22
Langkah – Langkah Kunci Penyusunan RAD-GRK Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Bandung, 21 Mei 2012

RAD GRK - Langkah2 Kunci Materi Training 21 Mei 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Hasil COP 15 dan Konsekuensinya

Langkah Langkah Kunci Penyusunan RAD-GRK

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Bandung, 21 Mei 2012

Sistematika PaparanPendahuluan

2. Langkah-langkah kunci penyusunan RAD-GRK

3. Penutup : Tindak Lanjut22KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS231. PendahuluanKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS3 a. Struktur Tim Koordinasi RAN/RAD GRK. SK No Kep.38/M.PPN/HK/03/20124PENANGGUNG JAWABMenteri PPN/Kepala BappenasTIM PENGARAH Ketua: Wakil menteri PPN/Bappenas Sekretaris I: Deputi Bidang SDA & LH Bappenas Sekretaris II: Deputi Menteri LH Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, KLH Anggota: 40 Anggota (Es 1) dari 23 K/LPokja I : Pertanian

Ketua : Kepala Badan Litbang Pertanian, KementanSekretaris I: Kepala Balai besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian, KementanSekretaris II: Direktur Pangan dan Pertanian, BappenasAnggota: 6 anggota (Es 2) dari 4 K/L

Pokja II : Kehutanan dan Lahan Gambut

Ketua: Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim, kemenhutSekretaris I: Direktur Inventarisasi dan pemantauan Sumber Daya Hutan, kemenhutSekretaris II: Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, BappenasAnggota : 13 anggota (Es 2) dari 8 K/LPokja III : Bidang Energi, transportasi dan IndustriKetua: Direktur jenderal EBTKE, Kementerian ESDMSekretaris I: Kepala Pusat kajian Kemitraan dan pelayanan Jasa Transportasi, kemenhubSekretaris II: Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, BappenasAnggota : 10 anggota (Es2) dari 10 K/LPokja IV : Pengelolaan LimbahKetua: Direktur Jeneral Cipta Karya, kementerian PUSekretaris I : Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, kementerian PUSekretaris II: Direktur Perumahan dan Permukikan, bappenasAnggota : 8 anggota (Es 2) dari 5 K/LPokja V : Pendukung Lainnya dan Lintas Bidang

Ketua: Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, bappenasSekretaris I : Asisten Deputi Urusan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Kemenko KesraSekretaris II : Direktur Lingkungan Hidup, BappenasAnggota : 8 Anggota (Es 2) dari 7 K/L

Pokja VI : Adaptasi perubahan Iklim

Ketua : Direktur Jenderal Penataan Ruang, kementerian PUSekretaris I : Asisten Deputi Urusan Adaptasi perubahan Iklim, KLHSekretaris II : Direktur Kelautan dan Perikanan, bappenasAnggota: 17 Anggota (Es 2) dari 11 K/LKEMENTERIAN PPN/BAPPENASBU yetti, Pak 4b. Struktur Tim Koordinasi RAN-GRK55Kelompok ahli:Membantu perumusan baseline dan perhitunganBekerja sama dengan Pokja On Call basedPENANGGUNG JAWABMenteri PPN/Kepala BappenasTIM PENGARAHKetua SekretarisKepala SekretariatAdministrasi. Logistik dan KeuanganKomunikasiMonitoring, Evaluasi dan PelaporanKelompok ahliSEKRETARIAT RAN/RAD GRK

TIM PENYUSUN RAD-GRK DI DAERAHPokja I : PertanianPokja II : Kehutanan dan Lahan GambutPokja III : Energi, Transportasi dan IndustriPokja IV : LimbahPokja V :Pendukung dan Lintas Sektor

