52

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Page 2: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended

Neraca Konsolidasi 3 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8 Notes to Consolidated Financial Statements INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION I. Neraca Tersendiri induk Perusahaan 46 I. Balance Sheets of Parent Company

Only

II. Laporan Laba Rugi Tersendiri induk Perusahaan

47 II. Statements of Income of Parent Company Only

III. Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri induk Perusahaan

48 III. Statements of Changes in Equity of Parent Company Only

IV. Laporan Arus Kas Tersendiri induk Perusahaan

49 IV. Statements of Cash Flows of Parent Company Only

Page 3: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

@ PT DEUTA ITIAKARTA Tbk *wflffiis3."'*'Ji":ll' l'.'.:,'"'l#!'0

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG

BERAKHIR 31 DESEMBER 2O1O DAN 2OO9

PT DELTA DJAKARTA Tbk ("Perusahaan") DAN ANAKPERUSAHAAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini I We, the undersigned:

1. Nama / NameAlamat Kantor / Office addressAlamat Domisili sesuai KTP ataukartu identitas lain / Domicile asstated in lD cardNomor Telepon I Phone NumberJabatan I Position

2. Nama / NameAlamat Kantor / Office addressAlamat domisili sesuai KTP ataukartu identitas lain / Domicile asstated in lD cardNomor Telepon I Phone NumberJabatan I Position

Jl" lnspeksi Tarum Barat, Desa Setia Darma, Bekasi 17510 - lndonesiaPhone (+62-21 ) 882-2520 ; Fax. (+62-21 ) 881 -9423 ; www.deltajkt.co.id

D'RECTORS' STATEMENT LETTERRELATING

TO THE RESPO'VS'ALITY ON THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS AS OF AND FOR THE YEARS

ENDED DECEMBER 31,2O1O AND 2OO9

PT DELTA DJAKARTA Tbk ("the Company") AND TISSUBS'D'ARY

Raymundo Y. AlbanoJl. lnspeksi Tarum Barat, Desa Setiadarma, Bekasi TimurThe Park Lane JakartaJl. Casablanca Kav. 18, Jakarta Selatan

021-8800518Direktur Utama / President Director

Alan D. V. FernandezJl. lnspeksi Tarum Barat, Desa Setiadarma, Bekasi TimurApartemen Puri CasablancaJl. Puri Casablanca No. 1, Kuningan, Jakarta Selatan

021-8800518Direktur Keuangan I Finance Director

Menyatakan bahwa / Declare fhaf:

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaandan anak perusahaan;

2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anakperusahaan telah disusun dan disajikan sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasi Perusahaan dan anak perusahaantelah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dananak perusahaan tidak mengandung informasiatau fakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material; dan

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal dalam Perusahaan dan anak perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We are responsible for the preparation andpresentation of the Company and its subsidiary'scon sol i d ated fi n an ci al state ments;

The Company and ,fs subsidiary's consolidatedfinancial statements have been prepared andpresented in accordance with accounting principlesgenerally accepted in lndonesia;

a. All information in the Company and its subsidiary'sconsolidated financial statements are completeand conect;

b. The Company and its subsidiary's consolidatedfinancial statements do not contain misleadingmaterial information or facts, and do not omitmaterial information and facts; and

We are responsible for the Company's and itssubsidiary's internal control sysfem.

Finance Director

1.

This statement letter is made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi I For and on behalf of the Board of DirectorsBekasi, 23 Maret 2011 I March 23, 2011

METERAI N-q,2TEAIPEI, W

4.

04DD6AAF557149513

Ravmundo Y. AlbanoDirektur Utama / President Director

AnkerBir. AnkerStout. SanMiguel PalePilsen. SanMigLight . Carlsberg. KudaPutih . Sodaku . Sodalce

Page 4: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Deloitte-

Laporan Auditor lndependen

G4111 0189 DD PDS

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Delta Djakarta Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT DeltaDjakarta Tbk dan anak perusahaan tanggal 3'l Desember2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahanekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yangberakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuanganadalah tanggung jawab manajemen Perusahaan dananak perusahaan. Tanggung jawab kami terletak padapernyataan pendapat atas laporan keuanganberdasarkan audit kami.

Kami rnelaksanakan audit berdasarkan standar auditingyang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik lndonesia.Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan danmelaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinanmemadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah sajimaterial. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasarpengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlahdan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit jugameliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakandan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangansecara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kamimemberikan dasar memadai untuk menyatakanpendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasiyang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalamsemua hal yang material, posisi keuangan Perusahaandan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan2009, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun{ahunyang berakhir pada tanggal tersebut sesuai denganprinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia.

Osman Bing Satrio I RekanRegistered Publrc AccountantsLicense No. KMK No. 158/KM.1/2001Wisma Antara '12th

F oorJ . Medan Merdeka Selatan No. 17Jakarta 10110I ndonesia

Tel . +62 21 2312879,2317955, 2312381Fax . +62 21 3840387,2313325E-mail: [email protected] oitte.corn

lndependent Auditors' Report

GA111 0189 DD PDS

The Stockholders, Board of Commissioners andDirectorsPT Delta Djakarta Tbk

We have audited the accompanying consolidatedbalance sheets of PT Delta Djakarta Tbk and itssubsidiary as of December 31, 2010 and 2009, and therelated consolidated statements of income, changes inequity and cash flows for the years then ended. Thesefinancial statements are the responsibility of -theCompany and its subsidiary's management. Ourresponsibility is to express an opinion on thesefinancial statements based on our audits.

We conducted our audits in accordance with auditingstandards established by the lndonesian lnstitute ofCeftified Public Accountants. Those standards requirethat we plan and perform the audit to obtain reasonableassurance about whether the financial statements arefree of material misstatement. An audit includesexamining, on a test basis, evidence supporting theamounts and disclosures in the financial statements.An audit also includes assessing the accountingprinciples used and significant estimates made bymanagement, as well as evaluating the overall financialstatement presentation. We believe that our auditsprovide a reasonable basis for our opinion.

ln our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present fairly, in all material respects,the financial position of PT Delta Djakarta Tbk and itssubsidiary as of December 31, 2010 and 2009, and theresults of their operations and their cash flows for theyears then ended in conformity with accountingprinciples generally accepted in lndonesia.

Osman Bi.g Satrio & RekanDelottereferstooneormoreofDeloitteToucheTohmats!,aSwssVeren,anditsnetworkofmemberfrms,eachofwhichisa egalyseparateand ndependenten|tyPeaseseewww.deotttecom/d/aboutforadetaleddescriptonofthe egalstructureofDeloitteToucheTohmatsuanditsmemberfrms.

Member of De o tt-" Tolche TohmatsLr

Page 5: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

Osman Bing Satrio & Rekan

Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakanpendapat atas laporan keuangan konsolidasi secarakeseluruhan. lnformasi tambahan terlampir disajikanuntuk tujuan analisis tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasi, dan bukan ditujukan untukmenyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kasperusahaan induk secara individu serta bukan merupakanbagian yang diharuskan dari laporan keuangankonsolidasi. lnformasi tambahan tersebut adalahtanggung jawab manajemen Perusahaan. lnformasitambahan tersebut telah menjadi obyek prosedur audilyang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangankonsolidasi, dan menurut pendapat kami, disajikan secarawajar, dalam semua hal yang material, berkaitan denganlaporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

Our audits were conducted for the purpose of formingan opinion on the basic consolidated financialstatements taken as a whole. The accompanyingsupplementary information is presented for the purposeof additional analysis of the consolidated financialstatements rather than to present the financial position,results of operations and cash flows of the parent as anindividual company, and is not a required part of thebasic consolidated financial statements. Suchsupplementary information is the responsibility of theCompany's management. Such supplementaryinformation has been subjected to the auditingprocedures applied in our audits of the basicconsolidated financial statements and, in our opinion, isfairly stated, in all material respects when considered inrelation to the basic consolidated financial statementstaken as a whole.

OSMAN BING SATRIO & REKAN

,"fu"",,No. lzinllicense No. 03.'1.0859

23 Maret 2j1llMarch 23,2011

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results ofoperations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in counties andjuisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financialstatements are those generally accepted and applied in lndonesia.

Page 6: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Catatan/2010 Notes 2009

Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 248,781,847 4 386,104,973 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5 Trade accounts receivable

Pihak hubungan istimewa 670,574 24 621,269 Related partyPihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of Rp 20.439.336 ribu tahun 2010 dan Rp 20,439,336 thousand in 2010 and Rp 18.703.132 ribu tahun 2009 181,258,599 110,185,909 Rp 18,703,132 thousand in 2009

Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other accounts receivable - net ofbagian jangka panjang 24,050,344 6 23,621,621 long-term portion

Persediaan 83,359,766 7 66,544,644 InventoriesUang muka pembelian 1,954,931 3,757,605 Advances to suppliersKelebihan pembayaran pajak 14,074,611 8 16,483,903 Tax overpaymentsBiaya dibayar di muka jangka pendek 11,803,033 5,666,659 Short-term prepayments

Jumlah Aset Lancar 565,953,705 612,986,583 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Investasi saham 19,296,000 9 19,296,000 Investment in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 251.527.046 ribu tahun 2010 dan Rp 251,527,046 thousand in 2010 and Rp 230.407.172 ribu tahun 2009 113,940,099 10 119,290,731 Rp 230,407,172 thousand in 2009

Piutang lain-lain jangka panjang 2,350,975 6 2,461,866 Long-term other accounts receivableAset pajak tangguhan - bersih 6,818,255 20 6,199,921 Deferred tax assets - netAset lain-lain 224,699 190,529 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 142,630,028 147,439,047 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 708,583,733 760,425,630 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasi. part of the consolidated financial statements.

3

Page 7: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued)

Catatan/2010 Notes 2009

Rp '000 Rp '000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha 11 Trade accounts payable

Pihak hubungan istimewa 6,050,772 24 4,194,183 Related partiesPihak ketiga 22,641,469 17,760,041 Third parties

Hutang pajak 17,601,276 12,20 75,616,691 Taxes payableHutang dividen 917,436 23 487,778 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 17,550,899 13 17,776,038 Accrued expensesHutang lain-lain 16,654,879 14 14,487,522 Other payablesHutang pihak hubungan istimewa 7,980,028 24,30 4,959,318 Due to related parties

Jumlah Kewajiban Lancar 89,396,759 135,281,571 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Kewajiban pajak tangguhan - bersih 5,219,231 20 7,384,420 Deferred tax liability - netKewajiban imbalan pasca kerja 20,608,957 21 18,141,939 Post-employment benefits obligation

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 25,828,188 25,526,359 Total Noncurrent Liabilities

HAK MINORITAS 15,690,872 9,391,467 MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share

Modal dasar - 20.000.000 saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed, issued and paid-up - 16.013.181 saham 16,013,181 15 16,013,181 16,013,181 shares

Tambahan modal disetor 19,015,656 16 19,015,656 Additional paid-in capitalSaldo laba 22 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 3,000 2,000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 542,636,077 555,195,396 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 577,667,914 590,226,233 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 708,583,733 760,425,630 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasi. part of the consolidated financial statements.

