37
Henny Herawati 0 | Puisi Laci Kedua Tolong baca ini dulu :) Inilah kelancangan saya, kelancangan seorang penggemar, seorang penikmat dari karya beliau Henny Herawati. Saya kumpulkan karya beliau khusus dalam rentang tahun 2012 saja dalam catatan facebook beliau. Bilamana anda bertanya kenapa berjudul PUISI LACI KEDUA, karena beliau pernah membuat bukudalam rangka ulang tahun beliau yang ke 40. Beliau membuat 15 bukuyang hanyafotokopian dan dijilid menyerupai buku yang beliau berikan ke beberapa teman. Beliau beri judul Puisi Laci. Dan saya lancang, ndudah laci beliau yang kedua. Juga kelancangan saya dalam mensajikan kesempurnaan karya beliau dalam bentuk yang kurang bisa di pertanggung jawabkan. Tentang beliau bisa menuju : https://www.facebook.com/henny.herawati.9 http://myteareverie.weebly.com/ terus berkarya bu, terima kasih taufiq hidayanto

Puisi Laci Kedua

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puisi Henny Herawati

Citation preview

Page 1: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

0 | P u i s i L a c i K e d u a

Tolong baca ini dulu :)

Inilah kelancangan saya, kelancangan seorang penggemar, seorang penikmat

dari karya beliau Henny Herawati. Saya kumpulkan karya beliau khusus

dalam rentang tahun 2012 saja dalam catatan facebook beliau. Bilamana

anda bertanya kenapa berjudul PUISI LACI KEDUA, karena beliau pernah

membuat „buku‟ dalam rangka ulang tahun beliau yang ke 40. Beliau

membuat 15 „buku‟ yang „hanya‟ fotokopian dan dijilid menyerupai buku

yang beliau berikan ke beberapa teman. Beliau beri judul Puisi Laci. Dan

saya lancang, ndudah laci beliau yang kedua. Juga kelancangan saya dalam

mensajikan kesempurnaan karya beliau dalam bentuk yang kurang bisa di

pertanggung jawabkan.

Tentang beliau bisa menuju : https://www.facebook.com/henny.herawati.9

http://myteareverie.weebly.com/

terus berkarya bu, terima kasih

taufiq hidayanto

Page 2: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

1 | P u i s i L a c i K e d u a

True love ..

by Henny Herawati on Friday, February 12, 2010 at 11:55am

a true romantic love

not a mere sexual attraction

is a gift from heaven

like the first rain

it washes away the dust of selfishness

like the morning dew

it lends the lover‟s soul crystals of liveliness

a true romantic love

brings you joy as well as pain

ecstasy but also longing

chocolaty sweets and black licorice

and a true lover loves inwardly

when the outward beauty withers

true love grows ardently ..

[inspired by Love and Beautyfrom Nasr‟s The Garden of Truth]

Page 3: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

2 | P u i s i L a c i K e d u a

My tea reverie (1)

by Henny Herawati on Friday, June 8, 2012 at 9:00pm ·

When I brew my tea

it is you that I see

through the loose leaves floating

as I sit quietly waiting

Hours away is your city from mine

but in the city of my tea reverie

you‟re here with me

(June 2012)

Page 4: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

3 | P u i s i L a c i K e d u a

My tea reverie (2)

by Henny Herawati on Saturday, June 9, 2012 at 6:59am

Brewing my perfect cup of tea

I‟ve listened to many

some say freshness of water is the key

others tell me to preheat the pot of tea

Following this advice and that

I learned from the leaves

there‟s no right or wrong way of making tea

it is this simple intimate bound

between me and my tea that counts

for a perfect cup of tea

(June 2012)

Page 5: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

4 | P u i s i L a c i K e d u a

Kolam angan

by Henny Herawati on Tuesday, May 29, 2012 at 10:36pm

Aku ingin punya kolam ikan

dengan koi warna warni

dimana aku bisa duduk ditepinya

sambil mengenangkan senyum lebarmu

saat datang dengan akuarium bulat

dan satu ikan kesayanganmu

untukku

Aku ingin punya kolam ikan

dengan koi warna warni

dimana aku bisa habiskan soreku

sambil menghirup teh panas

dan mengenangkan omelanmu

tentang cerita mimpiku

yang tak jua berani kujadikan

nyata

Kolam ikan

dengan koi warna warni

Page 6: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

5 | P u i s i L a c i K e d u a

ah, itupun masih jadii

kolam angan

[may 2012]

