PRESKAS Keratitis Numularis pancen UYE

8/18/2019 PRESKAS Keratitis Numularis pancen UYE

1/30


2/30

Kornea


3/30

Keratitis

• Keratitis merupakan suatu peradangan kornea, disebabkanoleh bakteri, virus, ataupun jamur.

• Keratitis dapat diklasifkasikan berdasarkan lapis kornea yangterkena – keratitis superfcial

– Keratitis prounda

• Keratitis juga dapat diklasifkasikan berdasarkan penyebabnya: – keratitis karena berkurangnya sekresi air mata

– keratitis karena keracunan obat

– keratitis reaksi alergi, ineksi, reaksi kekebalan, reaksi terhadap

konjungtivitis menahun.

• Keratitis numularis merupakan salah satu jenis keratitissuperfsialis nonulserati.

• Keratitis biasanya banyak didapatkan pada petani


4/30

Keratitis

• Di Indonesia kekeruhan kornea masih merupakanmasalah kesehatan mata, kelainan ini menempatiurutan kedua penyebab kebutaan .

• ila terlambat di diagnosis atau diterapi secara tidak

tepat akan mengakibatkan kerusakan stroma danmeninggalkan jaringan parut yang luas .

• Insidensi terjadinya keratitis numularis di Indonesiasebenarnya belum dapat ditentukan secara pasti.

•Namun angka kejadian dilapangan sangat sering kaliditemukan, mengingat Indonesia masih merupakannegara agraris dan masih banyak sa!ah di daerahperkampungan Indonesia.


5/30

Keratitis

• "uperfsialis

– Keratitis punctata superfsialis

– Keratitis #ikten

– Keratitis sika – Keratitis lepra

– Keratitis nummularis

• $rounda

– Keratitis interstisialis luetik atau keratitis sifliscongenital

– Keratitis sklerotikans


6/30

Keratitis Numularis

• Keratitis numularis disebut juga keratitis sa!ahica ataukeratitis pungtata tropika, dengan penyebab yangbelum diketahui

• "ampai saat ini, virus diduga merupakan agen

penyebab keratitis numularis yang diduga virus masukke dalam epithelial kornea melalui luka.

• Dalam penatalaksanaannya, keratitis numularis ini tidakmemerlukan penatalaksanaan yang khusus, terapi yangdiberikan hanya untuk mencegah ineksi sekunder dan

ineksi yang mungkin sedang terjadi agar tidak menjadilebih luas.

• %dapun terapi steroid topikal dapat mengurangi gejala,namun tidak meningkatkan perbaikan visual


7/30

Diagnosa Keratitis Numularis &

%namnesa

• %namnesa – 'i!ayat pekerjaan kontak dengan hasil pertanian

atau he!an

– (otoobia

– )ata berair banyak

– Nyeri

– $andangan dapat kabur atau tidak

– "ensasi benda asing di mata

• $emeriksaan (isik

• $emeriksaan $enunjang – $engecatan *I+)"%: Giant cell Multinuclear


8/30

Diagnosa Keratitis Numularis $emeriksaan (isik

• -esi subepitelial berbentuk koinnummular/ dapat mencapai 01&21buah

• -esi unilateral dan dapat menjadiannular

•

3lserasi dapat terjadi namunsangat jarang.

• -esi dapat bertahan hingga

bertahun&tahun


9/30

Diagnosa Keratitis Numularis $emeriksaan $enunjang

• $engecatan *I+)"%: Giant cellMultinuclear


10/30

4erapi

• %ntibiotik

• %ir mata %rtifsial

•

"teroid: meredakan gejala namuntidak membantu memperbaikikeadaan visual


11/30

$rognosis

• 3mumnya ad onam karena sellimiting disease


12/30

Ilustrasi Kasus


13/30

Identitas

• Nama : Ny. 5

• 6enis Kelamin: $erempuan

• %lamat : $ondok 7abe

• 3mur : 89 tahun

• "ukuangsa : eta!iIndonesia

• %gama : Islam

• $ekerjaan : Ibu 'umah 4angga• $endidikan : ")%

• )asuk poli mata : 08 (ebuari 9102


14/30

%namnesis&Keluhan 3tama

• )ata kiri merah dan berair banyaktanpa penglihatan buram sejak 0bulan yang lalu.


15/30

%namnesis& Keluhan 4ambahan

• )ata kiri nyeri yang hilang timbul

• erair banyak


16/30

'i!ayat $enyakit "ekarang

• )ata merah 0 bulan yang lalu disadari ketika siang hari,ketika pasien sedang berkaca.

• $asien merasa silau bila melihat cahaya.

• )ata pasien berair sangat banyak.

• 4idak didapatkan sensasi benda asing, tidak ditemukanadanya kotoran pada mata, rasa gatal juga tidak ada.