4

Page 8: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Catatan/2010 Notes 2009

Rp '000 Rp '000

PENJUALAN 1,205,482,258 17,24 1,264,851,082 SALESCukai bir dan pajak penjualan (657,665,920) (524,170,415) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 547,816,338 740,680,667 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 188,174,567 18,24,25 401,524,361 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 359,641,771 339,156,306 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 19,21 OPERATING EXPENSESPenjualan 135,806,144 24,25 136,994,535 SellingUmum dan administrasi 44,781,206 41,533,037 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 180,587,350 178,527,572 Total Operating Expenses

LABA USAHA 179,054,421 160,628,734 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 15,066,567 18,039,928 Interest incomeKeuntungan penjualan Gain on sale of property and

aset tetap - bersih 338,764 10 50,618 equipment - netKerugian kurs mata uang asing - bersih (653,879) (3,042,290) Loss on foreign exchange - netLain-lain - bersih (833,434) 2,327,650 Others - net

Penghasilan Lain-lain - bersih 13,918,018 17,375,906 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 192,972,439 178,004,640 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (46,906,134) 20 (46,246,940) TAX EXPENSE - NET

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 146,066,305 131,757,700 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS (6,499,405) (5,253,638) MINORITY INTEREST

LABA BERSIH 139,566,900 126,504,062 NET INCOME

LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)Laba bersih per saham 8,716 7,900 Net income per share

Jumlah Saham 16,013,181 16,013,181 Total Number of Shares

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasi. part of the consolidated financial statements.

5

Page 9: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Tambahanmodal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ Modal saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/Notes Capital stock paid-in capital Appropriated Unappropriated Total Total equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2009 16,013,181 19,015,656 1,000 484,738,468 484,739,468 519,768,305 Balance as of December 31, 2009

Pencadangan saldo laba Appropriation ofuntuk cadangan menurut retained earnings forundang - undang 22 - - 1,000 (1,000) - - statutory reserves

Laba bersih tahun berjalan - - - 126,504,062 126,504,062 126,504,062 Net income for the year

Dividen tunai 23 - - - (56,046,134) (56,046,134) (56,046,134) Cash dividends

Saldo per 31 Desember 2009 16,013,181 19,015,656 2,000 555,195,396 555,197,396 590,226,233 Balance as of December 31, 2009

Pencadangan saldo laba Appropriation ofuntuk cadangan menurut retained earnings forundang - undang 22 - - 1,000 (1,000) - - statutory reserves

Laba bersih tahun berjalan - - - 139,566,900 139,566,900 139,566,900 Net income for the year

Dividen tunai 23 - - - (152,125,219) (152,125,219) (152,125,219) Cash dividends

Saldo per 31 Desember 2010 16,013,181 19,015,656 3,000 542,636,077 542,639,077 577,667,914 Balance as of December 31, 2010

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasi. part of the consolidated financial statements.

Saldo laba/ Retained earnings

6

Page 10: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009

2010 2009Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 1,134,360,263 1,278,382,586 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (403,030,197) (640,786,893) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 731,330,066 637,595,693 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 14,333,278 18,445,424 Interest receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak PenjualanBarang Mewah dan Bea Cukai (626,485,176) (435,229,358) Value Added, Luxury Taxes and Excise Duty

Pajak penghasilan (87,435,611) (51,466,522) Income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 31,742,557 169,345,237 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (17,324,113) (17,273,145) Acquisitions of property, plant and equipmentHasil penjualan aset tetap 353,991 182,704 Proceeds from sale of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (16,970,122) (17,090,441) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen tunai (152,095,561) (56,101,188) Cash dividends paid

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS (137,323,126) 96,153,608 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 386,104,973 289,951,365 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 248,781,847 386,104,973 OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasi. part of the consolidated financial statements.

7

Page 11: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

8

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel Brouwerij. Dalam perkembangannya, kepemilikan dari pabrik ini telah mengalami beberapa kali perubahan sehingga berbentuk PT Delta Djakarta pada tahun 1970.

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

The “Anker Bir” factory was established in 1932 with the name Archipel Brouwerij. During its development, the ownership of the factory had been changed several times until PT Delta Djakarta was formed in 1970.

PT Delta Djakarta Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal 15 Juni 1970 dari Abdul Latief, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/75/9 tanggal 26 April 1971. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 56 tanggal 15 Agustus 2008 dari Lindasari Bachroem, SH, notaris publik di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta ini telah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-02021.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009.

PT Delta Djakarta Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 35 dated June 15, 1970 of Abdul Latief, SH, public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/75/9 dated April 26, 1971. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 56 dated August 15, 2008 of Lindasari Bachroem, SH, public notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-02021.AH.01.02 Tahun 2009 dated January 12, 2009.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur – Jawa Barat.

The Company and its factory are located at Jalan Inspeksi Tarum Barat, East Bekasi – West Java.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan yaitu terutama untuk memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “Kuda Putih” dan “San Mig Light”.

Perusahaan juga memproduksi dan menjual produk minuman non-alkohol dengan merek “Sodaku” dan “Soda Ice”.

Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is to engage mainly in the manufacture and distribution of pilsener beer and stout under the “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “Kuda Putih” and “San Mig Light” trademarks.

The Company also manufactures and distributes non-alchoholic beverages under the “Sodaku” and “Soda Ice” trademarks.

The Company’s products are marketed both domestically and internationally.

Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun 1933. Jumlah karyawan rata-rata Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2010 dan 2009 masing-masing 378 orang dan 446 orang.

The Company started its commercial operations in 1933. The Company and its subsidiary had average total number of 378 and 446 employees in 2010 and 2009, respectively.

Perusahaan merupakan salah satu anggota dari San Miguel Group, Filipina.

The Company is a member of San Miguel Group, Philippines.

Page 12: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

9

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan yang di aktakan oleh Lindasari Bachroem S.H. No. 24 tanggal 29 April 2009 mengenai perubahan pengurus Perusahaan. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Based on the result of the annual general meeting of shareholders as notarized by the deed No. 24 dated April 29, 2009 of Lindasari Bachroem S.H., in regards with the changes in the Company’s management, the Company’s management as of December 31, 2010, consisted of the following:

Komisaris Utama : Ir. Tubagus Muhammad Rais : President Commissioner Komisaris : Carlos Antonio Mayo Berba : Commissioners Taro Matsunaga Romulo Luminaris Neri Ir. Ongki Sukasah Direktur Utama : Raymundo Yadao Albano : President Director Direktur : Rafael Pacis Amparo II : Directors

Ernest Tiu Tudtud Alan De Vera Fernandez Ronny Titiheruw

Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 5.935.211 ribu pada tahun 2010 dan Rp 5.265.209 ribu pada tahun 2009.

Total remuneration of the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 5,935,211 thousand in 2010 and Rp 5,265,209 thousand in 2009.

Komite Audit

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Audit Committee

As of December 31, 2010, the members of the Company’s audit committee consisted of the following:

Ketua : Ir. Ongki Sukasah : Chairman Anggota : Mario M. Aguas : Members

Agus A. Mauro

b. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung sebesar 90% pada PT Jangkar Delta Indonesia (Anak perusahaan). Anak perusahaan bertindak sebagai distributor dari produk Perusahaan. Anak perusahaan berlokasi di Jalan Agung Barat I Blok A3 No. 19. Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

b. Consolidated Subsidiary

The Company has 90% direct ownership interest in PT Jangkar Delta Indonesia (the Subsidiary). The Subsidiary acts as the sole distributor of the Company’s products. The Subsidiary’s office is located at Jalan Agung Barat I Blok A3 No. 19. Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Anak perusahaan didirikan pada tahun 1998 dan jumlah aset sebelum eliminasi adalah sebesar Rp 339.413.215 ribu dan Rp 330.845.173 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

The Subsidiary was established in 1998 and has total assets before eliminations of Rp 339,413,215 thousand and Rp 330,845,173 thousand as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tahun 1984, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan penawaran umum atas saham Perusahaan kepada masyarakat.

c. Public Offering of Shares

In 1984, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) for its public offering of shares.

Page 13: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

10

Pada tanggal 27 Pebruari 1984, sejumlah 347.400 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) sebagai hasil dari penawaran kepada masyarakat Indonesia. Sejumlah 192.825 saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Januari 1989 sebagai hasil emisi kedua. Jumlah saham yang tercatat di bursa efek selanjutnya bertambah dengan dilakukannya pembagian saham bonus melalui konversi dari Tambahan Modal Disetor, Selisih Revaluasi Aset Tetap dan sebagian Saldo Laba.

On February 27, 1984, a total of 347,400 shares of the Company with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah amount) per share were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange) as a result of an offering to the Indonesian public. An additional 192,825 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange on January 30, 1989 as a second public offering. The total number of shares listed in the stock exchange was subsequently increased due to the issuance of bonus shares; the most recent issue being made through the conversion of Additional paid-in capital, Assets revaluation increment and Retained earnings.

Pada tanggal 10 Desember 1999, sebanyak 420.347 saham dari 2.001.648 saham dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai hasil dari Penawaran Umum Terbatas I yang diadakan Perusahaan.

On December 10, 1999, a total of 420,347 shares out of 2,001,648 shares issued were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges as a result of the Company’s Limited Stock Rights Issue I.

Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 16.013.181 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2010, all of the Company’s outstanding shares totalling 16,013,181 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:

a. Standards effective in the current year

In the current year, the Company and its subsidiary adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:

PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman;

PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan; dan

PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost;

PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures; and

PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements.

Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Penerapan standar ini tidak berpengaruh terhadap jumlah periode lalu dan sekarang, tetapi mempengaruhi perlakuan akuntansi biaya pinjaman masa mendatang.

PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying asset to be capitalized as part of the cost of the asset. Other borrowing costs are recognized as expense. The application of this standard has had no impact on the prior and current year amounts, but may affect the accounting for future borrowing costs.

Page 14: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

11

Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen keuangan yang lebih luas termasuk beberapa pengungkapan kualitatif yang berkaitan dengan risiko-risiko keuangan dan tujuan manajemen.

The application of PSAK 50 (revised 2006) resulted in expanded disclosure on financial instruments, including some qualitative disclosures relating to financial risks and management objectives.

PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan pada pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dan kontrak untuk membeli item non-keuangan. Antara lain, penerapan standar ini memerlukan penggunaan metode suku bunga efektif ketika aset atau kewajiban diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara Perusahaan dan anak perusahaan dalam mengukur penurunan nilai aset keuangan yang tergantung pada klasifikasi instrumen keuangan. Karena PSAK ini diterapkan secara prospektif, penerapan awal tidak memiliki pengaruh atas jumlah yang dilaporkan di tahun 2009.

PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the recognition and measurement of financial instruments and some contracts to buy non-financial items. Among other things, the application of this standard requires the use of effective interest rate method when an asset or liability is measured at amortized cost. Additionally, this PSAK also changes the way the Company and its subsidiary measure the impairment loss of financial assets depending on the classification of the financial instrument. Because this PSAK is applied prospectively, the initial adoption has had no impact on amounts reported for 2009.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan

tapi belum diterapkan b. Standards and Interpretations in issue not

yet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:

i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2011:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan;

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas;

PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim;

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri;

PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi;

PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan pihak-pihak berelasi;

PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan;

PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama;

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi;

PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak berwujud;

PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi Bisnis;

PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan;

PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan;

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset;

PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi;

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan;

PSAK1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements;

PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows;

PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting;

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements;

PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments;

PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures;

PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period;

PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures;

PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates;

PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets

PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations;

PSAK 23 (revised 2010), Revenue;

PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors;

PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets;

PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets;

PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations;

Page 15: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

12

ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus;

ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa;

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan;

ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik;

ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer;

ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web; dan

ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.

ISAK 7 (revised 2009), Consolidation – Special Purpose Entities;

ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities;

ISAK 10, Customer Loyalty Programmes;

ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners;

ISAK 12, Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturers;

ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Cost; and

ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment.

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2012:

ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing;

PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya;

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja;

PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi;

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan;

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian;

PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran Berbasis Saham;

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan;

PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah;

ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri;

ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya;

ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi; dan

ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates;

PSAK 18, Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans;

PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits;

PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts;

PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes;

PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instruments: Presentation;

PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments;

PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures;

PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance;

ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations;

ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction;

ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities; and

ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders.

Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards).

These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.

Page 16: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

13

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasi, dan dapat diketahui bahwa di antara PSAK-PSAK yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan, akan memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:

Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) harus disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).

Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.

Untuk menyajikan kepentingan non-pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements, and could foresee that among those PSAKs that will take effect in 2011, PSAK 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. PSAK 1 requires an entity, among other things:

To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).

To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with PSAK 25.

To present as part of equity the non-controlling interest (previously called minority interest).

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

a. Consolidated Financial Statement Presentation The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Page 17: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

14

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entity controlled by the Company (and its subsidiary). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiary, more than 50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiary to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

c. Foreign Currency Transactions and Balances The books of accounts of the Company and its subsidiary are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Page 18: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

15

d. Transaksi hubungan istimewa d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak hubungan istimewa adalah: Related parties consist of the following:

1) perusahaan baik langsung maupun

melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

1) companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiary and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5) perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those transacted with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

Page 19: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

16

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

Tersedia untuk dijual

Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Investasi pada efek ekuitas yang tidak tercatat dalam bursa diklasifikasikan sebagai AFS. Karena instrumen tersebut tidak memiliki harga pasar yang dikutip dari bursa dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal, maka diukur dengan nilai perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada.

The Company and its subsidiary’s financial assets are classified as as follows:

Available-for-sale

Loans and Receivable Available-for-sale financial assets (AFS) Investment in unquoted equity instruments are classified as AFS. Because the fair value of these instruments can not be reliably measured, they are measured at cost less impairment, if any.

Pinjaman yang diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan “piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Receivables from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Page 20: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

17

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL).

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL).

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

Bukti obyektif penurunan nilai dari asset keuangan termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment of financial asset could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

The amount of the impairment on Loans and Receivables is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat asset keuangan dikurangi penurunan nilai untuk semua asset keuangan, dengan pengecualian pada piutang dan piutang lain-lain dimana jumlah tercatat dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial asset, with the exception of trade and other receivable where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.

Page 21: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

18

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiary derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiary neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiary recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiary retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiary continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.

f. Kewajiban Keuangan f. Financial Liabilities

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiary are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Kewajiban keuangan Hutang usaha dan hutang lain-lain, serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities Trade and other payables, and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Page 22: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

19

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Derecognition of financial liabilities The Company and its subsidiary derecognise financial liabilities when, and only when, the Company’s and its subsidiary’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

g. Penggunaan Estimasi g. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

h. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

h. Cash and Cash Equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

i. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain sehubungan denga diperolehnya persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini hinga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.

i. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the moving average method.

j. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

k. Property, Plant and Equipment

Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Page 23: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

20

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Prasarana 5 - 15 Infrastructure Gedung pabrik dan kantor 10 - 40 Factory and office building Mesin dan peralatan 5 - 30 Machinery and equipment Perlengkapan kantor dan laboratorium 3 - 10 Office and laboratory equipment Kendaraan 3 - 5 Motor vehicles Krat plastik dan palet kayu 3 - 8 Plastic crates and wooden pallets Aset tetap lain-lain 3 - 10 Other fixed assets Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview paling tidak setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at least at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost, and construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

l. Sewa l. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Page 24: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

21

m. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

m. Impairment of Non-Financial Asset

At balance sheet dates, the Company and its subsidiary review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiary estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dibahas dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial asset is discussed in Note 3e.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang Sale of Goods Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan dan anak perusahaan telah

memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

The Company and its subsidiary have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan dan anak perusahaan tidak

lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company and its subsidiary retain neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur

dengan andal;

The amount of revenue can be measured reliably;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang

dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiary; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.

Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

Page 25: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

22

o. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokal. Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

o. Post-Employment Benefits

The Company and its subsidiary established a defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. In addition, the Company and its subsidiary also provide post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

The benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.

p. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

p. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Page 26: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

23

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

q. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

q. Earnings per Share

Basic earnings per share is computed by dividing consolidated net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak terdapat efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

The Company and its subsidiary did not calculate diluted earnings per share since there are no dilutive potential ordinary shares.

r. Informasi Segmen

Informasi segmen disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

r. Segment Information

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or services that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa tertentu dan pada lingkungan (wilayah) ekonomi dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products and services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments.

Page 27: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

24

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Kas 40,000 40,000 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation 3,708,035 5,125,979 Corporation

Deutsche Bank AG 3,156,788 1,981,204 Deutsche Bank AG

PT Bank CIMB Niaga Tbk 2,846,913 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 2,516,298 2,846,150 PT Bank Central Asia Tbk

Standard Chartered Bank 2,496,868 5,150,562 Standard Chartered Bank

The Royal Bank of Scotland 1,457,930 2,037,074 The Royal Bank of Scotland

PT Bank Negara Indonesia Tbk 399,202 6,171,328 PT Bank Negara Indonesia Tbk

PT Bank Rabobank International Indonesia 72,398 26,203 PT Bank Rabobank International Indonesia

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd 59,444 54,398 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 1,161,407 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 25,963 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 16,713,876 24,580,268 Subtotal

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Deutsche Bank AG 6,978,575 3,240,000 Deutsche Bank AG

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 3,105,058 2,110,505 Banking Corporation

PT Bank CIMB Niaga Tbk 8,645 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Rabobank International Indonesia 1,278 2,557 PT Bank Rabobank International Indonesia

Standard Chartered Bank - 131,643 Standard Chartered Bank

Jumlah 10,093,556 5,484,705 Subtotal

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

Standard Chartered Bank 48,000,000 40,000,000 Standard Chartered Bank

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation 45,000,000 19,000,000 Banking Corporation

PT Bank CIMB Niaga Tbk 43,350,000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 37,000,000 55,000,000 PT Bank Central Asia Tbk

Deutsche Bank AG 30,000,000 40,000,000 Deutsche Bank AG

PT Bank Rabobank International Indonesia 18,000,000 27,000,000 PT Bank Rabobank International Indonesia

PT Bank Negara Indonesia Tbk - 70,000,000 PT Bank Negara Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 70,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd - 35,000,000 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

- US$ 65.000 pada tahun 2010 584,415 - - US$ 65.000 in 2010

Jumlah 221,934,415 356,000,000 Sub Total

Jumlah Kas dan Setara Kas 248,781,847 386,104,973 Total Cash and Cash Equivalents

Tingkat suku bunga: Annual interest rates:

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah 4.90% - 7.00% 5.70% - 8.00% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 2% - U.S. Dollar

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2010 2009

Rp '000 Rp '000

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor

Pihak hubungan istimewa 670,574 621,269 Related party

Pihak ketiga 201,697,935 128,889,041 Third parties

Penyisihan piutang ragu-ragu (20,439,336) (18,703,132) Allowance for doubtful accounts

Bersih 181,258,599 110,185,909 Net

Jumlah 181,929,173 110,807,178 Total

(Dilanjutkan) (Forward)

Page 28: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

25

2010 2009

Rp '000 Rp '000

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category

Sampai dengan 1 bulan 152,898,143 109,553,258 Up to 1 month

1 bulan - 3 bulan 27,436,551 1,849,464 1 month - 3 months

3 bulan - 6 bulan 811,850 87,299 3 months - 6 months

6 bulan - 1 tahun 2,095,794 1,863,906 6 months - 1 year

lebih dari 1 tahun 19,126,171 16,156,383 more than 1 year

Jumlah 202,368,509 129,510,310 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (20,439,336) (18,703,132) Allowance for doubtful accounts

Bersih 181,929,173 110,807,178 Net

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 201,631,869 128,899,006 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 736,640 611,304 U.S. Dollar

Jumlah 202,368,509 129,510,310 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (20,439,336) (18,703,132) Allowance for doubtful accounts

Bersih 181,929,173 110,807,178 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for doubtful accounts

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 18,703,132 16,653,139 Beginning balance

Penambahan 1,736,204 2,049,993 Additions

Saldo akhir 20,439,336 18,703,132 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang tersebut.

Management also believes that there are no significant concentration of credit risk in the above receivables.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Pihak ketiga 23,986,327 23,557,604 Third parties

Pihak hubungan istimewa 64,017 64,017 Related parties

Jumlah 24,050,344 23,621,621 Total

a. Pihak ketiga a. Third Parties

Piutang embalasi 22,099,894 20,810,455 Container deposit receivables

Piutang karyawan 3,854,890 3,886,637 Personnel receivables

Piutang bunga 286,106 1,019,393 Interest receivables

Lain-lain 96,412 302,985 Others

Jumlah 26,337,302 26,019,470 Total

Bagian jangka panjang (2,350,975) (2,461,866) Long-term portion

Bersih 23,986,327 23,557,604 Current portion

b. Pihak hubungan istimewa b. Related parties

San Miguel Brewery Inc. 56,090 56,090 San Miguel Brewery Inc.

PT San Miguel Indonesia Foods PT San Miguel Indonesia Foods

and Beverages 7,927 7,927 and Beverages

Jumlah 64,017 64,017 Total

Page 29: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

26

Tidak ada penyisihan piutang ragu-ragu terhadap piutang lain-lain karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat sepenuhnya ditagih.

No allowance for doubtful accounts was provided on the receivables above, as management believes that such receivables are fully collectible.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2010 2009Rp '000 Rp '000

Barang jadi 7,546,017 6,289,890 Finished goodsBarang dalam proses 11,203,230 9,190,220 Goods in-processBahan baku dan bahan pembantu 6,627,220 4,120,453 Raw and auxilliary materialsBahan pembungkus dan kemasan 54,058,384 42,847,075 Packaging materialsBarang promosi 5,595 13,176 Promotional materialsSuku cadang 3,919,320 3,862,842 SparepartsBarang dalam perjalanan - 220,988 Materials in-transit

Jumlah 83,359,766 66,544,644 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.

