22
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK (PENYUNTIK) SEBAGAI UPAYA MENEKAN PERKEMBANGAN RESISTENSI DI BANJAR SANGGULAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh: I Gusti Putu Dado Armawan (1302005033 - 2013) I Made Aditya Yogi Guntara (1202305032 - 2012) Ni Nengah Yuni Ardani (1302005013 - 2013) Kadek Ayu Monika (1302205010 - 2013) Ida Ayu Kencana Jalatri Samgara Putri (1302205041 - 2013)

Program Kreativitas Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemanfaatan barang bekas

Citation preview

Page 1: Program Kreativitas Mahasiswa

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK (PENYUNTIK)

SEBAGAI UPAYA MENEKAN PERKEMBANGAN RESISTENSI

DI BANJAR SANGGULAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

I Gusti Putu Dado Armawan (1302005033 - 2013)

I Made Aditya Yogi Guntara (1202305032 - 2012)

Ni Nengah Yuni Ardani (1302005013 - 2013)

Kadek Ayu Monika (1302205010 - 2013)

Ida Ayu Kencana Jalatri Samgara Putri (1302205041 - 2013)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2013

Page 2: Program Kreativitas Mahasiswa

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan :Penyuluhan Penggunaan Antibiotik (PENYUNTIK) Sebagai Upaya Menekan Perkembangan Resistensi di Banjar Sanggulan

2. Bidang Kegiatan :PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : I Gusti Putu Dado Armawanb. NIM : 1302005033c. Jurusan : Kedokterand. Universitas : Udayanae. Alamat Rumah dan No. HP : Br. Mundeh, Ds. Nyambu, Kediri,

Tabanan (085792196010)f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. I Wayan Sumardika, M.Med.Edb. NIDN : 0001057913c. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Ahmad Yani, Gang Ken Umang

III/3 Denpasar (08123619157)

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 6.206.000,-b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Denpasar, 4 Oktober 2013

Menyetujui

Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana Kegiatan

(dr. I Wayan Sumardika, M.Med.E d ) (I Gusti Putu Dado Armawan)NIP. 19790501 200501 1 002 NIM. 1302005033

ii

Page 3: Program Kreativitas Mahasiswa

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

RINGKASAN ............................................................................................. iv

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................... 2

BAB 3 METODE PELAKSANAAN .......................................................... 3

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................... 5

4.1 Anggaran Biaya ......................................................................... 5

4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 8

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................ 8

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................... 10

iii

Page 4: Program Kreativitas Mahasiswa

RINGKASAN

Antibiotik yang saat ini mudah didapatkan serta dijual bebas membuat

masyarakat cenderung untuk menggunakan antibiotik secara tidak rasional. Salah

dalam menggunakan antibiotik akan menyebabkan resistensi. Resistensi antibiotik

merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Ketika

terinfeksi bakteri yang resisten antibiotik, pengobatan menjadi lebih sulit dan

harus menggunakan dosis yang lebih kuat dengan lebih banyak efek samping.

Kami mengupayakan langkah preventif agar dapat menekan terjadinya

resistensi antibiotik yang berlebihan di masyarakat. Penyuluhan yang kami

laksanakan di Banjar Sanggulan merupakan langkah awal, menyadari jumlah

masyarakat yang begitu banyak.

Program ini nantinya akan di evaluasi secara periodik guna mengetahui

tingkat efektivitas penyuluhan. Dengan metode penyuluhan yang menarik

diharapkan masyarakat yang kami berikan informasi memahami akan pentingnya

penggunaan antibiotik yang baik dan benar.

iv

Page 5: Program Kreativitas Mahasiswa

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat umumnya mengenal antibiotik layaknya obat untuk

menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pemahaman yang kurang tepat ini bisa

menimbulkan berbagai rangkaian masalah yang sebenarnya justru

membahayakan. Dampak buruk pemakaian antibiotik juga disebabkan oleh

distribusi atau penggunaan antibiotik yang tidak seketat pada pemakaian obat.

Kita dapat membeli sejumlah jenis antibiotik secara bebas di apotek atau toko

obat. Perkembangan ilmu farmasi yang pesat saat ini telah menghasilkan banyak

sekali jenis dan jumlah antibiotik.

Dalam penggunaannya, antibiotik hanya efektif untuk mengatasi penyakit

yang disebabkan oleh bakteri. Oleh karena itu, tidak semua jenis penyakit yang

menyerang manusia bisa diatasi dengan antibiotik. Penyakit-penyakit lainnya

seperti yang disebabkan oleh virus tidak bisa diatasi dengan antibiotik.

Pengetahuan maupun pemahaman masyarakat yang terbatas menyebabkan

penggunaan antibiotik menjadi kurang terkontrol. Pemakaian antibiotik yang

berlebihan justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi manusia. Selain

penyakit yang tidak dapat disembuhkan, bakteri yang menyerang juga akan

semakin resisten atau menjadi kebal terhadap antibiotika yang ada.

Dampak lebih lanjut, penyakit akan semakin mengganas karena sudah

tidak dapat disembuhkan lagi. Inilah yang menyebabkan makin meningkatnya

angka kematian akibat penyakit infeksi. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir,

beberapa antibiotika tidak lagi mampu mengatasi suatu bakteri, padahal

sebelumnya dinilai cukup efektif.

Bahaya antibiotik akibat pemakaiannya yang dilakukan secara berlebihan

ini belakangan tengah menjadi sorotan berbagai kalangan. Resistensi maupun

1

Page 6: Program Kreativitas Mahasiswa

mengganasnya sejumlah jenis penyakit diperkirakan disebabkan oleh

pemakaiannya yang sudah melebihi batas.

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Luaran

1.5 Kegunaan

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan

dilaksanakan di Banjar Sanggulan, Kabupaten Tabanan. Pemahaman masyarakat

mengenai penggunaan antibiotik di wilayah ini masih kurang, di mana seharusnya

mereka menggunakan antibiotik tersebut dengan benar. Sebagai contoh nyata,

mayoritas masyarakat sering mengabaikan anjuran dari dokter untuk

menghabiskan antibiotik yang diberikan walaupun gejala penyakit telah hilang.

Hal inilah yang menjadi penyebab terbesar munculnya resistensi antibiotik.

Apalagi di jaman sekarang ini terdapat banyak jenis antibiotik, yang

menyebabkan banyak pilihan untuk digunakan oleh masyarakat. Banyaknya

terdapat apotek dan warung-warung yang menjual antibiotik secara bebas di

sekitar Banjar Sanggulan secara tidak langsung juga menjadi faktor penting dalam

perkembangan resistensi antibiotik di masyarakat tersebut.

Masyarakat disana seakan diberikan pilihan, apakah harus merujuk ke

dokter atau membeli antibiotik langsung ke apotek. Mayoritas masyarakat akan

lebih memilih membelinya di apotek atau warung-warung terdekat, karena selain

harganya yang murah dan terjangkau, mereka tidak perlu mengurus resep-resep

yang diberikan dokter. Kebiasaan seperti ini akan sangat meningkatkan risiko

resistensi antibiotik di wilayah tersebut.

2

Page 7: Program Kreativitas Mahasiswa

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Masyarakat di desa umumnya tidak dapat menerima dengan jelas metode

kualitatif yang terlalu membuat mereka bingung terhadap penyajian penyuluhan.

Untuk itu, diperlukan metode-metode yang lebih menarik dan dapat menarik

perhatian masyarakat awam seperti di Banjar Sanggulan. Sebelum memulai

penyuluhan, akan diadakan observasi baik dari segi tempat, kondisi masyarakat

baik secara psikis maupun mental sosial. Observasi dilaksanakan dalam dua segi

penyampaiannya:

1. Akan dilaksanakan studi lapangan di desa Sanggulan tepatnya di Bale

Banjar Desa Sanggulan mengenai keefektifan tempat yang akan digunakan

dalam sarana penyuluhan. Hal itu mencegah ketidaknyamanan partisipan

dalam mengikuti penyuluhan tersebut. Misalnya akan diadakan

pengamatan dari segi luasnya tempat, banyaknya tempat duduk, dan ada

tidaknya sarana dan prasarana yang akan mendukung proses penyuluhan

tersebut.

