106
i PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN BANDARHARJO SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Oleh RUKMINI NIM. 07111550 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO 2011

PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

i

PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIFSISWA KELAS TINGGI MADRASAH IBTIDAIYAH

HASANUDDIN BANDARHARJO SEMARANG UTARAKOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat gunaMemperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Tarbiyah

Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

OlehRUKMINI

NIM. 07111550

FAKULTAS TARBIYAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

2011

Page 2: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

ii

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang

50185

PENGESAHAN Naskah skripsi dengan:

Judul : Profil Guru Ideal dalam Perspektif Siswa Kelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang Utara Kota Semarang Tahun Pelajaran2010/2011

Nama : RukminiNIM : 073111550Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama IslamTelah diajukan sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah IAINWalisongo dan diterima sebagaimana salah satu syarat memperoleh gelarsarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Dan dapat diterima guna memeperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) tahunakademik 2010/2011.

Semarang, 10 Oktober 2010 Ketua Sekretaris,

SAJID ISKANDAR, Drs MUSTAQIM H. Drs, MPd NIP. 19480212 198703 1 001 NIP. 19590424 198303 1 005

Penguji I Penguji II

M. ERFAN SOEBAHAR H. Prof. DR. M.Ag. AMIN FARIH M.AgNIP. 19560624 198703 1 002 NIP. 19710614 200003 1 002

Pembimbing

HAMDANI MU’IN H. DR, M.Ag NIP. 19691203 198503 1 002

Page 3: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBINGSemarang, Maret 2011

KepadaYth. Dekan Fakultas TarbiyahIAIN Walisongodi Semarang

Assalamu alaikum wr. Wb.Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dankoreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Profil guru Ideal dalam Perspektif Siswa KelasTinggi Madrasah Ibtidaiyah HasanuddinBandarhaharjo Semarang Utara Kota SemarangTahun Pelajaran 2010/2011

Nama : RukminiNIM : 073111550Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudak dapat diajukan kepadaFakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Pembimbing,

Dr. H. Hamdani Mu’in, M.Ag NIP. 19691203 198503 1 002

Page 4: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

iv

MOTTO

.

):(

“ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhakmenerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusiasupaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah telah memberikanpengajaran yang sebaik-baik-Nya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah MahaMendengar lagi Maha Melihat” 1

(QS. An Nisa’, 58)

11 Depag RI, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya ( Semarang : As-Syifa’, 2008), hlm69.

Page 5: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

v

PERSEMBAHAN

Karya ini oleh penulis persembahkan buat:

1. Kedua orang tua penulis Bapak Karso Suwito dan Ibu Samilah yang

selalu merawat dan membimbing sejak kecil hingga dewasa.

2. Dekan dan Ketua Program Kualifikasi dan para dosen S1 IAIN

Walisongo Semarang yang terhormat.

3. Suami Guripno dan kedua anak yang cantik-cantik Fauzia Ulfa Vania

dan Yumna Nur Mahmudah yang memberi semangat hingga selesai

studi.

Page 6: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan

bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis oleh orang lain

atau plagiat yang telah diterbitkan. Demikian juga skripsi tidak berisi

jiplakan kasil karya orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam

referensi sebagai bahan rujukan.

Semarang, 15 Pebruari 2011

Deklarator,

R u k m i n i NIM 073111550

Page 7: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

vii

ABSTRAKSI

Rukmini, 2011. Profil Guru Ideal dalam Perspektif Siswa Kelas Tinggi MadrasahIbtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara KotaSemarang Tahun Pelajaran 2010/2011

Skripsi. Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Kualifikasi S1IAIN Walisongo Semarang. Pembimbing DR. H. Hamdani Mu’in, M.Ag

Profil guru ideal madrasah ibtidaiyah dalam perspektif siswa kelas tinggi,adalah sosok seseorang yang menunjukkan kemampuan dalam melaksanakantugasnya sesuai dengan 4 (empat) kompetensi, yaitu kompeteni paedagogik,kompetensi professional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Tugasdan fungsi guru mengajar, mendidik, membina, mampu memberi bimbinganterhadap orang lain seperti siswa, dan mampu memberi suri tauladan kepada siswa,orang tua siswa dan masyarakat. Guru merupakan ujung tombak untukmeningkatkan mutu dalam ketakwaan terhadap Allah dan pendidikan baikakademis maupun non akademis. Kelas tinggi yang dimaksud pada penelitian ini adalah siswa yang pada tahunpelajaran 2010/2011 duduk di bangku kelas IV, V dan VI MI HasanuddinBandarharjo Semarang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria tinggi, sedang ataurendah profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi MadrasahIbtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.Selain itu tujuan yang lain untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruhantara profil guru ideal terhadap peningkatan prestasi siswa di MadrasahIbtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara.

Responden sebagai sampel dalam penelitian ini adalah Siswa kelas tinggi MIHasanuddin Bandarharjo Semarang sejumlah 42 siswa dari populasi sebanyak 105siswa. Untuk memperoleh data penelitian menggunakan teknik angket. Data yangterkumpul dianalisa secara statistik diskriptif dengan persentasi dikorelasikan kekreteria rendah, sedang dan tinggi.

Hasil penelitian berdasarkan perhitungan dari angket siswa kelas tinggi dari 42responden terhadap profil guru ideal persentasinya adalah 85,38 % dengan kriteriatinggi. Maka kesimpulannya adalah profil guru ideal dalam perspektif siswa kelastinggi MI Hasanuddin Bandarharjo Semarang tahun pelajaran 2010/2011Cenderung Tinggi.

Selanjutnya peneliti menyarankan terhadap guru MI Hasanuddin BandarharjoSemarang, meskipun secara persentasi hasil penelitian ini cenderung tinggi sebagaiguru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi, tetap dipertahankan dan ditingkatkanserta selalu mengembangkan perilaku sebagai guru ideal seperti kemapuanpaedagogik, kemampuan profesional, kemampuan sosial dan kemampuan personal.

Page 8: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

viii

Hasil penelitian semoga dapat menambah wawasan dan khasanah bagipeneiliti khususnya, para pembaca dan para guru pada umumnya, sehingga dengansemakin banyak guru ideal prestasi belajar siswa dan muaranya akan mengangkatperkembangan dan kemajuan pada dunia pendidikan, ilmu pengetahuan danteknologi di masa globalisasi ini

Page 9: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Ya Robbi, atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas

akademik melalui karya ilmiah dan pelaksanaan penelitian hingga penyusunan

skripsi ini. Shalawat, salam penulis haturkan kepada manusia pilihan Allah, Nabi

Muhammad SAW yang senantiasa menginginkan kebahagiaan umatnya di dunia

dan akhirat.

Terwujudnya skripsi ini untuk memenuhi persyaratan kelulusan studi program

kualifikasi S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Sebagai penulis

pemula, tentu kesalahan dan kekurangan tidak bisa dihindari dari penulisan skripsi

ini. Oleh karena itu penulis mempersembahkan skripsi yang berjudul Profil Guru

Ideal dalam Perspektif Siswa Kelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat pengetahuan dan

pertimbangan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini tersusun. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:

1. Dr. Sujai, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

beserta segenap stafnya.

2. Dr. Hamdani Mu’in, M.Ag, selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

meluangkan waktu dan curahan pikirannya tanpa pamrih dan tak kenal lelah.

3. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas IAIN Walisongo Semarang, yang

telah memberi bekal ilmu dan tauladan sehingga penulis dapat menyimpulkan

salah satu disiplin keilmuan sebagaimana tertuang dalam skripsi ini.

4. Bapak Amin Soleh, SH, Kepala RA/MI Hasanuddin Bandarharjo Semarang

yang telah memberikan ijin kepada penulis baik masa perkuliahan berlangsung

maupun pemberian ijin penelitian hingga penyusunan skripsi selesai.

Page 10: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

x

5. Seluruh guru dan karyawan yang telah memberi bantuan baik moril serta

motivasi demi suksesnya studi penulis.

6. Bapak dan Ibu terhormat yang jauh di sana, dengan penuh kesabaran dan

doanya yang selalu ditujukan kepada penulis dan keluarga.

7. Suami dan kedua anak penulis yang selalu memberi motivasi dan dukungan

moril materiil sehingga sukses dalam studi ini.

8. Sahabat, dan sanak saudara yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.

Harapan dan doa penulis, semoga dari skripsi ini dapat bermanfaat

khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara khususnya, dan pendidikan di kota

Semarang pada umumnya, amiiin.

Penulis

Page 11: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

xi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING ........................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. v

HALAMAN DEKLARATOR ............................................................. vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................... ix

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................... 5

C. Hipotesis Penelitian .................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................

E. Pegasan Istilah ........................................................... 8

F. Kajian Pustaka ........................................................... 9

G. Sistematika Penelitian ............................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................... 14

a. Profil Guru Ideal Madrasah Ibtidaiyah ....................... 17

1. Kompetensi Personal .......................................... 18

2. Kompetensi Profesional ...................................... 19

3. Kompetensi Sosial ................................................ 19

4. Kompetensi Paedagogik ...................................... 21

b. Perspektif Siswa Kedlas Tinggi Terhadap Guru ..... 21

BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 24

1. Pupulasi ........................................................................ 24

2. Sampel ........................................................................ 2

Page 12: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

xii

3. Teknik Pengumpulan data ........................................ 26

4. Angket dan Kuesioner ......................................... 27

5. Instrumen Penelitian ........................................ 31

6. Validitas , Reliabilitas Instrumen dan Analisis Data 35

7. Sistematika Penelitian .......................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............. 42

A. Gambaran Umum ......................................... 42

B. Pelaksanaan Uji Coba Instrumen Penelitian ......... 48

C. Hasil Uji Coba Instrumen atau Angket Penelitian 48

D. Pelaksanaan Penelitian ........................................... 50

E. Prosedur Pengolahan Data dan Analisis Data ...... 51

F. Penyajian Data dan Pembahasan .......................... 52

G. Pembahasan Hasai Penelitian ................................ 52

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP .................... 66

A. Kesimpulan ........................................... 66

B. Saran-saran ........................................... 68

C. Penutup ........................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum disusun dengan maksud untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa yang

banyak dipengaruhi oleh lingkungan, kebutuhan pembanguna nasional,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan

jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.1

Salah satu komponen yang sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan

pendidikan tersebut adalah guru. Adapun yang dimaksud dengan guru adalah

seseorang yang memiliki tugas mengajar, mendidik, membimbing,

memotivasi terhadap siswa untuk belajar serta membina para siswa baik di

dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan peranan guru yang dimaksud

antara lain guru sebagai model seperti penceramah, nara sumber, fasilitator,

konselor, tutor, manajer, pembina laboratorium, serta masih banyak peranan

guru lainnya. Selain hal itu guru juga mempunyai tugas pokok yang diemban

oleh guru seperti tugas personal, tugas profesional dan tugas sosial

kemasyarakatan.2

Akhir-akhir ini citra guru di hadapan masyarakat sangat

memprihatinkan, baik yang datang dari lingkungan masyarakat itu sendiri,

dari orang tua siswa sendiri maupun berasal dari kalangan pemakai lulusan,

terutama kaum bisnis seperti perusahaan-perusahaan. Mereka memprotes para

guru karena beranggapan bahwa lulusan kurang memuaskan3. Kemampuan

para siswa lulusannya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para

pemakai. Bahkan bukan permasalahn itu saja masyarakat menilai pendidikan

1 Atmodiwirio, Manajemen Pendidikan Di Indonesia, (Jakarta:Ardadirya Jaya,1990), hlm 312 Sahertian, Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali 1992) hal 343 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung: Rosdakarya, 2000), hlm 1

1

Page 14: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

2

dari sisi negatifnya saja. Bahkan dari pihak siswa sendiri, utamanya

lulusan sekolah menengah di kota-kota pada umumnya dinilai cenderung

menghormati gurunya hanya karena mengharapkan dapat nilai kelas yang

lebih tinggi atau ingin lulus dengan tanpa melalui kerja keras.

Tentu saja semua tuduhan tersebut serta protes dari para berbagai

kalangan lambat laun akan merongrong wibawa guru. Bahkan cepat atau

lambat akan menurunkan harkat dan martabat para guru. Sikap dan perilaku

masyarakat tersebut memang bukan semata tanpa alasan atau argumentasi,

karena memang ada sebagian kecil oknum guru yang kurang bermutu.

Profil guru ideal baik di sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah

merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai suatu keberhasilan

dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini terbiasa terjadi karena

sesuai dengan perkembangan fisik, emosi, mental intelektual dan sosial para

siswa. Begitu pula perkembangan kepribadian siswa masih banyak

memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa termasuk guru dan

orang tua. Selain hal tersebut setiap adanya inovasi pendidikan, khususnya

dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari

upaya pendidikan selalu bersumber dari guru. Hal ini menunjukkan betapa

penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan.

Guru selain mempunyai tugas mengajar dan mendidik siswa juga memiliki

beberapa peran seperti yang dijelaskan Dr. RJ. Kizlik, dalam artikel berjudul

“Tips on Becoming a Teacher”

Make no mistake; teaching is like no other profession. As a teacher,you will wear many hats. You will, to name but of a few of the rolesteachers assume in carrying out their duties, be a communicator, adisciplinarian, a conveyor of information, an evaluator, a classroommanager, a counselor, a member of many teams and groups, a decision-maker, a role-model, and a surrogate parent. Each of these rolesrequires practice and skills that are often nottaught in teacherpreparation programs. Not all who want to be teachers should invest thetime and resources in teacher training or teacher preparation programs ifthey do not have the appropriate temperament, kills, and personality.

Page 15: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

3

Teaching has a very high attrition rate. Depending on whose statisticsyou trust, around forty percent of new teachers leave teaching within thefirst five years. It is obviously not what they thought it would be. Onething for sure, it's about more than loving kids.4

Pengajar atau guru adalah suatu profesi. Sebagai guru, akan memerlukan

banyak orang. Guru memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari , yaitu

sebagai komunikator yang teguh disiplin, menyampaikan informasi, penilai,

seorang pimpinan kelas, penasihat, suatu anggota kelompok masyarakat,

pengambil keputusan, suatu role-model, dan sebagai orangtua pengganti di

sekolah. Peran ini tidak memerlukan praktek dan keterampilan yang sering

diajar sesuai program persiapan guru. Tidak semua para guru menyediakan

waktu dan memiliki keahlian khusus, maka perlu adanya pelatihan atau

pendidikan guru agar memiliki keterampilan, dan kepribadian.

Agar guru di dalam kelas dapat mengajar dengan efektif, guru tersebut

hendaknya memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada para siswa

untuk belajar dan meningkatkan mutu pengajaran, yaitu di antaranya dengan

cara (a) banyak melibatkan siswa secara aktif dalam belajar, (b) guru dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebaiknya dilaksanakan secara tepat

waktu, (c) guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

hendaknya menunjukkan keseriusan atau kesungguhan. Melalui cara ini

kemungkinan besar siswa mendapat kesempatan untuk belajar lebih banyak

dan optimal. Hal demikian akan meningkatkan minat dan motivasi siswa

untuk belajar lebih banyak.

Proses belajar mengajar agar siswa banyak diberi kesemapatan dan

keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar, semakin siswa diberi kesempatan

keaktifannya, semakin tinggi prestasi belajar dicapai siswa lebih meningkat

dan optimal. Sedangkan untuk meningkatkan mutu dalam mengajar, guru

harus mampu merencanakan program pengajaran dan mampu melakukan atau

4 Dr. RJ. Kizlik, 2011, “Tips on Becoming A Teacher. diunduhhttp://www.adiprima.com/tipson..ht” . 10 Januari 2010

Page 16: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

4

menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk interaksi belajar mengajar

dengan baik.

Kenyataan dan pengalaman pahit yang diterima bagi guru. Wibawa

merosot, pada akhir-akhir ini karena rendahnya kualitas pendidikan semakin

menurun, tidak mampu dijual di lingkungan masyarakat. Maka guru

kompetensi personal, kompetensi professional, kompetensi sosial

kemasyarakatan lebih-lebih kompetensi paedagogik perlu ditingkatkan

kualitasnya.

Selain hal tersebut, untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap

profesionalisme guru, maka guru sangat perlu tampil di setiap kesempatan,

baik sebagai pendidik, pengajar, pelatih, innovator, maupun sebagai

dinamisator pembangunan dan pencerdasan masyarakat Indonesia yang

bermoral Pancasila.

Sedangkan profil guru ideal adalah sosok guru yang mempunyai

kompetensi peronal, kompetensi profesional, kompetensi sosial

kemasyarakatan dan kompetensi paedagogik. Untuk mengembangkan diri,

guru hendaknya peka terhadap perubahan-perubahan sosial serta tanggap

terhadap pembaharuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa

sekarang maupun masa yang akan datang.

Berdasarkan asumsi dari penulis, bahwa keadaan profil guru ideal di

lingkungan Madrasah Ibtidaiyyah Hasanudin Bandarharjo Semarang Utara

Kota Semarang, sebagian besar para guru masih jauh dari profil guru ideal

dalam perspektif siswa kelas tinggi. Hal ini dapat dibuktikan antara lain: (a)

Hubungan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan guru dengan

guru belum menunjukkan keharmonisan, (b) sebagian besar siswa ketika

kegiatan belajar mengajar berlangsung baik di dalam maupun di luar kelas

perhatiannya kurang terpusat pada materi pelajaran, (c) para guru di

Page 17: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

5

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota

Semarang, ketika mengajar sudah menggunakan alat peraga atau media

pembelajaran, tetapi belum optimal, sehingga tujuan pembelajaran belum

tercapai secara optimal. (d) Kesadaran dalam membuat perencanaan

pembelajaran masih rendah sehingga tujuan pembelajaran kurang jelas. (e)

Pelayanan guru terhadap masyarakat atau orang tua siswa belum

menunjukkan sikap yang kurang baik. Selain itu masih banyak kesenjangan-

kesenjangan lain yang tidak sesuai dengan harapan siswa terutama siswa

terutama kelas kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang Utara Kota semarang, hal itu berakibat kewibawaan profil guru

yang ideal di sekolah tersebut semakin merosot dan semakin rendah di

hadapan siswa maupun masyarakat di sekitarnya.

