Upload
paul-stevan
View
93
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TA produksi
Citation preview
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Form TA-01
PROPOSAL TUGAS AKHIR
I. RINGKASAN
1. PENGUSUL
a. Nama : Paul Stevan Haloho
b. NRP : 4112100073
c. Semester : 7 (Tujuh)
d. Tahun Ajaran : 2015/2016
e. Semester yang ditempuh : 6 (Enam) semester
f. Batas Waktu Studi : 14 (Empat belas) semester
g. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min. C) : 117 SKS
h. Prasyarat Tugas Akhir, telah/ sedang matakuliah: **
1. Tugas Merancang II
2. Metodologi Penelitian
3. Bidang Keahlian:
a. Rekayasa Perkapalan
b. Industri Perkapalan
c. Transportasi
2. MATERI TUGAS AKHIR
a. Judul Tugas Akhir
“PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN SURVEY KONDISI KAPAL
BERBASIS ANDROID UNTUK OWNER SURVEYOR”
b. Ikhtisar Tugas Akhir
Dalam bidang perkapalan perawatan kapal perlu dilakukan untuk
mempertahankan ketahanan kapal agar life timenya sesuai dengan yang diharapkan,
sehingga kerusakan kapal yang dapat mengganggu tingkat produktifitas dapat
dihindari. Selain itu juga dilakukan survey secara berkala untuk pengecekan kondisi
kapal. Tujuan perawatan kapal adalah Menjamin terlaksananya pelaksanaan sistem
pemeliharaan terencana (PMS, Planned Maintenance System).
Halaman 1 dari 30
√
x
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Kapal mengalami 3 macam survey selama kapal tersebut beroperasi, antara
lain intermediate survey, annual survey, dan special survey. Sebelum kapal tersebut
dilakukan reparasi terlebih dahulu pihak pemilik kapal menyusun docking chechklist
yang harus dipersiapkan 3 bulan sebelum kapal naik dok. Docking checklist memuat
semua pekerjaan yang akan dilakukan saat kapal naik ke atas dok. Docking checklist
dibuat berdasarkan report dari kapten dan survey langsung dari owner surveyor
terhadap kondisi kapal yang harus diganti ataupun diperbaiki. Docking checklist
digunakan sebagai lampiran perusahaan pelayaran menyampaikan permintaan jadwal
pengedokan kepada pihak dok dan akan digunakan untuk menghitung estimasi biaya
reparasi kapal yang dituangkan pada Penawaran Harga Reparasi Kapal (PHRK) ke
pihak dok.
Dalam tugas akhir ini akan merancang aplikasi docking checklist system yang
berbasis android akan memiliki beberapa fitur yang akan mengakomodasi kebutuhan
owner surveyor. Dengan menggunakan aplikasi docking checklist system membuat
owner surveyor mudah dalam melakukan survey kondisi kapal. Hal ini dikarenakan
aplikasi ini memuat aspek materi dan informasi yang bersifat sebagai pemandu
owner surveyor dalam melakukan tahapan-tahapan survey kondisi kapal. Selain itu
aplikasi ini juga mempermudah owner surveyor dalam menyusun laporan berupa
penilaian maupun rekomendasi yang akan diberikan pada pemilik kapal karena
aplikasi ini sudah dalam bentuk form dan dapat disisipi dengan keterangan maupun
gambar yang dapat langsung dikirimkan melalui koneksi internet sebagai
pertimbangan pemilik kapal dalam menentukan kelayakan kapal dan peningkatan
efektivitas reparasi kapal serta penentuan progress report pekerjaan reparasi yang
telah dicapai lebih akurat. Hasil dari system informasi manajemen ini mampu
memberikan kemudahan kepada surveyor dalam menjalankan tugasnya dan pemilik
kapal dalam mengawasi kapal miliknya.
c. Tempat Pelaksanaan / Pengerjaan / Survei
1. Laboratorium Teknologi Produksi dan Manajemen Perkapalan Institut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya.
Halaman 2 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
3. CALON DOSEN PEMBIMBING
(Disarankan terlebih dulu berkonsultasi dengan calon Dosen Pembimbing.)
a. Nama : Ir. Triwilaswandio Wuruk Pribadi, M.Sc.
b. NIP : 19610914 198701 001
c. Tanda Tangan : ..................................................
4. KATEGORI PEKERJAAN TUGAS AKHIR
(Untuk entry kata kunci database Tugas Akhir **)
Eksperimen Laboratorium / Survei Lapangan
Evaluasi / Pengembangan Teori / Metode / Teknik Analisis
Desain dan Perancangan Kapal / Sistem
Pembuatan Program Komputer
Studi Kasus / Studi Kelayakan
Lain-lain (sebutkan) .............................................................................................................
Halaman 3 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
II. PENDAHULUAN
1 LATAR BELAKANG MASALAH
Di dunia yang mobile, segalanya tersedia kapan saja dan dimana saja, karena hal itu
dibuatlah pengembangan aplikasi-aplikasi untuk menunjangnya. Kebutuhan untuk
memahami bagaimana OS bekerja dan bagaimana arsitekur dan frameworknya dibuat
untuk membuatnya lebih efisien sehingga selalu terjadi adanya evolusi (Priya dan Rajesh
: 2012).
Perkembangan teknologi smartphone saat ini tidak hanya menggunakan system
operasi seperti Symbian, Windows Mobile, atau BBOS. Dua tahun belakangan ini,
perlahan namun pasti, Android muncul sebagai sebuah system operasi baru yang mulai
digunakan oleh berbagai vendor smartphone dunia (Wahana Komputer, 2012)
Bahasa yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi android adalah Java.
