12
A. PENDAHULUAN Sampah ialah bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan binatang, yang merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi. Pembicaraan mengenai sampah, biasanya dibatasi mengenai benda-benda sisa yang dibuang berbentuk benda padat atau setengah padat. Sampah saat ini telah menjadi permasalahn yang terus berkembang seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berkaitan dengan adanya modernisasi kehidupan dan perkembangan teknologi sehingga aktivitas manusia pun meningkat. Sehubungan dengan kegiatan manusia, maka permasalahan sampah akan berkaitan baik dari segi sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam memberikan perlakuan terhadap sampah apabila dikelola dengan baik dan aman dapat mengurangi potensi- potensi yang dapat mempengaruhi lingkungan. Namun, saat ini sering ditemui sampah tidak berada pada tempat yang menjamin keamanan lingkungan, sehingga dapat berdampak terhadap kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah yang kurang mendapat perhatian dengan baik dapat mengakibatkan dan meningkatkan timbulnya potensi tempat berkembangbiaknya serangga ataupun binatang mengerat yang dikenal sebagai vektor penular penyakit. Selain itu, sampah dapat menjadi sumber pengotoran tanah, sumber air permukaan tanah/air dalam tanah ataupun

Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

Citation preview

Page 1: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

A. PENDAHULUAN

Sampah ialah bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan binatang,

yang merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi. Pembicaraan mengenai

sampah, biasanya dibatasi mengenai benda-benda sisa yang dibuang berbentuk

benda padat atau setengah padat. Sampah saat ini telah menjadi permasalahn yang

terus berkembang seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang selalu

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berkaitan dengan adanya

modernisasi kehidupan dan perkembangan teknologi sehingga aktivitas manusia

pun meningkat. Sehubungan dengan kegiatan manusia, maka permasalahan

sampah akan berkaitan baik dari segi sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam memberikan perlakuan terhadap sampah apabila dikelola dengan baik

dan aman dapat mengurangi potensi-potensi yang dapat mempengaruhi

lingkungan. Namun, saat ini sering ditemui sampah tidak berada pada tempat

yang menjamin keamanan lingkungan, sehingga dapat berdampak terhadap

kesehatan lingkungan. Pengelolaan sampah yang kurang mendapat perhatian

dengan baik dapat mengakibatkan dan meningkatkan timbulnya potensi tempat

berkembangbiaknya serangga ataupun binatang mengerat yang dikenal sebagai

vektor penular penyakit. Selain itu, sampah dapat menjadi sumber pengotoran

tanah, sumber air permukaan tanah/air dalam tanah ataupun udara, dan menjadi

sumber dan tempat hidup dari kuman-kuman yang membahayakan kesehatan baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk mengetahui secara lebih terperinci tentang jenis-jenis serta karakteristik

sampah, maka perlu diketahui mengenai sumber dan jenis sampah, komposisinya,

serta banyaknya sampah yang dihasilkan oleh setiap jenis sumber tersebut. Jenis

sampah dan karakteristik sampah sangat bervariasi tergantung pada sumber serta

komposisi sampah yang dihasilkan. Hal-hal tersebut perlu diketahui sangat

penting karena dapat dijadikan sebagai data informasi dalam rangka perencanaan

pengelolaan lebih lanjut, dan bila memungkinkan, perencanaan pemanfaatan

kembali. Walaupun demikian, yang perlu diketahui lagi adalah banyaknya sampah

yang dihasilkan, dengan metose cara mendapatkannya, karena akan bermanfaat

Page 2: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

bagi perencanaan biaya dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan

sampah yang telah direncanakan.

1. Karakteristik Sampah

Kota Cimahi merupakan daerah yang berperan sebagai penyangga bagi

Kota Bandung yang berjarak sekitar 12 km di sebelah barat karena menjadi

tempat bermukimnya para pekerja yang mencari nafkah di Kota Bandung.

Jumlah penduduk keseluruhan di Kota Cimahi sekitar 600.000 jiwa (tahun

2011) dengan laju pertumbuhan penduduk 2,65. Persampahan Kota Cimahi

dilayani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dengan asumsi

sampah yang dihasilkan 31/or/hr maka yang dihasilkan sebanyak 1.400 m3/hr.

