19EEKONOMIKONOMI GLOBALRABU, 4 MEI 2011

TAMBAHAN BIAYA: Pesawat British

Airways melintas di wilayah udara London, Inggris,

beberapa waktu lalu. Akibat lonjakan harga

minyak, penumpang pesawat terbang ke Eropa dikenai biaya

tambahan yang mencapai US$500.

MinyakDongkrakOngkosTerbang

ASEP TOHA MAHPUD

ONGKOS bepergian ke Eropa dengan pesawat terbang mengalami kenaik-

an berlipat ganda karena ada-nya biaya tambahan (surcharge) yang mencapai US$500. Akibat lonjakan harga minyak du-nia, wisatawan ke Paris dan kota-kota Eropa lainnya harus membayar biaya tambahan US$420 untuk bahan bakar minyak (BBM), seperti dikutip dari BestFares.com.

“Harga terus memuncak ka rena spekulasi di Libia. Seka-rang kami harus membayar miliaran tiap tahun untuk ba-han bakar. Hal ini mulai di luar kendali hingga kami dalam beberapa kesempatan harus menutup biaya tambahan BBM tersebut jika tidak ingin meng-alami kerugian besar,” ungkap

juru bicara British Airways John Lampl, kemarin.

Selain biaya bahan bakar, pajak dan biaya lainnya dapat menambah biaya perjalanan US$100 bagi penumpang. Un-tuk penerbangan domestik, biaya bahan bakar biasanya dibebankan pada harga dasar, meskipun terkadang biaya ba-han bakar terpisah juga sering dikenakan.

Maskapai mulai menam-bahkan biaya BBM pada rute internasional sejak 2008, ketika harga minyak mencapai rekor US$147 per barel. Saat itu, biaya tambahan BBM berkisar sekitar US$330 untuk tiap biaya perjalanan.

Meskipun harga minyak telah turun hampir US$40 per barel sejak saat itu, maskapai terus menaikkan biaya tambahan hingga 25%. Pasalnya, banyak maskapai membeli BBM di pa-

sar spot yang sangat mahal.Terlepas dari biaya-biaya

tambahan, industri pener-bangan bulan lalu mencatat kenaikan pendapatan 13% ketimbang tahun lalu. Hal itu

menandai kenaikan untuk 15 kali berturut-turut.

“Meski begitu, kenaikan pendapatan tersebut belum bisa mengikuti kecepatan lon-jakan harga minyak, yang telah melonjak lebih dari 30% dari tahun lalu,” ujar Ketua Ekonom Air Transport Association of America John Heimlich.

Sejauh ini biaya tambahan tersebut belum mengurangi lalu lintas penumpang. Faktanya, justru tercatat kenaikan 1% pada Maret lalu meskipun ongkos un-tuk terbang per milnya telah naik hingga 12%, merujuk pada data Air Transport Association.

Tidak berdayaDi Amerika Serikat (AS), har-

ga BBM bahkan naik mendekati US$4 per galon. Seperti dilansir kantor berita Reuters, harga rata-rata BBM di sana melonjak hingga 8,4 sen ke angka US$3,96 per galon pada akhir pekan lalu. Angka itu naik US$1,07 per galon ketimbang 2010.

Konsumen di New England, Midwest, dan West Coast bah-kan telah menghadapi kenaik-an di atas US$4 per galon.

Analis mengatakan harga BBM yang meroket menekan otoritas untuk bertindak, na-mun tidak banyak yang bisa

dilakukan.“Tekanan politik sangat kuat

dan kebutuhan untuk melaku-kan sesuatu juga sangat kuat, namun saya tidak melihat banyak hal yang bisa mereka lakukan dapat berdampak segera,” ujar David Pumphfrey dari Center for Strategic and International Studies.

Kubu Partai Republik ingin lebih banyak pengeboran mi-nyak lepas pantai dan area lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada minyak asing. (CNNMoney.com/E-3)

asep@mediaindonesia.com

Sejauh ini biaya tambahan penerbangan belum mengurangi lalu lintas penumpang.

Krisis Pembobolan DataCEO Sony Dituntut Mundur

Bank Sentral India Naikkan lagi Bunga Acuan

CEO Sony Howard Stringer menghadapi kritik tajam atas kepemimpinannya setelah ada-nya kasus pembobolan 25 juta akun. Pembobolan itu menjadi kasus kedua setelah pekan lalu perusahaan juga meng-umumkan adanya pembobolan 77 juta akun pengguna gim PlayStation.

Kebocoran terbaru terjadi pada jaringan Sony Online Entertaintment PC Games. Peretasan situs itu sebenarnya telah terjadi pada 18 April lalu. Namun, perusahaan baru mengetahuinya Senin dini hari sebelum mematikan layanan-nya. Pembobolan itu menye-babkan pencurian 10.700 data

kartu debit pelanggan di Aus-tria, Jerman, Belanda, dan Spanyol juga 12.700 data kartu kredit atau debit pelanggan luar Amerika Serikat. Selain itu, nama, alamat, e-mail, tang-gal lahir, nomor telepon, dan informasi lain milik 24,6 juta pengguna mungkin telah dicuri dari server mereka.

Investor menilai Sony dan pemimpinnya, Stringer, gagal mengatasi krisis pencurian data ini. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Sony di tengah upa-ya mengatasi rival-rivalnya di pasar konsol gim seperti Nin-tendo dan mengejar keterting-galannya di pasar smartphone dari Apple Inc.

“Cara Sony mengatasi semua ini menunjukkan ketidakmam-puan mereka mengelola kri-sis. CEO saat ini seharusnya mundur karena tidak mampu mengatasi masalah pembobol-an dan gagal membuat produk yang kompetitif,” ujar Manajer Anggaran Beyond Asset Ma-nagement Michael On di Taipei, kemarin.

Stringer enggan berkomentar mengenai insiden pembobolan ini. Ia menyerahkan tugas memimpin konferensi pers pada wakilnya, Kazuo Hirai. Hirai mengepalai divisi jaring-an dan digadang-gadang seba-gai pengganti Stringer sebagai CEO. (Reuters/E-5)

BANK sentral India menaik-kan suku bunga acuan sebesar setengah persen, kemarin, yang menjadi kenaikan kesembilan kali hanya dalam waktu satu tahun. Keputusan itu sebagai peringatan bahwa infl asi telah menjadi ancaman bagi pertum-buhan ekonomi negara terbesar ketiga Asia itu.

“Infl asi yang tinggi berten-tangan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan karena me-rugikan iklim investasi akibat munculnya ketidakpastian,” ujar Gubernur Bank Sentral In-dia D Subbarao, kemarin.

Rencananya, Bank Sentral India akan menaikkan suku bunga pinjaman jangka pendek atau bunga repo (gadai) dari 6,75% menjadi 7,25%. Kenaik-an akan dilakukan dengan segera. Selain itu, bank sentral hanya akan menetapkan satu bunga acuan yakni bunga repo. Adapun untuk bunga reverse repo ditetapkan 1% di bawah suku bunga repo men-jadi 6,25%.

Bank sentral memperkira-kan pertumbuhan ekonomi India akan melambat menjadi sekitar 8% di tahun fi skal ini dari 8,6% tahun lalu. Dikatakan pertumbuhan akan berada di kisaran 7,4%-8,5%. Kondisi itu dimungkinkan jika iklim ber-langsung normal dan harga mi-nyak mentah rata-rata US$110

per barel di akhir tahun fi skal pada 31 Maret 2012.

Di samping itu, bank sentral juga memperkirakan bahwa infl asi untuk tahun fi skal ini rata-rata 6%, dengan potensi untuk naik. Dikatakan infl asi akan berada di sekitar 9% un-tuk semester pertama tahun fi skal. Selanjutnya infl asi akan melemah di semester kedua, meskipun ada tekanan dari harga minyak yang tinggi dan dampak kenaikan lanjutan di tingkat konsumen. Bank sentral

India juga menaikkan tingkat bunga tabungan deposito bank dari 3,5% menjadi 4%. Hal itu diperkirakan akan menekan margin di perbankan India.

Saat ini, India menderita pa-ling parah akibat infl asi ketim-bang negara utama ekonomi Asia lainnya. Tingginya harga minyak, kebijakan fi skal yang longgar dan keterbatasan pa-sokan, bagaimanapun, telah memandulkan kebijakan bank sentral dalam meredam infl asi. (AP/E-5)

PENAIKAN SUKU BUNGA: Pejalan kaki melintas di depan gedung bank sentral India di Mumbai, India, kemarin. Bank sentral India menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,5%.

Karena spekulasi di Libia, sekarang

kami harus membayar miliaran (dolar AS)tiap tahun untuk bahan bakar.”

John LamplJuru bicara Brisith Airways

AP/RAFIQ MAQBOOL

REUTERS/TOBY MELVILLE