10
SENSOR SEMIKONDUKTOR LAPISAN TIPIS ZnO:Al UNTUK MENDETEKSI KUALITAS AIR Ditujukan sebagai Proposal Tugas Akhir Pembimbing : Dr. Bebeh W. Nuryadin, M.Si Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si Oleh Fitri Rahayu 1127030025 JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

Proposal TA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal tugas akhir

Citation preview

  • SENSOR SEMIKONDUKTOR LAPISAN TIPIS ZnO:Al

    UNTUK MENDETEKSI KUALITAS AIR

    Ditujukan sebagai Proposal Tugas Akhir

    Pembimbing :

    Dr. Bebeh W. Nuryadin, M.Si

    Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si

    Oleh

    Fitri Rahayu

    1127030025

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

    2015

  • 1

    LEMBAR PENGESAHAN

    Proposal Tugas Akhir FI-40XX

    Jurusan Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    Judul Penelitian Tugas Akhir

    SENSOR SEMIKONDUKTOR LAPISAN TIPIS ZnO:Al

    UNTUK MENDETEKSI KUALITAS AIR

    Nama Mahasiswa : Fitri Rahayu

    NIM : 1127030025

    Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 18 Mei 2015

    Dosen Pengampu Tugas Akhir,

    Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si

    Pembimbing I Pembimbing II

    Dr. Bebeh W. Nuryadin, M.Si Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si

  • 2

    1. Latar Belakang

    Air adalah hal yang paling penting bagi semua kehidupan di bumi dan sumber

    daya berharga bagi peradaban manusia. Akses yang dapat dipercaya untuk

    mendapatkan air bersih dianggap sebagai salah satu tujuan kemanusian yang

    paling dasar, dan tetap menjadi tantangan global utama pada abad ke-21. (Qu, et

    al., 2013)

    Oleh karena itu diperlukannya alat untuk mendeteksi kualitas air. Pada penelitian

    ini dilakukan studi awal untuk mendeteksi kualitas air dengan menggunakan

    lapisan tipis. Lapisan tipis adalah suatu lapisan yang mempunyai ketebalan dari

    orde angstrom hingga mikrometer.). Salah satu lapisan tipis anorganik berbasis

    logam oksida yang menarik untuk diteliti adalah lapisan tipis ZnO:Al yaitu Zinc

    Oxide (ZnO) yang di doping dengan atom Aluminium (Al). lapisan tipis ZnO

    karena memiliki sifat fisis yang menarik diantaranya mempunyai celah pita yang

    lebar, sifat anisotropinya akan menimbulkan gejala piezoelektrik, dan sifat non

    stoikiometrinya menyebabkan paduan ini dapat menjadi semikonduktor tipe-n.

    Selain itu ZnO memiliki perubahan konduktivitas permukaan dalam merespon

    gas-gas yang diserap dan mudah difabrikasi dalam bentuk lapisan tipis melalui

    sputtering. (MIN, 2003)

    Aplikasi dari lapisan tipis ZnO:Al adalah liquid crystal displays (LCD), aspek

    alternatif energi yaitu sel surya, aspek teknologi yang berupa sensor gas dan

    lapisan oksida transparan konduktif (TCO) .Namun, pada penelitian ini , aplikasi

    dari lapisan tipis ZnO:Al sebagai sensor untuk mendeteksi kulitas air dengan

    membandingkan nilai resistansi masing-masing sample.

    Metode yang digunakan dalam membuat lapisan tipis AZO adalah menggunakan

    teknik spray pyrolysis karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain:

    metodanya sederhana, biaya pembuatan dan bahan dasarnya murah. Pada proses

    menggunakan teknik ini meliputi optimisasi banyak parameter proses seperti

    efek konsentrasi larutan (L, et al., 1993), jarak nozzle ke substrat (Abijhit, 2006),

    kecepatan aliran udara (Abijhit, 2006) dan suhu substrat (C, 2006) yang tentunya

    sangat memparuhi sifat-sifat dari film tipis.

  • 3

    Pada penelitian ini kami memfokuskan pada sensor semikonduktor berbasis

    lapisan tipis AZO (Alumunium-dopen Zinc Oxide) untuk mendeteksi kualitas

    air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aplikasi dari lapisan tipis AZO

    sebagai sensor untuk mengetahui kualitas air. Nilai resistivitas air murni

    digunakan sebagai pembanding dengan air yang di ambil dari sumber lain.

    2. Perumusan Masalah

    Tugas akhir ini akan difokuskan pada Melakukan sintesis lapisan tipis ZnO:Al

    dengan menggunakan metode spray pyrolysis serta mengetahui aplikasinya

    sebagai sensor untuk mendeteksi kualitas air berdasarkan resistansinya dari

    berbagai sample.