Management believes that establishment of allowance for inventory obsolescence is not necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan telah diasuransikan kepada PT Lippo General Insurance Tbk terhadap risiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing US$ 9.734 ribu dan US$ 9.453 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2010 and 2009, inventories were insured with PT Lippo General Insurance Tbk against fire and other possible risks of losses for US$ 9,734 thousand and US$ 9,453 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on assets insured.

8. KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK 8. TAX OVERPAYMENTS

2010 2009Rp '000 Rp '000

Pajak penghasilan badan Corporate income tax2007 7,193,557 8,864,295 2007

Pajak penjualan barang mewah 5,189,760 5,189,760 Sales tax on luxury goodsPajak pertambahan nilai (PPN) 1,675,427 2,129,104 Value added tax (VAT)Pajak penghasilan pasal 23 15,867 300,744 Witholding tax article 23

Jumlah 14,074,611 16,483,903 Total

Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar untuk pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 23, PPN dan PPNBM untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp 12.433.692 ribu. Perusahaan telah membayar pajak tersebut di tahun 2009. Atas ketetapan ini perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak pada tanggal 7 September 2009. Pada tanggal 29 Juli 2010, surat keberatan tersebut ditolak. Pada tanggal 26 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan banding ke pengadilan pajak. Perusahaan belum menerima tanggapan dari pengadilan pajak atas pengajuan banding pajak ini. Pada tanggal 31 Desember 2009, klaim pajak adalah sebesar Rp 16.483.903 ribu, termasuk didalamnya adalah surat ketetapan pajak lebih bayar sebesar Rp 4.050.211 ribu.

On June 30, 2009, the Company received tax assessment letter for underpayment of corporate income tax, withholding tax article 23, VAT and Luxury Sales Tax amounting to Rp 12,433,692 thousand for the 2007 fiscal year. The Company already paid such amount in 2009. On this underpayment tax decision letter, the Company sent an objection letter to Directorate General of Taxation on September 7, 2009. On July 29, 2010, such objection was rejected. On October 26, 2010, the Company sent an appeal letter to the Tax Court. The Company has not received the response from the Tax Court on this tax appeal. As of December 31, 2009, the outstanding tax claim amounted to Rp 16,483,903 thousand, which includes overpayment tax assessment letter amounting to Rp 4,050,211 thousand.

Pada tanggal 31 Desember 2010, klaim pajak yang masih tersisa adalah sebesar Rp 10.024.400 ribu ditambah dengan surat ketetepan pajak lebih bayar sebesar Rp 4.050.211 ribu.

As of December 31, 2010, the outstanding tax claim amounted to Rp 10,024,400 thousand plus overpayment tax assessment letter amounting to Rp 4,050,211 thousand.

Page 30: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

27

9. INVESTASI SAHAM 9. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk saham pada PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (SMIFB) dengan kepemilikan 15%. SMIFB memproduksi minuman non-alkohol dan mulai beroperasi pada bulan Maret 2006.

In 2006, the Company acquired a 15% ownership interest in the shares of stock of PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (SMIFB). SMIFB produces non-alcoholic beverages and started its commercial operations in March 2006.

Pada tanggal 10 Pebruari 2010, PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (SMIFB) meningkatkan modal dasar dan disetor perseroan dengan cara mengkonversi hutang perseroan kepada pemegang saham mayoritas menjadi ekuitas, yang menyebabkan dilusi kepemilikan Perusahaan menjadi 4%.

On February 10, 2010, PT San Miguel Indonesia Foods and Beverages (SMIFB) increased its authorized and paid-up capital by converting its loan from the majority shareholder into equity, thereby diluting the Company’s interest to 4%.

10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari 31 Desember

2010/ 2010/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2010 Additions Deductions Reclassifications 2010

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: Cost:

Tanah 6,249,640 - - - 6,249,640 Land

Prasarana 16,440,624 - - 116,925 16,557,549 Infrastructure

Gedung pabrik dan kantor 34,475,429 - - 683,349 35,158,778 Factory and office building

Mesin dan peralatan 191,941,868 - 405,979 7,463,083 198,998,972 Machinery and equipment

Perlengkapan kantor dan

laboratorium 12,507,257 - - 2,021,678 14,528,935 Office and laboratory equipment

Kendaraan 17,794,980 - 1,148,892 1,887,262 18,533,350 Motor vehicles

Krat plastik dan

palet kayu 48,963,845 2,563,872 - - 51,527,717 Plastic crates and wooden pallets

Aset tetap lain-lain 19,691,933 - - 2,341,892 22,033,825 Other fixed assets

Aset dalam penyelesaian 1,632,326 14,760,241 - (14,514,189) 1,878,378 Construction in progress

Jumlah 349,697,903 17,324,113 1,554,871 - 365,467,145 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Prasarana 16,379,494 23,004 - - 16,402,498 Infrastructure

Gedung pabrik dan kantor 13,051,318 1,399,941 - - 14,451,259 Factory and office building

Mesin dan peralatan 133,988,688 13,163,919 391,181 - 146,761,426 Machinery and equipment

Perlengkapan kantor dan

laboratorium 10,405,419 651,631 - - 11,057,050 Office and laboratory equipment

Kendaraan 13,249,706 1,990,350 1,148,463 - 14,091,593 Motor vehicles

Krat plastik dan palet kayu 31,915,309 3,706,539 - - 35,621,848 Plastic crates and wooden pallets

Aset tetap lain-lain 11,417,238 1,724,134 - - 13,141,372 Other fixed assets

Jumlah 230,407,172 22,659,518 1,539,644 - 251,527,046 Total

Jumlah Tercatat 119,290,731 113,940,099 Net Carrying Value

Page 31: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

28

1 Januari 31 Desember

2009/ 2009/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2009 Additions Deductions Reclassifications 2009

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Biaya perolehan: Cost:

Tanah 6,216,100 33,540 - - 6,249,640 Land

Prasarana 16,440,624 - - - 16,440,624 Infrastructure

Gedung pabrik dan kantor 33,603,371 - - 872,058 34,475,429 Factory and office building

Mesin dan peralatan 185,871,717 - - 6,070,151 191,941,868 Machinery and equipment

Perlengkapan kantor dan

laboratorium 12,417,714 146,104 1,975,567 1,919,006 12,507,257 Office and laboratory equipment

Kendaraan 15,944,394 - 725,711 2,576,297 17,794,980 Motor vehicles

Krat plastik dan

palet kayu 45,860,726 3,103,119 - - 48,963,845 Plastic crates and wooden pallets

Aset tetap lain-lain 16,805,224 - 88,132 2,974,841 19,691,933 Other fixed assets

Aset dalam penyelesaian 2,054,297 13,990,382 - (14,412,353) 1,632,326 Construction in progress

Jumlah 335,214,168 17,273,145 2,789,410 - 349,697,903 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Prasarana 16,340,396 39,097 - - 16,379,494 Infrastructure

Gedung pabrik dan kantor 11,711,767 1,339,551 - - 13,051,318 Factory and office building

Mesin dan peralatan 120,747,284 13,241,404 - - 133,988,688 Machinery and equipment

Perlengkapan kantor dan

laboratorium 12,005,293 375,694 1,975,567 - 10,405,419 Office and laboratory equipment

Kendaraan 11,770,607 2,088,147 609,048 - 13,249,706 Motor vehicles

Krat plastik dan palet kayu 27,899,255 4,016,053 - - 31,915,309 Plastic crates and wooden pallets

Aset tetap lain-lain 10,110,378 1,379,569 72,709 - 11,417,238 Other fixed assets

Jumlah 210,584,980 22,479,516 2,657,324 - 230,407,172 Total

Jumlah Tercatat 124,629,188 119,290,731 Net Carrying Value

Penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah Rp 22.659.518 ribu dan Rp 22.479.516 ribu dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation charged to operations amounted to Rp 22,659,518 thousand and Rp 22,479,516 thousand in 2010 and 2009, respectively, with allocation as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Biaya pabrikasi 14,475,338 14,478,823 Manufacturing expenses

Beban usaha 8,184,180 8,000,693 Operating expenses

Jumlah 22,659,518 22,479,516 Total

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Details of construction in progress are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Prasarana 62,126 - Infrastructure

Gedung pabrik dan kantor 261,846 135,850 Factory and office building

Mesin dan peralatan 1,468,061 467,891 Machinery and equipment

Aset tetap lain-lain 86,345 1,028,585 Other fixed assets

Jumlah 1,878,378 1,632,326 Total

Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2010 diharapkan selesai di tahun 2011.

Construction in progress as of December 31, 2010 is expected to be completed in 2011.

Page 32: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

29

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak Perusahaan menjual aset tetap tertentu sebagai berikut:

In 2010 and 2009, the Company and its subsidiary sold certain property and equipment as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Hasil penjualan 353,991 182,704 Proceeds

Nilai buku aset tetap yang dijual (15,227) (132,086) Net book value of property and equipment sold

Keuntungan penjualan aset tetap - bersih 338,764 50,618 Gain on sale of property and equipment - net

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Bekasi - Jawa Barat, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo tahun 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company and its subsidiary own several pieces of land located in Bekasi - West Java, with Building Use Right (Hak Guna Bangunan) for a period of 30 years until 2027. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Perusahaan dan anak perusahaan mengasuransikan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Zurich Insurance Indonesia terhadap risiko kerugian atau kerusakan fisik aset tersebut dengan nilai tanggungan masing-masing sebesar US$ 29.536 ribu dan Rp 31.890.887 ribu pada tahun 2010 dan kepada PT Lippo General Insurance Tbk dan PT Zurich Insurance Indonesia sebesar US$ 32.248 ribu dan Rp 39.463.687 pada tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The Company and its subsidiary insured their property, plant and equipment, except for land, with PT Lippo General Insurance Tbk and PT Zurich Insurance against physical loss or damage to property under blanket policies for US$ 29,536 thousand and Rp 31,890,887 thousand in 2010 and for US$ 32,248 thousand and Rp 39,463,687 thousand in 2009. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

11. HUTANG USAHA 11. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2010 2009

Rp '000 Rp '000

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak hubungan istimewa: Related parties:

Zhaoqing Sanmiguel Glass Co., Ltd 1,022,842 3,619,502 Zhaoqing Sanmiguel Glass Co., Ltd

San Miguel Brewery Inc. 316,096 314,082 San Miguel Brewery Inc.

San Miguel Yamamura Packaging Corp. 4,711,834 260,599 San Miguel Yamamura Packaging Corp.

Jumlah 6,050,772 4,194,183 Total

Pihak ketiga 22,641,469 17,760,041 Third parties

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age category

Sampai dengan 1 bulan 20,520,973 21,238,454 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 3,510,474 297,442 > 1 month - 3 months

> 3 bulan - 6 bulan 443,001 149,331 > 3 months - 6 months

> 6 bulan - 1 tahun 2,274,912 26,331 > 6 months - 1 year

> 1 tahun 1,942,881 242,666 More than 1 year

Jumlah 28,692,241 21,954,224 Total

(Dilanjutkan) (Forwarded)

Page 33: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

30

2010 2009

Rp '000 Rp '000

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Dollar Amerika Serikat 15,902,550 14,459,037 U.S. Dollar

Rupiah 11,288,423 6,781,913 Rupiah

Euro 1,411,445 516,788 Euro

British Pound 40,237 196,486 British Pound

Swiss Franc 35,520 - Swiss Franc

Dollar Singapura 14,066 - Singapore Dollar

Jumlah 28,692,241 21,954,224 Total

12. HUTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Pajak penghasilan badan (Catatan 20) 4,034,570 11,283,672 Corporate income tax (Note 20)

Pajak penghasilan:

Pasal 21 348,329 460,748 Article 21

Pasal 23 dan 26 565,941 572,928 Articles 23 and 26

Pasal 25 3,548,644 3,051,972 Article 25

Pajak penjualan barang mewah - 42,593,615 Sales tax on luxury goods

Pajak pertambahan nilai 9,103,792 17,653,756 Value added tax

Jumlah 17,601,276 75,616,691 Total

13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Promosi 12,011,657 9,794,584 Promotion

Rabat 1,519,843 3,934,391 Rebate

Jasa profesional 450,608 401,378 Professional fee

Listrik 443,585 551,515 Electricity

Lain-lain 3,125,206 3,094,170 Others

Jumlah 17,550,899 17,776,038 Total

14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

2010 2009

Rp '000 Rp '000

3,002,493 - PT Prodigi Kreasi

1,474,305 1,542,450 PT Teratai Indah Makmur

1,223,386 1,388,597 CV. Djasa Sumatera

1,162,228 938,254 CV. Sama Senang

703,109 - PT Ligita Jaya

627,098 - Kamadjaya Logistics

588,376 - PD Selatan Jaya

557,700 - PT Kusuma Megah

- 767,959 CV. Transco

- 577,219 Segoro Kedung Agoeng

- 523,501 JJ Transport

Rp 500.000 ribu) 7,316,184 8,749,542 Others (each below Rp 500,000 thousand)

Jumlah 16,654,879 14,487,522 Total

Segoro Kedung Agoeng

JJ Transport

Lain-lain (masing-masing dibawah

PD Selatan Jaya

PT Kusuma Megah

CV. Transco

CV. Sama Senang

PT Ligita Jaya

Kamadjaya Logistics

PT Prodigi Kreasi

PT Teratai Indah Makmur

CV. Djasa Sumatera

Page 34: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

31

15. MODAL SAHAM 15. CAPITAL STOCK Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sirca Datapro, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2010 and 2009 based on PT Sirca Datapro, Securities Administration Bureau, are as follows:

Jumlah Persentase Jumlah

Saham/ Kepemilikan/ Modal Saham/

Number of Percentage Total

Shares of Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

% Rp '000

San Miguel Malaysia (L) San Miguel Malaysia (L) Private

Private Limited, Malaysia 9,341,223 58.30 9,341,223 Limited, Malaysia

Pemerintah D.K.I Jakarta 4,204,014 26.30 4,204,014 Municipal Government of Jakarta

Masyarakat 2,467,944 15.40 2,467,944 Public

Jumlah 16,013,181 100.00 16,013,181 Total

Nama Pemegang Saham

Per 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat anggota Dewan Komisaris dan Direktur yang terdaftar sebagai pemegang saham.

As of December 31, 2010 and 2009, no member of Board of Commissioners and Directors was registered as shareholder.

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan jumlah yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada bulan Desember 1999.

This account represents the excess of the amount received over the par value of the shares issued in connection with the Limited Stock Rights Issue I with Pre-emptive Rights in December 1999.

17. PENJUALAN 17. SALES

Jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Sales for the years ended December 31, 2010 and 2009, were as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Domestik 1,203,437,887 1,211,797,560 Local

Ekspor 2,044,371 53,053,522 Export

Jumlah 1,205,482,258 1,264,851,082 Total

Sebagian dari penjualan dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 24).

Part of the sales was made to related parties (Note 24).

Penjualan kepada PT Kiem Damai Sejahtera (KDS) dan PT Jangkar Sejati merupakan 13,54% dan 20,58% dari total penjualan pada tahun 2010 dan 2009.

Sales to PT Kiem Damai Sejahtera (KDS) and PT Jangkar Sejati represent 13.54% and 20.58% of the total sales in 2010 and 2009, respectively.

Page 35: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

32

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Bahan baku yang digunakan 133,237,239 330,686,175 Raw materials used

Tenaga kerja langsung 17,626,178 19,040,229 Direct labor

Biaya pabrikasi (Catatan 10 dan 21) 40,580,287 47,947,356 Manufacturing expenses (Notes 10 and 21)

Jumlah biaya produksi 191,443,704 397,673,760 Total Manufacturing Costs

Persediaan barang dalam proses Goods in-process

Awal tahun 9,190,220 10,038,790 At beginning of year

Akhir tahun (11,203,230) (9,190,220) At end of year

Beban pokok produksi 189,430,694 398,522,330 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 6,289,890 9,291,921 At beginning of year

Akhir tahun (7,546,017) (6,289,890) At end of year

Jumlah Beban Pokok Penjualan 188,174,567 401,524,361 Total Cost of Goods Sold

Sebagian pembelian bahan baku dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 24).

Part of the total purchases of raw materials was from related parties (Note 24).

Pembelian bahan pembungkus dan kemasan dari PT Conpac merupakan 4,5% di tahun 2010 dan 8% di tahun 2009 dari total pembelian dan pembelian bahan baku dari PT. Sinar Unigrain Indonesia merupakan 5% di tahun 2010 dan Malteurop (Baoding) Malting Co., Ltd. merupakan 2% di tahun 2009 dari total pembelian.

Purchases of packaging materials from PT Conpac represent 4.5% in 2010 and 8% in 2009 of total purchases, and purchases of raw materials from PT. Sinar Unigrain Indonesia represent 5% in 2010 and from Malteurop (Baoding) Malting Co., Ltd. represent 2% in 2009 of total purchases.

19. BEBAN USAHA 19. OPERATING EXPENSES

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Penjualan: Selling:

Beban promosi dan distribusi 84,736,778 87,790,069 Promotion and distribution

Gaji dan tunjangan (Catatan 21) 18,738,161 21,567,729 Salaries and benefits (Note 21)

Perjalanan dan transportasi 9,183,032 6,193,495 Travel and transportation

Jasa teknis dan royalti (Catatan 24 dan 25) 7,615,603 8,344,750 Technical and royalty fees (Notes 24 and 25)

Penyusutan 6,831,920 7,028,881 Depreciation

Lain-lain 8,700,650 6,069,611 Others

Jumlah 135,806,144 136,994,535 Total

Umum dan administrasi: General and administrative:

Gaji dan tunjangan (Catatan 21) 22,457,791 20,738,674 Salaries and benefits (Note 21)

Biaya jasa profesional 3,601,357 3,135,789 Professional fees

Perbaikan dan pemeliharaan 2,188,721 2,080,246 Repairs and maintenance

Penyisihan untuk piutang ragu ragu 1,736,204 2,049,993 Provision for doubtful accounts

Penyusutan 1,352,260 971,812 Depreciation

Lain-lain 13,444,873 12,556,523 Others

Jumlah 44,781,206 41,533,037 Total

Page 36: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

33

20. PAJAK PENGHASILAN 20. INCOME TAX

Beban (penghasilan) pajak terdiri dari: Tax expense (benefit) consists of the following:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Pajak kini Current tax

Perusahaan 28,890,676 29,431,088 The Company

Anak perusahaan 20,798,981 18,698,800 Subsidiary

Jumlah pajak kini 49,689,657 48,129,888 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (2,165,189) (1,689,545) The Company

Anak perusahaan (618,334) (193,403) Subsidiary

Jumlah pajak tangguhan (2,783,523) (1,882,948) Total deferred tax

Bersih 46,906,134 46,246,940 Net

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated

laba rugi konsolidasi 192,972,439 178,004,640 statements of income

Laba anak perusahaan sebelum pajak (85,174,694) (71,041,777) Subsidiary's income before tax

Lain-lain bersih (801,221) 665,087 Others - net

Laba Perusahaan sebelum pajak

penghasilan 106,996,524 107,627,950 The Company's income before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences :

Perbedaan penyusutan antara komersial Difference between commercial and fiscal

dan fiskal 6,715,923 4,704,384 depreciation

Beban imbalan pasca kerja 1,644,835 1,401,626 Provision for post-employment benefits

Beban pensiun 300,000 (743,806) Pension expense

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan

menurut fiskal: Permanent differences :

Kesejahteraan karyawan 2,371,464 1,411,274 Employee entitlements

Pendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected

pajak final (6,615,116) (10,615,660) to final tax

Lain-lain 4,149,072 1,325,259 Others

Laba kena pajak Perusahaan 115,562,702 105,111,027 Taxable income of the Company

Beban pajak kini Current tax expense

Perusahaan The Company

25% x Rp 115.562.702 ribu tahun 2010 28,890,676 - 25% x Rp 115,562,702 thousand in 2010

28% x Rp 105.111.027 ribu tahun 2009 - 29,431,088 28% x Rp 105,111,027 thousand in 2009

Jumlah beban pajak kini 28,890,676 29,431,088 Sub total

Anak perusahaan 20,798,981 18,698,800 Subsidiary

Jumlah 49,689,657 48,129,888 Total

Page 37: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

34

Rincian dari beban pajak kini dan hutang pajak adalah sebagai berikut:

The details of current tax expense and tax payable are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Pajak kini Current tax expense

Perusahaan 28,890,676 29,431,088 The Company

Anak perusahaan 20,798,981 18,698,800 Subsidiary

Jumlah 49,689,657 48,129,888 Total

Dikurang pajak dibayar dimuka: Less prepaid income taxes:

Pasal 22 1,834,029 2,515,727 Article 22

Pasal 23 309,518 304,153 Article 23

Pasal 25 43,511,540 34,025,336 Article 25

Fiskal luar negeri - 1,000 Fiscal tax

Jumlah 45,655,087 36,846,216 Total

Hutang pajak kini 4,034,570 11,283,672 Current tax payable

Rincian hutang pajak Details of current tax payable

Perusahaan 318,336 6,344,484 The Company

Anak perusahaan 3,716,234 4,939,188 Subsidiary

Jumlah 4,034,570 11,283,672 Net

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s and its subsidiary’s deferred tax assets and liability are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

(Dibebankan) (Dibebankan)

ke laba tahun ke laba tahun

berjalan/ berjalan/

1 Januari Credited 31 Desember Credited 31 Desember

2009/ (charged) to 2009/ (charged) to 2010/

January 1, income December 31, income December 31,

2009 for the year 2009 for the year 2010

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Aset (kewajiban) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)

Perusahaan The Company

Penyusutan (12,685,700) 1,664,004 (11,021,696) 1,678,980 (9,342,716) Depreciation

Pensiun 431,978 (202,567) 229,411 75,000 304,411 Pension

Kewajiban imbalan Post-employment

pasca kerja 3,179,757 228,108 3,407,865 411,209 3,819,074 benefits obligation

Bersih (9,073,965) 1,689,545 (7,384,420) 2,165,189 (5,219,231) Net

Anak perusahaan Subsidiary

Penyusutan 426,480 (75,326) 351,154 1,786 352,940 Depreciation

Penyisihan piutang Allowance for doubtful

ragu-ragu 4,329,816 345,967 4,675,783 434,052 5,109,835 accounts

Kewajiban imbalan Post-employment benefits

pasca kerja 1,184,412 (56,792) 1,127,620 205,546 1,333,166 obligation

Kontrak promosi 65,810 (20,446) 45,364 (23,050) 22,314 Promotion contract

Jumlah 6,006,518 193,403 6,199,921 618,334 6,818,255 Total

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on the Tax Law No. 36/2008, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the enacted tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or liability is settled.

