32
Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik Oleh. Dr.Resna AS. MPH

Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

  • Upload
    weylin

  • View
    29

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik. Oleh. Dr.Resna AS. MPH. Lingkaran Pemecahan Masalah Non Scooring Technik. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Problim Solving Cycledengan metode

Non Scooring Technik

Oleh.

Dr.Resna AS. MPH

Page 2: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Lingkaran Pemecahan MasalahNon Scooring Technik.

• Penyelesaian dari suatu keadaan yang tidak diinginkan / tidak diharapkan, dimana penetapan dari keaadaan itu menggunakan Pendapat atau apa yang dirasakan oleh stackeholdernya, dengan 7 langkah kegiatan, yang terdiri dari; Identifikasi Masalah, Analisa Penyebab masalah, Identifikasi Solusi Penyebab masalah, Pilih Solusi Penyebab masalah terbaik,Rencana Intervensi, Pelaksanaan Intervesi dan Evaluasi keberhasilan.

• Gambaran dari step-step tsb tertulis dibawah ini.

Page 3: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Lingkaran Pemecahan Masalah.

PRIORITASs

MASALAH.

PENGUMPULAN

DATA

ANALISA

DATA.PENGUMPULAN

INFORMASI.

RENCANA

INTERVENSI.

PELAKSANAAN

INTERVENSI.

EVALUASI.

PERBAIKAN

JALAN KELUAR

UJI COBA

JALAN KELUAR

PRIORITAS

JALAN KELUAR

ALTERNATIF

JALAN KELUAR.

Page 4: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Penggunaan Problim solving cycles.

Problim solving cycles, di bidang kesehatan bisa digunakan untuk mengevaluasi:

1. Status kesehatan suatu masyarakat, atau sering disebut sebagai Community Diagnosis.

2. Evaluasi Pelayanan kesehatan berdasarkan Pendekatan Sistem (Evapro).

3. Evaluasi Program Kesehatan.

Page 5: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Step Pemecahan Masalah.

I. Identifikasi Masalah / Perumusan Masalah.

II. Analisis sebab Potensial.

III. Identifikasi Solusi terbaik yang memungkinkan.

IV. Buat Rencana Intervensi, untuk merealisasikan Solusi terpilih.

V. Implementasikan & Evaluasi, Rencana Intervensi.

Page 6: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

I. Identifikasi Masalah.

Tujuan: Merumuskan Masalah (Prioritas).

Cara :

Membuat daftar Masalah.

Menetukan Prioritas Masalah.

Merumuskan Prioritas Masalah.

Page 7: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Membuat Daftar & Prioritas Masalah.

Tujuannya membuat Daftar & Prioritas Masalah.

Caranya dengan dengan mengetahui Masalah kesehatan apa yang ada, & berapa besar masalah tsb.

Masalah kesehatan adalah selisih antara Harapan dan Kenyataan, yang dirasakan dan ingin diperbaiki oleh semua stackholder yang terkait dengan pelayana kesehatan itu.

Daftar masalah ini bisa didapatkan dengan menanyakan pada semua stackholder, apa pendapat mereka.

Page 8: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Setelah lembar pertanyaan dikumpulkan, dibuat Tabel Analisa, yang dummy table nya terlihat pada power point dibawah ini.

Dengan mengisi tabel Analisa tsb dengan;

1. Variabel yang dianggap sebagai masalah

2. Mengisi jumlah orang yang menyebut variabel terkait sebagai masalah.

3. Mengisi jumlah orang yang menyebut variabel terkait sebagai bukan masalah.

Kita bisa menyimpulkan mana

1. Daftar Masalah.

2. Prioritas Masalah.

Page 9: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Lembar Pertanyaan.

