126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 1/126 UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA NEGERI 2 WATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA Diajukan Kepada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam UNY untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Guru Disusun Oleh: KAREKA ANANDA DEWANGGA, S.Pd. NIM. 14321299016 PPG SM-3T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PTK Kareka Ananda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ptk kareka

Citation preview

Page 1: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 1/126

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1

SMA NEGERI 2 WATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKADENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBANTUANGEOGEBRA 

Diajukan Kepada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam UNY untuk

Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Program Pendidikan

Profesi Guru

Disusun Oleh:

KAREKA ANANDA DEWANGGA, S.Pd.

NIM. 14321299016

PPG SM-3T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Page 2: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 2/126

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui laporan Penelitian Tindakan Kelas

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru SM-3T Universitas

 Negeri Yogyakarta tahun 2015 :

Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA

 Negeri 2 Wates Pada Pembelajaran Matematika Dengan

Pendekatan Saintifik Berbantuan GeoGebra 

 Nama Peneliti : Kareka Ananda Dewangga, S.Pd.

Marsudi, S.P.d.

Sahid, M.Sc.

Lokasi : SMA Negeri 2 Wates

Waktu Penelitian : 30 Oktober 2015 - 7 November 2015

Menyetujui

Dosen Pembimbing PPL Guru Pembimbing

Sahid, M.Sc.  Marsudi, S.Pd. 

 NIP. 19650905 199101 1 001 NIP. 19610109 198403 1 005 

Kepala SMA Negeri 2 Wates

Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd.

NIP. 19650615 198803 2 020

Page 3: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 3/126

UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1

SMA NEGERI 2 WATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBANTUAN GEOGEBRA 

Oleh

Kareka Ananda Dewangga

 NIM.14321299016

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan keefektifan

 pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra

untuk meningkatkan minat pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian

adalah kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates yang berjumlah 23 siswa. Metode

 pemilihan subjek peneliti bersifat praktis berdasarkan permasalahan riil hasil

observasi pendahuluan dan wawancara dengan guru matematika. Tindakandilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa

angket minat, lembar observasi, dan catatan lapangan. 

Data keterlaksanaan

 pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi pembelajaran dan data minat

siswa diperoleh dari hasil pengisian angket.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika materi hubungan garis

lurus. Pada proses pembelajaran siswa diberi permasalahan untuk diselesaikandengan lima langkah, yaitu mengamati dimana siswa mencermati suatu masalah,

menanya dimana siswa menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui dari masalah

yang diamati, mencoba dimana mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan

masalah dengan diskusi kelompok, menalar dimana menyimpulkan cara

menyelesaikan masalah, dan mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas.

Berdasarkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik

 berbantuan GeoGebra  mencapai 92,11% dengan kualifikasi tercapai sangat

optimal. (2) pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra dapat

meningkatkan minat siswa dilihat dari hasil angket minat. Pada siklus 1 mencapai3,13 dengan kategori baik dan pada siklus 2 mencapai 3,30 dengan kategori baik

(skala 4.00). 

Kata kunci : PTK, minat siswa, Saintifik Berbantuan GeoGebra 

Page 4: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 4/126

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan

nikmat dan karunia sehat serta semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan

laporan PTK di SMA Negeri 2 Wates dengan lancar.

Banyak pihak yang dengan tulus mendukung tersusunnya laporan PTK yang

 berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2Wates Pada Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan

GeoGebra” ini. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1.  Allah SWT atas limpahan rahmat serta kasih sayangNya sehingga peneliti

dapat melaksanakan PTK dan menyusun laporan ini dengan baik dan

lancar.2.

 

Bapak Sahid, M.Sc selaku DPL PPL Prodi Pendidikan Matematika yang

telah membimbing selama pelaksanaan PPL, PTK sampai terselesaikannya

laporan ini.

3. 

Bapak Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA

 Negeri 2 Wates yang telah memberikan ijin untuk pelaksanaan PPL PPG

SM-3T.

4.  Ibu Florentina Nurwati, S.Pd selaku koordinator PPL PPG SM-3T di SMA

 Negeri 2 Wates yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama

 pelaksanaan PPL PPG SM-3T.

5.  Bapak Marsudi, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran matematika

yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama pelaksanaan

PPL PPG SM-3T.

6. 

Bapak-ibu guru beserta seluruh staf dan karyawan SMA Negeri 2 Wates

yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual dalam pelaksanaan

PTK.

Page 5: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 5/126

Putri Febri, Ana Sofiati, Ruth Evrilia, Nur Khamdah, Farida Yunawati,

 Nurul Fajar, dan Herlian) yang selalu memberikan keceriaan, dukungan,

dan semangat.

9.  Siswa-siswa kelas XI MIPA 1 khususnya dan seluruh siswa-siswi SMA

 Negeri 2 Wates yang telah berpartisipasi dalam kegiatan PPL PPG SM-3T

UNY 2015

10. 

Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

membantu pelaksanaan kegiatan serta penyusunan laporan PTK ini.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

laporan ini. Oleh karena itu, peneliti menerima saran dan kritik demi kemajuan

laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi sekolah, UNY maupun pembaca

 pada umumnya.

Wates, 30 November 2015

Peneliti

Page 6: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 6/126

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. 

Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

C.  Pembatasan Masalah ............................................................................... 7

D. 

Rumusan Masalah ................................................................................... 7

E.  Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

F. 

Manfaat Hasil Penelitian ......................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. 

Deskripsi Teori ....................................................................................... 9

1.  Matematika Sekolah ......................................................................... 9

2. 

Pembelajaran Matematika ................................................................ 10

3.  Minat Belajar Siswa ......................................................................... 12

4. 

Pendekatan Saintifik ........................................................................ 16

5.  Media Pembelajaran Matematika ..................................................... 21

6. 

Media Pembelajaran Berbasis Komputer ......................................... 25

7. 

Software GeoGebra ......................................................................... 27

8. 

Lembar Kegiatan Siswa ................................................................... 31

B.  Penelitian yang Relevan .......................................................................... 35

C. 

Kerangka Berpikir ................................................................................... 35

Page 7: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 7/126

D. 

Setting Penelitian .................................................................................... 37

E. 

Desain Penelitian ..................................................................................... 37F.

 

Instrumen Penelitian ............................................................................... 40

G.  Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 41

H. 

Teknik Analisis Data ............................................................................... 41

I.  Indikator Keberhasilan ............................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. 

Hasil Penelitian ...................................................................................... 44

1. 

Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 1 .................................. 45

2. 

Refleksi Siklus 1 .............................................................................. 50

3. 

Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 2 .................................. 51

4. 

Refleksi Siklus 2 .............................................................................. 54

B. 

Hasil Tindakan dan Pembahasan ........................................................... 541.  Hasil Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran ................................... 54

2. 

Hasil Angket Minat Siswa ............................................................... 56

C.  Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.  Simpulan ................................................................................................. 61

B. 

Saran ........................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 8: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 8/126

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pedoman Penskoran Hasil Observasi Pembelajaran. ............................ 42

Tabel 2. Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran ........................................... 42

Tabel 3. Kriteria Skor Rata-Rata Minat Siswa ................................................... 43

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan dan Materi Kegiatan Pembelajaran....................... 44

Tabel 5. Analisis Angket Minat Siklus 1 ............................................................ 49

Tabel 6. Analisis Angket Minat Siklus 2 ............................................................ 53

Tabel 7. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ..................................... 54

Tabel 8. Hasil Angket Minat Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 ................................. 56

Page 9: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 9/126

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Program GeoGebra ........................................................... 30

Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan

Model Kemmis dan Mc Taggart ....................................................... 38

Gambar 3. Siswa Berdiskusi Kelompok berbantuan GeoGebra ......................... 47

Gambar 4. Presentasi Siswa Menggunakan GeoGebra  ..................................... 49

Gambar 5. Pengisian Angket Minat Siswa ........................................................ 60

Page 10: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 10/126

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 2. RPP Siklus II

Lampiran 3. LKS Siklus I

Lampiran 4. LKS Siklus II

Lampiran 5. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 6. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 7. Kisi-Kisi Angket Minat 

Lampiran 8. Penilaian Angket Minat Siswa

Lampiran 9. Hasil Angket Minat

Page 11: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 11/126

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mempunyai peranan

 penting dalam pendidikan. Untuk itu matematika sekolah perlu difungsikan sebagai

wahana untuk menumbuhkembangkan kecerdasan, kemampuan, keterampilan,

serta untuk membentuk kepribadian siswa. Meskipun mata pelajaran matematika

diberikan pada semua jenjang pendidikan, namun pada kenyataannya tidak sedikit

siswa yang merasa kesulitan dalam belajar matematika sehingga perlu dicari jalan

keluar sehingga siswa dapat mempelajari matematika dengan mudah dan

menyenangkan.

Pembelajaran matematika pada umumnya masih cenderung bersifat text

book oriented   dan kurang menariknya strategi pembelajaran yang digunakan

menjadikan siswa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar. Sebagian besar siswa

memiliki kesulitan untuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan

kehidupannya sehari-hari. Kesulitan tersebut pada umumnya disebabkan karena

mereka cenderung berpikir matematis formal dan mengandalkan cara-cara hafalan

rumus (Mundilarto, 2001). Akibatnya, sebagaimana dikemukakan oleh Blazely

(Umaedi, 2002: 3) motivasi belajar siswa sulit ditumbuhkan dan pola belajar

mereka cenderung menghafal dan mekanistik  Siswa menjadi pasif karena hanya

Page 12: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 12/126

2

lamban dan kurang tanggap dalam menerima materi. Pembelajaran matematika

demikian membuat minat siswa dalam belajar matematika menjadi rendah.

Guru tidak lagi diposisikan sebagai pemegang otoritas yang menstransfer

 pengetahuannya kepada siswa, melainkan lebih berfungsi sebagai fasilitator yang

memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuannya melalui aktivitas

 pembelajaran. Guru juga dituntut untuk memberikan kepada siswa pengalaman

 baru yang lebih menarik agar siswa lebih tanggap dan lebih termotivasi dalam

 belajar matematika. Pembelajaran matematika yang dimaksud adalah untuk

mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek

 pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Guru harus menempatkan siswa sebagai

 pelaku belajar yang aktif untuk menggali dan membentuk pengetahuannya, karena

kegiatan belajar yang aktif memungkinkan siswa mengonstruksi pengetahuan baru.

Dengan belajar aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, siswa

akan terlatih dan terbentuk kompetensinya yaitu kemampuan siswa untuk

melakukan sesuatu yang sifatnya positif sehingga pada akhirnya akan membentuk

keterampilan hidup sebagai bekal kehidupannya.

Pada saat siswa belajar, siswa akan mengalami perubahan dan peningkatan

sikap. Sikap siswa dapat dilihat dari minat siswa, keaktifan siswa, kemandirian

siswa maupun kemampuan siswa dalam pembelajaran. Dalam mewujudkan aspek-

aspek tersebut, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang

melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran matematika. Banyak strategi

Page 13: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 13/126

3

Akhmad sudrajat (2009) mendefinisikan pendekatan saintifik yaitu proses

 pembelajaran dimana siswa diajak untuk berfikir logis, runut dan sistematis, karena

sesunggunya pembelajaran itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan)

sementara kemdikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa pendekatan

saintifik (scientific appoacch) dalam pembelajaran, di dalamnya mencakup

komponen : (1) mengamati (observasi), (2) menanya (Questioning), (3) menalar

(associating), (4) mencoba (experimenting), (5) membentuk jejaring (networking).

Dari pendapat di atas pendekatan saintifik adalah pendekatan dalam proses

 pembelajaran dimana siswa di ajak mengamati suatu obyek yang akan dipelajari

dan diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari

hasil pengamatannya, kemudian siswa diberikan keleluasaan untuk melakukan

 percobaan dengan pengalaman keilmuan yang dimilikinya serta mengelolah hasil

dari percobaan yang dilakukan, juga diharapkan siswa mampu untuk menyajikan

serta menarik kesimpulan dari apa yang telah dipelajari, selain itu siswa juga dapat

menciptakan sesuatu yang dikumpulkan dari fakta-fakta keilmuan yang dimiliki

sehingga siswa semakin berminat untuk mengikuti pembelajaran matematika.

Pendekatan saintifik atau ilmiah, selain dapat menjadikan siswa lebih aktif

dalam mengkontroksi pengetahuan dan keterampilan, juga dapat mendorong siswa

untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena

atau kejadian, artinya dalam proses pembelajaran,siswa di belajarkan dan di

 biasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, bukan di ajak untuk beropeni apa

Page 14: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 14/126

4

 partisipas demi tercapainya keberhasilan proses pembelajaran; (b) Aktivitas siswa

keterlibatan siswa secara menyeluruh dalam kegiatan pembelajaran yang

menyangkut aspek minat, perhatian, partisipasi, serta presentasi, demi tercapainya

keberhasilan proses pembelajaran.

Untuk mewujudkan aktivitas siswa secara menyeluruh dalam kegiatan yang

menyangkut aspek minat diperlukan media pembelajaran. Media pembelajaran

adalah alat bantu pembelajaran yang turut mempengaruhi lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses

 belajar siswa yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar siswa.

Beberapa manfaat penggunaan media adalah: (1) pembelajaran akan lebih menarik

 perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan

 pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan lebih dipahami oleh para

siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik, (3)

metode mengajar akan lebih bervariasi, (4) siswa lebih banyak melakukan kegiatan

 belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain

seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain (Nana Sudjana

dan Rivai, 2002: 2). Menurut Hamalik (Azhar Arsyad, 2005: 15) penggunaan media

 pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

 pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Salah satu media pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar

Page 15: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 15/126

5

cara yang lebih individual dan tidak membosankan. Komputer juga dapat

merangsang siswa untuk mengerjakan berbagai latihan karena tersedianya berbagai

animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme (Azhar Arsyad,

2005: 55).

Salah satu software  komputer yang dapat dan cocok digunakan untuk

membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika adalah GeoGebra.

Menurut Hohenwarter (2008), GeoGebra  adalah software  matematika dinamis

yang menggabungkan geometri, aljabar, dan kalkulus. Dengan menggunakan

GeoGebra  siswa dapat mengkonstruksi titik, ruas garis, garis, garis singgung,

 parabola, elips, hiperbola, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat penggunaan

GeoGebra antara lain: (1) menggambar garis lurus yang biasanya dilakukan dengan

menggunakan penggaris dapat dilakukan menggunakan komputer dengan lebih

cepat dan lebih teliti; (2) dapat menentukan persamaan garis linear; (3) adanya

animasi dan gerakan (dragging) dapat memberikan visualisasi dengan jelas; (4)

dapat digunakan untuk memperoleh umpan balik dan evaluasi, apakah pekerjaan

yang dilakukan adalah benar atau salah; dan (5) mempermudah guru/siswa untuk

menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri

(Markus Hohenwarter, 2008).

Pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra  diharapkan dapat membantu

meningkatkan minat pada pembelajaran matematika yang terlihat abstrak menjadi

lebih mudah dipahami. Media ini digunakan dalam proses pembelajaran untuk

Page 16: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 16/126

6

 penggunaan GeoGebra  dalam pembelajaran disajikan dalam bentuk Lembar

Kegiatan Siswa (LKS). Lembar Kegiatan Siswa (LKS) tersebut disusun sebagai

 petunjuk kegiatan siswa dalam menggunakan GeoGebra. Lembar Kegiatan Siswa

(LKS) yang baik dapat menarik siswa untuk lebih minat belajar matematika. 

Oleh karena itu, diharapkan dengan pendekatan saintifik Geogebra  pada

 pembelajaran matematika, minat siswa dalam belajar matematika dapat

ditingkatkan. Dengan Geogebra diharapkan ketika siswa dihadapkan dengan suatu

masalah mereka dapat memiliki keterampilan dalam menemukan konsep yang baru.

Kondisi seperti inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan

 judul “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates

 pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan

GeoGebra”.

B. 

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang muncul di

kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. 

Masih kurangnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

matematika pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates.

2. 

Siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika.

3. 

Siswa kurang optimal dalam mengembangkan kreatifitas selama mengikuti

 pembelajaran matematika.

4. 

Siswa kurang tertarik dan interaktif dengan metode pembelajaran yang

Page 17: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 17/126

7

C. 

Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini dibatasi pada pembelajaran matematika sebagai upaya

meningkatkan minat siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates dengan

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

D.  Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat ditarik rumusan masalah

sebagai berikut:

1.  Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan

saintifik berbantuan Geogebra yang dapat meningkatkan minat siswa kelas

XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates?

2.  Bagaimana peningkatan minat siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates pada

 pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra?

E. 

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa kelas XI MIPA 1

SMA Negeri 2 Wates pada pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik

 berbantuan GeoGebra.

F.  Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.  Bagi siswa.

Memberikan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan dalam

Page 18: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 18/126

8

2. 

Bagi guru:

a. 

Membantu guru untuk lebih mengembangkan dan menggunakan

 pendekatan dan media pembelajaran matematika yang interaktif dalam

 proses pembelajaran matematika.

 b. 

mensosialisasikan salah satu strategi pembelajaran yaitu penggunaan

GeoGebra agar dapat dikembangkan oleh para guru.

3. 

Bagi peneliti:

a.  memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung masalah-masalah

yang dihadapi siswa dan guru dalam proses pembelajaran matematika.

 b. 

Sebagai sarana belajar bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan

 baik dan benar.

Page 19: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 19/126

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.  Deskripsi Teori

1. 

Matematika Sekolah

Menurut Ruseffendi (Erman Suherman, 2003: 16) matematika terbentuk

sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan

 penalaran. James dan James (Erman Suherman, 2003: 16) mengatakan bahwa

matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan

konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyak

yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Namun

 pembagian yang jelas sangat sukar dibuat karena cabang-cabang itu semakin

 bercampur.

Matematika sekolah terdiri atas bagian-bagian matematika yang dipilih

guna menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi

serta berpandu pada perkembangan IPTEK. Hal ini menunjukkan bahwa

matematika sekolah tetap memiliki ciri-ciri yang dimiliki matematika, yaitu

memiliki obyek kajian yang abstrak serta berpola pikir deduktif.

Fungsi mata pelajaran matematika adalah sebagai alat, pola pikir, dan

sebagai ilmu atau pengetahuan (Erman Suherman, 2003: 55). Siswa diberi

Page 20: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 20/126

10

merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu pengertian maupun

dalam penalaran.

2.  Pembelajaran Matematika

Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum

mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan

yang terjadi itu harus secara relatif menetap (permanen) dan tidak hanya terjadi

 pada perilaku yang saat ini nampak tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi

di masa mendatang. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan-

 perubahan tersebut terjadi karena pengalaman.

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil

interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Santrock dan Yussen (Sugihartono, 2007: 74) mendefinisikan belajar sebagai

 perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman. Reber (Muhibbin

Syah, 1997: 91), membatasi belajar dengan dua macam definisi. Pertama belajar

adalah proses untuk memperoleh pengetahuan. Kedua, belajar merupakan suatu

 perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan.

Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

 perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam

situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu (Moh. Uzer Usman, 2002: 4). Syarat

utama dalam proses pembelajaran yaitu interaksi atau hubungan timbal balik antara

Page 21: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 21/126

11

“Learning is a social  and collaborative activity, learners must utilize the input

others. These others include peers, parents, friends, many others people, and

sources of information such as internet, book, and movies. The teacher is the

 facilitator.”

Menurut Wina (2006: 23) dalam pembelajaran, guru bertindak sebagai

fasilitator yaitu guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan

siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Jadi, pembelajaran tidak berpusat pada

guru. Siswa harus aktif sebagai pelaku utama.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu

upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu

 pengetahuan, mengorganisasi, dan menciptakan sistem lingkungan dengan

 berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif

dan efisien serta dengan hasil optimal.

Secara estimologis, Elea Tingsih (Erman Suherman, 2003: 16),

mengemukakan bahwa matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh secara

 bernalar. Adapun pengertian matematika menurut Herman Hudojo (1984: 11),

adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan terstruktur secara urut dan logis.

Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur

dalam urutan yang logis dan berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak.

Menurut Erman Suherman (2001: 57) belajar matematika bagi para siswa

Page 22: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 22/126

12

adalah aktivitas mengkontruksi pengetahuan di dalam matematika. Dalam

 pembelajaran tersebut siswa diharapkan menemukan prosedur pemecahan masalah

sendiri. Tujuan umum pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah adalah memberikan penekanan pada keterampilan dalam penerapan

matematika, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam membantu

mempelajari ilmu pengetahuan lainnya (Erman Suherman, 2001: 58).

Dari definisi-definisi dan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan

 bahwa pembelajaran matematika merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan

guru matematika dan siswanya dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

tertentu dalam usaha mencapai perubahan-perubahan relatif konstan dalam

 pengetahuan, sikap, pemahaman, keterampilan dan lainnya tentang matematika

yang berupa ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur dalam urutan yang

logis dan berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Proses pembelajaran

tersebut meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap

 perencanaan guru merancang bagaimana pembelajaran dilakukan agar bisa terarah

dan mencapai tujuan. Dalam tahap pelaksanaan, terjadi timbal balik antara guru dan

siswa. Guru sebagai fasilitator jalannya pembelajaran dan siswa sebagai pelaku

utama yang harus aktif dalam pembelajaran. Setelah pembelajaran, dilakukan

evaluasi oleh guru terhadap hasil belajar yang sudah didapat siswa.

3.  Minat Belajar Siswa

Page 23: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 23/126

Page 24: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 24/126

14

2. 

Faktor motif sosial. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh

motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari

lingkungan dimana dia berada.

3. 

Faktor emosional. Faktor yang merupakan ukuran intensitas seseorang dalam

menaruh perhatian terhadap suatu kegiatan atau obyek tertentu.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

keberadaan minat dapat ditunjukkan oleh adanya aspek-aspek sebagai berikut.

1. 

Perhatian. Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya

 perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju pada

suatu objek, jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu objek yang pasti

 perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu objek tersebut.

2.  Perasaan. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal artinya

 perasaan dapat timbul karena mengamati, menganggap, mengingat-ingat atau

memikirkan sesuatu. Maksud dari perasaan di sini adalah perasaan senang dan

 perasaan tertarik. Perasaan senang terhadap sesuatu objek baik orang atau

 benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik

kemudian pada gilirannya timbul keinginan agar objek tersebut menjadi

miliknya. Dengan demikian maka individu yang bersangkutan berusaha untuk

mempertahankan objek tersebut.

3. 

Kemauan. Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu

Page 25: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 25/126

Page 26: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 26/126

16

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat

 belajar adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa tertarik, senang,

suka, perhatian, penasaran, ingin tahu, ingin melakukan lagi, lebih aktif, semangat,

terkenang, dan berusaha untuk menguasai mata pelajaran tertentu. Pada

 pembelajaran ini adalah minat belajar matematika. Salah satu upaya untuk

meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika adalah

menggunakan media pembelajaran matematika.

4. 

Pendekatan Saintifik

Proses pembelajaran mempunyai pengertian kegiatan nyata yang

mempengaruhi anak didik dalam situasi yang memungkinkan terjadinya interaksi

antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan lingkungan

 belajarnya (Nana Sudjana, 1991: 41). Pada umumnya, kegiatan pembelajaran

mencakup kegiatan awal dan pembukaan, kegiatan inti atau pembentukan

kompetensi dan karakter, serta kegiatan akhir atau penutup (Mulyasa, 2013: 125).

Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013

mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah

atau saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,

keterampilan, dan pengetahuan peserta didik (Kemendikbud, 2013: 1). Jadi dengan

 pendekatan Saintifik yang untuk mengembangkan sikap, prestasi belajar peserta

didik ranah afeksi peserta didik akan terbentuk.

Page 27: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 27/126

17

yang potensial dalam merangsang perkembangan keterampilan berpikir tingkat

tinggi, dan (4) Dapat memngembangkan karakter siswa (Hariadi, 2013).

Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik harus dipandu dengan

kaidah-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini berceritakan penonjolan dimensi

 pengamatan, penalaran, penemuan, pengetahuan, dan penjelasan tentang suatu

kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan

dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah. Proses pembelajaran

disebut ilmiah jika memenuhi kriteia seperti berikut ini.

a.  Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang

dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-

kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.

 b.  Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru dengan

 peserta didik terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif,

atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

c. 

Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analitis,

dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran.

d.  Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik

dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari

substansi atau materi pembelajaran.

Page 28: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 28/126

18

f. 

Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

g.  Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

Pendekatan Saintifik (Ilmiah) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud

melipti mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan,

dan mencipta untuk semua mata pelajaran.

a. 

Mengamati

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran

(meaningfull learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti

menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan

mudah pelaksanaannya. Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan

rasa ingin tahu peserta didik. Ketika peserta didik menerima pesan dengan segala

aktifitas indrawinya, mereka memproses dan menerima lebih dari 100.000.000 bit

data per detik (Novan Ardy Wiyani, 2013: 169). Sehingga proses pembelajaran

memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dan panca indera siswa akan menyerap

 berbagai hal-hal yang terjadi disekitar dengan merekam, mencatat, dan mengingat

(Hamzah dan Nurdin Muhammad, 2013: 40). Dengan metode observasi peserta

didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisi dengan

materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Page 29: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 29/126

19

kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik

haruslah santun ( Ibid : 228). Dan ketika guru menjawab pertanyaan peserta

didiknya, ketika itu pula dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan

 pembelajar yang baik. Menanya mempunyai beberapa fungsi, yaitu (Kemendikbud,

2013:7):

1)  Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang

suatu tema atau topik pembelajaran.

2) 

Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta

mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.

3) 

Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan

ancangan untuk mencari solusinya.

4)  Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas

substansi pembelajaran yang diberikan.

5) 

Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan

 pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan

menggunakan Bahasa yang baik dan benar.

6)  Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, beragumen,

mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik kesimpulan.

7) 

Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima

Page 30: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 30/126

20

8) 

Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam

merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.

9)  Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan

 berempati satu sama lain.

c. 

Menalar

Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan

ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan

 peserta didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan

situasi peserta didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah proses

 berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi

untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan

 penalaran ilmiah, meski penalaran non ilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

d. 

Mencoba

Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus

mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang

sesuai. Peserta didik pun dibina untuk memiliki keterampilan agar dapat

menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah diterimanya pada hal-hal

atau masalah yang baru dihadapinya (Eveline Siregar, 2010: 108). Dengan

demikian, peserta didik mampu belajar mandiri.

e. 

Membentuk Jejaring

Page 31: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 31/126

21

secara baik dan disengaja rupa untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka

mencapai tujuan bersama. Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan guru fungsi

guru lebih bersifat direktif atau manajer belajar. Sebaliknya, peserta didiklah yang

harus lebih aktif. Dalam situasi kolaboratif itu, peserta didik berinteraksi dengan

empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-

masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa aman, sehingga

memungkinkan peserta didik menghadapi aneka perubahan dan tuntutan belajar

secara bersama-sama.

Kegiatan belajarnya adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan

 berdasarkan analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Pada tahapan ini

siswa mempresentasikan kemampuan mereka mengenai apa yang telah dipelajari

sementara siswa lain menanggapinya. Tanggapan siswa lain biasa berupa

 pertanyaan, sanggahan, atau dukungan tentang materi presentasi

(http://bdksemarang.kemenag.go.id/?p=page&id=271#sthash.haQLP86a.dpbs).

5.  Media Pembelajaran Matematika

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Heinich, dkk (Azhar Arsyad, 2005: 4)

mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara

sumber dan penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi

yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran

Page 32: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 32/126

22

Banyak para ahli yang telah membahas tentang manfaat penggunaan media

 pembelajaran. Menurut Kemp & Dayton (Azhar Arsyad, 2005: 21-23) beberapa

hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai

 bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran

langsung sebagai berikut.

a.  Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku sehingga dapat mengurangi

keragaman persepsi siswa dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

 b. 

Pembelajaran dapat lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik

 perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan

keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek

khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa

dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek

motivasi dan meningkatkan minat.

c. 

Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan

 prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan

 balik, dan penguatan.

d. 

Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena

kebanyakan media hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan

 pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan

kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.

Page 33: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 33/126

23

f. 

Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan.

g. 

Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses

 belajar dapat ditingkatkan.

h. 

Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif; beban guru untuk

 penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan

dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain

dalam proses belajar mengajar.

Menurut Sudjana dan Rivai (2002: 2) manfaat media pembelajaran dalam

 proses belajar siswa, yaitu: (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa

sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih

 jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan

memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode

mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui

 penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan

tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap pelajaran; (4) siswa dapat lebih

 banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,

tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,

memerankan, dan lain-lain.

Menurut Yusufhadi Miarso (2009: 458-460) berbagai kajian teoritik

maupun empirik menunjukkan kegunaan media dalam pembelajaran sebagai

Page 34: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 34/126

24

(4) media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan

lingkungannya, (5) media menghasilkan keseragaman pengamatan, (6) media

membangkitkan keinginan dan minat baru, (7) media membangkitkan motivasi dan

merangsang untuk belajar, (8) media memberikan pengalaman integral/

menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak, (9) media memberikan

kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta

kecepatan yang ditentukan sendiri, (10) media meningkatkan kemampuan

keterbacaan baru, yaitu kemampuan untuk membedakan dan menafsirkan objek,

tindakan, dan lambang yang tampak, baik yang alami maupun buatan manusia yang

terdapat dalam lingkungan, (11) media mampu meningkatkan efek sosialisasi, yaitu

dengan meningkatnya kesadaran akan dunia sekitar, dan (12) media dapat

meningkatkan kemampuan ekspresi diri siswa.

Dalam usaha penggunaan media dalam proses belajar mengajar, perlu

diberikan sejumlah pedoman sebagai berikut: (1) tidak ada suatu media yang terbaik

untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran, masing-masing jenis media mempunyai

kelebihan dan kekurangan, (2) penggunaan media harus didasarkan pada tujuan

 pembelajaran yang hendak dicapai, (3) penggunaan media harus

mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran

yang disajikan, (4) penggunaan media harus sesuai dengan bentuk kegiatan belajar,

(5) penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup, (6) perserta didik perlu

Page 35: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 35/126

25

Menurut Haney dan Ullmer (Yusufhadi Miarso, 2009: 462-465), ada tiga

kategori utama berbagai bentuk media pembelajaran, yaitu: (1) media penyaji,

yakni media yang mampu menyajikan informasi, terdiri dari grafis, bahan cetak,

dan gambar diam; media proyeksi diam; media audio; audio ditambah media visual

diam; gambar hidup; televisi; dan multimedia, (2) media objek, yakni benda tiga

dimensi yang mengandung informasi tidak dalam bentuk penyajian tetapi melalui

ciri fisiknya, meliputi dua kelompok, yaitu objek yang sebenarnya/alami dan objek

 pengganti/buatan manusia, (3) media interaktif, yang memiliki karakteristik bahwa

siswa tidak hanya memperhatikan penyajian atau objek, tetapi dipaksa untuk

 berinteraksi selama mengikuti pelajaran, di antaranya berinteraksi dengan sebuah

 program, berinteraksi dengan mesin, dan berinteraksi antarsiswa secara teratur

tetapi tidak terprogram.

Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup

 penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan materi yang disampaikan

dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan materi

yang disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.

Selain itu media juga dapat mewakili apa yang kurang mampu diucapkan seorang

guru melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan, materi yang abstrak dapat

dikonkretkan melalui media (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002: 136).

6.  Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Page 36: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 36/126

26

merangsang siswa untuk mengerjakan berbagai latihan karena tersedianya berbagai

animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme (Azhar Arsyad,

2005: 54-55).

Menurut Yaya S. Kusumah (2004), media pembelajaran komputer memiliki

kelebihan yang tidak dimiliki media lain. Media pembelajaran komputer dapat

memberikan pelayanan secara repetitif, menampilkan sajian dalam format dan

desain yang menarik, animasi gambar dan suara yang baik, dan dapat melayani

 perbedaan individual siswa. Program-program komputer sangat ideal untuk

dimanfaatkan dalam pembelajaran konsep-konsep yang menuntut ketelitian tinggi,

konsep atau prinsip yang repetitif, penyelesaian grafik secara tepat, cepat, dan

akurat. Selain itu, inovasi pembelajaran dengan komputer sangat baik untuk

diintegrasikan dalam pembelajaran konsep-konsep matematika, terutama yang

menyangkut transformasi geometri, kalkulus, statistika, dan grafik fungsi (Yaya S.

Kusumah, 2003).

Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika semakin relevan

mengingat karakteristik yang dimiliki matematika. Dalam hal ini komputer dapat

 berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman visual

kepada siswa dalam berinteraksi dengan objek-objek matematika yang abstrak,

sehingga dapat mendorong motivasi belajar siswa karena mempermudah

 pemahaman terhadap objek-objek matematika yang abstrak.

Page 37: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 37/126

27

 prioritas utama daripada hanya meningkatkan kemampuan mekanistik siswa dalam

memanfaatkan program komputer. Dalam hal ini bimbingan guru sangat diperlukan

guna mengaitkan berbagai animasi atau aplikasi program komputer yang dihasilkan

siswa dengan konsep-konsep yang relevan dan mendasarinya. Konsep interaktif

dalam pembelajaran paling erat kaitannya dengan media pembelajaran berbasis

komputer. Interaktif dalam lingkungan pembelajaran berbasis komputer pada

umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu (1) urut-urutan instruksional yang dapat

disesuikan, (2) jawaban/ respons atau pekerjaan siswa, dan (3) umpan balik yang

dapat disesuikan. Dalam melibatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi, tugas-

tugas yang disajikan melalui media ini harus mampu memperkenankan dan

memperhitungkan jawaban benar yang lebih dari satu, kreativitas, dan perbedaan

 pemecahan yang disebabkan oleh pengetahuan awal siswa yang tidak homogen

(Azhar Arsyad, 2005: 100).

Menurut Seels dan Glasgow (Azhar Arsyad, 2005: 36) media pembelajaran

interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi

video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak

hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang

aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.

7. 

Software GeoGebra

GeoGebra merupakan software yang dapat digunakan sebagai alat bantu

Page 38: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 38/126

28

aljabar. “GeoGebra is dynamic geometry software. Constructions can be made with

 points, vectors, segments, lines, polygons, conic sections, inequalities, implicit

 polynomials and functions” (Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008).

GeoGebra  adalah software  sistem geometri dinamis yang dapat mengkontruksi

titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, bahkan fungsi dan mengubahnya

secara dinamis. Selain itu dengan GeoGebra kita dapat menggambar, menentukan

 persamaan, dan koordinat secara langsung. Beberapa kelebihan Geogebra adalah:

(Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008)

1. 

Icon-icon disajikan dalam ukuran yang besar untuk menghindari kesalahan

dalam memilih menu.

2. 

Semua objek dapat diberi label atau keterangan baik itu berupa titik, garis,

 bidang, sudut dan sebagainya.

3. 

Dapat menentukan persamaan garis linear, kuadrat, kubik, hiperbolik,

 parabolik, dan eliptik.

4. 

Objek dapat digeser, dicerminkan, diputar, dan diperbesar.

5.  Warna objek dapat diubah dengan 41 pilihan warna agar mudah dibedakan

dengan objek lain.

6.  Dapat meng-import gambar untuk dijadikan background .

7.  Dapat mengukur panjang, luas, dan besar sudut pada objek.

GeoGebra  menyajikan masalah-masalah dan siswa merespon dengan

Page 39: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 39/126

29

Menurut Markus Hohenwarter (2008), program GeoGebra  sangat

 bermanfaat bagi guru maupun siswa karena dapat diinstal pada komputer pribadi.

Bagi guru, GeoGebra  menawarkan kesempatan yang efektif untuk mengkreasi

lingkungan belajar online interaktif yang memungkinkan siswa mengeksplorasi

 berbagai konsep-konsep matematis.

Beberapa pemanfaatan program GeoGebra  dalam pembelajaran

matematika adalah sebagai berikut.

1. 

Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti

dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka.

2. 

Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada

 program GeoGebra  dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas

kepada siswa dalam memahami konsep geometri.

3. 

Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan

yang telah dibuat benar.

4. 

Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat

yang berlaku pada suatu objek geometri.

Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), GeoGebra sangat bermanfaat sebagai

media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai berikut.

1.  Sebagai media demonstrasi dan visualisasi. Dalam hal ini, dalam pembelajaran

yang bersifat tradisional, guru memanfaatkan GeoGebra untuk

Page 40: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 40/126

30

mengkonstruksi lingkaran dalam maupun lingkaran luar segitiga, atau garis

singgung.

3.  Sebagai alat bantu proses penemuan. Dalam hal ini GeoGebra digunakan sebagai

alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya tempat

kedudukan titik-titik atau karakteristik parabola.

Menu utama GeoGebra adalah: File, Edit, View, Option, Tools, Windows, dan

 Help untuk menggambar objek-objek geometri. Menu File digunakan untuk membuat,

membuka, menyimpan, dan mengekspor file, serta keluar program. Menu  Edit

digunakan untuk mengedit lukisan. Menu View digunakan untuk mengatur tampilan.

Menu Option untuk mengatur berbagai fitur tampilan, seperti pengaturan ukuran huruf,

 pengaturan jenis (style) objek-objek geometri, dan sebagainya. Sedangkan menu Help

menyediakan petunjuk teknis penggunaan program GeoGebra. 

Tampilan program GeoGebra dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini.

Menu

Ba

Algebra

View

Input

Tool

Ba   Graphic

View

Command

Page 41: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 41/126

31

1. 

 Menu, terletak di bagian atas yang terdiri dari File,  Edit , View, Options, Tools,

Window, dan Help.

2.  Tools Bar , terletak pada baris kedua yang berisi icon-icon (simbol). Daftar icon

selengkapnya beserta fungsinya dapat dilihat pada Lampiran B.2.

3.   Algebra view, tempat menampilkan bentuk aljabar serta mengubah objek dan

fungsi yang telah dibuat, dengan mengklik dua kali pada persamaan yang akan

diubah. Algebra view terdiri dari objek-objek bebas dan objek-objek terikat.

4.  Graphic view, menampilkan dan mengonstruksi objek dan fungsi grafik

5.   Input Bar , tempat untuk membuat objek, persamaan, dan fungsi yang baru dengan

menuliskan bentuk aljabarnya yang terletak pada kiri bawah. Contoh: y=3*x+6.

6.  Command , berisi daftar perintah seperti  Angle, Area, Intersect , Length, Polygon,

TableText , dan sebagainya. 

8.  Lembar Kegiatan Siswa

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan salah satu sumber belajar yang

dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.

LKS yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan

situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi. LKS juga merupakan media

 pembelajaran, karena dapat digunakan secara bersama dengan sumber belajar atau

media pembelajaran yang lain. LKS menjadi sumber belajar dan media

 pembelajaran tergantung pada kegiatan pembelajaran yang dirancang.

Page 42: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 42/126

32

a. 

Syarat Didaktik. Syarat didaktik dalam penyusunan LKS adalah sebagai

 berikut.

1)  Memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga LKS yang baik itu

dapat digunakan oleh siswa lamban, sedang maupun yang cepat

 belajarnya.

2)  Memberikan tekanan pada proses untuk menentukan konsep-konsep

sehingga LKS berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari

tahu sehingga siswa lebih aktif dalam proses pencarian informasi dan

 pengetahuan.

3) 

Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa.

Dalam sebuah LKS sebaiknya terdapat kesempatan bagi siswa untuk

menulis, menggambar, menggunakan alat percobaan, dan sebagainya.

4) 

Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial emosional, moral dan

estetika pada diri siswa. Untuk keperluan ini, diperlukan berbagai bentuk

kegiatan yang memungkinkan siswa dapat berhubungan dengan orang

lain, mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada orang lain.

5) 

Pengalaman belajarnya ditentukan oleh pengembangan pribadi siswa

(intelektual, emosional) bukan ditentukan oleh materi pelajarannya.

 b.  Syarat Konstruksi. Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berhubungan

dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran dan

Page 43: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 43/126

33

1) 

Penggunaan bahasa yang seuai dengan tingkat perkembangan kedewasaan

anak.

2)  Menggunakan struktur kalimat yang jelas.

3) 

Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan

anak.

4)  Menghindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka, yang dianjurkan adalah

isian atau jawaban yang didapat dari hasil pengolahan informasi, bukan

mengambil dari pengetahuan yang tidak terbatas.

5)  Tidak mengacu pada buku sumber yang berada di luar kemampuan siswa

untuk membacanya.

6) 

Menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa

untuk menulis maupun menggambarkan sesuai dengan yang

diperintahkan.

7) 

Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek.

8) 

Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata. Ilustrasi atau

gambar lebih dekat pada sifat konkrit, sedangkan kata-kata lebih dekat

 pada sifat formal atau abstrak sehingga akan berakibat lebih sukar

ditangkap oleh siswa.

9)  Dapat digunakan untuk siswa yang lamban, sedang maupun cepat

 belajarnya.

Page 44: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 44/126

34

11) 

Mempunyai identitas untuk memudahkan administrasi, misal kelas, mata

 pelajaran, dan sebagainya.

c.  Syarat Teknis. Syarat teknis dalam penyusunan LKS adalah sebagai berikut.

1) 

Tulisan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tulisan pada

suatu LKS, yaitu: (1) menggunakan huruf cetak dan sebaiknya tidak

menggunakan huruf latin atau huruf romawi; (2) menggunakan huruf tebal

agak besar untuk judul LKS, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah;

(3) menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan

 jawaban siswa; (4) mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf

dengan gambar serasi.

2) 

Gambar yang baik untuk LKS adalah gambar yang dapat menyampaikan

isi/ pesan secara efektif kepada pengguna LKS. Siswa yang sedang berada

 pada tahap praoperasional dan operasional konkrit mungkin senang

melihat gambar yang bagus tetapi belum tentu dapat menangkap isinya.

Oleh karena itu, yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari

gambar secara keseluruhan atau gambar yang digunakan harus sesuai

dengan materi pelajaran yang disampaikan.

3) 

Penampilan yang menarik. Penampilan sangat penting dalam LKS, karena

siswa pertama kali akan tertarik pada penampilan dari LKS bukan isinya.

Apabila suatu LKS ditampilkan dengan penuh kata-kata dan banyaknya

Page 45: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 45/126

35

tidak akan sampai. Jadi, LKS yang baik adalah LKS yang memiliki

kombinasi yang seimbang antara tulisan dan gambar.

B.  Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh R. Fajar Nurcahya (2012)

menunjukkan bahwa melalui proses pembelajaran matematika menggunakan

Geogebra di SMP N 11 Purworejo meningkatkan kemandirian belajar siswa yang

ditunjukkan dengan meningkatnya pemahaman konsep matematika. Berdasarkan

hasil analisis diperoleh bahwa kemandirian siswa belajar matematika menggunakan

Geogebra  lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan cara

konvensional. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan Geogebra adalah

 baik. Siswa beserta guru juga menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran ini.

C.  Kerangka Berpikir

Salah satu prinsip dasar dalam kegiatan pembelajaran adalah berpusat pada

siswa. Siswa ditempatkan sebagai subjek pembelajaran dan guru sebagai pengelola

 proses pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar kedudukan siswa adalah

sebagai pembelajar aktif sedangkan guru sebagai fasilitator dan mediator.

Pembelajaran matematika hendaknya memberikan peluang bagi siswa

untuk mendiskusikan masalah yang dihadapinya, mengungkapkan ide, saling tukar

 pendapat antar siswa, dan juga berpartisipasi aktif dalam mengembangkan

kemampuan berbahasa secara tepat, terutama saat menyampaikan ide-ide

Page 46: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 46/126

36

memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan

 pengetahuan secara mandiri. Pada akhirnya setelah diterapkan pembelajaran

dengan menggunakan Geogebra  siswa dapat menemukan sendiri konsep

matematika mengenai kemungkinan jawaban dan langkah-langkah penyelesaian

atas permasalahan yang diberikan serta dapat menuliskan jawaban dan kesimpulan

secara lengkap, jelas, dan mudah dibaca, yang diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.

D. 

Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui pelaksanaan

 pembelajaran matematika dengan menggunakan GeoGebra  dapat meningkatkan

 pemahaman konsep matematika siswa di SMA Negeri 2 Wates.

Page 47: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 47/126

BAB III

METODE PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang

dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif artinya peneliti bekerjasama dengan guru

mata pelajaran matematika yang bersangkutan dalam pelaksanaan tindakan yang telah

direncanakan. Partisipatif artinya peneliti membantu secara teknis pelaksanaan pembelajarantetapi secara keseluruhan proses pembelajaran dilaksanakan oleh guru. Penelitian ini dilaksanakan

untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik

 berbantuan GeoGebra  yang melibatkan secara langsung para siswa dalam kegiatan belajar

mengajar.

B.  Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Objek penelitian

ini adalah keseluruhan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan GeoGebra di kelas

XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates.

C.  Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Penelitian

dilaksanakan dalam siklus-siklus di semester ganjil tahun peajaran 2015/2016.

D.  Setting Penelitian

Seting penelitian ini menggunakan seting kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates pada saat

 proses pembelajaran matematika berlangsung.

E.  Desain Penelitian

Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang dinamis yang terdiri dari empat tahap

yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang bertujuan untuk perbaikan dan

 peningkatan pembelajaran secara berkesinambungan. Desain Penelitian tindakan kelas yang

38

Page 48: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 48/126

Keterangan:

1.  Perencanaan ( planning)

2. 

Pelaksanaan Tindakan (action)

3.  Pengamatan (observation)

4.  Refleksi (reflection)

Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Model Kemmis & McTaggart

Penelitian ini dilaksanakan dalam siklus-siklus. Penjabaran kegiatan setiap siklus sebagai

 berikut:

1. 

Siklus pertama

a.  Perencanaan (Planning)

Perencanaan tindakan pada siklus pertama diawali dengan berdiskusi bersama guru

mata pelajaran matematika XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Diskusi yang dilakukan

 peneliti bersama guru matematika bersangkutan, bertujuan untuk menentukan materi yang

akan dijadikan sebagai bahan penelitian.

Kegiatan perencanaan selanjutnya yaitu menyusun instrumen penelitian yang akan

digunakan dalam penelitian ini yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar

Kerja Siswa (LKS), pedoman observasi, dan pedoman angket. Pembuatan instrumen

 penelitian disusun berdasarkan pengamatan awal yang telah dilakukan dan dibuat

sedemikian sehingga dapat mendukung proses pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

Sebelum diterapkan pada proses pembelajaran, instrumen penelitian tersebut

dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing, serta guru matematika yang

39

Page 49: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 49/126

 b.  Pelaksanaan Tindakan ( Action)

Tahap ini dilaksanakan semester 1 tahun pelajaran 2015/2016. Tahapan ini

merupakan pelaksanaan tindakan berdasar RPP yang telah dibuat. Pelaksanaan proses

 belajar mengajar dalam penelitian ini lebih banyak difokuskan dalam bentuk diskusi

kelompok dalam mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

c.  Observasi (observation) 

Pada tahap ini, peneliti mengamati segala aktivitas yang terjadi selama proses

 belajar mengajar berlangsung, baik itu aktivitas siswa, maupun aktivitas guru yang sedangmengajar. Tujuan observasi kelas ini secara umum yakni: (1) mengetahui apakah siswa

menggunakan sumber belajar lain selain buku paket atau tidak, (2) mengetahui keaktifan

siswa selama proses diskusi berlangsung, (3) mengetahui apakah siswa bertanya jika

mengalami kesulitan selama proses diskusi kelompok. (4) mengetahui interaksi antara guru

dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, (5) mengetahui apakah siswa mampu

 presentasi didepan kelas, (6) melihat ada tidaknya alternatif-alternatif jawaban yang

 berbeda dari beberapa siswa dari hasil diskusi kelompok, (7) mengetahui kesulitan yang

dihadapi siswa saat mengerjakan LKS ataupun tes siklus, (8) mengetahui cara

 penyampaian kembali suatu pokok bahasan yang sedang dibahas di akhir pertemuan.

Agar informasi yang diperoleh lebih akurat, maka peneliti mempersiapkan

 pedoman observasi untuk membuat catatan kegiatan di dalam kelas. Setiap aktivitas yang

terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung dicatat seperti apa adanya agar

diperoleh informasi lapangan yang sebenar– benarnya.

d.  Refleksi ( Reflection)

Pada tahap refleksi ini, peneliti bersama- sama dengan guru mata pelajaran

matematika mengadakan pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses

 pembelajaran yang telah berlangsung. Setiap kali selesai jam mata pelajaran, sedapat

mungkin langsung diadakan evaluasi antara peneliti bersama- sama dengan guru. Hal ini

40

Page 50: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 50/126

yang muncul tidak terulang kembali pada siklus berikutnya. Refleksi pada siklus 1 juga

dilakukan guna mengetahui ketercapaian minat siswa, yakni dilakukan dalam bentuk tes

evaluasi siklus 1 berupa tes tertulis berbentuk soal essay. Keseluruhan hasil evaluasi

tersebut digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan siklus 2 dan seterusnya.

2.  Siklus lanjutan

Kegiatan yang dilakukan pada siklus lanjutan ditujukan sebagai perbaikan dari siklus

yang sebelumnya (siklus pertama), dengan kata lain siklus 1ni ada jika indikator pengisian

 pada siklus pertama belum semuanya tercapai. Pada siklus 1ni dilalui tahapan perencanaan darihasil refleksi siklus sebelumnya, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi dan penarikan

kesimpulan berdasarkan hasil refleksi.

F.  Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar angket, catatan lapangan,

dan dokumentasi.

1.  Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara logis,

sistematis, akurat, dan rasional terhadap pembelajaran selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Lembar Observasi ini berisi aktivitas siswa dan guru, guna mengetahui keterlaksanaan

 pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra. 

2.  Lembar Angket

Lembar angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran

matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

3.  Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran

khususnya hal yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas seperti suasana kelas, pengelolaan

kelas, hubungan antara peneliti dengan siswa dan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri.

4.  Dokumentasi

Page 51: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 51/126

42

b i k di di jik d k i tif A li i d t t k h il b i dil k k

Page 52: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 52/126

observasi kemudian disajikan secara deskriptif. Analisis data untuk hasil observasi dilakukan

dengan langkah sebagai berikut:

a. 

Berdasarkan pedoman penskoran, dihitung skor setiap butir pernyataan sesuai dengan

indikator yang diamati. Lembar observasi terdiri dari butir pernyataan dengan dua alternatif

 jawaban yaitu ya atau tidak. Pedoamn penskorannya adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Pedoman Penskoran Hasil Observasi Pembelajaran

Pernyataan Ya Tidak

Skor 1 0

 b.  Jumlah skor total yang diperoleh kemudian dihitung persentasenya sesuai dengan kriteria

yang telah ditentukan untuk membuat kesimpulan mengenai keterlaksanaan belajar dalam

kelompok kecil dengan pendekatan saintifik. Perhitungan persentasenya adalah sebagai

 berikut :

Persentase (P) =

  100% 

Setelah dihitung persentase keterlaksanaan pembelajaran, persentase tersebut

dikualifikasikan sebagai berikut

Tabel 2. Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Persentase keterlaksanaan Kualifikasi

66,67% < P  100% Tercapai sangat optimal

35,33% < P  66,67% Tercapai cukup optimal

0  P  35,33% Belum tercapai

2.  Data Angket Respons Siswa

Page 53: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 53/126

Page 54: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 54/126

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan

 pada tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan 7 November 2015. Penelitian ini

dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates yang berjumlah 23 siswa.

Penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PPL PPG SM3T UNY2015.

Penelitian ini dilaksanakan terdiri atas 2 siklus, dengan perincian siklus 1

dan II masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yang terdiri dari dua

 pertemuan untuk tindakan. Waktu penelitian disesuaikan dengan jam pelajaran

matematika kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Waktu pelaksanaan penelitian

dan materi kegiatan pembelajaran dipaparkan pada tabel berikut:

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan dan Materi Kegiatan Pembelajaran

Siklus Hari / tanggal Waktu Materi kegiatan pembelajaran

1

Jum’at, 30

Oktober 2015

07.10 –

08.40

Gradien garis lurus

Sabtu, 31Oktober 2015

07.10 –08.40

Persamaan garis lurus

2 Selasa, 3

 November

2015

08.50 –

09.35 

Hubungan antar garis lurus yang saling

sejajar

Rabu, 4

 November

2015

12.25 –

14.40 

Hubungan antar garis lurus yang saling

tegak lurus

Sebelum pelaksanaan tindakan, peneliti memberikan penjelasan kepada

45

Page 55: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 55/126

1. 

Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 1

a.  Tahap Perencanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 yang dilakukan oleh peneliti adalah :

1)  Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang

diajarkan dan digunakan peneliti sebagai acuan dalam pelaksanaan

 pembelajaran pada siklus 1 dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra. RPP dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

2)  Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada

siklus 1, yaitu Lembar Kegiatan Siswa yang dapat dilihat pada Lampiran 3

dan Lampiran 4.

3) 

Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Lembar observasi

ketercapaian pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5.

4) 

Mempersiapkan lembar angket minat untuk siswa yang terdiri atas beberapa

 butir soal. Kisi-kisi, butir pernyataan, dan pedoman penskoran bisa dilihat

 pada Lampiran 7 dan Lampiran 8.

b.  Tahap Pelaksanaan Siklus I 

1) 

Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2015.

Jumlah siswa kelas XI MIPA ada 23 siswa. Peneliti memulai pembelajaran

dan observer mengamati jalannya pembelajaran. Peneliti menyampaikan

materi yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran. Materi pada

 pertemuan pertama ini adalah menentukan gradien garis lurus jika diketahui

 bentuk persamaannya, dan jika diketahui 2 titik yang dilaluinya. Peneliti

menjelaskan bahwa teknik pembelajaran yang akan digunakan yaitu dengan

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra. Proses pembelajaran

matematika dengan pendekatan Saintifik terdapat 5 tahap yaitu mengamati,

menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasi. Pembelajaran dengan

pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra menggunakan LKS untuk

46

t b if t h t A t k l k t b t dit t k

Page 56: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 56/126

anggota yang bersifat heterogen. Anggota kelompok tersebut ditentukan

oleh guru berdasarkan kemampuan dan prestasi siswa pada tes maupun

ulangan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya supaya diskusi

dapat berjalan, sehingga siswa yang sudah paham dapat membantu siswa

lain yang belum paham. Kemudian masing-masing kelompok dibagikan

LKS. Siswa diberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya. Siswa juga

diberikan penjelasan mengenai proses kegiatan belajar mengajar hari ini,

yaitu dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sehingga setiap

kelompok belajar menggunakan Laptop.

a) 

Mengamati

Tahap mengamati diawali dengan membuka GeoGebra kemudian

mencermati gambar garis lurus dan persamaan garis lurus yang ada pada

GeoGebra. Pada tahap ini, siswa hanya memerlukan waktu sebentar. Siswa

hanya mencermati apa saja yang ada pada gambar tersebut yang dikaitkan

dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Salah satu penyebab siswa

kesulitan pada tahap mengamati adalah siswa hanya mengamati gambar

sekilas saja, tanpa mengetahui komponen-komponen yang ada pada gambar

tersebut sehingga siswa akan mengulang kegiatan mengamati saat sudah

 pada tahap berikutnya.

 b)  Menanya

Setelah mengamati, selanjutnya siswa diberikan permasalahan yaitu

dan diminta untuk mengemukakan atau menuliskan sebuah pertanyaan

mengenai masalah tersebut. Pertanyaan yang diminta adalah pertanyaan

yang ada hubungannya dengan tujuan pembelajaran yang dicapai. Misal:

“jika diketahui garis lurus melalui 2 titik (3,2) dan (-4,1), apa yang ingin

kalian ketahui”. Pertanyaannya adalah: “Bagaimana gradien garis lurus

yang melalui 2 titik (3,2) dan (-4,1)?”

c) Mencoba

47

ang ada Sis a men liskan per bahan komponen terseb t pada tabel

Page 57: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 57/126

yang ada. Siswa menuliskan perubahan komponen tersebut pada tabel.

Siswa menentukan koefisien pada variabel x dan koefisien pada variabel y

untuk mengetahui gradien garis dari bentuk persamaan ax+by=c. Siswa

menentukan selisih ordinat (komponen y) pada 2 titik yang diketahui dan

selisih absis (komponen x) pada 2 titik yang diketahui, yaitu untuk

mengetahui gradien garis yang melalui 2 titik. Siswa mengalami kesulitan

menggerakkan ataupun mengubah komponen-komponen pada GeoGebra

karena siswa belum memahami fungsi ikon GeoGebra dan belum

mengetahui cara menggerakkan serta menggunakannya.

Gambar 3. Siswa Berdiskusi Kelompok berbantuan GeoGebra

d)  Menalar

Pada tahap menalar, siswa menganalisis data yang sudah diperoleh

 pada tahap mencoba. Siswa menganalisis perbandingan anatara koefisien

 pada variabel x dan koefisien pada variabel y. Siswa juga menganalisis

 perbandingan antara selisih ordinat (komponen y) dan selisih absis

(komponen x) pada 2 titik yang diketahui.

e) 

Mengkomunikasi

Tahap mengkomunikasi adalah perwakilan dari tiap kelompok maju

ke depan kelas dan mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam

Page 58: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 58/126

49

melalui 2 titik Dengan bantuan GeoGebra siswa mencoba mengubah-ubah

Page 59: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 59/126

melalui 2 titik. Dengan bantuan GeoGebra, siswa mencoba mengubah ubah

komponen yang ada. Siswa menuliskan perubahan komponen tersebut pada

tabel. Siswa menentukan 1 titik yang dilalui garis lurus dan gradiennya

untuk mengetahui persamaan garis lurus. Siswa menentukan gradien garis

lurus yang melalui 2 titik.

d)  Menalar

Pada tahap menalar, siswa menganalisis data yang sudah diperoleh

 pada tahap mencoba. Siswa menganalisis cara menentukan persamaan garis

lurus yang melalui 1 titik dan diketahui gradiennya, siswa mensubstitusi

gradien garis dan 1 titik yang dilalui ke bentuk umum persamaan garis lurus.