2. Akan dilaksanakan studi lisan, dimana akan diadakan jajak pendapat

secara langsung kepada masyarakat untuk mengetahui minat dan

keinginan masyarakat dari segi tempat pelaksanaan. Karena kemungkinan

besar ada tempat-tempat tertentu yang biasa digunakan oleh masyarakat

desa tersebut dalam melaksanakan suatu pertemuan yang bukannya tidak

mungkin juga akan memungkinkan sebagai tempat pelaksanaan

3

Page 8: Program Kreativitas Mahasiswa

penyuluhan, misalnya aula khusus desa, poskamling yang memang cukup

luas maupun lapangan terbuka. Dengan mengetahui minat masyarakat

tersebut, akan menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam

menentukan kuantitas masyarakat yang hadir dan mengikuti penyuluhan.

Setelah melakukan observasi tempat pelaksanaan Penyuluhan, hal yang

tidak kalah penting untuk mendukung kelancaran program ini adalah mengajukan

permohonan ijin melaksanaakan kegiatan di pihak-pihak yang terkait, seperti

Kepala Desa, Kelurahan ataupun Kepala Lingkungan setempat. Setelah mengurus

segala surat-surat yang dibutuhkan, pelaksanaan program akan dapat dilakukan

penyelenggara secara lebih aman dan nyaman.

Dalam pelaksanaan program akan dilakukan pre test kepada masyarakat

sebelum dilakukan penyuluhan untuk mengetahui pengetahuan mereka tentang

penggunaan antibiotik. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang wajib

diisi oleh masyarakat peserta penyuluhan. Setelah dilakukan pre test dilanjutkan

dengan penyuluhan. Setelah penyuluhan dilakukan, acara akan dilanjutkan dengan

diskusi terbuka dengan masyarakat tentang materi yang telah disampaikan dan

juga permasalahan seputar resistensi antibiotik. Sebagai bentuk evaluasi tentang

pemahaman masyarakat tentang materi yang telah disampaikan kemudian akan

dilakukan dengan post test.

Materi penyuluhan yang akan disampaikan pada kegiatan ini yaitu:

a. Definisi antibiotik

b. Jenis-jenis dan kandungan antibiotik

c. Pengertian resistensi

d. Alasan pentingnya menggunakan antibiotik yang benar

e. Bahaya penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan

f. Tips memilih antibiotik

g. Anjuran-anjuran dalam menggunakan antibiotik

Penyuluhan dengan menggunakan pendekatan kepada masyarakat melalui

ceramah, bimbingan, dan diskusi umpan balik dari masyarakat. Adapun media

yang digunakan untuk mendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut:

4

Page 9: Program Kreativitas Mahasiswa

• Slide power point dengan LCD yang sudah disiapkan

• Pre test dan post test

• Materi terkait antibiotik dan resistensi

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

NOJENIS KEGIATAN

DAN BARANGJUMLAH BARANG

HARGA

SATUAN

JUMLAH

JUMLAH

1. Pembuatan spanduk

penyuluhan

3 buah Rp. 200.000,- Rp. 600.000,-

2. Poster penyuluhan 5 buah Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-

3. Sewa LCD +

Proyektor

1 perangkat Rp. 1.800.000,- Rp. 1.800.000,-

4. Konsumsi peserta 300 buah snack + air

mineral

Rp. 8.000,- Rp. 2.400.000,-

5. Cetak proposal 4 rangkap Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-

6. Penjilidan proposal 4 rangkap Rp. 4.000,- Rp. 16.000,-

7. Cetak laporan 4 rangkap Rp. 15.000,- Rp. 60.000,-

8. Cetak pre test dan post 300 lembar Rp. 500,- Rp. 150.000,-

5

Page 10: Program Kreativitas Mahasiswa

test

9. Sewa transportasi

pick up + supir

1 unit Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-

Total Rp. 6.206.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

NO.NAMA

KEGIATAN

Bulan I Bulan II Bulan III

I II III IV I II III IV I II II IV

1. Membuat proposal

kegiatan

2. Observasi lapangan

3. Mendesain spanduk

+ poster

4. Pemilihan agen

pembelian

konsumsi snack

peserta

5. Mencetak proposal

6. Pencetakan

spanduk dan poster

7. Sewa alat penyajian

penyuluhan

8. Memesan konsumsi

snack

9. Pengiriman surat

permohonan ijin

6

Page 11: Program Kreativitas Mahasiswa

penyuluhan

10. Pelaksanaan

Penyuluhan

11. Monitoring

minggu I

12. Monitoring

minggu II

13. Monitoring

Minggu III

14. Pembuatan LPJ

DAFTAR PUSTAKA

Batubara, Lilian., Priyanto. Farmakologi Dasar untuk Mahasiswa Farmasi &

Keperawatan. Depok: Leskonfi, 2010.

Katzung BG. Basic and Clinical Pharmacology, tenth (international) edition. San

Francisco: McGraw-Hill, 2006.

BBC. 2013. Resistensi antibiotik ancam pengobatan.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/01/130126_kesehatan_antibiotik.s

html. (diakses pada tanggal 30 September 2013).

Majalah Kesehatan. 2013. Resistensi Antibiotik.

http://majalahkesehatan.com/resistensi-antibiotik/. (diakses pada tanggal 30

September 2013).

Unoviana Kartika. 2013. Penanganan Resistensi Antibiotik Mendesak.

http://health.kompas.com/read/2013/02/25/10401158/Penanganan.Resistensi.Anti

biotik.Mendesak. (diakses pada tanggal 30 September 2013).

7

Page 12: Program Kreativitas Mahasiswa

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Ketua Kelompok:

Nama : I Gusti Putu Dado Armawan

NIM : 1302005033

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Pendidikan Dokter

TTL : Tabanan, 30 April 1995

Alamat : Br. Mundeh, Ds. Nyambu, Kediri, Tabanan

Jenis kelamin : Laki

Anggota :

1. Nama : Made Aditya Yogi Guntara

NIM : 1202305032

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Fisioterapi

TTL : Lombok Timur, 12 Juni 1994

Alamat : Jl. Ahmad Yani

Jenis kelamin : Laki

8

Page 13: Program Kreativitas Mahasiswa

2. Nama : Ni Nengah Yuni Ardani

NIM : 1302005013

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Pendidikan Dokter

TTL : Abiantuwung, 22 Juni 1994

Alamat : Jl. Ahmad Yani III, Br. Abiantuwung Kelod,

Kediri, Tabanan

Jenis kelamin : Perempuan

3. Nama : Kadek Ayu Monika

NIM : 1302205010

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Psikologi

TTL : Sanggulan, 30 Oktober 1995

Alamat : Jl. Gatot Subroto II No. 34 Sanggulan,

Tabanan

Jenis kelamin : Perempuan

4. Nama : Ida Ayu Kencana Jalatri Samgara Putri

Nim : 1302205041

Fakultas/Prodi : Kedokteran/Psikologi

TTL : Surabaya, 25 Agustus 1995

Alamat : Jl. Raya Sesetan Gang VI b No. 1 Pesanggraan,

Denpasar

Jenis kelamin : Perempuan

9

Page 14: Program Kreativitas Mahasiswa

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA

DENGAN PELAKSANA PROGRAM PENYUNTIK

DI BANJAR SANGGULAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : I Wayan Nadiyasa, S.H.

Jabatan : Bendesa Pakraman Sanggulan

Alamat : Br. Sanggulan, Tabanan

Selanjutnya sebagai pihak pertama

2. Nama : I Gusti Putu Dado Armawan

NIM : 1302005033

Jurusan/PS : Kedokteran/Pendidikan Dokter

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

Alamat : Br. Mundeh, Ds. Nyambu, Kediri, Tabanan

10

Page 15: Program Kreativitas Mahasiswa

Selanjutnya sebagai pihak kedua

Pihak pertama dan kedua dengan ini menyatakan kesediaannya untuk

bekerjasama dalam bentuk Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) di Banjar Sanggulan.

Melalui kerja sama ini sesuai dengan kemampuan dan kewenangan

masing-masing, pihak pertama akan bersedia menyediakan tempat dan sarana

pendukung dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian

Kepada Masyarakat (PKM-M) Penyuluhan Penggunaan Antibiotik

(PENYUNTIK) Sebagai Upaya Menekan Perkembangan Resistensi di Banjar

Sanggulan, pihak kedua menjadi salah satu unit pelayanan kesehatan masyarakat

bagi pihak pertama.

Bersama ini pula dinyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara kedua

belah pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun. Surat

Pernyataan Kesepakatan Kerja Sama dibuat tanpa ada unsur pemaksaan dengan

penuh kesadaran dan tanggung jawab saling membantu dalam upaya menekan

resistensi antibiotik di Banjar Sanggulan.

Menyetujui

Pihak Pertama,

I Wayan Nadiyasa, S.H.

Denpasar, 2013

Pihak Kedua,

I Gusti Putu Dado Armawan

11