Prof Dr Taufik Abdullsah

8/17/2019 Prof Dr Taufik Abdullsah

1/10

Prof Dr Taufik Abdullah: Slogan Persatuan dan Kesatuan, Politik Pembodohan

Hari itu, 11 November 2!, ia men"adi #emakalah #ertama dalam seminar

internasional Anti$belasting di Hotel %ie& Parai, Agam' Dengan runut ia

men"elaskan sebab musabab ter"adin(a #erang mela&an #a"ak di era kebangsaan

)ndonesia itu'

Di tengah #erbin*angan, #anitia membagikan makalah (ang ditulisn(a' Sontak ia

bilang, +angan dibagikan' Kalau dibagikan makalah itu (ang "adi bintang, bukan

sa(a' Sa(a mau "adi bintang, katan(a bergurau' u(on khas -inangkabau'

Se"ara&an Kharimastik itu tidak mene#uk dada' Tidak #erlu' Nama Taufik Abdullah

di kan*ah #emikiran )ndonesia sudah mem#un(ai koloni tersendiri' .arta&an

Padang /ks#res 0rou# Padang$Toda(, S -etron -, di sela "eda dan usai seminar,

me&a&an*arai' Suasana beru#a obrolan itu, terangkum untuk #emba*a #ada edisi

ini'

Pilihan Tiba-tiba

Pilihann(a menekuni se"arah adalah #ilihan tiba$tiba' Di atas bus (ang

mengantarkann(a ke og(akarta untuk melan"utkan sekolah, ia kebagian "atah ilmu

se"arah dari teman$temann(a' -emang, karena sedikitn(a orang (ang tamat S-A

membuat Anak 3ukittinggi ini tidak bisa mengelak' Serun(a, kami membagi$bagi

#ilihan sekolah itu se#erti membuat negara, kenangn(a'


2/10

Pilihan tiba$tiba bukanlah #ilihan sia$sia' -eski sekolah ke #usat 0&aktu itu

og(akarta meru#akan ta&aran (ang tak bisa dibantah dari a(ahn(a, Abdullah Nur'

-eski ber#rofesi #edagang, Abdullah membiasakan keluargan(a memba*a' Tak

heran Taufik dengan enam saudaran(a (ang lain akrab dengan dunia ba*aan'

Namun, kadang$kadang #ilihan "uga sulit' Terutama dengan ilmu se"arah (ang baru

sa"a dikenaln(a' Ditambah #ula dengan kurikulum (ang belum fokus &aktu itu' Tak

a(al, ilmu #sikologi, sosiologi, tata bahasa, se"arah, hingga filsafat harus

dikuasain(a' 3elakangan, ia mens(ukuri keka*auan sistem #enga"aran karena

mem#erka(a &a&asan' Di sana ia men"adi asisten #enga"ar se"arah /ro#a (ang

kemudian menghasilkan skri#si berbahasa )nggris' Satu$satun(a skri#si berbahasa

)nggris dalam "urusan se"arah hingga kini' )a lulus tahun 1452'

3ukan karena bahasa )nggris sa(a bagus, ta#i #embimbingn(a orang )nggris dan

)ndia, tutur suami 6asida ini' Se"ak ke*il ia memang #intar' Se"ak SD ia ra"in dan

tekun bela"ar' 73ukan (ang ter#andai, 7 kata Taufik Abdullah sebagaimana dirilis

PDAT' 7Ta#i #okokn(a termasuk dalam kelom#ok #a#an atas' 7 Posisi 7#a#an atas 7

teta# didudukin(a sam#ai ia meram#ungkan studin(a #ada "urusan se"arah 8akultas

Sastra 9 Kebuda(aan niversitas a"ah -ada'

Suatu kali, ia menda#at #in"aman ma"alah luar negeri, (ang #enuh gambar' Kagum

#ada keindahan kota$kota besar se#erti Ne& ork, 3erlin, dan ;ondon, anak sulung

itu ber#ikir, Sia#a tahu nanti bisa terkenal, dan #ergi ke luar negeri'

Angan$angan itu ter&u"ud' Dua kali ia kun"ungi niversitas


3/10

#eneliti' 3ekas Direktur ;eknas$;)P) ini ra"in menghadiri berbagai seminar dan

#ertemuan se"ara&an di luar negeri' )a #ernah men"adi &akil #residen Southeast

Asian So*ial S*ien*e Asso*iation, dan ketua komite eksekutif Program Studi Asia

Tenggara' Kini, Taufik tenaga #eneliti di ;)P)'

