Proses Pembuatan Dan Pengelolaan Limbah Kabel

8/17/2019 Proses Pembuatan Dan Pengelolaan Limbah Kabel

1/17

Proses pembuatan dan pengelolaan limbah kabel

Disusun oleh :

Muhamad Cindragi Purnama 1510631150113

Rizaldi Aulia 1510631150086

Septian Soleh 15106311500!

Sugeng Ri"adi 15106311500#

$ill" Ahmad $ildan %auzan 1510631150103


2/17

Materi

Proses pembuatan

dan pengolahan

limbah kabel

Kesimpulan Pendahuluan

Jenis-jenis

kabel

Proses

pembuatan

Limbah yang

dihasilkan

Pengolahan

limbah


3/17

&a'el merupa(an (omponen penting dalam se'uah alat ele(troni( "ang saat ini 'an"a(diguna(an oleh mas"ara(at di seluruh dunia) Mening(atn"a (e'utuhan terhadap (a'el mem'uat

'an"a(n"a industri "ang tertari( untu( memprodu(sin"a) Produ(si (a'el "ang sema(in mening(at

menim'ul(an masalah 'aru dalam pengelolaan lim'ahn"a) *ndusri+industri pem'uat (a'el (erap

(ali menga'ai(an 'aha"a dari sisa+sisa produ(si (a'el , lim'ah -)Pemerintah dalam hal ini telah

mengeluar(an peraturan pemerintah tentang pengelolaan lim'ah .3 "ang terdapat pada peraturan

nomor 101 tahun /01!)Pening(atan umlah lim'ah ele(troni( tida( han"a teradi di *ndonesia

tetapi lim'ah ele(troni( sudah menadi permasalahan negara+negara mau) Di negara ermanmenghasil(an lim'ah ele(troni( se'an"a( 128 uta Mg pertahun) Di Austria menghasil(an lim'ah

ele(troni( 85000 Mg per 'ulan dan 5000 Mg merupa(an lim'ah "ang 'er'aha"a) Di Polandia

menghasil(an 3000Mg per tahun sea( /005 dan teradi pening(atan 3+5 per tahun sampai

se(arang ,4ramat"(a2 oosiel(i2 Sa(iei7z2 /00#-) Menurut Dire(ti 9ni ropa ,"ang di(utip

dalam 9P2 /00#-2 lim'ah ele(troni( terdiri dari sepuluh (ategori 'esar seperti ,1- peralatan

rumah tangga 'esar2 ,/- peralatan rumah tangga (e7il2 ,3- peralatan *; dan tele(omuni(asi2 ,!- peralatan (onsumen2 ,5- peralatan pen7aha"aan2 ,6- mainan dan olahraga2 ,#- peralatan medis2 ,8-

instrumen monitoring dan (ontrol2 ,- dispenser otomatis dan ,10- alat+alat listri( dan

ele(troni()Mes(ipun pengolahan lim'ah ele(troni( mampu menghasil(an logam+logam 'erharga

tetapi masih menim'ul(an dampa( terhadap ling(ungan dari proses pengolahann"a dan proses

pengam'ilan logam+logam terse'ut)

Pendahuluan


4/17

Jenis – Jenis Kabel

enis+enis (a'el "ang ada di *ndonesia saat ini 'eserta ungsin"a2 "aitu (a'el


5/17

6) &a'el


6/17

Proses pembuatan kabel

Proses pem'uatan (a'el meliputi proses draing2 stranding2 insulation2 7a'ling2

inner sheath2 armoring2 outher sheath)

1. Drawing merupa(an proses penari(an (aat tem'aga , Copper rod - ataupun

alumunium melalui serang(aian penari(an meleati 'atu dies) ;uuan draing pada

proses ini adalah untu( memper(e7il diameter (aat tem'aga dan alumunium sehingga

menadi diameter "ang diingin(an "aitu untu( mengu'ah diameter tem'aga daridiameter 8mm/ "ang dise'ut copper rod hingga diameter "ang di'utuh(an)

2. Stranding merupa(an proses dalam pemilihan (aat) Dalam proses ini ada 'e'erapa

hal "ang perlu diperhati(an terutama pada pem'uatan stranding 'entu( compact dan

sector )