Kelebihan dari bahasa Java ini adalah lintas platform yaitu dapat dijalankan pada semua
perangkat smartphone yang mendukung Java. Selain itu juga didukung oleh teknologi
yang canggih dan dapat didapatkan secara free (Wahana Komputer, 2012).
Menurut Huda, Arif Akbarul (2012) Android merupakan perangkat cerdas bersifat
opensource yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna maupun pengembang
aplikasi secara continue dan signifikan. Alasan ini menjadi peluang yang sangat bagus
bagi dunia perkapalan khususnya dalam membantu proses survey kondisi kapal oleh
owner surveyor. Mengingat tidak semua owner surveyor memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang memadai. Oleh karena itu, aplikasi ini juga memuat materi dan
referensi dan prosedur survey sebagai bahan informasi yang akan membantu owner
surveyor. Sehingga dengan adanya informasi tersebut owner surveyor dapat melakukan
tugasnya dengan sebaik mungkin.
Quality Management System telah digunakan owner surveyor sebagai pemandu
ketika melakukan survey kapal. Tetapi saat ini proses tersebut digunakan secara manual
dengan lembaran survey list yang dibawa oleh owner surveyor mengingat kondisi
ruangan-ruangan pada kapal yang terbatas. Pada kondisi ini sangat tidak memungkinkan
bagi owner surveyor untuk menggunakan laptop ketika melakuakn proses survey. Untuk
itu, penulis tertarik untuk membuat Quality Management System berbasis android. Hal
ini dikarenakan aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan yaitu:
1. Tidak semua owner surveyor memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai
khususnya bagi junior suveyor. Oleh karena itu aplikasi ini tidak hanya memuat
Halaman 4 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
docking checklist tetapi juga memuat referensi dan prosedur survey yang mudah
dipahami sehingga dapat membantu owner surveyor dalam mengerjakan tugasnya
khususnya bagi junior surveyor.
2. Kondisi luas ruangan yang terbatas pada beberapa bagian kapal menjadikan owner
surveyor sulit dalam penggunaan laptop ketika melakukan proses survey. Aplikasi
ini dapat diterapkan pada smartphone yang memilki dimensi yang relative sederhana
dan lebih kecil dibandingkan laptop. Hal ini memungkinkan owner surveyor dalam
menggunakan aplikasi ini menggunakan smartphone dalam ruangan-ruangan
terbatas.
3. Proses pengemasan data hasil survey dari survey list ke laptop tentu saja
membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Karenanya diciptakan aplikasi yang
mempermudah owner surveyor dalam menyusun laporan berupa penilaian maupun
rekomendasi yang akan diberikan kepada pemilik kapal. Aplikasi ini sudah dalam
bentuk form dan dapat disisipi dengan keterangan maupun gambar yang dapat
langsung dikirimkan melalui koneksi internet sebagai pertimbangan pemilik kapal
dalam menentukan kelayakan kapal dan peningkatan efektivitas reparasi kapal.
Selain itu output laporan hasil survey dari aplikasi ini dapat digunakan sebagai acuan
dalam penentuan harga kapal terkini atau biasa disebut dengan prose appraisal.
2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah:
a. Bagaimana meningkatkan kualitas survey kondisi kapal oleh owner surveyor?
b. Bagaimana merancang sebuah aplikasi panduan survey berbasis android yang mudah
dipahami dan dapat membantu owner surveyor ketika survey kondisi kapal?
c. Bagaimana cara mengoperasikan aplikasi quality management system berbasis
android?
3 BATASAN MASALAH
Agar pembahasan terfokus pada permasalahan tersebut, maka perlu adanya
batasan masalah antara lain yaitu:
1. Perancangan aplikasi panduan survey untuk owner surveyor berbasis android, objek
yang dituju adalah kapal tug boat yang sedang beroperasi.
2. Aplikasi ini ditujukan pada junior surveyor yang memilki keterbatasan kemampuan
Halaman 5 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
dan pengalaman sehingga sangat memungkinkan dalam membantu proses surevy
kondisi kapal tanpa harus didampingi senior surveyor.
4 TUJUAN
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi yang mudah dipahami
dan mudah digunakan oleh penulis maupun oleh owner surveyor dalam mendapatkan
data hasil survey secara mudah, cepat dan akurat mengenai kondisi kelayakan kapal.
5 MANFAAT
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
Diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan
ilmu pengetahuan manajemen sumber daya manusia, khususnya yang terkait
pembuatan aplikasi-aplikasi yang berbasiskan android.
2. Manfaat secara praktis
Membantu membuat pekerjaan pengawasan dan pemeriksaan kapal oleh owner
surveyor menjadi lebih efektif dan efisien
6 HIPOTESIS
Perancangan quality management system owner surveyor berbasis android
mampu meningkatkan efektivitas kerja owner surveyor dalam menjalankan tugasnya
menilai kelayakan kondisi kapal, mengawasi perbaikan dan pemeliharaan kapal.
III. STUDI LITERATUR AWAL
A. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu sistem dalem mencapai tujuan organisasi yang
didalamnya terdapat fungsi-fungsi yang berkaitan satu sama lain. Manajemen tidak
hanya ditujukan untuk mengidentifikasi, menganalisa tujuan- tujuan yang harus dicapai,
tetapi juga untuk mengkombinasikan sumber daya secara efektif dan efisien.
