95
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Dan / And Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

  • Upload
    doannga

  • View
    216

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK /

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

Dan / And

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report

Page 2: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Pernyataan Direksi Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang

Berakhir Pada Tanggal Tersebut

As of December 31, 2013 and for the Year Then

Ended

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Comprehensif Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 - 6 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 85 Notes to The Consolidated Financial Statement

Informasi Tambahan 86 - 91 Supplementary Information

Page 3: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No :

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Grand Kartech Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian

PT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang

terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

31 Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif,

laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan

dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas

pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen

untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan

konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian

material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun

kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu

opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit

yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi

ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan

audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang

apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian

material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan

auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian

material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang

disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam

melakukan penilaian risiko tersebut, auditor

mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan

dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang

tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan

menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian

internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian

atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan

kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,

serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh

adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis

bagi opini audit kami.

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Report No :

The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

PT Grand Kartech Tbk

We have audited the accompanying consolidated financial

statement of PT Grand Kartech Tbk and subsidiary, which

comprise the consolidated statement of financial position

as of December 31, 2013, and the consolidated statement of

comprehensive income, statement of chages in equity, and

statement of cash flows for the year then ended, and a

summary of significant accounting policies and other

explanatory information.

Management’s Responsibility For The Financial

Statements

Management is responsible for the preparation and fair

presentation of these consolidated financial statements in

accordance with Indonesian Financial Accounting

Standards, and for such internal control as management

determines is necessary to enable the preparation of

consolidated financial statements that are free from

material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditors’ Responsibility

Our responsibility is to express an opinion on these

consolidated financial statements based on our audit. We

conducted our audit in accordance with Standards on

Auditing established by the Indonesian Institute of Certified

Public Accountants. Those standards require that we

comply with ethical requirements and plan and perform the

audit to obtain reasonable assurance about whether the

consolidated financial statements are free from material

misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain audit

evidence about the amounts and disclosures in the

consolidated financial statements. The procedures selected

depend on the auditors’ judgment, including the assessment

of the risk of material misstatement of the consolidated

financial statements, whether due to fraud or error. In

making those risk assessments, the auditors consider

internal control relevant to the entity’s preparation and fair

presentation of the consolidated financial statements in

order to design audit procedures that are appropriate in

the circumstances, but not for the purpose of expressing an

opinion on the effectiveness of the entity’s internal control.

An audit also includes evaluating the appropriateness of

accounting policies used and the reasonableness of

accounting estimates made by management, as well as

evaluating the overall presentation of the consolidated

financial statements.

We believe that the audit evidence we have obtained is

sufficient and appropriate to provide a basis for our audit

opinion.

Page 4: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian

terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

material, posisi keuangan konsolidasian PT Grand Kartech

Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta

kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated financial

statements present fairly, in all material respects, the

consolidated statement of financial position PT Grand

Kartech Tbk and subsidiary as of December 31, 2013, and

their consolidated financial performance and cash flows

for the year then ended in accordance with Indonesian

Financial Accounting Standards.

HENDRAWINATA EDDY & SIDDHARTA

Sugito Wibowo

Ijin/License: AP.0128

21 Maret 2014/March 21, 2014

Page 5: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2013

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION

December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

1

Catatan /

2013 Notes 2012

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 10.844.988.037 3g,3h,3n,5,34 4.560.652.731 Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 1.823.260.450 3h,3n,6 2.236.304.200 Restricted deposits

Piutang usaha : 3g,3n,34 Trade receivable :

Pihak ketiga 81.055.375.256 3i,7 46.845.727.842 Third parties

Piutang lain-lain : 3g,34 Other receivable :

Pihak ketiga 1.490.929.405 453.133.417 Third parties

Pihak berelasi - 3e,30 554.907.000 Related parties

Persediaan 140.419.245.819 3j,8 124.991.913.346 Inventories

Pembayaran dimuka 28.301.414.602 3n,9 8.344.896.057 Advance payments

Jumlah Aset Lancar 263.935.213.569 187.987.534.593 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 1.100.000.000 3h,3n,6 - Restricted deposits

Aset pajak tangguhan 3.108.593.358 3q,4,10c 1.825.288.632 Deferred tax assets

Investasi - 3d,11 1.408.750.000 Investments

Aset tetap - bersih 60.123.223.174 3l,12 36.546.185.102 Property and equipment - net

Aset tak berwujud 747.587.062 3m,13 866.588.333 Intangible assets

Uang jaminan 215.065.800 164.179.900 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 65.294.469.394 40.810.991.967 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 329.229.682.963 228.798.526.560 TOTAL ASSETS

Page 6: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Lanjutan)

31 Desember 2013

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION ( Continued)

December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

2

Catatan /

2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 109.668.958.486 3g,3n,14,34 64.146.431.741 Bank loan

Utang usaha: 3g,3n,34 Trade payable :

Pihak ketiga 27.834.605.192 15 33.505.059.229 Third parties

Pihak berelasi - 3e,30 17.429.368.352 Related parties

Utang lain-lain: 3g,34 Other payable :

Pihak ketiga 2.491.478.088 16 236.078.900 Third parties

Pihak berelasi - 3e,30 1.408.750.000 Related parties

Uang muka penjualan 234.979.757 3n,17 41.679.276.092 Sales advance

Biaya yang masih harus dibayar - 3g,18,34 199.497.742 Accrued expenses

Utang pajak 7.685.772.993 3q,10a 6.882.093.409 Taxes payable

Utang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam Current maturities of long term

waktu satu tahun: liabilities :

Bank 3.835.000.000 3g,3n,14,34 4.522.314.203 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 151.750.794.516 170.008.869.668 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah Long term liabilities -

dikurangi bagian yang jatuh net of current

tempo dalam satu tahun: maturities :

Bank 13.840.000.002 3g,3n,14,34 17.708.474.994 Bank

Liabilitas imbalan kerja 8.699.302.013 3o,4,19 4.930.022.083 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 22.539.302.015 22.638.497.077 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham (31 Desember Rp 100 per share (December 31,

2012: Rp 1.000.000) 2012: Rp 1,000,000)

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 share

(31 Desember 2012 : 76.800) (December 31, 2012 : 76,800)

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 971,190,000 shares

(31 Desember 2012 : 19.200) 97.119.000.000 21a 19.200.000.000 (December 31, 2012 : 19,200)

Tambahan modal disetor 25.988.883.900 21d - Additional paid in capital

Saldo laba 31.825.609.560 21b 16.951.159.815 Retained earnings

Sub jumlah 154.933.493.460 36.151.159.815 Sub total

Kepentingan non pengendali 6.092.972 3b,20a - Non - controlling interest

Jumlah Ekuitas 154.939.586.432 36.151.159.815 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 329.229.682.963 228.798.526.560 EQUITY

Page 7: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal

31 Desember 2013

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIF

INCOME

For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

3

Catatan /

2013 Notes 2012

Penjualan bersih 307.864.659.331 3p,22 243.801.725.779 Net sales

Beban pokok penjualan 201.069.629.221 3p,23,24 175.142.772.197 Cost of goods sold

Laba kotor 106.795.030.110 68.658.953.582 Gross profit

Beban penjualan (22.791.766.557) 3p,25 (20.262.942.010) Selling expense

Umum dan administrasi (32.422.950.772) 3p,26 (18.155.378.569) General and administrative expense

Pendapatan keuangan 114.678.539 3p,27 54.972.569 Financial income

Beban keuangan (10.509.846.095) 3p,28 (7.353.771.080) Financial expense

Keuntungan atas akuisisi

entitas anak 2.875.402.047 3d - Gain on acquisition of subsidiary

Laba (rugi) selisih kurs 1.300.519.903 3p,3n (672.908.988) Gain (loss) of foreign exchange

Lain-lain bersih (377.164.305) (1.055.285.762) Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 44.983.902.870 21.213.639.742 Income before income tax

Beban pajak penghasilan (10.318.809.274) 10b (6.547.677.192) Income tax expense

Pra akuisisi (2.901.279.892) - Before acquisition

LABA BERSIH NET INCOME

TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 14.665.962.550 FOR THE YEAR

PENDAPATAN

KO MPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA - - INCOME

JUMLAH LABA

KO MPREHENSIF BERSIH TOTAL NET COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 14.665.962.550 INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH

TAHUN BERJALAN NET INCOME

YANG DAPAT FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 31.763.338.723 14.665.962.550 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 474.981 - Non - controlling interest

JUMLAH 31.763.813.704 14.665.962.550 TOTAL

JUMLAH LABA

KO MPREHENSIF BERSIH

TAHUN BERJALAN YANG TOTAL NET COMPREHENSIVE

DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 31.763.338.723 14.665.962.550 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 474.981 20b - Non - controlling interest

JUMLAH 31.763.813.704 14.665.962.550 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 62 3r,29 2.303.434 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 8: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

4

Catatan

/ Notes

Modal

Ditempatkan dan

Disetor / Issued

and Paid Up

Capital

Tambahan Modal

Disetor /

Additional paid

in capital

Telah

Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya /

Unapropriated

Sub Jumlah / Sub

Total

Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Balance as of January 1,

Saldo per 1 Januari 2012 6.000.000.000 - - 10.285.197.265 16.285.197.265 - 16.285.197.265 2012

Tambahan modal disetor 21 13.200.000.000 - - - 13.200.000.000 - 13.200.000.000 Additional paid in capital

Pembagian dividen 21 - - - (8.000.000.000) (8.000.000.000) - (8.000.000.000) Dividend

Laba bersih tahun berjalan - - - 14.665.962.550 14.665.962.550 - 14.665.962.550 Net income for the year

Balance as of December 31,

Saldo per 31 Desember 2012 19.200.000.000 - - 16.951.159.815 36.151.159.815 - 36.151.159.815 2012

Appropriation for general

Cadangan umum 21 - - 62.270.926 (62.270.926) - - - reserve

Pembagian dividen 21 - - - (16.888.888.889) (16.888.888.889) - (16.888.888.889) Dividend

Tambahan modal disetor 21 77.919.000.000 25.988.883.900 - 103.907.883.900 - 103.907.883.900 Additional paid in capital

Kepentingan non pengendali 3c,20 - - - - 5.617.991 5.617.991 Non controlling interest

Laba bersih tahun berjalan - - 31.763.338.723 31.763.338.723 474.981 31.763.813.704 Net income for the year

Saldo per 31 Desember

2013 97.119.000.000 25.988.883.900 62.270.926 31.763.338.634 154.933.493.460 6.092.972 154.939.586.432

Balance as of December 31,

2013

Saldo Laba / Retained earnings

Kepentingan

non pengendali /

Non -

controlling

interest

Page 9: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

5

2013 2012

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 233.851.396.466 7,17,22 200.968.981.301 Cash received from customer

Pembayaran kas kepada pemasok (189.531.725.199) 9,15,23 (176.613.157.866) Payment to supplier

Pembayaran kas kepada karyawan (50.446.408.861) 25,26 (28.262.999.536) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi (6.126.737.594) (3.907.176.101) Cash used in operating

Penerimaan bunga 114.678.539 27 54.972.569 Receipt of interest income

Pembayaran beban bunga (10.509.846.095) 28 (7.353.771.080) Payments of interest expense

Pembayaran pajak (20.322.811.840) 10b,10c (5.263.384.915) Payments of taxes

Penerimaan (pembayaran)

lain-lain bersih (24.496.008.520) (23.575.123.742) Other received (payments) - net

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Operasi (61.340.725.510) (40.044.483.269) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (13.618.103.010) 12 (15.740.327.506) Acquisition of property and equipment

Uang muka perolehan aset tetap - 9 (887.701.780) Purchase advances

Perolehan aset takberwujud (364.857.433) 13 (529.957.500) Acquisition of intanggible assets

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Investasi (13.982.960.443) (17.157.986.786) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 123.961.910.555 14 316.758.861.827 Bank loans receivied

Pembayaran utang bank (90.574.812.314) 14 (281.774.998.990) Bank loans payments

Penambahan modal disetor 47.988.883.900 21 6.000.000.000 addition paid in capital

Kas dan setera kas entitas anak Cash and cash equivalents of

yang diakuisisi 610.773.557 - subsidiaries acquisition

Kenaikan deposito yang dibatasi Increase of restricted

penggunaannya (2.758.158.232) 6 (2.210.680.170) deposits

Penurunan deposito yang dibatasi Decrease of restricted

penggunaannya 3.171.201.982 6 4.897.813.850 deposits

Penerimaan dari pihak berelasi 2.913.807.600 30 27.296.855.313 Received from related parties

Pembayaran kepada pihak berelasi (5.006.105.692) 30 (21.979.157.278) Payments for related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

Aktivitas Pendanaan 80.307.501.356 48.988.694.552 financing activities

Catatan /

Notes

Page 10: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

(Continued)

For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statement are an

integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

6

2013 2012

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS 4.983.815.403 (8.213.775.503) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs terhadap kas Effects of foreign exchange to cash

dan setara kas 1.300.519.903 511.990.717 and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 4.560.652.731 5 12.262.437.517 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 10.844.988.037 5 4.560.652.731 AT END OF YEAR

Catatan /

Notes

Page 11: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7

1. UMUM

a. Pendirian Entitas

PT Grand Kartech (Entitas), didirikan berdasarkan

Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra,

S.H. No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat

Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01.TH.91 tanggal

9 Agustus 1991. Dan anggaran dasarnya telah

diumumkan dalam tambahan No. 3566 dari Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 11 Oktober

1991 No. 82.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa

kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar

Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40

tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James

Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan

telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-

01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal

8 Januari 2009.

Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 22 Mei 2013

oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta yang

antara lain dalam rangka menyesuaikan dengan

peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok - Pokok

Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan

Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan

Perusahaan Publik, merubah nilai nominal saham

dan perubahan status hukum Perusahaan.

Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui surat

keputusan No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013

tanggal 30 Mei 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H, No.

63 tanggal 21 Oktober 2013 mengenai Pernyataan

Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham

Perseroan tentang perubahan pengeluaran saham

dalam simpanan Perseroan sebanyak 163.640.000

saham baru yang ditawarkan melalui Penawaran

Umum kepada Masyarakat, masing-masing saham

tersebut dengan nilai nominal Rp 100 per saham

yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 275

per saham dengan memperhatikan peraturan

perundangan yang berlaku termasuk peraturan

Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang

berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan

akan dicatatkan.

1. GENERAL

a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech (Entity), was established based

on Notarial Deed Albertus Sutjipto

Budlhardjoputra, S.H No. 53, dated August 8,

1990. The Deed of esthablishment was approved

by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia in its Decision Letter

No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9,

1991. And the article of association has been

published in the State Gazette of the Republic of

Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated

October I I, 1991.

The articles of association have been amended,

several times, In 2008, the Entity’s Articles of

Association have been adjusted to the provisions

of Law No. 40 year 2007 regarding Limited

Company as set forth in deed No. 26 from James

Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and

has been approved Ministry of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in the decision

letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009

dated January 8, 2009.

Based Notary Deed No. 56 dated May 22, 2013 of

notariat Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta which,

among other things, to conform with the

requirements of the regulations of Financial

Service authority ( formerly, Capital Market and

Financial Institutions Supervisory Boards)

No. IX.J.1 regarding the Company’s articles of

Association Fundamentals for Public Offering of

Equity Securities and Public Companies, change

of par value and change the legal status of the

Company, which has been approved from Minister

of Law and Human Rights of The Republic of

Indonesia in the decision letter No. AHU-

29296.AH.01.02 year 2013 dated May 30, 2013.

Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H,

No. 63 dated October 21, 2013 regarding the

Collective Agreement Statement All Shareholders

of the Company on change of shares issuance in

the Company's deposits as much as 163,640,000

million new shares offered through the Public

Offering, each share with a nominal value of

Rp 100 per share offered by Price Offers Rp 275

per share by taking into account applicable laws

and regulations, including regulations of the

Capital Market and stock Exchange Regulations in

force at the place where the Company's shares will

be listed.

Page 12: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entity’s Establishment (Continued)

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam

bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan

usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a. Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta

lokal, selanjutnya bertindak sebagai

perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier,

dan distributor dari badan-badan dan

perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam

maupun luar negeri.

b. Jasa pemborong dalam bidang mekanikal,

sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa

konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil,

jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi

baja di bidang mekanikal maupun sipil,

kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri,

gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur

lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan

(rancang bangun), termasuk pengadaan

material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan

dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade

sector, service and industrial. Business activities

that can be implemented are :

a. Import and export, inter-island/regional and

local, then act as a representative,purveyor,

agent, wholesalers, suppliers, and distributor

of agencies and other entities, either from

domestic or overseas.

b. Contractors service in mechanical, civil,

electrical in the communication, consulting

services in the mechanical or civil,

construction services, includes piping steel

construction the mechanical or civil.

electrical, instrumentation for industrial,

buildings and other infrastructure facilities,

until ready for implementation (design and

construction). Including procurement of

materials, tools and items needed in

construction work.

c. Industri perakitan, pembuatan, perbaikan

barang-barang elektrik, elektronik maupun

mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7,

Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas

memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/

D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan

untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana

kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham

dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga

penawaran Rp 275 per saham. Entitas telah

mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

No. 56 tanggal 22 Mei 2013, Susunan pengurus

entitas pada tanggal 31 Desember 2013 adalah

sebagai berikut:

c. Industrial assembly, manufacture, repair

electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo

Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity

beginning commercial activities in 1991.

b. Initial Public Offering

On October 29, 2013, the Entity received Effective

Statement Letter on Notice of registration of

Emmision Stock No. S-339/ D.04/2013 from the

Chairman of Authority Finance Services (OJK) to

hold an Initial Public Offering of 163,640,000

shares with a nominal value of IDR 100 per shares

to the public, at offering price of IDR 275 per

share. The entity listed its share on the Indonesia

Stock Exchange on November 8, 2013.

c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Based on notarial dees of Fathiah Helmi, SH

No. 56 dated May 22, 2013, the composition of

management of the Entity dated December 31,

2013 are as follows :

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

Komisaris Ronald Sutardja Commissioner

Komisaris Independen Tony Legi Director

Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director

Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary

Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Page 13: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(Lanjutan)

c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees (Continued)

Berdasarkan Akta No. 26 dari James Herman

Rahardjo tanggal 12 Desember 2008, susunan

pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2012

adalah sebagai berikut :

Based on the Deed No. 26 of James Herman

Rahardjo dated December 12, 2008, the

composition of management of the Entity dated

December 31, 2012 are as follows:

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

Komisaris Ny. Stella Respati Sutardja Commissioner

Direktur Kenneth Sutardja Director

Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan

Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah

Rp 3.768.731.003 dan Rp 1.259.794.677 untuk

tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2013 dan 2012.

Salaries and other compensation provided

to commissioners and directors of the

entity amounted to Rp 3,768,731,003 and

Rp 1,259,794,667 for the period / years ended

December 31, 2013 and 2012.

Tahun 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak

mempunyai jumlah karyawan masing-masing

1.679 dan 458 orang.

In year 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries

had a total employee of 1,679 and 458 person

respectively.

d. Struktur Entitas Anak

Entitas merupakan entitas induk dari entitas

sebagai berikut:

d. Structure of the Subsidiary

The Entity is the parent Entity of the following

subsidiary :

Entitas Anak /

Subsidiaries

Domisili /

Domiciled

Jenis Usaha /

Nature of Business

Tahun operasi

komersial /

Year of

Commercial

Operations

Persentase

kepemilikan /

Percentage of

ownership

Jumlah Aset Sebelum

Eliminasi/ Total

Assets Before

Elimination

31 Desember 2013 /

December 31, 2013

PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/ General 1975 99,98% 32,273,860,251

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

No. 34 tanggal 12 April 2013, Entitas mengambil

alih saham PT Prima Jabar Steel melalui Inbreng

Saham sebesar Rp 24.355.000.000.

Based on Notarial act Fathiah Helmi, SH No. 34

dated April 12, 2013, the Entity acquired shares of

PT Prima Jabar Steel Through shares Inbreng

amounting to Rp 24,355,000,000.

Page 14: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan

a. Standards Effective in the Current Year

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah

menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”)

dan intrepretasi standar akuntansi keuangan

(“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan

kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan

keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk

periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah

1 Januari 2013.

SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku

efektif dalam tahun berjalan (1 Januari 2013)

adalah sebagai berikut:

PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali” yang

menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004),

“Akuntansi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali”.

PSAK No. 60 (Penyesuaian SAK 2012)

“Instrument Keuangan : Pengungkapan” yang

menambahkan paragraph 35A, menyesuaikan

paragraph 37,39,40,42 dan menghapuskan

Pedoman Implementasi P103 dan P104 pada

PSAK 60 (Revisi 2010).

In the current year, the Group has adopted all of

the new and revised financial accounting

standards (SAK) and interpretation to financial

accounting standards (ISAK) issued by the Board

of Financial Accounting Standards of the

Indonesian Institute of Accountants that are

relevant to their operations and affected to the

consolidated financial statements effective for

accounting period beginning on or after January 1,

2013.

New and revised SAKs and ISAKs effective in the

current year (January 1,2013) are as follows:

PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business

Combinations Entities under Common

Control” replaces PSAK No. 38 (Revised

2004), “Accounting for Restructuring Entities

under Common Control”.

PSAK No. 60 (Adjustment SAK 2012)

“Financial Instruments: Disclosures” which

added paragraph 35A, adjusting paragraphs

37,39,40,42 and Implementation Guidelines

abolish P103 and P104 on PSAK 60 (Revised

2010).

b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif

1 Januari 2013:

b. Revocation of SAK and ISAK effective January 1,

2013:

PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK 44:

Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real

Estate”, kecuali paragraf 08(b) ditunda sampai

tanggal diumumkan kemudian.

PPSAK No. 10, “Pencabutan PSAK 51:

Akuntansi Kuasi Reorganisasi”.

PPSAK No. 7, “Revocation of PSAK 44:

Accounting for Real Estate and Development

Activities”, except pargaraph 08(b) is

postponed until the date to be announced later.

PPSAK No.10, “Revocation of PSAK 51:

Accounting for Quasi Reorganization”.

c. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan

c. Standard Already Issued But Not Yet Effective In

Current Year

Berikut ini adalah SAK dan ISAK baru dan revisi

yang berlaku efektif untuk periode tahun buku

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2014:

New and revised SAKs and ISAKs effective for

accounting period beginning on or after January 1,

2014:

ISAK No. 27,“Pengalihan Aset dari

Pelanggan”.

ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas

Keuangan dengan Instrument Ekuitas”.

ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan

Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan

Terbuka”.

ISAK. 27, “Transfer of Assets from

Customers”.

ISAK. 28, “Extinguishing Financial Liabilities

with Equity Instruments”.

ISAK. 29, “Stripping Costs in the Production

Phase of a surface Mines”.

Page 15: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

(Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION

TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

(“ISAK”) (Continued)

d. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut namun

efektif 1 Januari 2014:

d. Revocation of SAK and ISAK effective on

January 1, 2014:

PPSAK No. 12, “Pencabutan PSAK 33 (Revisi

2011): Akuntansi Pertambangan Umum”.

Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam

tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan kelompok

usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam

kebijakan akuntansi.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan

dengan kegiatan Kelompok usaha atau mungkin akan

mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan

sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak

yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

PPSAK No. 12, “Revocation of PSAK 33:

Stripping Activities and Environmental

Management in General Mining”.

Several SAKs and ISAKs that became effective in the

current year and are relevant to the Group’s operation

have been adopted as disclosed in the “Summary of

Significant Accounting Polices”.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the

Group’s operation or might affect the accounting

policies in the future are being evaluated by the

management the potential impact that might arise from

the adoption of these standards to the consolidated

financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam

penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan

beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif

sejak tanggal 1 Januari 2013, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently

in the preparation of consolidated financial statements

except for the adoption of several new and revised

SAKs and effective on January 1, 2013, as follows :

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan

dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi,

yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012

dan 2013, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan

Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu

Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

Entitas Publik yang berlaku untuk laporan

keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal

31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with SAK, which

comprises the Statements and Interpretations

issued by the Board of Financial Accounting

Standards of the Indonesian Institute of

Accountants, including applicable new and revised

standards, effective on January 1, 2012 and 2013,

and attachment of decision letter chairman Capital

Market and Financial Institutions Supervisory

Board No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012

as regulation No. VIII.G.7 regarding the

presentation and disclosure of financial statements

of issuers or public entities that effective for

financial statement ended on or after December

31, 2012.

Page 16: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian

b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai

dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), “Penyajian

Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised

2009), “Presentation of Financial Statements”.

PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian

laporan keuangan, yaitu antara lain, pemisahan

antara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan

nonpengendali (KNP) pada bagian ekuitas. PSAK

revisi ini juga memperkenalkan pengungkapan

baru, antara lain laporan laba rugi komprehensif,

sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan,

pengelolaan permodalan, penyimpangan dari

standar akuntansi keuangan dan pernyataan

kepatuhan.

PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the

presentation of financial statements, among

others, separation of equity attributable to owner

of the parent entity and non-controlling interest

(NCI). The revision also introduces new

disclosures such as, among others, statement of

comprehensive income, key estimations and

judgments, capital management, departures from

accounting standards and statement of

compliance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

dasar akrual, kecuali laporan arus kas

konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

The consolidated financial statements have been

prepared on the assumption of going concern and

accrual basis except for consolidated statements of

cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan

keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya

perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa

akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain

sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan

akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the consolidated financial

statements is historical cost concept, except for

certain accounts which are measured on the bases

described in the related accounting policies of

respective account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung (direct method)

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which

have been prepared using the direct method,

present cash receipts and payments classified into

operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah

(Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional

Kelompok Usaha.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan

posisi keuangan dan laporan laba rugi

komprehensif disajikan sebagai "Selisih Kurs

Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" pada

bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Ketika kelompok usaha menerapkan suatu

kebijakan akuntansi secara restrospektif atau

membuat penyajian kembali pos-pos laporan

keuangan atau ketika kelompok usaha

mereklasifikasi pos-pos dalam laporan

keuangannya maka kelompok usaha menyajikan

kembali laporan keuangan pada awal periode

komparatif yang disajikan.

The reporting currency used in the preparation of

the consolidated financial statements is Rupiah

which also represents functional currency of the

Group.

Foreign currency differences arising from

translation of statements of financial position and

statements of comprehensive income accounts are

presented in “Translation Difference on

Subsidiaries Financial Statements” account in the

equity section of the consolidated statements of

financial position.

When the entity adopts accounting policy

retrospectively or restates items in its financial

statements or the entity reclassifies the items in its

financial statements, the financial statements at the

beginning of comparative period are presented.

Page 17: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-

akun dari Perusahaan dan Entitas Anak dimana

Perusahaan memiliki lebih dari 50% kepemilikan,

baik langsung maupun tidak langsung, atau

memiliki pengendalian atas Entitas Anak tersebut.

The consolidated financial statements include the

accounts of the Company and its Subsidiaries in

which the Company owns more than 50%

ownership, either directly or indirectly, or has

control of the Subsidiary.

Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal

dimana pengendalian efektif beralih kepada

Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak

Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.

Subsidiaries are consolidated from the date on

which effective control is transferred to the

Company and are no longer consolidated since the

Company did not have effective control.

Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan

memiliki secara langsung atau tidak langsung

melalui Entitas Anak lebih dari setengah

kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam

keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan

jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti

dengan pengendalian.

Control is presumed to exist when the Company

owns, directly or indirectly through subsidiaries

more than half the voting power of an entity,

except in circumstances rare, can be clearly

demonstrated that such ownership does not

constitute control.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk

memiliki hak suara setengah atau kurang, jika

terdapat:

(i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain;

(ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan

keuangan dan operasional entitas berdasarkan

anggaran dasar atau perjanjian;

Control also exists when the Company owns half

or less of the power of voting right of an entity, but

there is:

(i) Power over more than half of the voting rights

by virtue of an agreement with other

investors;

(ii) power to govern the financial and operating

policies of the entity under a statute or an

agreement;

(iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti

sebagian besar dewan direksi atau organ

pengatur setara dan mengendalikan entitas

melalui dewan atau organ tersebut; atau

(iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas

pada rapat dewan direksi atau organ pengatur

setara dan mengendalikan entitas melalui

dewan atau organ tersebut.

(iii) power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors or

equivalent governing body and control the

entity through that board or body; or

(iv) power to cast the majority of votes at meetings

of the board of directors or equivalent

governing body and control through that

board or body.

Page 18: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial

yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada

tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan

ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights

that can be exercised or converted on the date of

the reporting period should be considered when

assessing whether an entity has the power to

govern the financial and operating policies of

another entity.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian

dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity

concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang

signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah

dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan

dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.

The consolidated financial statements are based on

the concept of the business unit (entity concept).

The entire accounts, transactions and inter-entity

significant profits have been eliminated to reflect

the financial position and results of operations as a

single business entity.

Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas laba

(rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan

sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali

atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak.

NCI in net earnings (loss) and equity of

Subsidiaries are stated at the proportion of non-

controlling shareholders' net earnings (loss) and

equity of subsidiaries.

Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan

metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas

akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai

bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas

Anak, maka Perusahaan:

Transactions with NCI are calculated using

economic entity method, where the excess of

acquisition exceeds the NCI which part of the

value of net assets acquired are recorded in equity.

If loss control over Subsidiary, the Company:

menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam

laporan laba rugi; dan

mereklasifikasi bagian induk atas komponen

yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

komprehensif lainnya ke laporan laba rugi,

atau mengalihkan secara langsung ke saldo

laba.

derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the Subsidiary;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

derecognizes the accumulated translation

differences that recorded in equity, if any;

recognizes the fair value of any consideration

received;

recognizes any investment retained at its fair

value;

recognizes any resulting differences as gain or

loss in the statement of comprehensive

income; and

reclassifies the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive

income to profit or loss, or transfers directly

to retained earnings.

Page 19: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan kebijakan akuntansi yang sama

untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan

serupa serta periode pelaporan yang sama.

Kebijakan tersebut telah diterapkan secara

konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan

secara khusus.

Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat

disajikan hanya apabila laporan keuangan tersebut

merupakan informasi tambahan atas laporan

keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai

lampiran. Metode yang digunakan untuk mencatat

investasi pada Entitas Anak adalah metode biaya

perolehan (cost method). Laporan keuangan

tersendiri tersebut terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan

perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

The consolidated financial statements are

prepared using the same accounting policies for

transactions and other events in similar

circumstances and the same reporting period.

These policies have been consistently applied by

the subsidiaries, unless otherwise stated.

Separate financial statements (Parent Entity) can

be served only when those statements are

additional information on the consolidated

financial statements and are presented as an

attachment. The method used to record investments

in Subsidiaries is cost method. Separate financial

statements consist of the statement of financial

position, statement of comprehensive income,

statement of changes in equity and statement of

cash flows.

d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas

Asosiasi

d. Investments in Shares and Investments in

Associates

Penyertaan saham pada Entitas Asosiasi dimana

Kelompok usaha tidak memiliki pengaruh yang

signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55

(Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan

dan Pengukuran” (lihat catatan 3g).

Investments in associate in which the Entity does

not have significant influence are recorded in

accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011),

“Financial Instruments: Recognition and

Measurement” (see note 3g).

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 15

(Revisi 2009),“Investasi pada Entitas Asosiasi”.

The Entity adopted PSAK No. 15 (Revised 2009),

“Investments in Associate”.

Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana

Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan,

namun tidak mempunyai pengendalian atau

pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam

pengambilan keputusan atas kebijakan finansial

dan operasional investee. Entitas mempunyai

pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suara

antara 20% dan 50%.

Associate is an entity in which the Entity has

significant influence, but does not have control or

joint control, through participation in decision

making over financial and operating policies of

investee. The Entity has significant influence if the

ownership of voting rights between 20% and 50%.

Investasi Entitas pada Entitas Asosiasi dicatat

dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi

pada Entitas Asosiasi dicatat di laporan posisi

keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan

(termasuk goodwill teridentifikasi pada saat

perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk

perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atas

aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah

perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang

ditentukan untuk setiap investasi secara individu.

Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah

penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah

terpulihkan atas investasi dalam Entitas Asosiasi

dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Entity’s investments in its associates are

accounted for using the equity method. Investments

in associates are recorded in the statement of

financial position at cost (includes goodwill

identified on acquisition) as adjusted for changes

in the Entity’s ownership in net assets of the

associates that occur after the acquisition, less any

impairment in value is determined for each

investment individually. In this regard, the Entity

calculates the amount of impairment as the

difference between the recoverable amount of

investment in associates and its carrying value and

recognized in the statements of comprehensive

income.

Page 20: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas

Asosiasi (Lanjutan)

d. Investments in Shares and Investments in

Associates (Continued)

Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang

melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui

kecuali jika Entitas mempunyai liabilitas

konstruktif atau hukum untuk melakukan

pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yang

dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan

kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran

tersebut.

Equity in associates losses which exceeds the

carrying amount of the investment is not

recognized except when the Entity has a legal or

constructive liability to pay the guaranteed

liabilities of associates, in such case, additional

losses are recognized for liabilities or payments.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi

dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang

diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi,

Entitas mengakui bagiannya atas perubahan

tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan

dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi

yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-

transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi

dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan

Entitas dalam Entitas Asosiasi.

Consolidated statement of comprehensive income

reflects the Entity’s share in the results of

operations of the associates. If there is a change

recognized directly in the equity of the associates,

the Entity recognizes its share of such changes and

to disclose this, if relevant in the statement of

changes in equity. Unrealized gains or losses

resulting from transactions between the Entity and

Associates are eliminated at the amount in

accordance with the Entity’s share in associates.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas

periode pelaporan yang sama dengan Entitas.

The financial statements of the associates are

prepared in the same reporting period as the

Entity.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi

2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010),

“Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,

transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian

dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan

juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara

individual. Perubahan ini juga memperkenalkan

pengecualian dari persyaratan umum

pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan

pemerintah dan entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara

signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan

pemerintah).

This PSAK requires disclosure of relationships,

transactions and balances related parties,

including commitments in the financial statements

and separate financial statements of the parent

entity also applies to individual financial

statements. The amendment also introduces an

exemption from the general related party

disclosure requirements for transactions with

government and entities that are controlled, jointly

controlled orsignificantly influenced by the same

Government as the reporting entity (government

related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the

entity that prepares financial statements (the

reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

a. A person or a close member of that

person's family is related to the reporting

entity if that person:

(i) has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) has significant influence over the

reporting entity; or

(iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a

parent of the reporting entity.

Page 21: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(Lanjutan)

e. Transactions with Related Parties (Continued)

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas

pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu

hal berikut:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama

(artinya entitas induk, entitas anak, dan

entitas anak berikutnya terkait dengan

entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu Entitas dan

Entitas Anak, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan kerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas lain

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program tersebut,

maka entitas sponsor juga berelasi dengan

entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang

diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a

(i) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas atau personil manajemen kunci

entitas (atau entitas induk dari entitas).

b. An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means

that each parent, subsidiary and fellow

subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint

venture of a member of a group of which

the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same

third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate

of the third entity.

(v) the entity is a post-employment defined

benefit plan for the benefit of employees of

either the reporting entity or an entity

related to the reporting entity. If the

reporting entity in itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to

the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) a person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of

the key management personnel of the

entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan

tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both

parties, which terms may not be the same as other

transactions conducted by parties who are not related.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan

pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan

atau tidak dengan persyaratan dan kondisi

sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak

yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak

berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan yang relevan.

All transactions and balances with significant related

parties, whether or not conducted with the terms and

conditions, as was done with the parties that have no

relation to related parties, have been disclosed in the

relevant notes to the financial statements.

Page 22: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

f. Informasi Segmen f. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi

2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan

PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”.

PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

keuangan dari aktivitas bisnis yang mana

Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi

dimana Kelompok Usaha beroperasi.

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009),

“Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revise

2000), “Reporting segment”. This PSAK will

enable users of financial statements to evaluate the

nature and financial effects of the business

activities in which the entity engages and economic

environments in which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen

dari entitas yang:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan

beban (termasuk pendapatan dan beban terkait

dengan transaksi dengan komponen lain dari

entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler

oleh pengambil keputusan operasional untuk

membuat keputusan tentang sumber daya yang

dialokasikan pada segmen tersebut dan

menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat

dipisahkan.

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan

berdasarkan informasi keuangan yang digunakan

oleh pengambil keputusan operasional dalam

mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan

alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi

berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi

entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh

transaksi antar segmen telah dieliminasi.

An operating segment is a component of an entity:

a. that engages in business activities which it

may earn revenue and incur expenses

(including revenue and expenses relating to

the transaction with other components of

the same entity);

b. whose operating results are reviewed

regularly by the entity’s chief operating

decision maker to make decision about

resources to be allocated to the segments and

assess its performance; and

c. or which discrete financial information is

available.

Segment reporting made by the Group is based on

the financial information used by operating

decision makers in evaluating operating segment

performance and determining the allocation of its

resources. Segmentation based on the activity of

each legal entity operating activities in the Group.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50

(Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,

PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60,

“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu,

Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan

ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto

Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK

No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),

“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No.

55 (Revised 2011), “Financial Instruments:

Recognition and Measurement”, and PSAK No.

60, “Financial Instruments: Disclosures”.

In addition, the subsidiaries also adopted ISAK

No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign

Operation” and ISAK No. 26, “Reassessment of

Embedded Derivatives”.

Page 23: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

PSAK No. 50 (Revisi 2010) mengatur persyaratan

tentang penyajian dari instrumen keuangan di

dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi

sebelumnya PSAK No. 50 (Revisi 2006) dengan

beberapa tambahan pengaturan mengenai

instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual

(puttable financial instrument), instrumen atau

komponen instrumen yang mensyaratkan

kewajiban kepada suatu entitas untuk menyerahkan

kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas

secara pro rata hanya pada saat likuidasi dan

reklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi

jual (puttable financial instrument) dan instrumen

suatu kewajiban terhadap entitas untuk

menyerahkan kepada pihak lain bagian pro rata

aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan

untuk pengungkapan dimasukkan dalam PSAK

No. 60.

PSAK No. 50 (Revised 2010) set the requirements

for presentation of financial instruments in the

financial statements contained in the previous

revision PSAK No. 50 (Revised 2006) with some

additional regulation of financial instruments that

have a put option (puttable financial instrument),

instruments or components of instruments that

require the liabilities to an entity to deliver to

another party a part of net assets pro rata to an

entity only on liquidation and reclassification as

an instrument that has a feature selling options

(puttable financial instrument) and instrument of

the entity an obligation to deliver to another party

a pro rata portion of net assets only upon

liquidation. As for disclosures included in PSAK

No. 60.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-

prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak

pembelian dan penjualan item non-keuangan.

Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi

dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari

instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,

akuntansi lindung nilai dan penetapan dari

hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the

principles for recognizing and measuring financial

assets, financial liabilities and some contracts to

buy or sell non-financial items. This statement,

among others, provides the definition and

characteristics of a derivative, the categories of

financial instruments, recognition and

measurement, hedge accounting and determination

of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan

kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan

yang memungkinkan para pengguna untuk

mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas

posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan

besarnya risiko yang timbul dari instrumen

keuangan yang mana entitas terekspos selama

periode dan pada akhir periode pelaporan dan

bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative

disclosures in the financial statements that enable

users to evaluate the significance of financial

instruments on the financial position and

performance, and the nature and extent of risks

arising from financial instruments to which the

entity is exposed during the period and at the end

of the reporting period and how the entity manages

such risks.

Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan

tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan

mengharuskan entitas untuk menyediakan

pengungkapan tambahan mengenai keandalan

pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar

ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan

risiko likuiditas.

In addition, PSAK No. 60 also revealed three

levels of the fair value hierarchy disclosures and

requires entities to provide additional disclosures

about fair value measurement reliability. In

addition, this standard describes the requirement

for disclosure of liquidity risk.

Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak

pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang

signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja

Grup.

Application of new and revised standards will

impact on the disclosure, but no significant impact

on the financial position or performance of the

Subsidiaries.

Page 24: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55

(Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga

jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan

piutang, atau aset keuangan tersedia untuk

dijual. Perusahaan dan Entitas Anak

menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut

pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

dan diperlukan, mengevaluasi kembali

pengklasifikasian asset tersebut pada setiap

tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No.

55 (Revised 2011) are classified as financial

assets at fair value through profit or loss

(FVTPL), held-to-maturity investments

(HTM), loans and receivables, or available-

for-sale (AFS) financial assets. The

Subsidiaries determines the classification of

its financial assets at initial recognition and,

where allowed and appropriate, re-evaluates

the classification of the assets at each

reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai

wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan

perolehan atau penerbitan aset keuangan

tersebut.

Financial assets are initially recognized at

fair value, in the case of investments not

classified as at fair value through profit or

loss, fair value plus transaction costs that are

directly attributable to the acquisition or

issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan

awal tergantung pada klasifikasinya sebagai

berikut:

Subsequent measurement of financial assets

depends on their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi

Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi jika aset keuangan

diperoleh untuk diperdagangkan atau

ditetapkan pada saat pengakuan awal

sebagai kelompok ini. Aset keuangan

diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan jika diperoleh untuk

tujuan dijual atau dibeli kembali dalam

waktu dekat. Aset derivatif juga

diklasifikasikan sebagai kelompok

diperdagangkan kecuali aset derivatif

tersebut ditetapkan sebagai instrumen

lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial

assets at fair value through profit or loss

(FVTPL) when the financial assets

acquired for trading or designated upon

initial recognition as FVTPL. Financial

assets are classified as held for trading if

acquired for the purpose of selling or

repurchasing in the near future.

Derivative assets are also classified as

held for trading unless they are

designated as derivative assets effective

hedging instruments.

Page 25: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi (Lanjutan)

Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (FVTPL)(Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi termasuk aset

keuangan untuk diperdagangkan dan aset

keuangan yang ditetapkan pada saat

pengakuan awal sebagai kelompok

tersebut disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian pada nilai wajar

dengan keuntungan atau kerugian dari

perubahan nilai wajar diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian termasuk dividen atau

bunga yang diperoleh dari aset keuangan

tanpa dikurangi biaya transaksi yang

mungkin terjadi pada saat penjualan atau

pelepasan lain.

Financial assets at FVTPL include

financial assets held for trading and

financial assets designated upon initial

recognition as FVTPL are presented in

the consolidated statement of financial

position at fair value with gains or losses

from changes in fair value recognized in

the consolidated statement of

comprehensive income include dividends

or interest earned on financial assets

without deducting transaction costs that

may occur upon the sale or other disposal.

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh

Tempo

Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan

dan jatuh temponya telah ditetapkan

diklasifikasikan sebagai investasi

dimiliki hingga jatuh tempo ketika

Kelompok Usaha mempunyai maksud

positif dan kemampuan untuk memiliki

aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with

fixed or determinable payments and

maturity are classified as held-to-

maturity investments when the Group

has the positive intention and ability to

hold them until maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi yang

dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga

efektif (SBE).

After initial measurement, investments

held to maturity are measured at

amortized cost using the effective

interest method (EIR).

Metode ini menggunakan SBE untuk

mendiskontokan estimasi penerimaan

kas di masa datang selama perkiraan

umur dari aset keuangan ke nilai tercatat

bersih dari aset keuangan. Keuntungan

dan kerugian diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian pada

saat investasi tersebut dihentikan

pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, maupun melalui proses

amortisasi.

This method uses the EIR for discounted

estimated future cash receipts through

the expected life of the financial asset to

the net carrying amount of the financial

asset. Gains and losses are recognized

in the consolidated statements of

comprehensive income when the

investments are derecognized or

impaired, as well as through the

amortization process.

Page 26: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif

dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan

dalam kelompok ini diukur sebesar biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan SBE. Keuntungan dan

kerugian diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian pada saat

pinjaman yang diberikan dan piutang

dihentikan pengakuannya atau

mengalami penurunan nilai, maupun

melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-

derivative financial assets with fixed or

determinable payments and have no

quotations in an active market.

After initial recognition, the financial

assets are measured at amortized cost

using the EIR. Gains and losses are

recognized in the consolidated

statements of comprehensive income

when the loans and receivables are

derecognized or impaired, as well as

through the amortization process.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial

Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual

adalah aset keuangan non-derivatif yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual

atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam

tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan

ini diklasifikasikan sebagai aset tidak

lancar kecuali aset keuangan tersebut

ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu

dua belas bulan dari tanggal laporan

posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets

are non-derivative financial assets that

are designated as available-for-sale or

are not classified into the three

preceding categories. Financial assets

are classified as non-current assets

unless the asset is intended to be

released within twelve months from the

date of the consolidated financial

position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan

tersedia untuk dijual diukur pada nilai

wajar tanpa dikurangi biaya transaksi

yang mungkin terjadi saat penjualan atau

pelepasan lain, dengan keuntungan atau

kerugian yang belum terealisasi diakui

dalam ekuitas sampai investasi tersebut

dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,

laba atau rugi kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam komponen

ekuitas sampai aset keuangan tersebut

dihentikan pengakuannya atau sampai

diturunkan nilainya dan pada saat yang

sama keuntungan atau kerugian

kumulatif yang sebelumnya diakui dalam

ekuitas harus diakui pada laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian sebagai

penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial

assets are measured at fair value without

deducting transaction costs that may

occur when a sale or other disposal,

with unrealized gains or losses

recognized in equity until the investment

is derecognized. At that time, the

cumulative gain or loss previously

recognized in equity component until the

financial asset is derecognized or until

to be determined impaired and at the

same time the cumulative gain or loss

previously recognized in equity should

be recognized to the consolidated

statement of comprehensive income as a

reclassification adjustment.

Page 27: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup

PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas

keuangan yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif

yang ditentukan sebagai instrumen lindung

nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok

Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas

keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK

No. 55 (Revised 2011) are classified as

financial liabilities measured at fair value

through profit or loss, financial liabilities that

are measured at amortized cost (other

payables and derivatives designated as

effective hedging instruments, which

appropriate). The Group determines the

classification of its financial liabilities at

initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada

nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan

tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai

wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan

penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at

fair value and in the case of financial

liabilities not classified as at fair value

through profit or loss, fair value plus

transaction costs that are directly attributable

to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah

pengakuan awal tergantung pada

klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial

liabilities depends on their classification as

follows:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar Melalui Laba Rugi

Financial Liabilities at Fair Value

Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan

sebagai kelompok diperdagangkan jika

mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau

dibeli kembali dalam waktu dekat.

Derivatif juga diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan kecuali mereka

ditetapkan sebagai derivatif liabilitas

instrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas

yang dimiliki untuk diperdagangkan

diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held

for trading if they are acquired for the

purpose of selling or repurchasing in the

near future. Derivatives are also classified

as held for trading unless they are

designated as derivative liabilities

effective hedging instruments. Gains or

losses on liabilities held for trading are

recognized in the consolidated statement

of comprehensive income.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi

termasuk liabilitas keuangan untuk

diperdagangkan dan ditetapkan pada saat

pengakuan awal sebagai kelompok ini

disajikan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian pada nilai wajar dengan

keuntungan atau kerugian dari perubahan

nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian.

Financial liabilities that are designated as

financial liabilities at fair value through

profit or loss include financial liabilities

held for trading and designated upon

initial recognition as are presented in the

consolidated statement of financial

position at fair value with gains or losses

from changes in fair value recognized in

consolidated statement of comprehensive

income.

Page 28: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

(Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya

liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode SBE.

After initial recognition, financial

liabilities are measured at amortized cost

using the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung

dengan menggunakan metode SBE

dikurangi dengan penyisihan penurunan

nilai dan pembiayaan atau pengurangan

pokok. Perhitungan tersebut

memperhitungkan premium atau diskonto

pada saat akuisisi dan mencakup biaya

transaksi dan biaya yang merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari suku

bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the

EIR method less any allowance for

impairment and financing or principal

reduction. The calculation takes into

account any premium or discount on

acquisition and includes transaction costs

and fees that are an integral part of the

effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian pada saat liabilitas tersebut

dihentikan pengakuannya serta melalui

proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the

consolidated statements of comprehensive

income when the liabilities are

derecognized as well as through the

amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya

jika, terdapat hak secara hukum untuk

melakukan saling hapus atas jumlah tercatat

dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

tersebut dan terdapat intensi untuk

menyelesaikan secara bersih, atau untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are

offset and the net amount presented in the

consolidated statement of financial position if,

and only if, there is a legal right to offset the

carrying amount of financial assets and

financial liabilities and there is an intention to

settle on a net basis, or to realize the asset

and settle the liability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan

yang terorganisasi ditentukan dengan

mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif

pada penutupan bisnis pada akhir periode

pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya

transaksi. Untuk instrumen keuangan yang

tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar

ditentukan dengan menggunakan teknik

penilaian.

The fair value of financial instruments that

are actively traded in organized financial

markets is determined by reference to their

quoted prices in an active market at the close

of business on the financial position date

without any deduction for transaction costs.

For financial instruments with no active

market, fair value is determined using

valuation techniques.

Page 29: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instrument

(Continued)

Teknik penilaian tersebut mencakup

penggunaan transaksi-transaksi pasar yang

wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan

berkeinginan, mengacu pada nilai wajar

terkini dari instrumen lain yang secara

substansial sama, analisis arus kas yang

didiskontokan, atau model penilaian lain.

Such techniques may include the use of fair

market transactions between the parties who

understand and are willing to (arm’s length

transactions), referring to the current fair

value of another instrument that is

substantially the same, discounted cash flow

analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir

periode pelaporan mengevaluasi apakah

terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan

mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each

reporting period whether there is objective

evidence that a financial asset or subsidiaries

of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Measured at Amortized

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan

piutang yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak

menentukan penurunan nilai berdasarkan

bukti obyektif secara individual atas

penurunan nilai.

For loans and receivables carried at

amortized cost, the Subsidiaries

determines individually for impairment

based on objective evidence of impairment

exists.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang

melalui penggunaan akun penyisihan dan

jumlah kerugian diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian.

Penghasilan bunga selanjutnya diakui

sebesar nilai tercatat yang diturunkan

nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal

dari aset tersebut. Pinjaman yang

diberikan dan piutang, beserta dengan

penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak

terdapat kemungkinan pemulihan dimasa

depan yang realistis dan semua jaminan

telah terealisasi atau telah dialihkan

kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

The carrying amount of the asset is

reduced through the use of an allowance

account and the amount of the loss is

recognized in the consolidated statement

of comprehensive income. Interest income

is recognized further at the carrying

reduced value, based on the beginning

EIR of the asset. Loans and receivables,

together with the associated allowance

are written-off when there is no realistic

possibility of future recovery and all

collateral has been realized or has been

transferred to the Subsidiaries.

Jika, pada periode berikutnya, nilai

estimasi kerugian penurunan nilai aset

keuangan bertambah atau berkurang

karena suatu peristiwa yang terjadi setelah

penurunan nilai tersebut diakui, maka

kerugian penurunan nilai yang

sebelumnya diakui ditambah atau

dikurangi dengan menyesuaikan akun

penyisihan. Jika dimasa mendatang

penghapusan tersebut dapat dipulihkan,

maka jumlah pemulihan tersebut diakui

pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated

value of the financial asset impairment

loss increases or decreases because of an

event occurring after the impairment was

recognized, the impairment loss

previously recognized increased or

reduced by adjusting the allowance

account. If future removal can be

recovered, the recovery amount is

recognized in the consolidated statements

of comprehensive income.

Page 30: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk

Dijual

Available for-Sales (AFS) Financial

Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang

diklasifikasikan sebagai aset keuangan

yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif

terjadinya penurunan nilai, termasuk

penurunan yang signifikan atau penurunan

jangka panjang pada nilai wajar dari

investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are

classified as AFS financial assets,

objective evidence of impairment,

including the significant or long-term

decline in the fair value of the investment

below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan

(6) Derecongniton of Financial Assets and

Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,

bagian dari aset keuangan atau bagian dari

kelompok aset keuangan serupa) dihentikan

pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual

atas arus kas yang berasal dari aset keuangan

tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan

dan Entitas Anak telah mentransfer hak

kontraktual mereka untuk menerima arus kas

yang berasal dari aset keuangan atau

berkewajiban untuk membayar arus kas yang

diterima secara penuh tanpa penundaan yang

signifikan kepada pihak ketiga dalam

perjanjian pass-through; dan baik (a)

Perusahaan dan Entitas Anak telah secara

substansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan

Entitas Anak secara substansial tidak

mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko

dan manfaat suatu aset, namun telah

mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate,

part of a financial asset or part of a

subsidiaries of similar financial assets) are

derecognized when: (1) the contractual rights

to receive the cash flows from the asset have

ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has

transferred their contractual rights to receive

the cash flows from the financial asset or an

obligation to pay the received cash flows in

full without significant delay to a third party

in the pass-through; and either (a) the

Subsidiaries has transferred substantially all

the risks and rewards of the assets, or (b)

the Subsidiaries has neither transferred nor

retained substantially all the risks and

rewards of the asset, but has transferred

control of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya

pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau

dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when

the liability is terminated or canceled or

expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada

digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari

pemberi pinjaman yang sama dengan

persyaratan yang berbeda secara substansial,

atau modifikasi secara substansial persyaratan

dari suatu liabilitas yang saat ini ada,

pertukaran atau modifikasi tersebut

diperlakukan sebagai penghentian pengakuan

liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas

baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-

masing liabilitas diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced

by another financial liabilities from the same

lender on substantially different terms, or

substantially modify the terms of a liability

that currently exists, an exchange or

modification is treated as a derecognition of

the initial liability and the recognition of a

new liability, and the difference between the

carrying amount of each liability recognized

in the consolidated statement of

comprehensive income.

Page 31: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya

diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal

kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya

dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya.

Metode untuk mengakui adanya keuntungan

atau kerugian yang terjadi tergantung apakah

derivatif itu ditujukan untuk instrumen

derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi

nilainya.

Derivative financial instruments are initially

recognized at fair value on the date a

derivative contract is initiated and

subsequently remeasured at fair value. The

method of recognizing the resulting gain or

loss is dependent whether the derivative is

intended for derivative instruments and the

nature of the item being hedged.

Perusahaan dan Entitas Anak

mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai

(1) suatu lindung nilai terhadap eksposur

perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas

yang telah diakui atau komitmen pasti yang

belum diakui, atau bagian yang telah

diidentifikasi dari aset, liabilitas atau

komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan

pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi

laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau

(2) suatu lindung nilai terhadap eksposur

variabilitas arus kas yang (i) dapat

diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait

dengan aset atau liabilitas yang telah diakui

atau yang dapat diatribusikan pada risiko

tertentu yang terkait dengan prakiraan

transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan

(ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung

nilai arus kas).

The Subsidiaries classifies the objectives of

the derivative as (1) a hedge against exposure

to changes in fair value of assets or liabilities

that have been recognized or unrecognized

definite commitment, or an identified portion

of an asset, liability or definite commitment,

which is attributable to the particular risk and

could affect profit or loss (fair value hedge);

or (2) a hedge of the exposure to variability in

cash flows that (i) are attributable to a

particular risk associated with a recognized

asset or liability or are attributable to a

particular risk associated with the forecast

transactions likely to occur, and (ii) could

affect profit or loss (cash flow hedge).

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan

Entitas Anak mendokumentasi hubungan

antara instrumen lindung nilai dan item yang

dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko

dan strategi yang diterapkan dalam melakukan

berbagai macam transaksi lindung nilai.

Perusahaan dan Entitas Anak juga

mendokumentasikan penilaiannya, pada saat

terjadinya dan secara berkesinambungan,

apakah derivatif yang digunakan untuk

transaksi lindung nilai memiliki efektivitas

yang tinggi dalam rangka saling

menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus

kas dari item yang dilindung nilai.

At the time of the transaction, the Subsidiaries

documents the relationship between hedging

instruments and hedged items, as well as the

risk management objective and strategy for

undertaking various hedge transactions. The

Subsidiaries also documents its judgment, at

the time of occurrence and continuously,

whether the derivatives used to hedge

transactions have a high effectiveness in order

to mutually eliminate changes in fair value or

cash flows of hedged items.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai

dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak

lancar apabila jatuh tempo item yang

dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua

belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas

lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai

tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

The full value of the hedging derivative is

classified as non-current asset or liability if

the maturity of the hedged item is more than

12 (twelve) months and as a current asset or

liability if the maturity of the hedged item is

less than 12 (twelve) months.

Page 32: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(i) Lindung nilai atas nilai wajar (i) Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang

ditujukan dan dikualifikasikan sebagai

lindung nilai atas nilai wajar, dicatat

didalam laporan laba-rugi komprehensif

konsolidasian, bersamaan dengan

perubahan yang terjadi pada nilai wajar

aset atau liabilitas yang dilindung nilai

yang dapat diatribusikan pada resiko yang

dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that

are designated and qualify as fair value

hedges are recorded in the consolidated

statement of comprehensive income, along

with changes in the fair value of the

hedged asset or liability value attributable

to the hedged risk.

Keuntungan atau kerugian yang terkait

dengan bagian efektif dari lindung nilai

atas nilai wajar diakui di dalam laporan

laba-rugi komprehensif konsolidasian, di

baris yang sama dengan perubahan nilai

wajar item yang dilindung nilai.

Keuntungan atau kerugian yang terkait

dengan bagian yang tidak efektif diakui di

dalam laporan laba-rugi komprehensif

konsolidasian, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the effective

portion of fair value hedges are

recognized in the consolidated statement

of comprehensive income, in the same line

with changes in the fair value of the

hedged item. Gains or losses related to the

ineffective portion are recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income, in the account "Gain/(Loss) other

- net".

(ii) Lindung nilai arus kas (ii) Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar

derivatif yang ditujukan dan

dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus

kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam

akun “Cadangan Nilai Wajar”.

Keuntungan atau kerugian yang terkait

dengan bagian yang tidak efektif diakui

segera di dalam laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

The effective portion of changes in fair

value of derivatives that are designated

and qualify as cash flow hedges is

recognized in equity, in the account "Net

Changes in Fair Value of Cash Flow

Hedges". Gains or losses related to the

ineffective portion are recognized

immediately in the consolidated statement

of comprehensive income, in the account

"Gain/(Loss) other-net".

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas

direklasifikasi ke laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian pada saat

item yang dilindung nilai mempengaruhi

laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian

yang terkait dengan bagian efektif dari

lindung nilai arus kas diakui di dalam

laporan laba-rugi konsolidasian, di baris

yang sama dengan item yang dilindung

nilai. Keuntungan atau kerugian yang

terkait dengan bagian yang tidak efektif

diakui didalam laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi

yang dilindungi nilai menimbulkan aset

non-keuangan, keuntungan dan kerugian

yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas

akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan

di dalam pengukuran awal harga

perolehan aset tersebut.

Accumulated amounts in equity are

reclassified to the consolidated statements

of comprehensive income when the hedged

item affects profit or loss. Gains or losses

related to the effective portion of cash

flow hedges are recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income, in the same line as the hedged

item. Gains or losses related to the

ineffective portion are recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income in the account "Gain/(Loss) other-

net". However, when the forecast

transaction that is hedged raises non-

financial assets, gains and losses

previously deferred in equity are

transferred from equity and included in

the initial measurement of the cost of that

asset.

Page 33: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(ii) Lindung nilai arus kas (Lanjutan) (ii) Cash flow hedges (Continued)

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa

atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak

lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung

nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif

yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di

bagian ekuitas dan akan diakui pada saat

prakiraan transaksi yang pada akhirnya

diakui dalam laporan laba-rugi

komprehensif konsolidasian.

When a hedging instrument is expired or

sold, or when a hedge no longer meets the

criteria for hedge accounting, the

cumulative gain or loss existing in equity

at that time remains in equity and is

recognized when the forecast transaction

ultimately is recognized in the

consolidated statement of comprehensive

income.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi

diharapkan akan terjadi, keuntungan atau

kerugian kumulatif yang telah dicatat di

bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam

laporan laba-rugi komprehensif

konsolidasian, dalam akun

“keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

If the forecast transaction is no longer

expected to occur, the cumulative gain or

loss that was reported in equity is

immediately transferred to the income

statement, comprehensive income, in the

account "Gain/(Loss) other-net".

Perubahan nilai wajar atas instrumen

derivatif apapun yang tidak ditujukan atau

tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi

lindung nilai diakui segera dalam laporan

laba-rugi komprehensif konsolidasian,

dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-

lain-bersih”.

Changes in the fair value of any derivative

instruments that are not designated or do

not qualify for hedge accounting are

recognized immediately in the

consolidated statement of comprehensive

income, in the account "Gain/(Loss)

other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak

mengklasifikasikan aset keuangan sebagai

investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika

dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu

dua tahun sebelumnya, telah menjual atau

mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah

yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo

(lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan total nilai investasi

dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali

penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial

assets as held-to-maturity investments, if in

the current year or during the two previous

years, sold or reclassified as held to maturity

investments in amounts of more than an

insignificant amount before maturity (more

than the insignificant amount compared to the

total value of investments held to maturity),

except for sales or reclassifications that:

Page 34: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments

(Continued)

dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal

pembelian kembali di mana perubahan

suku bunga tidak akan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai wajar aset

keuangan tersebut;

terjadi setelah Perusahaan dan Entitas

Anak telah memperoleh secara substansial

seluruh jumlah pokok aset keuangan

tersebut sesuai jadwal pembayaran atau

pelunasan dipercepat; atau

terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Perusahaan dan

Entitas Anak, tidak berulang dan tidak

dapat diantisipasi secara wajar oleh

Perusahaan dan Entitas Anak.

done when the financial asset is

approaching maturity or date of

redemption in which changes in interest

rates will not significantly affect the fair

value of the financial asset;

occurred after the Subsidiaries has

acquired substantially all of the principal

amount of the financial asset in

accordance with the payment schedule or

accelerated settlement; or

associated with certain events that are

beyond the control of the Company, non-

recurring and could not have been

reasonably anticipated by the Company.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok

tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai

wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang

belum direalisasi tetap diakui dalam

komponen ekuitas sampai aset keuangan

tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada

keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui

pada laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-

maturity to available-for-sale is recorded at

fair value. Unrealized gains or losses are

recognized in the equity until the financial

asset is derecognized, and the cumulative gain

or loss previously recognized in equity should

be recognized in the consolidated statements

of comprehensive income.

h. Kas dan Setara Kas dan Kas yang Dibatasi

Pengunaannya

h. Cash and Cash Equivalents and Restricted Cash

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas

dipergunakan untuk membiayai kegiatan

Kelompok Usaha. Setara kas adalah investasi yang

sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan

dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah

yang dapat ditentukan dan memiliki risiko

perubahan nilai yang tidak signifikan dengan

jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal

penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan

atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash is the means of payment that ready and free

to be used to finance the activities of the Group.

Cash equivalents are investments that are highly

liquid, short-term, and it can quickly become cash

in the amount that can be determined and have the

risk of changes in value are not significant with

maturities of three months or less from the date of placement and not pledged as collateral or

restricted in usage .

Deposito yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan persyaratan perjanjian

pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang

Dibatasi Penggunaannya”.

Cash in banks and deposits that are restricted with

respect to the terms of the loan or other agreement

is presented as "Restricted Cash in Banks and

Deposits ".

Page 35: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

i. Piutang Usaha i. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor

dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai,

jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan

piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan

kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir

periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after

deducting with allowance for impairment losses of

account receivable. Allowances for doubtful

accounts are provided based on review of the each

debtor`s position at the end of the year.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang

lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga

perolehan dan pemakaiannya menggunakan

metode rata-rata (Average Method). Persediaan

barang dalam proses dinilai berdasarkan

pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya

sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net

realizable value where the cost is determined using

the weighted average method. Allowance for

inventories obsolescence is provided based on the

review of inventories condition at the end of the

year.

k. Biaya Dibayar Dimuka l. k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan

menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life

of each expense using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16

(Revisi 2011), “Aset Tetap”.

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),

“Fixed Assets”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset tetapnya.

The Group has chosen the cost model for

measurement of their property and equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus (straight line

method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa

manfaat ekonomis sebagai berikut:

Property and equipment are stated at cost less

accumulated depreciation and impairment losses.

Depreciation is computed using the declining

method over the useful life of the assets except for

building use straight lines method. Estimated

useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap

Taksiran Masa

Manfaat

(Tahun)

Type of fixed assets

Bangunan 20 Buildings

Mesin 4-16 Machinery

Inventaris kantor 4 Office equipment

Instalasi telepon 4 Telephone installation

Kendaraan 4-8 vehicles

Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Page 36: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Property and Equipment (Continued)

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji

ulang nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,

disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management

reviewed the residual values, useful lives and

methods of depreciation, and if appropriate,

adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak

disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah

tersebut mempunyai umur manfaat tertentu.

Beban-beban tertentu sehubungan dengan

perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan

tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang

umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis

tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih

pendek.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian

dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset

takberwujud pada laporan posisi keuangan

konsolidasian.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it

can be proven that the land has a certain useful

life. Certain burdens associated with the

acquisition on initial recognition of land rights is

capitalized in land. Extension of land rights are

deferred and amortized over the life of the law of

the land rights or economic life of the land (if it

can be determined), whichever is shorter. Such

burdens are presented as part of “Deferred

Charges” as intangible assets component in the

statement of financial position.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan

pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau

inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat

terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat

ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset

tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan

biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to

the consolidated statement of comprehensive

income as incurred; replacement or inspection

costs are capitalized when incurred, and if it is

probable future economic benefits associated with

the item will flow to the Group, and the cost of the

asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat

ekonomis masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi

yang timbul dari penghentian pengakuan aset

(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto

hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)

dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan

pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment is

derecognized upon disposal or when no future

economic benefits are expected from its use or

disposal. Any gain or loss arising on derecognition

of the asset (calculated as the difference between

the net disposal proceeds and the carrying amount

of the asset) is included in the statement of

comprehensive income in the year the asset is

derecognized.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset

Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam

pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing

aset tetap yang bersangkutan pada saat aset

tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan

sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the

“Property and Equipment” and is stated at cost.

The accumulated cost for the construction in

progress is transferred to respective property and

equipment when the assets are completed and

ready for intended use.

Page 37: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif

PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak

Berwujud”.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),

“Intangible Assets”.

Aset tak berwujud dapat diakui hanya apabila:

(i) kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan

(ii) biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

Intangible assets can be recognized only if:

(i) likely to obtain the future economic benefits

of the asset, and

(ii) cost of that asset can be measured reliably.

Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar

biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke

aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila

dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat

ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or

the amount attributable to the item when it was

first recognized, where applicable. Estimated

useful lives as follows:

Jenis Aset takberwujud

Taksiran Masa

Manfaat

(Tahun)

Type of intangible assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate

Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost

model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran

aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for

measurement intangible assets.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas

diamortisasi secara sistematis selama umur

manfaatnya. Aset tak berwujud dengan umur

manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi,

namun secara tahunan wajib dilakukan

perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai

yang dapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are

amortized systematically over the useful life.

Intangible assets with unlimited useful life are not

necessarily amortized, but must be done on an

annual basis the comparison between the carrying

value and the recoverable amount.

n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing n. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10

(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta

Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan

penyajian mata uang suatu entitas di mana

pengukuran mata uang harus menggunakan mata

uang fungsional sementara penyajian mata uang

dapat menggunakan mata uang selain mata uang

fungsional.

This revised standard sets up measurement and

presentation currency of an entity in which the

measurement currency should use a functional

currency as the presentation currency may use a

currency other than the functional currency.

Page 38: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan)

n. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas

mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity

to consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu

negara yang kekuatan persaingan dan

perundang-undangannya sebagian besar

menentukan harga jual dari barang dan

jasanya;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya

tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain

dari pengadaan barang atau jasa;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitas

pendanaan (antara lain penerbitan instrumen

utang dan ekuitas) dihasilkan;

d. mata uang dalam mana penerimaan dari

aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a. currency that most influences the selling price

for goods and services, or from a country

whose competitive forces and legislation

largely determine the selling price of goods

and services;

b. currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the

procurement of goods or services;

c. the currency in which funds from financing

activities (i.e. issuing debt and equity

instruments) are produced;

d. the currency in which receipts from operating

activities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah

sebagai mata uang fungsional dan mata uang

pelaporan.

The Group using the Rupiah currency as the

functional currency and the reporting currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam

Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat

terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi

keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh

Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi

perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi

yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Transactions in foreign currencies are recorded

into Rupiah using the exchange rate at the

transactions incurred. On the date of the statement

of financial position, monetary assets and

liabilities denominated in foreign currencies are

adjusted to Rupiah using the middle rate set by

Bank Indonesia on the last banking day of the

period. Gains or losses are credited or charged to

the consolidated statement of comprehensive

income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang

diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange

rate announced by Bank Indonesia, as follows:

2013 2012

1 USD 12.189 9.670

1 SGD 9.628 7.907

1 AUD 10.876 10.025

100 YEN 11.617 11.197

1 EURO 16.821 12.810

Page 39: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

o. Liabilitas Imbalan Kerja o. Employee Benefit Liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24

(Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2010),

“Employee Benefit”.

Kelompok Usaha mencatat imbalan kerja

berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003

tanggal 25 Maret 2003.

The Group recorded employee benefits under the

Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban

imbalan kerja manfaat pasti ditentukan dengan

metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”.

Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui pada

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

apabila akumulasi keuntungan dan kerugian

aktuarial neto yang belum diakui pada akhir

periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah

yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini

liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut dan

10% dari nilai wajar aset program pada tanggal

tersebut.

PSAK No. 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”

introduces a new method to recognize gain (loss)

on actuarial, recognized in other comprehensive

income. As a result, currently there are three

acceptable methods for realized gain (loss)

actuarial. recognized in the consolidated

statements of comprehensive income when the net

cumulative unrecognized actuarial gains and

losses at the end of the previous reporting year

exceed the greater of 10% of the present value of

the defined benefit liabilities at that date or 10% of

the fair value of any plan assets, if any, at that

date.

Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan

metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja

dari karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu

yang terjadi ketika memperkenalkan program

imbalan pasti atau perubahan imbalan dari program

yang ada diamortisasi selama periode sampai

imbalan tersebut menjadi hak atau vested.

Gains or losses are recognized on a straight-line

basis over the expected average expected

remaining service years of the employees. Past

service costs that occur when introducing a

defined benefit plan or changes in the benefits of

an existing program are amortized over the period

until the benefits become vested.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23

(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini

mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan

pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan

mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan

yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu,

serta memberikan panduan praktis dalam

penerapan kriteria mengenai pengakuan

pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),

“Revenue”. This revised PSAK identifies revenue

recognition criteria to be fulfilled, so that revenue

can be recognized, and the accounting treatment of

revenue arising from certain transactions and

events, as well as practical guidance on the

application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan

jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan

diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau

piutang, setelah dikurangi retur dan potongan,

diskon dagang dan rabat volume dan pajak

pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the

economic benefits to be obtained by the Business

Group and the amount can be measured reliably.

Revenue is measured at the fair value of the

consideration received or receivable, net of returns

and allowances, trade discounts and volume

rebates and value added tax (VAT).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi

yaitu pada saat barang telah dikirim kepada

pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met,

namely when the goods have been delivered to the

customer or the service has been delivered.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Page 40: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46

(Revisi 2010).

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010).

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is based on taxable income for

the period which is calculated based on applicable

tax rates.

Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus

diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak

yang telah dibayar untuk periode berjalan dan

periode-periode sebelumnya melebihi jumlah

pajak yang terhutang untuk periode-periode

tersebut, maka selisihnya, diakui sebagai aset.

Total current tax, which has not been paid, must be

recognized as a liability. If the amount of tax paid

for the current period and prior periods exceeds

the amount of tax due for those periods, the

difference is recognized as an asset.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk

tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan

setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa

mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum

digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan

realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized

for temporary differences between assets and

liabilities for commercial purposes and for tax

purposes at each reporting date. Future tax

benefits, such as the balance of unused tax losses

are recognized to the extent that realization of such

benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada

tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada

periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas

dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan

perpajakan) yang berlaku atau secara substansial

telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured at

the tax rates that are expected to apply to the

period when the asset is realized or the liability is

settled, based on tax rates (and tax laws) that have

been enacted or substantively enacted at the

statement of financial position date.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima

dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan

keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan

atas keberatan dan/atau banding tersebut telah

ditetapkan.

Amendments to taxation liabilities are recognized

when the tax assessment letter ("SKP") received

and/or, if objected to and/or appealed against by

the Group, when the decision on the objection

and/or appeal is determined.

r. Laba Bersih per Saham Dasar r. Earnings per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56

(Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini

menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba

per saham, sehingga meningkatkan daya banding

kinerja antar entitas berbeda pada periode

pelaporan sama dan antar periode pelaporan

berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),

“Earnings per Share”. This PSAK establishes the

principle of the determination and presentation of

earnings per share, thus increasing the

comparability of performance between different

entities in the same reporting period and between

different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk

dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

ditempatkan dan disetor penuh selama periode

berjalan setelah dikurangi dengan saham yang

diperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the

profit attributable to owners of the Company

(Parent Entity) by the weighted average number of

shares outstanding during the period net of

repurchased shares.

Page 41: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

r. Laba Bersih per Saham Dasar (Lanjutan) r. Earnings per Share (Continued)

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham

biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan

pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas.

Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham,

saham bonus, pemecahan saham atau

penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per

saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah

sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan

konsolidasian yang disajikan.

Common shares may be issued or the number of

shares of common stock may be reduced, without

accompanying changes in cash flows or other

assets or liabilities. These changes may take the

form of stock dividends, bonus shares, stock splits

or stock merger. For the calculation of earnings

per share, the change is considered as if it had

occurred at the beginning of the consolidated

financial statements presented.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk

membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan

pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai

pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai

tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan

berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements

requires management of the Group to make judgments,

estimates and assumptions that affect the reported

amounts of revenues, expenses, assets and liabilities

and disclosure of contingent liabilities, at the end of the

reporting period. Uncertainty about the judgment,

estimates and assumptions could result in material

adjustments to the carrying value of assets and

liabilities in future period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key

source of uncertainty in estimation at the reporting date

that have a significant risk of material adjustment to the

carrying amounts of assets and liabilities for the future

period described below.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi

pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok

Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi

terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on the

parameters available at the time the financial

statements are prepared. Assumptions and situation

concerning the future development may change due to

market changes or circumstances beyond the control of

the Group. The changes are reflected in the related

assumptions as incurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat

oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan

akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh

paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian:

The following judgments, estimates and assumptions

made by management in implementing accounting

policies of the Group have the most significant effect on

the amount recognized in the consolidated financial

statements:

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas

Keuangan

Determining Classification of Financial Assets and

Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang

ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi.

Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3g

dan catatan 34.

The Group determines classification of certain assets

and liabilities as financial assets and financial

liabilities by considering the definitions set forth in

PSAK No. 55 (Revised 2011) are met. Accordingly,

financial assets and financial liabilities are recognized

in accordance with the Group’s accounting policies as

disclosed in the note 3g and note 34.

Page 42: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan

Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen

Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost

Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan

tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang

diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas

pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan

dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan

ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat

diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat

berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan

metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda.

Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara

langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan

lebih rinci diungkapkan dalam catatan 34.

The Group records certain assets and financial

liabilities at fair value and at amortized cost, which

requires the use of accounting estimates. While

significant components of fair value measurement and

assumptions used in the calculation of cost

amortization is determined using verifiable objective

evidence, the amount of the fair value or amortized cost

may differ if the Group uses different valuation

methodologies or assumptions. These changes directly

affect the group’s profit or loss. More detailed

information is disclosed in note 34.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset

Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang

diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat

memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,

Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan

berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang

tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk

mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai

piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam

catatan 34.

The Group evaluates specific accounts where it has

information that a particular customer cannot meet its

financial liabilities. In this case, the Group uses

judgment based on available facts and circumstances,

including but not limited to, terms and relationships

with customers and the credit status of customers based

on available credit records from third parties and

known market factors, to record specific allowance for

the customer against the amount owed in order to

reduce the amount of the receivables that the Group

expects to collect. Specific allowance is re-evaluated

and adjusted if additional information received affects

the amount of allowance for impairment of receivables.

More detailed information is disclosed in note 34.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-

Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial

Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan

persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi

yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,

kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar,

estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang

timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang

mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Provision for decline in market value and obsolescence

of inventories is estimated based on available facts and

circumstances, including but not limited to, the physical

condition of inventory on hand, the selling price of the

market, estimated costs of completion and the estimated

costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and

adjusted if additional information that affect the

estimated amounts.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada

estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar

dan arus kas terkait dengan aset.Estimasi arus kas masa

depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa

depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini

mungkin memiliki dampak material terhadap

pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan

penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah

dibukukan.

The recovery amounts of fixed assets and investment

properties are based on estimates and assumptions

especially about market prospects and cash flows

associated with the asset. Estimates of future cash flows

include estimates of future revenues. Any changes in

these assumptions may have a material impact on the

measurement of recoverable amount and could result in

adjustments to the allowance for impairment already

booked.

Page 43: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial

Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan

tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam

hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan,

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk

namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan

dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang

telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas

jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah

piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok

Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan

disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan

nilai atas piutang usaha.

The group evaluates specific accounts where it has

information that a particular customer cannot meet its

financial liabilities. In this case, the Group uses

judgment based on available facts and circumstances,

including but not limited to, terms and relationships

with customers and the credit status of customers based

on available credit records from third parties and

known market factors, to record specific allowance for

the customer against the amount owed in order to

reduce the amount of the receivables that the Group

expects to collect. Specific allowance is re-evaluated

and adjusted if additional information received affects

the amount of allowance for impairment of receivables.

Bedasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih

dari piutang tersebut tidak tertagih.

Based on believed long term not collected more than

receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa

Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated

Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang

diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi

usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat

aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok

Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal

dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa

manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan

dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi

sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan

fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan

hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset

serta perkembangan teknologi. Namun demikian,

adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat

dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan

dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-

faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya

penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The Group estimates the useful lives of fixed assets

based on the expected utilization of assets and

supported by plans and business strategy and market

behavior. Estimation of useful lives of fixed assets are

provided based on the Group’s evaluation on industry

practice, internal technical evaluation and experience

for assets equivalent. The estimated useful lives are

reviewed at least at each year end reporting and

updated if expectations differ from previous estimates

due to physical wear and tear, technical or commercial

obsolescence and legal or other restrictions on the use

of assets as well as technological developments.

However, it is possible, future results of operations

could be materially affected by changes in the estimates

due to changes in the factors mentioned above, and

therefore the future depreciation charges may be

revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran

masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi

masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai

dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum

diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha

menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci

diungkapkan dalam catatan 12.

The cost of fixed assets are depreciated using the

straight-line method over the estimated economic useful

lives. Management estimates the useful lives of property

and equipment and investment property between 4 to 20

years. This is the age that is generally expected in the

industry in which the Group does business. More

detailed information disclosed in the note 12.

Page 44: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi

dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya

adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak

penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan

terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the

provision for income tax. There are certain transactions

and computations for which the ultimate tax

determination is uncertain during the ordinary course

of business activities. The Group recognizes a liability

for corporate income tax based on estimates of whether

there will be an additional income tax.

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat

menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka

pada saat ini atau masa depan karena proses

pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.

Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari

peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan

waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait

dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok

Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan

mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan

yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi

2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset

Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk

semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan

untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat

pajak yang belum diakui harus diakui.

In certain situations, the Group cannot determine the

exact amount of their current or future tax liability due

to on going investigation, or the negotiations with tax

authorities. Uncertainties arise concerning the

interpretation of complex tax regulations and the

amount and timing of the taxable income in the future.

In determining the amount to be recognized related to

uncertain tax liabilities, the Group applies the similar

consideration that they will use in determining the

amount of provision that must be recognized in

accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),

"Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Assets". The Group makes the analysis to all tax

positions related to income taxes to determine if tax

liability for unrecognized tax benefits should be

recognized.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada

setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat

sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena

pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau

seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga

menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas

pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan

pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan

lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

The Group reviews the deferred tax assets at each

reporting date and reduces the carrying amount to the

extent that it is no longer probable that sufficient

taxable income will be available to allow for part or all

of the deferred tax assets to be utilized. The Group also

reviews the expected timing and tax rates on the

reversal of temporary differences and adjusts the

impact of deferred tax accordingly. More detailed

information is disclosed in note 10.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan

kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan

asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam

menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut

termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan

gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan

tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat

kematian.

The determination of the Group’s obligation and cost

for pension and employee benefits depends on the

choice of assumptions used by independent actuaries in

calculating such amounts. The assumptions include,

among others, the discount rate, the rate of annual

salary increases, annual employee resignation rate,

degree of disability, retirement age and mortality.

Page 45: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja

(Lanjutan)

Estimated Pension Costs and Employee Benefits

(Continued)

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan

Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari

10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan

diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa

masa kerja karyawan. Sementara Kelompok Usaha

berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan

sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan

Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material

liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan

beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci

diungkapan dalam catatan 19.

Actual results that differ from the assumptions set forth

by the Group that has influence over 10% of defined

benefit liabilities are deferred and amortized on a

straight-line basis over the expected average remaining

working lives of the employees. While the Group

believes that the assumptions are reasonable and

appropriate, significant differences in actual results or

significant changes in assumptions defined by the

Group can materially affect the estimated liability for

employee benefits and pensions and net employee

benefits expense. More detailed information disclosed

in the note 19.

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum

dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk

membedakan antara provisi dan kontijensi terutama

melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok

Usaha yang menangani proses hukum dan pajak

tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang

sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban

konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan

provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi,

manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is involved in various legal and tax

proceedings. The Management makes assessment to

distinguish between provisions and contingencies

primarily through consultation with legal counsel

handling those proceedings. The Group sets up an

appropriate provision for current legal proceedings or

constructive obligation, if any, in accordance with the

provision policy. In recognition and measurement of

provisions, the management took a risk and

uncertainties.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember

2012, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-

proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap

laporan keuangan konsolidasian.

As at December 31, 2013 and 2012, the Group does not

believe that these processes will significantly influence

the consolidated financial statements.

Page 46: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2013 2012

Kas: Cash :

Kas Jakarta 5.672.504.296 834.849.338 Cash Jakarta

Kas Surabaya 165.277.097 278.367.716 Cash Surabaya

Kas Balikpapan 129.062.995 44.742.649 Cash Balikpapan

Kas Karawang 66.270.260 69.254.460 Cash Karawang

Bank : Banks :

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 417.229.414 125.017.730 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia, Tbk 300.662.912 13.981.205 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk 180.267.877 112.624.104 Indonesia, Tbk

PT Bank DBS Indonesia 138.795.326 895.698.720 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk 4.723.397 - Indonesia (Persero), Tbk

PT Bank Commonwealth, Tbk 4.518.000 4.694.000 PT Bank Commonwealth, Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 4.243.700 - Negara (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 1.985.721.935 1.420.854.681 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank Central Asia, Tbk 1.522.297.983 300.677.239 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank DBS Indonesia 140.969.929 407.217.625 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Internasional PT Bank Internasional

Indonesia, Tbk 65.649.345 52.673.264 Indonesia, Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 46.793.571 - Negara (Persero) Tbk

Jumlah 10.844.988.037 4.560.652.731 Total

Page 47: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

6. DEPOSITO YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED DEPOSITS

2013 2012

Aset lancar Current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank DBS Indonesia 441.783.568 1.295.800.000 PT Bank DBS Indonesia

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties

PT Bank DBS Indonesia 1.381.476.882 940.504.200 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 1.823.260.450 2.236.304.200 Sub Total

Aset tidak lancar Non current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank DBS Indonesia 1.100.000.000 - PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 1.100.000.000 - Sub Total

Jumlah 2.923.260.450 2.236.304.200 Total

Tingkat bunga tahunan deposito adalah sebagai berikut: The annual interest rates on time deposits are as

follows:

2013 2012

Rupiah 5,50% 5,50% Rupiah

USD 0,50% 0,50% USD

Jangka waktu deposito yang dibatasi penggunaannya

adalah 1-3 bulan. Period of restricted deposits is 1-3 months.

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14) Deposits are used as collateral for bank loan (Notes14)

Page 48: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLE

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah

sebagai berikut: Details of trade receivables by customer are as follows:

2013 2012

Pihak ketiga: Third Parties:

PT Inti Karya Persada Tehnik 5.906.191.227 510.496.380 PT Inti Karya Persada Tehnik

PT Taikisha Indonesia Engineering 4.787.585.000 5.372.643.100 PT Taikisha Indonesia Engineering

PT Priamanaya Energi 4.725.600.000 - PT Priamanaya Energi

PT Mangkujenang Harmony Synergi 4.691.189.299 - PT Mangkujenang Harmony Synergi

PT Krakatau Engineering 4.540.585.335 3.608.180.290 PT Krakatau Engineering

Le Gaz Integral 3.543.037.575 - Le Gaz Integral

PT Praba Indopersada 3.338.567.100 - PT Praba Indopersada

PT AEL Indonesia 3.274.303.716 2.222.606.322 PT AEL Indonesia

GS Enggineering & GS Enggineering &

Construction Cooperation 3.181.329.000 - Construction Cooperation

PT Pabrik Mesin Teha 3.132.514.283 2.699.406.779 PT Pabrik Mesin Teha

PT Multi Nitrotama Kimia 2.951.091.314 1.700.035.725 PT Multi Nitrotama Kimia

Hanwha Coperation 2.332.974.600 - Hanwha Coperation

PT Adhi Karya (Persero) 1.969.620.510 - PT Adhi Karya (Persero)

PT Rifansi Dwi Putra 1.810.066.500 - PT Rifansi Dwi Putra

PT Tirta Investama 1.785.597.083 508.923.800 PT Tirta Investama

PT Envitech perkasa 1.586.154.570 - PT Envitech perkasa

PT Rekayasa Industri 1.463.374.773 - PT Rekayasa Industri

PT Orica Mining Services 1.415.430.460 8.207.441.355 PT Orica Mining Services

PT Polytama Propindo 1.342.807.645 - PT Polytama Propindo

PT Inoac Polytechno Indonesia 1.289.328.700 - PT Inoac Polytechno Indonesia

PT Surya Manikam 1.249.079.964 - PT Surya Manikam

PT Cakra Guna Cipta 1.117.468.749 - PT Cakra Guna Cipta

PT Emjebe Pharma 1.083.602.100 - PT Emjebe Pharma

PT Abadi Sumber Hidup 1.074.168.058 795.137.350 PT Abadi Sumber Hidup

PT Bina Sarana Putra - 3.474.467.975 PT Bina Sarana Putra

PT Alstom Power Energy PT Alstom Power Energy System

System Indonesia - 1.676.690.400 System Indonesia

PT Parker Engineering Indonesia - 1.595.000.000 PT Parker Engineering Indonesia

PT Freeport Indonesia - 1.158.171.907 PT Freeport Indonesia

PT Dahana (Persero) - 1.069.852.960 PT Dahana (Persero)

PT Indo Muro Kencana - 1.009.392.934 PT Indo Muro Kencana

Lain-lain (dibawah Rp 1.000.000.000) 17.528.241.643 11.237.280.565 Others (under Rp 1,000,000,000)

Sub jumlah 81.119.909.204 46.845.727.842 Sub total

Dikurangi cadangan kerugian (64.533.948) - Allowance for impairment losses

Jumlah piutang bersih 81.055.375.256 46.845.727.842 Total net receivable

Page 49: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah

sebagai berikut: Analysis of trade receivables by age (days) is as

follows:

2013 2012

Belum jatuh tempo 43.141.774.373 33.991.232.391 Not yet due

Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 12.667.195.643 7.695.535.993 1 - 30 day

31 - 60 hari 17.203.103 295.434.096 31 - 60 day

61 - 90 hari 1.630.949.620 371.101.514 61 - 90 day

> 90 hari 23.662.786.465 4.492.423.848 > 90 day

Sub jumlah 81.119.909.204 46.845.727.842 Sub total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (64.533.948) - losses

Jumlah 81.055.375.256 46.845.727.842 Total

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The balances of trade receivables based on currency,

as follows:

2013 2012

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 31.282.934.468 16.237.607.343 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 49.569.782.983 30.608.120.499 US Dollar

Euro 267.191.753 - Euro

Sub jumlah 81.119.909.204 46.845.727.842 Sub total

Dikurangi cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (64.533.948) - losses

Jumlah piutang bersih 81.055.375.256 46.845.727.842 Total net receivable

Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai

adalah sebagai berikut: Movements in the allowance for impairment of trade

receivables, as follows:

2013 2012

Saldo awal - - Beginning balance

Penambahan (Entitas Anak) 64.533.948 - Increase (Subsidiary)

Saldo akhir 64.533.948 - Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya

cadangan kerugian penurunan nilai pada akhir

periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa

penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

piutang usaha di atas cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang

usaha.

Based on the review of allowance for impairmant loss

at the end period/year, Management believes that the

allowance for impairment losses are adequate to cover

possible losses from uncollectible account.

Page 50: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Berdasarkan evaluasi manajemen atas akun secara

individual, tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi

secara signifikan atas piutang tersebut, sehingga Entitas

Induk tidak membentuk cadangan kerugian penurunan

nilai pada periode 31 Desember 2013 dan 2012 dan

manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat

ditagih.

Based on reviews of the condition of the balance of

individual accounts, no risk that significantly

concentrate of these trade receivable, so the parent

entity does not make allowance for impairment losses

at period December 31, 2013 and 2012 and

management believes that trade receivable can be

collected entirely.

Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang

bank (Catatan 14).

Trade receivable are used as collateral for bank loans

(Note 14).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2013 2012

Bahan baku 63.914.932.175 58.752.167.313 Raw materials

Barang dalam proses 76.404.461.002 66.239.746.033 Work in process

Suku cadang 99.852.642 - Equipment

Jumlah 140.419.245.819 124.991.913.346 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh persediaan

telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang, Tbk

terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko

lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul atas

persediaan yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2013, all inventories are insured

with PT Asuransi Bintang, Tbk against fire, theft and

other risk and Management believes that insurance

coverage is adequate to cover possible losses on the

inventories insured.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank

(Catatan 14).

Inventories are used as collateral for bank Loans

(Note 14).

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCE PAYMENT

2013 2012

Pembelian 17.614.687.158 6.763.624.141 Purchasing

Proyek 9.964.706.295 - Project

Biaya 722.021.149 1.581.271.916 Expenses

Jumlah 28.301.414.602 8.344.896.057 Total

Page 51: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

9. PEMBAYARAN DIMUKA (Lanjutan) 9. ADVANCE PAYMENTS (Continued)

Saldo pembayaran dimuka berdasarkan mata uang

adalah sebagai berikut:

Balance of advance payments by currency are as

follows:

2013 2012

Rupiah 19.142.972.300 3.256.746.555 Rupiah

Euro 4.917.900.307 131.307.425 Euro

Dolar Amerika Serikat 4.147.330.697 4.901.706.919 US Dollar

Yen 46.804.410 - Yen

Dolar Singapura 46.406.888 38.523.731 Singapore Dollar

Dolar Australia - 16.611.427 Australian Dollar

Jumlah 28.301.414.602 8.344.896.057 Total

Rincian pembayaran dimuka - pembelian adalah

sebagai berikut:

Details of advance payments - purchasing are as

follows:

2013 2012

Bahan baku 12.930.141.297 5.875.922.361 Raw materials

Aset tetap 4.684.545.861 887.701.780 Property and equipment

Jumlah 17.614.687.158 6.763.624.141 Total

Rincian pembayaran dimuka - pembelian berdasarkan

suplier adalah sebagai berikut:

Details of advance payments - purchasing by suppliers

are as follows: :

2013 2012

Pihak ketiga Third parties

Pabrik Mesin TEHA 5.349.101.150 - Pabrik mesin TEHA

Singapore Diesel Union Pte Ltd 2.081.489.080 - Singapore Diesel Union Pte Ltd

PT Alfa Makmur Sejati 2.037.404.000 - PT Alfa Makmur Sejati

LVD Company NV 1.237.749.500 - LVD Company NV

PT Transavia Otomasi Pratama PT Transavia Otomasi

Pratama - 2.288.764.976 Pratama

Lain-lain (Dibawah Rp 1.000.000.000) 6.908.943.428 4.474.859.165 Others (Under Rp 1,000,000,000)

Jumlah 17.614.687.158 6.763.624.141 Total

Page 52: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

2013 2012

Entitas Induk Parents Entity

Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 888.131.839 588.088.739 Art 21

Pasal 23 dan 26 90.408.044 116.852.634 Art 23 and 26

Pasal 25 483.120.475 45.758.483 Art 25

Pasal 29 4.057.692.634 4.726.125.881 Art 29

Pasal 4 (2) 44.300.237 819.969.991 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 1.692.006.579 585.297.681 Value Added Tax

Sub jumlah 7.255.659.808 6.882.093.409 Sub total

Entitas Anak Subsidiaries Entity

Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 149.734.617 - Art 21

Pasal 23 dan 26 189.564 - Art 23 and 26

Pasal 25 107.473.937 - Art 25

Pasal 29 20.250.184 - Art 29

Pajak Pertambahan Nilai 152.464.883 - Value Added Tax

Sub jumlah 430.113.185 - Sub total

Jumlah 7.685.772.993 6.882.093.409 Total

b. Manfaat (Beban) Pajak b. Tax Benefit (Expense)

2013 2012

Entitas Induk Parents Entity

Kini (9.945.465.250) (6.913.508.750) Current tax

Tangguhan 1.131.912.812 365.831.558 Deferred tax

Sub jumlah (8.813.552.438) (6.547.677.192) Sub total

Entitas Anak Subsidiary

Kini (1.656.648.750) - Current tax

Tangguhan 151.391.914 - Deferred tax

Sub jumlah (1.505.256.836) - Sub total

Jumlah (10.318.809.274) (6.547.677.192) Total

Page 53: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

c. Perhitungan Fiskal c. Fiscal Calculation

2013 2012

Entitas Induk Parent Entity

Laba sebelum pajak Income before tax

menurut laporan laba rugi from consolidated statements of

komprehensif konsolidasian 44.983.902.870 21.213.639.742 comprehesive income

Laba sebelum pajak entitas

anak (6.709.243.422) - Income before tax subsidiary

Laba pembelian investasi (2.875.402.047) - Gain on investments acquisition

Bagian rugi entitas anak (2.302.231.713) - Loss from subsidiary

Eliminasi 2.302.231.713 - Elimination

Laba sebelum pajak Income before tax

entitas induk 35.399.257.401 21.213.639.742 parents entity

Beda Tetap : Permanent different :

Pendapatan bunga (56.710.488) (54.972.569) Interest income

Beban yang tidak dapat Expense non

dikurangkan (88.336.913) 4.053.831.001 deductible

Beda Waktu : Timming different :

Beban penyusutan 1.729.676.636 1.169.572.434 Depreciation expense

Beban imbalan kerja 2.967.725.650 2.064.329.458 Employee benefit expense

Realisasi pesangon (169.751.037) (792.364.610) Pension realization

Laba Fiskal 39.781.861.249 27.654.035.456 Fiscal profit

Jumlah taksiran pajak Total estimated corporate

penghasilan badan 9.945.465.250 6.913.508.750 income tax

Kredit Pajak : Credit tax:

Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 22 875.710.229 813.367.894 Art 22

Pasal 23 526.702.663 930.917.642 Art 23

Pasal 25 4.485.359.724 443.097.333 Art 25

Jumlah kredit pajak 5.887.772.616 2.187.382.869 Total credit tax

Utang Pajak Penghasilan Tax payable income

Pasal 29 4.057.692.634 4.726.125.881 Art 29

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar

dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

Taxable income result from fiscal reconciliation

above is the basis for fulfilling the Annual

Corporate Income Tax (SPT).

Page 54: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

(Dibebankan)/

dikreditkan ke

laporan laba rugi /

(Charged to) / credited

31 Desember 2012 to statement of income December 31, 2013

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 1.228.765.535 432.419.159 1.661.184.694 Depreciation

Penyisihan manfaat Allowance of

karyawan 596.523.097 699.493.653 1.296.016.750 employee benefits

Sub jumlah 1.825.288.632 1.131.912.812 2.957.201.444 Sub total

Entitas anak - 151.391.914 151.391.914 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -

bersih 1.825.288.632 1.283.304.726 3.108.593.358 net

(Dibebankan)/

dikreditkan ke

laporan laba rugi /

(Charged to) / credited

31 Desember 2011 to statement of income December 31, 2012

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 544.942.765 683.822.770 1.228.765.535 Depreciation

Penyisihan manfaat Allowance of

karyawan 914.514.309 (317.991.212) 596.523.097 employee benefits

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -

bersih 1.459.457.074 365.831.558 1.825.288.632 net

11. INVESTASI 11. INVESTMENT

Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tertanggal

10 September 2013 dari Octariena Harun Wulan, SH.,

M.Kn, Entitas mengalihkan seluruh kepemilikan saham

di PT Kertech Netsu Teknik sejumlah

Rp 1.408.750.000 kepada Tn. Kenneth Sutardja.

Based on Notarial Deed No.15 dated September 10,

2013 of Octariena Harun Wulan, SH., M.kn, The Entity

transfers all of shares ownership in PT Kartech Netsu

Teknik amounting to Rp 1,408,750,000 to Mr. Kenneth

Sutardja.

Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 12 Nopember 2012

oleh Notaris Octariena Harum Wulan, SH., M.Kn di

Jakarta, Entitas memiliki penyertaan saham di

PT Kartech Netsu Teknik sebanyak 140.875 lembar

saham (49%) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 1.408.750.000.

Based on Deed No. 31 dated November 12, 2012 by

Notary Octariena Harum Wulan, SH., M.Kn in Jakarta.

the Entity holds investments in PT Kartech Netsu

Teknik as of 140,875 shares (40%) with nomina value

of Rp 1,408,750,000.

2013 2012

PT Kartech Netsu Teknik - 1.408.750.000 PT Kartech Netsu Teknik

Entitas asosiasi belum beroperasi sehingga nilai wajar

merupakan nilai tercatat awal.

The associate entity is not in operation so fair value is

the initial carrying value

Page 55: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

12. ASET TETAP 12. PROPERTY & EQUIPMENT

Koreksi saldo awal

karena pembelian

investasi /

Correction

beginning balance

of purchase Penambahan / Penguragan / Reklasifikasi / Saldo akhir /

investment Addition Deduction Reclasification Ending balance

Biaya Acquisition

perolehan cost

Tanah 6.969.555.800 110.551.410 - - - 7.080.107.210 Land

Bangunan 15.437.506.049 2.438.226.551 - - - 17.875.732.600 Building

Instalasi Electricity

listrik 35.481.600 63.000.000 - - - 98.481.600 installation

Instalasi AC

AC 32.157.770 - 8.085.000 - - 40.242.770 installation

Instalasi Telephone

telepon 1.104.631 - 6.500.000 - - 7.604.631 installation

Kendaraan 9.264.247.547 6.955.949.222 3.119.345.570 - - 19.339.542.339 Vehicle

Mesin 11.271.484.632 1.881.994.717 6.494.939.769 - - 19.648.419.118 Machine

Inventaris Office

kantor 7.526.589.802 2.880.427.396 3.989.232.671 - - 14.396.249.869 equipment

Bangunan

dalam Construction

pelaksanaan - - 13.402.997.761 - - 13.402.997.761 in progress

Jumlah 50.538.127.831 14.330.149.296 27.021.100.771 - - 91.889.377.898 Total

Akumulasi Accumulated

penyusutan depreciation

Bangunan 1.316.748.775 1.065.809.319 818.125.386 - - 3.200.683.480 Buildings

Instalasi Electricity

listrik 33.719.100 40.031.250 8.325.000 - - 82.075.350 installation

Instalasi AC 18.449.430 - 4.066.042 - - 22.515.472 AC installation

Instalasi Telephone

telepon 879.423 - 599.167 - - 1.478.590 installation

Kendaraan 3.708.337.002 5.149.025.218 1.809.836.002 - - 10.667.198.222 Vehicle

Mesin 4.908.544.558 1.762.150.967 2.430.967.544 - - 9.101.663.069 Machine

Inventaris Office

kantor 4.005.264.441 2.642.922.633 2.042.353.467 - - 8.690.540.541 equipment

Jumlah 13.991.942.729 10.659.939.387 7.114.272.608 - - 31.766.154.724 Total

Nilai buku 36.546.185.102 60.123.223.174 Book value

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Saldo awal /

Beginning

balance

Page 56: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY & EQUIPMENT (Continued)

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Reclasification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 6.969.555.800 - - - 6.969.555.800 Land

Bangunan 1.274.800.000 - - 14.162.706.049 15.437.506.049 Building

Instalasi listrik 35.481.600 - - - 35.481.600

Electricity

installation

Instalasi AC 18.157.770 14.000.000 - - 32.157.770 AC installation

Instalasi telepon 874.631 230.000 - - 1.104.631

Telephone

installation

Kendaraan 6.676.710.131 2.587.537.416 - - 9.264.247.547 Vehicle

Mesin 4.038.551.432 7.232.933.200 - - 11.271.484.632 Machine

Inventaris kantor 5.503.442.247 2.023.147.555 - - 7.526.589.802 Office equipment

Aset tetap dalam

penyelesaian 10.280.226.714 3.882.479.335 - (14.162.706.049) -

Construction in

progress

Jumlah 34.797.800.325 15.740.327.506 - - 50.538.127.831 Total

Akumulasi

penyusutan

Accumulated

depreciation

Bangunan 1.193.997.500 122.751.275 - - 1.316.748.775 Buildings

Instalasi listrik 33.269.100 450.000 - - 33.719.100

Electricity

installation

Instalasi AC 18.157.763 291.667 - - 18.449.430 AC installation

Instalasi telepon 874.631 4.792 - - 879.423

Telephone

installation

Kendaraan 2.767.313.014 941.023.988 - - 3.708.337.002 Vehicle

Mesin 3.131.715.658 1.776.828.900 - - 4.908.544.558 Machine

Inventaris kantor 2.941.751.548 1.063.512.893 - - 4.005.264.441 Office equipment

Jumlah 10.087.079.214 3.904.863.515 - - 13.991.942.729 Total

Nilai buku 24.710.721.111 36.546.185.102 Book value

31 Desember 2012 / December 31, 2012

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

2013 2012

Beban pokok penjualan 4.818.841.071 2.663.682.342 Cost of good sold

Beban umum dan General and administrative

administrasi 2.295.431.537 1.241.181.173 expense

Jumlah 7.114.272.608 3.904.863.515 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat

kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana

dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai

Aset”, pada tanggal 31 Desember 2013 dan

2012.

Management believed that there is impairment loss of

property and equipment as defined in PSAK

No.48"Impairment of Assets" as of December 31, 2013

and 2012.

Page 57: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh aset tetap

telah diasuransikan kepada PT Avrist Insurance,

PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) dan PT

Asuransi Bintang, Tbk terhadap risiko kerugian atas

kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi

tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang

mungkin timbul atas persediaan yang

dipertanggungkan.

As of December 31, 2013, were insured with PT Avrist

Insurance, PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)

and PT Asuransi Bintang, Tbk againts fire and other

risks and Management believes that insurance coverage

is adequate to cover possible losses on the inventories

insured.

Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan

atas utang bank (Catatan 14).

Land, buildings, and machinery are used as collateral

for bank loans (notes 14).

13. ASET TAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :

Sertifikasi boiler 1.433.741.193 15.099.813 - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.309.786.831 349.757.620 - 2.659.544.451 Computer programe

Jumlah biaya perolehan 3.743.528.024 364.857.433 - 4.108.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi Accumulated

amortisasi amortization

Sertifikasi boiler 910.145.568 3.460.374 - 913.605.942 Boiler certification

Program komputer 1.966.794.123 480.398.330 - 2.447.192.453 Computer programe

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 2.876.939.691 483.858.704 - 3.360.798.395 amortization

Jumlah 866.588.333 747.587.062 Total

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Page 58: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

13. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Saldo awal / Penambahan / Pegurangan / Saldo akhir /

Beginning balance Penambahan Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :

Sertifikasi boiler 910.145.568 523.595.625 - 1.433.741.193 Boiler certification

Program komputer 2.303.424.956 6.361.875 - 2.309.786.831 Computer

Jumlah biaya Total acquisition

perolehan 3.213.570.524 529.957.500 - 3.743.528.024 cost

Akumulasi Accumulated

amortisasi amortization

Sertifikasi boiler 910.145.568 - - 910.145.568 Boiler certification

Program komputer 1.435.270.228 531.523.895 - 1.966.794.123 Computer

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 2.345.415.796 531.523.895 - 2.876.939.691 amortization

Jumlah 868.154.728 866.588.333 Total

31 Desember 2012 / December 31, 2012

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME

(American Society of Mechanical Engineers) dan

program komputer.

This account are boiler certification of ASME

(American Society of Mechanical Engineers) and

computer programs.

Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar

Rp 483.858.704 dan Rp 531.523.895 (Catatan 26).

Total amortization changed as of December 31, 2013

and 2012 amounting to Rp 483,858,704 and

Rp 531,523,895 respectively (Note 26).

Page 59: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2013 2012

Jangka Pendek : Short term :

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga: Third parties

PT Bank Central Asia, Tbk 94.067.225.928 45.274.713.719 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank DBS Indonesia 4.618.445.740 5.000.000.022 PT Bank DBS Indonesia

Sub jumlah 98.685.671.668 50.274.713.741 Sub total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga: Third parties

PT Bank DBS Indonesia 9.038.886.818 12.041.718.000 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Central Asia, Tbk 1.944.400.000 1.830.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub jumlah 10.983.286.818 13.871.718.000 Sub total

Jumlah 109.668.958.486 64.146.431.741 Total

Jangka Panjang: Long term :

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga: Third parties:

PT Bank Central Asia, Tbk 17.675.000.002 22.230.789.197 PT Bank Central Asia, Tbk

Bagian yang jatuh tempo Net of current

dalam satu tahun maturities

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia, Tbk (3.835.000.000) (4.522.314.203) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang Total of long term

setelah dikurangi jatuh loan net of current

tempo dalam satu tahun 13.840.000.002 17.708.474.994 maturities

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Pinjaman kepada PT Bank Central Asia, Tbk terdiri

dari:

Loan to PT Bank Central Asia, Tbk consist of :

a) Fasilitas kredit lokal sebesar Rp 25.000.000.000

dengan suku bunga 11% p.a. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 19 September 2014.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar

Rp 70.500.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 10,75% p.a. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 19 September 2014.

a) Local credit facility amounting to

Rp 25,000,000,000 with 11% interest rate p.a. The

loan term is until September 19, 2014.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to

Rp 70,500,000,000 with 10,75% interest rate s p.a.

The loan term is until September 19, 2014

Page 60: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Contnued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar

USD 200.000 dengan suku bunga 6 % p.a.. Jangka

waktu pinjaman ini sampai dengan 19 September

2014.

d) Fasilitas kredit Omnimbus I Bank Garansi (B/G)

dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN)

sebesar USD 800.000. Jangka waktu pinjaman

sampai dengan 19 September 2014.

e) Fasilitas Kredit Omnibus II Bank Garansi (B/G)

dan L/C (Sight, Usance, UPAS dan SKBDN)

sebesar USD 1.500.000/ Jangka waktu pinjaman

sampai dengan 19 September 2014.

f) Fasilitas Kredit Investasi II sebesar

Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 10,75% p.a.. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

Outstanding sebesar Rp 7.500.000.000.

g) Fasilitas Kredit Investasi III sebesar

Rp 8.000.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 10,75% p.a.. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

Outstanding sebesar Rp 6.000.000.000.

h) Fasilitas Kredit Investasi IV sebesar

Rp 5.010.000.000 dengan suku bunga atas

pinjaman ini sebesar 10,75% p.a. Jangka waktu

pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018.

Outstanding sebesar Rp 4.175.000.000.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to

USD 200,000 with 6 % interest rate p.a. The loan

term is until September 19, 2014.

d) Omnimbus I Credit Facility Bank Guarantee (B/G)

and LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) of

USD 800,000. The loan term is until September 19,

2014.

e) Omnimbus II Credit Facility Bank Guarantee

(B/G) and LC (Singht, Usace, UPAS and

SKBDN)of USD 1,500,000. The loan term is until

September 19, 2014.

f) Credit Investment Facility II amounting tos

Rp 10,000,000,000 with 10,75% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018.The

outstanding amount is Rp 7,500,000,000.

g) Credit Investment Facility III amounting

to Rp 8,000,000,000 with 10,75% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018. The

outstanding amount isRp 6,000,000,000.

h) Credit Investment Facility IV amounting to

Rp 5,010,000,000 with 10,75% interest rate p.a.

The loan term is until June 13, 2018. The

outstanding amount is Rp 4,175,000,000.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia,

Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk

are as follows:

a) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

a) Land and buildings with HGB No. 48/Jatinegara,

East Jakarta, registered under the name of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

b) Mesin dan peralatan atas nama PT Prima Jabar

Steel (Entitas Anak).

b) Machinery and equipment on behalf of PT Prima

Jabar Steel (Subsidiary).

c) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas

nama Entitas.

c) Land and buildings with HGB No. 142/

Rawaterate, East Jakarta, , registered under the

name of Entity.

d) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas

nama Entitas.

d) Land and buildings with HGB 00161/Kutanegara,

Karawang , registered under the name of Entity.

e) Mesin dan peralatan atas nama Entitas (Catatan

12).

e) Machinery and equipment on behalf of Entity

(Note 13)

f) Piutang dagang senilai Rp 40.000.000.000 (Catatan

7).

f) Trade receivable amounting to Rp 40.000,000,000

(Note 7).

g) Persediaan barang senilai Rp 27.500.000.000

(Catatan 8).

g) Inventories amounting to Rp 27,500,000,000 (Note

8).

h) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja

(pemegang saham).

h) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

Page 61: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Contnued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari

PT Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities

PT Bank Central Asia, Tbk are as follows:

- Fasilitas kredit lokal dan time loan digunakan

untuk modal kerja Perseroan dalam membiayai

piutang dan persediaan.

- Local credit facilities and time loan are used for

financing the Company's working capital in

receivables and inventories.

- Fasilitas kredit investasi digunakan untuk

pembangunan pabrik Kerawang tahap I dan

pembelian mesin produksi.

- Investment credit facilities are used to build

Factory in Karawang Phase I and to purchased

production machinery

- Fasilitas Bank Garansi digunakan untuk pembuatan

Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer.

- Bank Guarantee Faciliies ares used for the of bank

guarantee as requested by the customer

- Fasilitas LC dan SKBDN digunakan untuk

membeli bahan-bahan baku.

- LC and SKBDN fscilities sre used for buying raw

materials

Jumlah pembayaran dalam setiap periode untuk

masing-masing fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Total payment in each period for each of these facilities

are as follows:

2013 2012

Kredit investasi I - 663.488.537 Investments Credit I

Kredit investasi II 1.666.666.667 833.333.333 Investments Credit II

Kredit investasi III 1.333.333.332 666.666.666 Investments Credit III

Kredit investasi IV 835.000.000 - Investments Credit IV

Jumlah 3.834.999.999 2.163.488.536 Total

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012

dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp

Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat

fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan

tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut :

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of

Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin,

M Com (Business Law) the Entity obtained a banking

facility with a term of one year and 5,50% interest rate

as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN)

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar

USD 4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor

dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Uncomitted short term credit facility amounting to

USD 4,000,000 is used for financing import using LC

and Bank Guarantee and receivables.

Page 62: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Contnued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas

kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013

tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit

sebagai berikut :

Based on 8th Amendment of banking credit facilities

agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9,

2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk :

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) maksimum hingga sebesar

Rp. 32.000.000.000

a) Uncomitted short term credit facility maximum of

USD 4,000,000 in the form of:

- Letter of credit

- Uncommitted account receivables

- Uncommitted trust receipt facility

- Bank guarantee facility

- Domestic Letter of Credit (SKBDN) maximum

of Rp. 32,000,000,000.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia

adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as

follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak

Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas

77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A,

Kelurahan Jemur Wonosari,Kecamatan Wonosolo,

Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An.

Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of Ownership

(SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area 77 M2,

which is located at Jemursari Street No.15A,

Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan

Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java

Province on behalf of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

b) Deposito senilai Rp 1.100.000.000 milik PT Prima

Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 6)

b) Time deposits amounting to Rp 1,1,00,000,000

owned by PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

(Note 6)

c) Deposito milik Entitas. c) Time deposits owned by Entity

d) Persediaan milik Entitas. d) Inventories owned by Entity

e) Tagihan/piutang milik Entitas. e) Claims/receivables owned by Entity

f) Jaminan Pribadi yang diberikan tuan Kenneth

Sutardja (pemegang saham).

f) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, nilai

fasilitas yang telah digunakan Entitas adalah sebesar

USD 1.669.481,67 sedangkan sisa saldo yang masih

belum digunakan sampai dengan 31 Desember 2013

adalah sebesar equivalen USD 2.330.518,33.

As of December 31, 2013 the value of the facilities that

have been used by Entity is amounting to

USD 1,669,481,67, while the remaining balance is still

that have not yet until December 31, 2013 amounting

to the equivalent of USD 2,330,518.33.

Page 63: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan

baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta

penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi

Kelompok Usaha, dengan rincian berdasarkan mata

uang sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of

raw materials, auxiliary materials, and other materials,

as well as the use of services required for the operation

of Business Group, with the following details based on

currency as follows:

2013 2012

Rupiah 19.713.627.877 26.465.529.872 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 5.889.841.992 3.902.883.273 Dolar Amerika Serikat

Euro 1.847.644.463 2.773.527.961 Euro

Dolar Singapura 345.538.513 271.756.170 Dolar Singapura

Yen 37.952.347 21.451.104 Yen

Dolar Australia - 69.910.849 Dolar Australia

Jumlah 27.834.605.192 33.505.059.229 Total

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLE

2013 2012

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 2.491.478.088 236.078.900 Rupiah

Jumlah 2.491.478.088 236.078.900 Total

17. UANG MUKA PENJUALAN 17. SALES ADVANCE

2013 2012

Rupiah - 15.013.339.826 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 234.979.757 26.665.936.266 US Dollar

Jumlah 234.979.757 41.679.276.092 Total

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2013 2012

Beban bunga - 199.497.742 Interest expense

Jumlah - 199.497.742 Total

Page 64: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan

kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No. 13 tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada

tanggal 31 Desember 2013 dihitung oleh aktuaris

independen PT Binaputera Jaga Hikmah yang

laporannya tertanggal 17 Maret 2014 dengan laporan

No. 186/PSAK-BJH/III-2014 dan liabilitas imbalan

kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dihitung oleh

aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat

Sejahtera yang laporannya tertanggal 7 Maret 2013

dengan laporan No. 0529/III/KMPS/2013/RPT.

Perhitungan dengan menggunakan metode “Projected

Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan

adalah sebagai berikut:

The Entity has recorded allowance for employee

benefits in accordance with the Labour Law No. 13,

2003. As of December 31, 2013, allowance for benefit

employee benefit is calculated by an independent

actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah whose report

No. No. 186/PSAK-BJH/III-2014 dated March 17,

2013 and allowance for employee benefit as of

December 31, 2012 was calculated by an independent

actuarial company, PT Konsul Penata Manfaat

Sejahtera whose report No. 0529/III/KMPS/2013/RPT

dated March 7, 2013. The method used is Projected

Unit Credit by considering the following assumptions:

2013 2012

Tingkat diskonto 6,5% 6% Discount Rate

Tingkat kenaikan gaji 6% 6% Salary growth rate

Umur pensiun 55 Tahun 55 Tahun Age of retirement

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja

sebesar Rp 8.699.302.013 dan Rp 4.930.022.083, pada

tanggal 31 Desember 2013 and 2012, serta disajikan

sebagai akun liabilitas imbalan kerja.

The Group has recorded allowance for employee

benefit amounting to Rp 8,699,302,013 and

Rp 4,930,022,083 as of December 31, 2013 and 2012,

respectively and presented as “Employee benefits

liabilities”

Beban penyisihan uang jasa karyawan yang

dibebankan ke beban umum dan administrasi masing

- masing sebesar Rp 3.542.794.045 dan

Rp 2.064.329.458, untuk periode yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, disajikan

sebagai bagian dari akun beban imbalan kerja (Catatan

26).

Employee benefits expenses are charged to

general and administration expenses amounting to

Rp 3,542,794,045 and Rp 2,064,329.458, as of

December 31, 2013 and 2012, respectively and

presented as “Employee Benefits” (Note 26).

a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefits liabilities

2013 2012

Nilai kini liabilitas imbalan kerja The present value of post

karyawan 17.091.366.146 13.697.826.918 employment benefits liabilities

Status pendanaan 17.091.366.146 13.697.826.918 Finance status

Biaya jasa lalu yang belum Unreqognized balance of

diakui (77.616.859) (82.550.429) non vested past service cost

Laba (rugi) aktuaria yang belum Unrecognized actuarial

diakui (8.314.447.274) (8.685.254.406) loss

Liabilitas imbalan kerja 8.699.302.013 4.930.022.083 Employement benefits liabilities

Page 65: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expenses

2013 2012

Biaya jasa kini 2.047.256.002 1.193.299.555 Current service cost

Biaya bunga 1.024.990.460 606.476.321 Interest expense

Amortisasi biaya Amortization of past service

jasa lalu 4.933.570 4.933.570 cost

Amortisasi rugi (laba) aktuaria 465.614.013 259.620.012 Amortized loss (gain) actuaria

Sub jumlah rugi (laba) 3.542.794.045 2.064.329.458 Sub total loss (gain)

Beban pemutusan pada tahun

berjalan - - Payment during the year

Beban imbalan karyawan 3.542.794.045 2.064.329.458 Employee benefit expense

c. Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai

berikut:

c. Changes in employee benefit liabilities are as

follows

2013 2012

Saldo awal 4.930.022.083 3.658.057.235 Beginning balance

Koreksi saldo awal Correction beginning balance

entitas anak 396.236.922 - of subsidiaries

Beban imbalan pada tahun Employee benefits expense

berjalan 3.542.794.045 2.064.329.458 current year

Pembayaran imbalan pasca kerja Payment of employee benefits

pada tahun berjalan (169.751.037) (792.364.610) current year

Beban pemutusan pada tahun Payment during

berjalan - - the year

Saldo akhir 8.699.302.013 4.930.022.083 Ending balance

20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 20. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih

entitas anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net

assets:

2013 2012

PT Prima Jabar Steel 6.092.972 - PT Prima Jabar Steel

Jumlah 6.092.972 - Total

Page 66: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

20. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (Lanjutan) 20. NON CONTROLLING INTERESTS (Continued)

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih

entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary Entity (profit) loss :

2013 2012

PT Prima Jabar Steel (474.981) - PT Prima Jabar Steel

Jumlah (474.981) - Total

21. EKUITAS 21. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal

31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2013

are as follows:

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,01% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.

Masyarakat (masing- Public (each with

masing dengan kepemilikan ownership share

saham dibawah 5%) 163.640.000 16,85% 16.364.000.000 below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Pemegang Saham

Jumlah Saham

ditempatkan dan

Disetor Penuh /

Total Issued and

Fully Paid up

Persentase

Kepemilikan /

Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders

Berdasarkan akta No. 39 tanggal 17 Desember

2012 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H.di Jakarta

yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

65694.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 21 Desember

2012, susunan pemegang saham Entitas pada

tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Based on deed No. 39 dated December 17, 2012 by

Notary Fathiah Helmi, SH. in Jakarta,which has

been approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-

65694.AH.01.02 Year 2012 dated December 21,

2012, the Entity’s shareholders as of December 31,

2012 are as follows:

Pemegang Saham

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Jumlah Saham/

Ditempatkan

dan disetor

penuh/ Total

issued and fully

paid

Jumlah/

Total

Shareholder’s

Hadi Sutardja 37,50% 7.200 7.200.000.000 Hadi Sutardja

Stella Respati Sutardja 37,50% 7.200 7.200.000.000 Stella Respati Sutardja

Kenneth Sutardja, Msc. 25,00% 4.800 4.800.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.

Jumlah 100,00% 19.200 19.200.000.000 Total

Page 67: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

21. EKUITAS (Lanjutan) 21. EQUITY (Continued)

b. Saldo Laba - Cadangan Umum b. Retained Earnings - General Reserve Fund

Sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan

Terbatas No. 40 Tahun 2007, Entitas wajib

mengalokasikan penggunaan sejumlah dana

tertentu dari laba bersih tahunannya hingga

mencapai 20% dari modal ditempatkan tersebut.

In accordance with Article 70 of law Company

Limited. No.40 Year 2007, the Entity should

allocate the use of a certain amount of funds from

its annual net profit to reach 20% of the issued

capital.

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan

Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal

27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui

pembentukan dana cadangan dari saldo laba

Entitas sebesar Rp 62.270.926. Dana cadangan

disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan

Penggunaannya” pada laporan keuangan

konsolidasian.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders

Decision dated March 27, 2013, the shareholders

approved the establishment of a reserve fund of

the Entity’s retained earning amounting to

Rp 62,270,926. The Reserve Funds are presented

as "Retained Earnings – aapropriated" on the

consolidated financial statements.

c. Dividen c. Dividend

Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

No 43 tanggal 27 Maret 2013 dan Akta Notaris

No. 39 tanggal 17 Desember 2012 dari notaris

yang sama, Entitas melakukan pembayaran

dividen masing-masing sebesar Rp 16.888.888.889

dan Rp 8.000.000.000 dengan perincian sebagai

berikut :

Based on the Notarial Deed No. 43 dated March

27, 2013 and Notarial Deed No. 39 dated

December 17, 2012 of Notary Fathiah Helmi, S.H.,

The Entity paid dividends of Rp 16,888,888,889

and Rp 8,000,000,000 with the following details:

2013 2012

Hadi Sutardja 6.333.333.333 3.000.000.000 Hadi Sutardja

Stella Respati Sutardja 6.333.333.333 3.000.000.000 Stella Respati Sutardja

Kenneth Sutardja, Msc 4.222.222.223 2.000.000.000 Kenneth Sutardja, Msc

Jumlah 16.888.888.889 8.000.000.000 Total

d. Tambahan Modal Disetor d. Additional Paid in Capital

2013 2012

Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess of proceeds from issuance of

nominal saham 28.637.000.000 - share capital over par value

Biaya emisi saham (2.648.116.100) - Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 - Additional paid-in capital - net

Page 68: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

22. PENJUALAN 22. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

2013 2012

Pihak ketiga Third parties

Penjualan 307.920.125.451 243.841.925.779 Sales

Klaim penjualan (55.466.120) (40.200.000) Sales claim

Jumlah 307.864.659.331 243.801.725.779 Total

Rincian penjualan menurut jenis usaha adalah sebagai

berikut:

Detail of sales by nature of business is as follow:

2013 2012

Pihak ketiga Third parties

Rekayasa dan konstruksi 301.898.008.781 43.928.410.180 Construction and enggineerig

Perdagangan 5.966.650.550 113.649.714.901 Trading

Sewa - 54.438.458.404 Rental

Jumlah 307.864.659.331 212.016.583.485 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012, rincian pendapatan dari pelanggan

dengan total penjualan kumulatif individual masing-

masing melebihi 10% dari penjualan neto adalah

sebagai berikut :

During the years ended December 31, 2013 and 2012,

details of revenue from customers with total cumulative

of each individual sales exceeding 10% of the net sales

are as follows:

2013 2012 2013 2012

Krakatau Krakatau

Engenering - 60.464.631.283 - 24,80% Engenering

Taikisha Indonesia Taikisha Indonesia

Engenering 199.193.807.067 - 65% - Engenering

Jumlah 199.193.807.067 60.464.631.283 65% 24,80% Total

Persentase terhadap jumlah penjualan /

Jumlah / Total Percetage of total sales

Page 69: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

2013 2012

Persediaan bahan baku awal 58.752.167.313 38.128.495.063 Beginning raw material

Pembelian bahan baku 121.265.375.930 108.553.179.351 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia Raw material available

untuk digunakan 180.017.543.243 146.681.674.414 for use

Persediaan bahan baku

akhir (63.914.932.175) (58.752.167.313) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahan

baku 116.102.611.068 87.929.507.101 Total use of raw material

Upah langsung 37.142.625.705 16.416.368.924 Direct wages

Biaya pabrikasi (Catatan 24) 61.533.625.867 62.853.756.986 Factory overhead (Note 24)

Jumlah biaya produksi 214.778.862.640 167.199.633.011 Total of production expense

Barang dalam proses awal 66.239.746.033 74.182.885.219 Beginning work in process

Barang dalam proses akhir (76.404.461.002) (66.239.746.033) Ending work in process

Biaya pengerjaan proyek

awal 6.420.187.844 - Beginning project cost

Biaya pengerjaan proyek

akhir (9.964.706.294) - Ending project cost

Jumlah 201.069.629.221 175.142.772.197 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2013 dan 2012, tidak ada transaksi dari suatu pemasok

dengan jumlah pembelian kumulatif yang melebihi

10% dari pembelian neto.

During the years ended December 31, 2013 and 2012,

there were no transactions from suppliers with total

cumulative of each individual purchasing exceeding

10% of the net purchase.

24. BEBAN PABRIKASI 24. FACTORY OVERHEAD

2013 2012

Gaji dan pesangon 25.182.612.669 14.449.050.664 Salaries and pension

Pengerjaan diluar 17.074.210.823 37.669.236.239 Outside working

Proyek 7.874.542.657 5.194.860.050 Project

Penyusutan (Catatan 12) 4.818.841.071 2.663.682.341 Depreciation (Note 12)

Ongkos kirim 3.787.233.084 1.218.242.343 Delivery

Listrik dan air 1.684.519.005 923.148.741 Water and electricity

Pemeliharaan mesin 498.497.429 350.964.687 Maintenance of machine

Pemeliharaan kendaraan 477.364.901 356.530.829 Maintenance of vehicle

Asuransi (barang dalam Insurance

perjalanan) 126.706.708 28.041.092 ( on delivery )

Jamsostek 9.097.520 - Jamsostek

Jumlah 61.533.625.867 62.853.756.986 Total

Page 70: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

25. BEBAN PENJUALAN 25. SALES EXPENSES

2013 2012

Komisi 8.982.674.639 8.876.600.309 Commision

Gaji 8.467.124.913 4.801.481.008 Salaries

Biaya sewa 1.608.646.555 2.035.066.665 Rental

Perjalanan dinas 1.486.662.436 2.218.427.761 Travelling

Jamuan 1.333.301.354 1.618.752.130 Entertainment

Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance

kendaraan 431.768.082 181.877.778 vehicle

Marketing support 308.465.439 250.819.376 Marketing support

Iklan 173.123.139 279.916.983 Advertise

Jumlah 22.791.766.557 20.262.942.010 Total

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2013,00 2012

Gaji 16.100.877.512 7.310.852.730 Salaries

Penyisihan imbalan kerja (Catatan 19) 3.542.794.045 2.064.329.458 Employee benefit (Note 19)

Penyusutan (Catatan 12) 2.295.431.537 1.241.181.173 Depreciation (Note 12)

Pajak 2.105.139.196 1.607.764.709 Tax

Audit dan konsultan 1.353.282.438 1.330.527.275 Audit and consultant

Provisi dan administrasi bank 885.178.439 583.976.502 Provision and bank charges

Perbaikan dan pemeliharaan 784.829.311 413.641.261 Repair and maintenance

Perjalanan dinas 726.446.043 795.910.363 Travelling

Telepon dan internet 687.348.099 372.006.866 Telephone and internet

Keperluan kantor 573.453.360 470.994.309 Office equipment

Amortisasi (Catatan 13) 483.858.704 531.523.895 amortization (Note 13)

Software 404.388.424 49.815.277 Software

Perizinan 352.667.500 162.672.000 Permitt

Seragam dan sepatu kerja 332.233.675 153.014.200 Uniform and shoes

Tour dan outing 326.511.500 - Tour and outing

Asuransi 290.396.845 274.362.072 Insurance

Pajak kendaraan 226.282.517 96.376.950 Vehicle tax

Pajak bumi dan bangunan 226.135.015 56.799.839 Land tax

Fotokopi dan cetakan 211.459.071 156.427.341 Fotocopy and printing

Umum 212.297.750 128.799.120 General

Surat, materai dan benda pos 151.124.472 72.967.056 Letter, materai and postage

Pelatihan 150.815.319 136.428.550 Trainning

Lain-lain - 145.007.623 Others

Jumlah 32.422.950.772 18.155.378.569 Total

Page 71: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

27. PENDAPATAN KEUANGAN 27. FINANCIAL INCOME

2013 2012

Bunga deposito 94.952.189 48.786.146 Interest deposits

Jasa Giro 19.726.350 6.186.423 Jasa giro

Jumlah 114.678.539 54.972.569 Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCIAL EXPENSES

2013 2012

Bunga pinjaman bank 10.509.846.095 7.353.771.080 Bank interest expense

29. LABA PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNING PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

yang diatribusikan kepada pemilik Entitas dengan

jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada

periode/tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit

attributable to owners of the Entity by the weighted

average number of shares outstanding during the

period / year.

2013 2012

Laba per saham: Profit per share :

Laba yang diatribusikan Profit attributable to parent

kepada entitas induk 31.763.338.723 14.665.962.550 entity

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of ordinary

saham yang beredar 512.667.691 6.367 share

Jumlah 62 2.303.434 Total

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI

30. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi

dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan

pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan

keuangan konsolidasian.

Outside the normal business activities, the Entity had

entered into transactions with related parties. All

material transactions with related parties are disclosed

in the consolidated financial statements.

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties

Pihak berelasi/

Related parties

Sifat Hubungan/

Nature of relation

Sifat Transaksi/

Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak/ Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman /

Services and loan

PT Kartech Netsu Teknik Entitas asosiasi/ Associate entity Utang penyertaan saham/ Investments

payable

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Page 72: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan)

30. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES (Continued)

Kronologis

transaksi/

Chronological

transactions

Tujuan penggunaan

dana/ Intended use of

funds

Jatuh

tempo/

Due

date

Tingkat

bunga/

Interest

rate

Persyaratan lainnya/

Other requirements

Piutang lain-lain/

Other receivable:

PT Prima Jabar Steel Reimburse katering

karyawan di

Karawang/

Employees catering

reimburstment in

Karawang

Untuk membayar

tagihan katering yang

semula dibayarkan

PT Grand Kartech/

To pay the catering

bill that paid by

PT Grand Kartech

30 hari/

30 days

Tidak

ada/ None

Dalam tagihan

dibuatkan list nama-

nama karyawan

PT Prima Jabar

Steel/ In the invoice

made the list of

employees names

Utang Usaha/ Trade

Payable

PT Prima Jabar Steel Subcont Untuk membayar

hutang subcont ke

PJS/ To pay the

subcont payable to

PJS

30 hari/

30 days

Tidak

ada/ None

Kontrak pekerjaan/

Job contracts

Utang lain-lain/

Other payable

PT Kartech Netsu

Teknik

- Setoran modal/ Paid

in capital

1

tahun/

1 year

- -

Utang lain-lain

jangka panjang/

Long term payable

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang

saham/ Shareholder

loan

Untuk operasional

perusahaan/ For

Entity’s operational

1

tahun/

1 year

10,25% Kontrak perjanjian

pinjaman/ Loan

agreements

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham

tanggal 14 September 2011, Entitas menerima

pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar

Rp 3.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga

10,25% per tahun dan jatuh tempo pada

14 September 2014.

Based on the shareholder loan agreement dated

September 11, 2011, the Entity received loan from

Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp 3,000,000,000.

This loan bears interest at 10.25% per annum and

matures on September 14, 2014.

Pada tahun 2012, utang kepada Tn, Kenneth

Sutardja telah dilunasi.

In 2012, loan to Mr. Kenneth Sutardja had been paid.

b. Rincian saldo pihak berelasi b. Details of balances with related parties

2013 2012

Piutang lain-lain Other receivable

PT Prima Jabar Steel - 554.907.000 PT Prima Jabar Steel

Utang usaha Trade payable

PT Prima Jabar Steel - 17.429.368.352 PT Prima Jabar Steel

Utang lain-lain jangka pendek Short term payable

PT Kartech Netsu Teknik - 1.408.750.000 PT Kartech Netsu Teknik

Page 73: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (Lanjutan)

30. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES (Continued)

b. Rincian saldo pihak berelasi (Lanjutan) b. Details of balances with related parties

(Continued)

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi

menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada

jaminan atas transaksi yang dilakukan.

All transactions with related parties using the

rupiah currency and there is no guarantee of these

transactions.

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING

31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN

FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok

Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, The Group has

monetary assets and liabilities in foreign currencies as

follows:

Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp / Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp /

Foreign currency Equivalent Rp Foreign currency Equivalent Rp

Aset Assets

Kas dan Cash and cash

setara kas equivalent

USD 308.592,40 3.761.432.763 225.586,64 2.181.422.809 USD

Sub jumlah 3.761.432.763 2.181.422.809 Sub total

Deposito yang dibatasi Restricted deposits

pengunaannya

USD 113.338 1.381.476.882 97.260 940.504.200 USD

Sub jumlah 1.381.476.882 940.504.200 Sub total

Piutang usaha Trade receivable

USD 4.066.764 49.569.782.983 3.165.266 30.608.120.499 USD

EURO 15.884 267.191.753 - - EURO

Sub jumlah 49.836.974.736 30.608.120.499 Sub total

Pembayaran dimuka Advance payments

USD 340.252 4.147.330.697 507.493 4.907.452.518 USD

EURO 292.367 4.917.900.307 10.250 131.307.426 EURO

AUD - - 1.657 16.611.427 AUD

SGD 4.820 46.406.888 4.872 38.523.732 SGD

YEN 403.486 46.804.410 - - YEN

Sub jumlah 9.111.637.892 5.093.895.103 Sub total

Jumlah aset - bersih 64.091.522.273 38.823.942.611 Tolal assets - net

Liabilitas Liabilities

Utang bank Banks loan

USD 901.082 10.983.286.818 1.434.511 13.871.718.000 USD

Sub jumlah 10.983.286.818 13.871.718.000 Sub total

Utang usaha Trade payable

USD 483.210 5.889.841.992 403.607 3.902.883.273 USD

SGD 35.889 345.538.513 34.369 271.756.170 SGD

EURO 109.842 1.847.644.463 216.513 2.773.527.961 EURO

YEN 327.175 37.952.347 191.579 21.451.104 YEN

AUD - - 6.974 69.910.849 AUD

Sub jumlah 8.120.977.315 7.039.529.357 Sub total

Uang muka penjualan Sales advance

USD - - 2.757.594 26.665.936.266 USD

Sub jumlah - 26.665.936.266 Sub total

Jumlah liabilitas - bersih 19.104.264.133 47.577.183.623 Total liabilities - net

20122013

Page 74: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan

Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen

untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan

menentukan alokasi sumber daya serta mengambil

keputusan strategis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),

“Segments Reporting” following segments information

is reported based on information used by management

in order to evaluate the performance of each segment

and determines the allocation of resources as well as

take strategic decisions.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan,

laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan

segmen operasi Entitas:

The following table represents information of income,

profit, assets and certain liabilities related to Entity’s

segment operations:

GI Automotive Plan GI Custom GI Energy Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 48.216.450.250 110.619.219.828 52.520.965.871 58.716.842.972 37.791.180.410 307.864.659.331 Net sales

Beban pokok penjualan 31.490.667.994 72.246.569.528 34.301.992.171 38.348.584.313 24.681.815.215 201.069.629.221 Cost of goods sold

Laba kotor 16.725.782.256 38.372.650.300 18.218.973.700 20.368.258.659 13.109.365.195 106.795.030.110 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense

tidak dapat dialokasi (22.791.766.557) unnalocated

Umum dan administrasi General and

yang tidak administrative

dapat dialokasi (32.422.950.772) unnalocated

Pendapatan keuangan 114.678.539 Financial income

Beban keuangan (10.509.846.095) Financial expense

Keuntungan atas akuisisi Gain of subsidiary

entitas anak 2.875.402.047 acquisition

Loss on foreign

Rugi selisih kurs 1.300.519.903 exchange

Lain-lain bersih (377.164.305) Others

Laba sebelum pajak 44.983.902.870 Income before tax

Beban pajak (10.318.809.274) Tax expense

Pra akuisisi (2.901.279.892) Pra acquisition

Laba bersih Net income

tahun berjalan 31.763.813.704 for the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset and

dan Liabilitas liabilities

Aset segmen yang

tidak dapat segment Asset

dialokasi 329.229.682.963 unnalocated

Jumlah aset 329.229.682.963 Total assets

Liabilitas segmen yang

tidak dapat Liabilities segment

dialokasi 174.290.096.531 unnalocated

Jumlah liabilitas 174.290.096.531 Total liabilities

31 Desember 2013 / December 31, 2013

Page 75: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

GI Automotive Plan GI Custom GI Energy Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 54.438.458.404 113.649.714.901 43.928.410.180 17.378.139.937 14.407.002.357 243.801.725.779 Net sales

Beban pokok penjualan 39.107.608.810 81.643.909.876 31.557.379.311 12.484.142.983 10.349.731.216 175.142.772.197 Cost of goods sold

Laba kotor 15.330.849.594 32.005.805.025 12.371.030.869 4.893.996.954 4.057.271.141 68.658.953.582 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense

tidak dapat dialokasi (20.262.942.010) unnalocated

Umum dan administrasi General and

yang tidak administrative

dapat dialokasi (18.155.378.569) unnalocated

Pendapatan keuangan 54.972.569 Finance income

Beban keuangan (7.353.771.080) Finance expense

Rugi selisih Loss on foreign

kurs (672.908.988) exchange

Lain-lain bersih (1.055.285.762) Others

Laba sebelum pajak 21.213.639.742 Income before tax

Beban pajak (6.547.677.192) Tax expense

Laba Bersih Net income

Tahun Berjalan 14.665.962.550 for the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset and

dan Liabilitas liabilities

Aset segmen yang

tidak dapat segment Asset

dialokasi 228.798.526.560 unnalocated

Jumlah aset 228.798.526.560 Total assets

Liabilitas segmen yang

tidak dapat Liabilities segment

dialokasi 192.647.366.745 unnalocated

31 Desember 2012 / December 31, 2012

Page 76: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha

adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal

yang sehat untuk mendukung usaha dan

memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the

Group is to ensure the maintenance of good capital

ratios to support the business and maximize the

return for shareholders.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.

Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah

dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012. Selain itu Entitas juga

dipersyaratkan oleh undang-undang No 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk

mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal

saham yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam

dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The Entity is required to maintain certain capital

levels by the Entity loan agreement. Requirements of

external capital has been met by a related entity on

December 31, 2013 and 2012. In addition the Entity

also required by law No. 40 year 2007 on Limited

Liability Company, to allocate up to 20% of the

share capital issued and fully paid into the reserve

fund that can not be distributed.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut

dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

External capital requirements are considered by the

Entity at the Annual General Meeting of

Shareholders ("AGM").

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat

penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan

perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari

risiko usahanya.

Entity manages its capital structure and makes

adjustments in line with the changes in economic

conditions and the risk characteristics of its

business.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent)

melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk

mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan

mengalokasikan modal secara efisien pada segmen

bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan

profil pengembalian risiko (risk return) yang

optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak

dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang

kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan

dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti

pada tahun-tahun sebelumnya.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of

capital in anticipation of a long-term strategic plans

and allocates capital more efficiently in the business

segment that has the potential to provide optimal

risk return profile (risk-return), including the

placement of the subsidiaries in order to meet

expectations of stakeholders (stakeholders). There is

no change in the objectives, policies and processes

and the same as in previous years.

Pada tanggal 31 Desember 2013, akun-akun

Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang

terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah

sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the Group's accounts that

make up debt to equity ratio ("debt service ratio")

are as follows:

Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun 3.835.000.000 Long term loan due in 1 year

Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian

jatuh tempo dalam satu tahun 13.840.000.002 Long term loan after due date 1 year

Jumlah Utang 17.675.000.002 Total debt

Jumlah ekuitas 154.939.586.432 Total equity

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 11,41% Debt to equity ratio

Page 77: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko

keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang

asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan

manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan

adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko

ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang

dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok

usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan

untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas

dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari

semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks,

including credit risk, foreign currency risk, interest

rate risk and liquidity risk. The purpose of risk

management the Group as a whole is to effectively

control these risks and minimize the adverse effects

that can occur to the financial performance of the

Group. Management reviews and approves policies

to control any risks, which are summarized below,

and also monitors the market price risk of all

financial instruments.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang

timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal

memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada

kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal

dari piutang usaha yang diberikan kepada

pelanggan. Tetapi terdapat kebijakan untuk

memastikan penjualan produk hanya dilakukan

kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan

rekam jejak atau sejarah kredit yang baik.

Merupakan kebijakan kelompok usaha bahwa

semua pelanggan yang akan melakukan pembelian

secara kredit harus melalui prosedur verifikasi

kredit.

Credit risk is the risk of financial losses

incurred if the Group’s customer fails to meet

the contractual obligations to the Group. Credit

risk mainly from trade receivables provided to

the customers. But there is a policy to ensure

the sale of products only made to customers

with a reliable track record or good credit

history. The group is a policy that all customers

who wish to purchase on credit terms are

subject to credit verification procedures.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang

membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan.

Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus

menerus untuk mengurangi risiko piutang tak

tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan

pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran,

kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk

menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh

tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang

telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah

ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur

hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok

usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang

dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko

kredit, kelompok usaha akan menghentikan

penyaluran semua produk kepada pelanggan yang

terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan

posisi keuangan konsolidasian.

The group has a policy that limits the amount of

credit for each customer. In addition, receivable

balances are monitored continuously to reduce

the risk of uncollectible receivables. When a

customer fails to make payment in accordance

with the payment terms, the group contacted the

customer to follow up on receivables that are

past due. If the customer does not pay off the

debt that had matured in a predetermined

period of time, the group will take legal action.

In accordance with the evaluation by the group,

a specific allowance can be made if the

receivablesis deemed to be uncollectible to

suppress the credit risk, the group will

discontinue the distribution of all products to

customers who are late or fail to pay no balance

sheet date on the consolidated financial

statements

Page 78: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai

berikut: Receivables by maturity are as follow:

2013 2012

Belum jatuh tempo 43.141.774.373 33.991.232.391 Not yet due

Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 12.667.195.643 7.695.535.993 1 - 30 day

31 - 60 hari 17.203.103 295.434.096 31 - 60 day

61 - 90 hari 1.630.949.620 371.101.514 61 - 90 day

> 90 hari 23.662.786.465 4.492.423.848 > 90 day

Sub jumlah 81.119.909.204 46.845.727.842 Sub total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (64.533.948) - losses

Jumlah 81.055.375.256 46.845.727.842 Total

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan

jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari

faktur yang diterbitkan dan menerapkan

kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu.

Seluruh piutang usaha adalah bersifat lancar

(kurang dari satu tahun), sehingga piutang yang

belum jatuh tempo dan yang telah jatuh tempo

pada akhir periode pelaporan tidak mengalami

penurunan nilai.

For sales, the Group giving credit period of up

to 30 days from the invoice issued and

implement policies to certain customer credit

limits. All trade receivables are current (less

than one year), therefore receivable that have

not matured and already due at the end of the

reporting period is not impaired.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui

pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian

yang telah terjadi pada tanggal laporan

keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti

obyektif atas penurunan nilai).

Allowance for impairment losses recognized on

financial reporting only losses that have

occurred on the date of the consolidated

financial statements (based on objective

evidence of impairment).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang

signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini

disebabkan keragaman pelanggan.

There are no significant concentrations of credit

risk associated with trade accounts receivable,

due to the diversity of customers.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan

mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan

deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko

kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul

karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok

usaha mengelola risiko kredit yang terkait

dengan simpanan di bank dan aset derivatif

dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan

membatasi risiko agregat dari masing-masing

pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur

adalah sebesar nilai tercatat.

Credit risk arising from other financial assets

includes cash and cash equivalents, other trade

receivable, and restricted cash and guarantees.

Credit risk faced by the Group arising from

default of the other party. The Group manages

credit risk associated with bank deposits and

derivative assets by monitoring reputation,

credit rating and limit the aggregate risk of

each party to the contract. The maximum value

of exposure is the carrying amount.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko

kredit timbul dari wanprestasi pihak lain,

dengan eksposur maksimum setara dengan nilai

tercatat dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising

from defaults of other partys, with a maximum

exposure equal to the carrying value of the

following instruments:

Page 79: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

2013 2012

Kas dan setara kas 10.844.988.037 4.560.652.731 Cash and cash equivalent

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 1.823.260.450 2.236.304.200 Restricted deposit

Piutang usaha 81.055.375.256 46.845.727.842 Trade receivable

Jumlah 93.723.623.743 53.642.684.773 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko

atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata

uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko

ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan

transaksi operasional Kelompok Usaha

didenominasi oleh mata uang asing sehingga

pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing

tersebut dapat secara negatif mempengaruhi

pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Foreign currency exchange risk is the risk of

changes in exchange rate of Rupiah as the

reporting currency against foreign currencies.

These risks arise due to the assets and liabilities

and operational transactions of the Group

denominated in foreign currency so that the

weakening Rupiah against foreign currencies

could negatively affect revenue and business

performance of the Group.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai

wajar dari arus kas masa depan dari instrumen

keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan

perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak

fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha

terutama berasal dari kas dan setara kas, deposito

yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,

pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan

uang muka penjualan yang didenominasi dalam

Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen

Jepang dan Euro.

Foreign currency risk is the risk that the fair

value of future cash flows of a financial

instrument will fluctuate due to changes in

foreign currency exchange rates. The impact of

foreign currency rate fluctuations to the Group

mainly from cash and cash equivalents, deposit

restricted deposit, trade receivable, advance

payment, bank loan, trade payable, and sales

advance denominated in US Dollar, US

Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai

tukar mata uang asing terutama sehubungan

dengan aset dan liabilitas yang timbul dari

transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok

usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung

nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun,

harga produk utama kelompok usaha akan

berfluktuasi sesuai dengan harga yang

diperdagangkan di pasar internasional yang

didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam

fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang

dapat mengurangi risiko mata uang kelompok

usaha.

Entities exposure to exchange rate risk of

foreign currency, especially in relation to the

assets and liabilities arising from transactions in

a foreign currency. Currently, the gruop does

not have a formal policy of hedging foreign

currency transactions. However, the main

product price will fluctuate in accordance with

the group traded price in the international

market which is denominated in U.S. Dollars.

Linkages in the natural price fluctuations may

reduce the perceived risk of currency Groups.

Saldo aset dan liabilitas kelompok usaha pada

tanggal 31 Desember 2013 yang memiliki eksposur

terhadap risiko nilai tukar mata uang asing

diungkapkan dalam catatan 31.

The balance of assets and liabilities as of

December 31, 2013 that have exposure to the

risk of foreign currency exchange rates are

disclosed in note 31.

Page 80: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

(Lanjutan)

b. Foreign Currency Exchange Risk (Continued)

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang

Asing

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan

tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal

31 Maret 2014, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar

AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang

dan Euro dapat melemah/menguat 5%

dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal

31 Desember 2013.

Based on management's estimates, up to the

subsequent reporting date of March 31, 2014,

the exchange rate of Rupiah against the US

Dollar, Singapore Dollar, Australia Dollar,

Japan Yen, and Euro could weaken/strengthen

5% compared to the exchange rate on December

31, 2013.

Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai,

jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata

uang Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia,

Yen Jepang dan Euro dengan semua variabel lain

konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 akan

menjadi lebih rendah/tinggi sebesar sekitar

Rp 2.251.703.127, terutama sebagai akibat translasi

kas dan setara kas, deposito yang dibatasi

penggunaannya, piutang usaha, uang muka

pembelian, utang usaha, uang muka penjualan dan

pinjaman dalam mata uang asing.

After taking into account for hedging

transactions, if the Rupiah

weakened/strengthened 5% against the US

Dollar, Singapore Dolar, Australian Dollar,

Japan yen, and Euro with all other variables

constant, the income before tax benefit (expense)

for the year ended December 31, 2013 will be

lower/higher by approximately

Rp 2,251,703,127, mainly as a result of the

translation of cash and cash equivalents, trade

receivable, actrades payable and loans in

foreign currencies.

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap

fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku

baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

The Group has exposure to fluctuations in

prevailing interest rates either fair value risk or

cash flow risk.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat

suku bunga terutama sehubungan dengan

pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga.

Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan

tingkat suku bunga yang paling menguntungkan..

The Group’s exposure to interest rate risk

primarily with respect to loans and interest-

bearing assets and liabilities. The Group’s

policy is to get the interest rate at most

favorable.

Pada tanggal 31 Desember 2013, kelompok usaha

tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan

tingkat suku bunga mengambang yang material.

Berdasarkan estimasi manajemen dengan

mempertimbangkan perubahan dari tanggal

31 Desember 2013 sampai dengan tanggal

penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,

sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada

tanggal 31 Maret 2014, fluktuasi mungkin tidak

signifikan.

As at December 31, 2013, the Group does not

have the balance of assets and liabilities with a

significant floating interest rate. Based on

management's estimates considering the change

from the date of December 31, 2013 until the

date of completion of the consolidated financial

statements, until the subsequent reporting date

of March 31, 2014, fluctuations may not be

significant.

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Tingkat Suku

Bunga

Sensitivity Analysis for Interest Rate Risk

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat suku

bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 100

basis poin dengan semua variable konstan, laba

sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi

sebesar Rp 1.273.439.585, terutama sebagai akibat

kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman

dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2013, if the borrowing rate

increased/decreased by 100 basis points, with all

variables constant, income before tax benefit

(expense) for the year ended on then ended is

lower/higher by Rp 1,273,439,585 billion,

mainly as a result of an increase/decrease in

interest expense on floating rate loans.

Page 81: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

33. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK

MANAGEMENT POLICIES (Continued)

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok

Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat

jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang

hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan

setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas

usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot

meet obligations as they fall due. Prudent

liquidity risk management includes managing

sufficient cash and cash equivalents to support

the business activities in a timely manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain

dengan memonitor pinjaman dan sumber

pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta

memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah

fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk

menjaga posisi pasar. Kelompok usaha

mempertahankan kemampuannya untuk melakukan

pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman

yang andal.

Liquidity risk management is conducted, among

others by monitoring loans and funding sources,

maintaining sufficient cash balances and

marketable securities as well as ensuring the

availability of funding from a number of binding

credit facilities, and the readiness to maintain its

market position. The Group maintains its ability

to binding finance from a reliable lender.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo

liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang

waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual

untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan

derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat

penting untuk pemahaman terhadap arus

kas.Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah

arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto

(termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of

the Group’s financial liabilities in the time frame

that shows the contractual maturities for all non-

derivative financial liabilities and derivatives in

which contractual maturities are very important

for the understanding of the cash flow. The

amounts disclosed in the table are the

contractual cash flows that are not discounted

(including the payment of principal and

interest).

Jumlah tercatat /

Total recorded

Arus kas

kontraktual /

Cash flow

contractual

Kurang dari 1

tahun / Under 1

year

Lebih dari 1

tahun / More

than 1 year

Utang usaha dan Trade payable and

Utang lain-lain 30.326.083.280 30.326.083.280 30.326.083.280 - other payable

Utang bank 127.343.958.488 127.343.958.488 113.503.958.486 13.840.000.002 Bank loan

Jumlah 157.670.041.768 157.670.041.768 143.830.041.766 13.840.000.002 Total

Page 82: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan

posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai

wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena

jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai

wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur

secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada

paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidated

statement of financial position (balance sheet) are

carried at fair value, otherwise, they are presented at

carrying amounts as either these are reasonable

approximation of fair values or their fair values cannot

be reliably measured. Further explanations are

provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang

kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or

amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan

setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan

biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai

wajarnya karena instrumen keuangan tersebut

berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash

and cash equivalents, other payables, accrued

expenses roughly at fair value due to the short-term

financial instruments.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan

suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai

wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating

interest rates approximately equal to their fair values

due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

Carrying value Fair value

31 Desember 2013 December 31, 2013

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 10.844.988.037 10.844.988.037 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 81.055.375.256 81.055.375.256 Trade receivable

Piutang lain-lain 1.490.929.405 1.490.929.405 Others receivable

Jumlah 93.391.292.698 93.391.292.698 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 127.343.958.488 127.343.958.488 Banks loan

Utang usaha 27.834.605.192 27.834.605.192 Trade payable

Utang lain-lain 2.491.478.088 2.491.478.088 Others payables

Jumlah 157.670.041.768 157.670.041.768 Total

Page 83: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

34. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

Carrying value Fair value

31 Desember 2012 December 31, 2012

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 4.560.652.731 4.560.652.731 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 46.845.727.842 46.845.727.842 Trade receivable

Piutang lain-lain 1.008.040.417 1.008.040.417 Others receivable

Jumlah 52.414.420.990 52.414.420.990 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 86.377.220.938 86.377.220.938 Banks loan

Utang usaha 50.934.427.581 50.934.427.581 Trade payable

Utang lain-lain 1.644.828.900 1.644.828.900 Others payables

Biaya yang masih harus dibayar 199.497.742 199.497.742 Accrued expense

Jumlah 139.155.975.161 139.155.975.161 Total

35. TRANSAKSI NON KAS 35. NON CASH TRANSACTIONS

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas

melakukan transaksi investasi dan pendanaan yang tidak

memerlukan penggunaan kas dan tidak termasuk dalam

laporan arus kas konsolidasian sebagai berikut :

As of December 31, 2013 and 2012, the Entity had

investment and financing transactions that do not

require the use of cash and are not included in the

consolidated of cash flow statement as follows:

2013 2012

Modal ditempatkan dan disetor: Issued and fully paid:

Inbreng saham PT Prima Jabar Inbreng PT Prima Jabar steel

Steel 24.355.000.000 - share

Kapitalisasi laba Capitalization of retained

ditahan 15.200.000.000 7.200.000.000 earnings

Penambahan investasi: Additional invesment

PT Prima Jabar Steel melalui PT Prima Jabar Steel through

inbreng saham (24.355.000.000) - inbreng stock

PT Kartech Netsu melalui PT Kartech Netsu through

utang lain-lain - (1.408.750.000) Other payable

Jumlah 15.200.000.000 5.791.250.000 Total

Page 84: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

36. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 36. COMMITMENTS AND CONTINGENSI

Perikatan Commitments

Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 6

tanggal 6 Februari 2013 antara Entitas dengan Ir.

Wiwik Noersuindari, Entitas menyewa bangunan

rumah yang beralamat di Jl Jemur Wonosari Blok JI-

2 Surabaya yang dipergunakan untuk mess karyawan

dan gudang Entitas. Perjanjian ini berakhir pada

tanggal 5 Februari 2015. Beban sewa untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp 60.000.000.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 6 dated

February 6, 2013 between Entity with Ir. Wiwik

Noersuindari, Entity rented house building located

at Jl Jemur Wonosari Block JI-2 Surabaya used by

employees and Entity warehouse. This agreement

will be ended on February 5, 2015. Rental expense

for the year ended December 31, 2013 amounted to

Rp 60,000,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 02/I/2013 tanggal 2 Januari 2013

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas

Anak), Entitas menyewa gedung seluas 3.407 m2

yang beralamat di Jalan Rawa Gelam III No. 1 KIP,

Jakarta Timur. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31

Desember 2013. Beban sewa untuk yang berakhir

pada 31 Desember 2013 adalah sebesar

Rp 2.003.316.000.

Based on rental building a Lease Agreement

No. 02/I/2013 dated January 2, 2013 between the

Entity and PT Prima Jabar Steel (Subsidiary), the

Entity rented building area of 3,407 m2 located at

Jalan Rawa Gelam III. No. 1 KIP, East Jakarta. This

agreement ended on December 31, 2013. Rental

expense for the year ended December 31, 2013

amounted to Rp 2,003,316,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Kendaraan No. 01/I/2013 tanggal 2 Januari 2013

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas

Anak), Entitas menyewa 27 unit kendaraan.

Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember

2013. Beban sewa untuk tahun yang berakhir pada 31

Desember 2013 adalah sebesar Rp 678.600.000.

Based on of a vehicle Agreement No.. 01/I/2013

dated January 2, 2013 between the Entity and PT

Prima Jabar Steel (Subsidiary), Entity rented 27

vehicles. This agreement ended on December 31,

2013. Rental expense for the year ended December

31, 2013 amounted toRp 678,600,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 01/SP/CRT/2013 tanggal 2 Januari

2013 antara Entitas PT Clemark Rekacipta Teknik,

Entitas menyewa gedung yang terletak di Jalan Sultan

Hasanuddin RT 003 Kariangau, Balikpapan Timur,

seluas 771,20 m2. Perjanjian ini berakhir pada tanggal

31 Desember 2013. Beban sewa untuk tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebesar

Rp 192.800.000.

Based on building Lease Agreement No

01/SP/CRT/2013 dated January 2, 2013 between the

Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik, Entity

rented building located at Jalan Sultan Hasanuddin

RT 003 Kariangau, East Balikpapan, covering an

area of 771.20 m2. This agreement ended on

December 31, 2013. Rental expense for the year

ended December 31, 2013 amounted to

Rp 192,800,000.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 02/I/2013 tanggal 2 Januari 2013

antara Entitas PT Clemark Rekacipta Teknik, Entitas

menyewakan ruangan seluas 24m2 di Jalan Rawa Bali

II No. 7 Jakarta. Perjanjian ini berakhir pada tanggal

31 Desember 2013. Pendapatan sewa untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp 14.112.000.

Based on building Lease Agreement No.. 02/I/2013

dated January 2, 2013 between the Entity PT

Clemark Rekacipta Tehnik,, Entity rented an area of

24m2 in Jl. Rawa Bali No. II. 7 Jakarta. This

agreement ended on December 31, 2013. Rental

income for the year ended December 31, 2013

amounted to Rp 14,112,000.

Page 85: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

36. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 36. COMMITMENTS AND CONTINGENCY

(Continued)

Kontijensi Contingency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas

tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau

perkara perdata dan atau kepailitan dan atau

perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau

perkara pajak dan atau perselisihan administratif

dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang.

Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit

atas baik permohonan sendiri maupun atas

permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau

pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan

tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity

not being caught or criminal cases and civil cases

and or bankruptcy and or other disputes or matters

judiciary and taxes and or administrative disputes

with the government authorities. Similarly Entities

not been declared bankrupt over a request either

own or at the request of the other party and that the

Company or management is not been convicted of a

crime that harms the State.

37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL

PELAPORAN

37. SUBSEQUENT EVENTS

a. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 02/I/2014 tanggal 2 Januari 2014

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel

(Entitas Anak), Entitas memperpanjang masa

sewa gedung seluas 3.407 m2 yang beralamat di

Jalan Rawa Gelam III No. 1 KIP, Jakarta Timur

sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.

a. a. Based on a Building Rental Agreement

No. 02/I/2014 dated January 2, 2014 between the

Entity and PT Prima Jabar Steel (Subsidiary),

the Entity extend the rent a building area of

3,407 m2 located at Jalan Rawa Gelam III No.1

KIP, East Jakarta until December 31, 2014.

b. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Kendaraan No. 01/I/2014 tanggal 2 Januari 2014

antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel

(Entitas Anak), Entitas memperpanjang masa

sewa kendaraan sampai dengan tanggal 31

Desember 2014.

c. b. Based on a vehicle Rental Agreement

No. 01/I/2014 dated January 2, 2014 between the

Entity and PT Prima Jabar Steel (Subsidiary),

the Entity extend the rent a vehicle until

December 31, 2014.

c. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 02/CRT/I/2014 tanggal 2 Januari

2014 antara Entitas dan PT Clemark Rekacipta

Teknik, Entitas memperpanjang masa sewa

gedung terletak di Jalan Sultan Hasanuddin RT

003 Kariangau, Balikpapan Timur, seluas

771,20 m2 sampai 31 Desember 2014.

c. Based on a Building Rental Agreement

No. 02/CRT/I/2014 dated January 2, 2014

between the Entity and PT Clemark of

Engineering Technique, Entity extend the rent a

building located at Jalan Sultan Hasanuddin

RT 003 Kariangau, East Balikpapan, covering

an area of 771.20 m2 Until December 31, 2014.

d. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa

Bangunan No. 01/I/2014 tanggal 2 Januari 2014

antara Entitas dan PT Clemark Rekacipta

Teknik, Entitas menyewakan ruangan seluas 24

m2 di Jalan Rawa Bali II No. 7 Jakarta.

Perjanjian ini berakhir pada tanggal

31 Desember 2014.

d. Based on a Building Rental Agreement

No. 02/I/2013 dated January 2, 2013 between

the Entity and PT Clemark of Engineering

Technique, Entity lease an area of 24 m2 at Jl.

Rawa Bali II No. 7, Jakarta. This agreement

ended on December 31, 2014.

Page 86: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

38. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA

KONSOLIDASIAN

38. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Sesuai dengan PSAK No. 22 (revisi 2010) tentang

kombinasi bisnis paragraf 61 menyebutkan bahwa

pihak pengakuisisi mengungkapkan informasi

mengenai sifat dan dampak keuangan dari kombinasi

bisnis yang terjadi seolah-olah sejak permulaan

periode yang disajikan.

In accordance with SFAS No. 22 (revised 2010)

regarding ”Business Combinations“ paragraph 61

states that the acquirer to disclose information

regarding the nature and financial effects of the

business combination occurs as if since the

beginning of the periods presented.

a. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian a. Consolidated Statement of Financial Position

2013 2012

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 10.844.988.037 5.171.426.288 Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 1.823.260.450 2.236.304.200 Restricted deposit

Piutang usaha : Trade receivable :

Pihak ketiga 81.055.375.256 46.995.543.855 Third parties

Piutang lain-lain : Others receivable :

Pihak ketiga 1.490.929.405 514.997.640 Third parties

Persediaan 140.419.245.819 125.093.391.816 Inventories

Pembayaran dimuka 28.301.414.602 14.954.083.900 Advance payments

Jumlah Aset Lancar 263.935.213.569 194.965.747.699 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Deposito yang dibatasi

penggunaanya 1.100.000.000 1.100.000.000 Restricted deposits

Aset pajak tangguhan 3.108.593.358 1.825.288.632 Deferred tax assets

Investasi - 1.408.750.000 Investments

Uang jaminan 215.065.800 165.025.800 Guarantee

Aset tetap - bersih 60.123.223.174 40.216.395.011 Property and equipment - net

Aset tak berwujud 747.587.062 866.588.333 Intangible assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 65.294.469.394 45.582.047.776 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 329.229.682.963 240.547.795.475 TOTAL ASSETS

Page 87: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

38. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

38. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 109.668.958.486 64.146.431.741 Banks loan

Utang usaha: Trade payable :

Pihak ketiga 27.834.605.192 30.089.472.570 Third parties

Utang lain-lain: Others payable :

Pihak ketiga 2.491.478.088 4.310.711.098 Third parties

Pihak berelasi - 1.408.750.000 Related parties

Uang muka penjualan 234.979.757 41.679.276.092 Advance sales

Biaya yang masih harus dibayar - 199.497.742 Accrued expense

Utang pajak 7.685.772.993 9.737.374.736 Taxes payable

Utang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam Current maturities of long term

waktu satu tahun: liabilities :

Bank 3.835.000.000 4.522.314.203 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 151.750.794.516 156.093.828.182 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities -

tempo dalam satu tahun: net of current maturities :

Bank 13.840.000.002 17.708.474.994 Bank

Liabilitas imbalan kerja 8.699.302.013 5.326.259.005 Employee benefit liabilities

Utang lain-lain - Pihak berelasi - 2.239.552.000 Other liabilities - related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 22.539.302.015 25.274.285.999 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham (31 Desember Rp 100 per share (December 31,

2012: Rp 1.000.000) 2012: Rp 1,000,000)

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 share

(31 Desember 2012 : 76.800) (December 31, 2012 : 76,800)

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 971,190,000 shares

(31 Desember 2012 : 19.200) 97.119.000.000 19.200.000.000 (December 31, 2012 : 19,200)

Tambahan modal disetor 25.988.883.900 - Additional paid in capital

Saldo laba 31.825.609.560 39.974.627.680 Retained earnings

Sub jumlah 154.933.493.460 59.174.627.680 Sub total

Kepentingan non pengendali 6.092.972 5.053.614 Non - controlling interest

Jumlah Ekuitas 154.939.586.432 59.179.681.294 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 329.229.682.963 240.547.795.475 EQUITY

Page 88: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

38. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

38. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued)

2013 2012

Penjualan Bersih 307.864.659.331 243.801.725.779 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 201.069.629.221 165.564.983.350 Cost of Goods Sold

Laba Kotor 106.795.030.110 78.236.742.429 Gross Profit

Beban penjualan (22.791.766.557) (20.343.215.023) Selling expense

Umum dan administrasi (32.422.950.772) (21.249.135.640) General and administrative

Pendapatan keuangan 114.678.539 147.979.441 Financial income

Beban keuangan (10.509.846.095) (7.353.771.080) Financial expense

Keuntungan atas akuisisi

entitas anak 2.875.402.047 - Gain on acquisition of subsidiary

Laba (rugi) selisih kurs 1.300.519.903 (668.125.781) Gain (loss) of foreign exchange

Lain-lain bersih (377.164.305) (1.145.959.985) Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 44.983.902.870 27.624.514.361 Income before income tax

Beban pajak penghasilan (10.318.809.274) (8.053.345.567) Income Tax expense

Pra akuisisi (2.901.279.892) - Before acquisition

LABA BERSIH

TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 19.571.168.794 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN

KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA - - INCOME

TOTAL NET

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVE

BERSIH TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 19.571.168.794 INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH

TAHUN BERJALAN YANG DAPAT NET INCOME FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 31.763.338.723 19.570.187.753 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 474.981 981.041 Non - controlling interest

JUMLAH 31.763.813.704 19.571.168.794 TOTAL

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN YANG TOTAL NET COMPREHENSIVE

DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 31.763.338.723 19.570.187.753 Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 474.981 981.041 Non - controlling interest

JUMLAH 31.763.813.704 19.571.168.794 TOTAL

Page 89: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT ( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

38. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 38. PRO FORMA CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

Modal

Ditempatkan dan

Disetor /

Authorized share

and issues

Tambahan Modal

Disetor /

Additional paid

in capital

Telah

Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya /

Unnapropriated

Jumlah Ekuitas /

Total Equity

Kepentingan

non pengendali /

Non controlling

interest

Saldo Laba /

Retained Earnings

Saldo per 1 Januari 2012 6.000.000.000 - - 28.404.439.927 34.404.439.927

4.344.573 34.408.784.500

Balance as of January 1,

2012

Tambahan modal disetor 13.200.000.000 - - - 13.200.000.000 (272.000) 13.199.728.000 Additional paid in capital

Pembagian deviden - - (8.000.000.000) (8.000.000.000) (8.000.000.000) Deviden

Laba bersih tahun berjalan - - - 19.570.187.753 19.570.187.753 981.041 19.571.168.794 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2012 19.200.000.000 - - 39.974.627.680 59.174.627.680 5.053.614 59.179.681.294

Balance as of December 31,

2012

Saldo laba telah ditentukan

penggunaannya untuk Retained earning appropiated

cadangan umum - - 62.270.926 (62.270.926) - - - to general reserve

Pembagian dividen - - - (16.888.888.889) (16.888.888.889) - (16.888.888.889) Deviden

Tambahan modal disetor 77.919.000.000 25.988.883.900 - - 103.907.883.900 - 103.907.883.900 Additional paid in-capital

Koreksi saldo laba - - - (23.023.467.954) (23.023.467.954) 564.377 (23.022.903.577) Correction of retained

earnings

Laba bersih tahun berjalan - - - 31.763.338.723 31.763.338.723 474.981 31.763.813.704 Net income for the years

Saldo per 31 Desember

2013 97.119.000.000 25.988.883.900 62.270.926 31.763.338.634 154.933.493.460 6.092.972 154.939.586.432

Balance as of Desember 31,

2013

Saldo Laba / Retained Earnings

Page 90: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

( Continued)

As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

39. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN

39. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 yang diselesaikan dan

diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal

21 Maret 2014.

The Entity’s management is responsible for the

preparation of financial statements for the year

ended December 31, 2013 which has been completed

and authorized for issue on March 21, 2014.

Page 91: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION

As of And For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

2013 2012

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Asset

Kas dan setara kas 10.418.975.562 4.560.652.731 Cash and cash equivalent

Deposito yang dibatasi penggunaannya 1.823.260.450 2.236.304.200 Restricted deposit

Piutang usaha : Trade Receivable:

Pihak ketiga 81.055.375.256 46.845.727.842 Third Parties

Piutang lain-lain : Other Receivable:

Pihak ketiga 1.458.392.322 453.133.417 Third Parties

Pihak berelasi - 554.907.000 Related Parties

Persediaan 140.319.393.177 124.991.913.346 Inventories

Pembayaran dimuka 17.675.213.474 8.344.896.057 Advance payments

Pajak dibayar dimuka - - Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 252.750.610.241 187.987.534.593 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Aset pajak tangguhan 2.957.201.444 1.825.288.632 Deferred tax assets

Investasi 29.532.633.760 1.408.750.000 Invesment

Aset tetap - bersih 57.341.897.626 36.546.185.102 Property and equipment - net

Aset tak berwujud 747.587.062 866.588.333 Intangible assets

Uang jaminan 214.219.900 164.179.900 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 90.793.539.792 40.810.991.967 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 343.544.150.033 228.798.526.560 TOTAL ASSETS

Page 92: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

As of And For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 109.668.958.486 64.146.431.741 Bank loans

Utang usaha: Trade receivable:

Pihak ketiga 27.759.406.958 33.505.059.229 Third parties

Pihak berelasi 16.046.209.260 17.429.368.352 Related parties

Utang lain-lain: Other payable :

Pihak ketiga 2.242.445.606 236.078.900 Third parties

Pihak berelasi - 1.408.750.000 Related parties

Uang muka penjualan 234.979.757 41.679.276.092 Sales advance

Biaya yang masih harus dibayar - 199.497.742 Accrued expense

Utang pajak 7.255.659.808 6.882.093.409 Taxes payable

Utang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long term

satu tahun: liabilities :

Bank 3.835.000.000 4.522.314.203 bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 167.042.659.875 170.008.869.668 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities -

tempo dalam satu tahun: net of current maturities :

Bank 13.840.000.002 17.708.474.994 Bank

Liabilitas imbalan kerja 7.727.996.696 4.930.022.083 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 21.567.996.698 22.638.497.077 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham (31 Desember Rp 100 per share (December 31,

2012: Rp 1.000.000) 2012: Rp 1,000,000)

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 share

(31 Desember 2012 : 76.800) (December 31, 2012 : 76,800)

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 971,190,000 shares

(31 Desember 2012 : 19.200) 97.119.000.000 19.200.000.000 (December 31 31, 2012 : 19,200)

Tambahan modal disetor 25.988.883.900 - Additional paid in capital

Saldo laba 31.825.609.560 16.951.159.815 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 154.933.493.460 36.151.159.815 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 343.544.150.033 228.798.526.560 EQUITY

Page 93: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

As of And For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

2013 2012

Penjualan bersih 307.864.659.331 243.801.725.779 Net sales

Beban pokok penjualan 212.108.053.734 175.142.772.197 Cost of goods sold

Laba kotor 95.756.605.597 68.658.953.582 Gross profit

Beban penjualan (25.120.448.052) (20.262.942.010) Selling expense

Umum dan administrasi (25.728.829.537) (18.155.378.569) General and administrative expense

Pendapatan keuangan 56.710.488 54.972.569 Financial income

Beban keuangan (10.509.846.095) (7.353.771.080) Financial expense

Bagian laba entitas anak 2.302.231.713 - Gain of subsidiaries entity

Keuntungan atas akuisisi

entitas anak 2.875.402.047 - Gain on acquisition of subsidiary

Laba (rugi) selisih kurs 1.280.656.305 (672.908.988) Gain (loss) of foreign exchange

Lain-lain bersih (335.591.305) (1.055.285.762) Others - net

Laba sebelum pajak penghasilan 40.576.891.161 21.213.639.742 Income before income tax

Beban pajak penghasilan (8.813.552.438) (6.547.677.192) Income Tax expense

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 31.763.338.723 14.665.962.550 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN

KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA - - INCOME

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF BERSIH TOTAL NET COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 31.763.338.723 14.665.962.550 INCOME FOR THE YEAR

Page 94: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION

As of And For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

Modal Ditempatkan

dan Disetor / Isued

and fully paid

Tambahan Modal

Disetor / Additional

paid in capital

Telah Ditentukan

Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya /

Unnapropriated

Jumlah Ekuitas / Total

Equity

Saldo per 1 Januari 2012 6.000.000.000 - - 10.285.197.265 16.285.197.265 Balance as of January 1, 2012

Tambahan modal disetor 13.200.000.000 - - - 13.200.000.000 Additional paid in-capital

Pembagian dividen - - - (8.000.000.000) (8.000.000.000) Dividend

Laba bersih tahun berjalan - - - 14.665.962.550 14.665.962.550 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2012 19.200.000.000 - - 16.951.159.815 36.151.159.815 Balance as of December 31, 2012

Saldo laba telah ditentukan Retained earning appropiated

penggunaannya untuk cadangan appropriated to

umum - 62.270.926 (62.270.926) - general reserve

Pembagian dividen - - (16.888.888.889) (16.888.888.889) Dividend

Tambahan modal disetor 77.919.000.000 25.988.883.900 - - 103.907.883.900 Additional paid in-capital

Laba bersih periode berjalan - - 31.763.338.723 31.763.338.723 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2013 97.119.000.000 25.988.883.900 62.270.926 31.763.338.634 154.933.493.460 Balance as of December 31, 2013

Saldo Laba / Retained Earnings

Page 95: PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT … Audit Keua… · LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No : Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech Tbk Kami telah

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

INFORMASI TAMBAHAN – (Lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued)

As of And For The Year Ended December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated))

91

2013 2012

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 233.701.580.453 200.968.981.301 Cash received from customer

Pembayaran kas kepada pemasok (201.566.119.114) (176.613.157.866) Payment to suuplier

Pembayaran kas kepada karyawan (41.128.812.729) (28.262.999.536) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi (8.993.351.390) (3.907.176.101) Cash used in operating

Penerimaan bunga 56.710.488 54.972.569 Receipt of interest income

Pembayaran beban bunga (10.509.846.095) (7.353.771.080) Payments of interest expense

Pembayaran pajak (15.240.533.516) (5.263.384.915) Payments of taxes

Pembayaran lain-lain bersih (25.501.504.225) (23.575.123.742) Payments others

Kas Bersih digunakan untuk

Aktivitas Operasi (60.188.524.738) (40.044.483.269) Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (13.614.703.010) (15.740.327.506) Acquisition of property and equipment

Uang muka perolehan aset tetap - (887.701.780) Purchase advances

Perolehan aset takberwujud (364.857.433) (529.957.500) Acquisition of intanggible assets

Kas Bersih Digunakan Untuk

Aktivitas Investasi (13.979.560.443) (17.157.986.786) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCE ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 123.961.910.555 316.758.861.827 Bank loans receivied

Pembayaran utang bank (90.574.812.314) (281.774.998.990) Bank loans payments

Penambahan modal disetor 47.988.883.900 6.000.000.000 addition paid in capital

Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya (2.758.158.232) (2.210.680.170) Increase of restricted deposits

Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya 3.171.201.982 4.897.813.850 Decrease of restricted deposits

Penerimaan dari pihak berelasi 2.913.807.600 27.296.855.313 Received from related parties

Pembayaran kepada pihak

berelasi (5.957.081.784) (21.979.157.278) Payments for related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

Aktivitas Pendanaan 78.745.751.707 48.988.694.552 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS 4.577.666.526 (8.213.775.503) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs

terhadap kas dan Effects of foreign exchange to cash

setara kas 1.280.656.305 511.990.717 and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS

PADA AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE/TAHUN 4.560.652.731 12.262.437.517 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS

PADA AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE/TAHUN 10.418.975.562 4.560.652.731 AT END OF THE YEAR