Upload
vukhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
28/10/2014
1
PROF DR CECEP KUSMANA
KULIAH
Pengelolaan Sumberdaya
Alam dan Lingkungan
1 2
PENDAHULUAN
Minggu Topik Bahasan Nama Dosen
1 Pendahuluan
- Kontrak Perkuliahan, Outline Materi Kuliah, dan Penjelasan Tugas Tema Karya Tulis
- Pengertian SDA dan Pengelolaan SDA
Cecep Kusmana
2 Pengelolaan Lingkungan Hidup Cecep Kusmana
3 Permasalahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Cecep Kusmana
4 Sumberdaya Alam di Indonesia Cecep Kusmana
5 Daya Dukung Lingkungan Cecep Kusmana
6 Konsep Dasar Pembangunan Terpadu Berkelanjutan Cecep Kusmana
7 Pendugaan Pengaruh Terhadap Lingkungan Widiatmaka
8 UTS (Ujian Tengah Semester)
9 Inventarisasi Sumberdaya Alam 1 Widiatmaka
10 Inventarisasi Sumberdaya Alam 2 Widiatmaka
11 Klasifikasi Sumberdaya Alam Widiatmaka
12 Reformasi Tata Pemerintahan Lingkungan dan Politik Ekologi SDAL Arya H. Darmawan
13 Teori Konflik dan Alternatif Penyelesaian Konflik dalam Pengelolaan SDAL
Arya H. Darmawan
14 Pemberdayaan Masyarakat (Partisipasi dan Kemitraan) dalam Pengelolaan SDAL
Arya H. Darmawan
15 Kajian Hukum, Kebijakan dan Organisasi dalam Pengelolaan
SDAL di Indonesia.
Arya H. Darmawan
16 UAS (Ujian Akhir Semester) 3
Tugas dan Bobot Nilai
Tugas Paper Mahasiswa 1. Regu 1: Analisis SDA Hutan 2. Regu 2: Analisis SDA Energi 3. Regu 3: Analisis SDA Air 4. Regu 4: Analisis SDA Pangan 5. Regu 5: Analisis SDA Perikanan dan Kelautan
BOBOT NILAI
UTS : 35% A : ≥ 76
UAS : 35% AB : 70 - <76
TUGAS : 30% B : 66 - <70
4
OUTLINE PAPER
1. Kualitas dan Kuantitas Ketersediaan SDA 2. Pemanfaatan SDA dan Kontribusinya terhadap Pembangunan
Nasional 3. Jenis, Faktor Penyebab, dan Dampak Kerusakan dari
Pemanfaatan SDA 4. Kelembagaan dalam Pengelolaan SDA
• Peraturan Perundangan • Struktur Organisasi dan TUPOKSInya
5. Analisis Keberlanjutan SDA • Hipotesis Keberlanjutan SDA dalam Skenario Praktek
Pengelolaan seperti Saat Ini • Hipotesis Keberlanjutan SDA dengan Inovasi Sistem
Pengelolaan (termasuk Upaya-Upaya Pemulihan Kuantitas dan/atau Kualitasnya)
5
REFERENSI UTAMA
Soerianegara, I. 1979. Pengelolaan Sumberdaya Alam, Bagian I dan Bagian II.
Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Djajadiningrat, S, Tj. 1997. Pemikiran, Tantangan, dan Permasalahan Lingkungan
Hidup. Departemen Teknik Industri, ITB Bandung.
Mitchel, B. 2000. Pengelollan Sumberdaya dan Lingkungan. Setiawan, B., Rahmi,
DH., penerjemah. Dieterjemahkan dari: Resource and Environmental
Management First Edition. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soerjani, M., Ahmad, R., dan Munir, R. 1987. Lingkungan : Sumberdaya Alam dan
Kependudukan Dalam Pembangunan. Universitas Indonesia-UI Press.
Jakarta.
Sumarwoto, O. 2004. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan.
