Upload
hadiep
View
228
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
GAYA GRAVITASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sains Islam (S.Pd.Si)
Oleh:
RUSYDIN 01460810
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2008
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
GAYA GRAVITASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sains Islam (S.Pd.Si)
Oleh:
RUSYDIN 01460810
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2008
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
MOTTO
Allah adalah Tuhanku
Muhammad adalah Nabi dan Rasulku
Qur’an Hadis adalah landasanku
Alam semesta adalah sumber inspirasiku
Ibadah dan amal adalah esensi kemanusiaanku
Insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT adalah tujuanku
Jarak (s) adalah kecepatan (v) dikali waktu (t) adalah semangatku
Yakin usaha sampai adalah semboyanku
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kupersembahkan karya ini untuk :
Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta atas didikannya selama ini
Teristimewa untuk kedua orang tuaku Abdul Ghani Muhammad dan Siti Nurma Ghani beserta keluarga besar MaGhani, terima kasih karena telah mengajari aku akan arti cinta dan kemanusiaan yang sebenarnya.
Kepada bunda HMI yang telah mengajari aku bagaimana seharusnya menjadi manusia yang di ridhoi oleh Allah SWT
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum w.w. Al-hamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan petunjuk sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar kesarjanaan S-1 pada Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh sebab itu, melalui penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Ibu Dra. Hj. Meizer Said Nahdi, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan
Tekhnologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Murtono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Fisika sekaligus
pembimbing akademik penulis terima kasih atas pengarahannya.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Bapak R.Yosi Apriansari, S.Si, M.S.i dan Muqowim, M.Ag, selaku
Dosen Pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan penuh perhatian.
4. Bapak Agus Mulyanto, S.Si, M.Kom, Bapak Dwi Sabdo, M.Si dan Bapak
Thaqibul Fikri, S.Si, M.Si yang telah memberikan bantuan, semangat dan
banyak meminjamkan buku kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini kepadanya kami ucapkan terima kasih.
5. Papa-Mei tercinta Abdul Ghani Muhammad dan Siti Nurma Ghani, Kak
Sri Juniyati MaGhani sekeluarga, kak Kurniati MaGhani sekeluarga, kak
Asriati MaGhani dan bang Asri MaGhani adinda Furqan MaGhani dan
Big Bos keluarga besar MaGhani Miftahurrahman MaGhani, terima kasih
atas cinta, semangat dan do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
6. Dan kepada Hapsari Andriyani, SE, M.M dan Siti Halimah, S.H.I, dua
perempuan yang mengajari aku akan arti cinta dan kemanusiaan yang
sebenarnya.
7. Rekan-rekan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam dan Front Perjuangan
Mahasiswa Indonesia Timur, IMM, KAMMI, FMN, GMNI, KMY,
KEPMA BIMA, Asrama Mahasiswa Sultan Shalahudin dan Asrama
BUMI GORA, komunitas: Lengge Press, Genta Press, Phylo caffe, Fidel
Castro comunity, Hasan Hanafi comunity dan Hatta comunity serta FSKI
terima kasih atas masukan dan bantuanya selama ini. Serta keluarga besar
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
HMI Kom.Fak. Tarbiyah dan Kom.Fak SAINTEK-SOSHUM yang tidak
sempat saya sebut satu persatu, terima kasih atas semangatnya.
8. Spesial untuk alm. Prof. Lafran Pane dan alm. Prof. Nurkholis Madjid,
alm. Tan Malaka serta alm. Kahar Muzakar atas semagat pembaharuan
dan revolusinya kami akan selalu mengenang dan meneruskan
perjuanganmu.
Disadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan, dengan
segala kekurangan, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Billahit taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum.Wr.Wb
Yogyakarta, 18 Januari 2007 Rusydin Penulis
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ..………………………………………………….……................. i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………………………… iv
MOTTO ………………………………………………………………………………… v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..………………………………………………............. vi
KATA PENGANTAR ….………………………………………………………………. vii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL …….………………………………………………………………... xiii
ABSTRAK …………………………………………………………………………....... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 8
C. Batasan Masalah …………………………………………………………. 9
D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………… 9
E. Manfaat Penelitian ……………………………………………………….. 9
BAB II : LANDASAN TEORI DAN TELAAH PUSTAKA ……………………….... 10
A. Pendahuluan ……………..............………………………………………. 10
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
B. Gaya Gravitasi Newton..………………………………………………..... 12
1. Konsep Gaya Gravitasi Newton ............................................................ 14
2. Hukum Keppler Tentang Gerak ............................................................ 27
3. Gerak Planet dan Satelit ……………………………………………… 32
4. Akibat Pergerakan Planet bagi Kehidupan Manusia ………………… 33
5.Pengelompokan Planet yang Mengitari Matahari yang telah
Teridentifikasi ........................................................................................... 37
C. Gaya Gravitasi Einstein…………………………………………………... 39
1. Teori Relativitas Khusus ……………………………………………... 40
2. Teori Relativitas Umum ……………………………………………… 53
D. Gaya Gravitasi Perspektif al-Qur’an .......................................................... 64
1. Asal Mula Penciptaan ………………………………………………... 64
2. Fungsi Penciptaan Gaya Gravitasi …………………………………… 71
3. Ekspansi Kosmologi dan Hilangnya Gaya Gravitasi ………………… 79
4. Akibat Hilangnya Gaya Gravitasi ……………………………………. 81
5. Relativitas Waktu dalam al-Qur’an ………………………………….. 85
E. Telaah Pustaka ............................................................................................ 88
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN …………………………………………….. 92
A. Jenis Penelitian ……………..............……………………………………. 92
B. Metode Pengumpulan Data ..……………………………………….......... 92
C. Metode Pengolahan Data ……………………………………………….... 93
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN GAYA GRAVITASI MENURUT 94
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
NEWTON DAN EINSTEIN DENGAN GAYA GRAVITASI MENURUT
AL-QUR’AN ……………………..…………................................................
A. Perspektif Fisikawan antara Newton dan Einstein ………………………. 94
1. Kejanggalan dalam Teori Gravitasi Newton dan Einstein …………… 95
2. Konsep Ruang dan Waktu yang Revolusioner ………………………. 99
3. Eksperimen yang Dilakukan untuk Membuktikan Gaya Gravitasi ….. 101 B. Perspektif al-Qur’an ……………………………………………………... 107
1. Pendekatan-Pendekatan dalam Pengkajian Sains Islam ……………... 107
2. Konsep Islam dalam Mengkaji Sains Modern ……………….............. 112
3. Metode Pendekatan dalam Penfsiran al-Qur’an ……………………... 114
4. Fisika dalam al-Qur’an …………………………………………......... 117
5. Kandungan al-Qur’an yang telah Dibuktikan dengan Sains Modern 119
6. Gaya Gravitasi ……………………………………………………….. 135
C. Analisa Perbandingan Gaya Gravitasi Perspektif al-Qur’an dengan Gaya
Gravitasi Perspektif Fisikawan ………………………………………….. 144
BAB VI PENUTUP ...............................…………………………………………...... 156
A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 156
B. Saran ……………………………………………………………………. 159
Daftar Pustaka …………………………………………………………... 160
Lampiran-Lampiran
Lampiran I : Daftar Ayat al-Qur’an yang Digunakan dan Korelasinya I
Lampiran II : Curriculum Vitae ………………………………………. X
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Judul Gambar Halaman
1 Garis hubung pusat m1 dan m2 20
2
Visualisasi atau penggambaran dari medan gravitasi di sekitar
benda titik bermassa M. Tiap anak panah menunjukkan besar dan
arah medan tepat di ekornya
21
3
Garis-garis medan (a) di sekitar sebuah medan M. dan (b) di
sekitar sebuah massa 2M.
22
4 Garis gravitasi antara dua benda 25
5 Titik perihelium dan Titik aphelium 28
6 Hukum kedua Keppler 28
7 Gerak semu matahari 35
8
Lembar karet yang bergetar mengiaskan terjadinya gelombang
gravitasi
57
9
Efek pembelokan cahaya matahari pada jarak ∆ radius matahari
bila di hitung dari pusatnya
62
10 Simulasi Teori Big Bang 122
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DAFTAR TABEL
No Gambar Judul Tabel Halaman
1 Percepatan gravitasi di berbagai tempat di permukaan bumi 25
2 Jarak rata-rata planet dengan matahari 33
3 Data tentang planet 37
4 Pergeseran radius matahari-perihelion Merkurius 64
5 Perbandingan harga terbaik kecepatan cahaya 153
6 Relativitas waktu dalam al-Qur’an 155
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
ABSTRAK
GAYA GRAVITASI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
RUSYDIN 01460810
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana korelasi antara gaya gravitasi yang diusung oleh para fisikawan (Newton dan Einstein) dengan ayat-ayat al-Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat library reseach dengan menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu suatu metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. Bentuk yang dihubungi berupa hubungan antara variabel (korelatif) maupun pertentangan antara keduanya (komparatif) Gaya gravitasi merupakan salah satu hasil pengamatan manusia yang berperan penting dalam kehidupan. Konsep gravitasi ini (dan juga hokum-hukum fisika lainnya) selalu berkembang sejalan dengan kemajuan peradaban manusia sampai pada akhirnya Newton dan Einstein merumuskan konsep gravitasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama gaya gravitasi yang diusung oleh para fisikawan, baik hukum gravitasi umum Newton maupun teori relativitas khusus dan umum dari Einstein mempunyai banyak kesamaan dan tidak bertentangan dengan ayat-ayat al-Qur’an. Kedua dalam al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang berkaitan dengan gaya gravitasi dan efeknya dari gaya gravitasi seperti fungsi gaya gravitasi, ekspansi kosmologi dan hilangnya gaya gravitasi, akibat hilangnya gaya gravitasi, dan juga relativitas waktu serta konstanta kecepatan cahaya. Kata kunci: Gaya Gravitasi, Teori Relativitas dan al-Qur’an
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam datang dengan bersendikan pada metode ilmiah yang valid, dan
langsung kepada inti permasalahan, gaya penyampaiannya sangat pasti dan
jernih. Ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan hanya
membutuhkan sedikit penjelasan tidak ada ambiguitas.1 Ini dibuktikan dengan
surah yang pertama kali turun Al-Iqra ayat 1-5:
Artinya : "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhan-mulah yang maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya".2
Al-Qur'an, sebagai landasan operasional terbaik umat Islam khususnya
dan manusia pada umumnya, membawa data deduksi dan berbagai macam
persoalan yang patut untuk direnungkan, karena al-Qur'an adalah mu'jizat
yang terbesar bagi Nabi Muhammad S.A.W yang amat dicintai oleh umat
muslimin yang di dalamnya terkandung berbagai macam ilmu pengetahuan
baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Dan al-Qur’an merupakan
1 Ahmad Mahmud Sulaiman, Tuhan dan Sains, terj. Satrio Wahono, (Jakarta: Serambi
Ilmu semesta, 2001), hlm. 29. 2 DEPAG RI, al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 1989)
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
hudal lin naas (petunjuk bagi seluruh umat manusia) tanpa memandang
bangsa, suku atau golongan.3
Al-Qur’an telah menambahkan dimensi baru terhadap studi mengenai
fenomena jagad raya dan membantu pikiran manusia melakukan terobosan
terhadap batas penghalang dari alam materi. Al-Qur’an menunjukkan bahwa
materi bukanlah sesuatu yang bebas nilai karena di dalam al-Qur’an terdapat
tanda-tanda yang membimbing manusia kepada Allah serta kegaiban dan
keagungan-Nya. Alam semesta yang amat luas adalah ciptaan Allah dan al-
Qur’an mengajak manusia untuk menyelidikinya mengungkap keajaiban dan
kegaibannya. Jadi al-Qur’an membawa manusia kepada Allah melalui ciptaan-
Nya dan realitas konkret yang ada di bumi dan langit.4
Walaupun orang sering mempertentangkan antara ilmu pengetahuan
dengan doktrin agama, termasuk agama Islam tetapi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan mutakhir dan kecanggihan alat eksperimen menyebabkan
manusia semakin maju dalam memahami alam semesta ini, dari penemuan
matahari menjadi pusat tata surya hingga black holes (lubang hitam) yang
merupakan benda massif yang sangat padat di luar angkasa. Hal ini tidak
terkecuali untuk gaya gravitasi yang merupakan salah satu hasil pengamatan
manusia yang berperanan penting dalam kehidupan ini. Gaya gravitasi inilah
yang menjadikan matahari sebagai pusat tata surya, dan gravitasi inilah maka
lubang hitam dapat menarik benda yang berada di sekitarnya, membuat kita
3 Wisnu Arya Wardhana, Al-Quran dan Energi Nuklir, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2004), hlm. 50. 4 Afzalur Rahman, al-Quran Sumber Ilmu Pengetahuan, terj. H.M. Arifin, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1992), hlm. 1.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
bisa berdiri di atas tanah, membuat air sungai mengalir ke laut dan air hujan
turun ke bumi, sehingga dapat dipergunakan oleh manusia dalam kehidupan
ini. Gaya gravitasi itu sendiri dari waktu ke waktu mengalami perkembangan
dan perbaikan.
Pada tahun 340 S.M Aristoteles dalam bukunya On The Heavens,
mampu mengemukakan dua alasan untuk meyakinkan bahwa bumi merupakan
pusat tata surya. Pertama, ia menyadari bahwa gerhana bulan disebabkan oleh
bumi yang berada di antara bulan dan matahari. Bayangan bumi yang ada
pada bulan yang selalu terlihat berbentuk lingkaran menunjukkan bahwa bumi
berbentuk bundar seperti bola. Jika bumi berbentuk piringan datar, bayangan
akan selalu memanjang dan cenderung berbentuk elips, kecuali gerhana selalu
terjadi pada suatu waktu ketika matahari berada di atas pusat dari piringan
(bumi). Kedua, orang Yunani tahu lewat perjalanan mereka bahwa bintang
kutub terlihat lebih rendah jika dilihat dari utara. Dari perbedaan posisi
bintang kutub yang dapat dilihat dengan jelas di Mesir dan Yunani. Aristoteles
memberikan pernyataan bahwa jarak antara bintang dan bumi kira-kira empat
ratus ribu stadia (sekitar dua ratus yard; 1 yard = 0,9144 m).5 Kemudian pada
awal abad pertama model ini dijabarkan oleh Ptolemy dalam sebuah model
kosmologis yang lengkap dengan bumi berada di tengah dan dikelilingi oleh
planet-planet yang ada di sekitarnya, teori ini disebut dengan teori
Aristotelian-Ptolemy.
5 Stephen Hawking, The Theory of Everything, terj. Ikhlasul Ardi Nugroho, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 4.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pada tahun 1514 Copernicus mengajukan model yang lebih sederhana,
yaitu bahwa matahari berada di tengah, sedangkan bumi dan planet-planet
lainnya bergerak mengelilingi matahari. Selanjutnya dua astronom dari
Jerman dan Italia, Keppler dan Galilei, mengawali publikasi konsepnya
sekaligus awal dari kematian teori Aristotelian-Ptolemy. Galileo mengatakan
bahwa planet Jupiter dikelilingi oleh berbagai satelit atau bulan yang berorbit
mengelilinginya. Hal ini berarti bahwa segala sesuatu tidak semuanya
mengarah ke bumi. Selanjutnya Keppler dengan menganalisa data dari Brahe
dan mempublikasikan karyanya yang terangkum dalam tiga ketetapan
Keppler, bahwa bumi dan planet-planet lainnya mengitari bumi dalam orbit
yang berbentuk elips.6
Sampai pada saat tersebut, para ilmuwan belum mengetahui gaya apa
yang menyebabkan benda-benda langit bergerak sedemikian rupa dalam
masing-masing orbitnya. Pada tahun 1687 Newton mempublikasikan
karyanya, Principia Mathematica Naturalis Causae, yang berisi tentang
gravitasi universal; bahwa setiap benda di alam semesta berinteraksi dengan
benda lain karena adanya gaya gravitasi, sehingga menyebabkan bulan
bergerak dengan lingkaran yang berbentuk elips mengelilingi bumi.7
Kemudian oleh Einstein dalam teori relativitas umum dan khususnya juga
membahas mengenai gravitasi. Teori gravitasi Einstein sendiri mampu
meramalkan beberapa fenomena di jagad raya dengan ketelitian tinggi. Teori
ini adalah teori yang menyempurnakan teori gravitasi Newton. Beberapa
6 Ibid. hlm. 7. 7 Ibid. hlm. 12.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
fenomena di jagad raya yang terbuktikan ramalannya dengan ketelitian tinggi
adalah:
1. Pembelokan cahaya bintang
2. Presisi orbit planet
3. Pergeseran merah gravitasi
4. Gema tunda waktu radar. 8
Relativitas umum juga menyajikan beberapa ramalan menarik seperti
adanya lubang hitam (black holes), gelombang gravitasi (gravitational waves),
singularitas ruang-waktu dan sebagainya.
