Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
78
TIM PENYUSUN
Pengarah drg. Mulyono Susanto, MHSM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Ketua Karom, SKM
Kabid Bina Program Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Sekretaris Sudarmin, SKM.,M.Sc. Apt
Kasi Data dan Informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Anggota Hj.Satariah. SKM
Supriyaderi
Sandra Dewi
Kusmiati
Mimiana
Ari Dwi Saputro, SH
I Nengah Budiasa, SKM
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanallah wata’ala
karena atas berkat rahmat, taufiq, hidayah serta inayahnya Profil Kesehatan Kabupaten
Bangka tahun 2012 dapat diselesaikan sesuai rencana.
Sebagai wujud tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka pada
penyediaan data dan informasi kesehatan, telah disusun Profil Kesehatan Kabupaten
Bangka Tahun 2012. Profil Kesehatan adalah salah satu paket penyajian data/informasi
kesehatan yang merupakan luaran utama dari pengelolaan data dan informasi
kesehatan.
Profil kesehatan ini menyajikan berbagai data dan informasi yang relatif
komprehensif, yang meliputi: situasi derajat kesehatan masyarakat, situasi upaya
kesehatan, situasi sumber daya kesehatan, data umum dan lingkungan terkait lainnya
sebagai suatu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan keberhasilan
pembangunan kesehatan Kabupaten Bangka.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan sesuai dengan visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka : ”MASYARAKAT BANGKA YANG SADAR DAN MANDIRI
UNTUL HIDUP SEHAT MENUJU BANGKA IDAMAN. dan misi : MENJADIKAN
MASYARAKAT BANGKA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA" diperlukan indikator
Pembangunan Kesehatan. Dalam profil kesehatan ini tercantum indikator – indikator yang
dibuat satu set meliputi : (1) Indikator Derajat Kesehatan yang terdiri atas indikator-
indikator untuk Mortalitas, Morbiditas, dan Status Gizi; (2) Indikator-indikator untuk
Keadaan Lingkungan, Perilaku, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan; serta (3) Indikator-
indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, Manajemen Kesehatan,
dan Kontribusi Sektor Terkait.
Pada saat proses penyusunan, terjadi silang pendapat terhadap tata cara
pengelolaan dan pengumpulan data sehingga menghambat penyelesaiannya. Namun
dengan itikad baik dan semangat yang tinggi, Akhirnya Profil Kesehatan Kabupaten
Bangka Tahun 2012 dapat diselesaikan. Kami menyadari Profil Kesehatan Kabupaten
KATA PENGANTAR
80
Bangka Tahun 2012 ini jauh dari sempurna, oleh karenanya masukan dan saran perbaikan
sangat kami harapkan guna penyempurnaan profil di masa yang akan datang.
Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-
tingginya dan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas perhatian, bantuan, maupun
kontribusinya dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012 ini.
Semoga kerja keras dan sumbangan pokok-pokok pikiran Saudara mendapat imbalan dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Pangkalpinang, September 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka
drg. MULYONO SUSANTO, MHSM
NIP. 19620201 198712 1 001
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
Tim Penyusun .....................................................................................................................
Kata Pengantar ....................................................................................................................
Daftar Isi ..............................................................................................................................
Daftar Tabel ........................................................................................................................
Daftar Gambar ...................................................................................................................
Daftar Lampiran .................................................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
x
BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 1
BAB II Gambaran Umum ........................................................................................... 6
A. Luas Wilayah ..................................................................................... 6
B. Jumlah Kecamatan ............................................................................. 7
C. Jumlah Desa/Kelurahan .................................................................... 7
D. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok ........... 7
E. Jumlah Rumah Tangga/kepala Keluarga ......................................... 8
F. Kepadatan Penduduk .......................................................................... 9
G. Rasio Beban Tanggungan ................................................................. ….. 10
H. Rasio Jenis Kelamin ........................................................................... 10
I. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang
Melek Huruf dan Persentase Penduduk Laki Laki dan
Perempuan berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan ...........................................
11
BAB III Situasi Derajat Kesehatan ............................................................................. 13
A. Angka Kematian……………………………………………... 14
B. Angka Kesakitan…………………………………………….. 16
C. Status Gizi…………………………………………………… 25
BAB IV Sistimatika Dan Distribusi……………………………………………... 27
A. Pelayanan Kesehatan ............................................................................... 27
B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan ................................................... 48
82
C.
D.
Prilaku Hidup Masyarakat ......................................................................
Keadaan Lingkungan .............................................................................
54
55
BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan ................................................................... 64
A. Sarana Kesehatan ...............................................................................
64
BAB VI PENUTUP ...................................................................................................... 78
Kontributor
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Jumlah Desa dan Kelurahan berdasarkan Kecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ....................................................... 7
Gambar 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 8
Gambar 2.3 Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga Di Kabupaten Bangka
Tahun 2012. 9
Gambar 2.4 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Perkecamatan Di Kabupaten
Bangka Tahun 2012. 9
Gambar 2.5 Rasio Beban Tanggungan Perkecamatan Di Kabupaten Bangka Tahun
2012 10
Gambar 2.6 Persentase Penduduk Melek Huruf Berdasarkan Jenis Kelamin
Perkecamatan Di Kabupaten Bangka Tahun 2012.. 11
Gambar 2.7 Persentase Keluarga yang memiliki Akses Terhadap Air Bersih di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 ............................................................ 12
Gambar 3.1 Kematian Neonatus (0 – 28 hr) Menurut Penyebab Kematiannya di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 ............................................................ 14
Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Bangka Tahun 2012 .. 15
Gambar 3.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Faktor Penyebab Kematian di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 ............................................................ 16
Gambar 3.4 Trend Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ........... 17
Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bangka Tahun
2012............................................................................................. 17
Gambar 3.6 Distribusi Angka Kesakitan Malaria (API) per 1000 penduduk di
Kabupaten Bangka Tahun 2012.......................... 18
Gambar 3.7 Prevalensi HIV (Persentase Kasus terhadap Penduduk Beresiko) di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 ............................................................ 18
Gambar 3.8 Distribusi KLB Campak Klinis di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ..... 19
Gambar 3.9 Grafik Trend Penemuan Kasus AFP di Kabupaten Bangka Tahun 2012
............................................................................................................... 20
Gambar 3.10 Jumlah KLB Penyakit di Kabupaten Bangka Tahun 2012 .................... 21
Gambar 3.11 Distribusi Angka Kesakitan DBD per 100.000 Penduduk di Kabupaten
Bangka Tahun 2012 ............................................................................... 24
Gambar 3.12 Distribusi Angka Insidens Penyakit Hipertensi di Kabupaten Bangka
Tahun 2012 ............................................................................................ 25
Gambar 3.13 Persentase Balita Dengan Gizi Buruk di Kabupaten Bangka Tahun
2012 ....................................................................................................... 25
Gambar 3.14 Persentase Bayi dengan Berat Badan Rendah (BBLR) di Kabupaten
Bangka Tahun 2012 ............................................................................... 26
Gambar 4.1 Persentase Cakupan Kunjungan BUMIL, Persalinan ditolong Nakes
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012............. 28
84
Gambar 4.2 Persentase Cakupan TT Pada Bumil Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012... .................................................. 29
Gambar 4.3 Jumlah BUMIL yang mendapat Tablet Fe Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012..................................................... 29
Gambar 4.4 Jumlah BUMIL RISTI dan Neonatal Perpuskesmas di Kabupaten
Bangka Tahun 2012.............................................................................. 30
Gambar 4.5 Presentase Pemberian Vit A Pada Bayi, Anak Balita PerPuskesmas di
Kabupaten Bangka Tahun 2012.................................................... 31
Gambar 4.6 Presentase Pemakaian Alat Kontrasepsi Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012..... ............................................... 32
Gambar 4.7 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Perpuskesmas di
Kabupaten Bangka Tahun 2012.................................................................. 33
Gambar 4.8 Presentase Peserta KB Aktif dan KB Baru Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012 .............................................. 34
Gambar 4.9 Presentase Cakupan KN 1 dan KN 3 Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012.............................................. 35
Gambar 4.10 Jumlah Kunjungan Bayi Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun
2012 .................................................................................................... 36
Gambar 4.11 Presentase Cakupan Imunisasi pada Bayi Perpuskesmas di Kabupaten
Bangka Tahun 2012............................................................................. 38
Gambar 4.11 Presentase Cakupan Imunisasi BCG, Polio Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012......................................................... 38
Gambar 4.12 Presentase Bayi di beri ASI Eklusif Perpuskesmas di Kabupaten
Bangka Tahun 2012 .........………………………………………………. 39
Gambar 4.13 Presentase Pemberian MP-anak Gakin Usia 6-23 Bln Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012......................................................... 40
Gambar 4.14 Presentase Balita yang Ditimbang Perpuskesmas di Kabupaten Bangka
Tahun 2012.............................................................................................. 40
Gambar 4.15 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012........................................................... 41
Gambar 4.16 Presentase Balita mendapat Yankes minimal 8 kali Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012........................................................ 42
Gambar 4.17 Presentase Murid SD Kelas I yang mendapatkan Yankes Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012........................................................... 43
Gambar 4.18 Presentase Cakupan Pelayanan Pasien Usila Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ........................................................ 44
Gambar 4.19 Jumlah Pasien Pencabutan Gigi Perpuskesmas di Kabupaten Bangka
Tahun 2012 ............................................................................................ 46
Gambar 4.20 Presentase Pelayanan Kesgimul murid SD Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012........................................................... 47
Gambar 4.21 Jumlah Posyandu Berdasrkan Strata Perpuskesmas di Kabupaten
Bangka Tahun 2012........................................................................... 48
Gambar 4.22 Presentase Cakupan Pemeliharaan Kesmas Prabayar Perpuskesmas di
Kabupaten Bangka Tahun 2012............................................................... 49
Gambar 4.23 Jumlah Cakupan Yankes Maskin Rawat Inap Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012......................................................... 50
Gambat 4.24 Jumlah Cakupan Yankes Maskin Rawat Inap Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012........................................................ 50
Gambar 4.25 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Sarkes di Kabupaten Bangka
Tahun 2012............................................................................................... 51
Gambar 4.26 Jumlah Kunjungan Pasien Jiwa di Sarkes di Kabupaten Bangka Tahun
2012.………………………………………………………….............. 52
Gambar 4.27 Jumlah Pasien yang Meninggal dari Rumah Sakit
di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ........................................................ 53
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.28 Presentase Rumah Tangga ber PHBS Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012 .......................................................... 55
Gambar 4.29 Presentase Rumah Sehat Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun
2012.......................................................................................................... 56
Gambar 4.30 Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes agepyy Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012................................................ 57
Gambar 4.31 Presentase Rumah Tangga memiliki sarana Air Bersih Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012.......................................................... 58
Gambar 4.32 Persentase TUPM Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ...
59
Gambar 4.32 Presentase Keluarga dengan Kepemilikan sarana Sanitasi Dasar
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012................................. 60
Gambar 4.33 Persentase Institusi yang Dibina Kesehatan Lingkungan Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ......................................................... 61
Gambar 5.1 Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ............... 66
Gambar 5.2 Jumlah Posyandu berdasrkan Strata PerPuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012.......................................................... 67
Gambar 5.3 Jumlah Tenaga Medis yang bekerja di fasilitas Kesehatan yang ada di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 ........................................................... 70
Gambar 5.4 Jumlah Rasio Tenaga Kesehatan yang tersedia Di Kabupaten Bangka
Tahun 2012 ........................................................................................... 72
Gambar 5.5 Jumlah Tenaga Farmasi dan Gizi Di Kabupaten Bangka Tahun 2012... 73
Gambar 5.6 Jumlah Tenaga Kesmas dan Sanitarian Di Kabupaten Bangka Tahun
2012.............................................................................. 75
Gambar 5.7. Jumlah Tenaga Fisiotrafi dan Analis Laboratorium
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012......................................... 75
Gambar 5.8 Presentase Anggaran Pada Dinas Kesehatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ......................................... 77
86
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi
Kementerian Kesehatan “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dan dengan
Misinya “1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat
dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan
berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; 4)
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik” diperlukan suatu indikator. Indikator
yang tercantum dalam petunjuk teknis ini menyajikan data indikator kesehatan dan
Indikator yang terkait kesehatan yang meliputi: (1) Indikator Derajat Kesehatan yang
terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas, dan status Gizi; (2) Indikator
Upaya Kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan keadaan
lingkungan; serta (3) Indikator Sumber Daya Kesehatan terdiri atas sarana kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan; dan (4) Indikator lain yang terkait dengan
kesehatan.
Profil Dinas Kesehatan Tahun 2012 ini dibuat dalam format baru yang
dimodifikasi dari Petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2007 dalam
bentuk data terpilah menurut jenis kelamin. Data terpilah bermanfaat untuk memberi
gambaran kondisi, kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait
dengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan
melalui analisis gender. Bentuk data terpilah dapat berbentuk kuantitatif maupun kualitatif.
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
A. TUJUAN
Tujuan umum Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka tahun 2012 ini
adalah sebagai gambaran tentang jumlah target, sasaran dan pencapaian kinerja di bidang
kesehatan dan juga hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah umumnya
dan jajaran kesehatan khususnya selama tahun 2012.
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah:
88
1. Memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Bangka
tahun 2012.
2. Memberikan gambaran tentang kondisi demografi dan fasilitas kesehatan yang ada
di Kabupaten Bangka tahun 2012.
3. Memberikan gambaran tentang pencapaian target kinerja dinas kesehatan selama
tahun 2012
4. Memberikan gambaran tentang SDM yang ada di Dinas Kesehatan Kab. Bangka
dan jajarannya
B. RUANG LINGKUP
1. Jenis Data/Informasi
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka
tahun 2012 ini adalah:
a. Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi.
b. Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan, dan data
status gizi.
c. Data Upaya Kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup
sehat, dan keadaan lingkungan.
d. Data Sumber Daya Kesehatan, antara lain data obat dan perbekalan kesehatan,
data Rumah Sakit, Puskesmas, UKBM, dan pembiayaan kesehatan.
e. Data lainnya.
Data dimaksud diupayakan untuk dapat tersedia secara terpilah menurut jenis
kelamin, laki-laki dan perempuan.
2. Sumber Data
Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka tahun 2012 diperoleh
dari:
a. Catatan kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar
gedung.
b. Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Bangka.
c. Catatan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk
Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah Kabupaten Bangka.
d. Dokumen Kantor Statistik Kabupaten Bangka, Kantor BKKBN Kabupaten
Bangka, Bappeda Kabupaten Bangka, Dinas Pendidikan Kab. Bangka, dan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Bangka, dan institusi terkait
lainnya.
e. Dokumen Hasil Survei Kabupaten Bangka, Survei Provinsi atau Survei Nasional.
3. Periode Data
Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun
2012 adalah periode Januari sampai dengan Desember tahun 2012. Dengan
demikian Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012 berisi data/informasi
tahun 2012.
4. Pengumpulan Data
Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka ini dapat
dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu secara pasif dan secara aktif. Secara
pasif artinya petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten menunggu
laporan yang berasal dari Puskesmas, dari seksi-seksi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka yang merupakan laporan hasil kegiatan Program/Proyek dan
dari Rumah Sakit serta UPT di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.
Sedangkan pengumpulan data secara aktif berarti petugas pengelola data di Dinas
Kesehatan Kabupaten berupaya aktif mengumpulkan data ke Puskesmas, ke Rumah
Sakit, ke Instansi Dinas Kabupaten yang terkait.
Sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data, terdapat dua metode yang
digunakan yaitu: (a) metode rutin, dan (b) metode non-rutin. Pengumpulan data
metode rutin dilakukan secara terus menerus yang merupakan kegiatan pengelolaan
data harian. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan harian atau rekam medik
pasien baik yang berkunjung ke Puskesmas maupun Rumah Sakit serta catatan
kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung Puskesmas. Pengumpulan data metode
rutin umumnya dilakukan oleh petugas unit kesehatan, namun demikian juga dapat
dilakukan oleh kader kesehatan yang melakukan pencatatan kegiatan di Posyandu
atau lainnya. Dengan demikian pengumpulan data secara rutin dapat dilakukan
dengan periode waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan.
Pengumpulan data metode non rutin adalah pengumpulan data sewaktu, yang
dilakukan melalui survei, dengan lingkup kabupaten, provinsi atau nasional yang
periodenya bisa tahunan, tiga tahunan atau lima tahunan.
90
5. Pengolahan dan Analisis Data
Terdapat empat jenis analisis data pada Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun
2012, yaitu:
1. Analisis Deskriptif yaitu upaya menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat
dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk angka rata-rata,
angka minimum dan maksimum. Misalnya nilai rata-rata cakupan imunisasi bayi,
kisaran cakupan imunisasi bayi.
2. Analisis Komparatif yaitu upaya menjelaskan data dengan membandingkan
karakteristik data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya atau perbandingan
data antar waktu, antar jenis kelamin, antar kelompok umur. Secara khusus,
dengan tersedianya data kesakitan yang terpilah menurut jenis kelamin, dapat
dikomparasikan derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan
antara laki-laki dan perempuan. Misalnya perbandingan prevalensi gizi buruk
pada balita laki-laki dan perempuan.
3. Analisis Kecenderungan yaitu upaya untuk menjelaskan data dengan
membandingkan data antar waktu dalam periode yang relatif panjang. Misalnya
kecenderungan jumlah penderita DBD selama lima tahun terakhir.
4. Analisis Hubungan yaitu upaya untuk menjelaskan hubungan/keterkaitan antara
variabel yang satu dengan variabel lainnya, misalnya cakupan K4 pada ibu hamil
dengan cakupan pertolongan K4 oleh tenaga kesehatan dan kunjungan neonatal
serta ibu nifas.
2. SISTEMATIKA DAN DISTRIBUSI
A. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012 ini akan disajikan
dalam 6 (enam) Bab, yaitu :
Bab I - Pendahuluan.
Bab II – Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor lainnya misal
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab III - Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator
pembangunan kesehatan tahun 2012 yang mencakup tentang angka kematian, angka
kesakitan dan status gizi masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang pelayanan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan bab ini juga mengakomodir indikator
kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun 2012.
Bab V - Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya yang dilaksanakan sampai dengan tahun 2012.
Bab VI - Kesimpulan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012 ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk mendukung informasi dan sistem manajemen kesehatan yang lebih
baik dalam rangka mendukung keputusan (evidence based policy making) dalam
menjawab tantangan global yang dihadapi dalam upaya pencapaian sasaran Millenium
Development Goals (MDGs). Tantangan global lainnya antara lain perdagangan bebas,
sumber daya kesehatan yang perlu diantisipasi karena dapat mempengaruhi berbagai
aspek penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
B. DISTRIBUSI PROFIL KESEHATAN
Distribusi Profil Kesehatan Kabupaten Bangka tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
1. Bupati Bangka
2. DPRD Kabupaten Bangka
3. Instansi tingkat Kabupaten Bangka termasuk Bappeda
4. Puskesmas di seluruh Kab. Bangka, dan UPT Kesehatan lainnya
5. Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta
6. Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung
7. Kementerian Kesehatan c.q Pusat Data dan Informasi
8. LSM Kesehatan di Kabupaten Bangka.
BAB II
GAMBARAN UMUM
92
A. Luas Wilayah.
Wilayah Kabupaten Bangka terletak di Pulau Bangka dengan luas lebih kurang
2.950,68 Km2 atau 295.068 Ha. Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka
berbatasan langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten
Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Barat.
Bangka secara geografis terletak antara 10 20 LU 30 70 LS dan 1050 - 1070 BT.
Memiliki luas daratan 11.534,14 Km2. berada pada jalur international yang
menghubungkan dua samudera dan dua benua, merupakan suatu peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk berdirinya kawasan industri maritim. Bangka dibatasi oleh
laut dan selat sebagai berikut :
Batas Wilayah Kabupaten Bangka
Batas Laut dan Selat
Disebelah Utara Laut Natuna
Disebelah Selatan Laut Jawa
Disebelah Barat Selat Bangka
Disebelah Timur Selat Gaspar
Jarak yang paling jauh dari Ibukota Kabupaten Bangka ke Ibukota Kabupaten lain
adalah Toboali (Kabupaten Bangka Selatan) kemudian Muntok (Kabupaten Bangka
Barat).
Jarak Ibukota Kabupaten Bangka (Sungailiat) Ke Ibukota Kabupaten Lain dan
Ibukota Propinsi (Pangkalpinang)
No. Dari Sungailiat Ke Ibukota Kabupaten/Kota di
Pulau Bangka
Jarak
(Km)
1. Toboali 158
2. Muntok 140
3. Koba 90
4. Pangkalpinang 33
Sumber : Bappeda Kab.Bangka
B. Jumlah Kecamatan.
Ada 8 (delapan) kecamatan di Kabupaten Bangka, yang terdiri dari :
1. Kecamatan Sungailiat dengan Kota Kecamatan Sungailiat.
2. Kecamatan Pemali dengan Kota Kecamatan Pemali.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
3. Kecamatan Merawang dengan Kota Kecamatan Baturusa.
4. Kecamatan Mendo Barat dengan Kota Kecamatan Petaling.
5. Kecamatan Puding Besar dengan Kota Kecamatan Puding Besar.
6. Kecamatan Bakam dengan Kota Kecamatan Bakam.
7. Kecamatan Riau Silip dengan Kota Kecamatan Riau Silip.
8. Kecamatan Belinyu dengan Kota Kecamatan Belinyu.
C. Jumlah Desa/Kelurahan.
Pada tahun 2012 jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Bangka bertambah dimana
sudah ada 71 buah yang terdiri dari 63 desa dan 8 kelurahan. Dimana pada tahun 2011
jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka masih sama dengan tahun-tahun
sebelumnya yaitu ada 60 desa dan 9 kelurahan yang tersebar dalam 8 kecamatan.
Gambar 2.1
Jumlah Desa dan Kelurahan berdasarkan Kecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
D. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.
Komposisi menurut umur dan jenis kelamin merupakan variabel terpenting
didalam pembangunan, Penduduk Kabupaten Bangka Tahun 2012 berjumlah 297.091
jiwa dari 71 Desa dan Kelurahan dalam 8 wilayah kecamatan Jumlah Penduduknya
terpadat pada Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah Kecamatan
Sungailiat dan yang paling sedikit pada Kecamatan Bakam.
94
Penduduk pada golongan umur 15 – 44 tahun adalah penduduk yang paling
mendominasi. Kecamatan yang paling banyak penduduknya masih Kecamatan
Sungailiat dengan jumlah penduduk 83.286 jiwa dan yang paling sedikit penduduknya
adalah Kecamatan Bakam dengan 16.097 jiwa.
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
E. Jumlah Rumah Tangga/Kepala Keluarga.
Pada Tahun 2012 jumlah Rumah Tangga ada 76.278 KK dengan rata-rata jiwa
per KK ada 3,75 jiwa. Jumlah rata rata Jiwa/Rumah Tangga sebanyak 4.09 jiwa
dengan jumlah Rumah Tangga sebanyak 72.687 KK Sesuai dengan jumlah
penduduknya Kecamatan yang paling banyak KK nya adalah Kecamatan Sungailiat
dengan 22.998 KK dengan rata-rata 3,62 jiwa/KK, disusul Kecamatan Belinyu dengan
12.742 KK dengan rata-rata 3,6 jiwa/KK. Sementara kecamatan yang paling sedikit
KK nya adalah Kecamatan Bakam dengan 4.130 KK dengan rata-rata jumlah jiwa per
KK adalah 3,9 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 2.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga / Kepala Keluarga
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
F. Kepadatan Penduduk.
Kepadatan Penduduk di Tahun 2012 mengalami Peningkatan dari tahun
sebelumnya dimana kepadatan penduduk Kabupaten Bangka adalah 96,88 jiwa/ Km2.
Kecamatan yang paling padat penduduknya per km2 adalah Kecamatan Sungailiat
dengan kepadatan penduduk 569 jiwa/km2 dan yang paling jarang adalah Kecamatan
Bakam dengan 33 jiwa/km2.
Kepadatan penduduk di Kabupaten Bangka tahun 2010 adalah 11.35 jiwa/ Km2
menurun bila dibanding tahun 2009 yaitu 12,287 /Km2 dan tahun 2008 yaitu
15,75jiwa / Km2 dan masih lebih rendah bila dibanding dengan kepadatan penduduk di
wilayah Indonesia Bagian Barat.
96
Gambar 2.4
Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Perkecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
G. Rasio Beban Tanggungan.
Setiap kecamatan mempunyai rasio beban tanggungan berbeda-beda walaupun
perbedaannya tidak jauh. Kecamatan yang rasio tanggungannya paling besar adalah
Kecamatan Mendo Barat sebesar 47,56 disusul oleh Kecamatan Bakam 44,12
sementara yang paling rendah adalah Kecamatan Sungailiat 38,44.
Gambar 2.5
Rasio Beban Tanggungan Perkecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
H. Rasio Jenis Kelamin.
Pada Tahun 2012 rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan di Kab.
Bangka adalah 106,39 lebih tinggi dari tahun sebelumnya, pada tahun 2011 proporsi
penduduk laki-laki berjumlah 51,6% dan dan lebih tinggi dibanding proporsi
penduduk perempuan yang berjumlah 48,4%. Rasio jenis kelamin di Kabupaten
Bangka adalah 106,6. Pada tahun 2010 proporsi penduduk laki-laki berjumlah 46%
lebih rendah dibanding proporsi penduduk perempuan yang berjumlah 54%. Rasio
jenis kelamin di Kabupaten Bangka adalah 783.
Gambar 2.6
Rasio Jenis Kelamin Penduduk Perkecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
I. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan
Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 Tahun ke Atas
menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan.
98
Gambar 2.7
Persentase Penduduk Melek Huruf Berdasarkan Jenis Kelamin
Perkecamatan Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tahun 2012 penduduk yang tidak sekolah di Kab. Bangka mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2011 sebesar 13.883 orang,
sedangkan di tahun 2012 ini turun menjadi 12.532 orang
Tingkat pendidikan berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang
menamatkannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin kecil persentase
penduduk yang menamatkan pendidikan tersebut. Persentase penduduk yang tidak
sekolah di Kab. Bangka tahun 2008 adalah 3,64 %, tidak/belum tamat SD 27,08 %,
Tamat SD 36,02 %, tamat SLTP 17,96 %, tamat SLTA 13,76 %, tamat Akademi 0,99
%, sedangkan yang tamat universitas hanya 0,55 %. Pada tahun 2009 persentase ini
mengalami perubahan menjadi 16% tidak/belum pernah sekolah, tidak/belum tamat
SD 15,3 %, Tamat SD 32,5 %, tamat SLTP 14,2 %, tamat SLTA 18,3 %, tamat
Akademi 1,9 %, sedangkan yang tamat universitas hanya 1,7 %. Tahun 2010
persentase penduduk yang tidak sekolah di Kab. Bangka adalah 3,64 %, tidak/belum
tamat SD 27,08 %, Tamat SD 36,02 %, tamat SLTP 17,96 %, tamat SLTA 13,76 %,
tamat Akademi 0,99 %, sedangkan yang tamat universitas hanya 0,55 %.
Tingkat pendidikan berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang
menamatkannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin kecil persentase
penduduk yang menamatkan pendidikan tersebut.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Persentase penduduk yang tidak sekolah di Kab. Bangka tahun 2008 adalah
3,64 %, tidak/belum tamat SD 27,08 %, Tamat SD 36,02 %, tamat SLTP 17,96 %,
tamat SLTA 13,76 %, tamat Akademi 0,99 %, sedangkan yang tamat universitas hanya
0,55 %. Pada tahun 2009 persentase ini mengalami perubahan menjadi 16%
tidak/belum pernah sekolah, tidak/belum tamat SD 15,3 %, Tamat SD 32,5 %, tamat
SLTP 14,2 %, tamat SLTA 18,3 %, tamat Akademi 1,9 %, sedangkan yang tamat
universitas hanya 1,7 %.
Tahun 2010 persentase penduduk yang tidak sekolah di Kab. Bangka adalah
3,64 %, tidak/belum tamat SD 27,08 %, Tamat SD 36,02 %, tamat SLTP 17,96 %,
tamat SLTA 13,76 %, tamat Akademi 0,99 %, sedangkan yang tamat universitas hanya
0,55 % Sementara proporsi laki-laki dan perempuan yang menamatkan pendidikan
pada setiap strata pendidikan tidak berbeda, walaupun ada perbedaan hanya
disebabkan karena pada dasarnya jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tidak
sama. Seperti terlihat pada gambar dibawa ini :
Gambar 2.7
Rasio Tingkat Pendidikan Perkecamatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
100
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Gambaran dari derajat kesehatan disuatu wilayah biasanya dilihat dari beberapa
indikator kesehatan, antara lain : Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita
dan Angka Kematian Ibu (AKI). Walaupun ketiga indikator kesehatan diatas bukanlah
satu-satunya indikator dibidang kesehatan, tetapi untuk mendongkrak peningkatan
kesehatan masyarakat ketiga indikator tersebut memiliki peranan yang sangat signifikan.
Dewasa ini Kementerian Kesehatan RI telah menerapkan indikator yang lain yang
lebih lengkap untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu wilayah.
Indikator tersebut yaitu : Indikator Indonesia Sehat 2010, Indikator Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Indikator Grand Strategy Kesehatan yang di adopsi oleh Kabupaten
Bangka ditambah dengan indikator SPM menjadi Indikator Grand Strategy Kesehatan
Kabupaten Bangka. Pada tahun-tahun mendatang data profil kesehatan juga mengalami
perubahan dengan dibedakannya data menurut jenis kelamin penderitanya, sehingga dapat
terpantau apakah ada perbedaan yang signifikan terhadap akses pelayanan kesehatan dan
situasi derajad kesehatan antara laki-laki dan perempuan di suatu wilayah.
10 PENYAKIT TERBANYAK
Tidak banyak perubahan dalam urutan penyakit terbanyak antara tahun 2010,
2011 dan Tahun 2012. Pada Tahun 2012, tiga besar penyakit terbesar masih ditempati
oleh penyakit ISPA, disusul penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit pada sistim otot
dan jaringan pengikat sama dengan urutan penyakit pada tahun 2010 dan 2011 .
Adapun urutan lengkap sepuluh penyakit terbanyak Tahun 2012 adalah :
NO. NAMA PENYAKIT ∑ PENDERITA
1. ISPA 26.183
2. Gingivitis & Penyakit periodental 8.391
3. Hipertensi 7.375
4. Diare 5.162
5. Penyakit pd sistem otot & jaringan pengikat 5.051
6. Penyakit Kulit Alergi 2.359
7. Asma 1.572
8. Penyakit Pulpa & Jar Periapikal 1.476
9. Infeksi Penyakit Usus Yang Lain 1.276
10 Kecelakaan & Ruda Paksa 740
Jumlah 59.585
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
A. ANGKA KEMATIAN
1. Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup.
Jumlah seluruh kelahiran di Kabupaten Bangka Tahun 2012 ada 6.465
orang dengan perincian lahir hidup 6.460 orang dan lahir mati 15 orang.
Angka kematian Bayi di Kabupaten Bangka tahun 2010 adalah 14 orang,
sementara persentase kematian bayi dibanding bayi lahir hidup adalah 0,15 %.
Angka kematian Bayi di Kabupaten Bangka tahun 2008 adalah 14 orang, sementara
persentase kematian bayi dibanding bayi lahir hidup adalah 0,15 %. Dibanding
tahun 2007 angka ini mengalami penurunan sebesar 0,08 %. Pada tahun 2009 bayi
lahir mati ada 13 orang, sementara persentase kematian bayi dibanding bayi lahir
hidup adalah 0,21 %.
Gambar 3.1
Jumlah Bayi Lahir Hidup dan Lahir Mati Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup.
Pada Tahun 2012 hanya ada 2 (dua) orang balita yang meninggal, 1 orang
di wilayah Puskesmas Sinar Baru dan 1 orang lagi diwilayah kerja Puskesmas
Pemali.