3. Insulation merupa(an proses isolasi pada (ondu(tor "ang sudah dipilin terle'ih

dahulu hingga menadi se'uah (ondu(tor "ang dipilin sesuai tipe "ang diingin(an)4. Cabling merupa(an proses pemilinan dua hingga lima inti (a'el 'erisolasi EP

atau P@C2 sesuai dengan enis (a'el dan lang(ah "ang ditentu(an) Proses ini 'erla(u

'agi semua power cable multi 7ore dengan penghantar dari tem'aga atau alumunium

dengan inti le'ih dari satu)


7/17

5. Inner Sheath merupa(an proses isolasi (ondu(tor "ang sudah mengalami proses

cabling atau pemilinan dua inti (a'el atau le'ih (ondu(tor "ang sudah diga'ung

menadi satu)

6. Armorring adalah proses pemasangan perisai 'aa "ang di 'eliti hingga menutupi

(ondu(tor le'ih dari 0 setelah itu ditam'ah(an seal tipe 'aa untu( melapisi perisai

'aa "ang 'er'entu( lat terse'ut)

. !uther Sheath adalah proses inal pada proses pem'uatan (a'el) !uther sheath

adalah proses pengisolasian "ang tera(hir setelah proses ini selesai ma(a proses

pem'uatan (a'el sudah selesai)


8/17

Limbah yang dihasilkan dari proses

pembuatan kabel

Eim'ah "ang dihasil(an dari pem'uatan (a'el adalah lim'ah P@C2

tem'aga2 tim'al)

1) P@C adalah polimer termoplasti( "ang tersusun atas monomer inil7lorida) P@C

urutan (etiga dalam hal umlah pema(aian di dunia setelah polietilena dan

poliproilena)

/) ;em'aga merupa(an logam (emerahan dengan stru(tur (ristal (u'us)

3) ;im'al adalah logam 'erat "ang terdapat se7ara alami di dalam (era( 'umi)


9/17

Pengolahan limbah

Pengelolaan lim'ah (a'el meliputi !R , replace" reduce" rec#cle" reuse -2

Incineration2 pemulihan energi dan lain+lain)

1. $eplace adalah usaha mengurangi pen7emaran dengan mengguna(an 'arang+

'arang "ang ramah ling(ungan)

2. $educe adalah usaha mengurangi pen7emaran ling(ungan dengan meminimal(an

produ(si sampah)

3. $ec#cle adalah usaha mengurangi pen7emaran ling(ungan dengan mendaur ulang

sampah melalui penanganan dan te(nologi (husus)

4. $euse adalah usaha mengurangi pen7emaran ling(ungan dengan 7ara mengguna(an

dan memanaat(an (em'ali 'arang+'arang "ang seharusn"a sudah di'uang)

5. Inceneration adalah proses pem'a(aran sampah dengan tung(u 'a(ar) Proses inimengurangi olume sampah padat hingga 30 dari olume sampah padat

se'elumn"a)

6) Pemulihan energi adalah proses mem'uat sampah menadi 'ahan 'a(ar langsung

'oiler untu( menghasil(an uap panas dan energi listri( melalui tur'in)


10/17

a) Pemulihan tem'aga dari lim'ah

P@C dengan uap gaisi(asi&a'el tem'aga (aleng P@C terisolasi dengan uap gasii(asi pada suhu tinggi

,=;S4- di 'aah te(anan atmoser untu( pemulihan 7ooper) 4as dari proses "ang

tam'ahan die(uili'rasi di 8500 C di tempat tidur 'utiran tanah liat di(alsinasi dan

le'ih dari 8 dari (onten C F = di (a'el 'eru'ah (e spesies non+(ondensasi)

.utiran di'uat dari tanah liat lo(al umumn"a tahan untu( (lorinasi2 ada uga hampir

tida( ada pengendapan logam2 Cu dan Sn2 pada (ataliti( "ang tempat tidur)