Al-Qur'an yang diturunkan sekitar 14 abad yang lalu mengandung
uraian secara garis besar tentang gaya gravitasi ini, yang harus “dibaca”.
Tetapi sayang tidak semua umat Islam mampu membaca dan menelaah secara
kritis isi dan kandungan al-Qur'an, dan hanya orang Islam yang peduli untuk
kemajuan dan kejayaan agama Islam-lah yang akan mengkaji, menelaah dan
melakukan studi kritis terhadap al-Qur'an.
Di samping itu, penelitian mengenai kandungan al-Qur’an kadang kala
masih dianggap sesuatu yang tabu, dan bahkan ada sebagian orang
mengatakan: kenapa agama yang sudah begitu mapan mau diteliti. Tidak
hanya orang Islam yang menyatakan seperti itu orang barat-pun berpendapat
bahwa mereka menolak adanya kemungkinan untuk meneliti agama, sebab
antara ilmu dan nilai tidak bisa disinkronkan.
8 Rinto Anugraha NQZ, Pengantar Teori Relativitas, (Yogyakarta: Jurusan Fisika FMIPA UGM, 2003), hlm. 147.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Namun menurut M. Atho Mudzhar, meneliti agama adalah boleh
dilakukan karena di dunia ini tidak ada yang sakral dan tujuan dari studi al-
Qur’an bukan untuk mempertanyakan kebenaran al-Qur’an tetapi meneliti
misalnya cara membacanya, kenapa harus dibaca seperti itu, apa yang melatar
belakangi turunnya ayat, dan apa maksud dari ayat tersebut.9
Untuk memajukan Islam tentu membutuhkan sebuah keberanian dan
keuletan karena di balik firman-Nya itu Allah menyimpan ilmu untuk
kebahagiaan makhluk di alam alam semesta, tetapi tidak semua orang Islam
bisa melakukannya. Sebagaimana firman Allah ayat 190 surah Ali Imran
Artinya :"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal".10
Dan dilanjutkan dengan ayat 191 surah Ali Imran
Artinya :"Yaitu orang-orang yang mengingat Allah ketika berdiri sambil duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) ya Tuhan kami tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia maha suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.11
9 Dr H.M. Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam: Dalam Teori dan Praktek,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 11-19. 10 DEPAG RI, al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro,
1989) 11 DEPAG RI, al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro,
1989)
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ulil albab dalam surah Ali Imran ayat 190 di atas adalah orang-orang
Islam yang berpikir dengan akal yang bersemayam di dalam hatinya atau di dalam
dadanya. Potensi al-Qur’an (ruhul Islam) yang ada di dalam hatinya akan
memadukan pikir dengan dzikir sehingga ilmu yang diperolehnya tidak akan
dikotomis. Artinya ilmu yang dihasilkan dari paduan iman dan akal akan
menjadikan sebagai ilmu yang terpadu dan utuh, dengan kata lain ada keterkaitan
dimensi ruhaniah dan jasmaniah dalam satu keutuhan totalitas berpikir ilmiah
dimana yang menjadi basis titik tolak berpikirnya adalah beribadah kepada
Allah.12 Dan sangat menekankan penelitian ilmiah dan mendesak manusia untuk
menemukan rahasia penciptaannya (Q.S. al-Ghasyyiah ayat 17-20 dan Q.S. al-
Qamar ayat 17).
Dalam abad modern ini banyak sekali data-data ilmiah yang membantu
kita untuk bisa memahami ayat-ayat al-Qur’an, namun banyak terjemahan
maupun tafsiran yang tidak mempunyai latar belakang ilmiah atau tidak ilmiah
sehingga ilmuwan di barat tidak menerima terjemahan dan tafsiran itu.13 Dan
sudah saatnya kita mengembangkan dan menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan
kebutuhan jaman karena al-Qur’an adalah rahmatan lil alamin dan hudal linnas.
Berkaitan dengan gaya gravitasi ini dalam al-Qur’an surah al-Jaatsiyah
ayat 13, dalam surah Yasiin ayat 38, 39, 40, serta surah al-Baqarah ayat 74, Allah
memberi pandangan tentang gaya gravitasi, yaitu matahari, bulan, dan planet-
12 Ir. R.H.A. Sahirul Alim, Menguak Keterkaitan Sains, Teknologi dan Islam,
(Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1996), hlm. 31. 13. Maurrice Bucaille, Pengetahuan Modern dalam al-Qur’an, Penyunting, A. Khozin
Afandi, (Surabaya: al-Ikhlas, 1995), hlm. 28.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
planet yang lainnya beredar sesuai dengan garis edarnya (manzilahnya) sebagai
akibat adanya gaya gravitasi yang mengendalikannya.
Selain menjelaskan fungsi gaya gravitasi al-Qur’an juga membahas
tentang efek dari hilangnya gaya gravitasi seperti dalam surah al-Haqqah ayat 13-
16, al-Dukhan ayat 10-11, al-Qiyamah ayat 8-9, al-Naba’ ayat 20, dan juga al-
Takwir ayat 1-3, yang menyatakan bahwa bumi dan langit (planet lain) suatu saat
akan di benturkan sehingga air laut meluap, bumi terbelah, langit membawa kabut
tebal, bulan tidak bercahaya dan gunung-gunung di hancurkan ini semua terjadi
karena gaya gravitasi planet telah hilang sehingga tidak bisa menarik materi yang
di kandungnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Konsep dan efek gaya gravitasi menurut fisikawan.
2. Konsep dan efek gaya gravitasi dalam al-Qur'an.
3. Hubungan antara konsep gaya gravitasi menurut fisikawan dengan
menurut al-Qur'an.
