Print Resume Pengukuran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    1/23

    RESUME MATERI METODEEKSPERIMENTAL

    Diambil dari berbagai sumber buku, website danrangkuman dari berbagai pihak.

    Disusun oleh:

    GIGIH_17_Kresna

     J! "n!er !alang #$1%

    &atatan:

    'esume ini digunakan sebagai bahan materi tugaspresentasi pengukuran teknik. Harap diba(a dandipela)ari supa*a kita sukses dalam presentasi. Hargaipen*usun untuk kepentingan bersama. erima Kasih.

    METODE PENELITAN EKSPERIMENTAL

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    2/23

    A. Pengertian

    Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab pertanyaan “jika

    kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka apakah yang akan

    terjadi?”. Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di

    control secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment ) pada kondisi tersebut dan

    hal inilah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen dapat

    dikatakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

    tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiono !"#").

    $enurut Solso % $ac&in (!""!)' penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di

    dalamnya ditemukan minimal satu ariabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan

    sebabakibat. *leh karena itu' penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu

    hipotesis dalam rangka mencari pengaruh' hubungan' maupun perbedaan perubahan terhadapkelompok yang dikenakan perlakuan.

    B. Karakteristik Penelitian Eksperimen

    +anim (!""!) menyebutkan beberapa karakteristik penelitian eksperimen' yaitu

    #. ,ariabeleniabel penelitian dan kondisi eksperimen diatur secara tertib ketat

    (rigorous management)' baik dengan menetapkan kontrol' memanipulasi langsung'

    maupun random (acak).

    !. -danya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengankelompok eksperimen.

    . Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan ariansi' untuk memaksimalkan

    ariansi ariabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian' meminimalkan ariansi

    ariabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen' tetapi tidak 

    menjadi tujuan penelitian. +i samping itu' penelitian ini meminimalkan ariansi

    kekeliruan' termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu' sebaiknya pemilihan dan

     penentuan subjek' serta penempatan subjek dalarn kelompokkelompok dilakukan

    secara acak.

    /. ,aliditas internal (internal alidity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian

    eksperimen' untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimen yang dilakukan pada

    saat studi ini memang benarbenar menimbulkan perbedaan.

    0. ,aliditas eksternalnya (e1ternal alidity) berkaitan dengan bagaimana

    kerepresentati2an penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan

    menggeneralisasikan pada kondisi yang sama.

    3. Semua ariabel penting diusahakan konstan' kecuali ariabel perlakuan yang secara

    sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan berariasi.

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    3/23

    Selain itu' dalam penelitian eksperimen ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam

    melakukan penelitian ini' yaitu kontrol' manipulasi' dan pengamatan. ,ariabel kontrol disini

    adalah inti dari metode eksperimental' karena ariabel control inilah yang akan menjadi

    standar dalam melihat apakah ada perubahan' maupun perbedaan yan terjadi akibat perbedaan

     perlakuan yang diberikan. Sedangkan manipulasi disini adalah operasi yang sengaja

    dilakukan dalam penelitian eksperimen. +alam penelitian ini' yang dimanipulasi adalahariabel independent dengan melibatkan kelompokkelompok perlakuan yang kondisinya

     berbeda. Setelah peneliti menerapkan perlakuan eksperimen' ia harus mengamati untuk 

    menentukan apakah hipotesis perubahan telah terjadi (*bserasi).

    +ari beberapa penjelasan diatas secara garis besar dapat kita simpulkan karakteristik 

     penelitian eksperimen adalah antara lain

    #. $enggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan

    kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental.

    !. $enggunakan sedikitnya dua kelompok 

    . 4arus mempertimbangkan kesahihan ke dalam (internal alidity).

    /. 4arus mempertimbangkan kesahihan keluar (e1ternal alidity).

    C. Langkah-langkah Penelitian Eksperimen

    $enurut Sukardi' (!"") pada umumnya' penelitian eksperirnental dilakukan dengan

    menempuh langkahlangkah seperti beriku

    #. $elakukan kajian secara indukti2 yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak 

    dipecahkan.

    !. $engidenti2ikasi dan mende2inisikan masalah.

    . $elakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relean' mem2ormulasikan

    hipotesis penelitian' menentukan ariabel' dan merumuskan de2inisi operasional dan

    de2inisi istilah.