Kematian balita tahun 2011 yang tercatat hanya ada 1 (satu) orang yang
terjadi di wilayah puskesmas bakam dengan persentase 0,17 %. Jika dibanding
dari tahun 2007 angka ini juga mengalami penurunan sebesar 0,12 %. Pada tahun
2009 jumlah balita yang mati ada 2 orang atau sekitar 0,3 % dari seluruh jumlah
102
balita, dan tahun 2008 balita yang meninggal ada 38 balita (6,8 00/0) . Kematian
balita terjadi di seluruh wilayah puskesmas, dengan angka kematian tertinggi
terjadi di Puskesmas Riau silip dan terendah di Puskesmas Gunung Muda, Petaling
dan Baturusa.
Gambar 3.2
Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
3. Jumlah Kematian Ibu.
Tahun 2012 ada 7 (tujuh) orang ibu yang meninggal, yang terdiri dari
2(dua) orang ibu bersalin usia 20 – 34 tahun yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Pemali dan 1 (satu) orang ibu nifas usia 20 – 34 tahun yang berada
diwilayah kerja Puskesmas Riau Silip.Penyebab langsung kematian ibu adalah
pendarahan, eklampsia, infeksi dan lain-lain. Kematian itu disebabkan oleh 3T
yaitu terlambat merujuk,terlambat tiba di fasilitas kesehatan,terlambat pertolongan
adekuat.
Pada tahun 2010 Ada 1 (satu) orang ibu hamil yang meninggal yang
terjadi di wilayah Puskesmas Bakam, 3 (tiga) kejadian kematian ibu bersalin yaitu
di wilayah Puskesmas Sungailiat, Belinyu dan Gunung muda dan 4 (empat)
kejadian kematian ibu Nifas yang terjadi di wilayah Puskesmas Sungailiat, Pemali,
Bakam dan Riau Silip. Tahun 2009 ada 1 (satu) kasus kematian ibu hamil yang
terjadi di Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat dan kematian ibu nifas ada
2 (dua) kasus yang terjadi di puskesmas Pemali dan Puskesmas Bakam, menurun
dibanding tahun 2008 sebanyak 5 (lima) orang, yang terjadi diwilayah Puskesmas
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Sungailiat, Kenanga, Pemali, Riau Silip dan Puding Besar. Angka ini meningkat
dibanding tahun 2007 yang hanya 4 (empat) kasus.
Gambar 3.3
Jumlah Kematian Ibu Melahirkan Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
B. ANGKA KESAKITAN
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit “Acute Flaccid
Paralysis” (AFP) per-100.000 Penduduk<15 tahun (MDG)
Pada Tahun 2012 target penemuan kasus AFP untuk Kabupaten Bangka
adalah 2 (dua) kasus dan telah ditemukan 1 (satu) kasus AFP diwilayah kerja
puskesmas Riau Silip sehingga dianggap pencapaian target sudah 100%
Penemuan kasus AFP tahun 2009 ada 2 (dua) kasus dan keduanya di
temukan diwilayah Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat, meningkat bila
dibanding dengan tahun 2008 yang hanya 1 (satu) kasus juga di wilayah
Puskesmas Petaling. Bila dibandingkan dengan jumlah penemuan kasus AFP
tahun 2007 yaitu 4 kasus, terjadi penurunan jumlah kasus, tetapi kalau dilihat
pencapaian target program maka pada tahun 2008 dan 2009 target program untuk
menemukan 4 kasus AFP tidak tercapai. Tahun 2010 ditemukan 2 (dua) kasus
AFP yaitu 1 (satu) di wilayah Puskesmas Kenanga dan 1 (satu) diwilayah
Puskesmas Pemali, bila dibandingkan dengan target penemuan kasus AFP yang
berjumlah 4 (empat) kasus, maka kasus yang ditemukan hanya setengah dari target
yang ditentukan.
104
Gambar 3.4
Jumlah Kasus AFP Per fasilitas Kesehatan yang ada
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Prevalensi Tuberkulosis (MDG).
Prevalensi penderita tuberkulosis pada Tahun 2012 di Kabupaten Bangka adalah
162 per 100.000 penduduk. Bila dibedakan berdasarkan jenis kelamin maka
prevalensi penderita TB paru pada penduduk laki-laki adalah 95 per 100.000
penduduk lebih tinggi bila dibandingkan dengan prevalensi pada penduduk
perempuan yaitu 56 per 100.000 penduduk.
Gambar 3.5
Jumlah Kasus TB Paru Baru dan lama Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
3. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+.
Tahun 2012 ada 217 kasus baru dan 246 kasus lama TB paru BTA+ yang
ditemukan di Kabupaten Bangka. Total seluruhnya adalah 463 kasus baru dan
lama TB paru BTA+ yang ditemukan, yang terdiri dari 140 kasus terjadi pada laki-
laki dan 77 kasus terjadi pada perempuan.
Gambar 3.6
Jumlah Kasus Penemuan Kasus TB Paru BTA (+) Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
4. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+.
Pada Tahun 2012 dari 225 orang penderita TB Paru BTA(+) yang
terdeteksi dan diobati angka kesembuhannya sudah mencapai 91,46 % naik dari
tahun 2010.
Angka kesembuhan penderita TB-Paru yang dihitung pada tahun 2010 ada
173 kasus (89,18%), turun dari tahun 2009 walaupun persentasenya naik. Tahun
2009 ada 188 orang (85,07 %) persentasenya turun dibanding tahun 2008 yaitu
86,07 % walaupun jumlahnya naik dari tahun sebelumnya yaitu 173 orang. Jika
tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007 masih meningkat yaitu 144 orang
(91,72) tetapi persentasenya menurun.
106
Gambar 3.7
Presentase Kesembuhan TB Paru BTA(+) menurut Jenis Kelamin
Perpuskesmas Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani.
Jumlah Penderita pnemonia balita setiap tahunnya berfluktuasi, Tahun
2012 dari 2.859 orang balita yang diperkirakan menderita pnemonia, ditemukan
1.614 balita (56,5%) dan seluruhnya sudah ditangani dan diobati.
Tahun 2010 ada 1.946 penderita pnemonia dan 1.458 diantaranya diderita
oleh balita. Semua penderita pnemonia balita sudah ditangani dengan baik oleh
petugas kesehatan. Tahun 2009 ada 1.700 orang meningkat dari tahun 2008 yang
913 orang. Tahun 2007 penderita pneumonia ada 1.710 orang dan semua penderita
dapat ditangani dengan baik.
Gambar 3.8
Penemuan Pneumonia pada Balita Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
6. Persentase HIV/AIDS Ditangani dan Persentase Infeksi Menular Seksual
Diobati
Penemuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bangka setiap tahunnya
berfluktuasi.Dengan adanya penomena gunung es dalam masalah HIV/AIDS
menggambarkan bahwa peningkatan penemuan kasus tidak berarti suatu
kegagalan, melainkan disebabkan semakin banyaknya kasus yang terlaporkan.
Tahun 2011 ditemukan 32 kasus HIV di Kab. Bangka yang terdiri dari 20 kasus
laki-laki dan 12 kasus perempuan, dari sejumlah kasus tersebut yang telah menjadi
AIDS ada 2 orang. Penderita AIDS yang meninggal sebanyak 1 orang. Selain
HIV/AIDS ditemukan juga 144 penderita infeksi menular seksual lainnya, yang
terdiri dari 15 orang penderita laki-laki dan 129 orang penderita perempuan.
Tahun 2010 ditemukan 11 (sebelas) orang penderita HIV/AIDS di 4
(empat) kecamatan, dan seluruh penderita telah ditangani dengan baik. Pada tahun
2009 ditemukan 10 (sepuluh) kasus di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sungailiat
4 (empat) kasus dan Kecamatan Pemali 6 (enam) kasus. Pada tahun 2008
ditemukan 5 (lima) kasus dan tahun 2007 ditemukan 12 (dua belas) kasus. Semua
kasus yang ditemukan ini telah ditangani di unit pelayanan kesehatan. Kasus IMS
(Infeksi Menular Seksual) yang ditemukan angkanya juga berfluktuatif. Pada
tahun 2010, 2009 dan 2008 tidak ada kasus yang ditemukan.
Gambar 3.9
Jumlah Kasus Baru HIV,AIDS, dan IIMS Lainnya Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
108
7. Darah Donor Diskrining terhadap HIV.
Ada 2.239 jumlah pendonor di RSUD Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun
2012 dan semua sampel darah sudah dilakukan pemeriksaan.
8. Kasus Diare Ditangani.
Tahun 2012 pencatatan yang dilakukan untuk kasus diare tidak lagi
terbatas hanya yang terjadi pada balita, tetapi sudah untuk semua umur. Menurut
perkiraan ada 11.749 kasus diare yang terjadi di Kabupaten Bangka, dan dari
jumlah tersebut ditemukan 5.295 kasus (45,1%). Semua kasus yang ditemukan
telah ditangani dengan baik.
Kasus Diare yang ditemukan tahun 2010 ada 5.014 kasus dan 2.708 kasus
diantaranya terjadi pada balita dan semua kasus pada balita sudah ditangani
dengan baik. Dari 5.782 kasus diare yang tercatat tahun 2009 sejumlah 3.208 (55,5
%) diantaranya terjadi pada anak balita. Walaupun kasus diare masih tergolong
tinggi dan terjadi peningkatan kasus tetapi jumlahnya masih dapat ditolerir
sehingga belum dapat digolongkan dalam KLB Diare. Yang perlu mendapat
perhatian adalah ternyata setengah dari seluruh penderita diare yang datang
berobat ke unit pelayanan kesehatan adalah anak balita sehingga perlu penanganan
yang cepat dan perhatian yang lebih terhadap hygiene sanitasi lingkungan.
Gambar 3.10
Jumlah Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin
Perpuskesmas Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
9. Prevalensi Kusta.
Tahun 2012 ada 3 kasus kusta baru yang ditemukan, yaitu 1 kasus kusta PB
dan 2 kasus kusta MB. Kasus kusta PB ditemukan pada perempuan berusia > 15
tahun diwilayah Puskesmas Sungailiat. Kasus kusta MB ditemukan pada seorang
laki – laki berusia < 15 tahun diwilayah kerja Puskesmas Petaling dan satu kasus
kedua ditemukan pada laki-laki berusia > 15 tahun diwilayah Puskesmas
Sungailiat.
Penderita Kusta PB tahun 2010 ada 1 (satu) orang di wilayah Puskesmas
Kenanga, sementara penderita kusta MB ada 1 (satu) orang di wilayah Puskesmas
Riau Silip dan 1 (satu) orang diwilayah Puskesmas Petaling. Tidak ditemukan
penderita Kusta PB di Kabupaten Bangka tahun 2009, sementara penderita kusta
MB ada 2 (dua) orang yaitu 1 (satu) orang bertempat tinggal di wilayah
Puskesmas Pemali Kecamatan Pemali dan 1 (satu) orang di wilayah Puskesmas
Petaling Kecamatan Mendo Barat. Penderita Kusta PB tahun 2008 hanya 1 (satu)
orang menurun drastis dari 5 (lima) orang tahun 2007, dan penderita MB naik
menjadi ada 3 (tiga) orang dari 2 (orang) tahun 2007.
10. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat.
Semua penderita kusta selesai diobati (RFT PB = 100 % dan RFT MB = 100%) .
11. Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I).
Pada Tahun 2012 terdapat 6 kasus campak yaitu 2 berjenis kelamin laki-
laki pada kecamatan sungailiat dan Mendo barat dan polio 2 kasus yang terjadi di
wilayah sungailiat dan puding besar. Terjadi penurunan dari Tahun 2011 dimana
tercatat 14 kasus campak yang terjadi di seluruh Kabupaten Bangka, menurun bila
dibanding tahun sebelumnya.
Tercatat 17 kasus campak yang terjadi tahun 2010 menurun bila dibanding
tahun 2009. Sembilan kasus diantaranya terjadi di wilayah Puskesmas Sungailiat
dan 5 (lima) lagi diwilayah Puskesmas Kenanga, Puskesmas Sinar Baru, Belinyu
dan Pusing Besar masing-masing menyumbang 1 (satu) kasus. Ada 47 Kasus
campak yang ditemukan tahun 2009, meningkat bila dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Pada tahun 2008 ditemukan 23 kasus, menurun dibanding tahun 2007
yang sebesar 31 kasus. Tahun 2009 Kasus Tetanus Neonatorum (TN) yang
110
ditemukan ada 1 (satu) kasus berdasarkan laporan dari RSU Medika Stania
Sungailiat dan kasus tersangka polio ada 2 (dua) kasus dimana kasusnya
ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Petaling, sedangkan tahun 2008 ada 2 (dua)
kasus Tetanus Neonatorum dan 1 (satu) kasus tersangka Polio, dimana kedua
kasus ini tidak tercatat pada tahun 2007. Ada peningkatan kejadian penyakit
Hepatitis B tahun 2009 dari tidak ada menjadi 30 kasus, laporan kejadian ini
sendiri didapat dari RSUD Sungailiat, kasusnya sendiri dipastikan berasal dari
seluruh daerah di Kabupaten Bangka. Bila dibandingkan dengan tahun 2008
terjadi peningkatan kasus yang sangat besar tahun 2009, tetapi perlu juga
dipertanyakan data tahun 2008 apakah valid atau kasusnya yang tidak tercatat.
Kecuali penyakit Pertusis, ditemukan kasus penyakit Difteri dan Tetanus pada
tahun 2009, walaupun jumlahnya hanya 1 (satu) orang.
12. Angka Kesakitan & Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000
Penduduk.
Dalam upaya penanggulangan kasus DBD adalah peningkatan pencatatan
dan pelaporan kasus,penguatan surveilens,penatalaksanaan kasus sesuai standar
dengan menerapkan 3 M ( Menuras,menutup dan mengubur). Tercatat ada 77
kasus DBD yang terjadi pada Tahun 2012, yaitu 35 kasus terjadi pada laki-laki dan
42 kasus terjadi pada perempuan kemudian meninggal 4 orang, terjadi
peningkatan secara signifikan bila dibandingkan dari tahun 2011 yang hanya
tercatat 16 kasus.
Angka kesakitan DBD pada tahun 2010 hanya ada 21 kasus, menurun bila
dibanding tahun 2009, sedang tahun 2009 meningkat tajam bila dibanding tahun
sebelumnya. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2009
sebesar 22,07.
13. Angka Kesakitan & Kematian Malaria per-1.000 Penduduk.
Tahun 2012 jumlah orang yang didiagnosa menderita malaria dengan
pemeriksaan laboratorium ada 488 527 orang, dengan perincian 334 395 laki-laki
dan 154 132 perempuan. Angka kesakitan malaria di Kabupaten Bangka Tahun
2012 adalah 1,64 1,8 per 1.000 penduduk. Terjadi Penurunan dimana pada Tahun
2011 jumlah orang yang didiagnosa menderita malaria dengan pemeriksaan
laboratorium ada 527 orang, dengan perincian 395 laki-laki dan 132 perempuan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Angka kesakitan malaria di Kabupaten Bangka Tahun 2011 adalah 1,8 per 1.000
penduduk Tidak ada kematian akibat malaria yang tercatat untuk Tahun 2012.
Tahun 2010 Kasus klinis malaria masih tinggi, ada 11.687 (AMI 44,96 00/0
yang terlaporkan di seluruh puskesmas di Kab. Bangka tetapi kasus positif malaria
hanya 445 kasus (3,8%) saja. Hal ini menunjukkan bahwa dimasyarakat kasus
malaria sudah sangat menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. walaupun
semua orang yang diduga menderita malaria sudah diperiksa dilaboratorium.
Seluruh penderita malaria positif sudah diobati disarana kesehatan yang tersedia.
Annual Malaria Inciden (AMI) yaitu 81,35 00/0 dan Annual Paracite Inciden (API)
sebesar 4,0 00/0 . Semua kasus positif malaria sudah diberikan pengobatan yang
sesuai dengan prosedur pengobatan malaria, tetapi ada beberapa kasus klinis yang
walaupun pemeriksaan laboratoriumnya negatif tetap diberikan pengobatan karena
dikawatirkan sebelum berobat, pasien tersebut telah mengkonsumsi obat anti
malaria sehingga pemeriksaan laboratoriumnya negatif. Usaha yang dilakukan
untuk mengeliminasi penyakit malaria adalah dengan memutus mata rantai
penularan dengan mengobati seluruh penderita malaria di Kabupaten Bangka,
sehingga diharapkan kedepan dengan makin sedikitnya penderita malaria maka
penularan penyakit ini juga semakin kecil.
Gambar 3.11
Jumlah Penderita Malaria menurut Jenis Kelamin
Perpuskesmas Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
112
14. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani.
Penderita Penyakit Filariasis di Kabupaten Bangka tiga tahun ini tidak ada,
hal ini bisa saja karena memang tidak ada penderita filaria di Kab. Bangka atau
kasusnya tidak tercatat. Kasus lama yang masih tercatat ada 19 kasus, bila dilihat
berdasarkan jenis kelamin perinciannya 8 kasus pada laki-laki dan 11 kasus pada
perempuan.
Pada tahun 2012 ada 12 (dua belas) orang kasus Filariasis terdapat pada
wilayah Puskesmas Puding Besar, yaitu 5 (lima) orang laki-laki dan 7 orang
perempuan, sedangkan sisanya 1 (satu) orang di wilayah Puskesmas sungailiat dan
Puskesmas Sinar baru Kecamatan Sungailiat dan 2 (dua) orang lagi diwilayah
Puskesmas Batu rusa Kecamatan Merawang. Prevalensi penderita filariasis dari
tahun 2012 sebesar 6 angka kesakitan per 100.000 penduduk tidak berubah, hal ini
mungkin karena pencatatan dan pelaporan kejadian filariasis di lapangan masih
perlu di perbaiki serta ditingkatkan.
Gambar 3.12
Jumlah Filariasis Menurut Jenis Kelamin Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
C. STATUS GIZI
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah.
Tahun 2012 dari 6.532 bayi yang ditimbang dari jumlah kelahiran hidup
didapatkan bahwa ada 100 bayi (1,9%) yang menderita BBLR meningkat dari tahun
sebelumnya yang hanya 1,6 %. Jumlah Bayi yang paling banyak menderita BBLR
secara absolut ada diwilayah kerja Puskesmas Penagan (14 bayi, 5,2%) tetapi secara
persentase terdapat di wilyah kerja Puskesmas Belinyu (27 bayi, 3,3%).
Menurut catatan selama 4 (empat) tahun terakhir seluruh bayi yang lahir
hidup di unit pelayanan kesehatan ditimbang. Dari hasil penimbangan tersebut
didapatkan jumlah bayi yang BBLR ada 39 orang (0,64 %) naik dari tahun 2008
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
yang hanya sebesar 0,52 %, jauh berkurang dibanding persentase tahun 2007 yang
sebesar 7,29 % dan semua kasus BBLR tersebut telah ditangani.
Gambar 3.13
Jumlah Bayi Lahir ditimbang dan BBLR Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang dan Gizi Buruk.
Dalam rencana aksi program pembinaan Gizi masyarakaaat tahun 2010-
2014 ditetapkan 100% balita gizi buruk mendapatkan perawatan sesuai standar
tatlaksana gizi buruk.
Tahun 2012 tercatat ada 134 balita (5,38%) yang menderita gizi kurang dan
yang menderita gizi buruk ada 18 balita(0,72%).Mengalami penurunan dari tahun
sebalumnya dimana Tahun 2011 tercatat ada 2.490 balita yang berdomisili di Kab.
Bangka. Sebanyak 58 balita (2,33%) naik berat badannya, Tahun 2009 dari
sejumlah 30.017 balita yang ada di Kabupaten Bangka, yang ditimbang sejumlah
14.576 balita (49 %) turun dari tahun sebelumnya dan dari jumlah tersebut, balita
yang naik berat badannya sejumlah 10.534 balita (72 %) dan balita yang bawah
garis merah (BGM) sejumlah 197 balita (1,35 %). Balita dengan gizi buruk tidak
ditemukan lagi pada tahun 2009 sehingga sudah dua tahun berturut-turut tidak
dijumpai lagi kasus gizi buruk. Kecamatan bebas rawan gizi tahun 2009 ada 4
(empat) yaitu Kecamatan Sungailiat, Bakam, Belinyu dan Kecamatan Merawang.
Pada tahun 2008 tercatat 5 (lima) kecamatan yang menjadi kecamatan bebas rawan
gizi, yaitu Kecamatan Pemali, Merawang, Riau Silip, Bakam dan Puding Besar.
114
Persentase balita yang ditimbang tahun 2008 hanya 53,25 % menurun dari tahun
sebelumnya yang mencapai 69,58 %.
Gambar 3.14
Presentase Balita Gizi Lebih, Baik, Buruk Perpuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Standar pelayanan minimal kesehatan merupakan alat ukur mutu layanan kesehatan
yang dapat mendukung pencapaian indikator kinerja dan pencapaian situasi upaya
kesehatan yang optimal. Bidang kesehatan ikut memberikan kontribusi yang cukup besar
dalam memberi dukungan pembangunan nasional. Dengan diberlakukannya Otonomi
Daerah, bidang kesehatan merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib
dilaksanakan oleh daerah Kabupaten/Kota dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat diwilayahnya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang diharapkan.
Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan di Kabupaten Bangka Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012.
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1, K-4, Cakupan Pertolongan Persalinan
oleh Tenaga Kesehatan dan Cakupan Pelayanan Nifas.
Tahun 2012 dari 7.297 ibu hamil yang ada di Kabupaten Bangka sebanyak
7.142 ibu hamil (97,9%) telah memeriksakan kehamilannya pada trimester pertama
(K1) dan sebanyak 6.727 ibu hamil (92%) yang telah memeriksakan kehamilannya
sampai pada trimester ketiga (K4). Jumlah ibu bersalin yang tercatat Tahun 2012
ada 6.966 bulin dan ibu yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan ada
6.502 bumil (93,3%). Jumlah ibu nifas ada 6.966 ibu dan yang mendapat pelayanan
nifas ada 6.360 ibu (91,3%).
Bila dilihat persentase ibu bersalin yang ditolong nakes sudah tiga tahun ini
menurun, tetapi bila dilihat jumlah total ibu bersalin tiga tahun ini angkanya terus
meningkat yaitu dari 5.833 bulin tahun 2007, 5.960 bulin tahun 2008 dan 6.093
bulin tahun 2009. Ibu Nifas yang mendapatkan pelayanan nifas sejumlah 6.091
bufas (95,23 %) dari seluruh ibu nifas yang berjumlah 6.396 orang, menurun dari
persentase tahun sebelumnya yang berjumlah 100% ibu nifas dari 6.001 bufas.
Tahun 2007 ibu nifas yang mendapat pelayanan berkisar 83,91 % dari jumlah total
ibu nifas yang tercatat yaitu 6.465 bufas.
116
Gambar 4.1
Persentase Cakupan Kunjungan BUMIL, Persalinan ditolong Nakes
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil.
Cakupan imunisasi TT pada ibu hamil Tahun 2012 tidak jauh berbeda
dengan tahun sebelumnya, hanya pencatatannya agak berbeda. Bila tahun
sebelumnya cakupan dilihat pada WUS, mulai Tahun 2012 cakupan imunisasi TT
dilihat pada ibu hamil. Tahun 2012 ada 7.297 ibu hamil yang tercatat di Kabupaten
Bangka dan yang mendapat TT1 ada 415 Bumil (5,7%), yang mendapat TT2 ada
795 bumil (10,9%), yang mendapat TT3 ada 1.060 bumil (14,5%), yang mendapat
TT4 ada 2.157 bumil (29,6%), yang mendapat TT5 ada 2.715 bumil (37,2%) dan
yang mendapat TT2+ ada 6.727 bumil (92,2%).
Jumlah dan persentase wus yang mendapat imunisasi TT-1 sampai TT-5
menunjukkan frekuensi yang menaik, hal ini sedikit menimbulkan pertanyaan
apakah datanya valid mengingat biasanya WUS yang diimunisasi TT-1 sampai TT-
5 jumlahnya berbanding terbalik. hal ini menimbulkan sedikit pertanyaan apakah
datanya valid atau ada kesalahan entri data. Ada puskesmas yang penurunannya
sedikit tetapi ada juga puskesmas yang penurunannya sangat besar. Cakupan
persentase pemberian imunisai TT pada WUS juga sangat bervariasi bila dilihat
per-puskesmas. Secara umum puskesmas yang cakupan imunisasi TT nya paling
rendah adalah puskesmas Kenanga. cakupan persentase pemberian imunisasi TT
mengalami sedikit penurunan, walaupun penurunannya tidaklah terjadi khusus pada
satu puskesmas saja tetapi terjadi pada hampir semua puskesmas.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.2
Persentase Cakupan TT Pada Bumil Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
3. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe.
Dari 7.297 jumlah ibu hamil yang tercatat Tahun 2012 yang telah diberi Fe
1 (30 tablet) ada 7.117 bumil (97,53%) sementara ibu hamil yang mendapat Fe 3
(90 tablet) ada 6.727 bumil (92,19%) tidak jauh berbeda dari tahun
sebelumnya.Persentase ini sudah melebihi dari yang disyaratkan dalam IS 2010
yang hanya 80 %. Tahun 2008 persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe1 dan
Fe3 sudah cukup besar, namun bila dibandingkan dengan tahun 2007 terjadi
penurunan persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe1 walaupun jumlah ibu
hamil yang diberi tablet Fe meningkat.
118
Gambar 4.3
Jumlah BUMIL yang mendapat Tablet Fe Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
4. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang Ditangani.
Tahun 2012 dari 1.459 ibu hamil yang diprediksi beresiko
tinggi/komplikasi telah ditangani sebanyak 679 bumil (46,5%), jumlah ini memang
masih dianggap kurang banyak dan persentasenya turun dibanding tahun 2011.
Jumlah perkiraan neonatal risti/komplikasi ada 995 kasus dan yang telah ditangani
baru ada 202 kasus(20,3%).
Dari 7.297 bumil yang tercatat di Kabupaten Bangka tahun 2012 ada 679
bumil (46,5%) yang mengalami resiko tinggi/komplikasi dan semuanya dapat
ditangani (100%). secara keseluruhan mengalami kenaikan bila dibandingkan
dengan tahun 2007 dan 2008. Hal ini menunjukkan bahwa kasus-kasus neonatal
risti / komplikasi kejadiannya menurun dimasyarakat. Dari sekitar 6.384 bayi yang
ada di Kab. Bangka tahun 2010, dapat diestimasikan bahwa sekitar 958 bayi adalah
bayi baru lahir. Dari jumlah tersebut ada 86 kasus neonatal risti/komplikasi (1,35%)
yang terjadi dan semua kasus tersebut telah ditangani dengan baik. Pada tahun 2008
dan 2009 seluruh kasus neonatal risti / komplikasi yang ditangani juga sudah
mencapai 100 %, yang berarti seluruh kasus neonatal risti sudah ditangani.
Persentase ini sudah melebihi persentase target yang ada dalam grand strategi yang
hanya mensyaratkan minimal 75 %.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.4.
Jumlah BUMIL RISTI dan Neonatal Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas.
Jumlah bayi (6-11 bulan) yang tercatat pada Tahun 2012 ada 3.316 bayi dan
yang mendapat vit.A ada 3.198 bayi (96,4%). Sementara jumlah anak balita (1-4
tahun) tercatat ada 26.941 balita dan yang mendapat vit.A 2X ada 21.887 balita
(81,24%).
Seluruh ibu nifas yang tercatat di Kab. Bangka Tahun 2012 ada 6.966 bufas
dan yang mendapat vit.A ada 6.681 bufas (95,909%).
120
Gambar 4.5
Presentase Pemberian Vit A Pada Bayi, Anak Balita Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
6. Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi.
Pada Tahun 2012 seluruh peserta KB aktif yang terdata di Kab. Bangka
ada 42.884 orang dan seluruhnya memakai alkon MKJP (metode kontrasepsi jangka
panjang) dan Non MKJP. Peserta KB aktif yang memakai MKJP ada 3.410 orang
(8,0 %) dan yang memakai alkon Non MKJP ada 38.974 orang (92,03 %). Peserta
yang memakai alkon MKJP didominasi oleh alkon Impalan (4,9%) dan yang
memakai alkon Non MKJP didominasi oleh alkon suntik (52,5%)
Tahun 2010 peserta KB Aktif menggunakan berbagai alat kontrasepsi yaitu
1.509 orang (3,55%) menggunakan IUD, 1.014 orang (2,42%) menggunakan
MOP/MOW, 3.008 orang (9,56%) menggunakan implan, 15.285 orang (45,43%)
menggunakan suntik, 12.515 orang (37,03%) menggunakan pil dan 728 orang (2%)
menggunakan kondom. Tahun 2009 Jenis kontrasepsi yang paling banyak
dipergunakan oleh pasangan usia subur (PUS) yang ber-KB adalah alat kontrasepsi
Suntik (52,92 %). Urutan kedua diduduki oleh alat kontrasepsi Pil (31,44 %),
kemudian alat kontrasepsi kondom (16,1 %), alkon Implan (2,47 %), alkon IUD
(1,12 %), dan terakhir alkon MOP/MOW (0,076 %). Angka ini tidak berbeda jauh
dari tahun-tahun sebelumnya. Bila dibandingkan dengan jenis kontrasepsi yang
dipakai oleh peserta KB baru, tidak terdapat perbedaan yang berarti hanya pada
pemakaian alat kontrasepsi Suntik dimana persentase peserta KB Baru lebih banyak
menggunakannya.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.6
Presentase Pemakaian Alat Kontrasepsi Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
7. Persentase Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi.
Pada Tahun 2012 seluruh peserta KB baru yang terdata di Kab. Bangka ada
6.745 orang dan seluruhnya memakai alkon MKJP (metode kontrasepsi jangka
panjang) dan Non MKJP. Peserta KB baru yang memakai MKJP ada 501 orang
(7,4%) dan yang memakai alkon Non MKJP ada 6.244 orang (92,6%). Peserta yang
memakai alkon MKJP didominasi oleh alkon Impalan (5,08%) dan yang memakai
alkon Non MKJP didominasi oleh alkon suntik (50,8%) terjadi penurunan dari
tahun sebelumnya dimana Pada Tahun 2011 seluruh peserta KB baru yang terdata
di Kab. Bangka ada 8.154 orang dan seluruhnya memakai alkon MKJP (metode
kontrasepsi jangka panjang) dan Non MKJP. Peserta KB baru yang memakai MKJP
ada 447 orang (5,5%) dan yang memakai alkon Non MKJP ada 7.707 orang
(94,5%). Peserta yang memakai alkon MKJP didominasi oleh alkon Impalan (3,8%)
dan yang memakai alkon Non MKJP didominasi oleh alkon suntik (59,2%)
Sudah sejak 5 (lima) tahun terakhir alat kontrasepsi (alkon) yang paling
banyak dipakai oleh peserta KB Baru adalah alat KB Suntik. Hampir diseluruh
puskesmas di Kabupaten Bangka, persentase PUS yang memakai alat KB Suntik
selalu lebih besar jika dibandingkan dengan persentase PUS pemakai alat
kontrasepsi lainnya. Pada tahun 2010 ada 12.887 orang peserta KB Baru yang
122
menggunakan berbagai alat kontrasepsi yaitu 118 orang (0,92%) menggunakan
IUD, 3 orang (0,023%) menggunakan MOP/MOW, 426 orang (3,306%)
menggunakan implan, 6.523 orang (50,62%) menggunakan suntik, dan 3.764 orang
( 29,21 %) menggunakan pil. Pada tahun 2009 ada sekitar 44,74 % peserta KB
menggunakan alkon suntik. Urutan kedua persentase pemakaian alat kontrasepsi
ditempati oleh alat KB PIL (37,76 %), urutan ketiga alat KB Implant (9,02 %),
keempat alat KB IUD (4,53 %) dan terakhir alat KB Kondom (1,87 %). Kalau
dihitung secara lebih cermat, pemakaian alkon kondom kemungkinan persentasenya
akan meningkat, tetapi tidak tercatat karena kesulitan dalam memperoleh data yang
akurat dilapangan.Data ini tidak berbeda jauh bila dibandingkan dengan data tahun
2007 dan 2008, dimana pemakaian alat KB Suntik tetap menduduki urutan teratas
dalam persentase pemakaian alat KB, kemudian alat KB PIL, implant, kondom dan
terakhir alat KB IUD.