Banyak pengertian manajemen yang diberikan oleh para ahli diantaranya adalah
ilmu dan seni menurut Malayu S.P. Hasibuan (2002 : 1) mendefinisikan manajemen
sebagai berikut : “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan manajemen menurut TH Nelson dan Oey
Liang Lie dalam buku Agus Sabardi (2005 : 5), manajemen adalah sebagai ilmu dan
Halaman 6 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
seni. Manajemen dapat dinyatakan sebagai ilmu, karena manajemen merupakan suatu
kumpulan pengetahuan yang sistematis dan telah diterima sebagai kebenaran-kebenaran
yang universal. Sebagai ilmu, manajemen memiliki asas-asas seperi ilmu-ilmu lain,
yang disebut “asas-asas manajemen atau “principles of management”. Asas-asas
manajemen ini seperti asas-asas ilmu sosial lainnya, tidak berlaku dalil-dalil seperti
ilmu pasti tetapi berlaku dengan ceteris paribus.
Sedangkan menurut Sondang P.Siagian (2003 : 5), manajemen adalah
kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Berdasarkan pengertian-pengertian manajemen di atas, dapat diambil
kesimpulan pengertian manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian
kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan menurut M. Manullang (2002 ;
5) adalah :
a. Men, yaitu manusia/tenaga kerja manusia baik pimpinan maupun pelaksana.
b. Money, yaitu uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
c. Methods, yaitu cara/system yang digunakan.
d. Matrials, yaitu bahan-bahan yang diperlukan.
e. Markets, yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa yang dihasilkan.
f. Machines, yaitu mesin sebagai pembantu manusia.
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Timbul
pertanyaan tentang apa yang diatur, apa tujuan diatur, siapa yang mengatur, dan
bagaimana mengaturnya. Menurut M. Manullang (2002 : 6) yaitu :
a. Yang diatur adalah semua unsur manajemen yaitu 6 M.
b. Tujuannya diatur adalah agar 6 M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mewujudkan tujuan.
c. Harus diatur supaya 6 M itu bermanfaat optimal, terkoordinasi dan terintegrasi
dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
Halaman 7 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
d. Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepemimpinannya yaitu manajer
puncak, manajer madya dan supervisor.
B. Penerapan Manajemen Rencana Perawatan Kapal
Pengertian Rencana Perawatan Kapal
Pengertian Perawatan menurut Situmorang (2000 : 4) adalah : ”Memelihara
kapal agar selalu dalam keadaan yang siap operasional dan dapat memenuhi jadwal
pelayaran kapal yang telah ditentukan tepat pada waktunya”.
Selanjutnya menurut Prijo Soebandono (2006 : 29) adalah : ”Gabungan dari
suatu kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjaga atau mengembalikan suatu
peralatan menjadi seperti sediakala pada kondisi yang baik untuk dapat dipergunakan
kembali”.
Lebih lanjut pengertian perawatan menurut Daryanto (2006 : 29) adalah: ”Suatu
usaha kegiatan untuk merawat suatu materil atau mesin agar supaya materil atau mesin
itu dapat dipakai secara produktif dan mempunyai umur yang lama”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan perawatan dan perbaikan
kapal adalah kegiatan yang dilkukan secara terus menerus atau berkesinambungan
terhadap peralatan dan perlengkapan agar kapal selalu dalam keadaan laik laut dan siap
operasi.
Mengenai hal ini J.E.Habibie (2000 : 7) menjelaskan adanya lima pertimbangan
dasar dalam menyelenggarakan kegiatan perwatan, yaitu :
a. Kewajiban pemilik kapal yang berkaitan dengan keselamatan dan kelaiklautan
kapal.
b. Menjaga modal dengan memperpanjang usia kapal atau meningkatkan nilai jual
kapal bekasnya nanti.
c. Menjaga penampilan kapal sebagai sarana pengangkut muatan.
d. Memelihara efisiensi dengan memperhatikan pengeluaran-pengeluaran operasi.
e. Memperhatikan lingkungan.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan perawatan kapal adalah :
a. Waktu untuk menyelenggarakan perawatan dan perbaikan kapal yang sangat
sempit sehubungan dengan jadwal operasi kapal yang sangat padat meski
perawatan dan perbaikan tersebut sangat diperlukan.
Halaman 8 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
b. Kurangnya koordinasi antara pihak kapal dengan pihak perusahaan.
c. Rute operasi kapal yang acak (Tramper) dan merupakan pelayaran jarak pendek
serta seringnya terjadi perubahan pelabuhan tujuan kapal (Deviasi) yang
menyulitkan pelaksanaan dari jadwal perwatan kapal yang telah disusun.
d. Masih adanya kesulitan mendapatkan suku cadang peralatan kapal.
e. Ketrampilan dan pengetahuan awak kapal yang terbatas serta sulitnya
mendapatkan awak kapal yang berpengalaman.
f. Posisi kapal yang jauh dari fasilitas repair.
Tujuan Pemeliharaan menurut Gunawan Danuasmoro (2003:4) adalah: ”Faktor
penting dalam mempertahankan kehandalan fasilitas-fasilitas yang diperlukan
masyarakat modern, tetapi hanya sedikit bidang-bidang yang mampu berperan begitu
dominan seperti dalam dunia pelayaran”.
Lebih lanjut menurut T.Hani Handoko (2000:165) tujuan pemeliharaan adalah :
”Untuk memelihara reabilitas sistem pengoperasian pada tingkat yang dapat diterima
dan tetap memaksimumkan laba dan meminimumkan biaya”.