    /. $embuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan

    a) $engidenti2ikasi ariabel luar yang tidak diperlukan' tetapi memungkinkan terjadinya

    kontaminasi proses eksperimen.

     b) $enentukan cara mengontrol.

    c) 5 $emilih rancangan penelitian yang tepat.

    d) $enentukan populasi' memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah

    subjek penelitian.

    e) $embagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    4/23

    2) $embuat instrumen' memalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar

    diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan.

    g) $engidenti2ikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis.

    #. $elaksanakan eksperimen.

    !. $engumpulkan data kasar dan proses eksperimen.

    . $engorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan ariabel yang telah

    ditentukan.

    /. $enganalisis data dan melakukan tes signi2ikansi dengan teknik statistika yang

    relean untuk menentukan tahap signi2ikasi hasilnya.

    0. $enginterpretasikan basil' perumusan kesimpulan' pembahasan' dan pembuatan

    laporan.

    D. Beerapa Bent!k Desain Penelitian Eksperimen

    $enurut Pro2. +r. Sugiyono dalam bukunya “$etode Penelitian Pendidikan” tahun !"#"'

     beliau membagi desain penelitian ekperimen kedalam bentuk yakni  pre-experimental 

    design' true experimental design' dan quasy experimental design.

    1. Pre-experimental design

    +esain ini dikatakan sebagai pree1perimental design karena belum merupakan eksperimensungguhsungguh karena masih terdapat ariabel luar yang ikut berpengaruh terhadap

    terbentuknya ariabel dependen. 6ancangan ini berguna untuk mendapatkan in2ormasi awal

    terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian. 7entuk Pre 81perimental +esigns ini ada

     beberapa macam antara lain

    a. One – Shoot Case Study (Studi 9asus Satu :embakan)

    +imana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan

    selanjutnya diobserasi hasilnya (treatment adalah sebagai ariabel independen dan hasil

    adalah sebagai ariabel dependen). +alam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa

     jenis perlakuan lalu diukur hasilnya.

    b. One – Group Pretest-Posttest Design (Satu 9elompok PratesPostes)

    9alau pada desain “a” tidak ada pretest' maka pada desain ini terdapat pretest sebelum diberi

     perlakuan. +engan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat' karena dapat

    membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

    c. ntact-Group Comparison

    Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian' tetapi dibagi dua

    yaitu; setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan).

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    5/23

    !. "rue #xperimental Design

    +ikatakan true e1perimental (eksperimen yang sebenarnya

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    6/23

    kelompok tersebut keadaannya labil' tidak menentu' dan tidak konsisten. Setelah kestabilan

    keadaan kelompok dapay diketahui dengan jelas' maka baru diberi treatment

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    7/23

    PEMBA"ASAN #LAN$ %leh BLO$SPOT.C%m

    II.&  Pengertian

    8ksperimen adalah bentuk khusus inestigasi yang digunakan untuk menentukan

    ariabelariabel apa sajakah' serta bagaimana bentuk hubungan antara satu dengan yang

    lainnya. $etode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk 

    mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain. =ontohnya dalam bidang 2isika

     penelitianpenelitian dapat menggunakan desain eksperimen karena ariabelariabel dapat di

     pilih dan ariable lain dapat mempengaruhi proses eksperimen dan dapat dikontrol secara

    tepat' adapun contohnya dalam bidang 2isika mencari pengaruh panas terhadap muai panjang

    suatu benda. +alam hal ini ariasi panas dan muai panjang dapat di ukur secara teliti' dan

     penelitian dilakukan dilaboratorium' sehingga pengaruhpengaruh ariable lain dari luar 

    dapat di kontrol. Sedangkan dalam penelitian sosial khususnya pendidikan' desain

    eksperimen yang digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat' karna

     banyak ariable luar yang berpengaruh dan sulit mengontrolnya adapun contohnya mencari pengaruh metode kontekstual terhadap kecepatan pemahaman siswa dalam pelajaran

    matematika' atau pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.

    $etode penelitian e1perimen banyak digunakan dalam penelitian yang bersi2at labora

    toris dan kini dapat digunakan untuk penelitian sosial. $eskipun demikian penggunaan

    metode ini akan menjadi sangat rumit mengingat objek yang diteliti menyangkut interaksi

    manusia dengan lingkungan atau antar manusia itu sendiri.

