5
PROGRAM KESISWAAN SMK FARMASI BHAKTI ADI HUSODO Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti mata pelajaran. Kegiatan Pengembangan Diri di SMK Farmasi Bhakti Adi Husodo diwujudkan untuk mengekspresikan kegiatan yang mengarah pada Pola Pembinaan Kesiswaan melalui 4 jalur pembinaannya, yaitu : A. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk didalam Program Kegiatan OSIS, yaitu : 1. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa : - Sholat berjamaah, KePesantrenan, Peringatan Hari-hari besar Islam 2. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara : - Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih. - Upacara Peringatan Hari Besar Nasional. - Kelompok Ilmiah Remaja 3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara : - Karya wisata ke museum-museum/tempat bersejarah. - Menjadi Piket Siswa 4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur :

Program Kesiswaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Program Kesiswaan

PROGRAM KESISWAAN

SMK FARMASI BHAKTI ADI HUSODO

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,

setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi

dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam

bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan Pengembangan diri dapat dilakukan antara lain

melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan

kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran, penilaian kegiatan pengembangan diri

dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti mata pelajaran.

Kegiatan Pengembangan Diri di SMK Farmasi Bhakti Adi Husodo diwujudkan untuk

mengekspresikan kegiatan yang mengarah pada Pola Pembinaan Kesiswaan melalui 4 jalur

pembinaannya, yaitu :

A. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk didalam Program Kegiatan OSIS, yaitu :

1. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :

- Sholat berjamaah, KePesantrenan, Peringatan Hari-hari besar Islam

2. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

- Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih.

- Upacara Peringatan Hari Besar Nasional.

- Kelompok Ilmiah Remaja

3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara :

- Karya wisata ke museum-museum/tempat bersejarah.

- Menjadi Piket Siswa

4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur :

- Mengikuti/mengadakan Bakti Sosial.

5. Pembinaan Organisasi Pendidikan Politik, dan Kepemimpinan :

- Mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan.

- Mengiktui Latihan Kepemimpinan Siswa.

- Menjadi Pengurus Kelas dan Pengurus Osis

6. Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan :

- Membuat Hasta Karya/Kerajinan Tangan.

- Bengkel Elektronika dan Komputer

7. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi :

- Mengikuti kegiatan UKS (usaha kesehatan sekolah)

- Mengikuti kegiatan Classmetting.

Page 2: Program Kesiswaan

8. Pembinaan Persepsi Apresiasi dan Kreasi Seni :

- Mengikuti/mengadakan Pentas Seni

- Mengadakan Pameran Sekolah.

- Mengadakan group kesenian di sekolah

- Mengadakan kelompok kesenian daerah (tari, lenong, dll)

B. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam Pembinaan kegiatan Ekstra

Kurikuler, yaitu :

1. Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)

2. Kegiatan Rohis

3. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja / Mading

4. Kegiatan Olah Raga : Bola Poli, Panjat Dinding, dll

5. Kegiatan English Comversation (EC)/TOEIC

6. Kegiatan ICT Mutimedia

C. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam Pembinaan Wawasan

Wiyatamandala, yaitu :

1. Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan, Bimbingan Karier bagi seluruh peserta didik.

2. Mengadakan/mengikuti Lomba Tata Laksana dan kebersihan kelas.

3. Kerja Bakti membersihkan lingkungan sekolah dan sekitar sekolah.

4. Mengadakan/mengikuti Olah raga bersama antara peserta didik dan seluruh Guru dan

karyawan sekolah.

5. Berperan sebagai Pengasuh pada program Pengasuhan : sebagai Mentor (kakak

asuh), Leader, dan Pembimbing Siswa (Bingsis).

6. Mengikuti ceramah dan seminar tentang Ketahanan Sekolah.

7.

D. Kegiatan Pengembangan Diri yang termasuk ke dalam kegiatan Khas/khusus :

Kegiatan yang berhubungan dengan Mata Pelajaran :

- Mengikuti Pendalaman materi bidang studi UAN

- Mengikuti Kursus Bahasa Inggris.

- Mengikuti lomba-lomba mata pelajaran.