Kesenjangan-kesenjangan di atas dapat terjadi karena masih rendahnya

wawasan dan pengetahuan para guru di sekolah tersebut tentang makna

keempat kompetensi, tugas dan wewenang, serta peranan sebagai guru.

Dari uraian di atas dan beberapa alasan yang telah dikemukakan, terdapat

kesenjangan dari profil guru ideal dalam persepsi siswa kelas tinggi Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang. Maka

peneliti akan mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian yang

berjudul PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS

TINGGI MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN BANDARHARJO

SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2010/2011.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas,

profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah

Page 18: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

6

Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang, nantinya dapat

dijadikan sebagai pedoman bagi para guru madrasah lainnya, baik dalam hal

berperilaku, bertutur kata maupun bersikap baik di dalam kelas maupun di

luar kelas akan menjadi suri teladan bagi para siswa maupun teman

sejawat. Dengan demikian yang muaranya tidak ada kesenjangan antara

harapan siswa dengan tugas, wewenang dan peranan guru sebagai pendidik,

pengajar, pelatih, inovator maupun peranan-peranan penting guru lainnya.

Berdasarkan permasalahan yang muncul di atas, maka peneliti akan

mengangkat menjadi judul penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang

akan diangkat pada penelitian adalah:

1. Bagaimana profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang

tahun pelajaran 2010/2011 ?

2. Apakah ada pengaruhnya profil guru ideal terhadap peningkatan prestasi

belajar siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang?

C. Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini diperlukan hipotesis dengan tujuan untuk penelaahan

secara mendalam terhadap berbagai sumber untuk menentukan kebenaran

suatu teori. Adapun hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini adalah:

Profil guru ideal di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin, jika sesuai dengan

perspektif siswa terutama kelas tinggi, maka sikap dan perilaku guru akan

menjadi suri tauladan para siswanya.. Profil guru ideal dalam perspektif

siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Semarang Utara akan

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Page 19: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

7

Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk

mengetahui berapa persen profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas

tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara

Kota Semarang dan untuk mengetahui besar prosentasi pengaruh antara

profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang terhadap

peningkatan prestasi siswa ?

2. Manfaat Penelitian

Melalui kegiatan penelitian ini setidaknya akan mendapat 2 (dua)

manfaat, yaitu manfaat secara praktis dan manfaat secara teoritis. Adapun

uraian tentang manfaat penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:

a. Manfaat Penelitian Secara Praktis

Dalam penelitian ini manfaat secara praktisnya adalah bagi guru di

Madrasah Ibtidaiyah Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota

Semarang diharapkan mampu bersikap dan berperilaku dalam

kehidupan sehari-hari sesuai dengan apa yang menjadi perspektif

profil guru ideal siswa pada kelas tinggi di madrasah tersebut.

b. Manfaat Penelitian Secara Teoritis

Sedangkan manfaat penelitian seacara teoritis pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Peneliti, adalah dapat dipergunakan untuk

meningkatkan prestasi pembelajaran dan dapat dimanfaatkan untuk

memberikan informasi hasil penelitian terhadap teman sejawat.

Page 20: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

8

2. Manfaat bagi Guru dan Madasah Ibtidaiyah Hasanuddin,

penelitian ini akan dapat menambah khasanah terutama ilmu

pengetahuan sehingga mampu untuk mengembangkan dan

meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Manfaat institusi, utamanya bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin, adalah siswa akan meningkat prestasi belajarnya dan

meneladani sikap dan perilaku guru sesuai dengan profil guru ideal

dalam perspektif oleh siswa tersebut.

E. Penegasan Istilah

1. Pofil Guru Ideal

Pengertian dari kata profil adalah penampilan dalam melaksanakan

tugas, yang memenuhi persyaratan di dalam melaksanakan tugas tersebut5.

Sedangkan pengertian dari guru adalah semua orang yang mempunyai

wewenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan membina anak

didik, baik secara individu maupun klasikal, yang diselenggarakan di

lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.6

Sehingga dapat disimpulkan pengertian profil guru ideal adalah sosok

seseorang yang mempunyai tugas pokok mengajar, mendidik, membina,

membimbing orang lain termasuk anak didik yang secara sadar untuk

menjadi lebih dewasa.

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota

Semarang Jumlah guru kelas tinggi 5 orang yang terdiri dari 3 guru kelas

dan 2 orang guru mata pelajaran.

5Sahartian dkk, Menuju Guru Profesional, (Bandung:Remaja Rosdakarya,2000), hlm 20.6 Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi, (Jakarta: Rineka, 2000), hal 32

Page 21: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

9

2. Siswa Kelas Tinggi

Istilah kelas tinggi yang dimaksud adalah siswa yang telah menduduki

bangku kelas IV, V dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang pada tahun pelajaran

2010/2011, jumlah siswa kelas tinggi adalah 105 siswa.

3. Perspektif

Kata perspektif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai

pengertian sebagai berikut: (1) cara melukiskan suatu benda dan lain-

lain pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh

mata dengan tiga dimensi, (2) Sudut pandang atau pandang. Maka

pengertian perspektif siswa, dalam hal ini adalah bagaimana cara

memandang atau anggapan siswa terhadap sosok guru yang ideal

dalam melaksanakan tugas dan peranannya.7

F. Kajian Pustaka

Agar tidak terjadi pengulangan hasil penelitian yang dilakukan seseorang

dalam bentuk karya ilmiah membahas persoalan yang sama, maka sebagai

bahan pertimbangan dalam penelitian yang memiliki spesifikasi pembehasan

berbeda perlu menampilkan sebagaimana hasil penelitian di bawah ini:

1. Aisatun Mahmudah (2002) dengan penelitian berjudul Pengaruh

Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Madrasah

Tsanawiyah 01 Al Ishlah Kecamatan Gandrung Mangu Kabupaten

Cilacap Tahun Pelajaran 2000/2001. Hasil penelitiannya adalah sangat

signifikan pengaruh positif profesionalisme guru terhadap peningkatana

prestasi belajar siswa berbanding lurus satu dengan lainnya. Artinya

7 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,cet.3, 1990 ), hal 675

Page 22: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

10

bahwa profesionalisme guru pengaruhnya sangat tinggi terhadap

peningkatan prestasi siswa8.

2. Shohib (2003), mengadakan penelitian dengan judul, Nilai-Nilai Rabbani

dalam Al Qur’an dan Pengembangannya Terhadap Peningkatan

Profesionalisme Guru (Studi Atas Surat Ali Imron Ayat 79. Inti dari

tulisan tersebut menggambarkan secara lugas terfokus pada konsep dan

aplikasi nilai-nilai Rabbani dalam Surat Al Imron ayat 79 terhadap

peningkatan profesionalisme guru9.

3. Hasil penulisan skripsi saudara Abdul Syukur (2007) dalam skripsi yang

berjudul Prinsip Profesionalitas Menurut Undang-Undang Guru dan

Dosen dalam Perspektif Pendidikan Islam. Kesimpulan dari hasil

penelitian tersebut bahwa prinsip profesionalitas yang terdapat dalam

Undang-Undang Guru dan Dosen sangat berpaduan untuk bisa diterima

dalam kemajuan pendidikan Islam10.

4. Skripsi dari Munsorif (2007) dengan judul Studi Kebijakan Pemerintah

tentang Standar Pendidikan serta Relevansinya Terhadap Peningkatan

Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (Telaah PP RI Nomor 19

Tahun 2005 Bab VI). Hasil kesimpulannya adalah pemenuhan standar

minimal seorang guru atau pendidik bagi profesionalitas guru Pendidikan

Agama Islam sesuai yang diharapkan pemerintah.11

8 Skripsi Aisatun Mahmudah, Pengaruh Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar SiswaMadrasah Tsanawiyah 01 Al Ishlah Kecamatan Gandrung Mangu Kabupaten Cilacap TahunPelajaran 2000/2001, (Semarang, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2002), hlm. 52.9 Skripsi Shohib, Nilai-Nilai Rabbani dalam Al Qur’an dan Pengembangannya TerhadapPeningkatan Profesionalisme Guru (Studi Atas Surat Ali Imron Ayat 79 (Semarang, FakultasTarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2003), hlm. 56.10 Skripsi Abdul Syukur, Prinsip ProfesionalitasMenurut Undang-Undang Guru dan Dosen dalamPerspektif Pendidikan Islam, (Semarang, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007),hlm. 63.11 Studi Kebijakan Pemerintah tentang Standar Pendidikan serta Relevansinya TerhadapPeningkatan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (Telaah PP RI Nomor 19 Tahun 2005Bab VI), (Semarang, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 54.

Page 23: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

11

Dari beberapa peneliti di atas terdapat kesamaan pembahasan tentang

profesionalisme guru atau guru yang ideal dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa. Tetapi ada perbedaan dengan skripsi ini yaitu terdapat

perbedaan pada permasalahan dan tujuan penelitian, yaitu profil guru

ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi pada Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Yang dimaksud

guru ideal pada penelitian ini adalah guru yang profesionalime.

G. Sistematika Penelitian

Untuk memperoleh gambaran secara garis besar mengenai penelitian ini

maka peneliti membuat sistematikanya yaitu sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini membahas tentang judul penelitian, latar belakang, rumusan

masalah, hipotesis,penegasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

Bab II: Landasan Teori

Bab ini menguraikan tinjauan pustaka tentang profil guru dan perspektif

siswa terhadap profil guru.

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini membahas metode diskriptif eksploratif sebagai metode

penelitian ini, validitas dan reliabilitas instrument, hasil

penelitian,populasi dan sempel, teknik pengumpulan data, dan analisis

data.

Bab IV: Hasil Penelitian dan pembahasan

Menguraikan hasil penelitian dan memiliki di lapangan dan

pembahasannya.

Bab V: Penutup

Membahas tentang kesimpulan dan saran. Bab ini merupakan bagian

yang terakhir dari kegiatan penelitian.

Page 24: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

12

Page 25: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep tentang guru madrasah ibtidaiyah mudah untuk dipahami, yaitu sosok

seseorang yang mempunyai tugas pokok mengajar dan mendidik para siswa untuk

menuju ke arah kedewasaan. Sedangkan pelaksanaan dapat berlangsung di dalam kelas

maupun di luar kelas. Selain itu sosok guru juga memberikan bimbingan, pembinaan dan

memberikan motivasi untuk meningkatkan prestesi belajar siswa. Guru yang dimaksud

dalam hal ini adalah guru yang telah mendapat surat tugas dari pejabat yang berwenang

yaitu pemerintah yang berupa Surat Keputusan (SK) maupun yang belum memperoleh

mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kepala Sekolah maupun lembaga yayasan.

Pada bab II pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan sebagai berikut: pasal 2

pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Sedangkan pada pasal 3 dijelaskan bahwa pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1

Guru ideal adalah sosok guru yang profesional, seseorang yang mampu menjadi orang

yang bisa digugu dan ditiru oleh peserta didik maupun masyarakat luas. Kita sadari

bahwa guru ideal harus peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan, pembaharuan,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan masyarakat dan

perkembangan zaman. Guru diwajibkan untuk mengembangkan wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan sehingga guru tidak

terkesan ketinggalan zaman.

12

1 ....., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Jakarta: PT. Kloang Klede Putra Timur bekerjasama dengan Koperasi Primer Praja Mukti I Depdagri, 2003)hlm. 6.

Page 26: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

13

Ciri guru ideal di era globalisasi ini, guru tampil sebagai pendidik, pengajar, pelatih,

inovator dan dinamisator serta sebagai integral dalam mencerdaskan peserta didik. Guru

ideal diharapkan mampu membekali pesrta didik sebagai penerus bangsa, memiliki

kemampuan intelektual dan menghargai kebenaran, keadilan, kesejahteraan, perdamaian.

Dan memiliki sikap penuh tanggung jawab.2

Sampai saat ini guru madrasah ibtidaiyah mengajar penuh di dalam kelas, sehingga

dikenal sebagai guru kelas satu, guru kelas dua, guru kelas tiga dan seterusnya. Kecuali

guru mata pelajaran tertentu seperti guru penjasorkes, guru bahasa Inggris. Kedua mata

pelajaran tersebut diampu oleh guru tertentu sesuai dengan bidangnya. Maka pengertian

dari guru madrasah ibtidaiyah adalah seseorang yang mengajar, mendidik, dan

membimbing siswa di madrasah ibtidaiyah.

Tugas guru yang ideal dan profesional di dalam kelas mempunyai 3 (tiga) tugas

pokok antara lain bertugas di bidang profesi yang meliputi mendidik, mengajar dan

melatih anak didik, guru bertugas di bidang lain guru sebagai orang tua kedua di

madrasah, sebagai idola para siswa dan memberikan motivasi untuk belajar, tugas guru

yang ketiga di bidang kemasyarakatan antara lain mengajar masyarakat agar menjadi

manusia yang bermoral dan berkualitas dan mencerdaskan bangsa Indonesia3

Fungsi dan peran guru sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan di

sekolah. Dalam konteksnya guru sebagai pendidik hendaknya memiliki kestabilan

emosi, bersikap realistik, jujur dan terbuka, peka terhadap perkembangan, terutama

inovasi pendidikan. Fungsi dan peran guru yang dimaksud adalah sebagai berikut guru

sebagai: (1) pengajar dan pendidik, (2) anggota masyarakat, (3) pemimpin, (4) pelaksana

administrasi dan, (5) pengelola proses belajar mengajar.4

Undang-Undang tentang guru dan dosen yang diamanahkan pada Undang-Undang

Nomor 14 tahun 2005 pada bab I Ketentuan Umum pasal 1 ayat (1) guru adalah

2 Ahmad Makki Hasan, Ciri Guru Ideal Era Globalisasi dalam Pendidikan Karakter Di Zaman Keblinger(Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidikan Karakter. (Jakarta: PT Grasindo, Cet.I2009), hlm. 1553 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional ( Bandung : Rosda Karya, 2000 ), hlm. 68.4 Darmuin dan Abdul Wahid, Profesionalisme Guru dan Tuntutan Modernitas. (Semarang: Need’s Press, 2008)hlm. 20-21

Page 27: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

14

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada

pasal ayat (4) disebutkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,

kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta

memerlukan pendidikan profesi5.

Dilanjutkan pada Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 pada pasal 39 ayat (1)

disebutkan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi,

dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam

pelaksanaan tugas, ayat (2) perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan

kerja.6

Menurut Marion Ednan (dalam Suhertian) dijelaskan bahwa guru mempunyai 3 (tiga)

tugas. Pertama tugas sebagai profesional antara lain penguasaan pengetahuan, menguasai

psikologi anak, membina kedisiplinan, sebagai penilai/konselor, pengemban kurikulum,

penghubung sekolah dengan masyarakat, penghubung orang tua siswa, dan sebagai

information. Kedua Guru bertugas sebagai personal, artinya guru sebagai makhluk

individu yang tentunya akan memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun kebutuhan

keluarga, meningkatkan karier kerja dan menambah pengetahuan serta ketrampilan.

Ketiga Tugas sosial, guru merupakan salah satu anggota masyarakat, yang komitmen,

konsen dan berpartisipasi aktif terhadap berlangsungnya pendidikan di masyarakat,

sehingga menjadi warga Indonesia yang berpancasila.7

Ciri-ciri guru yang profesional adalah sebagai berikut : (a) memanusiakan manusia

bukan hanya sekedar mencari nafkah, (b) seorang guru mempunyai kualifikasi

kompetensi yang ditunjukkan oleh ijasah bahwa ia diperkenankan memiliki profesi

mengajar, (c) dalam mengajar diisyaratkan pemahaman dan ketrampilan yang tepat, (d)

guru memiliki publikasi prefosional agar mutu mengajarnya optimal, (e) Guru perlu

meningkatkan dirinya pada setiap saat untuk selalu bertumbuh dalam jabatannya, (f)

5 ............., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (Jakarta:bp.Pustaka Candra, 2006) hlm. 2-3.6 Ibid hlm. 257 Sahertian, Supervisi Pendidikan ( Jakarta : Rajawali, 1992 ). hlm. 23-39.

Page 28: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

15

mengajar adalah pelayanan terhormat sebagai suatu karier hidup, (g) guru harus memiliki

standar dan petunjuk kode jabatan8

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tantang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Maka peraturan ini berkaitan erat dengan

dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang kedudukan, tugas, fungsi,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 di atas secara keseluruhan mencakup:

(1) kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, (2) beban belajar bagi peserta didik, (3)

kurikulum satuan penbdidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari

standar isi, dan (4) kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan

pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.9

Tanggung jawab seorang guru tidak lepas dari tugas-tugas pokok yang diemban di

antaranya mengajar mendidik, mendidik, membina dan melatih siswa di sekolah.

Kenyataan dalam pelaksanaan, tanggung jawab guru hanya menekankan pada tugas

guru dalam mengajar di sekolah saja. Sedang mendidik, membimbing kepribadian siswa

tentang kedisiplinan, rasa tanggung jawab, kemandirian siswa kurang mendapat

perhatian yang serius dari guru.