1. Tulis masalah yang anda rasakan dikantor ini, dengan kriteria;

a. Masalah yang dinyatakan adalah Hasil suatu aktivitas, bukan sifat/prilaku seseorang.

b. Masalah tsb masih dirasakan saat ini, bukan waktu yang lalu atau dimasa yang akan datang.

c. Masalah yang dinyatakan, ditulis juga Sebab langsungnya, apa.

Page 10: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Uraikan harapan anda bila masalah ini terselesaikan, dengan catatan.

a. Apa, bagaimana mengukur pencapain itu, bila bisa diukur, misalnya dinyatakan dengan

situasi dan waktu.

b. Apa keadaan tsb akan berlangsung lama.

Page 11: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tanggal ;…………….

Nama :…………….

Bagian / Unit:…………….

Page 12: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Tabel Analisa.

NO. VARIABEL. Masalah Bukan masalah Sebab.

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah orang yang menyatakan

Jumlah variabel yang disebut sebagai Masalah jadi Daftar Masalah.

Satu variabel yang terbanyak disebut sebagai masalah, jadi Prioritas Masalah

Page 13: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Merumuskan Prioritas Masalah.

Setelah mendapatkan Priorits Masalah, rumuskanlah prioritas masalah tsb dengan 5 W & 1 H.

What;

Who;

Where;

When;

Whom;

How;

Page 14: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

II. Analisis Sebab Potensial

Tujuan; Menemukan Akar Penyebab Masalah

Caranya;

1. Mencari Penyebab Masalah dengan membuat Bagan Tulang Ikan.

2. Membuktikan dengan Data, bahwa Penyebab masalah tsb “riil ada”

3. Kalau penyebab masalah, banyak dicari “Akar Penyebab Masalah”, dengan cara menanyakan sampai 5 tingkat “Mengapa”

Page 15: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Bagan Tulang Ikan.Penyebab Masalah.

Proses

MetodaMinute

Money.Man

Masalah.AKIBAT.

Pelaksanaan Pengawasan.

Perencanaan Pengorganisasian

PENYEBAB MASALAH.

Page 16: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Buktikan dengan Data adanya Kesenjangan.

Setelah Bagan Tulang Ikan terbentuk,

Buktikan:

1. Adanya Kesenjangan pada Unsur dari Managemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi), dan unsur Sumber Daya (man,money, material, minute, metode)

2. Adanya hubungan Sebab –Akibat, antara Penyebab masalah dengan Masalah.

Page 17: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Menentukan akar Penyebab Masalah.

Kalau Penyebab Masalah banyak, untuk mencari Akar Penyebab Masalah (Prioritas Penyebab Masalah), dilakukan;

a. Lihat Tabel Analisa waktu mencari Prioritas masalah tadi. Lihat pada baris variabel yang jadi Prioritas masalah. Pada kolom Sebab, terlihat satu atau beberapa sebab.

#. Kalau ada satu sebab, anda harus membuat pertanyaan kedua, untuk mendapatkan, Daftar Penyebab masalah dan Prioritas Penyebab

Masalah.

Page 18: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

#. Kalau ada beberapa Penyebab masalah, lihat penyebab masalah mana yang paling banyak

disebut, itu adalah Prioritas Penyebab Masalah

b. Buat pertanyaan terhadap Penyebab masalah yang ada, satu per satu, mengapa itu terjadi, lalu jawaban pada point pertama tadi ditanyakan lagi, mengapa itu terjadi, demikian seterusnya sampai 5 kali, atau sampai didapat akar penyebab masalah yang “mengerucut” menjadi satu atau dua Akar Penyebab Masalah.

Page 19: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

III. Identifikasi Solusi Terbaik.

Tujuan: Memilih Solusi terbaik.

Caranya:

1. Buat Daftar Alternatif Solusi.

2. Pilih Solusi terbaik.

Membuat Daftar Alternatif Solusi.

Dari Penyebab Masalah (kalau hanya 1) atau dari Prioritas Penyebab Masalah (kalau Penyebab Masalahnya banyak), buat 2–4 Alternatif Solusi.

