20

PSIKOLOGI INDIVIDUAL

  • Upload
    weylin

  • View
    93

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PSIKOLOGI INDIVIDUAL. ALFRED ADLER (1870-1937 ). Manusia dilahirkan dgn tubuh yang lemah dan inferior sebuah kondisi yang mengarah kepada perasaan2 inferioritas dan ketergantungan pada orang lain. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PSIKOLOGI INDIVIDUAL
Page 2: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Manusia dilahirkan dgn tubuh yang lemah dan inferiorsebuah kondisi yang mengarah kepada perasaan2 inferioritas dan ketergantungan pada orang lain.

Olh karena itu rasa menyatu (kepedulian sosial) sangat dibutuhkan dan menjadi standard tertinggi kesehatan psikologis.

Page 3: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Mereduksi motivasi tindakan manusia kpd seks & agresi saja

Manusia memiliki sedikit/bahkan tdk sama sekali pilihan dlm membtk kepribadian mrk

Perilaku saat ini dibentuk olh pengalaman2 masa lalu

Sangat menekankan komponen bawah sadar perilaku

Manusia kebanyakan dimotivasi olh pengaruh2 sosial & perjuangan menuju keberhasilan/kesuksesan

Manusia bertanggungjawab sepenuhnya utk mjd siapa diri mrk

Perilaku saat ini dibentuk olh pandangan mns mengenai masa dpn

Mns yg sehat scr psikologis biasanya sadar apa yg sdg dikerjakan beserta alasannya

Page 4: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Satu-satunya kekuatan dinamis di balik perilaku manusia adalah perjuangan menuju keberhasilan/keunggulan (striving for success or superiority)

2. Kepribadian merupakan sebuah kesatuan dan konsisten dalam diri (unified and self-consistent)

3. Nilai semua aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang kepedulian sosial

4. Struktur kepribadian yang selalu konsisten dalam diri ini berkembang menjadi gaya hidup pribadi tersebut

5. Gaya hidup dibentuk oleh daya creative manusia

Page 5: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Manusia selalu terdorong untuk menjadi lebih sempurna

2. Superioritas adalah keadaan subjektif dari pengalaman dan perasaan cukup berharga

Page 6: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Fictional finalismManusia lebih terdorong oleh harapannya di masa depan (tujuan/goalnya) walaupun bersifat fiktif/semu (cita-cita yang tak mungkin tercapai)

Manusia normal dapat membebaskan diri dari fiksi, sedangkan orang neurotis tidak

Page 7: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Inferioritas & Kompensasi1. Inferioritas: perasaan yang muncul

akibat adanya kekurangan psikologis atau sosial yang dirasakan secara subjektif maupun akibat kelemahan/ cacat yang nyata

2. Inferioritas bukanlah abnormalitas3. Manusia didorong oleh kebutuhannya

mengatasi inferioritas sehingga melakukan perbaikan-perbaikan

4. Inferiority complex terjadi jika individu tidak mampu mengkompensasi inferioritasnya

Page 8: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Proses inferioritas sudah ada sejak anak masih kecil, ia merasa tidak berdaya dan membutuhkan orang dewasa secara totalitas.

Anak sadar akan kekuatan yang lebih besar yaitu orang tua.

Anak sadar akan perasaan tidak berdaya untuk menentang kekuatannya.

Anak mengembangkan perasaan inferioritas yang relatif kuat.

Page 9: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Inferioritas bukan ditentukan oleh faktor genetik tetapi lebih kepada fungsi lingkungan dimana anak tidak berdaya dan cenderung tergantung pada orang dewasa.

Inferioritas membuat orang menjadi termotivasi untuk berusaha, untuk maju, untuk sukses.

Gerakan untuk maju dan meningkat merupakan hasil dari usaha kompensasi perasaan inferioritas

Page 10: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Disebabkan oleh organ tubuh yang cacat atau lemah

Contoh:› Adler yang sakit-sakitan berusaha

sekuat tenaga untuk ikut permainan anak sebayanya

› Demosthenes yang gagap berlatih bicara terus sehingga jadi orator ulung

Page 11: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Minat sosial bersifat bawaan2. Pada dasarnya manusia adalah makhluk

sosial (kodrat), tapi kemungkinan untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi tidak muncul secara spontan melainkan harus dibimbing dan dilatih

3. Perilaku manusia dpt mengarah kpd gaya hidup yg sehat/tdk sehat brgantung kpd derajat kepedulian sosial yang mereka kembangkan selama tahun2 kanak-kanak mereka

Page 12: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Warna kehidupan sso yg mencakup tujuan pribadi, konsep diri, perasaan thd org lain & sikap thd dunia

2. Cara individu untuk mencapai tujuan. Setiap individu mengembangkan karakteristik, perilaku, dan kebiasaan yang unik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap individu mengembangkan gaya hidup yang berbeda.

3. Terbentuk sejak umur 3-5 tahun

Page 13: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

4. Ditentukan oleh inferioritas khusus (kompensasi)Contoh:

Napoleon gemar menaklukkan dunia karena fisiknya yang kecil

Page 14: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Gaya hidup ditentukan oleh:› Faktor hereditas› Lingkungan objektif› Persepsi dan interpretasi

kedua faktor di atas› Dan terutama ditentukan

oleh spesific inferiority.

Page 15: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Diri kreatif merupakan jembatan yang menghubungkan stimulus dan respon yang diberikan individu

2. Manusia membentuk kepribadiannya sendiri secara dinamis (memiliki free-will, tidak terikat masa lalu) individu yg bebas

3. Setiap individu menciptakan gaya hidup yang tepat berasal dari kemampuan dan pengalaman melalui keturunan dan lingkungan.

Diri kreatif / Daya kreatif

Page 16: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

4. Doktrin tentang diri kreatif menyatakan bahwa manusia membentuk kepribadiannya sendiri.

5. Creative self memberi makna pada hidup manusia. Ia menciptakan tujuan sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut. Creative self membentuk Style of life.

Page 17: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Anak Sulung: › membenci orang lain› melindungi diri dari perubahan

mendadak› merasa tidak aman› bertanggung jawab› serius

Page 18: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Anak Tengah: › Ambisius› Kompetitif› Pemberontak› Iri› Humoris› penyesuaian diri baik

Page 19: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Anak Bungsu: › Manja› Tergantung› Penyesuaian diri kurang› Santai› Paling humoris› Easy going

Page 20: PSIKOLOGI INDIVIDUAL

Anak Tunggal:› Terus jadi pusat perhatian di rumah› Banyak bergaul dengan orang

dewasa → lebih cepat matang› Tidak pernah belajar berbagi dan

bersaing