Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PRIORITAS RISET NASIONAL 2020-2024 FOKUS RISET
REKAYASA KETEKNIKAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian KKP, BIG, BSN, PEMDA, PT Garam, PT Indonesia Power
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
GARAM INDUSTRI TERINTEGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: PENGEMASAN MAKANAN OLAHAN
Bu
lan
ke
1
Bu
lan
ke
2
Bu
lan
ke
3
Bu
lan
ke
4
Bu
lan
ke
5
Bu
lan
ke
6
Bu
lan
ke
7
Bu
lan
ke
8
Bu
lan
ke
9
Bu
lan
ke
10
Bu
lan
ke
11
Bu
lan
ke
12
Kar
akte
risa
si p
rod
uk
Kec
uku
pan
pan
as
An
alis
a te
rsta
nd
ar
Uji
stab
ilita
s
SERTIFIKASI PRODUK
Dis
ain
lab
el,
pe
rsia
pan
IUK
M,
pe
nd
afta
ran
MD
o
n-l
ine
Pro
du
ksi
terb
atas
MD
BP
OM
ke
luar
, pro
du
ksi,
Dis
trib
usi
, P
emas
aran
INDUSTRI DAN USAHA KECIL MENENGAH (IUKM)
Perusahaan produksi Sampel
produk
Ijin edar BPOM RI
BBPOM daerah
Dep. Perindustrian & perdagangan RI
(Balai Besar Industri Agro)
Pemda setempat (pelayanan 1
pintu)
Dep. Keuangan RI (kantor pelayan pajak)
AUDIT FASILITAS
Dep. Perindustrian & perdagangan Daerah
Dep. Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi)
KURSUS HACCP & GMP
NPWP
Perijinan (TDP, SIUP, SITU, HO)
1. Denah pabrik 2. Layout proses 3. Kelengkapan proses 4. SOP
Komposisi bahan
Rancangan label
Sertifikat analisis (F0, Gizi, Kadaluarsa)
Sertifikat HACCP & GMP
Sertifikat operator boiler
rekomendasi
PT
NOTARIS
AKTA
KURSUS BOILER & K3
4. Prototipe makanan olahan dalam kemasan dan komersialisasinya dengan umur simpan > 6 bulan (LIPI, Bekraf, PEMDA, KEMENPERIN, KEMENDAG, GAPMMI, BATAN)
PRN Teknologi Pengolah Makanan: Key Technologies Teknologi Pengemasan Makanan Olahan
3. Prototipe kemasan yang kompatibel dengan makanan olahan mengacu pada standar internasional keamanan pangan (LIPI, BPPT, KEMENPERIN, BSN, Badan Usaha terkait)
5. Diseminasi dan alih teknologi mini plant pengemasan makanan olahan ke daerah sasaran (LIPI, PEMDA, KEMENPERIN, Kementerian Koperasi dan UMKM, BPOM, PT Barata)
1. Inventarisasi dan pembuatan Database makanan olahan yang berpotensi untuk dikemas 400 makanan olahan berpotensi dikemas dengan umur simpan > 6 bulan yang mewakili kab/kota seluruh Indonesia (Bekraf, LIPI, PEMDA, KEMENPERIN, BPOM, KEMENTAN)
2. Desain unit alat pengemasan kompatibel dengan makanan olahan (LIPI, BPPT, KEMENTAN, Baristan Kemenperin)
Target : 1. Database 400 makanan olahan berpotensi untuk diindustrialisasikan
2. Produksi unit/mesin pengemasan berdasarkan jenis kemasan
3. Prototipe jenis kemasan sesuai dengan standar keamanan pangan, ramah lingkungan dan praktis (kaleng, pouch, bioplastik, tetra pack, botol dll)
4. 50 Prototipe makanan olahan dalam kemasan dengan umur simpan > 6 bulan
5. Terbangunnya unit/mesin pengemasan untuk 10 daerah sasaran
BPPT, BSN, Bekraf, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, BPOM, PT Barata, PEMDA, Badan Usaha, Perguruan Tinggi
5.1. Roadmap produk Tahun 2020 2021 2022 2023 2024
Pasar
Produk
Teknologi
R&D
3-5 makanan tradisional dalam
kemasan terstandar
Peningkatan kapasitas produksi
10%/tahun
Peningkatan
kapasitas produksi
10%/tahun
Makanan dan minuman olahan dalam kemasan dengan umur simpan > 6 bulan
Makanan dan minuman olahan
Bahan Pengemas Makanan dan minuman dalam kemasan
Proses thermal Formulasi Iradiasi Fortifikasi Material maju
Teknologi Penyediaan dan
persiapan bahan baku
Teknologi proses pengolahan dan uji
kualitas hasil produk
Teknologi pengemasan dan
standarisasi
Fungsionalitas bahan alam dan pangan olahan
Zero waste sistem dan pengolahan limbah pangan
Pengembangan minuman dalam
kemasan
Pengawetan makanan tingkat
lanjut Kebijakan
dan manajemen
Program Manager
Mego Pinandito
Manajer Substansi
Satriyo Krido Wahono
Manajer Administrasi
Prakoso Bhairawa P
WBS 1: WBS 2: WBS 3: WBS 4: WBS 5: WBS 6: WBS 7: WBS 8:
Produksi, budi daya dan Penyediaan
Bahan Baku
Teknologi proses pengolahan dan uji kualitas produk pangan
Teknologi Pengemasan dan standardisasi
Fungsionalitas bahan alam dan pangan olahan
Zero Waste system dan penanganan limbah industri pangan
Pengembangan produk Minuman (“beverage”) kemasan
Pengawetan makanan tingkat lanjut
Sosial Ekonomi kebijakan dan manajemen produk pangan olahan
WBS 1: WBS 2: WBS 3: WBS 4: WBS 5: WBS 6: WBS 7: WBS 8:
Ahmad Sofyan Yuniar Khasanah Asep Nurhikmat Khoirun Nisa Trihadi Jatmiko (P2TTG – LIPI) Idrus Kadir (BATAN) PMB LIPI/ PPKMI LIPI/ Bekraf
• Peningkatan Produktivitas
• Teknologi budidaya pangan hasil ternak
• Keberlanjutan ketersediaan bahan baku pangan organik
• Formulasi • Optimasi proses • Diversifikasi • Fortifikasi • Mixing • Suplementasi • Uji morfologi
dan nutrisi acuan
• Pengembangan jenis kemasan pangan
• Optimalisasi proses pengemasan produk olahan pangan
• Uji pangan fungsional
• Identifikasi sifat dan khasiat fungsional pangan olahan
• Sintesis komponen funsional dalam produk pangan
• Teknik pengolahan limbah industri pengolahan pangan
• Pengembangan system produksi pangan olahan yang zero waste
• Teknologi produksi minuman
• Teknologi pengemasan produk minuman
• Pengembangan teknik pengawetan pangan menggunakan irradiasi dan non thermal sterilisasi
• Pengembangan material baru untuk bahan kemasan pangan
• Identifikasi potensi pangan
fungsional berbasis pangan
lokal • Regulasi kebijakan dan manajemen • Dampak ekonomi social
dan budaya • Edukasi dan
pemasaran
5.2. WBS produk
5.3. Action plan produk No Fokus Riset tema Topik Lembaga Produk 2020 2021 2022 2023 2024
1. Teknologi Pengolah makanan
Pengemasana makanan olahan
Aplikasi Teknologi Pengemasan Makanan tradisional
BPTBA LIPI
Makanan olahan dalam kemasan
