12

Profil Kumuh Palopo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Profil Kumuh Palopo

Citation preview

Page 1: Profil Kumuh Palopo
Page 2: Profil Kumuh Palopo

Permukiman kumuh merupakan permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat (UU No. 1 Tahun 2011). Upaya penanganan permukiman kumuh telah diatur dalam Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, yang menyatakan bahwa untuk mendukung terwujudnya lingkungan permukiman yang memenuhi persyarakatan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan keandalan bangunan, suatu lingkungan permukiman yang tidak sesuai tata ruang, kepadatan bangunan sanggat tinggi, kualitas bangunan sangat rendah, prasarana lingkungan tidak memenuhi syarat dan rawan, yang dapat membahayakan kehidupan dan penghidupan masyarakat penghuni, dapat ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan sebagai lingkungan permukiman kumuh yang tidak layak huni dan perlu diremajakan.

Berdasarkan hasil identifikasi, diskusi/wawancara, dan pemetaan di lapangan, permukiman kumuh di Kota Palopo ada 10 kawasan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

No Nama Kawasan Kategori Kumuh

Rekomendasi Pola Penanganan

Prioritas Penanganan

Luas (Ha)

1 Kaw. Dangerakko Ringan Pemugaran Sedang 14.22

2 Kaw. Ponjalae Berat Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Tinggi 11.91

3 Kaw. Pontap I Sedang Pemugaran dan peremajaan Tinggi 19.73

4 Kaw. Pontap II Berat Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Tinggi 7.74

5 Kaw. Penggoli Berat Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Tinggi 5.43

6 Kaw. Surutanga Sedang Pemugaran dan peremajaan Tinggi 4.14

7 Kaw. Salotellue Sedang Pemugaran dan peremajaan Tinggi 4.51

8 Kaw. Takkalala Berat Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Tinggi 2.67

9 Kaw. Sabbamparu Berat

Pemugaran, peremahaan dan permukiman kembali Tinggi 15.20

10 Kaw. Batupasi Sedang Pemugaran dan peremajaan Tinggi 3.60

Luas Total Kawasan 89.15

Page 3: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'34,029"BT-120°11'50,047"BT dan 3°0'25,407"LS-

3°0'49,564"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Dangerakko c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di dataran rendah d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 14.22 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 2,210 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 505 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 02, 04 h Kelurahan / Desa : Dangerakko i Kecamatan / Distrik : Wara j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Masih banyaknya konstruksi jalan yang rusak b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 25%-50% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar <250 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 25%-50% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 25% - 50% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 25%-50% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 25% - 50% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 25% - 50% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 25% - 50% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : RINGAN PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi tidak terletak pada fungsi strategis

kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <400 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : SEDANG PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Keseluruhan bangunan pada lokasi telah memiliki IMB STATUS LAHAN : LEGAL

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 6 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN PROGRAM PENANGANAN FISIK : JALAN I DRAINASE I AIR MINUM I SANITASI

  

 

Page 4: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'59,137"BT-120°12'11,575°BT dan

2°59'20,791"LS-2°59'36,364"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Ponjalae c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 11.91 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,460 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 332 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 02, 04 h Kelurahan / Desa : Ponjaloe i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Kualitas dan tata massa bangunan yang buruk b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar >300 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76%-100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : BERAT PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 1 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN, PEREMAHAAN DAN PERMUKIMAN KEMBALI PROGRAM PENANGANAN FISIK : BANGUNAN I JALAN IDRAINASE I SANITASI I AIR MINUM

  

 

Page 5: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'46,237"BT-120°12'9,828"BT dan 2°59'15,189"LS-

2°59'35,541"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Pontap I c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 19.73 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,259 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 478 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, RT 05 h Kelurahan / Desa : Pontap I i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama b Kualitas air minum yang buruk c Kualitas sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar <250 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51%-76% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 25% - 50% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : SEDANG PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 2 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN DAN PEREMAJAAN PROGRAM PENANGANAN FISIK : JALAN I DRAINASE I AIR MINUM I SANITASI

  

 

Page 6: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'43,667"BT-120°12'0,217"BT dan 2°59'5,269"LS-

2°59'22,641"L5

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Pontap II c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 7.74 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 493 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 187 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 03, RT 06 h Kelurahan / Desa : Pontap II i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Kualitas dan tata massa bangunan yang buruk b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 76%-100% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar 251-299 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76%-100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : BERAT PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 1 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN, PEREMAHAAN DAN PERMUKIMAN KEMBALI PROGRAM PENANGANAN FISIK : BANGUNAN I JALAN IDRAINASE I SANITASI I AIR MINUM

  

 

Page 7: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'38,322"BT-120°11'48,91"BT dan 2°59'10,254"LS-

2°59'21,87"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Penggoli c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 5.43 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,150 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 310 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 03, 06 h Kelurahan / Desa : Pengoli i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Kualitas dan tata massa bangunan yang buruk b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 76%-100% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar >300 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 76%-100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76%-100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : BERAT PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 1 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN, PEREMAHAAN DAN PERMUKIMAN KEMBALI PROGRAM PENANGANAN FISIK : BANGUNAN I JALAN IDRAINASE I SANITASI I AIR MINUM