Dengan demikian cakupan sampah yang terlayani sebesar 65% sedangkan

sisanya 35% masih harus dipikirkan kembali bagaimana upaya untuk

mengangkutnya.

Jumlah sampah di Kota Cimahi sebanyak 238 m3 per harinya, kemudian

sampah tersebut diangkut menggunakan 21 sampai 22 truk dan dibuang ke

TPK Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Tingkat pelayanan pengumpulan

sampah di Kota Cimahi dilihat berdasarkan tingkat kecamatan seperti  Cimahi

Utara baru mencapai 30%, Cimahi Tengah 40%, Cimahi Selatan 30%

sedangkan untuk timbunan sampah yang dihasilkan komponen jalan dan

sungai berjumlah 11m3.

2. Gambaran Penduduk

Meskipun termasuk kota kecil, tetapi kota Cimahi memiliki jumlah

penduduk yang banyak, sehingga kota ini menjadi kota yang padat. Bahkan

permasalahannya pun jadi mirip permasalaha di kota besar seperti Jakarta dan

Bandung dari kemacetan lalu lintas hingga pemukiman yang kian padat.

Berdasarkan situs resmi kota Cimahi (www.cimahikota.go.id) jumlah

penduduk kota Cimahi perbulan Februari 2014 sebanyak 561.386 jiwa. Dari

546.386 jiwa penduduk kota Cimahi, jumlah penduduk Kota Cimahi

terbanyak berada di kecamatan Cimahi Selatan dengan jumlah 238.792 jiwa,

Page 3: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

sedangkan kecamatan Cimahi Tengah 163.961 jiwa dan di kecamatan Cimahi

Utara 158.633 jiwa.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota Cimahi untuk

mengendalikan kepadatan penduduk, salah satunya dengan membangun

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kelurahan Cigugur Tengah,

Cimahi Tengah yang merupakan kelurahan terpadat di kota Cimahi.

B. TEKNIS OPERASIONAL

Terdapat kegiatan lain yang sangat dianjurkan dengan sasaran untuk

mengurangi sampah yang akan diurug, sehingga akan memperlama umur TPA

di kota Cimahi. Istilah Tempat Pembuangan Akhir sebaiknya diganti menjadi

Tempat Pemerosesan Akhir. Landfilling dan Sanitary Landfill dalam TPA : −

Sanitary landfill adalah inovasi manusia di awal abad XX untuk memperbaiki

cara penanganan sampah, belajar dari alam, yaitu dari kucing dalam

mengelola buangannya. Definisi sanitary landfill adalah sangat sederhana,

yaitu mengurug sampah ke dalam tanah dengan menyebarkan sampah secara

lapis per-lapis yang tipis di suatu lokasi yang telah disiapkan, kemudian

dipadatkan dengan alat berat, dan pada akhir hari operasi ditutup dengan tanah

penutup. Dengan cara ini, maka penanganan sampah yang tidak sistematis,

yaitu open-dumping, diharapkan akan diminimalkan dampaknya.

C. PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN CIMAHI

TENGAH TAHUN 2015-2020

Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber, yaitu situs web resmi

pemerintah kota Cimahi (www. cimahi kota.go.id ) didapatkan data jumlah

penduduk di Kecamatan Cimahi Tengah tahun 2014 adalah sebanyak 163.961

orang yang terdiri dari laki-laki 82.740 orang dan perempuan 81.221 orang.

Kecamatan Cimahi Tengah terbagi menjadi 6 kelurahan, yaitu kelurahan

Baros, Cigugur Tengah, Cimahi, Karangmekar, Padasuka, dan Setiamanah.

Jika diuraikan berdasarkan kelurahan, maka jumlah penduduk tahun 2014 di

kelurahan Baros terdapat 22.470 orang, kelurahan Cigugur Tengah 48.290

Page 4: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

orang, kelurahan Cimahi 13.121 orang, kelurahan Karangmekar 17.425 orang,

kelurahan Padasuka 38.385 orang, dan kelurahan Setiamanah 24.270 orang.

Untuk mengetahui proyeksi pertumbuhan penduduk di kecamatan Cimahi

Tengah dari tahun 2015 sampai tahun 2020, maka perlu dilakukan perhitungan

perkiraan pertumbuhan penduduk tahun 2015 terlebih dahulu. Rumus yang

digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk per tahun adalah sebagai

berikut.