Inventarisasi dan pembuatan Database makanan olahan yang berpotensi untuk dikemas, Database makanan olahan berpotensi untuk diindustrialisasikan , 2.532.500.000
Desain unit alat pengemasan kompatibel dengan makanan olahan, Produksi unit/mesin pengemasan berdasarkan jenis kemasan, 4 M
Prototipe kemasan yang kompatibel dengan makanan olahan mengacu pada standar internasional keamanan pangan, Prototipe kemasan, 1 M
Prototipe makanan olahan dalam kemasan dan komersialisasinya dengan umur simpan > 6 bulan, Prototipe makanan olahan, 18 M
Diseminasi dan alih teknologi mini plant pengemasan makanan olahan ke daerah sasaran, Terbangunnya unit/mesin pengemasan untuk daerah sasaran , 12 M
No Fokus Riset tema Topik Lembaga Produk 2020 2021 2022 2023 2024
1. Teknologi Pengolah minuman
Pengolah Makanan berbasis Buah dan Sayur
Teknologi food processsing pangan fungsional (peralatan dan proses) berbasis buah-buahan
P2 TTG LIPI
Makanan dan minuman olahan dalam kemasan
Pengembangan prototype alat sortasi dan grading buahbuahan lokal, Perancangan, pemodelan, manufaktur dan pengujian Prototype, 800 Juta
Optimasi performansi prototype alat sortasi dan grading buahbuahan lokal, prototype Alat, 900 Juta
Scalling up alat sortasi dan grading buah-buahan Lokal, Perancangan, pemodelan dan manufaktur, 900 Juta
Optimasi alat sortasi dan grading buahbuahan lokal. skala pilot plan dan sistem kelengkapannya, 2M
Uji lapang alat sortasi dan grading buahbuahan lokal, skala pilot plant/industri menengah, 4 M
No Fokus Riset tema Topik Lembaga Produk 2020 2021 2022 2023 2024
1. Teknologi Pengolah Makanan
Pengolahan Makanan tradisional
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg
BATAN Data Riset Pangan olahan Cabe dan Gudeg, 1.250.000.000
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg, Data riset olahan cabe(cabe giling dan cabe kering) dan data riset gudeg
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg, Data riset Data riset olahan cabe(tepung cabe) dan data riset gudeg (lanjutan)
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg, Data riset olahan cabe (sambal dan saos cabe) dan data riset gudeg (skala semi-pilot dengan kemasan tertentu)
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg, Draft SNI cabe olahan dan draft SNI gudeg (2 Draft SNI)
Aplikasi Teknologi iradiasi pangan produk olahan cabe dan gudeg, Draft SNI cabe olahan (2 Draft SNI)
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: BANGUNAN TAHAN GEMPA, TAHAN API, CEPAT
BANGUN, DAN MURAH
TARGET PROGRAM Item
4. Daerah Rawan Bencana
Ring of Fire
(gempa & gunung api, banjir,
longsor, topan, dsb)
1. Backlog
6,34 Juta Unit
3. Kawasan Kumuh
27.000 ha
2. Pertumbuhan Kebutuhan Rmh Baru
820.000 Unit
Kondisi Saat ini
5 juta unit
200 ribu unit
17.000 ha
SNI, Teknologi
Target
2024
PENDEKATAN
Banyak yang sudah dilakukan sebelum ini
X
Bahan Bangunan Riset dasar
Komponen Bangunan Riset pengembangan
Konstruksi Bangunan Riset terapan
Sistem Bangunan Kajian perencanaan dan perancangan
Industri Bangunan
Kajian kemampuan produksi
Pasar Perumahan
Riset permintaan pasar
Pendekatan II
1. 2. 3. 4. 5. Tahun 2019
2020 2023 2022 2021 2024
ITB
LIPI
BPPT
KLHK
BATAN
BIG
PUPR
WIKA
komponen
konstruksi
sistem
bahan
pendekatan Teknologi
Fungsi tetap sebagai penerangan
OLED Organik LED
positioning
WORK BREAKDOWN STRUCTURE Kegiatan Penelitian
Kepala Program Ka.Puskim PUPR
Manager Teknis KaBalai BSB
Manager Administrasi KaBid Progrev
WBS 1 Bahan
Bangunan
WBS 2 Komponen
Bangunan
WBS 3 Konstruksi
Bangunan
WBS 4 Sistem
Bangunan
WBS 5 Industri
Bangunan
WBS 6 Pasar
Perumahan
WBS Target
2020 2021 2022 2023 2024
WBS 1. Bahan Bangunan
Database output litbang bahan bangunan
Pengembangan Bahan Bangunan Organik, Anorganik dan Artifisial
Pengembangan Bahan Bangunan Organik, Anorganik dan Artifisial
Pengembangan Bahan Bangunan Organik, Anorganik dan Artifisial
Sertifikasi dan Standardisasi produk
WBS 2. Komponen Bahan Bangunan
Analisis difusi teknologi bahan bangunan untuk komponen bangunan
Penerapan hasil WBS 1 untuk bahan Atap, Lantai, dinding
Penerapan hasil WBS 1 untuk bahan Atap, Lantai, dinding
Sertifikasi dan Standardisasi Komponen
Pengembangan komponen bangunan
WBS 3. Konstruksi Bangunan
Analisis system konstrusi, sambugan kering dan basah
Kajian system sambungan antarkomponen
Kajian system sambungan antarkomponen
Pengembangan system sambungan
Standardisasi dan Penyusunan Pedoman
WBS 4. Sistem Bangunan
Evaluasi system bangunan tahan gempa, api dan cepat bangun
Rumah Tapak Tahan Gempa Indonesia I
[RTTGI ed. I]
Rumah Susun Modular Indonesia I
[RSMI ed.I]
Penyusunan Desain Pototipe RTTGI
Penyusunan Desain Pototipe RSMI
WBS 5. Industri Bangunan
Kajian Konsep modular untuk peruahan
Kajian dan pemetaan kapasitas industry perumahan
Pengembangan Industri RTTGI ed. I
Pengembangan Industri RSMI ed. I
Penyusunan SKKNI dan K3 untuk RTTGI dan RSMI
WBS 6. Pasar Perumahan
Pemetaan karakteristik pasar perumahan
Penyusunan Kebijakan Penanganan Bencana
Penyusunan Kebijakan Pasar Perumahan Formal
Penyusunan Kebijakan Pasar Informal
Pilot Proyek untuk RTTGI dan RSMI
Target Setiap WBS
WBS SDM
Nama Lembaga
WBS 1 Bahan Bangunan Ir. Seto Roseno, B. Eng., M. Sc. (Ketua) dan Tim Dr. Sugiharto (Ketua) dan tim Jamaludin Malik, S.Hut., M.T., Ph.D (Ketua) dan Tim
BPPT BATAN Pusat Litbang Hasil Hutan – KLHK
WBS 2 Komponen Bangunan Agung Sumarno, M.T (Ketua ) dan Tim Ir. Seto Roseno, B. Eng., M. Sc. (Ketua) dan Tim
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI BPPT
WBS 3 Konstruksi Bangunan
Ferri Eka Putra, ST, MDM (Ketua) dan tim Prof., Ir. R. Bambang Boediono, ME., Ph.D (Ketua) dan Tim
Puskim – PUPR ITB
WBS 4 Sistem Bangunan Prof., Ir. R. Bambang Boediono, ME., Ph.D (Ketua) dan Tim Ferri Eka Putra, ST, MDM (Ketua) dan tim Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc. (Ketua) dan Tim Agung Sumarno, M.T (Ketua ) dan Tim Ir. Seto Roseno, B. Eng., M. Sc. (Ketua) dan Tim
ITB Puskim - PUPR Puslit Geoteknologi - LIPI Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI BPPT
WBS 5 Industri Bangunan Ir. Gambiro, MT. (Ketua) dan tim WIKA Beton
WBS 6 Pasar Perumahan Yuri Hermawan, ST, MT (Ketua) dan tim Puskim - PUPR
Nama Kepala Program : Kepala Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Puskim) PUPR Nama Manager Program : Kepala Bidang Program dan Evaluasi Puskim PUPR Nama Manager Teknik : Kepala Balai Litbang Bahan da Struktur Puskim PUPR
SDM setiap WBS
TARGET OUTPUT Work Package (WP)
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. Bahan Bangunan Organik
Data base : Output litbang sebelumnya, terkait dengan; Geo-material, Bio-material, material hasil hutan, material galian C, FRP, EPS, Engineering wood (LVL, Glulam, dsb)
1. Pengembangan bahan engineering wood untuk konstruksi
2. Teknologi pengeringan tenaga surya
1. Pengembangan bahan engineering wood untuk non structural
2. Formulasi Peningkatan durabilitas terhadap Api (Tahan Api),
Pengembangan bahan bangunan engineering wood untuk MEP
Sertifikasi dan Standardisasi Produk)
WP 1.2. Bahan Bangunan Anorganik
Pengembangan beton ringan
Formulasi Peningkatan durabilitas terhadap retak (self healing) dan tahan api
Kualitas struktur bangunan hasil uji radiografi
WP 1.3. Bahan Bangunan Artifisial
Pengembangan bahan bangunan berbasis EPS tahan api
Pengembangan bahan bangunan berbasis FRP tahan api
Target WBS 1: Bahan Bangunan
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. Komponen Struktural
Struktur Bawah
Seismic Light Rubber Bearing (Base Isolator)
Detail Design dan Prototipe Lulus Uji
Trial Production dan Pengujian Produksi
Uji Kinerja pada Bangunan Tahan Gempa
Sertifikasi Produk dan Standardisasi
Struktur Atas
Optimalisasi teknologi sambungan pracetak
Kajian konstrukabilitas teknologi sambungan pracetak
Kualitas struktur bangunan hasil uji radiografi
Komponen struktur wall system
WP 2.2. Komponen Arsitektural
Atap 1. Atap cement base 2. Atap ceramic base 3. Atap artifisial
Pengembangan atap berbahan semen, keramik, dan artifisial
Atap berbasis solar cell
Lantai Lantai Beton keramik dan aerasi
Lantai cement base, 1. Lantai artifisial 2. Lantai kayu hidrofobi
Kusen berbasis logam
Dinding 1. papan sandwich 2. Beton keramik dan
aerasi 3. papan sandwich
1. Functional textile tahan api, panel sandwich
2. Beton untuk kusen
1. Dinding beton ringan 2. Dinding berbahan
EPS tahan api 3. Kusen artisfisial
1. Dinding berbahan FRP
WP 2.3. Komponen MEP
Air bersih Air kotor
persampahan
Pengembangan Konservasi air
1. Daur ulang air 2. Pengolahan air bersih
1. bio-gas (waste to energy)
2. kompos
Konservasi energy
Target WBS 2: Komponen Bangunan
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 3.1. Konstruksi Beton
Konvensional Tipe 403/2002 Perbaikan metoda konstruksi bangunan konvesional untuk rumah tapak
Standardisasi konstruksi konvensional
Penyusunan Desain Prototipe RTTGI dan RSMI
Precast/Pabrikasi
1. Tipe Puskim (Risha, Brikon, Ruspin)
2. Tipe Wika Beton 3. Tipe ITB
1. Pangujian system sambungan
2. Pengembangan menuju Rumah Tapak Tahan Gempa
Indonesia [RTTGI] dan Rumah Susun Modular Indonesia
[RSMI]
1. Pengujian Struktur dan Bahan Tahan Api pada RTTGI
2. Pengembangan
lanjutan RSMI
Pangujian struktur RSMI
WP 3.2. Konstruksi Kayu
Kayu Solid 1. Tipe 403/2002 2. Tipe KLHK
Pengembangan system sambungan konstruksi kayu
Pengujian system sambungan konstruksi kayu
Penyusunan desain prototipe system sambungan
Kayu Rekayasa (engineering
wood)
1. Tipe Puskim (Rika) 2. Tipe KLHK
WP 3.3. Konstruksi Baja
Baja profil Potensi pemanfaatan baja profil untuk konstruksi
Pengembangan metoda dan system sambungan
Pengujian system sambungan
standardisasi
Baja Ringan Potensi pemanfaatan bahan baja ringan untuk konstruksi
Pengembangan bahan baja ringan untuk non atap
Pengujian system sambungan konstruksi baja ringan
standardisasi
Target WBS 3: Konstruksi Bangunan
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 4.1. Rangka
Beton Pengembangan desain modular untuk Rumah Tapak dan Rumah Susun
Model Rumah Indonesia Beton
1. Model Rusun Beton 2. Uji RI Beton
Uji Rusun Beton Penyusunan DED dan Desain Prototipe
Kayu Model Rumah Indonesia Kayu
1. Mode Rusun Kayu 2. Uji RI Kayu
Uji Rusun Kayu
Baja Model Rumah Indonesia Baja
1. Model Rusun Baja 2. Uji RI Baja
Uji Rusun Baja
WP 4.2. Dinding Pemikul
Pasangan Evaluasi system pasangan
Pengembangan system pasangan dengan jenis material baru
Penyusunan desain prototipe
Beton Pengembangan system formwork untuk rumah tapak
Pengujian system formwork
Penyusunan desain prototipe
Target WBS 4: Sistem Bangunan
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 5.1. Industri Besar
Rumah Tapak
Kajian industry perumahan
Pengembangan industry rumah tapak Indonesia
Uji coba produksi Transfer of knowledge
Penyusunan SKKNI dan K3
Rumah Susun Pengembangan industri rumah susun
Uji coba produksi
WP 5.2. Industri UMKM
Rumah Tapak Pengembangan industry komponen rumah tapak
Uji coba produksi Transfer of knowledge
Rumah Susun Pengembangan komponen non structural
untuk rumah susun Uji coba produksi
Target WBS 5: Industri Bangunan
WP Target WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 6.1. Pasar Formal
Kajian mekanisme pasar rumah umum dan komersial
Kajian mekanisme program rumah khusus
Kajian mekanisme rumah swadaya
Pemetaan zonasi pasar dan kebutuhan jenis perumahan
Penyusunan kebijakan penyediaan perumahan WP 6.2.