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, perlu ada batasan-batasan permasalahan,
agar pokok-pokok permasalahannya dapat terfokus yaitu:
1. Teori gaya gravitasi menurut Newton dan Einstein dan efeknya terhadap
alam semesta.
2. Gaya gravitasi dan efeknya dalam perspektif al-Qur'an.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Mengetahui konsep dan efek gaya gravitasi terhadap alam semesta, yang
dipaparkan oleh Newton dan Einstein.
2. Mengetahui konsep dan efek gaya gravitasi terhadap alam semesta, yang
dipaparkan dalam al-Qur'an.
3. Mengetahui hubungan antara konsep gaya gravitasi menurut Newton dan
Einstein dengan menurut al-Qur'an.
E. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang kiranya bisa diambil
dan menjadi bahan perenungan:
1. Untuk menambah khasanah pengetahuan tentang gaya gravitasi yang
dipaparkan oleh Newton dan Einstein.
2. Untuk menambah keyakinan kita kepada Allah dan menambah keyakinan
terhadap kandungan al-Qur'an dan terus melakukan penelitian dan kajian
yang intensif terhadap al-Qur'an.
3. Untuk menambah kepercayaan diri kita sebagai umat Islam bahwasanya
al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam tidak hanya membicarakan surga
dan neraka tetapi juga berbicara tentang IPTEK maupun teori-teori fisika
klasik dan modern.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Konsep gaya gravitasi Newton adalah sebuah konsep yang hanya berlaku pada
sebuah wilayah yang mempunyai materi dan kecepatan yang relatif rendah
sedangkan konsep gaya gravitasi Einstein adalah sebuah konsep yang berlaku
pada sebuah wilayah yang mempunyai materi dan kecepatan yang sangat
tinggi (mendekati kecepatan cahaya).
2. Dalam al-Qur’an konsep gaya gravitasi hanya dijelaskan secara umum yang di
dalamnya terkandung asal mula penciptaan gaya gravitasi, fungsi penciptaan
gaya gravitasi, proses hilangnya gravitasi, akibat hilangnya gravitasi,
relativitas waktu teori relativitas Einstein, dan konstanta kecepatan cahaya
dalam teori relativitas Einstein. Mengenai gaya gravitasi dan efek gaya
gravitasi di atas dapat dilihat sebagai berikut:
a. Penciptaan gaya gravitasi: Gaya gravitasi diciptakan pada akhir periode
pertama yaitu pada era Era ‘the Grand Unified Theory’ (GUT),
berlangsung dalam waktu 0 – 10-34 sekon atau 0 sampai 3,17 × 10-42 tahun.
Dengan kerapatan alam semesta sebesar 5 × 1099 gr/cm3 dan suhunya 1032
oK.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
b. Fungsi penciptaan gaya gravitasi yang telah digambarkan dalam al-Qur’an
adalah sebagai berikut :
1). Gaya gravitasi sangat besar perannya dalam kehidupan ini karena
dialah yang menentukan masa depan jagat raya ini karena jika gaya
gravitasi telah mengecil (misalnya gaya gravitasi bumi) maka itulah
awal terjadinya hari kiamat (Q.S. al-Zalzalah ayat 1-2).
2). Gravitasi juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam semesta
supaya tetap pada orbitnya, misalnya matahari, bumi, bulan, dan
planet-planet yang lainnya (Q.S. Yasin ayat 38, 39, 40, surah al-
Anbiya ayat 33, al-Rad ayat 2, 3).
3). Untuk mengalirkan air di sungai dan memancarkan mata air ke
permukaan bumi (al Baqarah ayat 74).
4). Untuk membuat kapal dapat berlayar di lautan, dan pesawat bisa
terbang, air laut tidak meluap walaupun bumi terus berputar
mengelilingi porosnya ( Q.S. al-Jatsiyah ayat 12 – 13).
5). Dan salah satu fungsi dari gravitasi adalah untuk menurunkan air hujan
dari langit (Q.S. Ibrahim ayat 32 – 33).
c. Proses hilangnya gaya gravitasi yaitu sebagai akibat dari alam semesta
yang terus mengembang (Q.S. Ad-dzariyat ayat 47), menyebabkan gaya
gravitasi planet melemah, sehingga massa dan energi yang ada dalam
planet juga mengalami sebuah penyusutan massa yang drastis. Dari
pengurangan massa ini akan menyebabkan gaya gravitasi akan semakin
kecil.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
d. Akibat hilangnya gaya gravitasi: implikasi dari kosmologi yang
mengembang, maka makin lama gaya gravitasi akam melemah. Ketika
gaya gravitasi suatu benda langit melemah maka akan hancur berantakan,
pecahan-pecahan dari planet itu akan menjuru ke segala arah dan saling
bertabrakan satu sama lain (Q.S. al-Haqqah ayat 13, surah al Dukhan ayat
10-11, al-Qiyamah ayat 8-9, al Ma’arij ayat 8-10, surah al Naba’ ayat 20,
surah al Infithar ayat 3, surah al-Takwir ayat 1-3)
6. Dapat ditarik benang merah bahwa banyak kesamaan yang ada pada penjelasan
Newton dan Einstein dengan Al-Qur’an tentang gravitasi. Al Qur’an sebagai
salah satu mukjizat sangat mendukung penalaran dan argumentasi yang logis
dan memuaskan, terutama tentang keberadaan hukum–hukum alam materi dan
apa yang ada dibalik sikap ilmiah yang rasional sangat menarik untuk
dicermati. Al Quran meninjau aspek alam semesta yang bersifat kebendaan
dan alamiah dan dari kegaiban serta nilai–nilainya. Gravitasi salah satu hukum
alam ciptaannya, yang harus kita pikirkan dan syukuri. Dan teori gravitasi
yang di ungkap oleh ilmuwan Newton dan Einstein memiliki hubungan yang
sangat serasi walaupun sebagian kecil tidak di jealaskan dalam al-Qur’an.,
tetapi secara garis besar sama. Kita tidak pernah akan ragu lagi bahwa segala
apa yang ada di Bumi ini adalah hasil ciptaan sang kuasa (Rabb), bukan
karena ada dengan sendirinya atau karena hasil dari karya manusia. Al-Qur’an
memberikan dorongan kepada manusia untuk bekerja keras dalam menyelidiki
hukum-hukum alam dan mengambil manfaatnya.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengajukan saran-saran
sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil kajian yang penulis lakukan dalam skripsi ini diharapkan
ada yang bisa meneruskannya untuk mengkaji lebih dalam lagi, karena penulis
tidak bisa menulis secara sedetail mungkin akan masalah gravitasi ini. Ini
disebabkan karena kterbatasan penulis dan semakin majunya teknologi,
sehingga informasi-informasi yang didapat lebih akurat dan valid.