Gambar 4.7
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
8. Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang terdata di Kab. Bangka Tahun
2012 adalah 54.116 orang, dari jumlah tersebut 6.745 orang (12,5%) diantaranya
menjadi akseptor KB baru dan 42.384 orang lagi (78,3%) menjadi akseptor KB
Aktif. Ada peningkatan Jumlah Pasangan Usia Subur dari tahun sebelumnya,
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
dimana pada Tahun 2011 adalah 47.217 orang, dari jumlah tersebut 8.154 orang
(17,3%) diantaranya menjadi akseptor KB baru dan 33.928 orang lagi (71,9%)
menjadi akseptor KB Aktif.
Gambar 4.8
Presentase Peserta KB Aktif dan KB Baru Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
9. Cakupan Kunjungan Neonatus.
Jumlah bayi lahir hidup di Kab. Bangka Tahun 2012 ada 6.632 bayi.
Selama masa kehamilan ibu yang datang berkunjung untuk memeriksakan
kehamilannya sebanyak 1 kali (KN1) ada 6.459 bumil (97,4%) dan ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali (KN Lengkap) ada 6.287 bumil
(94,8%). Tidak jauh beda dari tahun sebelumnya dimana Jumlah bayi lahir hidup di
Kab. Bangka Tahun 2011 ada 6.450 bayi. Selama masa kehamilan ibu yang datang
berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya sebanyak 1 kali (KN1) ada 6.361
bumil (98,6%) dan ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya sebanyak 3 kali
(KN Lengkap) ada 6.111 bumil (94,7%).
Tahun 2010 jumlah neonatus yang tercatat di Dinkes Kab. Bangka ada
6.071 bumil dan yang melakukan kunjungan kehamilan sampai 3 (tiga) kali
sebanyak 5.726 bumil (94,32%). Jumlah bayi yang tercatat ada 6.384 bayi dan yang
melakukan kunjungan ada 2.979 bayi (47%). Bayi lahir hidup yang tercatat ada
6.071 bayi, yang ditimbang 6.040 bayi (99%) dan yang mengalami BBLR ada 46
bayi (0,76%). Seluruh bayi yang BBLR telah ditangani dengan baik.
124
Gambar 4.9
Presentase Cakupan KN 1 dan KN 3 Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
10. Cakupan Kunjungan Bayi.
Jumlah bayi yang tercatat di seluruh Kabupaten Bangka Tahun 2012 ada
6.632 bayi, dan bayi yang melakukan kunjungan minimal 4 kali ke posyandu ada
5.942 bayi (89,6%). Persentase kunjungan bayi paling rendah terdapat di wilayah
Puskesmas Pemali yaitu 76,5% dan yang paling tinggi ada diwilayah kerja
Puskesmas Kenanga 109,3%. Tidak beda jauh dari tahun sebelumnya , hanya
Presentase kunjungan mengalami perbedaan yang signifikan, dimana Jumlah bayi
yang tercatat Tahun 2011 ada 6.469 bayi, dan bayi yang melakukan kunjungan
minimal 4 kali ke posyandu ada 5.617 bayi (86,8%). Persentase kunjungan bayi
paling rendah terdapat di wilayah Puskesmas Sungailiat yaitu 33% dan yang paling
tinggi ada diwilayah kerja Puskesmas Pemali 167%
Tahun 2010 jumlah keseluruhan bayi ada 6.091 orang sementara yang
dikunjungi ada 905 orang (14,9 %), kecilnya persentase kunjungan ini karena data
yang masuk hanya dari 3 (tiga) puskesmas, yaitu Puskesmas Sungailiat, Puskesmas
Pemali dan Puskesmas Riau Silip. Pada tahun 2008 seluruh bayi dapat dikunjungi
(100 %) sementara pada tahun 2007 hanya 2,5 % saja dari jumlah seluruh bayi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.10
Jumlah Kunjungan Bayi Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
11. Cakupan Desa /kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Tahun 2012 seluruh desa/kelurahan
di wilayah Kabupaten Bangka telah mencapai Universal Child Immunization (UCI),
jadi dapat disimpulkan bahwa cakupan imunisasi di seluruh desa/kelurahan di Kab.
Bangka telah mencapai > 80%.
12. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi.
Dari sejumlah 6.632 bayi yang ada di Kab. Bangka Tahun 2012 yang
mendapat imunisasi DPT1+HB1 ada 6.852 bayi (103,3%), yang mendapat
imunisasi DPT3+HB3 ada 6.573 bayi (99,1%) dan bayi yang mendapat imunisasi
campak ada 6.608 bayi (99,6%). Drop Out rate untuk Kabupaten Bangka sendiri
ada 3,6%. Sementara bayi yang diimunisasi BCG ada 6.815 bayi (102,8%) dan bayi
yang diimunisasi Polio 3 ada 6.778 bayi (102,2%).terjadi peningkatan dengan drop
out rate yang menurun dari tahun sebelumnya dimana dari sejumlah 6.469 bayi
yang ada di Kab. Bangka Tahun 2012 yang mendapat imunisasi DPT1+HB1 ada
6.318 bayi ( 97,7%), yang mendapat imunisasi DPT3+HB3 ada 6.171 bayi (95,4%)
dan bayi yang mendapat imunisasi campak ada 6.075 bayi (93,9%). Drop Out rate
untuk Kabupaten Bangka sendiri ada 3,8%. Sementara bayi yang diimunisasi BCG
ada 6.213 bayi (96%) dan bayi yang diimunisasi Polio 3 ada 6.135 bayi (94,8%)
126
Tahun 2010 Jumlah bayi yang tercatat di Kabupaten Bangka ada 6.384 bayi,
yang diimunisasi BCG ada 5.943 bayi (93,1%), yang diimunisasi DPT1 + HB1 ada
6.106 bayi (95,6%), yang diimunisasi DPT3 + HB3 ada 6.025 bayi (94,4%), yang
diimunisasi Polio 3 ada 6.070 bayi (95,1%) dan yang diimunisasi campak ada 6.150
bayi (96,3%), sementara angka Drop Out ada 6% dari jumlah bayi. Angka capaian
ini sudah memenuhi target kinerja dalam SPM yang menargetkan minimal 80 %
bayi di suatu desa harus diimunisasi, sementara persentase cakupan imunisasi yang
paling rendah adalah imunisasi BCG (93,1%) dan paling tinggi imunisasi campak
96,3%.
Tahun 2009 Jumlah bayi yang tercatat di Kabupaten Bangka ada 6.091 bayi,
yang diimunisasi BCG ada 5.092 bayi (96,9 %), yang diimunisasi DPT1 + HB1 ada
6.280 bayi (103,1 %), yang diimunisasi DPT3 + HB3 ada 6.108 bayi (100,3 %),
yang diimunisasi Polio 3 ada 6.139 bayi (100,8 %) dan yang diimunisasi campak
ada 6.176 bayi (101,4 %), sementara angka Drop Out ada 1,7 % dari jumlah bayi.
Angka capaian ini sudah memenuhi target kinerja dalam SPM yang menargetkan
minimal 80 % bayi di suatu desa harus diimunisasi, sementara persentase cakupan
imunisasi yang paling rendah adalah imunisasi BCG (96,9 %) dan paling tinggi
imunisasi DPT3+HB3 (103,1 %). Adapaun capaian target kenerja dapat melebihi
100 %, kemungkinan karena jumlah bayi yang terdata tidak valid atau ada
penambahan penduduk pada tahun berjalan. Puskesmas yang angka drop out nya
paling tinggi adalah Puskesmas Sinar Baru dengan persentase 11,7 % dan yang
paling rendah Puskesmas Pemali dengan persentase 0,2%. Pencapaian persentase
imunisasi paling rendah terdapat di Puskesmas Sinar Baru (86,2%) pada imunisasi
campak dan paling tinggi terdapat di Puskesmas Gunung Muda (116,3 %) pada
imunisasi DPT1+HB1. Puskesmas yang rata-rata cakupan imunisasi bayinya lebih
rendah dibanding puskesmas lainnya adalah puskesmas Baturusa dan puskesmas
yang rata-rata cakupan imunisasinya paling tinggi adalah Puskesmas Gunung Muda.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.11
Presentase Cakupan Imunisasi Pada Bayi Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Gambar 4.11
Presentase Cakupan Imunisasi BCG, Polio Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
13. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif.
Dari 4.023 Bayi yang tercatat di Kab. Bangka Tahun 2012 ada 2.246 bayi
(55,9%) yang diberi ASI Eksklusif meningkat dari tahun 2011. Dari 1.726 Bayi
yang tercatat di Kab. Bangka Tahun 2012 ada 748 bayi (43,3%) yang diberi ASI
Eksklusif.
128
Tahun 2010 dari 3.406 bayi umur 0-6 bulan hanya ada 557 bayi (16,4%)
yang diberi ASI Eksklusif. Puskesmas yang persentasenya paling tinggi yaitu
Puskesmas Bakam (52,9%) dan yang paling rendah Puskesmas Belinyu (2,5%).
Tahun 2009 dari sejumlah 6.091 bayi yang tercatat, ada 502 bayi (8,2 %) yang
diberi ASI eksklusif, naik dari tahun sebelumnya. Dalam IS 2010 ditargetkan 80%
bayi mendapat ASI Eksklusif, tetapi dalam GS Kabupaten Bangka ditargetkan
sampai tahun 2013 sebanyak 18 % bayi yang mendapat ASI Ekslusif. Persentase
cakupan bayi tahun 2009 ini memang masih dibawah target tersebut, diharapkan
kedepan persentase cakupan dapat ditingkatkan.
Gambar 4.12
Presentase Bayi di beri ASI Eklusif Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
14. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-23 Bulan
Keluarga Miskin.
Tahun 2012 Seluruh anak usia 6 – 23 bulan dari keluarga miskin yang
tercatat ada 109 anak dan seluruhnya telah mendapat makanan pendamping ASI.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.13
Presentase Pemberian MP-anak Gakin Usia 6-23 Bln
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
15. Jumlah Balita Ditimbang.
Tercatat 21.589 balita (64,3%) yang telah ditimbang Tahun 2012 dan yang
mengalami kenaikan berat badan ada 14.593 balita (67,6%) dan balita yang
dibawah garis merah (BGM) ada 38 balita (0,2%) terjadi penurunan pada balita
yang dibawah garis merah dari tahun sebelumnya.
Gambar 4.14
Presentase Balita yang Ditimbang Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
130
16. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.
Terdapat 50 balita yang menderita gizi buruk Tahun 2012 yang terdiri dari
22 balita laki-laki dan 28 balita perempuan dan seluruhnya telah mendapat
perawatan. Jumlahnya bertambah dari tahun sebelumnya hanya Ada 23 balita yang
menderita gizi buruk Tahun 2011 yang terdiri dari 13 balita laki-laki dan 10 balita
perempuan dan seluruhnya telah mendapat perawatan.satu satunya puskesmas yang
tidak terdapat balita dengan gizi buruk adalah pada puskesmas Sinar baru
kecamatan Sungailiat pada tahun 2012.
Tahun 2010 tercatat ada 31.255 balita yang berdomisili di Kab. Bangka
dan 19.303 balita (61,7%) diantaranya telah ditimbang berat badannya. Sebanyak
13.077 balita (67,75%) naik berat badannya, hanya 210 balita (1,09%) yang
beratnya masih dibawah garis merah (gizi kurang) dan tidak ada balita yang gizi
buruk. Tahun 2009 dari sejumlah 30.017 balita yang ada di Kabupaten Bangka,
yang ditimbang sejumlah 14.576 balita (49 %) turun dari tahun sebelumnya dan dari
jumlah tersebut, balita yang naik berat badannya sejumlah 10.534 balita (72%) dan
balita yang bawah garis merah (BGM) sejumlah 197 balita (1,35%). Balita dengan
gizi buruk tidak ditemukan lagi pada tahun 2009 sehingga sudah dua tahun berturut-
turut tidak dijumpai lagi kasus gizi buruk. Kecamatan bebas rawan gizi tahun 2009
ada 4 (empat) yaitu Kecamatan Sungailiat, Bakam, Belinyu dan Kecamatan
Merawang.
Gambar 4.15
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
17. Cakupan Pelayanan Anak Balita.
Jumlah seluruh Anak balita usia 12 - 64 bulan ada 25.833 balita dan yang
telah mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 8 kali sebanyak 11.069 balita
(42,8%).
Gambar 4.16
Presentase Balita mendapat Yankes minimal 8 kali Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
18. Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat.
Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat di
kabupaten Bangka sedikit mengalami penurunan, hal ini dikarnakan pada saat
pelaksanaan penjaringan di sekolah ada siswa yang tidak masuk sekolah. dimana
Terdapat sebanyak 6.935 murid kelas 1 atau setingkat yang terjaring dalam
penjaringan kesehatan anak SD dan setingkat Tahun 2012 di kab. Bangka dan yang
mendapat pelayanan kesehatan ada 6.903 anak (99,5%). Dimana ada penurunan
jumlah cakupan penjaringan dari tahun sebalumny, sebanyak 8.752 murid kelas 1
atau setingkat yang terjaring dalam penjaringan kesehatan anak SD dan setingkat
Tahun 2011 dan yang mendapat pelayanan kesehatan ada 7.029 anak (80,3%).
132
Gambar 4.17
Presentase Murid SD Kelas I yang mendapatkan Yankes
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila.
Terdapat 12.458 orang pra usia lanjut (45-59 th) dan usila (> = 60 tahun)
yang tercatat di Ka. Bangka Tahun 2012. Dari jumlah tersebut ada 11.893 orang
(95,46%) yang mendapat pelayanan kesehatan yang terdiri dari 2.582 usila laki-laki
dan 9.331 usila perempuan. Meningkat tajam dari tahun sebelumnya dimana ada
11.909 orang pra usia lanjut (45-59 th) dan usila (> = 60 tahun) yang tercatat di Ka.
Bangka Tahun 2012. Dari jumlah tersebut ada 9.717 orang (81,59%) yang
mendapat pelayanan kesehatan yang terdiri dari 1.904 usila laki-laki dan 7.813 usila
perempuan.
Tahun 2010 tercatat 16.730 orang yang berusia 45 – 55 tahun dan yang
dilayanani kesehatannya ada 5.506 orang (32,91%). Pada Usia lanjut diatas 60
tahun ada 9.571 orang dan yang dilayani kesehatannya ada 3.505 orang (36,62%).
Tahun 2009 tercatat ada 37.379 orang yang berusia diatas 45 tahun, yang terbagi
dalam dua kategori yaitu pra usila (45-59 th) dan usila (60+). Pada kategori pra
usila (45-59 th) ada sejumlah 23.569 orang, dari jumlah tersebut ada 4.015 orang
(17 %) yang dilayani kesehatannya, sementara dari kategori usila (60+) ada 13.810
orang dan yang dilayani kesehatannya ada 4.743 orang (34,3%). Tahun 2008,
tercatat ada 8.238 orang penduduk Kabupaten Bangka yang usianya antara 45 – 59
tahun, usia ini dikategorikan dalam kategori pra usia lanjut. Pra usia lanjut adalah
usia dimana stamina dan kesehatan manusia mulai menurun sehingga kesehatannya
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
sudah harus mulai lebih diperhatikan. Penduduk yang berusia lanjut (Usila) yaitu
penduduk yang berusia > 60 tahun ada 10.145 orang.
Seluruh penduduk yang dikategorikan dalam kategori pra usia lanjut dan
kategori usia lanjut telah mendapat pelayanan kesehatan bila mereka
memerlukannya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di seluruh Kabupaten Bangka.
Gambar 4.18
Presentase Cakupan Pelayanan Pasien Usila Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kabupaten Bangka.
Seluruh sarana pelayanan kesehatan di Kab. Bangka yang berjumlah 18
buah telah mempunyai kemampuan pelayanan gawat darurat level 1. Sarana
pelayanan tersebut terdiri dari RSU 4 buah, RSJ 1 buah, puskemas perawatan 3
buah dan sarana yankes lainnya 10 buah.
21. Desa/Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani <24 jam dan Jumlah Penderita
dan Kematian pada KLB.
Selama Tahun 2012 terjadi keracunan makanan yang merupakan kejadian
luar biasa yang terjadi di Kab. Bangka. Penyakit keracunan makanan terjadi di
salah satu kecamatan dan megancam kesehatan 30 orang penduduk walaupun yang
134
menderita akibat keracunan makanan ini hanya 30 orang dengan atack rate 100 dan
tidak ada kematian pada KLB keracunan makanan ini. Dibanding tahun Selama
Tahun 2011 ada 2 (dua) kejadian luar biasa yang terjadi di Kab. Bangka yaitu
penyakit campak dan malaria. Penyakit campak menyerang satu desa dan
megancam kesehatan 3.658 penduduk walaupun yang menderita penyakit campak
hanya 21 orang dengan atack rate 0,57 dan tidak ada kematian pada KLB campak
ini.
KLB kedua adalah penyakit malaria yang menyerang satu desa dan
mengancam 8.873 penduduk sementara penduduk yang menderita 54 orang dengan
attack rate 0,61 dan tidak ada kematian yang terjadi.
Tahun 2010 Dari 69 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka, hanya
3 desa yang terjadi KLB yaitu desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kenanga,
Pemali dan Belinyu. Semua KLB telah ditangani dengan baik. Tahun 2009 ada 62
desa yang terserang KLB dan seluruhnya dapat ditangani dalam waktu < 24 jam,
meningkat bila dibanding dari tahun-tahun sebelumnya. Penyakit cacar air
(varicella) dan AFP merupakan penyakit yang menyebabkan KLB tahun 2010,
dimana jumlah penderitanya ada 22 orang yang terbagi dalam 20 orang menderita
cacar air dan 2 (dua) orang menderita AFP tetapi tidak ada kematian pada kedua
kasus tersebut. Adapun atack ratenya adalah 0,01 pada kasus AFP dan 0,24 pada
kasus varicella.
22. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap.
Seluruh puskesmas di Kab. Bangka telah dapat melaksanakan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dan selama Tahun 2012 telah dilayani sebanyak 6.879
orang pasien gigi yang terdiri dari 505 pasien tumpatan gigi tetap dan 6.374 pasien
pencabutan gigi tetap. Rasio tumpaten gigi dan pencabutan gigi adalah 0,08.
meningkat sesuai kultur daerah dengan segala jenis tentang penyakit gigi dimana
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan pada Tahun 2011 telah dilayani sebanyak
4.943 orang pasien gigi yang terdiri dari 535 pasien tumpatan gigi tetap dan 4.408
pasien pencabutan gigi tetap. Rasio tumpaten gigi dan pencabutan gigi adalah 0,1
Tahun 2010 ada 7.200 pelayanan gigi dasar yang dilakukan yang terdiri
dari 685 kasus tumpatan gigi tetap dan 6.515 kasus pencabutan gigi tetap, sementara
rasio tambal / cabut ada 0,03 yang berarti dari 100 pasien hanya 3 orang yang
menambal giginya, 97 orang lagi mencabut giginya. Selama tahun 2009 ada 9.233
orang yang mendapat pelayanan dasar gigi di puskesmas, yang terdiri dari 554
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
orang karena keluhan tumpatan gigi tetap dan 8.679 mandapat pelayanan
pencabutan gigi tetap, sementara rasio tambal/cabut adalah 0,06 yang berarti
diantara 100 pasien hanya 6 pasien yang menampal giginya, 94 pasien lagi
mencabut giginya. Tahun 2008 ada 6.790 pasien yang tercatat yang mendapat
pelayanan dasar gigi di puskesmas di Kabupaten Bangka. Dari jumlah tersebut
6.327 orang mendapat pelayanan pencabutan gigi tetap dan 463 orang mendapat
pelayanan tumpatan gigi tetap. Rasio antara tambal dan cabut gigi sekitar 0,02 yang
berarti diantara 100 pasien hanya 2 pasien yang menampal giginya, 98 pasien lagi
mencabut giginya.
Gambar 4.19
Jumlah Pasien Pencabutan Gigi Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
23. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat.
Ada 177 SD/MI yang tersebar diseluruh Kab. Bangka Tahun 2012 dan
seluruhnya telah mendapat pelayanan gigi. Jumlah seluruh siswa SD/MI ada 36.436
siswa sementara yang diperiksa kesehatan gigi dan mulutnya ada 4.505 siswa
(12,4%) dan yang perlu mendapat perawatan lanjutan ada 2.006 siswa tetapi yang
mendapat perawatan hanya 1.725 siswa (86,0%).terjadi peningkatan dari tahun
sebelumnya yaitu hanya Ada 167 SD/MI dan seluruhnya telah mendapat pelayanan
gigi. Jumlah seluruh siswa SD/MI ada 35.050 siswa sementara yang diperiksa
kesehatan gigi dan mulutnya ada 6.939 siswa (19,8%) dan yang perlu mendapat
136
perawatan lanjutan ada 626 siswa tetapi yang mendapat perawatan hanya 323 siswa
(51,8%).
Tahun 2010 ada 36.557 murid SD yang ada di Kabupaten Bangka dan
9.214 diantaranya (25,2%) diperiksa kesehatannya dan didapati bahwa 873 orang
diantaranya perlu mendapat perawatan, dan yang dirawat ada 589 orang (70,37%).
Walaupun datanya belum lengkap, tercatat ada 11.751 siswa SD tahun 2009, dari
jumlah tersebut yang diperiksa ada 10.722 dan yang perlu perawatan ada 4.983
siswa, yang mendapat perawatan ada 1.990 siswa. Tahun 2008, dari 35.948 murid
SD yang tercatat, 8.278 orang (24,22%) diperiksa kesehatan giginya, dari yang
diperiksa didapati bahwa 819 orang murid SD giginya perlu mendapat perawatan,
dan dari jumlah tersebut 40 orang (4,88 %) telah mendapat perawatan.
Gambar 4.20
Presentase Pelayanan Kesgimul murid SD Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
24. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan.
Ada 174 jumlah kegiatan penyuluhan kelompok yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kab. Bangka maupun seluruh puskesmas pada Tahun 2012, sementara
kegiatan penyuluhan massa tidak ada yang tercatat dalam laporan puskesmas.
Kegiatan penyuluhan massa mungkin saja dilakukan tetapi tidak tercatat.
Tahun 2011 tidak tercatat adanya kegiatan penyuluhan massa, yang banyak
dilakukan adalah kegiatan penyuluhan kelompok, dimana kegiatan ini telah
dilakukan sebanyak 131 kali. Ada 2 (dua) puskesmas yang tidak pernah malakukan
kegiatan sama sekali yaitu Puskesmas Sungailiat dan Puskesmas Kenanga. Jumlah
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
penyuluhan yang dilakukan selama tahun 2009 adalah 199 kali, terdiri dari 180 kali
penyuluhan kelompok dan 19 kali penyuluhan massa, angka ini meningkat bila
dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penyuluhan kesehatan masyarakat dilaksanakan
oleh kader kesehatan, petugas puskesmas dan petugas dari dinas kesehatan.
Penyuluhan ini ada yang memang sudah terjadwal maupun yang sifatnya insidentil,
ada yang bersifat penyuluhan person to person, kelompok ataupun penyuluhan
massa. Banyak penyuluhan kesehatan dilakukan tidak secara resmi pada acara-acara
tertentu sehingga tidak tercatat dalam pelaporan kegiatan ke dinas kesehatan.
Gambar 4.21
Jumlah Posyandu Berdasrkan Strata Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN:
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar.
Seluruh penduduk Kab. Bangka yang berjumlah 297.091 jiwa telah dijamin
kesehatannya oleh jaminan kesehatan pra bayar berupa Askes, Jamsostek,
Jamkesmas, dan Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang (JKSS).
Tahun 2012 penduduk yang menggunakan askes ada 11.946 orang, yang
menggunakan jamkesmas ada 2.859 orang dan yang menggunakan JKSS ada
282.291 orang. Terjadi peningkatan pada peserta jkss 100 % Secara keseluruhan
54,7% penduduk Kab. Bangka telah menggunakan jasa jaminan pemeliharaan
kesehatan pra Bayar Tahun 2012.
138
Tahun 2010 tercatat 223.706 orang (86,1%) penduduk Kabupaten Bangka
yang telah tercatat sebagai peserta jaminan kesehatan pra bayar, yang terdiri dari
13.01 orang ( 5,15%) sebagai peserta Askes, 329 orang (0,13%) sebagai peserta
Jamsostek, 25.194 orang (9,69%) sebagai peserta Jamkesmas dan 184.782 orang
(86,05%) sebagai peserta Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang (JKSS). Jumlah
peserta jaminan kesehatan prabayar di Kabupaten Bangka tahun 2009 ada 241.041,
yang dibagi dalam tanggungan Askes ada 16.481 jiwa (6,86 %), Jamsostek 336 jiwa
(0,14 %), Jamkesmas 25.194 jiwa (10,49 %) dan JKSS 199.030 (82,88 %). Tahun
2008, dari 222.462 jiwa penduduk Kabupaten Bangka sebanyak 38.546 jiwa (17,33
%) pengobatannya telah dijamin oleh Asuransi Kesehatan (Askes). Sebanyak 721
jiwa (0,32 %) pengobatannya dijamin oleh Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(Jamsostek), 25.194 jiwa (11,33 %) dijamin oleh Asuransi Kesehatan Keluarga
Miskin (Askeskin), dan sisanya sebanyak 168.301 jiwa (75,65%) ditanggung oleh
Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang (JKSS).
Gambar 4.22
Presentase Cakupan Pemeliharaan Kesmas Prabayar
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap Masyarakat
Miskin (dan Hampir Miskin).
Tercatat 23.194 jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin diseluruh
Kab. Bangka Tahun 2012 dan yang tercakup oleh pelayanan jamkesmas 100%
meningkat tajam dari tahun sebelumnya.Pasien miskin dan hampir miskin yang
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
mendapat pelayanan rawat inap di sarkes kelas 1 ada 2.822 orang (12,2%) dan yang
mendapat pelayanan kesehatan rawat inap di sarkes strata 2 dan strata 3 ada 280
orang (1,2%)
Tahun 2010 tercatat 48.131 orang masyarakat Kabupaten Bangka yang
tergolong miskin, dari jumlah tersebut 25.194 orang (52,3%) pelayanan
kesehatannya telah dicakup oleh Jamkesmas. Maskin yang telah menggunakan
pelayanan kesehatan rawat jalan ada 3.815 orang (7,9%) dan yang menggunakan
yankes rawat inap ada 88 orang (0,18%). Menurut pendataan, ada 48.131 jiwa
penduduk Kabupaten Bangka tahun 2009 yang digolongkan dalam masyarakat
miskin, dari jumlah tersebut yang ditanggung Askeskin ada 25.194 jiwa (52,34 %),
yang mendapat pelayanan kesehatan Rawat Jalan 4.994 jiwa (10,4 %) dan mendapat
pelayanan kesehatan Rawat Inap ada 98 jiwa (0,2 %). Jumlah bayi masyarakat
miskin yang BGM ada 222 jiwa dan yang mendapat MP-ASI ada 209 jiwa (94 %).
Gambar 4.23
Jumlah Cakupan Yankes Maskin Rawat Inap Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
140
Gambar 4.24
Jumlah Cakupan Yankes Maskin Rawat Inap Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Dari 297.091 jiwa penduduk Kab. Bangka ada 187.469 orang yang
melakukan kunjungan rawat jalan ke seluruh puskesmas di Kab. Bangka dan 19.668
orang yang melakukan kunjungan rawat jalan ke seluruh RS yang ada di Kab.
Bangka, Sedangkan kunjungan gangguan jiwa seanyak 5.771 jiwa yang pernah
melakukan kunjungan ke puskesmas dan RS Tahun 2012.
Penduduk yang mendapat pelayanan rawat inap Tahun 2012 ada 4.079 orang
di puskesmas dan 15.589 orang di RS, secara keseluruhan ada 19.668 orang (6,6%)
yang mendapat pelayanan rawat inap Tahun 2012.terjadi peningkatan jumlah
kunjungan dan jumlah perawatan pada sarana prasarana kesehatan dari tahun
sebelumnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.25
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Sarkes
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
4. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Pasien gangguan jiwa yang berobat pada Tahun 2012 semuanya ditangani
di RS Jiwa Propinsi Kepulauan Babel yang terdapat di Kota Sungailiat. Ada 5.771
orang yang berobat ke RSJ Babel yang terdiri dari 3.630 laki-laki dan 2.141
perempuan.cakupan kunjungan gangguan jiwa yang tercatat di Rs Jiwa mengalami
penurunan hal ini dikarnakan terjadinya peningkatan sarana pelayanan kesehatan
lainnya yang ada di masyarakat.
142
Gambar 4.26
Jumlah Kunjungan Pasien Jiwa di Sarkes
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
Dari 13.871 pasien yang dirawat di selurh RS, tercatat ada 354 pasien yang
mati di Rumah Sakit selama Tahun 2012 dengan perincian 214 pasien mati di
RSUD Sungailiat, 97 pasien mati di RS Medika Stania dan 43 pasien mati di RS
Almah.
Tahun 2010 ada 13.559 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan dari
jumlah tersebut yang meninggal ada 298 orang dengan perincian 218 kematian
terjadi di RSUD Sungailiat, 60 kematian terjadi di RS Medika Stania, 1 kematian
terjadi di RSJ Babel dan 19 kematian terjadi di RSU Almah. Kematian yang terjadi
≥ 48 jam ada 134 orang, dengan perincian 87 kematian terjadi di RSUD Sungailiat,
34 kematian terjadi di RS Medika Stania, 1 kematian terjadi di RSJ Babel dan 12
kematian terjadi di RSU Almah. Tahun 2009 ada 3 (tiga) rumah sakit yang terdaftar
di Kabupaten Bangka yaitu RS Umum Daerah Sungailiat, RS Medika Stania dan
RS Jiwa Babel, ketiga RS tersebut mempunyai jumlah tempat tidur keseluruhannya
286 buah. Ada 11.244 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan dari jumlah tersebut
yang meninggal ada 250 orang dengan perincian 170 kematian terjadi di RSUD
Sungailiat, 79 kematian terjadi di RS Medika Stania dan 1 kematian terjadi di RSJ
Babel. Kematian yang terjadi ≥ 48 jam ada 114 orang, dengan perincian 76
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
kematian terjadi di RSUD Sungailiat, 37 kematian terjadi di RS Medika Stania dan
1 kematian terjadi di RSJ Babel. Tahun 2008 ada 252 kematian pasien yang terjadi
di seluruh RS tersebut, dengan perincian 170 kematian terjadi di RSUD dan 53
kematian terjadi di RS Medika Stania. 76 orang pasien (45 %) yang meninggal di
RSUD dan 28 orang pasien (34 %) yang meninggal di RS Medika Stania terjadi >
48 jam setelah pasien tersebut masuk rumah sakit.
Gambar 4.27
Jumlah Pasien yang Meninggal dari Rumah Sakit
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.
Tahun 2012 persentase rata-rata pemakaian tempat tidur (BOR) adalah
5,68%, dengan perincian RSUD 67,86%, RS Medika Stania 74,7%, RS Jiwa
62,62% dan RS Arsani 13,2%. Rata-rata lama rawatan seorang pasien (LOS) adalah
5,3 hari, dimana lama rawat pasien di RSUD Sungailiat, RS Medika Stania dan RS
Arsani tidak jauh berbeda yaitu 4 hari, 3,8 hari dan 3,4 hari, tetapi RS Jiwa Babel
lama hari rawatnya jauh lebih lama yaitu rata-rata 70 hari. Rata-rata hari tempat
tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (TOI) adalah 3,8 hari.
RSUD Sungailiat rata-rata TOI nya adalah 2 hari dan RS Medika Stania TOI nya
adalah 1,3 hari sedangkan RS Jiwa Babel TOI lebih besar yaitu 42 hari tetapi RS
Arsani lebih besar lagi sampai 22,5 hari.
Terjadi peningkatan dari tahun 2011 persentase rata-rata pemakaian tempat
tidur (BOR) adalah 44,8%, dengan perincian RSUD 54%, RS Medika Stania 68,1%,
RS Jiwa 59,7% dan RS Almah 6,4%. Rata-rata lama rawatan seorang pasien (LOS)
144
adalah 5,3 hari, dimana lama rawat pasien di RSUD Sungailiat, RS Medika Stania
dan RS Almah tidak jauh berbeda yaitu 3,7 hari, 3,4 hari dan 3,1 hari, tetapi RS
Jiwa Babel lama hari rawatnya jauh lebih lama yaitu rata-rata 55,7 hari. Rata-rata
hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (TOI)
adalah 6,6 hari. RSUD Sungailiat rata-rata TOI nya adalah 3,2 hari dan RS Medika
Stania TOI nya adalah 1,6 hari sedangkan RS Jiwa Babel TOI lebih besar yaitu 37,5
hari tetapi RS Almah lebih besar lagi sampai 46,4 hari.
Tahun 2011 rerata Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita
keluar di RS (GDR) adalah 2,8, dengan perincian RSUD 2,6 orang dan RS Medika
Stania 2,2 orang, RS Almah 4,9 orang. Rerata angka kematian 48 jam setelah
dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (NDR) adalah 1,1 orang, dimana
angka kematian di RSUD 1,0 orang, di RS Medika Stania 1,2 orang, RS Almah 1,2
orang.
Tahun 2010 persentase rata-rata pemakaian tempat tidur (BOR) adalah
51,9%, dengan perincian RSUD 71,81%, RS Medika Stania 68,3%, RS Jiwa 71,8%
dan RS Almah 1,89%. Rata-rata lama rawatan seorang pasien (LOS) adalah 5,9
hari, dimana lama rawat pasien di RSUD Sungailiat, RS Medika Stania dan RS
Almah tidak jauh berbeda yaitu 3,86 hari, 3,5 hari dan 3,3 hari, tetapi RS Jiwa
Babel lama hari rawatnya jauh lebih lama yaitu rata-rata 71,3 hari. Rata-rata hari
tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (TOI) adalah 5,5
hari. RSUD Sungailiat rata-rata TOI nya adalah 1,59 hari dan RS Medika Stania
TOI nya adalah 1,6 hari sedangkan RS Jiwa Babel TOI lebih besar yaitu 28 hari
tetapi RS Almah lebih besar lagi sampai 73,6 hari.
Tahun 2010 rerata Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita
keluar di RS (GDR) adalah 22 orang, dengan perincian RSUD 26,24 orang dan RS
Medika Stania 14,1 orang, RS Almah 33,4 orang dan RSJ Babel 2,3 orang. Rerata
angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (NDR)
adalah 9,9 orang, dimana angka kematian di RSUD 10,47 orang, di RS Medika
Stania 8 orang, RS Almah 21,1 orang dan RSJ Babel 2,3 orang. Tahun 2009 rerata
Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar di RS (GDR) adalah
15,7 orang, dengan perincian RSUD 28,2 orang dan RS Medika Stania 16,4 orang
dan RSJ Babel 2,6 orang.
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT:
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS.
Dari 72.687 rumah tangga yang terdata Tahun 2012 hanya 181 rumah
tangga (0,2%) yang dipantau dan didapatkan bahwa hanya 142 RT (78,5%) rumah
tangga yang dipantau yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Tidak
berbeda jauh dari tahun sebelumnya yaitu Dari 74.707 rumah tangga yang terdata
Tahun 2011 hanya 210 rumah tangga (0,3%) yang dipantau dan didapatkan bahwa
hanya 142 RT (67,6%) rumah tangga yang dipantau yang menerapkan pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Tahun 2010 ada 13.709 rumah tangga yang dipantau dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dari jumlah tersebut didapatkan bahwa 10.493 rumah
tangga (77 %) melakukan PHBS secara baik dan benar.
Gambar 4.28
Presentase Rumah Tangga ber PHBS Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Persentase Rumah Sehat.
Tercatat ada 72.687 rumah yang ada di Kab. Bangka Tahun 2012, dari
jumlah tersebut sebanyak 53.568 rumah (73,7%) telah diperiksa kesehatannya dan
didapatkan hasil bahwa 52.306 rumah (97,6%) dapat digolongkan sebagai rumah
sehat. Terjadi peningkatan secara signifikan dari tahun sebelumnya dimana Tercatat
ada 64.479 rumah yang pada Tahun 2011, dari jumlah tersebut sebanyak 40.376
146
rumah (62,6%) telah diperiksa kesehatannya dan didapatkan hasil bahwa 29.366
rumah (72,7%) dapat digolongkan sebagai rumah sehat.
Tahun 2010 tecatat ada 61.084 rumah sehat di seluruh Kabupaten Bangka,
dari jumlah tersebut ada 36.783 rumah (60,22%) yang diperiksa kelayakannya
menurut standar kesehatan dan didapati bahwa dari yang diperiksa tersebut ada
24.688 rumah (67,12%) yang dapat dikategorikan sehat. Jumlah rumah yang ada di
Kabupaten Bangka tahun 2009 adalah 57.259 rumah, dari jumlah tersebut yang
diperiksa kelayakannya ada 25.222 rumah (44,05%) dan didapatkan hasil bahwa
hanya 15.732 rumah (62.37 %) yang memenuhi syarat kesehatan. Persentase ini
mengalami penurunan bila dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal ini
mengindikasikan bahwa memang terjadi peningkatan persentase rumah sehat yang
signifikan di Kabupaten Bangka tahun 2008, tetapi agak turun ditahun 2009.
Gambar 4.29
Presentase Rumah Sehat Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
2. Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes.
Kriteria Rumah sehat mencakup ketersedian/memiliki sarana air bersih,
jamban yang sehat, adanya tempat pembuangan sampah, pencahayaan dan bebas
jentik dan dinding tidak terbuat dari tanah.
Tahun 2012 tercatat ada sekitar 72,687 bangunan/rumah yang terdapat di
Kab. Bangka dan dari jumlah tersebut ada sekitar 16.629 rumah (22,88%) yang
diperiksa jentik nyamuknya dan didapatkan sekitar 14.375 rumah (86.45%)
dinyatakan sebagai rumah bebas jentik. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya,
dimana tercatat ada sekitar 64.479 bangunan/rumah yang terdapat di Kab. Bangka
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
dan dari jumlah tersebut ada sekitar 13.496 rumah (20,93%) yang diperiksa jentik
nyamuknya dan didapatkan sekitar 11.875 rumah (87,98%) dinyatakan sebagai
rumah bebas jentik pada tahun 2011.
Tahun 2010 sebanyak 65.896 buah rumah/bangunan yang terdata di
Kabupaten Bangka dan yang diperiksa jentik nyamuk aedesnya ada 19.108 rumah
(29%) dan didapatkan sebanyak 16.062 rumah/bangunan (84,1%) bebas jentik. Ada
sebanyak 52.199 buah rumah/bangunan yang terdata di Kabupaten Bangka tahun
2009, dan yang diperiksa jentik nyamuk aedesnya ada 10.996 rumah (21,07%) dan
didapatkan sebanyak 8.576 rumah/bangunan (77,99 %) bebas jentik.
Gambar 4.30
Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes agepty Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan.
Tahun 2012 terdata ada 80.207 keluarga di seluruh Kab. Bangka dan
seluruhnya (100%) diperiksa sumber air bersihnya. Dari hasil pemeriksaan didapat
bahwa sekitar 35.089 keluarga (43,7%) menggunakan air kemasan, 5.100 keluarga
(6,4%) menggunakan air ledeng, 2.034 keluarga (2,5%) menggunakan SPT, 22.978
keluarga (28,6%) menggunakan air SGL, 366 keluarga (0,5%) menggunakan PAH,
dengan jumlah keseluruhan 66.927 keluarga (83,4%) menggunakan sarana air
bersih lainnya.
Terjadi peningkatan dari Tahun 2011 terdata ada 74.707 keluarga di seluruh
Kab. Bangka dan seluruhnya (100%) diperiksa sumber air bersihnya. Dari hasil
148
pemeriksaan didapat bahwa sekitar 20.279 keluarga (27,1%) menggunakan air
kemasan, 5.100 keluarga (6,6%) menggunakan air ledeng, 963 keluarga (1,3%)
menggunakan SPT, 32.533 keluarga (43,5%) menggunakan air SGL, 233 keluarga
(0,3%) menggunakan PAH, dan 3.144 keluarga (4,2%) menggunakan sarana air
bersih lainnya.
Tahun 2010 tercacat ada 70.804 KK yang berdomisili di Kabupaten Bangka,
dari jumlah tersebut telah disurvey sebanyak 30.750 KK (43,43%) perihal aksesnya
terhadap air bersih. Hasil dari survey tersebut adalah 1.987 KK (9,4%)
menggunakan air ledeng, 21 KK (0,1%) menggunakan sumur pompa tangan, 17.571
KK (83,74%) menggunakan sumur gali, 15 KK (0,07%) menggunakan
penampungan air hujan dan 1.389 KK (6,62%) menggunakan sumber lainnya. Dari
65.168 keluarga yang terdaftar di Kabupaten Bangka tahun 2009, ada sekitar 21.139
keluarga (32,4 %) yang diperiksa akses air bersihnya dan didapatkan data bahwa
557 keluarga (2,6 %) memakai ledeng, 137 keluarga (0,6 %) memakai sumur
pompa tangan, 18.916 keluarga (89,5 %) memakai sumur gali, 10 keluarga (0,05 %)
memakai penampungan air hujan dan 1.519 keluarga (7,2 %) memakai sumber
lainnya. Dari data inidapat kita lihat bahwa sumber air bersih keluarga masih
didominasi oleh sumur gali, sehingga perlu pembinaan yang lebih tentang syarat-
syarat sumur gali yang baik terhadap masyarakat.
Gambar 4.31
Presentase Rumah Tangga memiliki sarana Air Bersih Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
4. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar.
Dari 80.207 keluaraga yang terdata Tahun 2012 keluarga yang diperiksa
kepemilikan sarana sanitasi dasarnya ada 41.618 keluarga (55,7%) dan didapatkan
bahwa hanya 63.936 keluarga (79,7%) yang memiliki jamban dan yang
dikategorikan jamban sehat ada 51.072 jamban (79,9%). Keluarga yang memiliki
tempat sampah ada 32.481 keluarga (78,0%) dan yang dapat dikategorikan tempat
sampah sehat ada 15.005 buah (46,2%). Keluarga yang memiliki pengelolaan air
limbah ada 22.890 keluarga (55%) dan yang dapat dikategorikan memenuhi syarat
ada 16.852 buah (73.6%) terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya dimana dari
74.707 keluaraga yang terdata Tahun 2011 keluarga yang diperiksa kepemilikan
sarana sanitasi dasarnya ada 41.618 keluarga (55,7%) dan didapatkan bahwa hanya
33.011 keluarga (79,3%) yang memiliki jamban dan yang dikategorikan jamban
sehat ada 26,292 jamban (79,6%). Keluarga yang memiliki tempat sampah ada
32.481 keluarga (78,0%) dan yang dapat dikategorikan tempat sampah sehat ada
15.005 buah (46,2%). Keluarga yang memiliki pengelolaan air limbah ada 22.890
keluarga (55%) dan yang dapat dikategorikan memenuhi syarat ada 16.852 buah
(73.6%)
Pada tahun 2010 gambaran KK yang memiliki jamban sehat dapat dilihat
dari hasil survey yang dilakukan terhadap 36.783 KK dimana didapatkan hasil
bahwa 32.455 KK (88,2%) memiiki jamban tetapi hanya 26,498 KK (72,04%) yang
dapat dikategorikan memiliki jamban sehat. Untuk kepemilikan tempat sampah,
dari 36,783 KK yang diperiksa didapati bahwa 31.697 KK (86,17%) memiliki
tempat sampah, tetapi hanya 17.883 KK (48,62%) yang memiliki tempat sampah
yang sehat. Untuk pengelolaan air limbah dari 36.783 KK yang diperiksa didapati
hanya 27.679 KK (20,1%) yang memiliki pengelolaan air limbah dan hanya 20 .083
KK (75,2%) yang pengelolaan air limbahnya dapat dikategorikan sehat. Tahun 2009
ada sekitar 33.773 KK yang diperiksa kepemilikan jambannya, dan didapatkan
bahwa 29.895 KK (88,5 %) memiliki jamban, sementara yang memiliki jamban
yang sehat ada 23.658 KK (70,1%). Yang diperiksa kepemilikan tempat sampahnya
ada 30.920 KK, didapatkan data bahwa yang memiliki tempat sampah ada 27.156
KK (87,8 %), sementara yang memiliki tempat sampah yang sehat ada 22.511 KK
(72,8 %). Yang diperiksa kepemilikan pengelolaan air limbahnya ada 32.867 KK,
didapatkan data bahwa yang memiliki pengelolaan air limbah ada 29.425 KK (87,8
150
%), sementara yang memiliki pengelolaan air limbah yang sehat ada 23.918 KK
(72,8 %).
Gambar 4.32
Presentase Keluarga dengan Kepemilikan sarana Sanitasi Dasar
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat.
Tahun 2012 dari 24 hotel yang terdaftar di Kabupaten Bangka ada 13 hotel
yang diperiksa higiene sanitasinya dan didapatkan hasil 12 hotel (92,3%)
diantaranya dapat dikategorikan sehat. Pemeriksaan higiene sanitasi juga dilakukan
pada restoran dan rumah makan. Dari 190 restoran dan rumah makan yang terdaftar
diperiksa 157 buah dan didapatkan hasil bahwa 128 buah (81,5%) diantaranya dapat
dikategorikan sehat. Ada 11 (sepuluh) pasar yang tercatat dikabupaten Bangka dan
yang diperiksa ada 8 pasar dan menurut hasil pemeriksaan 7 pasar (87,5%) dapat
dikategorikan pasar yang sehat. Tempat Umum & Pengelolaan Makanan lainnya
ada 8.30 buah dan diperiksa 423 buah, didapati bahwa 369 buah (87,23%)
diantaranya dapat dikategorikan sebagai TUPM yang sehat. Dari 1.055 TUPM yang
ada diperiksa 605 TUPM dan didapatkan bahwa sekitar 509 TUPM (84,69%) dapat
dikategorikan TUPM sehat.tidak ada perbedan dari tahun sebelumnya.
Tahun 2010 dari 21 hotel yang terdaftar di Kabupaten Bangka ada 17 hotel
yang diperiksa higiene sanitasinya dan didapatkan hasil 16 hotel (94%) diantaranya
dapat dikategorikan sehat. Pemeriksaan higiene sanitasi juga dilakukan pada
restoran dan rumah makan. Dari 169 restoran dan rumah makan yang terdaftar
diperiksa 156 buah dan didapatkan hasil nahwa 131 buah (84%) diantaranya dapat
dikategorikan sehat. Ada 10 (sepuluh) pasar yang tercataqt dikabupaten Bangka dan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
menurut hasil pemeriksaan semuanya dapat dikategorikan pasar yang sehat. Tempat
Umum & Pengelolaan Makanan lainnya ada 1.720 buah dan diperiksa 1.046 buah,
didapati bahwa 886 buah (85%) diantaranya dapat dikategorikan sebagai TUPM
yang sehat. Sebanyak 15 (lima belas) hotel yang terdaftar di Kabupaten Bangka
tahun 2009 setelah diperiksa persyaratan kesehatannya seluruhnya memenuhi syarat
kesehatan demikian juga tahun 2008 jumlah hotel yang tercatat seluruhnya ada 12
hotel dan yang diperiksa pada tahun 2008 ada 9 hotel, dari yang diperiksa tersebut
seluruhnya (100%) dapat dikategorikan sebagai hotel yang memenuhi syarat
kesehatan. Dari 124 restoran dan rumah makan yang tercatat, ada 104 restoran dan
rumah makan yang diperiksa syarat kesehatannya, dan dari jumlah tersebut
sebanyak 81 restoran (78%) dapat dikategorikan memenuhi syarat kesehatan
sedangkan tahun 2008 dari 114 restoran dan rumah makan yang tercatat, ada 73
restoran dan rumah makan yang diperiksa syarat kesehatannya, dan dari jumlah
tersebut sebanyak 66 restoran (90,41 %) dapat dikategorikan memenuhi syarat
kesehatan. Pada tahun 2009, ada 9 (sembilan) pasar yang terdata dan diperiksa
seluruhnya (100%), dari jumlah tersebut 8 pasar (89 %) dapat dikategorikan sebagai
pasar yang memenuhi syarat kesehatan.
Gambar 4.32
Persentase TUPM Sehat Perpuskesmas
di Kabupaten Bangka Tahun 2012
6. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya.
Tahun 2012 jumlah sarana kesehatan yang terdata ada 111 buah dan 110
buah (99%) telah dibina kesehatan lingkungannya. Instalasi pengolahan air minu
ada 21 buah dan semua telah dibina kesehatan lingkungannya. Sarana pendidikan
152
ada 306 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 222 buah (72,5%). Sarana
ibadah yang tercatat berjumlah 445 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 358
buah (80,4%). Sarana perkantoran yang tercatat berjumlah 169 buah dan yang
dibina keslingnya sejumlah 100 buah (59,2%). Sarana lainnya yang tercatat
berjumlah 111 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 80 buah (72,1%). Total
keseluruhan dari 1.176 institusi yang ada sejumlah 900 buah (76,5%) telah dibina
kesehatan lingkungannya.tidak beda jauh dari tau sebelumnya.
Tahun 2011 jumlah sarana kesehatan yang terdata ada 110 buah dan 109
buah (99%) telah dibina kesehatan lingkungannya. Instalasi pengolahan air minu
ada 21 buah dan semua telah dibina kesehatan lingkungannya. Sarana pendidikan
ada 306 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 222 buah (72,5%). Sarana
ibadah yang tercatat berjumlah 445 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 358
buah (80,4%). Sarana perkantoran yang tercatat berjumlah 169 buah dan yang
dibina keslingnya sejumlah 100 buah (59,2%). Sarana lainnya yang tercatat
berjumlah 111 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 80 buah (72,1%). Total
keseluruhan dari 1.162 institusi yang ada sejumlah 890 buah (76,6%) telah dibina
kesehatan lingkungannya
Tahun 2010 jumlah sarana kesehatan yang terdata pada ada 113 buah dan
seluruhnya telah dibina kesehatan lingkungannya. Sarana pendidikan ada 286 buah
dan yang dibina keslingnya sejumlah 230 buah (80,42%). Sarana ibadah yang
tercatat berjumlah 342 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 276 buah
(79,31%). Sarana perkantoran yang tercatat berjumlah 222 buah dan yang dibina
keslingnya sejumlah 176 buah (79,28%). Sarana lainnya yang tercatat berjumlah
144 buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 132 buah (91,67%). Jumlah sarana
kesehatan yang terdata pada tahun 2009 ada 97 buah dan seluruhnya telah dibina
kesehatan lingkungannya. Sarana pendidikan ada 258 buah dan yang dibina
keslingnya sejumlah 188 buah (73 %). Sarana ibadah yang tercatat berjumlah 332
buah dan yang dibina keslingnya sejumlah 244 buah (73 %).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 4.33
Persentase Institusi yang Dibina Kesehatan Lingkungan
Perpuskesmas di Kabupaten Bangka Tahun 2012
154
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat.
Tahun 2012 jumlah obat yang tersedia di GFK Kab. Bangka ada sekitar 204
item sama dari tahun sebelumnya yaitu 2011.
Lebih kurang ada 200 jenis obat yang tersedia di Gudang Farmasi
Kabupaten Bangka tahun 2010, dimana ada jenis obat yang ketersediaannya
melebihi kebutuhan dalam satu tahun, tetapi ada juga jenis obat yang
ketersediaannya kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Ada 220 jenis obat yang
terdapat di Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) tahun 2009, meningkat dari tahun
sebelumnya. Tahun 2008 lebih kurang ada 92 jenis penyakit yang Obat Esensial dan
Generiknya tersedia di Gudang Farmasi Kabupaten (GFK). Ada 220 Jenis obat yang
seharusnya selalu tersedia di GFK Kabupaten Bangka, tetapi ada beberapa item obat
yang pengadaannya tidak terlaksana atau mengalami kendala sehingga tidak
tersedia. Persentase ketersediaan jumlah obat juga tidak sama untuk setiap item
obat, ada yang dapat tersedia 100 % seperti jumlah yang dibutuhkan tetapi ada juga
item obat yang persentase pemenuhan jumlahnya hanya berkisar 40 % dari yang
dibutuhkan dan ada item obat yang jumlahnya melebihi dari yang dibutuhkan.
Pengadaan obat esensial/generik menggunakan dana APBD Kabupaten Bangka
tahun 2008 dan kiriman dari Propinsi/Depkes Pusat.
2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola.
Tahun 2012 tidak berbeda dari tahun 2011 jumlah dan pemilik/pengelola
sarana pelayanan kesehatan masih sama bila dilihat dari jenis sarana kesehatannya,
maka di seluruh Kabupaten Bangka terdapat 21 jenis sarana kesehatan dan bila
dijumlahkan keseluruhan sarana kesehatan tersebut berjumlah 462 buah fasilitas
kesehatan
Jumlah dan pemilik/pengelola sarana pelayanan kesehatan Tahun 2012 naik
dari tahun 2009 yang berjumlah 460 buah fasilitas kesehatan. Seluruh fasilitas
kesehatan tersebut dimiliki oleh 6 (enam) lembaga, yaitu : Kemenkes, Pemerintah
Provinsi Babel memiliki 2 (dua) fasilitas kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bangka
memiliki 342 fasilitas kesehatan, BUMN belum memiliki fasilitas kesehatan dan
Swasta memiliki 108 fasilitas kesehatan. Tahun 2009 bila dilihat dari jenis sarana
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
kesehatannya, maka di seluruh Kabupaten Bangka terdapat 16 jenis sarana
kesehatan dan bila dijumlahkan keseluruhan sarana kesehatan tersebut berjumlah
460 buah fasilitas kesehatan naik dari tahun 2008 yang berjumlah 237 buah fasilitas
kesehatan. Seluruh fasilitas kesehatan tersebut dimiliki oleh 4 (empat) lembaga,
yaitu : Pemerintah Provinsi Babel memiliki 1 (satu) fasilitas kesehatan, Pemerintah
Kabupaten Bangka memiliki 433 fasilitas kesehatan naik dari tahun 2008 yang
hanya mempunyai 131 fasilitas kesehatan, BUMN memiliki 1 (satu) fasilitas
kesehatan dan Swasta memiliki 25 fasilitas kesehatan. Tiga Besar fasilitas
kesehatan yang paling banyak jumlahnya adalah praktek dokter perorangan
kemudian posyandu, dan terakhir fasilitas kesehatan puskesmas pembantu (pustu).
Gambar 5.1.
Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Bangka Tahun
2012
3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4
Spesialis Dasar.
Tahun 2012 sama dengan tahun 2011 ada 5 (lima) jenis sarana kesehatan di
Kabupaten Bangka, yaitu RSUD, RSJ, RS Swasta dan Puskesmas yang lokasinya
156
tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka, total jumlahnya ada 14 sarana
dan semuanya mempunyai laboratorium kesehatan tetapi hanya RSUD Sungailiat
yang mempunyai 4 (empat) spesialis dasar.
Tahun 2008 dan 2009 keadaanya tidak banyak berbeda, semua sarana
kesehatan ini telah memiliki laboratorium kesehatan yang memadai walaupun item
pemeriksaan yang dapat dilakukan berbeda-beda. Rumah sakit umum Sungailiat
telah memiliki beberapa orang tenaga spesialis tetapi belum lengkap memiliki
empat spesialis dasar, demikian juga Rumah Sakit Jiwa, tetapi tidak ada satupun
puskesmas yang memiliki dokter spesialis.
4. Posyandu menurut Strata.
Tahun 2012 terdata ada 216 posyandu diseluruh Kabupaten Bangka yang
terbagi dalam 4 (empat) strata yaitu, 4 posyandu (2,31%) strata pratama, 42
posyandu (19,44%) strata madya, 95 posyandu (43,98%) strata purnama dan 74
posyandu (34,26%) masuk dalam strata mandiri. Jumlah seluruh Posyandu aktif ada
169 posyandu (78,24%) terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya meskipun
peresentase keaktifan posyandu agak mengalami penurunan, dimana pada Tahun
2011 terdata ada 212 posyandu diseluruh Kabupaten Bangka yang terbagi dalam 4
(empat) strata yaitu, 3 posyandu (1,42%) strata pratama, 37 posyandu (17,45%)
strata madya, 94 posyandu (44,34%) strata purnama dan 78 posyandu (36,79%)
masuk dalam strata mandiri. Jumlah seluruh Posyandu aktif ada 172 posyandu
(81,13%)
Tahun 2010 tercatat ada 212 posyandu diseluruh Kabupaten Bangka yang
terbagi dalam 4 (empat) strata yaitu, 14 posyandu (6,6%) strata pratama, 43
posyandu (20,28%) strata madya, 88 posyandu (41,51%) strata purnama dan 67
posyandu 31,60%) masuk dalam strata mandiri. Tercatat ada 201 posyandu dari
beberapa strata yang ada di Kabupaten Bangka tahun 2009, naik dari tahun
sebelumnya, sementara posyandu yang aktif hanya 69,11 %. Pembagian posyandu
berdasarkan stratanya, yaitu 11 posyandu (5,47 %) posyandu pratama, 51 posyandu
(25,37 %) posyandu madya, 91 posyandu (45,27 %) posyandu purnama dan 48
posyandu (23,88 %) adalah posyandu mandiri. Puskesmas yang paling banyak
posyandu dengan strata pratamanya adalah puskesmas gunung muda (35,71 %)
sementara puskesmas yang paling banyak posyandu dengan tingkat mandirinya
adalah puskesmas bakam (46,67 %).
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Gambar 5.2.
Jumlah Posyandu berdasrkan Strata PerPuskesmas
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM).
Upaya kesehatan bersumber masyarakat idealnya adalah suatu upaya
kesehatan yang berasal dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat sebagai
”leading sektornya” dan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Tidak semua UKBM yang ada di Kabupaten Bangka dibahas dalam
profil kesehatan, hanya 4 (empat) jenis UKBM yang diekspos yaitu : desa siaga,
poskesdes, polindes, dan posyandu, walaupun masih banyak UKBM yang lain yang
tercatat di Kab. Bangka.
Tahun 2012 seluruh desa telah dikategorikan sebagai desa siaga, walaupun
yang aktif 50 desa (70,42%). Seluruh desa telah mempunyai posyandu. Jumlah
Posyandu ada 216 buah dan poskesdesa ada 50 buah Tahun tidak berbeda jauh dari
tahun 2011 seluruh desa telah dikategorikan sebagai desa siaga, walaupun yang
aktif 49 desa (71,01%). Seluruh desa telah mempunyai posyandu. Jumlah Posyandu
ada 121 buah dan poskesdesa ada 64 buah.
Tahun 2010 keempat jenis UKBM tersebut keseluruhannya berjumlah 348
buah naik bila dibandingkan dengan tahun 2009. Adapun UKBM tersebut terdiri
dari : 202 buah (60,92%) posyandu, 69 buah (19,83%) desa siaga, 6 buah (4,02%)
158
polindes dan 53 buah (15,23%) poskesdes. Tahun 2009 keempat jenis UKBM
tersebut keseluruhannya berjumlah 337 buah, yang terdiri dari : 201 buah (59,64%)
posyandu, 69 buah (20,47%) desa siaga, 16 buah (4,75 %) polindes dan 51 buah
(15,13 %) poskesdes. Tahun 2008, keempat jenis UKBM tersebut keseluruhannya
berjumlah 314 buah, yang terdiri dari : 198 buah (63,1 %) posyandu, 53 buah (16,9
%) desa siaga, 34 buah (10,8 %) polindes dan 29 buah (9,2 %) poskesdes. Tahun
2009 bila dilihat dari tempat dimana UKBM tersebut berada, maka Kecamatan
Belinyu menduduki urutan pertama kecamatan yang paling banyak mempunyai
UKBM yaitu 57 buah UKBM (16,91 %) disusul Kecamatan Mendo Barat dengan
55 buah UKBM (16,32 %) dan Kecamatan Sungailiat dengan 49 UKBM (14,54 %).
6. Data Dasar Puskesmas.
Perbedaan yang ada antara Tahun 2012 dengan tahun sebelumnya adalah
jumlah puskesmas. Pada Tahun 2012 jumlah puskesmas di Kab. bangka telah
menjadi 12 dimana pustu penagan di Kecamatan Mendo barat telah berubah fungsi
menjadi puskesmas dan dinamakan Puskesmas Penagan.
Keadaan puskesmas tahun 2010 tidak berbeda dari tahun 2009 dimana
puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten Bangka berjumlah 11 (sebelas)
puskesmas, yang terdiri dari 3 (tiga) puskesmas perawatan dan 8 (delapan)
puskesmas non perawatan, berbeda dari tahun 2008 yang terdiri dari 2 (dua)
puskesmas perawatan dan 9 (Sembilan) puskesmas non perawatan. Salah satu
kriteria yang menjadi rujukan sehingga dibutuhkan Puskesmas perawatan adalah
bahwa lokasi tersebut jauh dari rumah sakit umum tetapi pasien yang berobat
banyak.
Di Kabupaten Bangka puskesmas perawatan terdapat di Kecamatan Bakam
yaitu Puskesmas Bakam, di Kecamatan Belinyu yaitu Puskesmas Belinyu dan di
Kecamatan Mendo Barat yaitu Puskesmas Petaling. Seluruh Kecamatan telah
mempunyai minimal satu puskesmas, tetapi ada juga kecamatan yang mempunyai
lebih dari satu puskesmas. Kecamatan yang mempunyai dua puskesmas, yaitu
Kecamatan Belinyu dengan Puskesmas Belinyu dan Puskesmas Gunung Muda.
Kecamatan yang mempunyai tiga puskesmas yaitu Kecamatan Sungailiat dengan
Puskesmas Sungailiat, Puskesmas Kenanga dan Puskesmas Sinar Baru.
Untuk menunjang kegiatannya seluruh puskesmas telah mempunyai sarana
transportasi berupa kendaraan roda dua dan roda empat. Ada beberapa puskesmas
yang mempunyai lebih dari satu kendaraan roda empat yang digunakan untuk
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
merujuk pasien ke rumah sakit atau kegiatan puskesmas keliling. Ketenagaan di
puskesmas berbeda-beda baik jenis maupun jumlahnya tergantung kepada
kebutuhan dari puskesmas yang bersangkutan.
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di
Sarana Kesehatan.
Tahun 2012 jumlah dokter spesialis masih 22 orang, dokter umum 60 orang
dan dokter gigi 11 orang. Agak sedikit berubah dari Tahun 2011 dimana jumlah
dokter spesialis masih 18 orang, dokter umum 72 orang dan dokter gigi 13 orang.