Pasar Informal
Kemampuan untuk membangun masyarakat secara swadaya
Mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam membangun rumah
Mekanisme pembiayaan alternative dalam membangun secara swadaya
Target WBS 6: Pasar Perumahan
WP SDM
Nama Lembaga
WBS 1 Bahan Bangunan WP 1.1. Organis WP 1.2. Anorganik WP 1.3. Artifisial
Ir. Seto Roseno, B. Eng., M. Sc. (Ketua) dan Tim Jamaludin Malik, S.Hut., M.T., Ph.D (Ketua) dan Tim Agung Sumarno, M.T (Ketua ) dan Tim Dr. Sugiharto (Ketua) dan tim
BPPT Pusat Litbang Hasil Hutan - KLHK Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI BATAN
WBS 2 Komponen Bangunan WP 2.1. Komponen Struktural WP 2.2. Komponen Arsitektural WP 2.3. Komponen MEP
Agung Sumarno, M.T (Ketua ) dan Tim Ir. Seto Roseno, B. Eng., M. Sc. (Ketua) dan Tim Dr. Anggoro Tri Mursito, M.Sc. (Ketua) dan Tim
Pusat Penelitian Biomaterial –LIPI BPPT Puslit Geoteknologi - LIPI
WBS 3 Konstruksi Bangunan WP 3.1. Konstruksi Beton WP 3.2. Konstruksi Kayu WP 3.3. Konstruksi Baja
Prof., Ir. R. Bambang Boediono, ME., Ph.D (Ketua) dan Tim
Agung Sumarno, M.T (Ketua ) dan Tim Ferri Eka Putra, ST, MDM (Ketua) dan tim
ITB Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Puskim - PUPR
WBS 4 Sistem Bangunan WP 4.1. Rangka
Prof., Ir. R. Bambang Boediono, ME., Ph.D (Ketua) dan Tim
Ferri Eka Putra, ST, MDM (Ketua) dan tim Jamaludin Malik, S.Hut., M.T., Ph.D (Ketua) dan Tim
ITB Puskim – PUPR Pusat Litbang Hasil Hutan - KLHK
WP 4.2. Dinding Pemikul Ferri Eka Putra, ST, MDM (Ketua) dan tim Puskim – PUPR
SDM Work Package (WP) WBS
WP SDM
Nama Lembaga
WBS 5 Industri Perumahan WP 5.1. Industri Besar WP 5.2. Industri UMKM
Ir. Gambiro, MT.(Ketua) dan tim Yuri Hermawan, ST., MT dan Tim
WIKA Beton Puskim - PUPR
WBS 6 Pasar Perumahan WP 6.1. Pasar Formal WP 6.2. Pasar Informal
Yuri Hermawan, ST., MT. (Ketua) dan tim
Puskim - PUPR
WBS Anggaran WBS (dalam Juta)
2020 2021 2022 2023 2024
Anggaran Pengelolaan dan sinergi Program
500 500 500 500 500
WBS 1 Bahan Bangunan 250 175 250 300 75
WBS 2 Komponen Bangunan
200 50 50 50 50
WBS 3 Konstruksi Bangunan 600 685 485 535 575
WBS 4 Sistem Bangunan 825 760 785 835 725
WBS 5 Industri Bangunan 25 50 50 25 25
WBS 6 Pasar Perumahan 25 25 25 25 25
Sekretariat 15 25 25 25 25
TOTAL ANGGARAN pengelolaan dan PROGRAM
1.940 1.770 1.670 1.795 1.500
Anggaran Pengelolaan dan sinergi kegiatan 2020 - 2024
ANGGARAN WBS
WP Anggaran WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 1.1. Seismic Light Rubber Bearing (Base Isolator)
Jenis riset: Dasar Anggaran: 4,75M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 3,375M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 4,75M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 5,7M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Industrialisasi Anggaran: 1,425M Sumber dana: APBN
Target WBS 1: Pondasi
WP Anggaran WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 2.1. Lantai kayu hidrofobi
Jenis riset: Dasar Anggaran: 3,9M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Target WBS 2: Lantai
ANGGARAN WBS Target WBS 3: Kolom dan Balok
ANGGARAN WBS Target WBS 4: Dinding, kusen jendela, pintu
WP Anggaran WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 5.1. Teknologi rangka atap untuk rumah tapak
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 0,95M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jebis riset : Industrialisasi Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Target WBS 5: Rangka Atap
WP Anggaran WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 6.1. Teknologi atap untuk rumah tapak dan rumah susun
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Penerapan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jebis riset : Industrialisasi Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Target WBS 6: Atap
WP Anggaran WP
2020 2021 2022 2023 2024
WP 7.1. Uji radiografi kualitas struktur bangunan
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,285M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Jenis riset: Pengembangan Anggaran: 0,475M Sumber dana: APBN
Target WBS 7: Kajian Pendukung
ANGGARAN WBS
Anggaran 2020 2021 2022 2023 2024 Jumlah
Pengelolaan dan sinergi kegiatan 2020 – 2024
1.940 1.770 1.670 1.795 1.500 8.675
Jumlah anggaran WBS 37.160 74.230 42.830 59.705 28.500 242.425
Jumlah 39.100 76.000 44.500 61.500 30.000 251.100
TOTAL ANGGARAN PRN
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: SISTEM BIG DATA NASIONAL
BIG DATA & ANALYTICAL PEMERINTAH
Data Governance & Management berbasis DAMA BOK
Pic 1. DAMA Data Management framework
Pic. 2 Data Governance
2020 2021 2022 2023 2024 1. Mempersiapkan Data
Operation Management: penyebaran dan pengelolaan penyimpanan aset data fisik
2. Mempersiapkan Reference & Master Data Management: Mengelola data
bersama untuk mengurangi redundansi dan memastikan kualitas data yang lebih baik melalui definisi standar dan penggunaan nilai data
3. Mempersiapkan Document & Content Management: menyimpan, melindungi, mengindeks, dan memungkinkan akses ke data yang ditemukan dalam sumber yang tidak terstruktur (file elektronik dan catatan fisik), dan membuat data ini tersedia untuk integrasi dan interoperabilitas dengan data terstruktur (database)
4. Perencanaan Infrastruktur Pendukung
1. Mempersiapkan Data Security Management: memastikan privasi, kerahasiaan dan akses yang sesuai ke PII (personally identifying information), PHI (Protected Health Information), dan data pribadi individu serta memastikan keamanan jaringan
2. Mempersiapkan Data Development: analisis, desain
database, pengujian, dan pemeliharaan
3. Menentukan data stewardship
4. Mempersiapkan Infrastruktur Pendukung
5. Perencanaan Integrasi Data masing-masing K/L
1. Mempersiapkan Data Quality Management: mendefinisikan, memantau, menjaga integritas data, dan meningkatkan kualitas data.
2. Mempersiapkan Meta Data Management: mengumpulkan, mengelompokkan, memelihara, mengintegrasikan, mengendalikan, mengelola, dan menyampaikan metadata
3. Integrasi Data dari Silo Data Center masing-masing K/L
4. Perencanaan sistem operasi (aplikasi akses)
1. Mempersiapkan Data Warehousing & Business Intelegent Management: mengelola pemrosesan data analitik dan memungkinkan akses ke data pendukung keputusan untuk pelaporan dan analisis
2. Membangun Sistem Operasi (Aplikasi Akses) untuk Decision Support System dan user
1. Membangun Data Architecture Management: keseluruhan
struktur data dan sumber daya terkait data sebagai bagian integral dari arsitektur pemerintahan
2. Monitoring dan evaluasi
ROADMAP BIG DATA & ANALYTICS PEMERINTAHAN
Program Pemerintah terkait Big Data: • Program SatuData Indonesia (Perpres 39/2019)
Portal Satu Data
Database Satu Data
. . .
Produsen Data Pemerintah
Modul Otorisasi
Akses Data
Portal Satu Data
Database Satu Data
. . .
Produsen Data Pemerintah
Modul Otorisasi
Akses Data
. . .
Produsen Data lainnya (terstruktur dan tidak terstruktur)
. . .
Modul Manajemen Data
Modul Analisis Data Modul Aturan Main/ Kebijakan Penggunaan
Platform Penyimpanan Big Data
Sistem Operasi
Sistem Big Data
Cybersecurity
Konsumen Data
Peran Kemkominfo Sesuai Perpres 95/2018 tentang Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik
Arsitektur
• Penyusunan arsitektur Infrastruktur
• Penyusunan arsitektur Aplikasi
Pusat Data Nasional
• membangun, mengembangkan & Mengoperasikan
• Kelaikan operasi Pusat Data Nasional
• Pendaftaran kebutuhan Pusat Data (Instansi Lain)
• Penetapan standar Pusat Data (Instansi)
Jaringan Intra Pemerintah (JIP)
• Standarisasi JIP
• Kelaikan operasi JIP (Instansi)
Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP)
• Standarisasi SPLP
• Kelaikan operasi SPLP (Instansi)
Aplikasi SPBE
•Pembangunan dan pengembangan aplikasi SPBE
•Pertimbangan pembangunan aplikasi SPBE Instansi dengan propietary
•Pertimbangan pembangunan dan operasional aplikasi umum oleh Instansi
Repositori SPBE
•Operasional Repositori SPBE
Manajemen Aset TIK
•Penyusunan manajemen aset TIK SPBE
Manajemen Layanan SPBE
•Koordinasi dan konsultasi layanan SPBE
•Penyusunan pedoman layanan
Audit SPBE
•Penyusunan kebijakan umum audit TIK SPBE
•Koordinasi pelaksanaan audit (Infrastruktur dan aplikasi) SPBE Pusat dan daerah
•
Skema dukungan Kemkominfo dalam SPBE
Kementerian (34)
LPNK (52)
Provinsi (34)
Kabupaten/Kota (508)
Business Process Re-engineering
Data Center Team Programmer
Satu Data
Big Data Analytic
De-bottlenecking Regulasi
WEB PORTAL
Multi-Platform Apps
LOKET TERPADU NASIONAL
TIM KOORDINASI SPBE NASIONAL (GCIO nasional) sesuai Ranperpres SPBE
KEMKOMINFO GOVERNMENT CLOUD
Secure Network
INSTANSI PEMEIRNTAH
+ 1090 jenis Layanan Pemerintah
Desa (74.910)
Program Kementerian (Dana besar (4T) khususnya untuk membangun infrastruktur Data Center)
2020| 2021 | 2022 | 2023 | 2024 Ditjen Aptika: menjalankan program sesuai rekomendasi riset
Pekerjaan Riset (prototype/rekomendasi) bagi implementasi Sistem Big Data Nasional 2020| 2021 | 2022 | 2023 | 2024
Topik-topik riset per tahun sesuai dengan roadmap big data dan analytics pemerintahan
Perpres No 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) Penerapan SDI diharapkan dapat mengakselerasi penerapan SPBE/ E-government.
SDI adalah kebijakan tata kelola Data pemerintah untuk menghasilkan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah melalui pemenuhan:
ada 1 Standar Data, 1 Metadata baku, Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan Data Induk.
Penyelenggara SDI tingkat pusat: 1. Dewan Pengarah 2. Pembina Data 3. Walidata 4. Produsen Data
Ketua Dewan Pengawas SDI adalah Bappenas
Infrastruktur:
• Balitbang Kemkominfo:
• BPPT: Artificial Intelligence, Cloud Framework
• LIPI:
• LAPAN:
• BATAN:
Produsen Data:
• BIG:
• BPS:
• Balitbang Kementan:
• Balitbang Kemendagri:
• Balitbang KLHK:
• Balitbang Kemenperin:
• Balitbang Kemenhub:
• Balitbang PUPR:
• Balitbang Kemenkumham:
• BSSN:
• ANRI:
• BSN:
• Perguruan Tinggi:
• Badan Usaha:
Peran Lembaga Pelaksana Riset:
2020 2021 2022 2023 2024
• Balitbang Kemkominfo:
• Balitbang Kementan:
• Balitbang Kemendagri:
• BPPT:
• LIPI:
• LAPAN:
• BATAN:
• Balitbang KLHK:
• Balitbang Kemenperin:
• Balitbang Kemenhub:
• Balitbang PUPR:
• BIG:
• Balitbang Kemenkumham:
• BSSN:
• ANRI:
• BSN:
• Perguruan Tinggi:
• Badan Usaha:
Milestone Lembaga Pelaksana Riset:
2020 2021 2022 2023 2024
• Balitbang Kemkominfo:
• Balitbang Kementan:
• Balitbang Kemendagri:
• BPPT:
• LIPI:
• LAPAN:
• BATAN:
• Balitbang KLHK:
• Balitbang Kemenperin:
• Balitbang Kemenhub:
• Balitbang PUPR:
• BIG:
• Balitbang Kemenkumham:
• BSSN:
• ANRI:
• BSN:
• Perguruan Tinggi:
• Badan Usaha:
Anggaran Lembaga Pelaksana Riset:
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: ANTIOKSIDAN DAN ANTI AGING (KECANTIKAN)
Key Technology Antioksidan Dan Anti Aging Untuk Kosmetik Berbasis Minyak Atsiri
Jahe
Sereh wangi Cengkeh
Ketersediaan & Standardisasi bahan baku : 25 institusi dan industri
Pala
2024 2023 2022 2021 2020
2024 2023 2022 2021 2020
Pengembangan teknologi pengolahan atsiri sebagai sumber antioksidan:
Kemenperin, LIPI Kimia, BPPT, PT SIL
Aktivitas, Efektivitas, Toksisitas, Formulasi dan Aplikasi : Kemenperin, Biofarmaka IPB, PT
Merpati Mahardika, LIPI Biotek, DAI, Universitas
2024 2023 2022 2021 2020
Scale Up teknologi pengolahan atsiri untuk menghasilkan antioksidan : Kemenperin, LIPI Kimia,
BPPT, PT SIL
2024 2023 2022 Produksi kosmetik berbasis minyak atsiri & turunan nya :
Kemenperin, Perkosmi Koskemino, PT Kimia Farma
2023
2020 2021 2022 2023 2024
1,5 M 20 M 20 M 25 M 10 M
2024
ANTI OKSIDAN DAN ANTI AGING UNTUK INDUSTRI KOSMETIK BERBASIS MINYAK ATSIRI
PROGRAM MANUAL
Prioritas Riset Nasional: Antioksidan dan Anti-Aging
Bidang Prioritas : Rekayasa Keteknikan Periode Pelaksanaan : 2020-2024 K/L terkait : Kemenperin , DAI, Perkosmi , Koskemino, LIPI, BPPT,
KLHK, KKP, Biofarmaka, PT. Kimia Farma, PT. SIL, PT. Merpati Mahardika, Unair, UGM, Unsyiah, Unand, BPOM) BSN, UPTD
Nama Kepala Program : Kemenperin - BPPI Nama Program Manager : Kemenperin - BPPI Nama Tehnik Manager : Kemenperin - BBKK
Kebijakan Terkait Kosmetik dan Kaitannya Dengan Atsiri
Rencana Induk Riset Nasional Tahun (RIRIN) 2017-2045
Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035
EKSPOR IMPOR KOSMETIK TAHUN 2018
ITEM
EXPORT IMPORT
Netweight (kg)
Trade Value (US$)
Netweight (kg)
Trade Value (US$)
330410 lip make-up 32,768 1,621,849 443,650 25,497,928
330420 eye make-up 204,702 1,738,982 524,204 38,966,733
330430 manicure or pedicure preparations
44,442 290,977 485,391 4,578,726
330491 powders, whether or not compressed*
2,852,194 11,239,459 1,207,513 17,690,053
330499 for the care of the skin** 17,748,835 125,627,899 16,232,023 291,910,230
Source: UN COMTRADE *excluding lip, eye, manicure or pedicure preparations **excluding medicaments, including sunscreen or sun tan preparations; n.e.c. in heading no. 3304
JENIS MINYAK ATSIRI FUNGSI PADA KOSMETIK
Minyak nilam Menghilagkan bekas jerawat, mendukung penumbuhan kulit baru, mengatasi peradangan pada kulit
Minyak sereh Mengatasi kelelahan pada wajah, mengurangi nyeri pada luka, antijamur pada roll on.
Minyak cengkeh Mengatasi jerawat, menyamarkan bekas luka, kondisioner alami rambut, mencegah rambut rontok.
Minyak pala Pencerah kulit, mengatasi jerawat, mengurangi keriput (anti aging), menguatkan, menyehatkan dan menebalkan rambut.
Minyak jahe Pengurang minyak pada wajah, menghilangkan bekas luka, menghilangkan kantung mata, mengangkat sel kulit mati, mengatasi jerawat, menghilangkan bintik hitam wajah, mencegah penuaan dini.
Minyak Atsiri pada Kosmetik
Kolaborasi Riset
Nama lembaga riset/ Universitas/ Assosiasi/Industri
Kontak
Lembaga Riset/ Pemerintah
- Puslitbang Industri Kimia, Farmasi Tekstil, Logam, Mesih, Alat Transportasi dan Elektronika (KFILMATE)
- Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK)
- Balai Besar Industri Agro (BBIA) - PuslitKimia LIPI - P2Biotek LIPI
- BPPT - KLHK - KKP - UPTD Minyak Atsiri Sumbar
Sutarto Dr. Dwinna Rahmi Fitri Hasanah, STP, MSi Egi Agustian M.Eng Mega Ferdina Warsito M.Fam, Apt Dr. Etik Mardliyati, M.Eng Gunawan Pasaribu Bagus Hendrajana Gusriati
Universitas - Biofarmaka IPB Prof. Dr. Irmanida Batubara, SSi., MSi (Ka.Pus)
- Universitas Airlangga Dr. Idha Kusumawati, S.Si., Apt., M.Si
- Universitas Gajah Mada Prof. Karna - Universitas Andalas Prof. Deddi P. Putra, Apt - Universitas Syah Kuala
Assosiasi Dewan Atsiri Indonesia Perkosmi (500 industri) Koskemindo
Yelfi Anwar Liandhajani
Industri PT. Kimia Farma PT. Merpati Mahardika PT. SIL Singkona Indonesia Lestari
Andi Prazos (Dir. Produksi & Supply Chain) Joko Genero Ida Rahmi (Ka. PT. SIL)
ITEM KONDISI TERKINI TARGET PROGRAM 2024
WBS 1
Ketersediaan dan Standarisasi bahan
baku
1. Tahun 2018 ketersediaan minyak cengkeh 4500 ton, minyak
nilam 1200 ton, minyak sereh wangi 1200 ton, pala 350 ton,
jahe 5 ton.
2. Hasil riset belum dapat diaplikasikan skala industri. Belum
tersedia standar mutu antioksidan dan anti aging dalam
minyak atsiri.
1. Peta potensi dan ketersediaan bahan baku (jenis minyak atsri
dan jenis antioksidan/antiaging yang terkandung).
2. Peta antioksidan/antiaging pada kosmetik (jenis kosmetik dan
antioksidan)
3. Peta dan review hasil riset dan standar mutu
antioksidan/antiaging serta sapras yang tersedia.
WBS 3
Pengembangan teknologi pengolahan
minyak atsiri sebagai sumber
antioksidan
Porsentasi minyak atsiri hasil penyulingan petani tidak sama,
komponen aktif < 30 %
1. Teknologi ekstraksi, fraksinasi, dan sintesa, antioksidan
antiaging dari minyak atsiri.
2. Teknologi proses pembuatan kosmetik dengan antiioksidan
antiaging dari minyak atsiri. (< 30 %, substitusi )
WBS 2
Aktivitas, Efektivitas, Toksisitas,
Formulasi dan Aplikasi
1. Belum diketahui aktifitas, efektifitas dan toksisitas
antioksidan dan anti aging dari minyak atsiri.
2. Anti oksidan dan anti aging dari minyak atsiri belum populer
dipakai pada kosmetik. Tercatat baru 7 produk kosmetik
yang menggunakan minyak atsiri yaitu pembersih muka,
sampoo, lulur, massage oil, belum turunan
1. Aktifitas antioksidan dan anti aging pada minyak atsiri
(kuantitatif)
2. Efektifitas dan toksisitas antioksidan antiaging minyak atsiri
pada formula dan aplikasi kosmetik.
3. Standar mutu kosmetik dengan antioksidan antiaging dari
minyak atsiri.
4. Studi pasar kosmetik dengan antioksidan antiaging minyak
atsiri
WBS 4
Scale Up Skala industry produksi
turunan minyak atsiri untuk kosmetik
Belum
1. Teknoekonomi teknologi terpilih
2. Scale up proses produksi antioksidan antiaging dari minyak
atsiri
3. Alih teknologi
WBS 5
Produksi kosmetik dengan antiiaging
antioksidan berbasis minyak atsiri &
turunannya
Anioksidan antiaging 90 % import
Produksi kosmetik dengan antioksidan antiaging dari minyak atsiri
Target Program
Work Breakdown Structure Kegiatan Penelitian
Kepala Program
BPPI Kemenperin
Manajer Teknis
BBKK Kemenperin
WBS 1 Ketersediaan dan Standardisasi
Bahan Baku
Kemenperin, LIPI, BPPT, KLHK, KKP, UPTD SUMBAR, Biofarmaka
IPB, Unair, UGM, UNAND, UNSYIAH, DAI, Perkosmi, Koskemino & INDUSTRI
Manajer Administrasi
BBKK Kemenperin
WBS 2 Aktivitas, efektivitas, toksisitas,
formulasi dan aplikasi
Kemenperin, Biofarmaka IPB, PT Merpati Mahardika, LIPI Biotek,
DIA Universitas
WBS 3 Pengembangan Teknologi
Pengolahan Atsirii
Kemenperin LIPI BPPT PT SIL
WBS 4 Scale-up skala industri produksi
minyak atsiri & turunannya
Kemenperin LIPI Kimia
BPPT PT SIL UPTUD
WBS 5 Produksi kosmetik berbasis minyak
atsiri
Kemenperin Perkosmi
Koskemino PT Kimia Farma
TARGET
Peta potensi dan ketersediaan bahan baku minyak atsiri dan jenis antioksidan dan antiaging yang terkandung didalamnya;
Peta antioksidan-antiaging pada kosmetik, jenis kosmetik dan jenis antioksidan-antiaging;
Peta dan review hasil riset dan standard mutu antioksidan-antiaging, serta sarana prasarana riset yang tersedia;
TARGET
Aktivitas antioksidan - antiaging minyak atsiri;
Efektivitas dan toksisitas antioksidan-antiaging minyak atsiri dengan formulasi dan aplikasi pada kosmetik;
Standard mutu kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri;
Studi pasar kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri.
TARGET
Teknologi ekstraksi, fraksinasi dan sintesis antioksidan-antiaging dari minyak atsiri;
Teknologi proses pembuatan kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri;
TARGET Tekno-ekonomi teknologi
terpilih;
Scale-up proses produksi antioksidan-antiaging;
Alih teknologi
TARGET Produk kosmetik dengan antioksidan-antiaging dari minyak atsiri
4 KEGIATAN 1,5 M
25 JUDUL PENELITIAN 20 M
25 JUDUL PENELITIAN 20 M
2 JUDUL PENELITIAN 25 M
15 PRODUK 10 M
Roadmap 2020 – 2024
Aktivitas, efektivitas, toksisitas, formulasi dan aplikasi
Pengembangan Teknologi Pengolahan Atsiri
Scale-up skala industri produksi minyak atsiri & turunannya
2021 2022 2023 2024 2020
Peta potensi dan ketersediaan bahan baku;
Peta antioksidan-antiaging pada kosmetik;
Peta dan review hasil riset & sarana prasarana riset.
Aktivitas, efektivitas, toksisitas, formulasi dan aplikasi
Pengembangan Teknologi Pengolahan Atsiri
Aktivitas, efektivitas, toksisitas, formulasi dan aplikasi
Pengembangan Teknologi Pengolahan Atsiri
Scale-up skala industri produksi minyak atsiri & turunannya
Produksi kosmetik berbasis minyak atsiri
Produksi kosmetik berbasis minyak atsiri
WBS-1 WBS-2
WBS-3
WBS-4
WBS-5
TARGET DETAIL WBS
2020 2021 2022 2023 2024
WBS-1
Peta potensi dan ketersediaan bahan baku; Peta antioksidan-antiaging pada kosmetik; Peta dan review hasil riset & sarana prasarana riset.
WBS-2
Aktivitas antioksidan - antiaging minyak atsiri;
Efektivitas dan toksisitas antioksidan-antiaging minyak atsiri dengan formulasi dan aplikasi pada kosmetik;
Aktivitas antioksidan - antiaging minyak atsiri;
Efektivitas dan toksisitas;
Standard mutu kosmetik.
WBS-3
WBS-4
WBS-5
Efektivitas dan toksisitas;
Standard mutu kosmetik.