Dari kedua pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan perwatan
adalah untuk mempertahankan kondisi dan menjaga agar tingkat kemerosotan serendah
mungkin dan ini menjadi tujuan utama setiap tindak perawatan dilakukan.
Untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional kapal diperlukan
langkah-langkah dasar dalam pelaksanaan perawatan yang merupakan siklus yang
berkesinambungan, yang cenderung lebih menekankan analisis dan perencanaan dengan
memperhitungkan berbagai hambatan operasional kapal.
Sedangkan perbaikan itu sendiri menurut Daryanto (2006 : 39) adalah :“Suatu
tindakan penyembuhan yang dilakukan terhadap alat-alat yang mengalami kemacetan
atau kerusakan, dengan tindakan ini diharapkan alat dapat beroperasi kembali”.
Selanjutnya Situmorang (2000 : 16) mengungkapkan bahwa :“Kegiatan dalam
membetulkan segala jenis peralatan yang rusak untuk dapat dikembalikan fungsinya
seperti semula dan dapat dipergunakan seperti semula”.
Lebih lanjut J.E Habibie (2003 : 23) mengemukakan : “Suatu kegiatan dalam
rangka memperbaiki alat–alat atau fasilitas–fasilitas yang rusak sehingga peralatan atau
fasilitas tersebut diatas dapat berfungsi kembali seperti sedia kala”.
Dari keterangan-keterangan diatas, penulis menyimpulkan bahwa Perawatan dan
perbaikan adalah kegiatan untuk merawat peralatan atau fasilitas yang mengalami
Halaman 9 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
kerusakan supaya kegiatan operasi dapat berjalan kembali sesuai dengan yang
direncanakan. Dan hal tersebut akan berjalan dengan lebih baik dan berhasil guna jika
sebelumnya telah direncanakan terlebih dahulu (Plan Maintenance System = PMS).
Tujuan dan Jenis perawatan
Setiap Perusahaan tentunya telah merumuskan dan menetapkan suatu rencana
perawatan (PMS) sesuai tuntutan dalam ISM Code elemen 10, dan mereka dapat
dipastikan mempunyai tujuan menekan resiko kerusakan kapal-kapalnya, kelancaran
operasional kapal-kapalnya dan pada akhirnya mendatangkan keuntungan semaksimal
mungkin bagi perusahaan tersebut. Berikut ini penulis uraikan beberapa tujuan kegiatan
perawatan menurut NSOS (2006:25), yaitu :
a. Untuk memperoleh pengoperasi`an kapal yang teratur dan lancar serta
meningkatkan keselamatan anak buah kapal dan perlengkapannya.
b. Untuk membantu para perwira kapal dalam merencanakan dan menata kegiatan
dengan lebih baik yang berarti meningkatkan kemampuan kapal dan membantu
mereka mencapai sasaran yang telah ditentukan oleh manajer operasi.
c. Memelihara peralatan dalam rangka untuk mencapai target voyage yang telah
ditentukan.
d. Untuk meminimumkan waktu nganggur (down time) dari kemungkinan terjadi
kerusakan.
e. Mengadakan suatu kerjasama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu tingkat keuntungan
yang diperoleh sebaik mungkin dengan total biaya serendah mungkin.
f. Memperhatikan jenis-jenis pekerjaan yang paling mahal yang menyangkut
perawatan dapat dilaksanakan secara teliti sehingga dapat mengendalikan biaya
perawatan secara efisien.
g. Sebagai informasi umpan balik yang akurat bagi kantor pusat dalam
meningkatkan pelayanan.
Halaman 10 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
C. Macam-Macam Survey
1. Intermediate Survey Survey ini biasanya berada di tengah – tengah diantara dua special survey, bisa
dikatakan survey ini berkisar antara 2.5 tahunan. Dan survey ini kapal haruslah naik ke
atas dok, karena beberapa bagian di bawah air harus di cek, dan ini tidak memungkinkan
untuk pengecekan ketika berada di air. Biasanya yang meliputi intermediate survey
tidaklah terlalu banyak namun semua tergantung kondisi di lapangan banyak tidaknya
pekerjaan yang akan dikerjakan.
2. Annual Survey
Annual Survey biasanya berada di atas air, survey semacam ini merupakan
survey tahunan yang bersifat tidaklah terlalu berat, biasanya survey pada bagian atas air
dan kelistrikan demi menunjang kinerja kapal yang optimal.
3. Special Survey
Spesial Survey biasa dilakukan dengan jangka waktu 5 tahunan, terhitung sejak
kapal jadi dan beroperasi di laut. Survey 5 tahunan ini bisa dikatakan survey besar
termasuk untuk pembaharuan klas dan lain-lain. Biasanya pada saat survey ini banyak
melakukan penggantian peralatan yang sudah rusak diganti dengan yang baru, dan untuk
perawatan lambung wajib di cat ulang dan mendapatkan pelapisan yang baru. Dan masih
banyak hal lain tergantung kondisi di lapangan.
D. Jenis-Jenis Pekerjaan Reparasi Kapal
1. Penerimaan kapal di dermaga dock
2. Persiapan pengedokan
3. Pengedokan kapal (docking)
4. Pembersihan badan kapal
5. Pemeriksaan ketebalan pelat & kerusakan lambung / konstruksi lainnya
6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air
7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya)
8. Pengetesan hasil pekerjaan
9. Pengecatan lambung kapal
10. Pemasangan cathodic protection
11. Penurunan kapal dari atas dock (undocking)
Halaman 11 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
12. Penyelesaian pekerjaan diatas air
13. Percobaan (trial)
14. Penyerahan kapal kepada pemilik kapal
E. Menyusun Docking Checklist
Docking Checklist direncanakan sebelum pekerjaan fisik perbaikan kapal
dilaksanakan. Docking Checklist ini digunakan sebagai lampiran perusahaan pelayaran
menyampaikan permintaan jadwal pengedokan kepada pihak Dok. Oleh karena itu,
pekerjaan reparasi kapal tahap ini sedapat mungkin harus lengkap, teliti dan benar.
Daftar reparasi tahap ini akan digunakan untuk menghitung estimasi biaya
reparasi kapal yang dituangkan pada Penawaran Harga Reparasi Kapal (PHRK) ke pihak
Dok. Secara umum isi dari Docking Checklist adalah sebagai berikut:
1. Pra Docking adalah persiapan yang dilakukan sebelum kapal masuk ke dok, dalam
hal ini biasanya berdasarkan laporan dari Nahkoda kapal tentang keluhan yang
terjadi selama dalam pelayaran ataupun setelah Superintendent yang telah
melakukan survey terlebih dahulu, biasanya 2 – 3bulan sebelum kapal naik. Pra
Docking meliputi:
a. Pengecekan dan kebenaran repair list dari Dok.
b. Cek sertifikat, Statutori, Klasifikasi kapal dan survey – survey yang perlu
ditindaklanjuti.
c. Cek pembuatan Time Schedule, daftar kebutuhan barang, spare part dan
material kerja.
d. Cek General Arrangement, Docking Plan, Lines Plan, Shell Expantion.
e. Perkiraan Biaya Docking , Biaya Jasa, Biaya Pengadaaan Material.
f. Dan pemeriksaan kapal secara umum.
2. Docking adalah daftar pengerjaan yang akan dilakukan di atas Dok setelah
mengetahui permasalahan yang terjadi di kapal dan setelah melihat dari acuan klass
untu bagian – bagian yang perlu di survey. Bagian – bagiannya secara garis besar
meliputi:
Halaman 12 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
a. Lambung meliputi seluruh bagian diantaranya pelat yang akan di ganti,
sistem dan peralatan kapal yang akan diperbaiki, termasuk rudder dan
porosnya dll.
b. Mesin dan Instalasi Listrik meliputi pompa - pompa yang bekerja, mesin
induk , mesin bantú , sistem navigasi dll.
c. Peralatan kebakaran meliputi ventilasi, cerobong asap, sistem exhaust gas
buang, sistem pemadam kebakaran dll.
d. Monitoring Pelaksanaan Docking meliputi ketepatan terhadap Schedule
yang telah disepakati bersama, pengujian dan pengukuran di lapangan dan
tambahan pekerjaan yang ada di lapangan dsb.
3. Docking mendekati selesai adalah kegiatan yang harus di cek ketika pekerjaan di
Dok mendekati selesai. Secara umum adalah:
a. Pengisisan BBM dan air Tawar.
b. Pengumpulan dan Pembersihan sisa Material
c. Pengumpulan semua laporan dari galangan, meliputi: tes dan pengujian
yang dilakukan, laporan pengukuran jangkar, laporan as propeler dan
kemudi serta semua laporan untuk mendukung sertifikasi.
d. Pengisian Satisfaction Note yang diberikan oleh pihak Galngan kapal
e. Pengujian atau Sea Trial kapal dan semua sistem peralatan pada kapal.
4. After Docking adalah pengecekan setelah kapal selesai di Dok yang meliputi
a. Semua laporan kegiatan yang telah di lakukan di dok
b. Sertifikat dari klass dan dari syahbandar
c. Laporan hasil Tes dan pengujian
d. Pengecekan inventaris kapal
e. Pengecekan seluruh record kapal.
Setelah adanya docking list ini nantinya akan lebih di detailkan lagi pada
Docking Spesification sehingga nantinya bisa dilakukan checklist terhadap pekerjaan
yang telah dilakukan.
Halaman 13 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
F. Android
Android adalah OS untuk alat komunikasi seperti ponsel pintar dan komputer
tablet. Dikembangkan oleh Open Handset Alliance dipimpin oleh Google. Android
menggunakan mesin virtual Dalvik hanya dalam penyusunan waktu untuk menjalankan
dikompilasi kode Java. Android memiliki komunitas pengembang yang besar membuat
aplikasi ("apps") yang memperluas fungsionalitas dari perangkat(Manjunath, 2013).
Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian
dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android menawarkan sebuah lingkungan yang
berbeda untuk para pengembang. Sistem operasi android dirilis sebagai berikut :
a. Android versi 1.1
Dirilis pada 9 Maret 2009 dan versi ini dilengkapi dengan pembaruan pada
aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan
gmail, dan pemberitahuan pesan.
b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Dirilis pada pertengahan Mei 2009, pada versi ini terdapat penambahan yaitu
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan
bluetooth, animasi layar, dan juga keyboard yang dapat disesuaikan dengan layar.
c. Android versi 1.6 (Donut)
Versi ini diluncurkan pada 3 September 2009 dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dari sebelumnya, penggunaan baterai indikator, kamera
dan galeri yang dapat disesuaikan, CDMA atau EVDO, resolusi WVGA, dan
kemmpuan dial kontak.
d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Diluncurkan pada 3 Desember 2009, dilakukan beberapa perubahan antara lain,
yaitu pengoptimalan hardware, perubahan user interface, browser dukungan
HTML5, peningkatan google maps 3.1.2, dukungan flash untuk kamera, digital
zoom.
e. Android versi 2.2 (Froyo)
Diluncurkan pada 20 Mei 2010 dan perubahan yang dilakukan dari segi
peningkatan performa meliputi optimasi kecapatan, memori, dan kinerja sistem
operasi secara keseluruhan, dukungan untuk menginstal aplikasi pada memory
eksternal, wifi, fungsi USB, adobe flash 10.1, massage API yaitu kemampuan
android untuk membuka google map, mobile browser lebih cepat dari versi
Halaman 14 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
sebelumnya, dapat melakukan penyimpanan aplikasi kedalam memory sd-card dan
juga versi ini merupakan versi yang paling banyak digunakan karena sangat stabil.
f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Diluncurkan pada 1 Desember 2010 terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol
melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan kamera serta
penambahan seperti gyroscope.
g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Versi ini dirancang khusus untuk PC tablet , memiliki user interface yang berbeda
dan mendukung layar ukuran lebar, penggunaan multi prosesor dan akselerasi
perangkat keras untuk grafis. Versi pertama diluncurkan pada Februari 2011.
h. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Dirilis pada 19 Oktober 2012, manambahkan fitur baru yaitu membuka perangkat
dengan pengenalan wajah, penggunaan jaringan data, mencari email secara offline,
dan juga penambahan dibagian fotografi. (Ir.Supardi, Yuniar :2011)
Android berjalan pada kernel Linux dengan menggunakan berbagai macam
library. Android ditulis dengan menggunakan bahasa C, Aplikasinya berjalan
pada application framework yang dibangun dengan menggunakan Java dengan
memanfaatkan Apache Harmony sebagai compatible java library-nya. Semua aplikasi
Android berjalan pada virtual machine yang bernama Dalvik, dimana dalvik inilah yang
bertugas untuk melakukan penterjemahan Java Bytecode menjadi Dalvik Dex
Code (Dalvik-executable).
F.1 Kelebihan dan Kekurangan Android
Kelebihan Android disbanding Operating system lain (Ir.Supardi, Yuniar :2011) :
a. Open Source sehingga user dapat membuat aplikasi berbasis android.
b. Multitasking, ponsel android bias menjalankan berbagai aplikasi, missal browsing
dan mendengarkan lagu dalam waktu yang bersamaan.
c. Notifikasi SMS, Email, semuanya bernotifikasi dilayar utama.
d. Sinkronikasi kontak, semua kontak Yahoo, FB Google akan menjadi kontak di HP
secara otomatis.
e. Tidak terpaku satu Hp, Android tidak hanya milik Google
f. Widget, pada layar utama Android terdapat widget yang memudahkan user
mengakses aplikasi Android
Halaman 15 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
g. Goggle Play, terdapat banyak aplikasi yang bias didownload baik itu free atau
berbayar
Selain mempunyai kelebihan, android juga mempunyai kekurangan yaitu :
a. Koneksi internet dapat dimatikan tapi jika dimatikan itu artinya tidak bias
menikmati fasilitas Android seperti notifikasi social media.
b. Di setiap aplikasi hamper selalu muncul iklan, kecuali aplikasi bawaan Android nya
sendiri.
F.2 Struktur Pemrograman Android Setiap pemograman pasti mempunyai suatu struktur dan metode tertentu untuk
menuliskan kode. Dalam pemrograman android pembuatan layout UI dipisahkan dari
kode utama java. Berikut adalah gambar struktur file pemrograman android :
File Manifest
File Manifest adalah file XML yang mendeskripsikan tentang komponen yang
digunakan dengan aplikasi. File ini berada pada root directory project android.
Activity/ Komponen
File activity adalah file java yang berisikan kelas yang meng-extends kelas Activity.
File ini berada pada directori scr project Android. Kelas ini akan memanggil layout
UI, kelas library, dan resource lainnya.
File XML Layout UI
File ini merupakan file xml yang digunakan untuk mendesain UI. File ini berada
pada directori res. UI termasuk widget Android yang akan dibahas pada bab
selanjutnya.
Kelas Biasa / Library
File ini merupakan file Java biasa yang berisikan kelas untuk melakukan tugas
tertentu. File ini berada pada direktori scr
Resource Lain
Resource lain, seperti image, font yang disimpan pada directori assets.
G. Bahasa Pemograman
Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan
dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode
yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi
data berdasarkan kumpulan perintah program yang telah dibuat oleh programer.
Halaman 16 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax),
dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat
program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris
yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa
pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingga bahasa
pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Pada laporan ini penulis menggunakan bahasa pemograman J2ME (Java2 Micro
Edition). J2ME adalah bahasa pemrograman platform java beriorentasi objek murni
yang digunakan agar dapat mengeksekusi kode – kode program yang menggunakan
Java, yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi – aplikasi perangkat mobile.
Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang sama,
unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe network
delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan (dimampukan) agar
dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer electronic
product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box.
Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang
digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld device, Java
API (Aplication Programming Interface) dan tools lain untuk pengembangan aplikasi
Java semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME wireless toolkit.
J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan subset dari J2SE yang ditujukan untuk
implementasi pada peralatan embeded system dan handheld yang tidak mampu
mendukung secara penuh implementasi menggunakan J2SE.
J2ME adalah teknologi Java yang diperuntukkan perangkat – perangkat kecil
consumer device , terutama wireless. Bebrapa perangkat wireless antara lain PC, PDA,
communicator, embedded device, smart card dan ponsel.
Teknologi Java mungkin merupakan satu – satunya cara memprogram beberapa
perangkat, berbagi logic antara perangkat dan server, pengantaran aplikasi secara
dinamis, program yang kompak, lingkungan pengembangan yang aman dan cepat. J2ME
memungkinkan perangkat lunak dapat di-download perangkat sekaligus memungkinkan
layanan yang dapat disesuaikan diberagam perangkat.
J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat
konsumen. Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit
Halaman 17 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
daya dari baterei,layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah dan juga J2ME
menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat.
Aplikasi – aplikasi tersebut tidak harus dikompile ulang supaya mampu
dijalankan pada mesin yang berbeda. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan
profile – profile. Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime dasar dari
suatu sistem J2ME, menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan
jaringan. Bila dibandingkan dengan WAP (wireless application protocol) dengan bahasa
pemrograman markup languange-nya yaitu WML (wireless mark up language)
maka J2ME memiliki beberapa kelebihan yang berarti.
WML sendiri memiliki beberapa kekurangan yaitu :
1. Small display dan limited user input facility.
2. Must always connected.
3. Biasanya devices-nya memiliki memory dan computational resourcesyang terbatas.
G.1 Aplikasi Bahasa PemrogramanPada kesempatan kali ini penulis menggunakan aplikasi bahasa pemrograman
eclipse. Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Inverontment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dikembangkan disemua platform.(Wina
Noviani fatimah, ST ; 2011).
Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,
Solaris,AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan
tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman
lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti
dokumentasi, pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak
pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk Eclipse ini diluncurkan oleh IBM
pada tanggal 5 November 2001. Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan
sebuah kernel. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi
Halaman 18 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich
Client Platform (RCP).
Interface eclipse diantaranya adalah ;
1. Package Explorer, merupakan jendela yang menampilkan project-project yang
sudah kita buat dalam sebuah workspace. Jendela ini layaknya exlpore pada sistem
operasi windows, yang berguna untuk mengexplore project yang ada dalam sebuah
workspace
2. Java Editor, merupakan jendela yang menampilkan coding java yang sedang kita
kerjakan. Dari sini kita mengetikkan perintah-perintah dalam syntax java untuk
membuat sebuah aplikasi.
3. Console, merupakan jendela yang menampilkan hasil output dari aplikasi yang kita
buat. Agar hasil outputnya mau berjalan, tekan RUN pada toolbar. Jika yang
munculm error, berarti aplikasi yang kita buat memang memiliki error, dan console
ini akan menunjukkan dimana letak errornya.
4. Toolbar, berisi shortcut perintah dalam bentuk icon. Seperti create new (project,
folder), create new visual classes (GUI with Swing), Save, Run, Create new
package, Create new class dan masih banyak lagi
Setiap pembuatan sebuah project, secara otomatis eclipse akan membuatkan
folder untuk project tersebut. Syarat penulisan pada eclipse :
Project dan Class:
1. Selalu diawali dengan huruf besar
2. Tidak menggunakan spasi
3. Tidak dimulai dengan angka
4. Jika lebih dari satu kata, tiap awal kata dengan huruf besar.
Method:
1. Selalu diawali dengan huruf kecil
2. Tanpa menggunakan spasi
3. Jangan diawali dengan angka
4. Jika lebih satu kata untuk kata kedua dan selanjutnya diawali dengan huruf
besar.
Halaman 19 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
IV. METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan-tahapan proses yang dilakukan dalam menyusun tugas akhir ini adalah :
1. Identifikasi masalah
Tahap ini merupakan tahap awal dari pengerjaan tugas akhir, yaitu dengan menetapkan
tujuan penelitian serta perumusan masalah dari apa yang akan dikerjakan.
2. Studi literatur
Penulisan tugas akhir ini berdasarkan literatur – literatur yang mendukung dan
punya relevansi dan korelasi dengan permasalahan yang ada.
3. Survey lapangan dan report
Survey dilakukan ke galangan kapal yang berguna untuk memberikan informasi dan
report data tentang slipway dan airbag system.
4. Analisa dan pembahasan masalah
Melakukan analisa dari serangkaian data yang diperoleh dari hasil survey.
5. Pengambilan kesimpulan
Menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari analisa data.
Halaman 20 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
FLOWCHART METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISA DATA
Halaman 21 dari 30
Latar belakang Tidak semua owner surveyor memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang memadai.
Proses survey yang dilakukan pada kondisi ruangan-ruangan kapal yang terbatas sehingga sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan laptop.
Proses pengemasan laporan hasil survey dari survey list ke laptop yang membutuhkan waktu relatif lebih lama.
Perumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kualitas survey kondisi kapal
oleh owner surveyor?
Bagaimana merancang sebuah aplikasi quality
management system berbasis android yang mudah
dipahami dan dapat membantu owner surveyor ketika
survey kondisi kapal?
Bagaimana cara mengoperasikan aplikasi quality
management system berbasis android?
Studi Literatur Konsep docking checklist system. Sistem Operasi Prosedur (SOP) pihak
pemilik kapal. Dasar-dasar manajemen Sistem Informasi
Pengumpulan Data Repair list & Docking checklist Proses pelaporan kemajuan kerja aktual Contoh daftar riwayat kapal yang telah
diperbaiki SOP manajemen reparasi kapal pihak
pemilik kapal.
