7
PRINSIP KERJA MOTOR ARUS SEARAH (DC) Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah putaran motor sedangkan besar dari beda tegangan pada kedua terminal menentukan kecepatan motor. Motor DC memiliki 2 bagian dasar : 1. Bagian yang tetap/stasioner yang disebut stator. Stator ini menghasilkan medan magnet, baik yang dibangkitkan dari sebuah koil (elektro magnet) ataupun magnet permanen. 2. Bagian yang berputar disebut rotor. Rotor ini berupa sebuah koil dimana arus listrik mengalir. Gaya elektromagnet pada motor DC timbul saat ada arus yang mengalir pada penghantar yang berada dalam medan magnet. Medan magnet itu sendiri ditimbulkan oleh megnet permanen. Garis-garis gaya magnet mengalir diantara dua kutub magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Menurut hukum gaya Lourentz, arus yang mengalir pada penghantar yang terletak dalam medan

Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

8/2/2019 Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-kerja-motor-arus-searah20april2012-00001 1/6

Page 2: Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

8/2/2019 Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-kerja-motor-arus-searah20april2012-00001 2/6

magnet akan menimbulkan gaya. Gaya F, timbul tergantung pada arah arus I,

dan arah medan magnet B.

Gambar Konstruksi Motor DC

Belitan stator merupakan elektromagnet, dengan penguat magnet terpisah F1-

F2. Belitan jangkar ditopang oleh poros dengan ujung-ujungnya terhubung ke

komutator dan sikat arang A1-A2. Arus listrik DC pada penguat magnet

mengalir dari F1 menuju F2 menghasilkan medan magnet yang memotong

belitan jangkar. Belitan jangkar diberikan listrik DC dari A2 menuju ke A1.

Sesuai kaidah tangan kiri jangkar akan berputar berlawanan jarum jam.

Gaya elektromagnet pada motor DC timbul saat ada arus yang mengalir pada

penghantar yang berada dalam medan magnet. Medan magnet itu sendiri

ditimbulkan oleh megnet permanen. Garis-garis gaya magnet mengalir diantara

dua kutub magnet dari kutub utara ke kutub selatan. Menurut hukum gaya

Lourentz, arus yang mengalir pada penghantar yang terletak dalam medan

Page 3: Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

8/2/2019 Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-kerja-motor-arus-searah20april2012-00001 3/6

magnet akan menimbulkan gaya. Gaya F, timbul tergantung pada arah arus I,

dan arah medan magnet B. Arah gaya F dapat ditentukan dengan aturan tangan

kiri seperti pada gambar berikut.

Gambar Penentuan Arah Gaya Pada Kawat Berarus Listrik Dalam Medan

Magnet

Page 5: Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

8/2/2019 Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-kerja-motor-arus-searah20april2012-00001 5/6

 

Gambar Contoh jenis-jenis Motor DC

Contoh gambar motor arus searah

Page 6: Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

8/2/2019 Prinsip Kerja Motor Arus Searah_20april2012. 00001

http://slidepdf.com/reader/full/prinsip-kerja-motor-arus-searah20april2012-00001 6/6

Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang

tidak langsung / direct unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan

khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang

tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

Gambar di atas memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga

komponen utama :

1. Kutub medan

Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet

akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub

medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang

diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan : kutub

utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan

diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau

lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima

listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.

2 Dinamo

Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi

elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak 

untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar

dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan

selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk 

merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

3 Commutator

Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya

adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga

membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.

Motor arus searah penguatan terpisah dapat diatur kecepatan

perputarannya dengan mengatur tegangan jangkarnya. Pengaturan teganganyang masuk ke motor dapat diperoleh dengan pengaturan sudut picu tegangan

bolak-balik. Pengaturan tegangan tersebut dapat disimulasikan dengan suatu

program simulasi yang disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman

Delphi. Program dapat memperlihatkan cara pengendali putaran motor arus

searah dengan mengatur sudut pemicuan thyristor. Program simulasi juga dapat

menampilkan bentukbentuk sinyal pada komponen-komponen simulasi serta

menampilkan grafik arus medan, arus jangkar, kecepatan putaran, dan torsi

motor.