Proposal Pendidikan dan Pelatihan t-ilc Samarinda, Kalimantan Timur

PROPOSAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN & PELATIHAN

BANGGA MEMBANGUN KALTIM MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHAN

TEPIAN INSPIRED LEARNING CENTER

PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KALIMANTAN TIMUR

2

KATA PENGANTAR

Dengan semakin meningkatnya pendapatan masyarakat mengakibatkan kualitas hidup masyarakat

menjadi semakin baik. Seiring dengan hal tersebut, keinginan dan harapan masyarakat akan pemenuhan

kebutuhan hidup yang lebih berkualitas menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar – tawar lagi. Salah satu

bentuk keinginan masyarakat tersebut adalah adanya pendidikan dengan KUALITAS yang lebih baik dari

yang sudah ada selama ini. Masyarakat cenderung mencari PENDIDIKAN ALTERNATIF selain pendidikan

reguler seperti sekolah dan lembaga pendidikan formal lainnya untuk dapat lebih meningkatkan

PENGETAHUAN dan KEMAMPUAN mereka. Sekolah dan pendidikan formal dianggap tidak cukup

memberikan bekal pendidikan bagi masa depan mereka dalam menghadapi TANTANGAN yang lebih berat

dalam era globalisasi ini.

Kebutuhan TEKNOLOGI INFORMASI telah merambah ke semua aspek pada pemerintahan dan

masyarakat pada berbagai lapisan dalam era globalisasi ini. Kebutuhan tersebut tidak hanya sebatas pada

kebutuhan akan informasi namun telah meningkat terhadap kebutuhan pada dukungan teknologi

informasi untuk pemrosesan dan pengolahan data. Dalam aspek tertentu, teknologi informatika beserta

hasilnya dibutuhkan pula dalam tataran pengambilan kebijakan. Secara teoritis teknologi informasi

merupakan suatu teknologi untuk dipergunakan dalam pengolahan dan pemrosesan suatu data agar

diperoleh sebuah informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Hasil dari teknologi informasi ini

selanjutnya dipergunakan dalam pendukung kegiatan usaha / bisnis, kegiatan pribadi, dan dalam

kegiatan-kegiatan sehari-hari.

Untuk dapat mengimbangi kemajuan dunia teknologi serta informasi tersebut maka Sumber Daya

Manusia (SDM) yang kita miliki mutlak harus diperkenalkan sedini mungkin dengan dunia teknologi

informasi tersebut. Untuk itulah di perlukan makin banyak lembaga pendidikan non formal untuk dapat

membantu tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah agar sedini mungkin SDM yang dimiliki dapat memiliki

kemampuan dan keahlian lebih di bidang teknologi informasi tersebut.

Suatu kemajuan besar apabila di suatu daerah yang sedang berkembang semakin banyak memiliki

lembaga pendidikan non formal tersebut, khususnya di bidang TEKNOLOGI INFORMASI. Agar dapat

mempersiapkan SDM yang telah siap pakai di dunia industri dengan kemampuan dan keahlian lebih yang

dimiliki. Peningkatan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sudah merupakan tuntutan

kita bersama baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Tuntutan itu berkembang dalam rangka

mempersiapkan terwujudnya tatanan masyarakat informasi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat

informasi dunia. Dalam rangka menyiapkan bangsa Indonesia untuk memasuki tatanan masyarakat

informasi dunia, diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan





3

mengembangkan dan mendayagunakan insfratruktur infromasi dan komunikasi tersebut. Nantinya

diharapkan SDM yang dihasilkan dapat menjawab tantangan global di masa depan, dan masyarakat

informasi Indonesia menjadi terdepan dari masyarakat informasi dunia lainnya. Untuk itu

dibutuhkan proses pembelajaran yang berkelanjutan dan tersistematis, terprogram dan terukur, baik

di pendidikan formal maupun dipendidikan non-formal. Sebagaimana telah ketahui bersama bahwa

tuntutan dunia industri yang selalu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (information and

communication technology-ICT) dengan standar Computer Literate Certification (CLC), sangatlah

tinggi baik secara kualitas maupun secara kuantitas.

Menuntut pula, lembaga penyelenggara pendidikan non formal di bidang computer dan

Departemen Pendidikan Nasional, khususnya Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan beserta

Konsorsium Kumputer, untuk membuat dan memiliki standar kurikulum yang mengacu pada kebutuhan

dunia usaha. Kemudian diperlukan pula sebuah sertifikasi terhadap pencapaian kurikulum dalam bentuk

Uji Kompetensi yang akhirnya menghasilkan sertfikasi Computer Leterate Certification (CLC) yang hanya

diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (LSK TIK).

Merupakan keharusan SDM dibidang ICT sebagai bentuk pengakuan akan kompetensi yang dimiliki

setiap SDM. Sementara itu, dukungan pengetahuan yang diperoleh pada jenjang pendidikan formal

belum cukup untuk membentuk kompetensi yang diperlukan oleh dunia industri. Karenanya, diperlukan

kursus dibidang ICT yang berstandar CLC yang mengedepankan kompetensi dari setiap SDM dan mengacu

pada kebutuhan dunia usaha atau dunia industri. Standar Kompetensi tersebut tercermin dalam Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang selanjutnya diperinci secara detail dalam sebuah

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dibidang ICT (Komputer). Format Kurikulum Berbasis Kompetensi

mencakupi Unit Kompetensi atas Standar Kompetensi yang membutuhkan Kompetensi Dasar yang

diharapkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu kompetensi dasar terurai dalam indikator atau

kreterian unjuk kerja, hal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat mencapai

kompetensi dasar yang diharapkan dan rentang waktu pembelajaran yang telah ditetapkan. Maka peran

materi pokok pembelajaran sebagai penyeragaman standar penyampaian materi belajar, diharapkan

dapat membangun kualitas kompetensi yang sama pada setiap SDM. Untuk mengukur keberhasilan

proses pembelajaran setiap peserta didik sebelum mereka kembali kepada masyarakat atau dunia usaha,

maka sangat diperlukan uji kompetensi yang pada akhirnya akan mengakui kompetensi setiap SDM dalam

bentuk CLC.