Page 38: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

35

Rekonsiliasi antara beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan menurut laporan laba rugi dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company and its subsidiary is as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated

laba rugi konsolidasi 192,972,439 178,004,640 statements of income

Laba anak perusahaan sebelum pajak (85,174,694) (71,041,777) Subsidiary's income before tax

Lain-lain - bersih (801,221) 665,087 Others - net

Laba Perusahaan sebelum pajak

penghasilan 106,996,524 107,627,950 The Company's income before tax

Beban pajak kini Tax effect at effective tax rate

Perusahaan The Company

25% x Rp 106.996.524 ribu tahun 2010 26,749,131 - 25% of Rp 106,996,524 thousand in 2010

28% x Rp 107.627.950 ribu tahun 2009 - 30,135,826 28% x Rp 107,627,950 thousand in 2009

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 26,749,131 30,135,826 Tax expense at enacted tax rates

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan

menurut fiskal: Permanent differences :

Kesejahteraan karyawan 592,866 395,157 Employee entitlements

Pendapatan bunga yang dikenakan Interest income already subjected to

pajak final (1,653,779) (2,972,385) final tax

Lain-lain 1,037,269 371,073 Others

Bersih (23,644) (2,206,155) Net

Beban pajak Perusahaan 26,725,487 27,741,543 Tax expense of the Company

Beban pajak anak perusahaan 20,180,647 18,505,397 Tax expense of the Subsidiary

Jumlah 46,906,134 46,246,940 Total

21. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Beban imbalan pasca kerja Perusahaan dan anak perusahaan dibebankan ke beban pokok penjualan dan beban usaha adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiary’s post-employment benefit expenses which were charged to cost of goods sold and operating expense are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Program pensiun imbalan pasti 635,733 2,922,682 Defined benefit pension plan

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang- Post-employment benefits under Labor Law

undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 4,733,153 5,235,185 No. 13/2003

Jumlah 5,368,886 8,157,867 Total

Kewajiban yang tercatat di neraca konsolidasi yang timbul dari program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 adalah sebagai berikut:

The amounts of obligations included in the consolidated balance sheets arising from defined benefit pension plan and post-employment benefits under Labor Law No. 13/2003 are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Program pensiun imbalan pasti 2,572,357 1,936,624 Defined benefit pension plan

Imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang- Post-employment benefits under Labor Law

undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 18,036,600 16,205,315 No. 13/2003

Jumlah kewajiban 20,608,957 18,141,939 Total liability

Page 39: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

36

Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan

Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.

The Company and its subsidiary established a defined benefit pension plan covering all their local permanent employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees.

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Delta Djakarta (DPDD) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Kep-059/KM.17/2000 tanggal 14 Pebruari 2000. Pendiri DPDD adalah Perusahaan dan anak perusahaan sebagai mitra pendiri.

The pension plan is managed by Dana Pensiun Delta Djakarta (DPDD), the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Kep-059/KM.17/2000 dated February 14, 2000. DPDD was established by the Company, as founder, and the Subsidiary as cofounder.

Pendanaan DPDD berasal dari kontribusi pemberi kerja. Kontribusi pemberi kerja adalah nihil di tahun 2010 dan sebesar Rp 2.586.610 di tahun 2009.

The pension plan is funded by the contribution from employer. The employer’s contribution was nil in 2010 and Rp 2,586,610 in 2009.

Beban imbalan program pensiun yang diakui di laporan laba rugi adalah:

Amounts recognized in income with respect to this pension plan are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Biaya jasa kini 2,603,100 2,525,855 Current service cost

Biaya bunga 3,501,692 3,644,662 Interest costs

Hasil dari aset program (4,390,327) (3,160,362) Actual return on plan assets

Amortisasi (keuntungan) kerugian aktuaria (1,010,209) - Amortization of actuarial (gain) loss

Lain-lain - bersih (68,523) (87,473) Others - net

Jumlah 635,733 2,922,682 Net

Jumlah kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan timbul dari program pensiun adalah sebagai berikut:

The amounts arising from the Company and its subsidiary’s obligation in respect of the pension plan is as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban 40,243,545 32,524,006 Present value of obligations

Keuntungan aktuarial yang belum diakui 12,744,148 13,315,887 Unrecognized actuarial gain

Nilai wajar aset program (50,415,336) (43,903,269) Fair value of plan assets

Nilai kewajiban program bersih 2,572,357 1,936,624 Net plan liabilities

Aset program termasuk deposito berjangka dan saham dengan nilai wajar sebesar Rp 50.415.336 ribu di tahun 2010 dan Rp 43.903.269 ribu di tahun 2009.

The pension plan assets include time deposits and shares with a fair value of Rp 50,415,336 thousand in 2010 and Rp 43,903,269 thousand in 2009.

Mutasi kewajiban program bersih adalah sebagai berikut:

Movements in the net plan liabilities are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 1,936,624 1,600,552 Beginning of the year

Beban tahun berjalan 635,733 2,922,682 Provision during the year

Kontribusi pemberi kerja - (2,586,610) Employer's contribution

Nilai kewajiban program bersih 2,572,357 1,936,624 Net plan liabilities

Page 40: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

37

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporan aktuaria masing-masing tanggal 22 Pebruari 2011 dan 19 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated annually by an independent actuary. The actuarial valuation was carried out based on actuarial report dated February 22, 2011 and March 19, 2010, respectively using the following key assumptions:

2010 2009

Tingkat diskonto 8.5% per tahun/per annum 10.0% per tahun/per annum Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 9.0% per tahun/per annum 9.0% per tahun/per annum Future salary increment rate

Tingkat kematian 100%TMI II 100%TMI II Mortality rate

Tingkat cacat 5% of Table Mortality 5% of Table Mortality Disability rate

Tingkat pengunduran diri 2.0% per tahun/per annum 2.0% per tahun/per annum Resignation rate

Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement age

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Post-Employment Benefits under Labor Law No. 13/2003

Perusahaan dan anak perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 378 karyawan di tahun 2010 dan 446 karyawan di tahun 2009.

The Company and its subsidiary also calculate and record estimated post-employment benefits for their qualifying employees in accordance with Labor Law. The number of employees entitled to the benefits under the Labor Law is 378 in 2010 and 446 in 2009.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

Amounts recognized in income with respect to these post-employment benefits are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Biaya jasa kini 1,381,324 1,261,115 Current service cost

Biaya bunga 1,516,281 1,641,106 Interest costs

Dampak pengurangan karyawan (549,352) (647,950) Effect of curtailment

Kerugian aktuarial bersih 342,827 128,900 Net actuarial losses

Biaya pengurangan Karyawan 2,042,073 2,852,014 Cost of termination benefit

Bersih 4,733,153 5,235,185 Net

Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca konsolidasi yang merupakan kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company and its subsidiary’s obligation with respect to these post-employment benefits are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 18,651,253 15,425,611 Present value of unfunded obligations

Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum

diakui (614,653) 779,704 Unrecognized actuarial gain (loss)

Jumlah kewajiban 18,036,600 16,205,315 Total liability

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movements in the post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Saldo awal 16,205,315 15,184,710 Beginning of the year

Beban tahun berjalan 4,733,153 5,235,185 Provision during the year

Pembayaran manfaat (2,901,868) (4,214,580) Benefits payment

Saldo akhir 18,036,600 16,205,315 End of the year

Page 41: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

38

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris berdasarkan laporan aktuaria masing-masing tanggal 22 Pebruari 2011 dan 19 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated annually by an independent actuary. The actuarial valuation was carried out based on actuarial report dated February 22, 2011 and March 19, 2010, respectively using the following key assumptions:

2010 2009

Tingkat diskonto 8.5% per tahun/per annum 10% Per tahun/per annum Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 9.0% per tahun/per annum 9.0% per tahun/per annum Future salary increment rate

Tingkat kematian 100%TMI II 100% TMI II Mortality rate

Tingkat cacat 5% of Table Mortality 5% of Table Mortality Disability rate

Tingkat pengunduran diri 2.0% per tahun/per annum 2.0% per tahun/per annum Resignation rate

Usia pensiun dini 45 tahun/years 45 tahun/years Early retirement age

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

22. CADANGAN MODAL 22. STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 40 tahun 2007, Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlah tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana cadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20% dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yang wajib dicadangkan belum ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Cadangan ini harus digunakan untuk menutup kerugian pada masa yang akan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldo laba.

Based on the Corporation Law No. 40 year 2007, the Company is obliged to annually allocate certain amount of net income to a statutory reserve fund, until such statutory reserve fund reaches 20% of subscribed capital. The minimum required amount to be annually allocated to the statutory reserve fund has not been determined by the Indonesian Government. The statutory reserve fund shall be used to cover future losses not otherwise absorbed by retained earnings.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 29 April 2010 dan 29 April 2009. (Risalah dituangkan dalam akta notaris Lindasari Bachroem S.H, masing-masing tanggal 29 April 2010 Nomor. 31 dan tanggal 29 April 2009 Nomor. 22), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih perseroan untuk tahun 2009 and 2008.

At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on April 29, 2010 and April 29, 2009 (notarial deed No. 31 and No. 22 of Lindasari Bachroem, dated April 29, 2010 and April 29, 2009, respectively) the shareholders agreed to allocate Rp 1 milion of the Company’s 2009 and 2008 net income as statutory reserve.

23. DIVIDEN TUNAI 23. CASH DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 29 April 2010 dan tanggal 29 April 2009, telah disetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesar Rp 152.125.219 ribu (Rp 9.500 per saham) dan Rp 56.046.134 ribu (Rp 3.500 per saham dari saldo laba masing-masing tahun 2009 dan 2008.

At the Annual General Meetings of the Company’s stockholders dated April 29, 2010 and April 29, 2009, it was unanimously agreed to declare cash dividends of Rp 152,125,219 thousand (Rp 9,500 per share) and Rp 56,046,134 thousand (Rp 3,500 per share) out of the 2009 and 2008 retained earnings, respectively.