    II.'  Karakteristik 

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    8/23

    -da tiga hal yang menjadi karakteristik penelitian eksperimental

    #.  $anipulasi' dimana peneliti menjadikan salah satu dari sekian ariabel bebas untuk menjadi

    sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti' sehingga ariabel lain dipakai sebagai

     pembanding yang bisa membedakan antara yang memperoleh perlakuan

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    9/23

    0.  $elaksanakan eksperimen.

    3.  $engumpulkan data kasar dan proses eksperimen.

    B.  $engorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan aniabel yang telah ditentukan.

    C.  $enganalisis data dan melakukan tes signi2ikansi dengan teknik statistika yang relean untuk 

    menentukan tahap signi2ikasi hasilnya.

    D.  $enginterpretasikan basil' perumusan kesimpulan' pembahasan' dan pembuatan laporan.

    II.) *ali+itas "asil Eksperimen

    Suatu eksperimen dikatakan alid jika hasil yang diperoleh hanya disebabkan oleh

    ariabel bebas yang dimanipulasi' dan jika hasil tersebut dapat digeneralisasikan pada situasi

    di luar setting eksperimental (8mEir!""D) Sehingga ada dua kondisi yang harus diterima

    yakni 2aktor internal dan eksternal.

    #.,aliditas Fnternal

    ,aliditas ini mengacu pada kondisi bahwa perbedaan yang diamati pada ariabel bebas

    adalah suatu hasil langsung dari ariabel bebas yang dimanipulasi dan bukan dari ariabel

    lain. =ampbel dan Stanley (dalam Gay#DC#) sebagaimana dikutip 8mEir (!""D)

    mengidenti2ikasi delapan ancaman utama terhadap aliditas internal' antara lain

    •  4istoris' dimana munculnya suatu kejadian yang bukan bagian dari perlakuan dalam

    eksperimen yang dilakukan' tetapi mempengaruhi model' karakter' dan penampilan ariabel

     bebas.

    •  $aturasi' dimana terjadi perubahan 2isik atau mental peneliti atau obyek yang diteliti yang

    mungkin muncul selama suatu periode tertentu yang mempengaruhi proses pengukuran

    dalam penelitian.

    • 

    :esting' dimana sering terjadi ketidak e2ekti2an suatu penelitian yang menggunakan metodetest karena suatu kegiatan test yang dilakukan dengan menggunakan pra test dan post test'

    apalagi dengan rentang waktu yang cukup panjang' dan terkadang nilai pra test dan post test

    yang sama.

    •  Fnstrumentasi' instrumentasi sering muncul karena kurang konsistensinya instrumen

     pengukuran yang mungkin menghasilkan penilaian per2ormansi yang tidak alid. +imana

     jika dua test berbeda digunakan untuk pratest dan postest' dan testtest tersebut tidak sama

    tingkat kesulitannya' maka instrumentasi dapat muncul.

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    10/23

    •  6egresi Statistik' dimana regresi statistik ini sering muncul bila subyek dipilih berdasarkan

    skor ekstrem dan mengacu pada kecenderungan subyekti2 yang memiliki skor yang paling

    tinggi pada pratest ke skor yang lebih rendah pada postes' begitupun sebaliknya.

    •  Seleksi subyek yang berbeda' dimana biasanya muncul bila kelompok yang ada digunakan

    dan mengacu pada 2akta bahwa kelompok tersebut mungkin berbeda sebelum kegiatan

     penelitian dimulai.

    •  $ortalitas' dimana sering terjadi bahwa subyek yang terkadang drop out dari lingkup

     penelitian dan memiliki karakteristik kuat yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

    !.,aliditas 8ksternal

    ,aliditas ini mengacu pada kemampuan generalisasi suatu penelitian. +imana dibutuhkan

    kemampuan suatu sampel populasi yang benarbenar bisa digeneralisasikan ke populasi yang

    lain pada waktu dan kondisi yang lain.

    =ampbell dan Stanley dalam Gay (#DC#) yang dikutip 8mEir (!""D) mengidenti2ikasi

     beberapa ancaman terhadap aliditas eksternal' diantaranya

    •  Fnteraksi PratesPerlakuan' dimana biasanya sering muncul bila respons subjek berbeda pada

    setiap perlakuan karena mengikuti prates.

    •  Fnteraksi SeleksiPerlakuan' dimana akibat yang muncul bila subjek tidak dipilih secara acak 

    sehingga seleksi subjek yang berbeda diasosiasikan dengan ketidakalidan internal.