FORMAT PENILAIAN PENGEMBANGAN DIRI

Penilaian kegiatan Pengembangan Diri meliputi 2 aspek, yaitu :

1. Aspek Prestasi karena bakat dan minat.

2. Aspek partisipasi / kewajiban karena program pembinaan siswa.

A. Penilaian kegiatan Pengembangan Diri untuk aspek prestasi karena bakat dan minat, yaitu:

Page 3: Program Kesiswaan

Kegiatan yang mendapat nilai secara kualitatif untuk diperhitungkan kedalam buku raport,

adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta didik karena pilihannya, yang sesuai dengan

bakat dan minatnya melalui kegiatan ekstra kurikuler, yaitu :

a. PMR

b. Rohis

c. Kesenian

d. Olahraga Siswa

e. KIR / Mading

f. English Comversation (EC)/TOEIC

g. ICT Mutimedia

B. Penilaian kegiatan Pengembangan Diri untuk aspek partisipasi terprogram, yaitu :

Kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik yang bersifat rutinitas, terprogram, dan

khusus. Dan dalam pelaksanaannya pemberian nilai dilakukan oleh Koordinator

penyelenggara kegiatan/Panitia Pelaksana, dan bentuk penilaian dapat berupa : Piagam

Penghargaan, Sertifikat, Piala/Trophy, atau Point Penghargaan/Reward pada buku saku

peserta didik

PEMBINAAN OSIS :

Pembinaan siswa di SMK Farmasi Bhakti Adi Husodo melalui wadah Organisasi Siswa Intra

Sekolah (OSIS) berjalan dengan baik dan terprogram, yaitu sebagai berikut :

A. Pembentukan Pengurus Osis melalui mekanisme pemilihan dari mulai rapat kelas

sampai dengan musyawarah Osis, dengan bimbingan dan arahan para Pembina dan

Pembantu Pembina, sehingga lahir pengurus Osis yang dapat diandalkan.

B. Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan Latihan Kepemimpinan Siswa,

(LKS) merupakan pembekalan dan pembinaan bagi Pengurus Osis dan anggota Osis

dalam mendapatkan bekal materi dan uraian tugas tanggung jawabnya, dengan melalui

berbagai metoda latihan, seperti : Ceramah, demonstrasi, praktek lapangan, studi

kasus, Outbound dan lain-lain.

C. Pembinaan Osis melalui kegiatan ekstrakurikuler, dengan program-program kegiatan

yang mengarah pada pembinaan siswa untuk menyalurkan bakat, minat dan

kemampuan siswa diluar kemampuan akademis.

D. Kegiatan Pembinaan siswa melalui pemantapan kesadaran serta tanggung jawab

terhadap wawasan Wiyatamandala sebagai lingkungan pendidikan, yaitu seperti :

gerakan menanam pohon dengan berkebun, memelihara taman, lomba kebersihan dan

tata laksana kelas, bakti masyarakat, kerja bakti bersama lingkungan masyarakat atau

lingkungan komplek Sekolah, melakukan penertiban siswa berupa penegakan tata

tertib sekolah melalui rasia rutin tiap bulan, menjalin kerja sama dengan aparat

keamanan, mengadakan ceramah/penyuluhan tentang Ketahanan Sekolah, Pendidikan

Page 4: Program Kesiswaan

Pendahuluan Bela Negara dengan rutin mengadakan Upacara Bendera dan apel

masuk kelas.

PEMBINAAN DISIPLIN DAN KETERTIBAN SISWA :

Pembinaan siswa dalam pembentukan sikap mental dan kepribadian dalam upaya terbentuk

siswa yang disiplin dan tertib, sekolah telah menjalankan serangkaian kegiatan selain

pemantapan kesadaran Wawasan Wiyatamandala, sekolah juga rutin mengadakan :

1. Apel siswa pada saat siswa akan masuk kelas dengan pengawasan guru piket, dan

para pembina.

2. Penertiban melalui razia kelas.

3. Upacara bendera.

4. Latihan PBB.

5. Piket kebersihan kelas, buang sampah, merapikan kelas, dan Atribut kelas.

6. Ceramah Pembina Siswa.

7. Pembinaan disiplin melalui Kegiatan ekstra kurikuler.

8. Sholat Dzuhur berjamaah.

9. Tata cara berpakaian yang baik dan sopan sesuai peraturan sekolah.