• 9 minggu yang lalu, pasien berobat ke klinik dokter umumdan diberikan obat pereda nyeri oral dan tetes mata;'edo 1.2 ml< dengan isi kloramenikol, dirasakan sedikit

membaik dengan obat tersebut, setelah obat habis, seharisetelahnya mata pasien merah kembali.

• "ehari sebelum pergi ke rumah sakit, mata pasiendioleskan daun sirih.


17/30

'i!ayat $enyakit Dahulu dan'i!ayat $enyakit Keluarga

• 'i!ayat $enyakit Dahulu – $asien tidak memiliki ri!ayat 4, alergi,

dan nyeri sendi.

– Keluhan serupa baru dirasakan pertamakali.

• 'i!ayat $enyakit Keluarga

– "uami pasien menderita gejala serupa,sudah pergi ke dokter dan sudahdinyatakan sembuh.


18/30

"tatus *eneralis

• Keadaan umum: baik

• Kesadaran : compos mentis

•

4anda vital – 4ekanan Darah : 001=1 mm>g

– Nadi : ?? kalimenit

– "uhu : [email protected]

– $ernapasan : 0= kalimenit


19/30

"tatus *eneralis

• Kepala : 'ambut hitam, merata – 4>4 : Dalam batas normal

– )ulut : Dalam batas normal

– -eher : $embesaran kelenjar tiroid &/, pembesaran

K* &/ – 4horaks

• 6antung : unyi 6antung I dan II normal, murmur &/,gallop &/

•

$aru : suara napas vesikuler, !heeAing &/, ronkhi &/• %bdomen : datar, nyeri tekan &/, bising usus B/

• +kstremitas : akral hangat BBBB/, edema &&&&/


20/30

"tatus Cphthalmologi

OD Pemeriksaan OS

22 isus22, sedikit

kabur

Crthoposisi $osisi ola )ata Crthoposisi$ergerakan ola

)ata

4enang $alpebra 4enang

4enang Konjungtivatarsal

+dem,>iperemis

4enangKonjungtiva

orniE>iperemis

4enang Konjungtivabulbi

Injeksi "ilier


21/30

OD Pemeriksaan OS

Keruh, 3lkusB/, "ensibilitas

F, 4est#ourescein B/

Kornea

Keruh, 3lkusB/, "ensibilitas

F, 4est#ourescein B/

Dalam

Kamera Ckuli

%nterior Dalam

7oklat'adier

Iris7oklat'adier

4idak Dapat

Dinilai $upil

4idak Dapat

Dinilai

4idak dapatDinilai

-ensa 4idak dapat

dinilai

4idak dapat

dinilai 7orpus itreous

4idak dapat

dinilai


22/30


23/30

'esume

• "eorang perempuan, ibu rumah tangga berusia 89 tahundatang dengan keluhan utama mata kiri merah dan berairbanyak tanpa penglihatan buram sejak 0 bulan yang lalu.

• Keluhan tambahan berupa nyeri dirasakan hilang timbul.

•

Keluhan pertama kali disadari saat pasien berkaca.• (otoobia B

• 9 minggu yang lalu telah berobat ke klinik dokter umum,diberikan obat pereda nyeri oral dan tetes mata berisikloramenikol.

• "etelah berobat, keluhan dirasakan berkurang namun keluhanberulang lagi ketika obat pasien habis.

• "ehari sebelum kerumah sakit, mata pasien diolesi dengandaun sirih.

•

"uami pasien menderita keluhan yang serupa namun telahberobat dan dinyatakan sembuh.


24/30

'esume

• $ada pemeriksaan mata ditemukankonjungtiva tarsal hiperemis dan edem,konjungtiva orniks hiperemis, pada

konjungtiva bulbi ditemukan injeksi silierpada CD

• $ada pemeriksaan kornea CD", ditemukankornea Keruh, 3lkus B/, "ensibilitas F,

4est #ourescein B/• $emeriksaan unduskopi B/ )enurun, detil

sulit dinilai.


25/30

'e#eks (undus

• CD C"


26/30

4est (lourescein

• CD C"


27/30

Diagnosa

• CD : keratitis numularis e.c. virus

• C" : keratitis numularis e.c virus


28/30

Diagnosis anding

• CD G C" : – Keratitis pungtata superfsial

nonulserati

– keratitis disiormis – Keratitis dendritik


29/30

4atalaksana

• 3mum: – $asien diberikan edukasi tentang

penyakitnya, pengobatan yang diberikan,

komplikasi, serta kemungkinankesembuhannya yang lama dan dapatberakibat pada gangguan penglihatan.

• Khusus: – $rotegent% +ye drop @ kali sehari CDC"

– -(H +ye drop @ kali sehari CDC"


30/30

$rognosis

Prognosis OD OS

Ad vitam Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Ad visam Dubia ad malam Dubia ad Malam

Ad sanationam Dubia ad Malam Dubia ad Malam

Documents

PRESKAS Keratitis Numularis pancen UYE