2
KEAGUNGAN PENUNDUKKAN PARA KIMIAWAN PADA PENGUASA REAKSI Ku sadar, Kau adalah penguasa segala REAKSI Kau adalah STRATOSFER yang senantiasa memayungi Segala HUKUM-HUKUM KIMIA tunduk padamu Hukum GAS IDEAL dan GAS NYATA pun begitu Kau begitu sempurna Kesempurnaanmu tak tertandingi oleh para penghuni GAS MULIA Pun laksana MODEL ATOM BOHR yang tak pernah membosankan Semua REAKSI berjalan mematuhi ALUR PERIODIK Ku coba mendekatimu, dengan merelakan kepergian ELEKTRONku Ternyata ELEKTRON-ELEKTRON sial yang mereka sumbangkan Hamba sadar, ELEKTRON ini masih kebingungan untuk bersekutu Apakah membiarkan di terkam UNSUR lain pun menerkam Kucoba meraba AFINITAS ELEKTRON positif Mu Ku ikuti seluruh ATURAN AUFBAU Mu Ku abaikan HUKUM PERBANDINGAN TETAP Mu Ku bombardir segala LARANGAN PAULI Mu Kan ku DIALISIS segala dosaku Bahkan ku korbankan segalanya demi memenuhi hukum LE CATHELIER Mu Ku hamburkan cahaya suci sebagai aksi dari EFEK TYNDALL Tapi itu semua tidak cukup untukku bisa BEREAKSI denganmu VIBRASIKU masih terasa kecil DENSITASKU tak sebanding Hamba coba tuk merayu FENOLFTALEIN angkuh itu Bahkan menggoda PELARUT UNIVERSAL yang begitu terkenal Tapi, kulupakan ASETILENA yang begitu anggun dan sederhana Hamba sadar, hamba begitu kecil sekecil ATOM bahkan PARTIKEL dalam ATOM Semua itu hamba lakukan karna hamba takut pada penghisaban dalam KALORIMETER Mu KIMIA INTI yang dapat dengan mudah meledakkan dunia Tapi hamba bukanlah si pengecut RADON

puisi kimia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kimiawan dalam puisi reaksi kimia

Citation preview

Page 1: puisi kimia

KEAGUNGAN PENUNDUKKAN PARA KIMIAWAN PADA PENGUASA REAKSI

Ku sadar, Kau adalah penguasa segala REAKSI

Kau adalah STRATOSFER yang senantiasa memayungi

Segala HUKUM-HUKUM KIMIA tunduk padamu

Hukum GAS IDEAL dan GAS NYATA pun begitu

Kau begitu sempurna

Kesempurnaanmu  tak  tertandingi oleh para  penghuni GAS MULIA

Pun laksana MODEL ATOM BOHR yang tak pernah membosankan

Semua REAKSI berjalan mematuhi ALUR PERIODIK

Ku coba mendekatimu, dengan merelakan kepergian ELEKTRONku

Ternyata ELEKTRON-ELEKTRON sial yang mereka sumbangkan

Hamba sadar, ELEKTRON ini masih kebingungan untuk bersekutu

Apakah membiarkan di terkam UNSUR lain pun menerkam

Kucoba meraba AFINITAS ELEKTRON positif Mu

Ku ikuti seluruh ATURAN AUFBAU Mu

Ku abaikan HUKUM PERBANDINGAN TETAP Mu

Ku bombardir segala LARANGAN PAULI Mu

Kan ku DIALISIS segala dosaku

Bahkan ku korbankan segalanya demi memenuhi hukum LE CATHELIER Mu

Ku hamburkan cahaya suci sebagai aksi dari EFEK TYNDALL

Tapi itu semua tidak cukup untukku bisa BEREAKSI denganmu

VIBRASIKU masih terasa kecil

DENSITASKU tak sebanding

Hamba coba tuk merayu FENOLFTALEIN angkuh itu

Bahkan menggoda PELARUT UNIVERSAL yang begitu terkenal

Tapi, kulupakan  ASETILENA yang begitu anggun dan sederhana

Hamba sadar, hamba begitu kecil sekecil  ATOM bahkan PARTIKEL dalam ATOM

Semua itu hamba lakukan karna hamba takut pada penghisaban dalam

KALORIMETER Mu

KIMIA INTI yang dapat dengan mudah meledakkan dunia

Tapi hamba bukanlah si pengecut RADON

Page 2: puisi kimia

Tuhan, kendalikanlah Ph ini dengan BUFFER Mu

Harumkanlah, seharum SENYAWA AROMATIK

Tempatkanlah, semulia penduduk GOLONGAN VIIIA

Habiskanlah, REAKSI PEMBATAS tirani itu

Sabarkanlah, hadapi ASAM BASA hidup ini

ELIMINASILAH, reaksi jelekku

ADISILAH, kebaikan hamba                                             

Diposkan oleh ldkuinbdg di 06:53