Jakarta.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
6
28/10/2014
2
SUMBERDAYA ALAM (NATURAL RESOURCES)
Sumberdaya Alam adalah Unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati, yang diperlukan manusia untuk meningkatkan kesejahteraannya dan memenuhi kebutuhannya (Soerianegara 1979)
Sumberdaya Alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem (UU No 32 Tahun 2009)
Sumberdaya Alam : sesuatu yang ada di alam yang berguna dan mempunyai nilai dalam kondisi dimana kita menemukannya (Solihin dan Sudirja 2007)
7
Persyaratan “Sesuatu sebagai SDA”
8
Sesuatu dikatakan sebagai SDA apabila memenuhi tiga syarat :
1) Sesuatu itu ada
2) Sesuatu itu dapat diambil/diperoleh
3) Sesuatu itu bermanfaat/berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
Ruang Lingkup SDA :
“Semua Pemberian Alam di bawah dan di atas Bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Jadi SDA meliputi semua sumberdaya dan ekosistem (sistem ekologi) yang bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi, dan keadaan sosial tertentu”
PENGGOLONGAN SUMBERDAYA ALAM
9
Sifat SDA Fisik (tanah, air, dan udara)
SDA Hayati (hutan, padang rumput, perkebunan, dll)
Jenis Habitat SDA daratan (hutan, perkebunan, dll)
SDA perairan (sungai, laut, danau, dll)
SDA Tanah
SDA Air dan Udara
SDA Energi
Renewable atau Flow resources (tanah, air,
hutan, perikanan, dll)
Non renewable atau fund atau stock resources
(minyak bumi, batu bara, gas bumi, bijih logam)
Continuous resources (energi matahari, energi
pasang surut, udara, air dalam siklus hidrologi,
debu di udara, dll)
Kebutuhan pokok
masyarakat
Kemungkinan
pemulihan
Potensi penggunaan
Penghasil energi (air, matahari, arus laut, gas bumi,
minyak bumi, batu bara, angin, biotis/tumbuhan)
Penghasil bahan baku (mineral, gas bumi, biotis,
perairan, tanah, dll)
SDA lingkungan hidup (udara dan ruang, perairan,
landscape, dll)
SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH
Sumberdaya alam dapat pulih (renewable resources) pada umumnya berkaitan satu sama lain dalam suatu ekosistem, sehingga pengelolaannya tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, misalnya pengelolaan sumberdaya alam tanah dan vegetasi/hutan berkaitan erat dengan keadaan sumberdaya air/perairan
10
SDA 1
SDA N
SDA 2
SDA 3 SDA 4
SUMBERDAYA ALAM DAPAT PULIH
Sumberdaya alam dapat pulih (tanah, air, biotis, dan ruang) merupakan landasan sumberdaya alam utama dalam pengembangan suatu wilayah sungai. Oleh karena itu, pengelolaan sumberdaya alam tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dalam suatu perencanaan dan pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai).
11
DAS (Daerah Aliran Sungai)
Karakteristik Ekologi Sumberdaya Alam dapat Pulih
12
• Interdependensi “Seluruh unsur ekosistem saling berkaitan membentuk the web of life” • Siklus dari Proses Ekologi “Interaksi antar masing-masing unsur ekosistem melibatkan pertukaran energi dan materi
dalam siklus yang berkesinambungan (siklus O2, siklus CO2, siklus nutrient, dll). • Fleksibilitas “Struktur jaringan suatu ekosistem tidak kaku, tetapi berfluktuatif secara konsisten”. Bila
terjadi perubahan lingkungan, maka seluruh siklus bertindak sebagai sistem umpan balik yang secara otomatis bertindak untuk mengembalikan situasi menjadi seimbang.
• Kaenekaragaman (Diversity) Semakin beragam unsur ekosistem, semakin dinamis sistem, semakin besar
fleksibilitasnya, semakin besar kemampuannya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang terjadi
• Koevolusi “Organisme dan lingkungannya berkembang bersama secara evolusi melalui proses
adaptasi dan proses belajar”
28/10/2014
3
PERUNTUKAN SUMBERDAYA ALAM
13
Efisiensi dan effektifitas penggunaan
yang optimal dalam batas-batas
kelestarian yang mungkin
Tidak mengurangi kemampuan dan
kelestarian SDA lain yang berkaitan
dalam suatu ekosistem
Memberikan kemungkinan untuk
mempunyai pilihan penggunaan di
masa depan, sehingga perombakan
ekosistem tidak dilakukan secara
drastis
KERUSAKAN DAN KEPUNAHAN SDA menyebabkan:
14
• Jumlah total jenis fauna terancam punah: 69 jenis kategori critically endangred; 197 jenis endangred; 536 jenis vulnerable;
