Upload
sitinurkarima
View
302
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah
Citation preview
A. PENDAHULUAN
Sampah ialah bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan binatang,
yang merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi. Pembicaraan mengenai
sampah, biasanya dibatasi mengenai benda-benda sisa yang dibuang berbentuk
benda padat atau setengah padat. Sampah saat ini telah menjadi permasalahn yang
terus berkembang seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang selalu
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berkaitan dengan adanya
modernisasi kehidupan dan perkembangan teknologi sehingga aktivitas manusia
pun meningkat. Sehubungan dengan kegiatan manusia, maka permasalahan
sampah akan berkaitan baik dari segi sosial, ekonomi, dan budaya.
Dalam memberikan perlakuan terhadap sampah apabila dikelola dengan baik
dan aman dapat mengurangi potensi-potensi yang dapat mempengaruhi
lingkungan. Namun, saat ini sering ditemui sampah tidak berada pada tempat
yang menjamin keamanan lingkungan, sehingga dapat berdampak terhadap
kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah yang kurang mendapat perhatian
dengan baik dapat mengakibatkan dan meningkatkan timbulnya potensi tempat
berkembangbiaknya serangga ataupun binatang mengerat yang dikenal sebagai
vektor penular penyakit. Selain itu, sampah dapat menjadi sumber pengotoran
tanah, sumber air permukaan tanah/air dalam tanah ataupun udara, dan menjadi
sumber dan tempat hidup dari kuman-kuman yang membahayakan kesehatan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk mengetahui secara lebih terperinci tentang jenis-jenis serta karakteristik
sampah, maka perlu diketahui mengenai sumber dan jenis sampah, komposisinya,
serta banyaknya sampah yang dihasilkan oleh setiap jenis sumber tersebut. Jenis
sampah dan karakteristik sampah sangat bervariasi tergantung pada sumber serta
komposisi sampah yang dihasilkan. Hal-hal tersebut perlu diketahui sangat
penting karena dapat dijadikan sebagai data informasi dalam rangka perencanaan
pengelolaan lebih lanjut, dan bila memungkinkan, perencanaan pemanfaatan
kembali. Walaupun demikian, yang perlu diketahui lagi adalah banyaknya sampah
yang dihasilkan, dengan metose cara mendapatkannya, karena akan bermanfaat
bagi perencanaan biaya dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan
sampah yang telah direncanakan.
1. Karakteristik Sampah
Kota Cimahi merupakan daerah yang berperan sebagai penyangga bagi
Kota Bandung yang berjarak sekitar 12 km di sebelah barat karena menjadi
tempat bermukimnya para pekerja yang mencari nafkah di Kota Bandung.
Jumlah penduduk keseluruhan di Kota Cimahi sekitar 600.000 jiwa (tahun
2011) dengan laju pertumbuhan penduduk 2,65. Persampahan Kota Cimahi
dilayani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dengan asumsi
sampah yang dihasilkan 31/or/hr maka yang dihasilkan sebanyak 1.400 m3/hr.
Dengan demikian cakupan sampah yang terlayani sebesar 65% sedangkan
sisanya 35% masih harus dipikirkan kembali bagaimana upaya untuk
mengangkutnya.
Jumlah sampah di Kota Cimahi sebanyak 238 m3 per harinya, kemudian
sampah tersebut diangkut menggunakan 21 sampai 22 truk dan dibuang ke
TPK Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Tingkat pelayanan pengumpulan
sampah di Kota Cimahi dilihat berdasarkan tingkat kecamatan seperti Cimahi
Utara baru mencapai 30%, Cimahi Tengah 40%, Cimahi Selatan 30%
sedangkan untuk timbunan sampah yang dihasilkan komponen jalan dan
sungai berjumlah 11m3.
2. Gambaran Penduduk
Meskipun termasuk kota kecil, tetapi kota Cimahi memiliki jumlah
penduduk yang banyak, sehingga kota ini menjadi kota yang padat. Bahkan
permasalahannya pun jadi mirip permasalaha di kota besar seperti Jakarta dan
Bandung dari kemacetan lalu lintas hingga pemukiman yang kian padat.
Berdasarkan situs resmi kota Cimahi (www.cimahikota.go.id) jumlah
penduduk kota Cimahi perbulan Februari 2014 sebanyak 561.386 jiwa. Dari
546.386 jiwa penduduk kota Cimahi, jumlah penduduk Kota Cimahi
terbanyak berada di kecamatan Cimahi Selatan dengan jumlah 238.792 jiwa,
sedangkan kecamatan Cimahi Tengah 163.961 jiwa dan di kecamatan Cimahi
Utara 158.633 jiwa.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota Cimahi untuk
mengendalikan kepadatan penduduk, salah satunya dengan membangun
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kelurahan Cigugur Tengah,
Cimahi Tengah yang merupakan kelurahan terpadat di kota Cimahi.
