9
PROSES PROSEDUR PEMBELIAN KREDIT Mulai dari proses nasabah datang ke Diamond Komputer, kemudian biasanya pihak toko yang menyediakan barang tidak tahu menahu mengenai leasing. Konsumen datang ketoko kemudian memilih barang yang diinginkannya, atas kesepakatan antara pihak toko dengan pihak konsumen. Jika statusnya dealer diletakkan di toko Diamond Computer bahkan untuk status dealer resminya istilah ketika barangnya tiba datang dari Diamond Computer hannya tidak langsung membayar tapi pembayaran ketika barang terjual/laku. Secara pendistribusian Diamond tidak membeli secara kontan. Jika kredit tersebut jadi maka konsumen membayar angsuran pertama biaya Administrasi Rp. 170.000 kemmudian untuk pembayaran kedua bisa dilakukan di FIF dengan kwitansi selanjutnya bisa dibayar dimana saja apakah itu menggunakan kartu kredit/pun ATM akun nasabah perlu membayar DP 10% jika data RO yang pernah berurusan dengan FIF itu tidak perlu membayar DP langsung saja, membayar bulan pertama/ angsuran pertama : Jika konsumen mempunyai kemampuan 20 % maka DP 20% angsuran 12 bulan + biaya Administrasi Rp. 170.000 maka barang sudah bisa dibawa. Status Pendirian : - Berdiri sendiri. - Dengan pemimpin bernama Hendry Irawady S.Com.

Proses Prosedur Pembelian Kredit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

p

Citation preview

PROSES PROSEDUR PEMBELIAN KREDIT Mulai dari proses nasabah datang ke Diamond Komputer, kemudian biasanya pihak toko yang menyediakan barang tidak tahu menahu mengenai leasing. Konsumen datang ketoko kemudian memilih barang yang diinginkannya, atas kesepakatan antara pihak toko dengan pihak konsumen. Jika statusnya dealer diletakkan di toko Diamond Computer bahkan untuk status dealer resminya istilah ketika barangnya tiba datang dari Diamond Computer hannya tidak langsung membayar tapi pembayaran ketika barang terjual/laku. Secara pendistribusian Diamond tidak membeli secara kontan.

Jika kredit tersebut jadi maka konsumen membayar angsuran pertama biaya Administrasi Rp. 170.000 kemmudian untuk pembayaran kedua bisa dilakukan di FIF dengan kwitansi selanjutnya bisa dibayar dimana saja apakah itu menggunakan kartu kredit/pun ATM akun nasabah perlu membayar DP 10% jika data RO yang pernah berurusan dengan FIF itu tidak perlu membayar DP langsung saja, membayar bulan pertama/ angsuran pertama : Jika konsumen mempunyai kemampuan 20 % maka DP 20% angsuran 12 bulan + biaya Administrasi Rp. 170.000 maka barang sudah bisa dibawa. Status Pendirian :

Berdiri sendiri. Dengan pemimpin bernama Hendry Irawady S.Com. Karyawannya 4 orang yaitu 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Syarat Pemberian Kredit.

Persyaratan yang dilakukan oleh sipembeli terhadap toko harus memenuhi syarat seperti : foto copy KTP dan foto copy Kartu Keluarga (KK). Mulai dari proses nasabah datang ke Diamond Computer kemudian biasanya pihak toko yang menyediakan orang tidak tahu tentang mengenai leasing. Konsumen datang ke toko kemudian pilih barang yang diinginkan nasabah atas kesepakatan nasabah dengan pihak toko.Sesuai KTP: Nama Pasangan

Nomor Konferensi

Denah/Lokasi

Alamat

Ketentuan untuk semua FIF sama sepeda motor, persyaratan sama dnegna FIF Sepeda motor, setelah data tersebut furniture maupun elektronik prosedur ketentuannya sama setelah itu data tersebut diproses kemudian dibawa kekantor bagian akunting kemudian dari akunting dibawa ke survivor lain. Apabila sudah disetujuinya maka kredit akan berlanjut jika tidak atau di rejek maka kredit antara nasabah dengan pihak lessor tidak jadi. Jika iya maka survivor akan memberitahukan kembali kepada Kantor CA kemudian CA akan mengecek bersama dengan CAF nasabah akan dikaitkan dengan daftar kredit yang berkaitan dengan FIF yang lain. Misal : sepeda motor, Bank, lancar/tidaknya pihak lessor dalam membayar kredit data RO yang eroder apabila dia pernah berhubungan dengan FIF sebelumnya jika data baru, dicek pernah/tidaknya berurusan dengan Bank, jika seandainya bersangkutan dengan FIF dan dengan Bank lain dia bermasalah LAF FIF memutuskan tidak akan memberikan kepada nasabah jika tidak pernah. Seandainya tidak ada masalah dengan perbankan maka akan diberikan kepada nasabah dari/oleh marketing CA counting memberitahukan kepada sales yang mengurus data pertama berdasarkan atas nama siapa/dari pihak toko yang memberitahukan kepada konsumen. Analisis 5 C