Seorang guru harus mampu menunjukkan kepribadian yang mantap dan mandiri.

Sehingga guru akan menonjol dilihat dari kemampuannya di lingkungan masyarakat di

banding dengan profesi lainnya.

Maksudnya seorang guru harus memiliki rasa asah, asih dan asuh terdapat

siswanya. Ketiga hal tersebut merupakan rohnya seorang guru, bila hal tersebut

ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari, sama halnya guru tersebut telah mati, artinya

guru tidak mempunyai roh.

8 Depdikbud, Peningkatan Profesi Mengajar. (Malang:PPGP IPS dan PMP 1984) hlm. 2-39 Depdiknas, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tentang Standar Isi, Nomor 23 TentangStandar Kompetensi Lulusan dan Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Pereturan Mendiknas Nomor 22dan 23. (Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, 2008) hlm.3-4.

Page 29: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

16

Namun lebih lanjut diungkapkan sebelum mengasah, mengasuh dan mengasihi

orang lain, sebaiknya terlebih dahulu seorang guru untuk mengasah, mengasuh dan

mengasihi diri sendiri.

Menurut Imam Ghazali menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap orang tanpa

ada batasan waktu maupun ruang, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Selain itu mencari ilmu merupakan perbuatan yang luhur. Allah menerangkan dalam

Alqur’an Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmut.

Sedangkan cara menutut ilmu hendaknya memilih guru atau kiai yang alim, patuh dan

taat kepada Allah (wara’) dan lebih tua.10

Guru yang alim dan patuh serta taat kepada Allah identik dengan profil guru ideal

pada jaman modern ini. Konsep guru ideal adalah sosok seseorang yang mempunyai

tugas pokok mengajar dan mendidik para siswa untuk menuju ke arah kedewasaan.

Sedang pelaksanaan mengajar dan mendidik dapat dilakukan di dalam kelas maupun

di luar kelas. Yang dimaksud guru dalam hal ini adalah guru yang telah mendapat surat

keputusan (SK) dan surat tugas dari pemerintah atau pejabat yang berwenang

maupun dari yayasan bahkan dapat juga guru yang sama sekali tidak mendapat baik surat

tugas maupun surat keputusan.

Guru ideal dalam hal ini, memiliki 4 (empat) kompetentesi yang harus

dilaksanakan oleh setiap guru, antara lain: (1) kompetensi paedagogis, yaitu kemampuan

untuk mengelola pembelajaran yang efektif; (2) kompetensi sosial, yaitu kemapuan guru

untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,

sesama pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat; (3) kompetensi professional, yaitu

Guru ideal guru yang menguasai ilmunya dengan baik, mampu menjelaskan dengan

baik apa yang diajarkan kepada peserta didik. Guru harus mau belajar dari peserta didik

dan memiliki hati nurani. Guru ideal memahami benar akan profesinya, kehadiran guru

selalu dirindukan oleh peserta didik, mampu memberikan keteladanan hidup, selalu

berkata yang benar, mengajarkan kebaikan, dapat dipercaya, dan mamiliki kecerdasan,

seperti kecerdasan intelektual, moral, sosial, emosional dan kecerdasan motorik.

10 Syaikh Az-Zarnuji, Terjemah Ta’lim Muta’allim, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2009) hlm. 20.

Page 30: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

17

kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas dan mendalam

untuk mentransformasikan ke peserta didik dan (4) kompetensi kepribadian, yaitu kondisi

guru sebagai individu yang berkepribadian mantap, dewasa, berwibawa dan penuh

keteladanan11

Undang-Undang Guru dan Dosen yang ditetapkan pada Nomor 14 Tahun 2005 bagian

penjelas disebutkan bahwa di dalam kegiatannya baik di dalam kelas maupun di luar kelas

mempunyai tugas yang cukup berat. Guru yang ideal memiliki 3 (tiga) tugas utama yang

harus dilaksanakan, antara lain: (1) tugas di bidang profesi, meliputi sebagai

pendidik, pengajar dan pelatih; (2) Tugas di bidang kemanusiaan, antara lain menjadi

orang tua kedua di sekolah, sebagai idola para siswa lebih-lebih siswa Madrasah

Ibtidaiyah dan memberi motivasi bagi para siswa untuk belajar; dan (3) Tugas guru di

bidang kemasyarakatan yaitu mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga

Negara Indonesia yang bermoral Pancasila, mencerdaskan bangsa Indonesia.12

Penjelasan tentang kewajiban guru dari Nabi SAW kepada Abi Dzarrin

.

“Hai Abaa Dzarrin, sungguh engkau pergi lalu mengajarkan satu bab darikitaabullahi ta’aalaa / Al Qur’an, itu lebih baik bagimu dari pada engkau sholatseratus reka’at” dan sungguh engkau pergi lalu mengajarkan satu bab dari ilmu,diamalkan atau tidak, itu lebih baik bagimu dari pada engkau shalat seribureka’at”.13

Nabi SAW bersabda :

.

11 --------, UU No. 14 Th. 2005,Op. Cit. hlm 7712 Sahertian, op. cit, hlm. 6-8.13 Usman Alkhaibawi, Durratun Nasihin Mutiara Mubalilligh ,(Semarang: .... Toko Kitab Almunawar,...)hlm. 56-57.

Page 31: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

18

“Barang siapa mempelajari satu bab dari ilmu, dengan maksud akanmengajarkannya kepada orang, maka diberikan kepadanya pahalanya tujuh puluhnabi”. 14

Pandangan Al-Ghazali tentang guru, bahwa pekerjaan seorang guru sangat mulia

karena mengolah manusia yang dianggap makhluk paling mulia dari seluruh makhluk

Allah. Guru lebih mulia lagi kerena mengolah bagian anggota manusia yang mulia, yaitu

menyempurnakan akal, jiwa dan memurnikannya untuk mendekat kepada Allah.

Menurut beliau perbuatan mendidik atau mengajar merupakan perintah yang wajib

dilaksanakan, barang siapa mengelak dari kewajiban tersebut diancam dengan siksa

kekangan api neraka. Namun apabila dilaksanakan kewajiban tersebut Allah akan

memberikan pahala, sebagai amal jariyah dan amal kebajikan yang mendatangkan

maghrifah dari Allah15

Perintah untuk mendidik atau mengajar terdapat dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron:

187 yang bunyinya

) :(

Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telahdiberi Kitab (Yaitu) : “Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepadamanusia dan janganlah kamu menyebunyikan,” lalu mereka melemparkanjanji itu, ke belakang punggung mereka menukarnya dengan harga yangsedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima. (QS.Ali Imran: 187)16

Ciri-ciri guru yang professional menurut Richey (dalam Peningkatan Profesi

Mengajar) adalah sebagai berikut: (a) Guru bertugas memanusiakan manusia lebih dari

14 Ibid..15 Nur Uhbiyati, Dra. Hj. dan Abu Ahmadi, Drs.H. Ilmu Pendidikan Islam I, (Bandung: CV. Pustaka Setia,1997) hlm. 75-7716 Usman Alkhaibawi, Op. Cit. hlm. 56-57

Page 32: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

19

sekedar mencari nafkah pribadi; (b) mempunyai kualifikasi sebagai guru yang profesi

mengajar; (c) memiliki pemahaman dan ketrampilan yang tepat; (d) memiliki

publikasi professional agar mutu mengajarnya optimal; (e) selalu ingin meningkatkan

dirinya setiap saat dalam jabatannya dan (f) memiliki standar dan petunjuk kode etik

jabatan17

Selain tugas pokok guru juga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap

lingkungan teruma untuk mendidik, membina dan melatih siswanya. Mendidik dan

membimbing siswa tentang kedisiplinan, memiliki rasa tanggung jawab, kemandirian

dan memiliki tenggang rasa yang kuat perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.

Seorang guru harus memiliki rasa asah, asih dan asuh. Maksudnya dari ketiga hal

tersebut merupakan roh profesi guru. Bila seorang guru meninggalkan ketiga hal tersebut

dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya guru tersebut sudah mati, tidak mempunyai

roh lagi.

a. Profil Guru Ideal Madrasah Ibtidayah

Pengertian tentang profil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pandangan

dari samping, (tentang wajah seseorang), raut muka atau tampang, penampang (tanah,

gunung dsb), pengertian ini yang dimaksud dengan profil adalah tampang atau wajah,

sosok seseorang atau suatu penampilan seseorang dalam bertidak, berbuat dan

bertingkah laku.

Pengertian tentang guru adalah orang yang pekerjaannya atau profesinya

mengajar, mendidik, membimbing serta memberikan motivasi terhadap siswa baik

yang dilaksanakan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat18.

Pengertian tentang madrasah ibtidaiyah adalah jenjang pendidikan yang paling

rendah sederajat dengan sekolah dasar yang langsung di bawah naungan

Kememterian Agama. Madrasah ibtidaiyah merupakan pondasi atau landasan bagi

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dengan demikian pengertian profil guru ideal madrasah ibtidaiyyah dapat

disimpulkan adalah seseorang yang mempunyai tugas pokok mengajar, mendidik,

membimbing serta memberikan motivasi semangat belajar siswa, baik di lingkungan

17 Depdibud, Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar,1997, (Jakarta), hlm. 2-318 Depdikbud, Op. Cit. Hlm. 228,

Page 33: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

20

sekolah maupun di lingkungan masyarakat yang berlatar belakang pendidikan agama

Islam atau pendidikan keagamaan lebih diutamakan selain pendidikan umum lainnya.

Profil guru ideal madrasah ibtidaiyah dalam perspektif siswa kelas tinggi, adalah

sosok seseorang yang menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi profesional,

kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian seperti telah diuraikan di atas. Sesuai

dengan perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang Semarang Utara Kota Semarang. Sedangkan yang dimaksud dengan

kompetensi adalah kewenangan atau kemampuan atau suatu kecakapan seseorang

untuk menentukan atau memutuskan suatu masalah19.

Standar Nasional Pendidikan (SNP) menjelaskan bahwa guru memiliki 3

kompetensi yang harus terpenuhi baik standar kompetensi guru sekolah dasar

maupun sekolah menengah pertama di antaranya adalah (1) komponen kompetensi

pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan, (2) komponen kompetensi

akademik/vokasional, dan (3) komponen kompetensi pengembangan profesi. Dari

ketiga komponen kompetensi tersebut yang akan digunakan oleh peneliti sebagai

pedoman melaksanakan penelitian ini, atau sebagai istrumen data ke responden20.

Merujuk tentang pengertian kompetensi menurut Charles E. Johnson yang

dilangsir dalam buku Uzer Usman kompetensi adalah merupakan gambaran hakikat

kualitatif dari perilaku guru yang tampak yang sangat berarti. Pendapat tersebut

memperoleh dukungan dari MC. Leod 1989, kompetensi perilaku yang rasional untuk

mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai kondisi yang diharapkan21.

Jadi yang dimaksud dengan kompetensi guru adalah kemampuan seorang guru

dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya secara bertanggung jawab, serta

mampu untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara tepat dan akurat.

Jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah sebagai

berikut:

19 Purwodarminto WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka: 1984) hlm. 699.20 Soewondo,DRS, MS, MM, Msi, Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah Pertama .hlm. 5421 Uzer Usman, Op. Cit, hlm. 16

Page 34: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

21

1. Kompetensi Personal

Kompetesi personal disebut juga kompetensi pribadi, yaitu seorang guru yang

mampu dan mau bercermin pada dirinya sendiri (self concept.). Kopetensi

personal meliputi (a) mampu mengembangkan kepribadian, (b) mampu

berinteraksi dan berkomunikasi, (c) mampu melaksanakan bimbingan dan

penyuluhan (d) mampu melaksanakan dan membuat administrasi sekolah dan

(e) mampu melaksanakan penelitian sederhana22.

2. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional (professional concept) menjadi seorang guru memiliki

sarana penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada era pembangunan

ini. Kompetensi profesional meliputi (a) mampu menguasai landasan

pendidikan, (b) menguasai materi pelajaran, (c) mampu menyusun program

pengajaran, (d) mampu melaksanakan program pengajaran dan (e) mampu menilai

proses dan hasil kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan23.

Selain kompetensi profesional seorang guru harus memiliki mampu 10

(sepuluh) kompetensi dasar antara lain (1) mampu menguasai bahan

pelajaran yang disajikan, (2) mampu mengelola kelas, (3) mampu mengelola

program belajar mengajar, (4) mampu menggunakan media atau sumber belajar,

(5) mampu menguasai landasan kependidikan, (6) mampu mengelola interaksi

belajar mengajar, (7) mampu menilai prestasi siswa untuk kependidikan

pengajaran, (8) mampu mengenal fungsi program pelayanan bimbingan dan

penyuluhan, (9) mampu mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

dan (10) mampu memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian

pendidikan guna pengajaran24.

3. Kompetensi Sosial

22 Ibid, hlm.1723 Ibid24 Sahertian, Op. Cit hlm. 5

Page 35: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

22

Kompetensi sosial (social concept) yang harus dimiliki bagi seorang guru

adalah (a) mampu berpartisipasi terhadap lembaga dan organisasi di masyarakat,

(b) mampu melayani dan membantu memecahkan masalah yang muncul di

masyarakat, (c) mampu menghormati dan menyesuaikan diri dengan adat

kebiasaan di lingkungan masyarakat, (d) mampu menerima dan melaksanakan

peraturan negara dengan sifat korektif dan membangun, (e) mampu menjunjung

tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan (f)

mampu mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi warga Negara

Indonesia yang bermoral pancasila25.

Selain yang telah disebutkan di atas Sahertian menambahkan bahwa profil guru

dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu melalui konteks sejarah, kontek

budaya dan konteks profesional. Melihat konteks sejarah guru merupakan

pendidik yang mengandung makna pelayan yang luhur. Fungsinya melayani siswa

keiatan pembelajaran di kelas.

Ditijau dari sudut konteks budaya masyarakat beranggapan guru merupakan

orang yang paling banyak tahu tentang berbagai hal, partisipasi terhadap

masyarakat sangat tinggi, sehingga disegani dan dihormati masyarakat.

Bagaimana guru memberikan pembelajaran kepada siswa untuk meningkatkan

proses belajar dan mampu mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut.

Dari sumber lain, disebutkan dalam buku Muliticultural Education dari

kutipannya adalah sebagai berikut:

“When educatores are given the responsibilities of classroom theyneed the knowledge and skills for working effectvely in culturallydivers society. An educational concept that addresses cultural diversityand equality in school is multicultural education. This concept is basedon the follawing fundamintal beliefsand assumption: (1) culturaldifferences have strength and value; (2) school should be models forthe expression of human rights and respect for cultural difference; (3)social justice and equality for all people should be of paramountimportence in the deseign and delivery of currula; (4) attitudes veluesnecessary; for the continuation of democratic society and can bepromoted in schools; (5) schooling can provide the knowlegde,disposition and skill for the redistribution of power and income among

25 Depdikbud, Penyelenggaraan Pendidikand di Sekolah Dasar. (Jakarta: Balai Pustaka: 1997) hlm. 20.

Page 36: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

23

cultural groups; and (6) educators working with families andcumunities can createa an environment that is supportive ofmulticulturalisme”26

Kapan pendidik diberi tanggung jawab kelas, pendidik memerlukanketrampilan dan pengetahuan untuk bekerja efektif di dalam kelasterdapat beberapa budaya masyarakat. Suatu konsep bidangpendidikan yang menunjukan persamaan dan keaneka ragaman budayadi dalam sekolah adalah multicultural pendidikan. Konsep inididasarkan pada kepercayaan pokok yang berasumsikan sebagaiberikut: ( 1) perbedaan budaya mempunyai kekuatan dan salingmenghargai; ( 2) sekolah sebagai model untuk menghargai hak azasimanusia dan menghormati perbedaan budaya; ( 3) keadilan danpersamaan untuk semua orang harus diutamakan dalam perencanaandan pelaksanaan; ( 4) sikap dan perilaku diutamakan untuk contohmasyarakat yang demokratis dan dapat dipromosikan sekolah; ( 5)pendidikan yang diterima di sekolah adalah pengetahuan, nilai dansikap serta ketrampilan tenaga dan pendapatan antar kelompokbudaya; dan ( 6) pendidik bekerjasama antara keluarga, masyarakatsuatu lingkungan untuk mendukung multiculturalisme"

4. Kompetensi Paedagogik

Kemampuan guru dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di

luar kelas, memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran yang aktif,

inovatif, kreatif dan menyenangkan bagi siswa (Paikem).

Pembelajaran yang efektif tentu saja guru harus pandai dan tepat dalam

memilih pendekatan dan metode pembelajaran. Proses pembelajaran menuntut

guru untuk mengembangkan atau merencanakan, melaksanakan, dan

mengevaluasi. Pendekatan pebelajaran yang digunakan harus berorientasi kepada

siswa. Peran guru bergeser dari menentukan “apa yang akan dipelajari” ke

“bagaimana menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar siswa”.

Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh melakukan mengeksplorasi lingkungan

dengan cara berinteraksi aktif dengan teman, lingkungan dan nara sumber lain27.

26 Donna M. Gollnik and Philip C. Chinn, Multicultural Education in a Pluralistic Society, (Washingthon DC.1994) hlm. 27-2827 Sumiati, Dra dan Asra, M.Ed, Metode Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana Prima: 2008), hal 8

Page 37: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

24

Guru yang ideal dalam pembelajaran memiliki variasi, sehingga siswa tidak

bosan, selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran

adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.28

b. Perspektif Siswa Kelas Tinggi Terhadap Guru Madrasah Ibtidaiyah

Kata perspektif maksudnya adalah cara memandang suatu benda atau sosok orang

dari berbagai sudut, dapat pula diartikan cara memandang sesuatu berdasarkan logika.

Maka pengertian perspektif siswa kelas tinggi terhadap profil guru dalam hal ini

adalah bagaimana cara memandang atau anggapan siswa terhadap sosok guru yang

ideal dalam melaksanakan tugas dan peranannya29.

Menelusuri tentang masalah perspektif, kita dihadapkan pada materi unsur-

unsur kepribadian pokok yang menyangkut aneka macam kebutuhan. Dengan adanya

kebutuhan manusia, maka akan muncul masalah baru yaitu suatu pandangan.

Perspektif siswa terhadap guru, tentunya mempunyai harapan yang dapat memenuhi

kebutuhan. Adapun perspektif siswa terhadap guru di madrasah ibtidaiyah adalah

profil guru madrasah ibtidaiyah yang ideal, sehingga tujuan pembelajaran jelas

dan dapat tercapai.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perspektif siswa terhadap profil guru di

antaranya faktor pengalaman kerja dari guru tersebut. Semua orang termasuk siswa

dan guru mempunyai kebutuhan, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebelum

dilakukan suatu usaha, seseorang terlebih dahulu mempunyai harapan-harapan

tertentu. Masing-masing orang mempunyai kebutuhan yang sama, namun harapannya

selalu mengalami perbedaan. Hal ini bisa terjadi perbedaan harapan karena pribadi

setiap manusia itu sangat unik. Selain itu berbeda pula tentang pengalaman kerja serta

perbedaan jenis kelamin akan berpengaruh terhadap harapan seseorang.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu yang membedakan

antara guru senior dengan guru yunior adalah tergantung dari masa kerja guru

28 DR. E. Mulyasa, M.Pd., Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-6, 2007) hlm. 78.29 Depdikbud, Op. Cit , hlm. 78-79.

Page 38: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

25

tersebut. Sedang yang dimaksid dengan masa kerja adalah pengalaman kerja dalam

mengajar yang ditandai dengan lamanya seorang guru melaksanakan tugasnya sebagai

pengajar. Dengan demikian guru yang pengalaman kerjanya semakin banyak

kemungkinan untuk memenuhi harapan atau keinginan terhadap siswa semakin

tinggi. Pengalaman kerja yang banyak terhadap pengabdian diri dalam menjalankan

perofesinya sebagi guru di sekolah, bererti guru tersebut akan selalu beriteraksi

dengan lingkungannya, sehingga dapat berpengaruh dalam kehidupan individu, dapat

memperluas wawasan dan nuansa berpikir yang ideal dan berprestasi.ini bisa terjadi

perbedaan harapan karena pribadi setiap manusia itu sangat unik. Selain itu berbeda

pula tentang pengalaman kerja serta perbedaan jenis kelamin akan berpengaruh

terhadap harapan seseorang.

Berdasarkan pengalaman kerja guru dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam

yaitu guru senior dan guru yunior. Guru senior adalah guru yang selalu merealisasikan

dan memanfaatkan pengalaman serta pengetahuannya dalam melaksanakan tugas-

tugasnya, sehingga selalu relevan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, khususnya di bidang pendidikan dan pengajaran 30.

Sedangkan yang dimaksud dengan guru yunior adalah guru yang baru diangkat

menjadi guru sejak lulus dari sekolah guru, serta guru yang masih sedikit pengalaman

menjadi guru.31

Prestasi siswa agar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, ada 6 (enam) hal atau

kunci yang harus diperhatikan. Hal ini diungkapkan pada artikel internasional di

bawah ini

Top 6 Keys to Being a Successful Teacher By Melissa Kelly, About.com Guide.See More About: (1). Sense of Humor; (2). A Positive Attitutude positif; (3)High Expectatins (4) Consistency; (5) Fairness, dan (6) Flexibility Bullying &Teasing Wide Range of Bullying Posters for Primary & Secondary Schools.32

30 Handari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. (Jakarta: Gunung Agung, 1982) hal 12631 Hariwung, Supervisi Pendidikan, (Jakarta, Dep. P dan K 1989) hal 16332 By Mellissa. 2010. Bullying & teasing Wide Range of Bullying Posters for Primary & SecondarySchools.http://www.mentone-educational.com.au. December, 24, 2010

Page 39: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

26

Menurut Mellissa ada 6 (enam) item kunci sukses menjadi guru, yaitu (1)

mempunyai selera humor; (2) memiliki sikap atau perilaku positif; (3) memiliki

harapan tinggi; (4) konsisten terhadap suatu keputusan; (5) berpenampilan secara

wajar; dan (6) fleksibilitas, tidak pemarah terutama di sekolah menengah.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu yang

membedakan antara guru senior dengan guru yunior adalah tergantung dari masa

kerja guru tersebut. Sedang yang dimaksud dengan masa kerja adalah pengalaman

kerja dalam mengajar yang ditandai dengan lamanya seorang guru melaksanakan

tugasnya sebagai pengajar. Dengan demikian guru yang pengalaman kerjanya semakin

banyak kemungkinan untuk memenuhi harapan atau keinginan terhadap siswa semakin

tinggi. Pengalaman kerja yang banyak terhadap pengabdian diri dalam menjalankan

perofesinya sebagi guru di sekolah, berarti guru tersebut akan selalu beriteraksi dengan

lingkungannya, sehingga dapat berpengaruh dalam kehidupan individu, dapat memperluas

wawasan dan nuansa berpikir yang ideal dan berprestasi.

Page 40: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan menggunakan metode diskriptif eksploratif, artinya

penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenar-benarnya

keadaan atau fenomena1. Ingin mengetahui atau menggambarkan keadaan

hubungan antara perspektif siswa kelas tinggi dengan profil guru ideal di

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota

Semarang pada tahun pelajaran 2010/2011.

Populasi dan Sampel

1. Populasi

Yang dimaksud dengan popolasi seluruh jumlah orang atau penghuni di

suatu wilayah atau daerah. Dalam penelitian ini sebagai populasi yang akan

digunakan adalah siswa kelas tinggi atau kelas IV, kelas V dan kelas VI

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara

Kota Semarang pada tahun pelajaran 2010/2011.

Penulis memilih kelas tinggi sebagai populasi penelitian ini dengan

pertimbangan dan harapan siswa kelas tinggi tersebut lebih mudah untuk

dibimbing atau diarahkan dalam pengisian angket, sehingga dimungkinkan

akan memperlancar dalam melakukan penelitian.

Jumlah populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini rinciannya

terlihat dalam tabel di bawah ini

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta 1997), hlm. 243

Page 41: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

28

Tabel 1: Jumlah Siswa Kelas Tinggi MI Hasanuddin BandarharjoKecamatan Semarang Utara Tahun Pelajaran 2010/2011

Keadaan Siswa

No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 IV 15 20 35

2 V 19 18 37

3 VI 15 18 33

Jumlah 49 56 105

Sumber: Statistik Madrasah Ibtidaiyah Bandarharjo Semarang UtaraTahun Pelajaran 2010/2011

2. Sampel

Setiap penelitian membutuhkan data atau informasi dari sumber-sumber

yang dapat dipercaya, sehingga peneliti dapat menjawab masalah yang akan

diteliti. Sedangkan cara penentuan jumlah sampel yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah sampel peluang (probability sampling) yaitu

penentuan banyaknya sampel secara acak (rondom). Cara menarik sampel ada

dua cara yaitu acak sederhana dan acak sistenmatis. Acak sederhana

dilakukan dengan cara undian dan cara bilangan acak.2

Sampel random atau sampel acak adalah cara pengambilan sampelnya,

peniliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi semua sampel dianggap

sama. Sebagai ancer-ancer apabila subjek yang diteliti kurang 100 responden,

sampel diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Jika jumlah subjeknya yang diteliti besar atau lebih dari 100

2 Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan.(Bandung: Sinar Baru Algensindo 2001)hlm. 83-87

Page 42: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

29

(seratus) responden sampel yang diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%

atau lebih 3

Maka pada peneltian ini, peneliti akan menggunakan sampel antara 30% -

45% dari jumlah populasi yang ada. Dalam hal ini peneliti memutuskan

menggunakan sampel 40% dari populasi seluruhnya. Sehingga akan

ditemukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak 40 (empat puluh) responden.

Pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan populasi yang

terbagi atas tingkatan-tingkatan pada kelas tinggi, yaitu kelas IV, kelas V dan

kelas VI sebanyak 105 (seratus lima) siswa (responden). Dari sejumlah

105siswa sampel yang akan digunakan 40% dari jumlah siswa 105 responden

adalah 42 responden.

3. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket

atau kuesioner; untuk memperoleh data tentang profil guruideal dalam

perspektif siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang tahun pelajaran 2010/2011.

Pengertian dari angket yang dimaksud adalah daftar pertanyaan atau

pernyataan secara tertulis tentang profil guru dalam perspektif siswa kelas

tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang

Utara Kota Semarang.

3 Suharsimi Arikunto, Op. Cit. Hlm. 111-112

Page 43: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

30

4. Angket atau Kuisioner

Cara untuk memperoleh data dengan menggunakan angket dibedakan

menjadi dua, yaitu :

1. Angket Langsung

Angket Langsung yaitu jika daftar pertanyaan dikirim langsung kepada

orang atau responden yang diminta untuk menceritakan tentang keadaan

dirinya sendiri.

2. Angket Tidak Langsung yaitu jika daftar pertanyaan dikirim langsung

kepada orang yang diminta pendapat, keyakinan atau diminta untuk

menceritakan tentang keadaan orang lain.

Dalam penelitian ini digunakan kedua jenis angket tersebut, yaitu angket

langsung dan angket tidak langsung, karena siswa sebagai responden diminta

untuk menceritakan keadaan dirinya sendiri dan keadaan orang lain, yaitu

menceritakan tentang keadaan guru di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.

Berdasarkan tipe penyusunan angket ini, bahwa angket penyusunan

itemnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket.

Cara untuk memperoleh data dengan menggunakan angket dibedakan

menjadi dua, yaitu angket langsung dan angket tidak langsung:

1) Angket Langsung

Angket Langsung yaitu jika daftar pertanyaan dikirim langsung kepada

orang atau responden yang diminta untuk menceritakan tentang keadaan

dirinya sendiri.

Page 44: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

31

2) Angket Tidak Langsung

Angket Tidak Langsung yaitu jika daftar pertanyaan dikirim langsung

kepada orang yang diminta pendapat, keyakinan atau diminta untuk

menceritakan tentang keadaan orang lain.

Dalam penelitian ini digunakan kedua jenis angket tersebut, yaitu angket

langsung dan angket tidak langsung, karena siswa sebagai responden diminta

untuk menceritakan keadaan dirinya sendiri dan keadaan orang lain, yaitu

menceritakan tentang keadaan guru di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.

Berdasarkan tipe penyusunan angket ini, dalam angket penyusunan

itemnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Tipe Isian

Tipe isian ini diberikan kepada responden / siswa untuk memberikan

komentar terhadap sesuatu kejadian atau keadaan secara bebas pada tiap-

tiap item pertanyaan.

b. Tipe Pilihan

Tipe jenis pilihan ini diberikan kepada responden untuk memilih salah

satu atau lebih dari sekian banyak jawaban yang telah disediakan oleh

peneliti.

Dari tipe pilihan angket yang diajukan ke responden, peneliti

membedakan menjadi dua bentuk, yaitu:

(1). Force Choise, yaitu bentuk pilihan yang hanya ada dua pilihan

jawaban pilihan atau dua alternatif jawaban, yaitu: jawaban “Ya atau

Tidak” “Setuju atau Tidak Setuju” “Salah atau Benar” dan

sebagainya

Page 45: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

32

(2). Multi Choise, yaitu bentuk pilihan yang ada tiga atau empat, bahkan

lebih pilihan atau alternatif jawaban dalam pertanyaan angket

tersebut 4.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tipe pilihan

dengan bentuk multi choise, dengan pertimbangan sebagai berikut:

Peneliti lebih mudah dalam mentabulasikan data (the tabulation of

the data) Peneliti lebih mudah dalam menganalisa data (data analysis)

Menghemat waktu yang digumakan untuk menjawab pertanyaan oleh

oleh responden. Terbatasnya waktu dan tenaga bagi peneliti sendiri

dan keterbatasan pengetahuan yang dimilikinya

Adapun metode angket ini mempunyai beberapa kelebihan dan

beberapa kelemahan, di antaranya:

1). Kelebihan dari angket adalah:

a. Data yang diperoleh lebih cepat sampai pada peneliti

b. Jenis angket dengan tipe pilihan akan mempermudah peneliti

dalam mentabulasi data

c. Angket pilihan akan menghemat biaya dan waktu dalam

penelitian.

2). Kelemahan menggunakan angket adalah:

a. Kesukaran dalam merumuskan keadaan diri sendiri ke dalam

bahasa

b. Ada hal-hal yang dirasa tidak perlu dinyatakan, misalnya hal-hal

yang memalukan atau yang dipandang tidak penting untuk

dikemukakan.

c, Ada kencenderungan untuk mengkonstruksi secara logika

unsur-unsur yang dirasa kurang berhubungan secara logis.

d. Besar kemungkinan jawaban dari responden dipengaruhi oleh

keinginan-keinginan pribadi.

4 Sutrisno Hadi, Statistik, (Yogjakarta: Andi 1992), hlm. 159-160.

Page 46: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

33

e. Unsur yang tidak disadari tidak mudah diungkap oleh

responden.

Mengingat banyaknya kelemahan dalam menggunakan angket seperti

yang telah diungkapkan di atas, maka upaya peneliti untuk mengatasi

kelemahannya adalah dengan cara :

a). Mencantumkan tujuan penelitian yang jelas, sesuai yang diharapkan

peneliti, sehingga responden dengan mudah menafsirkan dan

menjawabnya.

b). Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian yang sesungguhnya, maka

perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing atau

kepada seseorang yang lebih tahu tentang penelitian, serta perlu

diujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.

Dalam penelitian ini, peneliti dalam membuat pertanyaan pada angket

dengan menggunakan jenis multi choise, yaitu responden cukup memilih 3 (tiga)

option atau pilihan dalam menjawabnya. Dalam mengerjakan angket ini

responden dengan bebas tanpa ada pengaruh atau paksaan dari pihak manapun

atau dari sesama responden. Kejujuran dan sikap kehati-hatian responden dalam

mengerjakan angket ini, sehingga akan menambah kevalidan dalam penelitian

ini.5

Adapun cara yang digunakan untuk memberi bobot pada setiap item adalah

sebagai berikut:

1. Bagi responden yang menjawab a, skore nilai berbobot 3

2. Bagi responden yang menjawab b, skore nilai berbobot 2

3. Bagi responden yang menjawab c, skore nilai berbobot 1

5 Suharsimi Arikunto, Op. Cit. hlm. 228.

Page 47: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

34

Sedangkan merencanakan penyusunan item-item pada angket terhadap siswa

kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara berdasarkan Sub Variabel dan Indikator. Jumlah item yang

diajukan dan direncanakan sebanyak 60 (enam puluh) butir pertanyaan. Namun

apabila di dalam hasil uji coba instrumen nanti tenyata terdapat beberapa item

pertanyaan dinyatakan kurang valid, maka pertanyaan pada angket tersebut akan

berkurang dari 60 (enam puluh) item pertanyaan.

5. Instrumen Penelitian

Penyusunan item-item pada angket siswa kelas tinggi Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara hanya

terdapat satu variabel karena penelitian ini merupakan penelitian diskriptif

yaitu profil guru dalam perspekti siswa diharapkan siswa kelas tinggi.

Kemudian variabel ini dijabarkan ke dalam sub-sub variabel. Dari sub variabel

dijabarkan lagi menjadi beberapa indikator. Indikator-indikator tersebut yang

telah ditentukan dibuat menjadi pertanyaan pada angket yang akan diajukan ke

responden.

Pada penelitian ini seabagai pedoman penulisan kisi-kisi instrumen

tentang guru ideal dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 yang

langsir pada Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah

Pertama dan. guru memiliki 3 kompetensi yang harus terpenuhi baik standar

kompetensi guru sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama di

antaranya adalah (1) komponen kompetensi pengelolaan pembelajaran dan

wawasan kependidikan, (2) komponen kompetensi akademik/vokasional, dan

(3) komponen kompetensi pengembangan profesi. Dari komponen kompetensi

guru dijabarkan menjadi beberapa indikator. Seperti yang terlihat pada tabel di

bawah ini.6

6 Op. Cit. Soewondo DRS, MS, MM, Msi. hlm. 54

Page 48: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

35

Tabel 2 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Penelitian: Profil Guru Kelas

yang Diharapkan Kelas Tinggi tahun pelajaran 2010/2011

No

Komponen

Kompetensi Indikator

Jml

Soal

NomorItem

1 Menyusunrencanapembelajaran

• Mendiskripsikan tujuanpembelajaran

• Menentukan materi sesuaidengan kompetensi yang telahditentukan

• Mengorganisasikan materiberdasarkan urut dankelompok

• Mengalokasikan waktu• Menentukan metode

pembelajaran• Merancang prosedur

pembelajaran• Menentukan media

pembelajaran• Menentukan sumber belajar

yang sesuai.• Menentukan teknik penilaian

yang sesuai

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2 Melaksanakanpembelajaran

• Membuka pelajaran denganmetode yang sesuai

• Menyajikan materi pelajaransecara sistematis

• Menetapkan metode danprosedur pembelajaran yangtelah ditentukan

• Mengatur kegiatan siswa dikelas

• Menggunakan mediapembelajaran

1

1

1

1

1

10

11

12

13

14

Page 49: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

36

No KomponenKompetensi

Indikator Jml

Soal

NomorItem

• Menggunakan sumber belajaryang telah dipilih

• Memotivasi siswa denganberbagai cara yang positif

• Melakukan interaksi dengansiswa menggunakan bahasayang komunikatif

• Memberikan pertanyaan danumpan balik terhadap siswa

• Menggunakan waktu secaraefektif dan efisien.