    •  Spesi2isitas ,ariabel' adalah suatu ancaman terhadap yang tidak mengindahkan

    generalisabilitas dari desain eksperimental yang digunakan.

    •  Pengaturan 6eakti2' mengacu pada 2aktor2aktor yang diasosiasikan dengan cara bagaimana

     penelitian dilakukan dan perasaan serta sikap subjek yang dilibatkan.

    •  Fnter2erensi Perlakuan >amak' biasanya sering muncul bila subjek yang sama menerima lebih

    dari satu perlakuan dalam pergantian.

    •  9ontaminasi dan 7ias Pelaku 8ksperimen' sering muncul bila keakraban subjek dan peneliti

    mempengaruhi hasil penelitian

    FF.0  7entuk7entuk +esain 81perimen-pabila seorang peneliti menggunakan rancangan penelitian eksperimen' maka peneliti

    akan sangat bergantung oleh kondisi saat obserasi dilakukan. Peneliti harus melakukan

    kendali terhadap kemungkinan adanya kontaminasi hubungan diantara ariabelariabel

    independen dan ariabel dependen. 7erikut ini akan dijelaskan bentukbentuk desain

    eksperimental.

    II.,.&  Pre Eksperimental

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    11/23

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    12/23

    :erdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi menjadi dua' yaitu

    setengah kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah kelompok untuk kontrol

    (yang tidak diberi perlakuan).

    &

      '

    *#H 4asil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan

    *!H 4asil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan

    Contoh:

    :erdapat sekelompok siswa dalam sebuah sekolah' setengah siswa menggunakan media

    dalam proses pembelajaran (*#)' dan setengahnya lagi tidak memakai media dalam proses

     pembelajaran (*!). Setelah beberapa bulan kemudian diukur prestasinya' kelompok siswa

    yang mana yang prestasinya lebih bagus apakah yang menggunakan media atau yang tidak 

    menggunakan media dalam proses pembelajaran. >adi pengaruh media terhadap prestasi

     belajar adalah (*#*!).

    II.,.'  Tr!e E/perimental

      +ikatakan true e1perimental (eksperimen yang sungguhan)' karena dalam desain ini'

     peneliti dapat mengontrol semua ariabel luar yang kemungkinan dapat mempengaruhi

     jalannya eksperimen. +engan demikian aliditas internal (kualitas pelaksanaan rancangan

     penelitian) dapat menjadi lebih baik. =iri utama dari true e1perimental adalah sampel yang

    digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random atau

    acak dari sebuah populasi. >adi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih

    secara random.

    -da tiga bentuk true e1perimental design' yaitu

    -. Pretestposttest with control group design.

      +alam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random' kemudian di beri

     pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan

    kelompok kontrol. 4asil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda

    secara signi2ikan. Pengaruh perlakuan adalah (*! I *#) I (*/ I *).

    7. 6andomiEed Salomon Aour Group

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    13/23

    +alam desain ini' dimana salah satu dari empat kelompok dipilih secara random. +ua

    kelompok diberi pratest dan dua kelompok tidak. 9emudian satu dari kelompok pratest dan

    satu dari kelompok nonpratest diberi perlakuan eksperimen' setelah itu keempat kelompok ini

    diberi posttest.+alam desain ini' dimana salah satu dari empat kelompok dipilih secara

    random. +ua kelompok diberi pratest dan dua kelompok tidak. 9emudian satu dari kelompok 

     pratest dan satu dari kelompok nonpratest diberi perlakuan eksperimen' setelah itu keempat

    kelompok ini diberi posttest.

      =. Posttest *nly =ontrol Group +esign

    +alam desain ini terdapat dua kelompok yang masingmasing di pilih secara random (6).

    9elompok pertama diberi perlakuan () dan kelompok yang lain tidak. 9elompok yang

    diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang diberi (treatment) adalah

    (*#  *!). +alam penelitian yang sesungguhnya pengaruh treatment dianalisis dengan uji

     beda' pakai statistik ttest misalnya. 9alau terdapat perbedaan yang signi2ikan antara

    kelompok eksperimen dan kelompok kontrol' maka perlakuan yang diberikan berpengaruh

    secara signi2ikan.

    Contoh:

    :erdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random dalam sebuah sekolah.