Ditemu(an 'aha /8 dari (lorin 'erea(si untu( mem'entu( CaCl/2 #1

dipertahan(an di (ondensat 'erair dan han"a 026 "ang diserap dalam s7ru''er

'asa) Ee'ih dari (alsium ada dalam proses padat residu se'agai 7ampuran

(alsium (lorida dan (alsium o(sida atau hidro(sida) P@C dan (onstituen

hidro(ar'on lainn"a 'enar+'enar dihapus dari sampel (a'el) ;em'aga dipertahan(an

dalam 'entu( aslin"a dan penguapan dari spesies tem'aga mun7ul tida( signii(an);imah paduan dengan tem'aga dan penguapann"a (urang dari 1) %ra(sinasi dan

spesiasi logam2 (lorin dan (alsium di'ahas pada dasar model (eseim'angan dihitung

dengan sotare =SC &imia) Suhu tinggi gasii(asi uap men7egah penggunaan

langsung dari udara dan uap atau air dalam proses pem'aa 'ersamaan gas dan

reagen2 "ang dapat didaur ulang 'ersama+sama dengan (ondensat hidro(ar'on)


11/17

Bahan yang diperlukan :

&a'el

&a'el tem'aga P@C terisolasi (aleng "ang diguna(an di per7o'aan adalah produ( (omersial)

=al ini terdiri dari dua tali tem'aga ,P@C terlindung- di poliester oil dan tem'aga tinned

(epang di tengah (a'el) ;iga P@C 'eri(utn"a terlindung tem'aga tali "ang diga'ung(an dengan

stru(tur pusat dengan dua (atun tipis tali dan di(elilingi oleh pol"ester oil) Perisai tera(hir

adalah (om'inasi dari alinan tem'aga (aleng dan pol"in"l 7hloride perlindungan penutup)

isolasi P@C adalah pol"in"l plasti7ized (has (hlorida) Massa sampel (a'el adalah sama dengan

6325!! g)

&atalisator

.utiran (atalis "ang di'uat dari tanah liat lo(al ,deposit D%ier&%oni'w count#-2 "ang

di(ering(an pada suhu (amar dan ditum'u( 'aah 02/5 mm) .u'u( ini di7ampur dengan

polietilen gli(ol ,Carl Roth 4m'=2 Roth 6002 massa molar: 5#+630 g ? mol- dan air suling di

proporsi 50?/5?#2 (emudian dihomogenisasi) .utiran dengan diameter 5+8 mm "ang ter'entu(

dari perpaduan lem'ut dan plasti( ini dan di(ering(an selama /! am pada 1050

C2 (emudiandipanas(an sampai 8#50 C selama am2 di(alsinasi selama 3 am dan didingin(an se7ara

'ertahap sampai suhu ling(ungan) (erugian 'erat 'adan selama pengeringan dan (alsinasi "ang

sama dengan 15 dan !02 masing+masing)

Rea(tor 4asi"ing

Per7o'aan gasii(asi dila(u(an di 'aah atmoser te(anan dalam rea(tor (uarsa sederhana2

terdiri dari tiga ta'ung //2 30 dan 38 mm diameter dan panang 5002 #50 dan 1000 mm)


12/17

Metode "ang diguna(an :

Metode Analitis

Analisis 9ltimate) Analisa unsur C2 =2 dan S adalah dila(u(an dengan mengguna(an @ario ***

lemental Anal"zer (omposisi (imia dari (atalis) =al itu ditentu(an dengan 7ara SM+DS

,mi(ros(op ele(tron dengan +ra" Mi(roanalisisG Huanta /50-) ;e(stur 'erpori dari (atalis) ;otal

olume pori ,@;- ditentu(an dengan pengu(uran umlah nitrogen teradsorpsi pada relati te(anan

p ? p0 028) te(stur 'erpori dihitung dari nitrogen isoterm adsorpsi diu(ur pada ## & dengan

>@A //00 ,Huanta7hrome-) Euas permu(aan spesii( ditentu(an dengan .; metode) ;este(stur 'erpori tam'ahan dila(u(an dengan PASCAE !!0 porosimeter ,C *nstrumen- pada

rentang te(anan dari 02003 MPa sampai !00 MPa dan pori olume di (isaran ari+ari dari se(itar

/00 lm 128 nm ditentu(an) Parameter 'eri(ut (ara(teristi( te(stur 'erpori pelet (atalis "ang

didiri(an: Ap + luas total porositas ,;otal permu(aan dihitung asumsi silinder pori+pori-2 d@ +

diameter pori rata+rata ,dihitung dari olume pori+pori-2 dA + rata diameter pori ,dihitung dari

permu(aan pori+pori-) ui mi(ro+(e(uatan (atalis) ;es dila(u(an di 'erputar silinder 'aa panang

30 7m diisi dengan 'ola 'aa) Sampel ditim'ang (atalis ,se(itar 1 g- diputar selama 8 menit pada

/5 rpm (emudian dia"a( untu( penentuan massa 'utir dengan u(uranI 120 mm2 dan J02/ mm)

A(hirn"a2 dua parameter dihitung: mi(ro+(e(uatan + R1 ,pangsa ra(si atas 120 mm- dan a'rasi +

R3 ,pangsa ra(si (urang dari 02/ mm-) 4C analisis ? MS) Dietil eter e(stra( dari deposito dalam

rea(tor stop(onta(2 (ondensor Eie'ig dan (ondensat 'erair dianalisis dengan 7ara 4C ? MS)

Analisis dila(u(an dengan (romatograi gas =P680 dileng(api dengan =P5#3 massa sele(ti

dete(tor dan+1#01 =P (olom (apiler ,30 mm 02/5 mm 02/5 mm-) =elium diguna(an se'agai gas

pem'aa))


13/17

;emperatur (olom itu terus mening(at !0+/500 C pada 100 C ? menit2 setelah aal 3

menit dari periode isotermal (emudian disimpan pada suhu a(hir selama 10 menit)

*ne(si sampel di'uat dalam mode split ,1:10-) Spe(trometer massa diatur pada

tegangan pengion dari #0 e@ dengan rentang massa m ? z 15+!00) *dentii(asisen"aa organi( di7apai dengan pengolahan spe(trum massa dengan *S;

ele(troni( rutinitas pen7arian perpusta(aan) (ali'rasi e(sternal mengguna(an solusi

standar (omersial ,0+!0 mg sen"aa ? 100 ml pelarut- dila(u(an dalam rang(ap tiga

,nilai rata+rata "ang diguna(an untu( (ali'rasi persiapan (ura-) Massa ,mg- dari

masing+masing sen"aa dihitung se'agai 'erat sen"aa per 'erat &a'el "ang

diguna(an untu( gasii(asi terse'ut) *CP+>S) Agilent 'ang(u+top spe(trometeremisi opti(2 memodel(an #/02 dengan a(sial melihat Ar+*CP dan peristalti( 5+

7hannel memompa dengan sampel memper(enal(an sistem pneumati( (onensional

diguna(an untu( penentuan timah ,line analitis "ang dipilih untu( pengu(uran:

182 nm-) (ondisi operasi "ang dire(omendasi(an oleh produsen "ang diterap(an)

%ASA) Se'uah @arian Spe7trAA /0 Ditam'ah satu+'eam serapan spe(trometer2

dengan lampu deuterium untu( (ore(si latar 'ela(ang diapli(asi(an untu(

penentuan Cu2 Ca dan (andungan %e ,analitis 'aris "ang dipilih untu( pengu(uran:3/!28 nm2 !//2# nm dan /!823 nm2 masing+masing-) (ondisi (era untu( instrumen

>perasi "ang dipilih sesuai dengan re(omendasi dari produsen spe(trometer)

Analisis ion (lorida) &andungan ClK dila(u(an oleh Metode Mohr ,titran + 021000

M larutan standar Ag>32 indi(ator larutan 10 dari &/Cr>!2 p= netral-


14/17

=asil dari per7o'aan pemulihan

tem'aga dari P@C :1) P@C dan (omponen hidro(ar'on lainn"a 'isa 'enar+'enar di(onersi)

/) ;em'aga dipelihara asli sedi(it 'er(arat mem'entu( dan ada hampir tida( ada

penguapan logam ini) eisiensi (eseim'angan pemulihan tem'aga adalah sama

dengan 285)3) ;in itu paduan dengan tem'aga dan penguapann"a (urang dari 1)

!) Ee'ih dari (alsium dipertahan(an se'agai 7ampuran non+olatile (alsium

(lorida dan (alsium o(sida ? hidro(sida)