Pokja VI : AdaptasiSesuai dengan SK Menteri PPN/ Kepala Bappenas tentang Perubahan IklimKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS5c. Struktur Implementasi:Tim Pokja RAD GRK dibentuk sesuai dengan SK Gubernur 6Tim Penyusunan RAD-GRKPeran/SektorKetuaTim KoordinasiPJ: GubernurKetua: SekdaSekretaris: Ka BappedaAnggotaKa SPKD TerkaitPokja Bidang PertanianKa Dinas PertanianSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang PertanianKa Dinas ESDMKa Dinas KehutananSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang KehutananSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang EnergiKa Dinas PerhubunganSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang transportasiKa Dinas PerindustrianSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang IndustriKa Dinas PU Cipta Karya / Ka BLHSKPD, LSM, Organisasi Profesi, Tenaga Ahli Perguruan Tinggi terkait bidang Pengelolaan limbahPokja Bidang KehutananPokja Bidang EnergiPokja Bidang TransportasiPokja Bidang IndustriPokja Bidang Pengelolaan LimbahKelompok Ahli Lokal(s)Sekretariat RAN/RAD-GRK membantuTugas Mengkoordinasikan diskusi kelompok masing-masing Melaporkan progres tiap pertemuanMenghadiri pertemuan dan mendiskusikan konten RAD-GRK

Persiapan pengumpulan data Menyediakan data dasar untuk penghitungan baseline dan estimasi penurunan GRK-Menentukan prioritas-Menentukan target pengurangan emisi-Menentukan aksi-aksi mitigasiPenghitungan emisi baselineMengusulkan prioritasMengusulkan target pengurangan emisiMengusulkan aksi-aksi mitigasiMenyusun draft RAD-GRK6KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS6d. Rencana Kerja Penyusunan RAD-GRK 7 Note: : milestone RAD-GRK developmentMarAprMayJunJulAugSepTeam BuildingPengembangan working planKick off meetingPengumpulan DataPerhitungan BAU BaselineEmissionPengajuan Aksi MitigasiPenentuan Skala PrioritasMenentukan target reduksi emisi GRKDraft text dari Peraturan GubernurPengembangan strategi pelaksanaan dari RAD GRKMeeting / Workshop3rd : Bab I dan II RAD GRK sudah disusun4th : - Pengumpulan data di tiap daerahBab III RAD GRK sudah selesai disusun2nd : - Workshop BAU Baseline di Pusat:Data sudah tersediaPenanggung jawab untuk perhitungan di daerah3rd : - BAU Baseline di daerah sudah tersedia- Draft Bab IV RAD GRK- Draft pertama List Rencana Aksi2nd : - Final draft untuk prioritas programDraft RAD GRK sudah disusun dan dikirim ke BappenasDraft kedua SK Gubernur2nd : - WorkshopDraft kedua Rencana Aksi- Bab IV RAD GRK sudah disusun Penyusunan Draft prioritas program4th : - Draft SK Gubernur 1st : - Workshop4th : - Pengesahan SK Gubernur OktNovOkt & Nov : Monitoring dan EvaluasiKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS782. Langkah Langkah Kunci Penyusunan RAD-GRKKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS8Substansi RAD-GRKTerdiri dari 5 elemenSumber dan Potensi Penurunan Emisi GRKBaseline BAU emisi GRKUsulan Rencana Aksi Penurunan Emisi GRK (mitigasi), baik berupa kegiatan inti maupun kegiatan pendukungUsulan prioritas/skala prioritas dari usulan mitigasi terpilihLembaga pelaksanaan dan pendanaan kegiatan yang sudah diidentifikasi, pengukuran dan pemantauan program/kegiatan RAD-GRK di daerah9KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS9Struktur RAD-GRK dan Data yang Diperlukan10BabSubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataIPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan1.3 Keluaran1.4 Dasar Hukum1. 5 Kerangka waktu PenyusunanBab ini menguraikan latar belakang , tujuan dari penyusunan RAD-GRK, keluaran yang diharapkan, dasar hukum yang terkait dengan perubahan iklim sebagai mandat bagi Pemerintah Provinsi untuk menyusun RAD-GRK, serta kerangka waktu penyusunannyaRPJPD, Renstra DaerahRKPDKajian lain yang berhubungan dengan perubahan iklimBPSDinas/SKPDHasil kajianIIPROFIL DAERAH DAN PERMASALAHAN EMISI GRK2.1 Profil dan Karakteristik Daerah2.2 Program Prioritas Daerah2.3 Permasalahan Emisi GRKBab ini menjelaskan profil dan karakteristik umum daerah, kebijakan dan rencana strategis, program prioritas daerah, sumber emisi/potensi serapan GRK yang terdapat di wilayah provinsi, berikut dengan permasalahan yang dihadapiRTRWP/KRPJMDRenja SKPDRenstra SKPDLampiran 1 dan 2 Pedoman Penyusunan RAD GRKBPSDinas, UPTD, Universitas

KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS10Contoh Permasalahan Emisi: Sektor Limbah 11KomponenPotensi EmisiPermasalahanSampah Domestika. Aktifitas direct burning sampah domestik.b. Aktifitas pembuangan dan penimbunan sampah domestik ke TPA.a. Masih banyak terjadi aktifitas direct burning baik di TPS ataupun di lingkungan hunian. b. Belum tersosialisasinya program pemilahan dan minimasi sampah.c. Biaya operasional yang minim. d. Pola operasional TPA yang masih open dumpinge. Belum optimalnya peraturan daerah tentang persampahan.f. Kompetensi SDM yang belum merata.g. Minimnya peran serta masyarakat. h. Minimnya sarana prasarana persampahan.

KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS11Struktur RAD-GRK dan Data yang Diperlukan (lanjutan)12Bab RAD - GRKSubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataIIIPEMBAGIAN URUSAN DAN RUANG LINGKUP3.1 Pembagian Ruang Lingkup3.2 Ruang Lingkup DaerahBab ini menjelaskan secara ringkas pembagian urusan baik sektoral maupun wilayah administratif sebagai bahan masukan untuk menentukan ruang lingkup daerah. Penentuan ruang lingkup ini juga didasarkan pada hasil analisis pada Bab 2.Dalam Bab ini Pemerintah Propinsi menetapkan bidang/sub bidang dan kegiatan serta wilayah administrasif yang memiliki emisi sumber GRK dan berpotensi menurunkan emisiPedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi GRK (sub bab 7.6)Lampiran 1Lampiran 2KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS12Struktur RAD-GRK dan Data yang Diperlukan (lanjutan)Bab SubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataIVANALISIS EMISI GRK4.1 Penyusunan baseline emisi GRK4.2 Usulan Aksi Mitigasi dan Perkiraan Penurunan Emisi4.3 Skala PrioritasBab ini menjelaskan tentang baseline emisi GRK, usulan penurunan emisi GRK dan perkiraan penurunan emisi sebagai hasil dari mitigasi. Berdasarkan pertimbangan tingkat penurunan emisi GRK, biaya yang diperlukan, serta kriteria lain yang disepakati bersama, melakukan penyusunan skala prioritas.Analisis didasarkan pada metodologi sektoral yang ditetapkan oleh setiap K/L (Pokja) di tingkat nasional (dan juga mengacu pada metodologi internasional) serta Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi GRK yang akan ditetapkan oleh KLH.Dengan menggunakan hasil analisis ini, Pemerintah Propinsi menetapkan targer jumlah penurunan emisi GRK daerah (per bidang atau gabungan) yang berkontribusi terhadap pencapaian target penurunan emisi GRK Nasional Petunjuk Teknik K/LLampiran 3Lampiran 413KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS13Prinsip-Prinsip Baseline BAU14KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS141526 % (Dana Dalam Negeri)*BAU Business as Usualtahun15% (Dana Bantuan Luar)41 % (Pengurangan Emisi Total)Gton CO2-eqEmisi Netto Indonesia diperkirakan bertambah dari 1.38 GtCO2e (Th 2000) menjadi 2.95 GtCO2e (Th 2020)*Asumsi : mempertahankan pertumbuhan ekonomi pertumbuhan PDB 7,2%/tahun, pertumbuhan penduduk, perilaku tidak berubah. BAU Merupakan jumlah total proyeksi emisi dari sektor Energi, IPPU, AFOLU, dan WastePengurangan Emisi GRK 26% di 2020KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS1516Bab SubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataIVANALISIS EMISI GRK4.1 Penyusunan baseline emisi GRK4.2 Usulan Aksi Mitigasi dan Perkiraan Penurunan Emisi4.3 Skala PrioritasBab ini menjelaskan tentang baseline emisi GRK, usulan penurunan emisi GRK dan perkiraan penurunan emisi sebagai hasil dari mitigasi. Berdasarkan pertimbangan tingkat penurunan emisi GRK, biaya yang diperlukan, serta kriteria lain yang disepakati bersama, melakukan penyusunan skala prioritas.Analisis didasarkan pada metodologi sektoral yang ditetapkan oleh setiap K/L (Pokja) di tingkat nasional (dan juga mengacu pada metodologi internasional) serta Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi GRK yang akan ditetapkan oleh KLH.Dengan menggunakan hasil analisis ini, Pemerintah Propinsi menetapkan targer jumlah penurunan emisi GRK daerah (per bidang atau gabungan) yang berkontribusi terhadap pencapaian target penurunan emisi GRK Nasional Petunjuk Teknik K/LLampiran 3Lampiran 4Struktur RAD-GRK dan Data yang Diperlukan (lanjutan)KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS1617Mengidentifikasi kegiatan penurunan emisi GRK yang terdapat pada Dokumen RAN-GRK. Aksi mitigasi GRK pada provinsi yang tercantum dalam RAN-GRK, Provinsi dapat melaksanakan kegiatan yang sama, menambah jumlah atau volume dari kegiatan yang ada. Mengidentifikasi program/kegiatan pembangunan yang ada (existing actions) yang terdapat di dalam Renstra, RPJMD, APBD, dan Visi Kepala daerah. Mengusulkan kegiatan mitigasi baru dari lembaga publik, swasta dan masyarakat menjadi dokumen RAD-GRK, sepanjang layak diseleksi.LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN AKSI RAD-GRKKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS17Struktur RAD-GRK dan Data yang DiperlukanBabSubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataVSTRATEGI IMPLEMENTASI RAD-GRK5.1 Pemetaan Kelembagaan dan Pembagian Peran5.2 Identifikasi sumber pendanaan5.3 Penyusunan jadwal implementasiBab ini menjelaskan strategi pelaksanaan aksi mitigasi terpilih meliputi: lembaga pelaksana, sumber pendanaan dan jadwal pelaksanaanLampiran 5Lampiran 6Lampiran 7VIMONITORING DAN EVALUASIPada Bab ini Pemerintah Propinsi membuat rencana pemantauan dan evaluasi pelaksanaan aksi-aksi mitigasi yang terdapat dalam RAD-GRK dan melaporkan melalui Bappeda hasil pemantauan tersebut kepada lembaga-lembaga terkait baik di tingkat propinsi maupun pusat18KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS18Struktur RAD-GRK dan Data yang Diperlukan (lanjutan)19BabSubstansiDeskripsiData yang diperlukanSumber DataVIIPENUTUPBab ii merupakan kesimpulan, saran dan kaidah-kaidah pelaksanaan RAD-GRKLampiranMONITORING DAN EVALUASIMatrik ini berisi tentang daftar aksi-aksi mitigasi daerah per bidang, perkiraan penurunan jumlah emisi GRK, perkiraan biaya dan sumber biaya, jadwal waktu implementasi dan penanggung jawab pelaksana kegiatan- Petunjuk Teknis K/L- Lampiran 3KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS193. Penutup20KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS20Tindak LanjutSelesai pelatihan, daerah diharapkan dapat melakukan penghitungan GHG Inventori dan BAU Baseline Pada bulan Juli 2012 akan dilaksanakan workshop untuk mengetahui status perkembangan daerah dalam penyelesaian RAD-GRK intensif konsultasiDiharapkan dokumen RAD-GRK dapat diselesaikan pada September 2012Jika daerah memerlukan bantuan fasilitasi diharapkan agar menghubungi sekretariat RAN-GRK:[email protected] : 021 5794 2105/ Fax : 021 5794 210621KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS21TERIMA KASIH22KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS22