10
TESIS Sistem Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Antara Pekerja/Buruh Dengan Pengusaha Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Oleh : Nama : ASMAN SYAHA NIM : 12108066 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2009

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

1

TESIS

Sistem Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Antara Pekerja/Buruh Dengan Pengusaha Dalam

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

Oleh :

Nama : ASMAN SYAHANIM : 12108066

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2009

Page 2: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

2

Sistem Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Antara Pekerja/Buruh Dengan Pengusaha Dalam

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

TESISUntuk memperoleh Gelar Magister

Dalam Progam Studi Magister Ilmu HukumPada Program Pascasarjana Universitas Narotama

OlehNama : Asman SyahaNIM : 12108066

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2009

iii

Page 3: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

3

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL ..........................

Oleh :

Pembimbing

Dr. MAARTEN L. SOUHOKA, SH, MS

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

Universitas Narotama

Dr. MAARTEN L. SOUHOKA, SH, MS

iv

Page 4: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

4

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dengan ketulusan hati yang sangat dalam penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak atas segala bantuan, dukungan, saran dan kritik yang telah diberikan. Untuk itu perkenankan saya mempersembahkan ucapan terima kasih kepada :1. Bapak H.R. DJOKO SOEMADIJO, SH, selaku Rektor Universitas Narotama

Surabaya.2. Bapak Dr. MAARTEN L. SOUHOKA, SH, MS, selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Noratama Surabaya dan juga selaku Dosen Pembimbing yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga Tesis ini dapat diselesaikan.

3. Seluruh staf dan karyawan Program Pascasarjana khususnya Magister Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya dengan segala bantuannya yang telah diberikan kepada penulis selama mengikuti studi hingga selesainya Tesis ini.

4. Bapak/Ibu Dosen atas dorongan serta bimbingan dan bantuan referensi pustaka dan teori yang diberikan.

5. Rekan-rekan Angkatan ke 18 Program Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya atas kebersamaan dan kekeluargaannya.

Akhirnya, penulis mengharapkan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu hukum.

Surabaya, Mei 2009penulis

ASMAN SYAHA

v

Page 5: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

5

ABSTRACT

Penyelesaian perselisihan hubungan industrial dikonsepkan melalui 2 (dua) sistem, yaitu secara litigasi melalui pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan umum, yakni Pengadilan Hubungan Industrial, dan di luar pengadilan melalui Mediasi Hubungan Industrial, Konsiliasi Hubungan Industrial dan Arbitrase Hubungan Industrial. Perselisihan secara formal baru ada, manakala upaya damai melalui perundingan bipartit gagal, maka salah satu atau kedua belah pihak mencatatkan perselisihannya kepada instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan. Penyelesaian perkara secara litigasi oleh Pengadilan Hubungan Industrial wajib dilakukan melalui penyelesaian secara konsiliasi atau mediasi terlebih dahulu. Untuk menjamin penyelesaian yang cepat, sederhana, adil dan murah penyelesaian diatur sebagai berikut :a. Di luar pengadilan/non litigasi melalui mediasi, konsiliasi dan arbitrase paling

lama 30 hari kerja (Pasal 15, Pasal 25 dan Pasal 40 ayat 1 Undang-Undang nomor 2 Tahun 2004);

b. Litigasi pada Pengadilan Hubungan Industrial dibatasi paling lama 50 hari;c. Pada Mahkamah Agung paling lama 30 hari kerja (Pasal 115 Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 2004). Dalam kaitan dengan peradilan cepat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

membedakan pemeriksaan dengan acara biasa (pasal 89 – 97) dan acara cepat (Pasal 98 – 99).

vi

Page 6: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

6

DAFTAR ISI

Halaman sampul depan ............................................................................................. i

Halaman sampul dalam ............................................................................................. ii

Halaman prasyarat gelar ............................................................................................ iii

Halaman persetujuan ................................................................................................. iv

Halaman ucapan terima kasih ................................................................................... v

