Proses Kelahiran Di Dalam Air

8/19/2019 Proses Kelahiran Di Dalam Air

http://slidepdf.com/reader/full/proses-kelahiran-di-dalam-air 1/4

Proses Kelahiran Di Dalam Air (Water Birth)

Oleh. Dr. dr. Mitareja Teguh,Sp.O (K)

Proses persalinan didalam air atau Water

Birth, yang pada saat ini sedang marak

dibicarakan oleh masyarakat, terutama ibu-ibu

yang akan mempersiapkan proses kelahiran buah

hatinya. Metode ini bisa dikatakan sangat berbeda

dengan metode-metode persalinan normal yang

sudah lama kita kenal, baik proses persalinan

klasik, ataupun persalinan dengan operasi caesar, yang dimana ibu melewati porses persalinan

dengan berbaring ditempat tidur.

Proses persalinan di dalam air/water birth, sangat menekankan pada rasa sakit yang dapat

bekurang pada saat proses persalinan normal pada umumnya. Pada persalinan dengan metode

water birth ada beberapa poin yang merupakan nilai lebih dari persalinan didalam air,

diantaranya :

!ela"sasi dan mengurangi rasa n#eri

Kemampuan Mengapung memudah"an peru$ahan posisi

Ada #ang a"an Menemani Anda Selama Proses Kelahiran

Kelahiran Tenang %ntu" Ba#i

Beberapa poin-poin ini yang menjadi anggapan bahwa water birth memiliki nilai lebih

sebagai pilihan persalinan di jaman modern sekarang, akantetapi dengan berkembangnya ilmu

pengetahuan terutama yang menitik beratkan pada dunia medis, yang dapat membantu pasien

kepada hal yang lebih baik. angatlah penting untuk membuktikan secara ilmiah tentang

angapan-angapan yang ada pada water birth. !iantaranya :



!ela"sasi dan mengurangi rasa n#eri

"ir dapat memberikan e#ek relaksasi saat wanita yang akan melahirkan masuk ke dalam

kolam air hangat, hal ini disebabkan uhu dapat memicu terlepasnya asetil kolin yang berperan

dalam proses relaksasi otot. ecara #isiologis $on kalsium dilepaskan bila ada impuls, mengikat

pada troponin %suatu inhibitor pada interaksi myosin &actin'. ekali troponin diikat maka akan

terjadi interaksi myosin & actin dan sarkomer pada mio#ibril akan berkontraksi. (nergi untuk

kontraksi otot disuplay melalui pemecahan ")P, merupakan suatu susbstansi sel otot yang

menghasilkan gabungan "!P dengan kreatinin #os#at. *elaksasi otot terjadi bila kalsium

dipisahkan dari troponin, disini lah peran asetil kolin yang melekat pada sinap syara#, untuk

mengahambat terjadinya kontraksi . dengan relaksasi dapat membuat ibu bernapas lebih teratur

untuk mengurangi rasa sakit saatkontraksi, hal ini dikarnakan

tubuh melepaskan hormone

yang membuat tubuh menjadi

lebih relaksasi dan ibu dapat

#okus pada proses lahirnya bayi,

berdasarkan pertimbangan

proses #isiologis diatas, relaksasi

otot dapat menggunakan tehnik lain yang mungkin lebih menguntungkan.

&al penting #ang perlu menjadi pertim$angan antara lain '

+andungan bakteri, ataupun at lain yang terkandung dalam air yang digunakan pada

proses water birth, hal ini perlu diperhatikan karena pada proses persalinan *ahim terbuka

sepenuhnya untuk dapat dilewati oleh janin, sesaat setelah bayi lahir, air yang digunakan pada

proses ini dapat masuk kedalam *ahim, sehingga apa bila terdapat bakteri, irus atau kandungan

hal lain yang ada didalam air dapat dengan mudah menginesi kedalam *ahim

"ir juga dapat menjadi media transmisi penularan penyakit orang yang ikut menolong

ataupun yang mendampingi proses persalinan ibu bahkan sebaliknya, apa bila pasien atau



penolong dan pendamping sedang menderita suatu penyakit, yang tidak diketahui sebelumnya.

+arena pada saat ibu melahirkan, banyak cairan yang keluar dari rahim, diantaranya : air

ketuban, darah, mekoneum dari bayi, #eces dari ibu, urine dari ibu serta epitel epitel lain yang

berasal dari dinding jalan lahir, hal ini juga dapat terjadi kebalikannya yakni penularan dari

petugas yang menolong kepada ibu yang tengah melahirkan.

Bag atau kolam bersalin yang dipakai secara bergantian dapat menyebabkan penularan

penyakit, hal ini dikarenakan, belum adekuatnya bahan pembersih atau tehnik sterilisasi bag atau

kolam bersalin yang digunakan pada proses Water Birth.

• KMAMP%A MAP%

)ekanan yang diberikan oleh air dapat membuat pasein mengapung, dan merasa lebih

ringan. ehingga pasien lebih mudah untuk bergerak, dan menentukan posisi yang nyaman saat

persalinan, tanpa harus banyak melakukan gerakan yang dapat menimbulkan rasanyeri pada saat

perubahan posisi.

Pemberian analgesik berupa epidural anastesi saat ini dapat menjadi pilihan bagi ibu yang

tidak ingin merasakan sakit pada proses persalinan, dengan penanganan dari dokter spesialis

anastesi hal ini akan cenderung lebih aman.

• ADA *A MMA+ PADA SAAT P!SA+A

Metode persalinan dalam air, mengijinkan pendampingan pasangan, bidan atau orang

yang diinginkan oleh pasien dalam mendampingi proses persalinan, hal ini dapat memberikan

e#ek percaya diri dan perasaan nyaman.

al ini merupakan standart pelayanan asuhan persalinan normal yang merupakan

pedoman pesalinan sayang ibu.

• Kelahiran Tenang %ntu" Ba#i



Proses kelahiran water birth diyakini meberikan e#ek trauma yang minimal bagi bayi, dan

memiliki anggapan kalau bayi yang lahir di dalam air, seingkali tenang, dan menangis lebih

sedikit dibandingkan bayi yang lahir diudara.

"nggapan seperti tidak lah tepat, karena sesaat setelah bayi lahir, proses #isiologis yang

terjadi adalah paya pernapasan pertama seorang bayi ber#ungsi untuk :

0. Mengeluarkan cairan dalam paru-paru

1. Mengembangkan jaringan aleolus paru-paru untuk pertama kali "gar aleolus dapat

ber#ungsi, harus terdapat sur#aktan yang cukup dan aliran darah ke paru-paru.

!engan demikian demikian proses menangisnya bayi sesaat setelah lahir sangatlah penting, karena proses entilasi tekanan negati# membuat #ungsi paru-paru bayi agar ber#ungsi

dengan baik. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan

persalinan kon#ensional yang saat ini diterapkan kepada pasien yang akan bersalin masih

merupaka pilihan yang terbaik dibandingkan dengan persalinan water birth dan sebuah penelitian

mengungkap kekhawatiran bahwa medium air akan membuat tali pusat menjadi kusut atau

terkompresi, sehingga bayi kemungkinan akan terengah-engah dan menghisap air ke dalam paru-

paru mereka. tudi tahun 1221 yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Pediatrics juga

menyimpulkan bahwa persalinan dalam air meningkatkan risiko bayi tenggelam. itus 3ie

cience menambahkan bahwa kelahiran dalam air tidak direkomendasikan oleh "merican

4ollege o# 5bstetricians and 6ynecologists sebagai pilihan proses melahirkan yang layak.

Persalinan dalam air dikhawatirkan memicu risiko pneumonia atau in#eksi pada otak, dan

serangan kekuarangan oksigen.

umber gambar: http://luihea.com/persalinan-dengan-metode-water-birth(ditor: dr. Marthin +olelupun

http://luvizhea.com/persalinan-dengan-metode-water-birth

http://luvizhea.com/persalinan-dengan-metode-water-birth

Documents

Proses Kelahiran Di Dalam Air