Proposal Sava

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KKN

Citation preview

PROPOSALPENYULUHAN BAHAYA MSGDUSUN SURINGGONO, DESA PETUNG, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MAGELANGA. Latar BelakangMeski pemerintah sudah mengeluarkan undang-undang yang melarang produksi dan peredaran makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan, namun dalam kenyataannya beragam jenis makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya masih beredar di pasaran.Salah satu bahan penyedap makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat adalah Monosodium Glutamate (MSG) atau yang biasa disebut vetsin atau michin. Ternyata dibalik kenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama kesehatan anak-anak.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di Dusun Suringgono, mayoritas mengkonsumsi MSG. Di Dusun ini, hampir semua makanan menggunakan micin, dan bisa dibilang micin sudah menjadi bagian dalam masakan sehingga makanan tanpa micin kurang enak kurang sedap, padahal micin itu tak baik buat kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang dan dalam jumlah banyak, bahkan makanan ringan yang banyak di jual di pasar ataupun warung hampir semuanya mengandung MSG, lalu bila orang dewasa ataupun anak-anak banyak mengkonsumsi MSG bagaimana nasib kesehatan dan otak bagi kita maupun anak-anak, karena penggunaan penyedap berlebihan justru menghambat pertumbuhan anak.MSG dijual dalam berbagai bentuk produk dan kemasan, produk penyedap rasa seperti Ajinomoto atau Royco sebagai salah satu bahan penyedap rasa. Produk makanan siap saji, makanan beku maupun makanan kaleng juga mengandung MSG dalam jumlah yang cukup besar. Selain lada dan garam, botol berlabel penyedap rasa yang mengandung MSG juga dapat dengan mudah ditemukan di rak bumbu dapur maupun di atas meja restoran. Umumnya, Restoran Cina banyak menggunakan MSG untuk menyedapkan masakannya. Walaupun sebagian besar orang dapat mengkonsumsi MSG tanpa masalah, beberapa orang memiliki alergi bila mengkonsumsi berlebihan yaitu gejala seperti pening, mati rasa yang menjalar dari rahang sampai belakang leher, sesak nafas dan keringat dingin. Secara umum, gejala-gejala ini dikenal dengan nama sindrom restoran cina.MSG memberikan rasa gurih dan nikmat pada berbagai macam masakan, walaupun masakan itu sebenarnya tidak memberikan rasa gurih yang berarti. MSG aman dikonsumsi sejauh tidak berlebihan. Meski dinilai aman, MSG hendaknya tidak diberikan bagi orang yang tengah mengalami cedera otak karena stroke, terbentur, terluka, atau penyakit syaraf. Konsumsi MSG menyebabkan penumpukan asam glutamat pada jaringan sel otak yang bisa berakibat kelumpuhan. Batasan aman yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0 120 mg/kgBB.Permasalahan1. Masyarakat ketergantungan memasak dengan MSG2. Masyarakat tidak tahu pengganti MSG untuk membuat masakan mereka gurihB. Tujuan Kegiatan1. Memberikan pengetahuan kepada warga tentang bahaya MSG2. Mengajarkan masyarakat cara membuat bumbu alternatif pengganti MSG

C. Target KegiatanWarga setempat di Dusun Suringgono

D. Manfaat kegiatanManfaat dari penyuluhan ini adalah untuk dapat memberikan pengetahuan masyarakat mengenai bahayanya MSG sehingga diharapkan masyarakat lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi.Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan pembuatan pestisida organik ini, maka masyarakat dusun Suringgono khususnya ibu rumah tangga akan memiliki pengetahuan bahayanya MSG dan lebih memilih penyedap rasa alami yang telah dibuat sendiri. Dengan digunakannya penyedap rasa alami, maka tingkat kesehatan masyarakat akan membaik.

E. Sasaran kegiatanSasaran dari kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu rumah tangga Suringgono.

F. Kegiatan1. Memberikan pengarahan mengenai teori bahaya MSG 2. Melakukan demo tentang bagaimana membuat penyedap rasa alami

G. Waktu PelaksanaanNo.Hari, tanggalWaktuLokasiJumlah jamKeterangan

1selasa, 18 agustus 201513.00 15.00Rumah Ketua kelompok tani3 jamBerkordinasi dengan masyarakat

2rabu, 19 agustus 201512.00 16.00Rumah pak dukuh 4 jamPenyuluhan bahaya MSG

3Kamis , 20 agustus 201508.00 13.00Rumah pak dukuh5 jamPraktek pembuatan penyedap rasa alami

Jumlah jam = 12 jam

H. Perkiraan BiayaNo.KeperluanSumberBanyaknyaHarga

1Print out materi Mahasiswa 70 lembarRp 50.000