Upload
hadiyan-adhli-m
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
perjuangan
Citation preview
RAHASIA
STATUS BAGIAN ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A Pendidikan : -Umur : 2 tahun 9 bulan Agama : ProtestanJenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum MenikahAlamat : Rumbai MRS : 17-06-2015Pekerjaan : - MR : 88-07-72
Ananmnesa : Alloanamnesa.Keluhan Utama : mata kanan semakin bengkak dan menonjol sejak 3 bulan SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
- 6 bulan SMRS, ibu pasien mengeluhkan mata anaknya sebelah kanan tidak normal
(jika terkena cahaya mata anaknya seperti mata kucing), mata merah (-), berair-air (-),
belekakan (-), namun pasien tidak mengeluhkan apa-apa, pasien tidak diobati.
- 3 bulan SMRS, ibu pasien sering mengeluhkan anaknya sering kesakitan pada
kepalanya, menangis tiba-tiba, dan mata kanan memerah, dan sedikit menonjol,
kemudia pasien dibawa ke RS Santa Maria dikatakan terdapat kerusakan saraf mata
kanan dan dianjurkan ke RS Eka Hospital, namun pasien dikatakan menderita katarak.
Nafsu makan tidak dikeluhkan, tidak ada penurunan berat badan. Ibu pasien lalu
membawa pasien ke poli mata RSUD AA, dan dikatakan anaknya menderita kanker
mata (Retinoblastoma) dan dianjurkan untuk dilakukan operasi pengangkatan pada
mata kanan anaknya. Namun ibu pasien tidak melanjutkan tindakan yang dokter
anjurkan dan memilih untuk berobat alternatif (minum obat jamu).
- 1 hari SMRS ibu pasien datang kembali ke poli, mengeluhkan anaknya tidak ada
perbaikan Selama berobat alternatif, mata anaknya semakin menonjol, mata merah
(+), berair-air (+), belekan (-), kelopak mata membengkak. Dari hasil pemeriksaan,
dikatakan pasien hanya bisa di oabti dengan cara kemoterapi, untuk tindakan operarif
sudah terlambat.
Riwayat Penyakit Dahulu
-
Riwayat Pengobatan:
- Pasien dibawa berobat di RS Santa Maria dikatakan kerusakan saraf mata, dan di
anjurkan ke Eka Hospital, dikatakan menderita katarak, dan dilanjukan ke RSUD
AA dikatakn menderita kanker mata, dan di anjurkan operasi pengangkatan bola
mata kanan, namun ibu pasien memilih obat alternatif.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keganasan mata khususnya
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : BaikKesadaran : KomposmentisVital Sign : TD :
N : 110 x/i RR : 20 x/i S : 36,6 ºC
Pembesaran KGB preauriculer : tidak ditemukan
STATUS OPTHALMOLOGI
OD OS0 Visus Tanpa Koreksi Baik
Tidak dikoreksi Visus Dengan Koreksi Tidak dikoreksiProptosis Posisi Bola Mata Orthoporia
-Gerakan Bola Mata
Baik ke segala arah
Sulit dievauasi Tekanan Bola MataSama dengan mata pemeriksa
(palpasi)Edema Palpebra NormalInjeksi Konjungtiva Injeksi (-)
Kering, erosi Kornea jernihBendungan sklera ( hiperemis),
injeksi (+)Sklera Injeksi (-)
Sulit dievaluasi COA Dalam
Sulit dievaluasi Iris/PupilBulat, sentral, Ø: 2 mm,
leukokoria (-)Sulit dievaluasi Lensa Bening
- Refleks fundus +Sulit dievaluasi Media bening
Tidak dinilai Papila Tidak dinilai
Tidak dinilai Retina Tidak dinilai
Tidak dinilai Makula Tidak dinilai
Gambar
RESUME :
A berusia 2 tahun 9 bulan dengan keluhan mata menonjol dan membesar, merah, dan
berair-air sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat penyakit keganasan pada keluarga (-). Visus mata
kanan 0, proptosis, palpebra edema, konjungtiva hiperemis, kornea tampak kering dan erosi,
pupil sulit dievaluasi.
Diagnosis kerja:Retinoblastoma okuli dektra stadium ektraokuler
Pemeriksaan Penunjang :- CT-Scan kepala dengan kontras dan non kontras :
Kesan : Retinoblastoma okuli dektra, disertai penyebaran retinoblastoma pada nervus
II dan musculus okuli dektra. Tidak tampak metastase ke intrakranial Tidak tampak infark serebri maupun perdarahan intrakranial
Terapi : Pasien dikonsulkan kebagian Hemato-Onkolgi anak untuk tindakan kemoterapi (VCR, Etoposide, Carboplatin)
PrognosisQuo ad vitam : Dubia ad malamQuo ad functionam : Dubia ad malamQuo ad kosmetikum : Dubia ad malam