Pada tahun 2010 dan 2009, jumlah dividen tunai yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 152.095.561 ribu dan Rp 56.101.188 ribu, sedangkan sisa yang belum dibayar dicatat sebagai hutang dividen, dengan rincian sebagai berikut:

In 2010 and 2009, the total cash dividends paid amounted to Rp 152,095,561 thousand and Rp 56,101,188 thousand, and the remaining balance is recorded as dividends payable with details as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Dividen yang belum di cairkan kurang dari 1 tahun 438,539 252,986 Unclaimed dividends less than 1 year

Dividen yang belum di cairkan lebih dari 1 tahun 478,897 234,792 Unclaimed dividends more than 1 year

Jumlah 917,436 487,778 Total

Page 42: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

39

Pada Rapat Umum Pemegang Saham anak Perusahaan tanggal 24 Juni 2010 dan tanggal 29 Mei 2009, telah disetujui untuk membayarkan dividen tunai sebesar Rp 2.000.000 ribu (Rp 1.000 ribu per saham) dan Rp 750.000 ribu (Rp 375 ribu per saham) dari saldo laba masing-masing tahun 2009 and 2008.

At the Annual General Meetings of the Subsidiary’s stockholders dated June 24, 2010 and May 29, 2009 it was unanimously agreed to declare cash dividends of Rp 2,000,000 thousand (Rp 1,000 thousand per share) and Rp 750,000 thousand (Rp 375 thousand per share) out of the 2009 and 2008 retained earnings, respectively.

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 24. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. San Miguel Brewing International Ltd (“SMBIL”) adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh San Miguel Brewery Inc. (“SMBI”), perusahaan yang tercatat di bursa efek Filipina. Perusahaan Induk utama Perusahaan adalah San Miguel Corporation (SMC), Filipina, perusahaan yang didirikan dan tercatat di Filipina.

a. San Miguel Brewing International Ltd (“SMBIL”) is a wholly–owned subsidiary of San Miguel Brewery Inc. (“SMBI”), a company listed in the Philippines. Its ultimate Parent Company is San Miguel Corporation (“SMC”), a company organized and listed in the Philippines.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited,

Malaysia (pemegang saham perusahaan) adalah anak perusahaan SMC.

b. San Miguel Malaysia (L) Private Limited, Malaysia (the Company’s stockholder) is a subsidiary of SMC.

c. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama

dengan pemegang saham utama Perusahaan adalah perusahaan-perusahaan yang memakai nama “San Miguel” sebagaimana disebutkan dalam laporan ini.

c. Related parties which have partly the same stockholders or ultimate stockholders as the Company are companies using the name “San Miguel” mentioned elsewhere in this report.

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties, which include the following, among others:

a. Penjualan kepada SMBIL sebesar 0,15% dan

4,1% dari jumlah penjualan pada tahun 2010 dan 2009. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha.

a. Sales to SMBIL constituted 0.15% and 4.1% of the net sales in 2010 and 2009, respectively. At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable from related party.

b. Pada tanggal 23 Pebruari 1994, Perusahaan mengadakan perjanjian kerja-sama teknik dengan SMBIL, pihak hubungan istimewa, dimana SMBIL memberikan keahlian tekniknya untuk memproduksi bir. Atas jasa tersebut, Perusahaan membayar fee sebesar US$ 1 per hektoliter atas penjualan bir merk lokal. Perjanjian tersebut telah habis berlakunya pada tahun 1999 dan telah diperpanjang, terakhir sampai dengan tanggal 23 Pebruari 2015.

b. On February 23, 1994, the Company entered into a technical assistance agreement with SMBIL, the ultimate parent company, whereby SMBIL provides the Company with technical expertise on the production of beer. For the services rendered, the Company pays a fee of US$1 per hectoliter of domestic beer brand sold. The agreement expired in 1999 and was extended, the latest, until February 23, 2015.

c. Perusahaan juga mengadakan perjanjian lisensi

merek dagang dengan SMBIL pada tanggal 14 Maret 1996. Atas penggunaan merek “San Miguel”. Perusahaan diwajibkan membayar royalti sebesar 3% dari penjualan. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan Maret 2016.

c. The Company also entered into a trademark license agreement with SMBIL on March 14, 1996. For the use of the brand name “San Miguel”, the Company pays royalties at 3% of net sales revenue. The agreement is valid until March 2016.

Page 43: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

40

d. Rincian transaksi dengan pihak-pihak hubungan

istimewa adalah sebagai berikut: d. The details of transactions with related parties

are as follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

Pembelian material Purchases of materials

San Miguel Yamamura Packaging Corp. 19,145,626 3,080,501 San Miguel Yamamura Packaging Corp.

Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd. 6,681,101 11,933,534 Zhaoqing San Miguel Glass Co., Ltd.

San Miguel Phu Tho Packaging Co., Ltd. 629,586 2,389,403 San Miguel Phu Tho Packaging Co., Ltd.

San Miguel Brewery Inc. 20,141 439,318 San Miguel Brewery Inc.

Jumlah pembelian 26,476,454 17,842,756 Total purchases

San Miguel Brewing International Ltd San Miguel Brewing International Ltd

Jasa teknik 4,429,214 5,543,830 Technical fee

Lisensi merek dagang 190,600 165,581 Trademark license

Jumlah 31,096,268 23,552,167 Total

Pembelian dari pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebesar 11,3% dan 6,2% dari total pembelian masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009.

Purchases from related parties constitute 11.3% in 2010 and 6.2% in 2009 of the total purchases.

e. Rincian hutang kepada pihak hubungan istimewa

adalah sebagai berikut: e. The details of due to related parties are as

follows:

2010 2009

Rp '000 Rp '000

San Miguel Corporation Manila 4,426,750 3,217,647 San Miguel Corporation Manila

San Miguel Brewing International Ltd. 2,693,660 1,390,725 San Miguel Brewing International Ltd

San Miguel Brewery Inc. 859,618 350,946 San Miguel Brewery Inc.

Jumlah 7,980,028 4,959,318 Total

Hutang kepada pihak hubungan istimewa merupakan pembayaran biaya dimuka (bersih) oleh pihak hubungan istimewa untuk Perusahaan dan sebaliknya. Akun ini tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki skedul pembayaran yang tetap.

Due to related parties represents advance payment of expenses (net) made by the related parties on behalf of the Company and vice-versa. These accounts are not subject to interest and have no definite repayment date.

25. PERJANJIAN-PERJANJIAN TEKNIK, LISENSI MEREK DAGANG DAN LAINNYA

25. LICENSING AND OTHER AGREEMENTS

a. Perusahaan mempunyai perjanjian lisensi

dengan Carlsberg International AS Copenhagen, Denmark, yang berlaku sejak tanggal 22 Nopember 1983. Atas penggunaan merek “Carlsberg”, Perusahaan diwajibkan membayar royalti sebesar 3% dari penjualan bersih setelah pajak pertambahan nilai dan cukai bir. Perjanjian tersebut telah berakhir pada bulan Desember 2006 dan diperpanjang kembali pada tanggal 1 Juli 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Berdasarkan perpanjangan perjanjian Perusahaan diwajibkan membayar royalty 4,5% dari penjualan bersih setelah pajak pertambahan nilai pajak penjualan barang mewah dan cukai bir.

a. The Company has a license agreement with Carlsberg International AS Copenhagen, Denmark, since November 22, 1983. For the use of the brand name “Carlsberg”, the Company pays royalties at 3% of net sales after value-added tax and excise duty. The agreement expired on December 2006 and was extended on July 1, 2007 until December 31, 2011. Based on the renewed agreement, the Company pays royalties at 4.5% of net sales after value-added tax, luxury sales tax and excise duty.

Jumlah beban lisensi merek dagang kepada Carlsberg adalah Rp 2.995.789 ribu dan Rp 2.635.339 ribu masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

Total trademark license expense to Carlsberg amounted to Rp 2,995,789 thousand and Rp 2,635,339 thousand in 2010 and 2009, respectively.

Page 44: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

41

b. Anak perusahaan menandatangani perjanjian

pengadaan tempat penyimpanan dengan PT Wira Logitama Saksama (WIRA), dimana WIRA akan menyediakan jasa logistik dan pergudangan, pengangkutan dan jasa lainnya di Cibitung-Jawa Barat dengan imbalan yang telah disepakati. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2010 dan di perpanjang kembali sampai dengan 31 Mei 2011.

b. The Subsidiary entered into dry-storage logistic agreement with PT Wira Logitama Saksama (WIRA), whereby WIRA will provide logistic services and warehousing services, transportation and other logistic services in Cibitung-West Java at an agreed fee. The agreement is valid until December 31, 2010 and has been extended until May 31, 2011.

26. INFORMASI SEGMEN USAHA 26. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan anak perusahaan bergerak dalam satu segmen usaha yaitu industri minuman. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki dua segmen usaha, yaitu minuman yang mengandung alkohol dan non-alkohol.

The Company and its subsidiary operate in the beverage industry. The Company and its subsidiary have two main business segments, which consist of alcoholic and non-alcoholic beverage products.

Manajemen berpendapat bahwa informasi segmen usaha adalah tidak material.

Management believes that business segment information is immaterial.

Penjualan minuman non-alkohol adalah 0,42% dan 0,75% dari penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009.

Sales of non-alcoholic beverage product represent 0.42% and 0.75% of net sales in 2010 and 2009, respectively.

Penjualan ekspor meliputi 0,17% dan 4,4% dari penjualan masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

Sales to areas outside Indonesia represent 0.17% and 4.4% of sales in 2010 and 2009, respectively.

27. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM

MATA UANG ASING 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At December 31, 2010, the Company and its subsidiary had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2010

Mata uang Ekuivalen

asing / dalam Rp '000/

Foreign Jumlah/ Equivalent in

Currencies Amounts Rp '000

Aset Assets

Kas dan setara kas USD 1,187,628 10,677,971 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade accounts receivable

Piutang kepada pihak hubungan istimewa USD 74,583 670,574 Related party

Pihak ketiga USD 7,348 66,066 Third parties

Uang muka pembelian USD 207,367 1,864,437 Advances to suppliers

EUR 1,074 9,656

Jumlah Aset 13,288,704 Total Assets

Kewajiban Liabilities

Hutang usaha USD 1,768,713 15,902,550 Trade accounts payable

EUR 118,056 1,411,445

SGD 2,015 14,066

GBP 2,896 40,237

CHF 3,700 35,520

Hutang kepada pihak hubungan istimewa USD 887,557 7,980,028 Due to related parties

Hutang lain-lain USD 8,250 74,176 Other account payable

Biaya yang masih harus dibayar USD 32,286 290,283 Accrued expenses

Jumlah kewajiban 25,748,305 Total Liabilities

Kewajiban Bersih (12,459,601) Net Liabilities

Page 45: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

42

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan kurs yang berlaku pada tanggal 23 Maret 2011 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and its subsidiary on December 31, 2010 and the prevailing rates on March 23, 2011 are as follows:

23 Maret 2011/

March 23, 2011 December 31, 2010

Rp Rp

Mata uang asing Foreign currencies

GBP 1 14,265 13,894 GBP 1

EUR 1 12,353 11,956 EUR 1

CHF 1 9,649 9,600 CHF 1

USD 1 8,721 8,991 USD 1

SGD 1 6,890 6,981 SGD 1

31 Desember 2010/

Saat ini manajemen belum melakukan lindung nilai terhadap resiko transaksi dalam mata uang asing, karena antara asset dan kewajiban transaksi perusahaan dalam mata uang asing masih dalam batas normal.

