13
MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER dan MASYARAKAT PROFESIONAL dalam BIDANG IT Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 04 MK Dr. Ir. Eliyani Abstrak Kompetensi Kuliah ini membahas mengenai perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT.

PROFESIONAL DALAM BIDANG IT by Eliyani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modul masyarakat komputer

Citation preview

  • MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER dan MASYARAKAT

    PROFESIONAL dalam BIDANG IT

    Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana

    Fakultas Ilmu Komputer

    Program Studi Teknik Informatika

    Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

    04 MK Dr. Ir. Eliyani

    Abstrak Kompetensi

    Kuliah ini membahas mengenai perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT.

    Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Pekerjaan dan Profesi

    Bekerja menekuni profesi secara profesional mampu meningkatkan

    produktivitas dan kebahagiaan bagi para pelakunya.

    Bekerja merupakan kodrat manusia untuk bertahan hidup. Dalam teori Maslow, bertahan

    hidup berarti berusaha memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti mencukupi kebutuhan

    sandang, pangan, dan papan. Orang akan bekerja apa saja untuk memenuhi kebutuhan

    hidupnya ini.

    Profesi merupakan bagian dari pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pelakunya jika memiliki

    pengetahuan atau keterampilan khusus yang dapat diperolehnya melalui pendidikan formal

    maupun melalui praktek dan pengalaman kerja. Jadi profesi bukan pekerjaan biasa,

    melainkan pekerjaan yang memiliki kriteria tertentu. Kriteria suatu pekerjaan dapat dikatakan

    profesi apabila :

    a. Memiliki kerumitan sehingga bidang pekerjaan tersebut terspesialisasi.

    Misalkan profesi polisi, memiliki kerumitan tinggi dan terspesialisasi lagi menjadi

    polisi lalu lintas, polisi militer, polisi hutan, polisi air, dan sebagainya. Oleh karena itu,

    pekerjaan sebagai pengisi angin ban mobil tidak dapat dikatakan sebagai profesi.

    b. Membutuhkan pendidikan, ilmu, dan keahlian yang tinggi.

    Misalkan profesi dosen, membutuhkan ilmu keahlian dari pendidikan yang

    ditempuhnya. Jika yang diajarkan mahasiswa Diploma-3, maka syarat menjadi dosen

    telah lulus dari pendidikan Sarjana (S-1). Jika yang diajarkan mahasiswa Sarjana,

    maka syarat menjadi dosen adalah lulusan Magister (S-2). Begitu pula untuk

    mengajar mahasiswa Magister, syarat menjadi dosen adalah telah bergelar Doktor.

    Oleh karena itu, menjadi pembantu rumah tangga tidak dapat disebut debagai profesi

    karena tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi (Almady, 2011)

    Jika digambarkan dengan Diagram Venn, profesi merupakan himpunan bagian dari

    pekerjaan, seperti disajikan pada Gambar 1.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Gambar 1. Perbedaan antara pekerjaan dan profesi

    Etika dan Profesionalisme

    Ciri ciri profesionalisme :

    1. Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam

    menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang

    bersangkutan dengan bidang tertentu.

    2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah.

    3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi

    perkembangan lingkungan yang bertentangan dihadapannya.

    4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.

    Etika dalam Teknologi Informasi

    Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) menekankan empat etik dalam

    bidang Teknologi Informasi, yaitu:

    1. Privasi

    Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan

    oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh Isu privasi:

    rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa

    komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi).

    Profesi

    Pekerjaan

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    2. Akurasi

    Akurasi terhadap informasi merupakan fktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem

    informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu,

    merugikan, dam bahkan membahayakan.

    3. Properti

    Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan

    sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3

    mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

    4. Akses

    Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan.

    Dunia TI bisa dikatakan baru sehingga cukup sulit untuk menegakkan etika di bidang

    tersebut, bidang TI adalah profesi baru. Tidak seperti dunia kedokteran yang usianya sudah

    ratusan abad. Walaupun ada juga yang melanggar, dalam dunia kedokteran, etika profesi

    sangat dijunjung tinggi. Hal ini jauh berbeda dengan dunia TI, di mana orang sangat mudah

    melanggar etika. Orang masih meraba-raba batasan antara inovasi, kreatifitas, dan

    pelanggaran etika.

    Profesi dalam Bidang Teknologi Informasi

    Pekerjaan di bidang teknologi informasi sudah dapat dikatakan sebagai

    profesi karena sudah memenuhi semua kriteria profesionalisme.

