12
PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA BERSAMA SETELAH BERCERAI (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: RIO PRAHESTIO C.100.110.011 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

  • Upload
    letram

  • View
    235

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA BERSAMA

SETELAH BERCERAI

(STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat

Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

RIO PRAHESTIO

C.100.110.011

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA
Page 3: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA
Page 4: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA
Page 5: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

v

MOTTO

“Uripmu kui foto copy awakmu dewe, sopo sing nandur bakal manen asile”

(Hj.sumiyatun)

“Berani, Bernyali, Berbakti, Bertanggung jawab”

( Rechta Mahupala UMS )

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

( Q.S Ar ra’d : 11 )

Page 6: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

Allah SWT, yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah

memberikan petunjuk dalam menulis karya tulis sederhana ini hingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Bapak dan Ibuku tercinta, terima kasih atas segala yang telah engkau

berikan kepadaku selama ini baik kasih sayang, dukungan, perhatian,

materi dan semuanya yang tidak mungkin dapat kusebutkan satu persatu.

Adikku tersayang, Tyas yang selalu bandel dan cerewet serta keponakan-

keponakanku Tita, Sakti dan Ninin.

Nenekku yang paling hebat, Hj. Sumiyatun yang selalu memberi

dukungan dan menyemangatiku setiap saat.

Sahabat dan teman-teman yang selalu memotivasiku, Muhammad Nur

Ardhi (Sidem), Irwan Agung Nugroho, Ferry Yuhanda (Kriyip), Edwin,

Arief Wibowo, Suseno Candra, Pheter, Afif, Vita, Aulia, Mbak Ayu

Prasiska, Wahyu (Kuplek), Didik dan lain-lain baik yang ada di Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta serta teman lain dimanapun

kalian berada.

Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 7: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmad, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul: Proses Penyelesaian Perkara Perebutan Harta Bersama Akibat

Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta), yang mana skripsi

ini disusun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi akhir tingkat sarjana

dan untuk memperoleh gelar kesarjanaan jenjang strata-1 pada Fakultas Hukum di

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan bantuan dan arahan dari berbagai pihak yang mungkin tidak dapat

penulis ucapkan satu persatu. Pada kesempatan ini penulis ingin sedikit

mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Inayah, S.H, M.H selaku kepala bidang hukum perdata yang telah

memberikan arahan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan study di

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Nuswardhani, S.H, S.U selaku Pembimbing I yang selalu memberikan

masukan, arahan dan motivasi kepada penulis hingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

viii

4. Darsono, S.H., M.Hum selaku Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan arahan dan masukan dalam

penulisan skripsi ini.

5. Semua dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah mendidik dan memberikan banyak ilmu yang bermanfaat

kepada penulis selama menempuh studi di Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

6. Segenap staf dan karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah mengurus semua birokrasi dan

keperluan administrasi penulis.

7. Bapak Hadi Suyoto S.Ag selaku Hakim Pengadilan Agama Surakarta yang

telah bersedia memberikan data sekaligus wawancara kepada penulis.

8. Kedua orang tuaku yaitu Bapak Drs. Marhalim dan Ibuku Endang

Susilowati yang selalu mendukungku, memotivasi dan mendoakan yang

terbaik untukku.

9. Terima kasih kepada Tyas, Adikku yang paling cantik (kalau dilihat dari

belakang) dan yang paling cerewet.

10. Nenekku yang paling hebat Hj.sumiyatun yang selalu mengajarkan

kedisiplinan, kerja keras dan mengajarkan segala yang terbaik untuk cucu-

cucunya.

11. Keponakan-keponakanku Tita, Sakti, Ninin.

12. Sahabat-sahabat baikku, Muhammad Nur Ardhi (Sidem), Irwan Agung

Nugroho, Ferry Yuhanda (Kriyip), Edwin, Arief Wibowo, Suseno Candra,

Page 9: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA
Page 10: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

x

PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA BERSAMA

AKIBAT PERCERAIAN

(Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta)

Rio Prahestio

C.100.110.011

Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembagian harta bersama

menurut hukum islam, hukum adat, dan BW (burgerlijke wetboek),

Mendiskripsikan pertimbangan hakim dalam menentukan putusan atas pembagian

harta bersama suami istri setelah bercerai. Metode pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode normatif, dengan Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian deskriptif. Sumber data terdiri dari data primer dan

data sekunder. Metode pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara,

kemudian dianalis dengan metode analis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan

antara kedudukan penggugat dan tergugat adalah sama besarnya, sehingga antara

kedua belah pihak mempunyai posisi yang sama untuk mendapatkan harta

bersama tersebut. Pertimbangan hakim dalam menentukan pembuktian perkara

bahwa penggugat mampu untuk membuktikan mengenai objek sengketa, dimana

harta tersebut termasuk dalam harta bersama. Pertimbangan hakim dalam

menentukan putusan dalam penyelesaian sengketa harta bersama dikabulkan,

sehingga harta bersama tersebut harus dibagi secara adil yakni sama besarnya.

