Upload
teguh-wiryanto
View
18
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ptk kareka
Citation preview
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 1/126
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1
SMA NEGERI 2 WATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKADENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUANGEOGEBRA
Diajukan Kepada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam UNY untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Program Pendidikan
Profesi Guru
Disusun Oleh:
KAREKA ANANDA DEWANGGA, S.Pd.
NIM. 14321299016
PPG SM-3T PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 2/126
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui laporan Penelitian Tindakan Kelas
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Profesi Guru SM-3T Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2015 :
Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA
Negeri 2 Wates Pada Pembelajaran Matematika Dengan
Pendekatan Saintifik Berbantuan GeoGebra
Nama Peneliti : Kareka Ananda Dewangga, S.Pd.
Marsudi, S.P.d.
Sahid, M.Sc.
Lokasi : SMA Negeri 2 Wates
Waktu Penelitian : 30 Oktober 2015 - 7 November 2015
Menyetujui
Dosen Pembimbing PPL Guru Pembimbing
Sahid, M.Sc. Marsudi, S.Pd.
NIP. 19650905 199101 1 001 NIP. 19610109 198403 1 005
Kepala SMA Negeri 2 Wates
Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd.
NIP. 19650615 198803 2 020
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 3/126
UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1
SMA NEGERI 2 WATES PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUAN GEOGEBRA
Oleh
Kareka Ananda Dewangga
NIM.14321299016
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan keefektifan
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra
untuk meningkatkan minat pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian
adalah kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates yang berjumlah 23 siswa. Metode
pemilihan subjek peneliti bersifat praktis berdasarkan permasalahan riil hasil
observasi pendahuluan dan wawancara dengan guru matematika. Tindakandilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa
angket minat, lembar observasi, dan catatan lapangan.
Data keterlaksanaan
pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi pembelajaran dan data minat
siswa diperoleh dari hasil pengisian angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika materi hubungan garis
lurus. Pada proses pembelajaran siswa diberi permasalahan untuk diselesaikandengan lima langkah, yaitu mengamati dimana siswa mencermati suatu masalah,
menanya dimana siswa menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui dari masalah
yang diamati, mencoba dimana mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan
masalah dengan diskusi kelompok, menalar dimana menyimpulkan cara
menyelesaikan masalah, dan mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas.
Berdasarkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik
berbantuan GeoGebra mencapai 92,11% dengan kualifikasi tercapai sangat
optimal. (2) pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra dapat
meningkatkan minat siswa dilihat dari hasil angket minat. Pada siklus 1 mencapai3,13 dengan kategori baik dan pada siklus 2 mencapai 3,30 dengan kategori baik
(skala 4.00).
Kata kunci : PTK, minat siswa, Saintifik Berbantuan GeoGebra
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 4/126
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
nikmat dan karunia sehat serta semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan PTK di SMA Negeri 2 Wates dengan lancar.
Banyak pihak yang dengan tulus mendukung tersusunnya laporan PTK yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2Wates Pada Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan
GeoGebra” ini. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas limpahan rahmat serta kasih sayangNya sehingga peneliti
dapat melaksanakan PTK dan menyusun laporan ini dengan baik dan
lancar.2.
Bapak Sahid, M.Sc selaku DPL PPL Prodi Pendidikan Matematika yang
telah membimbing selama pelaksanaan PPL, PTK sampai terselesaikannya
laporan ini.
3.
Bapak Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 2 Wates yang telah memberikan ijin untuk pelaksanaan PPL PPG
SM-3T.
4. Ibu Florentina Nurwati, S.Pd selaku koordinator PPL PPG SM-3T di SMA
Negeri 2 Wates yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama
pelaksanaan PPL PPG SM-3T.
5. Bapak Marsudi, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran matematika
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama pelaksanaan
PPL PPG SM-3T.
6.
Bapak-ibu guru beserta seluruh staf dan karyawan SMA Negeri 2 Wates
yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual dalam pelaksanaan
PTK.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 5/126
Putri Febri, Ana Sofiati, Ruth Evrilia, Nur Khamdah, Farida Yunawati,
Nurul Fajar, dan Herlian) yang selalu memberikan keceriaan, dukungan,
dan semangat.
9. Siswa-siswa kelas XI MIPA 1 khususnya dan seluruh siswa-siswi SMA
Negeri 2 Wates yang telah berpartisipasi dalam kegiatan PPL PPG SM-3T
UNY 2015
10.
Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan serta penyusunan laporan PTK ini.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini. Oleh karena itu, peneliti menerima saran dan kritik demi kemajuan
laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi sekolah, UNY maupun pembaca
pada umumnya.
Wates, 30 November 2015
Peneliti
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 6/126
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.
Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 7
D.
Rumusan Masalah ................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
F.
Manfaat Hasil Penelitian ......................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Deskripsi Teori ....................................................................................... 9
1. Matematika Sekolah ......................................................................... 9
2.
Pembelajaran Matematika ................................................................ 10
3. Minat Belajar Siswa ......................................................................... 12
4.
Pendekatan Saintifik ........................................................................ 16
5. Media Pembelajaran Matematika ..................................................... 21
6.
Media Pembelajaran Berbasis Komputer ......................................... 25
7.
Software GeoGebra ......................................................................... 27
8.
Lembar Kegiatan Siswa ................................................................... 31
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 35
C.
Kerangka Berpikir ................................................................................... 35
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 7/126
D.
Setting Penelitian .................................................................................... 37
E.
Desain Penelitian ..................................................................................... 37F.
Instrumen Penelitian ............................................................................... 40
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 41
H.
Teknik Analisis Data ............................................................................... 41
I. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian ...................................................................................... 44
1.
Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 1 .................................. 45
2.
Refleksi Siklus 1 .............................................................................. 50
3.
Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 2 .................................. 51
4.
Refleksi Siklus 2 .............................................................................. 54
B.
Hasil Tindakan dan Pembahasan ........................................................... 541. Hasil Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran ................................... 54
2.
Hasil Angket Minat Siswa ............................................................... 56
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................................. 61
B.
Saran ........................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 8/126
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pedoman Penskoran Hasil Observasi Pembelajaran. ............................ 42
Tabel 2. Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran ........................................... 42
Tabel 3. Kriteria Skor Rata-Rata Minat Siswa ................................................... 43
Tabel 4. Waktu Pelaksanaan dan Materi Kegiatan Pembelajaran....................... 44
Tabel 5. Analisis Angket Minat Siklus 1 ............................................................ 49
Tabel 6. Analisis Angket Minat Siklus 2 ............................................................ 53
Tabel 7. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ..................................... 54
Tabel 8. Hasil Angket Minat Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 ................................. 56
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 9/126
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tampilan Program GeoGebra ........................................................... 30
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan
Model Kemmis dan Mc Taggart ....................................................... 38
Gambar 3. Siswa Berdiskusi Kelompok berbantuan GeoGebra ......................... 47
Gambar 4. Presentasi Siswa Menggunakan GeoGebra ..................................... 49
Gambar 5. Pengisian Angket Minat Siswa ........................................................ 60
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 10/126
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus I
Lampiran 2. RPP Siklus II
Lampiran 3. LKS Siklus I
Lampiran 4. LKS Siklus II
Lampiran 5. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 6. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 7. Kisi-Kisi Angket Minat
Lampiran 8. Penilaian Angket Minat Siswa
Lampiran 9. Hasil Angket Minat
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 11/126
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mempunyai peranan
penting dalam pendidikan. Untuk itu matematika sekolah perlu difungsikan sebagai
wahana untuk menumbuhkembangkan kecerdasan, kemampuan, keterampilan,
serta untuk membentuk kepribadian siswa. Meskipun mata pelajaran matematika
diberikan pada semua jenjang pendidikan, namun pada kenyataannya tidak sedikit
siswa yang merasa kesulitan dalam belajar matematika sehingga perlu dicari jalan
keluar sehingga siswa dapat mempelajari matematika dengan mudah dan
menyenangkan.
Pembelajaran matematika pada umumnya masih cenderung bersifat text
book oriented dan kurang menariknya strategi pembelajaran yang digunakan
menjadikan siswa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar. Sebagian besar siswa
memiliki kesulitan untuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan
kehidupannya sehari-hari. Kesulitan tersebut pada umumnya disebabkan karena
mereka cenderung berpikir matematis formal dan mengandalkan cara-cara hafalan
rumus (Mundilarto, 2001). Akibatnya, sebagaimana dikemukakan oleh Blazely
(Umaedi, 2002: 3) motivasi belajar siswa sulit ditumbuhkan dan pola belajar
mereka cenderung menghafal dan mekanistik Siswa menjadi pasif karena hanya
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 12/126
2
lamban dan kurang tanggap dalam menerima materi. Pembelajaran matematika
demikian membuat minat siswa dalam belajar matematika menjadi rendah.
Guru tidak lagi diposisikan sebagai pemegang otoritas yang menstransfer
pengetahuannya kepada siswa, melainkan lebih berfungsi sebagai fasilitator yang
memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuannya melalui aktivitas
pembelajaran. Guru juga dituntut untuk memberikan kepada siswa pengalaman
baru yang lebih menarik agar siswa lebih tanggap dan lebih termotivasi dalam
belajar matematika. Pembelajaran matematika yang dimaksud adalah untuk
mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek
pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Guru harus menempatkan siswa sebagai
pelaku belajar yang aktif untuk menggali dan membentuk pengetahuannya, karena
kegiatan belajar yang aktif memungkinkan siswa mengonstruksi pengetahuan baru.
Dengan belajar aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, siswa
akan terlatih dan terbentuk kompetensinya yaitu kemampuan siswa untuk
melakukan sesuatu yang sifatnya positif sehingga pada akhirnya akan membentuk
keterampilan hidup sebagai bekal kehidupannya.
Pada saat siswa belajar, siswa akan mengalami perubahan dan peningkatan
sikap. Sikap siswa dapat dilihat dari minat siswa, keaktifan siswa, kemandirian
siswa maupun kemampuan siswa dalam pembelajaran. Dalam mewujudkan aspek-
aspek tersebut, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang
melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran matematika. Banyak strategi
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 13/126
3
Akhmad sudrajat (2009) mendefinisikan pendekatan saintifik yaitu proses
pembelajaran dimana siswa diajak untuk berfikir logis, runut dan sistematis, karena
sesunggunya pembelajaran itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan)
sementara kemdikbud (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa pendekatan
saintifik (scientific appoacch) dalam pembelajaran, di dalamnya mencakup
komponen : (1) mengamati (observasi), (2) menanya (Questioning), (3) menalar
(associating), (4) mencoba (experimenting), (5) membentuk jejaring (networking).
Dari pendapat di atas pendekatan saintifik adalah pendekatan dalam proses
pembelajaran dimana siswa di ajak mengamati suatu obyek yang akan dipelajari
dan diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang timbul dari
hasil pengamatannya, kemudian siswa diberikan keleluasaan untuk melakukan
percobaan dengan pengalaman keilmuan yang dimilikinya serta mengelolah hasil
dari percobaan yang dilakukan, juga diharapkan siswa mampu untuk menyajikan
serta menarik kesimpulan dari apa yang telah dipelajari, selain itu siswa juga dapat
menciptakan sesuatu yang dikumpulkan dari fakta-fakta keilmuan yang dimiliki
sehingga siswa semakin berminat untuk mengikuti pembelajaran matematika.
Pendekatan saintifik atau ilmiah, selain dapat menjadikan siswa lebih aktif
dalam mengkontroksi pengetahuan dan keterampilan, juga dapat mendorong siswa
untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari suatu fenomena
atau kejadian, artinya dalam proses pembelajaran,siswa di belajarkan dan di
biasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, bukan di ajak untuk beropeni apa
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 14/126
4
partisipas demi tercapainya keberhasilan proses pembelajaran; (b) Aktivitas siswa
keterlibatan siswa secara menyeluruh dalam kegiatan pembelajaran yang
menyangkut aspek minat, perhatian, partisipasi, serta presentasi, demi tercapainya
keberhasilan proses pembelajaran.
Untuk mewujudkan aktivitas siswa secara menyeluruh dalam kegiatan yang
menyangkut aspek minat diperlukan media pembelajaran. Media pembelajaran
adalah alat bantu pembelajaran yang turut mempengaruhi lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses
belajar siswa yang pada gilirannya dapat mempertinggi hasil belajar siswa.
Beberapa manfaat penggunaan media adalah: (1) pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan lebih dipahami oleh para
siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik, (3)
metode mengajar akan lebih bervariasi, (4) siswa lebih banyak melakukan kegiatan
belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain (Nana Sudjana
dan Rivai, 2002: 2). Menurut Hamalik (Azhar Arsyad, 2005: 15) penggunaan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Salah satu media pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 15/126
5
cara yang lebih individual dan tidak membosankan. Komputer juga dapat
merangsang siswa untuk mengerjakan berbagai latihan karena tersedianya berbagai
animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme (Azhar Arsyad,
2005: 55).
Salah satu software komputer yang dapat dan cocok digunakan untuk
membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika adalah GeoGebra.
Menurut Hohenwarter (2008), GeoGebra adalah software matematika dinamis
yang menggabungkan geometri, aljabar, dan kalkulus. Dengan menggunakan
GeoGebra siswa dapat mengkonstruksi titik, ruas garis, garis, garis singgung,
parabola, elips, hiperbola, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat penggunaan
GeoGebra antara lain: (1) menggambar garis lurus yang biasanya dilakukan dengan
menggunakan penggaris dapat dilakukan menggunakan komputer dengan lebih
cepat dan lebih teliti; (2) dapat menentukan persamaan garis linear; (3) adanya
animasi dan gerakan (dragging) dapat memberikan visualisasi dengan jelas; (4)
dapat digunakan untuk memperoleh umpan balik dan evaluasi, apakah pekerjaan
yang dilakukan adalah benar atau salah; dan (5) mempermudah guru/siswa untuk
menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat yang berlaku pada suatu objek geometri
(Markus Hohenwarter, 2008).
Pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra diharapkan dapat membantu
meningkatkan minat pada pembelajaran matematika yang terlihat abstrak menjadi
lebih mudah dipahami. Media ini digunakan dalam proses pembelajaran untuk
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 16/126
6
penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran disajikan dalam bentuk Lembar
Kegiatan Siswa (LKS). Lembar Kegiatan Siswa (LKS) tersebut disusun sebagai
petunjuk kegiatan siswa dalam menggunakan GeoGebra. Lembar Kegiatan Siswa
(LKS) yang baik dapat menarik siswa untuk lebih minat belajar matematika.
Oleh karena itu, diharapkan dengan pendekatan saintifik Geogebra pada
pembelajaran matematika, minat siswa dalam belajar matematika dapat
ditingkatkan. Dengan Geogebra diharapkan ketika siswa dihadapkan dengan suatu
masalah mereka dapat memiliki keterampilan dalam menemukan konsep yang baru.
Kondisi seperti inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan
judul “Upaya Meningkatkan Minat Siswa Kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates
pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan
GeoGebra”.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang muncul di
kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1.
Masih kurangnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
matematika pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates.
2.
Siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika.
3.
Siswa kurang optimal dalam mengembangkan kreatifitas selama mengikuti
pembelajaran matematika.
4.
Siswa kurang tertarik dan interaktif dengan metode pembelajaran yang
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 17/126
7
C.
Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi pada pembelajaran matematika sebagai upaya
meningkatkan minat siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan
saintifik berbantuan Geogebra yang dapat meningkatkan minat siswa kelas
XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates?
2. Bagaimana peningkatan minat siswa kelas XI MIPA 1 SMA N 2 Wates pada
pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra?
E.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa kelas XI MIPA 1
SMA Negeri 2 Wates pada pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik
berbantuan GeoGebra.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa.
Memberikan pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan dalam
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 18/126
8
2.
Bagi guru:
a.
Membantu guru untuk lebih mengembangkan dan menggunakan
pendekatan dan media pembelajaran matematika yang interaktif dalam
proses pembelajaran matematika.
b.
mensosialisasikan salah satu strategi pembelajaran yaitu penggunaan
GeoGebra agar dapat dikembangkan oleh para guru.
3.
Bagi peneliti:
a. memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung masalah-masalah
yang dihadapi siswa dan guru dalam proses pembelajaran matematika.
b.
Sebagai sarana belajar bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan
baik dan benar.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 19/126
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1.
Matematika Sekolah
Menurut Ruseffendi (Erman Suherman, 2003: 16) matematika terbentuk
sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan
penalaran. James dan James (Erman Suherman, 2003: 16) mengatakan bahwa
matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyak
yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Namun
pembagian yang jelas sangat sukar dibuat karena cabang-cabang itu semakin
bercampur.
Matematika sekolah terdiri atas bagian-bagian matematika yang dipilih
guna menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi
serta berpandu pada perkembangan IPTEK. Hal ini menunjukkan bahwa
matematika sekolah tetap memiliki ciri-ciri yang dimiliki matematika, yaitu
memiliki obyek kajian yang abstrak serta berpola pikir deduktif.
Fungsi mata pelajaran matematika adalah sebagai alat, pola pikir, dan
sebagai ilmu atau pengetahuan (Erman Suherman, 2003: 55). Siswa diberi
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 20/126
10
merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu pengertian maupun
dalam penalaran.
2. Pembelajaran Matematika
Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum
mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan
yang terjadi itu harus secara relatif menetap (permanen) dan tidak hanya terjadi
pada perilaku yang saat ini nampak tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi
di masa mendatang. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan-
perubahan tersebut terjadi karena pengalaman.
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Santrock dan Yussen (Sugihartono, 2007: 74) mendefinisikan belajar sebagai
perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman. Reber (Muhibbin
Syah, 1997: 91), membatasi belajar dengan dua macam definisi. Pertama belajar
adalah proses untuk memperoleh pengetahuan. Kedua, belajar merupakan suatu
perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu (Moh. Uzer Usman, 2002: 4). Syarat
utama dalam proses pembelajaran yaitu interaksi atau hubungan timbal balik antara
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 21/126
11
“Learning is a social and collaborative activity, learners must utilize the input
others. These others include peers, parents, friends, many others people, and
sources of information such as internet, book, and movies. The teacher is the
facilitator.”
Menurut Wina (2006: 23) dalam pembelajaran, guru bertindak sebagai
fasilitator yaitu guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan
siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Jadi, pembelajaran tidak berpusat pada
guru. Siswa harus aktif sebagai pelaku utama.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu
upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu
pengetahuan, mengorganisasi, dan menciptakan sistem lingkungan dengan
berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif
dan efisien serta dengan hasil optimal.
Secara estimologis, Elea Tingsih (Erman Suherman, 2003: 16),
mengemukakan bahwa matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh secara
bernalar. Adapun pengertian matematika menurut Herman Hudojo (1984: 11),
adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan terstruktur secara urut dan logis.
Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur
dalam urutan yang logis dan berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak.
Menurut Erman Suherman (2001: 57) belajar matematika bagi para siswa
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 22/126
12
adalah aktivitas mengkontruksi pengetahuan di dalam matematika. Dalam
pembelajaran tersebut siswa diharapkan menemukan prosedur pemecahan masalah
sendiri. Tujuan umum pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah adalah memberikan penekanan pada keterampilan dalam penerapan
matematika, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam membantu
mempelajari ilmu pengetahuan lainnya (Erman Suherman, 2001: 58).
Dari definisi-definisi dan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran matematika merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan
guru matematika dan siswanya dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
tertentu dalam usaha mencapai perubahan-perubahan relatif konstan dalam
pengetahuan, sikap, pemahaman, keterampilan dan lainnya tentang matematika
yang berupa ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur dalam urutan yang
logis dan berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Proses pembelajaran
tersebut meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap
perencanaan guru merancang bagaimana pembelajaran dilakukan agar bisa terarah
dan mencapai tujuan. Dalam tahap pelaksanaan, terjadi timbal balik antara guru dan
siswa. Guru sebagai fasilitator jalannya pembelajaran dan siswa sebagai pelaku
utama yang harus aktif dalam pembelajaran. Setelah pembelajaran, dilakukan
evaluasi oleh guru terhadap hasil belajar yang sudah didapat siswa.
3. Minat Belajar Siswa
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 23/126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 24/126
14
2.
Faktor motif sosial. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh
motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari
lingkungan dimana dia berada.
3.
Faktor emosional. Faktor yang merupakan ukuran intensitas seseorang dalam
menaruh perhatian terhadap suatu kegiatan atau obyek tertentu.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
keberadaan minat dapat ditunjukkan oleh adanya aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Perhatian. Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya
perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju pada
suatu objek, jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu objek yang pasti
perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu objek tersebut.
2. Perasaan. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal artinya
perasaan dapat timbul karena mengamati, menganggap, mengingat-ingat atau
memikirkan sesuatu. Maksud dari perasaan di sini adalah perasaan senang dan
perasaan tertarik. Perasaan senang terhadap sesuatu objek baik orang atau
benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik
kemudian pada gilirannya timbul keinginan agar objek tersebut menjadi
miliknya. Dengan demikian maka individu yang bersangkutan berusaha untuk
mempertahankan objek tersebut.
3.
Kemauan. Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 25/126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 26/126
16
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat
belajar adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk merasa tertarik, senang,
suka, perhatian, penasaran, ingin tahu, ingin melakukan lagi, lebih aktif, semangat,
terkenang, dan berusaha untuk menguasai mata pelajaran tertentu. Pada
pembelajaran ini adalah minat belajar matematika. Salah satu upaya untuk
meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika adalah
menggunakan media pembelajaran matematika.
4.
Pendekatan Saintifik
Proses pembelajaran mempunyai pengertian kegiatan nyata yang
mempengaruhi anak didik dalam situasi yang memungkinkan terjadinya interaksi
antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan lingkungan
belajarnya (Nana Sudjana, 1991: 41). Pada umumnya, kegiatan pembelajaran
mencakup kegiatan awal dan pembukaan, kegiatan inti atau pembentukan
kompetensi dan karakter, serta kegiatan akhir atau penutup (Mulyasa, 2013: 125).
Pembelajaran merupakan proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013
mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah
atau saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik (Kemendikbud, 2013: 1). Jadi dengan
pendekatan Saintifik yang untuk mengembangkan sikap, prestasi belajar peserta
didik ranah afeksi peserta didik akan terbentuk.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 27/126
17
yang potensial dalam merangsang perkembangan keterampilan berpikir tingkat
tinggi, dan (4) Dapat memngembangkan karakter siswa (Hariadi, 2013).
Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik harus dipandu dengan
kaidah-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini berceritakan penonjolan dimensi
pengamatan, penalaran, penemuan, pengetahuan, dan penjelasan tentang suatu
kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan
dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah. Proses pembelajaran
disebut ilmiah jika memenuhi kriteia seperti berikut ini.
a. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-
kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
b. Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru dengan
peserta didik terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif,
atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
c.
Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analitis,
dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran.
d. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
substansi atau materi pembelajaran.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 28/126
18
f.
Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
g. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
Pendekatan Saintifik (Ilmiah) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud
melipti mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan,
dan mencipta untuk semua mata pelajaran.
a.
Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningfull learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti
menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan
mudah pelaksanaannya. Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan
rasa ingin tahu peserta didik. Ketika peserta didik menerima pesan dengan segala
aktifitas indrawinya, mereka memproses dan menerima lebih dari 100.000.000 bit
data per detik (Novan Ardy Wiyani, 2013: 169). Sehingga proses pembelajaran
memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dan panca indera siswa akan menyerap
berbagai hal-hal yang terjadi disekitar dengan merekam, mencatat, dan mengingat
(Hamzah dan Nurdin Muhammad, 2013: 40). Dengan metode observasi peserta
didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisi dengan
materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 29/126
19
kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik
haruslah santun ( Ibid : 228). Dan ketika guru menjawab pertanyaan peserta
didiknya, ketika itu pula dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan
pembelajar yang baik. Menanya mempunyai beberapa fungsi, yaitu (Kemendikbud,
2013:7):
1) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang
suatu tema atau topik pembelajaran.
2)
Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta
mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
3)
Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan
ancangan untuk mencari solusinya.
4) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas
substansi pembelajaran yang diberikan.
5)
Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan
pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan
menggunakan Bahasa yang baik dan benar.
6) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, beragumen,
mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik kesimpulan.
7)
Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 30/126
20
8)
Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam
merespon persoalan yang tiba-tiba muncul.
9) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan
berempati satu sama lain.
c.
Menalar
Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan
ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan
peserta didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan
situasi peserta didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah proses
berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi
untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan
penalaran ilmiah, meski penalaran non ilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.
d.
Mencoba
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus
mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang
sesuai. Peserta didik pun dibina untuk memiliki keterampilan agar dapat
menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan yang pernah diterimanya pada hal-hal
atau masalah yang baru dihadapinya (Eveline Siregar, 2010: 108). Dengan
demikian, peserta didik mampu belajar mandiri.
e.
Membentuk Jejaring
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 31/126
21
secara baik dan disengaja rupa untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka
mencapai tujuan bersama. Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan guru fungsi
guru lebih bersifat direktif atau manajer belajar. Sebaliknya, peserta didiklah yang
harus lebih aktif. Dalam situasi kolaboratif itu, peserta didik berinteraksi dengan
empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-
masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa aman, sehingga
memungkinkan peserta didik menghadapi aneka perubahan dan tuntutan belajar
secara bersama-sama.
Kegiatan belajarnya adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Pada tahapan ini
siswa mempresentasikan kemampuan mereka mengenai apa yang telah dipelajari
sementara siswa lain menanggapinya. Tanggapan siswa lain biasa berupa
pertanyaan, sanggahan, atau dukungan tentang materi presentasi
(http://bdksemarang.kemenag.go.id/?p=page&id=271#sthash.haQLP86a.dpbs).
5. Media Pembelajaran Matematika
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Heinich, dkk (Azhar Arsyad, 2005: 4)
mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara
sumber dan penerima. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi
yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 32/126
22
Banyak para ahli yang telah membahas tentang manfaat penggunaan media
pembelajaran. Menurut Kemp & Dayton (Azhar Arsyad, 2005: 21-23) beberapa
hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai
bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran
langsung sebagai berikut.
a. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku sehingga dapat mengurangi
keragaman persepsi siswa dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
b.
Pembelajaran dapat lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik
perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan
keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek
khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa
dan berpikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek
motivasi dan meningkatkan minat.
c.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan
balik, dan penguatan.
d.
Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena
kebanyakan media hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan
pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 33/126
23
f.
Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan.
g.
Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan.
h.
Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif; beban guru untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan
dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain
dalam proses belajar mengajar.
Menurut Sudjana dan Rivai (2002: 2) manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar siswa, yaitu: (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih
jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan
tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap pelajaran; (4) siswa dapat lebih
banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain.
Menurut Yusufhadi Miarso (2009: 458-460) berbagai kajian teoritik
maupun empirik menunjukkan kegunaan media dalam pembelajaran sebagai
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 34/126
24
(4) media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan
lingkungannya, (5) media menghasilkan keseragaman pengamatan, (6) media
membangkitkan keinginan dan minat baru, (7) media membangkitkan motivasi dan
merangsang untuk belajar, (8) media memberikan pengalaman integral/
menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak, (9) media memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta
kecepatan yang ditentukan sendiri, (10) media meningkatkan kemampuan
keterbacaan baru, yaitu kemampuan untuk membedakan dan menafsirkan objek,
tindakan, dan lambang yang tampak, baik yang alami maupun buatan manusia yang
terdapat dalam lingkungan, (11) media mampu meningkatkan efek sosialisasi, yaitu
dengan meningkatnya kesadaran akan dunia sekitar, dan (12) media dapat
meningkatkan kemampuan ekspresi diri siswa.
Dalam usaha penggunaan media dalam proses belajar mengajar, perlu
diberikan sejumlah pedoman sebagai berikut: (1) tidak ada suatu media yang terbaik
untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran, masing-masing jenis media mempunyai
kelebihan dan kekurangan, (2) penggunaan media harus didasarkan pada tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai, (3) penggunaan media harus
mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan karakteristik materi pelajaran
yang disajikan, (4) penggunaan media harus sesuai dengan bentuk kegiatan belajar,
(5) penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup, (6) perserta didik perlu
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 35/126
25
Menurut Haney dan Ullmer (Yusufhadi Miarso, 2009: 462-465), ada tiga
kategori utama berbagai bentuk media pembelajaran, yaitu: (1) media penyaji,
yakni media yang mampu menyajikan informasi, terdiri dari grafis, bahan cetak,
dan gambar diam; media proyeksi diam; media audio; audio ditambah media visual
diam; gambar hidup; televisi; dan multimedia, (2) media objek, yakni benda tiga
dimensi yang mengandung informasi tidak dalam bentuk penyajian tetapi melalui
ciri fisiknya, meliputi dua kelompok, yaitu objek yang sebenarnya/alami dan objek
pengganti/buatan manusia, (3) media interaktif, yang memiliki karakteristik bahwa
siswa tidak hanya memperhatikan penyajian atau objek, tetapi dipaksa untuk
berinteraksi selama mengikuti pelajaran, di antaranya berinteraksi dengan sebuah
program, berinteraksi dengan mesin, dan berinteraksi antarsiswa secara teratur
tetapi tidak terprogram.
Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup
penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan materi yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan materi
yang disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Selain itu media juga dapat mewakili apa yang kurang mampu diucapkan seorang
guru melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan, materi yang abstrak dapat
dikonkretkan melalui media (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002: 136).
6. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 36/126
26
merangsang siswa untuk mengerjakan berbagai latihan karena tersedianya berbagai
animasi grafik, warna, dan musik yang dapat menambah realisme (Azhar Arsyad,
2005: 54-55).
Menurut Yaya S. Kusumah (2004), media pembelajaran komputer memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki media lain. Media pembelajaran komputer dapat
memberikan pelayanan secara repetitif, menampilkan sajian dalam format dan
desain yang menarik, animasi gambar dan suara yang baik, dan dapat melayani
perbedaan individual siswa. Program-program komputer sangat ideal untuk
dimanfaatkan dalam pembelajaran konsep-konsep yang menuntut ketelitian tinggi,
konsep atau prinsip yang repetitif, penyelesaian grafik secara tepat, cepat, dan
akurat. Selain itu, inovasi pembelajaran dengan komputer sangat baik untuk
diintegrasikan dalam pembelajaran konsep-konsep matematika, terutama yang
menyangkut transformasi geometri, kalkulus, statistika, dan grafik fungsi (Yaya S.
Kusumah, 2003).
Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika semakin relevan
mengingat karakteristik yang dimiliki matematika. Dalam hal ini komputer dapat
berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman visual
kepada siswa dalam berinteraksi dengan objek-objek matematika yang abstrak,
sehingga dapat mendorong motivasi belajar siswa karena mempermudah
pemahaman terhadap objek-objek matematika yang abstrak.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 37/126
27
prioritas utama daripada hanya meningkatkan kemampuan mekanistik siswa dalam
memanfaatkan program komputer. Dalam hal ini bimbingan guru sangat diperlukan
guna mengaitkan berbagai animasi atau aplikasi program komputer yang dihasilkan
siswa dengan konsep-konsep yang relevan dan mendasarinya. Konsep interaktif
dalam pembelajaran paling erat kaitannya dengan media pembelajaran berbasis
komputer. Interaktif dalam lingkungan pembelajaran berbasis komputer pada
umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu (1) urut-urutan instruksional yang dapat
disesuikan, (2) jawaban/ respons atau pekerjaan siswa, dan (3) umpan balik yang
dapat disesuikan. Dalam melibatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi, tugas-
tugas yang disajikan melalui media ini harus mampu memperkenankan dan
memperhitungkan jawaban benar yang lebih dari satu, kreativitas, dan perbedaan
pemecahan yang disebabkan oleh pengetahuan awal siswa yang tidak homogen
(Azhar Arsyad, 2005: 100).
Menurut Seels dan Glasgow (Azhar Arsyad, 2005: 36) media pembelajaran
interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi
video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak
hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang
aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
7.
Software GeoGebra
GeoGebra merupakan software yang dapat digunakan sebagai alat bantu
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 38/126
28
aljabar. “GeoGebra is dynamic geometry software. Constructions can be made with
points, vectors, segments, lines, polygons, conic sections, inequalities, implicit
polynomials and functions” (Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008).
GeoGebra adalah software sistem geometri dinamis yang dapat mengkontruksi
titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, bahkan fungsi dan mengubahnya
secara dinamis. Selain itu dengan GeoGebra kita dapat menggambar, menentukan
persamaan, dan koordinat secara langsung. Beberapa kelebihan Geogebra adalah:
(Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008)
1.
Icon-icon disajikan dalam ukuran yang besar untuk menghindari kesalahan
dalam memilih menu.
2.
Semua objek dapat diberi label atau keterangan baik itu berupa titik, garis,
bidang, sudut dan sebagainya.
3.
Dapat menentukan persamaan garis linear, kuadrat, kubik, hiperbolik,
parabolik, dan eliptik.
4.
Objek dapat digeser, dicerminkan, diputar, dan diperbesar.
5. Warna objek dapat diubah dengan 41 pilihan warna agar mudah dibedakan
dengan objek lain.
6. Dapat meng-import gambar untuk dijadikan background .
7. Dapat mengukur panjang, luas, dan besar sudut pada objek.
GeoGebra menyajikan masalah-masalah dan siswa merespon dengan
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 39/126
29
Menurut Markus Hohenwarter (2008), program GeoGebra sangat
bermanfaat bagi guru maupun siswa karena dapat diinstal pada komputer pribadi.
Bagi guru, GeoGebra menawarkan kesempatan yang efektif untuk mengkreasi
lingkungan belajar online interaktif yang memungkinkan siswa mengeksplorasi
berbagai konsep-konsep matematis.
Beberapa pemanfaatan program GeoGebra dalam pembelajaran
matematika adalah sebagai berikut.
1.
Dapat menghasilkan lukisan-lukisan geometri dengan cepat dan teliti
dibandingkan dengan menggunakan pensil, penggaris, atau jangka.
2.
Adanya fasilitas animasi dan gerakan-gerakan manipulasi (dragging) pada
program GeoGebra dapat memberikan pengalaman visual yang lebih jelas
kepada siswa dalam memahami konsep geometri.
3.
Dapat dimanfaatkan sebagai balikan/evaluasi untuk memastikan bahwa lukisan
yang telah dibuat benar.
4.
Mempermudah guru/siswa untuk menyelidiki atau menunjukkan sifat-sifat
yang berlaku pada suatu objek geometri.
Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), GeoGebra sangat bermanfaat sebagai
media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai berikut.
1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi. Dalam hal ini, dalam pembelajaran
yang bersifat tradisional, guru memanfaatkan GeoGebra untuk
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 40/126
30
mengkonstruksi lingkaran dalam maupun lingkaran luar segitiga, atau garis
singgung.
3. Sebagai alat bantu proses penemuan. Dalam hal ini GeoGebra digunakan sebagai
alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya tempat
kedudukan titik-titik atau karakteristik parabola.
Menu utama GeoGebra adalah: File, Edit, View, Option, Tools, Windows, dan
Help untuk menggambar objek-objek geometri. Menu File digunakan untuk membuat,
membuka, menyimpan, dan mengekspor file, serta keluar program. Menu Edit
digunakan untuk mengedit lukisan. Menu View digunakan untuk mengatur tampilan.
Menu Option untuk mengatur berbagai fitur tampilan, seperti pengaturan ukuran huruf,
pengaturan jenis (style) objek-objek geometri, dan sebagainya. Sedangkan menu Help
menyediakan petunjuk teknis penggunaan program GeoGebra.
Tampilan program GeoGebra dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini.
Menu
Ba
Algebra
View
Input
Tool
Ba Graphic
View
Command
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 41/126
31
1.
Menu, terletak di bagian atas yang terdiri dari File, Edit , View, Options, Tools,
Window, dan Help.
2. Tools Bar , terletak pada baris kedua yang berisi icon-icon (simbol). Daftar icon
selengkapnya beserta fungsinya dapat dilihat pada Lampiran B.2.
3. Algebra view, tempat menampilkan bentuk aljabar serta mengubah objek dan
fungsi yang telah dibuat, dengan mengklik dua kali pada persamaan yang akan
diubah. Algebra view terdiri dari objek-objek bebas dan objek-objek terikat.
4. Graphic view, menampilkan dan mengonstruksi objek dan fungsi grafik
5. Input Bar , tempat untuk membuat objek, persamaan, dan fungsi yang baru dengan
menuliskan bentuk aljabarnya yang terletak pada kiri bawah. Contoh: y=3*x+6.
6. Command , berisi daftar perintah seperti Angle, Area, Intersect , Length, Polygon,
TableText , dan sebagainya.
8. Lembar Kegiatan Siswa
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan salah satu sumber belajar yang
dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.
LKS yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi. LKS juga merupakan media
pembelajaran, karena dapat digunakan secara bersama dengan sumber belajar atau
media pembelajaran yang lain. LKS menjadi sumber belajar dan media
pembelajaran tergantung pada kegiatan pembelajaran yang dirancang.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 42/126
32
a.
Syarat Didaktik. Syarat didaktik dalam penyusunan LKS adalah sebagai
berikut.
1) Memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga LKS yang baik itu
dapat digunakan oleh siswa lamban, sedang maupun yang cepat
belajarnya.
2) Memberikan tekanan pada proses untuk menentukan konsep-konsep
sehingga LKS berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari
tahu sehingga siswa lebih aktif dalam proses pencarian informasi dan
pengetahuan.
3)
Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa.
Dalam sebuah LKS sebaiknya terdapat kesempatan bagi siswa untuk
menulis, menggambar, menggunakan alat percobaan, dan sebagainya.
4)
Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial emosional, moral dan
estetika pada diri siswa. Untuk keperluan ini, diperlukan berbagai bentuk
kegiatan yang memungkinkan siswa dapat berhubungan dengan orang
lain, mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada orang lain.
5)
Pengalaman belajarnya ditentukan oleh pengembangan pribadi siswa
(intelektual, emosional) bukan ditentukan oleh materi pelajarannya.
b. Syarat Konstruksi. Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berhubungan
dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran dan
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 43/126
33
1)
Penggunaan bahasa yang seuai dengan tingkat perkembangan kedewasaan
anak.
2) Menggunakan struktur kalimat yang jelas.
3)
Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan
anak.
4) Menghindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka, yang dianjurkan adalah
isian atau jawaban yang didapat dari hasil pengolahan informasi, bukan
mengambil dari pengetahuan yang tidak terbatas.
5) Tidak mengacu pada buku sumber yang berada di luar kemampuan siswa
untuk membacanya.
6)
Menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa
untuk menulis maupun menggambarkan sesuai dengan yang
diperintahkan.
7)
Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek.
8)
Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata. Ilustrasi atau
gambar lebih dekat pada sifat konkrit, sedangkan kata-kata lebih dekat
pada sifat formal atau abstrak sehingga akan berakibat lebih sukar
ditangkap oleh siswa.
9) Dapat digunakan untuk siswa yang lamban, sedang maupun cepat
belajarnya.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 44/126
34
11)
Mempunyai identitas untuk memudahkan administrasi, misal kelas, mata
pelajaran, dan sebagainya.
c. Syarat Teknis. Syarat teknis dalam penyusunan LKS adalah sebagai berikut.
1)
Tulisan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tulisan pada
suatu LKS, yaitu: (1) menggunakan huruf cetak dan sebaiknya tidak
menggunakan huruf latin atau huruf romawi; (2) menggunakan huruf tebal
agak besar untuk judul LKS, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah;
(3) menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan
jawaban siswa; (4) mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf
dengan gambar serasi.
2)
Gambar yang baik untuk LKS adalah gambar yang dapat menyampaikan
isi/ pesan secara efektif kepada pengguna LKS. Siswa yang sedang berada
pada tahap praoperasional dan operasional konkrit mungkin senang
melihat gambar yang bagus tetapi belum tentu dapat menangkap isinya.
Oleh karena itu, yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari
gambar secara keseluruhan atau gambar yang digunakan harus sesuai
dengan materi pelajaran yang disampaikan.
3)
Penampilan yang menarik. Penampilan sangat penting dalam LKS, karena
siswa pertama kali akan tertarik pada penampilan dari LKS bukan isinya.
Apabila suatu LKS ditampilkan dengan penuh kata-kata dan banyaknya
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 45/126
35
tidak akan sampai. Jadi, LKS yang baik adalah LKS yang memiliki
kombinasi yang seimbang antara tulisan dan gambar.
B. Penelitian Yang Relevan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh R. Fajar Nurcahya (2012)
menunjukkan bahwa melalui proses pembelajaran matematika menggunakan
Geogebra di SMP N 11 Purworejo meningkatkan kemandirian belajar siswa yang
ditunjukkan dengan meningkatnya pemahaman konsep matematika. Berdasarkan
hasil analisis diperoleh bahwa kemandirian siswa belajar matematika menggunakan
Geogebra lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan cara
konvensional. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan Geogebra adalah
baik. Siswa beserta guru juga menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran ini.
C. Kerangka Berpikir
Salah satu prinsip dasar dalam kegiatan pembelajaran adalah berpusat pada
siswa. Siswa ditempatkan sebagai subjek pembelajaran dan guru sebagai pengelola
proses pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar kedudukan siswa adalah
sebagai pembelajar aktif sedangkan guru sebagai fasilitator dan mediator.