Disertasin(a ber"udul S*hool and Politi*s: The Kaum -uda -ovement in .est

Sumatera 0142=$14>> diterbitkan


4/10

-engenai hal itu, Ketua -as(arakat Se"arah )ndonesia 0-S) tersebut mengaku tidak

tahu' Pen*a#aiann(a saat ini bera&al dari sika# (ang disebutn(a rentetan atas

keharusan logis sebuah #ilihan '

Namun, Taufik bela"ar untuk tidak taklid dengan satu ilmu sa"a' 3erbagai

#engetahuan lain di#ela"arin(a agar tidak mandek' )a men*ontohkan sastra'

)a mengangga# sastra sangat dekat dengan se"arah' )a ber#enda#at bah&a, 7Perang

terlalu besar untuk diberikan #ada "enderal sa"a, dan sastra terlalu #enting dibiarkan

untuk sastra&an sa"a? 7 -engingatkan bah&a se"ara&an terkemuka #astilah seorang

literer, bagin(a sendiri novel mem#erka(a #engertian tentang dinamika dan se"arah'

Taufik mengangga# se"ara&an )ndonesia masih terbelenggu #ada asumsi$asumsi

teoretis mau#un #rimordial' Posisi se"ara&an hendakn(a netral, dan men"aga "arak

dari sasaran #enelitian, sehingga da#at memberi makna ob(ektif terhada# realitas'

-enurutn(a seorang #eneliti dituntut untuk ber#egang teguh #ada etika ilmiah'

Karena itu, di#erlukan ke"u"uran, sehingga ter*a#ai integritas intelektual' Sika# &a"ar

di#erlukan, di sam#ing rasional dan "ernih dalam ber#ikir $$ sika# (ang bukann(a

tidak mengundang risiko' Namun, untuk bebera#a hal, Taufik tidak keberatan untuk

melakukan kom#romi' Dalam seminar di Agam itu, ia sebenarn(a enggan untuk ikut'

Tak ada tantangan bagin(a sebagai seorang ilmu&an lagi'

Akan teta#i, di sisi lain, tugas #eneliti (ang mesti memberikan #en*erahan ke#ada

orang lain membuatn(a mengambil ke#utusan bulat untuk bersedia men"adi

#embi*ara' Kesem#atan ini "uga digunakann(a untuk memberikan &a&asan lain

#ada #eserta' uru se"arah sekarang malas memba*a, katan(a #edas, tidak se#erti

guru se"arah sa(a dulu' /ner"ik, #intar dan lentur dalam mengutarakan #ikiran'


5/10

)a memang sangat kagum dengan guru se"arahn(a se&aktu S-P' 3ahkan sam#ai

sekarang ia masih ingat kata demi kata a#a (ang diu*a#kan guru se"arahn(a itu'

@rang dulu memang *erdas$*erdas, komentarn(a ketika selesai shalat di beranda

kamar'


6/10

#endudukan kam#us, dan #emberangusan kantor media massa di akhir !$an' Di

masa sulit itu ia ter*atat menga"ar dan meneliti di De#artemen )lmu Politik

niversitas


7/10

Tidak ada orang se#erti itu lagi dalam #ikiran Taufik' ang ada han(a elite #olitik,

tidak mas(arakat #olitik' Negara rusak karena #ara elite #olitik itu terus menerus

saling *akar'

Taufik berangga#an, mun*uln(a situasi itu meru#akan #ematangan kondisi kaum

intelektual se"ak orde baru ber"alan'

Di#andang dari segi #eranan kaum intelektual, masa @rde 3aru, di mata Taufik,

terbagi dalam tiga #eriode' -asa 1455$14=B meru#akan #eriode kreatif$#roduktif

bagi kaum intelektual' Dalam #eriode itu berbagai masalah strategi #embangunan

dibi*arakan' -asa 14=B$14=! meru#akan #eriode transisi' Di sini, dilihatn(a, ada

ke*enderungan kaum teknokrasi makin dihargai' ang dihargai, menurut dia, bukan

gagasan mereka, teta#i #elaksanaann(a' Periode 14=! hingga sekarang, #eranan

intelektual semakin diambil oleh #enguasa' 7Akibatn(a, kesegaran ber#ikir

berkurang, dan eksesn(a merangsang untuk bertindak radikal, 7 kata Taufik'