    9elompok pertama diberikan perlakuan' yaitu kelompok pertama menerima pelajaran di

    kelas yang berisi -=' dan kelompok yang lain tidak. 9emudian dibandingkan perbedaan

     pretasi antara siswa yang menerima pelajaran di ruang ber-= dengan siswa yang menerima

     pelajaran di ruangan yang tidak ber-=. -pabila terdapat perbedaan prestasi yang sangat

    signi2ikan maka ruangan ber-= sangat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar

    siswa.

    II.,.(  0!asi E/perimental

    $erupakan pengembangan dari true e1perimental design' yang sulit dilaksanakan.

    $empunyai kelompok kontrol' tetapi tidak dapat ber2ungsi sepenuhnya untuk mengontrol

    ariabelariabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. +ua bentuk eksperimen

    ini yaitu

    -.  :ime Series +esign

    & ' ( ) , 1 2 3

     

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    14/23

    +alam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat dipilih secara

    random. Sebelum diberi perlakuan' kelompok diberi pretest sampai empat kali dengan

    maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi

     perlakuan. 7ila hasil pretest selama empat kali ternyata nilainya berbedabeda' berarti

    kelompok tersebut keadaannya labil' tidak menentu' dan tidak konsisten. Setelah kestabilan

    keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas' maka baru diberi treatment

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    15/23

    Contoh :

    +ilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan bumbu pada sekelompok 

    makanan terhadap nilai penjualan. +alam desain penelitian dipilih satu kelompok jenis

    makanan' yang separuh diberi perlakuan dengan ditambah bumbu tertentu dan yang separuh

    tidak. *# dan * merupakan nilai penjualan makanan setelah ditambah bumbu. */ nilai

     penjualan makanan yang tidak diberi tambahan bumbu.

    +.  Separate Sample Pretest Posttest

      Pengukuran pertama (pretest) dilakukan terhadap sampel yang dipilih secara acak dari

     populasi tertentu.9emudian dilakukan interensi atau program pada seluruh populasi

    tersebut. Selanjutnya dilakukan posttest pada kelompok sampel lain' yang juga dipilih secara

    acak dari populasi yang sama. 6ancangan ini sangat baik untuk menghindari pengaruh atau

    e2ek dari “pretest”' meskipun tidak dapat mengontrol “sejarah' maturitas' dan instrumen”.

    6ancangan ini dapat diilustrasikan sebagai berikut

      Pretest Perlakuan Posttest

    &

    '

    9el.8ksperimen

    9el.9ontrol

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    16/23

    METODE EKSPERIMENTAL

    Saudara mahasiswa' seorang peneliti akan memilih salah satu pendekatan yang dianggap

     paling cocok' yaitu yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan (pertimbangan

    e2ektiitas). Pertimbangan lainnya adalah masalah e2isiensi' yaitu dengan mempertimbangkan

    keterbatasan dana' tenaga' waktu dan kemampuan. +alam hal ini pendekatan (metode)

     penelitian yang paling baik apabila pendekatan tersebut paling e2isien' alid dan reliabel.

    =ontohnya suatu perusahaan mi instant meluncurkan produk barunya' apakah akan

    menggunakan pendekatan surei atau eksperimen. 7ila dikehendaki data yang paling teliti

    maka akan menggunakan pendekatan eksperimen.

    Penelitian Eksperimental

    $etode eksperimen sebagai bagian dari metode kuantitati2 mempunyai cirri khas tersendiri'

    terutama pada kelompok kontrolnya. +alam arti yang luas bereksperimen ialah mengadakan

     percobaan untuk melihat sesuatu hasil. 4asil itu akan menegaskan bagaimanakah kedudukan

    hubungan kausal antara ariabelariabel yang diselidiki

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    17/23

    mengontrolnya. $isal penelitianpenelitian dalam bidang social' desain eksperimen yang

    digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat' karena banyak ariabel

    luar yang berpengaruh (misal mencari pengaruh iklan terhadap output yang terjual. Untuk 

    mencari seberapa besar pengaruh iklan terhadap penjualan' maka harus membandingkan

     penjualan sebelum ada iklan dan sesudah ada iklan. Sementara itu penjualan tidak hanya

    dipengaruhi oleh iklan saja' tetapi juga oleh kualitas produknya' desain produknya'

     pengepakannya dan lain sebagainya' sehingga mengukur seberapa jauh pengaruh iklan

    terhadap penjualan akan sedikit sulit).

     Jamun dalam penelitian bisnis pendekatan eksperimental masih menjadi pilihan untuk 

    dijadikan acuan' karena banyak masalah bisnis yang sangat membutuhkan eksperimen

    eksperimen tertentu (misal penelitian dalam peluncuran produk baru' di2erensiasi produk 

    misal pada produk obatobatan' kosmetika' makanan' minuman dan lain sebagainya' atau

     penelitian manajerial misal mengukur e2ektiitas training terhadap kinerja karyawan dan lain

    sebagainya).

    Menilai Se!ah Desain Penelitian Eksperimental

    -pa yang sangat diperlukan dalam menilai seduah desain penelitian ? tidak lain adalah

    aliditas dan reliabilitas.

    • *ali+itas

    7aik dalam teori maupun dalam praktek' pengukuran yang diperlukan untuk menggali suatu

    data kadang menimbulkan suatu masalah yang disebut aliditas' yaitu

    #. seberapa jauh alat pengukur dapat mengungkap dengan jitu gejala atau bagian I 

     bagian gejala yang hendak diukur.

    !. seberapa jauh alat pengukur dapat memberikan *reading*  yang teliti dalam arti dapat

    menunujukkan yang sebenarnya status atau keadaan gejala atau bagian gejala yang

    diukur.

    $enurut Soetrisno 4adi (#DCD) yang termasuk dalam problem aliditas adalah problem

    tentang

    • L9ejituanL' ketepatan atau kekenaan pengukuran. Suatu alat ukur disebut jitu apabila

    alat itu dengan jitu mengenai sasarannya. $eteran mengukur panjang bukan

    mengukur berat. :imbangan mengukur berat bukan mengukur suhu. :hermometer 

    mengukur suhu bukan mengukur tekanan udara. 7arometer untuk mengukur tekanan

    udara bukan yang lain.

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    18/23

    • Problem tentang LketelitianL atau kecermatan

    Suatu alat ukur dikatakan teliti jika mempunyai kemampuan dengan cermat

    menunjukkan ukuran besar kecilnya gejala atau bagian gejala yang diukur. $eteran

    dapat dikatakan teliti jika suatu benda yang panjangnya !" meter diukur tepat !"meter' bukan #D atau !# meter. -lat ukur yang dapat memberikan hasil yang teliti

    yang dapat memberikan *readings* sesuai dengan besar kecilnya gejala atau bagian

    gejala yang diukur disebut alat pengukur yang teliti atau alid.

    >adi ada ! unsur yang tidak dapat dipisahkan dari prinsip aliditas yaitu LkejituanL dan

    LketelitianL. Pekerjaan untuk mencari aliditas suatu alat pengukur disebut *ali+ati%n.

    Prinsip dari alidation adalah membandingkan hasilhasil dari pengukuran 2actor dengan

    suatu kriterium . -da ! jenis kriterium yang digunakan untuk menguji aliditas alat pengukur 

    yaitu

    &. Kriteri!m +alam ata! 4ali+itas internal

    ,aliditas internal menunjukkan apakah perlakuan eksperimental adalah satusatunya

     penyebab perubahan ariabel dependen. $anusia adalah contoh dari aliditas internal.

    $anusia selalu diasumsikan berubah dari waktu ke waktu' itu sebabnya selalu terjadi proses

     pematangan. Sepanjang periode eksperimen' mungkin saja subyek menjadi semakin matang

    atau berubah sehingga berdampak pada hasil eksperimen.

    '. Kriteri!m l!ar ata! 4ali+itas eksternal

    ,aliditas eksternal merupakan kemampuan suatu eksperimen untuk mengenaralisasi hasilnya

    terhadap lingkungan eksternal. Penelitian yang mempunyai aliditas eksternal bila hasil

     penelitian dapat diterapkan pada sample lain' tetapi masih dalam populasi yang sama' atau

    hasil penelitian itu dapat digeneralisasikan.

