Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

    1/4

    Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

    Posted by aan on November 2, 2011 in Muhammad SAW 14 Comments

    Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Muhammad saw., Anda tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi beliau saw. Sisi kebesaran itu terlihatdari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya, sikap beliau dalam menggunakansegala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.

    Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad saw. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah,gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncurdari bibiruntuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.

    Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkankesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!.Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!

    Itulah senyuman yan g direkam Al Quran tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkatakepada seekor semut,

    Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa:Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkauanugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal salehyang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba- Mu yang saleh. An Naml:19

    Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw., dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarahatau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.

    Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, Sejak aku masuk Islam,Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pastitersenyum kepadaku.

    Suatu ketika Muhammad saw. didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta ia berlaku kasardengan menarik selendang Muhammad saw., sehingga leher beliau membekas merah. OrangBadui itu bersuara keras, Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dariBaitul Maal! Muhammad saw. menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliaumenyuruh sahabatnya memberi harta d ari baitul maal kepadanya.

    Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ikut sertadalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan alasan mereka.

    Kaab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang -orang munafik dan sumpah palsumereka:

    http://kisahislami.com/author/aan/http://kisahislami.com/author/aan/http://kisahislami.com/author/aan/http://kisahislami.com/category/muhammad-saw/http://kisahislami.com/category/muhammad-saw/http://kisahislami.com/category/muhammad-saw/http://kisahislami.com/rahasia-senyuman-rasulullah-muhammad-saw/#commentshttp://kisahislami.com/rahasia-senyuman-rasulullah-muhammad-saw/#commentshttp://kisahislami.com/rahasia-senyuman-rasulullah-muhammad-saw/#commentshttp://kisahislami.com/rahasia-senyuman-rasulullah-muhammad-saw/#commentshttp://kisahislami.com/category/muhammad-saw/http://kisahislami.com/author/aan/
  • 8/10/2019 Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

    2/4

    Saya mendatangi Muhammad saw., ketika saya mengucapkan salam kepadanya, beliautersenyum, senyuman orang yang marah. Kemudian beliau berkata, Kemari. Maka sayamendekati beliau dan duduk di depan beliau.

    Suatu ketika Muhammad saw. melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa sahabat yang

    sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepadamereka.

    Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci, sampai akhir detik-detik hayat beliau.

    Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itumereka dikejutkan oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah. Beliau melihatkaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!

    Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu sahabat-shabatnya, istri-istrinya

    dan setiap orang yang berjumpa dengannya!

    Menyentuh Hati

    Muhamma d saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau mampu menyihirhati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampumenghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan danmemerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikansenyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan. Rasulullah saw. bersabda,

    Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah. At Tirmidzi dalam sahihnya.

    Meskipun sudah sangat jelas dan gamblang petunjuk Nabi dan praktek beliau langsung ini,namun Anda masih banyak melihat sebagaian manusia masih berlaku keras terhadap anggotakeluarganya, tehadap rumah tangganya dengan tidak menebar senyuman dari bibirnya dan dariketulusan hatinya.

    Anda merasakan bahwa sebagian manusia -karena bersikap cemberut dan muka masam- mengira bahwa giginya bagian dari aurat yang harus ditutupi! Di mana mereka di depan petunjuk Nabiyang agung ini! Sungguh jauh mereka dari contoh Nabi muhammad saw.!

    Ya, kadang Anda melewati jam-jam Anda dengan dirundung duka, atau disibukkan beragam

    pekerjaan, akan tetapi Anda selalu bermuka masam, cemberut dan menahan senyuman yangmerupakan sedekah, maka demi Allah, ini adalah perilaku keras hati, yang semestinya tidakterjadi. Wal iyadzubillah.

    Pengaruh Senyum

    Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyuman, mengaitkan dengan pengaruh psikologisterhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkannya boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang

  • 8/10/2019 Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

    3/4

    boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun, seorang muslim memandang hal ini dengan kaca matalain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yangdisunnahkan dan bernilai ibadah.

    Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai senyuman sangat besar

    pengaruhnya.

    Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, Bagaimana Anda Mendapatkan Teman danMempengaruhi Manusia menceritakan:

    Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuhsenyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja samadengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkanseorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita.Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.

    Ia melanjutkan, Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentusekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkatakepadanya, Saya pilih tersenyum kepada i striku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnyaadalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhirtahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu denganorang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -

    pelayanan- kepada saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.

    Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, Ingatlah, bahwa senyum tidakmembutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadimiskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya.

    Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatansampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.

    Betapa kita sangat membutuhkan sosialisasi dan penyadaran petunjuk Nabi yang mulia inikepada umat. Dengan niat taqarrub ilallah -pendekatan diri kepada Allah swt.- lewat senyuman,dimulai dari diri kita, rumah kita, bersama istri-istri kita, anak-anak kita, teman sekantor kita.Dan kita tidak pernah merasa rugi sedikit pun! Bahkan kita akan rugi, rugi dunia dan agama,ketika kita menahan senyuman, menahan sedekah ini, dengan selalu bermuka masam dancemberut dalam kehidupan.

    Pengalaman membuktikan bahwa dampak positif dan efektif dari senyuman, yaitu senyumanmenjadi pendahuluan ketika hendak meluruskan orang yang keliru, dan menjadi muqaddimahketika mengingkari yang munkar.

    Orang yang selalu cemberut tidak menyengsarakan kecuali dirinya sendiri. Bermuka masam berarti mengharamkan menikmati dunia ini. Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum,selamanya ia akan senang dan gembira. Allahu ala m

  • 8/10/2019 Rahasia Senyuman Rasulullah Muhammad SAW

    4/4

    Prosedur pembangunan