20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang. Karyawan Profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena 1 | Profesi Kependidikan

Profesi kependidikan (biologi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

profesi kependidikan semester 3

Citation preview

Page 1: Profesi kependidikan (biologi)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan

sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan

menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota

suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah

negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli

dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan

merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh,

dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan

kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah

turnamen/kompetisi demi uang.

Karyawan Profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan

melaksanakan tugas sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk

Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di

luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena

Profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan

keahlian.

Guru adalah jabatan atau profesi yang membutuhkan keahlian khusus.

Pekerjaan sebagai guru ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang tanpa mempunyai

keahlian sebagai guru. Menjadi seorang guru dibutuhkan syarat-syarat khusus.

Apa lagi jika menjadi seorang guru yang profesional maka harus menguasai seluk

beluk pendidikan serta mengajar dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang

harus dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu.

Profesionalisme guru adalah guru yang memiliki kompetensi profesional.

Kompetensi profesional yang dimaksud dalam hal ini merupakan kemampuan

guru dalam pengusaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.

1 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 2: Profesi kependidikan (biologi)

1.2 Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah

ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Adapun beberapa masalah yang

akan dibahas dalam makalah ini antara lain :

1. Apa Pengertian dari Profesional ?

2. Apa pengertian dari Guru ?

3. Apa pengertian dari Profesional Guru ?

4. Bagaimana upaya untuk meningkatkan Profesional Guru ?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, maka tujuan

dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dari Profesional

2. Untuk mengetahui pengertian Guru

3. Untuk mengetahui pengertian dari Profesional guru

4. Untuk mengetahui upaya meningkatkan profesiona guru

1.4 Manfaat penulisan

Manfaat penulisan laporan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman kita

terhadap pengertian dari Profesional, pengertian Guru dan pengertian dari

Profesional Guru.. Meningkatkan pemahaman mengenai cara meningkatkan

profesional guru. Serta langkah apa yang paling tepat dilakukan untuk

meningkatkan proesional guru tersebut.

2 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 3: Profesi kependidikan (biologi)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PROFESIONAL

Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme

karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam

mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah

strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme

juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan

adanya tanggung jawab moral.

Berikut adalah Pengertian Profesionalisme menurut beberapa ahli

1. Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan,

kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang

sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.

Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan

dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk

menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah

laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman,

1987).

2. KIKI SYAHNARKI

Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong,

mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan

serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal

3. DONI KOESOEMA A

Profesionalisme merupakan salah satu cara bagi guru untuk

merealisasikan keberadaan dirinya sebagai pendidik karakter.

4. ONNY S. PRIJONO

3 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 4: Profesi kependidikan (biologi)

Profesionalisme merupakan kemampuan untuk memasuki ajang

kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi

5. PAMUDJI, 1985

Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki

oleh orang - orang yang memiliki kemampuan tertentu pula

6. KORTEN & ALFONSO, 1981

Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness)

antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-

competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement)

7. AHMAD BAHAR

Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk

memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan

suatu bidang pekerjaan.

8. AHMAN SUTARDI & ENDANG BUDIASIH

Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk

memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak

merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh

semua unsur yang terkait

Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai

dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan

menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota

suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah

negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli

dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan

merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh,

dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan

kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah

turnamen/kompetisi demi uang.

4 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 5: Profesi kependidikan (biologi)

Karyawan Profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan

melaksanakan tugas sesuai Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk

Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di

luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena

Profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan

keahlian.

2.2 PENGERTIAN GURU

Menurut pepatah jawa, Guru adalah digugu lan ditiru yang berarti bahwa guru

merupakan sosok yang menjadi panutan bagi siswanya dan masih ada banyak pepatah

yang berhubungan dengan guru lainnya walaupun intinya sama. Saat ini sosok guru

sudah ikut "ter-reformasi". Guru dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang

selalu berkembang dan mengikuti kemajuan jaman. Sudah tidak waktunya lagi guru

yang kaku, memiliki pengetahuan terbatas, dan tidak mau terbuka dengan kemajuan

teknologi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi guru:

UU RI NO 14 TAHUN 2005

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

1. ZAKIYAH DARADJAT

Guru adalah pendidik profesional karena secara implisit ia telah merelakan

dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang

terpikul di pundah paa orang tua

2. SUPRIYADI, 1999

5 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 6: Profesi kependidikan (biologi)

Guru adalah orang yang berilmu, berakhlak, jujur dan baik hati, disegani, serta

menjadi teladan bagi masyarakat

3. OEMAR HAMALIK, 2003

Guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan

menuntun murid-murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna

mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan

4. SYAIFUL BARI DJAMARAH & ASWAN ZAIN

Guru adalah seseorang yang menjadi salah satu sumber belajar yang

erkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan

belajar anak didik di kelas

2.3 PENGERTIAN PROFESIONAL GURU

Pengertian guru profesional adalah semua orang yang mempunyai

kewenangan serta mempunyai tanggung jawab terhadap pendidikan siswa, baik

individual atau klasikal serta guru yang memiliki kompetensi profesional.

Kompetensi profesional yang dimaksud dalam hal ini merupakan kemampuan

guru dalam pengusaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Hal ini berarti

bahwa guru, harus memiliki minimal dasar kompetensi sebagai bentuk wewenang

dan kemampuan di dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kompetensi guru adalah

suatu keahlian yang wajib dipunyai oleh guru, baik dari kemampuan segi

pengetahuan, kemampuan dari segi keterampilan dan tanggung jawab pada

murid-murid yang di didiknya, sehingga dalam menjalankan tugasnya sebagai

seorang pendidik bisa berjalan dengan baik.

Hal ini guru perlu untuk mengetahui dan memahami kompetensi sebagai

seorang guru. Kompetensi guru menjadi modal penting di dalam pengelolaan

pendidikan dan pengajaran yang begitu banyak macamnya. Dilihat secara garis

besar ada dua segi yaitu dari segi kompetensi pribadi serta dari kompetensi guru

professional. Dengan macam-macam kompetensi itu maka pengertian guru

profesional harus mampu mengembangkan kepribadian, berinteraksi serta

6 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 7: Profesi kependidikan (biologi)

berkomunikasi, mampu melaksanakan bimbingan serta penyuluhan,

melaksanakan administrasi sekolah, menjalankan penelitian sederhana sebagai

keperluan pengajaran, menguasai landasan kependidikan, memahami bahan

pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran,

dan mengevaluasi hasil dan proses belajar mengajar yang telah dijalankan.

2.4 UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFESSIONAL GURU

Guru yang profesional menjadi harapan kita semua, karena dengan adanya

peningkatan kemampuan guru sehingga menjadi guru yang profesional

diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan. Peserta

didik perlu dididik dan dibina oleh guru-guru yang profesional sehingga

kualitas/mutu yang dihasilkan akan lebih maksimal.

Guru profesional hendaknya memiliki empat kompetensi guru yang telah

ditetapkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen yaitu, kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional

dan sosial. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga memiliki

pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik. Kitapun

tentunya ingin menjadi guru profesional, akan tetapi banyak kriteria yang harus

dipenuhi untuk menjadi guru yang profesional. Adapun kriteria-kriteria tersebut

diantaranya;

1. Mempunyai akhlak dan budi pekerti yang luhur sehingga mampu memberikan

contoh yang baik pada anak didik.

2. Mempunyai kemampuan untuk mendidik dan mengajar anak didik dengan

baik.

3. Menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi

belajar mengajar

4. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang

tugas.

7 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 8: Profesi kependidikan (biologi)

5. Menguasai berbagai adminitrasi kependidikan ( RPP, Silabus, Kurikulum,

KKM, dan sebagainya )

6. Mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdikan ilmu

yang dimiliki pada peserta didik.

7. Tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya.

8. Mengikuti diklat dan pelatihan untuk menambah wawasan dan pengalaman.

9. Aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan pembelajaran dan selalu up

to date terhadap informasi atau masalah yang terjadi di sekitar.

10. Menguasai IPTEK (komputer, internet, blog, facebook, website, dsb).

11. Gemar membaca sebagai upaya untuk menggali dan menambah wawasan.

12. Tidak pernah berhenti untuk berkarya (membuat PTK, bahan ajar, artikel, dsb)

13. Mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orangtua murid, teman sejawat

dan lingkungan sekitar dengan baik.

14. Aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi kependidikan (KKG, PGRI,

Pramuka)

15. Mempunyai sikap cinta kasih, tulus dan ikhlas dalam mengajar.

Berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru telah ditempuh oleh

pemerintah, instansi pendidikan dan para guru tentunya. Adapun upaya untuk

meningkatkannya adalah sebagai berikut;

1.   Menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai

kualifikasi akademik.

Hal ini berdasarkan Undang-Undang Guru Dosen bahwa guru untuk mendapatkan

kompetensi profesional harus melalui pendidikan profesi dan guru juga dituntut

untuk memiliki kualifikasi akademik minimal S-1 atau D4. Apalagi pada saat

sekarang ini, perkembangan dunia pendidikan dan sistem pendidikan semakin

meningkat. Dengan melanjutkan tingkat pendidikan diharapkan guru dapat

menambah pengetahuannya dan memperoleh informasi-informasi baru dalam

pendidikan sehingga guru tersebut mengetahui perkembangan ilmu pendidikan.

8 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 9: Profesi kependidikan (biologi)

2.   Melalui Program Sertifikasi Guru

Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru adalah melalui

sertifikasi dimana dalam sertifikasi tercermin adanya suatu uji kelayakan dan

kepatutan yang harus dijalani seseorang, terhadap kriteria-kriteria yang secara

ideal telah ditetapkan. Dengan adanya sertifikasi akan memacu semangat guru

untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ilmu, dan profesionalisme dalam

dunia pendidikan.

3.   Memberikan Diklat dan pelatihan bagi guru

Diklat dan pelatihan merupakan salah satu teknik pembinaan untuk menambah

wawasan / pengetahuan guru. Kegiatan diklat dan pelatihan perlu dilaksanakan

oleh guru dengan diikuti usaha tindak lanjut untuk menerapkan hasil – hasil diklat

dan pelatihan.