Perancangan Aplikasi Penyimpanan data dalam database Perancangan aplikasi android Penyimpanan report pekerjaan
Penerapan dan Validasi Penerapan program untuk dicoba pihak
pemilik kapal. Pembuatan kuisoner, apakah program cukup
membantu.
Kesimpulan dan Saran
tidak
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
V. RENCANA SISTEMATIKA TUGAS AKHIR
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian secara umum dan singkat meliputi latar belakang masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, batasan masalah dan sistematika penulisan dari tugas akhir yang
disusun.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan tentang berbagai referensi dan teori yang terkait dengan judul
penelitian yang meliputi perhitungan teknis suatu kapal, bantuan perangkat lunak, dan
beberapa manfaat yang didapatkan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi langkah – langkah selama penelitian, mulai dari tahap persiapan sampai
penyusunan laporan penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan permasalahan, studi komparatif dan kajian ekonomis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
serta rekomendasi dan saran untuk penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman 22 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
VI. DAFTAR PUSTAKA AWAL
Ajie, Prakosa Budi, 2008. “Komputerisasi Sistem Manajemen Proses Reparasi Kapal
di Galangan.” Jurusan Teknik Perkapalan FTK/ITS. Surabaya.
Sanjaya, Ervin Widya, 2009. “Perancangan Sistem Informasi Manajemen (Sim)
Reparasi Kapal Dalam Bentuk Online “E-Maritim Bisnis” Berbasis Web.” Jurusan
Teknik Perkapalan FTK/ITS. Surabaya.
Soejitno, Ir., 2002, Teknik Rerapasi Kapal, ITS
VII. RENCANA DAFTAR KEGIATAN TUGAS AKHIR
No
.Kegiatan
Minggu ke
2 4 6 8 10 12 14 16
1. Studi Literatur
2. Pengumpulan Data
3. Survey Lokasi
4. Pembahasan Analisa
5. Penulisan Naskah
6. Kesimpulan dan Perbaikan
Halaman 23 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
VIII. LEMBAR EVALUASI PROPOSAL TUGAS AKHIR
Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang Proposal Tugas Akhir ini, maka Tim
Pengarah Proposal tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan bahwa:
Kelayakan proposal: **
Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain
Permasalahan terlalu tinggi untuk tingkat S1
Permasalahan terlalu rendah untuk tingkat S1
Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai
Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas
Survei / perolehan data / percobaan terlalu sulit untuk dilakukan
Diperlukan peralatan / piranti canggih untuk penyelesaian dan belum tersedia di
Jurusan
Tujuan penelitian tidak jelas
Manfaat penelitian tidak jelas
Lain-lain (sebutkan):
Halaman 24 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Keputusa n Tim Pengarah : **
a. Menerima Proposal tanpa perbaikan dan diteruskan.
b. Menerima Proposal dengan perbaikan. Daftar perbaikan dapat dilihat pada Daftar Perbaikan
Proposal Tugas Akhir.
c. Menolak Proposal dan ganti judul dan/atau topik.
IX. DAFTAR PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
a. Judul : ................................................................................
b. Latar Belakang Masalah : ................................................................................
c. Perumusan Masalah : ................................................................................
d. Batasan Masalah : ................................................................................
e. Tujuan / Manfaat : ................................................................................
f. Hipotesis : ................................................................................
Halaman 25 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
g. Studi Literatur : ................................................................................
h. Metodologi : ................................................................................
i. Sistematika Tugas Akhir : ................................................................................
j. Daftar Kegiatan : ................................................................................
k. Catatan Tambahan : ................................................................................
Halaman 26 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
X. USULAN DOSEN PEMBIMBING
(Dosen Pembimbing diusulkan oleh Tim Pengarah Proposal Tugas Akhir, namun keputusan
akhir akan ditentukan oleh rapat Bidang Keahlian yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium
terkait dan diusulkan kepada Ketua Jurusan untuk mendapat pengesahan, dengan
mempertimbangkan beban penugasan dosen dan relevansi masalah untuk Tugas Akhir ini)
4. ...................................
5. ...................................
6. ...................................
XI. TIM PENGARAH PROPOSAL
(Tim Pengarah Proposal adalah dosen Jurusan Transportasi Laut yang mengarahkan
mahasiswa dalam menentukan topik dan menyusun proposal TA)
N a m a Tanda Tangan
a. Dosen 1. …………...................................... ...................................
2. …………...................................... ...................................
Mengetahui dan menyetujui:
Surabaya, ..............................
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANKETUA,
( Prof. Ir. I.K.A.P. Utama, M.Sc., Ph.D )
Halaman 27 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
NIP. 19670406 199203 1 001
Halaman 28 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
LEMBAR REVISI
(Diisi setelah ujian/ menerima revisi proposal TA)
“PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN SURVEY KONDISI KAPAL BERBASIS
ANDROID UNTUK OWNER SURVEYOR”
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Telah direvisi sesuai dengan hasil Pengarahan Proposal Tugas Akhir
Tanggal ……………………………
Bidang Studi Transportasi Laut
Program S1 Jurusan Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh:
Paul Stevan Haloho
NRP. 4112100073
Halaman 29 dari 30
BIDANG STUDI TRANSPORTASI LAUT
JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI
KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Disetujui oleh Tim Pengarah Proposal Tugas Akhir:
N a m a Tanda Tangan
a. Ketua Tim ……............................................... ...................................
b. Anggota 1. …………...................................... ...................................
2. …………...................................... ...................................
Mengetahui dan menyetujui:
Surabaya, ..............................
Halaman 30 dari 30