Studi pasar kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri
Teknologi ekstraksi, fraksinasi dan sintesis antioksidan-antiaging dari minyak atsiri;
Teknologi ekstraksi, fraksinasi dan sintesis antioksidan-antiaging dari minyak atsiri;
Teknologi proses pembuatan kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri
Teknologi proses pembuatan kosmetik dengan antioksidan-antiaging minyak atsiri
Tekno-ekonomi teknologi terpilih; Scale-up proses produksi antioksidan-
antiaging;
Scale-up proses produksi antioksidan-antiaging;
Alih teknologi
Produk kosmetik dengan antioksidan-antiaging dari minyak atsiri
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: TEKSTIL BERBAHAN BAKU RAMIE YANG RAMAH
LINGKUNGAN
Sumber: Pra Rakornas, 8 Agustus 2019
Karakteristik Ramie
Ramie dapat dibudidaya di daerah tropis basah;
serat sangat kuat
Kemampuan menyerap air 12% ; sedangkan kapas 8%
Dapat digunakan sebagai campuran kapas, rayon, nilon, rayon, akrilik, wol, dan sutra.
Produktivitas tinggi (3-6 x panen/th); dengan sekali tanam 5-8 tahun Produktivitas untuk 36 ton batang basah diperoleh rendemen 1,3 ton/ha serat kering;
PRODUKTIVITAS
Produksi 125 ton/ha/th 40% (50 ton) 60% (75 ton)
3,5% (2,625ton) 16% (12 ton)
(Sumber: LPPT-Bogor)
Kendala dan Kelemahan Budidaya
• Diperlukan standarisasi budidaya ramie agar dapat diperoleh kualitas serat yang dihasilkan secara konsisten, Langkah menuju standarisasi tersebut memerlukan kajian tentang kualitas lahan dan penggunaan bibit yang terseleksi dan terkontrol varietasnya
• Penggunaan bibit konvensional dengan rhizome akan menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan bibit dalam jumlah besar, maka aplikasi teknologi kultur jaringan perlu dikembangkan untuk penyediaan bibit secara in vitro
Mesin pengolah serat
• Dekortikator: Ketersediaan alat dekortikator masih sangat terbatas dengan teknologi yang perlu dikembangkan untuk dapat meningkatkan rendemen serat yang dihasilkan.
• Mesin serat pintal: Teknologi mesin pintal saat ini lebih diperuntukkan untuk pengolahan serat pendek seperti kapas, diperlukan mesin pengolah serat panjang.
Kendala dan Kelemahan (lanjutan) Kendala non teknis
• Kompetensi dari sumber daya manusia (SDM) pengolah dan pengelola industri rami: dalam teknik manajemen pengelolaan produksi serat, suplai bahan baku, pemasaran produks serat masih lemah, sehingga peningkatan skala produksi belum dapat dimaksimalkan.
• Diversifikasi Produk Serat Rami: perlu dikembangkan potensi produk-produk turunan serat atau tekstil sebagai peluang munculnya segmen pasar baru selain tekstil.
• Kebijakan pemerintah: kebijakan pemerintah diperlukan untuk mendapatkan perluasan lahan budidaya ramie, dukungan infra struktur, dan atmosfir penggunaan produk lokal.
• Kelembagaan: diperlukan kelembagaan yang saling menguatkan baik dari aspek peningkatan investasi, sarana, pendanaan, peningkatan skill dan kompetensi, dan lain-lain
Pemetaan lingkup riset serat rami
ITEM KONDISI TERKINI TARGET PROGRAM 2024
Teknologi budidaya - Belum adanya standarisasi budidaya ramie sehingga kualitas serat yang dihasilkan tidak konsisten - Penggunaan bibit konvensional dengan rhizome akan menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan bibit dalam jumlah besar - Kapasitas produksi rami 10 ton/tahun
- Tersedianya kualitas lahan dan varietas ramie
sehingga serat yang dihasilkan akan konsisten
dan optimal - Aplikasi teknologi kultur jaringan untuk penyediaan bibit secara in vitro - Kapasitas produksi rami 100 ton/tahun
Teknologi serat - Belum adanya teknologi degumming - Teknologi mesin pintal saat ini lebih diperuntukkan untuk pengolahan serat pendek seperti kapas, sehingga tidak efektif untuk mengolah serat panjang dari ramie
- Tersedianya teknologi degumming
- Tersedianya mesin pintal untuk mengolah -serat
panjang dari ramie
Teknologi Tekstil Belum adanya Military textile dan Smart textile
berbahan baku ramie
Military textile dan Smart textile berbahan baku
ramie
Riset lain-lain Faktor kajian social ekonomi dan model
pemberdayaan petani dan pelaku bisnis belum
terbentuk
Terbangunnya model ekonomi dan pemberdayaan
petani dan pelaku proses dan produksi
Target Program
Work Breakdown Structure Kegiatan Penelitian
WBS 1 Teknologi Budidaya
WBS 2 Teknologi
Serat
WBS 3 Teknologi
Tekstil
Manager Teknis (Welldian Saragih)
Kepala Program (Sony Sulaksono)
Manager Administrasi (Firmansyah)
WBS 4 Riset lain-lain
WBS 4
Riset lainnya
4.1 Model pemberdayaan SDM
(petani ramie dan wanita)
WP 4.2 Branding Produk ramie
WP 4.3 Platform bisnis
WP 4.4 pengembangan Start
up bisnis ramie
WP 4.5 Ekowisata ramie
Koordinator : Unpad
PELAKSANA : Unpad, UNY, UMB, Batik Komar, Kelompok Komunitas Kreatif, Komunitas ‘Local Enabler’, Balai besar kerajinan batik Yogya
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS Budidaya Tanaman
No Program/aktivitas Output 2020 2021 2022 2023 2024 Pemangku Kepentingan
1 Standardisasi sistem budidaya x x Kementan, UNPAD,....
2 Value added biomassa Chip ramie, daun, sisa dekortikator
x x Kementan, UNPAD,....
3 Sistem pembenihan x x Kementan, UNPAD,....
4 Varietas Karakterisasi klon, uji multi klon x x Kementan, UNPAD,....
5 Teknis budidaya Hama dan penyakit, pengelolaan tanah, sistem pemeliharaan
x x Kementan, UNPAD,....
6 Pengelolaan panen Rekayasa dekortikator, modifikasi dekortikator
x x Kementan, Kemenperin
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS Teknologi Serat
Target Detil OUTPUT Work Package (WP) WBS Teknologi Tekstil
ROADMAP MANUFAKTUR PRODUKSI SERAT RAMIE UNTUK TEKSTIL
2019 PERANCANGAN ROAD MAP 2020-2024 ANGGARAN
2020 BD-1 BD-2 BD-3 BD-4 BD-5 F1 F2 F3 F4 F5 T-1 T-2 T-3 Rp. 52 M
2021 BD-1* BD-2 BD-3 BD-4 BD-5 F1 F2 F3 F4 F5 T-1 T-2 T-3 Rp. 60 M
2022 BD-1* BD-2 BD-3 BD-4 BD-5 F1 F2 F3 F4 F5 T-1 T-2 T-3 Rp.57 M
2023 BD-1* BD-2 F2 F4 T-1 T-3 Rp. 53 M
2024 BD-1* BD-2 F2 F4 T-1 T-3 Rp. 63 M
Total anggaran Rp.285 M
Sumber daya Peran dalam PRN Nama Institusi induk Kompetensi/Keahlian Terkait Riset lainnya yang saat ini
telah/sedang dilakukan
Penanggung jawab Kementerian Perindustrian Pembina Industri
Project Manager Balai Besar Tekstil Riset dan Pengembangan TPT
Pelaksana Pengembangan Teknologi Degumming dan Fine Fiber
Balai Besar Tekstil Poltek STT Tekstil, Balai Besar Pulp dan Kertas, Balittas Kementan, UNDIP, UNPAD Konsorsium Ramie Indonesia (KORI), KLHK Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
F-1 Standarisasi Proses dan Produk F-2 Rancang bangun reaktor skala besar F-3 Quality Control Serat ramie F-4 Diversifikasi prospek serat ramie F-5 Pengolahan limbah cair
• Pengembangan Mesin-mesin Pengolah Serat Rami "Fiber Opener"
• Komposit Serat Rami dan Limbah Rami sebagai Bahan Absorpi Suara
• Modifikasi Proses Degumming Serat Rami Metode Kimia
Pelaksana PengembanganTeknologi Pintal dan Tenun Balai Besar Tekstil Balai Besar Logam dan Mesin Balai besar Kerajinan dan Batik Poltek STT Tekstil Konsorsium Ramie Indonesia (KORI) UNDIP UNPAD
Balai Besar Tekstil Balai Besar Logam dan Mesin Balai besar Kerajinan dan Batik Poltek STT Tekstil Konsorsium Ramie Indonesia (KORI) UNDIP UNPAD
Diversifikasi Produk Full Fashioned Kain Tenun-Rajut Bahan Rami dan Sutera (Mitera)
Usaha untuk memperbaiki kekakuan kain campuran Poliester/Rami 65% - 35%
Pelaksana Pengembangan Produk Tekstil dan Turunannya Balai Besar Tekstil Balai Besar Kerajinan dan Batik Poltek STT Tekstil Konsorsium Ramie Indonesia (KORI) PT RABERSA PT SRITEX
Balai Besar Tekstil Balai Besar Kerajinan dan Batik Poltek STT Tekstil Konsorsium Ramie Indonesia (KORI) PT RABERSA PT SRITEX
Ketahanan Kain Couting Non Woven Rami/Nanas terhadap Mikroorganisme
Pemanfaatan Lumpur IPAL Industri Penyempurnaan Basah Tekstil sebagai Bahan Baku Produk Keramik
Sumber daya pendukung
Laboratorium 1. Laboratorium Pengujian Tekstil,Balai Besar Tekstil Bandung, telah terakreditasi oleh National Association of Testing Authorities (NATA) Australia (sejak tahun 1994) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) Indonesia (sejak tahun 2003). Untuk Pengujian : Serat, Benang, Kain, Tahan Luntur Warna, Identifikasi Zat Warna, Analisa Zat Pembantu, Analisa Air dan Limbah, Kadar Zat pada Bahan.