Pembelajaran matematika hendaknya memberikan peluang bagi siswa
untuk mendiskusikan masalah yang dihadapinya, mengungkapkan ide, saling tukar
pendapat antar siswa, dan juga berpartisipasi aktif dalam mengembangkan
kemampuan berbahasa secara tepat, terutama saat menyampaikan ide-ide
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 46/126
36
memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan
pengetahuan secara mandiri. Pada akhirnya setelah diterapkan pembelajaran
dengan menggunakan Geogebra siswa dapat menemukan sendiri konsep
matematika mengenai kemungkinan jawaban dan langkah-langkah penyelesaian
atas permasalahan yang diberikan serta dapat menuliskan jawaban dan kesimpulan
secara lengkap, jelas, dan mudah dibaca, yang diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
D.
Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan menggunakan GeoGebra dapat meningkatkan
pemahaman konsep matematika siswa di SMA Negeri 2 Wates.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 47/126
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif artinya peneliti bekerjasama dengan guru
mata pelajaran matematika yang bersangkutan dalam pelaksanaan tindakan yang telah
direncanakan. Partisipatif artinya peneliti membantu secara teknis pelaksanaan pembelajarantetapi secara keseluruhan proses pembelajaran dilaksanakan oleh guru. Penelitian ini dilaksanakan
untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik
berbantuan GeoGebra yang melibatkan secara langsung para siswa dalam kegiatan belajar
mengajar.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Objek penelitian
ini adalah keseluruhan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan GeoGebra di kelas
XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Penelitian
dilaksanakan dalam siklus-siklus di semester ganjil tahun peajaran 2015/2016.
D. Setting Penelitian
Seting penelitian ini menggunakan seting kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates pada saat
proses pembelajaran matematika berlangsung.
E. Desain Penelitian
Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang dinamis yang terdiri dari empat tahap
yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, yang bertujuan untuk perbaikan dan
peningkatan pembelajaran secara berkesinambungan. Desain Penelitian tindakan kelas yang
38
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 48/126
Keterangan:
1. Perencanaan ( planning)
2.
Pelaksanaan Tindakan (action)
3. Pengamatan (observation)
4. Refleksi (reflection)
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Model Kemmis & McTaggart
Penelitian ini dilaksanakan dalam siklus-siklus. Penjabaran kegiatan setiap siklus sebagai
berikut:
1.
Siklus pertama
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan tindakan pada siklus pertama diawali dengan berdiskusi bersama guru
mata pelajaran matematika XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Diskusi yang dilakukan
peneliti bersama guru matematika bersangkutan, bertujuan untuk menentukan materi yang
akan dijadikan sebagai bahan penelitian.
Kegiatan perencanaan selanjutnya yaitu menyusun instrumen penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar
Kerja Siswa (LKS), pedoman observasi, dan pedoman angket. Pembuatan instrumen
penelitian disusun berdasarkan pengamatan awal yang telah dilakukan dan dibuat
sedemikian sehingga dapat mendukung proses pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
Sebelum diterapkan pada proses pembelajaran, instrumen penelitian tersebut
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing, serta guru matematika yang
39
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 49/126
b. Pelaksanaan Tindakan ( Action)
Tahap ini dilaksanakan semester 1 tahun pelajaran 2015/2016. Tahapan ini
merupakan pelaksanaan tindakan berdasar RPP yang telah dibuat. Pelaksanaan proses
belajar mengajar dalam penelitian ini lebih banyak difokuskan dalam bentuk diskusi
kelompok dalam mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
c. Observasi (observation)
Pada tahap ini, peneliti mengamati segala aktivitas yang terjadi selama proses
belajar mengajar berlangsung, baik itu aktivitas siswa, maupun aktivitas guru yang sedangmengajar. Tujuan observasi kelas ini secara umum yakni: (1) mengetahui apakah siswa
menggunakan sumber belajar lain selain buku paket atau tidak, (2) mengetahui keaktifan
siswa selama proses diskusi berlangsung, (3) mengetahui apakah siswa bertanya jika
mengalami kesulitan selama proses diskusi kelompok. (4) mengetahui interaksi antara guru
dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, (5) mengetahui apakah siswa mampu
presentasi didepan kelas, (6) melihat ada tidaknya alternatif-alternatif jawaban yang
berbeda dari beberapa siswa dari hasil diskusi kelompok, (7) mengetahui kesulitan yang
dihadapi siswa saat mengerjakan LKS ataupun tes siklus, (8) mengetahui cara
penyampaian kembali suatu pokok bahasan yang sedang dibahas di akhir pertemuan.
Agar informasi yang diperoleh lebih akurat, maka peneliti mempersiapkan
pedoman observasi untuk membuat catatan kegiatan di dalam kelas. Setiap aktivitas yang
terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung dicatat seperti apa adanya agar
diperoleh informasi lapangan yang sebenar– benarnya.
d. Refleksi ( Reflection)
Pada tahap refleksi ini, peneliti bersama- sama dengan guru mata pelajaran
matematika mengadakan pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung. Setiap kali selesai jam mata pelajaran, sedapat
mungkin langsung diadakan evaluasi antara peneliti bersama- sama dengan guru. Hal ini
40
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 50/126
yang muncul tidak terulang kembali pada siklus berikutnya. Refleksi pada siklus 1 juga
dilakukan guna mengetahui ketercapaian minat siswa, yakni dilakukan dalam bentuk tes
evaluasi siklus 1 berupa tes tertulis berbentuk soal essay. Keseluruhan hasil evaluasi
tersebut digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan siklus 2 dan seterusnya.
2. Siklus lanjutan
Kegiatan yang dilakukan pada siklus lanjutan ditujukan sebagai perbaikan dari siklus
yang sebelumnya (siklus pertama), dengan kata lain siklus 1ni ada jika indikator pengisian
pada siklus pertama belum semuanya tercapai. Pada siklus 1ni dilalui tahapan perencanaan darihasil refleksi siklus sebelumnya, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi dan penarikan
kesimpulan berdasarkan hasil refleksi.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar angket, catatan lapangan,
dan dokumentasi.
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara logis,
sistematis, akurat, dan rasional terhadap pembelajaran selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
Lembar Observasi ini berisi aktivitas siswa dan guru, guna mengetahui keterlaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
2. Lembar Angket
Lembar angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran
khususnya hal yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas seperti suasana kelas, pengelolaan
kelas, hubungan antara peneliti dengan siswa dan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri.
4. Dokumentasi
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 51/126
42
b i k di di jik d k i tif A li i d t t k h il b i dil k k
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 52/126
observasi kemudian disajikan secara deskriptif. Analisis data untuk hasil observasi dilakukan
dengan langkah sebagai berikut:
a.
Berdasarkan pedoman penskoran, dihitung skor setiap butir pernyataan sesuai dengan
indikator yang diamati. Lembar observasi terdiri dari butir pernyataan dengan dua alternatif
jawaban yaitu ya atau tidak. Pedoamn penskorannya adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Pedoman Penskoran Hasil Observasi Pembelajaran
Pernyataan Ya Tidak
Skor 1 0
b. Jumlah skor total yang diperoleh kemudian dihitung persentasenya sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan untuk membuat kesimpulan mengenai keterlaksanaan belajar dalam
kelompok kecil dengan pendekatan saintifik. Perhitungan persentasenya adalah sebagai
berikut :
Persentase (P) =
100%
Setelah dihitung persentase keterlaksanaan pembelajaran, persentase tersebut
dikualifikasikan sebagai berikut
Tabel 2. Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Persentase keterlaksanaan Kualifikasi
66,67% < P 100% Tercapai sangat optimal
35,33% < P 66,67% Tercapai cukup optimal
0 P 35,33% Belum tercapai
2. Data Angket Respons Siswa
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 53/126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 54/126
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
pada tanggal 30 Oktober 2015 sampai dengan 7 November 2015. Penelitian ini
dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates yang berjumlah 23 siswa.
Penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PPL PPG SM3T UNY2015.
Penelitian ini dilaksanakan terdiri atas 2 siklus, dengan perincian siklus 1
dan II masing-masing dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yang terdiri dari dua
pertemuan untuk tindakan. Waktu penelitian disesuaikan dengan jam pelajaran
matematika kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Waktu pelaksanaan penelitian
dan materi kegiatan pembelajaran dipaparkan pada tabel berikut:
Tabel 4. Waktu Pelaksanaan dan Materi Kegiatan Pembelajaran
Siklus Hari / tanggal Waktu Materi kegiatan pembelajaran
1
Jum’at, 30
Oktober 2015
07.10 –
08.40
Gradien garis lurus
Sabtu, 31Oktober 2015
07.10 –08.40
Persamaan garis lurus
2 Selasa, 3
November
2015
08.50 –
09.35
Hubungan antar garis lurus yang saling
sejajar
Rabu, 4
November
2015
12.25 –
14.40
Hubungan antar garis lurus yang saling
tegak lurus
Sebelum pelaksanaan tindakan, peneliti memberikan penjelasan kepada
45
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 55/126
1.
Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 yang dilakukan oleh peneliti adalah :
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang
diajarkan dan digunakan peneliti sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus 1 dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra. RPP dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
2) Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada
siklus 1, yaitu Lembar Kegiatan Siswa yang dapat dilihat pada Lampiran 3
dan Lampiran 4.
3)
Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Lembar observasi
ketercapaian pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5.
4)
Mempersiapkan lembar angket minat untuk siswa yang terdiri atas beberapa
butir soal. Kisi-kisi, butir pernyataan, dan pedoman penskoran bisa dilihat
pada Lampiran 7 dan Lampiran 8.
b. Tahap Pelaksanaan Siklus I
1)
Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2015.
Jumlah siswa kelas XI MIPA ada 23 siswa. Peneliti memulai pembelajaran
dan observer mengamati jalannya pembelajaran. Peneliti menyampaikan
materi yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran. Materi pada
pertemuan pertama ini adalah menentukan gradien garis lurus jika diketahui
bentuk persamaannya, dan jika diketahui 2 titik yang dilaluinya. Peneliti
menjelaskan bahwa teknik pembelajaran yang akan digunakan yaitu dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra. Proses pembelajaran
matematika dengan pendekatan Saintifik terdapat 5 tahap yaitu mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasi. Pembelajaran dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra menggunakan LKS untuk
46
t b if t h t A t k l k t b t dit t k
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 56/126
anggota yang bersifat heterogen. Anggota kelompok tersebut ditentukan
oleh guru berdasarkan kemampuan dan prestasi siswa pada tes maupun
ulangan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya supaya diskusi
dapat berjalan, sehingga siswa yang sudah paham dapat membantu siswa
lain yang belum paham. Kemudian masing-masing kelompok dibagikan
LKS. Siswa diberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya. Siswa juga
diberikan penjelasan mengenai proses kegiatan belajar mengajar hari ini,
yaitu dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sehingga setiap
kelompok belajar menggunakan Laptop.
a)
Mengamati
Tahap mengamati diawali dengan membuka GeoGebra kemudian
mencermati gambar garis lurus dan persamaan garis lurus yang ada pada
GeoGebra. Pada tahap ini, siswa hanya memerlukan waktu sebentar. Siswa
hanya mencermati apa saja yang ada pada gambar tersebut yang dikaitkan
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Salah satu penyebab siswa
kesulitan pada tahap mengamati adalah siswa hanya mengamati gambar
sekilas saja, tanpa mengetahui komponen-komponen yang ada pada gambar
tersebut sehingga siswa akan mengulang kegiatan mengamati saat sudah
pada tahap berikutnya.
b) Menanya
Setelah mengamati, selanjutnya siswa diberikan permasalahan yaitu
dan diminta untuk mengemukakan atau menuliskan sebuah pertanyaan
mengenai masalah tersebut. Pertanyaan yang diminta adalah pertanyaan
yang ada hubungannya dengan tujuan pembelajaran yang dicapai. Misal:
“jika diketahui garis lurus melalui 2 titik (3,2) dan (-4,1), apa yang ingin
kalian ketahui”. Pertanyaannya adalah: “Bagaimana gradien garis lurus
yang melalui 2 titik (3,2) dan (-4,1)?”
c) Mencoba
47
ang ada Sis a men liskan per bahan komponen terseb t pada tabel
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 57/126
yang ada. Siswa menuliskan perubahan komponen tersebut pada tabel.
Siswa menentukan koefisien pada variabel x dan koefisien pada variabel y
untuk mengetahui gradien garis dari bentuk persamaan ax+by=c. Siswa
menentukan selisih ordinat (komponen y) pada 2 titik yang diketahui dan
selisih absis (komponen x) pada 2 titik yang diketahui, yaitu untuk
mengetahui gradien garis yang melalui 2 titik. Siswa mengalami kesulitan
menggerakkan ataupun mengubah komponen-komponen pada GeoGebra
karena siswa belum memahami fungsi ikon GeoGebra dan belum
mengetahui cara menggerakkan serta menggunakannya.
Gambar 3. Siswa Berdiskusi Kelompok berbantuan GeoGebra
d) Menalar
Pada tahap menalar, siswa menganalisis data yang sudah diperoleh
pada tahap mencoba. Siswa menganalisis perbandingan anatara koefisien
pada variabel x dan koefisien pada variabel y. Siswa juga menganalisis
perbandingan antara selisih ordinat (komponen y) dan selisih absis
(komponen x) pada 2 titik yang diketahui.
e)
Mengkomunikasi
Tahap mengkomunikasi adalah perwakilan dari tiap kelompok maju
ke depan kelas dan mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 58/126
49
melalui 2 titik Dengan bantuan GeoGebra siswa mencoba mengubah-ubah
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 59/126
melalui 2 titik. Dengan bantuan GeoGebra, siswa mencoba mengubah ubah
komponen yang ada. Siswa menuliskan perubahan komponen tersebut pada
tabel. Siswa menentukan 1 titik yang dilalui garis lurus dan gradiennya
untuk mengetahui persamaan garis lurus. Siswa menentukan gradien garis
lurus yang melalui 2 titik.
d) Menalar
Pada tahap menalar, siswa menganalisis data yang sudah diperoleh
pada tahap mencoba. Siswa menganalisis cara menentukan persamaan garis
lurus yang melalui 1 titik dan diketahui gradiennya, siswa mensubstitusi
gradien garis dan 1 titik yang dilalui ke bentuk umum persamaan garis lurus.
Siswa juga menganalisis cara menentukan persamaan garis lurus yang
melalui 2 titik dengan mensubstitusikan gradien garis dari 2 titik dan salah
satu titik dari 2 titik tersebut pada bentuk umum persamaan garis lurus.
e)
Mengkomunikasi
Perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas dan
mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam menentukan yang melalui 1
titik dan diketahui gradiennya, serta persamaan garis lurus yang melalui 2
titik sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasi pekerjaan dari
kelompok yang presentasi. Kegiatan presentasi dipandu oleh guru. Jika ada
kesalahan dalam LKS yang dikerjakan, siswa langsung membetulkannya
sehingga diharapkan tidak ada kesalahan lagi. Di akhir presentasi guru dan
siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi.
50
3) Hasil Angket Minat pada Siklus 1
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 60/126
3)
Hasil Angket Minat pada Siklus 1
Angket minat dari siklus 1 kepada siswa pada tanggal 31 Oktober
2015 setelah pembelajaran matematika usai dan langsung diminta untuk
diisi. Pada pengisian angket minat, siswa diminta untuk membaca dengan
teliti setiap butir pernyataan yang ada. Tiap siswa mengisi angket dengan
baik meskipun ada beberapa siswa yang masih bersendau gurau. Tetapi
setelah diingatkan mau mengisi dengan sungguh-sungguh. Analisis
terhadap hasil angket minat siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Analisis Angket Minat Siklus 1
Aspek Minat Total Skor Siklus 1 Kategori
Faktor
Internal
Rasa Senang 141 3.07 Baik
Keingintahuan 148 3.22 Baik
Semangat 139 3.02 Baik
Keaktifan 140 3.04 Baik
Skor tiap Aspek 558 3.09 Baik
Faktor
Eksternal
Motivasi 290 3.15 Baik
Ketertarikan 295 3.21 Baik
Skor tiap Aspek 585 3.18 Baik
Keseluruhan 1153 3.13 Baik
2. Refleksi Siklus 1
Beberapa kendala dan permasalahan yang muncul selama pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik pada siklus 1 antara lain:
a.
Waktu yang diberikan kepada siswa untuk bekerja kadang kurang karena
alokasi pembagian waktu yang kurang tepat pada masing-masing kegiatan.
b. Siswa belum mengetahui fungsi ikon GeoGebra serta cara menggunakan dan
menggerakkannya.
c Diskusi dalam kelompok masih kurang bekerja sama antara siswa dalam
51
sebagai berikut:
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 61/126
g
a. Guru membagi waktu seoptimal mungkin agar siswa dapat menyelesaikan
tiap kegiatan dalam LKS maupun latihan soal dengan baik.
b. Guru lebih aktif mengingatkan siswa untuk berdiskusi dan bekerja dalam
kelompok secara bersama-sama.
c. Guru menjelaskan fungsi ikon GeoGebra serta cara menggunakan dan
menggerakkannya.
d. Guru memperbaiki petunjuk pada LKS agar lebih mudah dipahami siswa.
e.
Guru mengecek pengisian angket setiap siswa sebelum dikumpulkan.
f.
Guru meningkatkan perhatian dan bimbingan kepada siswa yang kurang
aktif sehingga mereka diharap lebih aktif dalam belajar.
3. Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Siklus 2
a.
Tahap Perencanaan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 2 yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat
catatan atau refleksi pada siklus 1 adalah :
5)
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang
diajarkan dan digunakan peneliti sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus 2 dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra. RPP dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
6)
Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada
siklus 1, yaitu Lembar Kegiatan Siswa yang dapat dilihat pada Lampiran 3
dan Lampiran 4.
7)
Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Lembar observasi
ketercapaian pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 5.
8)
Mempersiapkan lembar angket minat untuk siswa yang terdiri atas beberapa
butir soal. Kisi-kisi, butir pernyataan, dan pedoman penskoran bisa dilihat
pada Lampiran 7 dan Lampiran 8
52
berbantuan GeoGebra dengan tujuan menentukan hubungan antar garis
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 62/126
lurus yang saling sejajar.
a)
Mengamati
Tahap mengamati sudah berjalan cepat. Siswa cermat dalam
mengamati gambar, menuliskan catatan atau komponen yang ada pada
gambar.
b)
Menanya
Pada pertemuan ini siswa bertambah cepat dan lancar dalam
memahami permasalahan dalam LKS, dan dapat menyesuaikan dengan
tujuan pembelajaran.
c)
Mencoba
Pada tahap ini, siswa sudah memahami beberapa fungsi ikon pada
GeoGebra dan dapat pula menggerakkannya. Siswa dapat membuat garis-
garis lurus yang sejajar. Kemudian menentukan gradien dari garis-garis
yang sejajar terebut.
d) Menalar
Pada tahap menalar, siswa menganalisis dan menyimpulkan
hubungan antara gradien garis yang saling sejajar.
e)
Mengkomunikasi
Perwakilan dari tiap kelompok maju ke depan kelas dan
mempresentasikan hasil pekerjaannya dalam menentukan yang melalui 1
titik dan diketahui gradiennya, serta persamaan garis lurus yang melalui 2
titik sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasi pekerjaan dari
kelompok yang presentasi. Kegiatan presentasi dipandu oleh guru. Jika ada
kesalahan dalam LKS yang dikerjakan, siswa langsung membetulkannya
sehingga diharapkan tidak ada kesalahan lagi. Di akhir presentasi guru dan
siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi.
2) Pertemuan Kedua
53
a)
Mengamati
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 63/126
Tahap mengamati sudah berjalan cepat. Siswa cermat dalam
mengamati gambar, menuliskan catatan atau komponen yang ada pada
gambar.
b)
Menanya
Pada pertemuan ini siswa bertambah cepat dan lancar dalam
memahami permasalahan dalam LKS, dan dapat menyesuaikan dengan
tujuan pembelajaran.
c)
Mencoba
Pada tahap ini, siswa sudah memahami beberapa fungsi ikon pada
GeoGebra dan dapat pula menggerakkannya dengan cepat dan lancar.
Siswa menentukan gradien dari garis-garis yang tegak lurus terebut.
d)
Menalar
Pada tahap menalar, siswa menganalisis dan menyimpulkan
hubungan antara gradien garis yang saling tegak lurus.
e) Mengkomunikasi
Presentasi dapat berjalan dengan baik. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain menanggapi. Di akhir
diskusi, ditarik kesimpulan secara bersama-sama
3) Hasil Angket Minat pada Siklus 2
Angket minat dari siklus 2 kepada siswa pada tanggal 4 November
2015 setelah pembelajaran matematika usai dan langsung diminta untuk
diisi. Pada pengisian angket minat, siswa diminta untuk membaca dengan
teliti setiap butir pernyataan yang ada. Tiap siswa sudah mengisi angket
dengan baik dan sungguh-sungguh.
Analisis hasil angket minat siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Analisis Angket Minat Siklus 2
Aspek Minat Total Skor Siklus 2 Kategori
54
Skor tiap Aspek 611 3.32 Baik
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 64/126
Faktor
Eksternal
Motivasi 302 3.28 Baik
Ketertarikan 302 3.28 Baik
Skor tiap Aspek 604 3.28 Baik
Keseluruhan 1215 3.30 Baik
4. Refleksi Siklus 2
Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan observer disimpulkan bahwa pembelajaran pada silkus 2 berjalan lebih baik daripada siklus pertama. Pada
kegiatan tersebut, siswa sudah lebih aktif dalam belajar. Tahapan-tahapan
pembelajaran juga sudah berjalan dengan lebih rapi dan alokasi waktu juga
sudah pas dan tidak tercecer seperti pada saat siklus 1.
B.
Hasil Tindakan dan Pembahasan
1. Hasil Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran
Hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
berbantuan GeoGebra yang diamati oleh observer bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Siklus / Pertemuan ke- Persentase Kualifikasi
1 / pertemuan ke-1 89,47% Tercapai sangat optimal
1 / pertemuan ke-2 89,47% Tercapai sangat optimal
2 / pertemuan ke-1 92,11% Tercapai sangat optimal
2 / pertemuan ke-2 97,37% Tercapai sangat optimal
Berdasarkan Tabel tersebut, terlihat bahwa keterlaksanaan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sudah tercapai sangat optimal.
Komponen-komponen yang harus ada dalam pelaksanaan pembelajaran sudah
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 65/126
56
meminta lebih cermat dan detail, menuliskan komponen yang ada pada gambar.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 66/126
Pada tahap menanya dengan memberi umpan sedikit materi dan memberi batasan
yang jelas kepada siswa tentang apa yang harus ditanyakan agar sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang dicapai. Pada tahap mencoba dengan menjelaskan fungsi
ikon pada GeoGebra terlebih dahulu. Pada akhirnya, siswa sudah mulai paham dan
bisa melakukan aktivitas dengan baik pada siklus 2.
Pada tahap mencoba , secara umum terlihat bahwa sebagian besar siswa
sudah cukup baik melakukan aktivitas diskusinya dengan GeoGebra. Kegiatan
diskusi siklus 2 lebih baik dibandingkan dengan siklus 1. Siswa lebih aktif dan
bekerja sama dengan baik dalam kegiatan diskusi. Apabila ada yang belum paham,
siswa bertanya kepada anggota kelompoknya maupun kepada peneliti. Siswa
terlihat saling mengutarakan pendapat danbergantian beraktivitas dengan
GeoGebra untuk menyelesaikan masalah dalam LKS.
Pada pertemuan ketiga dan keempat, siswa sudah dapat mencermati dengan
baik, menuliskan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, bekerjasama
dengan baik dalam aktivitas menggunakan GeoGebra untuk menyelesaikan
masalah pada LKS, menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukannya, serta
pada presentasi juga bisa berjalan dengan baik karena masing-masing siswa sudah
menyelesaikan LKS dengan baik dan benar.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dan catatan lapangan tindakan yang
dilakukan pada pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra telah dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pembelajaran
yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Hasil Angket Minat Siswa
Minat siswa yang diamati terdiri dari dua aspek yaitu: aspek minat dari
faktor internal dan aspek minat dari faktor eksternal. Aspek minat dari faktor
internal terdiri dari rasa senang, keingintahuan, semangat, dan keaktifan.
Sedangkan aspek minat dari faktor eksternal terdiri dari motivasi dan ketertarikan
57
Tabel 8. Hasil Angket Minat Siswa Siklus 1 dan Siklus 2
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 67/126
Aspek Minat Siklus 1 Kategori Siklus 2 Kategori
Faktor
Internal
Rasa Senang 3.07 Baik 3.41 Baik
Keingintahuan 3.22 Baik 3.30 Baik
Semangat 3.02 Baik 3.33 Baik
Keaktifan 3.04 Baik 3.24 Baik
Skor tiap Aspek 3.09 Baik 3.32 Baik
Faktor
Eksternal
Motivasi 3.15 Baik 3.28 Baik
Ketertarikan 3.21 Baik 3.28 Baik
Skor tiap Aspek 3.18 Baik 3.28 Baik
Keseluruhan 3.13 Baik 3.30 Baik
Kategori Baik Baik Baik Baik
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa minat siswa secara keseluruhanmengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Minat siswa meningkat sebesar
0,17 dari 3,13 pada siklus 1 menjadi 3,30 pada siklus 2. Peningkatan juga terjadi
pada setiap aspek minat, baik aspek minat dari faktor internal maupun aspek minat
dari faktor eksternal. Setiap aspek minat pada siklus 1 dan siklus 2 termasuk dalam
kategori baik.
Berikut ini merupakan uraian minat siswa dilihat dari persentase pencapaian
per aspeknya:
a.
Aspek Minat dari Faktor Internal
1) Rasa Senang
Rasa senang siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,07 dengan kategori
baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,34 menjadi 3,41
dengan kategori baik pada skala 4 00 Peningkatan terjadi cukup signifikan karena
58
Rasa ingin tahu siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan
d k i ifik b b b l i i k d i ikl
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 68/126
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1
dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,22 dengan kategori
baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,08 menjadi 3,30
dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena
jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra
belum bisa sehingga kurang ingin tahu dan setelah bisa menimbulkan rasa
keingintahuan yang tinggi untuk belajar menggunakan GeoGebra pada materi yang
lain.
3)
Semangat
Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1
dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,02 dengan kategori
baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,31 menjadi 3,33
dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena
jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra
belum bisa sehingga kurang semangat dan setelah bisa menimbulkan rasa semangat
yang tinggi untuk belajar menggunakan GeoGebra.
4)
Keaktifan
Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra mengalami peningkatan dari siklus 1
dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat siswa sebesar 3,04 dengan kategori
baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,20 menjadi 3,24
dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena
jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra
belum bisa sehingga kurang aktif dan setelah bisa menimbulkan keaktifan yang
tinggi.
b Aspek Minat dari Faktor Eksternal
59
baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian meningkat sebesar 0,13 menjadi 3,28
d k t i b ik d k l 4 00 P i k t t j di k i ifik k
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 69/126
dengan kategori baik pada skala 4,00. Peningkatan terjadi cukup signifikan karena
jika sebelumnya siswa dalam pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra
belum bisa sehingga kurang termotivasi dan setelah bisa menimbulkan motivasi
yang tinggi.
2) Ketertarikan
Minat siswa dari faktor internal pada rasa ketertarikan dalam mengikuti
pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra
mengalami peningkatan dari siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1 pencapaian minat
siswa sebesar 3,21 dengan kategori baik, sedangkan pada siklus 2 pencapaian
meningkat sebesar 0,07 menjadi 3,28 dengan kategori baik pada skala 4,00.
Peningkatan terjadi cukup signifikan karena jika sebelumnya siswa dalam
pembelajaran dengan beraktivitas pada GeoGebra belum bisa sehingga kurang
tertarik dan setelah bisa menimbulkan ketertarikan yang tinggi.
Berdasarkan hasil uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuanGeoGebra sudah melampaui
indikator keberhasilan yang ditentukan. Hal ini bisa diketahui dengan melihat
pencapaian masing-masing aspek minat siswa yang mendapat hasil dengan kategori
baik pada faktor internal seperti rasa senang, keingintahuan, semangat, keaktifan,
serta pada faktor eksternal seperti motivasi dan ketertarikan. Selain itu juga untuk
minat siswa secara keseluruhan mendapat kategori baik.
60
C.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 70/126
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas XI MIPA 1 SMA
Negeri 2 Wates ini memiliki keterbatasan-keterbatasan antara lain:
1. Penelitian hanya dilakukan dalam waktu 1 minggu atau 4 pertemuan dan
hanya mencakup materi hubungan garis lurus sehingga terasa begitu cepat.
2. Pengamatan dalam penelitian ini hanya terdiri dari peneliti dan dua orang
observer secara langsung dan hanya didukung kamera sederhana sehingga
ada kemungkinan tidak semua aktivitas pembelajaran maupun kegiatan
siswa bisa terekam dengan baik.
3.
Hasil penelitian ini hanya berlaku pada kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2
Wates.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 71/126
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra
terlaksana dengan baik. Hal ini bisa terlihat dari persentase keterlaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra yang
mencapai 92,11% dengan kualifikasi tercapai sangat optimal. Langkah-
langkah pembelajaran utama yang dilaksanakan dengan pendekatan
saintifik berbantuan GeoGebra adalah: a) mengamati; b) menanya; c)
mencoba; d) menalar; e) presentasi.
2.
Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra
sesuai dengan tahapan di atas dapat meningkatkan minat siswa untuk materi
hubungan garis lurus di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Wates. Hal ini
ditunjukkan oleh hasil yang dicapai dari masing-masing aspek minat pada
tiap siklus maupun secara keseluruhan. Hasil yang dicapai pada siklus 1
secara keseluruhan mendapatkan kategori baik dan pada siklus 2
menunjukkan hasil baik dan terjadi peningkatan persentase dari siklus 1
sebesar 3,13 ke siklus 2 sebesar 3,30 dimana hal ini menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra dapat
meningkatkan minat siswa.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan
peneliti adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan minat siswa, para guru disarankan untuk mencoba
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra sebagai strategi pembelajaran
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 72/126
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. (2005). Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Bimo Walgito. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
BSNP. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Menengah SMP-MTs-SMPLB. Jakarta: BP. Cipta Jaya.
Darhim, dkk. (1993). Materi Pokok Pendidikan Matematika 2. Jakarta:
Depdikbud.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer .
Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.
Eveline Siregar dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Hendro Darmodjo & Jenny Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II . Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Hamzah dan Nurdin Muhammad. 2013. Belajar Dengan Pendekatan Paikem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Heru Suranto. (2005). Psikologi Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Scientific.
Markus Hohenwarter and Judith Hohenwarter. (2008). GeoGebra Help 3.0.
http://www.geogebra.org/help/search.html tanggal akses 2 agustus 2015.
Markus Hohenwarter, et al. (2008). Teaching and Learning Calculus with Free
Dynamic Mathematics Software GeoGebra. Tersedia:
http://www.publications.uni.lu/record/2718/files/ICME11-TSG16.pdf.
Tanggal akses 5 Agustus 2015.
Markus Hohenwarter & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry,
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 73/126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 74/126
Sekolah : SMA Negeri 2 Wates
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Hubungan Antar Garis
Kelas/ Semester : XI Wajib / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A.
Kompetensi Inti :
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator
1 1 1 M h i d lk
No. Kompetensi Dasar Indikator
2. 2.2 Mampu mentransformasi diri
dalam berperilaku jujur
2.2.1 Berperilaku jujur dan tangguh
dalam proses pemecahan
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 75/126
dalam berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar
matematika.
dalam proses pemecahan
masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar garis.
2.2.2 Disiplin dalam melakukan tugas
belajar matematika mengenai
hubungan antar garis.
3. 3.10 Menganalisis sifat dua garissejajar dan saling tegak lurus
dan menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
3.10.1
Menentukan gradien garis lurus3.10.2
Menentukan persamaan garis
lurus.
3.10.3
Menentukan sifat-sifat dua garis
yang saling sejajar.
3.10.4 Menentukan sifat-sifat dua garis
yang saling tegak lurus.
4. 4.7 Menganalisis kurva-kurva yang
melalui beberapa titik untuk
menyimpulkan berupa garis
lurus, garis-garis sejajar, atau
garis-garis tegak lurus.
4.7.1.
Menggambar dua buah garis
yang saling sejajar di bidang
Cartesius.
4.7.2.
Menggambar dua buah garis
yang saling tegak lurus di bidang Cartesius.
4.7.3.
Menentukan hubungan antar
dua garis
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2. Siswa dapat:
1.1.1.1
Berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika.
1.1.2.1
Mengucapkan dan menjawab salam.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 76/126
Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan garis lurus 2 4 !
Penyelesaian:
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 77/126
Penyelesaian:
2 4, maka 2, 1, dan 4
Gradien persamaan tersebut adalah
2.
1) Gradien bernilai positif
Jika garis g condong ke kanan , maka mg bernilai positif
2) Gradien bernilai negatif
Garis h condong ke kiri , maka mh bernilai negatif
b.
Gradien garis melalui pangkal koordinat
c. Gradien dua garis yang sejajar
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 78/126
Dua garis yang sejajar mempunyai gradien yang sama, garis s dan garis t sejajar,
maka .
d.
Gradien dua garis yang saling tegak lurus
Dua garis yang saling tegak lurus perkalian gradiennya adalah -1. Garis g dan garis h
saling tegak lurus, maka 1.
Menentukan Persamaan Garis Lurus
1. Persamaan Garis yang Melalui Titik , dan ,
Misalkan suatu garis melalui titik , dan titik , . Bentuk persamaan
garis lurus adalah . Untuk menentukan persamaan garis tersebut perhatikan
langkah-langkah berikut.
a.
Substitusi titik , ke persamaan .
< = >
< = >
< = >
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 79/126
< = >
c.
Gradien suatu garis yang melalui titik , dan titik ,
< = >
d.
Substitusi nilai m ke persamaan
< = >
Jadi persamaan garis yang melalui titik , dan , adalah
.
2. Persamaan Garis yang Melalui Titik , dengan Gradien m
Misalkan suatu garis mempunyai gradien m dan melalui sebuah titik , .
Bentuk persamaan garis tersebut adalah . Untuk menentukan persamaan garis
tersebut perhatikan langkah-langkah berikut.
a.
Substitusi titik , ke persamaan .
< = >
< = >
b. Substitusi nilai c ke persamaan .
< = >
< = >
< = >
Persamaan garis yang melalui titik,
dengan gradien m adalah
E. Metode Pembelajaran
3. Sumber belajar :
Sinaga, Bornok dkk. 2014. Buku Guru Matematika SMA/MA/ SMK/MAK Kelas XI .
Jakarta: Kemendikbud
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 80/126
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Pendahuluan Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,
yaitu pengertian garis lurus.
Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang
akan dipelajari.
Siswa mendapat pengarahan mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari hari ini, yaitu:
1) dapat menentukan gradien garis lurus.
2)
dapat menentukan persamaan suatu garis lurus.
Siswa mendapat pengarahan tentang proses kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu siswa
berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari
maksimal 4 orang dan masing-masing kelompok
memperoleh LKS P1 yang sama.
15 menit
Kegiatan inti Mengamati
Siswa mengamati gambar yang ada pada GeoGebra.
Menanya
Bagaimana cara menentukan gradien garis lurus?
Mencoba
Siswa menentukan dua titik yang dilalui garis lurus
65 menit
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Mengasosiasi
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 81/126
Siswa menyimpulkan cara menentukan gradien garislurus dari suatu grafik.
Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan
mengenai cara menentukan gradien garis lurus dari suatu
grafik.
Penutup Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas
kelompoknya.
Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
terkait cara menentukan gradien garis lurus dari suatu
grafik.
Gradien garis lurus adalah
Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait operasi
gradien garis.
Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,
yaitu pembelajaran mengenai persamaan garis lurus.
10 menit
Pertemuan Kedua (2 JP)
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Pendahuluan Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,
yaitu gradien garis lurus.
Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang
akan dipelajari
15 menit
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 82/126
maksimal 4 orang dan masing-masing kelompokmemperoleh LKS P2 yang sama.
Kegiatan inti Mengamati
Siswa mengamati gambar garis lurus pada GeoGebra.
Menanya
Bagaimana cara menentukan persamaan garis lurus?
Mencoba
Siswa menentukan gradien garis lurus tersebut.
Siswa menentukan persamaan garis lurus dengan
gradien dan bantuan satu titik yang dilaluinya.
Mengasosiasi
Siswa menyimpulkan cara menentukan persamaan garis
lurus.
Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan
mengenai cara menentukan persamaan garis lurus.
65 menit
Penutup Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas
kelompoknya.
Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
terkait cara menentukan persamaan garis lurus.
Persamaan garis lurus adalah
Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait
persamaan garis lurus.
Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,
yaitu pembelajaran mengenai sifat-sifat dua garis yang
10 menit
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 83/126
3.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes.
b.
Bentuk Instrumen: Uraian.
4. Keterampilan
a.
Teknik Penilaian: Projek.
b.
Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.
Wates, 5 September 2015
Guru Pamong Peserta PPL PPG SM-3T UNY
Marsudi, S.Pd Kareka Ananda Dewangga, S.Pd
NIP. 19610109 198403 1 005 NIM. 14321299016
Mengetahui,
Plt Kepala Sekolah SMA N 2 Wates
Dra. Vipti Retna N., M.Ed.
NIP. 19650423 199103 2 006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 84/126
Sekolah : SMA Negeri 2 WatesMata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Hubungan Antar Garis
Kelas/ Semester : XI Wajib / Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A.
Kompetensi Inti : 1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuaidengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator
1 1 1 M h i d lk
No. Kompetensi Dasar Indikator
2. 2.2 Mampu mentransformasi diri
dalam berperilaku jujur,
2.2.1 Berperilaku jujur dan tangguh
dalam proses pemecahan
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 85/126
tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar
matematika.
masalah yang berkaitan dengan
hubungan antar garis.
2.2.2 Disiplin dalam melakukan tugas
belajar matematika mengenai
hubungan antar garis.
3. 3.10 Menganalisis sifat dua garissejajar dan saling tegak lurus
dan menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
3.10.1
Menentukan gradien garis lurus3.10.2
Menentukan persamaan garis
lurus.
3.10.3
Menentukan sifat-sifat dua garis
yang saling sejajar.
3.10.4 Menentukan sifat-sifat dua garis
yang saling tegak lurus.
4. 4.7 Menganalisis kurva-kurva yang
melalui beberapa titik untuk
menyimpulkan berupa garis
lurus, garis-garis sejajar, atau
garis-garis tegak lurus.
4.7.1.
Menggambar dua buah garis
yang saling sejajar di bidang
Cartesius.
4.7.2.
Menggambar dua buah garis
yang saling tegak lurus di
bidang Cartesius.
4.7.3.
Menentukan hubungan antar
dua garis
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2. Siswa dapat:
1.1.1.1
Berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran matematika.
1.1.2.1
Mengucapkan dan menjawab salam.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 86/126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 87/126
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,
it b l j i if t if t i
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 88/126
yaitu pembelajaran mengenai sifat-sifat garis yangsaling tegak lurus.
Pertemuan Kedua (2 JP)
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Pendahuluan Siswa menyiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi: Siswa membaca kembali materi sebelumnya,
yaitu sifat-sifat garis lurus yang saling sejajar.
Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang
akan dipelajari.
Siswa mendapat pengarahan mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari hari ini, yaitu: (1)
dapat menentukan sifat-sifat garis lurus yang saling
tegak lurus, (2) dapat menggambar garis lurus yang
saling tegak lurus, dan (3) menentukan hubungan antar
garis lurus.
Siswa mendapat pengarahan tentang proses kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu siswa
berkelompok sesuai arahan guru yang terdiri dari
maksimal 4 orang dan masing-masing kelompok
memperoleh LKS P1 yang sama.
15 menit
Kegiatan inti Mengamati
Siswa mengamati gambar yang ada pada GeoGebra.
Menanya
65 menit
Kegiatan DeskripsiAlokasi
Waktu
Siswa menentukan dua titik yang dilalui garis lurus
tersebut
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 89/126
tersebut. Siswa menentukan gradien dari masing-masing garis
lurus tersebut.
Mengasosiasi
Siswa menyimpulkan sifat-sifat garis lurus yang saling
tegak lurus.
Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan secara tertulis dan lisan
mengenai sifat-sifat garis lurus yang saling tegak lurus.
Penutup Siswa memperoleh penghargaan terkait dengan aktivitas
kelompoknya.
Siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
terkait sifat-sifat garis lurus yang saling tegak lurus.
Gradien garis lurus yang saling sejajar adalah saling
berbanding terbalik negatif.
Siswa mendapat tugas/ pekerjaan rumah terkait
hubungan antar garis.
Siswa mendapat pengarahan pertemuan berikutnya,
yaitu pembelajaran mengenai barisan dan deret tak
hingga.
10 menit
H. Penilaian
1.
Sikap Spiritual
a.
Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri.
2 Sikap Sosial
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Projek.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 90/126
Wates, 5 September 2015
Guru Pamong Peserta PPL PPG SM-3T UNY
Marsudi, S.Pd Kareka Ananda Dewangga, S.Pd
NIP. 19610109 198403 1 005 NIM. 14321299016
Petunjuk Umum LKS Program GeoGebra
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 91/126
1. GeoGebra merupakan salah satu program komputer yang dapat membantu
dalam belajar geometri dan aljabar.
2. Yang dimaksud “Cursor Pointer ” adalah penunjuk pada komputer yang
digerakkan oleh mouse (tetikus), yang biasanya berbentuk seperti .
3.
Cara membuka program ini adalah dengan mengarahkan “Cursor Pointer ”
pada lambang “Shortcut ” program seperti gambar , lalu melakukan
“double klik ” pada mouse.
4.
Tampilan awal GeoGebra
5.
Cara membuka file adalah dengan mengarahkan “Cursor Pointer ” pada
tombol File yang ada pada pojok kiri atas program GeoGebra dan mengklik
sehingga akan keluar pilihan perintah, pilihlah tombol Open. Setelah itu, kita
tinggal mencari data program yang ingin kita buka dan membuka data yang
kita inginkan itu.
6. Untuk menggeser (drag) titik, caranya adalah dengan mengarahkan cursor
Daftar icon pada GeoGebra beserta fungsinya (Markus Hohenwarter & Judith Hohenwarter, 2008)
No. Nama Icon Fungsi Icon
1. Move
Menggeser objek
2. Rotate around point
Geseran memutar mengelilingi titik
3.New point
Membuat titik
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 92/126
New point
4. Intersect two objects
Menentukan titik pada perpotongan dua objek
5. Midpoint or center
Menentukan titik tengah
6. Line through two points
Membuat garis yang melalui 2 titik
7.
Segment between two points
Membuat ruas garis di antara 2 titik
8.Segment with given length from point
Membuat ruas garis dengan panjang tertentu dari titik
tertentu
9. Ray through two points
Membuat sinar garis yang melalui 2 titik
10.Vector between two points
Membuat vektor diantara 2 titik
11.
Vector from point
Membuat vektor dari sebuah titik
12.Perpendicular line
Menggambar garis tegak lurus
13.Parallel line
Menggambar garis sejajar
14.Perpendicular bisector
Membuat garis bagi
15. Angle bisector
Membuat sudut bagi
16.Tangents
Menggambar garis singgung
17.Polar or diameter line
Membuat garis kutub atau diameter
18. Best fit line
Mencocokan garis terbaik
19. Locus
Menggambar tempat kedudukan titik-titik
20.Polygon
Menggambar segi banyak
21. Regular polygon
Menggambar segi banyak beraturan
22.Ci l i h h h i
Menggambar lingkaran dengan titik pusat
No. Nama Icon Fungsi Icon
28.Circumcircular arc through three points
Menggambar busur keliling lingkaran dengan 3 titik
29.Circular sector with center through two
points
Menggambar daerah lingkaran dengan 2 titik
30.Circumcircular sector through three
points
Menggambar daerah keliling lingkaran dengan 3 titik
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 93/126
p
31.Conic through five points
Menggambar kerucut dengan 5 titik yang ditentukan
32. Angle
Menggambar sudut
33. Angle with given size
Menggambar sudut dengan ukuran yang diketahui
34.
Distance or length
Mengukur jarak atau panjang
35. Area
Mengukur luas daerah
36. Rotate object around point by angle
Merotasikan objek mengelilingi titik dengan sudut tertentu
37. Reflect object about line
Mencerminkan objek ke garis
38. Reflect object about point
Mencerminkan objek ke titik
39. Reflect object about circle Mencerminkan objek ke lingkaran
40.Slope
Mengukur luas slope
41.Translate object by vector
Menggeser objek dengan vektor yang diketahui
42.Slider
Mengecek data atau label
43.
Dilate object from point by vector
Memperbesar objek dari titik dengan bantuan vektor
44.Check box to show and hide object
Melakukan perintah ditampilkan atau tidak
45. Insert text
Menulis teks di layar
46. Insert image
Mengimpor gambar
47. Relation between two object
Menentukan hubungan antara 2 objek
48. Move drawing pad
Menggerakan layar gambar
49. Zoom in
Memperbesar tampilan objek
LEMBAR KEGIATAN SISWA P1
=========================================================================
Kelompok : ………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 94/126
pNama Siswa : 1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
Hari/tanggal : …………………………………………………
Kegiatan 1. Pengertian Persamaan Garis Lurus
1.
Pilih file open My Documents GeoGebra LKS 1.1 slope-
intercept. Kemudian klik Open. Sehingga muncul gambar seperti ini.
2.
Geserlah slider m pada angka 1 dan geserlah pula slider b sesuai
keinginanmu. Bagaimanakah perubahan garis tersebut?
Bagaimana pula perubahan persamaan tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
3 A d t k i lk i i b l b ?
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 95/126
b adalah ……………………………………………………………………
3. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai variabel b ?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Geserlah slider b pada angka 1 dan geserlah pula slider m sesuai
keinginanmu. Bagaimanakah perubahan garis tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagaimana pula perubahan persamaan tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.
Bagaimanakah arah garis jika m positif?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
6. Bagaimanakah arah garis jika m negatif?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
7. Bagaimanakah posisi garis yang kamu lihat ketika 0m ?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
8.
Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai variabel m?
Kegiatan 2. Gradien dari persamaan garis ax+by=c atau px+qy=r
Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien suatu garis lurus dari persamaan
garis r qy px
P d k i t 2 i i kit k d t t h i d t k di d i
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 96/126
Pada kegiatan 2 ini kita akan dapat mengetahui dan menentukan rumus gradien dari
persamaan garis r qy px . Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan lakukan langkah-
langkah berikut.
1. Bukalah program GeoGebra.
2.
Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk menampilkan garis bantu.
3. Ketiklah masing-masing nilai p , q dan r sesuai keinginanmu pada “Input”
bagian bawah GeoGebra dengan ,, r q p Bilangan Bulat.
a.
Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.
Tuliskan nilai p ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 2.
b. Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.
Tuliskan nilai q ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 3.
c. Misalkan : , kemudian tekan “Enter”.
Tuliskan nilai r ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 4.
4. Masukkan/tuliskan bentuk persamaan garis lurus r qy px pada “Input”
dengan cara penulisannya “p*x+q*y=r”. Kemudian tekan “Enter”. Sehingga
garis lurus tersebut akan muncul. Tuliskan persamaan r qy px ke dalam
tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 5.
5.
Pilih (klik) tombol “slope” , kemudian klik pada garis lurus tersebut.
Sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini Tuliskan nilai m pada table
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 97/126
6.
Bandingkan nilai p dengan nilai q yang kamu pilih. Tuliskan nilaiq
p ke dalam
tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 7.
7.
Pilih kembali nilai p , q dan r berbeda dengan pilihan yang sebelumnya.
Lakukan kembali langkah nomor 3-6 sebanyak 3 kali. Tuliskan kembali ke
dalam tabel pada langkah nomor 9, sehingga tabel nomor 9 terisi semua.
8.
Amati kolom ke 6 dan kolom ke 7 dari tabel pada langkah nomor 9, yaitu
hubungan antara kemiringan )(m pada garis lurus tersebut dengan
perbandingan nilai p dan nilai q .
9.
Lengkapilah tabel berikut.
Kolom
1 2 3 4 5 6 7
No.Nilai
p
Nilai
q
Nilai
r
Persamaan
r qy px
Kemiringan
)(m
Perbandingan
p dan q
q
p
1.
2
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 98/126
Kegiatan 3. Gradien garis lurus yang melalui 2 Titik
Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien suatu garis yang melalui dua titik,
misalnya ),( 11 y x A dan ),( 22 y x B .
Pada kegiatan 3 ini kita akan dapat menentukan rumus gradien yang melalui dua
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 99/126
Pada kegiatan 3 ini kita akan dapat menentukan rumus gradien yang melalui dua
titik. Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan lakukan langkah-langkah berikut.
1. Bukalah program GeoGebra.
2. Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah
berikutnya.
3. Buatlah sebuah garis lurus yang melalui dua buah titik dengan cara memilih
(klik) tombol , kemudian klikkan pada stage (layar kerja). Tuliskan
persamaan garis tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 10 baris
pertama sebelah kiri.
4. Buatlah titik-titik sebanyak yang kamu inginkan pada garis lurus tersebut
dengan cara klik tombol , kemudian klik pada garis lurus. Untuk
memunculkan koordinat titik-titik tersebut silahkan klik kanan pada titik-
titik pilih “object properties”. Pada “show label” ganti “name” dengan “name
& value”.
5. Pilih tombol “slope” , kemudian klik pada garis lurus tersebut. Tuliskan
nilai m dari garis lurus tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 10 baris
pertama sebelah kanan.
6. Amati persamaan garis lurus tersebut dan koordinat titik-titik yang
dilaluinya Sehingga terbentuk gambar seperti dibawah ini
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 100/126
7.
Ambil dua titik sebarang yang kamu inginkan, namakan ),( 11 y x dan ),( 22 y x
. Tuliskan kedua titik tersebut ke dalam tabel pada kolom 1.
8.
Bandingkan antara selisih komponen y (ordinat) dan selisih komponen x
(absis) untuk menentukan gradien garis lurus tersebut.
a.
Tuliskan selisih komponen y (ordinat) ke dalam tabel pada kolom 2.b.
Tuliskan selisih komponen x (absis) ke dalam tabel pada kolom 3.
9.
Lakukan langkah nomor 7-8 dengan memilih titik yang lain. Tuliskan kembali
ke dalam tabel pada langkah nomor 10 sehingga tabel nomor 10 terisi semua.
10.
Lengkapilah tabel berikut.
Persamaan garis lurus: ………………………… Gradien m : ………………………
Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
Koordinat Titik yang
Dibandingkan12 y y 12 x x
12
12
x x
y y
Perbandingan antara selisih komponen y dan selisih komponen x adalah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 101/126
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan:
Sehingga bentuk umum gradien garis yang melalui dua titik adalah
..............m
Latihan Soal!
1. Tentukan gradien garis yang melalui titik 2),1( dan 2)-,3( .
2.
Tentukan gradien garis yang melalui titik 3)-,2( dan 1),4( .
Jadi kemiringan/gradien suatu garis lurus yang diketahui oleh dua titik
diperoleh dari……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
148
LEMBAR KEGIATAN SISWA P2
=========================================================================
Kelompok : ………………………………………………
Nama Siswa : 1. ……………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 102/126
Nama Siswa 1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
Hari/tanggal : …………………………………………………
Petunjuk:
1. Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.
2. Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.
Kegiatan 1. Persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien m
Tujuan : Siswa dapat menentukan persamaan garis yang bergradien m dan
melalui satu titik, misalkan ),( 11 y x
Lakukanlah langkah-langkah berikut dan jawablah pertanyaannya.
1. Bukalah program GeoGebra.
2. Pilih file open My Documents GeoGebra LKS 2.1 point-slope
form. Kemudian klik Open, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.
149
3. Gerakkan slider 1 sesuai keinginanmu, apa karakteristik dari perubahan
garis tersebut?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 103/126
………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Pindahkan titik A sesuai keinginanmu. Bagaimanakah perubahan persamaan
garis seperti yang kamu lakukan ini?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Pindahkan titik A ke Kuadran III. Bagaimanakah perbedaan dari persamaan
sebelumnya?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Menggunakan informasi di atas, tulislah bentuk umum persamaan garis dari
kemiringan tertentu dan melalui satu titik.Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Tuliskan persamaan garis yang terbentuk ketika kemiringannya adalah -2
dan titik yang dilaluinya adalah (3, -1). Gerakkan slider 1 dan titik A untuk
membantu memperoleh jawaban tersebut.
150
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 104/126
………………………………………………………………………………………………………………………………………
9. Untuk memeriksa jawabanmu, gerakkan slider 2 ke kanan. Tuliskan hasilnya!
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai bentuk persamaan garis dengan
gradien tertentu (m) dan melalui satu titik ),( 11 y x ?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bentuk umum rumus persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien
tertentu (m) adalah
Latihan Soal!
1. Tentukan persamaan garis yang bergradien 3 dan melalui titik )2,1( .
151
Kegiatan 2. Persamaan garis lurus yang melalui dua titik
Tujuan : Menentukan persamaan garis yang melalui titik dua titik, ),( 11 y xP
dan),(
22 y xQ
Lakukan langkah-langkah berikut.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 105/126
g g
1. Bukalah program GeoGebra.
2. Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah
berikutnya.
3. Buatlah titik P sesuai keinginanmu dengan menggunakan tombol ,
kemudian klikan pada stage (layar kerja). Namakan titik tersebut ),( 11 y x .
Tuliskan koordinat titik tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9
kolom ke 2.
4. Buatlah titik Q sesuai keinginanmu dengan menggunakan tombol ,
kemudian klikan pada stage (layar kerja). Namakan titik tersebut ),( 22 y x .
Tuliskan koordinat titik tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9
kolom ke 3.
5.
Carilah gradien garis yang melalui titik P dan Q tersebut dengan
membandingkan selisih komponen y (ordinat) dan selisih komponen x
(absis). Tuliskan nilai gradient garis tersebut ( PQm ) ke dalam tabel pada
langkah nomor 9 kolom ke 4.
6.
Substitusikan dan ke persamaan )( 11 x xm y y . Tuliskan persamaan
tersebut ke dalam tabel pada langkah nomor 9 kolom ke 5.
7 Agar lebih jelas silahkan pilih file open My Documents GeoGebra
152
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 106/126
8.
Amati bentuk persamaan garis lurus tersebut. Ulangi langkah no. 3-6
sebanyak 3 kali dengan menggeser titik P dan Q dengan menggunakan tombol
(move). Tuliskan kembali pada tabel langkah nomor 9, sehingga table
pada langkah nomor 9 terisi semua.
9.
Lengkapilah tabel berikut.
Kolom
1 2 3 4 5
No. Titik P
),( 11 y x
Titik Q
),( 22 y x
Gradien
12
12
x x
y ymPQ
Persamaan garis yang melalui
dua titik ),( 11 y x dan ),( 22 y x
1.
2.
3.
4
153
Kesimpulan:
Persamaan garis lurus yang melalui titik ),( 11 y xP dan ),( 22 y xQ adalah
……………………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 107/126
Bentuk umum persamaan garis yang melalui dua titik, ),( 11 y x dan ),( 22 y x adalah
Latihan Soal!
1.
Tentukan persamaan garis yang melalui titik )2,1( dan )4-,3( .
2.
Tentukan persamaan garis yang melalui titik )1-,4( dan )5-,2( .
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN SISWA P3
=========================================================================
Kelompok : ………………………………………………
Nama Siswa : 1. ……………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 108/126
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
Hari/tanggal : …………………………………………………
Petunjuk:
1. Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.
2. Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.
Kegiatan 4. Hubungan Garis-Garis yang Sejajar
Tujuan : Siswa dapat menentukan hubungan garis-garis yang sejajar
Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Bukalah program GeoGebra.
2. Kemudian pilih “view” lalu klik “grid” untuk membantumu melakukan langkah
berikutnya.
3. Buatlah sebuah garis lurus yang melalui dua buah titik dengan cara memilih
(klik) tombol , kemudian klikkan pada stage (layar kerja).
4. Buatlah garis lurus baru yang sejajar dengan garis lurus sebelumnya dengan
memilih tombol “parallel line” , kemudian klik pada “stage” (layar kerja)
dan dilanjutkan klik pada garis sebelumnya
6.
Untuk mengetahui koordinat titik-titik tersebut, klik kanan pada setiap
titik lalu pilih “object properties”. Kemudian pilih “basic”, ganti kata “name”
dengan “name & value”. Selanjutnya klik “close”.
7. Ulangi langkah nomor 4 dan nomor 5 berulang kali. Tuliskan kembali ke dalam
l l k h k l k h l k l
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 109/126
tabel pada langkah nomor 10 kolom ke 2, sehingga tabel nomor 10 kolom 2
terisi semua.
8. Carilah kemiringan/gradien dari setiap garis lurus tersebut dengan
membandingkan selisih komponen y dan selisih komponen x dari dua buah
titik yang telah diketahui pada setiap garis lurus. Ikuti cara berikut.
a. Tuliskan selisih komponen y ke dalam tabel pada langkah nomor 10 kolom
ke 3.
b.
Tuliskan selisih komponen x ke dalam tabel pada langkah nomor 10 kolom
ke 4.
c.
Tuliskan juga hasil perbandingan komponen y dan komponen x ke dalam
tabel pada langkah nomor 10 kolom ke 5.
9. Untuk melihat kemiringan suatu garis pilih tombol “slope” , kemudian
klik pada masing-masing garis lurus tersebut. Sehingga terbentuk gambar
seperti dibawah ini.
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 110/126
LEMBAR KEGIATAN SISWA P4
=========================================================================
Kelompok : ………………………………………………
Nama Siswa : 1. ……………………………………………Ayo belajarlebih giat!!
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 111/126
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
Hari/tanggal : …………………………………………………
Petunjuk:
1. Kerjakan setiap langkah kegiatan pada LKS dan diskusikan dengan kelompokmu.
2. Bertanyalah pada guru jika mengalami kesulitan.
Kegiatan 5. Hubungan Garis-Garis yang Saling Tegak Lurus
Tujuan : Siswa dapat menentukan gradien garis yang saling tegak lurus
Lakukan kegiatan berikut dan jawablah pertanyaannya.
1. Bukalah program GeoGebra.
2. Pilih file open GeoGebra LKS perpendicular lines. Kemudian klik
Open, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.
3. Pindahkan slider Line 2 sehingga kamu memperoleh kata “You got it!!” yang
menunjukkan bahwa kedua garis tersebut saling tegak lurus. Berapakah
kemiringan/gradien pada Line 1?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 112/126
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Berapakah kemiringan/gradien pada Line 2?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………Bagaimanakah hubungan gradien kedua garis tersebut, Line 1 dan Line 2?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Pindahkan slider Line 2 sehingga persamaan garisnya adalah 12 x y .
Pindahkan slider Line 1 sehingga kamu memperoleh kata “You got it!!” yang
menunjukkan bahwa kedua garis tersebut saling tegak lurus. Berapakah
kemiringan/gradien pada Line 1?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Berapakah kemiringan/gradien pada Line 2?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Apakah kamu melihat hubungan gradien yang sama seperti yang kamu
lakukan di nomor 3?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 113/126
………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Buatlah simpulan tentang hubungan antara kemiringan/gradien kedua garis
yang saling tegak lurus.
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagaimanakah perkalian antara gradien pada Line 1 dengan gradien pada
Line 2?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
6.
Pindahkan slider Line 2 sehingga persamaannya adalah35
x y . Buatprediksi dengan mencari berapa kemiringan/gradien Line 1 supaya garis
tersebut tegak lurus dengan Line 2. Uji prediksimu dengan GeoGebra.
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Amatilah gradien dari garis-garis yang saling tegak lurus.
8. Amati pula hubungan persamaan garis-garis yang salin tegak lurus
tersebut dengan melihat perbandingan antara koefisien , koefisien , dan
konstantanya.
Garis Persamaan Garis Koefisien Koefisien Konstanta
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 114/126
Garis
No.
Persamaan Garis
Koefisien
variabel
Koefisien
variabel
Konstanta
1
2
9.
Kesimpulan:
Hubungan antara garis-garis yang saling tegak lurus adalah ……………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jika garis : dan garis : dengan ,,,,, ∈ bilangan
real, sifat-sifat garis dan garis saling tegak lurus adalah:
Latihan Soal!
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUAN GEOGEBRA
Nama Sekolah : SMAN 2 Wates Siklus Ke :
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 115/126
Nama Sekolah : SMAN 2 Wates Siklus Ke :
Kelas / Semester : XI MIPA 1 / Satu Pertemuan Ke :
Bidang Studi : Matematika Tanggal :
Materi : Hubungan Antar Garis Observer :
egiatan No Aspek yang diamati Ya TidakDeskripsi hasil
pengamatan
Pendahu
luan
1 Siswa mengawali pembelajaran dengan salam
dan berdoa.
2 Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan
fisik sebelum mengikuti pembelajaran.
3 Siswa membaca kembali materi sebelumnya
(apersepsi).
4 Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran
yang akan dipelajari.
5 Siswa mendapat pengarahan mengenai materi
dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
hari ini.
Inti 6 Siswa berkelompok sesuai arahan guru,
masing-masing kelompok 3-4 orang.
7 Masing-masing kelompok mendapatkan LKS
yang sama yang berisi kegiatan pembelajaran
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 116/126
egiatan No Aspek yang diamati Ya TidakDeskripsi hasil
pengamatan
19 Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan
berdoa dan salam.
Catatan:
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 117/126
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Bendungan, ……………………. 2015
Observer
…………………………………………
Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2
1 Siswa mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
2Siswa mempersiapkan diri secara psikis dan fisik sebelum
mengikuti pembelajaran.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
3 Siswa membaca kembali materi sebelumnya (apersepsi). 1 1 0 1 1 1 1 1 7 87.5
HASIL LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA
Rata-rata
nilai tiap No. Butir Pernyataan
Jumlah nilai
tiap butir
Siklus 2 Pertemuan 2Siklus 1 Pertemuan 1 Siklus 1 Pertemuan 2 Siklus 2 Pertemuan 1
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 118/126
4 Siswa memperoleh motivasi tentang pelajaran yang akan dipelajari. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
5Siswa mendapat pengarahan mengenai materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari hari ini.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
6Siswa berkelompok sesuai arahan guru, masing-masing kelompok 3
4 orang.1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
7 Masing-masing kelompok mendapatkan LKS yang sama yang berisikegiatan pembelajaran dan latihan soal.
1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
8 Mengamati. Siswa mencermati gambar pada GeoGebra . 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
9
Menanya. Siswa memenuliskan pertanyaan mengenai
permasalahan pada LKS yang berkaitan dengan gambar di
GeoGebra .
1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
10
Mencoba. Siswa menggerakkan slider dan komponen lain pada
GeoGebra dengan petunjuk LKS. Siswa mengerjakan LKS dengan
bantuan GeoGebra .
1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
11 Menalar. Siswa menyimpulkan kegiatan dengan GeoGebra . 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
12 Mengkomunikasikan. Masing-masing kelompokmempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
13Setiap siswa dalam suatu kelompok memperhatikan dan
menanggapi hasil pekerjaan dari kelompok yang sedang presentasi.0 0 1 1 1 1 1 1 6 75
14 Siswa mengerjakan latihan soal pada LKS. 0 0 1 1 1 1 1 1 6 75
15 Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan siswa. 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
16Dengan bantuan dan arahan guru, siswa membuat rangkuman
mengenai materi yang telah dipelajari.1 1 0 1 0 1 1 1 6 75
17Siswa mendapat pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
1 1 0 0 0 1 1 0 4 50
18 Siswa mendapat tugas atau pekerjaan rumah (PR). 1 1 1 1 1 1 1 1 8 100
19 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam. 1 1 1 1 1 0 1 1 7 87.5
Jumlah nilai dari tiap observer 17 17 16 18 17 18 19 18
Rata-rata nilai dari tiap observer 89.47 89.47 84.21 94.74 89 94.74 100 94.74
Jumlah nilai dari tiap siklus
Rata-rata nilai dari tiap siklus 92.11
178.95 178.95 184.21 194.74
89.47 89.47 92.11 97.37
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 119/126
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 120/126
KISI-KISI ANGKET MINAT SISWA
TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUAN GEOGEBRA
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 121/126
Aspek Pernyataan
Nomor Butir
Pernyataan Jumlah
Positif Negatif
I. Aspek Minatdari Faktor
Internal
A. Rasa Senang 1 9 2
B. Keingintahuan 6 15 2
C.
Semangat 2 10 2
D. Keaktifan 8 13 2
II. Aspek Minat dari
Faktor Eksternal
E.
Motivasi 5, 12 4, 14 4
F.
Ketertarikan 7, 16 3, 11 4
Jumlah 8 8 16
250
ANGKET MINAT SISWA
TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA
Identitas Responden
Nama Siswa : ............................................................................................
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 122/126
No. Absen : ............................................................................................
Kelas : ............................................................................................
Hari, tanggal : ............................................................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Aspek PernyataanNomor Butir Pernyataan
JumlahPositif Negatif
I.
Aspek Minatdari Faktor
Internal
A. Rasa Senang 1 9 2
B.
Keingintahuan 6 15 2
C.
Semangat 2 10 2
D.
Keaktifan 8 13 2
II.
Aspek Minat
dari Faktor
Eksternal
E.
Motivasi 5, 12 4, 14 4
F.
Ketertarikan 7, 16 3, 11 4
Jumlah 8 8 16
Setelah menggunakan media pembelajaran matematika interaktif berbantuan GeoGebra ini,
berikanlah penilaianmu mengenai media tersebut dengan memberikan tanda “√” pada kolom
yang tersedia sesuai dengan pendapatmu.Keterangan:
1 = Tidak setuju
251
No. PernyataanAlternatif Pilihan
1 2 3 4
1. Saya senang mengikuti pembelajaran matematika dengan
pendekatan saintifik berbantuanGeoGebra
sehingga dapatmengerjakan dengan cepat.
2. Saya bersemangat belajar matematika dengan giat
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 123/126
mengerjakan LKS berbantuan GeoGebra.
3. Saya tidak ingin mengikuti pembelajaran matematika
dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
4. Saya bosan, tidak memperhatikan dan tidak mengerjakan
LKS pada pembelajaran matematika dengan pendekatan
saintifik berbantuan GeoGebra.
5. Saya memperhatikan dengan baik dalam pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra.6. Saya bertanya lebih lanjut pembelajaran matematika pada
pokok bahasan yang lain dengan pendekatan saintifik
berbantuan GeoGebra.
7. Saya tertarik untuk belajar menggunakan media
pembelajaran interaktif yang sejenis karena dapat
mempermudah saya dalam memahami materi, serta dapat
mengembangkan kreatifitas saya.
8. Saya aktif mengerjakan LKS dalam pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra.
9. Saya tidak senang dan malas mengikuti pembelajaranmatematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra.
252
No. PernyataanAlternatif Pilihan
1 2 3 4
12 Saya tekun dan giat mengerjakan LKS pada pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
GeoGebra.
13 Saya pasif dalam pembelajaran matematika dengan
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 124/126
pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
14 Saya tidak percaya diri dalam pembelajaran matematika
dengan pendekatan saintifik berbantuan GeoGebra.
15. Saya tidak ingin mengetahui lebih lanjut pembelajaran
matematika pada materi yang lain dengan pendekatan
saintifik berbantuan GeoGebra.
16. Saya memperhatikan penjelasan guru pada pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan
Geogebra.
Bendungan, ………………………. 2015
Siswa
………………………………
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 125/126
Sikl s 2 4 No ember 2015
HASIL ANGKET MINAT SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA N 2 WATES
TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUAN GEOGEBRA SIKLUS 2
7/21/2019 PTK Kareka Ananda
http://slidepdf.com/reader/full/ptk-kareka-ananda 126/126
Siklus 2 : 4 November 2015
Jumlah Skor Kriteria
skor rata2
I. Aspek Minat A. Rasa Senang 157 3.41 Baik dari Faktor B. Keingintahuan 152 3.30 Baik
Internal C. Semangat 153 3.33 Baik
D. Keaktifan 149 3.24 Baik
Total Aspek 611 3.32 Baik
II. Aspek Minat
dari Faktor
Eksternal
Total Aspek 604 3.28 Baik
Total Keseluruhan 1215 3.30 Baik
E. Motivasi 302 3.28 Baik
F. Ketertarikan 302 3.28 Baik
Aspek Pernyataan