4.   Gerakan Guru Membaca ( G2M )

Guru hendaknya mempunyai kesadaran akan pentingnya membaca untuk

mengembangkan wawasan dan pengetahuannya. Tidak lucu bukan kalau guru

menyuruh murid-muridnya rajin membaca sedangkan gurunya enggan untuk

membaca. Kita sebagai guru harus lebih serba tahu dibandingkan peserta didik.

Untuk itu perlu digalakkan Gerakan Guru Membaca. Dalam hal ini guru bisa

memanfatkan buku-buku atau media masa yang tersedia diperpustakaan, sekolah

ataupun toko buku, atau bisa juga dengan mengakses internet tentang hal-hal yang

berhubungan dengan spesialisasinya ataupun pengetahuan umum yang dapat

menambah wawasannya.

5.   Melalui organisasi KKG (Kelompok Kerja Guru)

Salah satu wadah atau tempat yang dapat digunakan untuk membina dan

meningkatkan profesional guru sekolah dasar di antaranya melalui KKG. KKG

adalah wadah kerja sama guru – guru dan sebagai tempat mendiskusikan masalah

9 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 10: Profesi kependidikan (biologi)

yang berkaitan dengan kemampuan profesional, yaitu dalam hal merencanakan,

melaksanakan dan menilai kemajuan murid.

6.   Senantiasa produktif dalam menghasilkan karya-karya di bidang

pendidikan.

Guru hendaknya memiliki kesadaran untuk lebih banyak menulis, terutama

mengenai masalah-masalah pendidikan dan pengajaran. Hal ini termasuk salah

satu metode untuk dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkan

konsep-konsep dan gagasan dalam bentuk tulisan. Setiap guru harus sadar dan

mau melatih diri jika ia benar-benar ingin menumbuhkan kreativitas dirinya

melalui karya tulis (Misaknya; PTK, bahan ajar, artikel, dsb).

Dengan semakin banyaknya guru yang profesional diharapkan pendidikan di

Indonesia mengalami peningkatan dan kemajuan. Mau diapakan siswa dan seperti apa

siswa kelak, itu semua ada di tangan para guru. Hendaknya kita sadar akan

pentingnya profesi guru. Guru tidak hanya sekedar memberi ilmu saja, akan tetapi

mampu mendidik akhlak siswa, mampu membimbing siswa untuk menemukan bakat

dan kemampuannya, mengajari siswa untuk bersosialisasi dan bisa mengarahkan

siswa untuk mencapai cita-citanya. Seperti yang diungkapkan Ki Hajar Dewantara

bahwa seorang guru hendaknya “ ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso,

tut wuri handayani,“ dimana guru harus dapat menempatkan diri sebagai teladan,

penasihat, pembimbing dan motivator bagi anak didiknya. Tugas guru bukanlah tugas

yang ringan karena di tangan kitalah nasib generasi penerus bangsa dipertaruhkan.

10 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 11: Profesi kependidikan (biologi)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan materi yang telah saya paparkan diatas dapat disimpulkan

bahwa pengertian professional guru secara umum yaitu Seorang profesional

adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan

peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas

jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi

yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun

begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut

"profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah

entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat

olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir

yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan professional guru diantaranya :

1. Menempuh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sesuai

kualifikasi akademik.

2. Melalui Program Sertifikasi Guru

3. Memberikan Diklat dan pelatihan bagi guru

4. Gerakan Guru Membaca ( G2M )

5. Melalui organisasi KKG (Kelompok Kerja Guru)

6. Senantiasa produktif dalam menghasilkan karya-karya di bidang pendidikan.

11 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 12: Profesi kependidikan (biologi)

3.2 Saran-saran

Untuk menjadi guru yang berkualitas, maka guru harus professional karena

mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas utama guru yang dilaksanakan melalui

proses pembelajaran, baik dilakukan di dalam kelas maupun dilakukan di luar kelas.

Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut, guru harus benar-benar memiliki

kemampuan dan keahlian dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena proses

pembelajaran itu pelaksanaannya tidak mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan,

seperti keanekaragaman sifat, kecerdasan dan perilaku peserta didik, demikian juga

dalam menyampaikan materi pelajaran harus hati-hati, jangan sampai salah, karena

salah sedikit saja menjadi fatal bagi peserta didik. Guru selalu dijaga dan ditemui,

maka dari itu guru harus professional.

Apabila upaya peningkatan profesional guru tersebut bisa terlaksana dengan

optimal, maka profesional guru Indonesia akan menjadi sangat baik.

12 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n

Page 13: Profesi kependidikan (biologi)

DAFTAR PUSATAKA

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Profesional

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Guru

Sumber : http://koffieenco.blogspot.com/2013/07/pengertian-guru-profesional.html

Sumber : http://koffieenco.blogspot.com/2013/07/definisi-guru-profesional.html

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/02/15/46326/membangun-guru-

profesional/#ixzz2ynXydMWc

Sumber : http://ratnadewi87.wordpress.com/tag/upaya-meningkatkan-profesional-

guru/

13 | P r o f e s i K e p e n d i d i k a n