B. TEKNIS OPERASIONAL
Terdapat kegiatan lain yang sangat dianjurkan dengan sasaran untuk
mengurangi sampah yang akan diurug, sehingga akan memperlama umur TPA
di kota Cimahi. Istilah Tempat Pembuangan Akhir sebaiknya diganti menjadi
Tempat Pemerosesan Akhir. Landfilling dan Sanitary Landfill dalam TPA : −
Sanitary landfill adalah inovasi manusia di awal abad XX untuk memperbaiki
cara penanganan sampah, belajar dari alam, yaitu dari kucing dalam
mengelola buangannya. Definisi sanitary landfill adalah sangat sederhana,
yaitu mengurug sampah ke dalam tanah dengan menyebarkan sampah secara
lapis per-lapis yang tipis di suatu lokasi yang telah disiapkan, kemudian
dipadatkan dengan alat berat, dan pada akhir hari operasi ditutup dengan tanah
penutup. Dengan cara ini, maka penanganan sampah yang tidak sistematis,
yaitu open-dumping, diharapkan akan diminimalkan dampaknya.
C. PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN CIMAHI
TENGAH TAHUN 2015-2020
Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber, yaitu situs web resmi
pemerintah kota Cimahi (www. cimahi kota.go.id ) didapatkan data jumlah
penduduk di Kecamatan Cimahi Tengah tahun 2014 adalah sebanyak 163.961
orang yang terdiri dari laki-laki 82.740 orang dan perempuan 81.221 orang.
Kecamatan Cimahi Tengah terbagi menjadi 6 kelurahan, yaitu kelurahan
Baros, Cigugur Tengah, Cimahi, Karangmekar, Padasuka, dan Setiamanah.
Jika diuraikan berdasarkan kelurahan, maka jumlah penduduk tahun 2014 di
kelurahan Baros terdapat 22.470 orang, kelurahan Cigugur Tengah 48.290
orang, kelurahan Cimahi 13.121 orang, kelurahan Karangmekar 17.425 orang,
kelurahan Padasuka 38.385 orang, dan kelurahan Setiamanah 24.270 orang.
Untuk mengetahui proyeksi pertumbuhan penduduk di kecamatan Cimahi
Tengah dari tahun 2015 sampai tahun 2020, maka perlu dilakukan perhitungan
perkiraan pertumbuhan penduduk tahun 2015 terlebih dahulu. Rumus yang
digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk per tahun adalah sebagai
berikut.
Dimana:
Pt
Po
r
n
=
=
=
=
Jumlah penduduk tahun terakhir
Jumlah penduduk pada tahun dasar
Laju pertumbuhan penduduk (2,3%)
Selisih tahun terakhir dengan tahun
dasar
Berikut proyeksi dari hasil perhitungan pertumbuhan penduduk di
kecamatan Cimahi Tengah tahun 2014-2020.
N
o
Nama
Kelurahan
Jumlah Penduduk (orang)
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Baros 22.470 22.987 23.516 24.056 24.610 25.176 25.755
2 Cigugur Tengah 48.290 49.401 50.537 51.699 52.888 54.105 55.349
3 Cimahi 13.121 13.423 13.732 14.047 14.370 14.701 15.039
4 Karangmekar 17.425 17.826 18.236 18.655 19.084 19.523 19.972
5 Padasuka 38.385 39.268 40.171 41.095 42.040 43.007 43.996
6 Setiamanah 24.270 24.828 25.399 25.983 26.581 27.192 27.818
Total163.96
1
167.73
2
171.59
0
175.53
7
179.57
4
183.70
4
187.92
9
Tabel 1. Proyeksi Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Cimahi Tengah
Tahun 2014-2020
NoNama
Kelurahan2015 2016
HI MI LI Total HI MI LI Total
Pt = Po ( 1 + r )n
1 Baros 4597 11493 6896 22987 4703 11758 7055 235162 Cigugur Tengah 9880 24700 14820 49401 10107 25268 15161 505373 Cimahi 2685 6711 4027 13423 2746 6866 4119 137324 Karangmekar 3565 8913 5348 17826 3647 9118 5471 182365 Padasuka 7854 19634 11780 39268 8034 20086 12051 401716 Setiamanah 4966 12414 7448 24828 5080 12700 7620 25399
33546 83866 50320 167732 34318 85795 51477 171590
NoNama
Kelurahan2017 2018HI MI LI Total HI MI LI Total
1 Baros 4811 12028 7217 24056 4922 12305 7383 246102 Cigugur Tengah 10340 25850 15510 51699 10578 26444 15866 528883 Cimahi 2809 7024 4214 14047 2874 7185 4311 143704 Karangmekar 3731 9328 5597 18655 3817 9542 5725 190845 Padasuka 8219 20547 12328 41095 8408 21020 12612 420406 Setiamanah 5197 12992 7795 25983 5316 13291 7974 26581
Total 35107 87768 52661 175537 35915 89787 53872 179574
NoNama
Kelurahan2019 2020HI MI LI Total HI MI LI Total
1 Baros 5035 12588 7553 25176 5151 12877 7726 257552 Cigugur Tengah 10821 27052 16231 54105 11070 27675 16605 553493 Cimahi 2940 7350 4410 14701 3008 7520 4512 150394 Karangmekar 3905 9762 5857 19523 3994 9986 5992 199725 Padasuka 8601 21504 12902 43007 8799 21998 13199 439966 Setiamanah 5438 13596 8158 27192 5564 13909 8345 27818
Total 36741 91852 55111 183704 37586 93965 56379 187929
D. TIMBULAN SAMPAH DI KECAMATAN CIMAHI TENGAH TAHUN
2015-2020
Setelah mengetahui proyeksi jumlah penduduk kecamatan Cimahi Tengah
dari tahun 2015-2020, maka dapat diperkirakan jumlah timbulan sampah yang
dihasilkan dari tiap kelurahan di kecamatan tersebut setiap tahunnya. Jika
timbulan sampah dihubungkan dengan pendapatan penduduk yang secara
umum dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu HI (high index), MI (middle index),
dan LI (low index). HI, MI, dan LI masing-masing memiliki perbandingan
persentase 20%, 50%, dan 30%.
Jumlah timbulan sampah berdasarkan pendapatan penduduk (HI, MI, dan
LI) per tahun di Cimahi Tengah pada tahun 2015-2020 dapat dilihat dalam
tabel berikut:
No
Nama Kelurahan
Timbulan Sampah (liter/tahun)2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Baros 39.433.873 40.340.852 41.268.691 42.217.871 15.040.758 44.182.2262 Cigugur Tengah 84.746.849 86.696.027 88.690.036 90.729.906 32.323.907 94.951.4783 Cimahi 23.026.784 23.556.400 24.098.197 24.652.456 8.782.812 25.799.5104 Karangmekar 30.580.117 31.283.460 32.002.979 32.739.048 11.663.783 34.262.3635 Padasuka 67.364.005 68.913.377 70.498.385 72.119.848 25.693.791 75.475.5126 Setiamanah 42.592.794 43.572.429 44.574.594 45.599.810 16.245.625 47.721.524
Total 287.744.423 294.362.544 301.132.883 308.058.939 109.750.677 322.392.614Tabel 3. Proyeksi Timbulan Sampah di Kecamatan Cimahi Tengah Tahun
2015-2020
E. PERHITUNGAN KEBUTUHAN SARANA PENGELOLAAN SAMPAH
1. Motor Gerobak
NoNama
Kelurahan
Jumlah Kebutuhan Motor Gerobak2015 2016 2017 2018 2019 2020MG MG MG MG MG MG
1 Baros 91 93 96 98 138 1022 Cigugur Tengah 163 167 171 175 248 1833 Cimahi 133 136 139 143 202 1494 Karangmekar 354 362 370 379 536 3975 Padasuka6 Setiamanah 32 33 34 35 49 36
Total 774 792 810 829 1173 868Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Motor Gerobak (Kapasitas 6m3) di
Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020
2. Mobil Pick Up
NoNama
KelurahanJumlah Kebutuhan Mobil Pick Up
2015 2016 2017 2018 2019
1 Baros 46 47 48 49 692 Cigugur Tengah 82 84 86 88 1243 Cimahi 67 68 70 71 1014 Karangmekar 177 181 185 189 268
5 Padasuka6 Setiamanah 16 17 17 17 25
Total 387 396 405 415 586Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Mobil Pick Up (Kapasitas 6m3) di
Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020
3. Dump truk
No
Nama Kelurahan
Jumlah Kebutuhan Dump Truck2015 2016 2017 2018 2019 2020
DR (6)
DR (10)
DR (6)
DR (10)
DR (6)
DR (10)
DR (6)
DR (10)
DR (6)
DR (10)
DR (6)
DR (10)
1 Baros 23 14 23 14 24 14 24 15 35 21 26 152 Cigugur Tengah 41 25 42 25 43 26 44 26 62 37 46 273 Cimahi 33 20 34 20 35 21 36 21 50 30 37 224 Karangmekar 88 53 91 54 93 56 95 57 134 80 99 595 Padasuka6 Setiamanah 8 5 8 5 8 5 9 5 12 7 9 5
Total 194 116 198 119 203 122 207 124 293 176 217 130Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Dump Truck (Kapasitas 6m3) di
Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020
4. Kontainer
NoNama
KelurahanJumlah Kontainer
2015 2016 2017 2018 2019 20201 Baros 6.572 6.723 6.878 7.036 2.507 7.3642 Cigugur Tengah 14.124 14.449 14.782 15.122 5.387 15.8253 Cimahi 3.838 3.926 4.016 4.109 1.464 4.3004 Karangmekar 5.097 5.214 5.334 5.457 1.944 5.7105 Padasuka 11.227 11.486 11.750 12.020 4.282 12.5796 Setiamanah 7.099 7.262 7.429 7.600 2.708 7.954
Total 47.957 49.060 50.189 51.343 18.292 53.732Tabel 3. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Kontainer Sampah (Kapasitas 6m3) di
Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020
5. TPS
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang kami lakukan perkiraan timbunan sampah pada tahun 2020 adalah 322.392.614 liter/tahun. Maka kebutuhan alat yang kami hitung untuk kebutuhan sarana pengelolaan sampah adalah sebesar
2. Saran
LAMPIRAN