Page 20: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Buat Daftar kemungkinan Solusi.

Dengan common sense, tanpa mengevaluasi efisiensi dan efektivitas buatlah daftar panjang dari solusi yang memungkinkan dari penyebab masalah tadi. Setelah itu persempit daftar tsb sampai tercapai sejumlah kecil Solusi Potensial.

Dari daftar solusi yang tinggal 2-4 itu ada masukan kedalam tabel dan memberi bobot pada kriteria sehingga terpilih, Solusi terbaik.

Page 21: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Mengembangkan dan Memberi Bobot pada Kriteria.

Kriteria Definisi Bobot

Kemudahan penerapan

Seberapa mudah menerapkan solusi

20%

Kemungkinan berhasil

Seberapa mungkin bisa diterapkan

20%

Efektivitas solusi Seberapa efektif dalam memecahkan masalah

50%

Resistensi yang relatif rendah

Berapa banyak resistensi untuk menerapkan solusi

10%

Total bobot 100%

Page 22: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Implementasi Kriteria

Solusi 1 Solusi 2 Solusi 3 Solusi 4

Kemudahan penerapan

20% ..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

Kemungkinan berhasil

20% ..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

Efektivitas solusi

50% ..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

Resistensi yang relatif

rendah

10% ..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

..(.,.)

Nilai total 100% … … … …

Page 23: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Memilih Solusi Terbaik

Solusi Peringkat dengan bobot

Peringkat tanpa bobot

Ini hanya untuk menganalisa perbedaan hasil yang diakibatkan adanya pembobotan.Dengan pembobotan ini membuat lebih mudah untuk sampai pada kesepakatan mengenai Solusi yang tepat.

Page 24: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Memilih Solusi Terbaik

• Pilih satu solusi dengan skor tertinggi, itulah Solusi terbaik.

Solusi Skor

Page 25: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

IV. Buat Rencana Intervensi.

Tujuan: Adanya Rencana Intervensi.

Caranya;

1. Buat tujuan yang diinginan, berlandaskan pada perumusan masalah yang sudah dibuat.

2. Buat Tujuan Khusus, yang bisa diukur pada waktu dan tempat yang sudah ditetapkan. (ada variable, nilai variable, tempat & waktu)

Page 26: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

3. Rencanakan rangkaian kegiatan, untuk merubah keadaan

sekarang (masalah), menjadi apa yang diinginkan (tujuan)

4. Tentukan “Bahan & cara kerja “, termasuk personalia.

5. Buat “Time table” kegiatan.

6. Tentukan Tolok ukur keberhasilan & cara Evaluasi.

Page 27: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

V. Implementasikan Rencana Intervensi

Tujuan : menjalankan / mengiplementasikan Rencana Intervensi

Sarat:

1. Adanya Rencana Intervensi yg tertulis, lengkap & mampu laksana.

2. Adanya Kepemimpinan yang baik.

Page 28: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Rencana Intervensi.

Lengkap, artinya semua unsur rencana ada, yaitu;

1. Nama rencana Program.

2. Latar belakang Program.

3. Tujuan Umum & khusus.

4. Bahan & cara kerja.

5. Tolok ukur keberhasilan.

6. Cara Evaluasi.

Page 29: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Kepemimpinan.

Kepemimpinan yang baik, terdiri dari:

1. Komunikasi.

2. Motivasi.

3. Supervisi.

4. Monitoring.

5. Reward & punishment.

Page 30: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Evaluasi.

Tujuan;

1. Mengetahui Keberhasilan Program.

2. Mengetahui Pelaksanan Program sesuai dengan Rencana Program.

3. Mengetahui kebenaran “Perumusan Masalah”

Page 31: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik

Cara Evaluasi.

• Evaluasi Summatif.

• Evaluasi Promotif.

• Evaluasi Formatif.

Page 32: Problim Solving Cycle dengan metode Non Scooring Technik