11
PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET 2015 31 MARET 2016

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK · induk menjadi sertifikat per kavling yang menjadi persyaratan Akta Jual Beli ... uang muka pembelian tanah, ... spanduk dan penyebaran brosur-brosur

  • Upload
    doantu

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

PUBLIC EXPOSE

31 MARET 2015 – 31 MARET 2016

HAL- HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN

KURUN WAKTU 31 MARET 2015 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2016

UMUM

Real Estate Indonesia melaporkan pasar properti pada triwulan I-2016 masih stagnan. Tren penjualan

perumahan awal tahun biasanya mengalami pertumbuhan yang cukup baik, akan tetapi awal tahun 2016

pertumbuhannya belum cukup signifikan. Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik membuat

bisnis properti belum begitu menggairahkan.

Upaya BI melakukan penurunan BI rate juga belum memberikan dampak terhadap penurunan suku bunga

perbankan khususnya suku bunga KPR. Berharap sesuai dengan anjuran dari pemerintah yang

menginginkan suku bunga satu digit, kalangan perbankan bisa melakukan penyesuaian.

Suku bunga KPR memberikan dampak terhadap penjualan rumah, dikarenakan selama ini 90% konsumen

properti adalah kredit.

Walaupun kondisi pasar yang belum sepenuhnya membaik, namun manajemen Perseroan terus berupaya

untuk mempertahankan kinerja Perseroan.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

31 Maret 2016 31 Maret 2015

JUTAAN RUPIAH JUTAAN RUPIAH

PENJUALAN BERSIH 1.170 5.299

LABA KOTOR 605 2.213

LABA (RUGI) USAHA (976) 886

RUGI BERSIH (2.911) (254)

JUMLAH ASET 181.915 147.823

JUMLAH KEWAJIBAN 16.587 15.855

JUMLAH EKUITAS 165.328 131.967

RASIO % %

RUGI BERSIH/JUMLAH ASET (1,60) (0,17)

RUGI BERSIH/EKUITAS (1,76) (0,19)

RUGI BERSIH/PENJUALAN BERSIH (248,84) (4,80)

KEWAJIBAN/EKUITAS 10,03 12,01

KEWAJIBAN/JUMLAH ASET 9,12 10,73

PENJUALAN BERSIH

Penjualan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2016 mencapai Rp 1.170 juta, yang berasal dari penjualan atas rumah.

Penjualan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 5.299 juta, sehingga penjualan bersih untuk

periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 mengalami

penurunan sebesar Rp 4.129 juta atau sebesar 77,92% bila dibandingkan dengan

penjualan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2015. Hal ini disebabkan karena proses splitsing pemecahan sertifikat

induk menjadi sertifikat per kavling yang menjadi persyaratan Akta Jual Beli belum

selesai sehingga pengakuan penjualan tidak dapat dilaksanakan.

PERTUMBUHAN LABA/RUGI

a. Laba (Rugi) Usaha

Rugi usaha Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016

mencapai Rp 976 juta dan laba usaha untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2015 sebesar Rp 886 juta, mengalami penurunan laba usaha sebesar Rp 1.862

juta atau 210,18%. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan penjualan bersih dan

pendapatan usaha lainnya.

b. Rugi Bersih

Perusahaan membukukan rugi bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 2.911 juta, sedangkan rugi bersih untuk periode tiga

bulan yang berakhir pada 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 254 juta, mengalami

penurunan sebesar Rp 2.657 juta atau sebesar 1.045,87%. Hal ini terutama disebabkan

karena terdapat penurunan penjualan yang cukup signifikan untuk periode tiga bulan

yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016.

PERTUMBUHAN JUMLAH AKTIVA, KEWAJIBAN DAN EKUITAS

a. Jumlah Aset

Jumlah aktiva Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 181.915 juta sedangkan

jumlah aktiva Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 147.823 juta,

meningkat sebesar Rp 34.092 juta atau sebesar 23,06%. Peningkatan ini terutama

disebabkan oleh penyertaan saham pada entitas asosiasi, uang muka pembelian tanah,

aset tetap dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

b. Jumlah Kewajiban

Jumlah kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 sebesar Rp 16.587 juta dan

jumlah kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 15.855 juta,

atau meningkat sebesar Rp 732 juta atau sebesar 21,70%. Peningkatan ini disebabkan

oleh peningkatan uang muka penjualan - pihak ketiga, dan hutang pajak liabilitas imbalan

kerja jangka panjang.

c. Ekuitas

Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Maret 2016 adalah sebesar Rp 165.328 juta

sedangkan ekuitas pada tanggal 31 Maret 2015 adalah sebesar Rp 131.967 juta,

mengalami peningkatan sebesar Rp 33.361 juta atau sebesar 25,28%. Peningkatan ini

terutama disebabkan karena terdapat keuntungan revaluasi aset tetap.

PEMASARAN

Perumahan yang dikembangkan Perseroan memiliki target pemasaran untuk lapisan

masyarakat tingkat ekonomi menengah-menengah dan menengah ke bawah. Perseroan

menggunakan strategi pemasaran yang proaktif dengan mengadakan kunjungan ke berbagai

instansi pemerintahan dan perusahaan milik Negara serta perusahaan-perusahaan / pabrik -

pabrik di sekitar lokasi perumahan Perseroan.

Mengikuti pameran-pameran properti dan perumahan yang secara teratur diadakan di Jakarta.

Perseroan selalu mengikutsertakan semua proyek yang sedang dikembangkan dalam setiap

pameran. Strategi pemasaran melalui pameran ini diharapkan memberikan dampak

pemasaran yang baik bagi Perseroan.

Selain mengikuti pameran-pameran, Perseroan juga terus berupaya melaksanakan promosi

berupa pemasangan spanduk-spanduk dan penyebaran brosur-brosur perumahan ditempat-

tempat yang dianggap strategis di sekitar lokasi proyek perumahan yang sedang

dikembangkan Perseroan.

KENDALA YANG DIHADAPI

1. Daya beli masyarakat turun seiring dengan kondisi perekonomian sekarang.

2. Suku Bunga Kredit Kepemilikan Rumah tetap tinggi yang disertai uang muka besar.

3. Proses perijinan yang masih panjang, sehingga membutuhkan proses waktu yang lama.

4. Ketepatan pasokan listrik yang mengalami keterlambatan.

5. Berkurangnya lahan pengembangan.

UPAYA MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERSEROAN

1. Berupaya meningkatkan penjualan melalui jaringan pemasaran yang lebih luas dan kuat,

meliputi kegiatan antara lain:

a. Promosi secara pro-aktif ke instasi/ Perseroan milik Pemerintah maupun perusahaan

swasta.

b. Pengunaan jasa perorangan sebagai koordinator pemasaran perumahan di lingkungan

tempat mereka bekerja.

c. Ikut serta dalam pameran perumahan.

d. Melalui agen penjualan yang profesional.

e. Bekerja sama dengan pihak koperasi, Serikat Pekerja Perusahaan Swasta.

2. Mengupayakan teknik dan terobosan baru guna meningkatkan pengawasan pemakaian

bahan bangunan.

3. Mengusahakan program-program Pembangunan rumah dengan konsep hemat biaya dan

efisiensi.

4. Menyesuaikan rancang bangun rumah dengan type rumah yang diminati pasar.

5. Melakukan rencana ekspansi dengan membuka lahan pengembangan baru.

6. Ikut serta mendukung program pembangunan satu juta unit rumah.

M A N A J E M E N

Komisaris :

Komisaris Utama : Michella Ristiadewi W, BASc (Hons)

Komisaris : Dra. Maria Florentina Tulolo

Komisaris (Independen) : Rosa Lestari Putri, SH

Direksi :

Direktur Utama : Richard Wiriahardja, SE

Direktur : Suhsih M. Boentoro

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

Gedung Ribens

Jl. RS Fatmawati No. 188

Jakarta 12420