2
PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN Prinsip Kerja Remote Sensing Dosen Mata Kuliah Ir. Bambang Semedi, MSc, PhD Mamik Melani / 115080601111033 / I1 Penginderaan jauh adalah ilmu yang digunakan untuk memperoleh, memproses, menginterpretasikan gambar dari suatu interaksi antara energi elektromagnetik. Menurut Lillesand dan Kiefer, (1990) penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni yang digunkaan untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah serta fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah serta fenomena yang akan dikaji. Proses penginderaan jauh adalah dengan menggunakan sensor pengumpulan data dari jarak jauh. Pengumpulan data dari jarak jauh, dilakukan melalui variasi agihan daya, agihan gelombang bunyi, ataupun energi elektromagnetik. Teori tenaga elektromagnetik bergerak secara harmonis berbentuk sinusoidal pada “kecepatan cahaya” (c). Jarak dari puncak gelombang menuju puncak berikutnya disebut dengan panjang gelombang (λ), dan jumlah puncak yang melewati titik tertentu persatuan waktu disebut dengan frekuensi (f). Teori tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut. Dalam penginderaan jauh, proses dan elemen yang terkait dengan energi elektromagnetik untuk sumberdaya alam terdiri dari dua proses utama yaitu melalui pengumpulan data dan analisis data. Pada proses pengumpulan data meliputi sumber energi, penjalanan energi melalui atmosfer, interaksi antar energi dengan kenampakannya dimuka bumi, sensor wahana pesawat atau satelit serta hasil pembentukan data dalam bentuk piktorial atau numerik. Sedangkan untuk proses analisis data meliputi pengujian data dengan menggunakan alat interpretasi dan alat pengamatan untuk analisis data. Setelah didapatkannya informasi tentang jenis, bentangan, lokasi dan kondisi berbagai sumberdaya disajikan dalam bentuk peta, tabel atau dengan suatu laporan yang pda akhirnya dimanfaatkan untuk pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Seluruh sistem penginderaan jauh menerima tenaga pantulan atau yang dipancarkan dari kenampakan muka bumi. Sumber tenaga dalam proses penginderaan jauh terdiri dari dua yaitu, tenaga alamiah atau matahari dan tenaga buatan yang c h v h E

Prinsip Remote Sensing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Prinsip Kerja Remote Sensing

Citation preview

Page 1: Prinsip Remote Sensing

PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN

Prinsip Kerja Remote Sensing

Dosen Mata Kuliah Ir. Bambang Semedi, MSc, PhD

Mamik Melani / 115080601111033 / I1

Penginderaan jauh adalah ilmu yang digunakan untuk memperoleh,

memproses, menginterpretasikan gambar dari suatu interaksi antara energi

elektromagnetik. Menurut Lillesand dan Kiefer, (1990) penginderaan jauh merupakan

suatu ilmu dan seni yang digunkaan untuk memperoleh informasi tentang obyek,

daerah serta fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat

tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah serta fenomena yang akan dikaji. Proses

penginderaan jauh adalah dengan menggunakan sensor pengumpulan data dari jarak

jauh. Pengumpulan data dari jarak jauh, dilakukan melalui variasi agihan daya, agihan

gelombang bunyi, ataupun energi elektromagnetik. Teori tenaga elektromagnetik

bergerak secara harmonis berbentuk sinusoidal pada “kecepatan cahaya” (c). Jarak

dari puncak gelombang menuju puncak berikutnya disebut dengan panjang gelombang

(λ), dan jumlah puncak yang melewati titik tertentu persatuan waktu disebut dengan

frekuensi (f). Teori tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut.

Dalam penginderaan jauh, proses dan elemen yang terkait dengan energi

elektromagnetik untuk sumberdaya alam terdiri dari dua proses utama yaitu melalui

pengumpulan data dan analisis data. Pada proses pengumpulan data meliputi sumber

energi, penjalanan energi melalui atmosfer, interaksi antar energi dengan

kenampakannya dimuka bumi, sensor wahana pesawat atau satelit serta hasil

pembentukan data dalam bentuk piktorial atau numerik. Sedangkan untuk proses

analisis data meliputi pengujian data dengan menggunakan alat interpretasi dan alat

pengamatan untuk analisis data. Setelah didapatkannya informasi tentang jenis,

bentangan, lokasi dan kondisi berbagai sumberdaya disajikan dalam bentuk peta, tabel

atau dengan suatu laporan yang pda akhirnya dimanfaatkan untuk pengguna untuk

proses pengambilan keputusan.

Seluruh sistem penginderaan jauh menerima tenaga pantulan atau yang

dipancarkan dari kenampakan muka bumi. Sumber tenaga dalam proses penginderaan

jauh terdiri dari dua yaitu, tenaga alamiah atau matahari dan tenaga buatan yang

chvhE

Page 2: Prinsip Remote Sensing

berupa gelombang mikro. Distribusi spektral tenaga pantulan matahari dan tenaga

pancaran dari benda sifatnya jauh dari seragam. Tingkat tenaga matahari jelas

bervariasi menurut waktu dan tempat dan material yang berbeda dipermukaan bumi

memancarkan tenaga yang berbeda tingkat efisiensinya. Pada atmosfer memiliki

molekul - molekul gas yang dapat memantulkan, menyerap dan melewati radiasi

elektromagnetik. Selain itu, atmosfer juga dapat menjadi penghalang pancaran sumber

tenaga yang mencapai kepermukaan bumi. Untuk bentuk permukaan bumi yang

bertopografi halus serta mempunyai warna cerah pada permukaan, akan lebih banyak

memantulkan sinar matahari dibandingkan dengan permukaan bumi yang bertopografi

kasar berwarna gelap.

Interaksi antara tenaga dan obyek akan membangkitkan pantulan atau

pancaran sinyal yang tidak hanya selektif terhadap panjang gelombang, tetapi juga

diketahui tidak berubah dan unik terhadap sifat jenis dan macam kenampakan bumi.

Interaksi tersebut dapat dilihat dari kenampakan gambar dari yang dihasilkan foto

udara. Obyek yang memiliki daya pantul yang tinggi akan memperlihatkan cerah pada

citra, dan sebaliknya obyek yang memiliki daya pantul yang rendah akan terlihat gelap

pada sensor. Komponen dasar suatu penginderaan jauh ideal terdiri dari : suatu

sumber tenaga seragam, atmosfer yang tidak mengganggu, serangkaian interaksi

yang unik antara tenaga dengan benda dimuka bumi, sensor yang sempurna, sistem

pengolahan data tepat waktu, berbagai penggunaan data. Metode penginderaan jauh

adalah dengan menggunakan data gambar yang diperoleh dari sensor yang kemudian

akan menjadi sebuah informasi untuk merepresentasikan bentuk kenampakan bumi

secara nyata.

Referensi :

Lillesand dan Kiefer. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Gajah Mada Press.