    3. Tujuan

    Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah pembuatan

    lapisan tipis ZnO:Al yang disintesis menggunakan metode spray pyrolysis,

    dengan parameter variasi jumlah lapisan deposisi dan persen mol doping

    alumunium untuk aplikasinya sebagai sensor semikonduktor untuk menentukan

    kualitas air.

    4. Hasil

    Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah lapisan tipis ZnO:Al dapat dijadikan

    sebagai sensor semikonduktor untuk mendeteksi kandungan air minum.

    5. Batasan Masalah

    Batasan masalah yang ditetapkan bagi penelitian tugas akhir ini adalah :

    a. Material sumber yang digunakan adalah Zn(CH3COO)2.2H2O dalam

    bentuk powder dan Al(NO3)2.9H2O

    b. Digunakan metode spray pyrolisis untuk mensintesis lapisan tipis

    c. Pengaruh molaritas dan jumlah deposisi lapisan pada resitansi lapisan tipis

    d. Pengujian resitansi menggunakan multimeter digital

    e. Karakterisasi yang digunakan adalah SEM dan spektrometer UV-vis.

    f. Sample air yang digunakan adalah air keran, air limbah, air kolam, air isi

    ulang

  • 4

    6. Metodologi Penelitian

    Metodologi penelitian tugas akhir ini adalah berupa penelitian eksperimental.

    Adapun metode yang digunakan pada penelitian in adalah:

    a. Studi literatur.

    b. Pembuatan secara langsung lapisan tipis ZnO:Al dengan menggunakan

    metode spray pyrolysis dan aplikasinya sebagai sensor semikonduktor untuk

    menentukan kualitas air.

    c. yaitu pengambilan data dengan mengamati langsung terhadap pembuatan

    lapisan tipis ZnO:Al dan perbandingan resistansi air dari berbagi macam

    sampel.

    7. Teori Dasar

    7.1. Struktur Kristal

    Pada umumnya ZnO membentuk struktur kristal heksagonal wurtzite.

    Struktur ini dapat digambarkan sebagai kombinasi bergantian subkisi

    hexagonal-close-packed (hcp), dimana tiap subkisi terdiri dari satu jenis

    atom (misal atom Zn) bergantian dengan atom jenis lain (atom O)

    sepanjang sumbu c. Tiap satu subkisi meliputi empat atom per unit sel,

    setiap atom Zn dikelilingi oleh empat atom O dan sebaliknya. Gambar 2.1

    memperlihatkan struktur kristal wurtzite ZnO dimana atom O digambarkan

    sebagai bola putih besar dan atom Zn digambarkan sebagai bola hitam yang

    lebih kecil dan garis hitam menggambarkan unit sel. Parameter kisi ZnO

    untuk struktur wurtzite pada temperatur 300 K adalah a = 3,2495 dan c =

    5,2069 .

    Gambar 1. Struktur heksagonal wurtzite ZnO

  • 5

    Selain struktur kristal wurtzite, ZnO juga dilaporkan dapat memiliki struktur

    kristal kubik zincblende dan rocksalt (Jagadish dan Pearton, 2006; Dengyuan,

    2005). Gambar 2.2 memperlihatkan struktur rocksalt (kiri) dan zincblende

    (kanan) ZnO. Struktur kristal zinckblende ZnO stabil hanya jika ditumbuhkan

    pada struktur kubik dan konstanta kisi ZnO untuk struktur rocksalt adalah a =

    4,280 .

    Gambar 2. Struktur rocksalt dan zincblende ZnO

    7.2. Sifat Optik ZnO

    Seng oksida adalah semikonduktor dengan celah pita energi langsung (direct

    band gap). Nilai celah pita energi untuk ZnO monokristal adalah antara 3,1 -

    3,3 eV pada temperatur ruangan dan 3,44 eV pada temperatur 4 K dan

    untuk film ZnO polikristal adalah antara 3,28 3,30 eV (Dengyuan, 2005).

    Karena memiliki celah pita energi yang lebar maka ZnO transparan

    terhadap sinar tampak (400-700 nm). Indeks bias ZnO dalam bentuk film

    adalah sekitar 1,93-2,0 dan untuk material ukuran besar (bulk) adalah ~2,0.

    7.3. Penumbuhan Film Tipis ZnO:Al

    Film tipis ZnO yang ditumbuhkan dengan berbagai metode menunjukkan

    keunggulan sebagai kandidat devais elektronik baru. Banyak usaha yang

    telah dilakukan olah para peneliti untuk meningkatkan keunggulan film tipis

    ZnO, salah satu yang dilakukan dengan melakukan doping unsur logam

    (Sayono, et al., 2007). Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti

    diantaranya menumbuhkan film tipis ZnO dengan doping alumunium. Hal

    tersebut dilakukan untuk mendapatkan film tipis dengan karakteristik yang

  • 6

    menguntungkan untuk aplikasi devais khususnya TCO ( (E.Saptaningrum,

    2012).

    Sim dkk, (2010) (U, et al., 2010) telah berhasil menumbuhkan film tipis

    ZnO doping alumunium di atas substrat gelas keramik dengan rf magnetron

    sputtering. Film tipis yang dihasilkan memiliki butiran dengan ukuran nano

    (20-30 nm), film juga menunjukkan sensitivitas yang baik terhadap gas

    hydrogen pada temperatur 40 C. Chen dkk, (2006) (Chen, et al., 2009) juga

    menunjukkan bahwa film tipis ZnO di doping aluminium memiliki

    sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi 400 ppm uap etanol pada

    temperature operasi 250 C. Film tipis ZnO doping alumunium memiliki

    struktur datar dan memiliki struktur hexagonal wurtzite (Aryanto &

    Saptaningrum, 2012).

    7.4. Metode Spray Pyrolisis

    Spray pyrolysis adalah salah satu metode sintesis partikel yang banyak dikaji

    secara intensif oleh sejumlah peneliti karena menjanjikan sejumlah

    keunggulan metode spray pyrolysis mampu menghasilkan partikel berbentuk

    bulat, tanpa aglomerasi, serta rentang waktu produksi yang sangat pendek

    (dapat kurang dari satu detik). Ukuran partikel yang dihasilkan juga dapat

    dikontrol dengan mudah melalui pengontrolah konsentrasi prekursor yang

    digunakan maupun ukuran droplet yang dihasilkan atomizer (penghasil

    droplet). Dengan menggunakan konsentrasi prekursor yang sangat kecil,

    maka secara teoretis metode spray pyrolysis dapat juga digunakan untuk

    mengasilkan partikel dalam orde (Nuryadin, et al., 2009).

    Sintesis partikel dengan metode spray pyrolysis diawali dengan proses

    penyemprotan larutan prekursor dalam bentuk droplet oleh atomizer.

    Droplet yang mengandung pelarut dan material prekursor kemudian dibawa

    menggunakan carrier gas ke reaktor yang telah diatur pada suhu tertentu.

    Pemanasan pada suhu tinggi yang terjadi dalam reaktor tersebut

    menguapkan pelarut yang diikuti dengan reaksi kimia pada suhu tinggi

    (pyrolysis) untuk membetuk partikel. Partikel yang terbentuk dibawa oleh

    pembawa gas dan terkumpul di substrat. Spray pyrolysis sangat potensial

  • 7

    digunakan untuk membuat lapisan tipis dengan ukuran mikrometer hingga

    sub micrometer (Nuryadin, et al., 2009).

    Gambar 3. Skema alat spray pyrolysis .(1) kompresor; (2) regulator tekanan

    dan pengukur; (3) batang penyangga; (4) prekursor; (5) nozzle ; (8)

    substrat; (9) pemanas.

    7.5. Aplikasi Lapisan Tipis ZnO:Al

    Lapisan tipis oksida logam merupakan satu jenis dari sekian banyak bahan

    lapisan tipis yang telah dikembangkan menjadi sensor gas semikonduktor.

    Keadaan ini dimungkinkan karena struktur dan sifat elektrik lapisan tipis

    oksida dapat dikontrol dalam proses pembuatannya, sehingga dapat

    merubah tingkat sensitivitasnya jika berada dalam lingkugan gas. Pada

    kondisi udara normal, permukaan bahan semikonduktor terlapisi oleh suatu

    lapisan yang diakibatkan oleh terserapnya oksigen. Proses ini meliputi

    penyerapan fisika, yang kemudian diikuti penyerapan kimia dengan

    menangkap elektron dari daerah dekat permukaan semikonduktor. Proses

    terserapnya gas oksigen di atas permukaan semikonduktor (Sayono, et al.,

    2007).

    Bila tekanan gas semakin rendah, maka jumlah ion argon dalam tabung

    plasma yang berfungsi sebagai gas sputter juga masih sedikit. Akibatnya

    jumlah atom-atom target ZnO:Al ke permukaan substrat alumina masih

    kecil sehingga tingkat kerapatan dan homogenitas atom pada permukaan

    yang berfungsi sebagai sensor masih rendah. Oleh karena tingkat kerapatan

    dan homogenitas atom pada permukaan masih rendah maka jarak antar

  • 8

    atom masih ada celah atau gap sehingga elektron sebagai pembawa muatan

    akan sulit melewati pada daerah tersebut, ini berpengaruh terhadap

    konduktivitas bahan sensor masih rendah atau nilai resistansinya masih

    tinggi (Sayono, et al., 2007).

    Aplikasi yang lainnya digunakan sebagai bahan lapisan oksida transparan

    konduktif (TCO) untuk sel surya. Lapisan tipis ZnO yang dicampur dengan

    unsur Al merupakan salah satu jenis bahan TCO. Lapisan tipis ZnO:Al telah

    banyak diteliti karena aplikasinya begitu luas yaitu untuk peralatan

    permukaan gelombang akustik, sensor tekan, sensor gas, foto dioda maupun

    sel surya. Bahan TCO ini selain mempunyai nilai resistivitas yang rendah

    dan harganya murah juga mempunyai sifat-sifat optik yang baik. Dalam

    plasma hidrogen TCO juga mempunyai kesetabilan arus dan tegangan yang

    tinggi, sehingga dapat ditumbuhkan dalam suhu rendah (Wirjoadi & B,

    2007).Oleh karena itu pada penelitian ini lapisan tipis ZnO:Al akan

    diaplikasikan untuk lapisan oksida transparan konduktif (TCO) dan

    digunakan sebagai sensor pendeteksi kualitas air.

    8. Jadwal Pelaksanaan

    KEGIATAN

    September Oktober November Desember Januari Februari

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

    Studi Litelatur Pembuatan Proposal Tugas Akhir

    Pesrsiapan alat dan bahan

    Pembuatan lapisan tipis serta pengukuran resistansi

    Pengujian sample

    Karakterisasi

    Pengolahan data Penyusunanan laporan tugas akhir

    Penyusunan persentasi tugas akhir

    Persentasi terhadap dosen pembimbing

    9. Rancangan Anggaran

    Rancangan anggaran untuk pelaksanaan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai

    berikut:

  • 9

    Pembelian alat dan bahan Rp. 50.000

    Karakterisasi Rp. 500.000

    Pencetakan laporan tugas akhir Rp. 250.000

    +

    Total Rp. 800.000,00

    10. Daftar Pustaka

    1. Abijhit, N. (2006). Semiconducting Metal Oxide Gas Sensor. 19-44.

    2. Aryanto, D., & Saptaningrum, E. (2012). Fabrikasi dan Karakterisasi TCO Berbasis Film

    Tipis Zinc-Oxide Doping (Alumunium, Gallium) sebagai Window Layers Dalam Sel Surya.

    Semarang: IKIP PGRI.

    3. C, R. (2006). Pembuatan Lapisan Tipis ZnO:Al pada substrat alumina untuk bahan

    sensor gas. Skripsi Program Studi Elektro MekanikJurusan Teknofisika Nuklir, STTN

    BATAN,.

    4. Chen, K. J., Hung, F. Y., Chang, S. J., & Hu, Z. S. (2009). Microstructures, optical

    and electrical properties of In-doped ZnO thin films prepared by solgel method.

    Applied Surface Science. Applied Surface Science, 255(12), 6308-6312.

    5. E.Saptaningrum, D. A. (2012). Fabrikasi dan Karakterisasi TCO Berbasis Film Tipis

    Zinc-Oxide Doping (Alumunium, Gallium) sebagai Window Layers Dalam Sel

    Surya. Semarang: IKIP PGRI.

    6. MIN, Y. (2003). Properties and Sensor Performance of Zinc Oxide Thin Film.

    Massachusetts Institute Of Technolgy.

    7. Nuryadin, B. W., Marully, A. R., Khairuddin, Abdullah, M., & Khairurrijal. (2009).

    Pengembagan Reaktor Spray Pyrolysis dan Spray Drying Untuk Sintesis Partikel

    Oksida dan Partikel komposit Berbentuk Bulat dan Berukuran Mikrometer. Jurnal

    Nanosains, 2(2).

    8. Qu, X., Alvarez, P. J., & Li, Q. n. (2013). Applications of nanotechnology in water

    and wastewater treatment. elsevier, 1.

    9. Sayono, Surarso, B., & Saputra, R. (2007). Deposisi Lapisan Tipis ZnO:Al pada

    Substrat Alumina Untuk Bahan Sensor Gas. Prosiding PPI - PDIPTN.

    10. U, S., W, S., Moholkar, Yun.J, Moon.J.H, & J, H. (2010). Effect of dopant (Al, Ga

    and In) on the characteristics of ZnO thin film prepared by RF magnetron

    sputtering system. Journal of Physics and Chemistry of Solids, S463-S467.

    11. Wirjoadi, & B, S. (2007). Sifat Optik Struktur Kristal dan StrukturMikro Lapisan

    tipis ZnO:Al pada Substrat KacaSebagai Bahan TCO. Prosiding PPI - PDIPTN 2007

    Pustek Akselerator dan Proses Bahan BATAN.