Dimana:

Pt

Po

r

n

=

=

=

=

Jumlah penduduk tahun terakhir

Jumlah penduduk pada tahun dasar

Laju pertumbuhan penduduk (2,3%)

Selisih tahun terakhir dengan tahun

dasar

Berikut proyeksi dari hasil perhitungan pertumbuhan penduduk di

kecamatan Cimahi Tengah tahun 2014-2020.

N

o

Nama

Kelurahan

Jumlah Penduduk (orang)

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Baros 22.470 22.987 23.516 24.056 24.610 25.176 25.755

2 Cigugur Tengah 48.290 49.401 50.537 51.699 52.888 54.105 55.349

3 Cimahi 13.121 13.423 13.732 14.047 14.370 14.701 15.039

4 Karangmekar 17.425 17.826 18.236 18.655 19.084 19.523 19.972

5 Padasuka 38.385 39.268 40.171 41.095 42.040 43.007 43.996

6 Setiamanah 24.270 24.828 25.399 25.983 26.581 27.192 27.818

Total163.96

1

167.73

2

171.59

0

175.53

7

179.57

4

183.70

4

187.92

9

Tabel 1. Proyeksi Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Cimahi Tengah

Tahun 2014-2020

NoNama

Kelurahan2015 2016

HI MI LI Total HI MI LI Total

Pt = Po ( 1 + r )n

Page 5: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

1 Baros 4597 11493 6896 22987 4703 11758 7055 235162 Cigugur Tengah 9880 24700 14820 49401 10107 25268 15161 505373 Cimahi 2685 6711 4027 13423 2746 6866 4119 137324 Karangmekar 3565 8913 5348 17826 3647 9118 5471 182365 Padasuka 7854 19634 11780 39268 8034 20086 12051 401716 Setiamanah 4966 12414 7448 24828 5080 12700 7620 25399

33546 83866 50320 167732 34318 85795 51477 171590

NoNama

Kelurahan2017 2018HI MI LI Total HI MI LI Total

1 Baros 4811 12028 7217 24056 4922 12305 7383 246102 Cigugur Tengah 10340 25850 15510 51699 10578 26444 15866 528883 Cimahi 2809 7024 4214 14047 2874 7185 4311 143704 Karangmekar 3731 9328 5597 18655 3817 9542 5725 190845 Padasuka 8219 20547 12328 41095 8408 21020 12612 420406 Setiamanah 5197 12992 7795 25983 5316 13291 7974 26581

Total 35107 87768 52661 175537 35915 89787 53872 179574

NoNama

Kelurahan2019 2020HI MI LI Total HI MI LI Total

1 Baros 5035 12588 7553 25176 5151 12877 7726 257552 Cigugur Tengah 10821 27052 16231 54105 11070 27675 16605 553493 Cimahi 2940 7350 4410 14701 3008 7520 4512 150394 Karangmekar 3905 9762 5857 19523 3994 9986 5992 199725 Padasuka 8601 21504 12902 43007 8799 21998 13199 439966 Setiamanah 5438 13596 8158 27192 5564 13909 8345 27818

Total 36741 91852 55111 183704 37586 93965 56379 187929

D. TIMBULAN SAMPAH DI KECAMATAN CIMAHI TENGAH TAHUN

2015-2020

Setelah mengetahui proyeksi jumlah penduduk kecamatan Cimahi Tengah

dari tahun 2015-2020, maka dapat diperkirakan jumlah timbulan sampah yang

dihasilkan dari tiap kelurahan di kecamatan tersebut setiap tahunnya. Jika

timbulan sampah dihubungkan dengan pendapatan penduduk yang secara

umum dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu HI (high index), MI (middle index),

dan LI (low index). HI, MI, dan LI masing-masing memiliki perbandingan

persentase 20%, 50%, dan 30%.

