7
Pulutan (Urena lobata Linn.) Sinonim : = Urena monopetala, Lour. = Urena scabriuscula, DC. = Urena sinuata, Linn. = Urena tomentosa, Blume. Penyakit Yang Dapat Diobati : Panas influenza, radang tonsil (Tonsilitis), malaria, Reumatik; Keputihan, Bengkak, Muntah darah, Sukar melahirkan, Bisul; Luka berdarah, tulang patah, payudara bengkak, gigitan ular; Familia : Malvaceae Uraian : Jenis tumbuhan berserat dari suku kapas-kapasan, tumbuh di daerah iklim tropik termasuk di Indonesia. Tumbuh liar di halaman, ladang, tanah kosong dan tempat-tempat yang banyak sinar matahari sampai setinggi + 1. 800 m di atas permukaan laut. Tumbuhan perdu tegak yang bercabang banyak ini mempunyai batang dan tangkai yang liat sehingga sukar dipatahkan dan seluruh tanaman ditumbuhi rambut halus, tinggi dapat mencapai 1 m. Daun tunggal, berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 - 8 cm, lebar 1 - 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing. Bunga berwama ungu, keluar dari ketiak daun. Buahnya bulat, penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji. Nama Lokal : Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum (China).; Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan. KEGUNAAN: Akar: - Panas influenza, radang tonsil (Tonsillitis), malaria. - Rheumatik persendian. - Keputihan, kencing keruh. - Disentri, diare, gangguan pencernaan (indigestion).

Pulu Tan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 1/7

Pulutan

(Urena lobata Linn.)

Sinonim : 

= Urena monopetala, Lour. = Urena scabriuscula, DC. = Urena sinuata, Linn. = Urena tomentosa,

Blume. 

Penyakit Yang Dapat Diobati : 

Panas influenza, radang tonsil (Tonsilitis), malaria, Reumatik; Keputihan, Bengkak, Muntah darah,

Sukar melahirkan, Bisul; Luka berdarah, tulang patah, payudara bengkak, gigitan ular;

Familia : 

Malvaceae

Uraian : 

Jenis tumbuhan berserat dari suku kapas-kapasan, tumbuh di daerah iklim tropik termasuk di

Indonesia. Tumbuh liar di halaman, ladang, tanah kosong dan tempat-tempat yang banyak sinar

matahari sampai setinggi + 1. 800 m di atas permukaan laut. Tumbuhan perdu tegak yang bercabang

banyak ini mempunyai batang dan tangkai yang liat sehingga sukar dipatahkan dan seluruh tanaman

ditumbuhi rambut halus, tinggi dapat mencapai 1 m. Daun tunggal, berlekuk menjari 3,5 atau 7,

tumbuh berseling, panjang 3 - 8 cm, lebar 1 - 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian

bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing. Bunga berwama ungu, keluar dari ketiak

daun. Buahnya bulat, penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1biji.

Nama Lokal : 

Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan

sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko

(Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum (China).;

Pemanfaatan : 

BAGIAN YANG DIPAKAI:

Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN: Akar:

- Panas influenza, radang tonsil (Tonsillitis), malaria.

- Rheumatik persendian.

- Keputihan, kencing keruh.

- Disentri, diare, gangguan pencernaan (indigestion).

Page 2: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 2/7

- Bengkak (edema), muntah darah (hematemesis), kesukaran

melahirkan (partus).

- Gondok (goitre).

- Bisul, luka berdarah, tulang patah (frakture), payudara

bengkak (mastitis), gigitan ular.

PEMAKAIAN:

30 - 60 gr akar segar atau 15 - 30 gr akar kering direbus, minum.

PEMAKAIAN LUAR:

Seluruh tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:

1. Influenza: 24 gr akar direbus, minum.

2. Disentri, diare, rheumatic: 30 - 60 gr akar kering direbus, minum.

3. Keputihan, kencing keruh: 30 - 60 gr akar segar direbus, minum.

4. Bengkak karena nephritis:

30-60 gr akar segar ditambah air secukupnya, rebus sampai mendidih, diminum sehari 2 kali.

5. Koreng berdarah, bisul ditempeli bunga pulutan.

Komposisi : 

SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS: Rasa manis, tawar, sejuk. Penurun panas, anti-radang, anti-

rematik. KANDUNGAN KIMIA: Batang dan daun mengandung zat lendir, biji mengandung 13 -14%,

lemak.

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=51 

Sinonim : Urena monopetala, Lour. / Urena scabriuscula, DC. / Urena sinuata, Linn. / Urena

tomentosa, Blume.

Familia : Malvaceae

Pulutan adalah jenis tumbuhan berserat dari suku kapas-kapasan, tumbuh di daerah iklim tropik

termasuk di Indonesia. Tumbuh liar di halaman, ladang, tanah kosong dan tempat-tempat yang

banyak sinar matahari sampai setinggi + 1. 800 m di atas permukaan laut. Tumbuhan perdu tegak

Page 3: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 3/7

yang bercabang banyak ini mempunyai batang dan tangkai yang liat sehingga sukar dipatahkan dan

seluruh tanaman ditumbuhi rambut halus, tinggi dapat mencapai 1 m. Daun tunggal, berlekuk

menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 – 8 cm, lebar 1 – 6 cm, tepi bergigi, warna daun

bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing. Bunga

berwama ungu, keluar dari ketiak daun. Buahnya bulat, penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat,

beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Nama Lokal : 

Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan

(Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata

(Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum

(China).

SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS :Rasa manis, tawar, sejuk. Penurun panas, anti-radang, anti-

rematik.

KANDUNGAN KIMIA : Batang dan daun mengandung zat lendir, biji mengandung 13 -14%, lemak.

Tanaman Pulutan dapat mengobati panas influenza, radang tonsil (Tonsilitis), malaria, Reumatik;

Keputihan, Bengkak, Muntah darah, Sukar melahirkan, Bisul; Luka berdarah, tulang patah, payudara

bengkak, gigitan ular.

BAGIAN YANG DIPAKAI : 

Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN : Akar:

- Panas influenza, radang tonsil (Tonsillitis), malaria.

- Rheumatik persendian.

- Keputihan, kencing keruh.

- Disentri, diare, gangguan pencernaan (indigestion).

- Bengkak (edema), muntah darah (hematemesis), kesukaran

melahirkan (partus).

- Gondok (goitre).

- Bisul, luka berdarah, tulang patah (frakture), payudara

Page 4: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 4/7

bengkak (mastitis), gigitan ular.

PEMAKAIAN :

30 – 60 gr akar segar atau 15  – 30 gr akar kering direbus, minum.

PEMAKAIAN LUAR :

Seluruh tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN :

1. Influenza: 24 gr akar direbus, minum.

2. Disentri, diare, rheumatic: 30 – 60 gr akar kering direbus, minum.

3. Keputihan, kencing keruh: 30 – 60 gr akar segar direbus, minum.

4. Bengkak karena nephritis: 30-60 gr akar segar ditambah air secukupnya, rebus sampai mendidih,

diminum sehari 2 kali.

5. Koreng berdarah, bisul ditempeli bunga pulutan.

http://ratuagung.wordpress.com/2013/02/27/khasiat-dan-kegunaan-pulutan-bagi-kesehatan/ 

Pungpulutan (Urena lobata L.)

Nama umum 

Indonesia: Pungpulutan, Pungpurutan (Snd), Pulutan (Jw), celopai (Dayak)Inggris: Caesarweed

Pilipina: Dalupang

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Page 5: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 5/7

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

Ordo: Malvales

Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)

Genus: Urena 

Spesies: Urena lobata L.

Botani:

Sebuah tegak, semak m 0,6-2,5 bercabang tinggi. Sangat variabel dan lebih atau kurang berbulu.

Batang sering dengan cabang kemerahan.

Daun: pucat di bawah, ovate untuk suborbicular, 3 sampai 9 cm, berbentuk hati di dasar, lebih atau

kurang bergigi atau agak lobed atau miring, lobus tidak melebihi melampaui tengah daun dan sinus

yang biasanya luas dan akut.

Page 6: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 6/7

Bunga: merah muda atau keunguan, sekitar 1,7 mm dan ditanggung sendiri-sendiri dalam axil daun,

atau agak di malai. Kelopak 5, bebas di atas, bawaan bawah dan adnate ke tabung staminal;

memotong tabung staminal atau teliti bergigi, kepala sari banyak, Ovarium 5-bersel, cabang stigma

10.

Buah: bulat oleh diratakan dan sekitar 7 mm, dengan 5 karpel ditutupi dengan pendek, duri berduri.

Distribusi

Di tempat-tempat terbuka, semak belukar, dll, di ketinggian rendah dan menengah, naik ke 1.600 m.

Bagian dimanfaatkan 

Akar, daun, sebaiknya segar.

Kumpulkan sepanjang tahun.

Properties

Rasanya manis, sedikit pendinginan.

Antirematik, antipiretik, stomacic.

Penggunaan

Folkloric

Rebusan 30-60 gram akar kering digunakan untuk enteritis dan disentri, nyeri rematik, tonsilitis.Tapal daun segar untuk gigitan ular, keseleo, dan memar.

Di Malaysia, ekstrak daun dan akar digunakan untuk mengobati kolik perut, malaria,

gonore, demam, luka, sakit gigi dan rematik.

Di Malaysia, yang digunakan untuk peradangan usus dan sebagai emolien yang.

Ternak

Di Kongo, bagian dari ramuan herbal yang digunakan untuk inflasi perut yang terkait dengan

schistosomiasis, disentri dan diare. Untuk alopesia, lesi kulit dan penyakit kulit, digosok dengan

tanah daun Lantana camara pada tubuh.

Lainnya

Sebuah tanaman serat, serat dan goni Aramina Kongo diproduksi di Brazil dari lobata Urena.

Di Afrika, daun dan bunga yang dimakan sebagai makanan darurat.

Page 7: Pulu Tan

7/16/2019 Pulu Tan

http://slidepdf.com/reader/full/pulu-tan 7/7

Masyarakat Dayak menggunakan daun mudanya untuk pupur, sedangkan akarnya direndam dalam

air panas dan diminum digunakan sebagai obat sakit kepala. Akarnya juga digunakan untuk

mengobati panas influenza, malaria, rheumatic persendian, keputihan, radang tonsil, kencing keruh,

diare, disentri, bengkak, muntah darah, gangguan pencernaan, gondok, luka berdarah, tulang patah,

bisul, payudara bengkak, dan luka karena gigitan ular.

Sifat kimiawi dan farmakologis: rasa manis, tawar, sejuk, penurun panas, anti radang, anti-rematik.

Batang dan daunnya mengandung zat lendir, biji mengandung 13-14% lemak.

Penggunaan Dalam Keadaan Darurat 

daun dan bunga dapat digunakan untuk bahan makanan

Sumber : 

http://www.stuartxchange.org/Dalupang.html