Upload
marie-anne
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 proses produksi sritex
http://slidepdf.com/reader/full/proses-produksi-sritex 1/3
II PROSES PRODUKSI
2.1 PROSES PEMINTALAN (spinning )
Divisi pemintalan mengubah serat menjadi benang. Pada mulanya, serat
dibuat menjadi gulungan lap melalui proses pencampuran, pembukaan dan
pembersihan di mesin blowing . Kemudian, gulungan lap diolah pada mesin
carding , di mana lap mengalami proses pembukaan dan pembersihan lebih
lanjut menjadi serat-serat individu. Dalam pengolahan di mesin carding
terdapat serat-serat pendek yang terpisah dengan serat-serat panjang dan
membentuk sumbu yang disebut sliver . Sliver ini kemudian dimasukkan ke
dalam mesin drawing untuk diluruskan dan diratakan.
Proses pelurusan dan perataan sliver dilakukan 2 – 3 kali dalam mesin
drawing , sesuai dengan kualitas benang yang diinginkan. asil sliver
kemudian dikerjakan pada mesin roving guna memperkecil diameternya. Di
akhir proses, hasil roving tersebut dikerjakan pada mesin ring spinning untuk
dilakukan pemintalan menjadi benang melalui proses penarikan dan
pemberian puntiran serta digulung pada bobbin.
P!. "rite# mengembangkan proses produksinya dengan meningkatkan
penggunaan teknologi mesin secara berkelanjutan. Divisi pemintalan memiliki
$.%%% pekerja serta 2.$%% mesin dengan lebih dari $3%.%%% alat gelendong dan
mesin modi&ikasi yang diimpor dari 'ropa dan (sia.
2.2 PROSES PENENUNAN (weaving )
Divisi penenunan mengubah benang menjadi anyaman. Proses penenunandibuat dari persilangan dua set benang dengan cara memasukkan benang
dengan pola silang-menyilang. P!. "rite# menggunakan teknologi canggih
untuk memproduksi berbagai macam tipe kain dengan pencahayaan, mediasi
dan konstruksi yang berkualitas.
7/24/2019 proses produksi sritex
http://slidepdf.com/reader/full/proses-produksi-sritex 2/3
2.3 PROSES PEWARNAAN dan PENCETAKAN ( Dyeing and Printing )
Divisi pe)arnaan dan pencetakan memberikan )arna dan pola pada kain.
Kain yang akan melalui proses pe)arnaan dan pencetakan harus memenuhi
syarat agar *at pe)arna dapat menyerap ke dalam kain secara sempurna serta
menghasilkan )arna yang solid dan berkualitas. Pertama-tama, kain melalui
proses singeing, di mana bulu-bulu kain dari hasil tegangan dan gesekan pada
proses penenunan dibakar dengan kondisi temperatur tertentu. "etelah itu,
dilakukan proses desizing , yaitu penghilangan kanji yang terdapat dalam kain.
Penghilangan kanji dilakukan dengan tujuan agar kain dapat menyerap *at
)arna dengan cepat saat proses dyeing .
Kain yang siap di)arnai dan dicetak harus disesuaikan dengan lebar kain
asal. Kain yang telah siap tersebut dikerjakan pada proses dyeing secara solid
kemudian masuk ke dalam proses printing . Kain melalui proses pencetakan
design yang telah disetujui melalui mesin printing dengan screen, jumlah
screen tergantung dengan jumlah )arna yang di- print . Dalam proses ini, P!.
"rite# mengerahkan +.%%% pekerja, 3 lini produksi pe)arnaan berkelanjutan,
mesin pencetak, +2 mesin pe)arnaan, dan mesin stenter.
2.4 PROSES GARMENT
Proses garment merupakan tahapan terakhir dari empat rangkaian utama
proses produksi di P!. "rite#. P!. "rite# memiliki satu unit garment yang
besar. Pada proses ini, kain diubah menjadi pakaian siap pakai, dimulai dari
proses pembentukan baju, penjahitan, penyetrikaan baju, dan pengepakan
baju. "ebanyak .%%% pekerja dikerahkan dalam unit garment dengan /.3$%
mesin.
7/24/2019 proses produksi sritex
http://slidepdf.com/reader/full/proses-produksi-sritex 3/3
"umber0
(ri&in, K., 2%++, Proses Pemintalan Benang (Spinning),
http011khani&ari&in.blogspot.co.id12%++1++1proses-pemintalan-benang-
spinning.html, diakses +3 anuari 2%+/
Priyanto, "., 2%+3, Pengetahuan Proses Produksi Textile Dyeing Printing ,
http011kainmurah-berkualitas.blogspot.co.id12%+31+%1pengetahuan-proses-
produksi-te#tile.html, diakses +3 anuari 2%+/
P!. "ri ejeki 4sman, !bk., http011))).srite#.co.id1, diakses +3 anuari 2%+/