Page 6: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

Jumlah timbulan sampah berdasarkan pendapatan penduduk (HI, MI, dan

LI) per tahun di Cimahi Tengah pada tahun 2015-2020 dapat dilihat dalam

tabel berikut:

No

Nama Kelurahan

Timbulan Sampah (liter/tahun)2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Baros 39.433.873 40.340.852 41.268.691 42.217.871 15.040.758 44.182.2262 Cigugur Tengah 84.746.849 86.696.027 88.690.036 90.729.906 32.323.907 94.951.4783 Cimahi 23.026.784 23.556.400 24.098.197 24.652.456 8.782.812 25.799.5104 Karangmekar 30.580.117 31.283.460 32.002.979 32.739.048 11.663.783 34.262.3635 Padasuka 67.364.005 68.913.377 70.498.385 72.119.848 25.693.791 75.475.5126 Setiamanah 42.592.794 43.572.429 44.574.594 45.599.810 16.245.625 47.721.524

Total 287.744.423 294.362.544 301.132.883 308.058.939 109.750.677 322.392.614Tabel 3. Proyeksi Timbulan Sampah di Kecamatan Cimahi Tengah Tahun

2015-2020

E. PERHITUNGAN KEBUTUHAN SARANA PENGELOLAAN SAMPAH

1. Motor Gerobak

NoNama

Kelurahan

Jumlah Kebutuhan Motor Gerobak2015 2016 2017 2018 2019 2020MG MG MG MG MG MG

1 Baros 91 93 96 98 138 1022 Cigugur Tengah 163 167 171 175 248 1833 Cimahi 133 136 139 143 202 1494 Karangmekar 354 362 370 379 536 3975 Padasuka6 Setiamanah 32 33 34 35 49 36

Total 774 792 810 829 1173 868Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Motor Gerobak (Kapasitas 6m3) di

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020

2. Mobil Pick Up

NoNama

KelurahanJumlah Kebutuhan Mobil Pick Up

2015 2016 2017 2018 2019

1 Baros 46 47 48 49 692 Cigugur Tengah 82 84 86 88 1243 Cimahi 67 68 70 71 1014 Karangmekar 177 181 185 189 268

Page 7: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

5 Padasuka6 Setiamanah 16 17 17 17 25

Total 387 396 405 415 586Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Mobil Pick Up (Kapasitas 6m3) di

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020

3. Dump truk

No

Nama Kelurahan

Jumlah Kebutuhan Dump Truck2015 2016 2017 2018 2019 2020

DR (6)

DR (10)

DR (6)

DR (10)

DR (6)

DR (10)

DR (6)

DR (10)

DR (6)

DR (10)

DR (6)

DR (10)

1 Baros 23 14 23 14 24 14 24 15 35 21 26 152 Cigugur Tengah 41 25 42 25 43 26 44 26 62 37 46 273 Cimahi 33 20 34 20 35 21 36 21 50 30 37 224 Karangmekar 88 53 91 54 93 56 95 57 134 80 99 595 Padasuka6 Setiamanah 8 5 8 5 8 5 9 5 12 7 9 5

Total 194 116 198 119 203 122 207 124 293 176 217 130Tabel . Proyeksi Jumlah Kebutuhan Dump Truck (Kapasitas 6m3) di

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020

4. Kontainer

NoNama

KelurahanJumlah Kontainer

2015 2016 2017 2018 2019 20201 Baros 6.572 6.723 6.878 7.036 2.507 7.3642 Cigugur Tengah 14.124 14.449 14.782 15.122 5.387 15.8253 Cimahi 3.838 3.926 4.016 4.109 1.464 4.3004 Karangmekar 5.097 5.214 5.334 5.457 1.944 5.7105 Padasuka 11.227 11.486 11.750 12.020 4.282 12.5796 Setiamanah 7.099 7.262 7.429 7.600 2.708 7.954

Total 47.957 49.060 50.189 51.343 18.292 53.732Tabel 3. Proyeksi Jumlah Kebutuhan Kontainer Sampah (Kapasitas 6m3) di

Kecamatan Cimahi Tengah Tahun 2015-2020

5. TPS

F. PENUTUP

Page 8: Proyeksi Timbulan Sampah Cimahi Tengah

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan yang kami lakukan perkiraan timbunan sampah pada tahun 2020 adalah 322.392.614 liter/tahun. Maka kebutuhan alat yang kami hitung untuk kebutuhan sarana pengelolaan sampah adalah sebesar

2. Saran

LAMPIRAN