Dengan demikian kebutuhan Dunia Industri yang menggunakan pemanfaatan ICT tidak

mengalami hambatan yang signifikan dalam usaha mencapai target-target usaha. Dengan demikian

keberadaan KBK dalam uji kompetensi merupakan sinergiyang kuat dalam membangun masyarakat

informasi indonesia yang mumpuni dan mampu bersaing di dunia global. Yang pada akhirnya akan mampu

membangun masyarakat ITyang berbudi dan berbudaya tinggi sesuai dengan harkat dan martabat bangsa.





4

Untuk itu, lembaga kursus menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan

pendidikan tambahan, baik itu untuk memperkaya yang sudah mereka peroleh atau untuk mendapatkan

hal baru yang belum mereka dapatkan sebelumnya. Di sisi lain ada semacam paradoks, lembaga kursus

yang ada selama ini dianggap kurang mampu memberikan jawaban terhadap kebutuhan tersebut. Atau

dengan kata lain, tidak banyak lembaga kursus yang dapat memenuhi “rasa haus” masyarakat terhadap

pendidikan yang berkualitas.

Dewasa ini, kebutuhan teknologi informasi telah merambah ke semua aspek pada pemerintahan dan

masyarakat pada berbagai lapisan. Kebutuhan tersebut tidak hanya sebatas pada kebutuhan akan

informasi namun telah meningkat terhadap kebutuhan pada dukungan teknologi informasi untuk

pemrosesan dan pengolahan data.

Dalam aspek tertentu, teknologi informatika beserta hasilnya dibutuhkan pula dalam tataran

pengambilan kebijakan. Secara teoritis teknologi informasi merupakan suatu teknologi untuk

dipergunakan dalam pengolahan dan pemrosesan suatu data agar diperoleh sebuah informasi yang

relevan, akurat dan tepat waktu. Hasil dari teknologi informasi ini selanjutnya dipergunakan dalam

pendukung kegiatan usaha/bisnis, kegiatan pribadi, dan dalam kegiatan-kegiatan dalam kegiatan sehari-

hari.

Untuk dapat mengimbangi kemajuan dunia teknologi serta informasi tersebut maka Sumber Daya

Manusia (SDM) yang kita miliki mutlak harus diperkenalkan sedini mungkin dengan dunia teknologi

informasi tersebut. Untuk itulah di perlukan makin banyak lembaga pendidikan non formal untuk dapat

membantu tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah agar sedini mungkin SDM yang dimiliki dapat memiliki

kemampuan dan keahlian lebih di bidang teknologi informasi tersebut.

Suatu kemajuan besar apabila di suatu daerah yang sedang berkembang semakin banyak memiliki

lembaga pendidikan non formal tersebut, khususnya di bidang teknologi informasi. Agar mempersiapkan

SDM yang telah siap pakai di dunia industri dengan kemampuan dan keahlian lebih yang dimiliki.

Besar harapan kami, peran serta kami yang kecil ini dapat membantu PROGRAM LEMBAGA

PENDIDIKAN serta PEMERINTAH setempat untuk memajukan DUNIA PENDIDIKAN.

Salam sukses dan jaya selalu, amin..

Penyusun

t - ilc





5

1.1. LATAR BELAKANG

Tantangan pengembangan pendidikan dimasa mendatang semakin ketat sejalan dengan pesatnya

perkembangan ilmu dan teknologi. Tuntunan terhadap kualitas sumberdaya manusia menjadi lebih

kompetitif mengharuskan tenaga yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan menjadi lebih berkualitas.

Sebagai salah satu penghasil tenaga berkualitas dan memiliki kompetensi penyelenggaraan pendidikan

harus mampu menjadi pendorong dan bahkan sebagai motivator pembangunan kawasan dan regional.

Dari sisi kawasan penyediaan tenaga dengan kompetensi tinggi masih belum dapat secara optimal

mendukung pengembangan kawasan. Jumlah dan sebaran secara kualitas maupun kuantitas lembaga

pendidikan masih belum dapat menyediakan tenaga yang dibutuhkan dalam pengembangan daerah

potensi pembangunan maupun percepatan pertumbuhan ekonomi.

Kementerian Pendidikan Nasional adalah institusi yang bertanggung jawab dalam menjawab dan

mendorong terjadinya interaksi antara penyediaan tenaga lulusan berkualitas dan pendorong

perkembangan indeks kualitas semberdaya manusia. Penyelenggaraannya dan wewenangnya secara jelas

telah dijabarkan ke dalam visi dan misinya. Dalam Renstra Kemendiknas pernyataan misi tersebut adalah :

(1) meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, (2) memperluas keterjangkauan layanan pendidikan,

(3) meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, (4) mewujudkan kesetaraan dan (5)

menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Strategi pencapaiannya antara lain ditetapkan

melalui penyedian tenaga berkompeten untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi yang berkualitas

dan berdaya saing. Strategi terkait dengan perguruan tinggi adalah peningkatan kualitas pengelolaan

lembaga pendidikan untuk mendukung pelaksanaan tridarma yang berdaya saing dan akuntabel.

Perluasan keterjangkauan dan peningkatan keikutsertaan masyarakat telah ditetapkan melalui angka

pertisipasi kasar, target pencapaian untuk tahun 2014 adalah sebesar 30%. Sebagai bentuk nyata untuk

mencapai target tersebut penambahan sarana prasarana pendidikan adalah melalui serta memperbanyak

dalam penambahan jumlah lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. Pelaksanaannya harus

melalui pertimbangan agar terjadi keseimbangan dan kesetaraan baik dalam penyediaan tenaga terampil

maupun sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup manusia. Pembangunan dan pendiriannya perlu

dilakukan dengan kajian komprehensif sehingga dampak pendirian lembaga pendidikan baru jelas

mendorong pencapaian peningkatan kualitas kawasan.

Peningkatan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara sudah merupakan tuntutan kita bersama baik pemerintah ,

dunia usaha maupun masyarakat. Tuntutan itu berkembang dalam rangka mempersiapkan terwujudnya

tatanan masyarakat informasi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia. Dalam rangka

PENDAHULUAN





6

menyiapkan bangsa Indonesia untuk memasuki tatanan masyarakat informasi dunia, diperlukan

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan mengembangkan dan mendayagunakan

insfratruktur infromasi dan komunikasi tersebut. Nantinya diharapkan SDM yang dihasilkan dapat

menjawab tantangan global di masa depan, dan masyarakat informasi Indonesia menjadi terdepan

dari masyarakat informasi dunia lainnya. Untuk itu dibutuhkan proses pembelajaran yang

berkelanjutan dan tersistematis, terprogram dan terukur, baik di pendidikan formal maupun dipendidikan

non-formal. Sebagaimana telah ketahui bersama bahwa tuntutan dunia industri yang selalu menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology-ICT) dengan standar

Computer Literate Certification (CLC), sangatlah tinggi baik secara kualitas maupun secara kuantitas.

Menuntut pula, lembaga penyelenggara pendidikan non formal di bidang computer dan

Departemen Pendidikan Nasional, khususnya Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan beserta

Konsorsium Kumputer, untuk membuat dan memiliki standar kurikulum yang mengacu pada kebutuhan

dunia usaha. Kemudian diperlukan pula sebuah sertifikasi terhadap pencapaian kurikulum dalam bentuk

Uji Kompetensi yang akhirnya menghasilkan sertfikasi Computer Leterate Certification (CLC) yang hanya

diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (LSK TIK).

Merupakan keharusan SDM dibidang ICT sebagai bentuk pengakuan akan kompetensi yang dimiliki

setiap SDM. Sementara itu, dukungan pengetahuan yang diperoleh pada jenjang pendidikan formal

belum cukup untuk membentuk kompetensi yang diperlukan oleh dunia industri. Karenanya, diperlukan

kursus dibidang ICT yang berstandar CLC yang mengedepankan kompetensi dari setiap SDM dan mengacu

pada kebutuhan dunia usaha atau dunia industri. Standar Kompetensi tersebut tercermin dalam Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang selanjutnya diperinci secara detail dalam sebuah

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dibidang ICT (Komputer). Format Kurikulum Berbasis Kompetensi

mencakupi Unit Kompetensi atas Standar Kompetensi yang membutuhkan Kompetensi Dasar yang

diharapkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu kompetensi dasar terurai dalam indikator atau

kreterian unjuk kerja, hal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat mencapai

kompetensi dasar yang diharapkan dan rentang waktu pembelajaran yang telah ditetapkan. Maka peran

materi pokok pembelajaran sebagai penyeragaman standar penyampaian materi belajar, diharapkan

dapat membangun kualitas kompetensi yang sama pada setiap SDM. Untuk mengukur keberhasilan

proses pembelajaran setiap peserta didik sebelum mereka kembali kepada masyarakat atau dunia usaha,

maka sangat diperlukan uji kompetensi yang pada akhirnya akan mengakui kompetensi setiap SDM dalam

bentuk CLC.

Dengan demikian kebutuhan Dunia Industri yang menggunakan pemanfaatan ICT tidak

mengalami hambatan yang signifikan dalam usaha mencapai target-target usaha. Dengan demikian

keberadaan KBK dalam uji kompetensi merupakan sinergiyang kuat dalam membangun masyarakat





7

informasi indonesia yang mumpuni dan mampu bersaing di dunia global. Yang pada akhirnya akan mampu

membangun masyarakat ITyang berbudi dan berbudaya tinggi sesuai dengan harkat dan martabat bangsa.

1.2. VISI, MISI DAN TUJUAN

a. VISI

Mencetak lulusan yang unggul, terampil dan berdaya saing tinggi serta menjadi lembaga pendidikan

terbaik ditingkat nasional dan internasional.

b. MISI

� Menghasilkan lulusan atau tenaga-tenaga professional muda yang tangguh, terampil dan handal

serta memiliki motivasi tinggi dengan sertifikasi dan kompetensi yang diakui dunia kerja baik

nasional maupun internasional ;

� Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional

yang dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidangnya ;

� Menyiapkan peserta didik untuk mempunyai rasa percaya diri yang tinggi serta mampu bersaing di

kancah nasional dan global ;

c. TUJUAN

� TUJUAN UMUM

Mempersiapkan, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendayagunakan

insfratruktur informasi dan komunikasi, agar terampil sebagai professional handal

� TUJUAN KHUSUS

a. Sebagai pedoman bagi penyelenggara, dan pendidik dalam menyelenggarakan dan

melaksanakan pendidikan pada lembaga kursus agar dapat menghasilkan sumber daya

manusia yang terampil dan kompeten dibidang ICT ;

b. Memiliki kesiapan bekerja dan memperoleh penghargaan yang baik atas

profesionalismenya ;

c. Memiliki peluang besar untuk mengembangkan karir dibidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi (INFOKOM/ICT) ;

d. Memiliki pondasi yang sangat baik untuk mengembangkan karir dibidang Teknologi

Informasi pada masa yang akan datang atau kesempatan untuk meneruskan dan

memperoleh “Serifikasi Profesional” dari lembaga-lembaga Sertifikasi Internasional dari

kemampuan dasar yang telah dimiliki





8

2.1. PELATIHAN DIBIDANG MANAJEMEN DAN ICT

Era Globalisasi saat ini sungguh syarat dengan berbagai persaingan yang begitu ketat dari berbagai

bidang didalamnya. Persaingan itu tidak lepas dari semua unsure kebutuhan ummat manusia yang selalu

berkembang setiap detiknya. Disini sangatlah jelas harus adanya upaya reformasi untuk sebuah

perubahan yang dapat menjawab semua tantangan perkembangan era global, terlebih lagi bagi Kaltim

wajib untuk melakukannya. Era global abad 21 ini sungguh memiliki banyak tantangan yang harus siap

dan sigap dilakukan oleh segenap umat manusia untuk bisa berbenah diri dalam peningkatan Sumber

Daya Manusia didalamnya, termasuk pula ada upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ekonomi.

SDM merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan

SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang

selama ini kita abaikan. Dalam kaitan tersebut setidaknya ada 2 (dua) hal penting menyangkut kondisi

SDM Kaltim, yaitu :

1. Ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja ;

2. Tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relative rendah ;

Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas

angkatan kerja secara nasional di berbagai sector ekonomi. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi

yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan

perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat.

Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak

angka penggangguran sarjana di Kaltim.

Ada 3 (tiga) hambatan yang menjadi alasan kenapa orang tidak bekerja, yaitu :

1. Hambatan Kultural, yang dimaksud di sini adalah menyangkut budaya dan etos kerja ;

2. Hambatan Kurikulum Sekolah, yang dimaksud di sini adalah belum adanya standar baku kurikulum

pengajaran di sekolah yang mampu menciptakan dan mengembangkan kemandirian SDM yang sesuai

dengan kebutuhan dunia kerja ;

3. Hambatan Pasar Kerja, yang dimaksud disini adalah rendahnya kualitas SDM yang ada untuk memenuhi

kebutuhan pasar kerja ;

Masalah SDM inilah yang harus menjadi perhatian khusus karena SDM inilah yang menyebabkan

prosese pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang

memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun di banggakan dengan tingkat

pertumbuhan rata-rata 7% hanya berasal dari pemanfaatan sumber daya alam intensif (hutan dan hasil

tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal

PROGRAM KEGIATAN





9

dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang

berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas

SDM. Rendahnya SDM Kaltim pada khususnya diakibatkan kurangnya penguasan IPTEK, karena sikap

mental dan penguasan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam

kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu disinergikan dengan tuntutan kompetensi. Oleh karena

itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM

melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. IPTEK sangat berpengaruh terhadap

peningkatan SDM Kaltim khsususnya dalam persaingan global dewasa ini meliputi berbagai aspek dan

merubah tatanan masyarakat. Aspek-aspek yang dipengaruhi, adalah sebagai berikut :

1. Dampak yang ditimbulkan oleh teknologi dalam era globalisasi. Khususnya teknologi informasi dan

komunikasi sangat luas. Teknologi ini dapat menghilangkan batas geografis baik pada tingkat Kelurahan,

Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan seterusnya baik pada tingkat Negara maupun dunia ;

2. Aspek Ekonomi. Dengan adanya IPTEK, maka SDM Kaltim akan semakin meningkat dengan

pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini, tentunya secara tidak

langsung akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di Kaltim. Berkaitan dengan pasar global dewasa

ini, tidaklah mungkin jika suatu Negara dengan tingkat SDM rendah dapat bersaing, untuk itulah

penguasaan IPTEK sangat penting sekali untuk dikuasai. Selain itu tidak dipungkiri globalisasi telah

menimbulkan penggeseran nilai dalam kehidupan masyarakat di masa kini akibat pengaruh negative

dari globalisasi ;

3. Aspek Sosial Budaya. Globalisasi juga menyentuh pada hal-hal yang mendasar pada kehidupan manusia,

antara lain adalah masalah Hak Assasi Manusia (HAM), melestarikan lingkungan hidup serta berbagai

hal yang menjanjikan kemudahan hidup yang lebih nyaman, efisien dan security pribadi yang

menjangkau masa depan karena didukung oleh kemajuan ilmu pengentahuan dan teknologi. Danpak

yang timbul diakibatkannya ikatan-iktan tradisional yang kaku atau dianggap tidak atau kurang logis dan

membosankan.

Dari uraian diatas mengenai IPTEK dalam upaya peningkatan SDM Kaltim di era globalisasi ini, sudah

jelas bahwa dengan adanya IPTEK sudah barang tentu menunjang sekali dalam kaitannya meningkatkan

kualitas SDM kita. Dengan meningkatnya kualitas SDM maka Kaltim akan lebih siap menghadapi era

globalisasi dewasa ini. Perlu sekali diperhatikan, bahwasanya dengan adanya IPTEK dalam era globalisasi

ini , tidak di pungkiri juga akan menimbulkan dampak yang negative dari berbagai aspek, baik aspek

ekonomi, budaya maupun informasi dan komunikasi, untuk itulah filtrasi sangat diperlukan sekali dalam

penyerapan IPTEK, sehingga dampak negative IPTEK dalam upaya peningkatan SDM dapat ditekan

seminimal mungkin.

Berikut adalah jenis-jenis pelatihan yang dapat kami lakukan untuk sedikit berperan dalam

meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dibidang Manajemen dan ICT,





10

walaupun tidak menutup kemungkinan menyelenggrakan pelatihan-pelatihan dibidang lainnya sesuai

dengan kebutuhan dan permintaan pasar, seperti pelatihan dibidang PEMETAAN, PERTANIAN,

KEHUTANAN, ROBOTIK, KENDARAAN BERAT, KOMUNIKASI CDMA, GSM, PROGRAMMING, MICROTIK dan

lain sebagainya. Jenis-jenis pelatihan itu diantaranya adalah :

A OPERATING SYSTEM DURATION

1 Linux - (Full Package) 5 days (@8 hours)

2 Linux Fundamental 3 days (@8 hours)

3 Linux Internetworking 3 days (@8 hours)

4 FreeBSD - (Full Package) 5 days (@8 hours)

5 Microsoft Windows server 2003/2008 - (Full Package) 5 days (@8 hours)

6 Win 2003/2008 Server Config & Adm 5 days (@8 hours)

7 Win 2003/2008 Server Advanced Config & Adm 5 days (@8 hours)

B MICROSOFT TRAINING COURSE DURATION

1 MS Word 2007 + Exam MCAS 77-601 3 days (@8 hours)

2 MS Excel 2007 + Exam MCAS 77-602 3 days (@8 hours)

3 MS Power Point 2007 + Exam MCAS 77-603 3 days (@8 hours)

4 MS Office Outlook 2007 + Exam MCAS 77-604 3 days (@8 hours)

5 MS Access 2007 + Exam MCAS 77-605 5 days (@8 hours)

6 Microsoft Certified Desktop Support Technician + Exam MCDST 70-

271 & 70-272 5 days (@8 hours)

7 Microsoft SQL Server 2008 + Exam MCTS 70-433 & 70-432 5 days (@8 hours)

8 Manage Project Using Ms.Project 2003/2007 + Exam 70-632 3 days (@8 hours)

C CREATIVE MULTIMEDIA TRAINING COURSE DURATION

1 Rich Multimedia Development 4 days (@8 hours)

2 Game Development with Adobe 5 days (@8 hours)

3 Visual Communication Using Adobe Photoshop 3 days (@8 hours)

4 Print Design 3 days (@8 hours)

5 GIS (Arc View / Map Info) 3 days (@8 hours)

6 Video Editing 2 days (@8 hours)

7 Basic Photography 2 days (@8 hours)

8 E-Commerce 5 days (@8 hours)

D EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM DURATION

1 Document Management System 3 days (@8 hours)

2 ECC - Project Management (212-79) Exam Internasional 3 days (@8 hours)

3 ECC-IT Project Management (212-79) Exam Internasional 3 days (@8 hours)

4 Project Management Workshop 1 days (@8 hours)

5 Project Management Office 3 days (@8 hours)

6 Logistic Management 3 days (@8 hours)

7 IT Audit Practise 3 days (@8 hours)

8 IT Risk Management 3 days (@8 hours)

9 Business Process Management 3 days (@8 hours)

10 Information System Strategy/Master Plan 2 days (@8 hours)

11 Capability Maturity Model 2 days (@8 hours)

12 Asset Recovery Management 3 days (@8 hours)





11

13 Business Continuity Management/ Businiess Continuity Plan 3 days (@8 hours)

14 Certified Data Center Professional 3 days (@8 hours)

15 Change Management 3 days (@8 hours)

16 IT Governance Architecture 4 days (@8 hours)

17 IT Problem Management and Analyis 3 days (@8 hours)

18 IT Report Management 2 days (@8 hours)

19 IT Balanced Scorecard 3 days (@8 hours)

20 Software Quality Assurance 3 days (@8 hours)

21 Suplly Chain Management 3 days (@8 hours)

E INTERNET TECHNOLOGY TRAINING COURSE DURATION

1 E-Commerce Development 5 days (@8 hours)

2 Hotspot Development for Office Building, Campus & School 3 days (@8 hours)

3 Enterprise Computer Network Development 2 days (@8 hours)

4 Voice Over Internet Protocol (VoIP) Service Development 4 days (@8 hours)

5 SMS Gateway Application Development 5 days (@8 hours)

6 Application Development - Mobile Device for Basic 5 days (@8 hours)

7 Application Development - Mobile Device for Intermediate 3 days (@8 hours)

8 Data Mart Design 3 days (@8 hours)

9 Digital Content Management 5 days (@8 hours)

10 Taxonomy 3 days (@8 hours)

11 IP Backbone (VPN-MPLS) Design 5 days (@8 hours)

12 Service Oriented Architecture For basic 2 days (@8 hours)

13 Service Oriented Architecture For Intermediate 3 days (@8 hours)

F MANAGEMENT & BUSINESS CONSULTATION DURATION

1 Awareness & Executive Briefing On ISO 9001:2008 1 days (@8 hours)

2 Interpreting & Implementing Quality Management System ISO

9001:2008 2 days (@8 hours)

3 Workshop Quality Management System Documentation ISO

9001:2008 3 days (@8 hours)

4 Introduction ISMS ISO/IEC 27001:2005 2 days (@8 hours)

G MANAGEMENT & BUSINESS TRAINING COURSE DURATION

1 Inspiring Leadership & Change Management 2 days (@8 hours)

2 Salespeople Leadership 3 days (@8 hours)

3 Customer Service Management 3 days (@8 hours)

4 Negotiation Techniques and Scenario 3 days (@8 hours)

5 Spirit Of Champion 2 days (@8 hours)

6 Integrated Marketing Communication 2 days (@8 hours)

7 Key Account Management 2 days (@8 hours)

8 Dealing With People 2 days (@8 hours)

9 Personal Goal Setting 2 days (@8 hours)

10 Ready To Work 2 days (@8 hours)

11 Boosting Your People To Achieve Target 2 days (@8 hours)

12 Practical Guide For Using & Development People 2 days (@8 hours)

13 Problem Solving and Decision Making 2 days (@8 hours)

14 Developing Personal Talent 2 days (@8 hours)





12

15 Innovation and Creative Thinking 2 days (@8 hours)

16 Leading Successful Meeting 2 days (@8 hours)

17 Sharpening Your Presentation Skill 2 days (@8 hours)

H PROGRAMING / WEB PROG / DATABASE PROG/APLICATION

SERVER DURATION

1 Visual Basic .NET - Full Package 5 days (@8 hours)

2 Visual Basic .NET Fundamental 5 days (@8 hours)

3 Visual Basic .NET Fundamental Database with ADO.NET 2.0 5 days (@8 hours)

4 MCAD.NET Exam Preparation - Full Package 5 days (@8 hours)

5 Dev & Imp Windows-based App. with MS. VB.NET & MS Visual

Studio.NET 5 days (@8 hours)

6 Dev & Imp Web Applications with MS. VB.NET & MS Visual

Studio.NET 5 days (@8 hours)

7 Dev XML Web Services & Server Comp with MS VB.NET & MS.NET

Framework 5 days (@8 hours)

8 ASP.NET 2.0 (2005) - Full Package 5 days (@8 hours)

9 ASP.NET 2.0 / (2005) Web Application with VB 2005 5 days (@8 hours)

10 ASP.NET 2.0 / (2005) Database Web App. With VB 2005 and

ADO.NET 2.0 5 days (@8 hours)

11 Web 2.0 Application Developer & Entrepreneur - Full Package 5 days (@8 hours)

12 Web Application Development using xHTML-CSS & PHP 5 days (@8 hours)

13 Web Design (Adobe + HTML-CSS) 5 days (@8 hours)

14 Database MySQL & PostgreSQL 3 days (@8 hours)

15 Web Development Using CMS 3 days (@8 hours)

16 SQL Server 2008 - Full Package 5 days (@8 hours)

17 SQL Server 2008 Fundamental 3 days (@8 hours)

18 SQL Server 2008 Database Administration 3 days (@8 hours)

19 Config & Adm Ms.Exchange Server 2003/2007 5 days (@8 hours)

Jenis item serta durasi waktu pelatihan tersebut diatas adalah jenis item serta durasi waktu

pelatihan yang umum, sehingga tidak menutup kemungkinan baik item serta durasi waktu

pelatihannya di sesuaikan dengan kebutuhan dari pelanggan (customer).





13

2.1.2. TARGET PESERTA

Yang menjadi target peserta kegiatan Pendidikan dan Pelatihan guna Peningkatan Mutu SDM

(Sumber Daya Manusia) ini adalah :

INSTASI PERUSAHAAN SEKOLAH / PTN / PTS UMUM � Kepala Dinas ;

� Kepala UPTD ;

� Kepala Bagian ;

� Kepala Seksi ;

� Staff Bidang IT/PDE ;

� Staff Pengawas ;

� Humas ;

� Staff Pegawai

� dsb

� Pimpinan/Direktur ;

� Wakil Pimpinan/Wakil Direktur ;

� Sekretaris ;

� Kepala Bagian/Kepala Seksi ;

� Staff Bidang IT/PDE ;

� Staff Pengawas ;

� Humas/Public Realition

� dsb

� Kepala Sekolah ;

� Wakil Kepala Sekolah ;

� Guru BK/BP ;

� Pembina Organisasi ;

� Staff Pengajar ;

� Pengurus OSIS ;

� Siswa – siswi /

Mahasiswa

� Organisasi

Kemahasiswaan

� dsb

� Organisasi

Kemasyarakatan ;

� Organisasi Kepemudaan ;

� Perangkat RT/RW ;

� Perangkat Kelurahaan ;

� Perangkat Kecamatan ;

� Wirausaha/Pedagang ;

� Pengurus Koperasi ;

� dsb

2.1.3. TUJUAN

� Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman dilapangan ;

� Menambah rasa percaya diri ;

� Meningkatkan ”nilai jual” pribadi dan lembaga ;

� Menambah nilai lebih pribadi ;

� Menambah sertifikat keilmuan.

2.2. PENYEDIAAN & PEMBUATAN SOFTWARE

Dapat memberdayagunakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki baik sebagai tenaga kerja

ataupun siswa yang potensial untuk dapat menyalurkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam membuat

perangkat lunak / software sesuai dengan kebutuhan pasar / konsumen.

Diantara perangkat lunak yang dapat disediakan untuk kebutuhan pasar / konsumen dengan harga

yang bervariasi adalah sebagai berikut :

NO JENIS SOFTWARE MANFAAT

1 e – Business Solution

Tujuan implementasi e-Business adalah untuk mendukung efisiensi dan

integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain

Management / Logistic Management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana

komunikasi & informasi bagi publik dan stakeholder lainnya. Dengan berbasiskan

internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang

telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-Business adalah :

� Meningkatkan kinerja operasional perusahaan,

� Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat

luas,

� Meningkatkan efisiensi perusahaan,

� Mempermudah pengelolaan aset perusahaan

� Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan,

� Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder,

� Mengatasi kesenjangan digital,

� Media mempromosikan kompetensi perusahaan,





14

� Memperlancar kegiatan ekonomi,

� Memperlancar transaksi bisnis,

� Sarana penyebaran informasi secara luas,

� dll.

2 e – Government Solution

Tujuan implementasi e-Government adalah meningkatkan kualitas layanan

publik yang memungkinkan terlaksananya birokrasi yang efektif, efisien dan

transparan. Selain itu e-Government juga berfungsi sebagai sarana komunikasi &

informasi bagi publik dan stakeholder lainnya. Dengan berbasiskan internet,

sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah

ditentukan.

Manfaat implementasi e-Government adalah :

� Meningkatkan efisiensi birokrasi,

� Meningkatkan kualitas layanan publik,

� Meningkatkan partisipasi & peran publik,

� Meningkatkan kualitas demokrasi,

� Meningkatkan komunikasi publik,

� Mengatasi kesenjangan digital,

� Media mempromiskan potensi daerah,

� Memperlancar kegiatan ekonomi,

� Memperlancar transaksi bisnis intra dan antar daerah,

� Sarana penyebaran informasi secara luas,

� dll.

3 e – Democracy Solution

e-DemocratieSolution [Solusi e-Demokrasi] adalah Solusi Software Untuk

Komisi Pemilihan Umum [KPU] sebagai penyelenggara Pemilihan Umum

[Pemilu] dan KPU Daerah [KPUD] sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala

Daerah [Pilkada], yang mencakup Aplikasi Portal dan 8 Aplikasi Utama, yang

merupakan pengembangan lebih lanjut dari produk software yang telah

mendapatkan penghargaan APICTA 2003 kategori Research & Development.

Salah satu tolak ukur baik tidaknya pelaksanaan demokrasi adalah

pelaksanaan Pilkada. Pilkada harus dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas,

dan Rahasia, serta dilandasi dengan semangat Jujur dan Adil. Oleh karenanya,

pelaksanaan Pilkada perlu dikelola dengan baik dan benar.

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung berbagai kegiatan

sehari-hari di KPUD saat ini belum optimal. Sementara itu, KPU dituntut untuk

menjadi suatu institusi yang modern, sesuai dengan visi dan misi KPU. Oleh

karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu KPU khususnya KPUD

untuk menunjang keberhasilan Pilkada, terutama dalam proses penghitungan

suara dan penetapan kepala daerah. Dengan memanfaatkan TI maka hasil

penghitungan suara pilkada akan dapat diketahui dengan lebih cepat, sehingga

pelaksanaan pilkada secara keselurahan dapat sesuai dengan jadual yang telah

ditetapkan.

Selain itu, perkembangan TI dewasa ini dapat dimanfaatkan untuk

membantu administrasi pelaksanaan tugas-tugas KPUD. Dengan menggunakan

Teknologi Informasi dan dengan memanfaatkan komputer dan jaringan yang

digunakan pada Pemilu 2004, data dapat disimpan lebih rapi dan ditampilkan

kembali dengan mudah dan cepat apabila diperlukan. Dari data tersebut dapat

diolah menjadi suatu informasi yang dapat disebarluaskan kepada publik,

sehingga publik bisa mendapatkan informasi yang diperlukan secara cepat,

akurat, dimanapun dan kapanpun.

Manfaat implementasi e-DemocratieSolution adalah :

� Menyediakan Sistem Informasi pendukung kerja KPU & KPUD sebagai

penyelenggara Pemilu dan Pilkada yang komprehensif dan terpadu.

� Data dapat disimpan rapi dan ditampilkan kembali dengan mudah dan cepat

apabila diperlukan.

� Mendukung mewujudkan visi dari KPU yaitu menjadi penyelenggara

Pemilu/Pilkada yang independen, non-partisan & imparsial, serta profesional





15

sehingga hasil kerjanya dipercaya oleh semua pihak, baik dari dalam maupun

dari luar negeri.

� Mendukung terselenggaranya Pemilu dan Pilkada yang lebih berkualitas

dengan partisipasi masyarakat seluas-luasnya atas dasar prinsip-prinsip

demokrasi, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan beradab.

� Meningkatkan transparansi penyelengaraan Pemilu dan Pilkada.

4 e – Radio Solution

e-RadioSolution [Solusi e-Radio] adalah Solusi Software Untuk Stasiun

Radio [baik yang single maupun yangberjaringan], yang mencakup e-RadioPortal

dan aplikasi-aplikasi: Program Director, Music Director, News Director, Traffic

Management, On-Air, Audio Streaming, dll.

Sebuah Stasiun Radio dan Jaringan Stasiun Radio memerlukan sistem

pendukung untuk melakukan operasional sehari-hari yang efektif, efisien, dan

akuntable. kemajuan teknologi informasi memungkinkan dibangunnya suatu

sistem operasional stasiun radio yang dapat mengelola secara terintegrasi dari

presensi karyawan hingga invoicing, dari perawatan aset stasiun radio hingga

manajemen penyiaran [on-air], sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja

bisnis & operasionalnya.

Dan dengan kemajuan teknologi telekomunikasi juga dimungkinkan kendali

operasional secara jarak jauh [remote], pertukaran data & informasi yang efisien

antar stasiun radio, kerjasama yang efektif antara stasiun radio dengan mitra

kerjanya (biro iklan, penyedia lagu, production house, penyedia berita, regulator,

pengelola hak cipta lagu), bahkan memungkinkan perluasan jangkauan siaran

hingga keseluruh dunia via teknologi Audio-Streaming.

Aplikasi-aplikasi pada Solusi e-Radio dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

Core Radio:

Kumpulan aplikasi untuk mendukung operasional stasiun radio, mulai dari

Pengelolaan Program Siaran [Program Director], Perencanaan Siaran,

Pelaksanaan Siaran [On-Air], Pengelolaan Berita/Informasi [News Director],

Pengelolaan Lagu [Music Director], Produksi Audio [Audio Production],

Pengelolaan Iklan [Traffic Management], Perekaman Siaran [Radio Logger],

Pemancaran Siaran melalui Internet [Audio Streaming].

Non Core Radio:

Kumpulan aplikasi di luar inti operasional stasiun radio tapi selalu ada di tiap-tiap

entitas bisnis yakni Manajemen SDM, Keuangan, Aset dan Perawatan serta

Manajemen Pemasaran

Manfaat implementasi e-RadioSolution adalah :

� Memudahkan manajemen stasiun radio mengelola operasional sehari-hari.

� Dapat dilakukan remote monitoring dan remote management.

� Adanya log/record kegiatan yang terstruktur menggunakan teknologi

database.

� Sistem yang terintegrasi dapat membuat pekerjaan rutin menjadi lebih mudah

dan tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

� Memudahkan dan memberikan nilai tambah yang tinggi pada stasiun radio

yang berjaringan (untuk melakukan news sharing, audio archives dan audio

streaming).

5 e – Education Solution

Adalah solusi pintar software untuk pendidikan, yang mencakup aplikasi

portal dan aplikasi-aplikasi : Sistem Pembelajaran (e-Akademik, e-library,

Learning Manajemen System, Learning Content Authoring), Sistem Informasi

Administrasi (e-Keuangan, e-Pegawai, e-Perlengkapan, Sistem Informasi

Monitoring Pembelajaran, Sistem Informasi Monitoring Administrasi.

Rumitnya pengelolaan administrasi dan manajemen pendidikan di sekolah

dan perguruan tinggi dapat diatasi dengan bantuan SIPASTI (Sistem Informasi

Pengelolaan Administrasi Sekolah dan Perguruan Tinggi), yang akan

memudahkan pihak sekolah atau perguruan tinggi dalam mengontrol segala

aktivitasnya. Baik aktivitas internal maupun aktivitas internal dari sumber daya

yang dimilikinya.





16

6 e – Multimedia Solution

Merupakan alat peraga/presentasi/software multimedia interaktif untuk

memperkenalkan profil perusahaan atau memperkenalkan suatu produk kepada

pelanggan (clien/customer/pulic) secara interaktif. Aplikasi ini dapat

diintegrasikan dalam sebuah website multimedia yang canggih, interaktif dan

artistic, sehingga dapat diakses dari manapun melalui media internet. Aplikasi

inipun sangat cocok sebagai alat peraga/presentasi perusahaan dalam sebuah

event atau pameran atau sebagai alat peraga di kantor dalam bentuk Computer

Box Touch Screen Presentation.

7 e - Audit & Security Solution

Aspek keamanan system informasi saat ini sudah menjadi syarat mutlak

dalam komunikasi global. Penggunaan firewall dan anti virus dalam PC dan

Jaringan, penggunaan secure layer https pada saat transaksi online, serta

penggunaan teknologi-teknologi penjamin keamanaan lainnya menjadi trend.

Namun usaha-usaha tersebut belum bisa menjamin sistem informasi 100% aman

dari tangan-tangan jahil hacker. Keamanan aplikasi online menjadi syarat mutlak

agar bisnis tetap berlangsung dan menjadi jaminan bagi pelanggan dalam

bertransaksi, maka dalam hal ini Telkom PDC memiliki ahli yang sudah

berpengalaman pada bidang application & networking security yang siap

memberikan garansi pada aplikasi bisnis anda, kami siap membantu dan

memberikan layanan aspek keamanan sistem informasi tersebut.

8 Professional Services

Adalah penyediaan jasa-jasa yang terkait dengan solusi dan teknologi kami,

yaitu EDUCATIONAL SERVICES (eGovEducation, eBizEducation, eRadio

Education, eDemracyEducation), PROFESSIONAL IT SERVICES (Customization,

Installation, Maintenance, Operation), SOFTWARE ENGINEERING SERVICES

(Design, Programming, Testing), ADVANCED IT SERVICE (Security, High-

Availability), INFRASTRUCTURE SERVICES (Data Center, Network Access – via

partnership).

2.3. KONSULTAN PENDIDIKAN

1. Dapat menjadi tempat konsultasi bagi siswa-siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang

lebih tinggi, baik di taraf nasional maupun internasional sesuai dengan kemampuan dari para siswa.

Sehingga dapat bekerjasama dengan Perguruan-perguruan Tinggi Negeri ataupun Swasta baik

Nasional maupun Internasional, sehingga ketika lulusan ataupun masyarakat umum berkeinginan

untuk melanjutkan pendidikan ke taraf yang lebih tinggi dapat tersalurkan.

2. Menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri ataupun Swasta baik Nasional maupun

Internasional, sehingga ketika lulusan mengiginkan melanjutkan pendidikan dapat ditampung dengan

berbagai kemudahan

2.4. BURSA BUKU ICT

Dapat menyediakan buku-buku referensi siswa dalam belajar, untuk menunjang aktifitas mereka

serta lingkungan mereka dalam belajar, tidak hanya untuk lingkungan Yayasan / Lembaga Kursus tetapi

juga berguna bagi masyarakat sekitar sebagai tambahan refrensi didalam pendidikan. Berguna pula bagi

sekolah-sekolah yang berada di Kaltim tidak hanya untuk tingkat SD tapi juga berguna hingga Perguruan

Tinggi, sehingga mulai menanamkan kecintaan siswa akan buku bacaan.





17

Bekerja sama dengan berbagai Penerbit, agar bersedia menyediakan kebutuhan Buku-buku ICT yang

dapat menjadi refrensi tidak hanya oleh siswa-siswi kursus / pelatihan tapi juga dapat dinikmati oleh

masyarakat umum. Karena dengan semakin banyak refrensi yang dimiliki oleh siswa-siswi kursus /

pelatihan maka akan semakin berkembang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi kursus / pelatihan

tersebut.

2.5. BURSA KERJA

Menjalin kerjasama dengan dunia industri untuk dapat menjadi refrensi bagi siswa-siswi yang

membutuhkan pekerjaan atau dunia usaha yang mencari refrensi SDM untuk menjadi karyawan/i,

sehingga baik lulusan yang berasal dari internal ataupun lulusan yang berasal dari eksternal lembaga

pendidikan dapat tersalurkan dengan baik di dunia industri. Sehingga setidaknya dapat membantu pihak

pemerintah dalam mengurangi pengangguran secara tidak langsung.





18

Besar harapan, kami dapat bekerjasama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di

lingkungan kerja Bapak/Ibu/Saudara-i khususnya dan dapat mendukung program kerja

Bapak/Ibu/Saudara-i, yang tidak lain bertujuan untuk meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia di

Kalimantan Timur pada umumnya serta dilingkungan kerja yang Bapak/Ibu/Saudara-i pimpin pada

khususnya.

Bapak/Ibu/Saudara-i yang tertarik dan berminat akan kegiatan yang kami tawarkan demi kemajuan

DUNIA PENDIDIKAN KALIMANTAN TIMUR serta ikut mensukseskan program kegiatan PEMERINTAH

DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, silahkan menghubungi kami di nomer layanan yang tersedia.

Baik untuk bertanya, diskusi dan termasuk PROPOSAL PENAWARAN berbagai kegiatan yang

Bapak/Ibu/Saudara-i butuhkan dari berbagai kegiatan yang kami tawarkan tersebut, silahkan

Bapak/Ibu/Saudara-i sampaikan di nomer layanakan kami tersebut.

”semangat kami selalu ada disetiap langkah kami ketika melangkah, melalui pendidikan

dan pelatihan kami turut berperan serta demi kemajuan

Kalimantan Timur yang kami cintai”

”3 Prinsip Kerja” ”5 Budaya Kerja”

Jujur

Mau Bekerja

Mau Belajar

Jangan Merasa Sok Pintar

Jangan Malu Meminta Maaf

Jangan Malu Untuk Berbagi

Jangan Anti Kritik

Jangan Malu Untuk Berterima Kasih

personal contact :

+62 81250958264 | [email protected]




Email : [email protected]

FB : tepian inspirasi samarinda

YM : [email protected]

CONTACT US

Documents

Proposal Pendidikan dan Pelatihan t-ilc Samarinda, Kalimantan Timur