2. Metode analisis penelitian ini masih sederhana dan belum mendapatkan hasil
yang maksimal hendaknya dikembangkan lagi dengan menggunakan metode
yang lain dengan topik yang sama tetapi pada pokok permasalahan yang
berbeda, artinya bukan secara umum tetapi khusus satu tempat, seperti
gravitasi di Bumi atau di Bulan, gaya gravitasi Newton, gaya Gravitasi
Einstein.
3. Kepada jajaran terkait di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk membentuk
sebuah Pusat Studi Islam-IPTEK (PSI-IT). Lembaga ini akan membantu
(sebagai media) proses integrasi sains dan Islam di kampus ini sehingga pada
akhirnya output yang di hasilkan (khususnya Fakultas Sains dan Teknologi)
adalah generasi Islam yang menguasai sains dan memahami Islam secara
kaffah sekaligus, amin..!
Demikianlah kesimpulan dan saran yang dapat kami kemukakan,
semoga dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan studi integrasi sains dan Islam
selanjutnya kami harap saran&kritik yang membangun untuk perbaikan karya ini.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
Abdulshamad, Muhammad Kamil. Mu’zizat Ilmiah Dalam Al- Qur'an, (Jakarta:
Akbar, 1997)
Afit, Abdullah. Islam dalam Kajian Sain, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1994)
Alim, R.H.A. Sahirul. Menguak Keterkaitan Sains, Teknologi dan Islam, (Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1996)
Anugraha NQZ, Rinto. Pengantar Teori Relativitas, (yogyakarta: jurusan fisika FMIPA UGM, 2003)
Ardiansyah, Teori Big Bang dalam Perspektif al-Qur-an, (Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Fisika FKIP UAD, 2005), tidak di terbitkan
Azman, Nur. Fisika Modern, (Surabaya: Sinar Wijaya, 1989)
Baiquni, Ahmad. Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan Kealaman, (Yogyakarta: Dana Bhakti Primayasa, 1997)
Baidan, Nashruddin. Metodelogi Penafsiran al-Qur’an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998)
Beiser, Arthur. Konsep Fisika Modern, Terj. The Houw Liong phD, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1983)
Bucaille, Maurrice. Pengetahuan Modern dalam al-Qur’an, penyunting, a. khozin afandi, (Surabaya: al-ikhlas, 1995)
Blakely, Richard J. Potential Theory In Gravity And Magnetic Applications, (New York: Cambridge University Press, 1995)
Breithaupt, Jim. EINSTEIN, (Surabaya: Penerbit Erlangga, 2000)
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
DEPAG RI. al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 1989)
Hadi, Sutrisno. Metodologi Reseach jilid I, (Yogyakarta: Andi Offset, 1999)
Haeri, Syekh Fadhlalla. Membaca Alam Memahami Zaman, Terj. Zainul AM, (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2004)
Halliday & Resnick, Fisika jilid I edisi ketiga. Terj. pantur silaban dan Erwin sucipto. (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1984)
Hawking, Stephen. The Theory of Everything, terj. ikhlasul Ardi Nugroho, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).
Kanginan. Marthen. Fisika 2000 Jilid 1B Untuk SMU Kelas I Catur Wulan 2, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2000)
...................................Fisiska SMU Kelas 2 Catur Wulan 2, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1996)
..................................Fisika SMU Kelas 2 Catur Wulan 3, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1996)
.............................., Fisika 2000 Jilid 1B Untuk SMU Kelas I Catur Wulan 2, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2000.
Katsier, Ibnu, Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid I. Cet. I, penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1987.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid II. Cet. I. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1988.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid III. Cet. II. Terj. H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1987.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid IV. Cet. I. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1988.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid V. Cet. I. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1988.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid VI. Cet. I. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1990.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid VII. Cet. I. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1990.
…………….., Kitab Tafsir Ibnu Katsier Jilid VIII. Cet. II. penerjemah: H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy, Surabaya : Bina Ilmu, 1993.