1

1

1

1

1

15

16

17

18

19

3 Menilai prestasibelajar

• Menyusun soal denganindikator yang telah ditentukan

• Melaksanakan penilaian• Memeriksa jawaban hasil

belajar berdasarkan indikator• Menilai hasil belajar

berdasarkan kriteria penilaianyang telah ditentukan

• Mengolah hasil penilaian• Menganalisa hasil penilaian

jelas dan logis• Menyusun laporan hasil

penilaian• Memperbaiki soal/perangkat

penilaian

1

1

1

1

1

1

1

1

20

21

22

23

24

25

26

27

Page 50: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

37

No

Komponen

Kompetensi Indikator

Jml

Soal

NomorItem

4

Melaksanakan

tindak lanjut hasil

penilaian prestasi

belajar peserta

didik

• Mengidentifikasi kebutuhantindak lanjut hasil penilaian

• Menyusun program tindaklanjut hasil penilaian

• Melaksanakan tindak lanjut• Mengevaluasi hasil tindak

lanjut hasil penilaian• Menganalisis hasil evaluasi

program tindak lanjut hasipenilaian

1

1

1

1

1

28

29

30

31

32

5

Memahami

landasan

kependidikan

• Menjelaskan tujuan danhakekat pendidikan

• Menjelaskan tujuan danhakekat pembelajaran

• Menjelaskan konsep dasarpengembangan kurikulum

• Menjelaskan strukturkurikulum

1

1

1

1

33

34

35

36

6

Memahami

kebijakan

pendidikan

• Menjelaskan visi, misi dantujuan pendidikan

• Menjelaskan tujuanpendidikan sesuai sesuaitempat belajar

• Menjelaskan sistem danstruktur standar kompetensipeserta didik.

• Memanfaatkan standarkompetensi peserta didik

• Menjelaskan konseppengembangan pengelolaanpembelajaran

1

1

1

1

1

37

38

39

40

41

Page 51: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

38

No

Komponen

Kompetensi Indikator

Jml

Soal

NomorItem

7

Memahami

tingkat

perkembangan

peserta didik

• Menjelaskan psikologipendidikan yang mendasariperkembangan peserta didik

• Menjelaskan tingkat-tingkatperkembangan peserta didik

• Mengidentifikasi tingkatperkembangan siswa

1

1

1

42

43

44

8

Memahami

pendekatan

pembelajaran

yang sesuai

materi

pembelajaran

• Menjelaskan teori belajar yangsesuai materi pembelajaran

• Menjelaskan strategi danpendekatan pembelajaransesuai materi pembelajaran

• Menjelaskan metodepembelajaran sesuai materipembelajaran

1

1

1

45

46

47

9

Menerapkan

kerjasama dalam

pekerjaan

• Menjelaskan arti dan fungsikerjasama dalam pekerjaan

• Menerapkan kerjasama dalampekerjaan

1

1

48

49

10

Memanfaatkan

kemajuan IPTEK

dalam pendidikan

• Menggunakan berbagai fungsiinternet terutamamenggunakan e-mail danmencari informasi

• Menggunakan komputerterutama untuk word processordan spread sheet (microsoftdan excel)

• Menerapkan Bahasa Inggrisuntuk memahami literaturasing/memperluas wawasankependidikan.

1

1

1

50

51

52

Page 52: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

39

No

Komponen

Kompetensi Indikator

Jml

Soal

NomorItem

11

Menguasaikeilmuan danketerampilansesuai materipembelajaran danpengembanganprofesi

• Menguasai materipembelajaran sesuai bidangnya

• Menulis karya ilmiah hasilpenelitian / pengkajian / survai/ evaluasi di bidang pendidikan

• Menulis karya tulis berupatinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri di bidangpendidikan / sekolah.

• Menulis karya ilmiah hasilpenelitian / pengkajian / survai/ evaluasi di bidang pendidikan

• Menulis tulisan ilmiah populerdi bidang pendidikan sekolahpada media masa.

• Menulis karya tulis berupatinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri di bidangpendidikan / sekolah.

• Menulis buku pelajaran /modul / diktat

• Membuat alat peraga atau alatbimbingan

1

1

1

1

1

1

1

1

53

54

55

56

57

58

59

60

Jumlah 60

Page 53: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

40

Sedangkan penskoran digunakan rentang nilai atau skore sebagai berikut: skore 1

kurang baik; skore 2 baik dan skore 3 sangat baik

Penyusunan pertanyaan di atas, tiap-tiap item pertanyaan diberi 3 (tiga)

option atau alternatif jawaban yang berupa kolom 1, kolom 2 dan kolom 3.

6. Validitas, Reliabilitas Instrumen Dan Analisis Data

Sebagai alat pengumpul data diperlukan adanya penentuan validitas dan

reliabilitas instrumen.Suatu alat ukur seperti angket yang baik harus

memenuhi syarat validitas dan reliabilitas seperti diuraikan di bawah ini.

1. Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesakihan atau kebenaran suatu instrumen dalam tingkat tinggi. Sebuah

instrumen dikatakan valid atau sahih apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan dan mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara

tepat dan memliki validitas yang tinggi. Tinggi rendah validitas

instrumen dapat menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang akan diteliti.

Sedangkan instrument yang kurang valid berarti instrument tersebut

memiliki validitas yang rendah 7

Jenis-jenis validitas yang sering digunakan untuk melakukan

penelitian terdiri dari:

(a) Force Validity, alat pengukur yang benar-benar akurat sesuai apa yang

diukur. Hal ini mungkin menjadi problema pengukuran apabila

pengukuran dilakukan terhadap manusia.

(b) Logical Validity, konsep validitas logic bertitik dari konstruksi

terhadap faktor-faktor yang akan diukur dengan suatu alat pengukur.

7 Ibid, hlm. 158.

Page 54: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

41

(c) Factorial Validity, penilaian alat pengukurnya harus ditinjau dari segi

dapakah instrumen yang dimaksud mengukur faktor tetentu telah

benar-benar memenuhi fungsinya sebagai pengukur faktor-faktor yang

dimaksud.

(d) Content Validity, untuk mengukur isi terhadap kemajuan belajar

(achievements)

(e) Empirical Validity, yaitu jika mungkin validitas empiric perlu kriteria

pengukur, validitas empiris selalu menggunakan derajat kesesuaian

antara apa yang dinyatakan oleh hasil pengukuran dengan keadaan

yang sebenarnya. 8

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis validitas Logical

Validity, karena konsep validitas bertitik tolak dari suatu konstruksi

teoritik tentang variabel, sub variabel dan indikator yang digunakan

pangkal kerja dan untuk menentukan validitas alat tersebut.

Berdasarkan jenis validitas tersebut penyusunan angket berpedoman

pada kisi-kisi yang telah dicantumkan di bagian atas. Ada (2) dua validitas

yang sesuai dengan cara pengujinya, antara lain:

a. Validitas eksternal, yaitu instrument yang akan dicapai apabila data

yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau

informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud.

b. Validitas internal, yaitu apabila setiap bagian instrumen mendukung

instrumen secara keseluruhan dan mampu mengungkap data dari

variabel yang dimaksud. Dalam hal ini adalah abagian instrumen yang

berupa butir-butir pertanyaan dari angket atau butir-butir soal tes.

8 Sutrisno Hadi, Op. Cit, hlm 111

Page 55: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

42

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengujian validitas

internal, yang dilakukan dengan analisis butir soal tes, dengan

mengkorelasikan antara skore tiap-tiap butir pertanyaan dengan skore

yang satu aspek.

Untuk pengujian validitas suatu instrumen, dalam penelitian ini

mennganakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar dari

Karl Pearson dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

N = jumlah reso[ponden

rxy = koefisien antar variable x dan y

X = jumlah skore item

Y = jumlah skore total

X² = jumlah kuadrat

Y² = jumlah kuadrat dari skore total dengan skore item

2. Reliabilitas

Reliliabitas adalah untuk menguji bahwa instrumen dapat dipercaya

kebenarannya, sehingga dapat digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan instrumen yang baik

tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih

jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya. Data tersebut

Page 56: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

43

memang benar sesuai dengan kenyataan di lapangan9. Selain itu instrumen

tersebut dapat mengungkapkan data yang dapat dipercaya.

Teknik pengukuran atau pengujian reliabilitas suatu instrumen dalam

penelitian ini ada 3 (tiga) macam, yaitu:

a. Teknik Ulangan

Teknik ulangan yang dimaksud adalah suatu perangkat tes yang dibuat

oleh peneliti kemudian diujicobakan pada suatu kelompok responden

sebanyak 2 (dua) kali, kemudian hasilnya dikorelasikan.

b. Teknik Bentuk Parale

Teknik bentuk paralel, dua buah alat tes yang dibuat peneliti diujicobakan

pada sekelompok responden yang hasilnya dikorelasikan (double test and

double trial)

c. Teknik Belah Dua

Sedangkan untuk teknik belah dua, dalam menghitung reliabilitas,

peneliti harus melalui langkah dengan membuat tabel analisis butir soal.

Menganalisa skore-skore dari hasil ujicoba dengan cara mengkorelasikan

antara skore-skore item bernomor genap dengan skore pada item soal

bernomor ganjil atau skore bagian awal dengan skore bagian akhir yang

kemudian dijumlahkan.

Dari uraian di atas, maka peneliti dalam menguji reliabilitas instrumen

menggunakan teknik belah dua genap dan ganjil, dengan alasan peneliti

mengujicobakan instrumen hanya satu kali saja sudah dapat menemukan indeks

reliabilitas. Dengan mengelompokkan skore butir bernomor genap dengan

bernomor ganjil. Melalui teknik ini akan dapat memperoleh harga korelasi atau

hubungan yang utuh dari suatu instrumen

9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit. hlm. 168-169

Page 57: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

44

Untuk memperoleh indeks relibilitas butir soal menggunakan rumus Alpha:10

Keterangan:

= reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= jumlah varians butir

= varians total

3. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang sudah terhimpun, peneliti menggunakan

analisis diskripsi eksploratif. Caranya data yang bersifat kuantitatif dari

hasil angket dianalisa dengan statistik persentasi. Rumus :

Keterangan:

n = nilai yang diperoleh

N = jumlah seluruh nilai

Hasil kuntitatif dari persentasi tersebut, ditafsirkan dengan kalimat yang

bersifat kualitatif. Profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi

yang berupa persentasi nilai, ditafsirkan secara kualitatif dalam 3 (tiga)

kriteria, seperti di bawah ini:

Kriteria Normatif tertinggi (KNT) = 3 x 60 = 180

10 Ibid, hlm. 171.

Page 58: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

45

Bab ini menguraikan tinjauan teoritis tentang profil guru dan harapan siswa

terhadap profil guru Kriteria Normatif Terendah (KNR)= 1 x 60 = 60

Jarak atau range ( R ) = KNT – KNR

= 180 - 60

= 120

Jumlah kelas (interval) = 3

Interval kelas (i) dihitung dengan rumus:11

7. Sistematika Penelitian

Untuk memperoleh gambaran secara garis besar mengenai penelitian

ini maka peneliti membuat sistematikanya yaitu sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan,

Pada bab ini membahas tentang judul penelitian, latar belakang, rumusan

masalah, hipotesis,penegasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

Bab II: Landasan Teori,

Bab ini menguraikan tinjuan pustaka tentang profil guru ideal dan

perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011.

11 Mohammad Ali, Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, (Bandung: Angkasa 1989)hlm 184.

Page 59: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

46

Bab III: Metode Penelitian,

Dalam bab ini membahas tentang metode diskriptif eksploratif sebagai

metode penelitian ini, validitas dan reliabilitas instrument, hasil

penelitian,populasi dan sempel, teknik pengumpulan data, dan analisis

data.

Bab IV: Hasil Penelitian dan pembahasan:

Menguraikan hasil penelitian di lapangan dan pembahasannya.

Bab V: Penutup

Membahas tentang kesimpulan / saran dan bab ini merupakan bagian yang

terakhir dari kegiatan penelitian.

Page 60: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

47

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan pada bab ini, akan diuraikan tentang:

A. Gambaran Umum Secara Geografis tentang Lokasi Penelitian

Letak Madrasah Ibtidaiyahi di tengah-tengah lingkungan

perkampungan yang kategori kumuh, sebagian besar penduduknya

bermata pencaharian nelayan. Perkampungan tersebut berdiri sebuah

lembaga kemasyarakatan yang benama Yayasan Majelis Ta’lim Al

Muttaqim. Yayasan tersebut bergerak di bidang pendidikan dan

peribadatan, antara lain RA Hasanuddin, Madrasah Hasanuddin dan

Masjid Jami’ Al Muttaqin. Madrasah Ibtidaiyah letaknya dekat dengan

masjid Jami’ yang dimaksud di atas, sehingga dapat membantu kegiatan

proses belajar mengajar utamanya dalam hal praktik sholat. Bangunan

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo menempati laus tanah ±

1.500 m², status tanah adalah tanah wakaf dengan surat resmi.

Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo ini,

berawal dari berdirinya masjid Jami’ Al Muttaqin. Penduduk setempat

waktu itu sekitar tahun 1968 banyak yang tidak memiliki ijasah setingkat

sekolah dasar formal, sehingga pengurus yayasan Al Muttaqin bermaksud

akan membangun madrasah ibtidaiyah di sekitar kampung tersebut yang

merupakan salah satu wilayah Kelurahan Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara, atas usulan dari masyarakat madrasah tersebut diberi

nama Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin.

Madrasah Ibtidaiyah sampai sekarang ini di bawah naungan

Kementerian Agama dan dalam pelaksanaan pendidikannya di bawah

pembinaan Pimpinan Cabang Lembaga Ma’arif Kota Semarang dan

Yayasan Al Muttaqin Bandarhajo Semarang Utara Kota Semarang.

Adapun monografi MI Hasanuddin Bandarharjo adalah sebagai berikut:

Page 61: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

48

1. Keadaan Guru dan Karyawan

Pada tahun pelajaran 2010/211 ini berdasarkan statistik Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Kecamatan Semarang Utara baik Kepala

Madrasah, Ustad/Ustadzah dan karyawan berjumlah 11 orang.

Tabel 3: Statistik Keadaan Ustad/Ustadzah Kelas Tinggi MadrasahIbtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Tahun Pelajaran2010/2011

No Nama / NIP Jabatan

Ijasah Gol/Ruang

Mengajar Keterangan

1 Anita Nur A.198104172005012002 Gr.

Kelas

Sarjana2009 II/B V PNS

2 Sri Mulyani,S.PdI Gr.Kelas

Sarjana2008

--- VI GTY

3 Ginarwati Ama Gr.Kelas

DII2005 --- IV GTY

4 Nur Hamdani,S.PdI Gr.Mapel

Sarjana2010 --- Gr Bhs.

ArabGTY

5 Nur Sangid AMa Gr.Mapel

D II2005 --- Olahraga GTY

(Sumber: Dokumen MI Hasanuddin Bandarharjo Tahun 2010)

Berdasarkan table di atas menunjukkan bahwa tenaga Pendidik

dan kependidikan di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang memiliki sumber daya manusia yang tergolong cukup baik

dan handal sesuai dengan bidang yang memadai

2. Keadaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Semarang

Jumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang pada Tahun Pelajaran 2010/2011 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 62: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

49

Tabel 4: Statistik Keadaan Siswa Kelas tinggi Madrasah IbtidaiyahHasanuddin Bandarharjo Semarang Utara TahunPelajaran 2010/2011

JENIS KELAMIN

NO KELAS LAKI-

LAKI

PEREMPUAN JUMLAH

1 IV 15 20 35

2 V 19 18 37

3 VI 15 18 33

Jumlah 49 56 105

(Sumber: Dokumen MI Hasanuddin Bandarharjo Tahun 2010)

B. Pelaksanan Uji Coba Instrumen atau Angket Peneltian

Setelah selesai penyusunan kisi-kisi dalam penyusunan angket

penelitian, selanjutnya dilakukan tes uji coba instrumen sebanyak 20

responden. Sedangkan pelaksanaan uji coba instrument ini dilaksanakan di

tempat lain yaitu terhadap siswa kelas IV, V dan VI di Madrasah

Ibtidaiyah Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang masih

dalam satu wilayah kecamatan. Adapun rincian respondennya adalah

sebagai berikut siswa kelas VI sebanyak 7 anak, kelas V sebanyak 7 anak

dan siswa kelas IV sebanyak 6 anak. Alasan pengambilan uji coba pada

sekolah tersebut agar hasil uji coba angket dapat optimal, sehingga

instrumen tersebut dapat dipercaya kevalidannya dan keriabilitasannya.

Pelaksanaan uji coba instrumen ini, dilaksanakan serentak selama 1

(satu) hari yaitu Sabtu, 18 Desember 2010. Hasil uji coba instrumen

ditabulasikan dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan pada bab

III. Sedangkan naskah uji coba instrumen telah terlampir pada bagian

lampiran.

