PROSES PERSALINAN amp KELAHIRAN

copy R Nety Rustikayanti

2018

Tujuan

bull Menjelaskan 5 faktor yang mempengaruhi proses persalinan

bull Mendeskripsikan struktur anatomi tulang panggul

bull Mengenali ukuran normal diameter pintu atas panggul pintu tengah panggul pintu bawah panggul

bull Menjelaskan pentingnya ukuran dan posisi kepala janin selama persalinan dan kelahiran

bull Menjelaskan gerakan mekanisme persalinan pada presentasi verteks

bull Mengidentifikasi adaptasi anatomis dan fisiologis ibu terhadap persalinan

bull Menjelaskan adaptasi janin terhadap persalinan

Persalinan

Passanger

Passageway

Powers

Position

Psychology

Passanger

Janin

Ukuran kepala

Presentasi

Posisi

Letak

Sikap

Plasenta Letak

Ukuran Kepala Janin

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Tujuan

bull Menjelaskan 5 faktor yang mempengaruhi proses persalinan

bull Mendeskripsikan struktur anatomi tulang panggul

bull Mengenali ukuran normal diameter pintu atas panggul pintu tengah panggul pintu bawah panggul

bull Menjelaskan pentingnya ukuran dan posisi kepala janin selama persalinan dan kelahiran

bull Menjelaskan gerakan mekanisme persalinan pada presentasi verteks

bull Mengidentifikasi adaptasi anatomis dan fisiologis ibu terhadap persalinan

bull Menjelaskan adaptasi janin terhadap persalinan

Persalinan

Passanger

Passageway

Powers

Position

Psychology

Passanger

Janin

Ukuran kepala

Presentasi

Posisi

Letak

Sikap

Plasenta Letak

Ukuran Kepala Janin

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Persalinan

Passanger

Passageway

Powers

Position

Psychology

Passanger

Janin

Ukuran kepala

Presentasi

Posisi

Letak

Sikap

Plasenta Letak

Ukuran Kepala Janin

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Passanger

Janin

Ukuran kepala

Presentasi

Posisi

Letak

Sikap

Plasenta Letak

Ukuran Kepala Janin

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Ukuran Kepala Janin

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Presentasi Janin (PJ-1) Sefalik

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Presentasi Janin (PJ-2) Bokong Bahu

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Presentasi janin

Letak janin

Sikap janin

Ekstensifleksi kepala janin

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Letak Janin

bull Hubungan sumbu panjang (tulang belakang) janin terhadap sumbu panjang (tulang belakang) ibu

bull Letak utamabull Longitudinal atau vertikal sumbu panjang janin paralel dengan sumbu

panjang ibu (PJ-1)

bull Transversal horizontal atau oblik sumbu panjang janin terletak diagonal pada sudut tertentu dari sumbu panjang ibu (PJ-2 gambar D)

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Sikap Janin

bull Hubungan antara bagian tubuh janin terhadap bagian lainnya

bull Punggung melengkung sehingga dagu fleksi pada leher pada fleksi pada abdomen tungkai fleksi pada lutut lengan menyilang di depan dada tali pusat di antara lengan dan tungkai fleksi menyeluruh (PJ-1)

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Diameter Kepala Janin

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Kepala Panggul

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Posisi Janin

bull Hubungan dari bagian yang dipresentasikan (oksiput sakrum mentumdagu sinsiputverteks defleksi) terhadap 4 kuadran panggul ibu (PJ-1)

bull RL right left

bull O (oksiput) S (sakrum) M (mentum) Sc (scapula)

bull A (anterior) P (posterior) T (transversal)

bull Misal ROA

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Stasiun

Hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis khayal yang dibentuk antara spina ischium ibu dan merupakan ukuran derajat penurunan dari bagian janin yang dipresentasikan melalui jalan lahir

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Jalan Lahir

bull Tulang panggul

bull Jaringan lunak serviks dasar panggul vagina introitus vagina

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Tulang Panggul

11 cm

125 cm

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Pengukuran

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Rongga Pelvis

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Jenis Panggul

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Jaringan Lunak Uterus

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Jaringan Lunak

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Pow

ers

Primer Kontraksi uterus Dilatasi serviks

SekunderKontraksi diafragma

amp otot perutMendorong bayi

keluar

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Pow

ers

Primer

Frekuensi

Durasi

IntensitasSekunder

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Posisi Ibu

Duduk

bersandar

Tangan dan

lutut

Berlutut dan

bersandar

Berjongkok pada

Berbaring ke

samping

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Posisi Persalinan dan Kelahiran

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

PROSES PERSALINAN

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Tanda-tanda Awal Persalinan

bull Penurunan serviks

bull Kembalinya frekuensi urinasi

bull Nyeri pingganga

bull Kontraksi Braxton Hicks lebih kuat

bull Penurunan BB 05-15 kg

bull Lonjakan energy

bull Peningkatan sekresi vagina bloody shor

bull Pematangan serviks

bull Kemungkinan pecahnya selaput ketuban

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Onset Persalinan

bull Perubahan uterus serviks kelenjar hipofisis

bull Hormon yang dihasilkan hipotalamus hipofisis korteks adrenal janin

bull Peningkatan kadar estrogen dan prostaglandin penurunan kadarprogesteron

bull Distensi uterus yang progresif peningkatan tekanan intrauterus penuaan plasenta