Siswa juga menganalisis cara menentukan persamaan garis lurus yang

melalui 2 titik dengan mensubstitusikan gradien garis dari 2 titik dan salah

satu titik dari 2 titik tersebut pada bentuk umum persamaan garis lurus.

e) 

Mengkomunikasi

Perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas dan

mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam menentukan yang melalui 1

titik dan diketahui gradiennya, serta persamaan garis lurus yang melalui 2

titik sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasi pekerjaan dari

kelompok yang presentasi. Kegiatan presentasi dipandu oleh guru. Jika ada

kesalahan dalam LKS yang dikerjakan, siswa langsung membetulkannya

sehingga diharapkan tidak ada kesalahan lagi. Di akhir presentasi guru dan

siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi.

50

3) Hasil Angket Minat pada Siklus 1

Page 60: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 60/126

3) 

Hasil Angket Minat pada Siklus 1

Angket minat dari siklus 1 kepada siswa pada tanggal 31 Oktober

2015 setelah pembelajaran matematika usai dan langsung diminta untuk

diisi. Pada pengisian angket minat, siswa diminta untuk membaca dengan

teliti setiap butir pernyataan yang ada. Tiap siswa mengisi angket dengan

 baik meskipun ada beberapa siswa yang masih bersendau gurau. Tetapi

setelah diingatkan mau mengisi dengan sungguh-sungguh. Analisis

terhadap hasil angket minat siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Analisis Angket Minat Siklus 1

Aspek Minat Total Skor Siklus 1 Kategori

Faktor

Internal

Rasa Senang 141 3.07 Baik

Keingintahuan 148 3.22 Baik

Semangat 139 3.02 Baik

Keaktifan 140 3.04 Baik

Skor tiap Aspek 558 3.09 Baik

Faktor

Eksternal

Motivasi 290 3.15 Baik

Ketertarikan 295 3.21 Baik

Skor tiap Aspek 585 3.18 Baik

Keseluruhan 1153 3.13 Baik

2.  Refleksi Siklus 1

Beberapa kendala dan permasalahan yang muncul selama pelaksanaan

 pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik pada siklus 1 antara lain:

a. 

Waktu yang diberikan kepada siswa untuk bekerja kadang kurang karena

alokasi pembagian waktu yang kurang tepat pada masing-masing kegiatan.

 b.  Siswa belum mengetahui fungsi ikon GeoGebra serta cara menggunakan dan

menggerakkannya.

c Diskusi dalam kelompok masih kurang bekerja sama antara siswa dalam

51

sebagai berikut:

Page 61: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 61/126

g

a.  Guru membagi waktu seoptimal mungkin agar siswa dapat menyelesaikan

tiap kegiatan dalam LKS maupun latihan soal dengan baik.

 b.  Guru lebih aktif mengingatkan siswa untuk berdiskusi dan bekerja dalam

kelompok secara bersama-sama.

c.  Guru menjelaskan fungsi ikon GeoGebra  serta cara menggunakan dan

menggerakkannya.

d.  Guru memperbaiki petunjuk pada LKS agar lebih mudah dipahami siswa.

e. 

Guru mengecek pengisian angket setiap siswa sebelum dikumpulkan.

f. 

Guru meningkatkan perhatian dan bimbingan kepada siswa yang kurang

aktif sehingga mereka diharap lebih aktif dalam belajar.

3.  Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 2

a. 

Tahap Perencanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat

catatan atau refleksi pada siklus 1 adalah :

5) 

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang

diajarkan dan digunakan peneliti sebagai acuan dalam pelaksanaan

 pembelajaran pada siklus 2 dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra. RPP dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

6) 

Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada

siklus 1, yaitu Lembar Kegiatan Siswa yang dapat dilihat pada Lampiran 3

dan Lampiran 4.

7) 

Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Lembar observasi

ketercapaian pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5.

8) 

Mempersiapkan lembar angket minat untuk siswa yang terdiri atas beberapa

 butir soal. Kisi-kisi, butir pernyataan, dan pedoman penskoran bisa dilihat

pada Lampiran 7 dan Lampiran 8

52

 berbantuan GeoGebra dengan tujuan menentukan hubungan antar garis

Page 62: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 62/126

lurus yang saling sejajar.

a) 

Mengamati

Tahap mengamati sudah berjalan cepat. Siswa cermat dalam

mengamati gambar, menuliskan catatan atau komponen yang ada pada

gambar.

 b) 

Menanya

Pada pertemuan ini siswa bertambah cepat dan lancar dalam

memahami permasalahan dalam LKS, dan dapat menyesuaikan dengan

tujuan pembelajaran.

c) 

Mencoba

Pada tahap ini, siswa sudah memahami beberapa fungsi ikon pada

GeoGebra dan dapat pula menggerakkannya. Siswa dapat membuat garis-

garis lurus yang sejajar. Kemudian menentukan gradien dari garis-garis

yang sejajar terebut.

d)  Menalar

Pada tahap menalar, siswa menganalisis dan menyimpulkan

hubungan antara gradien garis yang saling sejajar.

e) 

Mengkomunikasi

Perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas dan

mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam menentukan yang melalui 1

titik dan diketahui gradiennya, serta persamaan garis lurus yang melalui 2

titik sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasi pekerjaan dari

kelompok yang presentasi. Kegiatan presentasi dipandu oleh guru. Jika ada

kesalahan dalam LKS yang dikerjakan, siswa langsung membetulkannya

sehingga diharapkan tidak ada kesalahan lagi. Di akhir presentasi guru dan

siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi.

2) Pertemuan Kedua

53

a) 

Mengamati

Page 63: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 63/126

Tahap mengamati sudah berjalan cepat. Siswa cermat dalam

mengamati gambar, menuliskan catatan atau komponen yang ada pada

gambar.

 b) 

Menanya

Pada pertemuan ini siswa bertambah cepat dan lancar dalam

memahami permasalahan dalam LKS, dan dapat menyesuaikan dengan

tujuan pembelajaran.

c) 

Mencoba

Pada tahap ini, siswa sudah memahami beberapa fungsi ikon pada

GeoGebra  dan dapat pula menggerakkannya dengan cepat dan lancar.

Siswa menentukan gradien dari garis-garis yang tegak lurus terebut.

d) 

Menalar

Pada tahap menalar, siswa menganalisis dan menyimpulkan

hubungan antara gradien garis yang saling tegak lurus.

e)  Mengkomunikasi

Presentasi dapat berjalan dengan baik. Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain menanggapi. Di akhir

diskusi, ditarik kesimpulan secara bersama-sama

3)  Hasil Angket Minat pada Siklus 2

Angket minat dari siklus 2 kepada siswa pada tanggal 4 November

2015 setelah pembelajaran matematika usai dan langsung diminta untuk

diisi. Pada pengisian angket minat, siswa diminta untuk membaca dengan

teliti setiap butir pernyataan yang ada. Tiap siswa sudah mengisi angket

dengan baik dan sungguh-sungguh.

Analisis hasil angket minat siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Analisis Angket Minat Siklus 2

Aspek Minat Total Skor Siklus 2 Kategori

54

Skor tiap Aspek 611 3.32 Baik

Page 64: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 64/126

Faktor

Eksternal

Motivasi 302 3.28 Baik

Ketertarikan 302 3.28 Baik

Skor tiap Aspek 604 3.28 Baik

Keseluruhan 1215 3.30 Baik

4.  Refleksi Siklus 2

Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan observer disimpulkan bahwa pembelajaran pada silkus 2 berjalan lebih baik daripada siklus pertama. Pada

kegiatan tersebut, siswa sudah lebih aktif dalam belajar. Tahapan-tahapan

 pembelajaran juga sudah berjalan dengan lebih rapi dan alokasi waktu juga

sudah pas dan tidak tercecer seperti pada saat siklus 1.

B. 

Hasil Tindakan dan Pembahasan

1.  Hasil Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran

Hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

 berbantuan GeoGebra yang diamati oleh observer bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Siklus / Pertemuan ke- Persentase Kualifikasi

1 / pertemuan ke-1 89,47% Tercapai sangat optimal

1 / pertemuan ke-2 89,47% Tercapai sangat optimal 

2 / pertemuan ke-1 92,11% Tercapai sangat optimal 

2 / pertemuan ke-2 97,37% Tercapai sangat optimal 

Berdasarkan Tabel tersebut, terlihat bahwa keterlaksanaan pembelajaran

dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sudah tercapai sangat optimal.

Komponen-komponen yang harus ada dalam pelaksanaan pembelajaran sudah

Page 65: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 65/126

56

meminta lebih cermat dan detail, menuliskan komponen yang ada pada gambar.

Page 66: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 66/126

Pada tahap menanya dengan memberi umpan sedikit materi dan memberi batasan

yang jelas kepada siswa tentang apa yang harus ditanyakan agar sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang dicapai. Pada tahap mencoba dengan menjelaskan fungsi

ikon pada GeoGebra terlebih dahulu. Pada akhirnya, siswa sudah mulai paham dan

 bisa melakukan aktivitas dengan baik pada siklus 2.

Pada tahap mencoba , secara umum terlihat bahwa sebagian besar siswa

sudah cukup baik melakukan aktivitas diskusinya dengan GeoGebra. Kegiatan

diskusi siklus 2 lebih baik dibandingkan dengan siklus 1. Siswa lebih aktif dan

 bekerja sama dengan baik dalam kegiatan diskusi. Apabila ada yang belum paham,

siswa bertanya kepada anggota kelompoknya maupun kepada peneliti. Siswa

terlihat saling mengutarakan pendapat danbergantian beraktivitas dengan

GeoGebra untuk menyelesaikan masalah dalam LKS.

Pada pertemuan ketiga dan keempat, siswa sudah dapat mencermati dengan

 baik, menuliskan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, bekerjasama

dengan baik dalam aktivitas menggunakan GeoGebra untuk menyelesaikan

masalah pada LKS, menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukannya, serta

 pada presentasi juga bisa berjalan dengan baik karena masing-masing siswa sudah

menyelesaikan LKS dengan baik dan benar.

Berdasarkan uraian tersebut di atas dan catatan lapangan tindakan yang

dilakukan pada pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra telah dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pembelajaran

yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.  Hasil Angket Minat Siswa 

Minat siswa yang diamati terdiri dari dua aspek yaitu: aspek minat dari

faktor internal dan aspek minat dari faktor eksternal. Aspek minat dari faktor

internal terdiri dari rasa senang, keingintahuan, semangat, dan keaktifan.

Sedangkan aspek minat dari faktor eksternal terdiri dari motivasi dan ketertarikan

57

Tabel 8. Hasil Angket Minat Siswa Siklus 1 dan Siklus 2

Page 67: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 67/126

Aspek Minat Siklus 1 Kategori Siklus 2 Kategori

Faktor

Internal

Rasa Senang 3.07 Baik 3.41 Baik

Keingintahuan 3.22 Baik 3.30 Baik

Semangat 3.02 Baik 3.33 Baik

Keaktifan 3.04 Baik 3.24 Baik

Skor tiap Aspek 3.09 Baik 3.32 Baik

Faktor

Eksternal

Motivasi 3.15 Baik 3.28 Baik

Ketertarikan 3.21 Baik 3.28 Baik

Skor tiap Aspek 3.18 Baik 3.28 Baik

Keseluruhan 3.13 Baik 3.30 Baik

Kategori Baik Baik Baik Baik

Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa minat siswa secara keseluruhanmengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Minat siswa meningkat sebesar

0,17 dari 3,13 pada siklus 1 menjadi 3,30 pada siklus 2. Peningkatan juga terjadi

 pada setiap aspek minat, baik aspek minat dari faktor internal maupun aspek minat

dari faktor eksternal. Setiap aspek minat pada siklus 1 dan siklus 2 termasuk dalam

kategori baik.

Berikut ini merupakan uraian minat siswa dilihat dari persentase pencapaian

 per aspeknya:

a. 

Aspek Minat dari Faktor Internal

1)  Rasa Senang

Rasa senang siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,07 dengan kategori

 baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,34 menjadi 3,41

dengan kategori baik pada skala 4 00 Peningkatan terjadi cukup signifikan karena

58

Rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

d k i ifik b b b l i i k d i ikl

Page 68: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 68/126

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1

dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,22 dengan kategori

 baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,08 menjadi 3,30

dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena

 jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra

 belum bisa sehingga kurang ingin tahu dan setelah bisa menimbulkan rasa

keingintahuan yang tinggi untuk belajar menggunakan GeoGebra pada materi yang

lain.

3) 

Semangat

Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1

dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,02 dengan kategori

 baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,31 menjadi 3,33

dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena

 jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra

 belum bisa sehingga kurang semangat dan setelah bisa menimbulkan rasa semangat

yang tinggi untuk belajar menggunakan GeoGebra.

4) 

Keaktifan

Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1

dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,04 dengan kategori

 baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,20 menjadi 3,24

dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena

 jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra

 belum bisa sehingga kurang aktif dan setelah bisa menimbulkan keaktifan yang

tinggi.

b Aspek Minat dari Faktor Eksternal

59

 baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,13 menjadi 3,28

d k t i b ik d k l 4 00 P i k t t j di k i ifik k

Page 69: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 69/126

dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena

 jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra

 belum bisa sehingga kurang termotivasi dan setelah bisa menimbulkan motivasi

yang tinggi.

2)  Ketertarikan

Minat siswa dari faktor internal pada rasa ketertarikan dalam mengikuti

 pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra

mengalami peningkatan dari siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat

siswa sebesar 3,21 dengan kategori baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian

meningkat sebesar 0,07 menjadi 3,28 dengan kategori baik pada skala 4,00.

Peningkatan terjadi cukup signifikan karena jika sebelumnya siswa dalam

 pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra  belum bisa sehingga kurang

tertarik dan setelah bisa menimbulkan ketertarikan yang tinggi.

Berdasarkan hasil uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

 pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuanGeoGebra sudah melampaui

indikator keberhasilan yang ditentukan. Hal ini bisa diketahui dengan melihat

 pencapaian masing-masing aspek minat siswa yang mendapat hasil dengan kategori

 baik pada faktor internal seperti rasa senang, keingintahuan, semangat, keaktifan,

serta pada faktor eksternal seperti motivasi dan ketertarikan. Selain itu juga untuk

minat siswa secara keseluruhan mendapat kategori baik.

60

C. 

Keterbatasan Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA

Page 70: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 70/126

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA

 Negeri 2 Wates ini memiliki keterbatasan-keterbatasan antara lain:

1.  Penelitian hanya dilakukan dalam waktu 1 minggu atau 4 pertemuan dan

hanya mencakup materi hubungan garis lurus sehingga terasa begitu cepat.

2.  Pengamatan dalam penelitian ini hanya terdiri dari peneliti dan dua orang

observer secara langsung dan hanya didukung kamera sederhana sehingga

ada kemungkinan tidak semua aktivitas pembelajaran maupun kegiatan

siswa bisa terekam dengan baik.

3. 

Hasil penelitian ini hanya berlaku pada kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2

Wates.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 71: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 71/126

KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1.  Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra 

terlaksana dengan baik. Hal ini bisa terlihat dari persentase keterlaksanaan

 pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra  yang

mencapai 92,11% dengan kualifikasi tercapai sangat optimal. Langkah-

langkah pembelajaran utama yang dilaksanakan dengan pendekatan

saintifik berbantuan GeoGebra  adalah: a) mengamati; b) menanya; c)

mencoba; d) menalar; e) presentasi. 

2. 

Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra 

sesuai dengan tahapan di atas dapat meningkatkan minat siswa untuk materi

hubungan garis lurus di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Hal ini

ditunjukkan oleh hasil yang dicapai dari masing-masing aspek minat pada

tiap siklus maupun secara keseluruhan. Hasil yang dicapai pada siklus 1

secara keseluruhan mendapatkan kategori baik dan pada siklus 2

menunjukkan hasil baik dan terjadi peningkatan persentase dari siklus 1

sebesar 3,13 ke siklus 2 sebesar 3,30 dimana hal ini menunjukkan bahwa

 pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra  dapat

meningkatkan minat siswa.

B.  Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan

 peneliti adalah sebagai berikut:

1.  Untuk meningkatkan minat siswa, para guru disarankan untuk mencoba

pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sebagai strategi pembelajaran

Page 72: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 72/126

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. (2005). Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Bimo Walgito. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. 

BSNP. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan

Pendidikan Menengah SMP-MTs-SMPLB. Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Darhim, dkk. (1993).  Materi Pokok Pendidikan Matematika 2. Jakarta:

Depdikbud.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer .

Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.

Eveline Siregar dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Hendro Darmodjo & Jenny Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II . Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Hamzah dan Nurdin Muhammad. 2013.  Belajar Dengan Pendekatan Paikem.

 Jakarta: Bumi Aksara.

Heru Suranto. (2005). Psikologi Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Scientific.

Markus Hohenwarter and Judith Hohenwarter. (2008). GeoGebra Help 3.0.

http://www.geogebra.org/help/search.html  tanggal akses 2 agustus 2015.

Markus Hohenwarter, et al. (2008). Teaching and Learning Calculus with Free

 Dynamic Mathematics Software GeoGebra. Tersedia:

http://www.publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf. 

Tanggal akses 5 Agustus 2015.

Markus Hohenwarter & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry,

Page 73: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 73/126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 74: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 74/126

Sekolah : SMA Negeri 2 Wates

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Hubungan Antar Garis

Kelas/ Semester : XI Wajib / Ganjil

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. 

Kompetensi Inti : 

1. 

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. 

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.  Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. 

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta

 bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

B. 

Kompetensi Dasar dan Indikator

 No. Kompetensi Dasar Indikator

1 1 1 M h i d lk

 No. Kompetensi Dasar Indikator

2. 2.2 Mampu mentransformasi diri

dalam berperilaku jujur

2.2.1 Berperilaku jujur dan tangguh

dalam proses pemecahan

Page 75: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 75/126

dalam berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah,

kritis dan disiplin dalam

melakukan tugas belajar

matematika.

dalam proses pemecahan

masalah yang berkaitan dengan

hubungan antar garis.

2.2.2 Disiplin dalam melakukan tugas

 belajar matematika mengenai

hubungan antar garis.

3. 3.10 Menganalisis sifat dua garissejajar dan saling tegak lurus

dan menerapkannya dalam

 pemecahan masalah.

3.10.1 

Menentukan gradien garis lurus3.10.2

 

Menentukan persamaan garis

lurus.

3.10.3 

Menentukan sifat-sifat dua garis

yang saling sejajar.

3.10.4  Menentukan sifat-sifat dua garis

yang saling tegak lurus.

4. 4.7 Menganalisis kurva-kurva yang

melalui beberapa titik untuk

menyimpulkan berupa garis

lurus, garis-garis sejajar, atau

garis-garis tegak lurus.

4.7.1. 

Menggambar dua buah garis

yang saling sejajar di bidang

Cartesius.

4.7.2. 

Menggambar dua buah garis

yang saling tegak lurus di bidang Cartesius.

4.7.3. 

Menentukan hubungan antar

dua garis

C.  Tujuan Pembelajaran

KI 1 dan KI 2. Siswa dapat:

1.1.1.1 

Berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika.

1.1.2.1 

Mengucapkan dan menjawab salam.

Page 76: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 76/126

Contoh:

Tentukan gradien dari persamaan garis lurus 2 4 !

Penyelesaian:

Page 77: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 77/126

Penyelesaian:

2 4, maka 2, 1, dan 4 

Gradien persamaan tersebut adalah  

 

2.

1)  Gradien bernilai positif

Jika garis g condong ke kanan , maka mg  bernilai positif

2)  Gradien bernilai negatif

Garis h condong ke kiri , maka mh  bernilai negatif

 b. 

Gradien garis melalui pangkal koordinat

c.  Gradien dua garis yang sejajar

Page 78: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 78/126

Dua garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama, garis s dan garis t   sejajar,

maka    .

d. 

Gradien dua garis yang saling tegak lurus

Dua garis yang saling tegak lurus perkalian gradiennya adalah -1. Garis g dan garis h 

saling tegak lurus, maka     1.

Menentukan Persamaan Garis Lurus

1.  Persamaan Garis yang Melalui Titik ,  dan ,  

Misalkan suatu garis melalui titik ,   dan titik , . Bentuk persamaan

garis lurus adalah . Untuk menentukan persamaan garis tersebut perhatikan

langkah-langkah berikut.

a. 

Substitusi titik ,  ke persamaan .

< = >    

< = >    

< = >    

Page 79: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 79/126

< = >

   

c. 

Gradien suatu garis yang melalui titik ,  dan titik ,  

< = >  

 

d. 

Substitusi nilai m ke persamaan

   

< = >

   

 

Jadi persamaan garis yang melalui titik ,  dan ,  adalah

 

 .

2.  Persamaan Garis yang Melalui Titik ,  dengan Gradien  m 

Misalkan suatu garis mempunyai gradien m  dan melalui sebuah titik , .

Bentuk persamaan garis tersebut adalah . Untuk menentukan persamaan garis

tersebut perhatikan langkah-langkah berikut.

a. 

Substitusi titik ,  ke persamaan .

 

< = >      

< = >    

 b.  Substitusi nilai c ke persamaan .

 

< = >    

< = >    

< = >    

Persamaan garis yang melalui titik,

 dengan gradien m adalah

   

E.  Metode Pembelajaran 

3.  Sumber belajar :

Sinaga, Bornok dkk. 2014. Buku Guru Matematika SMA/MA/ SMK/MAK Kelas XI .

Jakarta: Kemendikbud

Page 80: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 80/126

G. 

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 

Pertemuan Pertama (2 JP) 

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

Pendahuluan   Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran. 

  Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,

yaitu pengertian garis lurus.

  Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang

akan dipelajari.

  Siswa mendapat pengarahan mengenai tujuan

 pembelajaran yang akan dipelajari hari ini, yaitu:

1)  dapat menentukan gradien garis lurus.

2) 

dapat menentukan persamaan suatu garis lurus.

  Siswa mendapat pengarahan tentang proses kegiatan

 pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu siswa

 berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari

maksimal 4 orang dan masing-masing kelompok

memperoleh LKS P1 yang sama. 

15 menit

Kegiatan inti Mengamati

  Siswa mengamati gambar yang ada pada GeoGebra.

Menanya

  Bagaimana cara menentukan gradien garis lurus?

Mencoba

Siswa menentukan dua titik yang dilalui garis lurus

65 menit

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

Mengasosiasi

Page 81: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 81/126

 

Siswa menyimpulkan cara menentukan gradien garislurus dari suatu grafik.

Mengkomunikasi

 

Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan

mengenai cara menentukan gradien garis lurus dari suatu

grafik.

Penutup   Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas

kelompoknya.

  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan

terkait cara menentukan gradien garis lurus dari suatu

grafik.

Gradien garis lurus adalah  

 

  Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait operasi

gradien garis.

  Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,

yaitu pembelajaran mengenai persamaan garis lurus.

10 menit

Pertemuan Kedua (2 JP)

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

Pendahuluan   Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran. 

  Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,

yaitu gradien garis lurus.

  Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang

akan dipelajari

15 menit

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

 berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari

Page 82: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 82/126

maksimal 4 orang dan masing-masing kelompokmemperoleh LKS P2 yang sama. 

Kegiatan inti Mengamati

  Siswa mengamati gambar garis lurus pada GeoGebra.

Menanya

  Bagaimana cara menentukan persamaan garis lurus?

Mencoba

  Siswa menentukan gradien garis lurus tersebut.

  Siswa menentukan persamaan garis lurus dengan

gradien dan bantuan satu titik yang dilaluinya.

Mengasosiasi

 

Siswa menyimpulkan cara menentukan persamaan garis

lurus.

Mengkomunikasi

  Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan

mengenai cara menentukan persamaan garis lurus.

65 menit

Penutup   Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas

kelompoknya.

  Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan

terkait cara menentukan persamaan garis lurus.

Persamaan garis lurus adalah    

  Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait

 persamaan garis lurus.

 

Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,

yaitu pembelajaran mengenai sifat-sifat dua garis yang

10 menit

2.  Sikap Sosial

a.  Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.

 b.  Bentuk Instrumen: Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri.

Page 83: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 83/126

3. 

Pengetahuan

a.  Teknik Penilaian: Tes.

 b. 

Bentuk Instrumen: Uraian.

4.  Keterampilan

a. 

Teknik Penilaian: Projek.

 b. 

Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.

Wates, 5 September 2015

Guru Pamong Peserta PPL PPG SM-3T UNY

Marsudi, S.Pd Kareka Ananda Dewangga, S.Pd

 NIP. 19610109 198403 1 005  NIM. 14321299016

Mengetahui,

Plt Kepala Sekolah SMA N 2 Wates

Dra. Vipti Retna N., M.Ed.

 NIP. 19650423 199103 2 006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 84: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 84/126

Sekolah : SMA Negeri 2 WatesMata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Hubungan Antar Garis

Kelas/ Semester : XI Wajib / Ganjil

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. 

Kompetensi Inti : 1.

 

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. 

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.  Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuaidengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. 

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta

 bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

B. 

Kompetensi Dasar dan Indikator

 No. Kompetensi Dasar Indikator

1 1 1 M h i d lk

 No. Kompetensi Dasar Indikator

2. 2.2 Mampu mentransformasi diri

dalam berperilaku jujur,

2.2.1 Berperilaku jujur dan tangguh

dalam proses pemecahan

Page 85: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 85/126

tangguh menghadapi masalah,

kritis dan disiplin dalam

melakukan tugas belajar

matematika.

masalah yang berkaitan dengan

hubungan antar garis.

2.2.2 Disiplin dalam melakukan tugas

 belajar matematika mengenai

hubungan antar garis.

3. 3.10 Menganalisis sifat dua garissejajar dan saling tegak lurus

dan menerapkannya dalam

 pemecahan masalah.

3.10.1 

Menentukan gradien garis lurus3.10.2

 

Menentukan persamaan garis

lurus.

3.10.3 

Menentukan sifat-sifat dua garis

yang saling sejajar.

3.10.4  Menentukan sifat-sifat dua garis

yang saling tegak lurus.

4. 4.7 Menganalisis kurva-kurva yang

melalui beberapa titik untuk

menyimpulkan berupa garis

lurus, garis-garis sejajar, atau

garis-garis tegak lurus.

4.7.1. 

Menggambar dua buah garis

yang saling sejajar di bidang

Cartesius.

4.7.2. 

Menggambar dua buah garis

yang saling tegak lurus di

 bidang Cartesius.

4.7.3. 

Menentukan hubungan antar

dua garis

C.  Tujuan Pembelajaran

KI 1 dan KI 2. Siswa dapat:

1.1.1.1 

Berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika.

1.1.2.1 

Mengucapkan dan menjawab salam.

Page 86: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 86/126

Page 87: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 87/126

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

  Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,

it b l j i if t if t i

Page 88: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 88/126

yaitu pembelajaran mengenai sifat-sifat garis yangsaling tegak lurus.

Pertemuan Kedua (2 JP)

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

Pendahuluan   Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran. 

  Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,

yaitu sifat-sifat garis lurus yang saling sejajar.

  Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang

akan dipelajari.

 

Siswa mendapat pengarahan mengenai tujuan

 pembelajaran yang akan dipelajari hari ini, yaitu: (1)

dapat menentukan sifat-sifat garis lurus yang saling

tegak lurus, (2) dapat menggambar garis lurus yang

saling tegak lurus, dan (3) menentukan hubungan antar

garis lurus.

  Siswa mendapat pengarahan tentang proses kegiatan

 pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu siswa

 berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari

maksimal 4 orang dan masing-masing kelompok

memperoleh LKS P1 yang sama. 

15 menit

Kegiatan inti Mengamati

  Siswa mengamati gambar yang ada pada GeoGebra.

Menanya

65 menit

Kegiatan DeskripsiAlokasi

Waktu

  Siswa menentukan dua titik yang dilalui garis lurus

tersebut

Page 89: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 89/126

tersebut.  Siswa menentukan gradien dari masing-masing garis

lurus tersebut.

Mengasosiasi

  Siswa menyimpulkan sifat-sifat garis lurus yang saling

tegak lurus.

Mengkomunikasi

  Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan

mengenai sifat-sifat garis lurus yang saling tegak lurus.

Penutup   Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas

kelompoknya.

 

Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan

terkait sifat-sifat garis lurus yang saling tegak lurus.

Gradien garis lurus yang saling sejajar adalah saling

 berbanding terbalik negatif.

  Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait

hubungan antar garis.

  Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,

yaitu pembelajaran mengenai barisan dan deret tak

hingga.

10 menit

H.  Penilaian

1. 

Sikap Spiritual

a. 

Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.

 b.  Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri.

2 Sikap Sosial

4.  Keterampilan

a.  Teknik Penilaian: Projek.

 b.  Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.

Page 90: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 90/126

Wates, 5 September 2015

Guru Pamong Peserta PPL PPG SM-3T UNY

Marsudi, S.Pd Kareka Ananda Dewangga, S.Pd

 NIP. 19610109 198403 1 005  NIM. 14321299016

 

Petunjuk Umum LKS Program GeoGebra

Page 91: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 91/126

1.  GeoGebra  merupakan salah satu program komputer yang dapat membantu

dalam belajar geometri dan aljabar.

2.  Yang dimaksud “Cursor Pointer ” adalah penunjuk pada komputer yang

digerakkan oleh mouse (tetikus), yang biasanya berbentuk seperti .

3. 

Cara membuka program ini adalah dengan mengarahkan “Cursor Pointer ”

 pada lambang “Shortcut ” program seperti gambar , lalu melakukan

“double klik ” pada mouse.

4. 

Tampilan awal GeoGebra 

5. 

Cara membuka file adalah dengan mengarahkan “Cursor Pointer ” pada

tombol File yang ada pada pojok kiri atas program GeoGebra dan mengklik

sehingga akan keluar pilihan perintah, pilihlah tombol Open. Setelah itu, kita

tinggal mencari data program yang ingin kita buka dan membuka data yang

kita inginkan itu.

6.  Untuk menggeser (drag) titik, caranya adalah dengan mengarahkan cursor  

 

Daftar icon pada GeoGebra beserta fungsinya (Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008) 

 No. Nama Icon Fungsi Icon

1. Move

Menggeser objek

2. Rotate around point

Geseran memutar mengelilingi titik

3.New point

Membuat titik

Page 92: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 92/126

 New point

4. Intersect two objects

Menentukan titik pada perpotongan dua objek

5. Midpoint or center

Menentukan titik tengah

6. Line through two points

Membuat garis yang melalui 2 titik

7.

Segment between two points

Membuat ruas garis di antara 2 titik

8.Segment with given length from point

Membuat ruas garis dengan panjang tertentu dari titik

tertentu

9. Ray through two points

Membuat sinar garis yang melalui 2 titik

10.Vector between two points

Membuat vektor diantara 2 titik

11.

Vector from point

Membuat vektor dari sebuah titik

12.Perpendicular line

Menggambar garis tegak lurus

13.Parallel line

Menggambar garis sejajar

14.Perpendicular bisector

Membuat garis bagi

15. Angle bisector

Membuat sudut bagi

16.Tangents

Menggambar garis singgung

17.Polar or diameter line

Membuat garis kutub atau diameter

18. Best fit line

Mencocokan garis terbaik

19. Locus

Menggambar tempat kedudukan titik-titik

20.Polygon

Menggambar segi banyak

21. Regular polygon

Menggambar segi banyak beraturan

22.Ci l i h h h i

Menggambar lingkaran dengan titik pusat

 

 No. Nama Icon Fungsi Icon

28.Circumcircular arc through three points 

Menggambar busur keliling lingkaran dengan 3 titik

29.Circular sector with center through two

 points

Menggambar daerah lingkaran dengan 2 titik

30.Circumcircular sector through three

 points

Menggambar daerah keliling lingkaran dengan 3 titik

Page 93: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 93/126

p

31.Conic through five points

Menggambar kerucut dengan 5 titik yang ditentukan

32. Angle

Menggambar sudut

33. Angle with given size

Menggambar sudut dengan ukuran yang diketahui

34.

 Distance or length

Mengukur jarak atau panjang

35. Area

Mengukur luas daerah

36. Rotate object around point by angle

Merotasikan objek mengelilingi titik dengan sudut tertentu

37. Reflect object about line

Mencerminkan objek ke garis

38. Reflect object about point

Mencerminkan objek ke titik

39.  Reflect object about circle Mencerminkan objek ke lingkaran

40.Slope

Mengukur luas slope

41.Translate object by vector

Menggeser objek dengan vektor yang diketahui

42.Slider

Mengecek data atau label

43.

 Dilate object from point by vector

Memperbesar objek dari titik dengan bantuan vektor

44.Check box to show and hide object

Melakukan perintah ditampilkan atau tidak

45. Insert text

Menulis teks di layar

46. Insert image

Mengimpor gambar

47. Relation between two object

Menentukan hubungan antara 2 objek

48. Move drawing pad

Menggerakan layar gambar

49. Zoom in

Memperbesar tampilan objek

 

LEMBAR KEGIATAN SISWA P1

=========================================================================

Kelompok : ………………………………………………

Page 94: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 94/126

pNama Siswa : 1. ……………………………………………

2. ……………………………………………

3. ……………………………………………

4. ……………………………………………

Hari/tanggal : …………………………………………………

Kegiatan 1. Pengertian Persamaan Garis Lurus

1. 

Pilih file   open   My Documents   GeoGebra LKS    1.1 slope-

intercept. Kemudian klik Open. Sehingga muncul gambar seperti ini.

2. 

Geserlah slider  m   pada angka 1 dan geserlah pula slider  b   sesuai

keinginanmu. Bagaimanakah perubahan garis tersebut?

 

Bagaimana pula perubahan persamaan tersebut?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

3 A d t k i lk i i b l b ?

Page 95: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 95/126

b  adalah …………………………………………………………………… 

3.  Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai variabel b ?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

4.  Geserlah slider  b   pada angka 1 dan geserlah pula slider  m   sesuai

keinginanmu. Bagaimanakah perubahan garis tersebut?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bagaimana pula perubahan persamaan tersebut?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. 

Bagaimanakah arah garis jika m  positif?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

6.  Bagaimanakah arah garis jika m  negatif?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

7.  Bagaimanakah posisi garis yang kamu lihat ketika 0m ?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

8. 

Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai variabel m?

 

Kegiatan 2. Gradien dari persamaan garis ax+by=c atau px+qy=r

Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien suatu garis lurus dari persamaan

garis r qy px    

P d k i t 2 i i kit k d t t h i d t k di d i

Page 96: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 96/126

Pada kegiatan 2 ini kita akan dapat mengetahui dan menentukan rumus gradien dari

persamaan garis r qy px   . Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan lakukan langkah-

langkah berikut.

1.  Bukalah program GeoGebra.

2. 

Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk menampilkan garis bantu.

3.  Ketiklah masing-masing nilai  p , q  dan r  sesuai keinginanmu pada “Input”

bagian bawah GeoGebra dengan ,,   r q p  Bilangan Bulat.

a. 

Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.

Tuliskan nilai  p  ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 2.

b.  Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.

Tuliskan nilai q  ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 3.

c.  Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.

Tuliskan nilai r  ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 4.

4.  Masukkan/tuliskan bentuk persamaan garis lurus r qy px    pada “Input”

dengan cara penulisannya “p*x+q*y=r”. Kemudian tekan “Enter”. Sehingga

garis lurus tersebut akan muncul. Tuliskan persamaan r qy px    ke dalam

tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 5.

5. 

Pilih (klik) tombol “slope” , kemudian klik pada garis lurus tersebut.

Sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini Tuliskan nilai m pada table

 

Page 97: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 97/126

6. 

Bandingkan nilai   p  dengan nilai q  yang kamu pilih. Tuliskan nilaiq

 p ke dalam

tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 7.

7. 

Pilih kembali nilai  p , q   dan r  berbeda dengan pilihan yang sebelumnya.

Lakukan kembali langkah nomor 3-6 sebanyak 3 kali. Tuliskan kembali ke

dalam tabel pada langkah nomor 9, sehingga tabel nomor 9 terisi semua.

8. 

Amati kolom ke 6 dan kolom ke 7 dari tabel pada langkah nomor 9, yaitu

hubungan antara kemiringan  )(m   pada garis lurus tersebut dengan

perbandingan nilai  p  dan nilai q .

9. 

Lengkapilah tabel berikut.

Kolom

1 2 3 4 5 6 7

No.Nilai

 p  

Nilai

q  

Nilai

r  

Persamaan

r qy px    

Kemiringan

)(m 

Perbandingan

 p  dan q

 

 

 

 

q

 p

1.

2

Page 98: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 98/126

 

Kegiatan 3. Gradien garis lurus yang melalui 2 Titik

Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien suatu garis yang melalui dua titik,

misalnya ),( 11   y x A  dan ),( 22   y x B .

Pada kegiatan 3 ini kita akan dapat menentukan rumus gradien yang melalui dua

Page 99: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 99/126

Pada kegiatan 3 ini kita akan dapat menentukan rumus gradien yang melalui dua

titik. Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan lakukan langkah-langkah berikut.

1.  Bukalah program GeoGebra.

2.  Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah

berikutnya.

3.  Buatlah sebuah garis lurus yang melalui dua buah titik dengan cara memilih

(klik) tombol , kemudian klikkan pada stage (layar kerja). Tuliskan

persamaan garis tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 10 baris

pertama sebelah kiri.

4.  Buatlah titik-titik sebanyak yang kamu inginkan pada garis lurus tersebut

dengan cara klik tombol , kemudian klik pada garis lurus. Untuk

memunculkan koordinat titik-titik tersebut silahkan klik kanan pada titik-

titik pilih “object properties”. Pada “show label” ganti “name” dengan “name

& value”.

5.  Pilih tombol “slope” , kemudian klik pada garis lurus tersebut. Tuliskan

nilai m  dari garis lurus tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 10 baris

pertama sebelah kanan.

6.  Amati persamaan garis lurus tersebut dan koordinat titik-titik yang

dilaluinya Sehingga terbentuk gambar seperti dibawah ini

 

Page 100: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 100/126

7. 

Ambil dua titik sebarang yang kamu inginkan, namakan ),( 11   y x  dan ),( 22   y x

. Tuliskan kedua titik tersebut ke dalam tabel pada kolom 1.

8. 

Bandingkan antara selisih komponen  y   (ordinat) dan selisih komponen  x  

(absis) untuk menentukan gradien garis lurus tersebut.

a. 

Tuliskan selisih komponen  y  (ordinat) ke dalam tabel pada kolom 2.b.

 

Tuliskan selisih komponen  x  (absis) ke dalam tabel pada kolom 3.

9. 

Lakukan langkah nomor 7-8 dengan memilih titik yang lain. Tuliskan kembali

ke dalam tabel pada langkah nomor 10 sehingga tabel nomor 10 terisi semua.

10. 

Lengkapilah tabel berikut.

Persamaan garis lurus: ………………………… Gradien m : ………………………

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 

Koordinat Titik yang

Dibandingkan12   y y     12   x x    

12

12

 x x

 y y

 

 

Perbandingan antara selisih komponen  y   dan selisih komponen  x   adalah

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 101: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 101/126

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan:

Sehingga bentuk umum gradien garis yang melalui dua titik adalah

..............m  

Latihan Soal!

1.  Tentukan gradien garis yang melalui titik 2),1(  dan 2)-,3( .

2. 

Tentukan gradien garis yang melalui titik 3)-,2(  dan 1),4( .

Jadi kemiringan/gradien suatu garis lurus yang diketahui oleh dua titik

diperoleh dari……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

148

LEMBAR KEGIATAN SISWA P2

=========================================================================

Kelompok : ………………………………………………

Nama Siswa : 1. ……………………………………………

Page 102: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 102/126

Nama Siswa 1. ……………………………………………

2. ……………………………………………

3. ……………………………………………

4. ……………………………………………

Hari/tanggal : …………………………………………………

Petunjuk:

1.  Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.

2.  Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.

Kegiatan 1. Persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien m

Tujuan : Siswa dapat menentukan persamaan garis yang bergradien m dan

melalui satu titik, misalkan ),( 11   y x  

Lakukanlah langkah-langkah berikut dan jawablah pertanyaannya.

1.  Bukalah program GeoGebra.

2.  Pilih file  open  My Documents  GeoGebra LKS  2.1 point-slope

form. Kemudian klik Open, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.

149

3.  Gerakkan slider 1 sesuai keinginanmu, apa karakteristik dari perubahan

garis tersebut?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 103: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 103/126

………………………………………………………………………………………………………………………………………

4.  Pindahkan titik A sesuai keinginanmu. Bagaimanakah perubahan persamaan

garis seperti yang kamu lakukan ini?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

5.  Pindahkan titik A ke Kuadran III. Bagaimanakah perbedaan dari persamaan

sebelumnya?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

6.  Menggunakan informasi di atas, tulislah bentuk umum persamaan garis dari

kemiringan tertentu dan melalui satu titik.Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

7.  Tuliskan persamaan garis yang terbentuk ketika kemiringannya adalah -2

dan titik yang dilaluinya adalah (3, -1). Gerakkan slider 1 dan titik A untuk

membantu memperoleh jawaban tersebut.

150

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 104: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 104/126

………………………………………………………………………………………………………………………………………

9.  Untuk memeriksa jawabanmu, gerakkan slider 2 ke kanan. Tuliskan hasilnya!

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

10. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai bentuk persamaan garis dengan

gradien tertentu (m) dan melalui satu titik ),( 11   y x ?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bentuk umum rumus persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien

tertentu (m) adalah

Latihan Soal!

1.  Tentukan persamaan garis yang bergradien 3  dan melalui titik )2,1( .

151

Kegiatan 2. Persamaan garis lurus yang melalui dua titik

Tujuan : Menentukan persamaan garis yang melalui titik dua titik, ),( 11   y xP  

dan),(

22  y xQ

 Lakukan langkah-langkah berikut.

Page 105: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 105/126

g g

1.  Bukalah program GeoGebra.

2.  Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah

berikutnya.

3.  Buatlah titik P sesuai keinginanmu dengan menggunakan tombol ,

kemudian klikan pada stage (layar kerja). Namakan titik tersebut ),( 11   y x .

Tuliskan koordinat titik tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9

kolom ke 2.

4.  Buatlah titik Q sesuai keinginanmu dengan menggunakan tombol ,

kemudian klikan pada stage (layar kerja). Namakan titik tersebut ),( 22   y x .

Tuliskan koordinat titik tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9

kolom ke 3.

5. 

Carilah gradien garis yang melalui titik P dan Q tersebut dengan

membandingkan selisih komponen  y   (ordinat) dan selisih komponen  x 

(absis). Tuliskan nilai gradient garis tersebut (   PQm ) ke dalam tabel pada

langkah nomor 9 kolom ke 4.

6. 

Substitusikan dan ke persamaan )( 11   x xm y y   . Tuliskan persamaan

tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 5.

7 Agar lebih jelas silahkan pilih file open My Documents GeoGebra

152

Page 106: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 106/126

8. 

Amati bentuk persamaan garis lurus tersebut. Ulangi langkah no. 3-6

sebanyak 3 kali dengan menggeser titik P dan Q dengan menggunakan tombol

(move). Tuliskan kembali pada tabel langkah nomor 9, sehingga table

pada langkah nomor 9 terisi semua.

9. 

Lengkapilah tabel berikut.

Kolom

1 2 3 4 5

No. Titik P

),( 11   y x  

Titik Q

),( 22   y x  

Gradien

12

12

 x x

 y ymPQ

 

Persamaan garis yang melalui

dua titik ),( 11   y x  dan ),( 22   y x

1.

2.

3.

4

153

Kesimpulan:

Persamaan garis lurus yang melalui titik ),( 11   y xP   dan ),( 22   y xQ   adalah

……………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 107: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 107/126

Bentuk umum persamaan garis yang melalui dua titik, ),( 11   y x  dan ),( 22   y x  adalah

Latihan Soal!

1. 

Tentukan persamaan garis yang melalui titik )2,1(  dan )4-,3( .

2. 

Tentukan persamaan garis yang melalui titik )1-,4(  dan )5-,2( .

……………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………

 

LEMBAR KEGIATAN SISWA P3

=========================================================================

Kelompok : ………………………………………………

Nama Siswa : 1. ……………………………………………

Page 108: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 108/126

2. ……………………………………………

3. ……………………………………………

4. ……………………………………………

Hari/tanggal : …………………………………………………

Petunjuk:

1.  Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.

2.  Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.

Kegiatan 4. Hubungan Garis-Garis yang Sejajar

Tujuan : Siswa dapat menentukan hubungan garis-garis yang sejajar

Lakukan langkah-langkah berikut.

1.  Bukalah program GeoGebra.

2.  Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah

berikutnya.

3.  Buatlah sebuah garis lurus yang melalui dua buah titik dengan cara memilih

(klik) tombol , kemudian klikkan pada stage (layar kerja).

4.  Buatlah garis lurus baru yang sejajar dengan garis lurus sebelumnya dengan

memilih tombol “parallel line” , kemudian klik pada “stage” (layar kerja)

dan dilanjutkan klik pada garis sebelumnya

 

6. 

Untuk mengetahui koordinat titik-titik tersebut, klik kanan pada setiap

titik lalu pilih “object properties”. Kemudian pilih “basic”, ganti kata “name”

dengan “name & value”. Selanjutnya klik “close”.

7.  Ulangi langkah nomor 4 dan nomor 5 berulang kali. Tuliskan kembali ke dalam

l l k h k l k h l k l

Page 109: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 109/126

tabel pada langkah nomor 10 kolom ke 2, sehingga tabel nomor 10 kolom 2

terisi semua.

8.  Carilah kemiringan/gradien dari setiap garis lurus tersebut dengan

membandingkan selisih komponen  y  dan selisih komponen  x  dari dua buah

titik yang telah diketahui pada setiap garis lurus. Ikuti cara berikut.

a.  Tuliskan selisih komponen  y  ke dalam tabel pada langkah nomor 10 kolom

ke 3.

b. 

Tuliskan selisih komponen  x  ke dalam tabel pada langkah nomor 10 kolom

ke 4.

c. 

Tuliskan juga hasil perbandingan komponen  y  dan komponen  x  ke dalam

tabel pada langkah nomor 10 kolom ke 5.

9.  Untuk melihat kemiringan suatu garis pilih tombol “slope” , kemudian

klik pada masing-masing garis lurus tersebut. Sehingga terbentuk gambar

seperti dibawah ini.

Page 110: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 110/126

 

LEMBAR KEGIATAN SISWA P4

=========================================================================

Kelompok : ………………………………………………

Nama Siswa : 1. ……………………………………………Ayo belajarlebih giat!!

Page 111: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 111/126

2. ……………………………………………

3. ……………………………………………

4. ……………………………………………

Hari/tanggal : …………………………………………………

Petunjuk:

1.  Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.

2.  Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.

Kegiatan 5. Hubungan Garis-Garis yang Saling Tegak Lurus

Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien garis yang saling tegak lurus

Lakukan kegiatan berikut dan jawablah pertanyaannya.

1.  Bukalah program GeoGebra.

2.  Pilih file  open  GeoGebra LKS  perpendicular lines. Kemudian klik

Open, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.

 

3.  Pindahkan slider Line 2 sehingga kamu memperoleh kata “You got it!!” yang

menunjukkan bahwa kedua garis tersebut saling tegak lurus. Berapakah

kemiringan/gradien pada Line 1?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

Page 112: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 112/126

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Berapakah kemiringan/gradien pada Line 2?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………Bagaimanakah hubungan gradien kedua garis tersebut, Line 1 dan Line 2?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

4.  Pindahkan slider Line 2  sehingga persamaan garisnya adalah 12     x y .

Pindahkan slider Line 1 sehingga kamu memperoleh kata “You got it!!” yang

menunjukkan bahwa kedua garis tersebut saling tegak lurus. Berapakah

kemiringan/gradien pada Line 1?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Berapakah kemiringan/gradien pada Line 2?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

Apakah kamu melihat hubungan gradien yang sama seperti yang kamu

lakukan di nomor 3?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 113: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 113/126

………………………………………………………………………………………………………………………………………

5.  Buatlah simpulan tentang hubungan antara kemiringan/gradien kedua garis

 yang saling tegak lurus.

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

Bagaimanakah perkalian antara gradien pada Line 1  dengan gradien pada

Line 2?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. 

Pindahkan slider Line 2  sehingga persamaannya adalah35  

  x y . Buatprediksi dengan mencari berapa kemiringan/gradien Line 1  supaya garis

tersebut tegak lurus dengan Line 2. Uji prediksimu dengan GeoGebra.

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

7.  Amatilah gradien dari garis-garis yang saling tegak lurus.

8.  Amati pula hubungan persamaan garis-garis yang salin tegak lurus

tersebut dengan melihat perbandingan antara koefisien , koefisien , dan

konstantanya.

Garis Persamaan Garis Koefisien Koefisien Konstanta

Page 114: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 114/126

Garis

No.

Persamaan Garis

 

Koefisien

variabel  

Koefisien

variabel  

Konstanta

 

1

2

9. 

Kesimpulan:

Hubungan antara garis-garis yang saling tegak lurus adalah ……………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Jika garis :  dan garis :  dengan ,,,,, ∈ bilangan

real, sifat-sifat garis  dan garis  saling tegak lurus adalah:

Latihan Soal!

LEMBAR OBSERVASI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBANTUAN GEOGEBRA

Nama Sekolah : SMAN 2 Wates Siklus Ke :

Page 115: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 115/126

 Nama Sekolah : SMAN 2 Wates Siklus Ke :

Kelas / Semester : XI MIPA 1 / Satu Pertemuan Ke :

Bidang Studi : Matematika Tanggal :

Materi : Hubungan Antar Garis Observer :

egiatan No Aspek yang diamati Ya TidakDeskripsi hasil

 pengamatan

Pendahu

luan

1 Siswa mengawali pembelajaran dengan salam

dan berdoa.

2 Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan

fisik sebelum mengikuti pembelajaran.

3 Siswa membaca kembali materi sebelumnya

(apersepsi).

4 Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran

yang akan dipelajari.

5 Siswa mendapat pengarahan mengenai materi

dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

hari ini.

Inti 6 Siswa berkelompok sesuai arahan guru,

masing-masing kelompok 3-4 orang.

7 Masing-masing kelompok mendapatkan LKS

yang sama yang berisi kegiatan pembelajaran

Page 116: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 116/126

egiatan No Aspek yang diamati Ya TidakDeskripsi hasil

 pengamatan

19 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan

 berdoa dan salam.

Catatan:

Page 117: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 117/126

Catatan:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

Bendungan, ……………………. 2015

Observer

…………………………………………

Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2

1 Siswa mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

2Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan fisik sebelum

mengikuti pembelajaran.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

3 Siswa membaca kembali materi sebelumnya (apersepsi). 1 1 0 1 1 1 1 1 7 87.5

HASIL LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA

Rata-rata

nilai tiap No. Butir Pernyataan

Jumlah nilai

tiap butir 

Siklus 2 Pertemuan 2Siklus 1 Pertemuan 1 Siklus 1 Pertemuan 2 Siklus 2 Pertemuan 1

Page 118: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 118/126

4 Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang akan dipelajari. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

5Siswa mendapat pengarahan mengenai materi dan tujuan

 pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

6Siswa berkelompok sesuai arahan guru, masing-masing kelompok 3

4 orang.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

7 Masing-masing kelompok mendapatkan LKS yang sama yang berisikegiatan pembelajaran dan latihan soal.

1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

8   Mengamati. Siswa mencermati gambar pada GeoGebra . 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

9

Menanya. Siswa memenuliskan pertanyaan mengenai

 permasalahan pada LKS yang berkaitan dengan gambar di

GeoGebra .

1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

10

Mencoba. Siswa menggerakkan slider  dan komponen lain pada

GeoGebra dengan petunjuk LKS. Siswa mengerjakan LKS dengan

 bantuan GeoGebra .

1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

11   Menalar. Siswa menyimpulkan kegiatan dengan GeoGebra . 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

12   Mengkomunikasikan. Masing-masing kelompokmempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.

1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

13Setiap siswa dalam suatu kelompok memperhatikan dan

menanggapi hasil pekerjaan dari kelompok yang sedang presentasi.0 0 1 1 1 1 1 1 6 75

14 Siswa mengerjakan latihan soal pada LKS. 0 0 1 1 1 1 1 1 6 75

15 Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan siswa. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

16Dengan bantuan dan arahan guru, siswa membuat rangkuman

mengenai materi yang telah dipelajari.1 1 0 1 0 1 1 1 6 75

17Siswa mendapat pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari

 pada pertemuan berikutnya.

1 1 0 0 0 1 1 0 4 50

18 Siswa mendapat tugas atau pekerjaan rumah (PR). 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100

19 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam. 1 1 1 1 1 0 1 1 7 87.5

Jumlah nilai dari tiap observer    17 17 16 18 17 18 19 18

Rata-rata nilai dari tiap observer    89.47 89.47 84.21 94.74 89 94.74 100 94.74

Jumlah nilai dari tiap siklus

Rata-rata nilai dari tiap siklus   92.11

178.95 178.95 184.21 194.74

89.47 89.47 92.11 97.37

Page 119: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 119/126

Page 120: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 120/126

 

KISI-KISI ANGKET MINAT SISWA

TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBANTUAN GEOGEBRA 

Page 121: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 121/126

Aspek Pernyataan

Nomor Butir

Pernyataan Jumlah

Positif Negatif

I.  Aspek Minatdari Faktor

Internal

A.  Rasa Senang 1 9 2

B.  Keingintahuan 6 15 2

C. 

Semangat 2 10 2

D.  Keaktifan 8 13 2

II.  Aspek Minat dari

Faktor Eksternal

E. 

Motivasi 5, 12 4, 14 4

F. 

Ketertarikan 7, 16 3, 11 4

Jumlah 8 8 16

250

ANGKET MINAT SISWA

TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA 

Identitas Responden

 Nama Siswa : ............................................................................................

Page 122: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 122/126

 No. Absen : ............................................................................................

Kelas : ............................................................................................

Hari, tanggal : ............................................................................................

Mata Pelajaran : Matematika

Aspek PernyataanNomor Butir Pernyataan

JumlahPositif Negatif

I. 

Aspek Minatdari Faktor

Internal

A.  Rasa Senang 1 9 2

B. 

Keingintahuan 6 15 2

C. 

Semangat 2 10 2

D. 

Keaktifan 8 13 2

II. 

Aspek Minat

dari Faktor

Eksternal

E. 

Motivasi 5, 12 4, 14 4

F. 

Ketertarikan 7, 16 3, 11 4

Jumlah 8 8 16

Setelah menggunakan media pembelajaran matematika interaktif berbantuan GeoGebra  ini,

 berikanlah penilaianmu mengenai media tersebut dengan memberikan tanda “√” pada kolom

yang tersedia sesuai dengan pendapatmu.Keterangan:

1 = Tidak setuju

251

No. PernyataanAlternatif Pilihan

1 2 3 4

1. Saya senang mengikuti pembelajaran matematika dengan

 pendekatan saintifik berbantuanGeoGebra

 sehingga dapatmengerjakan dengan cepat.

2. Saya bersemangat belajar matematika dengan giat

Page 123: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 123/126

mengerjakan LKS berbantuan GeoGebra.

3. Saya tidak ingin mengikuti pembelajaran matematika

dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

4. Saya bosan, tidak memperhatikan dan tidak mengerjakan

LKS pada pembelajaran matematika dengan pendekatan

saintifik berbantuan GeoGebra.

5. Saya memperhatikan dengan baik dalam pembelajaran

matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra.6. Saya bertanya lebih lanjut pembelajaran matematika pada

 pokok bahasan yang lain dengan pendekatan saintifik

 berbantuan GeoGebra.

7. Saya tertarik untuk belajar menggunakan media

 pembelajaran interaktif yang sejenis karena dapat

mempermudah saya dalam memahami materi, serta dapat

mengembangkan kreatifitas saya.

8. Saya aktif mengerjakan LKS dalam pembelajaran

matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra.

9. Saya tidak senang dan malas mengikuti pembelajaranmatematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra.

252

No. PernyataanAlternatif Pilihan

1 2 3 4

12 Saya tekun dan giat mengerjakan LKS pada pembelajaran

matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

GeoGebra.

13 Saya pasif dalam pembelajaran matematika dengan

Page 124: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 124/126

 pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

14 Saya tidak percaya diri dalam pembelajaran matematika

dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.

15. Saya tidak ingin mengetahui lebih lanjut pembelajaran

matematika pada materi yang lain dengan pendekatan

saintifik berbantuan GeoGebra.

16. Saya memperhatikan penjelasan guru pada pembelajaran

matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan

Geogebra.

Bendungan, ………………………. 2015

Siswa

………………………………

Page 125: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 125/126

Sikl s 2 4 No ember 2015

HASIL ANGKET MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA N 2 WATES

TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBANTUAN GEOGEBRA SIKLUS 2

Page 126: PTK Kareka Ananda

7/21/2019 PTK Kareka Ananda

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 126/126

Siklus 2 : 4 November 2015

Jumlah Skor Kriteria

skor rata2

I. Aspek Minat A. Rasa Senang 157 3.41 Baik  dari Faktor B. Keingintahuan 152 3.30 Baik

  Internal C. Semangat 153 3.33 Baik

D. Keaktifan 149 3.24 Baik

Total Aspek 611 3.32 Baik

II. Aspek Minat

  dari Faktor

  Eksternal

Total Aspek 604 3.28 Baik

Total Keseluruhan 1215 3.30 Baik

E. Motivasi 302 3.28 Baik

F. Ketertarikan 302 3.28 Baik

Aspek Pernyataan