Page 7: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

6 | P u i s i L a c i K e d u a

Sementara anak lelakiku tertidur (1)

by Henny Herawati on Sunday, May 20, 2012 at 10:08pm

Sementara anak lelakiku

tertidur bersandar di bahuku

kelelahan dan kedinginan

di bis yang merambat pelan. Aku berpikir

dua puluh tahun lagi, Le

saat tulangku sering terasa ngilu

dan dingin mudah menyerang tubuhku

kau pasti akan membiarkanku

tertidur bersandar di bahumu

saat itu ..

[may 2012]

Page 8: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

7 | P u i s i L a c i K e d u a

Sementara anak lelakiku tertidur (2)

by Henny Herawati on Monday, May 21, 2012 at 3:34pm

Sementara anak lelakiku

tertidur bersandar di bahuku

aku berpikir akan jadi apa

ia nantinya

Mungkin jadi insinyur

karena ia sangat suka dengan angka

atau mungkin ahli komputer ternama

sambil kulirik laptop kesayangannya

mungkin juga ahli astronomi

karena baginya bintang-bintang sangat luar biasa

atau jadi guru seperti aku

meski ia sangat pemalu

Kalau ia bangun nanti

aku akan katakan padanya

kelak jadi apapun ia

satu yang harus ia punya

cinta seluas samudra

Page 9: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

8 | P u i s i L a c i K e d u a

lihat saja riap-riap peraknya

tak tahu dimana berakhirnya

bahkan ketika sudah tak terlihat riapnya

masih selalu ada pantulan peraknya

“Cinta seluas samudra ya, Le

hanya itu yang mesti kau punya”

[may 2012]

Page 10: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

9 | P u i s i L a c i K e d u a

Women and elephants ..

by Henny Herawati on Friday, May 4, 2012 at 3:45pm

elephants remember

pieces of their memories

the sweet and the bitter

so do i ..

Page 11: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

10 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 12: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

11 | P u i s i L a c i K e d u a

A juggler tale

by Henny Herawati on Wednesday, March 28, 2012 at 10:07pm

juggling

throwing and catching

the balls of life I'm dreaming

thinking

I can always catch

each and every ball I'm throwing

life is

throwing and catching

and throwing and catching

until one day I'm weeping

for the love I'm losing

Page 13: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

12 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 14: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

13 | P u i s i L a c i K e d u a

Orange sky

by Henny Herawati on Friday, March 23, 2012 at 10:31pm

The sun has set in the orange sky

and the sound of the night has started to play

just like yesterday

and the day before yesterday

and the day before before yesterday

but somehow life is not the same

and behind my grin and laughter

I begin to sense I‟m losing

half of my wings ..

[2012]

Page 15: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

14 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 16: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

15 | P u i s i L a c i K e d u a

Mengejar angin (3)

by Henny Herawati on Monday, March 12, 2012 at 5:40pm

Sudahlah, sana kau pergilah

aku kan sudah tak mengejarmu

mengapa masih kau buat perih mataku

dengan derumu

Sudahlah, bertiuplah kesana

aku kan tak lagi menunggumu

tak usahlah kau menari disekelilingku

dengan rayumu

(march 2012)

Page 17: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

16 | P u i s i L a c i K e d u a

Sweet faces

by Henny Herawati on Tuesday, March 6, 2012 at 4:09am

the cloud above

is never too high

go soar the sky

and pick your own stars

let them shine

on your sweet faces ..

Page 18: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

17 | P u i s i L a c i K e d u a

Percakapan Valentine (2)

by Henny Herawati on Tuesday, February 14, 2012 at 3:57am ·

Seorang istri berkeluh kecewa:

mengapa tak pernah ada kata cinta

tak ada coklat ataupun bunga

di valentine ini seperti juga sebelumnya?

Sang suami berkata:

memang tak ada coklat ataupun bunga

tak ada romantisme semacamnya

karna memang tak ada perlunya

toh kau sudah tahu

kalau aku mencintaimu

jadi untuk apa

kata cinta berbunga-bunga

Sang istri menelan kecewa:

tapi aku ingin mendengarnya ..

[2010, rev. version 2012]

Page 19: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

18 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 20: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

19 | P u i s i L a c i K e d u a

Nduk (1)

by Henny Herawati on Monday, February 13, 2012 at 2:00pm ·

Nduk,

jalan ini memang berkerikil kering berdebu

jangan ragu meski kakimu perih lecet tergesek tajam batu

berhenti sebentar, Nduk, bersihkan lukamu

obati, lalu melangkahlah lagi

kalau masih terasa pedih, sampai kau tak lagi bisa berdiri

ada simbok disini, Nduk

meski sudah tua dan tak sekuat dulu

kau masih bisa bersandar sebentar di bahuku

(february 2012)

Page 21: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

20 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 22: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

21 | P u i s i L a c i K e d u a

Nduk (2)

by Henny Herawati on Monday, February 13, 2012 at 2:07pm

Nduk,

syal ungu yang kau buat itu

teruslah kau rajut seperti maumu

bahkan ketika wol ungumu tiba-tiba menjadi biru

dan warna syal itu tak lagi seperti yang kau mau

kau selesaikanlah dulu

mungkin biru justru lebih cantik untukmu

(february 2012)

Page 23: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

22 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 24: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

23 | P u i s i L a c i K e d u a

Chasing the wind

by Henny Herawati on Monday, January 30, 2012 at 7:07am

thinking

my soul is searching for a piece of peace

hesitating and floating

knowing that I might be

just chasing the wind

now being stranded near the sky line

my breath is running for the little time

as you run and you rush

knowing that I might be

just chasing the wind

is it time to retrieve, I sigh

and the moon smiles

for love-

is like her silvery light

[2012]

Page 25: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

24 | P u i s i L a c i K e d u a

Mengapa kabut enggan berlalu ..

by Henny Herawati on Wednesday, January 18, 2012 at 2:13pm ·

kupikir aku tahu

mengapa Kabut enggan pergi

karena dibaliknya kau bisa sembunyi

bergulung menunggu hingga kau mau

atau mungkin ia enggan berlalu

karena ingin ingatkan rindumu

pada hangat syal ungu kesukaanmu

seperti waktu dulu

mungkin juga ia enggan tinggalkanmu

karena ia mencintaimu

Matahari -

yang buatnya berkilau bersemu dadu

Page 26: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

25 | P u i s i L a c i K e d u a

Gerimis sore ..

by Henny Herawati on Thursday, January 5, 2012 at 8:54pm ·

Awan hitam bergulung menggantung membuat anganku melayang,

mengambang seperti daun kering pohon bambu di samping rumah yang

terbang tertiup angin, menari-nari dan berputar sebelum terhempas ke

tanah.

Sore ini berteman sepi dan kopi. Kupandangi kaleng ditanganku dan

kuminum seteguk. Rasa coffee latte yang kental dan dingin membungkus

lidahku. Tak setiap hari aku bisa minum kopi senikmat ini. Terlalu banyak

kopi bisa membuat lambungku perih.

Kupandangi lagi kaleng ditanganku, dan aku ingat dirimu. Kau seperti kopi

latte ini ..

Langit digulung awan berat sampai ia membungkuk dan meneteskan air

mata. Rintik gerimis lembut mulai jatuh, selembut selendang pashmina

darimu. Dingin air menyejukkan udara panas yang terkungkung mendung

sedari pagi. Aku suka hujan, butir-butir kristalnya yang cantik bergulir

berkejaran di daun lebar gelombang cinta sebelum akhirnya jatuh ke tanah.

Tapi terlalu banyak hujan bisa menghanyutkan.

Kupandangi bening gerimis yang turun, dan aku memikirkanmu. Kau seperti

tetes air ini ..

Pikirku terbang dan bertanya mengapa tak ada kabar darimu. Tiba-tiba

terbersit tanya,

“apakah aku seperti kopi dan hujan bagimu?”

[2012]

Page 27: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

26 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 28: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

27 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 29: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

28 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 30: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

29 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 31: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

30 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 32: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

31 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 33: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

32 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 34: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

33 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 35: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

34 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 36: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

35 | P u i s i L a c i K e d u a

Page 37: Puisi Laci Kedua

Henny Herawati

36 | P u i s i L a c i K e d u a

to be continue

;)