Page 63: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

50

C. Hasil Uji Coba Instrumen atau Angket Penelitian

1. Hasil Uji Coba Validitas Instrumen

Setelah selesai menyusun kisi-kisi angket dan pembimbing telah

menyetujui untuk melakukan uji coba instrument. Sesuai keterangan di

atas uji coba angket dilaksanakan terhadap 20 responden, pada siswa

kelas tinggi atau kelas IV, V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Bandarharjo

Semarang Utara.

Uji coba instrument setelah selesai dikerjakan oleh responden.

Kemudian hasil pekerjaan responden dimasukkan ke tabulasi yang

sudah dipersiapkan. Diolah dan dianalisa dengan menggunakan rumus

di atas pada bab III. Hasil uji coba instrumen yang telah dikerjakan

oleh responden diperoleh sebagai berikut:

Jumlah pernyataan uji coba instrumen 60 item, sesuai dengan kisi-

kisinya. Dalam kenyataannya hasil uji coba tersebut 8 (delapan) atau

13,33 % dari jumlah pernyataan seluruhnya dinyatakan tidak valid,

sehingga pernyataan sebanyak 52 item atau 86,67% dapat digunakan

untuk penelitian di MI Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara,

sedangkan pernyataan pada angket yang tidak valid dibuang tidak

digunakan untuk penelitian.

Adapun pernyataan dalam angket yang hasilnya tidak valid di

antaranya adalah soal nomor 21, 26, 40, 41, 45, 46, 52, dan 56.

Berdasarkan hasil perhitungan dari 8 item pernyataan diperoleh

dari: x = 5% dengan N = 20, maka diperoleh r tabel adalah 0,444.

Pernyataan dalam angket yang terbuang atau dinyatakan tidak

valid seperti di atas karena hasil r tabelnya kurang dari 0,444

atau rxy < r tabel.

Sehingga instrument atau angket yang akan digunakan untuk

penelitian adalah sebanyak 52 item. Sedangkan responden yang akan

diteliti adalah 42 siswa kelas tinggi di MI Hasanuddin Bandarharjo

Semarang Utara

Page 64: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

51

2. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen

Untuk mencari reliabilitas instrumen yang dihubungkan dengan

variabel dengan banyak pertanyaan yang diajukan oleh peneliti pemula

yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai 0 – 10 atau

0 – 100 atau yang tebentuk skala 1 – 3 atau 1 – 5 atau 1 – 7 dan

seterusnya. Pada uji coba instrumen untuk mencari reliabilitas

menggunakan rumus Alpha.

Uji coba reliabilitas instrumen dilaksanakan bersaman dengan uji

coba validitas instrumen ini. Adapun hasil uji reliabilitas instrumen

adalah jumlah pernyataan dalam angket sama dengan banyaknya uji

validitas, yaitu 60 item. Setiap item terdapat 3 (tiga) option.

Banyaknya responden juga sama, yaitu 20 siswa.

Untuk memperoleh indeks reliabilitas butir soal dengan

menggunakan rumus Alpha. Jumlah soal (k) 60 item, jumlah varians

butir ( yang diperoleh dari uji coba ini adalah 31,2025, jumlah

varians total ( 369,5272. Maka dengan rumus ini akan diperoleh

reliabilitas instrumen atau harga adalah 0,931.

Langkah berikutnya, setelah atau reliabilitas instrumen yaitu

0,931 dikorelasikan dengan tabel, hasilnya adalah: untuk x = 5 %,

dengan jumlah responden (N) =20 siswa diperoleh r tabel = 0,4444.

Karena hasil uji coba instrumen > r tabel, maka instrumen

penelitian ini riliabel.

D. Pelaksanaan Penelitian

Berdasarkan hasil uji coba instrumen di atas, langkah berikutnya

menyebarkan instrumen angket untuk pengambilan data yang sebenarnya

kepada para siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Responden yang akan diteliti

berdasarkan hasil perhitungan prosentasi 40 % dari 105 jumlah siswa kelas

tinggi, yaitu 42 responden.

Page 65: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

52

Waktu pelaksanaan penelitian disesuaikan jadwal yang telah

disetujui Kepala Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo dan guru

yang kelasnya digunakan untuk penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar

tidak mengganggu kegiatan proses belajar mengajar. Hasil kesepakatan

antara Kepala Madrasah, guru kelas dan peneliti bahwa penyebaran angket

terhadap 42 siswa sebagai responden dilaksanakan 3 hari dengan rincian

pelaksanaan sebagai berikut:

1. Hari ke-1, Rabu, 19 Januari 2011 dilaksanakan di kelas IV, jumlah

siswa dikelas ini sebanyak laki-laki 15 siswa dan perempuan 20 siswa,

maka siswa laki-laki berbanding siswa perempuan 3 berbanding 4 atau

(3 : 4), ini adalah laki-laki 8 siswa dan perempuan 6 siswa. Jadi

jumlah siswa kelas IV yang mendapat instrumen angket sebanyak 14

siswa.

2. Hari ke-2 dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Januari 2011 dilaksanakan

di kelas V dengan banyak siswa 37 rinciannya adalah 19 siswa laki-

laki dan 18 siswa perempuan. Karena jumlah siswa laki-laki dan

perempuan berimbang maka pada penelitian ini diambil jumlah yang

sama, yaitu 7 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Jumlah

responden di kelas ini 14 siswa

3. Pelaksanaan pada hari ke-3, dilaksanakan pada hari Jum’at, 21 Januari

2011 dilaksanakan di kelas VI dengan jumlah siswa laki-laki 15 siswa,

perempuan 18 siswa, jumlah 33 siswa. Dari sejumlah tersebut sebagai

responden laki-laki 4 siswa, perempuan 10 siswa, jumlah sebanyak 14

siswa.

Dari data di atas sebagai responden penelitian jumlah seluruhnya

adalah 20 siswa laki-laki, 22 siswa perempuan dan jumlah responden

42 siswa.

Pada hari berikutnya, Senin, 24 Januari 2011 instrumen yang telah

dikerjakan siswa, peneliti menabulasikan dan menganalisa data hasil

angket tersebut. Sedangkan hasilnya angket dari siswa terlampir.

Page 66: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

53

E. Prosedur Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Prosedur Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menabulasi hasil angket dengan menjumlahkan skore yang

diperoleh pada tiap-tiap item menjadi skore total atau keseluruhan.

b. Setelah dimasukkan ke dalam daftar table kerja, kemudian

menghitung dengan statistik persentasi sesuai dengan rumus yang

telah ditentukan dan diuraikan pada bab III.

c. Langkah berikutnya, membuat tabel hasil persentasi sub variabel

profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi.

2. Prosedur Analisa Data

Dalam menganalisa data mulai membuat perhitungan untuk

mencari kualitas profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas

tinggi dalam bentuk kuantitatif

prosentasi, hasilnya dikonsultasikan dengan tabel presentasi kriteria

seperti yang diuraikan pembahasan hasil penelitian berikut ini.

Sedangkan untuk mengetahui hasil dari penelitian ini selain dengan

perhitungan presentasi skore, untuk memperkuat data maka hasilnya

diperhitungkandengan persentasi sub variabel item profil guru ideal

dalam perspektif siswa kelas tinggi.

F. Penyajian Data dan Pembahasan

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan oleh peneliti, maka hasil

angket atau instrumen penelitian disebarkan kepada 42 responden yaitu

dari 40% dari 105 jumlah siswa kelas tinggi. Profil guru ideal dalam

perspektif siswa kelasa tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang utara pada tahun pelajaran 2010/2011.

Instrumen yang diajukan pada penelitian ini sebanyak 52 item dari

instrumen yang dinyatakan valid pertanyaan sekitar guru ideal. Sebagai

responden adalah siswa kelas IV, V dan VI Madrasah hansanuddin

Bandarharjo Kecamatan semarang Utara Kota Semarang tahun pelajaran

Page 67: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

54

2010/2011 masing-masing kelas 14 siswa. Adapun hasil perhitungan

berdasarkan angket yang telah dikerjakan oleh responden terdapat pada

lampiran berikut.

Dengan berdasarkan hasil penskoran di atas, yang diperoleh dari hasil

angket responden dapat diketahui bahwa:

n = 5601

N = 6552

Dengan pengertian sebagai berikut:

n = jumlah skore yang diperoleh dari pengisian angket dari

responden sebanyak 42 siswa.

N = jumlah seluruh nilai yang diharapkan dari seluruh

responden, yaitu (42 siswa x 52 butir pertanyaan x 3

option)

Data hasil penelitian ini dianalisa dengan menggunakan analisis

diskriptif eksploratif yang bersifat kuantitatif dari hasil angket dengan

statistik prosentasi.rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

n % = ------- x 100 % N

Dengan menggunakan rumus di atas, maka akan diketahui besarnya

kreteria profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi

G. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif adalah 85,49 %, hasil

tersebut selanjutnya diaplikasikan ke tabel persentase kriteria profil guru

ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara tahun pelajaran 2010/2011. Hasil

kuantitatif 85,49 % berada pada posisi antara 81 % - 100 %, dengan

kriteria tinggi.

Page 68: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

55

Di bawah ini disajikan tabel data hasil penelitian dengan

menggunakan angket, tentang profil guru ideal dalam perspektif siswa

kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara tahun pelajaran 2010/2011.

Tabel 8: Hasil Penelitian Profil Guru Ideal dalam Perspektif SiswaKelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Bandarharjo KecamatanSemarang Utara Tahun Pelajaran 2010/2011

NoKomponenKompetensi Perspektif Siswa Kelas tinggi

Persentasi

Kriteria

1 Menyusunrencanapembelajaran

• Mendiskripsikan tujuanpembelajaran

• Menentukan materi sesuaidengan kompetensi yangtelah ditentukan

• Mengorganisasikan materiberdasarkan urut dankelompok

• Mengalokasikan waktu• Menentukan metode

pembelajaran• Merancang prosedur

pembelajaran• Menentukan media

pembelajaran• Menentukan sumber belajar

yang sesuai.• Menentukan teknik

penilaian yang sesuai

88,09 % Tinggi

2 Melaksanakanpembelajaran

• Membuka pelajaran denganmetode yang sesuai

• Menyajikan materi pelajaransecara sistematis

• Menetapkan metode danprosedur pembelajaran yangtelah ditentukan

• Mengatur kegiatan siswa dikelas

• Menggunakan mediapembelajaran

85,08 % Tinggi

Page 69: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

56

No KomponenKompetensi

Perspektif Siswa Kelas tinggi Persentasi

Kriteria

• Menggunakan sumber belajaryang telah dipilih

• Memotivasi siswa denganberbagai cara yang positif

• Melakukan interaksi dengansiswa menggunakan bahasayang komunikatif

• Memberikan pertanyaan danumpan balik terhadap siswa

• Menggunakan waktu secaraefektif dan efisien.

3 Menilaiprestasi belajar

• Menyusun soal dengan indikatoryang telah ditentukan

• Melaksanakan penilaian• Memeriksa jawaban hasil

belajar berdasarkan indikator• Menilai hasil belajar

berdasarkan kriteria penilaianyang telah ditentukan

• Mengolah hasil penilaian• Menganalisa hasil penilaian

jelas dan logis• Menyusun laporan hasil

penilaian• Memperbaiki soal/perangkat

penilaian

87,62%

Tinggi

Page 70: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

57

NoKomponenKompetensi Perspektif Siswa Kelas tinggi

Persentasi

Kriteria

4Melaksanakantindak lanjut hasilpenilaian prestasibelajar pesertadidik

• Mengidentifikasi kebutuhantindak lanjut hasil penilaian

• Menyusun program tindaklanjut hasil penilaian

• Melaksanakan tindak lanjut• Mengevaluasi hasil tindak

lanjut hasil penilaian• Menganalisis hasil evaluasi

program tindak lanjut hasipenilaian

87,04%

Tinggi

5Memahamilandasankependidikan

• Menjelaskan tujuan danhakekat pendidikan

• Menjelaskan tujuan danhakekat pembelajaran

• Menjelaskan konsep dasarpengembangan kurikulum

• Menjelaskan strukturkurikulum

83,33

%

Tinggi

6Memahamikebijakanpendidikan

• Menjelaskan visi, misi dantujuan pendidikan

• Menjelaskan tujuanpendidikan sesuai sesuaitempat belajar

• Menjelaskan sistem danstruktur standar kompetensipeserta didik.

• Memanfaatkan standarkompetensi peserta didik

• Menjelaskan konseppengembangan pengelolaanpembelajaran

84,92%

Tinggi

Page 71: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

58

NoKomponenKompetensi

Perspektif Siswa Kelas tinggi Persentasi

Kriteria

7Memahamitingkatperkembanganpeserta didik

• Menjelaskan psikologipendidikan yang mendasariperkembangan peserta didik

• Menjelaskan tingkat-tingkatperkembangan peserta didik

• Mengidentifikasi tingkatperkembangan siswa

86,51 % Tinggi

8Memahamipendekatanpembelajaranyang sesuaimateripembelajaran

• Menjelaskan teori belajaryang sesuai materipembelajaran

• Menjelaskan strategi danpendekatan pembelajaransesuai materi pembelajaran

• Menjelaskan metodepembelajaran sesuai materipembelajaran

82,97 % Tinggi

9Menerapkankerjasama dalampekerjaan

• Menjelaskan arti dan fungsikerjasama dalam pekerjaan

• Menerapkan kerjasamadalam pekerjaan

84,35 % Tinggi

10Memanfaatkankemajuan IPTEKdalam pendidikan

• Menggunakan berbagaifungsi internet terutamamenggunakan e-mail danmencari informasi

• Menggunakan komputerterutama untuk wordprocessor dan spread sheet(microsoft dan excel)

• Menerapkan Bahasa Inggrisuntuk memahami literaturasing/memperluas wawasankependidikan.

83,07 % Tinggi

Page 72: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

59

NoKomponenKompetensi

Perspektif Siswa Kelastinggi

Persentasi

Kriteria

11Menguasaikeilmuan danketerampilansesuai materipembelajaran danpengembanganprofesi

• Menguasai materipembelajaran sesuaibidangnya

• Menulis karya ilmiah hasilpenelitian / pengkajian /survai / evaluasi di bidangpendidikan

• Menulis karya tulis berupatinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri dibidang pendidikan /sekolah.

• Menulis karya ilmiah hasilpenelitian / pengkajian /survai / evaluasi di bidangpendidikan

• Menulis tulisan ilmiahpopuler di bidangpendidikan sekolah padamedia masa.

• Menulis karya tulis berupatinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri dibidang pendidikan /sekolah.

• Menulis buku pelajaran /modul / diktat

• Membuat alat peraga ataualat bimbingan

86,24 % Tinggi

Jumlah 939,22

Rata-Rata 85,38 % Tinggi

Page 73: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

60

Kompetensi sosial (social concept) yang harus dimiliki bagi seorang

guru adalah mampu berpartisipasi terhadap lembaga dan organisasi di

masyarakat, mampu melayani dan membantu memecahkan masalah yang

muncul di masyarakat, mampu menghormati dan menyesuaikan diri dengan

adat kebiasaan di lingkungan masyarakat, mampu menerima dan

melaksanakan peraturan negara dengan sifat korektif dan membangun,

mampu menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung

dalam Pancasila dan mampu mendidik dan mengajar masyarakat untuk

menjadi warga Negara Indonesia yang bermoral Pancasila.

Hasil pengamatan dan penelitian tentang profil guru ideal dalam

perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Kecamatan Semarang Utara tahun pelajaran 2010/2011 seperti yang

dimaksud di atas secara rinci adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan perspektif responden mengembangkan kepribadian guru di

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo memiliki sikap keteladan

dalam berperilaku, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

mengembangkan sikap-sikap yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini dapat dibuktikan dari hasil angket responden dengan skore 88,09

% atau kriteria tinggi.

2. Berinteraksi dan berkomunikasi, hasil yang diperoleh berdasarkan

perspektif responden guru di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo memiliki kemampuan untuk mengembangkan profesional,

interaksi terhadap sesama guru, siswa bahkan kepada orang lain, sehingga

dapat meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tujuan yang akan

dicapai. Hasil penelitian kriteria menunjukkan cenderung tinggi, dapat

dibuktikan persentasi angket 85,08 %.

Page 74: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

61

3. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, guru memberi dorongan

terhadap siswa untuk meningkatkan semangat belajar, mampu membantu

memecahkan masalah belajar baik secara klasikal maupun individu,

mengembangkan rasa percaya diri kepada siswa. Sesuai angket yang

diajukan ke responden ternyata hasil yang diperolehnya adalah 87,62 %

dengan kriteria tinggi.

4. Melaksanakan administrasi sekolah. Sebelum guru melaksanakan tugas,

yaitu mengajar diharuskan membuat program dan rencana pembelajaran

yang disebut dengan program semester, program

tahunan, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus absensi siswa

dan lain- lainnya, masih banyak administrasi lainnya. Diharapkan dengan

mengerjakan administrasi ini, guru tidak banyak melakukan kesalahan-

kesalahan. Dari hasil pengamatan dan menyebar angket ke responden

menunjukkan hasil yang cenderung tinggi. Maksudnya bahwa guru di

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo sebagian besar mengerjakan

administrrasi sekolah, dan bila dipersentasi jawaban pada angket mencapai

skore 87,04 %

5. Melaksanakan penelitian sederhana, sebagai guru setidaknya mengetahui

kelebihan dan kekurangan siswanya, sifat, watak dan karakter setiap

siswa. Dengan melalui penelitian sedehana seperti penelitian tindakan

kelas, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, dapat

menemukan kebaikan dan kekurangan dari suatu metode pembelajaran,

alat peraga apa yang akan digunakan, dengan pendekatan apa yang harus

dilaksanakan dapat membantu perkembangan psikis siswa secara

matang dan sebagainya. Hasil angket yang diajukan ke responden

ternyata para guru di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo telah

melakukan penelitian sederhana, tetapi belum didokumentasikan dan

tidak secara sistematis. Hasil angket yang diperoleh adalah 83,33 %

tergolong tinggi.

Page 75: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

62

6. Menguasai landasan pendidikan, sebagai guru yang ideal tujuan

pendidikan harus dikuasai dan mampu untuk menjabarkan tujuan tersebut

di dalam kurikulum pembelajaran. Perspektif siswa terhadap guru ideal

adalah guru yang mampu mengaplikasikan tujuan pendidikan nasional

pada setiap pembelajaran berlangsung, mampu mencerdaskan siswa,

mampu meningkatkan ketrampilan dan dapat menerapkan ilmu dan

teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Guru mampu menggunakan

alat dan media pendidikan, mengubah siswa ke arah pendewasaan. Pada

angket ini siswa yang menjawab kategori tinggi, yaitu sebanyak 84,92 %.

7. Menguasai bahan pengajaran. Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran

secara aktif, kreatif inovatif dan juga menyenangkan bagi para siswa

sehingga tidak jenuh dan tegang, maka setiap guru harus menguasai

kurikulum madrasah Ibtidaiyah, sehingga pada saat pembelajaran

berlangsung tidak banyak melakukan kesalahan. Berdasarkan hasil angket

tentang penguasaan bahan pengajaran guru di Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharja mencapai 86,51 %, hal ini membuktikan bahwa

kriteria yang diperoleh adalah tinggi.

8. Penguasai program pengajaran, guru tugas utama adalah mengajar dan

mendidik siswa. Sebelum tugas tersebut dilaksanakan terlebih dahulu

membuat persiapan dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai. Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan dan

menentukan baik sumber belajar, media pembelajaran maupun metode

yang akan digunakan secara efektif, relevan dan efisien dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. Dalam penelitian ini hasil yang

diperoleh dari responden ternyata menunjukkan bahwa guru di Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo menunjukkan hasil yang positif

terbukti hasil persentasinya mencapai 82,97 %, bila dikorelasikan dengan

kriteria cenderung tinggi. Sedangkan sebagian kecil yaitu 17,03 % siswa

kelas tinggi beranggapan cenderung sedang dan rendah.

Page 76: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

63

9. Melaksanakan program pengajaran. Guru yang ideal mampu menciptakan

suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa, dan mengatur suasana

belajar yang aman dan nyaman. Guru perlu menjaga hubungan baik antara

guru dengan siswa dan guru dengan teman sejawat secara harmonis. Hasil

temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden berpendapat pelaksanaan program pengajaran cenderung tinggi

sesuai dengan persiapan yang telah dipersiapkan oleh guru. Hal dapat

dibuktikan persentasi mencapai angka 84, 04 %, dan dinyatakan kriteria

tinggi.

10. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru.

Berdasarkan pendapat siswa kelas tinggi bahwa guru di Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo mampu mendorong motivasi siswa

untuk lebih giat belajar. Guru tidak segan memberikan pujian dan

memberi nilai secara kuntitatif terhadap hasil karya siswa, sehingga siswa

pun mau dan ingin berbuat baik lebih banyak lagi. Hasil angket ke

responden menunjukkan angka persentasi 83,04 %, bila dirujuk ke kriteria

angka tersebut cenderung tinggi.

11. Kegiatan di lembaga masyarakat. Guru memiliki peran ganda selain

sebagai pengajar dan pendidik masih ada lagi peran yang sangat penting di

lingkungan masyarakat, ikut serta memajukan dan mengembangkan

budaya serta pembangunan baik fisik, sosial maupun spiritual masyarakat

di sekitar. Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku di masyarakat,

bangsa dan negara. Memberikan suri tauladan terhadap anggota

masyarakat lainnya. Berdasarkan pendapat dan pengamatan siswa bahwa

para guru di tempat responden bersekolah sebagian besar beranggapan

baik dan persentasinya mencapai 86,24 % dan cenderung tinggi, dan

sisanya 13,76 % mempunyai anggapan sedang dan rendah.

Dari keseluruhan sub variabel dalam penelitian ini secara umum para

responden beranggapan bahwa profil guru ideal dalam perspektif siswa

Page 77: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

64

kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Kecamatan Semarang Utara tahun pelajaran 2010/2011 cenderung kriteria

tinggi, yaitu dapat digambarkan pada hasil rata-rata mencapai peresentasi

85,38 %.

Peneliti mengamati dari hasil kegiatan penelitian ini, bahwa dalam

kenyataannya terjadi perbedaan pendapat atau perbedaan anggapan

responden terhadap profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan semarang Utara,

perbedaan ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh faktor, antara lain:

1. Adanya perbedaan ciri khas responden baik perbedaan fisik maupun

dinamika psikis dari masing-masing responden, seperti rasa takut,

perasaan keraguan dalam menjawab dan lain sebagainya.

2. Adanya keterbatasan ilmu pengetahuan kedalaman wawasan

responden terhadap pertanyaan pada angket yang dikerjakan.

3. Adanya perbedaan latar belakang responden pada tingkat kelas,

sehingga daya pikir dan daya nalar responden masih rendah dan labil.

Meskipun demikian apapun hasil temuan pada penelitian ini

responden sudah menjawab, memberikan masukan maupun

pendapatnya pada kriteria tinggi yang bila dipersentasikan rata-rata

sebesar 85,38 %. Maka perlu diperhatikan bahwa profil guru tentang

sikap maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan

sekolah, di lingkungan tempat tinggal maupun di masyarakat luas akan

diteladani oleh siswa, orang tua siswa maupun masyarakat. Sehingga

profil guru ideal sesuai perspektif siswa kelas tinggi di Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara perlu

dipertahankan dan ditingkatkan.

Page 78: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

65

Page 79: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

65

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Profil guru ideal yang dimaksud dalam skripsi ini adalah sosok guru

yang memiliki kemampuan untuk mengelola pembelajaran secara efektif dan

mampu meningkatkan proses pembelajaran sehingga dapat mewujudkan

tujuan yang akan dicapai.

Guru ideal setidaknya memiliki 4 (kemampuan dalam mengembangkan

pembelajaran dan pendidikan antara lain memiliki kemampuan paedagogik,

kemampuan profesional, kemampuan personal atau pribadi dan kemampuan

sosial. Berdasarkan hasil penelitian perspektif siswa kelas tinggi Madrasah

Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang tahun

pelajaran 2010/2011, bahwa guru 85,38 %, kemudian dikorelasikan ke

kreteria 85,38 % cenderung tinggi, artinya berdasarkan perspektif siswa kelas

tinggi melalui penelitian ini, para guru di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo secara persentasinya 85,38 % telak melaksanakan sebagai guru

idel, sedangkan sisanya 14,62 % cenderung kriteria rendah dan krfiteria

sedang, sehingga masih perlu meneladani dan banyak belajar tentang

keempat kemampuan atau kompetensi guru sebagai sosok guru ideal.

Sesuai tujuan pada penelitian ini yaitu, untuk membuktikan bahwa profil

guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Tahun

pelaran 2010/2011, terhadap peningkatan prestasi dan untuk mengetahui ada

atau tidak adanya pengaruh antara profil guru ideal dalam perspektif siswa

kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara Kota Semarang terhadap peningkatan prestasi siswa.

Page 80: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

66

Untuk memudahkan berapa persen profil guru ideal di Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo dan cenderung pada kriteria rendah, sedang atau

tinggi pada tahun pelajaran 2010/2011.

Maka berdasarkan tujuan pada penelitian ini di atas, untuk mengetahui

profil guru ideal dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang dan

untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh antara profil guru ideal

dalam perspektif siswa kelas tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang terhadap

peningkatan prestasi siswa. Untuk memudahkan seberapa persen dan

cenderung kriteria rendah, sedang atau tinggi profil guru ideal di madrasah

tersebut dimilikinya, maka analisa statistik persentasi dengan menggunakan

rumus:

% = x 100%

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo dengan judul Profil Guru Ideal dalam Perspektif Siswa Kelas

Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota

Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011adalah:

1. Guru yang mampu memberikan keteladanan terhadap siswa, orang tua

siswa dan masyarakat dalam berperilaku dan bersikap sehari-hari serta

guru yang mampu meningkatkan, ,mengembangkan, memberikan motivasi

semangat belajar kepada siswanya, guru disiplin, menguasai materi dan

tujuan pembelajaran.

2. Guru yang dapat meningkatkan, mengembangkan, memberi dorongan

semangat belajar kepada siswa, yang disiplin, menguasai materi dan

tujuan pembelajaran ternyata berpengaruh pada peningkatan prestasi

belajar siswa.

68

Page 81: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

67

Demikian pula profil guru ideal, keteladanan dan keprofesionalan guru di

Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang perlu ditingkatkan

dan dipertahankan, sehingga guru di mana dan kapan saja akan dijadikan

panutan bagi siswa, orang tua siswa dan masyarakat.

B. Saran-Saran

Setelah diadakan penelitian,di Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo selain menemukan hal-hal yang positif ditemukan beberapa hal

yang bersifat negatif. Maka berdasrkan temuan hal-hal yang negatif agar

menjadi lebih baik perlu adanya saran-saran sebagai berikut:

1) Sikap guru sebagai teladan hendaknya selalu dipertahankan dalam

kehidupan sehari, jangan sekali-kali mengecewakan siswa, orang tua

siswa maupun masyarakat.

2) Kemampuan profesional guru setiap saat hendaknya ditingkatkan sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3) Guru sebelum melaksanakan tugas sebagai pengajar hendaknya selalu

dipersipkan agar tidak banyak terjadi kesalahan-kesalahan.

4) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan memahami

perkembangan siswa maka guru hendaknya melakukan penelitian

walaupun bersifat sederhana

C. Penutup

Demikian penelitian yang kamu lakukan di Madrasah Ibtidaiyah

Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang tahun pelajaran

2010/2011 guna untuk penulisan skripsi dengan judul Profil Guru Ideal dalam

Perspektif Siswa Kelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Semarang Utara Kota Semarang Tahun Pelajaran 2010/201.1

Terlaksananya penelitian ini sebagai penulis pemula, tentu banyak

banyak kesalahan dan kekurangan tidak bisa dihindari secara tidak sadar.

Sehingg penulis berharap untuk memberikan saran maupun kritik

membangun agar penulisan ini lebih mendekati sempurna Oleh karena itu

Page 82: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

68

penulis mempersembahkan skripsi yang berjudul Profil Guru Ideal Dalam

Perspektif Siswa Kelas Tinggi Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo

Kecamatan Semarang Utara Semarang Tahun Pelajaran 2010/201, semoga

yang penulis lakukan penelitian ini berguna bagi semua pihak yang terkait.

Page 83: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

65

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Makki Hasan, Makki,Ahmad, “ Ciri Guru Ideal Era Globalisasidalam Pendidikan Karakter Di Zaman Keblinger(Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan danPendidikan Karakter”. Jakarta: PT Grasindo, Cet.I 2009

Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: SinarBaru Algensindo, 1983.

........................., Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi, Bandung:Angkasa, 1989.

Alkhaibawi, Usman, Durratun Nasihin Mutiara Muballigh. Semarang:Almunawar, 1979.

Atmodiwirio, Subagi, Manajemen Pendidikan di Indonesia, Jakarta:Adadirya Jaya, 1990, Jilid 1-3.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1997,Cet. V.

Az-Zarnuji, Syaikh, Terjemah Ta’lim Mta’allim, Surabaya: Mutiara Ilmu2009, Cet. I.

Bahri, Jamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi. Jakarta: Rineka,2000.

Depdikbud, Peningkatan Profesi Guru. Malang: Pusat PengembanganGuru Penataran (PPGP) IPS dan PMP. 1984.

Depdiknas, Standar Kompetensi Guru Sekolah Dasar dan SekolahMenengah Pertama. Jakarta: BP. Cipta Jaya, 2005.

Depag RI, Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya. Semarang : As-Syifa’, 2008.

.................., Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun2006 Standar Isi, Nomor 23 Tahun 2006 Standar KompetensiLulusan dan Nomor 24 Tahun 2006 Pelaksanaan PeraturanMendikmas Nomor 22 dan 23. Jakarta: Dirjen ManajemenDikdasmen, 2008.

Page 84: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

66

...................., 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka,1990, Cet. II.

..................., 1997. Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta: Balai Pustaka, 1997.

Gollnick. M. Donna dan Chinn. C. Philip, Multicultural Education in aPluralistic Society. Washington DC: Merrill, an Imprint ofPrentice Hall. 1994.

Hariwung, A.J. 1989. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Departemen P dan K,1989.

Hadi Sutrisno. 1992. Metodologi Reseach Jilid 2. Yogjakarta: A ndiOffset, 1992.

.......................,Statistik. Yogjakarta: Andi Offset, 1992.

Kizlik,RJ. Dr, “Tips on Becoming A Teacher”. http://www.Adiprima.com/tipson.htm, 2011.

Mellissa, “.Bullying & Teasing Wide Range of Bullying Posters forPrimary & SecondarySchools”.http://googleads.g.doubleclick.net/aclk?sa=l&ai=BvOOH_3ZcTamOHsq9cJPcjBLSjffSAcrioaQFwI23AdCdJRABGAEgqKX3ASgJOABQoIC8qf3_____AWDpquKD5A2gAeuBjf8DsgEWNzEyZWR1Y2F0b3JzLmFib3V0LmNvbcgBAdoBQmh0dHA6Ly83MTJlZHVjYXRvcnMuYWJvdXQuY29tL29kL3RlYWNoaW5nc3RyYXRlZ2llcy90cC9zaXhrZXlzLmh0bYACAakCFTcogdjQsD6oAwG4AwHoA7wF6APmBugD8wLoA0r1AwAEAAQ&num=1&sig=AGiWqtxp39lE3V8wY5iOGFScoBvs5TpkKw&client=ca-primedia-premium_js&adurl=http://www.mentone-educational.com.au/products/schoolcharts/bullyinghttp://www.mentone-educational.com.auhttp://googleads.g.doubleclick.net/aclk?sa=l&ai=BvOOH_3ZcTamOHsq9cJPcjBLSjffSAcrioaQFwI23AdCdJRABGAEgqKX3ASgJOABQoIC8qf3_____AWDpquKD5A2gAeuBjf8DsgEWNzEyZWR1Y2F0b3JzLmFib3V0LmNvbcgBAdoBQmh0dHA6Ly83MTJlZHVjYXRvcnMuYWJvdXQuY29tL29kL3RlYWNoaW5nc3RyYXRlZ2llcy90cC9zaXhrZXlzLmh0bYACAakCFTcogdjQsD6oAwG4AwHoA7wF6APmBugD8wLoA0r1AwAEAAQ&num=1&sig=AGiWqtxp39lE3V8wY5iOGFScoBvs5TpkKw&client=ca-primedia-

Page 85: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

67

premium_js&adurl=http://www.mentone-educational.com.au/products/schoolcharts/bullying .December,24 , 2010

Mulyasa, E, DR. M.Pd, Menjadi Guru Profesional MenciptakanPembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Edisi ke-6, 2007.

Nata, Abuddin, Dr. H. MA, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan (Tafsir Al-AyatAl-Tarbawiy. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2002

Nawawi, Hadari, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta:Gunung Agung, 1982.

Nur Uhbiyati, Dra. Hj. dan Abu Ahmadi, Drs.H. Ilmu Pendidikan Islam I,Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997.

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan., Bandung: Remaja Rosdakarya,1990.

................., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan nasional, Bandung: PT. Kloang KledePutra Timur Bekerjasama dengan Koperasi Primer Praja Mukti IDepdagri, 2003

................., Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen, bp. Pustaka Candra, 2006

Page 86: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

68

Page 87: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : R U K M I N I

Tempat/Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 26 Agustus 1968

Alamat Rumah : Jl. Karonsih Selatan VII/613-614 RT 04 RW VI

Kelurahan Ngaliyan Semarang 50181

Pendidikan : ~ SD N Banyubening 03 Wonosari, Gunung Kidul 1981

~ SMP N Bejiharjo Wonosari, Gunung Kidul Tahun 1984

~ MAN Wonosari, Gunung Kidul Tahun 1987

~ Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2011

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya, semoga dapat

dipergunakan sebagaimana perlunya.

Semarang, 25 April 2011

Yang membuat

Page 88: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 89: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN: 1

RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : R U K M I N I

Tempat/Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 26 Agustus 1968

Alamat Rumah : Jl. Karonsih Selatan VII/613-614 RT 04 RW VI

Kelurahan Ngaliyan Semarang 50181

Pendidikan : ~ SD N Banyubening 03 Wonosari, Gunung Kidul 1981

~ SMP N Bejiharjo Wonosari, Gunung Kidul Tahun 1984

~ MAN Wonosari, Gunung Kidul Tahun 1987

~ Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Tahun 2011

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya, semoga dapat

dipergunakan sebagaimana perlunya.

Semarang, 25 April 2011

Yang membuat

Page 90: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAPIRAN 2

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Nomor : In.06.3/J.1/PP.00.9/816/ 2010 Semarang, 19 Maret 2010Lamp : -Perihal : Penunjukan Pembimbing Skripsi

Kepada Yth. : Sdr. Dr. H. Hamdani Mu in, M.Ag Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb. Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul penelitian di Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI), maka Fakultas Tarbiyah menyetujui judul skripsi mahasiswa: Saudara : R U K M I N I

NIM : 073111550Judul : PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MI

HASANUDDIN BANDARHARJO SEMARANG UTARA KOTA SEMARANGTAHUN PELAJARAN 2010/2011

Dan menunjuk Saudara sebagai pembimbing mahasiswa yang dimaksud.Demikian atas kerjasam yang diberikan diucapkan terima kasih.Wassalamu alaikum Wr.Wb.