)a melihat adan(a #olitik kebodohan dalam membangun negara ini' -enurutn(a,

s#iral kebodohan terus membesar ketika tindakan kebodohan dibalas dengan

kebodohan "uga' Dia mengatakan, u#a(a men*erdaskan kehidu#an bangsa se#erti

semakin men"auh akibat ban(ak tindakan bodoh (ang dilakukan dalam semua

la#isan mas(arakat, sehingga terus melingkar bagai s#iral (ang makin membesar

setia# hari'

3agaimana bisa dibilang *erdas kalau seorang #en*uri (ang tertangka# malah

langsung dibakar 7 katan(a' Taufik mengatakan, kebodohan dalam kehidu#an bangsa

ini "uga terlihat saat terus$menerus dikumandangkann(a slogan C#ersatuan dan

kesatuan '


8/10

7Kalau #ersatuan itu memang bagus, karena bangsa ini memang terdiri atas berbagai

keragaman' Ta#i bagaimana mungkin #erbedaan itu mau men"adi kesatuan Kalau

kesatuan dalam *ita$*ita bolehlah, 7 katan(a'

-enurutn(a, #roblem (ang terlu#akan adalah melihat masa sekarang sebagai masa

sekarang' Padahal, (ang sekarang itu bersifat transisi, (ang sekarang itu sebagai

#eralihan ke masa de#an' Kalau men(elesaikan masalah sekarang dengan ber#ikir

han(a sekarang, besar kemungkinan han(a akan mengulang ke"adian masa lalu dan

mem#erdalam dendam, serta melu#akan ke mana arah ke de#an' Padahal, #ada saat

(ang sama kita tidak bisa memegang kebenaran sendiri'

ang mesti diingat, katan(a, kita harus ber#egang #ada kebenaran' Sebab, kebenaran

kita bisa berbeda dengan kebenaran orang lain' Keadilan kita berbeda dengan

keadilan orang lain' Kita men(aksikan bagaimana rasa keadilan ketika orang

melakukan ke"ahatan (ang merugikan negara hingga miliaran ru#iah dihukum satu

tahun' Sementara (ang melakukan ke"ahatan lebih ke*il dihukum tu"uh tahun' -ana

(ang adil

Kondisi tersebut men(ebabkan mas(arakat men"adi kurang kearifannn(a' Sekarang

orang ingin berlomba menguasai se"arah' Penulisan se"arah itu *enderung ingin

mengatakan bah&a (ang benar itu versi sa(a' Padahal, se"arah bukan untuk

memu#uk dendam' 3ahkan bukan "uga untuk men*ari #embenaran' Se"arah itu

menghasilkan lon*atan kearifan, tidak #erlu tahu sia#a membunuh sia#a, teta#i kita

ketahui kalau tindakan buruk itu ada im#likasi "elekn(a'

Anak Kost


9/10

Sekitar > kar(a tulis dan 1 artikel 0di luar tulisann(a di media massa (ang sudah

lahir' -eski begitu ia tidak #ernah merasa #uas' 3an(ak #enelitian besar (ang harus

dilakukann(a' Ta#i, kita kurang #eneliti muda, katan(a'

Sebagai #eneliti, suami dari 6asida ini beker"a tan#a terikat &aktu' Pulang dari

kantorn(a di +alan atot Subroto, +akarta, ia meneruskan kesibukan di rumah (ang

te#at berada di belakang kantorn(a'

Ketika ngobrol$ngobrol santai di beranda hotel ia mengenang keadaan rumahn(a'

Saat ini tinggal berdua' ;agi, katan(a' Soaln(a anakn(a (ang bungsu sudah menikah

dan #un(a rumah sendiri' ntung sekarang #un(a anak kost, katan(a sambil sen(um'

6u#an(a anak kost (ang dimaksud tern(ata *u*un(a' Perangai Sang


10/10

tahun' Ketegaran, kesegaran, semangat (ang meledak, men(eruak dari setia# kata

(ang diu*a#kann(a' 0

Sumber : Padang Toda( 025 8ebruari 24

Documents

Prof Dr Taufik Abdullsah