  

 

Page 8: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 3°0,5'52"5LS-120°12'2.89"BT b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Surutanga c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 4.14 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,712 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 411 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 03, 04, 05 h Kelurahan / Desa : Surutanga i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama b Kualitas air minum yang buruk c Kualitas sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar 251-299 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 25% - 50% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 25%-50% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 51% - 75% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 25% - 50% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : SEDANG PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 2 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN DAN PEREMAJAAN PROGRAM PENANGANAN FISIK : JALAN I DRAINASE I AIR MINUM I SANITASI

  

 

Page 9: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 2°59'38-93"LS-120°12'5.65"BT b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Salotellue c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 4.51 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,371 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 300 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 02, 03 h Kelurahan / Desa : Salotellue i Kecamatan / Distrik : Wara Timur j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama b Kualitas air minum yang buruk c Kualitas sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar <250 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 25%-50% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 51% - 75% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : SEDANG PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 2 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN DAN PEREMAJAAN PROGRAM PENANGANAN FISIK : JALAN I DRAINASE I AIR MINUM I SANITASI

  

 

Page 10: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°13'3,198"BT-120613.15,533°BT dan 3°1'53,49"LS-

3°1'58,116"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Takkalala c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di dataran rendah d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 2.67 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 470 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 121 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 02 h Kelurahan / Desa : Takkalala i Kecamatan / Distrik : Wara Selatan j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Kualitas dan tata massa bangunan yang buruk b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar 251-299 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76%-100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 51% - 76% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : BERAT PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 1 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN, PEREMAHAAN DAN PERMUKIMAN KEMBALI PROGRAM PENANGANAN FISIK : BANGUNAN I JALAN IDRAINASE I SANITASI I AIR MINUM

  

 

Page 11: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 120°11'22,954"BT-120°11'38,528"BT dan

2°59'16,679"LS-2"59'34,102"LS

b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Sabbamparu c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 15.20 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,800 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 400 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 01, 02, 03, 04 h Kelurahan / Desa : Sabbamparu i Kecamatan / Distrik : Wara Utara j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Kualitas dan tata massa bangunan yang buruk b Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama c Kualitas air minum dan sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 25%-50% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar <250 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 51%-76% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51%-76% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 25% - 50% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : BERAT PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 1 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN, PEREMAHAAN DAN PERMUKIMAN KEMBALI PROGRAM PENANGANAN FISIK : BANGUNAN I JALAN IDRAINASE I SANITASI I AIR MINUM

  

 

Page 12: Profil Kumuh Palopo

 

 

 

 

 

 

 

 

NO. KARAKTERISTIK KAWASAN a Koordinat : 2°59'22.00"LS-120°11'27.75"BT b Nama Lokasi Kumuh : Kaw. Batupasi c Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman di tepi air d Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 3.60 e Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1,018 f Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 231 g Dusun/Lingkungan/RT/RW : RW. 02, 03 h Kelurahan / Desa : Batupasi i Kecamatan / Distrik : Wara Utara j Kabupaten /Kota : Palopo PERMASALAHAN KAWASAN a Masih banyaknya konstruksi drainase yang rusak dan belum terintegrasi dengan saluran utama b Kualitas air minum yang buruk c Kualitas sanitasi yang buruk. PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK)

DOKUMENTASI Aspek Kriteria dan Indikator Parameter Kondisi Bangunan a. Keteraturan Bangunan : 51%-76% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : kepadatan bangunan sebesar <250 unit/ha c. Persyaratan Teknis : 76%-100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : kualitas jalan buruk pada 25% - 50% luas area Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaran Teknis : drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51%-76% luas area tidak terlayani drainase lingkungan Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaran Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 51% - 75% luas area

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaran Teknis : pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaran Teknis : pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : cakupan pengolahan persampahan tidak memadai terhadap 25% - 50% populasi

Kondisi Pengaman Kebakaran

a. Persyaran Teknis : pasokan air DAMKAR tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : jalan lingkungan untuk mobil DAMKAR tidak memadai di 25% - 50% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : SEDANG PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK) Kriteria dan Indikator Parameter Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah Kepadatan Penduduk : kepadatan penduduk pada lokasi sebesar 401-749 jiwa/ha Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang

potensial dikembangkan Dukungan Masyarakat : dukungan masyarakat terhadap proses penanganan

kekumuhan tinggi Komitmen Pemerintah Daerah : komitmen penanganan oleh PEMDA tinggi PERTIMBANGAN LAIN : TINGGI PENILAIAN LEGALITAS LAHAN Kriteria dan Indikator Parameter Status Tanah : Keseluruhan lokasi memiliki kejelasan status tanah, baik

dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Administrasi Bangunan (IMB) : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : LEGAL SKALA PRIORITAS PENANGANAN : 2 REKOMENDASI POLA PENANGANAN : PEMUGARAN DAN PEREMAJAAN PROGRAM PENANGANAN FISIK : JALAN I DRAINASE I AIR MINUM I SANITASI