The management currently does not apply hedging activities against risk on foreign currency transactions as the assets and liabilities denominated in foreign currencies are still within the normal limit.

28. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL

TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN

28. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARY

Pasar modal dan keuangan global telah mengalami gejolak-gejolak dan permasalahan kredit. Kemampuan pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan dalam mempertahankan operasi dan tingkat profitabilitas serta kemampuan untuk melunasi kewajiban mereka pada saat jatuh tempo sangat tergantung pada keberhasilan dari kebijakan-kebijakan fiskal dan tindakan lainnya yang diambil dalam usaha untuk mencapai pemulihan ekonomi.

The global financial and capital market has experienced severe credit crunch and volatility. The ability of the Company and its subsidiary’s customers to maintain operations and profitability and to pay their debts as they mature may be dependent to a large extent on the effectiveness of the fiscal measures and other actions, beyond their control, undertaken to achieve economic recovery.

Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan berada dalam posisi yang baik dalam mengatasi resiko bisnisnya meskipun prospek ekonomi saat ini yang tidak pasti.

The management has a reasonable expectation that the Company and its subsidiary are well placed to manage their business risks successfully despite the current uncertain economic outlook.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai sumber daya yang memadai dalam melanjutkan kegiatan operasionalnya hingga waktu mendatang yang dapat diukur. Oleh karena itu, Perusahaan dan anak perusahaan meneruskan penerapan basis kelangsungan hidup dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.

The management also believes that the Company and its subsidiary have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements of the Company and its subsidiary.

Page 46: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

43

29. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 29. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK

AND CAPITAL RISK MANAGEMENTS a. Manajemen risiko modal a. Financial risk management objectives and

policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

The Company and its subsidiary’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign exchange risk management

Perusahaan dan anak perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti pembelian barang impor yang didenominasi dalam mata uang asing.

The Company and its subsidiary are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as purchases of inventories.

Perusahaan dan anak perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Perusahaan dan anak perusahaan juga secara periodik melalukan evaluasi atas pengaruh pergerakan mata uang asing agar manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat.

The Company and its subsidiary manage the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company and its subsidiary also periodically evaluate the impact of foreign exchange rate movement to enable management to take appropriate measures.

ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan anak perusahaan yakin bahwa efek atas risiko tingkat bunga tidak berpegaruh secara signifikan karena tidak terdapat pinjaman dengan bunga. Pengaruh atas risiko tingkat bunga pada bunga deposito dapat dikelola oleh Perusahaan.

The Company and its subsidiary believe that exposure to interest rate risk is not significant because there are no interest bearing borrowings. The interest rate risk exposure on bank deposit is considered manageable.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company and its subsidiary.

Page 47: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

44

Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan terutama melekat pada rekening bank, pinjaman piutang kepada pihak hubungan istimewa dan piutang usaha. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak hubungan istimewa.

The Company and its subsidiary’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks and trade accounts receivable. The Company and its subsidiary places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company and its subsidiary’s exposure to credit risk.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiary’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company and its subsidiary manage liquidity risk by maintaining adequate reserves and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Perusahaan dan anak perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Company and its subsidiary maintain sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.

b. Nilai wajar instrumen keuangan

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

b. Fair value of financial instruments

Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest.

30. REKLASIFIKASI AKUN 30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Akun hutang kepada pihak hubungan istimewa (kewajiban tidak lancar) sebesar Rp 4.959.318 ribu dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi ke hutang kepada pihak hubungan istimewa (kewajiban lancar) agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010.

Due to related parties (noncurrent liability) of Rp 4,959,318 thousand in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to due to related parties (current liability) to conform to 2010 consolidated financial statements presentation.

Page 48: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT DELTA DJAKARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

45

31. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

31. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY ONLY

Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Laporan keuangan tersendiri Perusahaan disajikan dari halaman 46 - 49.

The financial information of the parent company only presents balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows information in which investment in its subsidiary was accounted for using the equity method. Financial information of the parent company only was presented on pages 46 - 49.

32. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

32. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui dan diotorisasi oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2011.

The consolidated financial statements were approved and authorized for issue by the Company’s President Director and Finance Director on March 23, 2011.

********

Page 49: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Induk Perusahaan Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)NERACA BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009

2010 2009Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 93,698,675 177,423,620 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak hubungan istimewa 56,736,621 99,754,672 Related partyPihak ketiga 16,804,182 6,861,528 Third parties

Piutang kepada pihak hubungan istimewa 18,631,861 37,207,706 Due from a related partyPiutang lain-lain - setelah dikurangi Other accounts receivable - net of

bagian jangka panjang 86,728,549 73,302,747 long-term portionPersediaan 82,804,395 66,056,140 InventoriesUang muka pembelian 1,954,931 3,371,876 Advances to suppliersKelebihan pembayaran pajak 14,074,611 16,483,903 Tax overpaymentBiaya dibayar di muka jangka pendek 7,871,497 3,292,089 Short-term prepayments

Jumlah Aset Lancar 379,305,322 483,754,281 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSInvestasi saham setelah dikurangi Investment in shares of stock net of

laba yang belum terealisasi atas persediaan unrealized income on the subsidiary's inventoriesanak perusahaan sebesar Rp 548.299 ribu of Rp 548,299 thousand in 2010 andtahun 2010 dan Rp 1.349.520 ribu tahun 2009 159,965,550 102,469,696 Rp 1,349,520 thousand in 2009

Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net ofakumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 233.630.370 ribu tahun 2010 dan Rp 233,630,370 thousand in 2010 andRp 214.314.507 ribu tahun 2009 dan 107,947,808 112,997,907 Rp 214,314,507 thousand in 2009

Piutang lain-lain jangka panjang 1,252,101 1,784,750 Long-term other receivablesAset lain-lain 164,070 175,029 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 269,329,529 217,427,382 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 648,634,851 701,181,663 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha Trade accounts payable

Pihak Ketiga 19,454,545 15,065,676 Third partiesPihak hubungan istimewa 6,050,772 4,194,183 Related parties

Hutang pajak 11,843,354 60,577,357 Taxes payableHutang dividen 917,436 487,778 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 3,250,006 3,666,275 Accrued expensesHutang lain-lain 975,271 988,963 Other payablesHutang kepada pihak hubungan istimewa 7,980,028 4,959,318 Due to related parties

Jumlah Kewajiban Lancar 50,471,412 89,939,550 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIESKewajiban pajak tangguhan - bersih 5,219,231 7,384,420 Deferred tax liability - netKewajiban imbalan pasca kerja 15,276,294 13,631,460 Post- employment benefit obligation

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 20,495,525 21,015,880 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share

Modal dasar - 20.000.000 lembar saham Authorized - 20,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -

16.013.181 lembar saham 16,013,181 16,013,181 16,013,181 shares Tambahan modal disetor 19,015,656 19,015,656 Additional paid-in capitalSaldo laba setelah dikurangi saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 3,000 2,000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 542,636,077 555,195,396 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 577,667,914 590,226,233 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 648,634,851 701,181,663 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

46

Page 50: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Induk Perusahaan Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

2010 2009Rp '000 Rp '000

Penjualan 855,780,776 794,319,342 SalesCukai bir dan pajak penjualan (564,776,707) (438,797,996) Excise duty and sales tax

PENJUALAN BERSIH 291,004,069 355,521,346 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 142,818,759 217,416,890 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 148,185,310 138,104,456 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPenjualan 21,810,761 18,233,372 SellingUmum dan administrasi 40,137,247 37,928,576 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 61,948,008 56,161,948 Total Operating Expenses

LABA USAHA 86,237,302 81,942,508 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Bagian laba bersih anak perusahaan 58,494,643 47,282,742 Equity in net income of a subsidiaryPenghasilan dari jasa manajemen 15,475,882 15,207,672 Income from management feePenghasilan bunga 6,615,116 10,615,660 Interest incomeKeuntungan penjualan aset tetap - bersih 141,302 11,773 Gain on sale of property and equipment - netKerugian kurs mata uang asing - bersih (621,584) (3,030,741) Loss on foreign exchange - netLain-lain - bersih (50,274) 2,215,991 Miscellaneous - net

Penghasilan Lain-lain - bersih 80,055,085 72,303,097 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 166,292,387 154,245,605 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)Pajak kini 28,890,676 29,431,088 Current taxPajak ditangguhkan (2,165,189) (1,689,545) Deferred tax

BEBAN PAJAK - BERSIH 26,725,487 27,741,543 TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 139,566,900 126,504,062 NET INCOME

LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)Laba bersih per saham 8,716 7,900 Net income per share

Jumlah Saham 16,013,181 16,013,181 Total Number of Shares

47

Page 51: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Induk Perusahaan Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Tambahanmodal disetor -Agio saham/

Modal disetor/ Paid in capital Ditentukan Tidak ditentukanPaid-up in excess of penggunaanya/ penggunaanya/ Jumlah/ Jumlah ekuitas/

capital stock par value Appropriated Unappropriated Total Total equityRp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2009 16,013,181 19,015,656 1,000 484,738,468 484,739,468 519,768,305 Balance as of January 1, 2009

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1,000 (1,000) - - for statutory reserves

Laba bersih tahun berjalan - - - 126,504,062 126,504,062 126,504,062 Net income for the year

Dividen tunai - - - (56,046,134) (56,046,134) (56,046,134) Cash dividends

Saldo per 31 Desember 2009 16,013,181 19,015,656 2,000 555,195,396 555,197,396 590,226,233 Balance as of December 31, 2009

Pencadangan saldo labauntuk cadangan menurut Appropriation of retained earningundang - undang - - 1,000 (1,000) - - for statutory reserves

Laba bersih tahun berjalan - - - 139,566,900 139,566,900 139,566,900 Net income for the year

Dividen tunai - - - (152,125,219) (152,125,219) (152,125,219) Cash dividends

Saldo per 31 Desember 2010 16,013,181 19,015,656 3,000 542,636,077 542,639,077 577,667,914 Balance as of December 31, 2010

Saldo laba/Retained Earnings

48

Page 52: PT DELTA DJAKARTA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT DELTA DJAKARTA Tbk (Induk Perusahaan Saja) PT DELTA DJAKARTA Tbk (Parent Company Only)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

2010 2009Rp '000 Rp '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 888,856,173 750,838,730 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (149,836,530) (309,400,834) Cash paid to supplier and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 739,019,643 441,437,896 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 6,166,219 11,400,245 Interest receivedPengeluaran : Cash paid for :

Pajak Pertambahan Nilai dan pajak penjualan barangmewah dan bea cukai (606,270,258) (400,032,295) Value Added, Luxury Tax and Excise Duty

Pajak penghasilan (55,511,728) (36,261,295) Incomes taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 83,403,876 16,544,551 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (15,374,562) (14,876,184) Acquisition of property, plant, and equipmentHasil penjualan aset tetap 141,302 27,196 Proceeds from sale of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (15,233,260) (14,848,988) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran deviden tunai (151,895,561) (55,925,688) Cash dividends paid

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (83,724,945) (54,230,125) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 177,423,620 231,653,745 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 93,698,675 177,423,620 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

49