An. Dekan. Ketua Program

Ahmad Muthohar, M.Ag NIP. 19691107 199503 1 001

Tembusan disampaikan kepada yth:1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo2. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 91: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 3 KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGOFAKULTAS TARBIYAH

Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387Semarang 50185

Nomor : In.06.3/D1/TL.00/197/2011 Semarang, 10 Januari 2011Lamp : 1 (satu) ProposalPerihal : Mohon Izin Riset

A.n. : R U K M I N I NIM : 073111550 Kepada Yth. : Kepala MI Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang Di Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa bernama RUKMINI NIM : 073111550.

Sangat membutuhkan data sehubungan dengan penulisan skripsi yang berjudul: PROFIL

GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MI HASANUDDIN

BANDARHARJO SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2010/2011. Di bawah bimbingan Saudara Dr. H. Hamdani Mu in, M. Ag.

Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk melaksanakan penelitian di

MI Hasanuddin Bandarharjo selama 7 (tujuh) hari.

Atas izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikum Wr. Wb. An. Dekan, Pembantu Dekan I

Dr. H. Ruswan, MA NIP. 19680424 199303 1 001

Tembusan :Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Page 92: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAPIRAN 4

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Nomor : In.06.3/J.1/PP.00.9/816/ 2010 Semarang, 19 Maret 2010

Lamp : -

Perihal : Penunjukan Pembimbing Skripsi

Kepada Yth. : Sdr. Dr. H. Hamdani Mu in, M.Ag Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul pene;itian di Jurusan Pendidikan Agama

Islam (PAI), maka Fakultas Tarbiyah menyetujui judul skripsi mahasiswa:

Saudara : R U K M I N I

NIM : 073111550

Judul : PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI

MI HASANUDDIN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG

UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Dan menunjuk Saudara sebagai pembimbing mahasiswa yang dimaksud.

Demikian atas kerjasam yang diberikan diucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikum Wr.Wb.

An. Dekan.

Ketua Program

Ahmad Muthohar, M.Ag

NIP: 19691107 199503 1 001

Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

2. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 93: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 5

KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAHJl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Nomor : In.06.3/D1/TL.00/197/2011 Semarang, 10 Januari 2011Lamp : 1 (satu) ProposalPerihal : Mohon Izin Riset

A.n. : R U K M I N I NIM : 073111550 Kepada Yth. : Kepala MI Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota Semarang Di Semarang

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa kami bernama RUKMINI NIM :

073111550. Sangat membutuhkan data sehubungan dengan penulisan skripsi yang

berjudul: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MI

HASANUDDIN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Di bawah bimbingan Saudara

Dr. H. Hamdani Mu in, M. Ag.

Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk melaksanakan

penelitian di MI Hasanuddin Bandarharjo selama 7 (tujuh) hari.

Atas izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

An. Dekan,

Pembantu Dekan I

Dr. H. Ruswan, MA

NIP: 19680424 199303 1 001

Tembusan :

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Page 94: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 6

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL MUTTAQIN Akte Notaris No. 25 Tgl. 24 Oktober 1984

MADRASAH IBTIDAIYYAH HASANUDDIN Jl. Lodan Raya RT 3 RW 2 Bandarharjo Semarang Utara Telp. (024) 91085618

KOTA SEMARANG

SURAT KETERANGAN Nomor: 421 / 002 / 2011

Asalamu alaikum wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala MI Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara Kota Semarang, menerangkan bahwa:

Nama : R U K M I N I

NIM : 073111550

Pendidikan :Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Yang bersangkutan benar-benar telah mengadakan Uji Coba Instrumen atau

angket terhadap 20 siswa, yang terdiri dari siswa kelas IV, V dan VI MI

Hasanuddin Bandarharjo pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2010, dengan

judul “PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI

MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN BANDARHARJO KECAMATAN

SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011”.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk padat dipergunakan seperlunya.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Semarang, 4 Januari 2011

Kepala Madrasah

Amin Soleh, SH NIP: -

Page 95: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 7

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL MUTTAQIN Akte Notaris No. 25 Tgl. 24 Oktober 1984

MADRASAH IBTIDAIYYAH HASANUDDIN Jl. Lodan Raya RT 3 RW 2 Bandarharjo Semarang Utara Telp. (024) 91085618

KOTA SEMARANG

SURAT KETERANGAN Nomor: 421 / 003 / 2011

Asalamu alaikum wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala MI Hasanuddin Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara Kota Semarang, menerangkan bahwa:

Nama : R U K M I N I

NIM : 073111550

Pendidikan :Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Yang bersangkutan benar-benar telah melakukan Penelitian terhadap 42

siswa, yang terdiri dari siswa kelas IV, V dan VI MI Hasanuddin Bandarharjo

pada hari Rabu 19 s.d. Jum’at 21 Januari 2011 dengan judul “PROFIL GURU

IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS TINGGI MADRASAH IBTIDAIYAH

HASANUDDIN BANDARHARJO KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011”.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk padat dipergunakan seperlunya.

Wassalamu alaikum wr.wb.

Semarang, 25 Januari 2011

Kepala Madrasah

Amin Soleh, SH NIP: --

Page 96: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 8

UJI COBA ANGKET PENELITIAN TERHADAP SISWA KELAS TINGGI

MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN BANDARHARJO SEMARANG UTARA

KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

I. Identitas Responden

a. Nama : ………………………………………..

b. Kelas : ……………………………………….

c. Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Bandarharjo Semarang Utara Kota

Semarang

II. Petunjuk Pengisian

Di bawah ini terdapat 60 (enam puluh) item pertanyaan, pilihlah dengan cara memberikan

tanda cheklis (v) pada kolom 1, kolom 2 atau kolom 3 di sebelah kanan sesuai dengan situasi

dan perspektif siswa masing-masing terhadap guru Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin

Bandarharjo Semarang tahun pelajaran 2010/2011.

~ Kolom 1 apabila guru anda dalam pembelajaran tidak melaksanakan, kriteria kurang baik

~ Kolom 2 apabilaguru anda dalam pembelajaran kadang-kadang melaksanakan, kriteria baik,

~ Kolom 3 apabila guru anda dalam pembelajaran selalu melaksanakan, kriteria sangat baik.

Dalam hal ini berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar. Dimohon dijawab

dengan kejujuran hati nurani masing-masing siswa dan kehati-hatian dalam menjawab sangat

diperlukan karena akan membantu kami dalam kegiatan penelitian ini.

Angket ini tidak mempengaruhi kredibilitas guru, Karena hanya digunakan sebagai data

kelengkapan dalam penyusunan skripsi kami.

Page 97: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

III. Pernyataan dalam Angket

KolomNo Pernyataan Responden1 2 3

1 Setiap awal pertemuan dalam pembelajaran guru anda menjelaskankepada tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2 Pembelajaran yang disampaikan oleh guru sesuai dengan materipada buku peserta didik

3 Dalam menyajikan pembelajaran guru anda, diurutkan sesuaidengan buku sumber peserta didik.

4 Guru anda, setiap pembelajaran berlangsung waktu yangdipergunakan melebihi waktu yang telah ditetapkan.

5 Guru anda, dalam mengajar dapat menarik perhatian peserta didikdan menyenangkan.

6 Guru anda, dalam pembelajaran dimulai dari pelajaran yang mudahdulu kemudian ke yang sulit.

7 Setiap guru anda mengajar atau menyampaikan materi pelajaranmenggunakan alat peraga yang sesuai,

8 Kalau menemui kesulitan dalam pemebelajaran, sikap guru andamenunda jawaban yang benar lain hari.

9 Setiap awal pelajaran guru anda biasanya menyapaikan penjelasankepada peserta tentang nilai minimal yang dicapai siswa.

10 Sebelum pelajaran dimulai, guru anda membuat situasi yangmenarik perhatian peserta didik.

11 Materi pelajaran yang disajikan ke peserta didik sedikit berbedakarena lebih luas.

12 Materi pelajaran yang disampaikan guru anda, lebih mudah diterimamenarik perhatian dan menyenangkan

13 Dalam pembelajaran berlangsung, guru anda selalu memberikanbantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan.

14 Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran oleh guru andaadalah hasil buatan sendiri.

15 Selain materi pelajaran yang disampaikan ke peserta didik lebih luasdaripada materi dalam buku pelajaran.

16 Guru anda, selalu memberi perhatian terutama bagi peserta didikyang mengalami kesulitan belajar.

17 Bahasa yang digunakan oleh guru anda dalam menyampaikanmateri pelajaran mudah dipahami oleh peserta didik

Page 98: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

KolomNo Pernyataan Responden1 2 3

18 Setiap pembelajaran berlangsung, guru anda selalu mengadakantanya jawab materi pelajaran yang dibahas.

19 Apabila materi pelajaran belum selesai, waktu yang tersedia sudahhabis, materi pelajaran dilanjutkan hari berikutnya.

20 Setiap ulangan akhir kompetensi, guru anda mempersiapkan lembarsoal untuk peserta didik.

21 Setiap akhir pembelajaran, guru anda mengadakan ulangan untukpenjajagan sampai di mana siswa memahami materinya.

22 Guru selalu melaksanakan koreksi hasil ulangan siswa selesaimateri pembelajaran.

23 Guru memberi nilai hasil ulangan pesereta didik setelahpembelajaran selesai.

24 Setelah selesai membaeri nilai dan dianalisis hasilnya gurumengumumkan hasilnya dan sudah diranking.

25 Hasil ulangan peserta didik dilaporkan ke orang tua siswa dengancara minta tanda tangan pada bagian yang sudah disediakan.

26 Peserta didik yang hasil ulangan mendapat nilai kurang dari nilaiminimal yang telah ditentukan diberi tugas remedi atau perbaikan.

27 Materi ulangan pada waktu remedi diperlakukan sama ketikaulangan yang utama terhadap siswa

28 Peserta didik yang mengikuti remedi jumlahnya sama denganjumlah anak yang mengalami nilai kurang dari standar nilaiminimal.

29 Penyusunan soal ulangan remidi sama dengan soal pada waktu saolulangan utama.

30 Peserta didik yang mengikuti ulangan remidi tidak sama denganbanyaknya siswa ketika ulangan utama.

31 Setelah selesai ulangan remidi guru melakukan mengoreksiterhadap hasil pekerjaan peserta didik.

32 Guru menganalisa hasil ulangan dan menentukan nilai yangdiperoleh peserta didik ketika ulangan remidi.

33 Guru sangat perlu menjelaskan tujuan pendidikan nasional yangakan dicapai oleh setiap peserta didik.

34 Guru sangat perlu menjelaskan kepada peserta didik tentang tujuanpembelajaran yang ingin dicapai setelah selesai pembelajaran.

35 Sumber materi pelajaran selain dari buku siswa, gurumengembangkan dengan menggunakan sumber bukuibuku lainyang relevan.

Page 99: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

KolomNo Pernyataan Responden1 2 3

36 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang beban pelajaranyang harus dilaksanakan dalam pembelajaran.

37 Guru menjelaskan visi dan misi yang harus dicapai oleh setiappeserta didik dalam satu tahun pelajaran.

38 Tujuan pembelajaran di sekolah, setiap peserta didik harusmemahani dan dilaksanakan.

39 Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang kompetensi dasarminimal yang harus dimilikinya.

40 Guru memberi pengarahan kepada peserta didik tentang kompetensidasar yang akan dicapai setelah selasai pembelajaran.

41 Tempat belajar siswa tidak hanya di dalam kelas saja, tetapi pesertadidik perlu di bawa ke alam bebas.

42 Guru memperhatikan perkembangan siswa, agar pembelajaran dapattercapai dengan optimal.

43 Materi pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik hendaknyasesuai perkembangan baik fisik maupun psikis peserta didik.

44 Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan usia, agarpemelajaran dapat tercapai optimal

45 Guru menjelaskan kepada peserta didik cara belajar yang lebihefektif dan efisien.

46 Guru telah menetapkan srtategi pembelajaran yang lebih efisien danlebih efektif.

47 Guru dalam menyampaikan pembelajaran selalu menggunakanmetode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan pesertadidik secara optimal.

48 Siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peserta didikdengan menggunakan diskusi kelompok.

49 Guru membiasakan kepada peserta didik dalam menyelesaikanpekerjaan dengan mengutamakan kerjasama dengan teman.

50 Agar pengetahuan dan ketrampilan peserta didik lebih luas, makaperlu adanya pelatihan komputer dan intrnet.

51 Menurut pengamatan anda, peserta didik sebagian besar sudahmampu mengoperasikan komputer utamanya microsoft wordmaupun excel

52 Di madrasah anda, diadakan program pembelajaran Bahasa Inggrisuntuk pengembangan wawasan pengetahuan peserta didik.

Page 100: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

KolomNo Pernyataan Responden1 2 3

53 Berdasarkan pengamatan anda, dalam pelaksanaan pembelajarandi kelas maupun di luar kelas guru anda menguasai materi pelajaran.

54 Menurut anda, guru dalam menyampaikan materi pembelajarandengan berbagai cara metode yang digunakan.

55 Berdasarkan pengamatan anda, guru selalu melakukan terusmenerus mengembangkan teknik pembelajaran.

56 Menurut pengamatan anda, dalam pembelajaran guru mengadakanpenelitian sedderhana di kelasnya.

57 Berdasarkan pengamatan peserta didik, guru selain mengajar jugamenulis karya-karya yang dimuat pada media cetak.

58 Guru anda selalu mengembangkan gagasan tentang kemajuanpendidikan di sekolahnya.

59 Para peserta didik di madrasah anda pernah mendapat bukuringkasan yang disusun oleh guru.

60 Dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, guru andamenggunakan alat peraga yang dibuat guru sendiri.

Page 101: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 9

DATA SISWA KELAS TINGGI DI MADRASAH IBTIDAIYAH HASANUDDIN

BANDARHARJO SEMARANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Jenis KelaminNo Nama Responden KelasLaki-laki

Perempuan

1 Azi Ikwan Rusman M 4 L

2 Anggun Kurnia 4 P

3 Lutfiaturrohman 4 L

4 Bahriyatul Ulumiyah 4 P

5 Christina Salsabila 4 P

6 Defia Fristiana Cahyani 4 P

7 Ashihatul Amaliyah 4 P

8 Nur Salam 4 L

9 Micky Fiola Arma 4 P

10 Miftakhurrohman 4 L

11 Muhammad Usman 4 L

12 Muhammad Deni Ardi 4 L

13 Nicolas Rama Aryadhana 4 L

14 Nova Suryadana 4 L

15 Nurul Rika Aprilia 5 P

16 Prida Sena Agustina 5 P

17 Rekanul Atfa 5 P

18 Wahyu Aji Pangestu 5 L

19 Ratih Oktaviana 5 P

20 Tri Aji Wicaksana 5 L

21 Ade Syarif Rahman 5 L

22 Adib Liswar Irkhami 5 L

23 Ahmad Syaiful 5 L

Page 102: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

Jenis KelaminNo Nama Responden KelasLaki-laki

Perempuan

24 Alfiyatus Soleha 5 P

25 Amaliyah Nur Rejeki 5 P

26 Argi Endai Ravliandy 5 L

27 Andini Bela Santika 5 P

28 Muhammad Lutfianto 5 L

29 M. Haris Sodiqin 6 L

30 Siti Alfiatur Rahmania 6 P

31 Eni Mulyaningsih 6 P

32 Rizki Febri Aditia 6 P

33 Lukman Arif 6 L

34 M. Zidan Chodir Ali 6 L

35 Sholeh Seftian 6 L

36 Miftachur Roifah 6 P

37 Nailih Hidayah 6 P

38 Yustika Aryanti 6 P

39 Andini Bela Santika 6 P

40 Dewi Cahyani 6 P

41 Diana Yumiati 6 P

42 Diana Yumiati 6 P

Jumlah 42 19 23

Page 103: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN 10

CONTOH PERHITUNGAN VALIDITAS DAN RELIABITAS

Perhitungan validitas soal nomor 2

Validitas

Rumus yang digunakan

Karl Pearson dengan menggunakan rumus :

N = 20X = 45Y = 2937X² = 111Y² = 438689XY = 6765

Sehingga :

Untuk = 5 %, dengan N = 20 diperoleh r tabel = 0,444Karena rxy > r tabel maka soal nomor 2 tersebut validUntuk soal selanjutnya dihitung dengan cara yang sama.

Page 104: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

Reliabilitas tes

Rumus yang digunakan:

Untuk memperoleh indeks relibilitas butir soal menggunakan rumus Alpha:

Dari uji instrumen diperoleh = reliabilitas instrument

k = 60 = 31,2025

= 369,5275

Untuk = 5 % dengan N = 20 diperoleh r tabel = 0,444Karena r11 > r tabel maka perangkat tes tersebut reliabel.

Page 105: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan

LAMPIRAN : 11

Harga Tabel r Product Moment

N 95 % N 95 % N 95 %

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

0,997

0,950

0,878

0,811

0,754

0,707

0,666

0,632

0,602

0,576

0,553

0,532

0,514

0,497

0,482

0,468

0,456

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

0,444

0,433

0,423

0,413

0,404

0,396

0,388

0,381

0,374

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

0,325

0,320

0,316

0,312

0,308

0,304

0,301

0,297

0,294

0,291

0,288

0,284

0,281

0,297

0,266

0,254

Page 106: PROFIL GURU IDEAL DALAM PERSPEKTIF SISWA KELAS …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/129/jtptiain-gdl... · penting dan strategisnya peranan guru dalam dunia pendidikan