Kata kunci: Harta bersama, pertimbangan hakim, penentuan putusan.

ABSTRACT

This study aims to determine the division of joint property according to Islamic

law, customary law, and BW (Burgerlijke Wetboek), describe the consideration of

the judge in determining the verdict on the division of joint property of husband

and wife after divorce. The method used in this research is a normative method,

the type of research is descriptive research. The data source consists of primary

data and secondary data. Data were collected through library research and

interviews, then analyzed by methods of qualitative analysts. The results showed

the position of the plaintiff and defendant are the same magnitude, so between the

two sides have the same position to get the treasure together. Consideration of the

judge in determining the case proving that the claimant is able to prove the object

of dispute, where such property is included in the joint property. Consideration of

the judge in determining the verdict in the dispute settlement granted the joint

property, so the joint property should be divided equitably the same magnitude.

Keywords: treasure together, consideration of the judge, determining the verdict

Page 11: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN ............................................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

E. Metode Penelitian .................................................................... 6

F. Kerangka Pemikiran ................................................................. 9

G. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 13

A. Tinjauan tentang Harta Bersama dalam Perkawinan Setelah

Bercerai .................................................................................... 13

1. Pengertian Harta Bersama ................................................. 13

2. Pengertian Perceraian ........................................................ 15

3. Alasan Terjadinya Perceraian ............................................ 16

4. Pembagian Harta Bersama menurut Hukum Islam,

Hukum Adat dan BW (Burgerlijke Wetboek) .................. 16

a. Menurut Hukum Islam .............................................. 17

b. Menurut Hukum Adat ................................................ 18

c. Menurut BW (Burgerlijke Wetboek) .......................... 20

B. Tinjauan Tentang Proses Penyelesaian di Pengadilan ............. 21

1. Menyusun surat gugatan .................................................... 21

2. Mengajukan gugatan ke Pengadilan .................................. 22

3. Pemanggilan para pihak .................................................... 23

4. Pemeriksaan perkara .......................................................... 25

a. Gugatan ...................................................................... 25

b. Usaha Perdamaian ...................................................... 26

c. Pembacaan Surat Gugatan .......................................... 26

d. Jawaban Tergugat ....................................................... 27

e. Replik ........................................................................ 28

f. Duplik ........................................................................ 28

Page 12: PROSES PENYELESAIAN PERKARA PEREBUTAN HARTA

xii

5. Pembuktian ........................................................................ 29

a. Pengertian Pembuktian ................................................. 29

b. Beban Pembuktian ....................................................... 30

c. Alat Bukti...................................................................... 31

d. Penilaian Pembuktian ................................................... 34

e. Kesimpulan Pembuktian ............................................... 34

6. Putusan .............................................................................. 35

a. Pengertian putusan ........................................................ 35

b. Macam-macam Putusan ................................................ 35

c. Pertimbangan putusan hakim ....................................... 37

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 38

A. Pembagian Harta Bersama Menurut Hukum Islam, Adat, dan

BW (Burgerlijke Wetboek) ...................................................... 38

1. Menurut Hukum Islam ..................................................... 56

2. Menurut Hukum Adat ...................................................... 59

3. Menurut Hukum BW atau Burgerlijke Wetboek

(KUHPerdata) ................................................................... 60

B. Hakim dalam Menentukan Pembuktian Harta dalam Perkara

Pembagian Harta Bersama Suami Istri Setelah Bercerai ........ 61

1. Hakim Memeriksa dan Meneliti Alat-alat Bukti yang

Diajukan oleh Penggugat .................................................. 61

2. Hakim Memeriksa dan Meneliti Alat-alat Bukti yang

Diajukan oleh Tergugat .................................................... 63

C. Cara Hakim dalam Menentukan Pembuktian Harta dalam

Perkara Pembagian Harta Bersama Suami Istri setelah

Bercerai..................................................................................... 66

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 74

A. Kesimpulan .............................................................................. 74

B. Saran ..................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA