PRINSIP HUKUM DALAM PRINSIP HUKUM DALAM KONTRAK ASURANSKONTRAK ASURANSII

DANANG FIBRIYANTO (0810323017)

PRINSIP-PRINSIP HUKUM DALAM ASURANSIPRINSIP-PRINSIP HUKUM DALAM ASURANSI

Pengertian AsuransiPengertian Asuransi

Menurut KUHP Pasal 246, “Asuransi atau Menurut KUHP Pasal 246, “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan karena kehilangan keuntungan yang di harapkan karena terjadinya sesuatu yang tak tentu”terjadinya sesuatu yang tak tentu”

Prinsip-Prinsip Hukum

Dalam Asuransi

Itikad Baik (Utmost Good Faith)

Insurable Interest

Ganti Rugi (Indemnity)

Subrogasi

Konsep Representasi (Representations Concept)Konsep Representasi (Representations Concept)

Representation adalah suatu pernyataan yang Representation adalah suatu pernyataan yang dibuat tertanggung kepada penanggung pada dibuat tertanggung kepada penanggung pada waktu atau sebelum pembuatan kontrak.waktu atau sebelum pembuatan kontrak.

Konsep Penyembunyian (Concelment Concept)Konsep Penyembunyian (Concelment Concept)

Kontrak asuransi seharusnya dibuat Kontrak asuransi seharusnya dibuat berdasarkan itikad baik (utmost good faith), karena berdasarkan itikad baik (utmost good faith), karena itu kedua belah pihak tidak akan mempraktekkan itu kedua belah pihak tidak akan mempraktekkan penyembunyian (concealment) fakta pokok resiko penyembunyian (concealment) fakta pokok resiko yang diketahuinya.yang diketahuinya.

KONSEP REPRESENTATIVE, COENCELMENT, DAN KONSEP REPRESENTATIVE, COENCELMENT, DAN WARRANTY DALAM PRINSIP UTMOST GOOD FAITHWARRANTY DALAM PRINSIP UTMOST GOOD FAITH

Konsep Jaminan (Warranties Concept)Konsep Jaminan (Warranties Concept)

Dalam banyak hal, tertanggung itulah satu-Dalam banyak hal, tertanggung itulah satu-satunya orang yang mengetahui fakta-fakta resiko. satunya orang yang mengetahui fakta-fakta resiko. Perusahaan asuransi memasukkan informasi yang Perusahaan asuransi memasukkan informasi yang diberikan tertanggung kedalam perjanjian asuransi, diberikan tertanggung kedalam perjanjian asuransi, maka informasi itu dinamakan warranties.maka informasi itu dinamakan warranties.

Lanjutan...Lanjutan...

Syarat Syahnya Kontrak Asuransi Objek Tertentu (Fixed Object)

Kausa yang Halal (Legal Cause)

Pemberitahuan (Notification)

Kesepakatan (Consensus)

Kewenangan (Authority)

SYARAT-SYARAT KONTRAK ASURANSISYARAT-SYARAT KONTRAK ASURANSI

Karakteristik Hukum

Kontrak Asuransi

Kontrak Bersyarat

Kontrak Yang Tidak Disengaja

Kontrak Adhesi

Kontrak Pribadi

Kontrak Secara Sepihak

Kontrak Uberrimae Fidei

HUKUM DAN AGEN ASURANSI HUKUM DAN AGEN ASURANSI

Agen asuransi adalah perpanjangan tangan Agen asuransi adalah perpanjangan tangan dari suatu perusahaan asuransi yang fungsinya dari suatu perusahaan asuransi yang fungsinya memasarkan produk-produk dari perusahaan memasarkan produk-produk dari perusahaan asuransi tersebut. Ini artinya agen asuransi terikat asuransi tersebut. Ini artinya agen asuransi terikat dengan satu perusahaan asuransi. dengan satu perusahaan asuransi.

TUGAS AGEN ASURANSI :1.Mentaati instruksi penanggung.

2.Exercise care and skill, tingkat ketelitian dan keahlian yang dituntut dari agen tergantung keadaan.

3. Melakukan tugasnya secara personal 4. Bertindak dengan itikad baik terhadap penanggung.

5. Membayar kepada penanggung uang yang diterimanya atas kepentingan penanggung

Jika agen melakukan pelanggaran Jika agen melakukan pelanggaran terhadap tugasnya, ganti rugi untuk penanggung terhadap tugasnya, ganti rugi untuk penanggung adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

1. Penanggung bisa menuntut agen atas kerugian karena melanggar kontrak

2. Dalam keadaan tertentu, misalnya agen menolak untuk mengembalikan properti yang disediakan penanggung, penanggung bisa menuntut agen.

3. Penanggung bisa menuntut agen untuk mengembalikan semua uang yang diterima agen atas kepentingan penanggung.

4. Penanggung bisa memberhentikan agen tanpa kompensasi.

THE THE END…END…TERIMA TERIMA KASIHKASIH