2. Laboratorium Desain, Yogyakarta, memiliki potensi dalam membuat desain 2 Dimensi dan juga 3 Dimensi yang berkaitan dengan kerajinan dan batik
3. Laboratorium Garmen dan Perca, Yogyakarta, dimotori oleh 1 tenaga ahli dibidang desain tekstil, dan disokong 6 tenaga terampil di bidang tata busana dan fashion. Kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Garmen adalah membuat inovasi baik untuk busana, aksesoris busana, dan produk interior tekstil
Jejaring Konsorsium Konsorsium Ramie Indonesia
Kerjasama dengan Lembaga Riset luar negeri
Korea (KOICA dan FITI)
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FOKUS RISET REKAYASA KETEKNIKAN PRODUK: COLLABORATIVE ROBOT MACHINE
(a) Teknologi Mesin Produksi Industri Farmasi
(b) Teknologi Mesin Produksi Industri Makanan dan Minuman
E & F D B C A
2020 2021 2023 2022 2024
Usulan Biaya Per Tahun (Rp) Fokus Sektor 2020 2021 2022 2023 2024
Industri Jamu 45 Miliar 80 Miliar 85 Miliar 69 Miliar 83 Miliar Industri Makanan dan Minuman
90 Miliar 75 Miliar 100 Miliar 55 Miliar 80 Miliar
Total Rp 762 Miliar
A. Material Handling
Automatic Guided Vehicle, Hydraulic
Lifting Robot
B. Sorting
Size Sorting Machine, Color Sorting
Machine
C. Physic or Chemical Processing
Automatic Dryer, Heating Machine,
Mixing Machine, Filling Machine
D. Inspection and Quality Control
Visual Inspection Robot (Camera
Based), Weight Based Inspection
Robot
E. Packaging
Sealing Machine, Labeling Machine
F. Storage System
Vacuum Storage Machine, Cooling
Storage Sumber: Pra Rakornas, 8 Agustus 2019
Kebutuhan: Mesin produksi masal Kit untuk deteksi alergi pangan dan cemaran pangan
Keinginan: Mesin produksi kit berbasis IR 4.0 yang cepat, simple dan praktis
Potensi Pasar:
Kit deteksi yang ada sekarang di Indonesia semuanya impor Alergen yang digunakan bukan bahan lokal penyebab alergi pasien Indonesia. Jumlah industri alkes indonesia 234 Industri (Produk rapid test PT Kimia Farma)
Januari 2018 di Bali, 26M: Test Kehamilan (hCG test); Tes Hepatitis (HBsAg test); Tes Sifilis; Tes Malaria; Tes Dengue (IgG/IgM test)
Nilai pasar alkes 2018: 13,5 T (92% impor), impor rapid test: 500 Miliar/thn Target 2030: 30% di dalam negeri
98
Parameter Proses
LFIA
Pengembangan
mold
Design stand alone
function machine
R&D
Teknologi Tools for cutting
Jig and Fixture
Prototype stand alone
function machine
Integration
system Produk
Uji Performa &
Durability Alat
Optimalisasi Disain &
Rekayasa Machine
Scale-up Pada
Skala Industri
Collaborative Machine
assembly
Komersialisasi
Machine
Uji pada skala
Industri
Collaboative Machine
untuk Kit Deteksi
cepat alergi
(Skala Industri)
Otomatisasi berbasis
IR 4.0
Parameter proses
plastic injection
2020 2021 2022 2023 2024
Package/storage
system
Material handling
Robotic system
BBLM, BBIA
PT. Kimia Farma
Divisi Winteq
FTMD (ITB); STEI (ITB)
• Koordinator kegiatan • Lembaga Litbang (Kemenperin)
• Industri Farmasi Nasional
• Industrial Automation Specialist
• Akademisi di bidang Mesin dan Bio Teknologi
Rantai Pasok yang lengkap
Memanfaatkan bahan baku lokal yang melimpah
Tidak terpengaruh kurs
Program Manager
Konseptual Desain
Mesin Spesifikasi
Detail Engineering
Manufaktur
Analisa Mekanik
Analisa GDT
Enuh Rosdeni
FTMD-ITB
Indra Djodi K
BBLM
Shinta Virdhian
BBIA
Siti Rohmah Siregar
Material LFIA
Desain Kit LFIA
Perakitan/Pengujian
Konsep Otomasi
Electrikal & Kontrol
Winteq
Fadli
Desain Elektrikal
Pengembangan IoT & AI
Implementasi Industri
Kontrol Kualitas
Kimia Farma
Wida Rahayu
Skema Pemasaran
Sensor
STEI-ITB
Isa Anshori
Parameter Kit LFIA
2020 2021 2022 2023 2024
Koseptual desain proses pembuatan kits LFIA (BBIA, Kimia Farma, Biotek-ITB, BBLM)
Desain dan proses manufaktur plastic-injection molding (penutup atas/bawah)- (BBLM, BBIA, Winteq)
Pembuatan prototype collaborative robotic machine (Winteq, BBLM, FTMD-ITB)
Uji Collaborative Machine pada Skala Industri (BBLM, Kimia Farma, BBIA, Biotek-ITB)
Komersialisasi collaborative robotic machine (BBIA, Kimia Farma, BBLM)
Konseptual desain collaborative automation machine (BBLM, FTMD-ITB, Winteq)
Desain dan Manufaktur prototype stand alone functional machine (BBLM, FTMD-ITB, Winteq)
Uji kehandalan prototype collaborative robotic machine (BBIA, Biotek-ITB, BBLM, Winteq)
Optimalisasi Disain & Rekayasa collaborative Robotic Machine (FTMD-ITB, BBLM, Winteq)
Scale-up Pada Skala Industri (BBLM, Kimia Farma, Winteq)
Pengembangan parameter deteksi (BBIA, Kimia Farma, ITB)
Pengembangan deteksi kuantitatif berbasis smart phone (BBIA, Kimia Farma, ITB)
Otomatisasi berbasis IR 4.0 (BBLM, Winteq)