54
PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets 1

Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD

IAS 38 : Intangible Assets

1

Page 2: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Ruang Lingkup

Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :

Aset tidak berwujud yang diatur standar lain

(goodwill-PSAK 22)

Aset keuangan (PSAK 50)

Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber

daya lain yang tidak dapat diperbarui

2

Page 3: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

1. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Pengendalian

Adanya Keuntungan

Ekonomis di masa

depan

• Aset non-moneter yang

dapat diidentifikasi tanpa

wujud fisik

• Aset:

• Adanya kontrol, dan

• Keuntungan ekonomis di

masa depan

3

Page 4: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Dapat diidentifikasi:

• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau

• Timbul dari kontrak atau hak legal

lainnya

4

Page 5: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

3. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Pengendalian atas Sumber Daya

Terdapat kontrol, jika:

• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa

depan, dan

• Dapat membatasi akses pihak lain dalam

memperoleh manfaat ekonomis tersebut

5

Page 6: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

4. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Adanya Keuntungan

Ekonomis di masa depan

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:

• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa

• Penghematan biaya, atau

• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

6

Page 7: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh

Software komputer

Paten

Copyright

Daftar pelanggan

Lisensi

Kuota Impor

franchise

Hak Pemasaran

7

Page 8: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Pengakuan dan Pengukuran

Prinsip Umum:

Dalam mengakui suatu item sebagai aset

tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan

bahwa item tersebut:

Memenuhi definisi aset tidak berwujud

Memenuhi kriteria pengakuan

8

Page 9: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. Pengakuan dan Pengukuran

Kriteria Pengakuan

Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:

Kemungkinan besar entitas akan memperoleh

manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan

Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara

andal.

Dalam menilai kemungkinan:

Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat

dipertanggungjawabkan

Estimasi terbaik manajemen

9

Page 10: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

3. Pengakuan dan Pengukuran

Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria

pengakuan diakui sebagai beban

Aset tidak berwujud pada awalnya harus

diakui sebesar biaya perolehan

10

Page 11: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

4. Pengakuan dan Pengukuran

1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian darikombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan hibahpemerintah

4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkan internal

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkaninternal

Aset tidak

berwujud dapat

diperoleh dari

11

Page 12: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

5. Pengakuan dan Pengukuran

1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian darikombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan hibahpemerintah

4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkaninternal

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

Biaya perolehan = harga beli dan segala

biaya yang dapat dikaitkan secara

langsung

Nilai wajar pada tanggal akuisisi

Diakui pada nilai wajar atau pada nilai

nominalnya

Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi

komersial (nilai tercatat aset yang

dilepas)

Tidak boleh diakui sebagai aset

(tidak dapat teridentifikasi)

12

Page 13: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Aset Tidak Berwujud - Internal

Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud

yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria

untuk diakui:

Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi

dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan

Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

Perlu kriteria tambahan

6. Aset tidak berwujud yang

dihasilkan internal

13

Page 14: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. Aset Tidak Berwujud - Internal

Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang

dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas

menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua

tahap:

1. Tahap Riset, dan

2. Tahap Pengembangan

Riset adalah penelitian

orisinal dan terencana

yang dilaksanakan dengan

harapan memperoleh

pembaruan pengetahuan

dan pemahaman teknis

atas ilmu yang baru

Pengembangan adalah penerapan

temuan riset atau pengetahuan

lainnya pada suatu rencana atau

rancangan produksi bahan baku, alat,

produk, proses, sistem, atau jasa yang

sifatnya baru atau yang mengalami

perbaikan substansial, sebelum

dimulainya produksi komersial atau

pemakaian14

Page 15: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

3. Aset Tidak Berwujud - Internal

Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak

boleh diakui

Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada

saat terjadinya

Riset adalah penelitian orisinal dan

terencana yang dilaksanakan

dengan harapan memperoleh

pembaruan pengetahuan dan

pemahaman teknis atas ilmu

yang baru

15

Page 16: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan

Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan

Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua

hal ini:

Kelayakan teknis penyelesaian

Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya

Kemampuan menggunakan atau menjual

Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis

masa depan

Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber

daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan

atau menjualnya

Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait

aset tersebut

16

Page 17: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

5. Aset Tidak Berwujud - Internal

Kapan pengeluaran dikapitalisasi?

Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai

Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi

Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan

siap digunakan

PengembanganRiset

Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3

Dibebankan dan

tidak dapat

disajikan kembali

Dikapitalisasi sebagai

aset tidak berwujud =

biaya perolehan

17

Page 18: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

6. Aset Tidak Berwujud - Internal

Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar

pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak

boleh diakui sebagai aset tak berwujud

Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk

mengembangkan usaha secara keseluruhan

18

Page 19: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Pengukuran setelah Pengakuan

Pilihan sama seperti PSAK16 Aset Tetap

Model Biaya,

Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –

akumulasi kerugian penurunan nilai

atau

Model Revaluasi,

Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi

kerugian penurunan nilai

19

Page 20: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Masa Manfaat

Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan

pada usia manfaatnya

Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:

Jangka waktu ataujumlah produksi ataujumlah unit serupayang dihasilkan, selama masa manfaat

Terbatas Tak Terbatasatau

– Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan– Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini

atas periode yang mana aset diharapkanmenghasilkan manfaat

– “Tak Terbatas” berbeda dengan “TakTerhingga”

Diamortisasi Tidak Diamortisasi20

Page 21: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Masa Manfaat

Terbatas

Amortisasi

Dimulai ketika aset tersedia untuk

digunakan

Dihentikan pada waktu yang lebih dulu

antara ketika aset digolongkan sebagai

tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau

tanggal ketika aset dihentikan

pengakuannya

Metode harus menggambarkan pola

konsumsi atas manfaat aset.

Dr. Beban Amortisasi xxx

Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx

Amortisasi

21

Page 22: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Nilai Residu

Nilai residu direview setiap

akhir periode

Perubahan nilai residu

diperhitungkan sebagai

perubahan estimasi akuntansi

(PSAK 25)

Amortisasi

22

Page 23: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Masa Manfaat Tak Terbatas

Tidak diamortisasi impairment test setiap

tahun dan kapan pun bila ada indikasi

penurunan nilai.

Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode

Masa manfaat tak terbatas suatu ketika bisa

berubah jadi terbatas

Perubahan estimasi

Indikasi penurunan nilai

23

Page 24: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Rugi Penurunan Nilai

Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai

terpulihkan

Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara

Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual

dengan Nilai kini arus kas masa depan aset

Dr. Rugi penurunan nilai xxx

Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx

24

Page 25: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Penghentian dan Pelepasan

Dihentikan pengakuannya ketika:

Dalam (proses) pelepasan; atau

Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa

depan yang diharapkan

Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba

Rugi

25

Page 26: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Pengungkapan

Pengungkapan umum:

Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya

Masa manfaat terbatas atau tak terbatas

Metode amortisasi

Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan

akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode

Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif

Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,

amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah

tercatat selama periode.

26

Page 27: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. Pengungkapan

Untuk aset tak berwujud tak terbatas Jumlah tercatat

Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas

Untuk yang menggunakan model revaluasi Tanggal efektif revaluasi

Jumlah tercatat yang direvaluasi

Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur denganmetode biaya

Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode

Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajaraset

Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembanganyang diakui sebagai biaya selama periode

27

Page 28: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Perbedaan dengan PSAK 19

(Revisi 2000)

Masa manfaat

Ketentuan tentang masa manfaat tak

terbatas

Model Biaya dan Model Revaluasi

Akuisisi aset tak berwujud dalam

kombinasi bisnis

Akuisisi melalui hibah pemerintah

28

Page 29: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

ISAK No. 14: Biaya Situs Web

Secara umum biaya untuk pengembangan situs

web tidak dapat diakui sebagai aset tidak

berwujud

Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan

pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan

PSAK 19,

Terutama kriteria mengenai kemampuan situs

web menghasilkan manfaat ekonomis di masa

depan

29

Page 30: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

1. Review

Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria

berikut ini yang relevan dalam menentukan masa

manfaat aset tak berwujud?

a. Keusangan

b. Periode amortisasi

c. Kegunaan yang diharapkan dari aset

d. Nilai residu aset

30

Page 31: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

1. Review

Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria

berikut ini yang relevan dalam menentukan masa

manfaat aset tak berwujud?

a. Keusangan

b. Periode amortisasi

c. Kegunaan yang diharapkan dari aset

d. Nilai residu aset

31

Page 32: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. REVIEW

Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset

tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut

ini:

a. Harus diukur pada biaya perolehan

b. Biaya dapat diukur dengan andal

c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir

ketika aset digunakan

d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

32

Page 33: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

2. REVIEW

Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan

untuk aset tak berwujud mencakup DUA

dari kondisi berikut ini:

a. Harus diukur pada biaya perolehan

b. Biaya dapat diukur dengan andal

c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis

mengalir ketika aset digunakan

d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

33

Page 34: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

3. Review

PT ABC memperoleh sebuah merek seharga

Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan

menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke

depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun

metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT

XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.

Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

34

Page 35: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

3. REVIEW

Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta

Nilai tercatat aset:

Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta

Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai

keuntungan di laba rugi

Dr. Kas Rp250juta

Dr. Akm amortisasi Rp100juta

Cr. Aset Rp300juta

Cr. Keuntungan Rp50juta

35

Page 36: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

4.Review

PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan

mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi

adalah sebagai berikut:

Biaya teknologi baru Rp1.000 juta

Diskon yang diberikan Rp100 juta

Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta

Testing teknologi baru Rp10 juta

Kerugian operasi awal Rp20juta

Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak

berwujud?

36

Page 37: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Aset

Cost Rp1.000 juta

Dikurangi diskon Rp 100juta

Ditambah proses testing Rp 10juta

Rp 910juta

Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan

aset p.66 diakui sebagai beban

37

Page 38: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

5. REVIEW

Jenis Pengeluaran Perlakuan

Akuntansi

Alasan

Konstruksi fasilitas gedung riset

untuk digunakan proyek riset

saat ini dan yang akan datang

Dikapitalisasi dan

disusutkan sebagai

beban penelitian

Punya manfaat masa

depan

Akuisisi peralatan R&D hanya

digunakan untuk proyek saat ini

Beban R & D Biaya riset

Pembelian stok bahan-bahan

untuk digunakan proyek riset

saat ini dan masa depan

Sebagai Persediaan

dan dibebankan saat

dipakai

Punya manfaat masa

depan

Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset

Biaya riset yang terjadi untuk

proyek PT ABC, ditagihkan

setiap bulan

Piutang Bukan beban R&D

(direimburse)

38

Page 39: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Review

39

Jenis Pengeluaran Perlakuan

Akuntansi

Alasan

Biaya material, tenaga kerja dan

overhead untuk prototipe produk

baru (kelayakan ekonomis tidak

terpenuhi)

Beban R&D Tidak memenuhi

kriteria pengakuan

aset tak berwujud

Biaya riset pemasaran untuk

promosi produk baru

Beban operasi Bukan biaya R&D

(beban umum dan

administratif)

Biaya legal untuk memperoleh hak

paten produk baru

Dikapitalisir

sebagai “paten”

dan diamortisasi

Beban langsung untuk

paten

Biaya rekayasa teknis produk baru

yang terjadi sebelum tahap

produksi penuh (kelayakan

ekonomis tercapai)

Dikapitalisir Memenuhi kriteria

pengakuan

Komisi staf penjualan yang

memasarkan produk baru

Beban operasi Bukan biaya R&D

(beban penjualan)

Page 40: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

ISAK 14 : Biaya Situs Web

SIC 32 : Web Site Cost.

Page 41: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi

dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk

pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.

Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat

diakui sebagai aset tidak berwujud.

Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak

berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan

yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud

terutama mengenai :

kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,

• contoh website mampu menghasilkan pendapatan.

ISAK 14: Prinsip umum

41

Page 42: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

ISAK No. 14: Biaya Situs Web

Secara umum biaya untuk pengembangan situs

web tidak dapat diakui sebagai aset tidak

berwujud

Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan

pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan

PSAK 19,

Terutama kriteria mengenai kemampuan situs

web menghasilkan manfaat ekonomis di masa

depan

42

Page 43: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada

pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya

untuk akses internal maupun eksternal.

Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat

digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk

mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa

entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual

produk dan jasa.

Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat

digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan

rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.

Karakteristik khusus Situs WEB

43

Page 44: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

(a) apakah situs web secara internal

menghasilkan aset tidak berwujud yang

merupakan bahasan pada persyaratan dari

PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?

dan

(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai

atas pengeluaran tersebut?.

Permasalahan Situs WEB

44

Page 45: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan

digunakan untuk akses internal maupun eksternal

merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara

internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK

19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.

Situs web yang timbul dari pengembangan diakui

sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs

web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset

tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi

persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.

ISAK 14: Interpretasi

45

Page 46: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Apabila entitas tidak dapat menunjukkan

bagaimana situs web yang dikembangkan

(semata-mata atau terutama untuk

mempromosikan dan iklan produk dan jasa

entitas) akan menghasilkan kemungkinan

manfaat ekonomi masa depan, maka semua

pengeluaran pada pengembangan situs web

harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

ISAK 14: Interpretasi

46

Page 47: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun

buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.

Transisi:

Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak

berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut

akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini

menjadi efektif.

situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak

berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset

tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi

ini menjadi efektif.

Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak

berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui

sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada

awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.

Ketentuan Transisi dan

Tanggal Efektif ISAK 14

47

Page 48: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi

Perencanaan

• melakukan studi kelayakan

• mendefinisikan spesifikasi

perangkat keras dan perangkat

lunak

• mengevaluasi produk-produk

dan pemasok alternatif

• memilih preferensi

Mengakui sebagai

beban pada saat

terjadinya sesuai

dengan PSAK 19

paragraf 53

Page 49: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Pengembangan Aplikasi dan

infrastruktur

• pembelian atau pengembangan

perangkat keras

Menerapkan persyaratan pada IAS

16

• mendapatkan nama domain

• mengembangkan perangkat

lunak operasi (misalnya sistem

operasi dan server lunak)

• mengembangkan kode untuk

aplikasi

• menginstal aplikasi yang

dikembangkan pada web server

• pengujian terfokus

Mengakui sebagai beban pada saat

terjadinya, kecuali pengeluaran dapat

secara langsung dihubungkan

dengan menyiapkan situs web untuk

beroperasi dengan cara yang

dimaksudkan oleh manajemen, dan

situs web yang memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan

PSAK 19 paragraf 57

Page 50: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Pengembangan desain grafis

• merancang tampilan (misalnya tata

letak dan warn(a) dari halaman web

Mengakui sebagai beban pada saat

terjadinya, kecuali pengeluaran dapat

secara langsung diatribusikan dengan

menyiapkan situs web untuk

beroperasi dengan cara yang

dinginkan oleh manajemen, dan situs

web yang memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan

PSAK 19 paragraf 57

Page 51: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Pengembangan Isi

• pembuatan, pembelian, persiapan

(misalnya membuat tautan (link) dan

mengidentifikasi tag), dan upload

informasi, baik secara tekstual

maupun grafis, pada situs web

sebelum penyelesaian dari

pengembangan situs web. Contoh

konten meliputi informasi mengenai

entitas, produk atau layanan yang

ditawarkan untuk dijual, dan data

akses pelanggan

Mengakui sebagai beban pada saat

terjadinya di sesuai dengan PSAK

19.69 ((c) selama isi yang

dikembangkan untuk mengiklankan

dan mempromosikan produk dan jasa

entitas itu sendiri (misalnya foto-foto

digital produk). Jika tidak, mengakui

sebagai biaya pada saat terjadinya,

kecuali pengeluaran dapat secara

langsung dihubungkan dengan

mempersiapkan situs web untuk

beroperasi dengan cara yang

dimaksudkan oleh manajemen, dan

situs web memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan

PSAK 19 paragraf 57

Page 52: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Operasi

• memperbarui grafis dan merevisi

isi

• menambahkan fungsi-fungsi baru,

fitur dan isi

• mendaftarkan situs web dengan

alat pencarian

• membuat cadangan data

• menelaah ulang akses keamanan

• menganalisis penggunaan situs

web

Menilai apakah telah memenuhi

definisi aset tidak berwujud dan

pengakuan kriteria yang ditetapkan

dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam

hal ini pengeluaran diakui pada

nilai tercatat aset situs web

Page 53: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

Contoh PSAK 14

Lain-lain

• pengeluaran penjualan, administrasi dan

overhead umum lainnya kecuali dapat

secara langsung diatribusikan dengan

menyiapkan situs web untuk digunakan

untuk beroperasi dengan cara yang

dimaksudkan oleh manajemen

• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan

kerugian operasi awal yang terjadi

sebelum situs web mencapai kinerja

yang direncanakan [misalnya salah

pengujian awal]

• Pelatihan karyawan untuk

mengoperasikan situs web

Mengakui sebagai beban

pada saat terjadinya sesuai

dengan PSAK 19 paragraf

64-70

Page 54: Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38

TERIMA KASIH

Dwi Martani

Departemen Akuntansi FEUI

[email protected] atau [email protected]

08161932935 atau 081318227080

54