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

PersalinanNormal

Aterm

Tidak terjadikomplikasi

Janin tunggalpresentasi vertex

Persalinan lengkapdalam 18 jam

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

PersalinanNormal

Progresi teratur kontraksi uterus

Penipisan amp pembukaanprogresif servis

Kemajuan penurunan presentasijanin

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Tahap

Pers

linan

Kala I

Fase laten

Fase aktif

Fase transisi

Kala II

Pembukaan lengkap kontraksilemah

Kontraksi kembali terjadi kemajuan stasiun

Crowning ndash bayi lahirKala III

Kala IV

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Ekspulsi

Rotasi luar

Ekstensi

Rotasi dalam

Fleksi

Penurunan stasiun

Engagement diameter biparietal melewati PAPM

ekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

Mekanis

me

Pers

alinan

ADAPTASI JANIN

Denyut Jantung Janin

bull oksigenasi

bull Rentang N 110-160 denyutmenit rata-rata 140 denyutmenit

bull Semakin dini usia semakin cepat DJJ

bull Aselerasi ataupun deselerasi sementara respon spontanterhadap pergerakan janin pemeriksaan vagina tekanan fundus kontraksi uterus palpasi abdomen kompresi kepala janin

Sirkulasi Janin

bull Dipengaruhi oleh bull Posisi ibu

bull Kontraksi ibu

bull Tekanan darah

bull Aliran darah tali pusat

Pernapasan Janin

bull Perubahan stimulasi kemoreseptor pada badan aorta dan badankarotis persiapan janin mulai bernapas segera setelah lain

bull Cairan paru-paru dibersihkan dari saluran udara selama persalinandan kelahiran melalui vagina

bull Tekanan oksigen janin (PO2) menurun

bull Terkanan karbondioksida arteri meningkat

bull pH arteri menurun

bull Kadar bikarbonat menurun

bull Gerak pernapasan janin berkurang selama persalinan

ADAPTASI IBU

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Denyut Jantung Janin

bull oksigenasi

bull Rentang N 110-160 denyutmenit rata-rata 140 denyutmenit

bull Semakin dini usia semakin cepat DJJ

bull Aselerasi ataupun deselerasi sementara respon spontanterhadap pergerakan janin pemeriksaan vagina tekanan fundus kontraksi uterus palpasi abdomen kompresi kepala janin

Sirkulasi Janin

bull Dipengaruhi oleh bull Posisi ibu

bull Kontraksi ibu

bull Tekanan darah

bull Aliran darah tali pusat

Pernapasan Janin

bull Perubahan stimulasi kemoreseptor pada badan aorta dan badankarotis persiapan janin mulai bernapas segera setelah lain

bull Cairan paru-paru dibersihkan dari saluran udara selama persalinandan kelahiran melalui vagina

bull Tekanan oksigen janin (PO2) menurun

bull Terkanan karbondioksida arteri meningkat

bull pH arteri menurun

bull Kadar bikarbonat menurun

bull Gerak pernapasan janin berkurang selama persalinan

ADAPTASI IBU

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Sirkulasi Janin

bull Dipengaruhi oleh bull Posisi ibu

bull Kontraksi ibu

bull Tekanan darah

bull Aliran darah tali pusat

Pernapasan Janin

bull Perubahan stimulasi kemoreseptor pada badan aorta dan badankarotis persiapan janin mulai bernapas segera setelah lain

bull Cairan paru-paru dibersihkan dari saluran udara selama persalinandan kelahiran melalui vagina

bull Tekanan oksigen janin (PO2) menurun

bull Terkanan karbondioksida arteri meningkat

bull pH arteri menurun

bull Kadar bikarbonat menurun

bull Gerak pernapasan janin berkurang selama persalinan

ADAPTASI IBU

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Pernapasan Janin

bull Perubahan stimulasi kemoreseptor pada badan aorta dan badankarotis persiapan janin mulai bernapas segera setelah lain

bull Cairan paru-paru dibersihkan dari saluran udara selama persalinandan kelahiran melalui vagina

bull Tekanan oksigen janin (PO2) menurun

bull Terkanan karbondioksida arteri meningkat

bull pH arteri menurun

bull Kadar bikarbonat menurun

bull Gerak pernapasan janin berkurang selama persalinan

ADAPTASI IBU

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

ADAPTASI IBU

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan CV

bull Kontraksi 400 ml darah dikosongkan dari uterus ke system pembuluh darah ibu keluaran jantung meningkat 12-31 padakala I 50 kala II denyut jantung meningkat sedikit

bull Kontraksi aliran darah uterus berkurang resistensi perifermeningkat tekanan darah meningkat 10 mmHg (kala I) 30 mmHg (kala II)

bull Stress fisik dan trauma jaringan WBC meningkat

bull Perubahan pembuluh darah perifer pipi merah kaki panas ataudingin hemoroid

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan Respirasi

bull Aktivitas fisik meningkat konsumsi oksigen frekuensi napasmeningkat

bull Hiperventilasi alkalosis repiratori (pH naik) hipoksia hipokapnia (penurunan karbondioksida)

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan Ginjal

bull Edema jaringan tekanan presentasi janin ketidaknyamanan analgesia malu sulit berkemih spontan

bull Aktifitas fisik selama persalinan pemecahan jaringan otot proteinuria (+1)

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan Integumen

bull Laserasi

bull Robekan kecil

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan MS

bull Stress system MS diaphoresis kelelhana proteinuria peningkatan suhu

bull Nyeri pinggang dan sendi

bull Proses persalinan dan posisi kram tungkai

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan Neurologis

bull Perubahan sensoris

bull Eurofia peningkatan keseriusan amnesia diantara kontraksiselama kala II bersemangat kelelahan

bull Endorfin endogen anestesi fisiologis perineum meningkatkanambang nyeri

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan GI

bull Motilitas GI absorpsi makanan padat berkurang pengosonganlambung lambat mual muntah sendawa

bull Diare konstipasi

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun

Perubahan Endokrin

bull Penurunan progesterone peningkatan kadar estrogen prostaglandin oksitosin

bull Metabolisme meningkat kadar glukosa menurun