    Yang termasuk profesi di bidang teknologi informasi adalah (Almady, 2011):

    a. Kelompok yang berkecimpung di bidang perangkat lunak, terdiri dari:

    Sistem Analis, yaitu orang yang bertugas untuk menganalisa dan merancang

    suatu sistem.

    Programmer, yaitu orang yang bertugas untuk mengimplementasikan rancangan

    sistem analisis dengan membuat program-program sesuai dengan bahasa

    pemrograman yang dikuasai.

    Web Designer, hampir sama dengan sistem analis namun web designer

    merancang dan menganalisa suatu sistem yang berbasis web.

    Web Programmer yaitu orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan

    web designer.

    b. Kelompok yang berkecimpung di bidang perangkat keras.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Technical Engineering; sering disebut sebagai teknisi, yaitu orang yang memiliki

    keahlian di dalam bidang teknik dan sedikit tentang perangkat keras, baik tentang

    pemeliharaan maupun perbaikan sistem komputer.

    Networking Engineering; orang yang berkecimpung dakam bidang teknis jaringan

    komputer, dari pemasangan, pemeliharaan sampai perbaikan masalah-masalahnya.

    c. Kelompok yang mengoperasikan electronik data processing (EDP).

    EDP Operator; orang yang bertugas megoperasikan program-program yang

    berhubungan dengan electonic data processing dalam lingkungan sebuah

    peusahaan atau organisasi lainnya.

    System Administrator; orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem.

    MIS Director; orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem

    informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik

    perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

    d. Kelompok yang berkecimpung dalam pengembangan bisnis teknologi informasi.

    Spesifikasi dan tanggungjawab dari masing-masing profesi tersebut antara lain:

    1. Programmer

    Karena bertugas membuat aplikasi untuk keperluan perusahaan ataupun permintaan

    pribadi, seorang programmer diharuskan menguasai salah satu dari bahasa pemrograman.

    Ada beberapa macam programmer, antara lain:

    1. Application Programmer, yaitu programmer yang membuat suatu aplikasi.

    2. Database Programmer, yaitu programmer yang bertanggungjawab dalam membuat

    database.

    3. Web Programmer, yaitu programmer yang khusus memprogram web hingga

    pemeliharaannya.

    4. Multimedia Programmer , yaitu programmer yang bergerak di bidang multimedia.

    Kualifikasi seorang programmer antara lain memiliki logika yang cepat, mampu

    menterjemahkan pseudocode ke bahasa pemrograman, juga dapat bekerja di bawah

    tekanan.

    Beberapa tanggungjawabnya antara lain:

    Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer.

    Melakukan uji program untuk memastikan bahwa telah memberikan hasil sesuai

    yang diharapkan.

    Melakukan kerjasama dengan bagian-bagian yang relevan untuk memperjelas

    maksud program yang diinginkan dan mengusulkan perubahan jika diperlukan.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Mendokumentasikan pengembangan program dan revisi dan komentar dalam kode

    instruksi jika diperlukan sehingga orang lain dapat memahami program ini.

    2. Network Engineer

    Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi

    jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Network engineer dapat

    bekerja di perusahaan sebagai tim pendukung IT di organisasi atau bekerja di

    perusahaan konsultan jaringan.

    Beberapa tugasnya antara lain:

    Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software

    baru

    Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection

    Melakukan setting user account, izin dan password

    memonitor penggunaan jaringan

    Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server

    Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen

    Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri

    Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai

    kelupaan password

    Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor

    keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet

    Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat

    pengetahuan IT dan kompetensi

    Mengawasi staff lain, seperti help desk technician

    Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa

    mendatang dan menjalankan kerja proyek

    Mengelola website dan memelihara jaringan internal

    Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

    Adapun kualifikasi yang perlu dipenuhi untuk menjadi network enginer adalah sebagai

    berikut :

    Design, implement and maintain a routed and switched IP wired and wireless

    network infrastructure based on an understanding of core networking concepts and

    industry best practices.

    Design, implement and maintain major network systems and services such as active

    directory, email, DNS, servers, clients and data storage based on an understanding

    of core information systems concepts and industry best practices.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Visualize, communicate and document technology related to consumer, service

    provider and industry requirements, trends and use cases.

    Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network,

    information systems and technologies to meet the requirements of specific projects

    and communicate these decisions clearly in written and oral forms.

    Articulate, implement and support contemporary IP networkbased communications,

    collaboration, virtualization and mobile systems and services.

    Sebagai pendukung dan nilai plus, seorang network engineers juga harus memiliki skill

    programming, tentu saja programming yang berhubungan dengan jaringan kmputer.

    Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman

    jaringan atau client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.

    3. Analis Sistem

    Analis Sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,

    pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang

    paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem

    memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang

    analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan

    interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan

    seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya,

    pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta

    menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis

    sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.

    Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa

    pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial

    akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan

    perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan

    pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

    Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual

    perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis

    biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu

    yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem

    komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

    Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:

    memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau

    meningkatkan alur kerja.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk

    koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

    Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur

    pengujian, dan standar kualitas.

    Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah

    komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.

    Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk

    menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.

    Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-

    prinsip sistem.

    Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan

    kebutuhan program komputer.

    membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana

    mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.

    Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi

    untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.

    Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau

    mengubah sistem.

    4. IT Support

    IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi

    masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan

    membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan

    secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

    Tugas:

    Install software

    Memperbaiki hardware

    Membuat jaringan

    Kualifikasi:

    Menguasai bagian-bagian hardware komputer

    Mengetahui cara install program atau aplikasi software

    Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

    5. Software Engineer

    Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat

    lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    digunakan.

    Tugas:

    Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

    Kualifikasi:

    Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst

    Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

    6. Database Administrator

    Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,

    mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

    Tugas:

    Menginstal perangkat lunak baru

    Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator

    Mengelola keamanan database

    Analisa data di database

    Kualifikasi:

    Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta

    Sistem Operasi

    Menguasai teknologi server dan storage.

    7. Web Administrator

    Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap

    operasional sebuah situs atau website.

    Tugas:

    Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)

    Merawat hosting dan domain

    Mengatur keamanan server dan firewall

    Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

    Kualifikasi:

    Menguasai keahlian seorang programmer

    Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)

    Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

    Perkiraan Kebutuhan Tenaga TI di Indonesia

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Djajalaksana dan Gantini (2013) melakukan penelitian tentang kebutuhan kompetensi

    tenaga kerja teknologi informasi tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2012, Hasil

    penelitiannya menunjukkan :

    1. Pada tahun 2007, tenaga kerja bidang Teknologi Informasi sebagian besar bekerja

    di bidang konsultan TI (sekitar 30% responden), berikutnya di bidang telekomunikasi

    (sekitar 16, 4%). Pada tahun 2012, tenaga kerja bidang Teknologi Informasi

    sebagian besar juga bekerja di bidang Konsultan TI (28%) dan Bank/Finance (17,2

    %). Bidang-bidang usaha lain tempat tenaga TI bekerja antara lain retail, tekstil,

    garment, graphic design, konsultan manajemen, asuransi, medis,

    pendidikan/training, IT hardware, software developer, dan Internet Service Provider.

    2. Skala perusahaan tempat tenaga TI bekerja, pada tahun 2007 di perusahaan dengan

    karyawan kurang dari 25 orang 29,3% atau lebih dari 500 orang sekitar 25%.

    Sebaliknya pada tahun 2012, tenaga TI yang bekerja di perusahaan dengan jumlah

    karyawan lebih dari 500 orang sekitar 32,4 % atau kurang dari 25 orang sekitar 22,6

    %.

    3. Perusahaan juga telah menyediakan departemen IT secara khusus lebih banyak

    dibandingkan pada tahun 2007. Jumlah tenaga TI yang bekerja di Departemen IT

    khusus tahun 2007 sebanyak 73% sementara pada tahun 2012 mencapai 86%.

    4. Terdapat 8 kelompok jabatan yang ditekuni oleh Tenaga Ti di Indonesia yaitu : (1)

    administrasi database, (2) administrasi jaringan, (3) konsultan, (4) IT manager, (5)

    software engineer, (6) system analyst, (7) technical support, dan (8) web developer.

    Karakteristik setiap jabatan tersebut pada tahun 2007 dan 2012 disajikan pada Tabel

    1.

    Tabel 1. Karakteristik Jabatan

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Lanjutyan Tabel 1.

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Softskill yang Dibutuhkan

  • 2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

    Djajalaksana & Gantini (2013)

    Daftar Pustaka

    http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/si/komas/modul5.pdf

    http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/3009/2773

    Almady, J. 2011. Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT). Available at:

    http://www.almady.web.id/2011/12/profesi-di-bidang-teknologi-informasi-it.html

    Djajalaksana, Y.M. & Gantini, T. 15 Juni 2013. Kebutuhan Kompetendi Tenaga Kerja Teknologi Informasi di Indonesia tahun 2007 vs 2012. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2013. Yogyakarta. Pp: C-53 C-58.