5) /8 dari (lorin 'erea(si untu( mem'entu( CaCl/2 sedang(an #1 ditemu(an di

(ondensat 'erair2 dan 026 diserap dalam s7ru''er 'asa)

6) &lorinasi %e dari (atalis adalah (e7il2 sama dengan 021 dari total (andungan 'esi)

#) Ada hampir tida( ada pengendapan tem'aga dan timah di tempat tidur (ataliti()

8) &urang dari / dari (onten C F = asli dalam (a'el ditemu(an se'agai (ondensasi2

non+olatile hidro(ar'on)


15/17

Kesimpulan

1) Eim'ah ele(troni(a merupa(an salah satu masalah dalam pengelolaan lim'ah di

hampir semua (ota di dunia ini) 4agasan untu( menghilang(an atau mengurangi

lim'ah ele(troni(a merupa(an pra(ti( "ang sangat sulit2 apalagi hal "ang paling

realistis dalam pengelolaan lim'ah ele(troni(a se7ara ee(ti2 "ang se7ara ilmiah

di'utuh(an dan disepa(ati dalam pem'angunan "ang le'ih ramah ling(ungan dan

'er(elanutan) Di *ndonesia pengolahan lim'ah ele(troni( masih 'elum memenuhistandar "ang ditetap(an pemerintah dalam peraturan pemerintah) Dan lim'ah "ang

dihasil(an 7enderung men7emar(an ling(ungan dise(itarn"a)

/) Allothermal gasii(asi uap diusul(an untu( pengolahan "ang multiire disaring2

P@C terisolasi (a'el tem'aga (aleng se'agai metode "ang ee(ti pemulihan

tem'aga dan (onersi 'agian organi( lim'ah) 4asii(asi men7egah penggunaanlangsung dari udara dan uap ? air dalam proses pem'aa 'ersamaan gas dan reagen

"ang dapat didaur ulang 'ersama+sama dengan hidro(ar'on (ondensat)


16/17

Se'uah per7o'aan gasii(asi s(ala la'oratorium menunu((an 'aha:

,A- P@C dan (omponen hidro(ar'on lainn"a 'isa 'enar+'enar di(onersi)

,.- ;em'aga dipelihara di asli sedi(it 'er(arat mem'entu( dan ada hampir tida( ada penguapan

logam ini) eisiensi (eseim'angan pemulihan tem'aga adalah sama dengan 285)

,C- ;in paduan dengan tem'aga dan penguapan n"a (urang dari 1)

,D- Ee'ih dari (alsium dipertahan(an se'agai 7ampuran non+olatile

(alsium (lorida dan (alsium o(sida ? hidro(sida)

,- /8 dari (lorin 'erea(si untu( mem'entu( CaCl/2 sedang(an #1 ditemu(an di (ondensat

'erair2 dan 026 diserap dalam s7ru''er 'asa)

,%- &lorinasi %e dari (atalis adalah (e7il2 sama dengan 021 dari total (andungan 'esi)

,4- Ada hampir tida( ada pengendapan tem'aga dan timah di tempat tidur (ataliti()

,=- &urang dari / dari (onten C F = asli dalam (a'el ditemu(an se'agai (ondensasi2 non+

olatile hidro(ar'on)

Mes(ipun pemulihan tem'aga adalah tuuan proses2 gas didingin(an sampai suhu se(itar adalah

produ( (edua2 "ang terdiri nilai energi dari lim'ah ditam'ah energi dari 'erea(si air) nergi iniharus (em'ali mengingat (ualitas gas harus diselidi(i se7ara men"eluruh2 di tempat pertama

untu( spesies "ang mengandung (lor) S(ala+up proses masih tetap menadi terpe7ah(an) *den"a

adalah untu( mengu'ah menadi gas lim'ah (arena untu( le'ih lanut pengolahan me(ani( atau

(imia dari residu padat) uga (enai(an dari proses suhu harus moderat untu( penetrasi "ang le'ih

'ai( dari setiap elemen oleh uap dan eLuili'rium dari sistem)


17/17

$assalamualai(um $r) $'

Se(ian dari (ami2 mohon maa 'ila ada salah (ata

atau per'uatan "ang tida( disengaa maupun

disengaa)

Documents

Proses Pembuatan Dan Pengelolaan Limbah Kabel