    • Rehailitasi

    9eadaan alat ukur itu sendiri biasanya akan mempengaruhi ariasi pengukuran' misal alat

    ukur berat yang sudah dipakai berkalikali akan menjadi tidak tepat lagi sebagai alat ukur 

    karena usang yang pada akhirnya akan mendapatkan hasil yang berbedabeda. >adi ariasi

    hasil pengukuran tergantung juga kepada stabilitas alat pengukuran yang digunakan. Pada

    dasarnya penetapan reliabilitasdidasarkan pada komparasi antara hasilhasil pengukuran yang

    dilakukan berulangulang pada sejumlah subyek yang sama. Prinsip ini dengan mudah dapat

    dipenuhi dalam pengukuran + pengukuran terhadap benda 2isik. Jamun dalam pengukuran

    terhadap gejalagejala social tidak mudah dikendalikan karena pengendalian terhadap

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    19/23

    kondisikondisi social tidak dapat dilakukan dengan sempurna' dengan demikian prinsip

    tersebut sukar dipenuhi. Prosedur yang laEim dipakai untuk menilai reliabilitas pengukuran

    adalah mencari petunjuk hubungan antara hasilhasil pengukuran pertama dan ulangannya.

    4ubungan itu bisa diukur dengan koe2isien korelasi (contoh analisa korelasi)

     

    Bent!k Penelitian Eksperimental

    1. Pre-experimental 

    Pada  pre-experimental   ini sumbersumber yang mempengaruhi aliditas internal sulit

    dikontrol' sehingga hasil penelitian bukan bentukbentuk dari pengaruh ariabel yang dipilih

    oleh peneliti.

    7entuk pre-experimental  ada beberapa macam yaitu

    a. One – Shot Case Study 

    +esain ini dapat digambarkan sebagai berikut'

    *

    +imana H treatment yang diberikan

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    20/23

    +imana *# H hasil pengukuran kelompok yang ditreatmen

     *! H hasil pengukuran kelompok yang tidak diberi

    treatmen

    Htreatmen

    $isal *# H adalah prestasi kerja karyawan setelah diberi

    training

     *! H adalah prestasi kerja karyawan tanpa diberi

    treatmen

    Pengaruh treatmen adalah *#  I *!  ' *# dan *! diperbandingkan

    apakah terjadi perbedaan statistik yang signi2ikan.

    2. True Experimental

    +ikatakan true experimental   (eksperimental yang betulbetul) karena dengan desain ini

     peneliti dapat mengontrol semua ariabel luar yang mempengaruhi eksperimen. +engan

    demikian aliditas internal penelitian menjadi tinggi. =iri utama dari true experimental 

    adalah' sample dipilih secara random dan ada kelompok kontrol.

    7entukbentuk true experimental  adalah'

    a.  Post test - Only Control Design

      +esain tersebut dapat digambarkan seperti berikut

    6

    *

    #

    *

    !

     

    +imana 6 H6andom

     

    Htreatmen

      *#H kelompok satu diberi treatmen

      *!H kelompok dua tanpa diberi treatmenPengaruh adanya treatmen adalah *# I *! .

    -da dua kelompok yang masingmasing dipilih secara random. 9elompok satu diberi

    treatmen dan disebut sebagai kelompok eksperimen' sedangkan kelompok kedua tidak diberi

    treatmen kelompok ini disebut sebagai kelompok kontrol. Setelah kelompok eksperimen

    diberi treatmen' kelompok tersebut di tes' demikian juga dengan kelompok kontrol. 4asil ke

    dua kelompok itu diperbandingkan apakah ada perbedaan statistik yang signi2ikan.

     b.  Pre test – Control Group Design

    +esain tersebut dapat digambarkan seperti berikut

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    21/23

    6 *#  *!

    6 *  */  *! 

    +imana 6 H 6andom

     *# dan *!  H dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberi

     pre tes (kelompok eksperimen)  H treatmen

     * dan */ H dua kelompok yang dipilih secara random' sebagai

    kelompok kontrol.

    Pengaruh dari treatmen adalah (*! + *# ) + (*/ + *)

    +alam bentuk ini' dua kelompok yang telah dipilih secara random diberi pre tes. 9elompok 

    eksperimen kemudian diberi treatmen' sementara kelompok yang tidak diberi treatmen

    sebagai kelompok kontrol. Setelah itu hasil dari kelompok eksperimen dan dari kelompok 

    kontrol diperbandingkan apakah ada perbedaan secara statistik yang signi2ikan. 4asil pre tesyang baik bila ada kesamaan karakteristik antara kelompok eksperimen dengan kelompok 

    kontrol.

    (. 5a6t%rial Design

    +esain 2actorial merupakan modi2ikasi dari desain true e1perimental' yaitu dengan

    memperhatikan kemungkinan ada ariabel moderator yang mempengaruhi treatmen +(ariabel 

    independen, terhadap hasil +(ariabel dependen,.

    +esain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

    6 *# M# *!6 * M# */6 *0 M! *36 *B   M! *C,ariabel moderator adalah M# dan M!Pada desain ini semua kelompok dipilih secara random' ada / kelompok yang dipilih.

    9elompok yang diberi treatmen adalah

    9elompok lakilaki ( *# ) dan kelompok perempuan ( *0 ).9elompok yang tidak diberi treatmen adalah kelompok lakilaki

    ( * ) dan kelompok perempuan ( *B  )

    Sebelumnya semua kelompok diberi pre test. 4arapannya semua kelompok mempunyai hasil

    tes yang sama. Jamun apabila ada perbedaan' maka perbedaan inilah yang akan diteliti.

    =ontoh

    Suatu penelitian untuk mengetahui perubahan penampilan luar (kemasan) suatu produk 

    terhadap pemilihan produk. Untuk itu dipilih empat kelompok secara random. ,ariabel

    moderatornya adalah jenis kelamin' yaitu lakilaki (M# ) dan perempuan ( M! ).

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    22/23

    :reatmen yang berupa pengenalan kemasan baru diberikan pada kelompok eksperimen laki

    laki ( *# ) dan disuruh memilih produk baru tersebut.

    :reatmen (pengenalan kemasan baru) juga diberikan pada kelompok eksperimen perempuan (

    *0 ) dan juga disuruh memilih produk baru tersebut.

    Pengaruh treatmen untuk kelompok lakilaki adalah

    ( *! *# ) I ( */ * )

    Pengaruh treatmen untuk kelompok perempuan adalah

    ( *3 I *0 ) I ( *C I *B )

    -pabila terdapat perbedaan pengaruh kemasan baru terhadap pemilihan produk baru antara

    kelompok lakilaki dan kelompok perempuan' maka penyebab utamanya adalah bukan karena

    treatmen yang diberikan (karena treatmen yang diberikan sama) tetapi karena adanya akibat

    yang ditimbulkan oleh ariabel moderator ( misal selera selera lakilaki berbeda dengan

    selera perempuan dan lain sebaganya).

    ). 0!asi Eksperimental

    +esain ini termasuk bentuk true ek1perimental. +esain ini mempunyai kelompok nkontrol

    tetapi tidak dapat ber2ungsi sepenuhnya. Untuk mengontrol ariabelariabel luar yang

    mempengaruhi eksperimen.

    7entukbentuk Kuasi eksperimental adalah

    a. "ime Series Desaign H +esain serial waktu

    +esain serial waktu melakukan pengukuran berulangulang' sebelum dan sesudah

    eksperimen.

    7entuk dari desain tersebut adalah

    *# *! * */ *0  *3  *B  *C

    +alam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dipilih secara random.

    4anya ada satu kelompok saja dalam desain ini. Sebelum diberi treatmen kelompok diberi

     pre tes sampai empat kali. +engan empat kali tes keadaan keadaan kelompok dapat diketahui.

    Setelah itu kelompok diberi treatmen. Setelah diberi treatmen kelompok diberi post tet

    sampai empat kali juga.

    7esarnya pengaruh treatmen adalah

    ( *0 N *3 N *B N *C ) I ( *# N *! N * N */ )

    b. 'onequi(alent Control Group Design

    +esain ini hampir sama dengan desain sebelumnya. Pada desain ini kelompokkelompok 

    eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.

  • 8/20/2019 Print Resume Pengukuran

    23/23

    7entuk desainnya sebagai berikut

    *# *!

    * */

    $isal penelitian produktiitas kerja karyawan sebuah perusahaan' yang mempunyai

    karakteristik yang hampir sama (misal karyawan bagian administrasi). 9elompok karyawan

    tersebut dibagi menjadi. 9elompok pertama diberi pre tes (*# ) kemudian diberi tretmen

    (misal diberi training) setelah itu diberi post test (*! ).

    9elompok ke dua diberi pre test (* ) dalam hal ini kelompok kedua ini tidak diberi treatmen'

    detelah itu diberi post test (*/ ).

    Pengaruh treatmen terhadap produktiitas kerja adalah

    (*! I *#) I (*/ I* )

    Saudara mahasiswa' dalam penelitian eksperimental ini yang cukup mendapat perhatian

    adalah adanya interensi si peneliti dalam bentuk treatmen. :reatmen yang dilakukan sesuai

    dengan kehendak dari tujuan penelitian.