5
KELOMPOK TANI SINAR SURYA DESA BARUGAIA KECAMATAN BONTOMANAI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Jln. Poros Benteng - Pamatata PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN ALAT PENGERING/OVEN KOPRA PUTIH A. LATAR BELAKANG Pertanaman kelapa tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia. Pada tahun 2010, luas areal pertanaman kelapa 3,7 juta ha, yang terdiri atas perkebunan besar negara (0,10%), dan perkebunan swasta (1,73%). Pada tahun 2010, produksi kelapa (equivalent kopra) sebesar 3,26 juta ton, yang terdiri atas perkebunan rakyat sebesar 3,18 juta ton, perkebunan besar negara 2,33 ribu ton, dan perkebunan besar swasta 80,97 ribu ton (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2010). Rendahnya produktivitas dan pendapatan petani kelapa disebabkan antara lain oleh penanganan usaha tani kelapa kurang mendapat perhatian, petani menanam bibit kelapa tanpa melalui seleksi yang memadai, pertanaman kelapa kurang terawat, kurang berkembangnya usaha pemanfaatan lahan di antara tanaman kelapa dan lain sebagainya Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan produk kelapa yang sangat penting, karena kopra merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa. Untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 30 hari dan memiliki berat sekitar 3 - 4 kg.

Proposal Sinar Surya

  • Upload
    al-amin

  • View
    494

  • Download
    79

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal

Citation preview

Page 1: Proposal Sinar Surya

KELOMPOK TANI SINAR SURYADESA BARUGAIA KECAMATAN BONTOMANAI

KABUPATEN KEPULAUAN SELAYARJln. Poros Benteng - Pamatata

PROPOSAL PERMOHONANBANTUAN ALAT PENGERING/OVEN KOPRA PUTIH

A. LATAR BELAKANG

Pertanaman kelapa tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia.

Pada tahun 2010, luas areal pertanaman kelapa 3,7 juta ha,

yang terdiri atas perkebunan besar negara (0,10%), dan

perkebunan swasta (1,73%). Pada tahun 2010, produksi kelapa

(equivalent kopra) sebesar 3,26 juta ton, yang terdiri atas

perkebunan rakyat sebesar 3,18 juta ton, perkebunan besar

negara 2,33 ribu ton, dan perkebunan besar swasta 80,97 ribu

ton (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2010).

Rendahnya produktivitas dan pendapatan petani kelapa

disebabkan antara lain oleh penanganan usaha tani kelapa

kurang mendapat perhatian, petani menanam bibit kelapa tanpa

melalui seleksi yang memadai, pertanaman kelapa kurang

terawat, kurang berkembangnya usaha pemanfaatan lahan di

antara tanaman kelapa dan lain sebagainya

Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra

merupakan produk kelapa yang sangat penting, karena kopra

merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa. Untuk

membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur

sekitar 30 hari dan memiliki berat sekitar 3 - 4 kg.

Teknologi pengolahan kopra pada dasarnya merupakan proses

pengeringan atau penurunan kadar air buah kelapa sampai

kadar air tertentu.

Teknologi pengolahan daging buah kelapa yang banyak

dilakukan petani kelapa di Indonesia khususnya masyarakat di

Desa Laiyolo masih berupa teknik pengolahan kelapa tradisional.

Page 2: Proposal Sinar Surya

Selain analisa biaya, analisa data hasil penjualan

belum maksimal sehingga belum menghasilkan analisa ekonomi

yang memuaskan. Adapun ciri umum pengolahan kopra secara

tradisional adalah kualitas tidak konstan dan ketahanan simpan

kurang.

B. SEKILAS TENTANG KOPRA PUTIH

Kopra putih sebenarnya sama dengan kopra biasa, bedanya

hanya kualitas saja. Kopra putih hasil pengovenan, sementara

kopra biasa hasil dari pengasapan atau penjemuran. Kopra biasa

umumnya bercirikan agak kuning, berjamur, bahkan kadang

kehitaman.

Proses pembuatan kopra putih dengan cara pengovenan jauh

lebih cepat, cukup memakan waktu 8 -10 jam untuk jenis kelapa

yang sudah dicungkil, sementara dengan batoknya memakan

waktu 16-18 jam.

Keunggulan lainnya dari pembuatan k opra p utih adalah tidak

tergantung kepada cuaca karena saat kondisi hujan pun tetap

bisa bekerja dan berproduksi. Proses pengovenan yang

dilakukan di ruangan memberikan kenyamanan dalam bekerja.

Selain itu tempat produksi lebih bersih dari asap karena

biasanya oven di desain sedemikian rupa memusatkan asap

keluar dari satu titik.

Dan satu lagi yang paling menarik dari pembuatan kopra putih

adalah biaya produksi relatif lebih murah karena bisa

mempersingkat waktu kerja dan upah tenaga kerja lebih sedikit .

C. POTENSI YANG DIMILIKI KELOMPOK TANI

Kelompok Tani Sinar Surya beranggotakan 15 orang. Adapun

struktur organisasi, akta pengukuhan dan nama-nama pengurus

kelompok tani Sinar Surya terlampir pada proposal yang kami

ajukan.

D. KONDISI YANG DIHARAPKAN

Dengan adanya berbagai kondisi nyata sebagaimana yang

diungkapkan diatas maka Kelompok Tani Sinar Surya berupaya

Page 3: Proposal Sinar Surya

memberdayakan dan memasyarakatkan penggunaan alat

pengering/oven kopra putih untuk dapat memberikan nilai jual

yang lebih tinggi terhadap produksi kopra melalui teknologi yang

lebih efisien dan efektif. Untuk itu Kelompok Tani Sinar Surya

Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan

Selayar bermaksud mengajukan permohonan bantuan alat

pengering/oven kopra putih.

E. PENUTUP

Dengan adanya bantuan dari pemerintah berupa alat

pengering/oven yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya

Kelompok Tani Sinar Surya, diharapkan dapat meningkatkan

produktifitas kopra putih sehingga nantinya dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan petani.

Demikian proposal ini kami ajukan, besar harapan kami agar

proposal ini mendapat perhatian, dan oleh karenanya diucapkan

banyak terima kasih.

Barugaia, 19 Oktober 2014

Pengurus Kelompok Tani Sinar Surya

Ketua Sekretaris

NUR HIDAYAT KAMALUDDIN

Page 4: Proposal Sinar Surya

Mengetahui :

Kepala Desa Laiyolo PPL Desa Laiyolo

.......................................