• Jumlah jenis flora terancam punah : 115 jenis critically endangred; 77 jenis endangred; 212 jenis vulnerable)
Penurunan Jumlah Jenis Flora
/ Fauna
• Penurunan luas tutupan hutan (deorestasi) dari ±105 jt ha pada tahun 2000 menjadi ±98 jt ha tahun 2011(deforestasi ±6,5 jt ha selama 11 tahun)
• Kerusakan ekosistem pesisir: kerusakan hutan mangrove >50%; penyusutan 30% - 45% luas padang lamun; kerusakan ±31% terumbu karang
• Laju alih fungsi lahan pertanian: ± 158.000 ha/tahun (58% untuk perumahan, 42% untuk kegiatan ekonomi non pertanian)
Degradasi / Kepunahan Ekosistem
• Banjir 525 kejadian (2013), Tanah longsor 256 kejadian (2013), Banjir dan tanah longsor 43 kejadian (2013), Kekeringan 15 kejadian (2013)
• Degradasi dan deforestasi (perubahan land use dan kehutanan serta kebakaran gambut) menyumbang sekitar 58% total emisi GRK di Indonesia yang menstimulasi terjadinya pemanasan global
Bencana Alam (kekeringan/krisis air, banjir,
tanah longsor) dan Peningkatan GRK Akibat Degradasi / Deforestasi
15
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (PSDA)
16
PSDA adalah Usaha manusia dalam mengubah ekosistem sumberdaya alam agar manusia memperoleh manfaat maksimal dengan mengusahakan kontinuitas produksinya
PSDA adalah Suatu proses mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu untuk memenuhi kebutuhan manusia
Dalam mengalokasikan SDA ini harus diusahakan perimbangan antara populasi manusia dengan sumberdaya alam yang ada, dengan mengusahakan pula pencegahan kerusakan pada SDA dan lingkungan hidup
Hanya sumberdaya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources)
yang benar-benar dapat dikelola; sedangkan non renewable resources
hanya mengalami eksplorasi tanpa dapat dibina kembali
ILMU DASAR UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
17
S D A Pengelolaan
SDA dan
Lingkungan
Manfaat/Hasil
(Barang/Jasa)
KESEJAHTERAAN
MANUSIA
Ilmu Dasar
EKOLOGI
Pendekatan
Ekosistem
LINGKUNGAN
ILMU
LINGKUNGAN
ILMU DASAR UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
18
Ilmu tentang
rumah tangga
makhluk hidup
Ilmu yang
mempelajari
hubungan
timbal balik
antara makhluk
hidup dengan
sesamanya dan
dengan benda-
benda mati di
sekitarnya
(lingkungannya)
Ilmu untuk memahami
bagaimana antar
berbagai komponen
alam bekerja
EKOLOGI
Ekonomi Alam yang
transaksinya dalam
bentuk materi, energi,
informasi
28/10/2014
4
ILMU DASAR UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
19
Ekologi terapan
(Ilmu yang
mempelajari
bagaimana
menerapkan
berbagai prinsip
dan ketentuan
ekologi dalam
kehidupan manusia
Ilmu yang mempelajari tempat
dan peranan manusia diantara
makhluk hidup dan komponen
kehidupan lainnya atau ilmu
yang mempelajari bagaiman
manusia harus menempatkan
dirinya dalam ekositem atau
dalam lingkungan hidupnya
Ekologi +
Pertimbangan
moral (benar
atau salah)
ILMU LINGKUNGAN
Pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya alam diperlukan
pertimbangan ekologi, ekonomi, sosial-budaya, dan politik secara seimbang.
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
Pengelolaan sumberdaya alam secara sektoral (hutan, laut, pertanian dll) harus dilakukan berdasarkan
pendekatan ekosistem, sehingga konsepsi pengelolaannya bersifat menyeluruh dan terpadu untuk menjamin tidak terjadinya conflict of interest / tumbukan kepentingan
antar sektor
20
FILOSOFIS PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
21
Renewable Resources
SDA ini pendayagunaannya memerlukan pengelolaan yang tepat
sesuai karakteristiknya, yang dapat menjamin kelestarian sumberdaya
alam bagi kebutuhan generasi kini dan generasi yang akan datang,
yang sejauh mungkin mencegah dan mengurangi kerusakan
sumberdaya alam tsb beserta lingkungannya
JUMLAH SDA YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH MELAMPAUI
LAJU REGENERASINYA
Non – Renewable Resources
SDA ini penggunaannya harus dilakukan sehemat dan seefektif mungkin
agar pemanfaatannya dapat berjangka panjang dan eksplorasinya tidak
menyebabkan kerusakan lingkungan hidup/pencemaran yang merugikan
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
22
PERENCANAAN PEMANFAATAN PENGENDALIAN PEMELIHARAAN PENGAWASAN PENEGAKAN
HUKUM
TUJUAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
23 24