148

RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,
Page 2: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2012

BUKU 4RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

Page 3: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,
Page 4: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2011

Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta

Buku 2 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi

Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio

Buku 4 Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)

Buku 5 Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Awal

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)Tahun 2012

Page 5: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Page 6: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Tim Penyusun

Prof. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti)Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia)

Prof. Dr. Ismet Basuki, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)Drs. Suyud, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta)

Dr. Soeprijanto (Universitas Negeri Jakarta)Dr. Asrial (Universitas Jambi)

Ir. Ridwan, M.Sc. (Dit. Diktendik, Ditjen Dikti)Drs. Agus Susilohadi, M.Si. (Dit. Diktendik, Ditjen Dikti)

Dr. Syahril, M.Pd (Dit. Diktendik, Ditjen Dikti)

Kontributor

Prof. Dr. Muchlas Samani (Universitas Negeri Surabaya)Prof. Dr. A. Mukhadis, M.Pd. (Universitas Negeri Malang)

Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya)Dr. Badrun Karto Wagiran, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta)

Prof. Dr. Wahyu Hardyanto (Universitas Negeri Semarang)Dr. Muh. Farozin, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta)

Prof. Dr. Uman Suherman, M. Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia)Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons. (Universitas Negeri Semarang)

Drs. Arif Antono (Pusbang Profdik, BPSDMP dan PMP)Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed (Pusbang Profdik, BPSDMP dan PMP)

Copyright © 2012, Kementerian Pendidikandan KebudayaanHak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

ISBN 978-979-8439-60-5

Page 7: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Page 8: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

KATA PENGANTAR

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Guru profesional dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran yang diampunyadan menguasai kompetensi sebagaimana dituntut oleh Undang-undang Guru dan Dosen. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi.

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi, dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk sertifikasi guru dalam jabatan melalui PPG diatur dalam buku panduan tersendiri.

Untuk menjamin standardisasi mutu proses dan hasil PLPG, perlu disusun rambu-rambu penyelenggaraan PLPG. Rambu-rambu PLPG ini digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan PLPG oleh rayon LPTK penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan tahun 2012.

KATA PENGANTAR

Page 9: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Sertifikasi Guru Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dan seluruh pakar kependidikan yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dalam menyempurnakan rambu-rambu ini. Mudah-mudahan melalui rambu-rambu ini, penyelenggaraan PLPG dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Jakarta, Maret 2012Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Prof. Dr. Djoko SantosoNIP 195309091978031003

Page 10: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A. LATAR BELAKANG............................................................................ 1B. DASAR HUKUM 2C. TUJUAN 2D. PESERTA 2E. PENYELENGGARAAN 4F. MATERI 5G. INSTRUKTUR 6H. SKENARIO WORKSHOP 7I. UJI KOMPETENSI PADA AKHIR PLPG 12J. UJIAN ULANG 16K. KETENTUAN LAIN 17LAMPIRAN-LAMPIRAN 18

DAFTAR ISI

Page 11: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Taman Kanak-Kanak......................19

Lampiran 2 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SD/SDLB........................................21

Lampiran 3 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SMP/SMP-LB.................................23

Lampiran 4 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (Plpg) SMA/SMA-LB..................................25

Lampiran 5 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SMK (kelompok mapel adaptif dan produktif)............................................................................27

Lampiran 6 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru Yang Diangkat Dalam Jabatan Pengawas SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK.............29

Lampiran 7 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru Bimbingan Dan Konseling SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK.....................32

Lampiran 8 Upaya Peningkatan Kompetensi Kepribadian Dan Sosial....35Lampiran 9 Rambu-Rambu Ujian PLPG................................................37Lampiran 10 Instrumen Penilaian Proposal Penelitian

Tindakan/Penelitian Tindakan Kelas (IPP-PTK)...............41Lampiran 11 Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP-1)43Lampiran 12 Instrumen Penilaian Program Bimbingan Dan Konseling

(IPPBK)..............................................................................44

DAFTAR LAMPIRAN

Page 12: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 13 Instrumen Penilaian Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (IPRPLKI).......................................46

Lampiran 14 Instrumen Penilaian Rencana Layanan Bimbingan Kelompok Atau Klasikal (IPRLBK)..................................48

Lampiran 15 Instrumen Penilaian Laporan Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling (IPLPBK)..................................................50

Lampiran 16 Instrumen Penilaian Perencanaan Kepengawasan Manajerial (IPPKM)...........................................................52

Lampiran 17 Instrumen Penilaian Perencanaan Kepengawasan Akademik (IPPKA)..............................................................53

Lampiran 18 Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran (IPPP-2).54Lampiran 19 Instrumen Penilaian Praktik Konseling Individual

(IPPKIN)............................................................................56Lampiran 20 Instrumen Penilaian Praktik Pelaksanaan Layanan

Bimbingan Kelompok Atau Klasikal (IP3LBK)................58Lampiran 21 Instrumen Penilaian Kepengawasan Manajerial (IPKM)

(untuk Tampilan kedua).....................................................60Lampiran 22 Instrumen Penilaian Kemampuan Kepengawasan

Akademik/Rancangan Pembinaan (IPKA)........................61Lampiran 23 Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanan Program

Kepengawasan (IPLPPK)...................................................62Lampiran 24 Instrumen Penilaian Proses Workshop (IPPW).................64Lampiran 25 Mata Pelajaran/Kompetensi Keahlian Dan Program

Studi/Instruktur Yang Berwenang Menyelenggarakan PLPG..................................................................................65

Page 13: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

A. LATAR BELAKANGUndang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menyatakan guru adalah pendidik professional. Guru yang dimaksud meliputi guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan. Guru professional dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran yang diampunya dan menguasai kompetensi sebagaimana dituntut oleh Undang-undang Guru dan Dosen. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi.

Gambar 1.Alur sertifikasi bagi guru dalam Jabatan

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi

1

Page 14: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui:(1) Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF),(3) Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk sertifikasi guru dalam jabatan melalui PPG diatur dalam buku panduan tersendiri. Alur pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan disajikan pada Gambar 1.

B. DASAR HUKUMSertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas guru di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan landasan hukum sebagai berikut.

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan.

C. TUJUAN Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi.

D. PESERTA Peserta PLPG adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA), baik berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan. Peserta PLPG terdiri atas guru yang memilih (1) PSPL dengan status TMP, (2) pola portofolio yang bestatus MPLPG, atau (3)

2

Page 15: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

tidak lulus verifikasi berkas portofolio,(4) sertifikasi pola PLPG, dan (5) peserta PLPG luncuran 2011. Data peserta di atas di dasarkan pada data yang di upload oleh AP2SG

Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan:(1) Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP, (2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan, (3) Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS), (4) Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang disahkan oleh pejabat terkait, (5) Fotokopi SK mengajar dari Kepala Sekolah yang disahkan oleh atasan, dan (6) Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).

Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa dokumen (kurikulum, buku, referensi, dan contoh RPP) yang relevan dengan bidang keahlian masing-masing, dan diharapkan membawa Laptop untuk dipergunakan dalam workshop pengembangan perangkat pembelajaran. Guru BK membawa buku-buku yang berkaitan dengan BK, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, program penyelenggaraan bimbingan dan konseling, contoh laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling, contoh instrument asesmen, dan contoh media serta pendukung penyelenggaraan layanan BK.Peserta PLPG yang tidak memenuhi panggilan karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti PLPG pada panggilan berikutnya pada tahun berjalan selama PLPG masih dilaksanakan.Peserta yang tidak memenuhi 2 kali panggilan dan tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri. Apabila sampai akhir masa pelaksanaan PLPG peserta masih tidak dapat memenuhi panggilan karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan atau peserta yang tidak dapat menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti PLPG hanya pada tahun berikutnya tanpa mengubah nomor peserta.

3

Page 16: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

E. PENYELENGGARAANPenyelenggaraan PLPG dilakukan berdasarkan proses baku sebagai berikut.

1. PLPG dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan yang telah ditetapkan Pemerintah

2. PLPG dilaksanakan berbasis prodi. Untuk mata pelajaran tertentu di SMK yang prodinya tidak ada di LPTK pelaksanaan PLPG-nya dilakukan oleh LPTK yang ditugasi melalui bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Pendukungyang memiliki program studi relevan dengan bidang studi/mata pelajaran guru peserta PLPG. Kerjasama terseut dibuktikan dengan MoU dan pernyataan kesediaan dari prodi terkait pada PT Pendukung.

3. PLPG diselenggarakan selama 10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi 46 JP teori dan 44 JP praktik. Satu JP setara dengan 50 menit.

4. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan kelayakan (representatif dan kondusif) untuk proses pembelajaran.

5. Rombongan belajar (rombel) PLPG diupayakan satu bidang keahlian/mata pelajaran1.

6. Satu rombel terdiri atas 30 peserta, dan satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling/peer supervising terdiri atas 10 peserta. Dalam kondisi tertentu jumlah peserta satu rombel atau kelompok peer teaching/peer guidance and counseling/peer supervising dapat disesuaikan.

7. Apabila peserta PLPG jumlahnya lebih dari satu rombel, maka pembagian rombongan belajar harus memperhatikan hasil Uji Kompetensi Awal (UKA). Peserta dengan hasil UKA rendah dibuat satu rombel dan diusahakan terpisah dari rombel dengan peserta yang hasil UKA-nya sudah baik. Pengelompokkan peserta atas dasar hasil UKA ini juga berlaku ketika pembentukan kelompok peer teaching/peer guidance and counseling/peer supervising

8. Satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling/peer supervising difasilitasi oleh dua orang instruktur yang memiliki NIA yang relevan, termasuk pada saat ujian.

1Dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan (dari segi jumlah) rombel dapat dibentuk berdasarkan rumpun bidang studi/mata pelajaran.

4

Page 17: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

9. Pembelajaran dalam PLPG dilakukan dalam bentuk workshop yang didahului penyampaian materi penunjang workshop dengan menggunakan multi media (teknologi informasi) dan multi metode yang berbasis pada pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).

10. Strategi pembelajaran/workshop harus memperhatikan hasil UKA yang dicapai peserta. Peserta dengan hasil UKA rendah harus mendapat perhatian khusus, strategi pembelajaran yang digunakan harus dapat memotivasi peserta untuk meningkatkan kompetensinya. Bila dianggap perlu, untuk rombel/peserta dengan hasil UKA yang rendah jam pembelajaran materi B1 bisa ditambah dengan mengambil jam pembelajaran dari materi B2. Untuk menambah kekurangan jam pembelajaran pada materi B2, materi tersebut dapat diintegrasikan pada kekigiatan workshop pengemasan perangkat pembelajaran. Penambahan jam pembelajaran materi B1 tidak boleh lebih dari 6 JP.

11. Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi dengan mengacu pada rambu-rambu pelaksanaan PLPG. Uji kompetensi meliputi uji tulis dan uji kinerja (ujian praktik). Kualitas penyelenggaraan PLPG salah satunya akan tercermin dari prestasi yang dicapai peserta pada uji kompetensi.

F. MATERIMateri PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi kompetensi yang dijabarkan dalam materi PLPG dikembangkan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Permendiknas No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, dan Permendiknas No 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akdemik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus.

Sumber belajar pada PLPG dapat berupa buku, diktat, atau modul. Oleh karena pembelajaran dalam PLPG menuntut peserta untuk belajar secara mandiri,

5

Page 18: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

sebaiknya bahan ajar dikemas, berbentuk modul. Suatu modul paling tidak mencakup: tujuan pembelajaran (kompetensi yang ingin dicapai), paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar Pustaka. Rambu-rambu materi PLPG dijabarkan daristruktur kurikulum PLPG yang terdapat pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 7.

G. INSTRUKTUR Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 5 orang asesor/instruktur yang ber-NIA relevan. Asesor/instruktur PLPG tersebut direkrut dan ditugaskan oleh Ketua Rayon LPTK Penyelenggara dengan syarat sebagai berikut.

1. Warga negara Indonesia yang berstatus sebagai dosen pada Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan tinggi pendukung (perguruan tinggi non-kependidikan), dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.

2. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata pelajarannya. Relevansi mata pelajaran dapat dilihat pada Lampiran 25.

3. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup melaksanakan tugas.

4. Berpendidikan minimal S-2 dapat S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1 kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2 kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.

5. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur pelatihan guru BK, selain memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor, diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

6

Page 19: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Instruktur yang berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.

6. Instruktur untuk PLPG guru yang diangkat dalam jabatan pengawas diutamakan dosen yang memiliki kompetensi kepengawasan rumpun mata pelajaran yang relevan dan sudah memiliki Nomor Induk Asesor (NIA) untuk bidang kepengawasan.

H. SKENARIO WORKSHOPPadasaat workshop, setiap kelas (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur/asesor yang memiliki NIA relevan. Skenario workshop adalah sebagai berikut.

1. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaranPengembangan Perangkat Pembelajarana. Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi model-model

silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.

b. Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran, masing-masing dari KD yang berbeda.

c. Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas:1) Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)2) RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/ kompetensi,

pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumber/ media pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar.

3) Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup: tujuan pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai, paparan materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar Pustaka)

7

Page 20: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

4) Media pembelajaran5) LKS dan perangkat penilaian

d. Presentasi dan refleksi hasil workshop

Catatan: Workshop perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh. Pengembangan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat penilaian merupakan kesatuan yang tidak terpisah, didasarkan pada KD yang telah dipilih oleh peserta. Dengan demikian, pada akhir workshop peserta telah memiliki minimal dua perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam peer teaching.

2. Bagi Guru BKa. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling (PPBK)

1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi: (a) karakteristik dan kebutuhan konseli yang akan diberi layanan bimbingan dan Konseling, (b) kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan sekolah berkaitan dengan personel dan ketersediaan fasilitas), (c) visi-misi sekolah dan (d) peraturan dan kebijakan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.

2) Peserta difasilitasi membuat program bimbingan dan konseling (tahunan dan semesteran) di sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: (1) rasional, (2) tujuan, (3) bidang, (4) strategi/teknik, (5) personel, (6) jadwal kegiatan layanan, dan (7) pembiayaan.

3) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program bimbingan dan konseling di sekolahnya, kemudian memilih aspek layanan untuk dikembangkan menjadi dua perangkat, yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) kelompok atau klasikal.

4) Peserta membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling, sekurang-kurangnya terdiri atas: (1) identitas konseli (inisial), (2) permasalahan konseli, (3) tujuan, (4) teknik dan langkah-langkahnya, (5) evaluasi. RPLKI disusun dimaksudkan bagi guru BK yang memanggil

8

Page 21: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

konseli untuk layanan konseling. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok atau klasikal (RPLBK) yang akan dipraktikan pada saat peer guidance and counseling. RPLBK Kelompok atau Klasikal, sekurang-kurangnya terdiri atas: (1) rasional, (2) bidang layanan (pribadi, sosial, belajar atau karir), (3) Tujuan Layanan, (4) fungsi layanan, (5) materi layanan dan sumbernya (6) metode, (7) Alat dan Media, (8) Evaluasi Layanan.

b. Pengembangan alat Evaluasi Layanan Bimbingan dan KonselingPeserta difasilitasi instruktrur mengembangkan alat evaluasi untuk mengevaluasi Program, proses dan hasil penyelenggaraan BK tahunan atau semesteran dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK yang dikembangkan dalam workshop.1) Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling tahunan/semesteran

Evaluasi program bimbingan dan konseling tahunan/semesteran, sekurang-kurangnya mengkaji aspek-aspek berikut: a) Program dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan

konseli, kondisi dan kebutuhan sekolah, teori BK dan kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan BK,

b) Tujuan dikembangkan secara ideal dan realistis/faktual sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah,

c) Bidang layanan berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar dan karir,

d) Personel BK yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan,

e) Strategi, alat, media dan sumber yang digunakan sesuai dengan perkembangan saat ini,

f) Kejelasan sumber dan peruntukan pembiayaan,g) Jadwal pelaksanaan layanan BK tidak berbenturan dengan aktivitas

sekolah.2) Evaluasi pelaksanaan Layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK

9

Page 22: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Evaluasi pelaksanaan layanan yang didasarkan atas RPLBK kajiannya difokuskan pada dua aspek pokok, yaitu proses layanan dan keberhasilan yang diharapkan. Masing-masing aspek tersebut dikaji melalui:a) Proses Layanan berkaitan dengan nuansa dan interaksi antara Guru

BK—Konseli dan Konseli—Konseli, minat, aktivitas, dan tanggapan konseli terhadap pelaksanaan layanan BK (baik terhadap penampilan dan gaya konselor, materi atau permasalahan layanan, langkah-langkah layanan, maupun alat dan media yang digunakan dalam layanan)

b) Keberhasilan layanan berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah ditentukan terutama berkaitan dengan perubahan perilaku yang ditampilkan konseli.

c. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Konseling1) Peserta difasilitasi instruktrur mengidentifikasi program layanan

bimbingan dan konseling di sekolah tempat bertugas2) Peserta mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan 3) Peserta difasilitasi instruktur menganalisis Program, Proses, dan Hasil

termasuk faktor-faktor penghambat dan pendukung penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling.

4) Peserta difasilitasi instruktur membuat laporan layanan bimbingan dan konseling sekolah yang sekurang-kurangnya memuat: (1) daftar konseli yang dibimbingnya, (2) data kebutuhan perkembangan serta permasalahan konseli, (3) Program BK yang disyahkan sekolah; (4) pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (Tahunan atau Semesteran), (5) Keberhasilan, Dukungan dan Hambatan, (6) Tindak lanjut.

3. Bagi guru yang diangkat dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan a. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

10

Page 23: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Setiap peserta minimal mengembangkan satu perangkat pembelajaran berdasarkan satu KD yang dipilih peserta (Penjelasannya dapat dilihat pada nomor 1b)

b. Rencana Kepengawasan Manajerial1) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi masalah-masalah

manajerial yang ditemui di sekolah binaannya2) Peserta memilih masalah yang paling banyak ditemukan di sekolah

binaannya 3) Peserta membuat rencana kepengawasan manajerial yang dalam hal ini

berupa rencana pengelolaan informasi untuk memecahkan masalah yang terkait dengan manajemen sekolah, yang sekurang-kurangnya memuat: masalah yang akan dipecahkan, tujuan pemecahan masalah, indikator keberhasilan, teknik pengumpulan masukan, skenario kegiatan pengambilan keputusan, rumusan keputusan yang diambil.

4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan manajerialnya

c. Rencana Kepengawasan Akademik1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah

binaannya yang memiliki masalah akademik, misal: tahun lalu tingkat kelulusannya hanya 20%

2) Peserta memilih sekolah binaan yang masalah akademiknya dinilai perlu segera diselesaikan.

3) Peserta membuat rencana kepengawasan akademik yang berupa rencana pembinaan terhadap sekolah yang memiliki masalah akademik. Rencana kepengawasan akademik ini sekurang-kurangnya memuat: aspek kepengawasan, tujuan kepengawasan, indikator keberhasilan, teknik kepengawasan, skenario kegiatan kepengawasan, penilaian dan instrumen, dan rencana tindak lanjut.

4) Peserta mempresentasikan rencana kepengawasan akademik-nya

d. Laporan Kepengawasan

11

Page 24: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

1) Peserta difasilitasi instruktur untuk mengidentifikasi hasil kepengawasan yang belum dilaporkan

2) Peserta memilih hasil kepengawasan yang akan dilaporkan3) Peserta membuat laporan kepengawasan yang sekurang-kurangnya

memuat: aspek, tujuan, pendekatan/metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan rekomendasi tindak lanjut.

4. Produk workshop/praktik dinilai dengan menggunakan instrumen sebagai berikut.

NO NAMA PRODUK WORSHOP/HASIL PRAKTIK INSTRUMEN UNTUK MENILAI

1 Rancangan proposal penelitian PT/PTK Lampiran 102 Rancangan Proposal PTBK Lampiran 103 Perencanaan Pembelajaran Lampiran 114 Rancangan Program BK di Sekolah Lampiran 125 Rancangan Pelaksanaan Layanan Konseling

Individual (RPLKI)Lampiran 13

6 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok atau Klasikal (RPLBK)

Lampiran 14

7 Rancangan Laporan Penyelenggaraan Program BK Lampiran 158 Perencanaan Kepengawasan Manajerial Lampiran 169 Perencanaan Kepengawasan Akademik Lampiran 17

10 Laporan Pelaksanan Program Kepengawasan Lampiran 23

I. UJI KOMPETENSI PADA AKHIR PLPGPada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi

12

Page 25: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosialsecara holistik. Keempat kompetensi ini juga bisa dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK, atau mengajar & praktik supervisi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas. Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP. Rambu-rambu Uji Kompetensi disajikan pada Lampiran 9.

1. Uji Tulis

a. Ujian tulis pada akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan tempat duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang pengawas.

b. Naskah soal ujian tulis terstandar secara nasional yang pengembangannya dikoordinasikan oleh KSG.

c. Pelaksanaan uji tulis harus sesuai denganrambu-rambu uji kompetensi yang disajikan pada Lampiran 9.

2. Ujian Praktik

a. Lama waktu setiap kali peserta tampil adalah 1 JP atau selama 50 menit.

b. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan hal-hal berikut.

1) Guru kelas dan guru mata pelajaran

Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil dua kali, dan pada tampilan keduamerupakan ujian praktik.Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta

a) untuk 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop

b) pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP-2 (Lampiran 18)

2) Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah

13

Page 26: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan pertama melakukan konseling individual dan tampilan kedua melakukan bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal dengan menggunakan RPLKI dan RPLBK yang dibuat pada workshop.

Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan bimbingan dan konseling selama 30 menit.

b) Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari Instruktur selama 20 menit, dengan menggunakan format penilaian pada Lampiran 19 dan Lampiran 20.

3) Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

Untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan, setiap peserta tampil dua kali, dan keduanya merupakan ujian praktik Ujian praktik dilakukan dalam bentuk peer supervising, untuk menilai: kemampuan mengajar, kemampuan kepengawasan manajerial, dan kemampuan kepengawasan akademik yang dalam hal ini berupa kemampuan membuat rancangan kepengawasan. Secara rinci, skenario kedua tampilan itu adalah sebagai berikut.

a) Tampilan pertama, untuk menilai kemampuan mengajar peserta

(1) untuk 30 menit pertama,peserta melakukan praktik mengajardengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop

(2) pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP-2 (Lampiran 18).

b) Tampilan kedua untuk menilai kemampuan kepengawasan manajerial atau akademik peserta (pilih salah satu sesuai dengan minat peserta)

(1) Praktik kepengawasan manajerial menggunakan RKM hasil workshop

14

Page 27: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

(a) Pada 30 menit pertama peserta yang akan tampil mengemukakan masalah yang akan dipecahkan, dan tujuan pemecahan masalah. Kemudian peserta yang tampil (atau dinilai) meminta peserta lainnya untuk memberi masukan tentang cara memecahkan masalah. Selanjutnya peserta yang tampil merangkum semua masukan dan menyampaikan cara pemecahan masalah.

(b) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPKM (Lampiran 21)

(2) Praktik kemampuan kepengawasanakademik menggunakan RKA hasil workshop

(a) Pada 30 puluh menit pertama peserta yang akan tampil, memberikan rancangan pembinaan sekolahnya dan menjelaskannya kepada peserta lainnya

(b) Pada 20 menit terakhir peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPKA (Lampiran 22)

Peserta yang tampil juga harus mengumpulkan laporan pelaksanaan program kepengawasan yang dibuat saat workshop PLPG dan akan dinilai oleh instruktur menggunakan IPLPPK (Lampiran 23). Pada akhir setiap pertemuan (1 JP x jumlah peserta dalam kelompok kecil) semua peserta melaporkan hasil penilaiannya kepada asesor.

c. Pengujipada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan mata pelajarannnya.

d. Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran atau IPPP-2(Lampiran 18)

e. Ujian praktik BK dinilai dengan instrumen penilaian konseling individual (Lampiran 19) dan instrumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal (Lampiran 20).

f. Khusus untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, ujian praktik dinilai dengan cara sebagai berikut. Untuk tampilan pertama dinilai dengan IPPP-2

15

Page 28: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

(Lampiran 18). Untuk tampilan kedua dinilai dengan IPKM (Lampiran 21) atau dinilai dengan IPKA (Lampiran 22) dan laporan pelaksanaan program kepengawasan dinilai dengan IPLPPK (Lampiran 23).

g. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor tampilan kedua.

h. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua.

i. Skor Ujian Praktik (SUP) bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas merupakan rata-rata antara skor praktik dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan, sedangkan skor praktik untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas sama dengan skor tampilan pertama dibagi dua ditambah skor tampilan kedua.

j. Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.

k. Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang dua kali.

l. Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dengan mengacu rambu-rambu ini.

m. Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.

J. UJIAN ULANGUjian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan 2 (dua) kali ujian ulang.Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan

16

Page 29: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG. Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG seperti pada Lampiran 9.

K. KETENTUAN LAINPSG Rayon LPTK membuat panduan teknis pelaksanaan PLPG untuk menjamin standarisasi isi (materi), proses, pengelolaan, penilaian, dan lulusan. Untuk itu, Rayon LPTK perlu mengadakan workshop untuk menghasilkan:

1. Bahan ajar dalam PLPG yang sudah direvisi atau bahan ajar baru2. Lembar penilaian kinerja peserta selama proses workshop dalam PLPG 3. Lembar penilaian produk workshop, misal bahan ajar, LKS, media

pembelajaran yang akan digunakan pada saat peer teaching, peer guidance and counseling, atau peer supervising.

17

Page 30: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

LAMPIRAN-LAMPIRAN

18

Page 31: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 1 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Taman Kanak-Kanak

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

TAMAN KANAK-KANAK

Standar Kompetensi Lulusan:1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembanganpeserta didik

(keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian; pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).

4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.

2. Etika profesiB POKOK 1 Pendalaman aspek

perkembangan anak yang sesuai dengan karakteristik peserta didik (PAUD Jalur Formal) dan dapat digunakan untuk mengembangkan: keimanan, ketaqwaan dan

ahlak mulia; sosial dan kepribadian; pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan

kesehatan

25 - Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Model-model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,

10 - Terkait dengan pemahaman konsep, model dan contoh-contoh

19

Page 32: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

dan Menyenangkan (PAIKEM), pemanfaatan media, dan prinsip-prinsip asesmen/ evaluasi serta pemanfaatan nya, disesuaikan dengan karakteristik perkembangan peserta didik.

penerapannya sesuai dengan materi yang dibahas pada B1.

3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya

4 2 Pendalaman materi PTK dan pengembangan rancangan proposal PTK (tugas mandiri)

C WORKSHOPPengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 22 Pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian)

D PRAKTIK PEMBELAJARANPelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP Tampilan ke-2 merupakan ujian

praktikE UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D

20

Page 33: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 2 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SD/SDLB

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

SD/SDLB

Standar Kompetensi Lulusan: 1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.3. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah

sekurang-kurangnya lima bidang studi pokok SD (Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, IPA, PKn).

4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.

2. Etika profesiB POKOK 1 Pendalaman materi mata pelajaran

yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru (Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKn)

25 - Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Model-model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), pemanfaatan media, dan prinsip-prinsip asesmen/ evaluasi serta pemanfaatannya, disesuaikan dengan karakteristik perkembangan peserta didik.

10 - Terkait dengan pemahaman konsep, model dan contoh-contoh penerapannya sesuai dengan materi yang dibahas pada B1.

3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya

4 2 Pendalaman materi PTK dan pengembangan rancangan

21

Page 34: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

proposal PTK (tugas mandiri)C. WORKSHOP2 Pengembangandan pengemasan

perangkat pembelajaran - 22 Pengembangan dan

pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian)

D PRAKTIK PEMBELAJARANPelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP

Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi

sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

22

Page 35: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 3 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SMP/SMP-LB

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

SMP/SMP-LB

Standar Kompetensi Lulusan: 1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.3. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah. 4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan

masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.2. Etika profesi

B POKOK 1 Pendalaman materi mata pelajaran

yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru

25 - Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Model-model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), asesmen, dan pemanfaatan media disesuaikan dengan karakteristik perkembangan peserta didik yang mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk meningkatkan pengetahuan, teknologi, dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.

10 - Terkait dengan pemahaman konsep, model dan contoh-contoh penerapannya sesuai dengan materi yang dibahas pada B1.

3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan 4 2 Pendalaman materi PTK dan

23

Page 36: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

penulisan karya ilmiah lainnya pengembangan rancangan proposal PTK (tugas mandiri)

C. WORKSHOPPengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 22 Pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian)

D. PRAKTIK PEMBELAJARANPelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP

Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi

sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

24

Page 37: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 4 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (Plpg) SMA/SMA-LB

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

SMA/SMA-LB

Standar Kompetensi Lulusan: 1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.3. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah. 4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan

masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.2. Etika profesi

B POKOK 1 Pendalaman materi mata pelajaran

yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru

25 - Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Model-model pembelajaran inovatif, asesmen, dan peman-faatan media disesuaikan dengan karakteristik isi mata pelajaran dan peserta didik yang mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelaja-ran (RPP) untuk meningkatkan pengetahuan, teknologi, dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.

10 - Terkait dengan pemahaman konsep, model dan contoh-contoh penerapannya sesuai dengan materi yang dibahas pada B1.

25

Page 38: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya

4 2 Pendalaman materi PTK dan pengembangan rancangan proposal PTK (tugas mandiri)

C WORKSHOPPengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 22 Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian)

D PRAKTIK PEMBELAJARANPelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP

Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi

sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

26

Page 39: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 5 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru (PLPG) SMK (kelompok mapel adaptif dan produktif)

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

SMK (KELOMPOK MAPEL ADAPTIF DAN PRODUKTIF)

Standar Kompetensi Lulusan: 1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan

mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.3. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum sekolah. 4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.2. Etika profesi

B POKOK 1 Pendalaman materi mata pelajaran

baik adaptif maupun produktif yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru yang diperoleh melalui need assessment

25 - Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Model-model pembelajaran inovatif, asesmen, dan peman-faatan media disesuaikan dengan karakteristik isi mata pelajaran dan peserta didik yang mengacu pada Rencana Pelak-sanaan Pembelajaran (RPP) untuk meningkatkan penge-tahuan, teknologi, dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.

10 - Terkait dengan pemahaman konsep, model dan contoh-contoh penerapannya sesuai dengan materi yang dibahas pada B1.

27

Page 40: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

3 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya

4 2 Pendalaman materi PTK dan pengembangan rancangan proposal PTK (tugas mandiri)

C WORKSHOPPengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran

- 22 Pengembang an dan pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian)

D PRAKTIK PEMBELAJARANPelaksanaan pembelajaran (peer teaching)

20 Satu kelas (30 peserta), dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP

Tampilan ke-2 merupakan ujian praktik

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi

sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

28

Page 41: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 6 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru Yang Diangkat Dalam Jabatan Pengawas SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU YANG DIANGKAT DALAM JABATAN

PENGAWASSD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK

Standar Kompetensi Lulusan: 1. Menguasai metode, teknik, dan prinsip-prinsip supervisi manajerial dan supervisi akademik.2. Memahami perkembangan bidang keilmuan dalam konteks kurikulum sekolah.3. Menguasai teknik dan prinsip-prinsip evaluasi pendidikan dalam konteks persekolahan.4. Menguasai metode, pendekatan, teknik penyusunan instrumen pengumpulan data, dan

teknik analisis data dalam berbagai jenis penelitian pendidikan, khususnya penelitian tindakan.

5. Mampu melakukan supervisi pendidikan dalam konteks persekolahan6. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan

masyarakat.

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.2. Etika profesi

B POKOK 1 Pendalaman bidang keilmuan

dalam konteks kurikulum sekolah23 - Strategi pembelajaran

dilengkapi dengan tugas mandiri

2 Pendalaman kompetensi supervisi akademik dan manajerial.

6 - Teori diarahkan untuk meningkatkan kompetensi supervisi akademik dan manajerial sesuai Permendiknas No. 12/2007

3 Pendalaman kompetensi evaluasi pendidikan dalam konteks

6 - Teori diarahkan untuk meningkatkan kompetensi

29

Page 42: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

persekolahan evaluasi dalam konteks persekolahan, sebagai dasar untuk perancangan program kepengawasan akademik dan manejerial

4 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya

4 2 Pendalaman materi penelitian tindakan kelas atau sekolah dan pengembangan rancangan proposal penelitian (tugas mandiri)

C WORKSHOPPengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (RPP), Rancangan Kemampuan Manajerial (RKM), Rancangan Kemampuan Akademik (RKA) yang dalam hal ini berupa Rancangan Pembinaan Sekolah, dan laporan hasil pengawasan.

- 22 Pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, media pembelajaran, dan instrumen penilaian), RKA, RKM, dan laporan hasil pengawasan. Strategi pembelajaran dilengkapi dengan tugas mandiri

D PRAKTIK KEPENGAWASANPeer supervising 20 Setiap kelas peer supervising

terdiri dari 10 peserta.Tiap peserta tampil 3 kali @ 1 JP, yakni:Tampilan 1 menggunakan RPPTampilan 2 menggunkan RKM atau RKAKedua tampilan dinilai dan nilai akhir adalah rata-rata dari keduanya

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Peserta membawa data hasil kepengawasan untuk satu tahun terakhir.

30

Page 43: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial dilaksanakan secara terintegrasi dalam setiap penyajian materi PLPG

*) Sudah terintegrasi di D (praktik pembelajaran, praktik kepengawasan manajerial, dan presentasi rancangan program pembinaan sekolah/praktik kepengawasan akademik.

31

Page 44: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 7 Rambu-Rambu Struktur Kurikulum Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru Bimbingan Dan Konseling SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUMPENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK

Standar Kompetensi Lulusan meliputi: 1. Memahami karakteristik peserta didik 2. Mampu mengembangkan program Bimbingan dan Konseling3. Mampu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling4. Mampu mengembangkan Perangkat Evaluasi Bimbingan dan Konseling5. Mampu menyusun Laporan Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling6. Mampu menyusun Proposal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dan

Penulisan Karya Ilmiah7. Mampu mendemontrasikan pemberian layanan Bimbingan dan

Konseling

No Materi Teori Praktik Keterangan

A UMUMKebijakan Pengembangan Profesi Guru

3 1. Peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karier, perlindungan dan penghargaan.2. Etika profesi

B POKOK 1 Manajemen dan organisasi BK 4 - 1. Konsep dasar manajemen

dan organisasi BK2. BK komprehensif3. Mekanisme layanan BK4. Sarana dan prasarana BK

2 Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling

4 1. Bimbingan dan konseling Pribadi,Sosial, Belajar dan Karir

2. Standar kompetensi kemandirian peserta didik

32

Page 45: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

3 Pemahaman Individu atau konseli 4 - Pemahaman guru BK secara mendalam tentang karakterisitik dan kebutuhan konselidengan menggunakan teknik non tes dan tes

4 Pengembangan Program BK 4 Pengembangan program tahunan dan semesteran

5 Pelayanan BK di Sekolaha. Konseling

Individualb. Konseling

Kelompokc. Bimbingan

Kelompok d. Bimbingan

Klasikale. Media BK

4233

3

a. Materi pelatihan konseling individual, konseling kelompok, dan bimbingan kelompok meliputi konsep dasar, tujuan, teknik/metode, dan langkah-langkah.

b. Materi pelatihan bimbingan klasikal meliputi konsep dasar, tujuan, materi, teknik/metode, langkah-langkah, dan pengembangan alat/medianya.

c. Pengembangan media BK yang dapat dipergunakan untuk layanan BK

6 Evaluasi Program dan Layanan BK 4 - Pemberian wawasan mengenai pentingnya evaluasi terhadap program, proses maupun hasilnya termasuk layanan konseling dan bimbingan kelompok atau klasikal.

7 PenelitianTindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dan penulisan karya ilmiah

4 2 Pendalaman materi PTBK, penulisan karya ilmiah, dan pengembangan proposal sebagai tugas mandiri.

C WORKSHOPa. Pengembangan program BK - 8 Menyusun program tahunan

33

Page 46: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No Materi Teori Praktik Keterangan

dan Rencana Pelayanan BKb. Pengembangan alat evaluasi

program BK ) tahunan atau semeseteran) dan pelaksanaan layanan BK

c. Simulasi konseling individuald. Simulasi bimbingan klasikal

atau bimbingan kelompok

6

44

dan semesteran berdasarkan hasil assesmen dan evaluasi

Menyusun rencapa pelaksanaan konseling indivuidual (RPLKI)

Menyusun rencapa pelaksanaan bimbingan klasikal atau kelompok (RPLBK)

Praktik menyusun alat evaluasi

program dan laporan layanan BK

D PRAKTIK BIMBINGAN DAN KONSELINGPelaksanaan praktik peer guidance and counsleing.

a. Konseling Individual

b. Bimbingan Kelompok atau Klasikal

-

1010

Satu kelas 30 peserta, dibuat 3 kelompok dan dilaksanakan secara paralel

Tiap peserta tampil 2 kali @ 1 JP

Tampilan ke- 1 dan ke-2 merupakan ujian praktik

E UJIAN1 Tulis 42 Praktik *)

Jumlah JP 46 44

Catatan: Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam

kegiatan PLPG *) Sudah terintegrasi di D Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi

sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

34

Page 47: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 8 Upaya Peningkatan Kompetensi Kepribadian Dan Sosial

UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

A. Prosedur

Peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial dilakukan secara terpadu dengan kegiatan PLPG, antara lain melalui: (1) pelaksanaan pelatihan yang profesional, dan (2) pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Pelaksanaan pelatihan yang profesional adalah pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan yang seharusnya, misal materi disiapkan dengan baik, instruktur sesuai dengan keahliannya, tempat pelatihan nyaman, dan pelatihan dilaksanakan sesuai jadwal.

Pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dilakukan dengan cara peserta selalu diingatkan secara lisan ataupun tulisan yang ditempel di tempat PLPG bahwa mereka harus berpakaian rapi, berperilaku santun, dan mampu bekerjasama. Selain itu, kepada peserta diklat juga disampaikan bahwa mereka akan dinilai oleh teman sejawat mengenai kompetensi kepribadian dan kompetensi sosialnya.

Agar dapat melakukan penilaian kompetensi guru secara tepat, kelas diklat dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 10 peserta setiap kelompoknya (peer group). Setiap peserta diminta menilai teman sejawat dalam kelompok tersebut, dengan menggunakan range skor 0 s/d 100. Peserta dinilai dalam butir-butir berikut.

1) Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)2) Penampilan (kerapian dan kewajaran)3) Kesantunan berperilaku4) Kemampuan bekerjasama

35

Page 48: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

5) Kemampuan berkomunikasi6) Komitmen 7) Keteladanan8) Semangat9) Empati 10) Tanggung Jawab

Hasil penilaian ini diserahkan ke Panitia atau penyelenggara PLPG sebelum pelaksanaan ujian tulis.

B. Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian dan Sosial

Dalam PLPG, selain dinilai oleh instruktur, kompetensi kepribadian dan sosial peserta juga dinilai oleh teman sejawatnya. Penilaian teman sejawat harus dilakukan secara obyektif, atau sesuai dengan keadaan sebenarnya.

No. Aspek yang Dinilai Nomor Peserta Dalam Kelompok

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)

2. Penampilan (kerapian dan kewajaran)

3. Kesantunan berperilaku4. Kemampuan bekerjasama5. Kemampuan berkomunikasi6. Komitmen7. Keteladanan8. Semangat9. Empati10. Tanggung Jawab

Rerata

Keterangan: Setiap peserta menilai seluruh teman dalam kelompok peer teaching/ counseling/supervising Skor penilaian menggunakan skala 0 - 100 Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan cara mengisi sel/kotak dalam tabel

sesuai dengan nomor peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling atas. Skorakhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta

Penilai,( …………………………………)

36

Page 49: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Boleh tidak mencantumkan nama

Lampiran 9 Rambu-Rambu Ujian PLPG

RAMBU-RAMBU UJIAN PLPG

1. Ujian Tulis

a. Materi ujian Materi yang diujikan terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah materi uji kompetensi terstandar

secara nasional, mencakup kompetensi pedagogi dan profesional yang tertuang dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 atau bagi guru Bimbingan dan Konseling yang tertuang dalam Permendiknas No. 27 Tahun 2008. Instrumen uji kompetensi terstandar ini pengembangannya dikoordinasikan oleh KSG. Setiap Rayon LPTK harus memberikan isntrumen uji kompetensi ini secara utuh.

Bagian kedua adalah materi uji kompetensi yang dikembangkan oleh Rayon LPTK. Materi uji kompetensi ini harus sesuai dengan materi yang diajarkan pada saat PLPG. Uji kompetensi pada akhir PLPG harus dapat memastikan bahwa peserta lulus berarti telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang No. 14/2005.

b. Bentuk soal Bentuk soal uji tulis adalah gabungan dari bentuk uraian dan pilihan ganda. Soal uraian dikembangkan oleh Rayon LPTK, berbentuk kasus atau paling tidak uraian terstruktur. Soal pilihan ganda dikembangkan KSG, mengukur tingkat penalaran tinggi. Jumlah butir soal disesuaikan dengan bentuk soal, tingkat kesulitan butir soal, dan waktu yang tersedia.

c. Waktu ujian 4 jp atau selama 200 menit, terdiri atas 120 menit untuk mengerjakan soal uji kompetensi terstandar dari KSG dan 80 menit untuk mengerjakan soal yang dikembangakan oleh Rayon LPTK.

37

Page 50: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

d. Kualitas soal Butir-butir soal harus berkualitas tinggi. Untuk itu, butir-soal ditulis sesuai dengan prosedur penilaian seperti yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan atau paling tidak memenuhi langkah-langkah: (1) menyusun kisi-kisi, (2) menulis butir soal, (3) menelaah butir, (4) bila mungkin dilakukan uji coba dan analisis empirik, serta (5) merakit instrumen. Naskah soal terstandar secara nasional pengembangannya dikoordinasikan oleh KSG.

E Skor akhir Penskoran terhadap hasil ujian tulis harus dilakukan secara obyektif. Bila mungkin, hasil ujian tulis dari soal yang berbentuk pilihan ganda di scan kemudian dikoreksi menggunakan komputer. Skor akhir merupakan rerata antara skor soal pilihan ganda (instrumen uji kompetensi terstandar) dengan skor soal uraian yang dikembangkan Rayon LPTK.

2. Ujian Praktik Pembelajaran/Praktik Bimbingan dan Konseling/Praktik Supervisi

a. Materi Ujian 1) Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, materi yang diujikan adalah praktik pembelajaran menggunakan RPP yang dihasilkan pada saat workshop.

2) Untuk guru BK materi yang diujikan adalah praktik layanan konseling individual dan layanan bimbingan kelompok atau klasikal dengan menggunakan RPLKI dan RPLBK yang dihasilkan pada saat workshop.

3) Untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, materi yang diujikan adalah: (a) praktik pembelajaran, dan praktik kepengawasan manajerial dengan menggunakan RKM yang telah dihasilkan dalam workshop atau praktik kepengawasan akademik dengan cara menampilkan kemampuan menyajikan rancangan pembinaan sekolah yang dihasilkan pada saat workshop.

b. Bentuk ujian Dalam ujian praktik, peserta PLPG diminta mendemonstrasikan (1) kemampuan mengajar bagi guru kelas dan guru mapel,(2) kemampuan memberikan konseling individual dan bimbingan

38

Page 51: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

kelompok atau klasikal bagi guru BK, atau (3) kemampuan kepengawasan yang meliputi: (a) kemampuan mengajar, dan (b) kemampuan kepengawasan manajerial atau kemampuan menyajikan rancangan pembinaan sekolah (kepengawasan akademik).

c. Instrumen Instrumen yang digunakan adalah: (1)Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran atau IPPP (Lampiran 16) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran,(2) Instrumen Penilaian pelaksanaan konseling individual atau IPPKIN (Lampiran 19) bagi guru BK, (3) IPPP, Instrumen Penilaian Kepangawasan Manajerial atau IPKM (Lampiran 21) dan Instrumen Penilaian Kepampuan Kepengawasan Akademik atau IPKA (Lampiran 22) bagi guru yang diangkat sebagaipengawas satuan pendidikan.

d. Waktu ujian 1 jp = 50 menit untuk guru kelas dan guru mapel, 2 JP untuk guru BK dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.

e. Kualitas penilaian

Penilaian dilakukan secara objektif oleh dua orang asesor yang memiliki NIA dengan menggunakan instrumen yang terstandar.

f. Skor akhir ujianPraktik

Skor akhir ujian praktik adalah sebagai berikut.1) untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, skor akhir ujian

praktik sama dengan skor tampilan kedua2) untuk guru bimbingan dan konseling, skor akhir ujian

praktik adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua dengan skala penilaian 0 – 100.

3) untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas,skor akhir ujian praktik merupakan rata-rata antara skor praktik dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan, sedangkan skor praktik dihitung dengan rumus berikut.

g. Penguji Asesor yang memiliki keahlian relevan dan memiliki nomor induk asesor (NIA) yang relevan.

3. Penentuan Kelulusan

a. Skor Akhir Kelulusan (SAK) dirumuskan sebagai berikut.

39

Page 52: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Keterangan

SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPGSUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100)SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100)HW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)SP : Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran

(skor maks 100)SS : Skor teman sejawat (skor maks 100)

b. Peserta dinyatakan Lulus apabila SAK ≥65,00 dengan SUT ≥60,00 dan SUP ≥ 65,00.

Dalam hal ini*):

1) Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian proses workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.

2) Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian, (c) kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan menggunakan Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW (Lampiran 24).

3) Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK, perangkat pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan bahan ajar, perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, (b) rancangan proposal PT/PTK, rancangan proposal PTBK, rancangan program BK di sekolah, rancangan pelaksanaan layanan konseling individual, rancangan pelaksanaan bimbingan kelompok atau klasikal, rancangan evaluasi program BK, rancangan laporan penyelenggaraan program BK bagi guru BK, dan (c) rancangan proposal PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.

40

Page 53: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 10 Instrumen Penilaian Proposal Penelitian Tindakan/Penelitian Tindakan Kelas (IPP-PTK)

INSTRUMEN PENILAIAN PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN/PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(IPP-PTK)

JUDUL : …………………………………………………………………..…..………………………………………………………………

PENGUSUL A. Nama Peneliti :B. No. Peserta :

No

Kriteria Acuan Skor

1 Judul Maksimal 20 kata, spesifik, jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian

5

2 Pendahuluan a. Keberadaan masalah nyata, jelas, dan mendesak

b. Penyebab masalah jelas c. Masalah dan penyebabnya diidentifikasi

secara jelas

5

55

3 Perumusan dan Pemecahan Masalah

a. Rumusan masalah dalam bentuk rumusan masalah PT/PTK

b. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah

c. Secara jelas tampak indikator keberhasilan

5

5

54 Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah 55 Manfaat Jelas manfaat hasil penelitiannya 56 Kajian Pustaka a. Relevansi antara point-point yang dikaji

dengan permasalahanb. Jelas kerangka berpikir penelitiannya

5

107 Metode

Penelitian a. Jelas subjek, tempat, dan waktu (setting)

penelitian5

41

Page 54: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No

Kriteria Acuan Skor

b. Ada perencanaan rinci langkah-langkah (skenario) PTK

c. Jelas dan tepat siklus-siklusnyad. Kriteria keberhasilan

10

55

8 Jadwal Penelitian

Jelas jadwal penelitiannya dalam bentuk Gantt Chart (tindakan dimulai bulan Juli) 5

9 Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan 510 Penggunaan

Bahasa Bahasa baku 5

TOTAL 100

.........................., tanggal.....................

Penilai/Instruktur,

42

Page 55: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 11 Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP-1)

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN(IPPP-1)

PetunjukBerilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 1 2 3 4 5

2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5

3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu) 1 2 3 4 5

4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5

5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan penutup) 1 2 3 4 5

6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap) 1 2 3 4 5

7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5

8. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5

Skor Total .......

........................, .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

43

Page 56: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 12 Instrumen Penilaian Program Bimbingan Dan Konseling (IPPBK)

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (IPPBK)

Nama Peserta : ............................................................................Nomor Peserta : ............................................................................Asal Sekolah : ............................................................................

NO.

ASPEK PROGRAM SKOR

1. DASAR PEMIKIRAN a. Menggambarkan Kebutuhan Konseli 1 2 3 4 5b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan

nasional1 2 3 4 5

c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan BK sebelumnya

1 2 3 4 5

d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah 1 2 3 4 5Skor Sub Total

2. TUJUAN PROGRAM a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara

optimal1 2 3 4 5

b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan pendidikan nasional

1 2 3 4 5

c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai 1 2 3 4 5d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5

Skor Sub Total3. BIDANG LAYANAN

a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli 1 2 3 4 5b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli 1 2 3 4 5c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan karir 1 2 3 4 5

Skor Sub Total4. STRATEGI LAYANAN

a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan 1 2 3 4 5b. Realistis untuk dapat dilaksanakan 1 2 3 4 5c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasi

konseli1 2 3 4 5

d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai 1 2 3 4 5Skor Sub Total

5. PERSONEL LAYANAN

44

Page 57: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan layanan

1 2 3 4 5

b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan 1 2 3 4 5c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah 1 2 3 4 5d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan 1 2 3 4 5

Skor Sub Total6. WAKTU PELAKSANAAN LAYANAN

a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah 1 2 3 4 5b. Memiliki keseimbangan antar layanan 1 2 3 4 5c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah 1 2 3 4 5d. Terjadwal dengan baik 1 2 3 4 5

Skor Sub Total7. FASILITAS PENDUKUNG 1 2 3 4 5

a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya 1 2 3 4 5b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konseling

secara memadai1 2 3 4 5

c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan 1 2 3 4 5d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 1 2 3 4 5

Skor Sub Total8. RENCANA EVALUASI 1 2 3 4 5

a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasil layanan

1 2 3 4 5

b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi 1 2 3 4 5c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi 1 2 3 4 5d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan 1 2 3 4 5e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK

selanjutnya1 2 3 4 5

Skor Sub TotalJUMLAH SKOR TOTAL

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 160

Komentar/Catatan:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

............………, ……… 2012Penilai I,

---------------------------------------------------

Penilai II,

-------------------------------------------------

45

Page 58: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

NIA NIALampiran 13 Instrumen Penilaian Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual

(IPRPLKI)

INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL (IPRPLKI)

Nama Peserta : .....................................................................Asal Sekolah :.....................................................................Nomor Peserta :.....................................................................Penilaian : Workshop

ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR1.

RUMUSAN TUJUAN

a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling 1 2 3 4 5b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli 1 2 3 4 5

SKOR SUB TOTAL2.

RUMUSAN MASALAH

a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami konseli

1 2 3 4 5

b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah konseli

1 2 3 4 5

c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan konseli

1 2 3 4 5

SKOR SUB TOTAL3.

TEKNIK PEMECAHAN MASALAHa. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah

konseli 1 2 3 4 5

b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan pemecahan masalah

1 2 3 4 5

SKOR SUB TOTAL4.

TAHAP KEGIATAN KONSELINGa. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan

dilakukan konselor dalam setiap langkah :1 2 3 4 5

1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap pembukaan)

1 2 3 4 5

2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor dengan tujuan tahap transisi)

1 2 3 4 5

3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan 1 2 3 4 5

46

Page 59: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKORdigunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)

4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)

1 2 3 4 5

SKOR SUB TOTAL5.

RENCANA EVALUASI KONSELINGa. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling 1 2 3 4 5b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas

konseling1 2 3 4 5

c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling 1 2 3 4 5d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling 1 2 3 4 5

SKOR SUB TOTALSKOR TOTAL

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 80

Komentar/Catatan:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

........................., …………… 2012

Penilai I, Penilai II,

…………………………………………………. ……………………………………………….NIA NIA

47

Page 60: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 14 Instrumen Penilaian Rencana Layanan Bimbingan Kelompok Atau Klasikal (IPRLBK)

INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK ATAU KLASIKAL (IPRLBK)

Nama Peserta : .......................................................................................................Asal Sekolah : .......................................................................................................Nomor Peserta : .......................................................................................................Penilaian : Workshop

No

APEK LAYANAN BIMBINGAN SKOR

1.

Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli 1 2 3 4 5

2.

Ketepatan perumusan tujuan pelayanan 1 2 3 4 5

3.

Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan 1 2 3 4 5

4.

Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan 1 2 3 4 5

5.

Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan oleh guru BK dalam setiap langkah:a. Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK

dengan tujuan tahap pembukaan)1 2 3 4 5

b. Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap transisi)

1 2 3 4 5

c. Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)

1 2 3 4 5

d. Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)

1 2 3 4 5

6.

Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli)

1 2 3 4 5

7.

Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan persiapan/menyusun RPLBK

1 2 3 4 5

Jumlah Total

48

Page 61: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 50

Komentar/Catatan:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

........................, …………2012Penilai I, Penilai II,…………………………………………………. ……………………………………………….NIA NIA

49

Page 62: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 15 Instrumen Penilaian Laporan Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling (IPLPBK)

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING (IPLPBK)

Nama Peserta :......................................................................Nomor Peserta :......................................................................Asal Sekolah :......................................................................

NO.

ASPEK LAPORAN SKOR

1. DAFTAR KONSELIa. Kejelasan kelas bimbingan 1 2 3 4 5b. Kejelasan jumlah dan daftar konseli yang dibimbing 1 2 3 4 5

Skor Sub Total2. KEBUTUHAN PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

KONSELIa. Tersedianya data kebutuhan konseli 1 2 3 4 5b. Tersedianya data kebutuhan konseli secara komprehensif 1 2 3 4 5c. Data kebutuhan konseli berdasarkan hasil pengukuran 1 2 3 4 5

Skor Sub Total3. PROGRAM BK SEKOLAH

a. Ketersediaan program BK tahunan/semesteran 1 2 3 4 5b. Ketersediaan rencana kegiatan secara umum 1 2 3 4 5c. Ketersediaan Rencana Pelaksanaan layanan BK 1 2 3 4 5

Skor Sub Total4. PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN

TAHUNAN/SEMESTERANa. Ketersediaan layanan bimbingan dan konseling secara

individual dan kelompok serta klasikal1 2 3 4 5

b. Ketersediaan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir

1 2 3 4 5

c. Semua aktivitas layanan terjadwal 1 2 3 4 5d. Tergambarkan aktivitas yang sudah dan belum terlaksana 1 2 3 4 5

Skor Sub Total5. DUKUNGAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN

Terungkapnya dukungan dan hambatan penyelenggaraan program

1 2 3 4 5

50

Page 63: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

6. HASIL LAYANANa. Deskripsi hasil kegiatan yang dapat dicapai 1 2 3 4 5b. Keberhasilan yang diperoleh berkaitan dengan keutuhan

kompetensi konseli 1 2 3 4 5

Skor Sub Total7. TINDAK LANJUT

a. Kejelasan tindak lanjut dalam pengembangan program 1 2 3 4 5b. Tindak lanjut dalam perbaikan ketenagaan 1 2 3 4 5c. Tindak lanjut dalam perbaikan layanan 1 2 3 4 5d. Tindak lanjut dalam perbaikan fasilitas 1 2 3 4 5e. Tindak lanjut dalam proporsi bidang dan waktu kegiatan 1 2 3 4 5

Skor Sub Total8. DOKUMEN LAPORAN (BUKTI FISIK)

a. Semua rencana kegiatan terdokumenkan 1 2 3 4 5b. Semua kegiatan bimbingan dan konseling terdokumenkan 1 2 3 4 5c. Semua hasil kegiatan bimbingan dan konseling

terdokumenkan1 2 3 4 5

d. Semua laporan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

1 2 3 4 5

Skor Sub TotalJUMLAH SKOR TOTAL

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 120

Komentar/Catatan:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

........................................., …………………… 2012Penilai I,

---------------------------------------------------

Penilai II,

-------------------------------------------------NIA NIA

51

Page 64: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 16 Instrumen Penilaian Perencanaan Kepengawasan Manajerial (IPPKM)

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL (IPPKM)

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Urgensi dan kejelasan masalah yang akan dipecahkan 1 2 3 4 5

2. Kejelasan perumusan tujuan pemecahan masalah 1 2 3 4 5

3. Kejelasan dan keterukuran indikator keberhasilan 1 2 3 4 5

4. Ketepatan pemilihan teknik pengumpulan masukan 1 2 3 4 5

5. Keruntutan skenario pengawasan (langkah-langkah kegiatan pengawasan: awal, inti, dan akhir). 1 2 3 4 5

6 Kerincian skenario kegiatan pengambilan keputusan 1 2 3 4 5

7. Ketepatan keputusan yang diambil 1 2 3 4 5

8. Kejelasan rumusan keputusan 1 2 3 4 5

Skor Total .......

........................, .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

52

Page 65: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 17 Instrumen Penilaian Perencanaan Kepengawasan Akademik (IPPKA)

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN KEPENGAWASAN AKADEMIK (IPPKA)

PetunjukBerilah skor pada butir-butir rencana program kepengawasan dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Urgensi dan kejelasan aspek kepengawasan (pemantauan, pembinaan, dan/atau penilaian) yang dipilih. 1 2 3 4 5

2. Kejelasan perumusan tujuan pengawasan (tidak menimbul kan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil pengawasan) 1 2 3 4 5

3. Kejelasan dan keterukuran indikator serta kesesuaiannyadengan tujuan kepengawasan. 1 2 3 4 5

4. Ketepatan pemilihan teknik kepengawasan dilihat dari kondisi sekolah binaan dan tujuan yang akan dicapai. 1 2 3 4 5

5. Keruntutan skenario pengawasan (langkah-langkah kegiatan pengawasan: awal, inti, dan akhir). 1 2 3 4 5

6 Kerincian skenario pengawasan (setiap langkah tercermin deskripsi kegiatan dan alokasi waktu pada setiap tahap) 1 2 3 4 5

7. Ketepatan penilaian dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. 1 2 3 4 5

8. Kejelasan dan ketepatan rencana tindak lanjut 1 2 3 4 5

Skor Total .......

........................, .................Penilai,

(....................................)

53

Page 66: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

NIP/NIK

54

Page 67: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 18 Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran (IPPP-2)

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (IPPP-2)

PetunjukBerilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRAPEMBELAJARAN1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 1 2 3 4 52. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA. Penguasaan materi pelajaran3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 54. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 55. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar

dan karakteristik siswa 1 2 3 4 5

6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakaterstik siswa 1 2 3 4 5

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 59. Menguasai kelas 1 2 3 4 5

10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 511. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1 2 3 4 5

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 1 2 3 4 5

55

Page 68: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

C. Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 514. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 515. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 517. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 518. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5

E. Penilaian proses dan hasil belajar19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 520. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5

F. Penggunaan bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 1 2 3 4 522. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5

III PENUTUP 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan

siswa 1 2 3 4 5

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan 1 2 3 4 5

Total Skor

Penilai,

(....................................)NIP/NIK

........................, .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

56

Page 69: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 19 Instrumen Penilaian Praktik Konseling Individual (IPPKIN)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KONSELING INDIVIDUAL (IPPKIN)

Nama Peserta : .........................................................................Asal Sekolah : .........................................................................Nomor Peserta : .........................................................................

No.

KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR

A.

ATTENDING (PERHATIAN)

1.

MEMBANGUN HUBUNGAN

a. Menunjukkan empati terhadap kebutuhan konseli 1 2 3 4 5b. Mengkomunikasikan rasa hormat kepada konseli 1 2 3 4 5c. Menyampaikan kata-kata penerimaan (pembukaan) ketika

konseli dating1 2 3 4 5

d. Mengkomunikasikan peran konselor 1 2 3 4 5e. Menyampaikan tujuan konseling kepada konseli 1 2 3 4 5f. Menemukan kebutuhan-kebutuhan konseli secara konkrit 1 2 3 4 5

2.

MEMPOSISIKAN DUDUK

a. Mengatur posisi dan jarak duduk 1 2 3 4 5b. Mengatur kecondongan duduk secara santai 1 2 3 4 5c. Melakukan kontak mata 1 2 3 4 5d. Mengatur gerakan tangan dan kaki 1 2 3 4 5e. Melakukan sentuhan yang diperlukan untuk memberikan

rasa nyaman kepada konseli1 2 3 4 5

3.

MENGAMATI

a. Menunjukkan pemahaman terhadap gerakan tubuh konseli 1 2 3 4 5b. Menunjukkan pemahaman terhadap ekspresi konseli 1 2 3 4 5c. Menunjukkan pemahaman terhadap pikiran konseli melalui

ekspresi wajah dan gerakan tubuh konseli1 2 3 4 5

4.

MENDENGARKAN

a. Memfokuskan perhatian pada pembicaraan konseli tentang peristiwa dialaminya

1 2 3 4 5

b. Memfokuskan pada proses terjadinya peristiwa yang dialami konseli

1 2 3 4 5

c. Memperhatikan saat konseli berbicara 1 2 3 4 5

57

Page 70: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

No.

KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR

B.

RESPONDING

1.

MERESPON TERHADAP ISI

a. Merespon pernyataan konseli berdasarkan urutan kepentingan secara kronologis

1 2 3 4 5

b. Merespon pernyataan konseli berdasarkan sebab akibat 1 2 3 4 5c. Memfasilitasi konseli untuk mengeksplorasi isi

pembicaraan1 2 3 4 5

2.

MERESPON PERASAAN

a. Merespon perasaan konseli melalui pikiran konseli 1 2 3 4 5b. Merespon perasaan konseli melalui pengalaman konseli 1 2 3 4 5

3.

MERESPON MAKNA

a. Memberi respon terhadap perasaan dan pikiran konseli 1 2 3 4 5b. Memberikan respon terhadap perasaan konseli dengan

memberikan alasan penyebab terjadinya perasaan itu1 2 3 4 5

C.

PERSONALIZING (MEMPERSONALISASIKAN MASALAH DAN TUJUAN)1. Mempersonalisasikan kekurangan-kekurangan yang ada

pada konseli1 2 3 4 5

2. Mempersonalisasikan keadaan (masalah) yang dialami konseli karena tidak memiliki kemampuan tertentu

1 2 3 4 5

3. Merumuskan kekurangan konseli dan sekaligus menunjukkan keinginan konseli untuk melakukan sesuatu

1 2 3 4 5

D.

INITIATING (MENGINISIASI KEGIATAN KONSELI)

1. Merumuskan kegiatan atau langkah-langkah yang akan dilakukan konseli

1 2 3 4 5

2. Mengembangkan langkah-langkah awal/menengah/akhir yang akan dilakukan konseli

1 2 3 4 5

3. Menetapkan waktu untuk memulai melakukan kegiatan (langkah-langkah) awal

1 2 3 4 5

4. Bersama-sama dengan konseli menetapkan waktu pertemuan untuk memonitor langkah-langkah yang akan dilakukan konseli

1 2 3 4 5

5. Memberikan penguatan positif/negatif terhadap konseli untuk melakukan rencana kegiatannya

1 2 3 4 5

SKOR TOTAL

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 160

58

Page 71: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Komentar/Catatan:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

............................., ..……… 2012Penilai I,

---------------------------------------------------

Penilai II,

-------------------------------------------------NIA NIA

Lampiran 20 Instrumen Penilaian Praktik Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Atau Klasikal (IP3LBK)

INSTRUMEN PENILAIANPRAKTIK PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK ATAU KLASIKAL (IP3LBK)

Nama Peserta : ...................................................................................................Asal Sekolah : ...................................................................................................Nomor Peserta : ...................................................................................................

ASPEK LAYANAN BIMBINGAN SKOR1.

TAHAP PEMBENTUKANa. Mengungkapkan tujuan kegiatan layanan bimbingan 1 2 3 4 5b. Menjelaskan cara-cara pelaksanaan layanan yang akan

ditempuh1 2 3 4 5

c. Menjelaskan asas-asas kegiatan bimbingan 1 2 3 4 5d. Memfasilitasi terjadinya pengungkapan diri para anggota 1 2 3 4 5e. Keterlaksanaan kegiatan penghangatan/pengakraban 1 2 3 4 5f. Menampilkan kehormatan kepada konseli (hangat, tulus,

bersedia membantu dan penuh empati)1 2 3 4 5

Sub Total2.

TAHAP PERALIHAN/TRANSISIa. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap

berikutnya1 2 3 4 5

b. Memelihara suasana kelompok agar tetap semangat, kompak dan fokus pada tujuan

1 2 3 4 5

c. Menerima perbedaan konseli secara terbuka 1 2 3 4 5d. Memfasilitasi terjadinya perubahan suasana interaksi antar 1 2 3 4 5

59

Page 72: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

ASPEK LAYANAN BIMBINGAN SKORanggota kelompok

Sub Total3.

TAHAP KEGIATAN INTI (PERUBAHAN PERILAKU)a. Kemampuan mendorong anggota untuk berbagi pemikiran

dan pengalaman1 2 3 4 5

b. Kemampuan untuk mengendalikan diri; tidak mengambil alih permasalahan kesulitan yang ditemukan oleh konseli

1 2 3 4 5

c. Kemampuan mengatur lalu lintas kegiatan secara terarah 1 2 3 4 5d. Kemampuan memotivasi anggota kelompok untuk aktif

terlibat1 2 3 4 5

e. Kemampuan menggunakan teknik intervensi yang relevan dengan perubahan perilaku yang diharapkan

1 2 3 4 5

f. Kemampuan mengendalikan diri (aktif tetapi tidak mendominasi pembicaraan)

1 2 3 4 5

Sub Total4.

TAHAP PENUTUPANa. Memberitahukan kegiatan akan segera diakhiri 1 2 3 4 5b. Kemampuan merangkum proses dan hasil-hasil kegiatan 1 2 3 4 5c. Membahas kegiatan lanjutan yang dipandang perlu 1 2 3 4 5d. Mengemukakan pesan dan harapan 1 2 3 4 5

Sub TotalSKOR TOTAL

NILAI= SKOR TOTAL x 100 = 100

Komentar/Catatan:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

............................, …………… 2012

Penilai I, Penilai II,

…………………………………………………. ……………………………………………….NIA NIA

60

Page 73: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012 61

Page 74: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 21 Instrumen Penilaian Kepengawasan Manajerial (IPKM) (untuk Tampilan kedua)

INSTRUMEN PENILAIAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL (IPKM)(untuk Tampilan kedua)

PetunjukBerilah skor pada butir-butir Kemampuan Kepengawasan Manajerial dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Kemampuan berkomunikasi dengan peserta lainnya 1 2 3 4 5

2. Urgensi masalah yang dipilih 1 2 3 4 5

3. Penguasaan masalah 1 2 3 4 5

4. Ketepatan usulan pemecahan masalah 1 2 3 4 5

5. Kejelasan penyampaian usulan pemecahan masalah 1 2 3 4 5

6. Penguasaan forum 1 2 3 4 5

7. Etika berkomunikasi 1 2 3 4 5

8. Penampilan secara umum 1 2 3 4 5

Skor Total .......

Catatan: Skor dikonversi ke 0 - 100........................, .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

62

Page 75: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2012

Lampiran 22 Instrumen Penilaian Kemampuan Kepengawasan Akademik/Rancangan Pembinaan (IPKA)

INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KEPENGAWASAN AKADEMIK/RANCANGAN PEMBINAAN

(IPKA)PetunjukBerilah skor pada butir-butir rencana program kepengawasan dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Ketepatan rancangan program pembinaan yang ditampilkan 1 2 3 4 5

2. Kejelasan tujuan dan keterukuran indikator pencapaian program pembinaan 1 2 3 4 5

3. Ketepatan pemilihan pendekatan program pembinaan 1 2 3 4 5

4. Keruntutan skenario pembinaan (langkah-langkah kegiatan pembinaan: awal, inti, dan akhir). 1 2 3 4 5

5. Program pembinaan bisa dilaksanakan (feasibility program) 1 2 3 4 5

6. Kebermaknaan program pembinaan 1 2 3 4 57. Keterkaitan dengan program sekolah 1 2 3 4 58. Ketepatan rancangan evaluasi program pembinaan 1 2 3 4 5

Skor Total ..............................., .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

63

Page 76: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Lampiran 23 Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanan Program Kepengawasan (IPLPPK)

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PELAKSANAN PROGRAM KEPENGAWASAN(IPLPPK)

PetunjukBerilah skor pada butir-butir laporan pelaksanaan program kepengawasandengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

I PENDAHULUANA. Latar Belakang

1. Ketepatan alasan pemilihan aspek kepengawasan (berdasarkan identifikasi hasil Pengawasan) 1 2 3 4 5

2. Keruntutan dan kejelasan pemaparan alasan penentuan aspek kepengawasan 1 2 3 4 5B. Aspek Pengawasan (pemantauan, pembinaan , dan penilaian)3. Urgensi aspek kepengawasanyang dipilih 1 2 3 4 54. Kejelasan rumusan aspek kepengawasan 1 2 3 4 5C. Tujuan Pengawasan5. Ketepatan tujuan 1 2 3 4 56. Keterukuran indikator pencapaian tujuan 1 2 3 4 5II PENDEKATAN DAN METODEA. Teknik Kepengawasan

7.Ketepatan teknik kepengawasan (supervisi manajerial: monev, refleksi dan diskusi, workshop, dll.; dan untuk supervisi akademik:pertemuan individual, pertemuan kelompok, dll.)

1 2 3 4 5

8. Ketepatan metode dan instrumen pengumpulan data 1 2 3 4 59. Kualitas instrumen pengumpulan data 1 2 3 4 5B. Skenario 1 2 3 4 510. Kesesuaian skenario pengawasan 1 2 3 4 5

11 Keruntutan skenario pengawasan 1 2 3 4 5

64

Page 77: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No. Aspek yang dinilai Skor

.12. Kerincian skenario pengawasan 1 2 3 4 5

III HASIL PENGAWASAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Pengawasan

13.

Hasil kepengawasan mencerminkan kegiatan pembinaan/ pembimbingan/pelatihan kemampuan guru meningkatkan kualitas pembelajaran

1 2 3 4 5

14.

Hasil kepengawasan mencerminkan kegiatan pembinaan/ pembimbingan/pelatihan kemampuan kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya dalam pengelolaan sekolah

1 2 3 4 5

15.

Sistematika dan kejelasan penyajian hasil 1 2 3 4 5

B. Pembahasan Hasil16.

Keruntutan pembahasan hasil 1 2 3 4 5

17. Kejelasan pembahasan hasil 1 2 3 4 5

18. Pemanfaatan konsep/teori atau hasil empirik dalam pembahasan 1 2 3 4 5

IV. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan19.

Ketepatan simpulan 1 2 3 4 5

20.

Keruntutan simpulan 1 2 3 4 5

21.

Kejelasan simpulan 1 2 3 4 5

B. Rekomendasi22.

Ketepatan rekomendasi 1 2 3 4 5

23.

Rekomendasi dapat dilaksanakan 1 2 3 4 5

24.

Kebermaknaan rekomendasidikaitkan dengan rencana tindak lanjut 1 2 3 4 5

Total Skor

........................, .................

65

Page 78: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Penilai,

(....................................)NIP/NIK

Lampiran 24 Instrumen Penilaian Proses Workshop (IPPW)

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES WORKSHOP (IPPW)

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Tanggung jawab (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan, misal: melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai jadwal) 1 2 3 4 5

2. Kemandirian (tidak tergantung pada teman lainnya) 1 2 3 4 5

3. Kejujuran (menyampaikan sesuatu apa adanya, misal: tidak mengaku buatannya, bila dia memang tidak membuat produk itu) 1 2 3 4 5

4.Kedisiplinan (kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misal mulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal) 1 2 3 4 5

5.Etos kerja (komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas, misal yang memiliki etos kerja tinggi, bersemangat melaksanakan dan mentaati kaidah-kaidah dalam tugas)

1 2 3 4 5

6

Inovasi dan Kreativitas (kemampuan dan kemauan untuk mengadakan pembaharuan melalui olah pikirnya, misal selalu berusaha menggunakan alam sekitar dan bahan-bahan yang ada di sekitarnya dalam proses pembelajaran di kelas)

1 2 3 4 5

7.Kemampuan berkomunikasi (dapat menyampaikan ide-idenya dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran, misal: dalam keseharian dapat berkomunikasi secara baik dengan sejawat)

1 2 3 4 5

8. Kemampuan bekerjasama 1 2 3 4 5

66

Page 79: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No. Aspek yang dinilai Skor

Skor Total .......

........................, .................Penilai,

(....................................)NIP/NIK

Lampiran 25 Mata Pelajaran/Kompetensi Keahlian Dan Program Studi/Instruktur Yang Berwenang Menyelenggarakan PLPG

MATA PELAJARAN/KOMPETENSI KEAHLIAN DAN PROGRAM STUDI/INSTRUKTUR YANG BERWENANG MENYELENGGARAKAN PLPG

A. GURU MATA PELAJARAN NON KEJURUAN DI SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK*, DAN SLB

No Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran/Guru Kelas

Kode Prodi Penilai Instruktur dan Kode Asesor

1 PAUD/TK Guru Kelas PAUD/TK 020 PGPAUD/PGTK Guru Kelas PAUD/TK (020); Guru

Kelas RA (021);

2 RA Guru Kelas RA 021 PGRA Guru Kelas PAUD/TK (020); Guru Kelas RA (021);

3 SD Guru Kelas SD 027 PGSD

Guru Kelas SD (027); Guru Kelas MI (028); IPA1 (097); IPS1 (100); Matematika1 (180); Bhs. Indonesia1 (156); PKn1 (154);

4 MI Guru Kelas MI 028 PGMI Guru Kelas SD (027); Guru Kelas MI (028); IPA1 (097); IPS1 (100); Matematika1 (180); Bhs.

67

Page 80: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran/Guru Kelas

Kode Prodi Penilai Instruktur dan Kode Asesor

Indonesia1 (156); PKn1 (154);

5 SDLB Guru Kelas SDLB 800 PLB Guru Kelas SDLB (800); Guru

Kelas MILB (801);

6 MILB Guru Kelas MILB 801 PLB Guru Kelas SDLB (800); Guru

Kelas MILB (801);

7

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Islam 127 Pend. Agama

Islam Pendidikan Agama Islam (127)

8

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Katholik 130 Pend. Agama

Katholik Pendidikan Agama Katholik (130)

9

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Kristen 134 Pend. Agama

Kristen

Pendidikan Agama Kristen (134); Pendidikan Teologi Kristen (245)

10

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Hindu 137 Pend. Agama

Hindu Pendidikan Agama Hindu (137)

11

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Buddha 140 Pend. Agama

Budha Pendidikan Agama Budha (140)

12

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Agama Konghucu 143 Pend. Agama

KonghucuPendidikan Agama Konghucu (143)

13

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Seni Budaya 217Pend. Seni Drama, Tari, dan Musik

Seni Budaya (217); Seni Rupa1 (562); Seni Pertunjukkan1 (567)

14

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Jasmani dan Kesehatan 220

Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

Pendidikan Jasmani & Kesehatan (220);Kesehatan dan

RekreasiPendidikan Olah Raga

68

Page 81: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran/Guru Kelas

Kode Prodi Penilai Instruktur dan Kode Asesor

15

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Bahasa Inggris 157 Pend. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris (157)

16

SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Pend. Kewarganegaraan (PKn)

154Pend. Pancasila dan Kewarga-negaraan

Pendidikan Kewarganegaraan (154);

17

SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Matematika 180 Pend. Matematika Matematika (180)

18

SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Bahasa Indonesia 156 Pend. Bahasa

Indonesia Bahasa Indonesia

19

SMP/MTs; SMA/MA;

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

224

Pend. Teknik Informatika & Komputer; TIK (224); KKPI (330); Teknik

Komputer dan Informatika (523);Pendidikan Ilmu Komputer

20

SMP/MTs; SMA/MA; Keterampilan 227 Pend. Kejuruan

yang Relevan

Keterampilan (227); Asesor/Instruktur Bidang Kejuruan yang relevan2

21

SMP/MTs; SMALB/SMK/MAK

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

097

Pendidikan IPA

IPA (097); Biologi (190); Fisika (184); Kimia (187)

Pendidikan BiologiPendidikan Fisika

22

SMP/MTs; SMALB/SMK/MAK

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

100

Pend. IPSIPS (100); Sejarah (204); Ekonomi (210); Geografi (207); Sosiologi (214); Antropologi (215)

Pend. Sejarah

Pend. Ekonomi

23

SMA/MA/SMK/ MAK Biologi 190 Pendidikan

BiologiBiologi (190)

24

SMA/MA/SMK/ MAK* Fisika 184 Pend. Fisiska Fisika (184)

25

SMA/MA/SMK/ MAK* Kimia 187 Pend. Kimia Kimia (187)

2 SMA/MA/SMK/ Ekonomi 210 Pend. Ekonomi Ekonomi (210)

69

Page 82: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran/Guru Kelas

Kode Prodi Penilai Instruktur dan Kode Asesor

6 MAK*

27

SMA/MA/SMK/ MAK* Sosiologi 214

Pend. SosiologiSosiologi (214); Antropologi (215)Pend. Sosiologi-

Antropologi

28

SMA/MA/SMK/ MAK* Antropologi 215

Pend. Antropologi Sosiologi (214); Antropologi

(215)Pend. Sosiologi-Antropologi

29

SMA/MA/SMK/ MAK* Geografi 207 Pend. Geografi Geografi (207)

30

SMA/MA/SMK/ MAK* Sejarah 204 Pend. Sejarah Sejarah (204)

31

SMA/MA/SMK/ MAK* Bahasa Arab 167 Pend. Bahasa

Arab Bahasa Arab (167)

32

SMA/MA/SMK/ MAK* Bahasa Jerman 160 Pend. Bahasa

JermanBahasa Jerman (160)

33

SMA/MA/SMK/ MAK*

Bahasa Perancis 164 Pend. Bahasa

PerancisBahasa Perancis (164)

34

SMA/MA/SMK/ MAK* Bahasa Jepang 170 Pend. Bahasa

JepangBahasa Jepang (170)

35

SMA/MA/SMK/ MAK*

Bahasa Mandarin 174 Pend. Bahasa

MandarinBahasa Mandarin (174)

36 SMK/MAK*

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

330Pend. Teknik Informatika & Komputer

TIK (224); KKPI (330); Teknik Komputer dan Informatika (523);

37 SMK/MAK* Kewirausahaan 331

Pend. Kewirausahaan (PDU)

Kewirausahaan (331); Ekonomi (210); Tataniaga/ Pemasaran (615)

Pend. Ekonomi

38

SMP/MTs/SMPLB; SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK*

Bimbingan dan Konseling (Konselor)

810 Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling (810)

39 MI/MTs/MA/MAK Akidah-Akhlak

** 235 Pend. Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (127); Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

4 MI/MTs/MA/MAK Qur’an-Hadis** 236 Pend. Agama Pendidikan Agama Islam (127);

70

Page 83: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran/Guru Kelas

Kode Prodi Penilai Instruktur dan Kode Asesor

0 Islam

Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

41

MI/MTs/MA/MAK Fiqih** 237 Pend. Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (127); Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

42

MI/MTs/MA/MAKSejarah Kebudayaan Islam**

238 Pend. Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (127); Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

43

MI/MTs/MA/MAK Bahasa Arab** 239 Pend. Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (127); Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

44

SMA KristenPend. Teologi Kristen** 245 Pend. Agama

Islam

Pendidikan Agama Islam (127); Akidah-Akhlak(235); Qur’an-Hadis(236); Fiqih(237); Sejarah Kebudayaan Islam(238); Bahasa Arab-Madrasah (239)

*Hanya untuk kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif**Hanya untuk satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian

Agama

B. MATA PELAJARAN KEJURUAN DI SMK/MAK ATAU MUATAN LOKAL DI SD/SDLB; SMP/SMPLB; SMA/MAK/SMALB

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

1 Teknologi dan Rekayasa

Teknik Bangunan

Teknik Konstruksi Baja 401 Pend. Teknik

BangunanTeknik Bangunan (400)

Teknik Konstruksi Kayu 402 Pend. Teknik

BangunanTeknik Bangunan (400)

Teknik 403 Pend. Teknik Teknik

71

Page 84: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Konstruksi Batu dan Beton Bangunan Bangunan (400)

Teknik Gambar Bangunan 406 Pend. Teknik

BangunanTeknik Bangunan (400)

Teknik Furnitur 616 Pend. Teknik Bangunan

Teknik Bangunan (400)

Teknik Plambing dan sanitasi

Teknik Plambing dan Sanitasi

407 Pend. Teknik Bangunan

Teknik Plambing dan Sanitasi (407); Teknik Bangunan (400)

Teknik Survey dan Pemetaan Teknik Survey

dan Pemetaan 521 Pend. Teknik Bangunan

Teknik Survey dan Pemetaan (521); Teknik Bangunan (400) Teknik Bangunan (400)

Teknik Ketenaga-listrikan

Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

415 Pend. Teknik Elektro

Teknik Ketenagalistrikan (413)

Teknik Distribusi Tenaga Listrik

417 Pend. Teknik Elektro

Teknik Ketenagalistrikan (413)

Teknik Transmisi Tenaga Listrik

414 Pend. Teknik Elektro

Teknik Ketenagalistrikan (413)

Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 Pend. Teknik

Elektro

Teknik Ketenagalistrikan (413)

Teknik Otomasi Industri 618

Pend. Teknik Elektro

Teknik Ketenagalistrikan (413); Teknik Elektronika (532)

Pend. Teknik Elektronika

Teknik Pendinginan dan Tata Udara

Teknik Pendinginan dan Tata Udara

536 Pend. Teknik Elektro

Teknik Pendinginan dan Tata Udara (536); Teknik Ketenagalistrikan (413); Teknik Mesin (420)

Pend. Teknik Mesin

72

Page 85: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Teknik Mesin Teknik Pemesinan 424 Pend. Teknik

MesinTeknik Mesin (420)

Teknik Pengelasan 421 Pend. Teknik

MesinTeknik Mesin (420)

Teknik Fabrikasi Logam 422 Pend. Teknik

MesinTeknik Mesin (420)

Teknik Pengecoran Logam

423 Pend. Teknik Mesin

Teknik Mesin (420)

Teknik Gambar Mesin 426 Pend. Teknik

MesinTeknik Mesin (420)

Teknik Pemeliha-raan Mekanik Mesin

425 Pend. Teknik Mesin

Teknik Mesin (420)

Teknik Otomotif

Teknik Kendaraan Ringan

586 Pend. Teknik Otomotif

Teknik Otomotif (427)

Teknik Sepeda Motor 587 Pend. Teknik

OtomotifTeknik Otomotif (427)

Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

429 Pend. Teknik Otomotif

Teknik Otomotif (427)

Teknik Alat Berat 428 Pend. Teknik

OtomotifTeknik Otomotif (427)

Teknik Ototronik 430 Pend. Teknik

OtomotifTeknik Otomotif (427)

Teknologi Pesawat Udara Air Frame dan

Power Plant 470

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Pemesinan Pesawat Udara 467

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Konstruksi Badan Pesawat Udara

469 Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan

Teknologi Pesawat Udara (466)

73

Page 86: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Teknik Penerbangan

Konstruksi Rangka Pesawat Udara

468

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Kelistrikan Pesawat Udara 472

Pend. Teknik Elektro bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Elektronika Pesawat Udara 473

Pend. Teknik Elektronika bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Pemeliharaan dan Perbaikan InstrumenElektronika Pesawat Udara (Avionic Electronic Instrumen-tation Mainte-nance and Repair)

471

Pend. Teknik Elektronika bekerja sama dengan Teknik Penerbangan

Teknologi Pesawat Udara (466)

Teknik Perkapalan Teknik

Konstruksi Kapal Baja

476

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Teknik Konstruksi Kapal Kayu

481

Pend. Teknik Bangunan bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass

588 Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan

Teknik Perkapalan (475)

74

Page 87: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Teknik Perkapalan

Teknik Instalasi Pemesinan Kapal

478

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Teknik Pengelasan Kapal

477

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Kelistrikan Kapal 479

Pend. Teknik Elektro bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal

480

Pend. Teknik Bangunan bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Interior Kapal 589

Pend. Teknik Bangunan bekerja sama dengan Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan (475)

Teknologi Tekstil Teknik

Pemintalan Serat Buatan

484

Pend. Tata Busana bekerja sama dengan Teknik Tekstil

Teknologi Tekstil (483); Tata Busana (441)

Teknik Pembuatan Benang

485

Pend. Tata Busana bekerja sama dengan Teknik Tekstil

Teknologi Tekstil (483); Tata Busana (441)

Teknik Pembuatan Kain

486

Pend. Tata Busana bekerja sama dengan Teknik Tekstil

Teknologi Tekstil (483); Tata Busana (441)

Teknik 590 Pend. Tata Teknologi

75

Page 88: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Penyempur-naan Tekstil

Busana bekerja sama dengan Teknik Tekstil

Tekstil (483); Tata Busana (441)

Garmen 591

Pend. Tata Busana bekerja sama dengan Teknik Tekstil

Teknologi Tekstil (483); Tata Busana (441)Pend. Tata

BusanaTeknik Grafika

Persiapan Grafika 492

Pend. Seni rupa kerjasama dengan Teknik Grafika

Teknik Grafika (490); Seni Rupa (562)

Produksi Grafika 491

Pend. Seni rupa kerjasama dengan Teknik Grafika

Teknik Grafika (490); Seni Rupa (562)

Geologi Pertam-bangan Geologi Pertam-

bangan 495

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Pertambangan

Geologi Pertam-bangan (495)

Instrumentasi Industri

Teknik Instru-mentasi Gelas 502

Pend. Kimia bekerja sama dengan Teknik Industri

InstrumentasiIndustri (498); Kimia (187)

Teknik Instru-mentasi Logam 501

Pend. Teknik Mesin bekerja sama dengan Teknik Industri

Teknik Mesin (420); InstrumentasiIndustri (498);

Kontrol Proses 499

Pend. Teknik Elekronika bekerja sama dengan Teknik Industri

Teknik Elektronika (532); InstrumentasiIndustri (498);

Kontrol Mekanik

500 Pend. Teknik Mesin bekerjasama dengan Teknik Industri

Teknik Mesin (420); InstrumentasiIndustri (498);

76

Page 89: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Teknik Kimia

Kimia Analisis 506

Pend. Kimia bekerja sama dengan Teknik Kimia

Teknik Kimia (504); Kimia (187)

Kimia Industri 505

Pend. Kimia bekerja sama dengan Teknik Kimia

Teknik Kimia (504); Kimia (187)

PelayaranNautika Kapal Penangkap Ikan 511

Pend. Fisika bekerjasama dengan Teknik Pelayaran

Pelayaran (508); Fisika (184)

Teknika Kapal Penangkap Ikan 512

Pend. Fisika bekerjasama dengan Teknik Pelayaran

Pelayaran (508); Fisika (184)

Nautika Kapal Niaga 509

Pend. Fisika bekerjasama dengan Teknik Pelayaran

Pelayaran (508); Fisika (184)

Teknika Kapal Niaga 510

Pend. Fisika bekerjasama dengan Teknik Pelayaran

Pelayaran (508); Fisika (184)

Teknik Industri Teknik dan

Manajemen Produksi

592

Pend. Teknik Mesin/Pend. Ekonomi bekerjasama dengan Teknik Industri

Ekonomi (210); Teknik Mesin (420); Teknik Industri (620)

Teknik dan Manajemen Pergu-dangan

593

Pend. Ekonomi bekerjasama dengan Teknik Industri

Ekonomi (210); Teknik Mesin (420); Teknik Industri (620)

Teknik dan Manajemen Transportasi

594

Pend. Teknik Sipil bekerjasama dengan Teknik Transportasi

Teknik Bangunan (400);

Teknik Teknik Produksi 595 Pend. Teknik Teknik Mesin

77

Page 90: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Perminyakan

Perminyakan

Mesin bekerjsama dengan Teknik Pertambangan dan Perminyakan

(420); Teknik Perminyakan (496)

Teknik Pemboran Minyak

596

Pend. Teknik Mesin bekerjsama dengan Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Teknik Mesin (420); Teknik Perminyakan (496)

Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petro Kimia

597

Pend. Teknik Mesin bekerjsama dengan Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Teknik Mesin (420); Teknik Perminyakan (496)

Teknik Elektronika Teknik Audio-

Video 533 Pend. Teknik Elektronika

Teknik Elektronika (532)

Teknik Elektronika Industri

534 Pend. Teknik Elektronika

Teknik Elektronika (532)

Teknik Mekatronika 598 Pend. Teknik

Elektronika

Teknik Elektronika (532)

2.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknik Teleko-munikasi

Teknik Transmisi Telekomu-nikasi

599

Pend. Elektronika bekerjasama dengan Teknologi Komunikasi

Teknik Telekomunikasi (514); Teknik Elektronika (532)

Teknik Suitsing 517 Pend. Elektronika bekerjasama dengan Teknologi

Teknik Telekomunikasi (514); Teknik Elektronika (532)

78

Page 91: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Komunikasi

Teknik Jaringan Akses 600

Pend. Elektronika bekerjasama dengan Teknologi Komunikasi

Teknik Telekomunikasi (514); Teknik Elektronika (532)

Teknik Komputer dan Informatika

Rekayasa Perangkat Lunak

524

Pend. Ilmu Komputer

TIK (224); KKPI (330); Teknik Komputer dan Informatika (523);

Pend. Teknik Komputer dan Informatika

Teknik Komputer dan Jaringan

525

Pend. Ilmu Komputer

TIK (224); KKPI (330); Teknik Komputer dan Informatika (523);

Pend. Teknik Komputer dan Informatika

Multi Media 526

Pend. Ilmu Komputer

TIK (224); KKPI (330); Teknik Komputer dan Informatika (523);

Pend. Teknik Komputer dan Informatika

Animasi 565

Pend. Ilmu Komputer

TIK (224); KKPI (330); Teknik Komputer dan Informatika (523);

Pend. Teknik Komputer dan Informatika

Teknik Broadcasting

Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian

530

Pend. Elektronika Komunikasi bekerjasama dengan jurusan komunikasi

Teknik Elektronika (532); Teknik Komputer dan Informatika (523);

79

Page 92: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio

529

Pend. Elektronika Komunikasi bekerjasama dengan jurusan komunikasi

Teknik Elektronika (532); Teknik Komputer dan Informatika (523);

3.

Kesehatan Kesehatan Keperawa-tan 575

Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

Keperawa-tan Gigi 577

Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

Analisi Kesehatan 580

Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

Farmasi 582Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

Farmasi Industri 601Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

Perawatan Sosial Perawatan

Sosial 602Pend. Keperawatan dan Kesehatan

Kesehatan (579); Biologi (190)

4.

Seni, Kerajinan, dan Pariwisata

Seni Rupa Seni Lukis 603 Pend. Seni Rupa Seni Rupa (562)Seni Patung 604 Pend. Seni Rupa Seni Rupa (562)

Desain Komunikasi Visual

605

Pend. Seni Rupa bekerja sama dengan Teknik Grafika

Seni Rupa (562); Teknik Grafika (490)

Desain Produksi Interior dan Landscaping

606 Pend. Seni Rupa Seni Rupa (562)

Desain dan Produksi Kria

Desain dan Produksi Kria Tekstil

460 Pend. Seni Rupa Seni Rupa (562)

Desain dan Produksi Kria

461 Pend. Seni Rupa Seni Rupa (562)

80

Page 93: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

KulitDesain dan Produksi Kria Keramik

462Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

Desain dan Produksi Kria Logam

463Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

Desain dan Produksi Kria Kayu

464Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

Seni Pertunjukkan Seni Musik

Klasik 568Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Seni Musik Non Klasik 569

Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Seni Tari 570Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Seni Karawitan 571Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Seni Pedalangan 572

Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Seni Teater 573Pend. Seni Drama, Tari dan Musik

Seni Pertunjukan (567)

Pariwisata Usaha Perjalanan Wisata

607 Pend. Pariwisata Pariwisata (547)

Akomodasi Perhotelan 549 Pend.

Pariwisata Pariwisata (547)

Tata Boga

Jasa Boga 608

Pend. Kesejahteraan Keluarga Tata Boga (432)

Pend. Tata BogaPatiseri 434 Pend. Tata Boga (432)

81

Page 94: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Kesejahtera-an KeluargaPend. Tata Boga

Tata Kecantikan

Kecantikan Kulit 437

Pend. Kesejahtera-an Keluarga

Tata Kecantikan (436)

Pend. Tata Rias

Kecantikan Rambut 438

Pend. Kesejahtera-an Keluarga

Tata Kecantikan (436)

Pend. Tata Rias

Tata Busana Busana Butik 609

Pend. Kesejahtera-an Keluarga Tata Busana

(441)Pend. Tata Busana

5.

Agribisnis dan Agrotek-nologi

Agribisnis Produksi Tanaman Agribisnis

Tanaman Pangan dan Hortikultura

553

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Tanaman (552)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Pertanian

Agribisnis Tanaman Perkebunan

558

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Tanaman (552)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Pertanian/ Kehutanan

Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman

560 Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Tanaman (552)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang

82

Page 95: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Pertanian/ Kehutanan

Agribisnis Produksi Ternak

Agribisnis Ternak Ruminansia

445

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Peternakan

Agribisnis Ternak Unggas 446

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Peternakan

Agribisnis Aneka Ternak 610

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Peternakan

Perawatan Kesehatan Ternak

611

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Peternakan

Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan

Agribisnis Perikanan

449 Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di

83

Page 96: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Bidang Peternakan/Perikanan

Agribisnis Rumput Laut 453

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Produksi Ternak(444)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Peternakan/ Perikanan

Mekanisasi Pertanian

Mekanisasi Pertanian 612

Pend. Teknik Mesin bekerjasama dengan Prodi Mekanisasi Pertanian

Teknik Mesin (420); Mekanisasi Pertanian (412)

Agribisnis Hasil Pertanian

Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

456

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Hasil Pertanian (455)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Pertanian

Pengawasan Mutu 458

Pend. Teknologi Agro Industri

Biologi (190); Agribisnis Hasil Pertanian (455)

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di Bidang Pertanian

Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan Pertanian

613 Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di bidang Pertanian

Biologi (190); Penyuluhan Pertanian (613)

84

Page 97: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Bidang Studi Keahlian

Program Studi

Keahlian

Kompetensi Keahlian Kode Prodi Penilai Instruktur dan

Kode Asesor

Kehutanan Kehutanan (4 Tahun) 614

Pend. Biologi bekerja sama dengan Prodi Kejuruan di bidang Kehutanan

Biologi (190); Kehutanan (614)

6.

Bisnis dan Mana-jemen

Administrasi Administrasi Perkantoran 539

Pend. Administrasi Perkantoran Administrasi

Perkantoran (539)Pend.

Manajemen Perkantoran

Keuangan

Akuntansi 540 Pend. Akuntansi Akuntansi (540)

Perbankan 543Pend. Akuntansi

Ekonomi (210); Akuntansi (540)

Pend. Ekonomi

Tata Niaga Pemasaran 615 Pend. Tata Niaga Tata Niaga (615)

C. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL

No

Satuan Pen-didikan

Mata Pelajaran Muatan Lokal Kode Prodi Penilai Asesor/Instruktur

1

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/SMPLB

Bahasa Daerah 062

Pend. Bahasa Daerah Asesor Bahasa Daerah

(062) dan/atau Asesor Bahasa Indonesia (156) yang menguasai Bahasa Daerah

Pend. Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

2SD/MI/SDLB; SMP/ MTs/SMPLB; SMA/ MA/SMA LB/SMK/ MAK*

Bila mata pelajaran muatan lokal diisi dengan mata pelajaran Bahasa, TIK, Keterampilan, Kewirausahaan atau mata pelajaran

Lihat kode mata pelajaran kejuruan atau non kejuruan yang

Prodi yang sesuai pada bagian A atau B

Asesor / Instruktur Prodi yang sesuai pada bagian A atau B

85

Page 98: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pen-didikan

Mata Pelajaran Muatan Lokal Kode Prodi Penilai Asesor/Instruktur

lainnya yang termasuk mata pelajaran non kejuruan (bagian A) atau mata pelajaran kejuruan (bagian B) maka kode mata pelajarannya disesuaikan dengan kode mata pelajaran non kejuruan atau kejuruan tersebut.

relevan

3

SD/MI/SDLB; SMP/ MTs/SMPLB; SMA/ MA/SMA LB/SMK/ MAK*

Mata pelajaran muatan lokal yang diisi dengan materi ajar yang sesuai dengan potensi daerah yang belum termasuk kelompok mata pelajaran kejuruan (bagian B)

063 Prodi yang sesuai Mapel

Asesor/Instruktur Serumpun Mapel

4 MI; MTs; MA; MAK

Mata pelajaran muatan lokal yang diisi dengan materi ajar keagamaan Islam

250 Prodi yang sesuai Mapel

Asesor/Instruktur Serumpun Mapel

D. GURU YANG DIANGKAT DALAM JABATAN PENGAWAS (Berdasarkan Permendiknas No. 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Satuan Pendidikan)

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

1 PAUD/TK/RA Pengawas PAUD/TK/RA

900 Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Guru Anak Usia

86

Page 99: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

Dini

2 SD/MI Pengawas SD/MI 910

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Pend. Guru Sekolah Dasar

3 SMP/MTs

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

911

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. IPAPend. MatematikaPend. FisikaPend. Kimia

Pend. Biologi

Ilmu Pengetahuan Sosial

912

Administrasi Pendidikan/ Manajemen PendidikanPend. Ilmu Pengetahuan SosialPend. Ekonomi

Pend. Sejarah

Bahasa 913Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Bahasa

Olah Raga 914

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Jasmani, Kesehatan dan RekreasiPend. Olahraga

Seni dan Budaya 915

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Seni

4 SMA/MA

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Teknologi Informasi dan

921

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. IPAPend. MatematikaPend. FisikaPend. Kimia

87

Page 100: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

Komunikasi Pend. Biologi

Ilmu Pengetahuan Sosial

922

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Ilmu Pengetahuan SosialPend. Ekonomi

Pend. Sejarah

Bahasa 923Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Bahasa

Olah Raga 924

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Jasmani, Kesehatan dan RekreasiPend. Olahraga

Seni dan Budaya 925

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Seni

5 SMK/MAK

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

931

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. IPAPend. MatematikaPend. FisikaPend. KimiaPend. Biologi

Ilmu Pengetahuan Sosial

932

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Ilmu Pengetahuan SosialPend. EkonomiPend. Sejarah Dan SosiologiPend. Sosiologi dan AntropologiPend. Geografi

88

Page 101: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

Bahasa 933Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Bahasa

Olah Raga 934

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Jasmani, Kesehatan dan RekreasiPend. Olahraga

Seni Budaya 935Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Semua Pend. Seni

Teknik dan Industri 936

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Semua Pend. Teknik

Pertanian dan Kehutanan 937

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Agribisnis Produksi TanamanPend. Teknologi PertanianPend. Agribisnis Produksi TanamanPend. Agribisnis Produksi Ternak

Bisnis dan Manajemen 938

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. EkonomiPend. Administrasi PerkantoranPend. Manajemen Perkantoran

Pariwisata 939Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Pend. Pariwisata

Kesejahteraan Masyarakat 940

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Ilmu Pengetahuan

89

Page 102: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

SosialPend. EkonomiPend. Sejarah dan SosiologiPend. Sosiologi dan AntropologiPend. Pancasila dan Kewarga-negaraan

Seni dan Kerajinan 941

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Semua Pend. Seni Pengawas (955)

6 SDLB/SMPLB/SMALB Pengawas SLB 950

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Pend. Luar Biasa

7

SD/MI/; SMP/MTs; SMA/MA; SMK/MAK

Pengawas Bimbingan dan Konseling atau Konselor

953

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan Pengawas (955)Bimbingan dan Konseling

8

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/ SMPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Islam 960

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Agama Islam

9

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/ SMPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Katholik 965

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Agama Katholik

10

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/ SMPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Kristen 966

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Agama Kristen

90

Page 103: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

No

Satuan Pendidikan

Pengawas Rumpun Mata

PelajaranKode Prodi Penilai Asesor/ Instruktur

11

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/ SMPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Hindu 967

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)

Pend. Agama Hindu

12

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/S MPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Buddha 968

Administrasi Pendidikan/ Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Agama Buddha

13

SD/MI/SDLB; SMP/MTs/ SMPLB; SMA/MA/ SMALB; SMK/MAK

Pend. Agama Konghucu 969

Administrasi Pendidikan/Manajemen Pendidikan

Pengawas (955)Pend. Agama Konghucu

91

Page 104: RAMBU-RAMBU · Web viewProf. Dr. Supriadi Rustad (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti) Dr. Adi Rahmat (Universitas Pendidikan Indonesia) Prof. Dr. Ismet Basuki,

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012 92