82
PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN BANK PLAZA Lt. 6 Jl. Palmerah Utara No. 52 Jakarta Barat-11480

PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PANIN BANK PLAZA Lt. 6 Jl. Palmerah Utara No. 52

Jakarta Barat-11480

Page 2: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

DAFTAR ISI

Halaman PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN-31 Desember 2010 dan 2009

serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Neraca Konsolidasian 2

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Laporan Arus kas Konsolidasian 6 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7

INFORMASI TAMBAHAN INDUK PERUSAHAAN 69

INFORMASI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN - Neraca 70 - Laporan Laba Rugi 72 - Laporan Perubahan Ekuitas 73 - Laporan Arus Kas 74 - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan 75 - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting 76 - Beban Usaha 77 - Analisis Kekayaan 78 - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas 79

Page 3: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

ffiP"ninlnsurance

1. NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

2. NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIPER 31 DESEMBER 2O1O DAN 2OO9

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUTPT PANIN INSURANCE TbK DAN ANAK PERUSAHAAN

Kami yang bertandatangan di bawah ini :

Suwirjo JosowidjojoPanin Bank Plaza Lantai 6

Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta I 1480Jl. Buana Biru Besar I No. 22, RT.003/RW. 009K e I urahan Kemb an gan U tar a, Kecamatan Kemb an gan, J akarta B ar at(021) s480669Presiden Direktur

SyamsulHidayatPanin Bank Plaza Lantai 6Jl. Palmerah UtaraNo. 52, Jakarta 11480Jl. Kemanggisan Indah III, RT.006/RW. 013Ke lurahan Pal merah, Kecamatan Palmerah, J akarta B arat(02t) s48066eWakil Presiden Direktur

/h

menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasiPerusahaan dan anak perusahaan;

2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan telah disusun dandisajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anakperusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Iakarta,3l Maret 201IPT PAN I N /A/SUBAAJ CE TbK

,/^

&irElosmri+bb---Presiden Direktur

PT PANIN INSURANCE TbK

Wakil Presiden Direktur

Page 4: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

0armawan,Hendang E YogiCERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS, MANAGEMENT AND TAX CONSULTANTS

An independent firm associated with AGN lnternational LtdJl.Kayu Jati lll No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13220, lndonesia

Tel.: (021)47860050, 47863119 Facs.: (021) 4721820 E-mail: [email protected] No. 903/KM.1/201 0

Laporan No.: 0B Kl1 PNIN HT GA

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Panin lnsurance Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Panin lnsurance Tbk ("Perusahaan") dan anak perusahaantanggal 3'1 Desember 2010, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalahtanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporankeuangan konsolidasian berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT Panin lnsurance Tbk dananak perusahaan tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh auditor independen lain yang laporannyabertanggal 29 Maret 2010 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasiantersebut.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan lnstitut Akuntan Publik lndonesia.Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinanmemadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasarpengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit jugameliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kamimemberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atasmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan anakperusahaan pada tanggal 31 Desember 2010, serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia.

Sepertidijelaskan pada Catatan 43 atas laporan keuangan konsolidasian, mulai 1 Januari2010, Perusahaan dananak perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (Revisi 2006),"lnstrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "lnstrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran", menggantikan PSAK No. 50, "Akuntansi Efek Tertentu", dan PSAK No. 55,"Akuntansi lnstrumen Keuangan dan Aktifitas Lindung Nilai". Penerapan PSAK revisi tersebut dilakukan secaraprospektif.

Audit kami dilaksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan. lnformasi tambahan yang terlampir mengenai informasi keuangan PT Panin lnsurance Tbk(induk perusahaan saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan untuktujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskanmenurut prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia. lnformasi tambahan tersebut telah menjadi objekprosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian dan, menurut pendapatkami telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

Kantor Akuntan PublikDarmawan, Hendang & Yogi

CPA

31 Maret 2011

Other Ofiices:Menara Kadin lndonesia Fl.27, Jl HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 2-3, Jakafta 12950, lndonesia Tel.: (021) 5274657 Facs.: (021) 5274717 1

Gedung Majapahit Permai Blok B 103-104, Jl. Majapahit No 18-20, Jakarta '10160, lndonesia Tel.: (021) 3807530, 3807531, 3850121 Facs.:(021) 3807560

uradi Darmawan, MBA,NIAP No.: 98.1.0044

Page 5: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

2

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

Catatan 2010 2009

ASETInvestasi 1b,2a,2b,2c,

Pihak ketiga 2d,2e,2f,3,Dana jaminan 29,37,39,43 97.504 141.880 Deposito berjangka 44,45,46,48 1.266.595 860.486 Unit penyertaan reksadana 1.155.735 1.182.982 Efek ekuitas 22.231 7.834 Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 30.000 Pinjaman polis 8.633 5.978 Efek hutang 421.322 414.145 Investasi lainnya 8.865 8.863

Sub jumlah 2.980.885 2.652.168 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Deposito berjangka 69.182 44.730 Unit penyertaan reksadana - 300.860 Efek ekuitas 387.431 37.521 Efek hutang 398.303 43.466 Penyertaan dalam bentuk saham 5.324.271 4.869.676

Sub jumlah 6.179.187 5.296.253 Jumlah investasi 9.160.072 7.948.421 Kas dan bank 2a,2c,2d,

Kas 2g,4,37,39 87 199 Bank 44,45,48

Pihak ketiga 55.595 11.381 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 13.532 16.463

Jumlah kas dan bank 69.214 28.043 Piutang premi-setelah dikurangi penyisihan 2a,2c,2d,2h,

piutang ragu-ragu sebesar Rp 300 juta. 2j,5,37,39Pihak ketiga 44,45 16.240 12.324 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 28.606 9.201

Jumlah piutang premi-bersih 44.846 21.525 Piutang reasuransi 2a,2c,2d,2i,2x,6,39,40 7.901 8.411 Piutang hasil investasi 2a,2c,2d,2e,

Pihak ketiga 7,29,37,39, 12.249 9.891 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 44,45 8.912 6.569

Jumlah piutang hasil investasi 21.161 16.460 Piutang lain-lain 2a,2d,8,37,38

Pihak ketiga 44,45 6.137 17.387 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.097 11.870

Jumlah piutang lain-lain 8.234 29.257 Pajak dibayar dimuka 919 - Aset pajak tangguhan 2ab,33 8.308 22.290 Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2k,9,32

sebesar Rp 23.321 juta dan Rp 19.568 juta, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. 29.097 21.380

Aset lain-lain 2c,2d,2n,10,30,37,39 9.230 11.356

JUMLAH ASET 9.358.982 8.107.143

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Page 6: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

3

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

Catatan 2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITASKewajiban

Hutang klaim 2a,2c,2o,11,39,44 9.144 9.705 Kewajiban manfaat polis masa depan 2a,2c,2d,2p,12,39,41 2.448.796 2.225.185 Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim 2a,2c,2d,2q,13,39 47.794 47.953 Premi yang belum merupakan pendapatan 2a,2c,2d,14,39 83.037 70.511 Hutang reasuransi 2a,2c,2d,2x,16,39,40 26.280 28.385 Hutang komisi 2a,2c,2d,

Pihak ketiga 17,37,39,44 17.722 11.437 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.719 1.706

Jumlah hutang komisi 22.441 13.143

Hutang pajak 2a,2c,2ab,18,33,49 5.974 4.985 Pendapatan premi ditangguhkan

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2a,2d,2e,15,37 39.565 24.632 Beban yang masih harus dibayar 2a,2d,19 13.202 7.322 Hutang lain-lain 20 16.818 24.051 Kewajiban imbalan pasca kerja 2a,2ac,36, 42 10.398 2.150

Jumlah Kewajiban 2.723.449 2.458.022

Goodwill negatif 2a,2c,2d,2e,2f,21 24.901 39.285 Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan 2a,2c,22 2.775.691 2.414.723 Ekuitas

Modal saham-nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar-9.492.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh-4.038.134.920 saham 2a,2s,2t,23,34 1.009.534 1.009.534

Tambahan modal disetor 2a,2t,24 26.563 26.563 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2a,2c,25 6.771 6.771 Laba yang belum direalisasi dari efek tersedia

untuk dijual 2a,2c,2f,3 68.697 4.136 Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 2a,35 29.000 27.000 Tidak ditentukan penggunaannya 2.694.376 2.121.109

Jumlah Ekuitas 3.834.941 3.195.113

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 9.358.982 8.107.143

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Page 7: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

4

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

Catatan 2010 2009

PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi

Premi bruto 2a,2c,2d,2e,2u,26,37,41,48 1.551.505 1.191.336 Premi reasuransi 2a,2c,2x,26 (68.053) (77.320) Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan 2a,2c,2u,14,26 (12.526) (13.679)

Jumlah Pendapatan Underwriting 1.470.926 1.100.337

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim

Klaim bruto 2a,2c,2y,27,41 1.258.811 820.073 Klaim reasuransi 2a,2c,2x,27 (19.770) (16.973) Penurunan estimasi klaim retensi sendiri 2a,2p,13,27 (1.255) (7.033) Kenaikan kewajiban manfaat polis

masa depan 2a,2c,2p,12,27 224.708 665.845

Jumlah beban klaim 1.462.494 1.461.912 Beban komisi neto 2a,2c,2d,2z,28 28.737 24.247

Jumlah Beban Underwriting 1.491.231 1.486.159

HASIL UNDERWRITING (20.305) (385.822) HASIL INVESTASI 2a,2c,2d,2e,2v,3,29,37 1.193.636 1.177.947 BEBAN AKUISISI 2a,2c,2e,2l,10,30 (123.407) (100.808) BEBAN USAHA 2aa,31,37,41 (105.788) (84.646)

LABA USAHA 944.136 606.671 (BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN-BERSIH 2a,2c,2d,2w,32,37 (35.557) 7.532

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 908.579 614.203 BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2a,2c,2ab,18,33,48 27.540 14.286

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATASLABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 881.039 599.917

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH 2a,2cANAK PERUSAHAAN (305.191) (199.749)

LABA BERSIH 575.848 400.168

LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) 2a,2ad,23,34Dasar 142,60 99,10 Dilusian 142,60 99,10

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Page 8: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

5

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

Modal Selisih Nilai Laba (Rugi) YangDitempatkan Transaksi Belum Direalisasi Selisih

dan Biaya Restrukturisasi Dari Efek PenilaianDisetor Agio Emisi Entitas Tersedia Kembali Ditentukan Tidak Ditentukan JumlahPenuh Saham Saham Sepengendali Untuk Dijual Aset Tetap Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2009 1.009.517 28.591 (2.028) 6.771 (9.904) - 24.000 1.723.941 2.780.888 Pelaksanaan Waran Seri IV 17 - - - - - - - 17 Laba yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual - - - - 14.040 - - - 14.040 Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 400.168 400.168 Cadangan umum - - - - - - 3.000 (3.000) -

Saldo per 31 Desember 2009 1.009.534 28.591 (2.028) 6.771 4.136 - 27.000 2.121.109 3.195.113 sebelum penyesuaian

Penyesuaian sehubungan denganpenerapan PSAK No. 50 dan 55(Revisi 2006) - - - - - - - (581) (581)

Saldo per 1 Januari 2010 setelahpenyesuaian 1.009.534 28.591 (2.028) 6.771 4.136 - 27.000 2.120.528 3.194.532

Laba yang belum direalisasidari efek tersedia untuk dijual - - - - 64.561 - - - 64.561

Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 575.848 575.848 Cadangan umum - - - - - - 2.000 (2.000) -

Saldo per 31 Desember 2010 1.009.534 28.591 (2.028) 6.771 68.697 - 29.000 2.694.376 3.834.941

Tambahan Modal DisetorSaldo Laba

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Page 9: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

6

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan premi asuransi 1.530.286 1.171.295 Penerimaan klaim reasuransi 12.220 14.561 Pembayaran premi reasuransi (59.677) (50.389) Pembayaran klaim dan manfaat (1.259.197) (816.827) Pembayaran komisi asuransi (11.713) (22.583) Pembayaran beban akuisisi (122.535) (99.936) Pembayaran beban usaha (118.873) (58.018) Pembayaran pajak penghasilan Perseroan - (12.707) Lain-lain 54.471 1.887

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 24.982 127.283

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan hasil investasi 88.902 176.530 Pencairan deposito, reksadana, obligasi, penjualan saham,

dan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 11.436.561 6.089.282 Penerimaan pinjaman polis 14.188 34.096 Penjualan aset tetap 583 272 Penempatan deposito, reksadana dan efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali dan pembelian saham (10.375.980) (5.519.106) Pembelian surat berharga (1.172.085) (870.763) Pemberian pinjaman polis (16.734) (18.105) Pembelian investasi obligasi - - Pembelian aset tetap (13.220) (7.807)

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (37.785) (115.601)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPelaksanaan Waran Seri IV - 1.033 Penerimaan dividen 55.150 - Pembelian saham treasuri - -

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 55.150 1.033

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 42.347 12.715 SALDO KAS DAN BANK AWAL TAHUN 28.043 15.811 DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN BANK (1.176) (483)

SALDO KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 69.214 28.043

AKTIVITAS-AKTIVITAS YANG TIDAKMEMPENGARUHI ARUS KASLaba (rugi) yang belum direalisasi atas

kenaikan (penurunan) nilai investasi 295.914 (575.238) Bagian laba bersih perusahaan asosiasi 990.144 437.079 Perubahan ekuitas dalam aset bersih anak perusahaan 90.825 100.668 Amortisasi goodwill negatif 4.541 5.033 Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan

dan estimasi kewajiban klaim 225.963 (658.812)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Page 10: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

7

1. Umum

a. Pendirian Perseroan dan Informasi Umum

PT Panin Insurance Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974, Tambahan No.37. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 79 tanggal 25 Juli 2008 dari Notaris Benny Kristianto, S.H. yang ditegaskan kembali dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 22 tanggal 30 Juni 2009 tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perseroan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan No. IX.J.1. lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49984.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian usaha asuransi kerugian, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Perseroan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki 13 (tiga belas) kantor pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Batam, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Sukabumi, Puri Kencana-Jakarta dan Solo. Kantor Pusat Perseroan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jalan Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974 dan Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup. Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 30 Juni 2010 dari Notaris Adi Triharso, S.H. dan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008, Notaris Benny Kristianto, S.H., dan susunan komisaris Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagi berikut:

2010 2009

Presiden Komisaris : Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan Wakil Presiden Komisaris : Fadjar Gunawan Fadjar Gunawan Komisaris Independen : Akijat Lukito *) Akijat Lukito Lukman Abdullah

*) Telah mengundurkan diri sebagai komisaris independen Perseroan efektif sejak tanggal

29 Nopember 2010. Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 30 Juni 2010 dari Notaris Adi Triharso, S.H. dan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008, Notaris Benny Kristianto, S.H., dan susunan direksi Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagi berikut:

Presiden Direktur : Suwirjo Josowidjojo Wakil Presiden Direktur : Syamsul Hidayat Direktur : Karel Fitrianto Pangandjaja Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 194 orang dan 181 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Page 11: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

8

1. Umum-Lanjutan

a. Pendirian Perseroan dan Informasi Umum-Lanjutan

Sesuai dengan Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta Nomor I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, berikut adalah susunan komite audit Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009:

2010 2009

Ketua : Lukman Abdullah Akijat Lukito Anggota : Veronika Lindawati Veronika Lindawati : Lim Gito Lanywati

b. Anak Perusahaan

Perseroan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut:

Jenis 2010 2009 2010 2009Anak Perusahaan usaha (%) (%) (Rp) (Rp)

PT Panin Financial Tbk (PF) Asuransi jiwa 57,148 57,127 8.144.065 7.078.604 (dahulu PT Panin Life Tbk)

PT Panin Life (PL)(dahulu PT Panin Anugrah Lifedimiliki PF) Asuransi jiwa 99,999 99,999 2.882.978 130.089

PT Panin Financial Assurance(PFA) (dahulu PT Panin-Banholdco dimiliki PF) Asuransi jiwa 99,999 99,999 26.900 18.090

PT Epanin Dotcom (ED) Modal(dimiliki PF) Ventura 99,999 99,999 11.088 10.221

PT Panin Geninholdco (GH) Perdagangan dan jasa 99,999 99,999 7.716 5.221

Persentase Jumlahkepemilikan aset

Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 8 Desember 2009 dari Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Panin Financial Tbk (PF) menyetujui pengalihan aset dan kewajiban PF kepada PT Panin Life (dahulu PT Panin Anugrah Life Insurance atau PL) dan perubahan nama anak Perusahaan, sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama anak perusahaan. Perubahan-perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-02074.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010 dan Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. S-1526/MK.10/2009 tanggal 21 Oktober 2009

Nilai hak dan kewajiban atas portofolio pertanggungan anak perusahaan (PF) yang dialihkan kepada PL merupakan jumlah uang pertanggungan, yakni sebesar Rp 18.060.350, yang terdiri dari 128.487 polis dengan jumlah peserta sebanyak 242.442 peserta.

Nilai portofolio pertanggungan diperhitungkan dengan mengkompensasikan nilai aset PF yang dialihkan kepada PL. Penyelesaian pengalihan portofolio pertanggungan tersebut dilakukan dengan cara mengalihkan seluruh kewajiban dari anak Perusahaan yang terkait dengan kegiatan asuransi dan disertai pengalihan kekayaan milik anak Perusahaan. Kewajiban dan kekayaan tersebut bernilai sama yakni sebesar Rp 2.252.915 termasuk didalamnya berupa cadangan teknis dari anak Perusahaan. Nilai pengalihan aset dan nilai pengambilalihan kewajiban didasarkan pada nilai buku yang tercatat pada laporan keuangan PF per tanggal 31 Desember 2009.

Page 12: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

9

1. Umum-Lanjutan

b. Anak Perusahaan-Lanjutan

Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010, PF merubah namanya dari ”PT Panin Life Tbk” menjadi ”PT Panin Financial Tbk” dan menghentikan kegiatan usahanya sebagai perusahaan asuransi jiwa.

Pada tanggal 25 September 2008, PF meningkatkan kepemilikannya pada PT Epanin Dotcom dari 30% menjadi 80% dan sejak tanggal tersebut laporan keuangan PT Epanin Dotcom (ED) dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PF. Sebelumnya kepemilikan di ED dicatat dengan metode ekuitas. Lebih lanjut pada tanggal 16 April 2009, Perusahaan meningkatkan kepemilikannya pada ED dari 80% menjadi 99,999%.

Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PF) memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

c. Penawaran Umum Efek Perseroan

Pada tanggal 13 Agustus 1983, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perseroan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1989, Perseroan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993.

Pada tanggal 19 Desember 1996, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

Pada tanggal 19 Juni 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham Perseroan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perseroan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

Pada tanggal 29 Juni 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan

Page 13: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

10

1. Umum-Lanjutan

c. Penawaran Umum Efek Perseroan-Lanjutan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 28 Juni 2006, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No. S-793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp 250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006.

Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode par-value.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 28 Juni 2007 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perseroan I, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan 28 Desember 2008. Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini telah diiklankan dalam harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang keduanya terbit pada tanggal 31 Mei 2007. Sampai dengan tanggal 27 Desember 2008 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 25.472.500 saham dan dicatat menurut metode par-value.

Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perseroan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perseroan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebanyak 3.492.500 saham.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saham Perseroan masing-masing sebanyak 4.068.323.920 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi yang dianut oleh Perseroan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996), Standar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta Prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Page 14: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

11

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan Emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung, biaya emisi efek harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2f. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasian tahun 2010 dan 2009 disajikan dengan metode langsung. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: • nilai aset dan kewajiban dilaporkan pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, • jumlah pendapatan dan beban dilaporkan selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen Perseroan dan anak perusahaan atas kejadian dan aktifitas saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Beberapa estimasi yang signifikan yang digunakan Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: • Nilai wajar dari instrumen keuangan

Jika nilai wajar dari aset keuangan yang tercatat dalam neraca konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku.

• Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen Perseroan dan anak perusahaan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian yang dapat diakui, sesuai dengan timing dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Page 15: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

12

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian-Lanjutan • Kewajiban manfaat polis masa depan

Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Manajemen PL menggunakan perhitungan aktuaria sebagai dasar pengakuan kewajiban manfaat polis masa depan.

• Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim

Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri, sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian. Nilai estimasi tersebut mewakili klaim retensi sendiri setelah memperhitungkan klaim reasuransi kepada reasuradur. Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri antara saldo pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim. Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Justifikasi manajemen PL diperlukan untuk menentukan jumlah estimasi kewajiban klaim yang dapat diakui, sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

• Premi yang belum merupakan pendapatan

Perseroan Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tanggal 30 September 2003 perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, dimana besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya sebesar 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) bulan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi retensi sendiri. Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Anak perusahaan (PF) Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Anak perusahaan menghitung premi yang belum merupakan pendapatan secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko.

Page 16: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

13

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sehubungan dengan kebijakan yang dipengaruhi oleh penerapan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Kedua standar ini diterapkan secara prospektif sejak 1 Januari 2010 sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut. Penerapan standar-standar tersebut berdampak material terhadap hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 55 (Revisi 2006), dampak yang berasal dari penghitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 516 juta telah disesuaikan ke saldo laba konsolidasian per 1 Januari 2010, oleh karena itu tidak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding mengenai dampak penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan 43).

Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), Perseroan dan anak perusahaan telah mengungkapkan informasi mengenai instrumen keuangan yang dipersyaratkan oleh standar (Catatan 43, 44 dan 45).

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam unsur Ekuitas.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan pada anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi.

Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dinyatakan dalam Catatan 2f.

Pada tahun 2010 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Financial Tbk (anak perusahaan) dari 57,1271% menjadi 57,1479% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perseroan atas nilai wajar aset dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 21).

Pada bulan Desember 2008, berdasarkan perjanjian penjualan saham di bawah tangan, Perseroan telah menjual saham 100% dari kepemilikan saham PT Tiga Jaya Sakti Utama (256.340 saham dengan nominal Rp 100.000 per saham) sebesar Rp 25.634 juta kepada Ibu Lidyawati Soesetio, pengusaha swasta, berdomisili di Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 Perseroan telah menerima pembayaran sebesar Rp 25.634 juta (lunas), sedangkan di tahun 2009 sebesar Rp 8.279 juta. Sebagai konsekuensinya laporan keuangan PT Tiga Jaya Sakti Utama per 31 Desember 2008 tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2008. Atas transaksi ini, Perseroan telah membukukan keuntungan sebesar Rp 7,4 juta.

Page 17: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

14

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi-Lanjutan

Pada bulan Desember 2009, pengalihan saham tersebut telah tuntas dilaksanakan sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tiga Jaya Sakti Utama No. 34 tanggal 28 Desember 2009, dimana Perseroan tidak lagi tercantum sebagai pemegang saham PT Tiga Jaya Sakti Utama.

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Mata uang pelaporan

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Perseroan dan anak perusahaan.

Transaksi dan saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek hutang dan aset moneter keuangan lainnya yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.

Selisih penjabaran mata uang asing atas unsur-unsur non-moneter seperti efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan atau kerugian nilai wajar. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek tersedia untuk dijual dicatat pada akun keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek dalam kelompok tersedia untuk dijual dalam ekuitas konsolidasian.

Aset dan kewajiban menggunakan kurs pada tanggal neraca konsolidasian. Sedangkan pendapatan, beban, laba rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada tanggal transaksi.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan adalah kurs tengah transaksi wesel ekspor Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

2010 2009

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 8.991,00 9.400,00 1 Dollar Australia (AUD) 9.142,51 8.431,81 1 Poundsterling Inggris (GBP) 13.893,80 15.114,27 1 Euro (EUR) 11.955,79 13.509,69 1 Dollar Singapura (SGD) 6.980,61 6.698,52

e. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perseroan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

f. Investasi

“Deposito berjangka”

Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa yang dinyatakan sebesar nilai nominal.

“Unit penyertaan reksadana”

Investasi dalam unit penyertaan reksa dana dicatat sebesar nilai aset bersih dan selisih antara nilai aset bersih dengan biaya perolehan dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.

Page 18: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

15

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

f. Investasi-Lanjutan

“Aset keuangan”

Perseroan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, dan (iii) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan dan anak perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking) yang terkini.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan (kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”.

Perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui sebagai “Keuntungan bersih atas perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

• yang dimaksudkan oleh Perseroan dan anak perusahaan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan Perseroan dan anak perusahaan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

• dalam hal Perseroan dan anak perusahaan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.

Page 19: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

16

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

f. Investasi-Lanjutan

“Aset keuangan-Lanjutan” Aset keuangan tersedia untuk dijual-Lanjutan

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pengakuan

Perseroan dan anak perusahaan menggunakan akuntansi tanggal transaksi untuk mencatat transaksi aset keuangan yang lazim (reguler). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga tetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuan disajikan di dalam neraca sebagai "Aset yang dijaminkan", jika pihak penerima memiliki hak untuk menjual atau mentransfer kembali. Penentuan nilai wajar

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti harga kuotasi pasar atau harga kuotasi broker dari Bloomberg dan Reuters. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasian.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta kewajiban kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya termasuk hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

Page 20: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

17

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

f. Investasi-Lanjutan

“Aset keuangan-Lanjutan” Penghentian pengakuan Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan dan anak perusahaan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Klasifikasi aset keuangan Perseroan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. Klasifikasi aset keuangan dapat dilihat pada tabel berikut:

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi 2006)

Golongan (ditentukan oleh Perseroan)

Subgolongan

Aset keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan

Efek-efek

Obligasi

Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur melalui laba rugi

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan bank

Piutang lain-lain Piutang karyawan Piutang lain-lain-lainnya

Aset lain-lain Aset keuangan tersedia untuk dijual

Efek-efek Obligasi

Reklasifikasi aset keuangan Perseroan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Perseroan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: • dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di

mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

• terjadi setelah Perseroan dan anak perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan dan anak perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

• terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perseroan dan anak perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perseroan dan anak perusahaan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas konsolidasian harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Page 21: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

18

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

f. Investasi-Lanjutan

Reklasifikasi aset keuangan-Lanjutan

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Sesuai dengan aturan transisi PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Perseroan pada tanggal 01 Januari 2010 merubah kebijakan akuntansi untuk investasi pada obligasi dari efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ke nilai wajar melalui laba rugi yang menimbulkan pengakuan rugi atas penyesuaian ke nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi tahun 2010 sebesar Rp 18.761 juta.

Penurunan nilai dari aset keuangan

Pada setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan untuk menentukan bukti objektif dari penurunan nilai di antaranya adalah sebagai berikut:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam; • terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau • data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi

arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut, kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen Perseroan dan anak perusahaan untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen hutang di bawah biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian, dikeluarkan dari ekuitas konsolidasian dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian.

“Investasi pada perusahaan asosiasi”

Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Perseroan mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atas hasil bersih perusahaan asosiasi serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.

Page 22: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

19

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

f. Investasi-Lanjutan “Aset keuangan-Lanjutan” “Investasi pada perusahaan asosiasi-Lanjutan” Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku penyertaan dari perusahaan yang mengalihkan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (“STRES”), yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Saldo “STRES” dapat berubah pada saat, antara lain, hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang bertransaksi atau pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya Stres ke pihak lain yang tidak sepengendali. Dalam hal ini maka saldo Stres diakui sebagai laba rugi yang direalisasi.

“Investasi lainnya”

Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima di muka.

Pinjaman polis

Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka.

g. Kas dan Bank

Kas dan bank mencakup kas dan saldo simpanan di bank yang sewaktu-waktu dapat dicairkan dan tidak dibatasi penggunaannya, tidak dijaminkan serta tidak termasuk deposito atau investasi jangka pendek lainnya.

h. Piutang Premi Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan.

Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu.

i. Piutang Reasuransi

Piutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi, sehubungan dengan penerimaan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi.

j. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PF) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PF) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse).

Page 23: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

20

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

k. Aset Tetap

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada dan tidak disusutkan.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Perseroan dan anak perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 16 (Revisi 2007) ”Aset Tetap”, pada tahun 2008, anak perusahaan Perseroan (PF) mereklasifikasi saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 593 juta ke akun saldo laba.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut:

Tarif Penyusutan

Bangunan 5%Kendaraan bermotor 12,5% - 50%Peralatan kantor 12,5% - 50% Pada tahun 2008, anak perusahaan (PF) merubah metode perhitungan penyusutan kendaraan bermotor, mesin kantor, perabot kantor dan inventaris kantor dari metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) menjadi metode garis lurus (straight-line method). Pengaruh bersih perubahan metode akuntansi penyusutan aset tetap ini dibebankan pada periode berjalan karena nilainya tidak material.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi pada akun aset tetap terkait tersebut. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.

Perseroan dan anak perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang diperoleh kembali dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset. Penurunan nilai aset diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.

l. Biaya Akuisisi Ditangguhkan

Sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2000, biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung anak perusahaan (PF), ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zillmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria.

Page 24: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

21

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

m. Biaya Emisi Saham

Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999.

n. Beban dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

o. Hutang Klaim

Hutang klaim diakui pada saat jumlahnya disepakati untuk dibayar.

p. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan

Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.

q. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim

Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri, sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian. Nilai estimasi tersebut mewakili klaim retensi sendiri setelah memperhitungkan klaim reasuransi kepada reasuradur. Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri antara saldo pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim.

Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

r. Kewajiban Keuangan

Perseroan dan anak perusahaan mengklasifikasikan kewajiban keuangan dalam kategori: (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Kewajiban keuangan dikeluarkan ketika kewajiban telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Page 25: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

22

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan r. Kewajiban Keuangan-Lanjutan

Jika Perseroan dan anak perusahaan pada pengakuan awal telah menetapkan instrumen hutang tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan awal, Perseroan dan anak perusahaan mengukur seluruh kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

s. Saham

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.

t. Modal Saham yang Diperoleh Kembali (Treasury Stock)

Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasian. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.

u. Pengakuan Pendapatan Premi

Perseroan

Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.

Dalam tahun 2007, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.010/2007 tanggal 29 Juni 2007, tentang Penyelenggaraan Pertanggungan Asuransi Pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor, perusahaan asuransi kerugian wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni dan unsur biaya administrasi dan biaya umum lainnya dari Menteri Keuangan serta besarnya pembebanan biaya akuisisi secara kumulatif tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasian menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

Anak perusahaan (PF)

Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.

Page 26: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

23

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

u. Pengakuan Pendapatan Premi-Lanjutan

Anak perusahaan (PF)-Lanjutan

Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko.

Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.

v. Hasil Investasi

Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan deviden diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian deviden diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi.

w. Pendapatan Lainnya

Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

x. Reasuransi

Perseroan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan.

Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut.

Hutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan pembebanan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi.

y. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi

Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported/IBNR). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu.

Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan.

Page 27: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

24

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

y. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi -Lanjutan Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasian menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat.

z. Beban Komisi dan Potongan-Bersih

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya.

Potongan premi sehubungan dengan kontrak asuransi kendaraan bermotor diakui sebagai beban sesuai dengan periode polis.

aa. Beban Usaha

Beban pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

ab. Pajak Penghasilan

Perseroan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Sejak tahun fiskal 2008 Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilannya berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008 yang menggantikan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 17/2000, yang antara lain di dalamnya terdapat perubahan tarif pajak penghasilan dari 30% menjadi 28% mulai tahun fiskal 2009 dan akan berkurang menjadi 25% mulai tahun fiskal 2010. Perubahan-perubahan tarif tersebut akan mempengaruhi perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan konsolidasian bagi laporan keuangan konsolidasian, karena sesuai dengan PSAK 46 paragraf 30 tarif yang secara substansial telah diberlakukan, harus digunakan. Penangguhan pajak (deferred tax) dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah ditetapkan.

ac. Imbalan Pasca Kerja

Pemerintah melalui Undang-Undang No.13 tahun 2003 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang-Undang ini bagi Perseroan adalah timbulnya kewajiban bagi Perseroan apabila pekerja telah memberikan jasanya, dalam waktu bersamaan munculnya hak bagi setiap karyawan yang dibayarkan dimasa depan yang diakui sebagai beban. Suatu Perseroan dapat pula menyelenggarakan program imbalan tersendiri, tanpa mengurangi jumlah hak yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Page 28: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

25

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi-Lanjutan

ac. Imbalan Pasca Kerja-Lanjutan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontinjensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi. Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini efektif 1 Juli 2004.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti dineraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

ad. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar 4.038.134.920 saham.

af. Informasi Segmen

Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002. PSAK ini menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses menerbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masing-masing segmen. Informasi segmen Perseroan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda.

3. Investasi

Saldo investasi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Pihak ketigaDana jaminan (dalam Rupiah)

Deposito wajib 97.504 140.075 Efek hutang - 1.805

Deposito berjangka IDR 1.075.966 740.111 USD 190.629 120.210 AUD - 165

Subjumlah-Dipindahkan 1.364.099 1.002.366

Page 29: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

26

3. Investasi-Lanjutan

2010 2009

Subjumlah-Pindahan 1.364.099 1.002.366 Unit penyertaan reksadana (dalam Rupiah) 1.155.735 1.182.982 Efek ekuitas dengan nilai wajar melalui laba rugi 22.231 7.834 Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 30.000 Pinjaman polis 8.633 5.978 Efek hutang

nilai wajar melalui laba rugiIDR

Biaya perolehan 52.780 147.394 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai

pasar obligasi 138 - Akumulasi amortisasi 167 (1.688)

Nilai wajar obligasi IDR 53.085 145.706

USDBiaya perolehan 277.433 100.207 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai

pasar obligasi 561 2.110 Akumulasi amortisasi (329) 43

Nilai wajar obligasi USD 277.665 102.360

AUDBiaya perolehan 5.478 840 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai

pasar obligasi 5 - Akumulasi amortisasi 1 -

Nilai wajar obligasi AUD 5.484 840

Jumlah efek hutang-nilai wajar melalui laba rugi-bersih 336.234 248.906

tersedia untuk dijual-bersihBiaya perolehan 88.227 164.877 (Rugi) laba yang belum direalisasi atas

kenaikan nilai pasar obligasi (2.120) 362 Akumulasi amortisasi (905) -

Jumlah efek hutang-tersedia untuk dijual-bruto 85.202 165.239 Dikurangi rugi penurunan nilai (114) -

Jumlah efek hutang-tersedia untuk dijual-bersih 85.088 165.239

Investasi lainnya 8.865 8.863

Jumlah investasi pada pihak ketiga-Dipindahkan 2.980.885 2.652.168

Page 30: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

27

3. Investasi-Lanjutan 2010 2009

Jumlah investasi pada pihak ketiga-Pindahan 2.980.885 2.652.168 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Deposito berjangka IDR 64.422 39.335 USD 4.760 5.395

Unit penyertaan reksadana (dalam Rupiah) - 300.860 Efek ekuitas

Saham dengan nilai wajar melalui laba rugi 8.172 10.931 Saham yang tersedia untuk dijual-bersih 379.259 26.590

Efek hutangnilai wajar melalui laba rugi

IDRBiaya perolehan 396.570 43.400 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai 1.733

pasar obligasi - Akumulasi amortisasi - 66

Nilai wajar obligasi IDR 398.303 43.466

Penyertaan dalam bentuk saham 5.324.271 4.869.676

Subjumlah 6.179.187 5.296.253

Jumlah 9.160.072 7.948.421

Rincian dana jaminan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Deposito Wajib-IDRPT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) 16.985 67.875 PT Bank Victoria International Tbk 80.519 72.200

Sub jumlah 97.504 140.075

Efek hutangSurat Utang Negara FR49 - 1.805

Jumlah 97.504 141.880

Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perseroan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII Pasal 36 ayat 1, tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Pasal 36 ayat 1, dana jaminan tersebut diubah menjadi untuk asuransi kerugian harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% (satu persen) dari premi neto dengan 0,25% (nol koma dua lima persen) dari premi reasuransi. Sedangkan untuk asuransi jiwa harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 2% dari cadangan premi untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta 5% dari cadangan premi untuk produk lain, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Peraturan ini akan berlaku terhitung sejak 1 Januari 2009.

Page 31: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

28

3. Investasi-Lanjutan

Dana jaminan tersebut dapat berupa deposito atau surat hutang atau surat berharga lain yang ditebitkan oleh negara yang memiliki sisa jangka waktu sampai jatuh tempo sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pada saat penempatan sebagai dana jaminan. Seluruh dana jaminan harus ditatausahakan kepada bank kustodian, yaitu bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK dan bukan pihak afiliasi perusahaan perasuransian. Pada tahun 2010, Perseroan menatausahakan dana jaminannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Perjanjian Kustodian No. CS/225/2002 tanggal 18 Juni 2002, yang diperbaharui dengan Addendum Perjanjian Kustodian No. CS/225-A/2008 tanggal 4 Desember 2008 dan No. CS/225-B/2008 tanggal 22 Desember 2008. Rincian deposito berjangka per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Pihak ketigaIDR

PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) 419.012 572.717 PT Bank Victoria International Tbk 487.843 80.750 PT Bank Syariah Bukopin 29.633 72.883 PT Bank Agroniaga Tbk 134.808 6.243 PT Bank Syariah Mandiri 2.470 4.803 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.000 1.500 PT Bank ICBC Indonesia - 1.015 PT Bank Central Asia Tbk 200 200 PT Bank Capital Indonesia Tbk - -

Subjumlah 1.075.966 740.111

AUDPT Bank DBS Indonesia - 165

USDPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 115.820 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 190.474 4.230 PT Bank Syariah Mandiri 155 160

Subjumlah 190.629 120.210

Jumlah 1.266.595 860.486

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk

IDR 64.422 39.335 USD 4.760 5.395

Jumlah 69.182 44.730

Jumlah Deposito Berjangka 1.335.777 905.216

Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.

Page 32: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

29

3. Investasi-Lanjutan

Penempatan pada investasi reksadana pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Pihak ketigaSchroder Dana Prestasi Plus 361.369 593.745 Schroder Dana Terpadu - 197.112 Fortis Equitra 1.303 173.064 First State Indoequity Sectoral Fund 9.455 85.962 Fortis Pesona 26.490 36.145 Schroder Dana Terpadu II 231.468 32.963 Schroder Dana Likuid 37.836 19.776 Schroder Dana Mantap Plus II 16.638 19.568 Fortis Pesona Amanah 12.808 8.551 First State Indoequity Multistrategy Fund 2.990 8.089 Schroder Syariah Balanced Fund 11.250 5.751 Schroder Dana Mantap Plus - 1.548 Schroder Dana 90 Plus 76.096 - First State Indoequity Bond Fund 816 708 Fortis Ekuitas 147.710 - Bank CIMB Niaga 2.616 - BNIS Penyertaan Terbatas Anugrah 216.890 -

Sub jumlah 1.155.735 1.182.982

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaRDT BHN RKSPNIN Terproteksi VII - 255.210 RDT BHN RKSPNIN Terproteksi V - 35.000 Panin Tetap Menghasilkan - 10.650

Sub jumlah - 300.860

Jumlah 1.155.735 1.483.842

Rincian pinjaman polis per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

IDR 6.825 3.882 USD 1.808 2.096

Jumlah 8.633 5.978

Suku bunga tahunan deposito, obligasi dan efek hutang lainnya serta pinjaman polis per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Deposito berjangkaIDR 5,25% - 12% 5,75% - 14%USD 1,00% - 6,02% 1,75% - 6,25%AUD - 2% - 3,4%

Obligasi dan efek hutang lainnyaIDR 9% - 12,5% 9% - 13%USD 7,38% - 7,75% 6,75% - 10,38%AUD 5,91% - 6,75% 6,75%

Pinjaman polisIDR 16,00% 15,75% - 16%USD 9,00% 8,75% - 9%

Page 33: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

30

3. Investasi-Lanjutan Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi dan efek hutang lainnya yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan (PF) adalah sebagai berikut:

Nama Tanggal Obligasi Jatuh Waktu Jumlah Peringkat Jumlah Peringkat

IDRSukuk Negara Ritel SR 002 10-Feb-2013 1.018 - -Subordinasi I Bank Victoria Th. 2007 21-Jun-2017 6.135 BBB(idn) 100.000 -Subordinasi Bank Mayapada II Th. 2007 29-Mei-2017 30.000 BBB+(idn) 99.400 A-(idn)Bank Panin II Tahun 2007 Seri B 19-Jun-2012 800 AA(idn) 35.100 idAA-Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 09-Apr-2018 356.119 AA-(idn) 6.700 idA+Bank Mandiri Subordinasi I Tahun 2009 11-Des-2016 - 5.000 idAA+Subordinasi II Bank Victoria Th. 2007 21-Mar-2012 4.950 BBB+(idn) 4.783 -Subordinasi I Bank Permata Th. 2006 14-Des-2016 2.000 idA 2.000 idAPakuwonjati I Tahun 1996 - 236 B(idn) 350 -Panin Sekuritas III Tahun 2007 15-Jun-2012 10.190 A(idn) - -Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 09-Nop-2017 31.194 id AA- - -Bank Panin II Tahun 2007 Seri C 19-Jun-2014 - - 1.666 idAA-Subordinasi Bank CIMB Niaga II

Tahun 2010 23-Des-2020 10.000 idAA+ - -Indosat V Tahun 2007 Seri B 29-Mei-2017 - - 3.923 idAA+

USDObligasi Republik Indonesia - 29.099 - 113.862 -Bank International Indonesia 28-Apr-2015 - - 9.067 -Indosat Palapa Company B.V 29-Jul-2020 59.341 AA+ANZ Banking Group 10-Nop-2014 916 - 840 -Surat Utang Negara FR49 15-Sep-2013 - - - -Paiton Energy Funding B.V 15-Feb-2014 27.405 BB- - -Majapahit Holding B.V 07-Agust-2019 10.497 AA+ - -PT Adaro Indonesia 22-Okt-2019 9.778 - - -Pemerintah Amerika Serikat 15-Agust-2022 4.151 - - -Bank CIMB Niaga 22-Nop-2016 9.272 - - -Lain-lain*) - 211.957 - 74.920 -

AUDGE Capital Funding 23-Sep-2013 2.756 - - -CWTH BK Australia 23-Sep-2013 1.811 - - -

Jumlah 819.625 457.611

2010 2009

*) Saldo per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 termasuk Medium Term Note (MTN) yang merupakan

efek hutang dari Lion Capital Management Ltd, Singapura untuk jangka waktu 5 (lima) tahun serta efek hutang dari Black Rock Financial Management Inc, Singapura, UBS Greater China, dan Commerzebank AG, Singapura, untuk jangka waktu 10 tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Page 34: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

31

3. Investasi-Lanjutan

2010 2009

Medium term notes yang dimaksudkan untuk diperdagangkanUBS Greater China (USD 22,727,640) 204.344 - Commerzebank AG, Singapura (USD 846,716 dan

USD 4,347,827, masing-masing pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009) 7.613 40.870

Medium term notes yang dimaksudkan untuk dimilikihingga jatuh tempoLion Capital Management Ltd., Singapura (USD 1,622,414) - 15.250 Black Rock Financial Management Inc., Singapura

(USD 2,000,000) - 18.800

Jumlah 211.957 74.920

Pada tahun 2010, manajemen perseroan memutuskan untuk menghapusbukukan medium term note yang dikelola oleh Lion Capital Management Ltd, Singapura sebesar USD 807.223,73 karena dianggap gagal bayar. Pada tahun 2009, manajemen anak perusahaan memutuskan untuk menghapusbukukan medium term note Lion Capital Management Ltd, Singapura terdiri dari high yield note dan principal protected note, masing-masing sebesar USD 1,606,510 dan USD 815,190, dikarenakan medium term note tersebut dianggap gagal bayar. Pada tahun 2009, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan perjanjian repo saham antara Perusahaan dengan PT Brent Securities dengan nilai pokok repo sebesar Rp 30.000 juta dan tingkat premi sebesar 15%. Efek repo saham tersebut jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh efek repo tersebut dapat ditagih. Dalam tahun 2010 seluruh efek tersebut telah dicairkan. Saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 31 Desember 2009 merupakan perjanjian repo saham antara anak perusahaan dengan PT Brent Securities dengan tingkat premi sebesar 15%.

Rincian Saldo efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Tanggal Harga Pendapatan bungajatuh jual yang belum Nilai

Jenis efek waktu kembali direalisasi Bersih

Anak PerusahaanRepo saham dengan PT Brent Securities 12-Okt-2009 30.000 - 30.000

30.000 - 30.000

2009

Saldo penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

PT Bank Pan Indonesia Tbk 5.215.632 4.783.849 PT Asuransi Multi Artha Guna 108.639 85.827

Jumlah 5.324.271 4.869.676

Page 35: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

32

3. Investasi-Lanjutan

Perubahan nilai penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

PT Bank Pan Indonesia TbkSaldo awal tahun 4.783.848 3.582.608 Tambahan investasi - 780.935 Penjualan investasi (130.256) Bagian laba bersih Perseroan asosiasi (Catatan 29) 562.041 420.305

Saldo akhir tahun 5.215.633 4.783.848

PT Asuransi Multi Artha Guna Saldo awal tahun 85.828 69.053 Tambahan investasi 2.156 Bagian laba bersih Perseroan asosiasi (Catatan 29) 20.654 16.775

Saldo akhir tahun 108.638 85.828

Jumlah 5.324.271 4.869.676

Pada tanggal 10 Juni 2009, 11 Juni 2009, dan 10 Juli 2009, anak perusahaan (PF) telah melaksanakan konversi Waran Seri IV PT Bank Pan Indonesia Tbk menjadi saham sebanyak 1.946.740.741 waran.

Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Republik Indonesia No. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003, seluruh Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia, minimal 0,5% dari total dana investasi masing-masing perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. Saldo penyertaan langsung pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 8.358 juta dan Rp 8.356 juta, yang disajikan dalam akun investasi lainnya-pihak ketiga.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, Perseroan dan anak perusahaan (PF) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi kewajiban klaim dan kewajiban manfaat polis masa depan) dan hutang klaim. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 investasi yang diperkenankan Perseroan masing-masing sebesar Rp 1.524.762 juta dan Rp 1.175.903 juta. Selain itu investasi anak perusahaan (PF) yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 2.455.182 juta dan Rp 2.678.089 juta.

4. Kas dan Bank

Saldo kas dan bank per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Kas 87 199 Bank

Pihak ketigaIDR 45.052 8.481 USD 10.512 2.900 AUD 31 -

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk

IDR 4.722 8.251 USD 8.810 8.212

Jumlah 69.214 28.043

Page 36: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

33

5. Piutang Premi

Saldo piutang premi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

PerseroanPihak ketiga 11.574 11.640 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk 27.727 8.346 PT Panin Securitas Tbk 12 - PT Clipan Finance Indonesia 612 241

Subjumlah 39.925 20.227 Penyisihan piutang ragu-ragu (300) (300)

Subjumlah-bersih 39.625 19.927

Anak perusahaan (PF)Pihak ketiga

Asuransi perorangan 4.586 398 Asuransi kumpulan 380 586

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk

Asuransi kumpulan 255 614

Subjumlah 5.221 1.598

Jumlah-bersih 44.846 21.525

Rincian saldo piutang premi per 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan jenis pertanggungan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Kebakaran 21.356 13.800 Pengangkutan 2.732 402 Kendaraan bermotor 4.714 1.860 Varia 11.123 4.165

Jumlah sebelum penyisihan piutang ragu-ragu 39.925 20.227 Penyisihan piutang ragu-ragu (300) (300)

Jumlah-bersih 39.625 19.927

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 piutang premi Perseroan yang berumur lebih dari 60 hari masing-masing berjumlah Rp 3.146 juta dan Rp 12.775 juta setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 300 juta, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perseroan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal (300) (185) Pembentukan dalam tahun berjalan - (115)

Saldo akhir (300) (300)

Manajemen Perseroan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PF) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu.

Page 37: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

34

6. Piutang Reasuransi

Saldo piutang reasuransi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Dalam negeriPT Asuransi Maipark Indonesia - 383 RUI (B.P.P.D.A.N) - 176 Reasuransi International Indonesia 2.249 2.362 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 295 188 Chartis Insurance Indonesia 157 - PT Tugu Pratama Indonesia 715 - Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 273 48

Luar negeriAsia Capital Reinsurance 60 465 Citicorp Life Insurance Ltd 1.028 2.671 Best Reinsurance 197 - Sirius International Insurance Corporation 115 - The TOA Reinsurance Co Ltd-Singapore 315 - Munich Reinsurance 2.275 1.792 Cooper Gay (Asia) Pte Ltd 119 - Swiss Re - 326 Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 103 -

Jumlah 7.901 8.411

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 piutang premi Perseroan yang berumur lebih dari 60 hari masing-masing adalah sebesar Rp 4.179 juta dan nihil. Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.

7. Piutang Hasil Investasi

Saldo piutang hasil investasi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Pihak ketigaBunga deposito berjangka 8.784 6.095 Bunga efek hutang 3.465 3.796

Subjumlah 12.249 9.891

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaHasil reksadana - 6.011 Bunga deposito berjangka 210 291 Bunga efek hutang 8.702 267

Subjumlah 8.912 6.569

Jumlah 21.161 16.460

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang hasil investasi pada tahun 2010 dan 2009 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan kerugian.

Page 38: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

35

8. Piutang Lain-Lain

Saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Pihak ketigaManagement fee 6.023 - Ibu Lidyawati Soesetio - 17.355 Lain-lain 114 33

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaPinjaman karyawan 1.729 6.238 Lain-lain 368 5.631

Jumlah 8.234 29.257

Saldo piutang Ibu Lidyawati Soesetio merupakan saldo sisa pembayaran atas transaksi penjualan PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan) kepada Ibu Lidyawati Soesetio sebesar Rp 17.355 juta, yang akan dilunaskan secara bertahap dalam waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian dan denda 1% per bulan (Catatan 38).

Saldo piutang karyawan merupakan pinjaman yang diberikan Perseroan kepada direksi dan karyawan Perseroan dengan cicilan tanpa bunga dan jangka waktu. Saldo pinjaman direksi dan karyawan Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 1.729 juta dan Rp 4.424 juta. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan kerugian.

9. Aset Tetap

Rincian aset tetap yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

01 Januari 2010 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2010

Biaya perolehan Tanah 3.284 2.681 - 5.965 Bangunan 9.185 6.791 - 15.976 Kendaraan bermotor 6.359 2.196 1.001 7.554 Peralatan kantor 22.120 1.778 975 22.923

Sub jumlah-Dipindahkan 40.948 13.446 1.976 52.418

Akumulasi penyusutanBangunan 4.120 392 - 4.512 Kendaraan bermotor 3.365 3.412 1.393 5.384 Peralatan kantor 12.083 1.684 342 13.425

Sub jumlah 19.568 5.488 1.735 23.321

Nilai buku 21.380 29.097

Page 39: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

36

9. Aset Tetap-Lanjutan

01 Januari 2009 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2009

Biaya perolehan Tanah 2.738 546 - 3.284 Bangunan 6.823 2.362 - 9.185 Kendaraan bermotor 5.607 1.130 378 6.359 Peralatan kantor 18.833 3.484 197 22.120

Sub jumlah 34.001 7.522 575 40.948

Akumulasi penyusutanBangunan 3.854 266 - 4.120 Kendaraan bermotor 2.651 932 218 3.365 Peralatan kantor 8.823 3.442 182 12.083

Sub jumlah 15.328 4.640 400 19.568

Nilai buku 18.673 21.380

Beban penyusutan adalah Rp 5.488 juta dan Rp 4.640 juta masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 aset tetap Perseroan dan anak perusahaan kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 14.423 juta dan Rp 14.307 juta. Manajemen Perseroan dan anak perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Anak perusahaan (PF) memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 sampai dengan 2024. Manajemen anak perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Dalam tahun 2010, anak perusahaan (PF) menyewakan propertinya (tanah dan bangunan) kepada PL. Nilai sewa yang diberikan anak perusahaan (PF) kepada PL, didasarkan atas laporan penilaian sewa aset tetap No. IUP/PV/05404/2009 tanggal 11 Mei 2009 dari jasa penilai independen, PT Inti Utama Penilai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perseroan dan anak perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat seluruhnya terealisasi pada tanggal 31 Desember 2010.

Perhitungan laba penjualan aset tetap tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Biaya perolehan 1.976 575 Akumulasi penyusutan (1.736) (399)

Nilai buku 240 176 Harga jual 613 260

Laba penjualan aset tetap (Catatan 32) 373 84

Page 40: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

37

10. Aset Lain-Lain

Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010 2009

Beban dibayar dimuka 1.834 1.708 Beban akuisisi ditangguhkan 872 1.743 Lain-lain 6.524 7.905

Jumlah 9.230 11.356

Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp 871 juta disajikan dalam akun “Beban Akuisisi dan Beban Pemasaran” pada laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 30).

11. Hutang Klaim

Saldo hutang klaim Perseroan per 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada pihak tertanggung yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Saldo hutang klaim anak perusahaan (PF) per 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya.

Rincian hutang klaim menurut jenis asuransi per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

PerseroanKendaraan bermotor 1.298 635 Kebakaran 620 9 Varia 39 -

Sub jumlah 1.957 644

Anak PerusahaanUnit-linked 817 5.659 Dwiguna kombinasi 5.128 2.469 Seumur hidup 1.194 910 Dwiguna 46 23 Anuitas 2 -

Sub jumlah 7.187 9.061

Jumlah 9.144 9.705

12. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis.

Page 41: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

38

12. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan-Lanjutan Rincian kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Perorangan Unit-linked 1.258.097 1.316.179 Universal life 702.353 443.963 Dwiguna kombinasi 178.995 197.100 Seumur hidup 189.014 168.757 Dwiguna 9.555 9.823 Tabarru - 1.319 Kematian 1.574 713 Anuitas 46 204

Sub jumlah 2.339.634 2.138.058

Kumpulan Kematian 95.635 75.150 Universal life 13.390 11.840 Dwiguna kombinasi 137 137

Sub jumlah 109.162 87.127

Jumlah 2.448.796 2.225.185

Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal tahun 2.225.185 1.556.230 Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan 223.611 668.955

Saldo akhir tahun 2.448.796 2.225.185

Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan ditetapkan berdasarkan pada laporan aktuaris independen No. 055/PL/NA/02/2011 tanggal 23 Pebruari 2011 dari aktuaris PT Bestama Aktuaria dan laporan aktuaris anak perusahaan (PF), masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan : Metode terminal reserve Tabel mortalita : C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 Tingkat bunga : Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 5% Umur : Menurut umur sebenarnya Masa pertanggungan : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya Sistem perhitungan cadangan : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 menggunakan Zillmer Quota 40 permil Polis yang diproduksi mulai tahun 1996-2000 menggunakan Net Level Premium (Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 menggunakan Zillmer Quota 30 permil

13. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim

Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan yang masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Page 42: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

39

13. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim-Lanjutan

Rincian estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

PerseroanKendaraan bermotor 18.647 22.650 Kebakaran*) 16.295 17.525 Pengangkutan 2.847 2.723 Varia 3.978 125

Anak Perusahaan (PF)Kematian 6.027 4.930

Jumlah 47.794 47.953

*) Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (Incurred But Not Yet Reported/IBNR) masing-masing sebesar Rp 4.326 juta dan Rp 3.169 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Jumlah estimasi kewajiban klaim yang masih dalam proses penyelesaian oleh anak perusahaan (PF) per 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp 5.092 juta dan Rp 1.674 juta.

14. Premi yang belum merupakan pendapatan

Rincian premi yang belum merupakan pendapatan per 31 Desember 2010 dan 2009 menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:

2010 2009

PerseroanKebakaran 31.325 46.710 Kendaraan bermotor 26.649 17.477 Varia 12.460 2.723 Pengangkutan 4.632 3

Subjumlah 75.066 66.913

Anak Perusahaan (PF)Perorangan

Kematian 2.167 1.673 Kesehatan 1.781 1.215 Unit-linked 3.614 285 Kecelakaan diri 255 201 Universal life 42 36

KumpulanKematian 97 125 Kesehatan 1 49 Kecelakaan diri 14 14

Subjumlah 7.971 3.598

Jumlah 83.037 70.511

Perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan berdasarkan pada laporan aktuaris independen No. 055/PL/NA/02/2011 tanggal 23 Februari 2011 dari aktuaris PT Bestama Aktuaria dan laporan aktuaris Perusahaan, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Page 43: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

40

15. Pendapatan Premi Ditangguhkan

Saldo pendapatan premi ditangguhkan per 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan premi diterima dimuka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PT Bank Pan Indonesia Tbk) untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1 tahun, setelah dikurangi komisi (Catatan 37).

16. Hutang Reasuransi

Saldo hutang reasuransi per 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Dalam negeriPT Reasuransi International Indonesia 7.144 8.586 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 3.419 4.094 PT AON Indonesia 1.555 1.621 PT Tugu Pratama Indonesia 703 1.390 PT Asuransi AIU Indonesia - 645 Lain-lain (dibawah Rp 500 juta) 3.871 1.997

Sub jumlah 16.692 18.333

Luar negeriMunichre 5.676 4.715 Citicorp Life Indonesia Ltd. 2.319 4.107 Lain-lain (dibawah Rp 500 juta) 1.593 1.230

Sub jumlah 9.588 10.052

Jumlah 26.280 28.385

Pada tahun 2009 dan 2008, Perseroan memutuskan untuk menghapus bukukan saldo hutang reasuransi yang telah lama oustanding (sebelum tahun 1999), masing-masing sebesar Rp 578 juta dan Rp 1.749 juta, dengan catatan akan disesuaikan dikemudian hari apabila ada tuntutan dari pihak reasuradur. Khusus penghapusan hutang reasuransi sebesar Rp 479 juta diakui sebagai pendapatan fiskal tahun 2006 dalam rangka fasilitas pembetulan SPT perpajakan (sunset policy).

17. Hutang Komisi Rincian saldo hutang komisi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

PerseroanPihak ketiga 2.477 1.315 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Bank Pan Indonesia Tbk 4.643 1.573 PT Clipan Finance Tbk 76 130 PT Panin Overseas Finance - 3

Anak perusahaan 15.245 10.122

Jumlah 22.441 13.143

Page 44: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

41

17. Hutang Komisi-Lanjutan Rincian hutang komisi menurut jenis asuransi per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

PerseroanKebakaran 2.613 1.894 Pengangkutan 342 321 Kendaraan bermotor 3.368 469 Varia 873 337

Jumlah 7.196 3.021

18. Hutang Pajak

Perseroan dan anak perusahan (PF) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Public dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 01.312.289.0-054.000 dan 01.313.681.7-054.000. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Financial Assurance dan PT Panin Life terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 01.849.269.4-031, 01.849.270.2-031 dan 01.560.592.6-032. Rincian saldo hutang pajak per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Pajak kini (Catatan 33) 3.387 1.721 Pajak penghasilan

Pasal 21 2.310 2.051 Pasal 23 65 893 Pasal 4 ayat 2 95 - Pasal 26 52 -

PPN 65 320

Jumlah 5.974 4.985

19. Beban Yang Masih Harus Dibayar

Rincian saldo beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Gratifikasi 2.641 1.946 Umum dan administratif 568 - Pemasaran 5.568 - Investasi 3.863 - Lain-lain 562 5.376

Jumlah 13.202 7.322

Setiap akhir tahun buku, manajemen Perseroan menghitung besarnya akun gratifikasi yang akan dibayarkan kepada direksi dan karyawan atas kinerja (performance) Perseroan dalam tahun berjalan.

Page 45: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

42

20. Hutang Lain-Lain

Rincian saldo hutang lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Uang muka premi asuransi 2.012 8.053 Titipan premi 2.055 4.925 Cadangan premi reasuransi - 784 Lain-lain*) 12.751 10.289

Jumlah 16.818 24.051

*) Saldo tahun 2009, termasuk estimasi hasil perhitungan aktuaris PT Binaputera Jaga Hikmah dalam

rangka pengakhiran program dana pensiun panin sebesar Rp 2.549 juta yang merupakan bagian deficit solvabilitas yang masih harus ditanggung Perseroan selaku mitra pendiri DPAP (Catatan 36).

21. Goodwill Negatif

Rincian saldo goodwill negatif per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Biaya perolehan 84.054 93.897 Amortisasi (59.153) (54.612)

Jumlah tercatat 24.901 39.285

Amortisasi untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.366 juta dan Rp 5.033 juta (Catatan 29). Pada tahun 2010, terjadi kenaikan kepemilikan saham PT Panin Financial Tbk dari 57,1271% menjadi 57,1479% sehingga nilai goodwill negatif dihitung kembali.

22. Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan

Rincian hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Modal saham 1.287.818 1.288.443 Agio saham 43.019 43.039 Saham treasuri (4.181) (4.181) Laba yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual 50.183 3.306 Saldo laba 1.398.852 1.084.116

Jumlah tercatat 2.775.691 2.414.723

Page 46: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

43

23. Modal Saham

Susunan pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Pemegang Jumlah Persentase JumlahSaham Saham Kepemilikan(%) Modal

PT Panincorp 1.208.583.000 29,71 302.146 PT Famlee Invesco 743.490.500 18,28 185.873 Crystal Chain Holdings Ltd 393.852.688 9,68 98.463 Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 328.370.588 8,07 82.093 Omnicourt Group Limited 249.462.970 6,13 62.366 Masyarakat lainnya

(masing-masing di bawah 5%) 1.144.564.174 28,13 286.140

Sub Jumlah 4.068.323.920 100,00 1.017.081 Saham Treasuri (30.189.000) (0,74) (7.547)

Jumlah 4.038.134.920 99,26 1.009.534

Pemegang Jumlah Persentase JumlahSaham Saham Kepemilikan(%) Modal

PT Panincorp 1.208.583.000 29,71 302.146 PT Famlee Invesco 743.490.500 18,28 185.873 Crystal Chain Holdings Ltd 393.852.688 9,68 98.463 Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 327.903.088 8,06 81.976 Omnicourt Group Limited 249.462.970 6,13 62.366 Masyarakat lainnya

(masing-masing di bawah 5%) 1.145.031.674 28,14 286.257

Sub Jumlah 4.068.323.920 100,00 1.017.081 Saham Treasuri (30.189.000) (0,74) (7.547)

Jumlah 4.038.134.920 99,26 1.009.534

2010

2009

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 September 2006 yang dibuat dihadapan Benny Kristanto, S.H., Notaris di Jakarta telah dilakukan perubahan pada ayat 2 dan ayat 3 pasal 4 Anggaran Dasar Perusahan sehubungan dengan pengeluaran saham-saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas V, sehingga terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006 jumlah saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sebanyak 4.068.255.171 (empat milyar enam puluh delapan juta dua ratus lima puluh lima ribu seratus tujuh puluh satu) saham atau sebesar Rp 1.017.064 juta (satu triliun tujuh belas milyar enam puluh empat juta rupiah).

Jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor per 31 Desember 2010 dan 2009 berjumlah 4.038.134.920 saham.

Page 47: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

44

23. Modal Saham-Lanjutan

Perubahan jumlah saham beredar adalah sebagai berikut: Modal Modaldasar ditempatkan dan

(saham) disetor (saham)

Saldo awal tahun 9.492.000.000 4.038.134.920 Pelaksanaan Waran Seri IV - -

Saldo akhir tahun 9.492.000.000 4.038.134.920

Kurs saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 570 dan Rp 225 per saham.

Pada tanggal 30 September 2006, Waran Seri IV sejumlah 376.533.883 telah diterbitkan sehubungan Penawaran Umum Terbatas V dengan periode pelaksanaan adalah tanggal 15 Januari 2007-10 Juli 2009.

Berdasarkan surat pemberitahuan No. 11/PNIN-W4/I/XI/2007 tanggal 13 Nopember 2007, telah dilaksanakan penerbitan saham dari hasil konversi Waran Seri IV sejumlah 337.500 saham oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek.

Berdasarkan surat pemberitahuan No. 12/PNIN-W4/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009, No. 13/PNIN-W4/VII/2009 tanggal 7 Juli 2009, No. 14/PNIN-W4/VII/2009 tanggal 9 Juli 2009 dan No. 15/PNIN-W4/VII/2009 tanggal 13 Juli 2009, telah dilaksanakan penerbitan saham dari hasil konversi Waran Seri IV sejumlah 68.749 saham oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek. Masa berlaku pelaksanaan Waran Seri IV sampai dengan tanggal 10 Juli 2009, sehingga per 31 Desember 2009 tidak terdapat efek dilusi terhadap laba per saham dasar (Catatan 34).

24. Tambahan Modal Disetor-Bersih

Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi saham, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Agio persaham saham 2010 2009

Agio sahamPenjualan saham

Tahun 1983 765.000 150 115 115 Tahun 1989 578.000 2.800 1.618 1.618

Deviden saham padatahun 1990 207.790 1.000 208 208

Swap share padatahun 1991 27.750.000 3.000 83.250 83.250

Pembagian sahambonus pada tahun 1992 60.071.580 1.000 (60.072) (60.072)

Saham treasuri 30.189.000 115 3.472 3.472

Sub jumlah 28.591 28.591

Biaya emisi sahamBiaya Penawaran Umum Terbatas (PUT)

Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih-Dahulu (HMETD) kepada pemegang sahamSaldo awal tahun 1.500 1.500 PUT V tahun 2006 528 528

Sub jumlah 2.028 2.028

Jumlah 26.563 26.563

Jumlah

Page 48: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

45

25. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Pada tahun 1997, Perseroan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panincorp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas.

Pada tahun 1999, Perseroan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan (PL) dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perseroan dan anak perusahaan (PL) yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasian. Berikut adalah rincian dari transaksi tersebut:

Jumlah

Harga perolehan 1.214.310 Nilai buku investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk

yang sebelumnya dicatat oleh Perseroan 510.691

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 703.619

26. Pendapatan Underwriting

Rincian pendapatan underwriting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Penurunan(kenaikan)

premiyang belum Jumlah

Premi Premi merupakan pendapatanbruto reasuransi pendapatan underwriting

Perseroan Kebakaran 77.820 (20.810) 13.544 70.554 Pengangkutan 8.858 (895) (4.630) 3.333 Kendaraan Bermotor 59.629 (423) (9.171) 50.035 Varia 25.019 (5.921) (7.897) 11.201

Anak Perusahaan 1.380.179 (40.004) (4.372) 1.335.803

Jumlah 1.551.505 (68.053) (12.526) 1.470.926

2010

Page 49: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

46

26. Pendapatan Underwriting-Lanjutan

Kenaikanpremi

yang belum JumlahPremi Premi merupakan pendapatanbruto reasuransi pendapatan underwriting

Perseroan Kebakaran 70.705 (21.976) (9.514) 39.215 Pengangkutan 5.873 (383) - 5.490 Kendaraan Bermotor 48.264 (926) (2.213) 45.125 Varia 28.095 (18.557) (1.056) 8.482

Anak Perusahaan 1.038.399 (35.478) (896) 1.002.025

Jumlah 1.191.336 (77.320) (13.679) 1.100.337

2009

Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PF) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:

2010 2009

PeroranganUnit-linked 560.984 557.088 Universal life 676.739 380.445 Dwiguna kombinasi 24.277 28.689 Kematian 22.462 15.531 Seumur hidup 5.794 6.922 Dwiguna 12.609 927 Lain-lain 744 267

Subjumlah 1.303.609 989.869

KumpulanKematian 75.358 47.173 Dwiguna kombinasi 1.000 927 Kesehatan 145 311 Lain-lain 67 119

Subjumlah 76.570 48.530

Jumlah 1.380.179 1.038.399

Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 766.566 juta dan Rp 82.246 juta (Catatan 37).

Page 50: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

47

27. Beban Klaim

Rincian beban Klaim untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

Kenaikan Kenaikan Klaim (penurunan) kewajiban bruto estimasi klaim manfaat Jumlahdan Klaim retensi sendiri dan polis beban

manfaat reasuransi kewajiban klaim masa depan klaim

Perseroan Kebakaran 11.863 (8.850) 2.109 - 5.122 Pengangkutan 783 (79) 124 - 828 Kendaraan Bermotor 15.951 (16) (4.003) - 11.932 Varia 3.419 (2.619) 515 - 1.315

Anak Perusahaan 1.226.795 (8.206) - 224.708 1.443.297

Jumlah 1.258.811 (19.770) (1.255) 224.708 1.462.494

Kenaikan (penurunan) Kenaikan

Klaim estimasi klaim kewajiban bruto retensi sendiri manfaat Jumlahdan Klaim dan kewajiban polis beban

manfaat reasuransi klaim masa depan klaim

Perseroan Kebakaran 19.925 (10.363) 6.858 - 16.420 Pengangkutan 2.222 - (3.274) - (1.052) Kendaraan Bermotor 13.102 (85) (9.119) - 3.898 Varia 275 (131) (1.498) - (1.354)

Anak Perusahaan 784.549 (6.394) - 665.845 1.444.000

Jumlah 820.073 (16.973) (7.033) 665.845 1.461.912

2010

2009

Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PF) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Klaim nilai tunai 1.130.879 700.932 Klaim habis kontrak 33.840 27.253 Klaim tahapan 27.334 27.140 Klaim meninggal 25.354 22.073 Klaim rawat inap 8.789 6.705 Lain-lain 599 446

Jumlah 1.226.795 784.549

Page 51: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

48

28. Beban Komisi Neto Rincian beban komisi neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

Komisi Beban Komisi reasuransi (pendapatan)dibayar diterima komisi neto

PerseroanKebakaran 16.651 (2.998) 13.653 Pengangkutan (186) (8) (194) Kendaraan Bermotor 14.590 (2) 14.588 Varia 1.130 (440) 690

Jumlah 32.185 (3.448) 28.737

Komisi Komisi reasuransi Beban dibayar diterima komisi neto

PerseroanKebakaran 13.513 (3.488) 10.025 Pengangkutan 114 - 114 Kendaraan Bermotor 12.548 (9) 12.539 Varia 3.074 (1.505) 1.569

Jumlah 29.249 (5.002) 24.247

2010

2009

29. Hasil Investasi

Rincian hasil investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Laba yang belum direalisasi akibatkenaikan aset bersih reksadana 272.017 569.622

Bagian laba bersih Perseroan asosiasi (Catatan 3) 583.128 437.079 Bunga deposito berjangka 91.362 73.428 Bunga obligasi 51.057 49.115 Hasil reksadana 25.150 47.798 Keuntungan penjualan obligasi 27.181 11.765 Pendapatan bunga efek yang dibeli dengan

janji untuk dijual kembali - 8.980 Amortisasi goodwill negatif (Catatan 21) 4.541 5.033 Keuntungan harga pasar saham yang

diperdagangkan di bursa 14.786 3.348 Laba penjualan saham di bursa 109.957 1.940 Deviden atas saham 1.240 989 Bunga pinjaman polis 564 32 Rugi selisih kurs mata uang asing-bersih (12.955) (40.452) Lain-lain 25.608 9.270

Jumlah 1.193.636 1.177.947

Hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 742.204 juta dan Rp 514.867 juta (Catatan 37).

Page 52: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

49

30. Beban Akuisisi

Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PF), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung.

Rincian beban akuisisi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Komisi 79.126 67.508 Diskon Premi 29.071 14.927 Insentif 14.048 16.494 Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan (Catatan 10) 862 871 Lain-lain 300 1.008

Jumlah 123.407 100.808

31. Beban Usaha

Rincian beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Pegawai 60.013 44.809 Iklan dan reklame 6.526 7.620 Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tidak berwujud 7.504 5.995 Sewa 7.175 5.466 Telekomunikasi, listrik dan air 3.564 3.300 Honorarium tenaga ahli 4.140 2.729 Pemeliharaan dan perbaikan 1.985 2.464 Pendidikan dan latihan 1.118 1.861 Percetakan dan alat-alat tulis 1.164 1.611 Perjalanan dinas dan transportasi 2.266 1.341 Pengiriman dan benda pos 135 614 Beban kantor lainnya 10.198 6.836

Jumlah 105.788 84.646

Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.475 juta dan Rp 9.365 juta (Catatan 37).

32. Penghasilan Lain-Lain Bersih

Rincian penghasilan lain-lain bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

2010 2009

Laba (rugi) kurs mata uang asing (1.606) 1.087 Administrasi polis 1.354 1.163 Laba penjualan aset tetap (Catatan 9) 373 84 Jasa Giro 197 289 Penghapusan piutang (39.931) - Lain-lain 4.056 4.909

Jumlah (35.557) 7.532

Jumlah penghasilan lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 838 juta dan Rp 124 juta (Catatan 37).

Page 53: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

50

33. Pajak Penghasilan

Rincian pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Pajak kini 13.559 10.908 Pajak tangguhan 13.981 3.378

Jumlah 27.540 14.286

Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi 908.579 614.203 Laba sebelum pajak anak perusahaan (318.783) (204.202)

Laba sebelum pajak Perseroan 589.796 410.001

Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan (4.719) 4.999

Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan 771 1.140 Penyisihan piutang ragu-ragu - 115 Beban imbalan pasca kerja 408 -

Subjumlah (3.540) 6.254

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskalBagian laba bersih perusahaan asosiasi (428.103) (282.922) Hasil reksadana (12.582) (36.078) Bunga deposito (26.039) (24.511) Bunga obligasi (41.841) (17.032) Hasil investasi lainnya - (5.091) Rugi penilaian obligasi 17.044 - Amortisasi goodwill negatif (4.541) (5.033) Laba penjualan obligasi (26.212) (2.520) Laba penjualan saham di bursa (1.186) (1.932) Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan

harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa (8.120) (1.867) Amortisasi diskonto obligasi (144) (227) Jasa giro (192) (132) Selisih penilaian nilai wajar instrumen keuangan-A/R (181) - Beban usaha 72 47

Jumlah (532.025) (377.298)

Laba kena pajak 54.231 38.957

Beban pajak kini Perseroan:25% x Rp 54.231 juta pada tahun 2010 13.558 - 28% x Rp 38.957 juta pada tahun 2009 - 10.908

Jumlah beban pajak kini 13.558 10.908 Dikurangi pembayaran pajak di muka

Pajak penghasilan pasal 25 10.041 9.064 Pajak penghasilan pasal 23 130 123

Hutang pajak kini Perseroan 3.387 1.721

Page 54: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

51

33. Pajak Penghasilan-Lanjutan

Taksiran laba (rugi) fiskal dan hutang pajak kini Perseroan dan anak perusahaan tahun 2009 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak, sedangkan SPT tahun 2010 akan disesuaikan dengan perhitungan laba fiskal sebagaimana yang disajikan di atas. Anak perusahaan (PF) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil.

Perseroan melampirkan daftar nominatif dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2010 dan 2009 sesuai Peraturan Perpajakan untuk diperlakukan sebagai beban yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak.

Pajak Tangguhan

Rekonsiliasi antara (manfaat) beban beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi 908.579 614.203 Laba sebelum pajak Anak Perusahaan (318.783) (204.202)

Laba sebelum pajak Perseroan 589.796 410.001

Beban pajak penghasilan berdasarkantarif pajak yang berlaku25% x Rp 589.796 juta pada tahun 2010 147.449 28% x Rp 410.001 juta pada tahun 2009 - 114.800

Jumlah beban pajak 147.449 114.800

Pengaruh pajak atas beban (manfaat) yang tidakdapat diperhitungkan menurut fiskalBagian laba bersih perusahaan asosiasi (107.026) (79.218) Hasil reksadana (3.146) (10.102) Bunga deposito (6.510) (6.863) Bunga obligasi (10.460) (4.769) Hasil investasi lainnya - (1.425) Rugi penilaian obligasi 4.261 - Amortisasi goodwill negatif (1.135) (1.409) Laba penjualan obligasi (6.553) (706) Laba penjualan saham di bursa (297) (541) Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan

harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa (2.030) (523) Amortisasi diskonto obligasi (36) (64) Jasa giro (48) (37) Selisih penilaian nilai wajar instrumen keuangan-A/R (45) - Beban usaha 18 13 Penyesuaian atas perubahan tarif pajak

penghasilan badan sesuai UU No. 36/2008 (494) 676

Sub jumlah (133.501) (104.968)

Beban pajak penghasilan Perseroan 13.948 9.832 Beban pajak penghasilan Anak Perusahaan 13.592 4.454

Beban pajak penghasilan konsolidasi 27.540 14.286

Page 55: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

52

33. Pajak Penghasilan-Lanjutan Aset Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Dibebankan Dibebankan(dikreditkan) (dikreditkan)

1 pada 31 pada 31Januari laporan Desember laporan Desember2009 laba rugi 2009 laba rugi 2010

Induk Perseroan Premi yang belum

merupakan pendapatan 4.339 (785) 5.124 685 4.439 Klaim yang terjadi namun

belum dilaporkan - (285) 285 (193) 478 Beban imbalan

pasca kerja 278 30 248 (102) 350 Penyisihan piutang

ragu-ragu 52 (23) 75 - 75 Beban penghapusan

piutang karyawan (2) - (2) - (2) Lain-lain (117) (13) (104) - (104)

Sub jumlah 4.550 (1.076) 5.626 390 5.236

Anak Perusahaan Rugi fiskal 21.538 4.673 16.865 16.865 - Beban akuisisi

ditangguhkan (769) (244) (525) (742) 217 Klaim yang terjadi namun

belum dilaporkan - - - (604) 604 Beban imbalan

pasca kerja 348 24 324 (1.928) 2.251

Sub jumlah 21.117 4.453 16.664 13.591 3.072

Jumlah 25.667 3.377 22.290 13.981 8.308

34. Laba Per Saham (LPS)

Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 575.848 juta dan Rp 400.168 juta. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan LPS dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:

2010 2009

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untukperhitungan laba per saham dasar 4.038.134.920 4.038.134.920

Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran - -

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Untuk perhitungan laba per saham dilusian 4.038.134.920 4.038.134.920

Page 56: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

53

35. Dividen Tunai dan Cadangan Umum

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perseroan No. 41 tanggal 30 Juni 2010 dari Notaris Adi Triharso, S.H., para Pemegang Saham Perseroan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2009 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2010 sebesar Rp 2.000 juta. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perseroan No. 22 tanggal 30 Juni 2009 dari Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, para Pemegang Saham Perseroan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2008 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2009 sebesar Rp 3.000 juta.

36. Dana Pensiun Perseroan dan anak perusahaan (PF) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang Akta Pendiriannya, Akta Notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PF) dimana Perseroan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan yaitu masing-masing sebesar 20,00% dan 3,3% dari gaji pokok. Anak perusahaan (PF) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Januari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 September 1995. Pendanaan pensiun ini terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan yaitu masing-masing sebesar 14,06% and 3,3% dari gaji pokok. Sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha utama anak perusahaan (PF) dari perusahaan yang bergerak di bidang Asuransi Jiwa menjadi perusahaan Jasa Konsultan Bisnis, Manajemen dan Administrasi serta akan dialihkannya karyawan anak perusahaan ke PT Panin Life (PL) efektif per tanggal 1 Januari 2010, Direksi Perusahaan selaku Pendiri DPAP dan DPLKPL telah mengajukan permohonan pembubaran Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life. Permohonan ini sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-483/KM.10/2009 dan No. KEP-484/KM.10/2009 tanggal 29 Desember 2009. Hingga saat ini, DPAP dan DPLKPL masih dalam proses likuidasi. Status badan hukum Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life berakhir terhitung sejak tanggal pengumuman hasil penyelesaian likuidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Page 57: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

54

37. Transaksi Hubungan Istimewa

Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga, dan sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

2010 2009

Premi bruto 766.566 82.246

Persentase terhadap jumlah premi bruto 49,41% 6,90%

Klaim bruto dan manfaat 5.218 12.046

Persentase terhadap jumlah klaim bruto dan manfaat 0,41% 1,47%

Hasil Investasi 742.204 514.867

Persentase terhadap jumlah hasil investasi 62,18% 43,71%

Beban Usaha 5.475 9.365

Persentase terhadap jumlah beban usaha 5,18% 11,06%

Penghasilan lain-lain 838 124

Persentase terhadap jumlah penghasilan lain-lain -2,36% 1,65%

AsetKas dan bank 13.532 16.459 Deposito 69.182 44.730 Piutang premi 28.606 9.201 Surat berharga-bersih 6.110.005 5.251.523 Piutang hasil investasi 8.912 6.569 Piutang lain-lain 2.097 11.870

Sub jumlah 6.232.334 5.340.352

Persentase terhadap jumlah aset 66,59% 65,87%

KewajibanHutang komisi 4.719 1.706 Pendapatan premi ditangguhkan 39.565 24.632

Sub jumlah 44.284 26.338

Persentase terhadap jumlah kewajiban 1,63% 1,07%

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perseroan dan anak perusahaan yaitu: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk, PT Panin Overseas Finance dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency.

Page 58: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

55

37. Transaksi Hubungan Istimewa-Lanjutan

Jenis Transaksi-Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk

(Catatan 3). b. Perseroan dan anak perusahaan (PL) menempatkan investasi dalam efek hutang (obligasi) dengan

nilai wajar melalui laba rugi yang dikeluarkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 3).

c. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam unit penyertaan reksadana yang dikelola oleh PT Panin Sekuritas Tbk (Catatan 3).

d. Perseroan dan anak perusahaan memiliki efek ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan, efek ekuitas yang tersedia untuk dijual dan penyertaan dalam bentuk saham pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Life Tbk dan PT Clipan Finance Tbk (Catatan 3).

e. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 4).

f. Perseroan dan anak perusahaan (PF) memberikan pinjaman kepada pegawainya dengan tingkat bunga berkisar antara 0% sampai dengan 6% per tahun yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji tiap bulan. Pinjaman karyawan tersebut disajikan dalam akun “Piutang Lain-lain” pada neraca konsolidasian (Catatan 8).

g. Perseroan dan anak perusahaan (PL) menyewa gedung kantor milik PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 31).

h. Perseroan memiliki hutang komisi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Overseas Finance (Catatan 17).

i. Perseroan mengasuransikan sebagian aset tetap pada Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Catatan 9). j. Perseroan menerima pertanggungan atas kendaraan dan properti milik PT Bank Pan Indonesia Tbk

dan PT Panin Life Tbk (Catatan 26). k. Perseroan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) dan

iuran pasti (PPIP) bagi karyawannya. PPMP dikelola oleh Dana Pensiun Asuransi Panin sedangkan PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (Catatan 36).

38. Ikatan dan Perjanjian

a. Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 1.917.111.229 Waran Seri IV untuk

melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009.

b. Pada bulan Desember 2008, Perseroan melakukan perjanjian jual beli yang dibuat dibawah tangan atas saham milik Perseroan pada PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan) dengan ibu Lidyawati Soesetio (pembeli) seharga nominal yakni 256.340 saham @ Rp 100.000 per saham atau Rp 25.634 juta (termasuk pajak yang berlaku). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perseroan telah menerima pembayaran sebesar Rp 25.634 dan Rp 8.279 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut, kepemilikan hak atas saham pada PT Tiga Jaya Sakti Utama telah beralih kepada pihak pembeli sejak dilaksanakannya pembayaran pertama tersebut. Pada bulan Desember 2009, pengalihan saham tersebut telah tuntas dilaksanakan sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tiga Jaya Sakti Utama No. 34 tanggal 28 Desember 2009, dimana Perusahaan tidak lagi tercantum sebagai pemegang saham PT Tiga Jaya Sakti Utama.

Page 59: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

56

39. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut:

US Dollar Ekuivalen Rp US Dollar Ekuivalen Rp

AsetInvestasi 63.039.897 566.792 34.875.272 327.828 Kas dan Bank 1.694.382 15.234 1.217.832 11.448 Piutang premi 1.535.986 13.810 132.644 1.247 Aset lain-lain 707.118 6.358 462.646 4.349 Piutang reasuransi 165.158 1.485 50.628 476

Sub jumlah 67.142.541 603.679 36.739.021 345.348

Kewajiban Hutang klaim 356.679 3.207 191.208 1.797 Kewajiban manfaat polis

masa depan 60.521.292 544.147 34.446.706 323.799 Hutang reasuransi 520.651 4.681 675.462 6.349 Premi yang belum

merupakan pendapatan 704.776 6.337 226.372 2.128 Estimasi kewajiban klaim 93.311 839 89.311 840 Hutang komisi 54.233 488 2.709 25

Sub jumlah 62.250.941 559.699 35.631.768 334.938

Kewajiban bersih 4.891.601 43.980 1.107.253 10.410

2010 2009

40. Kontrak Reasuransi Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perseroan dan anak perusahaan (PF) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri. Program reasuransi Perseroan dan anak perusahaan (PF) untuk tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

a. Program reasuransi proporsional treaty

Jenis Retensi Dalam Luarpertanggungan Sendiri (OR) Negeri Negeri Jumlah

Kebakaran 32.000 17.408 110.592 160.000

Jenis Retensi Dalam Luarpertanggungan Sendiri (OR) Negeri Negeri Jumlah

Kebakaran 20.000 13.600 86.400 120.000

2010

Program Treaty untuk setiap kerugian dan resiko

2009

Program Treaty untuk setiap kerugian dan resiko

Page 60: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

57

40. Kontrak Reasuransi-Lanjutan

b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss

Jenis Retensi Dalam Luarpertanggungan Sendiri (OR) Negeri Negeri Jumlah

Kebakaran (catastrophe-excess of loss) 6.400 5.668 37.932 50.000

Kebakaran (working-excess of loss) 6.400 3.328 22.272 32.000

Kendaraan bermotor 300 481 3.219 4.000 Pengangkutan 6.400 3.328 22.272 32.000 Varia 100 5.980 23.920 30.000

Jenis Retensi Dalam Luarpertanggungan Sendiri (OR) Negeri Negeri Jumlah

Kebakaran (catastrophe-excess of loss) 4.000 2.080 13.920 20.000

Kebakaran (working-excess of loss) 4.000 2.080 13.920 20.000

Kendaraan bermotor 300 156 1.044 1.500 Pengangkutan 4.000 2.080 13.920 20.000 Varia 100 5.980 23.920 30.000

2010

Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan resiko

2009

Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan resiko

c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen risiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), anak perusahaan (PF) mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd.

41. Informasi Segmen

Informasi Segmen geografis adalah sebagai berikut: a. Sifat Usaha

Bidang usaha Perusahaan

Asuransi kerugian PT Panin Insurance TbkJasa konsultan bisnis, manajemen dan

administrasi PT Panin Financial TbkAsuransi jiwa PT Panin LifePerdagangan dan jasa PT Panin Geninholdco Asuransi jiwa PT Panin Financial AssuranceModal ventura PT Epanin Dotcom

Page 61: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

58

41. Informasi Segmen-Lanjutan b. Hasil Segmen

2010 2009

Asuransi Kerugian-Perseroan*) 585.523 405.135 Asuransi Jiwa-PF (dahulu PL) 725.789 470.244 Pedagangan dan jasa (anak perusahaan lainnya) 11 106

Jumlah sebelum eliminasi 1.311.323 875.485 Eliminasi (367.187) (268.814)

Laba usaha 944.136 606.671 Penghasilan lain-lain (35.557) 7.532

Laba sebelum pajak 908.579 614.203

*) Informasi segmen menurut produk adalah sebagaimana disajikan pada Daftar VI: Pendapatan, Beban

dan Hasil Underwriting Tersendiri Induk Perusahaan.

Informasi hasil segmen usaha Perseroan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut:

(%) Rp (%) Rp

Pendapatan premi brutoDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 82 139.744 81 124.275 Surabaya 7 12.066 7 11.017 Bandung 5 7.055 5 6.813 Semarang 4 6.536 3 5.287 Medan 3 5.925 4 5.545

Jumlah 101 171.326 100 152.937

Beban klaim bruto Daerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 77 24.761 69 28.514 Surabaya 9 2.851 12 3.820 Bandung 4 1.356 3 1.079 Semarang 4 1.282 10 1.000 Medan 6 1.766 6 1.110

Jumlah 100 32.016 100 35.523

2010 2009

Page 62: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

59

41. Informasi Segmen-Lanjutan Informasi hasil segmen usaha anak perusahaan (PF) berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut:

(%) Rp (%) Rp

Pendapatan premi brutoDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 48 657.674 55 567.657 Pulau Jawa 26 353.313 14 139.689 Pulau Sumatera 20 279.933 19 201.245 Lain-lain 6 89.259 12 129.808

Jumlah 100 1.380.179 100 1.038.399

Beban klaim dan manfaatDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 84 1.028.463 79 614.833 Pulau Jawa 7 85.241 8 65.145 Pulau Sumatera 7 86.694 10 78.443 Lain-lain 2 26.398 3 26.129

Jumlah 100 1.226.796 100 784.550

Beban usaha-pemasaranDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 87 9.117 84 7.837 Pulau Jawa 6 579 6 548 Pulau Sumatera 5 539 8 740 Lain-lain 2 249 2 189

Jumlah 100 10.484 100 9.314

Beban usaha-umum danadministrasiDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 92 62.456 90 45.630 Pulau Jawa 3 2.032 4 1.991 Pulau Sumatera 3 2.130 4 2.128 Lain-lain 2 1.114 2 753

Jumlah 100 67.732 100 50.502

AsetDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 100 8.136.070 97 6.850.566 Pulau Jawa - 3.571 - 24.194 Pulau Sumatera - 2.573 1 71.603 Lain-lain - 1.852 2 138.251

Jumlah 100 8.144.066 100 7.084.614

Kewajiban manfaat polismasa depanDaerah Khusus Ibukota

(DKI) Jakarta 60 1.475.028 60 1.340.690 Pulau Jawa 16 394.787 17 372.122 Pulau Sumatera 18 438.477 18 393.227 Lain-lain 6 140.504 5 119.146

Jumlah 100 2.448.796 100 2.225.185

2010 2009

Page 63: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

60

42. Beban Imbalan Pasca Kerja Kewajiban imbalan pasca kerja terdiri dari:

2010 2009

Perseroan 1.398 990 Anak perusahaan (PF) 9.000 1.160

Jumlah 10.398 2.150

Perseroan dan anak perusahaan (PF) mencadangkan imbalan pasca kerja bagi karyawannya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2004). Pada tanggal 31 Desember 2009, aset program dari imbalan jasa karyawan yang dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life masih lebih besar dari kewajiban yang dihitung oleh aktuaris independen, PT Binaputera Jaga Hikmah untuk tahun 2009, sehingga manajemen Perseroan dan anak perusahaan memutuskan untuk tidak menambah cadangan baru. Saldo kewajiban imbalan pasca kerja yang telah dibentuk oleh Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 990 juta dan Rp 1.160 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, kewajiban imbalan pasca kerja untuk tahun 2010 Perseroan dihitung oleh aktuaris independen, PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 056/PSAK-BJH/II-2011 bertanggal 9 Januari 2011. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah:

2010 2009

Tingkat diskonto 10% 11%Kenaikkan gaji rata-rata 8% 8%Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahunTingkat 0% - 0,10% 0% - 0,10%

pengunduran diri (tergantung umur peserta) (tergantung umur peserta)Tingkat kematian TMI-II 1999 TMI-II 1999Tingkat kecacatan 10% dari tingkat kematian 10% dari tingkat kematianMetode Projected Unit Credit Actuarial Cost Projected Unit Credit Actuarial Cost Pada tanggal 31 Desember 2010, kewajiban imbalan pasca kerja untuk tahun 2010 anak perusahaan (PF) dihitung oleh aktuaris independen, PT Bestama Aktuaria dengan laporannya No. 064/PL/DF/II/2011 bertanggal 28 Pebruari 2011. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah: Tingkat diskonto :Kenaikkan gaji rata-rata :Usia pensiun normal :Tingkat pengunduran diri :Tingkat kematian :Tingkat kecacatan :Metode :

TMI-II 200010% dari tingkat kematianProjected Unit Credit Actuarial Cost

9%8%55 tahun0% - 0,10% (tergantung umur peserta)

Page 64: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

61

43. Dampak Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006)

Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) pada tanggal 1 Januari 2010 secara prospektif sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut. Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) dilakukan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman dibawah ini: Perhitungan suku bunga efektif Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrument keuangan tersebut. Penghentian pengakuan Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK 55 (Revisi 2006). Penurunan nilai instrumen keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan anak perusahaan menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada pada tanggal 1 Januari 2010. Dampak transisi atas penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terhadap saldo awal neraca konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

Nilai Penyesuaian NilaiDilaporkan Transisi Disesuaikan

AsetObligasi Pakuwon Jati I Tahun 1996 350 (114) 236 Piutang pegawai 29.257 (516) 28.741

Hak minoritas 2.365.145 49 2.365.096 Ekuitas

Saldo laba-tidak ditentukan penggunaannya 2.121.109 581 2.120.528

44. Nilai Wajar

Seluruh nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan mendekati nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan aset dan kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan: Investasi dalam bentuk deposito berjangka Investasi dalam bentuk deposito berjangka merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 sampai dengan 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. Investasi dalam bentuk efek Nilai wajar investasi dalam bentuk efek dinilai menggunakan harga kuotasi pasar yang terdaftar di bursa efek.

Page 65: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

62

44. Nilai Wajar-Lanjutan Investasi dalam bentuk pinjaman polis Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima di muka. Investasi lain-lain Nilai wajar investasi lain-lain dinilai sebesar biaya perolehannya karena merupakan saham yang tidak terdaftar pada bursa efek dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan handal. Kas dan bank Kas dan bank merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 sampai dengan 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. Piutang premi Nilai wajar piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang lain-lain Nilai wajar piutang lain-lain dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2010. Hutang klaim Nilai wajar hutang klaim dinyatakan pada jumlah yang disepakati untuk dibayar. Hutang/piutang reasuransi Hutang/piutang reasuransi merupakan kewajiban/aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 sampai dengan 12 bulan sehingga nilai tercatat kewajiban/aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari kewajiban/aset keuangan tersebut. Hutang komisi Hutang komisi merupakan kewajiban keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari kewajiban keuangan tersebut. Beban yang masih harus dibayar

Beban yang masih harus dibayar merupakan kewajiban keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari kewajiban keuangan tersebut. Hutang lain-lain Hutang lain-lain merupakan kewajiban keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari kewajiban keuangan tersebut. Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar asset dan kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan yang dinyatakan dalam neraca konsolidasian per 31 Desember 2010:

Page 66: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

63

44. Nilai Wajar-Lanjutan

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset KeuanganDeposito berjangka 1.433.281 1.433.281 Investasi dalam bentuk efek

Unit penyertaan reksadana 1.155.735 1.155.735 Efek hutang dengan nilai wajar melalui laba rugi 734.537 734.537 Efek hutang tersedia untuk dijual 85.088 85.088 Efek ekuitas dengan nilai wajar melalui laba rugi 30.402 30.402 Efek ekuitas tersedia untuk dijual 379.259 379.259

Pinjaman polis 8.634 8.634 Investasi lain-lain 8.865 8.865 Kas dan bank 69.214 69.214 Piutang premi 44.846 44.846 Piutang reasuransi 7.901 7.901 Piutang hasil investasi 21.161 21.161 Piutang lain-lain 8.234 8.234

Jumlah Aset Keuangan 3.987.157 3.987.157

Kewajiban KeuanganHutang klaim 9.144 9.144 Hutang reasuransi 26.280 26.280 Hutang komisi 22.441 22.441 Beban yang masih harus dibayar 13.202 13.202 Hutang lain-lain 16.818 16.818

Jumlah Kewajiban Keuangan 87.885 87.885

Nilai wajar beberapa akun spesifik asuransi, seperti kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim serta premi yang belum merupakan pendapatan dinilai sesuai “Akuntansi Asuransi Kerugian” (PSAK 28) dan “Akuntansi Asuransi Jiwa” (PSAK 36). Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

45. Manajemen Risiko

Bisnis Perseroan dan anak perusahaan mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Tujuan Perseroan dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perseroan dan anak perusahaan. Perseroan dan anak perusahaan mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Risiko yang berasal dari instrumen keuangan Perseroan adalah risiko keuangan, termasuk diantaranya adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko investasi dan risiko asuransi.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko yang ditanggung oleh Perseroan dan anak perusahaan yang diakibatkan oleh perubahan tingkat suku bunga. Hal-hal yang dihadapi oleh Perseroan dan anak perusahaan atas risiko suku bunga adalah berkurangnya penghasilan Perseroan dan anak perusahaan akibat turunnya tingkat suku bunga bank dimana Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi.

Page 67: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

64

45. Manajemen Risiko-Lanjutan Risiko Suku Bunga-Lanjutan Strategi manajemen risiko Perseroan dan anak perusahaan untuk meminimumkan risiko yang terjadi yang diakibatkan risiko tingkat bunga adalah dengan mengalihkan sebagian investasi pada instrument yang memiliki return yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan penyebaran risiko. Risiko nilai tukar mata uang asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko berfluktuasinya nilai wajar atas arus kas di masa mendatang akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan sebagai akibat fluktuasi nilai tukar berasal dari kewajiban terhadap polis-polis yang ditutup dalam mata uang asing. Melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing dapat menyebabkan kerugian bila Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban dalam mata uang asing tersebut. Strategi manajemen risiko Perseroan dan anak perusahaan untuk meminimumkan dampak risiko yang mungkin terjadi yang diakibatkan oleh perubahan nilai tukar mata uang asing adalah dengan menempatkan sebagian investasi dalam mata uang asing dalam jumlah yang memadai dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian dari perubahan nilai tukar mata uang asing. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 disajikan dalam Catatan 39. Risiko likuiditas Risiko yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan berkaitan dengan likuiditas adalah risiko apabila terjadi satu atau beberapa klaim dalam jumlah yang besar pada periode waktu yang sama yang dapat mengganggu cash flow. Strategi manajemen risiko Perseroan dan anak perusahaan untuk meminimalkan risiko tersebut adalah dengan menempatkan investasi yang likuid dalam jumlah yang memungkinkan Perseroan dan anak perusahaan dapat menjaga arus kas terhadap kewajiban pembayaran klaim dan kewajiban lainnya. Kebijakan lainnya adalah kesepakatan kerjasama dengan reasuradur bahwa untuk klaim dalam jumlah tertentu pembayarannya dilakukan atas dasar cash loss basis dimana Perseroan dan anak perusahaan dapat langsung melakukan penagihan ke reasuradur sehingga pembayaran klaim dapat diterima lebih cepat. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika nasabah Perseroan dan anak perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perseroan dan anak perusahaan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha dan pinjaman polis. Strategi manajemen risiko Perusahaan dan anak perusahaan adalah dengan melakukan monitoring secara teratur piutang nasabah yang masih berjalan. Terkait dengan pinjaman yang diberikan anak perusahaan kepada pemegang polis yang sebagian besar berasal dari asuransi konvensional, anak perusahaan menerapkan kebijakan pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas pinjaman polis untuk meminimalisir risiko kredit. Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan dan anak perusahaan kurang lebih sebesar nilai tercatat dari akun piutang dan akun pinjaman polis pada tanggal 31 Desember 2010.

Page 68: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

65

45. Manajemen Risiko-Lanjutan Risiko Investasi Risiko investasi adalah risiko yang dapat mengakibatkan menurunnya nilai atau hasil investasi antara lain disebabkan oleh turunnya suku bunga, harga saham, harga obligasi, penurunan kinerja dan laba dimana Perseroan dan anak perusahaan melakuan investasi, termasuk kegagalan pemenuhan kewajiban oleh pihak dimana Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasinya. Strategi manajemen risiko yaitu dalam melakukan penempatan investasi selalu memperhatikan diversifikasi dan tingkat risiko dengan hasil yang menguntungkan. Risiko Asuransi Risiko asuransi adalah risiko yang timbul karena tertanggung mengajukan tuntutan klaim atas kerugian yang diderita akibat peristiwa yang dijamin polis dan apabila frekuensi dan jumlah klaim cukup besar maka dapat meningkatkan biaya klaim retensi sendiri, seperti klaim gempa bumi, huru hara dan risiko-risiko lainnya yang bersifat catastrophe. Selain itu juga diakibatkan turunnya tarif premi asuransi akibat persaingan, yang bila terjadi secara berkelanjutan dapat menurunkan hasil underwriting. Strategi manajemen risiko Perseroan dan anak perusahaan adalah dengan melakukan kebijakan underwriting yang prudent untuk mengurangi rasio klaim dan meningkatkan kapasitas reasuransi.

46. Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca

a. Anak perusahaan (PL) merencanakan untuk melakukan aksi korporasi dalam semester pertama tahun 2011 untuk menunjang pertumbuhan bisnis asuransinya dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat publik sebanyak-banyaknya sebesar 40,02% dari jumlah saham Perusahaan yang akan ditempatkan atau disetor dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham.

b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 22 dari Notaris Benny

Kristianto, S.H., tanggal 22 Februari 2011 (belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia), pemegang saham anak perusahaan (PL) telah menyetujui hal-hal berikut:

• Perubahan status anak perusahaan (PL) dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka

(Tbk) dan perubahan nama Perusahaan dari PT Panin Life menjadi PT Panin Life Tbk. • Perubahan dan penyesuaian Anggaran Dasar anak perusahaan (PL) sesuai dengan ketentuan

peraturan Bapepam-LK. 47. Reklasifikasi Akun

Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun 2010, sebagai berikut:

Dilaporkan Setelahsebelumnya Reklasifikasi reklasifikasi

Deposito wajib 132.880 9.000 141.880 Deposito berjangka pihak ketiga 869.486 (9.000) 860.486 Efek hutang-dimiliki hingga jatuh tempo-

bersih (pihak ketiga) 189.664 (189.664) - Efek hutang-nilai wajar melalui laba rugi-

bersih (pihak ketiga) 59.242 189.664 248.906

Page 69: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

66

47. Reklasifikasi Akun-Lanjutan

Dilaporkan Setelahsebelumnya Reklasifikasi reklasifikasi

Efek hutang-dimiliki hingga jatuh tempo-bersih (pihak istimewa) 43.466 (43.466) -

Efek hutang-nilai wajar melalui laba rugi-bersih (pihak istimewa) - 43.466 43.466

Bank pihak ketiga 4.594 6.787 11.381 Bank pihak hubungan istimewa 23.250 (6.787) 16.463 Piutang premi pihak ketiga 12.340 (16) 12.324 Piutang premi pihak

hubungan istimewa 9.185 16 9.201 Piutang reasuransi 1.138 7.273 8.411 Aset lain-lain 12.544 (1.188) 11.356 Hutang reasuransi 21.112 (7.273) 28.385 Hutang lain-lain 25.239 1.188 24.051 Hutang klaim

Dwiguna kombinasi 2.359 (110) 2.469 Seumur hidup 1.018 108 910 Dwiguna 25 2 23

Goodwill negative 88.863 49.578 39.285 Hak minoritas atas aset bersih anak

perusahaan 2.365.145 (49.578) 2.315.567 Penghasilan lain-lain-bersih 7.580 48 7.532 Beban pajak penghasilan 14.423 (137) 14.286 Hak minoritas atas laba bersih anak

perusahaan 199.660 89 199.749

48. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010:

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: a. PSAK 1 (Revisi 2009), tentang “Penyajian Laporan Keuangan”. b. PSAK 2 (Revisi 2009), tentang “Laporan Arus Kas”. c. PSAK 3 (Revisi 2009), tentang “Laporan Keuangan Interim”. d. PSAK 4 (Revisi 2009), tentang “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. e. PSAK 5 (Revisi 2009), tentang “Segmen Operasi”. f. PSAK 7 (Revisi 2009), tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi”. g. PSAK 8 (Revisi 2009), tentang “Peristiwa Setelah Tanggal Neraca”. h. PSAK 12 (Revisi 2009), tentang “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”. i. PSAK 15 (Revisi 2009), tentang “Investasi Pada Entitas Asosiasi” j. PSAK 19 (Revisi 2009), tentang “Aset Takberwujud”. k. PSAK 22 (Revisi 2009), tentang “Kombinasi Bisnis”. l. PSAK 23 (Revisi 2009), tentang “Pendapatan”. m. PSAK 25 (Revisi 2009), tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. n. PSAK 48 (Revisi 2009), tentang “Penurunan Nilai Aset”. o. PSAK 57 (Revisi 2009), tentang “Provisi, Liabilitas Kontinjensi & Aset Kontijensi”. p. PSAK 58 (Revisi 2009), tentang “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan”.

Page 70: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

67

48. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan-Lanjutan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

a. ISAK 7 (Revisi 2009), tentang “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”. b. ISAK 9 (Revisi 2009), tentang “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi dan

Liabilitas Serupa”. c. ISAK 10 (Revisi 2009), tentang “Program Loyalitas Pelanggan”. d. ISAK 11 (Revisi 2009), tentang “Distribusi Aset Non-kas Kepada Pemilik”. e. ISAK 12 (Revisi 2009), tentang “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh

Venturer”. f. ISAK 14 (Revisi 2009), tentang “Aset tak berwujud; Biaya Situs Web”. g. ISAK 17 (Revisi 2009), tentang “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

a. PSAK 10 (Revisi 2010), tentang “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. b. PSAK 18 (Revisi 2010), tentang “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”. c. PSAK 24 (Revisi 2010), tentang “Imbalan Kerja”. d. ED PSAK 34 (Revisi 2010), tentang “Akuntansi Kontrak Konstruksi”. e. ED PSAK 46 (Revisi 2010), tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. f. PSAK 50 (Revisi 2010), tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian”. g. PSAK 53 (Revisi 2010), tentang “Pembayaran Berbasis Saham”. h. KED PSAK 56 (Revisi 2010), tentang “Laba Per Saham”. i. PSAK 60 (Revisi 2010), tentang “Instrumen Keuangan; Pengungkapan”. j. PSAK 61 (Revisi 2010), tentang “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah”. k. ED PSAK 62, tentang “Kontrak Asuransi”. l. ED PSAK 63 (Revisi 2010), tentang “Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi”.

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

a. ISAK 13 (Revisi 2010), tentang “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”. b. ISAK 16 (Revisi 2010), tentang “Perjanjian Konsesi Jasa”. c. ISAK 15 (Revisi 2010), tentang “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan

Interaksinya”. d. ISAK 18 (Revisi 2010), tentang “Bantuan Pemerintah-Tidak ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas

Operasi”. e. ED ISAK 19 (Revisi 2010), tentang “Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK 63;

Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”. f. ED ISAK 20 (Revisi 2010), tentang “Pajak Penghasilan-Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau

para Pemegang Saham”. g. ED ISAK 21 (Revisi 2010), tentang “Perjanjian Konstruksi Real Estate”. Perseroan sedang mengevaluasikan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut di atas serta belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan.

49. Perkembangan Terakhir Peraturan Asuransi

Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-02/BL/2009, “Pedoman Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”.

Pada tanggal 21 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengeluarkan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-02/BL/2009 yang mengatur tentang batas tingkat solvabiltas minimum bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi.

Page 71: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

68

50. Persetujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasian terlampir telah disetujui oleh dewan direksi untuk diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2011.

Page 72: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN INDUK PERUSAHAAN 31 DESEMBER 2010DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

69

A. Kegiatan Usaha Induk Perseroan

Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting

Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk Perseroan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha

Rincian beban usaha tersendiri induk Perseroan disajikan dalam daftar VII. B. Rasio Keuangan

2010 2009% %

Rasio Likuiditas 2.028,42 1.660,78 Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban 1.283,56 1.063,40 Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri 2,53 2,23 Rasio perimbangan premi penutupan langsung

dengan premi penutupan tidak langsung 13.468,53 21.639,92 Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi 494,32 504,65 Rasio beban klaim, beban usaha dan komisi 70,96 90,39 Rasio perubahan modal sendiri 34,80 131,51

C. Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris

Imbalan jasa yang diberikan kepada direksi untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5.121 juta dan Rp 3.131 juta, sedangkan imbalan jasa yang diberikan kepada komisaris untuk tahun 2009 dan 2008 adalah nihil.

D. Aset yang Tidak Diperkenankan

Aset yang tidak diperkenankan dalam menghitung tingkat solvabilitas sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 serta Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6096/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001, per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Investasi 683.953 2.812.070 Piutang premi langsung lebih dari 60 hari-bersih 12.891 14.779 Piutang lainnya lebih dari 60 hari-bersih 1.503 20.087 Kendaraan bermotor dan peralatan kantor 3.653 2.872 Bangunan dan tanah untuk dipakai sendiri (445) (430) Aset pajak tangguhan 5.235 5.625 Aset lain-lain 79 51

Jumlah 706.869 2.855.054

Page 73: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

70

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

ASETInvestasi

Pihak ketigaDana jaminan 11.000 6.805 Deposito berjangka 424.700 309.961 Unit penyertaan reksadana 2.616 - Efek ekuitas 22.231 7.656 Efek hutang 67.840 163.202 Investasi lainnya 8.358 8.356

Sub jumlah 536.745 495.980

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaDeposito berjangka 62.899 24.090 Unit penyertaan reksadana - 290.210 Efek ekuitas 8.171 4.518 Efek hutang 398.303 43.466 Penyertaan dalam bentuk saham 3.629.901 3.129.708

Sub jumlah 4.099.274 3.491.992

Jumlah investasi 4.636.019 3.987.972

Kas dan bankKas 7 3 Bank

Pihak ketiga 7.308 782 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.657 9.210

Jumlah Kas dan Bank 14.972 9.995

Piutang premi-setelah dikurangi penyisihanpiutang ragu-ragu sebesar Rp 300 jutaPihak ketiga 11.273 11.340 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 28.351 8.587

Jumlah piutang premi-bersih 39.624 19.927

Piutang reasuransi 2.099 1.110 Piutang karyawan 1.084 2.378 Piutang lain-lain

Pihak ketiga - 17.388 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 419 321

Jumlah piutang lain-lain 419 17.709

Piutang hasil investasiPihak ketiga 1.683 1.558 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8.893 6.546

Jumlah piutang hasil investasi 10.576 8.104

Aset pajak tangguhan 5.235 5.625 Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar

Rp 6.786 juta dan Rp 5.832, masing-masing pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009. 18.042 7.997

Aset lain-lain 79 51

JUMLAH ASET 4.728.149 4.060.868

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 74: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

71

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN-LANJUTAN*)31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITASKewajiban

Hutang klaim 1.958 644 Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim 41.768 43.023 Premi yang belum merupakan pendapatan 75.067 66.913 Hutang reasuransi 7.785 6.373 Hutang komisi

Pihak ketiga 2.477 1.315 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.719 1.706

Jumlah hutang komisi 7.196 3.021

Hutang pajak 4.295 2.369 Pendapatan premi ditangguhkan

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 39.565 24.632 Beban yang masih harus dibayar 3.053 2.324 Hutang lain-lain 14.641 18.984 Kewajiban imbalan pasca kerja 1.398 990

Jumlah Kewajiban 196.726 169.273

EkuitasModal saham-nilai nominal Rp 250 per saham

Modal dasar-9.492.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh-

4.038.134.920 saham 1.009.534 1.009.534 Tambahan modal disetor 26.563 26.563 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 703.619 703.619 Laba yang belum direalisasi dari efek tersedia

untuk dijual 68.697 4.136 Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 29.000 27.000 Tidak ditentukan penggunaannya 2.694.010 2.120.743

Jumlah Ekuitas 4.531.423 3.891.595

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4.728.149 4.060.868

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 75: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

72

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi

Premi bruto 171.326 152.937 Premi reasuransi (28.050) (41.842) Kenaikan premi yang belum merupakan pendapatan (8.154) (12.783)

Jumlah Pendapatan Underwriting 135.122 98.312

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim

Klaim bruto 32.016 35.523 Klaim reasuransi (11.564) (10.580) Penurunan estimasi klaim retensi sendiri (1.255) (7.033)

Jumlah beban klaim 19.197 17.910 Beban komisi neto 28.737 24.247

Jumlah Beban Underwriting 47.934 42.157

HASIL UNDERWRITING 87.188 56.155 HASIL INVESTASI 525.895 373.770 BEBAN USAHA (27.560) (24.790)

LABA USAHA 585.523 405.135 PENGHASILAN LAIN-LAIN-BERSIH 4.273 4.866

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 589.796 410.001 BEBAN PAJAK PENGHASILAN 13.948 9.833

LABA BERSIH 575.848 400.168

LABA BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah penuh)Dasar 142,60 99,10 Dilusian 142,60 99,10

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 76: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

73

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

Modal Selisih Nilai Laba (Rugi)Ditempatkan Transaksi Belum Direalisasi Selisih

dan Biaya Restrukturisasi Dari Efek PenilaianDisetor Agio Emisi Entitas Tersedia Kembali Ditentukan Tidak Ditentukan JumlahPenuh Saham Saham Sepengendali Untuk Dijual Aset Tetap Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2009 1.009.517 28.591 (2.028) 703.619 (9.904) - 24.000 1.723.575 3.477.370 Pelaksanaan Waran Seri IV 17 - - - - - - - 17 Laba yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual - - - - 14.040 - - - 14.040 Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 400.168 400.168 Cadangan umum - - - - - - 3.000 (3.000) -

Saldo per 31 Desember 2009sebelum penyesuaian 1.009.534 28.591 (2.028) 703.619 4.136 - 27.000 2.120.743 3.891.595

Penyesuaian sehubungan denganpenerapan PSAK No. 50 dan 55(Revisi 2006) - - - - - - - (581) (581)

Saldo per 1 Januari 2010 setelahpenyesuaian 1.009.534 28.591 (2.028) 703.619 4.136 - 27.000 2.120.162 3.891.014

Laba yang belum direalisasidari efek tersedia untuk dijual - - - - 64.561 - - - 64.561

Laba bersih periode berjalan - - - - - - - 575.848 575.848 Cadangan umum - - - - - - 2.000 (2.000) -

Saldo per 31 Desember 2010 1.009.534 28.591 (2.028) 703.619 68.697 - 29.000 2.694.010 4.531.423

Tambahan Modal DisetorSaldo Laba

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 77: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

74

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan premi asuransi 156.600 135.713 Penerimaan klaim reasuransi 7.600 8.163 Pembayaran premi reasuransi (21.241) (21.950) Pembayaran klaim asuransi (30.527) (35.058) Pembayaran komisi asuransi (11.713) (22.583) Pembayaran beban usaha (21.432) (17.530) Pembayaran pajak penghasilan Perseroan (12.707) Lain-lain (1.810) (999)

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 77.477 33.049

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan hasil investasi 88.885 85.610 Pencairan deposito, reksadana, obligasi, penjualan saham,

dan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.220.392 2.503.947 Penjualan aset tetap 476 113 Penempatan deposito, reksadana dan efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali dan pembelian saham (1.370.557) (2.614.417) Pembelian aset tetap (11.515) (4.857)

Kas Bersih Digunakan Dari Aktivitas Investasi (72.319) (29.604)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPelaksanaan Waran Seri IV - 17

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan - 17

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 5.158 3.462 SALDO KAS DAN BANK AWAL TAHUN 9.995 6.899 DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN BANK (181) (366)

SALDO KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 14.972 9.995

AKTIVITAS-AKTIVITAS YANG TIDAKMEMPENGARUHI ARUS KASLaba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan investasi 15.648 (2.094) Bagian laba bersih perusahaan asosiasi 428.103 282.922 Amortisasi goodwill negatif 4.541 5.033 Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri 1.255 7.033

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 78: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

75

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN

PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *)UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi 589.796 410.001 Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan (4.719) 4.999

Klaim yang terjadi namun belum dilaporkan 771 1.140 Penyisihan piutang ragu-ragu - 115 Beban imbalan pasca kerja 408 -

Jumlah (3.540) 6.254

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskalBagian laba bersih perusahaan asosiasi (428.103) (282.922) Hasil reksadana (12.582) (36.078) Bunga deposito (26.039) (24.511) Bunga obligasi (41.841) (17.032) Hasil investasi lainnya - (5.091) Rugi penilaian obligasi 17.044 - Amortisasi goodwill negatif (4.541) (5.033) Laba penjualan obligasi (26.212) (2.520) Laba penjualan saham di bursa (1.186) (1.932) Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan

harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa (8.120) (1.867) Amortisasi diskonto obligasi (144) (227) Jasa giro (192) (132) Selisih penilaian nilai wajar instrumen keuangan-A/R (181) - Beban usaha 72 47

Jumlah (532.025) (377.298)

Laba kena pajak 54.231 38.957

Beban pajak kini Perusahaan:25% x Rp 54.231 pada tahun 2010 13.558 - 28% x Rp 38.957 juta pada tahun 2009 - 10.908

Jumlah beban pajak kini 13.558 10.908 Dikurangi pembayaran pajak di muka

Pajak penghasilan pasal 25 10.040 9.064 Pajak penghasilan pasal 23 130 123

Hutang pajak kini Perusahaan 3.388 1.721 Hutang pajak penghasilan pasal 21 847 574 Hutang pajak penghasilan pasal 23 25 74 Hutang pajak penghasilan pasal 4(2) 35 -

Jumlah Hutang Pajak 4.295 2.369

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 79: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

76

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITINGUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009

PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi

Premi bruto 77.820 70.704 8.858 5.873 84.648 76.360 171.326 152.937 Premi reasuransi (20.810) (21.975) (895) (384) (6.345) (19.483) (28.050) (41.842) Kenaikan (penurunan premi yang

belum merupakan pendapatan 14.087 (10.056) (4.630) - (17.611) (2.727) (8.154) (12.783)

Jumlah Pendapatan Underwriting 71.097 38.673 3.333 5.489 60.692 54.150 135.122 98.312

BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim

Klaim bruto 11.863 19.925 783 2.222 19.370 13.376 32.016 35.523 Klaim reasuransi (8.850) (10.363) (79) - (2.635) (217) (11.564) (10.580) Kenaikan (penurunan) estimasi

klaim retensi sendiri 2.108 6.858 124 (3.274) (3.487) (10.617) (1.255) (7.033)

Jumlah Beban Klaim 5.121 16.420 828 (1.052) 13.248 2.542 19.197 17.910 Beban komisi neto 13.653 10.025 (194) 114 15.278 14.108 28.737 24.247

Jumlah Beban Underwriting 18.774 26.445 634 (938) 28.526 16.650 47.934 42.157

HASIL UNDERWRITING 52.323 12.228 2.699 6.427 32.166 37.500 87.188 56.155

Kebakaran Pengangkutan Jumlah Varia

Page 80: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

77

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

Pegawai 16.726 16.129 Sewa 1.593 1.524 Penyusutan aset tetap 1.466 942 Iklan dan reklame 582 687 Pendidikan dan latihan 614 646 Telekomunikasi, listrik dan air 780 603 Pemeliharaan dan perbaikan 341 541 Percetakan dan alat-alat tulis 711 430 Perjalanan dinas 232 221 Honorarium tenaga ahli 232 192 Pengiriman dan benda pos 228 110 Beban kantor lainnya 473 79 Lain-lain 3.582 2.686

Jumlah 27.560 24.790

Page 81: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

78

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR VIII : ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

SAK SAP SAK SAP

InvestasiDeposito berjangka 498.598 498.598 339.052 339.052Surat berharga

Saham 3.652.640 2.968.687 12.175 12.175Obligasi 466.143 466.143 208.471 189.379Unit penyertaan reksadana 2.616 2.616 290.210 290.210

Penyertaan langsung 16.023 16.023 3.138.065 345.087

Jumlah investasi 4.636.020 3.952.067 3.987.973 1.175.903

Kas dan bank 14.972 14.972 9.995 9.995Piutang premi-bersih 39.624 26.733 19.927 5.148Piutang reasuransi 2.099 2.099 1.110 1.110Piutang karyawan 1.084 - 565 -Piutang lain-lain 419 - 19.522 -Piutang hasil investasi 10.576 10.576 8.104 8.104Perangkat keras komputer 337 337 361 361Investasi tanah dan bangunan 14.051 14.496 4.763 5.193Aset pajak tangguhan 5.235 - 5.625 -Aset tetap lain 3.653 - 2.872 -Aset lainnya 79 - 51 -

JUMLAH KEKAYAAN 4.728.149 4.021.280 4.060.868 1.205.814

2010 2009

*) Disajikan dengan metode ekuitas

Page 82: PT PANIN INSURANCE TBK DAN ANAK PERUSAHAANakses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/PNIN/PNIN_LKT_Des_2010... · pt panin insurance tbk dan anak perusahaan laporan keuangan konsolidasian

79

PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAANDAFTAR IX : PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS

TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*)31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)

2010 2009

KEKAYAAN YANG DIPERKENANKANInvestasi

Deposito berjangka 498.598 339.052Saham 541.382 12.175Obligasi 466.143 189.379Reksa dana 2.616 290.210Penyertaan dalam bentuk saham 16.023 345.087

Jumlah Investasi 1.524.762 1.175.903Kas dan bank 14.972 9.995Piutang premi, kurang dari 60 hari 26.733 5.148Piutang reasuransi, kurang dari 60 hari 2.099 1.110Piutang lainnya kurang dari 60 hari 10.576 8.104Perangkat keras komputer

(maksimal 20% dari modal sendiri) 337 361Kepemilikan tanah dan bangunan

(maksimal 20% dari modal sendiri) 14.496 5.193

Jumlah 1.593.975 1.205.814

KEWAJIBANHutang klaim 1.958 644Hutang reasuransi 7.785 6.373Pendapatan premi ditangguhkan 39.565 24.632Hutang komisi 7.196 3.021Hutang pajak 4.295 2.369Beban yang masih harus dibayar 3.053 2.324Hutang dividen - -Hutang lain-lain 14.641 18.984Kewajiban imbalan pasca kerja 1.398 990

Sub jumlah 79.891 59.337

Cadangan teknisEstimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim 41.768 43.023 Premi yang belum merupakan pendapatan 75.067 66.913

Sub jumlah 116.835 109.936

Jumlah 196.726 169.273

JUMLAH TINGKAT SOLVABILITAS 1.397.249 1.036.541

BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM 119.926 120.430

KELEBIHAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 1.277.323 916.111

RASIO PENCAPAIAN SOLVABILITAS 1165,09% 860,70%

*) Disajikan dengan metode ekuitas