Meliputi antara lain :

a. CharacterSuatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akna diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi seperti cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga, hobby dan social standingnya. Ini semua merupakan ukuran kemauan membayar.b. Capacityuntuk melihat nasabah dalam kemampuannya dibidang bisnis yang dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuan-ketentuan pemerintah. Begitu pula dengan kemampuannya dalam menjalankan usahanya selama ini. Pada akhirnya akan terlihat kemampuannya dalam mengembangkan kredit yang disalurkan.

c. Capital

Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi dengan melakukan pengkuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga dilihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini.d. Colateral

Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahaannnya sehingga jika terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin.

e. Condition

Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang dan masa yang akan datang sesuai dengan sector masing-masing serta prospek bidang usaha dari sector yang dijalankan. Penilaian prospek bidang usaha yang diubiayai hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik sehingga memungkinkan kresdit tersebut bermasalah relatife kecil. Analisa 7 PMeliputi antara lain :

a. PersonalityYaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tndakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.

b. PartyYaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau golongan-golonganm tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari Bank.

c. Purpose

Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit dapat bermacam-macam, dontoh untuk modal kerja, untuk investasi, untuk konsumtif, produktif dan lain sebagainya.d. Prospect

Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospect atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanya bank saja yang rugi, tetapi juga nasabah.e. Payment.

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur akan semakin baik. Dengan demikian jika salah satu usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh sector lainnya.

f. Profitability

Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan diperoleh.

g. Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang atau orang atau jaminan asuransi.

Aspeki Aspek penilaian Kredit

Disamping menggunakan formula 5 C dan 7P, maka penilaian suatu kredit layak atau tidak untuk diberikan dapat dilakukan dengan menilai seluruh aspek yang ada. Penilaian dengan seluruh aspek tersebut dikenal dengan nama studi kelayakan usaha. Penilaian dengan model ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek yang bernilai besar dan berjangka waktu panjang.Aspek-aspek yang dinilai antara lain adalah sebagai berkut :

a. Aspek Yuridis

Aspek ini menyangkut masalah legalitas serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan kredit. Penilaian dimulai dengan akte pendirian perusahaan sehingga diketahui siapa-siapa pemilik dan besarnya modal masing-masing pemilik. Kemudian diteliti keabsahan tentang : Surat Izin Usaha Industry (SITU)

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Surat-surat lain, misalnya sertifikat tanah dll.

b. Aspek Pemasaran

Aspek ini menyangkut permintaan terhadap produk yang dihasilkan sekarang ini prospek dimasa yang akan datang. Yang perlu diteliti adalah :

Pemasaran produknya minimal 3 bulan yang lalu atau 3 tahun yang lalu.

Rencana penjualan produksi minimal 3 bulan atau 3 tahun yang akan datang.

Peta kekuatan pesaing yang ada.

Prospek produk secara keseluruhan.

c. Aspek Keuangan

Prospek ini menyangkut adalah sumber-sumber dana yang dimiliki untuk membiayai usahanya dan bagaimana penggunaan dana tersebut, hendaknya juga membuat cash flow untuk keuangan perusahaan.

Penilaian ini mencakup :

Rasio-rasi keuangan

Payback period

Net present Value (NPV)

Profitability Indek (PI)

Internal Rate of Return (IRR)

Break Even Point (BEP)

d. Aspek Teknis/ Operasi

Aspek ini menyangkut masalah yang berkaitan dengan produksi seperti ; kapasitas mesin, masalah lokasi, layout ruang, mesin-mesin termasuk jenis mesin yang digunakan.e. Aspek Manajemen

Aspek ini menyangkut penilaian struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki serta latar belakang pengalaman sumber daya manusianya.

f. Aspek Sosial Ekonomi

Aspek ini menganalisis dampaknya terhadap perekonomian dan masyarakat umum seperti :

Meningkatkan ekspor barang.

Mengurangi pengangguran atau lainnya.

Meningkatkan pendapatan masyarakat.

Tersedianya sarana dan prasarana.

Membuka isolasi daerah tertentu.

g. Aspek Amdal

Aspek ini menyangkut analisis terhadap lingkungan baik darat, air atau udara jika proyek atau usaha tersebut dijalankan.