26
PRAMULYA PRAJOGO 101001178 Pembimbing : dr. H. Muslich Perangin-angin , Sp.OG

PROLAPSUS UTERI 7.ppt

  • Upload
    abde

  • View
    589

  • Download
    146

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

PRAMULYA PRAJOGO101001178

Pembimbing :dr. H. Muslich Perangin-angin , Sp.OG

Page 2: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Penurunan atau herniasi uterus dari posisi normal di rongga pelvis kedalam atau

keluar vagina.

Penurunan atau herniasi uterus dari posisi normal di rongga pelvis kedalam atau

keluar vagina.

Page 3: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Prolaps Organ PelvisAdalah perpindahan kebawah atau keluar salah satu organ pelvis dari lokasi normalnya.• Uterus (prolaps uteri)• VU (sistokel)• VU & Uretra (sistouretrokel)• Rektum (rektokel)

Prolaps Organ PelvisAdalah perpindahan kebawah atau keluar salah satu organ pelvis dari lokasi normalnya.• Uterus (prolaps uteri)• VU (sistokel)• VU & Uretra (sistouretrokel)• Rektum (rektokel)

Page 4: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Etiologi : Kehamilan Persalinan Per Vaginam Menopause Peningkatan Kronis Tekanan Intra

abdomen Trauma dasar panggul

Page 5: PROLAPSUS UTERI 7.ppt
Page 6: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Patofisiologi

Beban kerja ligamen

meningkat

Beban kerja ligamen

meningkat

Ligamen melemahLigamen melemah

PSP susahPSP susahTonus otot mengurang

(menopause)

Tonus otot mengurang

(menopause)

Tekanan intraabdominal

meningkat + kronik

Tekanan intraabdominal

meningkat + kronik

Posisi uterus tidak dapat

dipertahankan

Posisi uterus tidak dapat

dipertahankan

Prolapsus uteriProlapsus uteri

Page 7: PROLAPSUS UTERI 7.ppt
Page 8: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Perasaan adanya suatu benda yang mengganjal atau menonjol di genitalia eksterna

Rasa sakit di panggul dan pinggang, biasanya jika penderita berbaring keluhan menghilang atau berkurang

Mengganggu penderita waktu berjalan dan bekerja Gesekan porsio uteri dengan celana menimbulkan lecet

sampai luka dan dekubitus pada porsio uteri Leukorea karena kongesti pembuluh darah di daerah

serviks dan karena infeksi serta luka pada porsio uteri

Page 9: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Friedmann dan Little menganjurkan dengan cara pemeriksaan sebagai berikut: Penderita dalam posisi jongkok disuruh mengejan dan

ditentukan dengan pemeriksaan jari, apakah porsio uteri pada posisi normal atau porsio sampai introitus vagina, atau apakah serviks uteri sudah keluar dari vagina.

Selanjutnya dengan penderita berbaring dalam posisi litotomi ditentukan pula panjangnya serviks uteri. Serviks uteri yang lebih panjang dari biasanya dinamakan elongasio kolli.

Page 10: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Keratinisasi mukosa vagina dan porsio uteri Ulkus Dekubitus Hipertrofi serviks uteri dan elangasio kolli Gangguan miksi dan stress inkontinensia. ISK Infertilitas

Page 11: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Konservatif▪ Latihan-latihan atot dasar panggul

▪ Pessarium

Operatif▪ Ventrofiksasi

▪ Operasi Manchester

▪ Histerektomi vaginal

▪ Kolplokleisis

Page 12: PROLAPSUS UTERI 7.ppt
Page 13: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

STATUS PASIEN ANAMNESIS PRIBADI Nama : Ny.D Umur : 72 tahun Agama : Islam Suku : Mandailing Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMP Nama suami : Tn.A Umur : 70 tahun Agama : Islam Suku : Jawa Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMP Alamat : Jl. Katamso No 32 No RM : 21/11/81 Tanggalmasuk: 27-07-2014 Pukul : 10.00 WIB

Page 14: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Ny. D, 72tahun, P6A1, APK 36 tahun, Islam, Mandailing, IRT, SMP menikah 1x usia 20tahun istri dari Tn A, 70 tahun, Islam, Jawa, Wiraswasta, SMP dengan:

KU : Peranakan turun Telaah :Hal ini dialami oleh pasien sejak kurang lebih

10 tahun yang lalu. Semakin memberat dalam 1 tahun terakhir ini. Os mengatakan peranakannya turun bila os batuk dan melakukan aktivitas berlebihan, namun jika os berbaring peranakannya akan masuk kembali. Riwayat keluar darah dari kemaluan (+) 3 hari yang lalu. Riwayat perut dikusuk (+). Os mengalami penurunan nafsu makan sejak 3 hari yang lalu. Riwayat campur berdarah (-). Riwayat benjolan di perut (-), riwayat angkat benda berat (-), riwayat trauma (-). BAK (+) normal, BAB (+) normal.