Tahun 2010 jumlah dokter spesialis yang ada di Kabupaten Bangka masih
sangat kurang bila dibanding dengan jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk
259.968 jiwa penduduk yang mendiami Kabupaten Bangka, dokter spesialis yang
ada baru 18 orang, sehingga bila dirata-ratakan maka baru tersedia 7 (tujuh) orang
dokter spesialis untuk 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Jumlah ini
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2009 yang
perbandingannya 5 (lima) orang dokter spesialis untuk 100.000 penduduk dan tahun
2008 dengan jumlah penduduk 241.870 jiwa penduduk yang mendiami Kabupaten
Bangka, dokter spesialis yang ada baru 7 orang, sehingga bila dirata-ratakan maka
baru tersedia 3(tiga) dokter spesialis untuk 100.000 penduduk di Kabupaten
Bangka. Tahun 2009 ada 52 dokter umum yang bekerja diseluruh jajaran kesehatan
di Kabupaten Bangka, yang terbagi dalam 23 dokter umum bekerja di puskesmas,
21 dokter umum bekerja di rumah sakit dan 8 dokter umum bekerja di dinas
kesehatan. Rasio dokter umum terhadap 100.000 penduduk adalah 21,65. Tahun
2008 dokter umum yang tercatat dan bekerja di berbagai instansi di seluruh
Kabupaten Bangka adalah 39 orang. Jika dihitung rasionya, maka ada 16 orang
dokter umum untuk 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Angka ini jauh lebih
banyak bila dibanding dengan dokter spesialis. Jumlah dokter gigi juga belum
sebanyak dokter umum, tahun 2010 tercatat 11 orang dokter gigi yang bekerja di
seluruh Kabupaten Bangka yang terbagi dalam 5 orang bekerja di puskesmas dan 6
orang bekerja di rumah sakit. Bila dihitung berarti baru tersedia 5 orang dokter gigi
bagi 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Pada tahun 2009 tercatat 14 orang
dokter gigi yang bekerja di seluruh Kabupaten Bangka yang terbagi dalam 5 orang
160
bekerja di puskesmas dan 7 orang bekerja di rumah sakit. Bila dihitung berarti baru
tersedia 5,83 orang dokter gigi bagi 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka.
Gambar 5.3.
Jumlah Tenaga Medis disarana Kesehatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012.
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) di Sarana
Kesehatan.
Tahun 2012 jumlah bidan yang bekerja di institusi pelayanan kesehatan di
seluruh Kab. Bangka ada 115 orang yang terdiri dari tamatan bidan D1 dan bidan
DIII. Perawat gigi sebanyak 24 orang. Sarjana Keperawatan ada 56 orang dan
perawat ada 352 orang. Terjadi peningkatan secara sinifikan dari tahun 2011dimana
jumlah bidan yang bekerja di institusi pelayanan kesehatan di seluruh Kab. Bangka
ada 76 orang yang terdiri dari tamatan bidan D1 dan bidan DIII. Sarjana
Keperawatan ada 56 orang dan perawat ada 349 orang
Tahun 2010 Tenaga keperawatan lulusan D-III Perawat merupakan tenaga
kesehatan yang jumlahnya paling banyak yang bekerja di institusi kesehatan yaitu
sekitar 278 orang, disusul tamatan SPK sejumlah 99 orang, kemudian D-III
Kebidanan 63 orang, D-I kebidanan 48 orang dan terakhir S-I Keperawatan ada 24
orang. Petugas kesehatan tersebut bertugas di puskesmas dan rumah sakit. Jika
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
dijumlahkan, ada sekitar 401 orang tenaga perawat yang tercatat bekerja di institusi
pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka. Rasio tenaga perawat per seratus ribu
penduduk adalah 127.84 orang atau dengan kata lain ada 128 orang perawat untuk
100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Sementara tenaga bidan ada 111 orang
dan Rasio tenaga bidan per seratus ribu penduduk adalah 42,7 orang atau dengan
kata lain ada 43 orang bidan untuk 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Tahun
2009 tenaga keperawatan lulusan D-III Perawat masih merupakan tenaga kesehatan
yang jumlahnya paling banyak yang bekerja di institusi kesehatan yaitu sekitar 191
orang, disusul tamatan SPK sejumlah 103 orang, kemudian D-I Kebidanan 56
orang, D-III kebidanan 31 orang dan terakhir S-I Keperawatan ada 13 orang.
Petugas kesehatan tersebut bertugas di puskesmas dan rumah sakit. Jika
dijumlahkan, ada sekitar 307 orang tenaga perawat yang tercatat bekerja di institusi
pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka. Rasio tenaga perawat per seratus ribu
penduduk adalah 127.84 orang atau dengan kata lain ada 128 orang perawat untuk
100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Tenaga kesehatan tamatan bidan ada 86
orang, yang terdiri dari 31 orang tamatan D-III bidan dan 56 orang tamatan bidan
D-I. Rasio tenaga bidan adalah 35.81, yang berarti ada 36 orang bidan untuk
100.000 penduduk di Kabupaten Bangka.
Gambar 5.4.
Jumlah Rasio Tenaga Kesehatan yang tersaedia
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
162
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana
Kesehatan.
Tahun 2012 jumlah tenaga farmasi yang tercatat di Kabupaten Bangka ada
49 orang yang terdiri dari 14 orang Apoteker / sarjana farmasi, dan 21 orang tenaga
D-III farmasi/ass apoteker. Bila dilihat rasio ketenagaannya maka ada 14 orang
tenaga farmasi untuk 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Ada peningkatan
dari tahun 2011 dimana jumlah tenaga farmasi yang tercatat di Kabupaten Bangka
ada 40 orang yang terdiri dari 21 orang Apoteker / sarjana farmasi, dan 25 orang
tenaga D-III farmasi/ass apoteker. Bila dilihat rasio ketenagaannya maka ada 14
orang tenaga farmasi untuk 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka
Tahun 2010 jumlah tenaga farmasi yang tercatat di Kabupaten Bangka ada
48 orang yang terdiri dari 16 orang apoteker, 3 orang tamatan S1 farmasi, 16 orang
tamatan D-III farmasi dan 13 orang Assisten Apoteker. Bila dilihat rasio
ketenagaannya maka 6,15 orang tenaga Apoteker untuk 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka. Jumlah tenaga farmasi yang tercatat di Kabupaten Bangka
tahun 2009 adalah 39 orang yang terdiri dari 8 orang tamatan apoteker, 12 orang
tamatan D-III farmasi dan 19 orang Assisten Apoteker. Bila dilihat rasio
ketenagaannya maka 3,3 orang tenaga Apoteker untuk 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka. Tahun 2008 Jumlah tenaga farmasi yang tercatat di Kabupaten
Bangka adalah 20 orang yang terdiri dari 4 orang tamatan Apoteker, tujuh orang
tamatan D-III farmasi dan 9 orang Assisten Apoteker. Bila dilihat rasio
ketenagaannya maka dua orang tenaga Apoteker untuk 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka.
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan.
Tahun 2012 Tenaga Gizi yang terdaftar di Kabupaten Bangka ada 28 orang
dengan perincian 24 orang tenaga D-III gizi dan tenaga D-I Gizi sementara tamatan
D-IV gisi/sarjana gizi ada 1 orang . Rasio ketenagaan Gizi adalah 8 orang tamatan
D-III Gizi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Tahun 2012 tidak beda jauh
dengan tahun 2011 dimana Tenaga Gizi yang terdaftar di Kabupaten Bangka ada 23
orang dengan perincian 20 orang tenaga D-III gizi dan tenaga D-I Gizi sementara
tamatan D-IV gisi/sarjana gizi ada 3 orang . Rasio ketenagaan Gizi adalah 8 orang
tamatan D-III Gizi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka
Tenaga Gizi yang terdaftar di Kabupaten Bangka tahun 2010 ada 21 orang
dengan perincian 15 orang tenaga D-III gizi dan 6 orang tenaga D-I Gizi. Rasio
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
ketenagaan Gizi adalah 5,77 orang tamatan D-III Gizi per 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka.Tahun 2009 tenaga Gizi yang tercatat berjumlah 16 orang, yang
terdiri dari 10 orang tenaga D-III gizi dan 6 orang tenaga D-I Gizi. Rasio
ketenagaan Gizi adalah 4,16 orang tamatan D-III Gizi per 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka.
Gambar 5.5.
Rasio Jumlah Tenaga Farmasi dan Gizi
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesmas, sanitarian) di
Sarana Kesehatan.
Tahun 2012 terdata ada 73 tenaga sarjana kesmas yang bertugas di
pelayanan kesehatan di kab. Bangka. Tempat tugas mereka dipuskesmas ada 14
orang, rumah sakit 23 orang dan kantor dinas kesehatan ada 18 orang, sementara
tenaga kesmas dari lulusan DIII kesehatan masyarakat tidak ada yang terdata.
Seluruh Tenaga sanitasi ada 14 orang, dimana 9 orang bertugas di puskesmas, 2
orang di RSU dan 2 orang di kantor dinas kesehatan. Terjadi perubahan dari tahun
2011 terdata ada 69 tenaga sarjana kesmas yang bertugas di pelayanan kesehatan di
kab. Bangka. Tempat tugas mereka dipuskesmas ada 26 orang, rumah sakit 20
164
orang dan kantor dinas kesehatan ada 23 orang, sementara tenaga kesmas dari
lulusan DIII kesehatan masyarakat tidak ada yang terdata. Seluruh Tenaga sanitasi
ada 26 orang, dimana 19 orang bertugas di puskesmas, 2 orang di RSU dan 5 orang
di kantor dinas kesehatan
Tercatat 73 orang tenaga kesehatan masyarakat yang bekerja di sarana
kesehatan di Kabupaten Bangka tahun 2010. Rasio tenaga kesmas dibanding
masyarakat adalah 28,08, yang artinya ada 28 orang ahli kesehatan masyarakat bagi
100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Tahun 2009 ada 63 orang tenaga
kesehatan masyarakat yang bekerja di sarana kesehatan di Kabupaten Bangka.
Rasio tenaga kesmas dibanding masyarakat adalah 26.24, yang artinya ada 27 orang
ahli kesehatan masyarakat bagi 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka. Tahun
2008 Tercatat 46 orang tenaga kesehatan masyarakat yang bekerja di sarana
kesehatan di Kabupaten Bangka. Rasio tenaga kesmas dibanding masyarakat adalah
19, yang artinya ada 19 orang ahli kesehatan masyarakat bagi 100.000 penduduk di
Kabupaten Bangka. Tenaga sanitasi ada 24 orang tahun 2010 yang dibagi dalam
dua kelompok yaitu 18 orang tamatan D-III sanitasi dan 8 orang tamatan D-I
sanitasi. Rasio tamatan D-III sanitasi terhadap penduduk adalah 6,92 orang tenaga
sanitasi bagi 100.000 penduduk. Tahun 2009 Tenaga sanitasi ada 24 orang yang
dibagi dalam dua kelompok yaitu 17 orang tamatan D-III sanitasi dan 7 orang
tamatan D-I sanitasi. Rasio tamatan D-III sanitasi terhadap penduduk adalah 7
orang tenaga sanitasi bagi 100.000 penduduk.
Gambar 5.6.
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarfakat dan Saitarian
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana
Kesehatan.
Tahun 2012 tercatat ada 34 tenaga analis laboratorium yang bekerja di unit
pelayanan kesehatan di Kab. Bangka, 15 orang bekerja di puskesmas dan 16 orang
bekerja di Rumah Sakit. Tenanga penata rontgen yang ada berjumlah 16 orang dan
semuanya bekerja di rumah sakit.Tenaga anestesi ada 2 orang juga bekerja di
Rumah Sakit. Sementara tenaga fisioterapis ada 4 orang dan semuanya bekerja di
rumah sakit. Terjadi perubahan dari Tahun 2011 tercatat ada 41 tenaga analis
laboratorium yang bekerja di unit pelayanan kesehatan di Kab. Bangka, 15 orang
bekerja di puskesmas dan 5 orang bekerja di Rumah Sakit. Tenanga penata rontgen
yang ada berjumlah 16 orang dan semuanya bekerja di rumah sakit.Tenaga anestesi
ada 2 orang juga bekerja di Rumah Sakit. Sementara tenaga fisioterapis ada 4 orang
dan semuanya bekerja di rumah sakit.
Gambar 5.7.
Jumlah Tenaga Fisiotrafi dan Analis Laboratorium
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
166
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota.
Tahun 2012 total anggaran kesehatan berjumlah Rp. 109.581.735.845,-
berasal dari dana APBD Kabupaten Bangka, Rp. 726.672.524.210.- berasal dari
dana APBN yaitu DAK sebesar Rp. 5.854.114.545,45,-. Bila dibandingkan dengan
Total APBD Kabupaten Bangka, maka Total Anggaran Kesehatan hanya 8,14 %
dari total APBD Kabupaten Bangka Tahun 2012 terjadi Peningkatan secara
signifikan dari tahun sebelunya dimana pada tahun 2011 hanya berkisar total
anggaran kesehatan berjumlah Rp. 73.420.886.000.,- dari jumlah tersebut
Rp.63.847.586.000.- (86,97 %) berasal dari dana APBD Kabupaten Bangka, Rp.
4.748.300.000.- (6,47%) berasal dari dana APBN yaitu DAK. Bila dibandingkan
dengan Total APBD Kabupaten Bangka, maka Total Anggaran Kesehatan hanya
5,74 % dari total APBD Kabupaten Bangka Tahun 2012 yang nilai keseluruhannya
berjumlah Rp. 576.918.771.600.-
Pada tahun 2010 total anggaran kesehatan berjumlah Rp.64.750.020.350.,-
dari jumlah tersebut Rp.59.750.650.350.- (92,3 %) berasal dari dana APBD
Kabupaten Bangka, Rp. 4.999.370.000.- (7,7 %) berasal dari dana APBN yaitu
DAK. Bila dibandingkan dengan Total APBD Kabupaten Bangka, maka Total
Anggaran Kesehatan hanya 5,03 % dari total APBD Kabupaten Bangka Tahun 2010
yang nilai keseluruhannya berjumlah Rp. 594.727.434.056.-Pada tahun 2009 total
anggaran kesehatan berjumlah Rp. 59.058.568.200,- dari jumlah tersebut Rp.
49.282.968.200.- (83,4 %) berasal dari dana APBD Kabupaten Bangka, Rp.
2.406.600.00.- (4,07 %) berasal dari APBD Provinsi, Rp. 6.969.000.000.- (11,8 %)
berasal dari dana APBN yaitu DAK, dan Rp. 400.000.000.- (0,68 %) dari APBN
yaitu Askeskin.
Bila dibandingkan dengan Total APBD Kabupaten Bangka, maka Total
Anggaran Kesehatan hanya 8 % dari total APBD Kabupaten Bangka Tahun 2009
yang nilai keseluruhannya berjumlah Rp. 621.731.284.653.- Pada tahun 2008 total
anggaran kesehatan berjumlah Rp. 40.964.450.290,00-, dari jumlah tersebut Rp.
31.809.837.274.- (77,62 %) berasal dari dana APBD Kabupaten Bangka, Rp.
8.901.038.016.- (21,73 %) lagi berasal dari dana APBN dan Rp. 253.575.000.-
(0,62 %) dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Dana APBN terbagi dalam dua
sumber biaya yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 8.181.000.000.- (19,97 %) dan
dana Askeskin Rp. 720.038.016 (1,76 %).Bila dibandingkan dengan Total APBD
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
Kabupaten Bangka, maka Total Anggaran Kesehatan hanya 7,07 % dari total APBD
Kabupaten Bangka Tahun 2008 yang nilai keseluruhannya berjumlah Rp.
579.015.195.043.-.
Gambar 5.8.
Presentase Anggaran Pada Dinas Kesehatan
Di Kabupaten Bangka Tahun 2012
168
BAB VI
KESIMPULAN
Data dan informasi yang terdapat dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun
2012 ini adalah Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagai
penilaian kinerja Kabupaten/Kota. Untuk perbaikan ke depan terhadap substansi penyajian
ataupun waktu terbit dari Profil Kesehatan Kabupaten Bangka ini dibutuhkan adanya
komitmen bersama, keseriusan dan dukungan dari segala pihak sehingga baik substansi
penyajian maupun waktu terbitnya menjadi lebih baik dan lebih cepat dari tahun-tahun
sebelumnya
Dari deskripsi tentang kinerja program-program kesehatan diatas, ada beberapa
kesimpulan yang dapat ditarik, antara lain :
1. Bila dibanding tahun 2010 dan 2011, umumnya derajad kesehatan masyarakat di
Kabupaten Bangka Tahun 2012 mengalami kenaikan bahkan secara umum tidak
lebih rendah dari daerah – daerah lain di Indonesia.
2. Pencapaian target kinerja program kesehatan Tahun 2012 mengalami peningkatan
pada beberapa program, tetapi belum semua program kesehatan pencapaiannya
seperti yang diharapkan, perlu peningkatan kinerja petugas kesehatan secara
signifikan, bila perlu dibarengi dengan inovasi di lapangan sehingga hasilnya dapat
ditingkatkan.
3. Seperti tahun – tahun sebelumnya, dimana pencapaian target kinerja program
kesehatan sudah ada yang telah melebihi target propinsi maupun nasional, tetapi
masih ada program yang pencapaiannya dibawah target propinsi dan nasional.
4. Pencapaian target SPM secara nasional pada umumnya telah tercapai kecuali target
ASI Eksklusif.
5. Perlu ditingkatkan besaran dana yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Bangka
untuk bidang kesehatan pada tahun selanjutnya, karena dirasakan masih belum seperti
yang diharapkan.
6. Data yang tersedia pada bidang dan seksi didinas kesehatan dan puskesmas
terkadang tidak sinkron satu dengan yang lainnya, sehingga perlu dilakukan
sinkronisasi data sehingga pengukuran target dan pencapaian kinerja program dapat
diukur dengan lebih baik dan akurat.
7. Ketersedian data khusus bagi seksi data dan informasi masih belum mempunyai
koleksi data yang valid dan akurat dari semua program dan seksi, hal ini disebabkan
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012
Tim Penyusun
i
karena tidak semua data dilaporkan ke seksi data dan informasi, harapannya alur
pelaporannnya perlu ditinjau lagi.
Demikianlah penyajian Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012,
walaupun masih jauh dari yang diharapkan semoga narasi dan lampiran ini dapat
memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan untuk melihat seberapa jauh
perubahan yang telah dicapai dari tahun ke tahun terhadap pembangunan kesehatan secara
menyeluruh di Kabupaten Bangka.
***
170
KONTRIBUTOR
Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012 berhasil disusun atas partisipasi aktif dari berbagai pihak, antara lain :
Dra. Wilis Eri Yunita, M.Si (Sekretaris);
Boy Yandra, SKM. MPH (Kabid P2PL);
Elfie Suhartini, SKM (Kabid Binkesmas &
Promkes); dr.Nurhasanah (Kabid Bina
Yanmedik dan Bina Farmasi);Karom, SKM
( Kabid Bina Prograam); Hidayat, SKM
(Kepala Labkesda); Herlina, Ssi, Apt (
Kepala Gudang Farmasi
Dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tahun 2012.
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 2,951 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 71 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 153,676 143,415 297,091 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.1 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
100.7 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43.4 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 107.2 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.6 0.5 0.4 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 0.0 0.0 37.1 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 6,532 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 4.4 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati - - 60 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.0 0.0 9.2 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 0 0 64 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.0 0.0 9.8 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 107.2 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.60 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 107 47 78.09 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 198 101 151.13 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 9 2 5.72 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 48.84 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 84.29 84.42 84.33 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 57.00527 53.47556 55.30124537 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 15 16 31 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 6 1 7 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 27 786 813 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 3 0 3 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 6.27 6.11 57.71 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 1 3 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 50.00 100.00 66.67 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.20 0.07 0.13 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 100.00 100.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 2 4 6 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 1 1 2 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 22.78 29.29 25.92 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 50.00 29.17 94.44 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 1.07 1.64 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 5 8 6 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 1.87 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 91.85 91.28 91.57 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 5.40 5.36 5.38 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0.56 0.88 0.72 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.19 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93.34 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 91.30 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 92.19 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.19 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 46.53 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 20.30 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A - - 96.44 % Tabel 32
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 81.24 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95.91 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 12.46 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 78.32 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 97.39 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 94.80 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) - - 89.60 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.64 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 3.56 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 55.87 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - 100.00 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) - - 33.76 % Tabel 43
82 Balita ditimbang - - 64.31 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 0 0 68 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 0 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 95.45 100.00 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
99.61 99.46 99.54 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
- - 36.36 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 95.46 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 75.00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.08 0.08 0.08 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 54.24 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 12.03 12.73 12.36 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 83.08 88.11 85.99 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 83.08 88.11 85.99 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 100.00 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas - - 100.00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
- - 12.17 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 1.21 %
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
- - 0.42 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
- - - %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 7.51 13.69 63.10 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.58 5.96 6.62 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 2.36 2.03 2.18 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1.03 0.95 0.98 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58.55 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 5.35 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 3.78 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 73.33 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 97.64 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 86.45 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 83.44 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 79.88 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 46.20 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 73.62 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 84.69 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 76.53 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 4.00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 3.00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 9.00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 22.00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100.00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 216.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 78.24 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 1.02 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 71.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 70.42 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 50.00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 3.00 1.00 4.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis - - 2.60 per 100.000 penduduk Tabel 74
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
134 Jumlah Dokter Umum 33.00 37.00 70.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum - - - per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 1.00 - 6.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 115.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk - per 100.000 penduduk Tabel 75
139 Jumlah Perawat - - 351.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 49.00 - - Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi - - - Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 53.00 - - Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi - - - Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 109,581,735,845.45 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota - % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 368,849.06 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUNGAILIAT 146.38 2 5 7 86,290 19,566 4.41 589.49
2 PEMALI 127.87 6 0 6 28,017 7,137 3.93 219.11
3 BAKAM 488.10 9 0 9 16,650 3,540 4.70 34.11
4 BELINYU 546.50 5 3 8 45,536 12,722 3.58 83.32
5 RIAU SILIP 523.68 9 0 9 24,723 8,095 3.05 47.21
6 MERAWANG 164.40 10 0 10 28,930 8,613 3.36 175.97
7 PUDING BESAR 383.29 7 0 7 18,913 4,214 4.49 49.34
8 MENDO BARAT 570.46 15 0 15 48,032 8,800 5.46 84.20
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,950.68 63 8 71 297,091 72,687 4.09 100.69
Sumber: - Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kab. Bangka
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SUNGAILIAT 86,290 3,154 7,439 23,234 8,474 1,977 44,278 2,861 7,117 21,855 7,989 2,190 42,012 40.19 105.39
2 PEMALI 28,017 1,139 2,617 7,573 2,598 565 14,492 1,020 2,366 7,062 2,464 613 13,525 42.24 107.15
3 BAKAM 16,650 620 1,793 4,772 1,307 311 8,803 662 1,585 4,152 1,123 325 7,847 46.64 112.18
4 BELINYU 45,536 1,573 4,051 12,010 4,468 1,113 23,215 1,556 3,961 11,194 4,334 1,276 22,321 42.27 104.01
5 RIAU SILIP 24,724 872 2,589 6,898 2,017 491 12,867 836 2,516 6,261 1,765 479 11,857 45.94 108.52
6 MERAWANG 28,930 1,155 2,611 8,103 2,520 592 14,981 1,041 2,526 7,394 2,326 662 13,949 42.21 107.40
7 PUDING BESAR 18,913 691 1,925 5,455 1,497 332 9,900 616 1,851 4,908 1,262 376 9,013 44.13 109.84
8 MENDO BARAT 48,031 1,693 5,660 13,676 3,366 745 25,140 1,668 5,233 12,197 2,971 822 22,891 49.12 109.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 297,091 10,897 28,685 81,721 26,247 6,126 153,676 10,260 27,155 75,023 24,234 6,743 143,415 43.37 107.15
Sumber: - Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kab. Bangka
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 297,091
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 10,259 10,898 21,157
2 5 - 9 13,930 14,939 28,869
3 10 - 14 13,225 13,746 26,971
4 15 - 19 12,100 12,691 24,791
5 20 - 24 14,771 15,233 30,004
6 25 - 29 15,110 16,510 31,620
7 30 - 34 13,373 15,409 28,782
8 35 - 39 10,721 12,028 22,749
9 40 - 44 8,948 9,750 18,698
10 45 - 49 7,731 8,281 16,012
11 50 - 54 7,078 7,559 14,637
12 55 - 59 5,724 6,291 12,015
13 60 - 64 3,701 4,216 7,917
14 65 - 69 2,225 2,268 4,493
15 70 - 74 1,873 1,743 3,616
16 75+ 2,646 2,114 4,760
Sumber: - Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Kab. Bangka
BANGKA
2012
297,091JUMLAH 143,415 153,676
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SUNGAILIAT 37,256 1 0.00 35,506 69 0.19 72,762 70 0.10
2 PEMALI 11,948 202 1.69 11,226 88 0.78 23,174 290 1.25
3 BAKAM 7,264 0 0.00 6,378 0 0.00 13,642 0 0.00
4 BELINYU 19,455 0 0.00 18,718 0 0.00 38,173 0 0.00
5 RIAU SILIP 10,579 0 0.00 9,680 60 0.62 20,259 60 0.30
6 MERAWANG 2,488 240 9.65 11,597 150 1.29 14,085 390 2.77
7 PUDING BESAR 8,271 0 0.00 7,483 260 3.47 15,754 260 1.65
8 MENDO BARAT 20,579 26 0.13 18,637 94 0.50 39,216 120 0.31
117,840 469 0.4 119,225 721 0.60 237,065 1,190 0.50
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Bangka
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI SMP/ MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVERS
ITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SUNGAILIAT - - 12,532 9,665 20,860 13,242 24,060 2,311 3,621 86,291
2 PEMALI - - 4,515 3,536 7,854 4,100 6,463 689 860 28,017
3 BAKAM - - 2,873 2,541 7,126 1,877 1,928 156 149 16,650
4 BELINYU - - 8,044 5,532 14,766 6,543 9,328 814 509 45,536
5 RIAU SILIP - - 5,068 4,687 8,756 3,082 2,754 224 152 24,723
6 MERAWANG - - 4,323 3,830 9,914 4,378 5,540 494 451 28,930
7 PUDING BESAR - - 3,699 3,436 7,175 2,460 1,829 191 123 18,913
8 MENDO BARAT - - 9,618 8,746 17,803 5,483 5,228 633 520 48,031
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 50,672 41,973 94,254 41,165 57,130 5,512 6,385 297,091
NO KECAMATAN
Sumber :
TABEL 6
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 806 2 808
SINAR BARU 0 0 246 4 250
KENANGA 0 0 626 4 630
2 PEMALI PEMALI 0 0 616 2 618
3 BAKAM BAKAM 0 0 384 4 388
4 BELINYU BELINYU 0 0 811 4 815
GUNUNG MUDA 0 0 257 0 257
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 551 1 552
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 627 2 629
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 410 4 414
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 931 1 932
PENAGAN 0 0 267 1 268
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 6,532 29 6,561
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0.0 0.0 4.4
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT - 0 0 10 0 10
SINAR BARU 0 0 4 2 6
KENANGA 0 0 9 0 9
2 PEMALI PEMALI 0 0 5 0 6
3 BAKAM BAKAM 0 0 10 2 10
4 BELINYU BELINYU 0 0 8 0 8
GUNUNG MUDA 0 0 3 2 3
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 3 0 3
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 3 0 3
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 3 0 3
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 60 7 64
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.2 1.1 9.8
BAYI = BAYI + ANAK BALITA
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 806 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINAR BARU 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 626 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
2 PEMALI PEMALI 616 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
3 BAKAM BAKAM 384 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 811 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
GUNUNG MUDA 257 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 551 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
6 MERAWANG BATURUSA 627 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 410 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MENDO BARAT PETALING 931 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
PENAGAN 267 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6,532 0 1 1 2 0 0 0 0 0 5 0 5 0 6 1 7
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 107.2
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS
AFP (NON POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 9,474 1 10.56
SINAR BARU 3,212 0 0.00
KENANGA 7,885 0 0.00
2 PEMALI PEMALI 7,142 0 0.00
3 BAKAM BAKAM 4,660 0 0.00
4 BELINYU BELINYU 8,154 0 0.00
GUNUNG MUDA 2,987 0 0.00
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 6,813 0 0.00
6 MERAWANG BATURUSA 7,333 0 0.00
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 5,083 1 19.67
8 MENDO BARAT PETALING 11,354 0 0.00
PENAGAN 2,900 0 0.00
RSUD SLT - 0 -
RSMS - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,997 2 2.60
Sumber : Bidang P2P Dinkes Bangka
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 21,003 19,932 40,935 35 7 42 36 12 48 71 19 90 338 95 220 0 0 0
SINAR BARU 6,352 6,027 12,379 2 2 4 4 3 7 6 5 11 94 83 89 0 0 0
KENANGA 16,920 16,056 32,976 5 2 7 3 0 3 8 2 10 47 12 30 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 14,492 13,525 28,017 6 0 6 4 4 8 10 4 14 69 30 50 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 8,804 7,846 16,650 13 5 18 5 5 10 18 10 28 204 127 168 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 17,394 16726 34,120 5 4 9 8 1 9 13 5 18 75 30 53 0 0 0
GUNUNG MUDA 5,820 5,596 11,416 4 1 5 1 0 1 5 1 6 86 18 53 1 0 1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 12,865 11,858 24,723 2 0 2 4 1 5 6 1 7 47 8 28 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 14,981 13,949 28,930 10 10 20 13 8 21 23 18 41 154 129 142 1 0 1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 9,900 9,013 18,913 17 7 24 11 10 21 28 17 45 283 189 238 3 2 5
8 MENDO BARAT PETALING 19,209 17,482 36,691 22 19 41 23 19 42 45 38 83 234 217 226 4 1 5
9 PENAGAN 5,937 5,404 11,341 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RSUD SLT 33 9 42 26 13 39 59 22 81 0 0 0 5 0 5
11 RSMS 10 2 12 2 1 3 12 3 15 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 153,677 143,414 297,091 164 68 232 140 77 217 304 145 449 198 101 151 14 3 17
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 106.7 47.4 78.1 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 9.1 2.1 5.7
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 297091
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 64 438 35 7 42 0.00 0.00 65.63
SINAR BARU 20 84 2 2 4 0.00 0.00 20.00
KENANGA 53 105 5 2 7 0.00 0.00 13.21
2 PEMALI PEMALI 45 46 6 0 6 0.00 0.00 13.33
3 BAKAM BAKAM 27 170 13 5 18 0.00 0.00 66.67
4 BELINYU BELINYU 55 56 5 4 9 0.00 0.00 16.36
GUNUNG MUDA 18 53 4 1 5 0.00 0.00 27.78
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 40 86 2 0 2 0.00 0.00 5.00
6 MERAWANG BATURUSA 46 244 10 10 20 0.00 0.00 43.48
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 30 272 17 7 24 0.00 0.00 80.00
8 MENDO BARAT PETALING 77 397 22 19 41 0.00 0.00 53.25
PENAGAN 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
RSUD SLT 0 283 33 9 42 0.00 0.00 0.00
RSMS 0 80 10 2 12 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 475 0 0 2,314 164 68 232 0.00 0.00 48.84
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 36 12 48 35 97 12 100 47 97.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 97.2 100 97.9
SINAR BARU 4 3 7 4 100 2 66.7 6 85.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100 66.7 85.7
KENANGA 3 0 3 2 67 0 0.0 2 66.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 66.7 0.0 66.7
2 PEMALI PEMALI 4 4 8 3 75 1 25 4 50.0 0 0.0 1 25.0 1 12.5 75.0 50.0 62.5
3 BAKAM BAKAM 5 5 10 5 100 5 100 10 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100 100 100
4 BELINYU BELINYU 8 1 9 7 88 1 100 8 88.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 87.5 100 88.9
GUNUNG MUDA 1 0 1 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 4 1 5 4 100 1 100 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100 100 100
6 MERAWANG BATURUSA 13 8 21 11 85 8 100 19 90.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 84.6 100 90.5
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 11 10 21 6 55 8 80 14 66.7 2 18.2 0 0.0 2 9.5 72.7 80.0 76.2
8 MENDO BARAT PETALING 23 19 42 18 78 18 95 36 85.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 78.3 94.7 85.7
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0
RSUD SLT 26 13 39 20 77 7 54 27 69.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 76.9 53.8 69.2
RSMS 2 1 3 0 0 1 100 1 33.3 1 50.0 0 0.0 1 33.3 50.0 100 66.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 140 77 217 115 82.14 64 83.12 179 82.49 3 2.14 1 1.30 4 1.84 84.29 84.42 84.33
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 2,100 1,993 4,093 210 199 409 264 125.7 241 120.9 505 123.4
SINAR BARU 635 603 1,238 64 60 124 3 4.7 0 0.0 3 2.4
KENANGA 1,692 1,606 3,298 169 161 330 15 8.9 11 6.8 26 7.9
2 PEMALI PEMALI 1,449 1,353 2,802 145 135 280 8 5.5 5 3.7 13 4.6
3 BAKAM BAKAM 880 785 1,665 88 79 167 46 52.3 33 42.0 79 47.4
4 BELINYU BELINYU 1,739 1,673 3,412 174 167 341 52 29.9 47 28.1 99 29.0
GUNUNG MUDA 582 560 1,142 58 56 114 82 140.9 62 110.7 144 126.1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 1,287 1,186 2,473 129 119 247 74 57.5 73 61.6 147 59.4
6 MERAWANG BATURUSA 1,498 1,395 2,893 150 140 289 74 49.4 71 50.9 145 50.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 990 901 1,891 99 90 189 74 74.7 57 63.3 131 69.3
8 MENDO BARAT PETALING 1,921 1,748 3,669 192 175 367 160 83.3 148 84.7 308 83.9
PENAGAN 594 540 1,134 59 54 113 24 40.4 19 35.2 43 37.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,367 14,343 29,710 1,537 1,434 2,971 876 57.0 767 53.5 1,643 55.3
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 14 9 23 6 1 7 27 786 813 3 0 3
SINAR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD SLT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSMS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 16 31 6 1 7 27 786 813 3 0 3
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD Sungailiat - - 2,928 - - - - 2,928 100 - - - - 9 0.31
JUMLAH 0 0 2,928 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,928 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 0.31
Sumber: RSUD Sungailiat
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 21,003 19,932 40,935 863 819 1,682 424 49.1 424 51.8 848 50.4
SINAR BARU 6,352 6,027 12,379 261 248 509 132 50.6 266 107.4 398 78.2
KENANGA 16,920 16,056 32,976 695 660 1,355 203 29.2 160 24.2 363 26.8
2 PEMALI PEMALI 14,492 13,525 28,017 596 556 1,151 113 19.0 88 15.8 201 17.5
3 BAKAM BAKAM 8,804 7,846 16,650 362 322 684 230 63.6 194 60.2 424 62.0
4 BELINYU BELINYU 17,394 16,726 34,120 715 687 1,402 193 27.0 182 26.5 375 26.7
GUNUNG MUDA 5,820 5,596 11,416 239 230 469 125 52.3 117 50.9 242 51.6
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 12,865 11,858 24,723 529 487 1,016 129 24.4 136 27.9 265 26.1
6 MERAWANG BATURUSA 14,981 13,949 28,930 616 573 1,189 267 43.4 220 38.4 487 41.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 9,900 9,013 18,913 407 370 777 207 50.9 181 48.9 388 49.9
8 MENDO BARAT PETALING 19,209 17,482 36,691 789 719 1,508 532 67.4 443 61.7 975 64.7
PENAGAN 5,937 5,404 11,341 244 222 466 213 87.3 258 116.2 471 101.0
9 RSUD SLT - - - - - - 422 - 430 - 852 -
10 RS Swasta - - - - - - 396 - 362 - 758 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 153,677 143,414 297,091 6,316 5,894 12,210 396 6.3 360 6.1 7,047 57.7
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
SINAR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.30 0.70 1.01
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 1 100.0 1 100.0
SINAR BARU - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
KENANGA - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
2 PEMALI PEMALI - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
3 BAKAM BAKAM 1 - 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 100.0 0 0.00 1 100.0
4 BELINYU BELINYU - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
GUNUNG MUDA - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
5 RIAU SILIP RIAU SILIP - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
6 MERAWANG BATURUSA - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1 - 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 MENDO BARAT PETALING - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
PENAGAN - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 50.00 1 100.00 2 66.67
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
SINAR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 2 0 2 2 0 2
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.2 0.1 0.1
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 1 1 0 0 1 100 1 100 1 1 2 1 100 1 100 2
SINAR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0.0 1 100 1 100 1 1 2 1 100 1 100 2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.
PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PL P
PENDERITA PB
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%
21
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
L + P
RFT MB
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINAR BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0
SINAR BARU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
KENANGA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GUNUNG MUDA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
8 MENDO BARAT PETALING 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 0 1 1 2 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 7 4 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SINAR BARU 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KENANGA 6 7 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 PEMALI PEMALI 2 6 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 BAKAM BAKAM 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 BELINYU BELINYU 5 1 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GUNUNG MUDA 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 MERAWANG BATURUSA 1 8 9 0 1 1 0.0 12.5 11.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1 1 2 0 1 1 0.0 0.0 50.0
8 MENDO BARAT PETALING 6 6 12 0 1 1 0.0 16.7 8.3
PENAGAN 2 2 4 1 0 1 50 0.0 25.0
9 RSUD SLT - - - - - - - - -
10 RSMS - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 42 77 1 3 4 50 29.2 94.4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 22.8 29.3 25.9
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 0 55 9 64 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SINAR BARU 0 0 0 22 16 38 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KENANGA 0 0 0 66 40 106 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 18 7 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 10 5 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 97 35 132 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GUNUNG MUDA 0 0 0 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 15 13 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 15 12 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 21 8 29 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PENAGAN 0 0 0 5 2 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 334 154 488 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 1.1 1.64
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 0 1 0 1
SINAR BARU 0 0 0 0 1 1
KENANGA 0 0 0 0 1 1
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 0 0 0
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 0 0 0
4 BELINYU BELINYU 0 0 0 0 1 1
GUNUNG MUDA 0 0 0 0 0 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 1 0 1
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 0 1 1 2
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 2 2 5 7 12
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 0 0 0 0
PENAGAN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 8 11 19
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 5 8 6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 806 0.0 0.0 806 100 0.0 0.0 5 0.6
SINAR BARU 246 0.0 0.0 246 100 0.0 0.0 3 1.2
KENANGA 626 0.0 0.0 626 100 0.0 0.0 9 1.4
2 PEMALI PEMALI 616 0.0 0.0 616 100 0.0 0.0 12 1.9
3 BAKAM BAKAM 384 0.0 0.0 384 100 0.0 0.0 12 3.1
4 BELINYU BELINYU 811 0.0 0.0 811 100 0.0 0.0 27 3.3
GUNUNG MUDA 257 0.0 0.0 257 100 0.0 0.0 5 1.9
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 551 0.0 0.0 551 100 0.0 0.0 8 1.5
6 MERAWANG BATURUSA 627 0.0 0.0 627 100 0.0 0.0 9 1.4
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 410 0.0 0.0 410 100 0.0 0.0 10 2.4
8 MENDO BARAT PETALING 931 0.0 0.0 931 100 0.0 0.0 8 0.9
PENAGAN 267 0.0 0.0 267 100 0.0 0.0 14 5.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,532 0 0.0 0 0.0 6,532 100.0 0 0.0 0 0.0 122 1.9
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 42 44 86 4 9.52 5 11.36 9 10.47 35 83.33 34 77.27 69 80.23 3 7.14 4 9.09 7 8.14 0 0.00 1 2.27 1 1.16
SINAR BARU 42 58 100 2 4.76 2 3.45 4 4.00 33 78.57 48 82.76 81 81.00 6 14.29 7 12.07 13 13.00 1 2.38 1 1.72 2 2.00
KENANGA 54 46 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 52 96.30 44 95.65 96 96.00 2 3.70 1 2.17 3 3.00 0 0.00 1 2.17 1 1.00
2 PEMALI PEMALI 160 137 297 5 3.13 3 2.19 8 2.69 150 93.75 130 94.89 280 94.28 5 3.13 3 2.19 8 2.69 0 0.00 1 0.73 1 0.34
3 BAKAM BAKAM 193 217 410 1 0.52 0 0.00 1 0.24 185 95.85 208 95.85 393 95.85 7 3.63 9 4.15 16 3.90 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 BELINYU BELINYU 86 98 184 2 2.33 7 7.14 9 4.89 81 94.19 86 87.76 167 90.76 3 3.49 5 5.10 8 4.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00
GUNUNG MUDA 55 66 121 5 9.09 1 1.52 6 4.96 43 78.18 63 95.45 106 87.60 7 12.73 2 3.03 9 7.44 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 170 166 336 3 1.76 5 3.01 8 2.38 155 91.18 149 89.76 304 90.48 11 6.47 10 6.02 21 6.25 1 0.59 2 1.20 3 0.89
6 MERAWANG BATURUSA 130 126 256 0 0.00 2 1.59 2 0.78 111 85.38 109 86.51 220 85.94 14 10.77 13 10.32 27 10.55 4 3.08 3 2.38 7 2.73
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 166 134 300 4 2.41 7 5.22 11 3.67 158 95.18 124 92.54 282 94.00 4 2.41 3 2.24 7 2.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 MENDO BARAT PETALING 142 158 300 0 0.00 0 0.00 0 0.00 136 95.77 146 92.41 282 94.00 5 3.52 10 6.33 15 5.00 1 0.70 2 1.27 3 1.00
PENAGAN 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,240 1,250 2,490 26 2.10 32 2.56 58 2.33 1,139 91.85 1,141 91.28 2,280 91.57 67 5.40 67 5.36 134 5.38 7 0.56 11 0.88 18 0.72
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
GIZI KURANG
PP
GIZI LEBIH GIZI BAIK
PL+P LL L+PL PL
GIZI BURUKNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
L+P L+P
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
BANGKA
2012
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 937 886 94.6 850 90.7 895 809 90.39 895 808 90.3
SINAR BARU 292 284 97.3 265 90.8 278 250 89.93 278 245 88.1
KENANGA 745 682 91.5 620 83.2 712 628 88.20 712 583 81.9
2 PEMALI PEMALI 690 663 96.1 644 93.3 658 616 93.62 658 609 92.6
3 BAKAM BAKAM 413 420 101.7 386 93.5 393 362 92.11 393 363 92.4
4 BELINYU BELINYU 857 966 112.7 832 97.1 817 801 98.04 817 799 97.8
GUNUNG MUDA 260 264 101.5 261 100.4 248 256 103.23 248 241 97.2
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 609 584 95.9 567 93.1 582 552 94.85 582 531 91.2
6 MERAWANG BATURUSA 710 681 95.9 660 93.0 678 628 92.63 678 627 92.5
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 478 446 93.3 424 88.7 458 407 88.86 458 377 82.3
8 MENDO BARAT PETALING 990 970 98.0 932 94.1 945 925 97.88 945 920 97.4
PENAGAN 316 296 93.7 286 90.5 302 268 88.74 302 257 85.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,297 7,142 97.9 6,727 92.2 6,966 6,502 93.34 6,966 6,360 91.3
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 937 36 3.8 100 10.7 112 12.0 313 33.4 325 34.7 850 90.7
SINAR BARU 292 19 6.5 30 10.3 33 11.3 88 30.1 114 39.0 265 90.8
KENANGA 745 62 8.3 85 11.4 100 13.4 210 28.2 225 30.2 620 83.2
2 PEMALI PEMALI 690 19 2.8 61 8.8 100 14.5 201 29.1 282 40.9 644 93.3
3 BAKAM BAKAM 413 34 8.2 37 9.0 60 14.5 132 32.0 157 38.0 386 93.5
4 BELINYU BELINYU 857 134 15.6 144 16.8 188 21.9 200 23.3 300 35.0 832 97.1
GUNUNG MUDA 260 3 1.2 30 11.5 36 13.8 85 32.7 110 42.3 261 100.4
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 609 17 2.8 63 10.3 80 13.1 182 29.9 242 39.7 567 93.1
6 MERAWANG BATURUSA 710 21 3.0 65 9.2 100 14.1 189 26.6 306 43.1 660 93.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 478 22 4.6 50 10.5 76 15.9 142 29.7 156 32.6 424 88.7
8 MENDO BARAT PETALING 990 38 3.8 100 10.1 133 13.4 333 33.6 366 37.0 932 94.1
PENAGAN 316 10 3.2 30 9.5 42 13.3 82 25.9 132 41.8 286 90.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,297 415 5.7 795 10.9 1,060 14.5 2,157 29.6 2,715 37.2 6,727 92.2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
STATUS IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 937 886 94.56 850 90.72
SINAR BARU 292 284 97.26 265 90.75
KENANGA 745 682 91.54 620 83.22
2 PEMALI PEMALI 690 663 96.09 644 93.33
3 BAKAM BAKAM 413 420 101.69 386 93.46
4 BELINYU BELINYU 857 946 110.39 832 97.08
GUNUNG MUDA 260 264 101.54 261 100.38
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 609 584 95.89 567 93.10
6 MERAWANG BATURUSA 710 681 95.92 660 92.96
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 478 441 92.26 424 88.70
8 MENDO BARAT PETALING 990 970 97.98 932 94.14
PENAGAN 316 296 93.67 286 90.51
JUMLAH (KAB/KOTA) 7297 7,117 97.53 6,727 92.19
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 937 187 38 20.28 852 128 0.0 0.0 16 12.5
SINAR BARU 292 58 22 37.67 265 40 0.0 0.0 7 17.5
KENANGA 745 149 49 32.89 677 102 0.0 0.0 22 21.6
2 PEMALI PEMALI 690 138 43 31.16 626 94 0.0 0.0 19 20.2
3 BAKAM BAKAM 413 83 53 64.16 375 56 0.0 0.0 22 39.3
4 BELINYU BELINYU 857 171 186 108.5 779 117 0.0 0.0 45 38.5
GUNUNG MUDA 260 52 24 46.15 236 35 0.0 0.0 7 20.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 609 122 49 40.23 555 83 0.0 0.0 13 15.7
6 MERAWANG BATURUSA 710 142 32 22.54 646 97 0.0 0.0 15 15.5
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 478 96 52 54.39 436 65 0.0 0.0 15 23.1
8 MENDO BARAT PETALING 990 198 108 54.55 899 135 0.0 0.0 6 4.4
PENAGAN 316 63 23 36.39 286 43 0.0 0.0 15 34.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,297 1,459 679 46.53 - - 6,632 - - 995 - 0.0 - 0.0 202 20.3
Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
L + PL P
BUMIL
RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYIBUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
(20%
Sasaran)
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI (15%
Sasaran Bayi)
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
TABEL 32
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 426 0.0 0.0 488 114.6 3,774 0 0 2,899 76.815 895 811 91
SINAR BARU 133 0.0 0.0 212 159.4 1134 0 0 703 61.993 278 254 91.367
KENANGA 339 0.0 0.0 259 76.4 3049 0 0 2985 97.901 712 629 88.343
2 PEMALI PEMALI 313 0.0 0.0 361 115.3 2539 0 0 1654 65.144 658 619 94.073
3 BAKAM BAKAM 187 0.0 0.0 149 79.7 1507 0 0 1382 91.705 393 452 115.01
4 BELINYU BELINYU 389 0.0 0.0 347 89.2 3077 0 0 2262 73.513 817 801 98.042
GUNUNG MUDA 118 0.0 0.0 115 97.5 1054 0 0 985 93.454 248 256 103.23
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 277 0.0 0.0 106 38.3 2239 0 0 1842 82.269 582 547 93.986
6 MERAWANG BATURUSA 323 0.0 0.0 322 99.7 2623 0 0 2079 79.26 678 632 93.215
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 217 0.0 0.0 230 106.0 1703 0 0 1762 103.46 458 408 89.083
8 MENDO BARAT PETALING 450 0.0 0.0 409 90.9 3247 0 0 2787 85.833 945 916 96.931
PENAGAN 144 0.0 0.0 200 138.9 995 0 0 547 54.975 302 356 117.88
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 3,316 - 0.0 - 0.0 3,198 96.4 - - 26,941 - 0 - 0 21,887 81.24 6,966 6,681 95.909
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 17 0.4 1 0.0 24 0.5 83 1.9 125 2.8 2,969 67.1 1,291 29.2 42 0.9 0 0.0 0 0.0 4,302 97.2 4,427 100
SINAR BARU 122 6.1 4 0.2 73 3.6 140 7.0 339 16.8 817 40.6 753 37.4 105 5.2 0 0.0 0 0.0 1,675 83.2 2,014 100
KENANGA 84 2.6 3 0.1 2 0.1 155 4.8 244 7.6 1,648 51.5 1,231 38.4 80 2.5 0 0.0 0 0.0 2,959 92.4 3,203 100
2 PEMALI PEMALI 78 1.7 3 0.1 90 2.0 271 6.0 442 9.8 2,445 54.0 1,567 34.6 72 1.6 0 0.0 0 0.0 4,084 90.2 4,526 100
3 BAKAM BAKAM 8 0.2 1 0.0 15 0.3 55 1.3 79 1.8 2,259 52.7 1,889 44.1 60 1.4 0 0.0 0 0.0 4,208 98.2 4,287 100
4 BELINYU BELINYU 119 3.1 1 0.0 3 0.1 163 4.2 286 7.3 2,575 66.1 1,008 25.9 24 0.6 0 0.0 0 0.0 3,607 92.7 3,893 100
GUNUNG MUDA 30 2.0 0 0.0 4 0.3 60 3.9 94 6.1 755 49.2 666 43.4 21 1.4 0 0.0 0 0.0 1,442 93.9 1,536 100
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 21 0.5 3 0.1 17 0.4 80 1.9 121 2.8 2,344 55.0 1,752 41.1 41 1.0 0 0.0 0 0.0 4,137 97.2 4,258 100
6 MERAWANG BATURUSA 394 8.2 5 0.1 101 2.1 716 14.9 1,216 25.3 1,734 36.1 1,733 36.1 118 2.5 0 0.0 0 0.0 3,585 74.7 4,801 100
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 23 0.9 2 0.1 15 0.6 104 4.2 144 5.8 1,136 45.8 1,144 46.1 55 2.2 0 0.0 0 0.0 2,335 94.2 2,479 100
8 MENDO BARAT PETALING 35 0.6 3 0.1 46 0.8 231 4.2 315 5.8 2,813 51.5 2,267 41.5 68 1.2 0 0.0 0 0.0 5,148 94.2 5,463 100
PENAGAN 0 0 0 0.0 0 0.0 5 0.3 5 0.3 757 50.6 735 49.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,492 99.7 1,497 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 931 2.2 26 0.1 390 0.9 2,063 4.9 3,410 8.0 22,252 52.5 16,036 37.8 686 1.6 0 0.0 0 0.0 38,974 92.0 42,384 100
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 4 0.7 0 0.0 1 0.2 29 5.2 34 6.0 380 67.5 145 25.8 4 0.7 0 0.0 0 0.0 529 94.0 563 100.0
SINAR BARU 1 0.3 0 0.0 0 0.0 15 4.6 16 4.9 196 59.8 91 27.7 25 7.6 0 0.0 0 0.0 312 95.1 328 100.0
KENANGA 30 4.1 0 0.0 2 0.3 60 8.2 92 12.6 448 61.3 177 24.2 14 1.9 0 0.0 0 0.0 639 87.4 731 100.0
2 PEMALI PEMALI 8 1.2 0 0.0 0 0.0 38 5.8 46 7.0 413 63.1 193 29.5 2 0.3 0 0.0 0 0.0 608 93.0 654 100.0
3 BAKAM BAKAM 1 0.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.4 115 49.4 112 48.1 5 2.1 0 0.0 0 0.0 232 99.6 233 100.0
4 BELINYU BELINYU 59 6.0 0 0.0 0 0.0 60 6.1 119 12.2 628 64.1 227 23.2 5 0.5 0 0.0 0 0.0 860 87.8 979 100.0
GUNUNG MUDA 0 0.0 0 0.0 1 0.7 7 4.6 8 5.2 81 52.9 62 40.5 2 1.3 0 0.0 0 0.0 145 94.8 153 100.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 20 3.8 1 0.2 1 0.2 34 6.5 56 10.7 249 47.6 210 40.2 8 1.5 0 0.0 0 0.0 467 89.3 523 100.0
6 MERAWANG BATURUSA 15 1.8 0 0.0 1 0.1 28 3.4 44 5.3 473 56.9 313 37.7 1 0.1 0 0.0 0 0.0 787 94.7 831 100.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 6 1.0 0 0.0 3 0.5 3 0.5 12 1.9 326 52.0 278 44.3 11 1.8 0 0.0 0 0.0 615 98.1 627 100.0
8 MENDO BARAT PETALING 7 0.8 1 0.1 3 0.4 58 7.0 69 8.4 551 66.7 206 24.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 757 91.6 826 100.0
PENAGAN 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 1.3 4 1.3 241 81.1 52 17.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 293 98.7 297 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 151 2.2 2 0.0 12 0.2 336 5.0 501 7.4 4,101 60.8 2,066 30.6 77 1.1 0 0.0 0 0.0 6,244 92.6 6,745 100.0
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 5,721 563 9.8 4,427 77.4
SINAR BARU 2,228 328 14.7 2,014 90.4
KENANGA 5,935 731 12.3 3,203 54.0
2 PEMALI PEMALI 5,043 654 13.0 4,526 89.7
3 BAKAM BAKAM 4,924 233 4.7 4,287 87.1
4 BELINYU BELINYU 6,141 979 15.9 3,893 63.4
GUNUNG MUDA 2,054 153 7.4 1,536 74.8
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 4,814 523 10.9 4,258 88.5
6 MERAWANG BATURUSA 5,207 831 16.0 4,801 92.2
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 3,404 627 18.4 2,479 72.8
8 MENDO BARAT PETALING 6,604 826 12.5 5,463 82.7
PENAGAN 2,041 297 14.6 1,497 73.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 54,116 6,745 12.5 42,384 78.3
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 852 0.0 0.0 790 92.7 0.0 0.0 790 92.7
SINAR BARU 265 0.0 0.0 247 93.2 0.0 0.0 237 89.4
KENANGA 677 0.0 0.0 615 90.8 0.0 0.0 595 87.9
2 PEMALI PEMALI 626 0.0 0.0 603 96.3 0.0 0.0 584 93.3
3 BAKAM BAKAM 375 0.0 0.0 368 98.1 0.0 0.0 321 85.6
4 BELINYU BELINYU 779 0.0 0.0 806 103.5 0.0 0.0 798 102.4
GUNUNG MUDA 236 0.0 0.0 254 107.6 0.0 0.0 247 104.7
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 555 0.0 0.0 545 98.2 0.0 0.0 530 95.5
6 MERAWANG BATURUSA 646 0.0 0.0 627 97.1 0.0 0.0 625 96.7
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 436 0.0 0.0 408 93.6 0.0 0.0 383 87.8
8 MENDO BARAT PETALING 899 0.0 0.0 931 103.6 0.0 0.0 920 102.3
PENAGAN 286 0.0 0.0 265 92.7 0.0 0.0 257 89.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,632 0 0.0 0 0.0 6,459 97.4 0 0.0 0 0.0 6,287 94.8
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 852 0.0 0.0 663 77.8
SINAR BARU 265 0.0 0.0 277 104.5
KENANGA 677 0.0 0.0 740 109.3
2 PEMALI PEMALI 626 0.0 0.0 479 76.5
3 BAKAM BAKAM 375 0.0 0.0 417 111.2
4 BELINYU BELINYU 779 0.0 0.0 634 81.4
GUNUNG MUDA 236 0.0 0.0 215 91.1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 555 0.0 0.0 467 84.1
6 MERAWANG BATURUSA 646 0.0 0.0 597 92.4
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 436 0.0 0.0 389 89.2
8 MENDO BARAT PETALING 899 0.0 0.0 805 89.5
PENAGAN 286 0.0 0.0 259 90.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,632 0 0.0 0 0 5,942 89.6
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 3 3 100
SINAR BARU 1 1 100
KENANGA 3 3 100
2 PEMALI PEMALI 6 6 100
3 BAKAM BAKAM 9 9 100
4 BELINYU BELINYU 5 5 100
GUNUNG MUDA 3 3 100
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 9 9 100
6 MERAWANG BATURUSA 10 10 100
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 7 7 100
8 MENDO BARAT PETALING 11 11 100
PENAGAN 4 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 71 100
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT - - 852 0.0 0.0 784 92.0 0.0 0.0 781 91.7 0.0 0.0 821 96.4 0.0 0.0 -4.7
SINAR BARU - - 265 0.0 0.0 261 98.5 0.0 0.0 255 96.2 0.0 0.0 278 104.9 0.0 0.0 -6.5
KENANGA - - 677 0.0 0.0 815 120.4 0.0 0.0 751 110.9 0.0 0.0 719 106.2 0.0 0.0 11.8
2 PEMALI PEMALI - - 626 0.0 0.0 607 97.0 0.0 0.0 552 88.2 0.0 0.0 552 88.2 0.0 0.0 9.1
3 BAKAM BAKAM - - 375 0.0 0.0 418 111.5 0.0 0.0 379 101.1 0.0 0.0 397 105.9 0.0 0.0 5.0
4 BELINYU BELINYU - - 779 0.0 0.0 895 114.9 0.0 0.0 856 109.9 0.0 0.0 865 111.0 0.0 0.0 3.4
GUNUNG MUDA - - 236 0.0 0.0 249 105.5 0.0 0.0 233 98.7 0.0 0.0 241 102.1 0.0 0.0 3.2
5 RIAU SILIP RIAU SILIP - - 555 0.0 0.0 535 96.4 0.0 0.0 529 95.3 0.0 0.0 527 95.0 0.0 0.0 1.5
6 MERAWANG BATURUSA - - 646 0.0 0.0 605 93.7 0.0 0.0 595 92.1 0.0 0.0 597 92.4 0.0 0.0 1.3
7 PUDING BESAR PUDING BESAR - - 436 0.0 0.0 495 113.5 0.0 0.0 497 114.0 0.0 0.0 467 107.1 0.0 0.0 5.7
8 MENDO BARAT PETALING - - 899 0.0 0.0 926 103.0 0.0 0.0 876 97.4 0.0 0.0 882 98.1 0.0 0.0 4.8
PENAGAN - - 286 0.0 0.0 262 91.6 0.0 0.0 269 94.1 0.0 0.0 262 91.6 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 6,632 0 0.0 0 0.0 6,852 103.3 0 0.0 0 0.0 6,573 99.1 0 0.0 0 0.0 6,608 99.6 0.0 0.0 3.6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
L + P LNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
P L + P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL P
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0 852 - - 782 91.8 0 0 780 91.5
SINAR BARU 0 0 265 - - 255 96.2 0 0 262 98.9
KENANGA 0 0 677 - - 760 112.3 0 0 755 111.5
2 PEMALI PEMALI 0 0 626 - - 578 92.3 0 0 590 94.2
3 BAKAM BAKAM 0 0 375 - - 549 146.4 0 0 430 114.7
4 BELINYU BELINYU 0 0 779 - - 843 108.2 0 0 817 104.9
GUNUNG MUDA 0 0 236 - - 250 105.9 0 0 255 108.1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 555 - - 535 96.4 0 0 533 96.0
6 MERAWANG BATURUSA 0 0 646 - - 599 92.7 0 0 608 94.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 436 - - 453 103.9 0 0 507 116.3
8 MENDO BARAT PETALING 0 0 899 - - 950 105.7 0 0 967 107.6
PENAGAN 0 0 286 - - 261 91.3 0 0 274 95.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,632 0 - 0 - 6,815 102.8 0 0 0 0 6,778 102.2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 177 0.0 0.0 90 50.8
SINAR BARU 257 0.0 0.0 98 38.1
KENANGA 262 0.0 0.0 202 77.1
2 PEMALI PEMALI 238 0.0 0.0 94 39.5
3 BAKAM BAKAM 341 0.0 0.0 251 73.6
4 BELINYU BELINYU 776 0.0 0.0 358 46.1
GUNUNG MUDA 309 0.0 0.0 187 60.5
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 364 0.0 0.0 213 58.5
6 MERAWANG BATURUSA 366 0.0 0.0 239 65.3
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 325 0.0 0.0 181 55.7
8 MENDO BARAT PETALING 466 0.0 0.0 280 60.1
PENAGAN 139 0.0 0.0 53 38.1
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 4,020 - 0.0 - 0.0 2,246 55.9
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI (yg dipantau)
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 8 8 0.0 0.0 100.0
SINAR BARU 7 7 0.0 0.0 100.0
KENANGA 5 5 0.0 0.0 100.0
2 PEMALI PEMALI 4 4 0.0 0.0 100.0
3 BAKAM BAKAM 17 17 0.0 0.0 100.0
4 BELINYU BELINYU 6 6 0.0 0.0 100.0
GUNUNG MUDA 8 8 0.0 0.0 100.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 11 11 0.0 0.0 100.0
6 MERAWANG BATURUSA 12 12 0.0 0.0 100.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 5 5 0.0 0.0 100.0
8 MENDO BARAT PETALING 8 8 0.0 0.0 100.0
PENAGAN 18 18 0.0 0.0 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 109 0 - 109 0.0 0.0 100.0
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 3,774 0.0 0.0 311 8.2
SINAR BARU 1,134 0.0 0.0 515 45.4
KENANGA 3,049 0.0 0.0 547 17.9
2 PEMALI PEMALI 2,539 0.0 0.0 501 19.7
3 BAKAM BAKAM 1,507 0.0 0.0 586 38.9
4 BELINYU BELINYU 3,077 0.0 0.0 880 28.6
GUNUNG MUDA 1,054 0.0 0.0 939 89.1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2,239 0.0 0.0 348 15.5
6 MERAWANG BATURUSA 2,623 0.0 0.0 955 36.4
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1,703 0.0 0.0 455 26.7
8 MENDO BARAT PETALING 3,247 0.0 0.0 2,871 88.4
PENAGAN 995 0.0 0.0 188 18.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 26,941 0 0.0 0 0.0 9,096 33.8
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 4,626 0.0 0.0 2,848 61.6 0.0 0.0 2,100 73.7 0.0 0.0 1 0.0
SINAR BARU 1399 0.0 0.0 875 62.5 0.0 0.0 639 73.1 0.0 0.0 0 0.0
KENANGA 3726 0.0 0.0 2,625 70.4 0.0 0.0 1,322 50.4 0.0 0.0 2 0.1
2 PEMALI PEMALI 3166 0.0 0.0 2,160 68.2 0.0 0.0 1,689 78.2 0.0 0.0 2 0.1
3 BAKAM BAKAM 1881 0.0 0.0 1,571 83.5 0.0 0.0 1,121 71.4 0.0 0.0 27 1.7
4 BELINYU BELINYU 3856 0.0 0.0 1,916 49.7 0.0 0.0 929 48.5 0.0 0.0 0 0.0
GUNUNG MUDA 1290 0.0 0.0 979 75.9 0.0 0.0 581 59.3 0.0 0.0 0 0.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2794 0.0 0.0 1,568 56.1 0.0 0.0 1,166 74.4 0.0 0.0 1 0.1
6 MERAWANG BATURUSA 3269 0.0 0.0 1,901 58.2 0.0 0.0 1,546 81.3 0.0 0.0 1 0.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 2137 0.0 0.0 1,198 56.1 0.0 0.0 909 75.8 0.0 0.0 1 0.1
8 MENDO BARAT PETALING 4146 0.0 0.0 2,967 71.6 0.0 0.0 1,806 60.9 0.0 0.0 1 0.0
PENAGAN 1282 0.0 0.0 982 76.6 0.0 0.0 788 80.3 0.0 0.0 2 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 33,572 0 0.0 0 0.0 21,589 64.3 0 0.0 0 0.0 14,593 67.6 0 0.0 0 0.0 38 0.2
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 6 2 8 6 100.0 2 100.0 8 100
SINAR BARU - - - - 0.0 - 0.0 - 0
KENANGA - 4 4 - 0.0 4 100.0 4 100
2 PEMALI PEMALI 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100
3 BAKAM BAKAM 2 9 11 2 100.0 9 100.0 11 100
4 BELINYU BELINYU 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100
GUNUNG MUDA 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100
6 MERAWANG BATURUSA 4 2 6 4 100.0 2 100.0 6 100
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100
8 MENDO BARAT PETALING 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100
PENAGAN 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 28 50 21 95.5 28 100.0 50 100
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 535 543 1,078 533 99.6 538 99.1 1,071 99.4
SINAR BARU 132 133 265 132 100 133 100 265 100.0
KENANGA 337 324 661 337 100.0 324 100 661 100.0
2 PEMALI PEMALI 297 251 548 295 99.3 251 100 546 99.6
3 BAKAM BAKAM 210 175 385 208 99.0 169 96.6 377 97.9
4 BELINYU BELINYU 657 453 1,110 653 99.4 451 99.6 1,104 99.5
GUNUNG MUDA 137 98 235 137 100 98 100 235 100.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 295 314 609 294 99.7 313 99.7 607 99.7
6 MERAWANG BATURUSA 343 346 689 342 99.7 344 99.4 686 99.6
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 168 150 318 168 100 150 100 318 100.0
8 MENDO BARAT PETALING 347 404 751 345 99.4 402 99.5 747 99.5
PENAGAN 150 136 286 150 100 136 100 286 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,608 3,327 6,935 3,594 99.6 3,309 99.5 6,903 99.5
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.6 99.5 99.5
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT
SINAR BARU
KENANGA
2 PEMALI PEMALI 1,606 1,345 2,951 609 37.9 505 37.5 1,114 37.7
3 BAKAM BAKAM 1,136 1,041 2,177 406 35.7 346 33.2 752 34.5
4 BELINYU BELINYU
GUNUNG MUDA
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 1,663 1,539 3,202 619 37.2 589 38.3 1,208 37.7
6 MERAWANG BATURUSA 1,690 1,545 3,235 628 37.2 541 35.0 1,169 36.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1,105 1,043 2,148 377 34.1 345 33.1 722 33.6