Halaman ringkasan .................................................................................................... vi

Halaman daftar isi ..................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

1.4.1 Manfaat teoritis ....................................................................... 6

1.4.2 Manfaat praktis ........................................................................ 7

1.5 Tinjauan Pustaka ................................................................................. 7

1.5.1 Kerangka teoritis ..................................................................... 7

1.5.2 Kerangka konseptual ............................................................... 14

vii

Page 7: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

7

1.6 Metode Penelitian ................................................................................ 18

1.7 Bahan Hukum ..................................................................................... 18

1.7.1 Sumber bahan hukum .............................................................. 18

1.7.2 Pengumpulan bahan hukum .................................................... 19

1.7.3 Analisis bahan hukum ............................................................. 19

1.8 Pertanggungjawaban Sistematika ....................................................... 20

BAB II PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

DI LUAR PENGADILAN ........................................................................ 21

1. Penyelesaian Perselisihan Melalui Perundingan Bipartit .................... 21

2. Penyelesaian Perselisihan Melalui Mediasi ........................................ 25

3. Penyelesaian Perselisihan Melalui Konsiliasi ..................................... 33

4. Penyelesaian Perselisihan Melalui Arbitrase ...................................... 39

BAB III PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

MELALUI PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ..................... 54

1. Kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial

Dalam Menyelesaikan Perselisihan Hak

Di Tingkat Pertama ............................................................................. 65

2. Kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial

Dalam Menyelesaikan Perselisihan Kepentingan

Di Tingkat Pertama dan Terakhir......................................................... 67

Page 8: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

8

3. Kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial

Dalam Menyelesaikan Perselisihan Pemutusan

Hubungan Kerja Di Tingkat Pertama .................................................. 71

4. Kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial

Dalam Menyelesaikan Perselisihan Antar Serikat Pekerja

Dalam Satu Perusahaan ....................................................................... 75

BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 78

1. Kesimpulan ......................................................................................... 78

2. Saran .................................................................................................... 79

Daftar Pustaka

Page 9: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

1

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Syahrizal, Mediasi Dalam Prospek Hukum Syariah, Hukum Adapt Dan Hukum Nasional, Kencana Media Group, Jakarta, 2009.

Adolf Haula, Hukum Perdagangan Internasional, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

Asyahadie, Zaeni, Peradilan Hubungan Industrial, Rajawali Pers, Jakarta, 2009

Budiman Arif, Alternatif Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Melalui Mediasi Dan Arbiter, Amarta Volume 4 Nomor 4, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, Oktober - Desember, 2002.

Emirzon, Joni, Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan (Negosiasi Mediasi Konsiliasi Dan Arbitrase), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.

Harahap, M. Yahya, Beberapa Tinjauan Mengenai Sistem Peradilan Dan Penyelesaian Sengketa, Cetakan Pertama, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997.

Harahap, M. Yahya, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata,Cetakan Kedua, Gramedia, Jakarta, 1989.

Muttaqien, Dadan, Penyelesaian Sengketa Di Luar Lembaga Pengadilan, Varia Peradilan Tahun XXIII Nomor 266, IKAHI, Jakarta, Januari 2008.

Manan Bagir, Mediasi Sebagai Alternatif Menyelesaikan Sengketa, Varia Peradilan Tahun XXI Nomor 248, Jakarta, Juli 2006.

Raharjo , Satjipto, Hukum Dan Masyarakat, Angkasa, Bandung, 1986.

Reksowibowo, Basuki, Beberapa Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata, Yuridika, Nomor 3 Tahun X, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, Mei - Juni, 1995.

Reksowibowo, Basuki, Kedudukan, Wewenang Dan Tanggung Gugat Arbiter, Yuridika, Volume 19 Nomor 2, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, Maret, 2004.

Page 10: PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM …skripsi.narotama.ac.id/files/12108066-ASMAN SYAHA.pdf · 4 UCAPAN TERIMA KASIH Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat

2