Upload
syaiful-maulana-abbidin
View
39
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
modul masyarakat komputer
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER dan MASYARAKAT
PROFESIONAL dalam BIDANG IT
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana
Fakultas Ilmu Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
04 MK Dr. Ir. Eliyani
Abstrak Kompetensi
Kuliah ini membahas mengenai perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT.
Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara pekerjaan, profesi, dan profesionalisme, kebutuhan tenaga professional di bidang IT, dan etika profesionalisme bidang IT.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Pekerjaan dan Profesi
Bekerja menekuni profesi secara profesional mampu meningkatkan
produktivitas dan kebahagiaan bagi para pelakunya.
Bekerja merupakan kodrat manusia untuk bertahan hidup. Dalam teori Maslow, bertahan
hidup berarti berusaha memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti mencukupi kebutuhan
sandang, pangan, dan papan. Orang akan bekerja apa saja untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya ini.
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pelakunya jika memiliki
pengetahuan atau keterampilan khusus yang dapat diperolehnya melalui pendidikan formal
maupun melalui praktek dan pengalaman kerja. Jadi profesi bukan pekerjaan biasa,
melainkan pekerjaan yang memiliki kriteria tertentu. Kriteria suatu pekerjaan dapat dikatakan
profesi apabila :
a. Memiliki kerumitan sehingga bidang pekerjaan tersebut terspesialisasi.
Misalkan profesi polisi, memiliki kerumitan tinggi dan terspesialisasi lagi menjadi
polisi lalu lintas, polisi militer, polisi hutan, polisi air, dan sebagainya. Oleh karena itu,
pekerjaan sebagai pengisi angin ban mobil tidak dapat dikatakan sebagai profesi.
b. Membutuhkan pendidikan, ilmu, dan keahlian yang tinggi.
Misalkan profesi dosen, membutuhkan ilmu keahlian dari pendidikan yang
ditempuhnya. Jika yang diajarkan mahasiswa Diploma-3, maka syarat menjadi dosen
telah lulus dari pendidikan Sarjana (S-1). Jika yang diajarkan mahasiswa Sarjana,
maka syarat menjadi dosen adalah lulusan Magister (S-2). Begitu pula untuk
mengajar mahasiswa Magister, syarat menjadi dosen adalah telah bergelar Doktor.
Oleh karena itu, menjadi pembantu rumah tangga tidak dapat disebut debagai profesi
karena tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi (Almady, 2011)
Jika digambarkan dengan Diagram Venn, profesi merupakan himpunan bagian dari
pekerjaan, seperti disajikan pada Gambar 1.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1. Perbedaan antara pekerjaan dan profesi
Etika dan Profesionalisme
Ciri ciri profesionalisme :
1. Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang
bersangkutan dengan bidang tertentu.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang bertentangan dihadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.
Etika dalam Teknologi Informasi
Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) menekankan empat etik dalam
bidang Teknologi Informasi, yaitu:
1. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan
oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh Isu privasi:
rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa
komputer orang lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi).
Profesi
Pekerjaan
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan fktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu,
merugikan, dam bahkan membahayakan.
3. Properti
Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan
sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3
mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
4. Akses
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan.
Dunia TI bisa dikatakan baru sehingga cukup sulit untuk menegakkan etika di bidang
tersebut, bidang TI adalah profesi baru. Tidak seperti dunia kedokteran yang usianya sudah
ratusan abad. Walaupun ada juga yang melanggar, dalam dunia kedokteran, etika profesi
sangat dijunjung tinggi. Hal ini jauh berbeda dengan dunia TI, di mana orang sangat mudah
melanggar etika. Orang masih meraba-raba batasan antara inovasi, kreatifitas, dan
pelanggaran etika.
Profesi dalam Bidang Teknologi Informasi
Pekerjaan di bidang teknologi informasi sudah dapat dikatakan sebagai
profesi karena sudah memenuhi semua kriteria profesionalisme.
Yang termasuk profesi di bidang teknologi informasi adalah (Almady, 2011):
a. Kelompok yang berkecimpung di bidang perangkat lunak, terdiri dari:
Sistem Analis, yaitu orang yang bertugas untuk menganalisa dan merancang
suatu sistem.
Programmer, yaitu orang yang bertugas untuk mengimplementasikan rancangan
sistem analisis dengan membuat program-program sesuai dengan bahasa
pemrograman yang dikuasai.
Web Designer, hampir sama dengan sistem analis namun web designer
merancang dan menganalisa suatu sistem yang berbasis web.
Web Programmer yaitu orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan
web designer.
b. Kelompok yang berkecimpung di bidang perangkat keras.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Technical Engineering; sering disebut sebagai teknisi, yaitu orang yang memiliki
keahlian di dalam bidang teknik dan sedikit tentang perangkat keras, baik tentang
pemeliharaan maupun perbaikan sistem komputer.
Networking Engineering; orang yang berkecimpung dakam bidang teknis jaringan
komputer, dari pemasangan, pemeliharaan sampai perbaikan masalah-masalahnya.
c. Kelompok yang mengoperasikan electronik data processing (EDP).
EDP Operator; orang yang bertugas megoperasikan program-program yang
berhubungan dengan electonic data processing dalam lingkungan sebuah
peusahaan atau organisasi lainnya.
System Administrator; orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem.
MIS Director; orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem
informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik
perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
d. Kelompok yang berkecimpung dalam pengembangan bisnis teknologi informasi.
Spesifikasi dan tanggungjawab dari masing-masing profesi tersebut antara lain:
1. Programmer
Karena bertugas membuat aplikasi untuk keperluan perusahaan ataupun permintaan
pribadi, seorang programmer diharuskan menguasai salah satu dari bahasa pemrograman.
Ada beberapa macam programmer, antara lain:
1. Application Programmer, yaitu programmer yang membuat suatu aplikasi.
2. Database Programmer, yaitu programmer yang bertanggungjawab dalam membuat
database.
3. Web Programmer, yaitu programmer yang khusus memprogram web hingga
pemeliharaannya.
4. Multimedia Programmer , yaitu programmer yang bergerak di bidang multimedia.
Kualifikasi seorang programmer antara lain memiliki logika yang cepat, mampu
menterjemahkan pseudocode ke bahasa pemrograman, juga dapat bekerja di bawah
tekanan.
Beberapa tanggungjawabnya antara lain:
Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer.
Melakukan uji program untuk memastikan bahwa telah memberikan hasil sesuai
yang diharapkan.
Melakukan kerjasama dengan bagian-bagian yang relevan untuk memperjelas
maksud program yang diinginkan dan mengusulkan perubahan jika diperlukan.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Mendokumentasikan pengembangan program dan revisi dan komentar dalam kode
instruksi jika diperlukan sehingga orang lain dapat memahami program ini.
2. Network Engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi
jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Network engineer dapat
bekerja di perusahaan sebagai tim pendukung IT di organisasi atau bekerja di
perusahaan konsultan jaringan.
Beberapa tugasnya antara lain:
Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software
baru
Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
Melakukan setting user account, izin dan password
memonitor penggunaan jaringan
Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai
kelupaan password
Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor
keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat
pengetahuan IT dan kompetensi
Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa
mendatang dan menjalankan kerja proyek
Mengelola website dan memelihara jaringan internal
Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
Adapun kualifikasi yang perlu dipenuhi untuk menjadi network enginer adalah sebagai
berikut :
Design, implement and maintain a routed and switched IP wired and wireless
network infrastructure based on an understanding of core networking concepts and
industry best practices.
Design, implement and maintain major network systems and services such as active
directory, email, DNS, servers, clients and data storage based on an understanding
of core information systems concepts and industry best practices.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Visualize, communicate and document technology related to consumer, service
provider and industry requirements, trends and use cases.
Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network,
information systems and technologies to meet the requirements of specific projects
and communicate these decisions clearly in written and oral forms.
Articulate, implement and support contemporary IP networkbased communications,
collaboration, virtualization and mobile systems and services.
Sebagai pendukung dan nilai plus, seorang network engineers juga harus memiliki skill
programming, tentu saja programming yang berhubungan dengan jaringan kmputer.
Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman
jaringan atau client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.
3. Analis Sistem
Analis Sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang
paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem
memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang
analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan
interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan
seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya,
pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta
menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis
sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.
Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa
pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial
akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan
perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan
pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual
perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis
biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu
yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem
komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau
meningkatkan alur kerja.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk
koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur
pengujian, dan standar kualitas.
Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah
komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk
menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-
prinsip sistem.
Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan
kebutuhan program komputer.
membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana
mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi
untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau
mengubah sistem.
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan
membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan
secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat
lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta
Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
Perkiraan Kebutuhan Tenaga TI di Indonesia
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Djajalaksana dan Gantini (2013) melakukan penelitian tentang kebutuhan kompetensi
tenaga kerja teknologi informasi tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2012, Hasil
penelitiannya menunjukkan :
1. Pada tahun 2007, tenaga kerja bidang Teknologi Informasi sebagian besar bekerja
di bidang konsultan TI (sekitar 30% responden), berikutnya di bidang telekomunikasi
(sekitar 16, 4%). Pada tahun 2012, tenaga kerja bidang Teknologi Informasi
sebagian besar juga bekerja di bidang Konsultan TI (28%) dan Bank/Finance (17,2
%). Bidang-bidang usaha lain tempat tenaga TI bekerja antara lain retail, tekstil,
garment, graphic design, konsultan manajemen, asuransi, medis,
pendidikan/training, IT hardware, software developer, dan Internet Service Provider.
2. Skala perusahaan tempat tenaga TI bekerja, pada tahun 2007 di perusahaan dengan
karyawan kurang dari 25 orang 29,3% atau lebih dari 500 orang sekitar 25%.
Sebaliknya pada tahun 2012, tenaga TI yang bekerja di perusahaan dengan jumlah
karyawan lebih dari 500 orang sekitar 32,4 % atau kurang dari 25 orang sekitar 22,6
%.
3. Perusahaan juga telah menyediakan departemen IT secara khusus lebih banyak
dibandingkan pada tahun 2007. Jumlah tenaga TI yang bekerja di Departemen IT
khusus tahun 2007 sebanyak 73% sementara pada tahun 2012 mencapai 86%.
4. Terdapat 8 kelompok jabatan yang ditekuni oleh Tenaga Ti di Indonesia yaitu : (1)
administrasi database, (2) administrasi jaringan, (3) konsultan, (4) IT manager, (5)
software engineer, (6) system analyst, (7) technical support, dan (8) web developer.
Karakteristik setiap jabatan tersebut pada tahun 2007 dan 2012 disajikan pada Tabel
1.
Tabel 1. Karakteristik Jabatan
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Lanjutyan Tabel 1.
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Softskill yang Dibutuhkan
2012 4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Djajalaksana & Gantini (2013)
Daftar Pustaka
http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/si/komas/modul5.pdf
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/3009/2773
Almady, J. 2011. Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT). Available at:
http://www.almady.web.id/2011/12/profesi-di-bidang-teknologi-informasi-it.html
Djajalaksana, Y.M. & Gantini, T. 15 Juni 2013. Kebutuhan Kompetendi Tenaga Kerja Teknologi Informasi di Indonesia tahun 2007 vs 2012. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2013. Yogyakarta. Pp: C-53 C-58.