8 MENDO BARAT PETALING
PENAGAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 19,082 17,354 36,436 7,104 37.2 6,145 35.4 13,249 36.4
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
5,521
3,038
3,323
5,148
2,726
2,967
10,669
5,764
6,290
2,018
1,163
1,284
36.6
38.3
38.6
1,794
969
1,056
35.7
37.0
37.2
34.8
35.5
35.6
3,812
2,132
2,340
TABEL 48
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 995 178 17.89 797 - 975 97.99
SINAR BARU 729 138 18.93 576 - 714 97.94
KENANGA 1,178 160 13.58 863 - 1,023 86.84
2 PEMALI PEMALI 1,256 301 23.96 951 - 1,252 99.68
3 BAKAM BAKAM 1,471 104 7.07 1,367 - 1,471 100.00
4 BELINYU BELINYU 920 27 2.93 888 - 915 99.46
GUNUNG MUDA 1,990 797 40.05 987 - 1,784 89.65
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 685 134 19.56 551 - 685 100.00
6 MERAWANG BATURUSA 1,787 420 23.50 1,255 - 1,675 93.73
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 447 39 8.72 404 - 443 99.11
8 MENDO BARAT PETALING 850 185 21.76 636 - 821 96.59
PENAGAN 150 99 66.00 36 - 135 90.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 12,458 2,582 - 9,311 - 11,893 95.46
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
PRA USILA (45 -59 TH) + USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
BANGKA
2012
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 3 75
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 0 -
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 -
4 PUSKESMAS PERAWATAN 3 0 -
5 SARANA YANKES.LAINNYA 10 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 3 75
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 keracunan makanan 1 1 0 0 30 0 0 30 - - 100 0 0 0 - - -
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 3 0 0.00 0 -
SINAR BARU 1 0 0.00 0 -
KENANGA 3 1 0.33 1 100
2 PEMALI PEMALI 6 0 0.00 0 -
3 BAKAM BAKAM 9 0 0.00 0 -
4 BELINYU BELINYU 5 0 0.00 0 -
GUNUNG MUDA 3 0 0.00 0 -
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 9 0 0.00 0 -
6 MERAWANG BATURUSA 10 0 0.00 0 -
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 7 0 0.00 0 -
8 MENDO BARAT PETALING 11 0 0.00 0 -
PENAGAN 4 0 0.00 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 1 0.01 1 100
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 84 112 196 747 802 1,549 0.11 0.14 0.13
SINAR BARU - - - 41 96 137 0.00 0.00 0.00
KENANGA 73 105 178 220 373 593 0.33 0.28 0.30
2 PEMALI PEMALI 3 15 18 151 334 485 0.02 0.04 0.04
3 BAKAM BAKAM 2 2 4 119 131 250 0.02 0.02 0.02
4 BELINYU BELINYU 1 8 9 94 109 203 0.01 0.07 0.04
GUNUNG MUDA - - - 54 58 112 0.00 0.00 0.00
5 RIAU SILIP RIAU SILIP - - - 97 81 178 0.00 0.00 0.00
6 MERAWANG BATURUSA - 1 1 358 571 929 0.00 0.00 0.00
7 PUDING BESAR PUDING BESAR - - - 186 204 390 0.00 0.00 0.00
8 MENDO BARAT PETALING 58 41 99 716 832 1,548 0.08 0.05 0.06
PENAGAN - - - - - - 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/ KOTA) 221 284 505 2,783 3,591 6,374 0.08 0.08 0.08
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 19 9 47.4 19 100 5,185 4,776 9,961 103 2.0 86 1.8 189 1.9 56 26 82 56 100.0 26 100.0 82 100.0
SINAR BARU 6 6 100.0 6 100 - 0 29 0.0 25 0.0 54 0.0 29 25 54 29 100.0 25 100.0 54 100.0
KENANGA 17 17 100.0 17 100 336 372 708 330 98.2 378 101.6 708 100.0 276 425 701 276 100.0 425 100.0 701 100.0
2 PEMALI PEMALI 17 17 100.0 17 100 1,606 1,345 2,951 698 43.5 563 41.9 1,261 42.7 40 53 93 - 0.0 - 0.0 - 0.0
3 BAKAM BAKAM 11 1 9.1 11 100 1,136 1,041 2,177 36 3.2 52 5.0 88 4.0 36 52 88 - 0.0 - 0.0 - 0.0
4 BELINYU BELINYU 24 1 4.2 24 100 2,327 2,096 4,423 291 12.5 331 15.8 622 14.1 26 31 57 26 100.0 31 100.0 57 100.0
GUNUNG MUDA 6 6 100.0 6 100 711 630 1,341 205 28.8 169 26.8 374 27.9 169 374 543 169 100.0 374 100.0 543 100.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 18 1 5.6 18 100 1,663 1,539 3,202 25 1.5 31 2.0 56 1.7 2 - 2 2 100.0 - 0.0 2 100.0
6 MERAWANG BATURUSA 23 2 8.7 23 100 1,690 1,545 3,235 230 13.6 140 9.1 370 11.4 32 27 59 25 78.1 20 74.1 45 76.3
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 11 11 100.0 11 100 1,105 1,043 2,148 253 22.9 242 23.2 495 23.0 171 132 303 111 64.9 106 80.3 217 71.6
8 MENDO BARAT PETALING 25 25 100.0 25 100 3,323 2,967 6,290 96 2.9 192 6.5 288 4.6 8 16 24 8 100.0 16 100.0 24 100.0
PENAGAN - - 0.0 - 0 - - 0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 177 96 54.2 177 100 19,082 17,354 36,436 2,296 12.0 2,209 12.7 4,505 12.4 845 1,161 2,006 702 83.1 1,023 88.1 1,725 86.0
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
TABEL 54
KABUPATEN BANGKA
2012
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 18 0
SINAR BARU 12 0
KENANGA 11 0
2 PEMALI PEMALI 17 0
3 BAKAM BAKAM 21 0
4 BELINYU BELINYU 16 0
GUNUNG MUDA 14 0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 4 0
6 MERAWANG BATURUSA 23 0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 7 0
8 MENDO BARAT PETALING 22 0
PENAGAN 9 0
SUB JUMLAH I 174 0
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 174 0
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 21,003 19,932 40,935 4,514 - 82 193 275 36,146 40,935
SINAR BARU 6,352 6,027 12,379 123 - 13 9 22 12,234 12,379
KENANGA 16,920 16,056 32,976 1,093 - 203 221 424 31,459 32,976
2 PEMALI PEMALI 14,492 13,525 28,017 895 - 81 201 282 26,840 28,017
3 BAKAM BAKAM 8,804 7,846 16,650 553 - 29 14 43 16,054 16,650
4 BELINYU BELINYU 17,394 16,726 34,120 1,492 - 261 275 536 32,092 34,120
GUNUNG MUDA 5,820 5,596 11,416 144 - 111 94 205 11,067 11,416
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 12,865 11,858 24,723 407 - 16 40 56 24,260 24,723
6 MERAWANG BATURUSA 14,981 13,949 28,930 1,020 - 310 458 768 27,142 28,930
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 9,900 9,013 18,913 568 - 48 69 117 18,228 18,913
8 MENDO BARAT PETALING 19,209 17,482 36,691 1,137 - 57 69 126 35,428 36,691
PENAGAN 5,937 5,404 11,341 - - 0 5 5 11,341 11,346
JUMLAH (KAB/KOTA) 153,677 143,414 297,091 0 0 11,946 0 0 0 1,211 1,648 2,859 0 0 282,291 0 0 297,096
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.8 1.1 1.0 0.0 0.0 95.0 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0
Sumber: UPT. Jamkes Dinkes Bangka
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESMAS JKSS JUMLAH
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L+P
24
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%
TABEL 56
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 2,990 0.0 0.0 2,990 100 82 0.0 193 0.0 275 9.2 0.0 0.0 137
SINAR BARU 864 0.0 0.0 864 100 13 0.0 9 0.0 22 2.5 0.0 0.0 -
KENANGA 1,394 0.0 0.0 1,394 100 203 0.0 221 0.0 424 30.4 0.0 0.0 6
2 PEMALI PEMALI 2,105 0.0 0.0 2,105 100 81 0.0 201 0.0 282 13.4 0.0 0.0 62
3 BAKAM BAKAM 1,308 0.0 0.0 1,308 100 29 0.0 14 0.0 43 3.3 0.0 0.0 15
4 BELINYU BELINYU 2,416 0.0 0.0 2,416 100 261 0.0 275 0.0 536 22.2 0.0 0.0 8
GUNUNG MUDA 845 0.0 0.0 845 100 111 0.0 94 0.0 205 24.3 0.0 0.0 1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2,053 0.0 0.0 2,053 100 16 0.0 40 0.0 56 2.7 0.0 0.0 15
6 MERAWANG BATURUSA 3,863 0.0 0.0 3,863 100 310 0.0 458 0.0 768 19.9 0.0 0.0 18
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1,923 0.0 0.0 1,923 100 48 0.0 32 0.0 80 4.2 0.0 0.0 13
8 MENDO BARAT PETALING 3,433 0.0 0.0 3,433 100 57 0.0 69 0.0 126 3.7 0.0 0.0 5
PENAGAN - 0.0 0.0 - 0 - 0.0 5 0.0 5 0.0 0.0 0.0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 23,194 - 0.0 - 0.0 23,194 100 1,211 0.0 1,611 0.0 2,822 12.2 - 0.0 - 0.0 280
Sumber: UPT. Jamkes Dinkes Bangka
P L + PL P L + P L P L + P L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
DICAKUP JAMKESMASJUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
%
24
4.6
0.0
0.4
2.9
1.1
0.3
0.1
0.7
0.5
0.7
0.1
0.0
1.2
L + P
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
TABEL 57
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 2,990 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
SINAR BARU 864 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
KENANGA 1,394 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
2 PEMALI PEMALI 2,105 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
3 BAKAM BAKAM 1,308 0.0 0.0 6 0.5 0.0 0.0 - 0.0
4 BELINYU BELINYU 2,416 0.0 0.0 87 3.6 0.0 0.0 - 0.0
GUNUNG MUDA 845 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 2,053 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
6 MERAWANG BATURUSA 3,863 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 1,923 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
8 MENDO BARAT PETALING 3,433 0.0 0.0 4 0.1 0.0 0.0 - 0.0
PENAGAN - 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 23,194 - 0.0 - 0.0 97 0.4 - 0.0 - - - 0.0
Sumber: UPT. Jamkes Dinkes Bangka
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN
MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
TABEL 58
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sungailiat 33,420 - -
2 Puskesmas Kenanga 2,823 - -
3 Puskesmas Pemali 12,674 - -
4 Puskesmas Sinar baru 14,332 - -
5 Puskesmas Baturusa 12,922 - -
6 Puskesmas Belinyu 11,167 2,485 -
7 Puskesmas Gunung Muda 5,719 - -
8 Puskesmas Riau Silip 5,467 - -
9 Puskesmas Puding Besar 5,793 - -
10 Puskesmas Bakam 3,701 1,010 -
11 Puskesmas Petaling 14,156 584 -
12 Puskesmas Penagan 0 - -
SUB JUMLAH I 0 0 122,174 0 0 4,079 0 0 0
1 RSUD SUNGAILIAT 7,524 12,260 19,784 3,831 5,624 9,455 - - -
2 RS JIWA PROP. BABEL 198 284 482 630 319 949 3,630 2,141 5,771
3 RS MEDIKA STANNIA - - 34,133 2,211 2,130 4,341 - - -
4 RS ARSANI 3,812 7,084 10,896 365 479 844 - - -
SUB JUMLAH II 11,534 19,628 65,295 7,037 8,552 15,589 3,630 2,141 5,771
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,534 19,628 187,469 7,037 8,552 19,668 3,630 2,141 5,771
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 153,676 143,415 297,091 153,676 143,415 297,091
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 7.5 13.7 63.1 4.6 6.0 6.6
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 59
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUD SUNGAILIAT RS Umum 136 3,831 5,624 9,455 121 118 239 56 46 102 3.2 2.1 2.5 1.5 0.8 1.1
2 RSJ DAERAH PROP.KEP.BABEL RS Jiwa 120 288 102 390 - - - - - - - - - - - -
3 RS MEDIKA STANNIA RS Umum 60 2,211 2,130 4,341 28 37 65 9 27 36 1.3 1.7 1.5 0.4 1.3 0.8
4 RS ARSANI RS Umum 60 365 479 844 9 14 23 4 6 10 2.5 2.9 2.7 1.1 1.3 1.2
376 6,695 8,335 15,030 158 169 327 69 79 148 2.4 2.0 2.2 1.0 0.9 1.0
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
TABEL 60
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSUD SUNGAILIAT RS Umum 136 9,455 239 102 33,686 67.86 4 2
2 RSJ DAERAH PROP.KEP.BABEL RS Jiwa 120 390 - - 27,426 62.62 70 42
3 RS MEDIKA STANNIA RS Umum 60 4,341 65 36 16,368 74.7 3.8 1.3
4 RS ARSANI RS Umum 60 844 23 10 2,880 13.2 3.4 22.5
376 15030 327 148 80,360 58.6 5.3 3.8
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 10,125 9 0.1 7 77.8
SINAR BARU 2,773 3 0.1 3 100.0
KENANGA 6,668 9 0.1 6 66.7
2 PEMALI PEMALI 7,137 18 0.3 14 77.8
3 BAKAM BAKAM 3,540 27 0.8 20 74.1
4 BELINYU BELINYU 8,789 15 0.2 10 66.7
GUNUNG MUDA 3,933 9 0.2 7 77.8
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 8,095 27 0.3 18 66.7
6 MERAWANG BATURUSA 8,613 30 0.3 22 73.3
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,214 21 0.5 13 61.9
8 MENDO BARAT PETALING 7,181 13 0.2 22 169.2
PENAGAN 1,619 - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 72,687 181 0.2 142 78.5
Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 10,125 8,576 84.7 8,416 98.1
SINAR BARU 2,773 2,750 99.2 2,700 98.2
KENANGA 6,668 3,390 50.8 3,228 95.2
2 PEMALI PEMALI 7,137 4,721 66.1 4,617 97.8
3 BAKAM BAKAM 3,540 3,360 94.9 3,194 95.1
4 BELINYU BELINYU 8,789 8,781 99.9 8,670 98.7
GUNUNG MUDA 3,933 3,231 82.2 3,200 99.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 8,095 1,177 14.5 1,162 98.7
6 MERAWANG BATURUSA 8,613 5,777 67.1 5,763 99.8
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,214 3,138 74.5 2,974 94.8
8 MENDO BARAT PETALING 7,181 7,048 98.1 6,958 98.7
PENAGAN 1,619 1,619 100.0 1,424 88.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 72,687 53,568 73.7 52,306 97.6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 10,125 256 2.53 240 93.75
SINAR BARU 2,773 1,779 64.15 1,541 86.62
KENANGA 6,668 900 13.50 800 88.89
2 PEMALI PEMALI 7,137 2,400 33.63 2,261 94.21
3 BAKAM BAKAM 3,540 3,600 101.69 3,306 91.83
4 BELINYU BELINYU 8,789 461 5.25 325 70.50
GUNUNG MUDA 3,933 1,200 30.51 1,058 88.17
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 8,095 120 1.48 99 82.50
6 MERAWANG BATURUSA 8,613 1,700 19.74 1,001 58.88
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,214 1,424 33.79 1,113 78.16
8 MENDO BARAT PETALING 7,181 2,395 33.35 2,353 98.25
PENAGAN 1,619 394 24.34 278 70.56
JUMLAH ( KAB/KOTA) 72,687 16,629 22.88 14,375 86.45
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 11,799 11,799 100 5,124 43.4 852 7.2 123 1.0 4,748 40.2 132 1.1 14 0.1 - 0.0 10,993 93.2
SINAR BARU 2,773 2,773 100 1,574 56.8 3 0.1 36 1.3 880 31.7 34 1.2 - 0.0 - 0.0 2,527 91.1
KENANGA 11,189 11,189 100 5,645 50.5 1,583 14.1 50 0.4 3,072 27.5 51 0.5 3 0.0 - 0.0 10,404 93.0
2 PEMALI PEMALI 7,137 7,137 100 2,844 39.8 850 11.9 211 3.0 2,612 36.6 154 2.2 6 0.1 - 0.0 6,677 93.6
3 BAKAM BAKAM 3,982 3,982 100 950 23.9 384 9.6 771 19.4 969 24.3 163 4.1 46 1.2 - 0.0 3,283 82.4
4 BELINYU BELINYU 9,278 9,278 100 4,414 47.6 206 2.2 89 1.0 3,619 39.0 90 1.0 19 0.2 - 0.0 8,437 90.9
GUNUNG MUDA 3,070 3,070 100 1,478 48.1 3 0.1 9 0.3 989 32.2 85 2.8 15 0.5 - 0.0 2,579 84.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 5,937 5,937 100 2,608 43.9 - 0.0 20 0.3 2,356 39.7 176 3.0 6 0.1 - 0.0 5,166 87.0
6 MERAWANG BATURUSA 7,401 7,401 100 2,542 34.3 391 5.3 291 3.9 1,514 20.5 156 2.1 1 0.0 - 0.0 4,895 66.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,410 4,410 100 2,917 66.1 2 0.0 120 2.7 669 15.2 63 1.4 132 3.0 - 0.0 3,903 88.5
8 MENDO BARAT PETALING 13,231 13,231 100 4,993 37.7 826 6.2 323 2.4 1,550 11.7 248 1.9 123 0.9 - 0.0 8,063 60.9
PENAGAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 80,207 80,207 100.0 35,089 43.7 5,100 6.4 2,043 2.5 22,978 28.6 1,352 1.7 365 0.5 - 0.0 66,927 83.4
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
SGL MATA AIRPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A YANG
ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
BERSIHNYA
%
KELUARG
A
DIPERIKS
A
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 11,799 1,997 16.9 3,127 26.5 852 7.2 - 0.0 123 1.0 4,748 40.2 132 1.1 14 0.1 764 6.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 10,993 93.2
SINAR BARU 2,773 494 17.8 1,080 38.9 3 0.1 - 0.0 36 1.3 880 31.7 34 1.2 - 0.0 341 12.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,527 91.1
KENANGA 11,189 908 8.1 4,737 42.3 1,583 14.1 - 0.0 50 0.4 3,072 27.5 51 0.5 3 0.0 808 7.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 10,404 93.0
2 PEMALI PEMALI 7,137 1,195 16.7 1,649 23.1 850 11.9 - 0.0 211 3.0 2,612 36.6 154 2.2 6 0.1 1,352 18.9 14 0.2 - 0.0 - 0.0 6,677 93.6
3 BAKAM BAKAM 3,982 390 9.8 560 14.1 384 9.6 - 0.0 771 19.4 969 24.3 163 4.1 46 1.2 1,627 40.9 82 2.1 - 0.0 - 0.0 3,283 82.4
4 BELINYU BELINYU 9,278 1,290 13.9 3,124 33.7 206 2.2 - 0.0 89 1.0 3,619 39.0 90 1.0 19 0.2 1,892 20.4 16 0.2 - 0.0 - 0.0 8,437 90.9
GUNUNG MUDA 3,070 472 15.4 1,006 32.8 3 0.1 - 0.0 9 0.3 989 32.2 85 2.8 15 0.5 386 12.6 58 1.9 - 0.0 - 0.0 2,579 84.0
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 5,937 1,029 17.3 1,579 26.6 - 0.0 - 0.0 20 0.3 2,356 39.7 176 3.0 6 0.1 2,035 34.3 42 0.7 - 0.0 - 0.0 5,166 87.0
6 MERAWANG BATURUSA 7,401 1,021 13.8 1,521 20.6 391 5.3 - 0.0 291 3.9 1,514 20.5 156 2.1 1 0.0 1,498 20.2 10 0.1 - 0.0 - 0.0 4,895 66.1
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,410 1,524 34.6 1,393 31.6 2 0.0 - 0.0 120 2.7 669 15.2 63 1.4 132 3.0 2,324 52.7 102 2.3 - 0.0 - 0.0 3,903 88.5
8 MENDO BARAT PETALING 13,231 3,490 26.4 1,503 11.4 826 6.2 - 0.0 323 2.4 1,550 11.7 248 1.9 123 0.9 5,117 38.7 29 0.2 - 0.0 - 0.0 8,063 60.9
PENAGAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 80,207 13,810 17.2 21,279 26.5 5,100 6.4 - 0.0 2,043 2.5 22,978 28.6 1352 1.7 365 0.5 18,144 22.6 353 0.4 0 0.0 - 0.0 66,927 83.4
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 11,799 11,799 100 10,501 89 8,642 82 9,085 77 7,865 86.6 2,899 36.9 9,085 77 6,659 73.3 5,780 86.8
SINAR BARU 2,773 2,773 100 2,309 83 1,876 81 1,725 62 1,243 72.1 765 61.5 1,725 62 1,023 59.3 828 80.9
KENANGA 11,189 11,189 100 9,725 87 8,172 84 7,232 65 6,187 85.6 2,673 43.2 7,232 65 3,414 47.2 3,089 90.5
2 PEMALI PEMALI 7,137 7,137 100 6,352 89 5,895 93 2,290 32 1,834 80.1 1,749 95.4 2,290 32 1,067 46.6 913 85.6
3 BAKAM BAKAM 3,982 3,982 100 3,516 88 2,778 79 1,882 47 1,345 71.5 786 58.4 1,882 47 734 39.0 503 68.5
4 BELINYU BELINYU 9,278 9,278 100 7,846 85 6,073 77 8,028 87 6,409 79.8 1,371 21.4 8,028 87 3,035 37.8 1,732 57.1
GUNUNG MUDA 3,070 3,070 100 2,418 79 1,789 74 2,319 76 1,029 44.4 441 42.9 2,319 76 1,209 52.1 364 30.1
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 5,937 5,937 100 3,983 67 2,172 55 1,480 25 1,109 74.9 896 80.8 1,480 25 899 60.7 716 79.6
6 MERAWANG BATURUSA 7,401 7,401 100 5,847 79 4,695 80 4,176 56 3,090 74.0 2,060 66.7 4,176 56 2,870 68.7 2,005 69.9
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 4,410 4,410 100 2,734 62 2,078 76 2,116 48 1,392 65.8 432 31.0 2,116 48 1,208 57.1 540 44.7
8 MENDO BARAT PETALING 13,231 13,231 100 8,705 66 6,902 79 1,285 10 978 76.1 933 95.4 1,285 10 772 60.1 382 49.5
PENAGAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 80,207 80,207 100.0 63,936 79.7 51,072 79.9 41,618 51.9 32,481 78.0 15,005 46.2 41,618 51.9 22,890 55.0 16,852 73.6
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 6 2 1 50 25 13 8 62 5 4 0 - 244 57 38 66.67 280 76 47 61.84
SINAR BARU 1 1 1 100 9 9 9 100 0 0 0 - 28 16 16 100.00 38 26 26 100
KENANGA 8 8 8 100 27 20 20 100 1 1 0 - 141 69 63 91.30 177 98 91 92.857
2 PEMALI PEMALI 0 0 0 - 16 13 13 100 0 0 0 - 63 41 40 97.56 79 54 53 98.148
3 BAKAM BAKAM 0 0 0 - 10 10 9 90 0 0 0 - 33 4 4 100.00 43 14 13 92.857
4 BELINYU BELINYU 7 1 1 100 21 12 12 100 2 1 0 - 125 91 90 98.90 155 105 103 98.095
GUNUNG MUDA 0 0 0 - 16 16 0 - 0 0 0 - 25 13 10 76.92 41 29 10 34.483
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0 0 - 16 16 16 100 0 0 0 - 14 7 7 100.00 30 23 23 100
6 MERAWANG BATURUSA 1 0 0 - 24 24 24 100 2 1 0 - 93 83 63 75.90 120 108 87 80.556
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0 0 - 10 10 10 100 0 0 0 - 29 26 24 92.31 39 36 34 94.444
8 MENDO BARAT PETALING 1 1 1 100 16 14 7 50 1 1 0 - 35 16 14 87.50 53 32 22 68.75
PENAGAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 13 12 92.3 190 157 128 82 11 8 0 - 830 423 369 87.23 1,055 601 509 84.69
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 6 6 100 1 1 100 42 29 69.0 38 18 47.4 21 3 14.3 46 25 54.3 154 82 53.2
SINAR BARU 3 3 100 - - - 11 11 100.0 13 13 100.0 2 2 100.0 7 7 100.0 36 36 100.0
KENANGA 2 2 100 - - - 29 27 93.1 22 18 81.8 45 11 24.4 9 9 100.0 107 67 62.6
2 PEMALI PEMALI 9 9 100 1 1 100 23 17 73.9 28 22 78.6 14 12 85.7 13 12 92.3 88 73 83.0
3 BAKAM BAKAM 12 12 100 4 4 100 16 12 75.0 19 13 68.4 14 12 85.7 1 1 100.0 66 54 81.8
4 BELINYU BELINYU 11 11 100 1 1 100 45 37 82.2 89 89 100.0 16 16 100.0 15 10 66.7 177 164 92.7
GUNUNG MUDA 5 5 100 - - - 10 7 70.0 27 23 85.2 9 9 100.0 4 4 100.0 55 48 87.3
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 17 17 100 2 2 100 25 18 72.0 36 22 61.1 12 9 75.0 - - - 92 68 73.9
6 MERAWANG BATURUSA 14 13 93 4 4 100 41 25 61.0 59 31 52.5 6 6 100.0 10 6 60.0 134 85 63.4
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 11 11 100 3 3 100 24 24 100.0 89 89 100.0 25 15 60.0 1 1 100.0 153 143 93.5
8 MENDO BARAT PETALING 20 20 100 5 5 100 40 15 37.5 25 20 80.0 5 5 100.0 5 5 100.0 100 70 70.0
PENAGAN 1 1 100 - - 13 9 69.2 - - - - - - - - - 14 10 71.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 111 110 99 21 21 100 319 231 72.4 445 358 80.4 169 100 59.2 111 80 72.1 1,176 900 76.5
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Bangka
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69
NO NAMA OBAT SATUAN
STOCK
OBAT
PEMAKAIAN
RATA-RATA/
BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Alopurinol tablet 100 mg kotak 10 x 10 tablet 840 36.25 23.17 128.74
2 Alprozolam tab 0,5 mg kotak 10 x 10 tablet 177 33.50 5.28 29.35
3 Ambroxol syr botol 60 ml 6620 290.00 22.83 126.82
4 Ambroxol 30 mg tab kotak 100 tablet 578 94.33 6.13 34.04
5 Aminophillin 100 mg tab botol @ 100 tab 812 16.08 50.49 280.48
6 Amitriptilin tablet salut 25 mg (Hcl) kotak 10 x 10 tablet 119 1.25 95.20 528.89
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg / 5 ml botol 60 ml 13604 1,186.33 11.47 63.71
8 Amoksisilin kapsul 250 mg kotak 12 x 10 tablet 2019 81.75 24.70 137.21
9 Amoksisilin 500 mg kotak 10 x 10 tablet 8000 286.75 27.90 154.99
10 Ampisilin kaplet 500 mg kotak 10 x 10 tablet 18.33
11 Ampisillin syrup kering botol 60 ml 176.67
12 Arthemeter inj 1 ml : 80 mg kotak 6 ampul 201 16.92 11.88 66.01
13 Antalgin (metampiron) tablet 500 mg kotak 10 x 10 tablet 2267 114.00 19.89 110.48
14 Antasida DOEN tablet,kombinasi: Al.hidroksida + Mg hidroksida kotak 10 x 10 tablet 5111 176.75 28.92 160.65
15 Antasida DOEN suspensi botol 60 ml 4059 740.00 5.49 30.47
16 Antihemoroid doen kombinasi: Bismut subgalat + Heksaklorofen Kotak @ 10 supp 227 18.58 12.22 67.86
17 Antimigrain doen kombinasi: Ergotamin tartrat+ Kofein 50mg botol 100 tablet 35 17.25 2.03 11.27
18 Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen botol 20 mL 3143 125.00 25.14 139.69
19 Albendazol tablet 400 mg kotak 5 x 6 tablet 1462 0.83 1754.40 9746.67
20 Asam MEFENAMAT Tablet kotak 10 x 10 tablet 5068 162.00 31.28 173.80
21 Asiklovir Tab 200 mg tablet 92000 2,413.33 38.12 211.79
22 Asiklovir tab 400 mg tablet 17670 434.17 40.70 226.10
23 Asiklovir Krim 5 % tube 2,927 139.75 20.94 116.36
24 Asam Askorbat (Vit. C) 50 mg botol 1000 tablet 598 25.33 23.61 131.14
25 Asetosal tablet 100 mg kotak 100 tablet 60 -
26 Atropin sulfat tetes mata 0,5% botol 5 ml 5.83
27 Besi II sulfat + asam folat (Tablet tambah darah kombinasi) sachet 42318 1,892.50 22.36 124.23
28 Betahistin Mesilat tablet 6 gr kotak 3 x 10 tablet 744 9.67 76.97 427.59
29 Betametason krim 0,1 % tube 5,025 997.08 5.04 28.00
30 Cetirizine tablet 10 mg Kotak 3 x 10 tablet 266,67 12,694.42
31 Clobazam tab 10 mg kotak 10 x 10 tablet 853 7.33 116.32 646.21
32 Chlorpromazin 100 mg tab botol 1000 tablet 282 0.75 376.00 2088.89
33 Chlorpromazin inj i.m 5 mg/ml Kotak 30 ampul 3.75
34 Deksametason inj 5 mg/ml - 1 ml kotak 100 ampul 110 4.67 23.57 130.95
35 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 388,000 16,416.67 23.63 131.30
36 Dekstrometorfan hbr sirup 10mg/ 5 ml botol 60 ml 2,302 474.50 4.85 26.95
37 Dekstrometorfan TAB 15 gr tablet 108300 23,641.67 4.58 25.45
38 Diazepam tablet 2 mg kotak 10 x 10 tablet 870 105.83 8.22 45.67
39 Diazepam inj 5mg/ml kotak @ 30 ampul 25 1.04 24.00 133.33
40 Difenhidramin hcl inj 10 mg/ml - 1 ml kotak 30 ampul 194 49.25 3.94 21.88
41 Diltiazem hcl 30 mg tab kotak 100 tablet 156 5.00 31.20 173.33
42 Dimenhidrinat 50 mg tab botol 100 tablet 468 14.50 32.28 179.31
43 Doksisiklin 100 mg kotak 10 x 10 tablet 868 6.25 138.88 771.56
44 Domperidon tab 10 mg kotak 5 x 10 tablet 7,040 330.50 21.30 118.34
45 Domperidone syr botol 60 ml 3,468 310.17 11.18 62.12
46 Epinefrin injeksi 1% kotak 100 ampul 1.70 0.56 3.04 16.92
47 Ephedrin Hcl tablet 25 mg botol 1000 tablet 318 7.75 41.03 227.96
48 Eritromisin kaps 250 mg kotak 10 x 10 kapsul 60 18.83 3.19 17.70
49 Eritromisin kaps 500 mg kotak 10 x 10 kapsul 208 17.33 12.00 66.67
50 Eritromisin syr 200 mg/5ml botol 60 ml 1,550 165.50 9.37 52.03
51 Etakridin ( rivanol) larutan 0,1 % Botol 300ml 719 98.33 7.31 40.62
52 Etanol 70 % Botol 1000 ml 16.75
53 Etil Klorida spray Botol aerosol 100 ml 178 22.75 7.82 43.47
54 Famotidine tab 20 mg Kotak 5 x 10 tablet 1.17
55 Fenilbutazon 200 mg tab botol 1000 tablet 297 4.58 64.80 360.00
56 Fenobarbital injeksi im/iv 50 mg/ml kotak 30 ampl 12.33 1.00 12.33 68.50
57 Fenobarbital tablet 30 mg botol 250 tablet 92 2.33 39.43 219.05
58 Fenol gliserol tetes telinga 10 % kotak 24 botol 12 21.70 0.55 3.07
59 Ferro Sulfat 300 mg tab botol 1000 tablet 81 0.58 138.86 771.43
60 Fitomenadion tablet salut gula 10 mg botol 100 tablet 30 9.92 3.03 16.81
61 Fitomenadion Injeksi (Vit.K injeksi) 10 mg/ml Kotak 30 ampul 18 10.00 1.80 10.00
62 Furosemid tablet 40 mg kotak 20 x 10 tablet 697 8.25 84.48 469.36
63 Gameksan lotion botol 30ml 30 -
64 Gentamisin salep kulit 0,1% kotak 10 tube 5 gr 674 27.17 24.81 137.83
65 Gentian violet larutan 1 % botol 10 ml 1,365 110.50 12.35 68.63
66 Glass lonomer cement (gc ix ) botol 6 1.17 5.14 28.57
67 Glibenklamid tablet 5 mg kotak 10 x 10 tablet 2404 46.42 51.79 287.73
68 Gliseril guaiakolat 100 mg tab botol 1000 tablet 603 22.00 27.41 152.27
69 Glukosa lar infus 5% botol 500 ml 80 35.00 2.29 12.70
70 Glukosa lar infus 10% botol 500 ml 340 12.50 27.20 151.11
71 Griseofulvin 125 mg tablet micronize kotak 10 x 10 tablet 359 16.92 21.22 117.90
72 Haloperidol tablet 0,5 mg kotak 10 x 10 tablet 232 1.58 146.53 814.04
73 Haloperidol tablet 1,5 mg kotak 10 x 10 tablet 240 6.75 35.56 197.53
74 Hidroklorotiazid (hct) tablet 25 mg botol 1000 tablet 689 2.00 344.50 1913.89
75 Hidrokortison krim 2,5% tube 3,984 1,066.33 3.74 20.76
76 Ibuprofen 200 mg tab botol 100 tablet 990 32.00 30.94 171.88
77 Ibuprofen 400 mg tab kotak 100 tablet 425 19.50 21.79 121.08
78 Isosorbid dinitrat tablet kotak 10 x 10 tablet 433 5.00 86.60 481.11
79 Kalium Diklofenak 50mg Kotak 5 x 10 tablet 647 79.42 8.15 45.26
80 Kalsium Laktat 500 mg tab botol 1000 tablet 447 7.92 56.46 313.68
81 Kaptopril tablet 12,5 mg kotak 10 x 10 tablet 110 58.42 1.88 10.46
82 Kaptopril tablet 25 mg kotak 10 x 10 tablet 642 46.50 13.81 76.70
83 Karbamazepin 200 mg tab kotak 100 tablet 176 2.17 81.23 451.28
84 Kloramfenikol salep mata 1% tube 5 gr 1248 10.42 119.81 665.60
85 Kloramfenikol tetes mata 0.5 % botol 5 ml 612 115.67 5.29 29.39
86 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 5 ml 2,330 209.08 11.14 61.91
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT SATUAN
STOCK
OBAT
PEMAKAIAN
RATA-RATA/
BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
87 Kloramfenikol syr 125 mg/5ml botol 60 ml 1,501 125.00 12.01 66.71
88 Klorpheniramin maleat (CTM) 4 mg tab botol 1000 tablet 1,095 33.00 33.18 184.34
89 Klonidin 0,15 mg tab kotak 100 tablet 289 0.50 578.00 3211.11
90 Kotrimoksazol pediatrik tablet botol 100 tablet 784 8.00 98.00 544.44
91 Kotrimoksazol dewasa tablet kotak 10 x 10 tablet 1,266 43.67 28.99 161.07
92 Kotrimoksazol suspensi botol 60 ml 4,700 445.17 10.56 58.65
93 Ketokonazol krim tube 1296 84.58 15.32 85.12
94 Ketokonazol tablet 200mg kotak 5 x 10 tablet 1001 19.75 50.68 281.58
95 Ketoprofen tab 100 mg Kotak 10 x 10 tablet 90 9.92 9.08 50.42
96 Kodein 10 mg tab botol 250 tab 3 0.33 9.00 50.00
97 Levofloksasin 500 mg Kotak 5 x 10 kapsul 230 100.58 2.29 12.70
98 Lisol Botol 1000 ml 258 5.17 49.94 277.42
99 Loperamide tab 2 mg kotak 10 x 10 tablet 327 13.67 23.93 132.93
100 Loratadine tab 10 mg kotak 5 x 10 tablet 353 53.67 6.58 36.54
101 Meloksikam tab 15 mg Kotak 5 x 10 tablet 663.60 39.45 16.82 93.45
102 Metformin HCL 500 mg kotak 10 x 10 tablet 439 40.42 10.86 60.34
103 Mikonazol krim 2 % tube 3,520 117.17 30.04 166.90
104 Metilprednisolon tab 4 mg kotak 10 x 10 tablet 400 15.33 26.09 144.93
105 Metilergometrin tab salut 0,125 mg tab kotak 100 tablet 157 8.33 18.84 104.67
106 Metilergometrin inj 0,02mg-1ml kotak 30 ampul 51 1.08 47.08 261.54
107 Metoclopramide tab 10 mg kotak 10 x 10 tablet 224 27.58 8.12 45.12
108 Metronidazol 500 mg tab kotak 100 tablet 283 83.25 3.40 18.89
109 Mumifying pasta botol 100 ml 85 0.17 510.00 2833.33
110 Natrium Diklofenak 25 mg Kotak 5 x 10 tablet 1,133 82.92 13.66 75.91
111 Natrium diklofenak 50 mg tab kotak 50 tablet 708 34.33 20.62 114.56
112 Natrium Bicarbonat botol 1000 tablet 45 0.42 108.00 600.00
113 Natrium klorida larutan infus 0,9% steril botol 500 ml 2760 203.33 13.57 75.41
114 Nifedipin tablet 10 mg kotak 100 tablet 340 30.00 11.33 62.96
115 Nistatin 100.000 iu/g tablet vaginal kotak 10 x 10 tablet 217 5.54 39.16 217.54
116 Obat antituberkulosis kategori 1 (FDC) paket 261 13.08 19.95 110.83
117 Obat antituberkulosis kategori 2 (FDC) paket 9 1.17 7.71 42.86
118 Obat antituberkulosis kategori anak paket 8 -
119 Obat Batuk Hitam botol 60 ml 10,660 611.67 17.43 96.82
120 Oralit serbuk kotak 100 sase 515.85 21.50 23.99 133.29
121 Oksitetrasiklin hcl salep kulit 3 % tube 4,600 283.33 16.24 90.20
122 Oksitetrasiklin injeksi im 50 mg/ml-10ml kotak 10 vial 67 1.92 34.96 194.20
123 Oksitosin inj 10 IU/ml-1ml kotak 10 ampul 30 4.00 7.50 41.67
124 Omeprazol Kapsul kotak 3 x 10 tablet 1,455 96.08 15.14 84.13
125 Oksitetrasiklin hcl salep mata kotak @25 tube 6549 166.75 39.27 218.19
126 Papaverin tab 40 mg botol 1000 tablet 416 3.08 134.92 749.55
127 Papaverin Injeksi kotak 100 ampul 24 9.92 2.42 13.45
128 Parasetamol tablet 500 mg kotak 10 X 10 tablet 7,235 257.33 28.12 156.20
129 Parasetamol 100 mg tab botol 100 tablet 295 12.92 22.84 126.88
130 Pirasetam tab 400 mg kotak 5 x 10 tablet 782 16.50 47.39 263.30
131 Pirantel pamoat tablet scored 125 mg kotak 25 x 4 tablet 128 6.92 18.51 102.81
132 Pirantel pamoat syrup 125mg/5ml botol 60ml 15 25.42 0.59 3.28
133 Piridoksin (Vitamin B6) 10 mg tab botol 1000 tablet 310 15.83 19.58 108.77
134 Piroksikam tab 10 mg kotak 100 tablet 1319 12.42 106.23 590.16
135 Piroksikam tab 20mg kotak 10 x 10 tablet 821 39.50 20.78 115.47
136 Primakuin tablet 15 mg botol 1000 tablet 287 1.42 202.59 1125.49
137 Prednison 5 mg tab botol 1000 tablet 654 3.58 182.51 1013.95
138 Propilthiourasilum (PTU) 100 mg tab botol 100 tablet 7.92
139 Propranolol hcl tablet 10 mg kotak 10 x 10 tablet 350 -
140 Propranolol hcl tablet 40 mg kotak 10 x 10 tablet 352 8.25 42.67 237.04
141 Retinol ( vitamin A ) Tab 100.000 iu botol 50 kapsul 539 28.42 18.97 105.38
142 Retinol ( vitamin A ) Tab 200.000 iu botol 50 kapsul 2124 103.00 20.62 114.56
143 Ranitidin Injeksi kotak 25 ampul 153.60 17.90 8.58 47.67
144 Ranitidin Tablet 150 mg kotak 10 x 10 tablet 4,819 103.17 46.71 259.50
145 Ringer laktat larutan infus steril botol 500 ml 12,451 600.00 20.75 115.29
146 Salbutamol tablet 2 ng kotak 10 x 10 tablet 622 50.42 12.34 68.54
147 Salep 2 - 4 kotak 24 pot 167.54 10.50 15.95 88.62
148 Sefadroksil kaps 500 mg kotak 10 x 10 kapsul 539 25.58 21.07 117.05
149 Sefadroksil sirup kering 125 mg/5ml botol 60 ml 1,800 141.67 12.71 70.59
150 Sefiksim 100 mg kapsul kotak 30 kapsul 447.33 18.00 24.85 138.06
151 Seftriakson injeksi 1 gr kotak 2 vial 670 18.58 36.05 200.30
152 Sefotaksim injeksi 0,5 gr kotak 10 vial 95.40 6.38 14.95 83.03
153 Semen seng fosfat serbuk dan cairan set 8 0.17 48.00 266.67
154 Serum Anti Tetanus 1.500 ampul 1 ml 15 2.08 7.20 40.00
155 Serum Anti Tetanus 20.000 vial 5 ml 7 1.92 3.65 20.29
156 Serum Anti Bisa Ular I vial 5 ml 14 1.75 8.00 44.44
157 Sianokobalamin (vit. B12) inj.500 mcg/ml kotak 100 ampul 179 6.92 25.88 143.78
158 Sianokobalamin (vit. B12) tab 50 mcg botol 1000 tablet 402 9.25 43.46 241.44
159 Streptomisin sulfat serbuk inj.1000mg/vial Kotak @ 30 vial 35.66 0.86 41.38 229.92
160 Siprofloksasin tablet 500 mg kotak 5 x10 tablet 1,077 102.42 10.52 58.42
161 Simvastatin 10 mg kotak 5 x 10 tablet 341.80 64.55 5.30 29.42
162 Simvastatin 20 mg kotak 5 x 10 tablet 664 7.58 87.56 486.45
163 Tiamin (Vitamin B1) hcl 50 mg tab botol 1000 tablet 361 12.75 28.31 157.30
164 Tiamin (Vitamin B1) hcl inj 1000mg/ ampul Kotak 30 ampul 230 3.00 76.67 425.93
165 Thiamfenikol kaps 500 mg Kotak 10 x 10 kapsul 226 61.08 3.70 20.55
166 Tetrasiklin hcl kapsul 250 mg botol 1000 kapsul 238 2.67 89.25 495.83
167 Tetrasiklin hcl kapsul 500 mg kotak 10 x 10 kapsul 4969 27.50 180.69 1003.84
168 Tramadol Tab Kotak 5 x 10 tablet 856 31.17 27.47 152.58
169 Tramadol inj Kotak @ 5 ampul 178 1.83 97.09 539.39
170 Triheksifenidil Hcl 2 mg tablet kotak 10 x 10 tablet 386 5.92 65.24 362.44
171 Vitamin B kompleks tablet botol 1000 tablet 412 28.50 14.46 80.31
172 Zinc tablet 20 mg kotak 10 x 10 tablet 428 42.58 10.05 55.84
173 Clindamycin 150 mg Kotak 5 x 10 tablet 239 2.83 84.35 468.63
174 Lamivudine 150 mg tab botol 60 tablet 85 0.42 204.00 1133.33
NO NAMA OBAT SATUAN
STOCK
OBAT
PEMAKAIAN
RATA-RATA/
BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
175 Verapamil 30 mg tab kotak 100 tablet 85 0.42 204.00 1133.33
176 Zidovudine 100 mg tab botol 60 tablet 95 0.42 228.00 1266.67
177 Ofloksasin 200 mg tab kotak 50 tablet 106 20.00 5.30 29.44
178 Anti Bakteri DOEN (kombinasi Basitrasin + Polimiksin) Salep 5 gr/ tube 1650 54.17 30.46 169.23
179 Parasetamol syr botol 60 ml 11,000 541.67 20.31 112.82
180 Yodium Povidon larutan 10% botol 30 ml 1,961 1.50 1307.33 7262.96
181 IV Catheter NO. 24 kotak @ 50 pcs 6 3.17 1.89 10.53
182 IV Catheter NO. 22 kotak @ 50 pcs 18 3.75 4.80 26.67
183 IV Catheter NO. 20 kotak @ 50 pcs 80 2.58 30.97 172.04
184 IV Catheter NO. 18 kotak @ 50 pcs 30 -
185 Alat suntik sekali pakai 1 ml Kotak/ 100 pcs 85.8 3.42 25.11 139.51
186 Alat Suntik sekali pakai 2,5 ml Kotak/ 100 pcs 408.73 33.42 12.23 67.95
187 Alat suntik sekali pakai 5 ml Kotak/ 100 pcs 84 3.67 22.91 127.27
188 Catgut/benang bedah no.2/3 kotak/ 24 pcs 299 13.76 21.73 120.72
189 Silk (benang bedah sutera) no 3/0 kotak/ 36 pcs 255.61 4.36 58.61 325.64
190 Infus set dewasa set/ kantong 4,064 35.42 114.75 637.49
191 Infus set Anak set/ kantong 662 97.75 6.77 37.62
192 Kasa pembalut 2 m x 80 cm roll 52.08
193 Pembalut Gips roll 330 20.00 16.50 91.67
194 Wing Needle No. 21 G kotak @ 100 pcs 9.28 1.04 8.89 49.41
195 Wing Needle No. 23 G kotak @ 100 pcs 10.75 0.92 11.73 65.15
196 Wing Needle No. 25 G kotak @ 100 pcs 5.8 1.00 5.80 32.22
197 Wing Needle No. 27 G kotak @ 100 pcs 6.8 0.92 7.42 41.21
198 Kasa pembalut hidrofil 4 m x 15 cm Roll 15 120.00 0.13 0.69
199 Kasa hidrofil steril uk 16 x 16 kotak 177 2.08 84.96 472.00
200 Kasa Pembalut hidrofil 4 m x 3 cm roll 460 35.00 13.14 73.02
201 Kapas pembalut/ adsorben 250 gr roll 1483 43.58 34.03 189.04
202 Plester 5 yard x 2 inch Roll 2161 70.33 30.73 170.70
203 Urine bag pcs 180 15.83 11.37 63.16
204 Foley Catheter pcs 370 6.67 55.50 308.33
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 1 0 0 2 4
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 1 0 0 0 0 1
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 3 0 0 0 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 9 0 0 0 9
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 15 0 0 0 15
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 36 0 0 0 36
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 2 2
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 1 1
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 93 93
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
14 POSKESDES 0 0 50 0 0 0 50
15 POSYANDU 0 0 216 0 0 0 216
16 APOTEK 0 0 22 0 0 0 22
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 8 8
18 GFK 0 0 1 0 0 0 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
21 LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH 0 0 1 0 0 0 1
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100 1 100
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0.0
4 PUSKESMAS 12 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 14 100
Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Bangka
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 0 0.00 10 52.63 7 36.84 2 10.53 19 100.00 9 47.37
SINAR BARU 1 5.26 0 0.00 11 57.89 0 0.00 12 63.16 11 91.67
KENANGA 3 15.79 2 10.53 7 36.84 2 10.53 14 73.68 9 64.29
2 PEMALI PEMALI 0 0.00 4 21.05 6 31.58 7 36.84 17 89.47 13 76.47
3 BAKAM BAKAM 0 0.00 5 26.32 0 0.00 16 84.21 21 110.53 16 76.19
4 BELINYU BELINYU 1 5.26 5 26.32 10 52.63 9 47.37 25 131.58 19 76.00
GUNUNG MUDA 0 0.00 0 0.00 7 36.84 7 50.00 14 86.84 14 100.00
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 0 0.00 0 0.00 11 45.83 13 54.17 24 100.00 24 100.00
6 MERAWANG BATURUSA 0 0.00 0 0.00 19 82.61 4 17.39 23 100.00 23 100.00
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 0 0.00 7 43.75 6 37.50 3 18.75 16 100.00 9 56.25
8 MENDO BARAT PETALING 0 0.00 4 18.18 7 31.82 11 50.00 22 100.00 18 81.82
PENAGAN 0 0.00 5 22.73 4 18.18 0 0.00 9 40.91 4 44.44
5 2.31 42 19.44 95 43.98 74 34.26 216 100.00 169 78.24
1.02
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF
TABEL 73
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SUNGAILIAT SUNGAILIAT 3 3 100 1 33.33 1 19
SINAR BARU 1 1 100 1 100.00 1 12
KENANGA 3 3 100 2 66.67 1 14
2 PEMALI PEMALI 6 6 100 4 66.67 5 17
3 BAKAM BAKAM 9 9 100 8 88.89 9 21
4 BELINYU BELINYU 5 5 100 6 120.00 5 25
GUNUNG MUDA 3 3 100 3 100.00 3 14
5 RIAU SILIP RIAU SILIP 9 9 100 4 44.44 7 24
6 MERAWANG BATURUSA 10 10 100 7 70.00 6 23
7 PUDING BESAR PUDING BESAR 7 7 100 6 85.71 6 16
8 MENDO BARAT PETALING 11 11 100 8 72.73 5 22
PENAGAN 4 4 100 2 50.00 1 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 71 100 50 70.42 50 216
Sumber: Bidang Binkesmas Dinkes Bangka
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Sungailiat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4 - 1 - - - 1
2 Puskesmas Kenanga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4 - 1 - - - 1
3 Puskesmas Pemali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - -
4 Puskesmas Sinar baru - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - -
5 Puskesmas Baturusa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - -
6 Puskesmas Belinyu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6 - 1 - - - 1
7 Puskesmas Gunung Muda - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Riau Silip - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - - - 1 -
9 Puskesmas Puding Besar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - -
10 Puskesmas Bakam - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - -
11 Puskesmas Petaling - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3 1 - - - 1 -
12 Puskesmas Penagan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 16 31 2 3 - - 2 3
1 RSUD SUNGAILIAT 1 - 2 1 1 1 3 - 7 2 - - 1 - - - - - 1 - 2 1 10 3 5 8 13 1 2 - - 1 2
RS JIWA PROV.KEP.BABEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - 3 7 10 - - - - - -
RS MEDIKA STANNIA 1 - - - - 1 1 - 2 1 - - - - - - - - - - - - 2 1 3 1 4 1 - - - 1 -
RS ARSANI 1 1 1 - 1 - - - 3 1 1 - 1 - - - - - 2 - - - 5 1 4 3 7 - 1 - - - 1
SARYANKES LAINNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 3 1 2 2 4 - 12 4 1 - 2 - - - - - 3 - 3 1 18 5 15 19 34 2 3 - - 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.6 0.0 3.3 3.9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 2 5 - - 1 - 1 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 3 1 2 2 4 - 12 4 1 - 2 - - - - - 3 - 3 1 18 5 33 37 70 4 6 1 - 5 6
Spesialis Lainnya
Drg Drg. SpesialisSp. A Sp. B
Sub Total Dr.
Spesialis
Dr. Gigi
Total
NOSpesialis Dasar Spesialis Penunjang
Sp. Rad Sp. Anestesi Sp. Pat KlinikSub Total Sub Total
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
Sumber: Dinkes Bangka & RS
MEDIS
Sp.D Sp. OGSp. Rehab
MedikSp. Lainnya
Dr. Spesialis
DOKTER UMUMUNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1 Puskesmas Sungailiat - - 1 5 1 6 - - - - - - - - 2 11 - 2 - 1 - - - 3 2 14 3 4 - - 7
Puskesmas Kenanga - - 1 2 1 8 1 - - - - - - - 3 10 - 2 - 1 - - - 3 3 13 2 5 - - 7
Puskesmas Pemali - - - 4 2 3 - - - - - - - - 2 7 - - - - - - - - 2 7 1 3 - - 4
Puskesmas Sinar baru - - 1 - - 5 - - - 1 - - - - 1 6 - - - 2 - - - 2 1 8 1 3 - - 4
Puskesmas Baturusa - - 1 1 2 7 - - - - - - - - 3 8 - - - 3 - - - 3 3 11 - 4 - - 4
Puskesmas Belinyu - - 3 1 2 3 - - - - - - - - 5 4 - 2 - - - - - 2 5 6 - 7 - - 7
Puskesmas Gunung Muda - - - 1 3 3 - - - - - - - - 3 4 - 1 1 - - - 1 1 4 5 1 3 - - 4
Puskesmas Riau Silip - - 2 1 1 3 - - - - - - - - 3 4 - - - 2 - - - 2 3 6 2 1 - - 3
Puskesmas Puding Besar - - 1 1 1 2 - - - - - - - - 2 3 - 1 - - - - - 1 2 4 - 4 - - 4
Puskesmas Bakam - - - 4 2 4 - - - - - - - - 2 8 - - - 1 - - - 1 2 9 4 2 - - 6
Puskesmas Petaling - - 2 1 2 6 - - - - - - - - 4 7 1 - - - - - 1 - 5 7 4 2 - - 6
Puskesmas Penagan - - 1 - 1 1 - - - - - - - - 2 1 - - - - - - - - 2 1 - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 13 21 18 51 1 - - 1 - - - - 32 73 1 8 1 10 - - 2 18 34 91 18 38 - - 56
1 RSUD SUNGAILIAT - 2 3 26 37 89 1 1 - 1 5 12 - - 46 131 1 2 - - - - 1 2 47 133 2 18 - - 20
RS JIWA PROV.KEP.BABEL 3 - 5 6 25 24 - - 5 - 6 13 - - 44 43 1 1 - 4 - - 1 5 45 48 - 4 - - 4
RS MEDIKA STANNIA - 3 1 5 16 43 1 1 - 1 - 1 - - 18 54 - - - 1 - - - 1 18 55 1 6 - - 7
RS ARSANI - - - 1 13 14 - - 2 3 2 3 - - 17 21 - - - - - - - - 17 21 - 21 - - 21
SARYANKES LAINNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 9 38 91 170 2 2 7 5 13 29 - - 125 249 2 3 - 5 - - 2 8 127 257 3 49 - - 52
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 70.3
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - 1 3 - - - - - - - - 1 3 - - - - - - - - 1 3 - 5 2 - 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 22 59 110 224 3 2 7 6 13 29 - - 158 325 3 11 1 15 - - 4 26 162 351 21 92 2 - 115
Sumber: Dinkes Bangka & RS
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJALulusan SPRG
TENAGA KEPERAWATAN
Sub Total Perawat
Gigi
TOTAL
AMKG
Lulusan
Sekolah
Perawat
LainnyaSPK D - III PERAWAT D - IV PERAWAT S. Kep Nurse
PERAWAT
S2
KEBIDA
NAN
Total
Bidan
BIDAN
S2. Kep
PERAWAT GIGI
Sub Total
PerawatD - I
BIDAN
D - III
BIDAN
D - IV
BIDAND - IV Kep. Gigi
TABEL 76
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Puskesmas Sungailiat - 1 - 1 - 2 - - - - - 4 - - - 3 - - - 3
2 Puskesmas Kenanga - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - 1
3 Puskesmas Pemali - - - 1 - 1 - - - - - 2 - - - 2 1 - 1 2
4 Puskesmas Sinar baru - - - 1 - - - - - - - 1 - - - 1 - - - 1
5 Puskesmas Baturusa - - - - - 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - 1
6 Puskesmas Belinyu - 1 - - - - - - - - - 1 - - - - - 2 - 2
7 Puskesmas Gunung Muda - - - - - 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - 1
8 Puskesmas Riau Silip - - - - 1 - - - - - 1 - - - - 1 - - - 1
9 Puskesmas Puding Besar - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - 2
10 Puskesmas Bakam - - - - - 1 - - - - - 1 - - - 2 - - - 2
11 Puskesmas Petaling - - - - 1 1 - - - 1 1 2 - - - 1 - - - 1
12 Puskesmas Penagan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 - 3 2 7 - - - 1 2 13 - - - 15 1 2 1 17
1 RSUD SUNGAILIAT - 3 - 2 1 8 - - - - 1 13 - - - 3 - - - 3
RS JIWA PROV.KEP.BABEL - 3 1 1 1 2 - - - 1 2 7 - - - 5 - 1 - 6
RS MEDIKA STANNIA 1 2 - 2 1 3 - - - 3 2 10 - - - - - - - -
RS ARSANI - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - - - 2
SARYANKES LAINNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 1 5 3 13 - - - 4 5 31 - 1 - 9 - 1 - 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 29
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 - - - 1 - - - 1 - 5 - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 14 1 8 5 21 - - - 6 7 49 - 1 - 24 1 3 1 28
Sumber: Dinkes Bangka & RS
TENAGA GIZI
JUMLAH
D III FARMASI
D - III FARMASID - III ANALIS
FARMASI
Sarjana Farmasi /
Farmakologi KimiaD - IV / S -1 GIZI D - I GIZID - III GIZIJUMLAH
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA APOTEKERLulusan SMF /
SAA
TABEL 77
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Puskesmas Sungailiat - - 1 2 - - - - 1 2 - - - 2 - 1 - - - - - 3
2 Puskesmas Kenanga - - 2 3 - - - - 2 3 - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Pemali - - - 2 - - - - - 2 - - - 1 - - - - - - - 1
4 Puskesmas Sinar baru - - - 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - - - - - 1
5 Puskesmas Baturusa - - - 2 1 - - - 1 2 - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Belinyu - - - 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - - - - - 1
7 Puskesmas Gunung Muda - - 1 - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - 1
8 Puskesmas Riau Silip - - 4 - - - - - 4 - - - 1 - - - - - - - 1 -
9 Puskesmas Puding Besar - - 1 - - - - - 1 - - - 1 - - - - - - - 1 -
10 Puskesmas Bakam - - 2 1 - - - - 2 1 - - - 1 - - - - - - - 1
11 Puskesmas Petaling - - 1 - - - - - 1 - - - 1 1 - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Penagan - - 1 - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 13 12 1 - - - 14 12 - - 3 8 - 1 - - - - 3 9
1 RSUD SUNGAILIAT 1 11 2 9 - - - - 3 20 - - - 2 - - - - - - - 2
RS JIWA PROV.KEP.BABEL - - 6 3 - - - - 6 3 - - - - - - - - - - - -
RS MEDIKA STANNIA - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 -
RS ARSANI - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1
SARYANKES LAINNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 11 8 12 - - - - 9 23 1 - - 3 - - - - - - 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 22.8 7.8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - 5 18 1 - - - 6 18 - - 3 2 - - - - - - 3 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 11 26 42 2 - - - 29 53 1 - 6 13 - 1 - - - - 7 14
Sumber: Dinkes Bangka & RS
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA D - III Kesmas S3 - Kesmas
KESEHATAN MASYARAKAT
S2 - KesmasS1 - Kesmas Doktor KeslingD - III KeslingLulusan SPPH
SANITARIAN
Magister KeslingD - IV KeslingSub Total Sub Total
TABEL 78
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 Puskesmas Sungailiat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Kenanga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Pemali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Sinar baru - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Baturusa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Belinyu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Gunung Muda - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Riau Silip - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Puding Besar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Bakam - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Petaling - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Penagan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD SUNGAILIAT - 1 - - - - - - - 1 5 3 - - 2 - - 1 - - 2 11 2 11 - 1 - - 2 - - - - - 11 16
RS JIWA PROV.KEP.BABEL 1 1 - - - - - - 1 1 - 2 - - 3 - - - - 1 - 3 - 4 - - - - 2 3 - - - - 5 9
RS MEDIKA STANNIA - 1 - - - - - - - 1 2 1 - - - - - - - 2 1 4 1 6 - - - - - 1 - - - - 3 8
RS ARSANI - 1 - - - - - - - 1 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1
SARYANKES LAINNYA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 4 - - - - - - 1 4 9 7 - - 5 - - 1 - 3 3 18 3 21 - 1 - - 4 4 - - - - 21 34
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 - - - - - - 1 4 9 7 - - 5 - - 1 - 3 3 18 3 21 - 1 - - 4 4 - - - - 21 34
Sumber: Dinkes Bangka & RS
Refraksionis Optisien Ortotik ProstetikTEM Tekhnisi Gigi
L
Analis KesehatanFISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNTURIS
TENAGA KETERAPIAN FISIK
UNIT KERJANO
Radiografer Radioterapis
P L P L PP L P L P L P
Rekam Medis
L PL P L PSMAK D- III Analis Kes
D - IIITeknisi
Tranfusi Darah
D - III Kardio
Vaskuler
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN KETERAPIAN FISIK DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sub Total Analis KesJUMLAH
L P L
TABEL 79
KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2012
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA
a. Belanja Tidak Langsung 36,447,925,000.00
- Dinas Kesehatan Kab. Bangka 23,064,405,000 21.05
- RSUD Sungailiat 13,383,520,000.00 12.21
b. Belanja Langsung 59,130,366,300
- Dinas Kesehatan Kab. Bangka 30,223,351,900 27.58
- RSUD Sungailiat 28,907,014,400.00 26.38
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,854,114,545.45 5.34
- Dinas Kesehatan Kab. Bangka 3,052,404,545.45
- RSUD Sungailiat 2,801,710,000.00
- JAMKESMAS 0.00
- Dinas Kesehatan Kab. Bangka 2,158,580,000
- RSUD Sungailiat -
- Lain-lain : Tugas Pembantuan (RSUD) 5,000,000,000.00 4.56
- BOK 990,750,000 0.90
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
- DINAS KESEHATAN Kab. Bangka
- DHS
- GF
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
109,581,735,845 100.0
726,672,524,210
8.14
368,849.06
Sumber: Dinkes Bangka
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN