9
- 1 - Proposal Samara

Proposal Samara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keluarga

Citation preview

- 1 - Proposal Samara

- 2 - Proposal Samara

Bekasi, 28 September 2015

Nomor : 01/Haniya/ Pan.SMR/ IX/ 2015

Lamp : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada

Yth. Bapak/ Ibu Ketua UPZ MTT

di Tempat.

Bismillahirrohmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teriring salam dan do’a semoga Bapak/ Ibu senantiasa dalam lindungan dan rahmat

Allah SWT sehingga dapat menjalankan setiap aktivitas dengan sukses dan penuh berkah. Amin.

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada uswah kita Nabi Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang senantiasa memperjuangkan ajaranNya.

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Dauroh Keluarga SAMARA (Sakinah,

Mawaddah, Warohmah), kami selaku panitia kegiatan merencanakan rangkaian kegiatan untuk

membina keluarga menuju SAMARA. Karena keterbatasan dana, kami bermaksud untuk

memohon bantuan dana kepada Bapak/Ibu Ketua UPZ MTT

Sebagai bahan pertimbangan, berikut kami lampirkan Proposal Kegiatan Dauroh

SAMARA. Pemberian Bantuan dana bisa di ditransfer ke nomer rekening Bank Muamalat

3050070283 a.n Imron Edi Susanto

Untuk kelancaran kegiatan tersebut, kami mohon dengan hormat partisipasi dan bantuan

Bapak/Ibu Pimpinan. Atas partisipasi dan bantuannya, kami sampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ketua

Imron Edi Susanto, S.Pd

Sekretaris

Fendy Budi Riyanto

Mengetahui,

Ketua Yayasan Harapan Insan Mulia (HANIYA)

Hisbul Waton

- 3 - Proposal Samara

Proposal Kegiatan

Dauroh SAMARA 28 - 29 Desember 2015

Yayasan Pendidikan Sosial

HARAPAN INSAN MULIA (HANIYA)

الم عليكن رحوة اهلل براكاتالس

إى الحود هلل حود ستعي، هي يد اهلل فال هضل لـ، هي يضلل فال ادي ل، أشد أى ال إل

:شريك ل، أشد أى هحودا عبد رسل؛ أها بعدإال اهلل حد ال

I. MUKADDIMAH

Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat kepada kita, sehingga

sampai saat ini kita masih dapat merasakan nikmat Iman dan Islam pada diri kita. Shalawat

dan salam kita haturkan kepada teladan kita, Nabi Muhammad shalallhu’alaihi wa ‘ala aalihi

wa sallam beserta sahabatnya, keluarga dan setiap orang yang mengikuti jejaknya dengan

baik sampai hari kiamat ditegakkan.

Islam adalah agama yang telah mengatur segala bentuk permasalahan yang dibutuhkan

manusia untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. Karena Islam merupakan agama yang

sempurna dan paripurna. Allah Ta’ala berfirman,

Artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan

kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.” (Q.S Al-Maidah: 3)

- 4 - Proposal Samara

Tidak ada yang terluput oleh aturan agama ini sedikitpun. Allah Ta’ala berfirman,

Artinya: “Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Qur’an, kemudian kepada Robb lah

mereka dihimpunkan.” (Q.S Al-An’am: 38)

Di sisi lain kita sebagai makhluk Allah Ta’ala yang diberi akal, seringkali kita tersalah

dalam menggunakan akal kita untuk mencari jalan keluar dari permasalahan kita. Apalagi dalam

penerapan di keluarga, pastinya semua orang menginginkan keluarga yang dibina menjadi

keluarga yang sakinah mawaddah, warohmah. Alloh SWT berfirman dalam surah Ar-Rum ayat

21

21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari

jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya

diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Dalam bahasa Arab, kata sakinah berarti tenang, terhormat, aman, merasa dilindungi,

penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan. Namun, penggunaan nama sakinah

itu diambil dari al Qur’an surat 30:21, litaskunu ilaiha, yang artinya bahwa Allah SWT telah

menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain.Jadi

keluarga sakinah itu adalah keluarga yang semua anggota keluarganya merasakan cinta kasih,

keamanan, ketentraman, perlindungan, bahagia, keberkahan, terhormat, dihargai, dipercaya

dan dirahmati oleh Allah SWT. Ketentraman itu merupakan buah dari kebersamaan yang

dibangun dengan berlandaskan iman dan taqwa kepada Allah serta dibina secara istiqomah.

Insya Allah keluarga yang dibangun dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah akan

mendapat ketenangan dan kedamaian.

Mawaddah adalah jenis cinta membara, kasih sayang yang menggebu-gebu pada lawan

jenis (cinta suami karena ganteng, cinta isteri karena cantik) yang didorong oleh kekuatan

nafsu. Hal ini kerap menjadi alasan kenapa kita mencintai pasangan kita. Mawaddah itu

sinonimnya adalah mahabbah yang artinya cinta dan kasih sayang. Tentu saja rumah tangga

tidak bisa hanya dibangun oleh cinta saja, tidak bisa kokoh hanya karena nafsu saja, melainkan

- 5 - Proposal Samara

harus dibarengi oleh komitmen untuk membangun kebersamaan. Kita menikah dengan

komitmen bahwa pernikahan ini dibangun untuk selamanya, bukan hanya sesaat saja, tapi

merupakan pernikahan yang pertama dan terakhir. (TIDAK SEPERTI Pernikahan si Arab di

Puncak, mereka menikah jadi suami isteri selama si Arab liburan di Puncak, ketika liburan usai,

bubarlah pernikahan itu). Unsur nafsu dalam cinta adalah fitrah yang tentu saja nanti akan

menjadikan lahirnya keturunan dari 2 orang yang melakukan pernikahan itu.

Agar mahligai rumah tangga bisa terwujud dengan kokoh dan kuat, maka harus

dibarengi oleh kasih sayang antara suami istri. Kasih sayang itu harus dating dari kedua belah

pihak, bukan satu pihak. Kasih sayang inilah yang disebut dengan ROHMAH (warrohmah),

Warrahmah, salah satu arti dari Rohmah itu adalah kasi sayang, karunia, anugrah. Rahmah, ini

merupakan salah satu sifat Allah SWT yang senantiasa memberikan kasih dan sayang kepada

hambanya. Dengan RAHMAH inilah kita berharap kehidupan rumah tangga selalu

memancarkankasih sayang dan kelembutan, kebersamaan, saling menerima kelebihan dan

kekurangan masing-masing, berkorban untuk pasngan, merasa bangga akan apa yang ada pada

pasangan masing-masing.

Kasih sayang ke dua insan yang dipadukan dalam pernikahan akan lebih bertaut manakal

pernikahan itu diawali oleh niatan mencari keridloan Allah SWT serta dilandasi oleh keimanan

kepadaNya.

Oleh karena itu, agar sesorang bisa mewujudkan keluarga yang (Samara) sakinah,

mawadah, warohmah, kami selaku pengurus yayasan Harapan Insan Mulia (Haniya) Bekasi

berencana untuk mengadakan suatu kegiatan Dauroh Samara, yang secara lebih lanjut kita

terangkan dalam rincian dan lampiran proposal ini. Bantuan materiil dan moril sangat kita

harapkan untuk keberhasilan rencana yang kita maksudkan.

II. NAMA KEGIATAN

“ Dauroh Keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah (Samara)”

III. LATAR BELAKANG KEGIATAN

1. Banyaknya Ilmu dari agama Islam tentang cara membina keluarga Samara yang belum

tersampaikan kepada umat Islam, sehingga menyebabkan berbagai bentuk kekurangan

pemahamannya, yang akhirnya mengantarkan sebagian besar kaum muslimin-muslimat

lalai terhadap kewajibannya seorang suami maupun istri dalam sebuah keluarga.

- 6 - Proposal Samara

2. Ketidakpahaman seseorang dalam membina keluarga yang sesuai dengan sunah-sunah

Rasulullah SAW.

3. Perlunya peningkatan solidaritas antara istri dan suami yang dibangun berdasarkan

tuntunan Rasulullah SAW dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di dalam

keluarga..

IV. TUJUAN KEGIATAN

1. Menumbuhkan suasana agamis di dalam Rumah tangga.

2. Menumbuhkan sifat harmonis hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling

membutuhkan.

3. Memberikan pemahaman yang benar terhadap permasalahan keluarga yang sesuai

dengan kehidupan Rosullulloh SAW.

V. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini berupa dauroh Samara yang dilaksanakan selama tanggal 28 dan 29 Desember

2015. Adapun meteri daurah tersebut adalah:

“Pembahasan Cara membentuk keluarga Samara”

VI. SASARAN

- Peserta dibatasi 100 peserta

- Kaum muslimin di Daerah Babelan dan sekitarnya

VII. PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari/tanggal : Senin – Selasa / 28 Desember – 29 Desember 2015

Waktu : 07.30 Wib – Selesai

Tempat : Villa Restu Bundo, Cisarua, Puncak Bogor

Pembicara : Al-Ustadz H. Drs. Mustamar, MM

VIII. SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Yayasan Haniya

Penasehat : Ketua Yayasan Haniya

Ketua Panitia : Imron Edi Susanto, S.Pd

Sekretaris : Fendy Budi Riyanto

- 7 - Proposal Samara

Bendahara : Zaenal Arifin

Koordinator Lapangan : 1. Widodo

2. Buyung Zulkarnaen

Sie Kesekretariatan : 1. Untung Sridadi 3. H. Imam

2. Tiar Tendri 4. Dendi

Sie Acara : 1. Jalalludin 2. Kisyanto

Sie Dokumentasi : Joni Susanto

Akomodasi dan : 1. Hari Wahyu

Transportasi 2. Agus Mulyono

Sie Publikasi : 1. Deden Mairi 2. Cholidin

Sie Dana : 1. Supoyo 2. Henky Widjanarko

Sie Perlengkapan : Hartanto

Sie Konsumsi : Petugas Villa

Sie Keamanan dan Parkir : Petugas Villa

IX. Estimasi Dana :

1. Pemasukan

Iuran Peserta @ Rp. 150.000,- x 100 peserta Rp. 15.000.000,-

Kas Yayasan Rp. 1.500.000,- + Jumlah Rp. 16.500.000,-

2. Pengeluaran

a. Pembicara Rp. 1.500.000,-

b. Sewa tempat Rp. 2.500.000,-

c. Sewa 2 Bus Rp. 5.000.000,-

d. Bensin + tol Rp. 2.500.000,-

e. Konsumsi Rp. 6.000.000,-

f. Publikasi Rp. 2.700.000,-

g. Keamanan dan kebersihan Rp. 1.000.000,-

h. Akomodasi dan Transportasi Rp. 3.500.000,-

i. Lain-lain Rp. 1.800.000,- + Jumlah : Rp. 26.500.000,-

Terbilang : Dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah

- 8 - Proposal Samara

3. Kekurangan

Pemasukan – Pengeluaran

Rp. 16.500.000 – Rp. 26.500.000,- = - Rp. 10.000.000,-

Terbilang : Sepuluh juta rupiah

X. SUSUNAN ACARA

Hari, Tanggal Waktu Kegiatan PJ

Senin 06:00 - 07:00 Persiapan Keberangkatan Hengki

28 Desember 2015 07:00 - 10:00 OTW Lokasi Aba Harry

10:00 Tiba di Lokasi

10:00 - 11:00 Pembagian Kamar Kiss, Jalal

11:00 - 13:00 ISHOMA Untung

13:00 - 15:00 Ta'aruf Samara Kiss, Jalal

15:00 - 17:00 Games Ice Breaking Kiss, Jalal

17:00- 20:00 MCK + Ishoma Imron

Tilawah + Dzikir Al Ma'tsurat Syamsuri

20:00 - 22:00 Tausiyah Ust. Daud S

22:00 - 03:00 Istirahat ( rekreasi Pulau Kapuk)

All Panitia

Selasa 03:00 - 03:30 Persiapan QL Hendi

29 Desember 2015

03:30 - 04:30 Qiyamul Lail Ust. Sri Widodo

Istirahat + Persiapan Sholat Subuh

04:30 - 06:30 Sholat Subuh Ust. Hartanto

Tilawah + Dzikir Al Ma'tsurat Hendi

Kultum Subuh Ust. Purwanta

06:30 - 08:00 Riyadhoh Jalal, Dodo

Senam + Jalan pagi

08:00 - 10:00 Acara Bebas All Panitia

10:00 - 12:00 Kemas - kemas

Persiapan Pulang

12:00 - 13:00 ISHOMA Untung

13:00 - 18:00 Go Home

- 9 - Proposal Samara

XI. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dengan harapan dapat menjadi perhatian dan

dipergunakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa

memberikan petunjuk, pertolongan dan ridho-Nya kepada kita, agar kita senantiasa dapat

membina keluarga menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah dan sesuai dengan

tuntunan agama Islam ini dengan sebaik-baiknya, sebagaimana yang telah Rasulullah dan

para sahabatnya ajakan. Aamiin...

ة اهلل براكا تالسالم عليكن رحو

Bekasi, 28 September 2015

PANITIA KELUARGA SAMARA

Yayasan Pendidikan Sosial

HARAPAN INSAN MULIA (HANIYA)

Ketua,

Imron Edi Susanto, S.Pd

Sekretaris,

Fendy Budi Riyanto

Mengetahui,

Ketua Yayasan Harapan Insan Mulia (HANIYA)

Hisbul Waton