RPT/RPO : -/-

Page 15: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Riwayatmenstruasi Menarche : 12tahun Siklushaid : teratur 28-30 hari, lama haid 5-7

hari, volume 2- 3x ganti pembalut/hari Dysmenorrhea : (-) Haidterakhir : 23 tahun yang lalu

Riwayatperkawinan

Os menikah 1x, selama 52 tahun, menikah di usia 20 tahun

Page 16: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Riwayat persalinan

1. Anak laki-laki, cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.

2. Anak perempuan, cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.

3. Keguguran

4. Anak perempuan,cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.

5. Anak laki-laki, aterm, cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.

6. Anak laki-laki, cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.

7. Anak perempuan, cara Persalinan Spontan Pervaginam, ditolong oleh bidan, usia sekarang 36 tahun, hidup.

Page 17: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Riwayat KB : Pil selama 1 bulan RiwayatOperasi : Tidak pernah

Status present Sens: CM Anemis : (-/-) TD : 130/90 mmHg Ikterik : (-/-) HR : 80 x/i Dyspnoe : (-) RR : 22 x/i Sianosis : (-) T : 36,60 C Oedem :

(-)

Page 18: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Status Generalisata Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/- Leher: KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat Thorax : Cor : Bunyi jantung normal, reguler,bunyi

tambahan (-) Pulmo : Suara pernapasan vesikuler, suara tambahan (-)

Abdomen : distensi (-), BU (+) Normal, hepar tidak teraba, lien tidak teraba

Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-/-)

Page 19: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Status Ginekologi Inspeksi : Tampak benjolan berwarna merah muda

keluar dari introitus vagina, bulat, ukuran sekepal tangan orang dewasa. Kesan: Uterus

Inspeculo : Portio licin erosi (-) fluoralbus (-) massa (-) darah (-) VT : Uterus antefleksi, lebih kecil dari biasa, permukaan

rata, dapat digerakkan Parametrium kanan kiri lemas Adneksa kanan kiri tidak teraba massa Cavum Douglas tidak menonjol

Page 20: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Hasil laboratorium tanggal 27-07-2014 Hematologi

Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuan Hemoglobin 13,3 12 – 16g/dl Hitung eritrosit 5,2 3,9 - 5,6 10*5/µl Hitung leukosit 8.700 4,000- 11,000 /µl Hematokrit 42,8 36-47% Hitung trombosit 348.000 150,000-

450,000/µl

Index eritrosit MCV 83,9 80 – 96 fL MCH 27,0 27 – 31 pg MCHC 33,7 30 – 34 %

Page 21: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Hitung jenis leukosit Eosinofil 2 1 – 3 % Basofil 0 0 – 1 % N.Stab 1 2– 6 % N. Seg 64 53–75 % Limfosit 18 20–45 % Monosit 5 4–8 % LED 28 0-20 %

Page 22: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Diagnosa Prolapsus Uteri grade III

Anjuran: Pasang cincin pessarium (Tanggal 28 Juli 2014 pukul 10.00 WIB)

Terapi : IVFD RL 20gtt/menit Inj. Ceftriaxon1gr/8jam Inj. Ketorolac 30 mg/8jam Inj. Ditranex 500 mg/8jam Inj. Ranitidin 25mg/12jam

Page 23: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Follow Up tanggal 28-07-2014 pukul 07.00 WIB S : - O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/- TD : 130/90 mmHg Ikterik : -/- HR : 88x/menit Dyspnoe : - RR : 20x/menit Sianosis : - T : 36,7ºC Oedem : - SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) N P/V : (-) BAK : (+) BAB : (+) Diagnosa : Prolapsus Uteri grade III Terapi : IVFD RL 20gtt/menit Inj. Ceftriaxon 1gr/8jam Inj. Ketorolac 30 mg/8jam Inj. Ditranex 500 mg/8jam Inj. Ranitidin 25 mg/12jam Dilakukan pemasangan cincin pessarium no.75 pada tanggal 28Juni 2014

pada pukul10.00 WIB

Page 24: PROLAPSUS UTERI 7.ppt

Follow Up tanggal 29-07-2014 pukul 06.30 WIB S : - O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/- TD : 120/70 mmHg Ikterik : -/- HR : 84x/menit Dyspnoe : - RR : 20x/menit Sianosis : - T : 36,8ºC Oedem : - SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) N P/V : (-) BAK : (+) via kateter BAB : (+) Diagnosa : Prolapsus Uteri grade III Terapi: Tab cefadroxil 2x500 mg Tab B complex 2x1 Tab Sulfas Ferosus 1x1

Rencana : Pulang, kontrol berobat jalan, kontrol ulang poli ginekologi 1 bulan lagi

Page 25: PROLAPSUS UTERI 7.ppt
Page 26: PROLAPSUS UTERI 7.ppt