9
PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN MAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA PEMBUATAN TELUR ASIN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) Oleh : SEPTIAN NINGTYAS AYU NIM. 820 903 621

Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAANMAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN TELUR ASINDI DESA SUMBERREJO KECAMATAN CANDIPURO

KABUPATEN LUMAJANG

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306)

Oleh :

SEPTIAN NINGTYAS AYUNIM. 820 903 621

PROGRAM S-1PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ JEMBER

2010.2

Page 2: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAANMAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN TELUR ASINDI DESA SUMBERREJO KECAMATAN CANDIPURO

KABUPATEN LUMAJANG

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pemuda adalah modal dasar dalam pembangunan bangsa. Ibarat sebuah

rumah, pemuda adalah sebagai tonggak juga sebagai pondasinya dari suatu bangsa.

Apabila kondisi pemuda rapuh maka rapuhlah bangsa itu. Oleh karena itu, perlu

adanya suatu tindakan pembinaan bagi para pemuda-pemudi agar tidak terdegradasi

dengan perkembangan zaman yang semakin pesat.

Kegiatan pembinaan kepemudaan sudah semakin banyak terdapat di tengah

masyarakat. Salah satunya di daerah desa khususnya di Desa Sumberrejo adalah

organisasi kepemudaan Karang Taruna. Di dalam Karang Taruna inilah, bakat, minat

dan kreatifitas setiap pemuda-pemudi ditampung. Di antara bakat dan minat tersebut

adalah pembuatan telur asin atau disebut dengan pengasinan telur.

Pengasinan telur merupakan salah satu cara penambahan umur simpan telur.

Telur asin merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat dan berharga

relatif murah. Telur asin sebagai bahan makanan yang telah diawetkan mempunyai

daya tahan terhadap kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan telur mentah. Telur

umumnya mengandung protein 13%, lemak 12%, mineral dan vitamin. Selain lebih

awet telur asin juga digemari karena rasanya yang relatif lebih lezat dibandingkan

telur tawar biasa.

Konsumen terbesar produk telur asin adalah masyarakat menengah ke

bawah, karena telur asin dapat dijadikan sumber protein hewani yang murah.

Disamping untuk konsumen rumah tangga, konsumen lainnya yang sangat potensial

adalah restoran, rumah makan, kapal-kapal laut, rumah sakit, asrama-asrama,

perusahaan jasa boga dan sebagainya.

Perkembangan industri telur asin akan mendorong perkembangan

peternakan itik akan berdampak kepada peningkatan pendapatan para peternak itik

yang umumnya merupakan masyarakat pedesaan. Industri telur asin juga dapat

mengurangi ketergantungan terhadap sumber protein mahal seperti daging.

Page 3: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

Banyaknya permintaan akan telur asin ini menggugah penulis untuk

mencoba mengembangkan industri pembuatan telur asin melalui kegiatan pembinaan

kepemudaan di Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro selain dapat memberikan

manfaat untuk mengurangi pengangguran di kalangan pemuda. Industri telur asin ini

juga memiliki prospek yang cukup bagus di pasaran. Hal ini dapat ditunjukkan

dengan semakin meningkatnya permintaan pasar akan telur asin dari hari ke hari.

Peningkatan ini dapat kita lihat melalui semakin bertambahnya kiriman telur asin ke

kota Malang yang merupakan kota pendidikan.

Dengan uraian diatas penulis akan menguatkan kegiatan pembinaan

kepemudaan yang telah dilakukan di Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro tentang

pembuatan telur asin. Semoga proposal ini dapat bemanfaat khususnya bagi pemuda

Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro dan para pembaca pada umumnya.

2. Tujuan Kegiatan

Dengan diadakan pembinaan kepemudaan ini diharapkan:

a. Memberi keterampilan para pemuda di desa Sumberrejo Kecamatan

Candipuro tentang cara pembuatan telur asin.

b. Menghindari kegiatan pemuda yang menjurus ke arah yang negatif.

c. Memanfaatkan potensi alam yang ada di desa Sumberrejo Kecamatan

Candipuro terutama telur sebagai bahan utama pembuatan telur asin.

d. Menghasilkan pemuda-pemudi yang aktif, kreatif, dan mandiri sebagai

generasi penerus bangsa.

e. Menggalakkan kegiatan kepemudaan di desa Sumberrejo Kecamatan

Candipuro.

3. Hasil Kegiatan

Setelah dilakukan pembinaan kepemudaan kurang lebih 4 minggu hasil yang

dicapai ádalah sebagai berikut:

a. Para pemuda di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro memperoleh

keterampilan tentang cara pembuatan telur asin.

b. Kegiatan pemuda yang menjurus ke arah yang negatif dapat terhindarkan.

c. Kekayaan alam yang ada di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro, terutama

telur dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan telur asin.

d. Pemuda-pemuda desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro menjadi pemuda

yang aktif, kreatif mandiri sebagai generasi penerus bangsa.

e. Terciptanya kegiatan kepemudaan di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro

yang positif.

Page 4: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

B. PELAKSANAAN PROGRAM

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

a. Tempat

Program pembinaan kepemudaan pembuatan telur asin dilaksanakan di Dusun

Krajan Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

b. Waktu

Waktu pelaksanaan dibagi tiga tahap yaitu:

1) Tahap Persiapan

Kegiatan dilaksanakan tanggal 12 – 16 Oktober 2010 kegiatan yang

dilakukan, yaitu :

a. Menghubungi organisasi kepemudaan yang memiliki ketrampilan

khusus yang dapat menghasilkan keuangan.

b. Menyampaikan maksud dan tujuan program pembinaan kepemudaan

yang akan kita berikan.

c. Mengajukan proposal tentang pembinaan kepemudaan kepada

organisasi pemuda.

d. Membuat pemberitahuan kepada Kepala Desa tentang pembinaan

kepemudaan.

e. Mengidentifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan

2) Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Dilaksanakan tanggal 17 – 30 Oktober 2010, kegiatan yang dilakukan

sebagai berikut:

No Tanggal Materi yang Dibahas Waktu

1. 17 Oktober 2010 Melaksanakan koordinasi persiapan dengan masyarakat / pemuda

Menyempurnakan proposal kegiatan

3 Jam

2. 18 Oktober 2010 Pembahasan tentang alat dan bahan-bahan pembuatan telur asin dan cara pemilihan telur

5 Jam

4. 19 Oktober 2010 Pembahasan tentang cara membuat adonan dan larutan

3 Jam

5 20 Oktober 2010 Pembahasan tentang proses pembuatan telur asin dengan perendaman larutan garam dan adonan garam

3 Jam

7 21 Oktober 2010 Pembahasan dan praktek mengumpulkan bahan-bahan pembuatan telur asin

3 Jam

8 22 Oktober 2010 Praktek pembuatan telur asin 5 Jam

12 30 Oktober 2010 Melihat hasil telur asin yang sudah jadi Mengevaluasi telur asin yang sudah jadi

3 Jam

3) Tahap Evaluasi dan Penulisan Laporan

Page 5: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

Dilaksanakan tanggal 01 – 07 Nopember 2010. Kegiatan yang dilakukan

sebagai berikut:

a. Evaluasi pemilihan bahan

b. Evaluasi proses perolehan bahan utama yaitu telur

c. Evaluasi proses pembuatan telur asin

d. Evaluasi proses pencetakan dan pengepakan telur asin

e. Evaluasi telur asin yang sudah jadi

f. Penulisan laporan

2. Materi Pelatihan

a. Alat dan Bahan

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

Telur bebek yang bermutu baik 30 butir

Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter

Garam dapur ½ kg

Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air

Air bersih secukupnya

Alat-alat yang dibutuhkan adalah:

Ember plastik

Kuali tanah atau panci

Kompor atau alat pemanas

Alat pengaduk

Stoples atau alat penyimpan telur

b. Proses Pembuatan Telur Asin

Pembuatan telur asin dibagi dalam dua tahap yaitu:

1. Pemilihan Telur

2. Membuat Adonan dan Larutan

3. Proses Membuat Telur Asin

- Perendaman dengan larutan garam

- Pemeraman dengan adonan garam

- Perendaman dengan adonan garam

4. Pemanenan

5. Perebusan

C. ANGGARAN DANA KEGIATAN

1. Biaya Persiapan

Page 6: Proposal Tugas Pend Kemasyarakatan

a. Penyusunan proposal Rp. 50.000,00

b. Koordinasi persiapan dengan pemuda/masyarakat Rp. 50.000,00

2. Biaya Operasional

a. Observasi Rp. 25.000,00

b. Pengadaan alat dan bahan Rp. 250.000,00

3. Penyusunan Laporan Hasil

Kegiatan

a. Evaluasi hasil kegiatan Rp. 50.000,00

b. Pelaporaan Rp. 50.000,00

4. Biaya Lain-lain

a. Buku harian Rp. 2.000,00

b. Transport kegiatan Rp. 100.000,00

JUMLAH KESELURUHAN Rp. 577.000,00

Rp. 600.000,00

D. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan. Atas

dukungan dalam kegiatan pembinaan kepemudaan ini, diucapkan terima kasih.

Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program yang

telah ditetapkan.

Candipuro, 07 Oktober 2010

Mengetahui PembinaKepala Desa Sumberrejo

BOWO PRAYITNO SEPTIAN NINGTYAS AYU