Kattsoff, Louis. O. Pengantar Filsafat, terj. Soejono Soemargono, (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1987)
Krane, Kenneth, Modern Physics, terj. Hans J. Wospakrik, (Jakarta: UI Press, 1992)
M. Subana, dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001)
Mahmud sulaiman, Ahmad. Tuhan dan Sains, terj. Satrio Wahono, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001)
Mardalis, Metode Penelitian, Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bina Aksara, 1996)
Mcdonald, F. Albert Einstein, terj. Alek Tri Kantjono, (Jakarta: Gramedia, 1995)
Mudzhar, H.M. Atho. Pendekatan Studi Islam: Dalam Teori dan Praktek, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002)
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mulyanto, Agus. Fenomena Sains dalam al-Qur’an, (Yogyakarta: Laporan Penelitian Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, 2001)
Muttaqin, Ujen Zainal. Peranan Konsep Relativitas Khusus Einstein dan Fisika Atom dalam Mengungkap Bukti-Bukti Eksistensi Tuhan, (Yogyakarta: Skripsi S1, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan TADRIS MIPA, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2006)
Naim, Mochtar. Kompendium Himpunan Ayat-Ayat al-Qur’an yang Berkaitan dengan Físika&Geografi, (Jakarta: Hazañah, 2001)
Padusa, M. Amin Genda. Sejarah Fisika, (Yogyakarta: Diktat Kuliah FMIPA UNY, 1988)
Parvez, Manzoor, S. Peradaban Masa Depan Islam, (Yogyakarta: LPM-UII, 1986)
Rahman, Afzalur. al-Quran Sumber Ilmu Pengetahuan, terj. H.M. Arifin, (jakarta: PT rineka cipta, 1992)
Russel, Bertrand. Sejarah Filsafat Barat, terj. Sigit Jatmiko, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002)
Suryadipura, R. Paryana. Manusia dan Atomnya dalam Keadaan Sehat dan Sakit, (Jakarta: Bina Aksara, 1994)
Tipler, Paul A. Physics for Scientist and Engineers, terj. lea prasetio dan rahmad W.adi, (Jakarta: penerbit Erlangga, 1998)
Wardhana, Wisnu Arya. al-Quran dan Energi Nuklir, (yogyakarta: pustaka pelajar, 2004).
...............................................Melacak Einstein dalam al-Qur-an, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Wospakrik, Hans J. Teori Kerelativan Umum Einstein, (Bandung: Penerbit ITB, 1978)
Email dan website:
www.Angkasa.online.com
www.forum swara muslim.com
www.fisika.net
www.google.com/islam dan iptek
www.harunyahya.com
www.pesanharunyahya.com
www.Republika online.com
www.theindonesianinstitute.org
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
I
LAMPIRAN I DAFTAR AYAT AL-QUR’AN DAN KAITANNYA1
No
al- Qur'an Ayat
Artinya
Kaitannya
Hlm Skripsi
Keterangan
1.
Surah al Baqarah
74
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan
Fungsi penciptaan alam semesta
71, 139
190
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kekuasaan bagi ulil albab
6, 68
2.
Surah al Imran
191
:"Yakni mereka yang mengingat (berzikir kepada) Allah ketika berdiri sambil duduk dan sembari berbaring serta memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) ya tuhan kami tidaklah engkau menciptakan ini semua dengan sia-sia maha suci engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka
Perintah untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap fenomena yang terjadi di alam semesta ini
6,132
3.
Surah al A’raf
54
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
64, 119
1 Semua kutipan ayat imi di ambil dari: DEPAG RI, al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: CV.Penerbit Diponegoro, 1989).
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
II
3
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
65
6
Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
75
4.
Surah Yunus
101
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman."
Keharusan manusia untuk mengenal alam semesta
117, 145
Surah Hud
7
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
65
5
Surah al Rad
2
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
75, 138
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
III
5.
Surah al Rad
3
Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
75, 138
32
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
6.
Surah Ibrahim
33
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
78, 140
7.
Surah an-Nahal
12
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
78
31
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
70, 74
8.
Surah al-Anbiya
33
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
77, 138
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
IV
47
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.
Relativitas waktu
86
9.
Surah al-Hajj
65
Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
76
112 Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
113
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung."
10.
Surah al Mu’minun
114
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui
Relativitas waktu
86
11.
Surah al-Furqan
59
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas ‘Arsy (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
65
12.
Surah al-Qashash
71
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar
Berkurannya kecepatan rotasi planet
81
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
V
12
Surah al-Qashash
72
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
Berkurannya kecepatan rotasi planet
80
10
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
70
13.
Surah Luqman
20
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
78, 136
4
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
66
14.
Surah as-Sajdah
5
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Relativitas waktu dan konstanta kecepatan cahaya
86, 151
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
VI
15. 38 dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
39
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua
16.
Surah Yasiin
40
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
72, 137
9
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam."
Bumi diciptakan dalam dua periode 68, 120
10
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
Rawasiyah (peneguh) tercipta dalam empat periode 68, 120
11
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati."
Langit dan bumi tercipta secara bersama-sama 68, 120
16
Surah Fushilat
12
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Langit tercipta dalam dua periode
68, 120
10 Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata
17.
Surah al Dukhan
11 yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
Efek hilangya gaya gravitasi
82
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
VII
12
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.
18.
Surah al-Jaatsiyah
13
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
72, 140
19. Surah Qaf
38
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
66
47 Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
Hilangya gaya gravitasi akibat dari ekspansi kosmologi 141
20. Surah
Adzariyat 48 Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
Ekspansi kosmologi dan permulaan hilangnya gaya gravitasi 79
21. Surah
al-Qomar 50 Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. Kecepatan cahaya 87
5 Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan
6 Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya
22.
Surah al Rahman
7 Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Fungsi penciptaan gaya gravitasi
76
23.
Surah al Hadid
4
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Alam semesta di ciptakan dalam enam periode
66
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
VIII
13 Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup
14 dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
15 Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
24.
Surah al Haqqah
16
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah
Puncak dari ekspansi kosmologi dan efek hilangya gaya gravitasi
80, 81, 142
4 Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun Relativitas waktu 86
8 Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
25.
Surah al Ma’arij
9
dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
Efek hilangya gaya gravitasi
83
8 dan apabila bulan telah hilang cahayanya 26.
Surah al-Qiyamah 9 dan matahari dan bulan dikumpulkan
Efek hilangya gaya gravitasi
82
27. Surah
al Naba’ 20 dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
Efek hilangya gaya gravitasi 83
1 Apabila matahari digulung, Efek hilangya gaya gravitasi
2 dan apabila bintang-bintang berjatuhan, Efek hilangya gaya gravitasi 28.
Surah at-Takwir
3 dan apabila gunung-gunung dihancurkan Efek hilangya gaya gravitasi 84, 134
29. Surah
al Infithaar 3 dan apabila lautan dijadikan meluap Efek hilangya gaya gravitasi
83
30.
Surah al-Insiqaq
1-4
Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh, dan apabila bumi diratakan dan di lemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong
εfek hilangya gaya gravitasi
133, 134 19 Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
31.
Surah al-Ghaasyiayah
20 Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
Ekspansi kosmologi dan permulaan hilangnya gaya gravitasi
74
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
IX
1 Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu Yang menciptakan
2 Dia menciptakan manusia dari segumpal darah 3 Bacalah, dan Tuhanmu yang paling pemurah 4 Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam
32.
Surah al-Alaq
5 Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Sebagai landasan untuk selalu melakukan penelitian ilmiah dan terus mencari rahasia di balik ayat-ayat Tuhan
1
1 Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
Efek hilangya gaya gravitasi
84, 133
33.
Surah al- Zalzalah
2 dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya
Efek hilangya gaya gravitasi 133, 137
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Lampiran V
CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Rusydin Maghani
TTL : Bima 03 maret 1980
Bangsa : Warga Negara Indonesia
Agama : Islam
Alamat asal : Jln cabang Kampila No. 18 RT 01/02 Monggo Madapangga – Bima ( 84161)
Email: [email protected] dan [email protected]
Motto hidup : Aku Yakin Usaha Sampai ……..!!!
PENDIDIKAN FORMAL
1) SDN Monggo Kec.Bolo kab. Bima NTB lulus tahun 1994
2) SMPN 2 Bolo Kab. Bima NTB lulus tahun 1997
3) SMAN I Bolo Kab. Bima NTB lulus tahun 2000
4) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, S1 Fakultas Sains dan Teknologi,
Jurusan. Pendidikan Fisika, lulus 2008
TRAINING-TRAINING
1) Basic Training di HMI Kom.Fak. Tarbiyah UIN Yogyakarta, tahun 2001
2) Intermediate Training TK. Nasional di HMI Cab. Tasikmalaya, tahun 2003
3) Senior Course se-JATENG-DIY di HMI Cab Yogyakarta, tahun 2003
4) Training Manajemen Organisasi I , se Jawa-Bali di HMI Cab Yogyakarta, tahun 2003
5) Intermediate Leadership Training, Tk Nasional di HMI Cab Yogyakarta, tahun 2004
6) Investigative Reporting Training ,se Jawa-Bali di HMI Cab Yogyakarta, tahun 2004
7) Training Analisis Wacana Tk. Nasional di HMI Cab Depok Jakarta, tahun 2004
8) Training of Trainer II , Tk Nasional di Bandung, tahun 2005.
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
PENGALAMAN ORGANISASI
1) Ketua HMI Kom.Fak. Tarbiyah UIN Yogyakarta tahun 2003-2004
2) Sekretaris HMI Cabang Yogyakarta tahun 2004-2005
3) Ketua HMI Cabang Yogyakarta tahun 2005-2006
4) Ketua PSDM BAKORDA LPL HMI BADKO JATENG-DIY 2004-2005
5) Ketua KAMAFISIKA UIN Yogyakarta tahun 2003-2004
6) Pengurus DPP Front Perjuangan Pergerakan Mahasiswa Indonsia Timur, tahun 2005-2006
7) Anggota Forum Studi Kosmologi Islam Yogyakarta, tahun 2003-2006
8) Anggota Team Mahasiswa Yogyakarta untuk Pemekaran Propinsi Pulu Sumbawa, tahun 2004-
2006
9) Anggota team perumus AD/ART KEPMA Bima Yogyakarta, tahun 2007
10) Anggota Dewan Pembina dan Konsultasi Forum Peduli Anak Madapangga-Bima-NTB, Tahun
2006-Sekarang
11) Direktur Lembaga Pendidikan Rakyat Sang Bima (LEMPAR SANG BIMA), Pulau Sumbawa-
NTB, 2006-Sampai Sekarang
KARYA ILMIAH
1) Gerakan Feminisme di Indonesia; hambatan dan tantangannya, disampaikan pada Intermediate
Training Tingkat Nasional HMI Cabang Tasikmalaya tahun 2003.
2) Teori Big Bang Dalam Perspektif al-Qur’an, disampaikan pada diskusi Forum Studi Kosmologi
Islam (FSKI) Yogyakarta tahun 2004 lagi dalam proses penerbitan Genta Press Jogja.
3) Fisika Dalam Pesona al-Qur’an, Suatu Pengantar, Rancangan Buku siap untuk di terbitkan,
2005.
4) Hari Kiamat dalam sudut pandang Fisika, Rancangan Buku siap untuk di terbitkan, 2005.
5) Masyarakat Sipil Menggugat, disampaikan pada diskusi terbatas yang diselenggarakan oleh
DPP Front Perjuangan Mahasiswa Indonesia Timur, Jakarta tahun 2005.
6) Gaya Gravitasi Dalam Perspektif al-Qur’an, skripsi S1 dan rancangan Buku siap untuk di
terbitkan, tahun 2006.
7) Isra’mi’raj dalam sudut pandang Fisika, Rancangan Buku siap untuk di terbitkan, 2006.
8) Hermeneutika SAINTEK al-Qur’an, menuju Islam yang mapan secara Teknologi, Rancangan
Buku siap untuk di terbitkan, 2007
9) Untuk karya dan ide penulis dapat di akses pada blog friensdster [email protected]
© 2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta