Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT INTEGRITAS PERSADA
SERTIFIKASI
F/PM/25-Rev.0
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
Nomor : IPS/032/HPA-VLK/XI/2018
Dengan ini LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI menyampaikan hasil penilaian
sertifikasi VLK terhadap :
a. Nama Auditee : PT Bima Sakti Rahayu b. Lokasi : Jl. Azizurahman Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara c. No. Izin Usaha : 757/071/IUIPHHK/DPMPTSP/I/2018 d. Kapasitas : 5.900 m³/tahun e. Tanggal Pelaksanaan : 18 – 20 Oktober 2018
Hasil pengambilan keputusan PT Bima Sakti Rahayu telah “MEMENUHI” standar verifikasi
legalitas kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS”
Verifikasi Legalitas Kayu sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)
Nomor : SLK – IPS – 090 masa berlaku mulai tanggal 03 November 2018 sampai dengan 02
November 2024
Data, informasi dan masukan terkait dengan keputusan tersebut di atas dapat disampaikan
secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :
PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
Alamat : Jln. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No.19, Palembang No Telp. : (0711) 818488 Email : [email protected]
Palembang, 03 November 2018
PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
Yohanes Diki Syahputra Bakri,S.E.
Direktur
PT INTEGRITAS PERSADA
SERTIFIKASI
F/PM/25-Rev.0
KEPUTUSAN DIREKTUR LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
Nomor : IPS/032/KP-VLK/XI/2018 Tentang
PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) TERHADAP PT BIMA SAKTI RAHAYU YANG
BERLOKASI DI JL. AZIZURAHMAN DESA MANGKUPADI KECAMATAN TANJUNG PALAS TIMUR
KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
MENIMBANG : 1. Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016
disebutkan bahwa Perusahaan pemasaran produk industri wajib
mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)
2. Bahwa berdasarkan butir (1) diatas, PT Bima Sakti Rahayu telah
dilakukan audit verifikasi legalitas kayu sesuai dengan Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor: IPS/095/SPK/X/2018 tanggal 03
Oktober 2018.
3. Bahwa berdasarkan pengambilan keputusan PT Bima Sakti Rahayu
telah ‘MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas Kayu untuk seluruh
norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS” Verifikasi
Legalitas Kayu, sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK)
4. Bahwa penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT Bima Sakti
Rahayu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur.
MENGINGAT
: 1. Akreditasi KAN LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
No. LVLK – 025 - IDN;
2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.11/Menhut-IV/SET/2013
tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.6067/Menhut-IV/BPPHH/2012 Tentang Penetapan Lembaga
Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga
Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan
Verifikasi Independen (LP&VI);
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi
Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada
Hutan Hak;
4. Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada IUIPHHK <6000m³/tahun dan IUI <500Jt;
PT INTEGRITAS PERSADA
SERTIFIKASI
F/PM/25-Rev.0
5. Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor : p.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016
tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu pada
IUIPHHK dan IUI;
6. Lampiran 3.14 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu;
7. SNI ISO/IEC 17065:2012 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Untuk
Menjadi Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
8. Panduan Mutu dan Prosedur LVLK PT INTEGRITAS PERSADA
SERTIFIKASI.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI TENTANG PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PT BIMA SAKTI RAHAYU;
KESATU : Memberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) kepada PT Bima Sakti Rahayu, Dengan Nomor : SLK – IPS – 090 Masa berlaku 03 November 2018 sampai dengan 02 November 2024;
KEDUA : Setiap 2 (dua) tahun sekali akan dilakukan penilikan dengan mengacu pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang berlaku;
KETIGA : Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan dibebankan kepada PT Bima Sakti Rahayu;
KEEMPAT : PT Bima Sakti Rahayu berhak menggunakan Sertifikat, Logo, PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI dan Tanda V-Legal;
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal : 03 November 2018
LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
Yohanes Diki Syahputra Bakri,S.E. Direktur
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
1 |
1. IDENTITASLVLK
Nama Lembaga PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI
Nomor Akreditasi LVLK – 025 – IDN
Alamat Jl. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No. 19 Kel. Sako Kec.
Sako Kota Palembang
Nomor Telpon/E-mail (0711) 818488/ [email protected]
Direktur Yohanes Diki Syahputra Bakri,S.E.
Standar Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
Auditor Hilyati, S.Pd.
Pengambilan Keputusan Yohanes Diki Syahputra Bakri,S.E.
Tenaga Ahli Ir. Hendar Suhendar
2. IDENTITAS AUDITEE
Nama Pemegang Izin PT BIMA SAKTI RAHAYU
Nomor dan Tanggal SK 757/071/IUIPHHK/DPMPTSP/I/2018 Tgl.22 Januari 2018
Alamat Kantor Jl. Azizurahman Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara
Lokasi Industri Jl. Azizurahman Desa Mangkupadi Kec. Tanjung Palas Timur
Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara
Pengurus Perusahaan Edi Chunnarto
3. RINGKASAN TAHAPAN
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Persiapan Bulungan, 18
Oktober 2018
Melakukan verifikasi terhadap dokumen-
dokumen Auditee, mengumpulkan
informasi dan melakukan komunikasi
dengan Auditee
Menetapkan metodologi Penilaian
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
2 |
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Membuat perencanaan untuk
pelaksanaan Penilaian Verifikasi Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) dan Observasi
lapangan
Penyusunan Laporan Pendahuluan
/Rencana Kegiatan Penilaian Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK)
Pertemuan Pembukaan Tanggal 18 Oktober
2018, Pukul 08.00
WIT di Kabupaten
Bulungan
Perkenalan Tim Auditor kepada Auditee.
Auditor manyampaikan tujuan, ruang
lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan
memperkenalkan Tim Auditor kepada
Auditee.
Permohonan kepada Auditee untuk
Penunjukan Pendamping dalam
pelaksanaan verifikasi legalitas kayu
Penandatanganan berita acara
Pertemuan Pembukaan
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Tanggal 19 Oktober
2018, Pukul 08.00
WIT di Kabupaten
Bulungan
Menghimpun, mempelajari data dan
dokumen Auditee di lapangan serta
melakukan analisis untuk pemenuhan
terhadap verifier-verifier untuk verifikasi
legalitas kayu
Melakukan uji kebenaran data Auditee di
lapangan melalui pengamatan,
pencatatan, uji petik dan analisis;
termasuk di dalamnya melakukan validasi
informasi yang diperoleh pada saat
konsultasi dengan instansi terkait
Pertemuan Penutupan Tanggal 20 Oktober
2018, Pukul 15.00
WIT di Kabupaten
Bulungan
Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan
temuan lapangan.
Penyampaian terima kasih atas dukungan
Auditee dan permohonan maaf atas hal-
hal yang kurang berkenan selama
verifikasi berlangsung
Auditor menampung tanggapan dan
masukan dari Auditee terkait hasil
verifikasi.
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
3 |
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Penandatanganan Berita Acara Closing
dan penandatanganan lembar audit oleh
Auditor dan Auditee
Pengambilan Keputusan Tanggal 02
November 2018 Di
Kantor PT IPS
Rapat Pengambilan Keputusan Penilaian
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT Bima
Sakti Rahayu
Penyusunan Resume Hasil Penilaian
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) PT Bima
Sakti Rahayu
Berdasarkan Hasil Penilaian Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) PT Bima Sakti
Rahayu diputuskan bahwa PT Bima Sakti
Rahayu dinyatakan Lulus karena dapat
Memenuhi verifier yang menjadi standard
Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),
sebagaimana telah ditetapkan dalam
Perdirjen PHPL Np P.14/PHPL/SET/4/2016
Lampiran 2.6 tentang standar VLK
padaPemegang IUIPHHK ≤6000
m3/Tahun dan IUI ≤500 Juta, sehingga
berhak diberikan Sertifikat VLK dengan
Nomor : SLK – IPS – 090
4. Resume HasilPenilaian
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
P1.Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah
K1.1. Unit Usaha dalam bentuk :
(a). Industri memiliki izin yang yang sah
(b). Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
1.1.1 Unit Usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah.
a. Akta pendirian perusahaan
dan/ atau perubahan terakhir
Memenuhi
PT. Bima Sakti Rahayu telah memiliki Akta Pendirian dan Pembukaan Cabang Perseroan Terbatas dan Pengangkatan Kepala Cabang serta Kuasa yang telah di sahkan oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
b. Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) atau izin perdagangan
Memenuhi
PT. Bima Sakti Rahayu memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
4 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
yang tercantum dalam izin
industri
selama perusahaan masih menjalankan usahanya dan sesuai dengan kegiatan usahanya (Kayu Gergajian).
c. Izin HO (izin gangguan
lingkungan sekitar industri)
Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu memiliki Surat Izin
Gangguan/Izin Tempat Usaha yang masih
berlaku sesuai dengan ruang lingkup
usahanya.
d. Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu telah memilki Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) dengan nomor 17
03 1 16 00130 yang dikeluarkan di Tanjung
Selor pada tanggal 30 Mei 2017 dan berlaku
sampai dengan 30 Mei 2022 oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Tanjung Selor, Kabupaten
Bulungan.
e. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu memiliki NPWP dan
SKT yang sesuai dengan dokumen lainnya.
f. Dokumen lingkungan hidup
(UKl-UPL/ SPPL/ DPLH/ SIL/
DELH/ dokumen lingkungan
hidup lain yang setara)
Memenuhi PT Bima Sakti Rahayu Memiliki Surat Rekomendasi dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang telah diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
g. IUIPHHK atau Izin Usaha
Industri (IUI) atau Izin Usaha
Tetap (IUT)
Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu memiliki Izin IPHHK yang di keluarkan oleh Instansi yang berwenang dengan jenis usaha yang sesuai dalam izin tersebut.
h. Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK
Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu telah melaporan RPBBI secara online ke instansi yang berwenang sesuai dengan realisasi pemenuhan bahan baku yang telah dilaporkan.
K.1.2. Importir kayu dan produk kayu.
1.1.2. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.
Dokumen pengakuan / pengenal
sebagai importir
NA PT. Bima Sakti Rahayu adalah pemegang
IUIPHHK yang bahan bakunya bukan kayu
Impor (ada surat pernyataan).
1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
5 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
Panduan / pedoman / prosedur
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan sistem uji tuntas
(due diligence) importir.
NA
PT. Bima Sakti Rahayu adalah pemegang
IUIPHHK yang bahan bakunya bukan kayu
Impor(ada surat pernyataan).
K.1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok
1.3.1. Kelompok memiliki akta notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan
kelompok
Akta notaris pembentukan
kelompok atau dokumen
pembentukan kelompk
NA PT. Bima Sakti Rahayu dalam pengajuan
verifikasi legalitas kayu pada industri secara
mandiri tidak dalam bentuk kelompok (ada
surat pernyataan).
Internal audit anggota kelompok NA PT. Bima Sakti Rahayu dalam pengajuan
verifikasi legalitas kayu pada industri secara
mandiri tidak dalam bentuk kelompok (ada
surat pernyataan).
P2. Unit Usaha menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari
asalnya
K.2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil
olahannya
2.1.1. Unit Usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber
yang sah
a. Dokumen jual beli/nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian
NA
PT Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan baku selama periode bulan Juli-september 2018 (dibuktikan dengan LMKB 3 bulan terakhir).
b. Daftar Pemeriksaan Kayu
Bulat (DPKB)
NA Selama periode Juli-september 2018 belum
ada realisasi pemenuhan bahan baku PT.
Bima Sakti Rahayu (dibuktikan dengan surat
pernyataan).
c. Bukti serah terima kayu selain
kayu bulat dari hutan Negara,
dilengkapi dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang
sah
NA Selama periode Juli-september 2018 belum
ada realisasi pemenuhan bahan baku PT.
Bima Sakti Rahayu (dibuktikan dengan surat
pernyataan).
d. Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah
Memenuhi PT Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku selama periode Juli-September 2018
sesuai laporan mutasi kayu periode tersebut
dan PT Bima Sakti Rahayu memiliki kartu
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
6 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
tenaga teknis yang masih berlaku sampai
dengan periode 4 Juni 2021 sesuai dengan SK
lokasi penempatan (PT Bima Sakti Rahayu).
e. Nota & Dokumen keterangan
(Berita Acara dari petugas
kehutanan atau aparat desa/
Kelurahan) yang menjelaskan
asal usul untuk kayu bekas/
hasil bongkaran/ sampah
kayu bukan dari kayu lelang
serta DKP
NA Selama periode Juli-September 2018 PT Bima
Sakti Rahayu tidak menerima bahan baku
kayu bekas/hasil bongkaran/sampah.
(dibuktikan dengan surat pernyataan).
f. Dokumen angkutan berupa
Nota untuk kayu limbah
industri
NA Selama periode Juli-September 2018 PT Bima
Sakti Rahayu tidak menerima bahan baku
kayu limbah/bekas (dibuktikan dengan surat
pernyataan).
g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang
dimiliki pemasok/atau DKP
dari pemasok
Memenuhi PT Bima Sakti Rahayu belum menerima bahan baku selama periode Juli-September 2018 sesuai laporan mutasi kayu periode tersebut dan PT Bima Sakti Rahayu memiliki Prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP dan telah menunjuk Personel an. S. Gustono untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok melalui surat dengan nomor 008/SPDKP/BSR/VII/2018 pada tanggal 31 Juli 2018 di Bulungan.
h. Informasi terkait VLBB untuk
pemasok yang belum
memiliki S-LK/ S-PHPL/ DKP
NA Selama periode Juli-september 2018 belum
ada realisasi pemenuhan bahan baku PT.
Bima Sakti Rahayu (ada surat pernyataan
tidak menerima bahan baku kayu dari
pemasok yang tidak memiliki
SLK/DKP/SPHPL selama Juli-September
2018).
i. Dokumen pendukung RPBBI Memenuhi RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah dilaporkan secara online serta didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku.
2.1.2. Importirmampumembuktikanbahwakayu yang diimporberasaldarisumber yang sah.
a. Pemberitahuan Impor Barang
(PIB)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
7 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
b. Bill of Lading (B/L)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
c. Packing List (P/L)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
d. Invoice
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
e. Deklarasi NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima
bahan baku kayu dari impor (ada surat
pernyataan).
f. Bukti pembayaran bea masuk
(bila terkena bea masuk)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
g. Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
h. Bukti penggunaan kayu dan
produk turunannya
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menerima bahan
baku kayu dari impor (ada surat pernyataan).
2.1.3. Unit Usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
a. Tally sheet penggunaan
bahan baku dan hasil
produksi
NA PT. Bima Sakti Rahayu pada periode 3 bulan
terakhir (Juli – September 2018) tidak
melakukan kegiatan produksi (ada surat
pernyataan).
b. Laporan produksi hasil olahan Memenuhi PT Bima Sakti Rahayu memiliki laporan hasil
produksi kayu sesuai dengan catatan laporan
mutasi kayu dan hasil laporan tersebut
memiliki hubungan yang logis antara input-
output dan rendemen.
c. Produksi industry tidak
melebihi produksi yang
diizinkan
Memenuhi Jenis produk PT Bima Sakti Rahayu sudah sesuai dengan izin usaha industri dan selama periode Juli-September 2018 realisasi produksi sebesar 0 m3 sehingga dari nilai tersebut tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.
d. Hasil produski yang berasal
dari kayu lelang dipisahkan
NA Selama periode Juli-september 2018 belum
ada realisasi pemenuhan bahan baku PT.
Bima Sakti Rahayu (ada surat pernyataan).
e. Dokumen catatan/ laporan
mutasi kayu
NA PT. Bima Sakti Rahayu pada periode 3 bulan
terakhir (Juli – September 2018) tidak
melakukan kegiatan produksi.
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
8 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
2.1.4. Proses pengolahn produk melalui jasa dengan pihak lain (industry lain atau pengrajin/ IRT)
a. Dokumen S-LK atau DKP
(Verifier tidak berlaku bila
penyedia jasa bukan industry
pengolah kayu)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menggunakan
jasa atau kerjasama dengan pihak lain
(industri lain atau pengrajin/industri rumah
tangga) dalam proses pengolahan produk
(ada surat pernyataan).
b. Kontrak jasa pengolahan
produk antara auditee
dengan pihak penyedia jasa
(pihak lain)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menggunakan
jasa atau kerjasama dengan pihak lain
(industri lain atau pengrajin/industri rumah
tangga) dalam proses pengolahan produk
(ada surat pernyataan).
c. Berita acara serah terima
kayu yang dijasakan
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menggunakan
jasa atau kerjasama dengan pihak lain
(industri lain atau pengrajin/industri rumah
tangga) dalam proses pengolahan produk
(ada surat pernyataan).
d. Ada pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan
penyedia jasa
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak menggunakan
jasa atau kerjasama dengan pihak lain
(industri lain atau pengrajin/industri rumah
tangga) dalam proses pengolahan produk
(ada surat pernyataan).
e. Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses produksi,
dan ekspor apabila ekspor
dilakukan melalui industri
penyedia jasa
NA
PT. Bima Sakti Rahayu tidak menggunakan
jasa atau kerjasama dengan pihak lain
(industri lain atau pengrajin/industri rumah
tangga) dalam proses pengolahan produk
(ada surat pernyataan).
P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau
pemindahtangann hasil produksi dengan tujuan domestik
Dokumen angkutan hasil hutan
yang sah
Memenuhi
PT Bima Sakti Rahayu belum melakukan
perdagangan atau pemindah tanganan hasil
produksi dengan tujuan domestik selama
periode Juli-September 2018, sehingga
belum ada dokumen angkutan hasil hutan
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
9 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
yang sah berupa SKSHH-KO yang diterbitkan
oleh PT Bima Sakti Rahayu.
K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB
a. Produk hasil olahan kayu yang
diekspor
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
b. Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB)
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
c. Packing list (P/L) NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
d. Invoice NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
e. Bill of Lading (B/L) NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
f. Dokumen V-Legal untuk yang
wajib dilengkapi dengan
Dokumen V-Legal
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
g. Hasil verifikasi teknis
(Laporan Surveyor) untuk
produk yang wajib verifikasi
teknis
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
h. Bukti pembayaran bea keluar
bila terkena bea keluar
NA PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
i. Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang dibatasi
perdagangannya
NA
PT. Bima Sakti Rahayu tidak melakukan
penjualan dengan tujuan ekspor (ada surat
pernyataan).
K.3.3. PemenuhanPenggunaanTanda V-Legal
3.3.1 ImplementasiTanda V-Legal
Tanda V-Legal yang dibubuhkan
sesuai ketentuan.
NA
PT. Bima Sakti Rahayu belum mendapatkan
sertifikat legalitas kayu sehingga belum
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
10 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
berhak mencantumkan Tanda V-Legal (ada
surat pernyataan).
P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan
K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3).
4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.
a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu telah memiliki SOP K3 dan Personel yang bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3.
b. Implementasi K3. Memenuhi Tersedia peralatan K3 di PT. Bima Sakti Rahayu sesuai pedoman dan berfungsi dengan baik, serta terdapat tanda/jalur evakuasi dan tanda titik kumpul di lokasi kerja perusahaan.
c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi PT. Bima Sakti Rahayu memiliki dokumen catatan kecelakan kerja periode Juli 2018 s/d September 2018 dan upaya penanganan kecelakan kerja dalam bentuk program K3.
K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.
4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan (auditee)yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam
kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi
Terdapat surat pernyataan tertulis bebas berserikat bagi pekerja, ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Bima Sakti Rahayu (Bapak Edi Chunnarto) mengenai kebijakan perusahaan yang mengizinkan karyawan untuk membentuk dan terlibat dalam keiatan serikat kerja. Pernyataan tertulis ini menunjukkan bahwa PT. Bima Sakti Rahayu memenuhi hak-hak tenaga kerja.
4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untukIUIPHHK
dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
ketersediaan dokumen KKB atau
PP yang mengatur hak-hak
pekerja
NA
PT. Bima Sakti Rahayu sesuai dengan daftar
karyawan hanya memiliki tenaga kerja
(karyawan) tetap sebanyak 6 (enam) orang,
sehingga tidak berkewajiban memiliki
dokumen Peraturan Perusahaan (PP), (ada
surat pernyataan).
4.2.3 Tidakmempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)
RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PADA PT BIMA SAKTI RAHAYU KABUPATEN BULUNGAN,
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
11 |
PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/
VERIFIER
HASIL
PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI
Pekerja yang masih di bawah
umur
Memenuhi
Jumlah Karyawan PT. Bima Sakti Rahayu berjumlah 4 (empat ) Orang dan Karyawan termuda atas Nama S. Gusno dengan tanggal lahir 14 Juli 1979 atau berumur 39 tahun 3 bulan. Dengan demikian PT. Bima Sakti Rahayu tidak memperkerjakan pekerja di bawah umur.
PengambilKeputusan,
Yohanes Diki Syahputra Bakri,S.E.
Direktur
COPY