18
PUBLIC EXPOSE 2019 PT BANK BUKOPIN, Tbk KINERJA KEUANGAN TW3 – 2019 Mason Pine Hotel, 15 November 2019

PUBLIC EXPOSE 2019 PT BANK BUKOPIN, Tbk · Bisnis yang menjanjikan Captive Market, skema bisnis tiga pihak dengan BUMN Pembayaran Listrik Indonesia Captive Market Rp20 Triliun per

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PUBLIC EXPOSE 2019

    PT BANK BUKOPIN, Tbk K I N E R J A K E U A N G A N

    T W 3 – 2 0 1 9

    M a s o n P i n e H o t e l , 1 5 N o v e m b e r 2 0 1 9

  • Komposisi Pemegang Saham

    Struktur Grup Perusahaan

    KB Kookmin Bank

    22,00%

    Bosowa Corporindo

    23,39% Publik

    40,67%

    Pemerintah

    Republik

    Indonesia

    Kopelindo

    5,02%

    8,92%

    Jumlah Saham

    (per Sep-2019)

    11,651,908,748

    Kepemilikan

    97,03% Kepemilikan

    92,78%

    Didirikan pada tahun 1970 dan menjadi perusahaan

    terbuka pada tahun 2006.

    Berpengalaman 49 tahun di Industri perbankan yang

    telah berhasil melalui berbagai krisis ekonomi nasional

    dan global.

    Fokus pada segmen Retail yaitu UMKM dan Konsumer

    serta pengembangan Koperasi.

    Perusahaan swasta nasional dengan 6

    bidang bisnis utama, yaitu: otomotif,

    semen, pertambangan dan energi, layanan

    keuangan, real estat, dan pendidikan, juga

    menjalankan beberapa proyek lain, yaitu

    media, olahraga, dan pertanian.

    Salah satu bank terbesar di Asia yang

    mendominasi pangsa pasar KPR dan

    perbankan digital di Korea Selatan. Menjadi

    pemegang saham terbesar kedua sejak 27

    Juli 2018.

    Lembaga koperasi pegawai dan pensiunan

    BULOG

    Pemerintah Republik Indonesia

    Profil Pemegang Saham

    Profil Perusahaan

  • Komersial

    Perusahaan milik Negara /

    Daerah dan Perusahaan

    Swasta

    Kredit > IDR 15 M

    Sektor Utama: Energi,

    Kesehatan, Properti,

    Agribisnis &

    Telekomunikasi

    Layanan : Trade Finance,

    FX trading, Cash

    Management, Authorized

    Tax Payment

    Konsumer

    Individu (mass affluent &

    affluent),PNS Aktif dan

    Pensiunan

    Kredit dibawah IDR 5 M

    Produk Pra-Pensiun &

    Kredit Pensiun, KPM, KPR,

    Kredit Multiguna -

    berbasis penggajian, Kartu

    Kredit

    Layanan : Priority Banking,

    e-Banking, Tabungan

    Digital

    UMKM

    Usaha Mikro, Kecil,

    Menegah dan Koperasi

    Kredit dibawah IDR 15 M

    Showroom Financing,

    Invoice Financing, Flexy

    Bill, Flexy Health, Flexy

    Gas, Flexy Retail

    Layanan : Trade Finance,

    FX trading, Cash

    Management, Authorized

    Tax Payment

    Transaksional

    Memperkuat posisi bank

    dalam pembayaran

    tagihan listrik (PLN)

    Koneksi ekslusive Host to

    Host dengan PLN

    Didukung oleh 31 PPOB

    dan kerjsama dengan e-

    commerce

    Ekosistem e-channel yang

    komprehensif

    Produk multibiller

    Fokus Pada Pertumbuhan Bisnis Ritel

    Pertumbuhan Berkelanjutan, Fokus Bisnis Ritel, & Kualitas Portofolio Bisnis Ritel

    Memperkuat Segmen Ritel Pengembangan bisnis

    berisiko rendah Memperbaiki Kualitas

  • Unique Value Proposition

    Investasi

    & Modal

    Kerja

    Komersial

    Investasi

    & Modal

    Kerja

    Flexy Bill Flexy

    Health Flexy Gas

    Konsumer

    Kredit

    Pensiun

    KPR

    UMKM

    Multiguna

    Produk

    Umum

    Payroll Money

    Market

    Line

    Showroom

    Financing Invoice

    Financing

    Kartu

    Kredit KPM

    Value

    Proposition

  • 844 ATM

    di 51 Kota

    Partner

    Strategis

    Existing Coverage

    No Coverage

    Tersebar di 24 provinsi

    Dukungan 386 outlet di seluruh Indonesia

    43 Kantor Cabang

    175 Kantor Cabang pembantu

    115 Kantor Kas

    40 Kantor Cabang 11 Kantor Cabang

    7 Kantor Cabang Pembantu

    4 Kantor Kas

    6 Mobil Kas

    Jaringan yang Terintegrasi

  • Penyaluran Kredit

    Konstruksi

    ; 17,29%

    Jasa;

    16,35%

    Perdagangan

    ; 17,97%

    Lainnya;

    48,40%

    Trend

    "Fokus pertumbuhan kredit secara konsisten

    diarahkan ke bisnis ritel, dimana secara YoY kredit

    Ritel tumbuh 5,15% "

    48,9 44,25 44,54 46,62

    Des-17 Sep-18 Des-18 Sep-19

    Per Sektor

    Ekonomi

    Product

    1. UMKM Showroom Financing, Flexy Bill, Flexy Health, Government Program (KUR & JARING), K3A.

    2. Konsumer Pra-Pensiun dan Kredit Pensiun KPM, KPR dan Kredit Multiguna Berbasis Penggajian, Kartu Kredit

    3. Komersial Money Market Line untuk Pembiayaan Flexy Bill, Flexy Health, Flexy Gas

    Kredit Ritel

    33,15 30,72 29,28 29,82

    15,75 13,53 15,26 16,80

    23,73 22,73 21,90 19,95

    Des-17 Sep-19

    UMKM Konsumer Komersial

    72,63 T 66,44 T 66,98 T 66,57 T

    Sep-18 Dec-18

    45,65% 45,86% 44,07% 44,80%

    21,68% 20,20% 22,97% 25,24%

    32,67% 33,94% 32,96% 29,97%

    Des-17 Sep-18 Des-18 Sep-19

    UMKM Konsumer Komersial

  • 944

    464 455

    96 90 80 73 54 52 35 BANK BRI BANK BTPN PT POS BANK JATENG BANK MANTAP BANK JABAR BANTEN BANK BUKOPIN BANK JATIM BANK SYARIAH MANDIRI BANK WOORI SAUDARA

    Kredit PNS Aktif & Pensiunan Tumbuh Signifikan

    Tren

    Mempertahankan posisi sebagai juru bayar pensiunan terbesar ke-6 dari Dana Pensiun Milik Negara Polisi dan Pembayaran TNI / ABRI (ASABRI) sebanyak 18 ribu, tumbuh sekitar 4,93% dari Desember-2018. Proporsi adalah 4,33% dari total

    Mempertahankan posisi sebagai juru bayar pensiunan terbesar ke-7 dari Dana Pensiun Milik Negara untuk Pembayaran Pegawai Negeri Sipil (TASPEN) sebesar 73 Ribu, tumbuh sekitar 4,83% dari Desember-2018. Proporsi adalah 2,72% dari total

    Digabungkan, Bank sebagai terbesar ke-5 penyedia Kredit Pensiunan dengan 92 Ribu, sekitar 2% bagian dari sekitar 3 juta total pensiunan terdaftar

    Peringkat Juru Bayar Gaji Pensiun

    (Dalam ribuan jumlah nasabah)

    Peringkat 7 Juru Bayar TASPEN

    Peringkat 6 Juru Bayar ASABRI

    Mitra & Aliansi Strategis

    53.832

    68.410

    79.021

    91.608 87.317

    92.589

    111.675

    3,0

    4,0

    5,0

    6,0

    7,0

    8,0

    9,0

    10,0

    11,0

    12,0

    13,0

    20.0 00

    30.0 00

    40.0 00

    50.0 00

    60.0 00

    70.0 00

    80.0 00

    90.0 00

    100 .000

    110 .000

    Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Sep-18 Des-18 Sep-19

    Kredit Pensiun (Rp Triliun)

    Debitur

    3,4 T

    5,8 T

    7,8 T

    10,4 T 9,5 T

    8,5 T

    11,3 T

    169

    93

    55

    31 29 18 10 4 4 3

    PT POS BANK BRI BANK BTPN BANK WOORI SAUDARA BANK YUDHA BHAKTI BANK BUKOPIN BANK MANTAP BANK BUMI ARTHA BANK MANDIRI BANK BNI

    (Dalam ribuan jumlah nasabah)

  • Bank BUMN dgnaset terbesar

    POS Indonesia Bank dgn pemilikBank Jepang

    Bank daerah drJawa Tengah

    Bank Bank daerah drJawa Barat

    Bank dimiliki olehdana pensiun

    negara

    Bank daerah drJawa Timur

    Dec-15 Dec-16 Dec-17 Dec-18

    (in thousands of retirement customers)

    Terus menurun

    selama 4 th terakhir

    Pengingkatan

    signifikan

    selama 4 th.

    terakhir

    42 87

    27% 16% 300%

    16% 11%

    -6,5%

    -5,4%

    4,5%

    932

    752

    627

    8

    63 59 54 50

    1.038

    624

    519

    100 98 92 81 66

    BRI PT POS BTPN MANTAP JATENG BUKOPIN BJB WOORI

    Dec-16 Dec-17 Dec-18 Aug-19

    Bank BUMN

    Dengan Aset

    Terbesar

    menurun dalam beberapa

    tahun terakhir

    Peningkatan yang signifikan

    dalam 4 tahun terakhir

    +4,2%

    -6.6%

    -6.8%

    +184,3% +18,3% +21,2%

    +15,7% +11,3%

    Bank Pembayar Gaji Pensiun terbesar ke 4 dengan Pertumbuhan Tertinggi ke-2

    Perusahaan

    POS Negara

    Bank Swasta

    dgn Pemegang

    Saham Jepang

    Bank Yang

    Fokus Bisnis

    Pensiunan

    Bank

    Daerah

    Jawa

    Tengah

    Bank

    Daerah

    Jawa Barat

    Bank

    Swasta dgn

    Pemegang

    Saham

    Korea

  • Pertumbuhan KPM yang Fokus Pada Sinergi Anak Perusahaan

    250 293 451

    750

    1.162

    1.482

    Des-14 Des-15 Des-16 Des-17 Dec-18 Sep-19

    Sinergi Anak Perusahaan

    Sales Joint Financing

    Sinergi, Penyederhanaan proses , dan Optimalisasi Margin

    Showroom Financing

    Dukungan

    Likuiditas

    KPM

    End User

    Modal

    Kerja

    Penjualan

    Kredit Multiguna – Berbasis Payroll

    karyawan

    Penggajian dan Mengumpulkan

    Kerjasama Agen

    Perusahaan

    Gaji

    Bulanan

    Penilaian lewat Aplikasi

    Sistem Collecting

    Kompetisi SLA & Harga

    40 cabang diseluruh Indonesia

    Kredit Kepemilikan Mobil (Miliar IDR)

  • Produk-Produk Unggulan

    Flexy Bill Flexy Health

    4. Pembayaran

    1. PLN Bill End User

    2.Trade Finance

    3. Pembiayaan 3. Pembayaran

    1. Tagihan

    BPJS Rumah

    Sakit

    2. Documentary

    Collection

    4. Pembiayaan

    Flexy Gas

    4. Pembayaran

    1. PGN Bill End User

    2.Trade Finance

    3. Pembiayaan

    Meminimalisir side streaming

    Bisnis yang menjanjikan Captive Market, skema

    bisnis tiga pihak dengan BUMN

    Pembayaran Listrik Indonesia Captive Market

    Rp20 Triliun per Bulan

    Performa Sep 2019 OS IDR583 Miliar (Volume

    Bisnis sejak 2018 IDR2,2 Triliun), FBI Rp52,8 Miliar.

    Target untuk Des 2019 OS Rp1 Triliun

    FBI dari produk Flexy diharapkan dapat

    menggantikan FBI dari bisnis kartu kredit

  • Kredit UMKM dan Komersial

    Pertumbuhan Komposisi Berdasarkan Sektor ekonomi

    Pelajaran dari

    penyebab NPL : Side streaming

    Persetujuan kredit

    berdasarkan penilaian

    agunan

    Analisa Kredit : Kemauan Membayar

    Kemampuan Membayar

    Tujuan Penggunaan

    Kredit

    Agunan/Jaminan

    1. Skema Berdasarkan

    pembiayaan

    2. Fokus pada segmen bisnis

    pilihan

    3. Bundling cash loan dengan

    non-cash loan

    Identifikasi Filosofi Baru Fokus Strategi

    Bisnis:

    Produktivitas

    dan

    Tingkatkan

    Kualitas

    33,2 30,7 29,3 29,8

    23,7 22,7 21,9 19,9

    Des-17 Sep-18 Des-18 Sep-19

    UMKM Komersial

    32,38%

    25,43%

    16,50%

    25,69%

    Perdagangan JasaKonstruksi Lainnya

    31,47%

    16,54% 11,25%

    40,74%

    Konstruksi Jasa

    Transportasi Lainnya

    UMKM Komersial

  • Pengelolaan Risiko Kredit

    Rasio Pencadangan Komposisi NPL

    Proporsi NPL terbesar berdasarkan sektor ekonomi: Perdagangan, Layanan, dan Konstruksi

    Risiko NPL yang dapat dikelola dan diukur

    Penanganan NPL memiliki rencana aksi terstruktur dan optimis bahwa kredit macet dapat diselesaikan di

    kuartal berikutnya

    Rasio kredit macet berangsur-angsur menurun seiring penerapan action plan yang terstruktur sebagai

    wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset produktif

    By

    Segment By

    Sector

    35,01%

    59,26% 47,59%

    64,22%

    6,37%

    3,76% 4,75%

    3,81%

    -15,00%

    -10,00%

    -5,00%

    0,00%

    5,00%

    10,00%

    0,00%

    10,00%

    20,00%

    30,00%

    40,00%

    50,00%

    60,00%

    70,00%

    80,00%

    90,00%

    100,00%

    Des-17 Sep-18 Des-18 Sep-19

    Coverage NPL nett

    54,00%

    24,00%

    22,00%

    UMKM Konsumer

    Komersial

    38,00

    %

    9,00

    %

    17,00

    %

    36,00

    %

    Perdagangan Jasa

    Konstruksi Lainnya

  • Bank BUMN dgnaset terbesar

    POS Indonesia Bank dgn pemilikBank Jepang

    Bank daerah drJawa Tengah

    Bank Bank daerah drJawa Barat

    Bank dimiliki olehdana pensiun

    negara

    Bank daerah drJawa Timur

    Dec-15 Dec-16 Dec-17 Dec-18

    (in thousands of retirement customers)

    Terus menurun

    selama 4 th terakhir

    Pengingkatan

    signifikan

    selama 4 th.

    terakhir

    42 87

    27% 16% 300%

    16% 11%

    -6,5%

    -5,4%

    4,5%

    APBN

    BO 1

    BO 2

    Kementrian

    Keuangan

    4 Bank Syariah

    Milik Negara &

    22 BPD

    APBD BUMN &

    BUMD

    Dana

    Pensiun

    Milik

    Negara

    Kementrian

    Institusi dan

    Instansi

    Pemerintah

    Mitra Strategis Pemerintah dan BUMN/D Kemitraan

    Pencetus dan market leader transaksi penerimaan

    pembayaran listrik PLN melalui PPOB H2H. Tahun

    2018 Transaksi Prepaid mencapai 31 Juta transaksi

    dengan nominal mencapai Rp30 Triliun.

    Kerjasama pembiayaan project PLN baik cash loan

    maupun LC / SKBDN

    Kerjasama pembiayaan big bill melalui Flexy Bill

    Kerjasama penerimaan pembayaran iuran

    kepesertaan jaminan sosial

    Menjadi pilihan investasi BPJS dengan penempatan

    dana

    Kerjasama pembiayaan talangan tagihan Rumah Sakit

    melalui Flexy Health

    Merupakan Top 5 Bank Juru Bayar TASPEN dan

    ASABRI, dengan pertumbuhan tertinggi ke 2 diantara

    bank pesaing lainnya (CAGR : 21%).

    Kerjasama Juru Bayar Pensiunan dengan mengelola

    pembayaran uang pensiun lebih dari 92 ribu

    pensiunan.

    Menjadi pilihan investasi strategis dengan

    penempatan dana serta rencana investasi pada surat

    berharga

    Berperan aktif mengembangkan UMKM dengan

    menyalurkan kredit program Pemerintah

    Ditunjuk oleh Kementrian Keuangan sebagai Bank

    Operasional 2 dan Bank Persepsi

    Ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk

    menyediakan jasa penerimaan setoran negara (pajak

    dan non pajak) secara online yang melayani 138 ribu

    transaksi dengan nominal Rp4,3 T

    Menjadi pilihan investasi strategis dengan

    penempatan dana Kementerian dan lembaga negara

  • 1 Juta Transaksi

    IDR 721 Miliar

    Bukopin Net - PPOB

    37 Juta Prepaid PLN

    Transaksi,

    IDR 3.2 Triliun

    Cash

    Management

    >6,000 transaksi

    IDR 3.7 Triliun

    Phone

    Banking

    Bukopin

    Mobile

    Digital Banking

    App – Wokee Lebih dari 15,000 Pengguna Aktif

    Pay by QR di > 400 merchants

    Video Banking untuk proses CDD

    Top Up :

    Aplikasi Payment Point Online Bank

    Untuk pelanggan ritel: agen

    pembayaran

    Pembayaran utilitas publik

    Berbagai tagihan

    Menggunakan akun virtual

    Akses mudah

    Pembayaran PBB

    Pembayaran Pajak Kendaraan

    Ekosistem E-Channel Yang Komprehensif

  • Karya Budiana Komisaris

    Independen

    Susiwijono Komisaris

    M. Subhan Aksa Komisaris

    Chang-su Choi** Komisaris

    Ahmad Fuad*

    Komisaris

    Independen

    Moch. Hadi Santoso* Komisaris

    Independen

    Mustafa Abubakar

    Komisaris Utama

    Independen

    Deddy S.A. Kodir Komisaris

    Adhi Brahmantya

    Direktur Operasi

    & TI

    Hari Wurianto Direktur

    Kepatuhan

    Eko R. Gindo

    Direktur Utama Lalu Azhari*

    Direktur Bisnis - Komersial

    Rivan A.

    Purwantono

    Direktur Bisnis -

    Konsumer

    Heri Purwanto

    Direktur Bisnis -

    UMKM

    M. Rachmat Kaimuddin

    Direktur Keuangan &

    Perencanaan

    Jong-Hwan Han ** Direktur Manajemen

    Risiko

    *)Effective upon approval from OJK within compliance of POJK No.27/POJK.03/2015, and **POJK No.37/POJK.03/2017, and/or other prevailing regulations

    DEWAN KOMISARIS

    DEWAN DIREKSI

    15

  • Kejadian-Kejadian Penting

    1989 1993 2003 2006 2008 2009 2011 1970 2012 2013 2014

    • PUT I

    • Spin-off Unit

    Bisnis Syariah ke

    anak perusahaan

    bank syariah

    Penerbitan

    Obligasi

    Subordinasi

    Berkelanjutan I

    Tahap I Tahun

    2012

    PUT III • PUT II

    • Peningkatan

    kepemilikan

    pada anak

    perusahaan

    bank syariah

    menjadi 77,57%

    • Tambahan akuisisi

    saham anak

    perusahaan bank

    syariah. Membawa

    total saham menjadi

    65,44%

    • Melunasi Obligasi

    Tahap A, Obligasi

    Subordinasi Tahap B,

    dan Obligasi Syariah

    Obligasi Seri A

    diterbitkan.

    Obligasi

    Subordinasi Seri

    B dan Obligasi

    Mudharabah

    Syariah

    • Perubahan

    Nama

    • Obligasi

    pertama

    yang

    diterbitkan

    • Menjadi

    perusahaan publik

    melalui IPO

    • Akuisisi 24,73%

    saham salah satu

    bank syariah di

    Indonesia

    • Akuisisi saham

    Perusahaan

    Multifinance

    Menjadi

    Perseroan

    Terbatas

    Berdiri pada

    10 Juli 1970

    2015

    • Perusahaan Nasional

    Swasta menjadi

    Pemegang Saham

    Pengendali

    • Penerbitan Obligasi

    Subordinasi

    Berkelanjutan II

    Tahap I Tahun 2015

    • Peningkatan

    kepemilikan pada

    anak perusahaan

    bank syariah

    menjadi 89,07%

    Peningkatan

    kepemilikan

    pada anak

    perusahaan

    bank syariah

    menjadi 86,82%

    2016

    • Peningkatan kepemilikan di anak perusahaan multifinance menjadi 96,06%.

    • Peningkatan kepemilikan pada anak perusahaan bank syariah menjadi 90,67%

    • Penerbitan Medium Term Notes I Tahun 2016

    • Penerbitan Medium Term Notes I Tahap B Tahun 2016

    • Penerbitan Obligasi

    Subordinasi

    Berkelanjutan II Tahap

    II Tahun 2017

    • Peningkatan

    kepemilikan pada anak

    perusahaan bank

    syariah menjadi

    91,86% anak

    perusahaan

    multifinance menjadi

    97,03%

    2017 2018

    PUT IV

  • Timeline PUT V

    • RUPSLB

    • Publikasi Risalah RUPSLB

    • Penunjukan Lembaga

    Jasa Profesi Penunjang

    Oktober 2019 • Laporan Keuangan Audit

    • Legal Due Diligence

    • Legal Opinion

    • Pendaftaran OJK

    Semester 1 2020 • Laporan Pelaksanaan

    PUT V ke IDX

    • Laporan Pelaksanaan

    PUT V ke OJK

    Akan diumumkan

    • Periode Transaksi & HMETD

    Akan diumumkan

    2019 2020 2020

    2019 2020

    CAR: 13.52% CAR: ±15.52%

    • Paparan Publik

    • Pelaporan Ringkasan Risalah

    RUPSLB

    • Penunjukan Financial

    Advisor dan/atau

    Underwriter

    November 2019

  • HUBUNGAN INVESTOR (HI-BBKP) Alamat: Bank Bukopin Head Office, 1st Floor (Corporate Secretary Division) Jl.MT.Haryono Kav.50-51, Jakarta 12770 E-mail : [email protected] Phone : (62-21) 7988266 Ext.1166,1118,1115,1108 Fax : (62-21) 7980625

    TIM HI : Meliawati Mail (IR Manager) [email protected], ext. 1166 M. Nino Nurhakim (IR Officer) [email protected], ext. 1118 Candra Krisdianto (IR Officer) [email protected], ext. 1115 Khairani N.S. Zahra (Capital Market Staff) [email protected], ext. 1108

    Disclaimer Materi presentasi ini disiapkan oleh PT Bank Bukopin Tbk (di sini disebut "Bank Bukopin" atau "Perusahaan") secara independen dan diedarkan hanya untuk keperluan informasi umum. Ini tidak dimaksudkan untuk orang-orang tertentu yang mungkin menerima materi ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) yang dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Beberapa pernyataan yang terkandung dalam dokumen ini berisi pencapaian laporan yang berkaitan dengan kondisi keuangan, hasil bisnis dan bisnis, dan rencana serta tujuan terkait. Materi ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta di masa lalu. Materi ini juga tidak secara langsung atau eksklusif mencerminkan rencana, harapan, asumsi dan kepercayaan tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan Perusahaan. Ada ketidakpastian, risiko yang diketahui dan tidak diketahui dari laporan ini yang dapat menyebabkan hasil, kinerja, atau peristiwa berbeda secara material dari laporan asli. Ini bukan hanya pernyataan dan tidak boleh diartikan sebagai representasi dari kinerja Perusahaan di masa depan. Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan cermat.

    Untuk informasi lebih lanjut tentang kinerja keuangan dan strategi perusahaan, silakan hubungi tim Hubungan Investor kami, atau kunjungi situs webnya di https://www.bukopin.co.id/menu-detail/98-hubungan-investor. Terima kasih!